merdeka vs harian rakyat

5
8/19/2019 Merdeka vs Harian Rakyat http://slidepdf.com/reader/full/merdeka-vs-harian-rakyat 1/5 Merdeka VS Harian Rakyat: Manipol dan Ideologi  Karikatur Surat Kabar Merdeka Tanggal 18 Juni 1964 Isu mengenai penyederhanaan partai yang dilontarkan oleh surat kabar Merdeka atau dalam bahasa surat kabar Harian Rakyat  berarti pembubaran partai telah menyeret kedua surat kabar ini ke dalam polemik yang lebih luas dan menyentuh masalah fundamental yaitu mengenai manipol dan idiologi. Polemik ini berawal dari lontaran surat kabar Harian Rakyat  yang menganggap surat kabar Merdeka di luar revolusi nasional, menunjukkan kecenderungan yang anti demokrasi, komunis-phobi, tak ubahnya pers imperialis yang menghasut kaum nasionalis untuk memusuhi kaum kiri sambil mencerca kaum nasionalis sebagai kaum yang tidak bisa apa-apa. Pendirian surat kabar Merdeka yang dianggap mengadu domba ini dikatakan oleh surat kabar Harian Rakyat  sebagai pendirian kanan.[1 !enanggapi tuduhan surat kabar Harian Rakyat  ini, surat kabar Merdeka mengatakan di dalam Induk Karangan yang berjudul Taktik Harian Rakjat Jang Usang bahwa"

Upload: doedy-aza

Post on 07-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Merdeka vs Harian Rakyat

8/19/2019 Merdeka vs Harian Rakyat

http://slidepdf.com/reader/full/merdeka-vs-harian-rakyat 1/5

Merdeka VS Harian Rakyat:Manipol dan Ideologi

 Karikatur Surat Kabar Merdeka Tanggal 18 Juni 1964

Isu mengenai penyederhanaan partai yang dilontarkan oleh surat

kabar Merdeka atau dalam bahasa surat kabar Harian Rakyat  berarti pembubaran

partai telah menyeret kedua surat kabar ini ke dalam polemik yang lebih luas dan

menyentuh masalah fundamental yaitu mengenai manipol dan idiologi. Polemik ini

berawal dari lontaran surat kabar Harian Rakyat  yang menganggap surat

kabar Merdeka di luar revolusi nasional, menunjukkan kecenderungan yang anti

demokrasi, komunis-phobi, tak ubahnya pers imperialis yang menghasut kaum

nasionalis untuk memusuhi kaum kiri sambil mencerca kaum nasionalis sebagai

kaum yang tidak bisa apa-apa. Pendirian surat kabar Merdeka yang dianggapmengadu domba ini dikatakan oleh surat kabar Harian Rakyat  sebagai pendirian

kanan.[1

!enanggapi tuduhan surat kabar Harian Rakyat  ini, surat

kabar Merdeka mengatakan di dalam Induk Karangan yang berjudul Taktik Harian

Rakjat Jang Usang bahwa"

Page 2: Merdeka vs Harian Rakyat

8/19/2019 Merdeka vs Harian Rakyat

http://slidepdf.com/reader/full/merdeka-vs-harian-rakyat 2/5

#$taktik ini tak sesuai lagi dengan djaman. Ia usang, berkarat, dan djika masih

digunakan oleh kaum %arian &akjat sekarang ini, maka memanglah mereka tidak

mengerti dengan perkembangan sedjarah golongannja sendiri.

!enuduh golongan lain sebagai renegaat, atau dalam hal kita sebagai $ kanan

dapat kita mengerti mengingat phase perdjuangan P'I sekarang ini. %arian &akyat

masih hidup dalam alam (talinisme, menuduh segala jang tidak memudjanja, jang

tidak mau tunduk pada djalan )kirannja sebagai revisionis, kanan, kontra-

revolusioner, anti-rakjat, slogan-slogan jang ada dalam kamus kaum komunis

(talinis*.[+

(urat kabar Merdeka menganggap bahwa rakyat yang telah terpesona oleh ide-ide

revolusi dari Pemimpin esar &evolusi kurang mendapatkan penjelasan dari golongan

nasionalis dan ini dimanfaatkan serta disalahgunakan oleh golongan Harian Rakyat .

(urat kabar Harian Rakyat  dianggap memiliki maksud-maksud tertentu dari ide-ide

revolusi ung 'arno dengan melakukan kampanye revolusi sesuai dengan

tafsirannya sendiri. (urat kabar Merdeka menyatakan bahwa sudah seharusnyatafsiran revolusi dilakukan oleh golongan nasionalis yang bersandarkan kepada

Pancasila bukan oleh P'I dan Harian Rakyat  yang masih menggantungkan diri pada

idiologi !arisme-eninisme ataupun !ao /se /ung-isme.[0

(urat kabar Harian Rakyat  menanggapi tulisan surat kabar Merdeka melalui

editorialnya dengan judulBagaimana “Merdeka” Merevisi Manipol. (urat kabar Harian

Rakyat  menyatakan bahwa tulisan surat kabarMerdeka yang mengatakan surat

kabar Harian Rakyat  dengan maksud-maksud tertentu melakukan kampanye revolusi

dengan tafsiran sendiri dibantah dengan alasan bahwa ung 'arno telah

menggariskan bahwa revolusi berasal dari atas dan bawah yang artinya apa yang

dilakukan oleh surat kabar Harian Rakyat  adalah benar dengan melakukan revolusi

dari bawah berjalan seiring dengan revolusi yang dilakukan dari atas.[

ebih lanjut surat kabar Merdeka menyerang balik Harian Rakyat  dengan tajuknya

yang berjudul #agaimana %arian &akjat !erevisi 2ikiran-)kiran 3alam !anipol*,

yang berbunyi sebagai berikut"

#siapakah !anipol sebenarnja4 !ereka jang pada mulanja sudah ber)kir dalam alam

!anipol ataukah mereka jang sudah mempunjai satu ideologi lain sebagai pedoman

hidup dan gerakannja sebagai dasar dan fondamen )kirannja4 Ini kita tanjakan

kepada kaum #%arian &akjat* jang semua orang mengetahui telah mempunjai

!arisme dan eninisme demikian juga !aoisme sebagai landasan )kirannja. 3i

dalam adjaran taktik dan tudjuan dari perdjuangan golongan komunis internasional

termasuk P'I maka penjaluran )kiran-)kiran !ar, enin dan sekarang !ao /setungdalam landasan )kiran-)kiran di !anipol djuga mungkin. (emua ini tergantung pada

waktu dan keadaan. /etapi apakah akibat daripada keadaan demikian itu4 (udah

wadjar dan logis bahwa akan terdapat pertjabangan )kiran dari golongan #%arian

&akjat* mengenai baik !aris-eninisme, maupun !anipol. %asilnja salah satu dari

dua" atau kaum 'omunis-!aris-eninis ini merevisir ideologi jang dianutnja dan

disesuaikan dengan djalan )kiran ideologi &a5jat Indonesia, !anipol-Pantjasila atau

 jang kedua terjadi dus merevisir )kiran-)kiran dalam !anipol untuk disesuaikan

Page 3: Merdeka vs Harian Rakyat

8/19/2019 Merdeka vs Harian Rakyat

http://slidepdf.com/reader/full/merdeka-vs-harian-rakyat 3/5

dengan adjaran-adjaran !ar dan enin$'ita menuduh #%arian &akjat* hipokrit dan

memasang tirai asap untuk menutup tudjuannja sebenarnja. 3ia membalas dengan

menjatakan kita menjelewengkan !anipol, terutam atas usaha kita membubarkan

partai-partai$*[6

Harian Rakyat  membalas dan menjelaskan apa yang dituduhkan oleh surat

kabar Merdeka melalui Tjatatan Redaksi HR yang berbunyi sebagai berikut"#!erdeka* mempunjai logika jang chas sekali7 'emanipolan suatu partai, klas,

golongan, orang diukurnja dari pertanjaan jang mengajukannjapun chas sekali"

mereka jang pada mulanja sudah ber)kir dalam alam !anipol ataukah mereka jang

sudah mempunjai satu ideologi lain$*. alu harian itu menundjukkan suatu

kegembiraan botjah" kita !anipolis pada permulaannja$ 3us, kita adalah manipolis

sedjati$ /ak ter)kir barangkali oleh #!erdeka* bahwa logikanja itu bisa punja

konsekwensi djauh" menurut logika itu ung 'arno pun bukan !anipolis (edjati,

sebab seperti beliau terangkan sendiri sampainja beliau pada !anipol adalah hasil

suatu proses jang pandjang7 (ebenarnja kita tidak suka mengemukakan jang akan

kita kemukakan ini, tetapi karena #!erdeka* begitu gemar berbitjara tentang #padamulanja* maka djanganlah terkedjut #!erdeka* djika mempeladjari Program P'I jang

disahkan tahun 186 dan mendjumpai kenjataan bahwa tentang dasar9tudjuan dan

kewadjiban &evolusi Indonesia, tentang kekuatan sosialnja, sifatnja, haridepannja,

dan musuh-musuhnja, banjak sekali persamaan antara Program P'I dan !anipol.

(eptember 1868, hanya sebulan setelah lahir !anipol, kongres P'I memutuskan

mendukung !anipol. (ehingga, kepada kader-kader dan massa anggotanja P'I

mengadjarkan harus melaksanakan !anipol seperti melaksanakan programnja

sendiri, dengan sepenuh tjurahan hati dan setjara betul-betul revolusioner jaitu

satunja kata dengan perbuatan*.[:

 ;awaban surat kabar Harian Rakyat  secara jelas membalas tuduhan surat

kabar Merdeka yang mengatakan bahwa orang-orang yang berideologi lain dari

!anipol tentunya tidak akan mendukung !anipol secara menyeluruh dan secara

implisit memiliki tujuan lain secara politik. (urat kabar Harian Rakyat  sebagai corong

P'I secara tegas mendukung !anipol walaupun mereka memiliki ideologi lain yaitu

komunis. 3ukungan surat kabar Harian Rakyat  dan P'I terhadap !anipol didasarkan

bahwa !anipol sejalan dengan perjuangan P'I secara umum dan terutama sekali

adalah mengenai Landreorm bagi kaum tani.

Pernyataan surat kabar Harian Rakyat  kembali dikonfrontasi oleh surat

kabar Merdeka dalam tajuknya bahwa kaum 'omunis-!aris-eninis telah merevisir

ideologi yang dianutnya dan disesuaikan dengan jalan pikiran ideologi rakyat

Indonesia, !anipol-Pancasila atau dengan merevisir pikiran-pikiran !anipol untukdisesuaikan dengan ajaran !ar dan enin.[< P'I bertujuan agar !arisme-eninisne

menjadi ideologi rakyat Indonesia dengan usahanya agar membangun partai

diseluruh negeri dengan mempunyai karakter massa yang luas yang sepenuhnya

terkonsolidasi dalam bidang ideologi, politik dan organisasi.[= ebih lanjut surat

kabar Merdeka mengutip perkataan 3>. ?idit bahwa hasil proses sejarah P'I adalah

adanya partai !aris-eninis yang besar dan monolit yang memegang teguh

pendirian bahwa pembangunan organisasi penting tetapi pembangunan ideologi

Page 4: Merdeka vs Harian Rakyat

8/19/2019 Merdeka vs Harian Rakyat

http://slidepdf.com/reader/full/merdeka-vs-harian-rakyat 4/5

lebih penting lagi.[8 ?rtinya bahwa sungguh aneh bila P'I menolak penyederhanaan

partai politik sedangkan akhir dari sejarah P'I adalah adanya satu partai.

Perdebatan antara surat kabar Merdeka dan Harian Rakyat  mengenai !anipol

semakin memuncak dengan lontaran surat kabar Harian Rakyat  yang membalas apa

yang ditulis oleh surat kabar Merdeka. (ecara terbuka surat kabar Harian

Rakyat  menjelaskan dalam catatan redaksinya bahwa surat kabar Merdekamasihmeragukan sikap P'I terhadap !anipol yang didukungnya dalam kongres P'I. (urat

kabar Merdekaseharusnya mengerti bahwa P'I mendukung !anipol dalam 'ongres

P'I sebelum !anipol tersebut ditetapkan dan diputuskan sebagai garis besar haluan

>egara. !engenai pimpinan revolusi, surat kabarMerdeka menuduh P'I mau merebut

pimpinan revolusi dijelaskan melalui pidato ung 'arno bahwa semua partai

!anipolis ikut dalam kompetisi, tidak terkecuali P'I, tetapi bagaimana akhirnya nanti

rakyatlah yang menentukannya. (ebuah partai tidak bisa mengklaim sebagai partai

pelopor dalam revolusi tanpa dukungan rakyat secara penuh.[1@

3ijelaskan pula bahwa kepemimpinan yang dimaksud dalam pidato 3>. ?idit adalah

bukan masalah kepemimpinan perseorangan tetapi pimpinan kelas dalam revolusi,sehingga disinilah perbedaan antara program P'I dan !anipol dan hal ini bukan

menjadi masalah karena !anipol adalah program bersama.[11%al ini juga berlaku

antara program partai politik lain dengan !anipol.

Perdebatan-perdebatan mengenai !anipol berakhir setelah surat kabar Harian

Rakyat  memberikan penjelasannya tanggal +@ ;uni 18:. (elanjutnya surat

kabar Merdeka menyoroti peristiwa yang berkaitan dengan Landreorm yaitu aksi

sepihak yang dilakukan oleh kaum tani dengan dukungan P'I dan surat kabar Harian

Rakyat .

 

[1 (urat 'abar Harian Rakyat , tanggal 10 ;uni 18:.

[+ (urat 'abar Merdeka, tanggal 16 ;uni 18:.

[0 I!id.

[ (urat 'abar Harian Rakyat , 1< ;uni 18:.

[6 (urat 'abar Merdeka, tanggal 1= ;uni 18:.

[: (urat 'abar Harian Rakyat , tanggal 18 ;uni 18:.

[< (urat 'abar Merdeka, +@ ;uni 18:.

[= I!id" (urat kabar Merdeka juga mengutip pernyataan 3>. ?idit ketika

kunjungannya ke Peking, &&A tanggal 0 (eptember 18:0 yang menyatakan bahwa

sangat penting untuk dipahami soal yang sama maupun yang berbeda antara

program Partai 'omunis Indonesia dan !anifesto Politik &I, perbedaan besar adalah

soal kepemimpinan dalam revolusi.

[8 Perkataan 3>. ?idit ini dikutip dari surat kabar Harian Rakyat  tanggal 1+ ;uni 18:

yang berjudul #3jadilah 'omunis ;ang aik7*. 3ijelaskan pula bahwa penekanan

Page 5: Merdeka vs Harian Rakyat

8/19/2019 Merdeka vs Harian Rakyat

http://slidepdf.com/reader/full/merdeka-vs-harian-rakyat 5/5

dalam pembangunan ideologi yang ditekankan oleh 3>. ?idit adalah membela

!arisme-eninisme dan melawan &evisionisme.

[1@ (urat 'abar Harian Rakyat , +@ ;uni 18:.

[11 I!id.