materi akhlak stikes2.pptx

9
Irfan Sanusi STIKES Rajawali AKHLAK Irfan Sanusi A. Pengertian 1. Etimologis (bahasa) kata akhlak (bhs.Arab) berasal dari kata akhlaqa, yukhliku, ikhlakan berarti as sajiyah (perangai), ath thabi’ah (tabiat, kelakukan,watak dasar), •al ‘adah (kebiasaan, kelaziman), al maruah (peradaban yang baik, ad din (agama). 2. Pendapat lain : •Kata akhlak berasal dari kata khilqun atau khulqun, berarti perangai, tabiat, kebiasaan, dan peradaban. Dalam Al Quran disebut kata khuluqun (surat Al Qalam 68:4), dan kata akhlak pada hadis Nabi riwayat Tirmizi. 3. Secara terminologis (istilah) a. Ibnu Miskawih (w.1.030 M) •Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. b. Imam Ghazali (1.059-1.111 M) •Akhlak adalah sifat yang tertaman dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. c. Ibrahim Anis dalam Mu’jam Al Wasith •Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang dengannya lahirlah macam- macam perbuatan baik atau buruk tanpa membutuhkan dan pertimbangan. 1

Upload: suryani-yani

Post on 01-Jan-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Akhlak STIKES2.pptx

1

Irfan Sanusi STIKES Rajawali

• AKHLAK• Irfan Sanusi

A. Pengertian

• 1. Etimologis (bahasa) kata akhlak (bhs.Arab) berasal dari kata akhlaqa, yukhliku, ikhlakan berarti as sajiyah (perangai), ath thabi’ah (tabiat, kelakukan,watak dasar),

• al ‘adah (kebiasaan, kelaziman), al maruah (peradaban yang baik, ad din (agama).

• 2. Pendapat lain :• Kata akhlak berasal dari kata khilqun atau khulqun, berarti perangai, tabiat, kebiasaan, dan

peradaban. Dalam Al Quran disebut kata khuluqun (surat Al Qalam 68:4), dan kata akhlak pada hadis Nabi riwayat Tirmizi.

• 3. Secara terminologis (istilah)• a. Ibnu Miskawih (w.1.030 M)• Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan

tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.• b. Imam Ghazali (1.059-1.111 M)• Akhlak adalah sifat yang tertaman dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan

dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.• c. Ibrahim Anis dalam Mu’jam Al Wasith• Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang dengannya lahirlah macam-macam

perbuatan baik atau buruk tanpa membutuhkan dan pertimbangan.

Page 2: Materi Akhlak STIKES2.pptx

Irfan Sanusi STIKES Rajawali

• 4. Ciri-ciri akhlaqa. Perbuatan akhlaq adalah perbuatan yang telah tertanam kuat dalam jiwa

seseorang, sehingga telah menjadi kepribadiannya.b. Perbuatan akhlaq adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah dan tanpa

pemikiran.c. Perbuatan akhlah adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri orang yang

mengerjakannya, tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar.d. Perbuatan akhlaq adalah perbuatan yang dilakukan dengan sesungguhnyae. Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan ikhlas semata-mata

karena Allah.f. 5. Ilmu akhlak• Ilmu akhlaq adalah ilmu tentang keutamaan dan cara mengikutinya hingga terisi

dengan keutamaan tersebut, dan tentang keburukan dan cara menghindarinya hingga jiwa kosong dari padanya (Abdul Hamid Yunus).

• Ilmu akhlaq adalah ilmu yang objek pembahasannya adalah tentang nilai-nilai yang dapat disifatkan dengan perbuatan manusia dan berhubungan dengan baik atau buruk (Ibrahim Anis)

• 6. Akhlak Islamy• Akhlak Islamy adalah akhlak yang berdasarkan ajaran Islam, atau akhlak yang

bersifat Islamy. Maka akhlak Islamy adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah, disengaja, mendarah daging, dan sesungguhnya, yang didasarkan pada ajaran Islam.

2

Page 3: Materi Akhlak STIKES2.pptx

3

• Karena ajaran islam bersifat universal, maka dalam menjabarkan akhlak Islamy diperlukan pemikiran akal manusia dan perilaku sosial yang terkandung dalam ajaran etika dan moral.

• B. Etika, moral dan susila

1. Pengertiana. Etika

Etika berasal dari kata ethos (Yunani) berarti watak kesusilaan atau adat. Atau berarti ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak. Jadi etika berhubungan dengan tingkah laku manusia.

Secara istilah, etika berarti :Ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan manusia menyatakan tujuan yang harus ditju oleh manusia didalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan unutk melakukan apa yang seharusnya diperbuat.

b. MoralIstilah moral berarti :

- Suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat, perangai, kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik atau buruk (Abuddin Nata :90)- Prinsip-prnsip yang berkenaan dengan benar atau salah,baik dan buruk.- Kemampuan untuk memahami perbedaan antara benar dan salah- Ajaran atau gambaran tingkah laku yang baik.

Page 4: Materi Akhlak STIKES2.pptx

c. Susila

- Kata susila berasal dari kata su dan sila. Kata su berarti baik, sila berarti dasar, prinsip, peraturan hidup/norma (Sansekerta).- Susila = aturan hidup yang lebih baik, sopan. Kesusilaan = kesopanan.- Kesusilaan mengacu pada membimbing, mengarahkan, membiasakan hidup sesuai norma yang berlaku di masyarakat, kesusilaan menggambarkan keadaan orang yang menerapkan nilai-nilai yang dipandang baik.

d. Hubungan etika, moral, susila dan akhlak

- Penerapan akhlak islami memerlukan pemikiran konsep, norma, aturan-aturan dan kesepakatan masyarakat untuk menggunakannya.- Banyak sekali ayat Al Quran dan hadits yang memerintahkan manusia menggunakan akalnya untuk memahami rahasia kekuasaan Allah diantaranya.- Dengan akalnya manusia dapat memahami segala sesuatu yang diperintahkan dan dilarang Allah, dan bahkan hikmah dan perbuatan Allah.-Demikian pula Allah menyatakn segala sesuatu hasil pemikiran manusia yang baik yang dilakukan berdasarkan penelitian dan pengakajian secara ilmiah (empirik), dipandang baik juga oleh Allah.

4

Page 5: Materi Akhlak STIKES2.pptx

- Kebiasaan (‘urf) merupakan salah satu dari sumber ajaran islam. Asal tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Adat dapat dijadikan sumber hukum islam.Adat tersebut menjadi ketetapan atau hukum islam. Misal : halal bihalal, jual beli dengan travel cek.- Akhlak Islam yang bersumber dari wahyu dapat menerima dan mengakui peranan, etika, moral dan susila, sebgai sarana untuk menjabarkan akhlak yang terdapat didialam al Quran dan Hadits., Sepanjang hal tersebut tidak bertententangan dengan Al Quran dan Hadits. Dasarnya Kaidah ushul fiqh : menarik manfaat terhadap yang mmeberi kebaikan dan meninggalkan terhadap yang mendatangkan kerusakan ( jalbul maslahah wa dar-ur mafasid )

C. Pembagian akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi dua, yaitu akhlak terpuji ( akhlak nmahmudah) dan akhlak tercela ( akhlak mazmumah )

1. Akhlak terpuji (akhlak mahmudah) adalah akhlak yang senantiasa berada dalam kontrol Ilahiyah, yang dapat membawa nilai-nilai positif dan kontrukstif kepada kemaslahatan umat, seperti sifat sabar, jujur, ikhlas, bersyukur, rendah hati dan husnuzzon.

5

Page 6: Materi Akhlak STIKES2.pptx

• 2. Akhlak tercela (akhlak mazmumah) adalah akhlak yang tidak dalam kontrol Ilahiyah, berasal dari hawa nafsu manusia yang berada dalam lingkaran syathaniyah, dan dapat membawa suasana negatif serta destruktif bagi kepentingan umat manusia , seperti sifat takabur (sombong), suudzzon, tamak, pesimis, dusta, kufur, khianat dan malas.

Dari segi sasaran atau objeknya, akhlak dibagi menjadi akhlak kepada Allah dan akhlak kepada makhluk. Akhlak kepada mahluk dibagi akhlak kepada manusia dan akhlak kepada alam sekitar. Akhlak kepada manusia terdiri atas akhlak kepada Rasulullah, orang tua, diri manusia sendiri, akhlak dalam lingkungan keluarga, akhlak terhadap tetangga dan akhlak dalam lingkungan masyartakat luas. Akhlak kepada alam sekitar terdiri atas akhlak terhadap hewan, tumbuh-tumbuhan dan alam sekitar.

• 1. Akhlak kepada Allah (Tuhan) • - Mentauhidkan dan menyembah hanya kepada Allah (Tuhan Yang Maha Esa)• - Bertaqwa kepada-Nya• - Berdoa kepada-nya• - Berzikir dan mengingat Alllah semata• - Bertawakal kepada-Nya

6

Page 7: Materi Akhlak STIKES2.pptx

2. Akhlak terhadap diri sendiri- Tawadhu’- Sabar- Bersikap jujur- Amanah- Qanaah (mencukupkan apa adanya)- “Iffah (pemaaf, menahan diri)

3. Akhlak dalam lingkungan keluarga- Akhlak suami sebagai kepala keluarga- Anak wajib menghormati dan berbuat baik terhadap kedua orang tua- Orang tua wajib mendidik anak-anak-nya- Memelihara keturunan- Istri wajib menghormati suami- Suami wajib menghargai istri- Orang tua menghargai anak-anaknya- Suami wajib memmenuhi nafkah bagi keluarganya

7

Page 8: Materi Akhlak STIKES2.pptx

4. Akhlak dalam lingkungan masyarakat luas- Tolong menolong (ta’awun)- Adil (‘adalah)- Menepati janji- Bermusyawarah- Menjaga persaudaraan (ukhuwah) 5. Akhlak terhadap alam sekitar (ekosistem)- Melestarsikan lingkungan - Menjaga kebersihan linbgkungan dari pencemaran- Memamfaatkan sumber daya alam untuk kesejahteraan bersama

E. Kedudukan akhlak

Dalam ajaran Islam akhlak adalah muara atau hasil dari seluruh ajaran Islam yang bersumber dari aqidah dan syariah. Aqidah sebagai pondasi ajaran Islam, syariah sebagai implementasi, dan akhlak sebagai hasil atau muara dari seluruh ajaran Islam. Akhlak adalah tujuan akhir dari seluruh ajaran Islam (Hadis).

8

Page 9: Materi Akhlak STIKES2.pptx

F. Pembinaan akhlak dalam kehidupan sehari-hari

Induk akhlak adalah hikmah (bijaksana), syajaah (perwira, kesatria),dan ‘iffah (menjaga diri). Induk ketiganya adalah adil, yaitu sikappertengahan dan seimbang dalam mempergunakan potensi rohaniyahmanusia yaitu akal (di kepala), ghazab (di dada), dan nafsu syahwat (diperut).

Maka inti akhlak adalah adil (Ali Imran 3:8, An Nisa 4:4, An Nahl 16:70). Sikap adil (pertengahan) menghasilkan akhlak mulia, sebaliknyaapabila berlebihan menghasilkan akhlak tercela. Menurut kaumMu’tazilah perbuatan Allah terhadap manusia menunjukkan keadilanNya. Manusia yang adil meniru sifat Allah dan selalu cenderung kepadasifat-sifat tersebut ( Hadis).

9