meningkatkan kognitif huruf hijaiyah pada anak usia …

107
MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA DINI DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DI TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA DESA SIMPANG SUNGAI DUREN KABUPATEN MUARO JAMBI SKRIPSI OLEH KOIRUL NIM. 209173214 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI TAHUN 2021

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

20 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

i

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA

ANAK USIA DINI DENGAN MEDIA ULAR TANGGA

DI TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA

DESA SIMPANG SUNGAI DUREN

KABUPATEN MUARO JAMBI

SKRIPSI

OLEH

KOIRUL

NIM. 209173214

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

TAHUN 2021

Page 2: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

ii

MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA

ANAK USIA DINI DENGAN MEDIA ULAR TANGGA

DI TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA

DESA SIMPANG SUNGAI DUREN

KABUPATEN MUARO JAMBI

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

OLEH

KOIRUL

NIM. 209173214

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

TAHUN 2021

Page 3: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

iii

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Page 4: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

iii

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Page 5: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

iv

Page 6: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

v

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Page 7: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

vi

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

PERSEMBAHAN

Bismillahhirohmanirohim

Kupersembahkan karya ini sebagai rasa syukur kepada Allah Subhanahu

Wata‟ala, beserta Nabi besar Muhammad Sholallahu‟Alaihi Wassalam, dan ucap

terima kasih dan syukurku kepada: Kedua orangtuaku tercinta, ayahku Abdul roni

. dan mamaku Anisah yang selalu memberi support, Do‟a dan kasih sayang serta

selalu memberi motivasi untuk mencapai sebuah keberhasilanku selama menuntut

ilmu, Kepada abangku dan kakakku, Kholidi, Edi putra,Tarmizi, Nisron,

Mayarani dan Yeni. yang selalu memberi semangat dan juga do‟a.

Page 8: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

vii

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

MOTTO

)رواهَالبخاَرى(َه َوَ ل َعَ وَ َىَ ا َرَ ق َال ََنَ ل َع َت ََيَ هَ َنَ كَ رَ يَ خَ

Artinya : orang terbaik dari kamu ialah orang yang mempelajari AL-

Qur‟an dan mengajarkannya (HR.َAl-Bukhari )

Page 9: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

viii

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah

Subhanahu Wata‟ala, yang mana atas berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya lah

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, shalawat dan salam semoga

senantiasa tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad Sholallahu‟alaihi

Wassalam, beserta keluarga dan para sahabatnya.Penulisan skripsi ini

dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat akademik guna mendapatkan

gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa

penyelesaian skripsi ini banyak melibatkan pihak yang telah memberikan motivasi

baik moril maupun materil, untuk itu melalui kolom ini penulis menyampaikan

terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Prof. Dr. H. Su‟aidi Asy‟ari, MA, Ph.D selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Dr. Hj. Fadlilah selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Ridwan, S.Psi, M.Psi dan Amirul Mukminin Al Anwari, M.Pd. I selaku Ketua

dan Sekretaris Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Dr. Siti Maria Ulfa, M. Pd.I selaku dosen pembimbing I dan Husin, M. Pd.I

selaku dosen pembimbing II yang meluangkan waktu dan mencurahkan

pemikirannya demi mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu kepala sekolah Jamilah Kumari, S.Pd dan juga para guru yang di Taman

Kanak-Kanak Dharma Wanita Simpang Sungai Duren yang telah memberi

kemudahan kepada penulis dalam memperoleh data dilapangan.

6. Orang tua yang telah memberi motivasi, do‟a dan restu hingga menjadi

pendorong yang kuat bagi penulis dalam mennyelesaikan skripsi ini.

7. Nabila Putri Mustiani yang telah membantu dan selalu memberi motivasi dan

menemani untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Sahabat-sahabatku PIAUD B angkatan 2017 yang selalu memberi motivasi

dan semangat.

Page 10: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

ix

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

9. Sahabat- sahabat angkatan 2017 yang telah menjadi teman diskusi dalam

menyususn skripsi ini.

10. Almamater Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Sebagai

tempat menuntut ilmu yang menjadikan sosok yang mandiri, kreatif , cerdas

dan ceria.

Akhirnya semoga Allah Subhanahu Wata‟ala berkenan membalas segala

kebaikan dan amal semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi pengembangan ilmu.

Penulis, 27 April 2021

Koirul

Page 11: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

ix

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

ABSTRAK

Nama : Koirul

Jurusan : Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Judul : Meningkatkan Kognitif Huruf Hijaiyah Pada Anak Usia Dini Dengan

Media Ular Tangga Di Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Simpang Sungai

Duren Muaro Jambi

Skripsi ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul Meningkatkan

Kognitif Huruf Hijaiyah Pada Anak Usia Dini Dengan Media Ular Tangga Di

Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Simpang Sungai Duren Muaro Jambi. Yang

bertujuan untuk mengetahui bagaimana kegiatan media ular tangga dapat

meningkatkan perkembangan kognitif anak dalam pelafalan dan pengenalan huruf

hijaiyah di Taman Kanak-kanak dharmawanita Simpang Sungai Duren.

Penelitian ini dilaksanakan dalam dus siklus setiap siklusnya terdapat empat

tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, subjek pada

penelitian ini terdiri dari 17 anak. Subjek pada penelitian ini terdiri dari 17 anak di

antranya 8 anak permpuan dan 9 anak laki-laki, teknik pengumpulan data dengan

cara observasi, hasil analisis data menunjukkan peningkatan dari prasiklus, siklus

I dan siklus II secara berturut-turut. Pada prasiklus terdapat 5 anak (29,4%). Yang

serkembang sesuai harapan namun 0 anak yang berkembang sangat baik, pada

siklus I 6 anak (35%) anak yang berkembang sesuai harapan dan 2 anak (11,7%)

yang berkembang sangat baik, kemudia pada siklus II terdapat peningkatan yang

sangat baik yaitu 1 anak (5,8%) anak yang berkembang susuai harapan dan 13

anak (76,4%) anak yang berkembang sangat baik. Maka dapat di simpulkan

bahwa mengunakan media ular tangga huruf hijaiyah dapat meningkatkan

kemampuan melafalkan huruf hijaiyah anak usia dini 5-6 tahun di Taman Kanak-

Kanak Dharmawanita Simpang Sugai Duren Muaro Jambi.

Kata Kunci : Kognitif, Huruf Hijaiyah, Ular Tangga

Page 12: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

x

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

ABSTRACT Name: Koirul

Department: Early Childhood Islamic Education

Title: Improving Hijaiyah Letter Cognitive in Early Childhood Using Snakes and

Ladders in Kindergarten Dharma Wanita Simpang Sungai Duren Muaro Jambi

Kindergarten.

This thesis is a Classroom Action Research entitled Improving Hijaiyah

Letter Cognitive in Early Childhood Using Snakes and Ladders in Dharma

Wanita Kindergarten, Duren Muaro River Junction, Jambi. Which aims to find

out how snake and ladder media activities can improve children's cognitive

development in pronunciation and recognition of hijaiyah letters in

Dharmawanita Kindergarten, Simpang Sungai Duren Kindergarten. This

research was conducted in a cycle. Each cycle contained four stages, namely:

planning, implementing, observing and reflecting. The subjects in this study

consisted of 17 children. Subjects in this study consisted of 17 children in which 8

girls and 9 boys, data collection techniques by means of observation, the results of

data analysis showed an increase in pre-cycle, cycle I and cycle II respectively. In

the pre-cycle there were 5 children (29.4%). Those who developed according to

expectations but 0 children who developed very well, in the first cycle 6 children

(35%) developed according to expectations and 2 children (11.7%) who

developed very well, then in cycle II there was a very good increase, namely

children (5,8%) who developed according to expectations and 13 children

(76,4%) who developed very well. From the description above, it can be

concluded that using the hijaiyah letter snake and ladder media can improve the

ability to pronounce the hijaiyah letters for children aged 5-6 years at Dharma

Wanita Kindergarten Simpang Sungai Duren Muaro Jambi.

Keywords: Cognitive, Hijaiyah Letters, Snakes and Ladders

Page 13: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

xi

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN SAMPUL .............................................................................. ii

NOTA DINAS ............................................................................................ iii

PENGESAHAN ......................................................................................... iv

PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................................... v

PERSEMBAHAN ...................................................................................... vi

MOTTO ..................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................... viii

ABSTRAK ................................................................................................. ix

ABSTRAC .................................................................................................. x

DAFTAR ISI .............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 3

C. Fokus Masalah .......................................................................... 3

D. Rumusan Masalah .......................................................................... 3

E. Tujuan Dan Kegunaanpenelitian ..................................................... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................... 4

A. Pengertian Pengetahuan .................................................................. 4

1. Pengertian Kognitif ................................................................... 4

2. Tahapan Perkembangan Kongnitif: ......................................... 5

3. Faktor-Faktor Yang Mempegaruhi Perkembangan

Kongnitif AUD ........................................................................ 6

4. Standar Tingkat Pencapaikan Anak Usia 5-6 Tahun ................ 10

5. Pengertian Huruf Hijaiyah ........................................................ 10

6. Pengertian Pelafalan/ Makhorijul Huruf ................................... 11

B. Media Ular Tangga ......................................................................... 12

1. Pengertian Media Pembelajaran ................................................ 12

2. Manffat Media Pembelajaran .................................................... 13

3. Jenis-Jenis Media Pembelajaran ............................................... 13

4. Pengertian Ular Tangga............................................................. 15

5. Karakteristik Ular Tangga ......................................................... 15

6. Manfaat Ular Tangga ................................................................ 17

7. Kelebihan Dan Kekurangan Media Ular Tangga ...................... 17

8. Langkah-Langkah Memainkan Permainan Ular Tangga

Huruf Hijaiyah .......................................................................... 18

C. Penelitian Relevan ........................................................................... 19

D. Kerangka Teori................................................................................ 21

Page 14: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

xii

xii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 22

A. Desain Penelitian ............................................................................. 22

B. Settting Dan Subjek Penelitian ....................................................... 23

C. Prosedur Umum Tindakan .............................................................. 23

D. Jenis dan Sumber Data .................................................................... 26

E. Teknik Dan Instrument Pengumpulan Data .................................... 26

F. Teknik Analisa Data ........................................................................ 30

G. Kriteria Keberhasilan ...................................................................... 32

H. Jawdal Penelitian ............................................................................. 33

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ............................................. 34

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................... 34

1. Sejarah Sekolah ......................................................................... 34

2. Data Umum Sekolah ................................................................. 35

3. Visi Misi dan Tujuan ................................................................. 35

4. Keadaan Guru dan Siswa .......................................................... 36

5. Sarana dan Prasarana ................................................................ 39

B. Temuan Penelitian ........................................................................... 40

1. Siklus I ...................................................................................... 42

2. Siklus II .................................................................................... 51

C. Interprestasi Hasil Analisis Data ..................................................... 59

BAB V PENUTUP ..................................................................................... 62

A. Kesimpulan ..................................................................................... 62

B. Saran ............................................................................................... 62

C. Kata penutup ................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

xiii

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak ................... 10

Tabel 3.1. Kisi-kisi Observasi .................................................................... 27

Tabel 3.2. Kisi-kisi Wawancara .................................................................. 29

Tabel 3.3 Dokumentasi Pengumpulan Data ................................................ 33

Tabel 3.4 Jadwal Penelitian......................................................................... 31

Tabel 4.1. Identitas Sekolah TK Dharma Wanita

Simpang Sungai Duren ............................................................................... 35

Tabel 4.2 Data Tenaga Edukatif Sekolah TK Dharma Wanita

Simpang Sungai Duren .............................................................................. 38

Tabel 4.3. Data Anak Didik TK Dharma Wanita

Simpang Sungai Duren ............................................................................... 38

Tabel 4.4 Sarana di TK Dharma Wanita

Simpang Sungai Duren ............................................................................... 39

Tabel 4.5 Keadaan Prasarana TK Dharma Wanita

Simpang Sungai Duren ............................................................................... 40

Tabel 4.6 Pra Siklus .................................................................................... 41

Tabel 4.7 Jadwal Perencanaan Siklus I ....................................................... 42

Tabel 4.8 Hasil Perkembangan Kognitif Anak Dalam Pelafalan

Huruf Hijaiyah Sikuls I Pertemuan 1 .......................................................... 46

Tabel 4.9. Hasil Perkembangan Kognitif Anak Dalam Pelafalan

Huruf Hijaiyah Sikuls I Pertemuan 2 .......................................................... 47

Tabel 4.10. Hasil Perkembangan Kognitif Anak Dalam Pelafalan

Huruf Hijaiyah Sikuls I Pertemuan 3 .......................................................... 48

Tabel 4.11. Jadwal Perencanaan Siklus II ................................................... 51

Tabel 4.12. Hasil Perkembangan Kognitif Anak Dalam Pelafalan

Huruf Hijaiyah Sikuls II Pertemuan 1 ......................................................... 55

Tabel 4.13. . Hasil Perkembangan Kognitif Anak Dalam Pelafalan

Huruf Hijaiyah Sikuls II Pertemuan 2 ......................................................... 56

Tabel 4.14. . Hasil Perkembangan Kognitif Anak Dalam Pelafalan

Huruf Hijaiyah Sikuls II Pertemuan 3 ........................................................ 57

Tabel 4.15. . Hasil Perkembangan Kognitif Anak Dalam Pelafalan

Huruf Hijaiyah ............................................................................................ 60

Page 16: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

xiv

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Media Ular Tangga Huruf Hijaiyah ....................................... 19

Gambar 2.2. Kerangka Berfikir ................................................................... 21

Gambar 3.1. Model Spiral Kemmis dan MC Taggart ................................. 22

Gambar 4.1 Struktur Organisasi TK Dharma Wanita

Simpang Sungai Duren ............................................................................... 37

Gambar 4.2 Permainan Outdoor di TK Dharma Wanita

Simpang Sungai Duren ............................................................................... 40

Gambar 4.3 Grafik Rangkuman Hasil Perkembangan Kognitif Anak

Dalam Pelafalan Huruf Hijaiyah Sikus I Pertemuan 1,2 dan 3 ................... 49

Gambar 4.4 Grafik rangkuman Hasil Perkembangan Kognitf Anak

Dalam Pelafalan Huruf Hijaiyah Siklus II Pertemuan 1,2 dan 3 ................ 58

Gambar 4.5 Grafik Nilai Rata-rata Anak .................................................... 59

Page 17: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

xv

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian

Lampiran 2. Lembar Instrumen Pengumpulan Data

Lampiran 3. Dokumentasi

Lampiran 4. Kartu konsultasi

Lampiran 5. Daftar Riwayat Hidup

Page 18: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

1

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masa anak usia dini sering disebut dengan istilah “Golden Age”

atau usia keemasan. Pada masa ini hampir seluruh potensi anak mengalami

masa peka untuk tumbuh dan berkembang secara cepat dan hebat.

Perkembangan setiap anak tidak sama, karena setiap individu memiliki

perkembangan yang berbeda. Makanan yang bergizi dan seimbang serta

stimulasi yang intensif sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan

perkembangan anak dari semua aspek perkembangan meliputi nilai agama

dan moral, fisik motorik, sosial emosional, kognitif, bahasa dan seni . Oleh

karena itu, sebagai orang tua dan pendidik harus pandai memberikan

rangsangan berupa pendidikan yang disesuaikan dengan potensi yang

dimiliki oleh peserta didik. Pola asuh yang baik sejak dini akan besar

pengaruhnya bagi tumbuh kembang seorang anak, terutama dari

lingkungan terdekat meliputi keluarga dan budaya serta kehidupan sosial

yang berkembang dan berlangsung di sekitarnya. Hal ini akan menjadi

modal awal bagi anak untuk belajar berkomunikasi, bersosialisasi, serta

untuk menyalurkan energinya, mengekspresikan emosinya, dan

mengembangkan kreativitasnya.

Dunia anak adalah dunia bermain. Dengan bermain anak akan

memperoleh pelajaran yang mengandung aspek perkembangan

kognitif,sosial,emosi dan perkembangan fisik. Bermain juga dapat menjadi

sarana untuk mengembangkan kreativitas. Bermain dari segi pendidikan

adalah kegiatan ,menggunakan alat permainan yang mendidik serta

merangsang perkembangan pada anak seperti salah satunya adalah

permainan ular tangga

Proses pembelajaran di dalam kelas didominasi oleh kegiatan

belajar yang hanya mengarahkan anak untuk menghafal informasi saja,

anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa

Page 19: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

melibatkan anak pada kegiatan yang dapat mereka lakukan secara

langsung agar lebih bermakna dan mudah dipahami oleh anak, dan anak

tidak dituntut untuk memahami dan menghubungkan informasi yang

diingatnya itu dengan kehidupan sehari-hari. Pembelajaran dengan

menerapkan pendekatan tersebut kurang mendorong anak untuk dapat

mengembangkan kemampuan berpikir. Selain itu juga berbagai aturan-

aturan yang seharusnya belum perlu diterapkan pada anak mulai

bermunculan, sehingga dapat mengurangi kebebasan dalam berkreasi,

mengekspresikan diri dan mengembangkan kreativitas.

Akibat dari pendekatan pembelajaran tersebut banyak peserta didik

yang belum memahami bahwa pengetahuan tentang huruf hijaiyah

bukan saja di dapat dari apa yang mereka lihat, akan tetapi mereka juga

bisa melakukan langsung cara melafalkan dan menulis huruf hijaiyah

dengan tangan mereka sendiri.

Berdasarkan hasil observasi di Taman kanak-kanak Dharmawanita

simpang sungai duren muaro jambi terhadap 17 anak kemampuan

membaca huruf hijaiyah diantaranya anak bisa membaca huruf seperti : A

), ذ ) zal ), د ) dal ), خ ) kho ), ح ) ha ), ج ) ja . ث ) tsa ) ت ) Ta ),ب ) Ba ), ا )

ra ( ر ,( zai ( ( ش ). ز syin ),namun sanggat di sayangkan beberapa anak

masaih belum bisa melafalkan dan mengetahui huruf-huruf tersebut

dengan benar, Oleh sebab itu dengan beberapa permasalahan yang

dihadapi oleh anak seperti yang diatas, alternatif yang akan diberikan pada

anak adalah mengenal lambang dan cara melafalkan huruf hijaiyah

melalui media bermain ular Tangga. Dengan persentase anak yang berhasil

pada pra siklus yakni sebanyan 5 anak atau 29,4% yang mana perentase

anak masih jauh dari Tingkat Capaian Perkembangan yang sudah

ditentukan peneliti dan guru yakni sebesar 60%

Untuk memecahkan masalah diatas maka melalui diskusi dengan

guru kelas di Taman Kanak-Kanak Dharmawanita Simpang Sungai Duren

disepakati untuk menggunakan meda ular tangga huruf hijaiyah sebagai

alternatif pemecahan masalah yang ditawarkan peneliti untuk

Page 20: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

3

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

meningkatkan pengetahuan dan kreativitas peserta didik melalui model

Kualitatif dengan judul “ Meningkatkan Kognitif Huruf Hijaiyah Anak

Usia Dini Dengan Media Ular Tangga Di Taman kanak-kanak

Dharmawanita Simpang Sungai Duren ”

B. Identifikasi Masalah

1. Rendahnya kognitif (pengetahuan)huruf hiajiyah pada anak.

2. Media yang digunakan kurang bervariasi.

C. Fokus penelitian

Agar tidak terjadi kesimpangsiuran dan kesalah pahaman dalam

penelitian ini, maka penulis membatasi yaitu: tentang Meningkatkan Kognitif

Pelafan dan Pengenalan Huruf Hijaiyah Anak Usia Dini Usia 5-6 tahun

Dengan Media Ular Tangga Di Taman kanak-kanak Dharmawanita Simpang

Sungai Duren.

D. Rumusan masalah

Berdasarkan Latar Belakang dan Fokus Penelitian di atas maka

Rumusan Masalah Penelitian ini adalah ”Apakah Kegiatan media ular tangga

Dapat Meningkatkan Perkembangan Kognitif huruf hijaiyah Anak”

E. Tujuan dan Manfaat penelitian

1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan

media ulartangga dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak dalam

pelafalan dan pengenalan huruf hijaiyah di Taman Kanak-kanak

dharmawanita Simpang Sungai Duren

2. Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi

manfaat sebagai berikut :

a. Bagi Guru Memberikan wawasan tentang kegiatan media ular tangga

untuk kegiatan pembelajaran

b. Bagi Sekolah Penelitian ini di harapkan dapat memberikan masukan

agar pihak sekolah memperhatikan fasilitas media pembelajaran

sebagai sarana bermain untuk mengembangkan aspek kognitif anak.

c. Bagi Peneliti Lain Penelitian ini di harapkan memberikan manfaat dan

sebagai kajian yang relevan dalam menulisan karya ilmiah peneliti

Page 21: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

lainnya, serta sebagai masukan dalam menerapkan suatu kegiatan

pengembangan aspek kognitif melalui kegiatan media ulartangga

Page 22: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

5

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kognitif Huruf Hijaiyah

1. Pengertian kognitif

Istilah kognitif berasal dari kata congnition atau knowing yang

artinya konsep luas dan inglusi yang mengacu pada kegiatan mental yang

tampak dalam pemrolehan, organisasi atau penataan, dan penggunaan.

Sedangkan dalam artian luas, kognitif merupakan ranah kejiwaan yang

berpusat diotak dan berhubungan dengan konasi (kehendak), dan efeksi

(perasaan). Rahman dikutip dari Mulyani (2018:44).

Perkembangan kognitif adalah proses dimana individu dapat

meningkatkan kemampuan dalam menggunakan pengetahuannya

(Mansur, dikutip dari Mulyani (2018:44). Sedangkan desmita

menjelaskan bahwa kemampuan kognitif dapat dipahami sebagai

kemampuan melakukan penalaran dan pemecahan masalah.

Istilah kognitif seringkali di kenal dengan istilah intelek, intelek berasal

dari bahasa igris “intellect” yang menurut chaflin (1981) diartikan

sebagai:

a. Prose kognitif, proses berfikir daya menghubungkan,, kemampuan

menilai dan kemampuan mempertimbangkan

b. Kemampuan mental atau intelegensi.

Menurut shalahudin (1989) di nyatakan bahwa “intelek”

adalah akal budi atau inteligensi yang berarti kemampuan untuk

meletakkan hubungan-hubungan dari proses berfikir. Selanjutnya di

katakana bahwa orang yang intelligent adalah orang yang dapat

menyelesaikan persoalan dalam tempo yang lebih singkat,

memahami masalah nya lebih cepat dan cermat, serta mampu

bertindak cepat.

Istilah intelegensi, semula berasal dari bahasa

latin”inteligere” yang berarti menghubungkan atau menyatukan satu

sama lain. Menurut williamstrn, salah seorang perepor dalam

Page 23: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

penelitian intelegensi, mengatakan bahwa intelegensi adalah

kemampua untuk mengunakan secara tepat segenap alat-alat bantu

dan fikiran guna menyesuaikan diri terhadap tuntutan-tuntuatan baru.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di simpulkan

bahwa pegertian kognitif tidak berbeda dengan intelegensi yang

memiliki arti kemampuan untuk melakukan abstraksi serta berfikir

logis dan cepat sehingga dapat bergerak dan menyesuaikan diri

terhadap situasi baru.

2. Tahapan perkembangan kongnitif menjadi dua tahapan, yaitu:

a. Tahapan sensori motoris

Tahap ini di alami pada usia 0-2tahun pada tahap ini anak

berada dalam suatu masa pertumbuhan yang di tandai oleh

kecendrugan;kecendrugan sensori motoris yang amat jelas. Segala

perbuatan merupakan perwujudan dari proses pematangan aspek

sensori motoris tersebut.menurut piaget pada tahapan ini interaksi

anak dengan lingkugan nya, termasuk orang tua nya, terutama di

lakukan memlalui persaan dan otot-ototnya. Interaksi ini terutama

di arahkan oleh sensai-sensasi dari lingkugan nya. Dalam

melakukan interaksi dengan lingkungan nya, termasuk juga dengan

orang tua nya, anak mengembangkan kemampuan nya untuk

memprsepsi, melakukan sentuhan-sentuhan, melakuakan berbagai

gerakan, dan secara perlahan-lahan belajar mengkoordinasikan

tindakan-tindakannya.

b. Tahap praoprasional

Tahap ini berlangsung pada usia 2-7tahun tahap ini di sebut

juga tahap intuisi sebab perkembgan kongnitif nya memperlihat

kan kecenderungan yang di tandai oleh suasana intutif; dalam arti

psemua perbuatan rasional nya tidak di dukung oleh pemikiran tapi

oleh unsur perasaan, kecenderungan alamiyah, sikap-sikap yang di

peroleh dari orang-orang bermakna dan lingkung sekitar nya, pada

tahap ini, menurut piaget, anak sangat bersipat ego sentris sehingga

Page 24: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

seringkali mengalami masalah dalam berinteraksi dengan lingan

nya, termasuk dengan orang tua nya. Dalam berinteraksi dengan

orang lain, anak cendrung sulit untuk dapat memahami pandangan-

pandagan orang lain dan lebih banyak medengutamakan pandangan

nya sendiri, dalam berinteraksi dengan lingkugan nya, karena

masih punya anggapan bahwa hanya ada satu kebenaran atau

peristiwa dalam situasi.

Pada tahap ini anak tidak hanya di tentukan oleh pegamatan

inderawi saja tetapi juga pada intuisi, anak mampu menyimpan

kata-kata serta mengunakannya , terutama yang berhubungan erat

dengan kebutuhan mereka, pada masa ini anak siap untuk belajar

bahasa , membaca, atau menyayi mengunakan bahasa yang benar

untukmberbicara pada anak akan mempunyai akibat sangat baik

pada perkembagan bahasa mereka. Cara belajar yang memegang

peran pada tahap ini iyalah intuisi. Intuisi membebaskan mereka

dan berbicara semaunya tanpa menghiraukan pengalaman konkrit

dan paksaan dari luar. Sering kita liahat anak berbicara dengan

benda-benda yang ada di sekitar nya , minsalnya: berbicara dengan

pohon, anjing, kucing dan sebagainya yang menurut mereka benda-

benda tersebut dapat mendengar dan berbicara. Peristiwa semacam

ini sangat baik untuk melatih diri anak untuk mengunakan

kekayaan bahasa nya. Piaget menyebut tahap ini sebagai

“collectipe monolog “, pembicara yang egossintris dan sedikit

berhubungan dengan orang lain.

3. Faktor-faktor yang mempegaruhi perkembangan kongnitif AUD

Mengenai faktor yang mempegaruhi perkembangan kongnitif

individu ini terjadi perbedaan pendapat diantara penganut psikologi.

Kelompok psikometrika radikal berpendapat bahwa perkembangan

intelektual/kongnitf itu sekitar 90% di tentukan oleh faktor heriditas dan

pengaruh lingkungan, termasuk di dalamnya pendidikan hanya

memberikan konstribusi sekitar 10% saja. Kelompok ini memberikan

Page 25: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

bahwa individu yang memiliki heriditas intelegtual unggul, maka akan

sangat mudah pengembangan nya meskipun hanya dengan intervensi

lingkungan secara tidak maksimal , sedangkan individu yang memiliki

heriditas intelegtual rendah maka intervensi lingkungan seringkali

mengalami kesulitan meskipun sudah di nlakukan secara maksimal.

Sebalik nya, kelompok penganit paedagogis radikal amat yakin

bahwa intervensi lingkungan, termasuk pendidikan , justru memiliki

andil sekitar 80-85% sedangkan heriditas hanya memberikan kontribusi

15-205% terhadap perkembangan intelegtual individu. Sarat nya adalah

memberikan kesempatan rentang waktubyang cukup bagi individu

untuk mengembangkan intelegtual nya secara maksimal. Dengan tampa

mempertentangkan kedua kelompok radikal itu, maka perkembangan

intelegtual sebenarnya di pengaruhi oleh dua faktor itu pada

kenyataanya tidak secara terpisah sendiri-sendiri melainkan seringkali

merupakan resultante dari interaksi keduanya. Pengaruh faktor heriditas

dan lingkungan terhadap perkembangan intelegtual itu dapat di jelaskan

berikut ini:

a. Faktor heriditas

Faktor heriditas yaitu semenjamenjak dalam kandungan anak telah

memiliki sifat-sifat yang menentuksn daya kerja intelegtual nya

(asrori, 2003:42). Hal ini di sebabkan karena masing-masing dari

kita memulai kehidupan sebagai suatu sel tunggal yang berat nya

kira-kira duapulluh juta ons. Potongan benda yang sanggat kecil

ini menyimpan kode ginetik kita, impormasi tentang akan menjadi

siapa kita. Intruksi ini mengatur pertumbuhan dari sel tunggal itu

menjadi seorang yang terdiri sel tunggal itu menjadi seseorang

yang terdiri dari berteriliun-teriliun sel, yanh masing-masing berisi

satu tiruan( reflice) kode ginetik yang asli yang sempurna. Inti

sertiap sel manusia berisi 46 kromosom (charomosomosomes) yang

merupakan struktur seperti benang yang terdiri dari 23 pasang. Satu

anggota dari setiap pasang berasal dari masing-masing orang tua.

Page 26: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

b. Faktor lingkungan

Selain faktor heriditas, maka saraf kongnitif seseorang juga di

pegaruhi oleh faktor lingkugan, tingkat kognitif atau intelegensi

seseorang sanggatlah di tentukan oleh pengalaman dan pegetahuan

yang di perolehnya dari lingkungan, bnyak studi mapun penelitian

yang mendukung bahwa faktor lingkugan mempegaruhi tingkat

kongnitif atau intelegensi seseorang. Sebagai contoh dalam

penelitian kami, 1978, anak-anak angkat yang hidup dalam

lingkugan yang baik mengalami peningkatan IQ sampai 5 poin,

sendangkat anak-anak angkat yang hidup dalam lingkungan kurang

baik tidak mengalami peningkatan taraf intelegensi. Selain di

pegaruhi oleh faktor herditas dan lingkugan, tingkat kongnitif atau

taraf intelengensi juga di pegaruhi oleh usia jenis kelamin, rasa

budaya dan asupan nutrisi

c. Faktor Kematangan

Tiap organ (fisik maupun pisikis) di katakana matang juka telah

mencapai kesanggupan menjalankan pungsinya masing-masing.

Hal ini berhubungan dengan usia kronologis.

d. Faktor Pembentukan

Pembentukan adalah segala keadaan di luar diri seseorang yang

mempegaruhi perkembangan seseorang intelegensi. Ada dua

pembentukan yaitu pembentukan sengaja (sekolah pormal) dan

pembentukan tida sengaja (pengaruh alam sekitar). Sujiono:29

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat di simpulkan

pegertian kongnitif iyalah proses berfikir yang berarti kemampuan

utuk meletakkan hubungan-hubungan dari proses berfikir dan

memahami masalah yang lebih cepat dan cermat serta mamapu

bertindak cepat.

Page 27: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

4. Standar Tingkat Pencapaikan Anak Usia 5-6 Tahun

Tabel 2.1 Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak

Tingkat Pencapaian Perkembangan Usia 5 - < 6 tahun

Lingkup

perkembangan

Usia 5-6 tahun

Berfikir

Simbolik

1. Mengenal berbagai macam lambang huruf

vocal dan konsonan

2. Merepresentasikan berbagai macam benda

dalam bentuk gambar atau tulisan (ada benda

pensil yang diikuti tulisan dan gambar pensil)

5. Pengertian Huruf Hijaiyah

Menurut Ath. Thabari (1999:27) menjelaskan bahwa huruf hijaiyah

adalah salah satu jenis bahasa yang khas yang ditampilkan dalam AL -

Qur‟an. AL – Qu‟ran memang disusun menggunakan huruf hijaiyah

dengan makhraj yang berbeda sekaligus mengisyaratkan bahwa AL –

Qur‟an diturunkan menggunakan bahasa arab. Otory Surasman (2002:52)

mengemukakan bahwa “huruf hijaiyah merupakan kunci dasar mampu

membaca AL-Qur‟an. Huruf hijaiyah digunakan sebagai ejaan untuk

menulis kata atau kalimat dalam AL-Qur‟an”. Dalam pembahasan

tentang makhraj ini terdapat beberapa istilah atau pembagian dari

makhraj itu sendiri, yaitu :

a. Jahr, yaitu tertahannya nafas pada makhraj ketika melafalkan huruf

karena persentuhan/tempelan antara dua organ penutur sangat kuat

ada 18, yaitu: ء ب ج د ذ ر ز ض ط ظ ع غ ق ل م ى و ي tempat di

hurufnya-Huruf. Makhrajtersebut

b. Isti‟la‟, yaitu terangkatnya sebagian besar lidah ketika melafalkan

huruf, terdiri atas ق غ ظ ط ض :yaitu, huruf lima

c. Ithbaq mengangkat pangkal lidah ke arah langit-langit lunak ketika

melafalkan huruf. Ithbaq mempunyai 4 huruf, yaitu : ص ض ط ظ

Page 28: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

d. Ishmat, adalah huruf yang agak berat dan tidak dapat dilafadzkan

dengan cepat karena makhrajnya jauh dari ujung lidah. Hurufnya

sama dengan huruf ithbaq.

e. Syiddah, yaitu menahan suara sejenak pada makhraj kemudian

melepaskan secara tiba-tiba bersama udara, hurufnya adalah : ط

f. Pertengahan, yaitu menyederhanakan suara ketika melafadzkan

huruf, terdiri dari 5 ى م ل ع ر :yaitu huruf.

g. Shafir adalah suara tambahan yang mirip suara siulan, hurufnya س ز

yaitu tiga : ص

h. Qalqalah yaitu terjadinya getaran sewaktu menuturkan huruf yang

sukun, sehingga terdengar semacam aspirasi suara yang kuat. ط د ج ب

yaitu 5 Hurufnya :ق

i. Layin, yaitu keluarnya suara dengan mudah dan memanjang,

hurufnya 2, yaitu : و ي

j. Inhiraf, yaitu beralihnya suatu huruf setelah keluar dari makhrajnya

kepada makhraj huruf lain. Hurufnya ada 2 yakni : ر ل

k. Takrir adalah bergetarnya ujung lidah ketika melafadzkan huruf

yaitu 1 huruf : ر Tafasysyi, yaitu tersebarnya udara dalam mulut

ketika melafalkan huruf, dan hanya 1 huruf yakni : ش .Istithalah

adalah memanjangnya suara pada makhraj huruf yaitu 1 huruf : ض

.Khafa, yaitu hilangnya sebagian huruf ketika melafalkannya,

hurufnya ada 3 yakni : ي و ه .Gunnah, yaitu suara yang keluar dari

rongga hidung berupa gema yang ada pada huruf مdan ىbertasydid,

tidak ada pengaruh lidah di dalamnya. Dengan penjelasan di atas,

jelaslah bagaimana dasar yang harus diperhatikan oleh seorang guru

dalam memperkenalkan huruf-huruf hijaiyah,sebagai dasar

pemahaman terhadap baca tulis al Qur‟an.

6. Pengertian Pelafalan/Makhorijul huruf

Menurut Kurnaedi dan Jabal dalam Nuramaliah, dkk (2019:6) makhrij

adalah jamak dari makhraj. Makhraj yang memiliki arti yaitu tempat

keluarnya huruf, dimana suara akan berhenti pada tempat tersebut.

Page 29: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Sehingga dapat di bedakan antara huruf yang satu dengan huruf yang

lainya, karna huruf yang satu dengan huruf yang lainya memiliki

makhraj memiliki tempat keluar yang berbeda-beda.

Menurut Hafidh dalam Nuramaliah, dkk (2019:6) makhorijul huruf

adalah tempat keluarnya huruf hijaiyah. Hal senanda juga di kemukakan

oleh Humam, makhraj huruf artinya tempt-tempat keluarnya huruf

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

makhorijul huruf adalah tempat keluarnya huruf hijaiyah sehingga dapat

membedakan antara satu dengan huruf hijaiyah yang lainya yang mana

makhroj memiliki tempat keluar yang berbeda-beda

B. Media Ular Tangga

1. Pengertian media pembelajaran

Menurut bahasa istilah media berasal dari kata medium, yang

artinya perantara Suwarna (dikutip oleh Fadillah: 2017:196), dalam

kamus besar bahasa Indonesia (2008:892) media diartikan sebagai alat

(saran) komunikasi, perantara, atau penghubung. Pengertian ini memang

benar sebab media berperan sebagi alat perantara mau pun penghubung

antar satu orang dengan yang lain. Menurut ACT (Action of Edication

and communication Technoligi ) sebagai mana dikutip hamzah (dikutip

oleh Fadillah: 2017:196) media adalah segala bentuk dan saluran yang

digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Artinya, dengan

menggunakan media, diharapkan informasi dapar tersampaikan dengan

baik, cepat, dan tepat.

Menurut Heinich, dkk (Dalam Guslinda 2018:2) Media merupakan

saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa latin dan merupakan

jamak darikata” medium” yang secara harfiyah berarti” perantara yaitu

prantara sumber pesan ( a source) dengan penerima pesan (a receiver).

Heinich mencontohkan media ini seperti film, televise, diagram, bahan

tercetak (Printed Materials), komputer, dan instruktur.

Page 30: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Media erat kaitannya dengan proses pembelajaran. Kata media

berasal dari bahasa latin , yaitu medius. Arti kata meius adalah tegah,

perentara, atau pegantar. Dalam proses pembelajaran, media seringkali di

artikan sebagai alat-alat gratis, photograpis, atau alat elektronik, yang

berpungsi untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali infor

masi visual atau verbal. Media merupakan segala bentuk alat yang di

pergunakan dalam proses penyaluran atau penyampaiyan informasi.

(Wati, 2017: 2).

Berdasarkan pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa pegertian

media pembelajaran alat atau sarana komunikasi perantara atau

penghubung pada suatu proses pembelajaran .

2. Manfaat media pembelajaran

Media dalam pembelajaran sangat dibutuhkan dan memiliki peran

yang signifikan untuk menunjang keberhasilan pembelajaran. Selain

sebagai perantara penyampaian pesan, media juga mempunyai banyak

manfaat dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Kemp dan

Dayton sebagimana dikutip Suwarma (dikutip oleh Fadillah: 2017:197)

media pembelajaran mempunyai banyak manfaat diantaranya:

a. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan.

b. Proses pemebelajaran jadi lebih menarik

c. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

d. Jumlah waktu belajar mengajar dapat dikurangi

e. Kualitas belajar siswa dapat di tingkatkan

f. Proses pembelajran dapat terjadi dimana dan kapan saja

g. Sikap positif siswa terhadap proses pembelajran dapat di tingkatkan

h. Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif dan produktif

3. Jenis-jenis media pembelajaran.

Sebagai mana telah di jelas kan sebelunya bahwa media

pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai

perantara dalam penyampaiyan materi kepada peserta didik apabila

mengacu penegertian ini, berarti cakupan media pembelajaran sangat

Page 31: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

luas. Setiap benda yang menjadi perantara pembelajaran dapat dikatakan

sebagai media pembelajaran.

Dalam dunia pendidikan media pembelajaran dapat di klasifikasikan

menjadi beberapa macam diantaranya:

1) Media Audio

Media audio iyalah sebuah media yang digunakan dengan cara

mendengarkan. Dengan kata lain, media ini hanya mengandalkan

kemampuan suara, seperti radio, taperecorder, dan benda-benda lain

yang menghasilkan suara. Dalam pendidikan anak usia dini media

ini sanggat cocok pada saat menyampaikan materi dengan metode

bercerita, bernyayi, atau menari.

2) Media Visual

Media visual iyalah media yang digunakan dengan cara melihat.

Biasanya media ini berupa gambar-gambar, lukisan, buku, puzzle,

dan benda-benda lain yang dapat di amati oleh peserta didik. Dalam

pendidikan anak usia dini media pisual palingbnyak jumlah nya

dibandingkan dengan media lainya.

3) Media audio Visual

Media audio visual iyalah sebuah media yang mengabungkan antara

pendegaran dan penglihatan. Media ini biasanya lebih menarik di

bandingkan media lainya. Sebab pesrta didik dapat melibatkan dua

indera langsung, yaitu pendegaran dan penglihatan. Yang tergolong

media ini antara lain video, pilem, dan benda-benda lain yang dapat

di dengar dan dilihat.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan jenis-jenis media

pembelajaran ada beberapa macam yaitu: yang petama Media audio

iyalah sebuah media yang digunakan dengan cara mendengarkan,

yang kedua Media visual iyalah media yang digunakan dengan cara

melihat. Biasanya media ini berupa gambar-gambar, lukisan, buku,

puzzle, dan benda-benda lain yang dapat di amati oleh peserta didik.

Page 32: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Yang ketiga Media audio visual iyalah sebuah media yang

mengabungkan antara pendegaran dan penglihatan.

4. Pengertian ular tangga

Permainan ular tangga adalah permainan yang sudah lama di dunia

anak dan tentu menggunakan aturan sehingga dapat dimainkan dengan

benar. Sugiwati menjelaskan bahwa permainan ular tangga adalah

permainan (games) adanya kontes antara pemain yang berinteraksi satu

sama lain dengan mengikuti aturan - aturan tertentu untuk mencapai

tujuan tertentu pula.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan pengertian permainan

ular tangga dapat dimainkan oleh anak dan pasti memiliki aturan.

Permainan ini dapat menjadikan anak bersosialisasi dalam lingkungan

sekitar dan mainan ini terbuat dari papan yang bergambar sehingga

cukup menarik dilihat oleh anak. Menciptakan kondisi yang

menyenangkan bagi anak-anak, dan teknik permainan ular tangga dapat

dikembangkan untuk membantu penguasaan anak-anak terhadap aspek-

aspek perkembangan, khususnya pengembangan kemampuan berhitung

anak usia 5-6 tahun.

5. Karakteristik ular tangga

Karakteristik Permaian Ular Tangga Ular tangga termasuk media

permainan, hal tersebut sesuai pendapat dari Arief S. Sadiman bahwa

permainan (games) adalah setiap kontes para pemain yang berinteraksi

satu sama lain dengan mengikuti aturanaturan tertentu untuk mencapai

tujuan tertentu. Berkaitan dengan pendapat tersebut, Arief S. Sadiman

menambahkan bahwa setiap permainan harus mempunyai komponen

utama, yaitu: a. Adanya pemain-pemain. b. Adanya lingkungan untuk

pemain berinteraksi. c. Adanya aturan-aturan main. d. Adanya tujuan-

tujuan tertentu yang ingin. Ular tangga termasuk media permainan yang

tidak lepas dari adanya gambar atau foto yang ada di papan permainan

ular tangga, seperti gambar ular dan tangga, maupun gambar lain sesuai

tema ular tangga. Gambar atau foto berfungsi untuk menyampaikan

Page 33: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

pesan melalui gambar yang menyangkut indera penglihatan sehingga

dapat menarik perhatian, mengilustrasikan fakta atau informasi.

Sehubungan dengan hal tersebut, gambar atau foto termasuk media

berbasis visual representasi. Hal itu sesuai dengan pendapat Cecep

Kustandi dan Bambang Sutjipto bahwa media berbentuk visual dapat

berupa gambar representasi seperti gambar lukisan atau foto yang

menunjukkan bagaimana tampaknya suatu benda.

Sehubungan dengan hal tersebut, Satya menjelaskan bahwa pada

permainan ular tangga, medan permainan adalah sebuah papan atau

karton bergambar petak-petak, biasanya berukuran 10x10 petak. Tiap

petak diberi nomor urut mulai dari nomor 1 dari sudut kiri bawah sampai

nomor 10 di sudut kanan bawah, lalu dari kanan ke kiri mulai nomor 11

pada baris kedua sampai nomor 20, dan seterusnya sampai nomor 100 di

sudut kiri atas. Petak-petak tertentu berisi gambar yang mengandung

pesan atau perbuatan, ada pesan atau perbuatan baik dan ada yang buruk.

Pesan atau perbuatan baik biasanya diganjar dengan kenaikan ke petak

yang lebih tinggi lewat tangga, sedangkan pesan atau perbuatan buruk

dihukum dengan cara turun ke petak.50 Berdasarkan karakteristik

permainan ular tangga, dapat disimpulkan bahwa ular tangga termasuk

media visual berbentuk permainan. Komponen permainan sesuai dengan

peraminan ular tangga, yaitu adanya dua pemain atau lebih, adanya

lingkungan untuk pemain berinteraksi yaitu permainan dilakukan di atas

papan kemudian pemain saling bergantian menjalankan bidaknya; adanya

aturan main yaitu permainan menggunakan dadu dan bidak sesuai jumlah

pemain, pemain memulai dari petak pertama dan bergiliran melemparkan

dadu, bidak dijalankan sesuai mata dadu yang muncul, bidak yang berada

di dasar tangga langsung naik ke ujung tangga, dan bidak yang di ujung

ular langsung turun menuju kepala ular; adanya tujuan tertentu yang

ingin dicapai yaitu pemenang permainan adalah pemain yang pertama

kali mencapai petak terakhir.

Page 34: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

6. Manfaat bermain ular tangga

Manfaat Permainan Ular Tangga Bermaian ular tangga atau

permainan ular tangga memiliki beberapa manfaat di antaranya adalah:

mengenal kalah dan menang, belajar bekerja sama dan menunggu giliran,

mengembangkan imajinasi dan mengingat peraturan permainan,

merangsang anak belajar pramatematika yaitu saat menghitung langkah

pada permainan ular tangga dan menghitung titik-titik yang terdapat pada

dadu. Adapun maanfaat lain dari permaian ular tangga adalah sebagai

berikut:

a. Memberikan ilmu pengetahuan kepada anak melalui proses

pembelajaran bermain sambil belajar. b. telektual,kognitif, moral,

sosial, maupun emosional. Selain terkait dengan pembelajaran,

permaian juga terkait dengan perkembangan siswa, antara lain: a.

Melatih kemapuan motoric

b. Melatih konsentrasi

c. Kemampuan sosialisasi meningkat (termasuk berkompetisi)

d. Melatih keterampilan berbahasa

e. Menambah wawasan

f. Mengembangkan kemampuan untuk problem solving

g. Mengembangkan jiwa kepemimpinan

h. Mengembangkan pengetahuan tentang norma dan nilai

i. Meningkatkan rasa percaya diri.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa manfaat dari

permainan ular tangga adalah melatih konsentrasi, meningkatkan

sosialisasi antara peserta didik, melatih keterampilan berbahasa,

menambah wawasan, dan meningkatkan rasa percaya diri pada pesetra

didik.

7. Kelebihan dan kekurangan media ular tangga

Beberapa metode pembelajaran keberadaannya saling melengkapi

metode yang lain. Kekurangan pada salah satu metode pembelajaran yang

lainya pula. Media ular tangga memiliki kelebihan dan kekurangan berikut

Page 35: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

adalah kelebihan dan kekurangangan media ular tangga: menurut

Khayatun(2013: 29-30) di sebut kan sebagai berikut

a. Kelebihan media ulartangga

Adapun kelebihan nya:

1) Adanya teknik permainan ulartangga dapat di gunakan dalam

aktifitas belajar mengajar, di sebabkan kegiatan ini

menyenangkan sehingga dapat menarik perhatian anak dalam

belajar sambil bermain

2) Selanjutnya ular tangga dapat menumbuhkan motivasi belajar

anak

3) Ular tangga mampu menimbulkan suasana menyenangkan pada

pembelajaran

4) Tampat di sanadari ulartangga mampu merangsang anak dalam

memecahkan masalah sederhana

5) Anak bisa berperan langsung dalam kegiatan pembelajaran

6) Ular tangga juga bisa sebagai stimulasi aspek perkembagan

pengetahuan bahasa dan pengetahuan social.

b. Kekurangan media ular tangga

1) Pengunaan ular tangga membutuhkan waktu lebih banyak dan

menjelaskan kepada anak

2) Ulartangga di kembangkan hanya pada materi teryentu

3) Kegaduhan muncul di sebabkan karena anak kurang

memperhatikan aturan mermainan

4) Kesulitan di sebabkan kurang nya penguasaan materi pada anak

8. Langkah-langkah memainkan permainan ular tangga huruf hijaiyah

Dalam setiap permainan tentu saja ada peraturan dan cara

bermainnya. Untuk itu, Ismayani menyatakan bahwa berikut yang bisa

anda lakukan untuk menuntut anak anda memainkan permainan ini:

1. Masing-masing pemain memilih satu pion untuk digunakan.

2. Letakkan pion pada kotak “start” (kotak ke-1) di pojok papan

permainan.

Page 36: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

3. Mulailah dengan suit atau mengocok dadu untuk menentukan

siapa yang menjadi pemain pertama, kedua, dan seterusnya untuk

menggerakkan pionnya.

4. Permainan dilakukan dengan melempar dadu terlebih dahulu.

Kemudian pemain melangkahkan pionnya sesuai dengan jumlah

mata dadu yang dilemparnya, kemudia anak melafalkan huruf

hijaiyahnya sesuai yang ada pada gambar.

5. Ikuti petunjuk pada papan. Tangga menunjukkan gerakan naik,

sementara ular menunjukkan gerakan turun.

6. Pemain yang pertama kali mencapai finish adalah pemenangnya.

Gambar 2.1 Media Ular Tangga Huruf Hijaiyah

C. Penelitian Relevan

1. Rahma, D. N.,2020. Penelitian dengan judul Upaya Guru Dalam

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyah Pada Anak Usia

Dini Kelompok A Di Taman Kanak Kanak Al Badariyah Kecamatan

Muara Bulian Kabupaten Batang Hari. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui tingkat kemampuan anak dalam mengenal huruf hijaiyah

kelompok A di TK AL-Badariyah Kecamatan Muara Bulian Kabupaten

Batang Hari. . Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu

dengan cara mengumpulkan data. Penulis menggunakan metode

observasi, metode wawancara, studi pustaka dan metode dokumentasi.

Tahapan yang ditempuh adalah reduksi data, kajian data dan penarikan

kesimpulan. Hasil penelitian ini, dapat menujukkan bahwa pengenalan

Page 37: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

huruf hijaiyyah bagi anak-anak TK AL Badariyah Kelurahan Rengas

Condong Kecamatan Muara Bulian telah dilaksanakan secara

terprogram, sistematis dan terarah. Persamaan penelitian ini dengan

penelitian yang peneliti lakukan sama-sama berfokus pada kemampuan

mengenal huruf hijaiyah. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang

peneliti lakukan yaitu desain penelitian, peneliti ini menggunakan disain

penelitian kualitatif deskriptif, dan peneliti menggunakan desain

penelitian tindakan kelas.

2. Putri Sarah .,2016. Judul Penelitian Upaya Meningkatkan Kemampuan

Huruf Hijaiyah Melalui Permainan Kartu Huruf Pada Ank Usia Dini

Kelompok B Di Tk/RA As-Saa‟dah Jalan Medan Area Selatan

GG.Usman. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

anak usia dini kelompok B dalam membaca huruf hijaiyah sebelum

melalui media kartu. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian yang

akan peneliti lakukan adalah sama-sama mengangkat permasalahan

mengenai pengenalan huruf hijaiyah pada anak usia dini. Sedangkan

letak perbedaanya yakni pada penelitian ini membahas mengenai upaya

meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada usia dini

melalui kartu huruf, sedangkan penelitian yang akan peneliti lakukan

lebih berfokus untuk melihat kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada

anak melalui media ular tangga.

3. Zainuri Praditia Fitri, 2020. Penelitian Dengan Judul Mengembangkan

Kemampuan Menghafal Huruf Hijaiyah Melalui Media Puzzle Di

Raudhatul Athfal Nurul Isla Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui perkembangan kemampuan menghafal huruf hijaiyah anak,.

Jenis penelitian ini penelitian tindakan kelas, penelitian ini dilakukan

dalam dua siklus, setiap tahap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan,

observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini terdiri dari 15 anak hasil

penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pada siklus I sebanyak 4

orang anak (26,6%), pada siklus II sebanyak 11 orang anak (73,33%).

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah

Page 38: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

sama-sama menggunakan jenis penelitian tindakan kelas sebanyak 2

siklus dan setia pertemuannya sebanyak 3 kali pertemuan, perbedaan

penelitian ini dengan penelitian yang peneliti lakukan peneliti ini

mengembangkan kemampuan menghafal huruf hijaiyah dan peneliti

meningkatkan kognitif pelafalan dan pengenalan huruf hijaiyah.

D. Keramgka Berfikir

Gambar 2.1 Krangka Berfikir

Kondisi

Awal

Tindakan

Hasil

Kemampuan Kognitif huruf

hijaiyah anak

Masih kurang

Menerapkan pembelajaran

dengan media Ular tangga

Menigkatnya kemampuan

kognitif anak

Page 39: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

22

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Desain Penelitian

1. Pendekatan penelitian

Penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa igris classroom Action

research, yang berarti penelitian yang di lakukan pada sebuah kelas

untuk mengetahui akibat tindakan yang di terapkan pada suatu subyek

penelitian di kelas tersebut kardiawarman (dikutip oleh Faizaluddin,

Ermalinda:2016:6).

Pendekatan Penelitain menggunakan penelitian tindakan kelas

model spiral Kemmis dan Mc Taggart yaitu terbentuk spiral dari siklus

yang satu ke siklus yang berikutnya. Model Kemmis dan Mc Taggart

menggabungkan komponen acting dan observing dalam satu kesatuan

karena keduanya merupakan tindakan yang tidak terpisahkan, terjadi

dalam waktu yang sama. Dalam perencanaannya Kemmis menggunakan

sistem spiral refleksi diri yang setiap siklus meliputi 4 komponen yaitu:

rencana (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan

refleksi (reflecting).

Gambar 3.1 Model Spiral Kemmis Dan Mc Taggar.

Page 40: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

23

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

B. Setting dan Subjek Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Taman Kanak-kanak Dharmawanita Simpang

Sugai Duren

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan Februari-

Maret

C. Prosedur Umum Tindakan

Pelaksanaan PTK akan diterapkan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri

dari 3 kali pertemuan:

1. Pra Siklus

Peneliti melakukan observasi terlebih dahulu sebelum melakukan

penelitian. Observasi dilakukan mulai dari kegiatan awal sampai dengan

kegiatan akhir. Peneliti menyimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan di

Raudhatul Athfal Nurul Yaqin kurang memperhatikan kegiatan yang

meningkatkan kecerdasan kinestetik anak. Kegiatan yang dilakukan oleh

guru kurang variatif sehingga anak bosan dan merasa malas untuk

mengikuti proses pembelajaran.

2. Siklus I

Pelaksanaan PTK di mulai dengan siklus 1 yang terdiri dari empat

kegiatan yaitu: perencanaan, pelaksanaan (tindakan), pengamatan dan

refleksi, yaitu penerapan yang dilakukan dengan media ular tangga huruf

hijaiyah.

a. Perencanaan Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap ini meliputi:

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH).

2) Menentukan tujuan yang hendak dicapai.

3) Mempersiapkan alat-alat pendukung yang diperlukan: lem fox,

kardus, gunting, gambar ular tangga huruf hijaiyah, dadu.

4) Membuat lembar observasi peserta didik.

5) Mendesain alat evaluasi berupa pertanyaan dan Tanya jawab

Page 41: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

24

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

b. Pelaksanaan Tindakan yang dilakukan peneliti meliputi:

1) Memberikan salam kepada peserta didik

2) Membuat suasana belajar sebaik mungkin

3) Memberikan semangat dan memotivasi peserta didik untuk

belajar

4) Membagi peserta didik menjadi kelompok kecil sebanyak 4 anak

setiap kelompoknya.

5) Melaksanakan kegiatan bermain ular tangga

6) Melakukan evaluasi.

7) Menganalisis hasil evaluasi.

8) Merefleksikan pelaksanaan kegiatan untuk menentukan perbaikan

pada siklus berikutnya.

c. Pengamatan

Observasi adalah cara yang dipilih peneliti dalam melakukan

pengamatan secara langsung dan sistematis. Pengamatan terhadap

pembelajaran menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dan

lembar observasi pelaksanaan pembelajaran untuk guru peneliti. Hasil

observasi digunakan untuk menentukan jenis tindakan perbaikan pada

siklus berikutnya.

d. Refleksi

Dari data yang telah diperoleh baik dari aktivitas siswa maupun hasil

belajar,akan dianalisis dengan menggunakan perhitungan data

penialian pada masing-masing siklus. Analisis ini merupakan kegiatan

refleksi untuk menentukan apakah tindakan yang dilalui sudah sesuai

harapan, atau masih harus diperbaiki pada siklus berikutnya.

3. Siklus II

Pelaksanaan PTK dimulai dengan siklus II yang terdiri dari empat

kegiatan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan (tindakan), pengamatan dan

refleksi. media ular tangga huruf hijaiyah.

a. Perencanaan Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tahap ini

yaitu:

Page 42: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

25

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH).

2) Menentukan tujuan yang hendak dicapai.

3) Mempersiapkan alat-alat pendukung yang diperlukan: lem fox,

kardus, gunting, gambar ular tangga huruf hijaiyah, dadu.

4) Membuat lembar observasi peserta didik.

5) Mendesain alat evaluasi berupa pertanyaan dan Tanya jawab

b. Pelaksanaan Tindakan yang dilakukan peneliti meliputi:

1) Memberikan salam kepada peserta didik

2) Membuat suasana belajar sebaik mungkin

3) Memberikan semangat dan memotivasi peserta didik untuk

belajar

4) Membagi peserta didik menjadi kelompok kecil sebanyak 4 anak

setiap kelompoknya.

5) Melaksanakan kegiatan bermain ular tangga

6) Melakukan evaluasi.

7) Menganalisis hasil evaluasi.

8) Merefleksikan pelaksanaan kegiatan untuk menentukan perbaikan

pada siklus berikutnya.

c. Pengamatan

Observasi adalah cara yang dipilih oleh peneliti dalam melakukan

pengamatan secara langsung dan sistematis. Pengamatan terhadap

pembelajaran menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dan

lembar observasi pelaksanaan pembelajaran untuk guru peneliti. Hasil

observasi digunakan untuk menentukan jenis tindakan perbaikan

apakah siklus ini berhasil atau tidak.

d. Refleksi

Dari data yang telah diperoleh baik dari aktivitas siswa maupun hasil

belajar, akan dianalisis dengan menggunakan perhitungan data

penilaian pada masing-masing siklus. Analisis ini merupakan kegiatan

refleksi untuk menentukan apakah tindakan yang dilalui sudah sesuai

harapan, atau masih harus diperbaiki pada siklus berikutnya.

Page 43: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

26

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

D. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder dan primer, dimana data

sekunder yaitu sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada

pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen, sedangkan data

primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada

pengumpul data. tersedia di TK Dharmawanita Simpang Sungai Duren.

Melalui metode wawancara dan observasi untuk mengetahui pengetahuan

dan kreativitas anak usia dini.

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa dokumen

jumlah data siswa dan data primer melalui observasi, wawancara serta

dokumentasi sesuai dengan IPD (instrumen pengumpulan data) yang di

lakukan di TK Dharmawanita Simpang Sugai Duren

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Faizaluddin, Ermalinda (2016:113), Pengamatan atau observasi adalah

proses pengambilan data dalam penelitian dimana peneliti atau

pengamat melihat situasi penelitian. Teknik ini digunakan untuk

mengamati dari dekat dalam upaya mencari dan menggali data melalui

pengamatan secara langsung dan mendalami terhadap subjek dan

objek yang diteliti observasi menurut James dan Dean ( dikutip oleh

Faizaluddin, Ermalinda 2016:113), adalah mengamati (watching) dan

mendengar (listening) prilaku seseorang beberapa waktu tanpa

melakukan manipulasi atau pengandalian, serta mencatat penemuan

yang menghasilkan anatu memenuhi syarat untuk digunakan kedalam

tingkat penafsiran analisis.

Page 44: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

27

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Observasi

No Pertanyaan

Skor

BB MB BSH BSB

1.

2.

3.

Anak dapat mengikuti cara bermain

sesuai yang di instruksikan

Anak dapat melafalkan huruf hijaiyah

Dengan baik dan benar.

Anak mampu menggoncang dadu dan

menyebutkan angka dadu, dan

menyebutkan

BB artinya belum berkembang, yaitu apabila anak dalam

melakukan nya harus dengan bimbingan atau dicontohkan guru.

MB artinya mulai berkembang, yaitu apabila anak dalam

melakukannya masih harus dingatkan atau dibantu oleh guru

BSH artinya berkembang sesuai harapan, yaitu apabila anak

sudałh dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa

harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru.

BSB artinya berkembang sangat baik, yaitu apabila anak sudah

dapat melakukannya secara mandiri dan dapat membantu

temannya

b. Wawancara

Menurut James dan Dean (Dikutip dari Faizaluddin, Ermalinda

:2016:130), Wawancara adalah suatu kegiatan komunikasi verbal

dengan tujuan mendapatkan informasi. Disamping mendapatkan

gambaran yang menyeluruh, juga dapat mendapatkan informasi .

Wawancara merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan data

adalah dengan jalan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara lisan

kepada subjek penelitian, instrument ini digunakan untuk

mendapatkan informasi mengenai fakta, keyakinan, perasaan, niat,

dan sebagainya. Ada beberapa jenis pertanyaan lisan yaitu

Page 45: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

28

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

wawancara. Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan

mengajukan pertanyaan secara lisan kepada subjek yang diteliti.

Wawancara memiliki sifat yang luwes, pertanyaan yang diberikan

dapat disesuaikan dengan subjek, sehingga segala sesuatu yang

ingindiungkapkan dapat digali dengan baik.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Wawancara Sebelum Penelitian

NO Pertanyaan Jawaban

1. Metode pembelajaran seperti apa yang sering di terapkan

kepada pesertadidik/anak?

2. Apa hambatan belajar anak yang paling sering dijumpai

di kelas?

3. Metode apa yang biasanya digunakan untuk

meningkatkan pelafalan huruf hijaiyah pada anak?

4. Bagaimana cara guru mengajarkan huruf hijaiyah kepada

anak?

5. Bagaimana cara guru agar anak dapat fokus ketika proses

pembelajaran

Tabel 3.3 Kisi-kisi Wawancara Sesudah Penelitian

NO Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana pengethuan huruf hijaiyah anak setelah

diterapkan media ular tangga huruf hijaiyah?

2. Apakah menurut ibu penting untuk mengajarkan anak

huruf hijaiyah?

3. Apakah dengan diterapkan media ular tangga huruf

hijaiyah, kemampuan dalam pelafalan anak meningkat?

4. Bagaimana hasi bacaan huruf hijaiyah anak setelah

diterapkan media ular tangga huruf hijaiyah

Page 46: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

29

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

5. Bagaimana respon anak ketika belajar huruf hijaiyah

dengan menggunakan media ular tangga huruf hijaiyah?

c. Dokumentasi

Berupa dokumen-dokumen baik berupa dokumen primer maupun

sekunder yang menunjang proses pembelajran dikelas. Menurut Lexy

J Moleong(dikutip oleh Faizaluddin, Ermalinda 2016:135), dokumen

sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena

dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dapat dimanfaatkan

untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan. Data yang

diperoleh dari dokumen ini bisa digunakan untuk melengkapi bahkan

memperkuat data dari hasil wawancara dan observasi, dan kemudian

dianalisa dan ditafsirkan.

Tabel 3.4 Dokumentasi Pengumpulan Data

NO Data Jenis Dokumen

1. Aktivitas Anak Foto

2. Profil Sekolah Dokumen Sekolah

3. Visi-Misi Sekolah Dokumen Sekolah

4. Struktur Organisasi Sekolah Dokumen Sekolah

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrument penelitian digunakan u tuk mengukur nilai variable

yang diteliti (Sugiyono, 2018: 92). Pada penelitian ini instrument yang

digunakan adalah lemabar observasi, wawancara dan dokumentasi

Instrument dibuat berdasrkan definisi konseptual dan definisi oprasional

adapun definisi konseptual dan definisi oprasional adalah sebagai berikut:

a. Kognitif

1) Definisi Konseptual Kognitif adalah suatu proses yang terjadi

didalam otak manusia saat ia menggunakan otaknya untuk

berfikir. Pada dasarnya pengembangan kognitif dimaksudkan agar

anak mampu melakukan eksplorasi terhadap dunia sekitar melalui

Page 47: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

30

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

pancaindranya sehingga dengan pengetahuan yang didapatinya

tersebut anak akan dapat melangsungkan hidupnya dan menjadi

manusia yang utuh sesuai dengan kodratnya sebagai makhluk

Tuhan yang memberdayakan apa yang ada di dunia ini untuk

kepentingan dirinya dan orang lain.

2) Definisi Operasional Aspek kognitif berhubungan dengan

kemampuan berpikir termasuk didalamnya kemampuan

memahami, Kemampuan kognitif anak dapat diukur melalui

indikator. Yang mana anak dapat memahami,mengenal, dan

melafalkan huruf-huruf hijaiyah.

b. Ular tangga

1) Definisi konseptual ular tangga adalah adalah permainan yang

sudah lama di dunia anak dan tentu menggunakan aturan sehingga

dapat dimainkan dengan benar. Sugiwati menjelaskan bahwa

permainan ular tangga adalah permainan (games) adanya kontes

antara pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti

aturan - aturan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu pula.11

Berdasarkan pendapat di atas dapat dikatakan bahwa permainan

ular tangga dapat dimainkan oleh anak dan pasti memiliki aturan.

Permainan ini dapat menjadikan anak bersosialisasi dalam

lingkungan sekitar dan mainan ini terbuat dari papan yang

bergambar sehingga cukup menarik dilihat oleh anak

2) Definisi Operasional ular tangga berhubungan dengan alat

permainan edukatif yang mana alat permainan edukatif ular

tangga dapat membantu untuk meningkatkan kognitif anak

F. Teknik Analisis Data

Menurut Sugiono, (2018:244) analisis data adalah proses mencari dan

menyusun secara sistematis data yang diperoeh dari hasil wawancara, catatan

lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami, dan temuan

ini dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dalam penelitian ini

Page 48: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

31

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

dilakukan pada saat pengumpulan data yang berlangsung dan data setelah

selesai pengumpulan data dalam periode tertentu.

Miles dan Hubarman (1984) mengumumkan bahwa aktivitas dalam

analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara

terus menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam

analisis data, yaitu: reduksi data, penyajian data, kesimpulan. Berikut

dijelaskan proses yang akan dilakukan dalam analisis data:

1. Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses berfikir sensitive yang memerlukan

kecerdasan dan keluasan dalam kedalaman wawasan yang tinggi. Bagi

peneliti yang baru dalam melakukan reduksi data dapat mendiskusikan

pada teman atau orang lain yang dipandang ahli. Melalui diskusi itu maka

wawasan peneliti akan berkembang. Sehingga dapat mereduksi data-data

yang memiliki temuan dan pengembangan teori yang signifikan.(Sugiono,

2018:247)

2. Penyajian Data

Setelah data di reduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian

data. Dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan

sejenisnya. Dalam hal ini Miles dan Huberman (1984) menyatakan bahwa

yang paling sering di gunakan untuk penyajian data dalam penelitian

kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dengan penyajian data,

maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan

kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah di pahami tersebut.

(Sugiyono,2018: 249)

3. Kesimpulan/ Verifikasi

Langkah ke tiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan

Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal

yang di kemukakan masih bersifat semnatara, dan akan berubah ketika

tidak di temukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap

Page 49: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

32

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

pengumpulan data berikutnya. Di dukung oleh bukti-bukti yang valid dan

konsisiten saat penelitih kembali kelapangan mengumpulkan data, maka

kesimpulan yang di kemukakan merupakan kesimpulan yang kredibe.

(Sugiyono, 2018: 252). Dengan demikian, kesimpulan yang dikemukakan

menjadi kuat dan valid dalam prosesnya. Data kuantitatif merupakan

proses perhitungan hasil belajar siswa pada masing-masing siklus dapat

dihitung melalui.

a. Penilaian rata-rata siswa Nilai rata-rata hasil belajar siswa dapat

dihitung menggunakan rumus

𝑋 = ∑ 𝑥 ∑𝑛

Keterangan:

X = nilai rata-rata hasil tes siswa

∑ 𝑥= jumlah semua nilai siswa

∑ 𝑛= jumlah semua siswa. (Nana Sudjana dalam Zainuri 2021:40)

b. Penilaian ketuntasan hasil Nilai ketuntasan hasil belajar siswa dapat

dihitung dengan menggunakan.

P = (skor yang diproleh) × 100%

(skor total)

(Siswa yang tuntas belajar), dengan skor penilaian:

Skor 1: 0-50: Belum Berkembang

Skor 2: 51-70: Mulai Berkembang

Sokr 3: 71-80: Berkembang Susuai Harapan

Skor 4: 81-100: Berkembang Sangat Baik

(Almiati dkk dalam Zainuri 2021:40)

G. Kriteria Keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas PTK

Menurut Miles (dalam Yusria:2016), penelitian ini dikatakan berhasil

apabila 71% dari jumlah keseluruhan anak yaitu 17 orang anak. Apabila 14

dari 17 anak mencapai tingkat capaian peningkatan minimal maka penelitian

berhasil dan penelitian yang ditentukan bersama kolaborator yakni 60%.

Page 50: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

33

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

H. Jadwal Penelitian

Tabel 3. 5 Jadwal Penelitian

No

Kegiatan

Bulan

Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr

1. Penyusunan

Proposal

√ √ √

2. Seminar

Proposal

3. Perbaikan Hasil

Seminar

Proposal

4. Pengurusan dan

Penerbitan Izin

Penelitian

5. Pengumpulan

data dilapangan

6. Analisis data

dan

penyusunan

laporan

penelitian

7. Seminar hasil

ujian skripsi

8. Perbaikan hasil

ujian skripsi

9. Pengesahan

hasil ujian

skripsi

Page 51: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

34

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

BAB IV

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Sekolah

Taman kanak-kanak dharma wanita simpang sugai duren adalah

TK yang pertama sekali di bangun di simpang sugai duren, sekolah ini di

dirikan tahun 1997 dan di di oprasikan pada tahun 1998. Seiring dengan

perkembangan waktu sekolah ini terus berkembang sehingga sehiingga

saat ini memiliki 35 anak didik. 6 pendidik dan tenaga kependidikan PNS

dan 3 guru honorer. Pada awal sekolah ini di dirikan di atas tanah yang

rendah bekas rawa-rawa yang di timbun seluas 3.000 M2 sehingga bila

hujan turun halaman sekolah terutama halaman belakang dan samping

tergenang air, dan rumput akan tumbuh dengan subur nya sehingga

minumbulkan permasalahan tersendiri. Disamping itu jika musim panas

tanah nya akan menjadi kering dan sanggat gersang karna kondisi

tanahnya adalah tanah kuning penimbunan sehingga sanggat susah untuk

di tanami tanaman, namun berkat kerjasama dengan wali murid di awal

sekolah ini berdiri, maka kondisi lingkungan sekolah pada saat ini, hijau

dan rimbun

Taman kanak-kanak dharmawanita simpang sugai duren berlokasi

di pinggir jalan raya RT.12 desa simpang sugai duren, merupakan suatu

tempat yang strategis dan dapat di manfaatkan sebagai sarana belajar yang

memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media, latar belakang budaya

anak yang juga berbeda , anak didik Taman Kanak-kanak Dharma Wanita

simpang sugai duren merupakan dari kaum pendatang dan masyarakat

sekitar yang bekerja sebagai PNS atau pegawai swasta, sehingga

membuat kegiatan pembelajaran di TK dharmawanita simpang sugai

duren bervariasi dengan berbagai budaya daerah dari anak didik yang

dapat di kembangkan di TK

Dukungan dari pemerintah daerah sudah ada terhadap TK dharmawanita

simpang sugai duren meskipun sanggat terbatas, akan tetapi dukungan

Page 52: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

35

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

dari orang tua/wali cukup banyak sehingga mampu membiayai oprasional

dan penambahan pasilitas sekolah dan membuat TK dharma wanita

simpang sugai duren merupakan salah satu sekolah yang cukup di

perhitungkan dari segi prestasi di kecamatan jambi luar kota.

2. Data Umum Sekolah

Tabel. 4.1 Identitas Sekolah TK Dharma Wanita Simpang Sungai Duren

NO IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah TK Dharma Wanita Simpang

Sugai Duren

2. Nomor Statistik Sekolah 00.2101963002

3. Alamat Jalan Jambi Muaro Bilian RT.12

4. Kelurahan Simpang Sungai Duren

5. Kecamatan Jambi luar Kota

6. Kabupaten Muaro Jambi

7. Provinsi Jambi

8. Kode Pos

9. Telpon/Hp 085266484256

10. Status Sekolah Swasta

11. Akreditasi B

12. KBM Pagi

13. Jenis Gedung Permanen

14. Status Gedung

15. Luas Bangunan

16. Luas Tanah 312

3. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

a. Visi dan Misi

Membentuk anak yang cerdas, baik dan trampil berakhlak

mulia, sehingga terwujud nya anak yang kreatif dan mandiri,

1) Melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan inovatif

2) Mendidik anak secara optimal sesui dengan kemampuan anak

Page 53: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

36

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

3) Menyiapkan anak didik kejenjang pendidikan dasar dengan

ketercapaian kompetensi dasar sesuai tahapan perkembangan anak

b. Tujuan Pendidikan

Adapun tujuan atau target pendiikan di Taman Kanak-kanak Dharma

Wanita Simpang Sungai Duren yaitu:

1) Mengembangkan kurikulum dan perangkat pembelajaran yang

inovatif

2) Mendidik anak agar menjadi generasi yang berkualitas, berguna

bagi agama, nusa dan bangsa

3) Menyiapkan anak didik memasuki jenjang pendidikan dasar

dengan ketercapaian kompetensi dasar sesuai tahap perkembangan

anak.

4) Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dalam mengelola

pendidikan yang menyenangkan dan berpotensi dan berkualitas.

5) Mengembangkan kreatifitas keterampilan anak didik untuk

mengekspresikan diri dalam berkarya seni.

4. Keadaan Guru dan Siswa

a. Keadaan Guru

Pada undang-undang RI nomor 14tahun 2005 tentang guru dan dosen

di sebutkan bahwa guru merupakan pendidik profesional dengan

tugas utama mendidik , mengajar, membimbing, mengarahkan,

melatih, nilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendididkan dasar

dan pendididkan menegah. Kualifikasi akademik guru PIAUD

memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang

pendidikan profesi guru (PPG) PAUD dari perguruan tinggi yang

terakreditasi sementara itu, kompetensi Guru PAUD mencakup pada

kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional

dan kompetensi pedagogik.

Page 54: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

37

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

b. Struktur organisasi sekolah

Gambar 4.1 Struktur Organisasi TK Dharma Wanita Simpang Sungai

Duren.

Struktur Organisasi Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita

Desa Simpang Sugai Duren

Kec. Jambi Luar Kota, Kab. Muaro Jambi

PEMBINA

Penilik P.L.S.

PELINDUNG

1. KA.UPP Kecamatan

2. Kepala Desa Simpang sungai Duren

KEPALA SEKOLAH

Jamilah Kumari, S.Pd

Pendidik

Sekretaris

Tria Anggraini,

S.Pd. AUD

Bendahara

Roza Yusvanita, S.Pd

Nurhayati, S.Pd

Tria Anggraini, S.Pd. AUD

Roza Yusvanita, S.Pd

Rts. Ramadhani

Page 55: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

38

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

DATA TENAGA EDUKATIF SEKOLAH TK DHARMA WANITA

Tabel. 4. 2 Data Tenaga Edukatif Sekolah TK Dharma Wanita Sungai Durem

NO Nama

Pendidik Dan

Tenaga

Kependidikan

Jenis

kelamin

Tempat

Tanggal

Lahir

Pendidik-

an

Jabatan Mulai

Bertugas

1. Jamillah

kumara, S.Pd

P Jambi, 20-

01-1970

S1 Kepala

Sekolah

2010

2. Roza

yusvanita,

S.Pd

P Pondok

Tinggi,21-

08-1983

S1 Guru 2015

3. Nurhayati,

S.Pd

P Jambi, 25-

07-1967

S1 Guru 1997

4. Tria anggraini,

S.Pd, AUD

P Sarang

Burung 30-

05-1989

S1 Guru 2011

5 Rts.Ramadhani P Jambi 20-

10-1980

SMA Guru 2014

c. Keadaan Siswa

Siswa adalah objek pendidikan, dididik, diarahkan, diberikan

bermcam-macam ilmu pengetahuan serta keterampila. Siswa

merupakan unsur esensial yang harus ada dalam proses belajar

mengajar. Tanpa adanya siswa tentunya tujuan pembelajaran tidak

akan terklaksana. Siswa Taman Kanak-kanak Dharma Wanita

Simpang Sungai Duren Muaro Jambi Tahun Ajaran 2020/2021.

Tabel. 4.3 Data Anak Didik TK Dharma Wanita Simpang Sungai

Duren

NO Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah

1. A 7 11 18

2. B1 9 8 17

Page 56: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

39

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

5. Sarana dan Prasarana

Tabel. 4.4 Sarana Di Tk Dharma Wanita Simpang Sungai Duren

No Jenis Jumlah Keadaan

1. Kursi Tamu 2 Baik

2. Meja Tamu 1 Baik

3. Meja Belajar 10 Baik

4. Kursi Belajar 40 Baik

5. Meja Guru 4 Baik

6. Kursi Guru 4 Baik

7. Rak Tas 1 Baik

8. Rak Sepatu 2 Baik

9. Papan Tulis 2 Baik

10. Printer 2 Baik

11. Lemari 5 Baik

12. Loker 6 Baik

13. Peluncuran Outdoor. 2 Baik

14. Ayunan Outdoor 1 Baik

15. Kotak Tangkas 1 Baik

16. Terowongan 2 Baik

Page 57: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

40

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Gambar 4.2 Permainan outdoor di Tk Dharma Wanita Simpang Sungai

Duren

Tabel. 4.5 Keadaan prasarana TK Dharma Wanita Simpang Sungai

Duren

No Jenis Jumlah Kondisi

1. Kantor kepala sekolah 1 Baik

2. Ruang Belajar. 3 Baik

3. Kamar Mandi 1 Rusak ringan

4. Dapur 1 Rusak ringan

B. Temuan Penelitian

1. Pra Siklus

Prasiklus dilakukan pada hari jumat 08 Januari 2021, peneliti

melihat apa yang dilakukan oleh guru, diperoleh data tes sebelum

tindakan diambil dari cara anak melafalkan huruf hijaiyah. Berdasarkan

haasil observasi awal yang peneliti lakukan kepada anak kelompok B

usia 5-6 tahun di Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Simpang Sungai

Duren, mengenai kemampuan penglafalan huruf hijaiyah masih belum

optimal, anak masih belum mampu dalam melafalkan dengan baik,

memahami perbedaan bentuk pada huruf hijaiyah. Setelah dilakukan

prasiklus yang peneliti lakukan maka peneliti mendapatkan nilai dalam

mengembangkan kemampan melafalan dan pengenalan huruf hijaiyah

kelompok B sebagai berikut:

Page 58: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

41

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Tabel 4.6 : Pra Siklus

No Nama Indikator Skor Nilai

Rata-rata

Ket

1 2 3

1. Aqila 1 1 2 4 33 BB

2. Marvel 2 3 2 7 58 MB

3. Rian 4 2 3 9 75 BSH

4. Jasmin 2 2 2 6 50 BB

5. Fahri 2 1 1 4 30 BB

6. Afika 3 2 4 9 75 BSH

7. Veronica 1 1 1 3 25 BB

8. Alif 2 2 3 7 58 MB

9. Davina 1 2 1 4 33 BB

10. Fathan 3 2 4 9 75 BSH

11. Arwin 1 1 1 3 25 BB

12. Beryl 1 1 1 3 25 BB

13. Khalifa 2 4 3 9 75 BSH

14. Zidan 3 3 3 9 75 BSH

15. Raditya 1 1 1 3 25 BB

16. Elfira 1 2 1 4 33 BB

17 Keysa 1 1 1 3 25 BB

Jumlah 96 795

Nilai Rata-rata 46,7%

Anak Yang Belum Berkembang 10 58,8%

Anak Yang Mulai Berkembang 2 11,7%

Anak Yang Berkembang sesuai harapan 5 29,4%

Anak Yang Berkembang Sangat baik 0 0

Page 59: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

42

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa kemampuan kognitif

anak dalam pelafalan huruf hijaiyah masih rendah, dapat dilihat dari hasil

observasi yang mana anak yang Berkembang sangat baik sebanyak 0 orang

(0%), anak yang Berkembang sesuai harapan 5 orang (29,4%), anak yang

Mulai berekembang 2 orang (11,7%), anak yang Belum berkembang 10

orang (58,8%). Selain itu dapat dilihat nilai rata-rata pada anak kelompok

B masih rendah yakni 46.7%. Maka dari itu peneliti Mulai melakukan

penelitian tindakan kelas gunanya untuk meningkatkan kognitif huruf

hijaiyah pada anak dikelompok B dengan menggunakan media ular tangga

huruf hijaiyah.

2. Siklus I

Siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan yang dilakukan pada tanggal 01,10

dan 15 Februari 2021.

a. Perencanaan

Pada siklus I ini anak-anak mempelajari tentang tema pekerjaan

dengan sub tema bidang pendidikan dan bidang kesehatan. Dalam

melakukan tindakan lanjutan pada siklus I ini ada beberapa hal yang

perlu dipersiapkan oleh guru dan penulis antara lain yaitu:

Rencana Proses Pembelajaran Harian (RPPH), Menyiapkan lembar

observasi untuk anak, menyiapkan alat dan bahan yang akan

digunakan, Menyiapkan Ular Tangga Huruf Hijaiyah

Tabel 4.7 Jadwal Perencanaan Siklus I

NO Hari/Tanggal Pertemuan Tema

1. Senin 01 Februari 2021 I Pekerjaan/ Bidang

Pendidikan/ Guru

2. Rabu 10 Februari 2021 II Pekerjaan/ Bidang

Kesehatan/ Dokter

3. Senin 15 Februari III Pekerjaan / Bidang

Petani/ Petani

Page 60: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

43

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

b. Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus 1

terdiri dari dua pertemuan. Berikut penjelasan pelaksanaan kegiatan

pembelajaran dengan media ular tangga huruf hijaiyah.

1) Pertemuan 1

Tindakan pada pertemuan ke 1 di siklus I dilaksanakan pada hari

Senin 01 Februari 2021 yang berlangsung pada pukul 08.00-10.00.

WIB.yang terdiri dari kegiatan awal kegiatan inti dan juga

kegiatan penutup, tema yang di gunakan adalah pekerjaan sub

bidang pendidikan sub-sub Guru adapun penjelasan dari kegiatan

belajar mengajar belajar mengajar adalah sebagai berikut

a) Kegiataan Awal

Kegiatan di awali dengan mengajak anak bernyayi untuk

berdo‟a sebelum belajar kemudian guru menanyakan tanggal

dan hari dan guru memberi tahu tema pembelajaran hari ini

krmudian guru dan anak melakukan Tanya jawab huruf

hijaiyah

b) Kegiatan Inti

(1) Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang

digunakan

(2) Guru menanyakan konsep warna dan bentuk

(3) Guru mengajak anak bermain ular tangga huruf hijaiyah

(4) Guru menanyakan huruf hijaiyah

c) Penutup

(1) Guru Menanyakan perasaan anak selama bermain

(2) Guru menanyakan kegiatan apa saja yang sudah dimainkan

hari ini

(3) Guru mengajak anak Bernyanyi

(4) Guru Menginformasikan kegiatan esok hari

(5) Berdoa setelah belajar

Page 61: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

44

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

2) Pertemuan II

Tindakan pada pertemuan ke II di siklus I dilaksanakan pada hari

Rabu 10 Februari 2021 yang berlangsung pada pukul 08.00-10.00.

WIB.yang terdiri dari kegiatan awal kegiatan inti dan juga

kegiatan penutup, tema yang di gunakan adalah pekerjaan sub

bidang kesehatan sub-sub Dokter adapun penjelasan dari kegiatan

belajar mengajar belajar mengajar adalah sebagai berikut

a) Kegiataan Awal

Kegiatan di awali dengan mengajak anak bernyayi untuk

berdo‟a sebelum belajar kemudian guru menanyakan tanggal

dan hari dan guru memberi tahu tema pembelajaran hari ini

kemudian guru dan anak melakukan Tanya jawab huruf

hijaiyah dan Tanya jawab mengenai pekerjaan dokter

b) Kegiatan Inti

(1) Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang

digunakan

(2) Guru mengajak anak bermain ular tangga huruf hijaiyah

(3) Guru menanyakan huruf hijaiyah

(4) Guru mengajak anak untuk bermain peran

c) Penutup

(1) Guru Menanyakan perasaan anak selama bermain

(2) Guru menanyakan kegiatan apa saja yang sudah dimainkan

hari ini

(3) Guru mengajak anak Bernyanyi

(4) Guru Menginformasikan kegiatan esok hari

(5) Berdoa setelah belajar

3) Pertemuan III

Tindakan pada pertemuan ke III di siklus I dilaksanakan pada hari

Senin 15 Februari 2021 yang berlangsung pada pukul 08.00-10.00.

WIB.yang terdiri dari kegiatan awal kegiatan inti dan juga

kegiatan penutup, tema yang di gunakan adalah pekerjaan sub

Page 62: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

45

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

bidang petani sub-sub petani adapun penjelasan dari kegiatan

belajar mengajar belajar mengajar adalah sebagai berikut

a) Kegiataan Awal

Kegiatan di awali dengan mengajak anak bernyayi untuk

berdo‟a sebelum belajar kemudian guru menanyakan tanggal

dan hari dan guru memberi tahu tema pembelajaran hari ini

kemudian guru dan anak melakukan Tanya jawab huruf

hijaiyah kemudian Guru menanyakan tugas petani dan alat-alat

yang digunakan petani

b) Kegiatan Inti

(1) Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang

digunakan

(2) Guru mengajak anak bermain ular tangga huruf hijaiyah

(3) Guru menanyakan huruf hijaiyah

(4) Guru mengajak anak mewarnai gambar petani yang

sedang bekerja

c) Penutup

(1) Guru Menanyakan perasaan anak selama bermain

(2) Guru menanyakan kegiatan apa saja yang sudah dimainkan

hari ini

(3) Guru mengajak anak Bernyanyi

(4) Guru Menginformasikan kegiatan esok hari

(5) Berdoa setelah belajar

Page 63: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

46

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

c. Observasi

Tabel 4.8 Hasil Perkembangan Kognitif Anak Dalam Pelafalan Huruf

Hijaiyah Siklus I Pertemuan 1

No Nama Indikator Skor Nilai

Rata-rata

Ket

1 2 3

1. Aqila 1 1 2 4 33 BB

2. Marvel 2 3 2 7 58 MB

3. Rian 4 2 3 9 75 BSH

4. Jasmin 2 3 2 7 58 MB

5. Fahri 2 1 1 4 30 BB

6. Afika 3 2 4 9 75 BSH

7. Veronica 1 1 1 3 25 BB

8. Alif 2 2 3 7 58 MB

9. Davina 1 2 2 5 41 BB

10. Fathan 3 2 4 9 75 BSH

11. Arwin 1 2 1 4 33 BB

12. Beryl 1 1 1 3 25 BB

13. Khalifa 2 4 3 9 75 BSH

14. Zidan 3 3 3 9 75 BSH

15. Raditya 1 1 1 3 25 BB

16. Elfira 1 2 1 4 33 BB

17 Keysa 2 1 1 4 33 BB

Jumlah 100 827

Nilai Rata-rata 48,6%

Anak Yang Belum Berkembang 10 58,8%

Anak Yang Mulai Berkembang 3 17,6%

Anak Yang Berkembang sesuai harapan 5 29,4%

Anak Yang Berkembang Sangat baik 0 0

Page 64: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

47

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Dapat dilihat dari Tabel 4.8 Hasil observasi terhadap

kemampuan kognitif anak dalam pelafalan huruf hijaiyah pada siklus

I pertemuan ke 1 . Nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I

pertemuan ke 1 yakni 48,6%, jumlah anak yang belum berkembang 10

anak (58,8%), anak yang mulai berkembang 3 anak (17,6%), anak

yang berkembanga sesuai harapan 5 anak (29,4%), anak yang

berkembang sangat baik 0 anak (0%).

Tabel 4.9 Hasil Perkembangan Kognitif Anak Dalam Pelafalan Huruf

Hijaiyah Siklus I Pertemuan 2

No Nama Indikator Skor Nilai

Rata-rata

Ket

1 2 3

1. Aqila 1 2 2 5 41 BB

2. Marvel 3 3 2 8 66 MB

3. Rian 4 2 3 9 75 BSH

4. Jasmin 3 3 2 8 66 MB

5. Fahri 2 1 1 4 30 BB

6. Afika 3 2 4 9 75 BSH

7. Veronica 1 1 1 3 25 BB

8. Alif 2 3 3 8 66 MB

9. Davina 2 2 2 6 50 BB

10. Fathan 3 2 4 9 75 BSH

11. Arwin 1 2 2 5 41 BB

12. Beryl 1 2 1 4 33 BB

13. Khalifa 2 4 3 9 75 BSH

14. Zidan 3 3 3 9 75 BSH

15. Raditya 1 1 2 4 33 BB

16. Elfira 1 2 1 4 33 BB

Page 65: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

48

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

17 Keysa 2 1 2 5 41 BB

Jumlah 109 900

Nilai Rata-rata 53%

Anak Yang Belum Berkembang 10 58,8%

Anak Yang Mulai Berkembang 3 17,6%

Anak Yang Berkembang sesuai harapan 5 29,4%

Anak Yang Berkembang Sangat baik 0 0

Dapat dilihat dari Tabel 4.8 Hasil observasi terhadap

kemampuan kognitif anak dalam pelafalan huruf hijaiyah pada siklus

I pertemuan ke 2 . Nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I

pertemuan ke 2 yakni 53%, jumlah anak yang belum berkembang 10

anak (58,8%), anak yang mulai berkembang 3 anak (17,6%), anak

yang berkembanga sesuai harapan 5 anak (29,4%), anak yang

berkembang sangat baik 0 anak (0%).

Tabel 4.10 Hasil Perkembangan Kognitif Anak Dalam Pelafalan Huruf

Hijaiyah Siklus I Pertemuan 3

No Nama Indikator Skor Nilai

Rata-rata

Ket

1 2 3

1. Aqila 1 2 2 5 41 BB

2. Marvel 3 3 3 9 75 BSH

3. Rian 4 3 3 10 83 BSB

4. Jasmin 3 3 3 9 75 BSH

5. Fahri 2 1 1 4 30 BB

6. Afika 3 2 4 9 75 BSH

7. Veronica 1 2 1 4 33 BB

8. Alif 3 3 3 9 75 BSH

9. Davina 2 3 2 7 58 MB

Page 66: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

49

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

10. Fathan 3 3 4 10 83 BSB

11. Arwin 1 2 2 5 41 BB

12. Beryl 1 2 2 5 41 BB

13. Khalifa 2 4 3 9 75 BSH

14. Zidan 3 3 3 9 75 BSH

15. Raditya 2 1 2 5 33 BB

16. Elfira 1 2 1 4 33 BB

17 Keysa 2 2 2 6 50 BB

Jumlah 119 976

Nilai Rata-rata 57,4%

Anak Yang Belum Berkembang 8 47%

Anak Yang Mulai Berkembang 1 5,8%

Anak Yang Berkembang sesuai harapan 6 35%

Anak Yang Berkembang Sangat baik 2 11,7%

Dapat dilihat dari Tabel 4.10 adanya peningkatan kemampuan

kognitif anak dalam pelafalan huruf hijaiyah . Hal ini dapat dilihat

dari nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus 1 pertemuan ke 3 yakni

57,4%, jumlah anak yang belum berkembang 8 anak (47%), anak

yang mulai berkembang 1 anak (5,8%), anak yang berkembanga

sesuai harapan 6 anak (35%), anak yang berkembang sangat baik 2

anak (11,7%).

Page 67: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

50

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Gambar 4.3. Grafik Rangkuman Hasil Perkembangan Kognitif Anak

Dalam Pelafalan Huruf Hijaiyah Siklus I Pertemuan 1,2 dan 3

Dapat dilihat dengan diberikan tindakan pada siklus I pertemuan

ke 3 sudah terdapat peningkatan kemampuan kognitif anak dalam

pelafalan huruf hijaiyah dengan media ular tangga huruf hijaiyah.

Walaupun terdapat peningkatan dengan diberikan tindakan namun

penelitian ini belum dikategorikan berhasil. Karna tingkat

keberhasilan masih cukup rendah, untuk melihat tingkat keberhasilan

anak peneliti melanjutkan tindakan pada siklus II, guna untuk

mencapai kriteria keberhasilan penelitian, dan membuktikan bahwa

dengan media ular tangga dapat meningkatkan kemampuan anak

dalam pelafalan huruf hijaiyah di Taman Kanak-kanak Dharma

Wanita Simpang Sungai Duren.

d. Refleksi

Refleksi pada pelaksanaan siklus I dapat di jelaskan sebagai berikut:

1) Anak sudah mulai sedikit memahami cara bermain dan juga anak

sudah mulai mengetahui cara pelafalan huruf hijaiyah

2) Masih rendahnya pengetahuan anak tentang huruf hijaiyah

3) Anak belum bisa fokus ketika proses pembelajaran berlangsung

0

10

20

30

40

50

60

70

Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3

Persentase Anak ygBerhasil

Tingkat CapaianPerkembangan

Page 68: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

51

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Berdasarkan refleksi pertemuan I,II dan III pada siklus I dapat

disimpulkan bahwa terdapat permasalahan yang muncul pada

pelaksanaan kegiatan siklus I ini, maka dari itu pada pelaksanaan

siklus II perlu adanya perbaikkan pada saat proses pembelajaran.

Adapun revisi adalah sebagai berikut:

1) Guru lebih detail dalam menjelaskan cara bermain

2) Mengkondusifkan suasana supaya anak dapat fokus ketika proses

pembelajaran berlangsung

3) Guru memperaktekkan dan mengenalkan huruf hijaiyah lebih

jelas lagi sehingga anak dapat mengerti dan memahami.

4. Siklus II

Siklus II terdiri dari 3 kali pertemuan yang dilakukan pada tanggal 24

Februari, 01 dan 08 Maret 2021

a. Perencanaan

Pada siklus II ini anak-anak mempelajari tentang tema pekerjaan

dengan sub tema bidang petani dan bidang keamanan. Dalam

melakukan tindakan lanjutan pada siklus I ini ada beberapa hal yang

perlu dipersiapkan oleh guru dan penulis antara lain yaitu: Rencana

Proses Pembelajaran Harian (RPPH), Menyiapkan lembar observasi

untuk anak, menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan,

Menyiapkan Ular Tangga Huruf Hijaiyah

Tabel 4.11 Jadwal Perencanaan Siklus II

NO Hari/Tanggal Pertemuan Tema

1. Rabu 24,

Februari

2021

I Pekerjaan/ Bidang

Keamanan/ Satpam

2. Senin 01,

Maret 2021

II Alat Komunikasi / Macam-

macam alat komunikasi/

Telpon genggam

3. Senin 08,

Maret 2021

III Alat Komunikasi / Macam-

macam Media Cetak/ Koran

Page 69: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

52

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

b. Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus II

terdiri dari dua pertemuan. Berikut penjelasan pelaksanaan kegiatan

pembelajaran dengan media ular tangga huruf hijaiyah.

1) Pertemuan 1

Tindakan pada pertemuan ke 1 di siklus II dilaksanakan pada hari

Rabu 24 Februari 2021 yang berlangsung pada pukul 08.00-10.00.

WIB.yang terdiri dari kegiatan awal kegiatan inti dan juga

kegiatan penutup, tema yang di gunakan adalah pekerjaan sub

tema bidang Keamanan sub-sub tema Satpam adapun penjelasan

dari kegiatan belajar mengajar belajar mengajar adalah sebagai

berikut

a) Kegiataan Awal

Kegiatan di awali dengan mengajak anak bernyayi untuk

berdo‟a sebelum belajar kemudian guru menanyakan tanggal

dan hari dan guru memberi tahu tema pembelajaran hari ini

krmudian guru dan anak melakukan Tanya jawab huruf

hijaiyah kemudian Guru menanyakan tugas satpam

b) Kegiatan Inti

(1) Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang

digunakan

(2) Guru mengajak anak bermain ular tangga huruf hijaiyah

(3) Guru menanyakan huruf hijaiyah

c) Penutup

(1) Guru Menanyakan perasaan anak selama bermain

(2) Guru menanyakan kegiatan apa saja yang sudah

dimainkan hari ini

(3) Guru mengajak anak Bernyanyi

(4) Guru Menginformasikan kegiatan esok hari

(5) Berdoa setelah belajar

Page 70: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

53

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

2) Pertemuan II

Tindakan pada pertemuan ke II di siklus II dilaksanakan pada hari

Senin 01 Maret 2021 yang berlangsung pada pukul 08.00-10.00.

WIB.yang terdiri dari kegiatan awal kegiatan inti dan juga

kegiatan penutup, tema yang di gunakan adalah alat komunikasi

sub tema macam-macam alat komunikasi sub-sub tema telepon

genggam adapun penjelasan dari kegiatan belajar mengajar belajar

mengajar adalah sebagai berikut

a) Kegiataan Awal

Kegiatan di awali dengan mengajak anak bernyayi untuk

berdo‟a sebelum belajar kemudian guru menanyakan tanggal

dan hari

(1) Guru mengajak anak Bernyanyi

(2) Guru mengajak anak Berdoa sebelum belajar

(3) Guru memberi tahu materi hari ini

(4) Guru menjelaskan aturan bermain

(5) Tanya jawab tentang huruf hijaiyah

(6) Mengajak anak untuk mengenal alat komunikasi

(7) Membuat mainan telpon gengam

b) Kegiatan Inti

(1) Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang

digunakan

(2) Guru menjelaskan tentang macam-macam alat

komunikasi

(3) Guru menjelaskan cara bermain ular tangga huruf

hijayah

(4) Guru mengajak anak bermain ular tangga huruf hijaiyah

(5) Guru menanyakan huruf hijaiyah

c) Penutup

(1) Guru Menanyakan perasaan anak selama bermain

Page 71: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

54

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

(2) Guru menanyakan kegiatan apa saja yang sudah

dimainkan hari ini

(3) Guru mengajak anak Bernyanyi

(4) Guru Menginformasikan kegiatan esok hari

(5) Berdoa setelah belajar

3) Pertemuan ke III

Tindakan pada pertemuan ke III di siklus II dilaksanakan pada hari

Senin 08 Maret 2021 yang berlangsung pada pukul 08.00-10.00.

WIB.yang terdiri dari kegiatan awal kegiatan inti dan juga

kegiatan penutup, tema yang di gunakan adalah Alat Komunikasi /

sub tema Macam-macam Media Cetak sub-sub tema Koran

adapun penjelasan dari kegiatan belajar mengajar belajar mengajar

adalah sebagai berikut:

a) Kegiataan Awal

(1) Guru mengajak anak Bernyanyi

(2) Guru mengajak anak Berdoa sebelum belajar

(3) Guru memberi tahu materi hari ini

(4) Guru menjelaskan aturan bermain

(5) Tanya jawab tentang huruf hijaiyah

(6) Tanya jawab kegunaan alat komunikasi

(7) Mengajak anak untuk mengenal media cetak

b) Kegiatan Inti

(1) Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang

digunakan

(2) Guru menjelaskan tentang Koran

(3) Guru mengajak anak mengkolase gambar Koran

(4) Guru mengajak anak bermain ular tangga huruf hijaiyah

(5) Guru menanyakan huruf hijaiyah

c) Penutup

(1) Guru Menanyakan perasaan anak selama bermain

Page 72: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

55

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

(2) Guru menanyakan kegiatan apa saja yang sudah

dimainkan hari ini

(3) Guru mengajak anak Bernyanyi

(4) Guru Menginformasikan kegiatan esok hari

(5) Berdoa setelah belajar.

c. Observasi

Tabel 4.12 Hasil Perkembangan Kognitif Anak Dalam Pelafalan Huruf

Hijaiyah Siklus II Pertemuan ke 1

No Nama Indikator Skor Nilai

Rata-rata

Ket

1 2 3

1. Aqila 2 3 2 7 58 MB

2. Marvel 3 3 3 9 75 BSH

3. Rian 4 3 3 10 83 BSB

4. Jasmin 3 4 3 10 83 BSB

5. Fahri 2 2 1 5 41 BB

6. Afika 3 3 4 10 83 BSB

7. Veronica 2 2 1 5 41 BB

8. Alif 3 3 3 9 75 BSH

9. Davina 3 3 3 9 75 BSH

10. Fathan 3 3 4 10 83 BSB

11. Arwin 2 3 2 7 58 MB

12. Beryl 3 3 2 8 66 MB

13. Khalifa 3 4 3 10 83 BSB

14. Zidan 3 3 3 9 75 BSH

15. Raditya 2 2 2 6 50 BB

16. Elfira 2 2 2 6 50 BB

17 Keysa 3 3 2 8 66 MB

Jumlah 138 1145

Page 73: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

56

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Nilai Rata-rata 67,3%

Anak Yang Belum Berkembang 4 23,5%

Anak Yang Mulai Berkembang 4 23,5%

Anak Yang Berkembang sesuai harapan 5 29,4%

Anak Yang Berkembang Sangat baik 4 23,5%

Dapat dilihat dari Tabel 4.12 Hasil observasi terhadap

kemampuan kognitif anak dalam pelafalan huruf hijaiyah pada siklus

ke II pertemuan ke 1 . Nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus II

pertemuan ke 1 yakni 67,3%, jumlah anak yang belum berkembang 4

anak (23,5%), anak yang mulai berkembang 4 anak (23,5%), anak

yang berkembanga sesuai harapan 5 anak (29,4%), anak yang

berkembang sangat baik 4 anak (23,5%).

Tabel 4.13 Hasil Perkembangan Kognitif Anak Dalam Pelafalan Huruf

Hijaiyah Siklus II Pertemuan ke 2

No Nama Indikator Skor Nilai Rata-

rata

Ket

1 2 3

1. Aqila 3 3 3 9 75 BSH

2. Marvel 3 4 3 10 83 BSB

3. Rian 4 3 4 11 91 BSB

4. Jasmin 3 4 4 11 91 BSB

5. Fahri 2 2 2 6 50 BB

6. Afika 4 3 4 11 91 BSB

7. Veronica 2 2 2 6 50 BB

8. Alif 3 4 3 10 83 BSB

9. Davina 4 3 3 10 83 BSB

10. Fathan 3 4 4 11 91 BSB

11. Arwin 3 3 3 9 75 BSH

12. Beryl 3 3 3 9 75 BSH

Page 74: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

57

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

13. Khalifa 4 4 3 11 91 BSB

14. Zidan 3 4 3 10 83 BSB

15. Raditya 2 3 2 7 58 MB

16. Elfira 3 3 2 8 58 MB

17 Keysa 3 3 3 9 75 BSH

Jumlah 153 1303

Nilai Rata-rata 76,6%

Anak Yang Belum Berkembang 2 11,7%

Anak Yang Mulai Berkembang 2 11,7%

Anak Yang Berkembang sesuai harapan 4 23,5%

Anak Yang Berkembang Sangat baik 9 53%

Dapat dilihat dari Tabel 4.13 Hasil observasi terhadap

kemampuan kognitif anak dalam pelafalan huruf hijaiyah pada siklus

ke II pertemuan ke 2 . Nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus II

pertemuan ke 2 yakni 76,6%, jumlah anak yang belum berkembang 2

anak (11,7%), anak yang mulai berkembang 2 anak (11,7%), anak

yang berkembanga sesuai harapan 4 anak (23,5%), anak yang

berkembang sangat baik 9 anak (53%).

Tabel 4.14 Hasil Perkembangan Kognitif Anak Dalam Pelafalan Huruf

Hijaiyah Siklus II Pertemuan ke 3

No Nama Indikator Skor Nilai Rata-

rata

Ket

1 2 3

1. Aqila 3 4 3 10 83 BSB

2. Marvel 4 4 3 11 91 BSB

3. Rian 4 4 4 12 100 BSB

4. Jasmin 4 4 4 12 100 BSB

5. Fahri 2 3 2 7 58 MB

Page 75: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

58

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

6. Afika 4 4 4 12 100 BSB

7. Veronica 3 2 2 7 58 MB

8. Alif 4 4 3 11 91 BSB

9. Davina 4 4 3 11 91 BSB

10. Fathan 4 4 4 12 100 BSB

11. Arwin 3 4 3 10 83 BSB

12. Beryl 4 3 3 10 83 BSB

13. Khalifa 4 4 4 12 100 BSB

14. Zidan 4 4 3 11 91 BSB

15. Raditya 3 3 2 8 66 MB

16. Elfira 3 3 3 9 75 BSH

17 Keysa 3 4 3 10 83 BSB

Jumlah 175 1453

Nilai Rata-rata 85,4%

Anak Yang Belum Berkembang 0 0%

Anak Yang Mulai Berkembang 3 17,6%

Anak Yang Berkembang sesuai harapan 1 5,8%

Anak Yang Berkembang Sangat baik 13 76,4%

Dapat dilihat dari Tabel 4.14 adanya peningkatan kemampuan

kognitif anak dalam pelafalan huruf hijaiyah pada siklus ke II

pertemuan ke 3 . Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata yang

diperoleh pada siklus 1 yakni 85,4%, jumlah anak yang belum

berkembang 0 anak (0%), anak yang mulai berkembang 3 anak

(17,6%), anak yang berkembanga sesuai harapan 1 anak (5,8%), anak

yang berkembang sangat baik 13 anak (76,4%).

Dapat disimpulkan hasil observasi terhadap kemampuan

kognitif anank kelompok B di Taman Kanak-kanak Dharma Wanita

Simapng Sungai Duren pada siklus II yaitu:

a) Anak sangat bersemangat untuk mengaji sambil bermain

Page 76: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

59

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

b) Masih terdapat 3 anak yang mulai berkembang karna anak hanya

anak belum mampu mengucapkan huruf hijaiyah dengan baik dan

benar

Gambar 4.4 Grafik Rangkuman Hasil Perkembangan Kognitif Anak

Dalam Pelafalan Huruf Hijaiyah Siklus II Pertemuan 1,2 dan 3

d. Refleksi

Refleksi pada pelaksanaan siklus II dapat di jelaskan sebagai berikut:

1) Meningkatkan kongnitif huruf hijaiyah dengan mengunakan

media ular tangga maka anak lebih semangat untuk mengaji dan

melafalkan huruf hijaiyah

2) Anak sudah dapat melafalkan dan membedakan antar huruf

hijaiyah dengan baik

C. Interprestasi Hasil Analisis Data

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah peneliti laksanakan dari kedua

siklus dapat dilihat adanya peningkatan yang sangat signifikan terhadap

kemampuan kognitif anak dalam pelafalan dan mengenal huruf hijaiyah pada

kelompok B di Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Simpang Sungai Duren.

Hasiil dari penelitian dapat dilihat pada semangat anak pada saat mengaji

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3

Persentase Anak YgBerhasil

Tingkat CapaianPerkembangan

Page 77: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

60

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

dengan cara sambil bermain yang di lakukan peneliti. Penelitian ini

dilaksanakan pada kelompok B di Taman Kanak-kanak Dharma Wanita

Simpang Sungai Duren.

Dapat dilihat peningkatan kemampuan kognitf anak kelompok B pada

tabel berikut ini

Tabel 4. 15 Hasil Perkembangan Kognitif Anak Dalam Pelafalan Huruf

Hijaiyah

NO

Variabel Yang di Amati Jumlah Atau Presentase

Pra Siklus Siklus I Siklus II

1. Nilai Rata-Rata Anak 46,7% 57,4% 85,4%

2. Presentase Anak Yang

Belum Berkembang

(10) 58,8% (8) 47% (0) 0%

3. Presentase Anak Yang

Mulai Berkembang

(2) 11,7% (1) 5,8% (3) 17,6%

4. Presentase Anak Yang

Berkembang Sesuai

Harapan

(5) 29,4% (6) 35% (1) 5,8%

5. Presentase Anak Yang

Berkembang Sangat Baik

(0) 0% (2) 11,7% (13)

76,4%

Gambar 4.3 Grafik Nilai rata-rata Anak

Pra Siklus;

46,7

Siklus I;

57,4

Siklus II;

85,4

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Nilai Rata-rata Anak

Page 78: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

61

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Berdasarkan gambar 4.3 dapat dilihat terjadi peningkatan dalam

perekembangan kognitif anak dalam pelafalan dan mengenal huruf hijaiyah

pada setiap siklusnya. Terlihat dari peningkatan nilai rata-rata dari pra

siklus, siklus I dan siklus II. Dapat dilihat pada pra siklus nilai rata-rata

46,7%, pada siklus I terjadi peningkatan walupun tidak begitu baik yakni nilai

rata-rata siklus I 57,4%, pada siklus II terjadi peningkatan yang sangat baik

yakni nilai rat-rata 85,4%. Dapat dilihat juga presentase anak yang belum

berkembang pada pra siklus 58,8% , pada siklus I 47%, pada siklus II 0%.

Begitu juga presentase anak yang mulai berkembang pada pra siklus 11,7%,

pada siklus I 5,8%, pada siklus ke II 17,6%, begitu juga presentase anak yang

berkembang sesuai harapan pada pra siklus 29,4%, pada siklus I 35%, pada

siklus II 5,8%, begitu juga pada anak yang berkembang sangat baik pada pra

siklus 0%, pada siklus I 11,7%, pada siklus II 76,4%. Sehingga dapat

disimpulkan dengan menggunakan media ular tangga huruf hijaiyah dapat

meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B dalam pelafalan dan

pengenalan huruf hijaiyah.

Page 79: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

61

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

BAB V

Penutup

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang peneliti lakukan maka

dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media ular tangga huruf

hijaiyah dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam pelafalan dan

pengenalan huruf hijaiyah kelompok B di Taman Kanak-kanak Dharma

Wanita Simpang Sungai Duren. Dapat dilihat dari peningkatan kemampuan

pelafalan dan pengenalan yang sudah diperoleh dari setiap siklusnya pada

saat pra siklus atau sebelum dilakukan tindakan nilai rata-rata 46,7% dengan

jumlah anak yang dikategorikan berkembanga sangat baik 0 anak (0%) dari

jumlah keseluruhan 17 anak, dan setelah dilakukan tindakan pada siklus I

nilai rata-rata 57,4%, dengan jumlah anak yang dikategorikan berkembang

sangat baik 2 Anak (11,7%) dan anak yang dikategorikan berkembang sesuai

harapan sebanyak 6 anak (35%) dengan jumlah seleluruhan 17 anak, dan pada

siklus II terlihat ada peningkatan yang sangat baik dengan nilai rata-rata

85,4%, dengan jumlah anak yang dikategorikan berkembang sangat baik 13

anak (76,4%) dan jumlah anak yang dikategorikan berkembang sesuai

harapan sebanyak 1 anak (5,8%) dengan jumlah seleluruhan 17 anak.

B. Saran

1. Penggunaan media ular tangga huruf hijaiyah dapat meningkatkan

kemampuan kognitif anak dalam pelafalan dan pengenalan huruf hijaiyah

di Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Simpang Sungai Duren, sehingga

dapat dijadikakan sebagai alternative dalam pelafalan maupun pengenalan

huruf hijaiyah pada anak, sehingga anak tertarik dikarnakan mempelajari

huruf hijaiyah dengan sambil bermain dengan menggunakan media ular

tangga

Page 80: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

62

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

2. Disarankan kepada guru untuk mempersiapkan media yang bervariasi dan

kreatif sehingga dapat menarik minat anak untuk mengikuti proses

pembelajaran

C. Kata Penutup

Segala puji dan syukur atas kehadiran Allah Subhanahu Wata‟ala yang

senantiasa mencurahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada

Nabi Muhammad Sallallahu „Alaihi wassalam yang telah menghantarkan

umat manusia kepada agama yang selalu memberi petunjuk disetiap

kehidupan.

Karena keterbatasan berfikir dan minimnya ilmu yang penulis miliki

maka dalam penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan dari

berbagai segi. Oleh karena kekurangan tersebut, maka dari itu penulis sangat

mengharapkan saran dan kritik dari pembaca, sehingga kelak dapat dijadikan

bahan perbaikkan untuk menuju kesempurnaan. Akhir kata penulis

mendoakan semoga kita selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wata‟ala.

Aamiin Ya Robbal‟alamin.

Page 81: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

63

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur‟an dan Terjemah,2020, Departemen Agama Islam

Ariyanto, 2020., Pengembangan Media Ular Tangga Terhadap Pembelajaran

Matematika Materi Pecahan Sedrhana Pada Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar

erepository.uwks.ac.id di akses pada tanggal 06, desember 2020

Asrori, 2008, Psikologi Pembelajaran, Bandung: CV. Wacana Prima

Dian, Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah Melalui Metode Vakt

Dengan Media Plastisin Bagi Anak Tunagrahita Ringan

(http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu diakses pada tanggal 01

Oktober, 2020)

Diah Rahmah,2020 Upaya Guru Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal

Huruf Hijaiyah Pada Anak Usia Dini Kelompok A Di Taman Kanak Kanak

Al Badariyah Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari

(http://repository.uinjambi.ac.id/3737/ diakses pada tanggal 28,

0ktober,2020)

Fadillah, 2017, Bermain Dan Permainan Anak Usia Dini, Jakarta: Kencana

Faizaluddin, Ermalinda, 2016, Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Alfabeta

Ginting, 2018, Membangun Pengetahuan Anak Usia Dini Melalui Permainan

Konstruktif Berdasarkan Perspektif Teori Piaget (trilogy.ac.id Diakses pada

28, Oktober, 2020)

Guslinda dan Kurnia R. 2018, Media Pembelajaran Anak Usia Dini Surabaya:

CV. Jakad Publishing

Hadis Riwayat Bukhori, Bulughul Marom

Istiqomah. 2018 Penerapan Metode Bermain Melalui Permainan Ular Tangga

Dalam Mengembangkan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Di Paud Sriwijaya

Lampung Timur. Repository.radenintan.ac.id

Khadijah, 2016., Perkembngan Kognitif Nanak Usia Dini, Medan: Perdana

Publishing,

Mulyani Novi. 2018, Perkembangan Dasar Anak Usia Dini, Yogyakarta:Gava

Media

Nuramaliah, dkk, 2019, Analisis Kesalahan Pelafalan Bunyi Huruf Hijaiyah

Berdasarkan Makhorijul Huruf Dalam Membaca Teks Dialog Bahasa

Arab Siswa Kelas X SMA Muhammadiah Limbing. eprints.

unm.ac.id/14609/di akses pada tangal 25 april 2021 jam 09:00 WIB

Permadi, H. 2018 . Pengembangan Permainan Ular Tangga Untuk Meningkatkan

Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia 5-6. repository.unj.ac.id

Page 82: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

64

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Sugiyono, 2018, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, Bandung:

Alfabeta CV

Wati R E, 2017. Ragam Media Pembelajaran,

Yusria, 2016, Peningkatan Kecakapan Personal Melalui Pembelajaran

Kontekstual. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Volume 10 Edisi 2

November 2016.

Tim Penyusun. 2018. Panduan Penulisan Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Zainuri P. F 2020., Mengembangkan Kemampuan Menghafal Huruf Hijaiyah

Melalui Media Puzzle Di Raudhatul Athfal Nurul Islam Kota Jambi.

Repository.uinjambi.ac.id.

Page 83: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

65

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

LAMPIRAN 1

Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran Harian

(RPPH)

Page 84: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA SIMPANG SUNGAI

DUREN

Semester / Bulan/ Minggu : 2 / Februari / 5

Hari / Tanggal : Senin 01 Februari 2021

Kelompok / Usia : B / 5-6 Tahun

Tema/ Sub Tema : Pekerjaan / Bidang Pendidikan/ Guru

Materi Dalam Kegiatan

1. Doa sebelum dan sesudah belajar

2. Tanya jawab tugas seorang guru

3. Pengelompokkan berdasarkan warna dan bentuk

4. Bermain ular tanggga huruf hijaiyah

Materi Yang Termasuk Dalam Pembiasaan

1. Bersyukur sebagai ciptaan tuhan

2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan

3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk kedalam SOP

4. Mencuci tangan sebelum dan susudah makan

Alat dan Bahan

1. Kardus, lem, dan gunting

2. Gambar huruf hijaiyah

3. Dadu, pemain

Kegiatan Pembukaan

1. Bernyanyi

2. Berdoa sebelum belajar

3. Mengenal aturan bermain

4. Tanya jawab tentang huruf hijaiyah

Page 85: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Kegiatan Inti

1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang digunakan

2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk

3. Guru menanyakan huruf hijaiyah

Kegiatan Penutup

1. Menanyakan perasaan selama bermain

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini

3. Bernyanyi

4. Menginformasikan kegiatan esok hari

5. Berdo‟a pulang

Mengetahui Guru Kelas

Kepala TK

Jamilah Kumari, S.Pd Nurhayati, S.Pd

Peneliti

Koirul

NIM. 209173214

Page 86: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA

SIMPANG SUNGAI DUREN

Semester / Bulan/ Minggu : 2 / Februari / 6

Hari / Tanggal : Rabu 10 Februari 2021

Kelompok / Usia : B / 5-6 Tahun

Tema/ Sub Tema : Pekerjaan / Bidang Kesehatan/ Dokter

Materi Dalam Kegiatan

1. Doa sebelum dan sesudah belajar

2. Tanya jawab tugas dokter

3. Pengelompokkan berdasarkan warna dan bentuk

4. Mengajak anak untuk bermain peran

5. Bermain ular tanggga huruf hijaiyah

Materi Yang Termasuk Dalam Pembiasaan

1. Bersyukur sebagai ciptaan tuhan

2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan

3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk kedalam SOP

4. Mencuci tangan sebelum dan susudah makan

Alat dan Bahan

1. Kardus, lem, dan gunting

2. Gambar huruf hijaiyah

3. Dadu, pemain

4. Suntik-suntikkan

5. Thermometer

Kegiatan Pembukaan

1. Bernyanyi

2. Berdoa sebelum belajar

3. Mengenal aturan bermain

Page 87: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

4. Tanya jawab tentang huruf hijaiyah

5. Tanya jawab mengenai pekerjaan dokter

Kegiatan Inti

1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang digunakan

2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk

3. Guru menanyakan huruf hijaiyah

4. Guru mengajak anak untuk bermain peran

Kegiatan Penutup

1. Menanyakan perasaan selama bermain

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini

3. Bernyanyi

4. Menginformasikan kegiatan esok hari

5. Berdo‟a pulang

Mengetahui Guru Kelas

Kepala TK

Jamilah Kumari, S.Pd Nurhayati, S.Pd

Peneliti

Koirul

NIM. 209173214

Page 88: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA

SIMPANG SUNGAI DUREN

Semester / Bulan/ Minggu : 2 / Februari / 7

Hari / Tanggal : Senin 15 Februari 2021

Kelompok / Usia : B / 5-6 Tahun

Tema/ Sub Tema/ Sub-sub Tema : Pekerjaan / Bidang Petani/ Petani

Materi Dalam Kegiatan

1. Doa sebelum dan sesudah belajar

2. Berdiskusi tentang tugas petani

3. Pengelompokkan berdasarkan warna dan bentuk

4. Bermain ular tanggga huruf hijaiyah

Materi Yang Termasuk Dalam Pembiasaan

1. Bersyukur sebagai ciptaan tuhan

2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan

3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk kedalam SOP

4. Mencuci tangan sebelum dan susudah makan

Alat dan Bahan

1. Kardus, lem, dan gunting

2. Gambar huruf hijaiyah

3. Dadu, pemain

4. Krayon

5. Kertas HVS

Kegiatan Pembukaan

1. Bernyanyi

2. Berdoa sebelum belajar

3. Mengenal aturan bermain

Page 89: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

4. Tanya jawab Huruf hijaiyah

5. Tanya jawab tugas petani dan alat-alat yang digunakan petani

Kegiatan Inti

1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang digunakan

2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk

3. Guru menanyakan huruf hijaiyah

4. Mewarnai gambar petani sedang bekerja

Kegiatan Penutup

1. Menanyakan perasaan selama bermain

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini

3. Bernyanyi

4. Menginformasikan kegiatan esok hari

5. Berdo‟a pulang

Mengetahui Guru Kelas

Kepala TK

Jamilah Kumari, S.Pd Nurhayati, S.Pd

Peneliti

Koirul

NIM. 209173214

Page 90: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA

SIMPANG SUNGAI DUREN

Semester / Bulan/ Minggu : 2 / Februari / 8

Hari / Tanggal : Rabu 24 Februari 2021

Kelompok / Usia : B / 5-6 Tahun

Tema/ Sub Tema : Pekerjaan / Bidang Keamanan/ Satpam

Materi Dalam Kegiatan

1. Doa sebelum dan sesudah belajar

2. Tanya jawab tugas pak satpam

3. Pengelompokkan berdasarkan warna dan bentuk

4. Bermain ular tanggga huruf hijaiyah

5. Membuat pentungan dari karton

Materi Yang Termasuk Dalam Pembiasaan

1. Bersyukur sebagai ciptaan tuhan

2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan

3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk kedalam SOP

4. Mencuci tangan sebelum dan susudah makan

Alat dan Bahan

1. Kardus, lem, dan gunting

2. Gambar huruf hijaiyah

3. Dadu, pemain

4. Kertas Karton

Kegiatan Pembukaan

1. Bernyanyi

2. Berdoa sebelum belajar

3. Mengenal aturan bermain

Page 91: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Kegiatan Inti

1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang digunakan

2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk

3. Guru menanyakan huruf hijaiyah

4. Membuat pentungan dari kardus

Kegiatan Penutup

1. Menanyakan perasaan selama bermain

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini

3. Bernyanyi

4. Menginformasikan kegiatan esok hari

5. Berdo‟a pulang

Mengetahui Guru Kelas

Kepala TK

d

Jamilah Kumari, S.Pd Nurhayati, S.Pd

Peneliti

Koirul

NIM. 209173214

Page 92: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA

SIMPANG SUNGAI DUREN

Semester / Bulan/ Minggu : 2 / Februari / 9

Hari / Tanggal : Senin 01 Maret 2021

Kelompok / Usia : B / 5-6 Tahun

Tema/ Sub Tema/ Sub-sub Tema : Alat Komunikasi / Macam-macam alat

komunikasi/ Telpon genggam

Materi Dalam Kegiatan

1. Doa sebelum dan sesudah belajar

2. Tanya jawab tugas alat komunikasi

3. Pengelompokkan berdasarkan warna dan bentuk

4. Mengajak anak untuk mengenal alat komunikasi

5. Membuat mainan telpon gengam

6. Bermain ular tanggga huruf hijaiyah

Materi Yang Termasuk Dalam Pembiasaan

1. Bersyukur sebagai ciptaan tuhan

2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan

3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk kedalam SOP

4. Mencuci tangan sebelum dan susudah makan

Alat dan Bahan

1. Kardus, lem, dan gunting

2. Gambar huruf hijaiyah

3. Dadu, pemain

4. Karton

Kegiatan Pembukaan

1. Bernyanyi

2. Berdoa sebelum belajar

Page 93: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

3. Mengenal aturan bermain

Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan tentang macam-macam alat komunikasi

2. Guru menjelaskan cara bermain ular tangga huruf hijaiyah

3. Guru mengajak anak bermain ular tangga huruf hijaiyah

4. Guru menanyakan huruf hijaiyah

Kegiatan Penutup

1. Menanyakan perasaan selama bermain

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini

3. Bernyanyi

4. Menginformasikan kegiatan esok hari

5. Berdo‟a pulang

Mengetahui Guru Kelas

Kepala TK

Jamilah Kumari, S.Pd Nurhayati, S.Pd

Peneliti

Koirul

NIM. 209173214

Page 94: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA

SIMPANG SUNGAI DUREN

Semester / Bulan/ Minggu : 2 / Februari / 10

Hari / Tanggal : Senin 08 Maret 2021

Kelompok / Usia : B / 5-6 Tahun

Tema/ Sub Tema/ Sub-sub Tema : Alat Komunikasi / Macam-macam

Media Cetak/ Koran

Materi Dalam Kegiatan

1. Doa sebelum dan sesudah belajar

2. Tanya jawab kegunaan alat komunikasi

3. Mengajak anak untuk mengenal media cetak

4. Bermain ular tanggga huruf hijaiyah

Materi Yang Termasuk Dalam Pembiasaan

1. Bersyukur sebagai ciptaan tuhan

2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan

3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk kedalam SOP

4. Mencuci tangan sebelum dan susudah makan

Alat dan Bahan

1. Kardus, lem, dan gunting

2. Gambar huruf hijaiyah

3. Dadu, pemain

4. Koran bekas

Kegiatan Pembukaan

1. Bernyanyi

2. Berdoa sebelum belajar

3. Mengenal aturan bermain

Page 95: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan tentang koran

2. Guru mengajak anak mengkolase gambar Koran

3. Guru mengajak anak untuk bermain ular tangga huruf hijaiyah

4. Guru menanyakan huruf hijaiyah

Kegiatan Penutup

1. Menanyakan perasaan selama bermain

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini

3. Bernyanyi

4. Menginformasikan kegiatan esok hari

5. Berdo‟a pulang

Mengetahui Guru Kelas

Kepala TK

Jamilah Kumari, S.Pd Nurhayati, S.Pd

Peneliti

Koirul

NIM. 209173214

Page 96: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

LAMPIRAN 2

Lembar Instrumen

Pengumpulan Data

Page 97: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

No Pertanyaan

Skor

BB MB BSH BSB

1.

2.

3.

Anak dapat mengikuti cara bermain sesuai

yang di instruksikan

Anak dapat melafalkan huruf hijaiyah

Dengan baik dan benar.

Anak mampu menggoncang dadu dan

menyebutkan angka dadu, dan menyebutkan

Deskrispsi Penilaian:

1. Anak dapat mengikuti cara bermain sesuai yang di instruksikan

a. BB : Anak tidak dapat bermian sesuai yang di isntruksikan

b. MB : Anak sudah bisa bermain sediki-sedikit sesuai instruksi

c. BSH : Anak sudah bisa bermain sesuai instruksi dengan bantuan guru

d. BSB : Anak dapat bermain sesuai instruksi tanpa bantuan guru

2. Anak dapat melafalkan huruf hijaiyah Dengan baik dan benar.

a. BB : Anak tidak dapat melafalkan huruf hijaiyah dengan baik dan

benar

b. MB : Anak sudah bisa sedikit-sedikit melafalkan huruf hijaiyah

c. BSH : Anak dapat melafalkan huruf hijaiyah dengan baik dan benar

dengan bantuan guru

d. BSB : Anak dapat melafalkan huruf hijaiyah dengan baik dan benar

tanpa bantuan guru

3. Anak mampu menggoncang dadu dan menyebutkan angka dadu

a. BB : Anak tidak bisa menggoncang dadu dan menyebutkan angka dadu

b. MB : Anak sudah bisa sedikit-sedit menggoncang dadu dan

menyebutkan angka dadu

c. BSH : Anak sudah bisa menggoncang dadu dan menyebutkan angka

dadu dengan bantuan guru

d. BSB : Anak dapat menggoncang dadu dan menyebutkan angka dadu

tanpa bantuan guru.

Pengamat

Koirul

Page 98: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Wawancara Sebelum Penelitian

NO Pertanyaan Jawaban

1. Metode pembelajaran seperti

apa yang sering di terapkan

kepada pesertadidik/anak?

Metode yang sering di terapkan kepada

peserta didik yaitu: Metode ceramah,

metode bermain, metode Tanya jawab,

metode diskusi

2. Apa hambatan belajar anak

yang paling sering dijumpai

di kelas?

Hambatannya anak sulit untuk duduk diam

ditempatnya, anak yang tidak bisa

menyesuaikan diri dengan teman-

temannya, ana, kemudia ada juga anak

yang masih ditunggu orang tuanya.

3. Metode apa yang biasanya

digunakan untuk

meningkatkan pelafalan huruf

hijaiyah pada anak?

Metode yang biasa kami gunakan untuk

meningkatkan pengetahuan huruf hijaiyah

anak adalah metode berimain sambil

belajar

4. Bagaimana cara guru

mengajarkan huruf hijaiyah

kepada anak?

Cara yang digunakan guru biasanya

hanyalah dengan anak membaca iqro‟ saja

5. Bagaimana cara guru agar

anak dapat fokus ketika

proses pembelajaran

Dengan cara mengajar sambil bermain

yang semestinya dilakukan pada usianya,

sehingga anak dapat tertarik untuk belajar

Wawancara Sebelum Penelitian

NO Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana pengethuan huruf

hijaiyah anak setelah

diterapkan media ular tangga

huruf hijaiyah?

Alhamdulillah pengetahuan/ kognitif anak

dalam pelafalan dan pengenalan huruf

hijaiyah sudah semakin bertambah, dan

juga semakin bersemangat untuk mengaji

jika sambil bermain

2. Apakah menurut ibu penting

untuk mengajarkan anak

huruf hijaiyah?

Ya sangat penting, selain anak harus

mengenal huruf abjad anak juga perlu

mengetahui huruf hijaiyah.

3. Apakah dengan diterapkan

media ular tangga huruf

hijaiyah, kemampuan dalam

pelafalan anak meningkat?

Ya, dengan diterapkannya media ular

tangga huruf hijaiyah ini dapat

meningkatkan kemampuan pelafalan huruf

hijiyah anak

4. Bagaimana hasi bacaan huruf

hijaiyah anak setelah

diterapkan media ular tangga

Setelah diterapkan nya media

pembelajaran ini pelafalaan huruf hijaiyah

anak menjadi lebih jelas dan menjadi lebih

Page 99: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

huruf hijaiyah bagus

5. Bagaimana respon anak

ketika belajar huruf hijaiyah

dengan menggunakan media

ular tangga huruf hijaiyah?

Respon anak sanggat bagus, anak menjadi

lebih semanggat dan lebih mudah

memahami cara melafalkan huruf hijaiyah

yang di ajarakan oleh guru.

Page 100: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

LAMPIRAN 3

Dokumentasi

Page 101: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Foto Ketika Kegiatan Berlangsung

Page 102: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Foto Bersama Anak Dan Majlis Guru

Page 103: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

LAMPIRAN 4

Kartu Konsultasi

Page 104: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Page 105: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Page 106: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

LAMPIRAN 5

Daftar Riwayat Hidup

Page 107: MENINGKATKAN KOGNITIF HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Koirul

Tempat/Tgl Lahir : Muara Kuamang, 27 Juni 1999

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Muara Kuamang Kec. Pelepat Ilir

Kab. Bungo

Pekerjaan : Mahasiswa

No Kontak : 082281419906

Pengalaman Pendidikan Formal

1. SDN 195/II Muara Kuamang

2. MTS Nurul Jalal Muaro Tebo

3. MAN Nurul Jalal Muaro Tebo

MOTTO : Tidak Akan Menyerah Sebelum Berhasilَ