mata merah 1

7/23/2019 Mata Merah 1

http://slidepdf.com/reader/full/mata-merah-1 1/92

Oleh

Dr. Firdalena Meutia MKes., SpM



Visus Normal

Konjungtivitis

Episkleritis

Ptergium

Visus Menurun

Keratitits

!lkus Kornea

!veitis

"laukoma Fakolitik

#$ut #tta$h #ngle%lossure



De&nisi'

Suatu proses peradangan ang meli(atkanpermukaan mata dan ditandai dengan dilatasivaskular, in&ltrasi selular dan eksudasi.

Konjungtivitis (akteri' radang konjungtiva ang

dise(a(kan oleh (akteri dan mudah menular

#da ) (entuk'

*. #kut' Serangan ang ti(a), sering dia+alise(elah mata dan dpt terjadi pd matalainna dalam * minggu. - minggu/

). Kronis' 0angka +aktu le(ih dari 12 minggu



Neisseria gonorrhoea Neisseria meningitidis Neisseria gonorrhoea

subsp kochil

Haemophilus influenza

Staphylococcus aureus Moraxella lacunata Streptococci

Moraxella catarhalis

Coliform

Proteus

Corynebacterium diphteriae

Mycobacterium tuberculosis

pneumonia Pneumococcus Haemophilus aegyplius



3akteri invasikonjungtiva

pelepasan mediator in4amasi,SitokinDan kerusakan epitel

Edema epitel, kematianseluler

Sel radang migrasike permukaan

Kom(inasi dengan &(rindan lendir dari sel go(let(entuk eksudat $onjungtiva

5ertutupna kelopakmata



Mani6estasi Klinik'

Mata merah 3erasa ada pasir foreign body sensation)

edema konjungtiva dan hipertropi

kelenjar

disekitar konjungtiva

"atal

7asa panas

Neri di sekitar mata

Epi6ora/

Dijumpai sekret



pemeriksaan sediaan langsungdengan pewarnaan gram untukmengetahui kuman penyebab

dan uji sensitivitas



#namnesa

Pemeriksaan &sik

Pemeriksaan penunjang



Pengobatan antibiotik. Sekret dibersihkan

dengan kapas yangdibasahi air bersih ataugaram fsiologis setiap 15menit dan diberi salep

penisilin. Terapi dihentikan bila

hasil negati selama 3hari berturutturut.



!onjungtivitis akut hampir slalusembuh sendiri

!onjungtivitis gonokok bila tidak

diobati berakibat perorasikornea dan endotalmitis



!sahakan tangan tidak megang2megang +ajahdan hindari mengu$ek2ngu$ek mata.

Mengganti sarung (antal dan handuk denganang (ersih setiap hari.

8indari (er(agi (antal, handuk dan saputangan

dengan orang lain. Men$u$i tangan sesering mungkin. 3agi penderita konjungtivitis, hendakna segera

mem(uang tissue atau sejenisna setelahmem(ersihkan kotoran mata.



Smptoms'

Mata merah akut

Neri ringan * atau ) mata/

5idak ada sekret

Sign'

mata merah sektoral jarang di9used/ tajam penglihatan normal



5reatment

7ingan ' arti&$ial tears

Moderate to severe'

Steroid 5opi$al

Non2steroid oral



Sign' Ptergium' 0aringan &(rovaskular ang

(er(entuk segi tiga mun$ul darikonjungtiva

interpalpe(ral sampai kornea Pengeu$ulum' lesi datar, putih2kekuningan

pada konjungtiva (iasana pada&ssura

interpalpe(ra dkt lim(us, tidak mengenai kornea

Etiolog' eksposure $ahaa matahari



;ork2up Slit2lamp e<amination untuk identi&kasi dan evaluasi

lesi

5reatment Melindungi mata dari sinar matahari, de(u dan angin

ka$amata/ =u(rikasi arti&$ial tears/

:n4amasi'

topi$al vasokonstriktor

5opikal S#:D> NS#:D Surgi$al jika sdh ada indikasi.

Follo+2up

*2) minggu untuk tappering o(at



Keratitis Merupakan peradangan pada kornea

Diklasi&kasi' keratitis super&sialis, interstitialatau

pro6unda

"ejala' mata merah, 6oto6o(ia dan (erairmata,

sensasi (enda asing, penglihatan

ka(ur Pene(a(' in6eksi virus, (akteri, 0amur.

Penatalaksanaan'

5erapi tergantung pada pene(a(' (akteri,virus,



"ejala'

Mata merah, neri, 6oto6o(ia dan foreign-bodysensation.

5anda'De6ek epitel kornea pe+arnaan 4uores$ein/

:njeksi konjungtiva, sekret $air atau mukous

Etiolog'

Dr ee sndrome, trauma, exposurekeratopathy, ultraviolet (urn>photokeratopath,

o(at topikal.



;ork2up8istor

Evaluasi ' $ornea2palpe(ra

5reatment

#nti(iotik, sikloplegik, arti&$ial tears



!veitis



"veitis merupakan suatu peradangan p jaringan uvea bisa disebabkan oleh in trauma# neoplasma# atau proses autoi

Jaringan uvea : Iris

Badan Siliar Koroid



PANUVE

ITIS

Uveitis Anterior

Uveitis Intermediet

Uveitis Posterior



!veitis anterior adalah suatu in4amasi pada traktusuvea anterior aitu iris dan

korpus siliar pars pli$atadengan (er(agaipene(a(na



ETIOLOGI

Autoimun

Trauma

Keganasan

Metabolik

Ineksi



Etiologi

Eksogen!•Trauma•Invasi MO dariluar tubuh

Endogen!Berasal dari

dalam tubuhmisalnya uveitisyangberhubungan

dengan penyakitsistemik



Klinis

Akut!" # Minggu

Kronik!$ # minggu



1.1.MMata Merahata Merah

2.2.FotofobiaFotofobia

3.3.NyeriNyeri

4.4.Penurunan VisusPenurunan Visus5.5.HiperlakrimasiHiperlakrimasi

Keratik Presipitate:Keratik Presipitate:• Small KPSmall KP

• Medium KPMedium KP

• Large KP/ MuttonLarge KP/ MuttonFatFat

• Fresh KPFresh KP

$ejala

Subjekti

$ejala %bjekti



Visus dan TIO

white'ells#(are#hipopi

on

)odule!oeppe

dan*usa''a

!P +,-# edemastromakornea

In%eksiSiliar



Nodule Koeppe danNodule 3usa$$a

Nodule Koeppe danNodule 3usa$$a



Sel

? ' tdk ditemukansel

@* ' A2*? sel

@) ' **2)? sel

@1 ' )*2A? sel

@ ' B A? sel

lare

?' tidak ditemukan sel

@*' terlihat hanya dg px ygteliti

@)' moderat, iris terlht bersih

+3: iris & lensa terlht keruh

+4: terbtk fibrin pd cairan akuos



&oto '()a*

Lab +ara,!

ANA test- ),ematoid a.tor

Pemeriksaan S/esiik

Sar.oidosis-

Ank*losing S/ondilitis-

0)A-

Tuber.ulosis-To1o/lasmosis



/engembalikan tajam penglihatan

/engurangi rasa nyeri

/en'egah terjadinya komplikasi

/engendalikan tekanan intraokular

TujuanTerapi /engeliminasi peradangan

beserta penyebabnya



+++.themegaller.$om

/idriatik Siklopegik

Pengobatan)onspesifk

!ortikosteroid

0munosupresan



memberikankenyamananpada pasien

/emberikan!enyaman

an padapasien /enghan'urkan Sinekia

/en'egahterbentuk nya

sinekiaposterior



!ortikoster!ortikoster

oidoid

•okal2okal2

Tetes mataTetes mata0njeksi0njeksi

PeriokulerPeriokuler

•Sistemik Sistemik



Sitostati

kaSiklosporin&

0mmunosupresan



!ebanyakan kasus uveitisanterior berespon baik jikadapat

didiagnosis se'ara awal dandiberi pengobatan

"veitis anterior mungkinberulang jika adapenyebabnya sistemiknya



De&nisi'

merupakan glaukoma in4amasiang dise(a(kan olehmerem(esna protein lensa melalui

kapsul lensa

katarak matur atau hipermatur

sehingga terjadi o(struksi alirantra(ekular mesh+ork.



iff i l i i



Differential Diagnosis

Glaukoma inflamasi

peningkatan T! akut u"eitis anterior #se"ere$% Glaucomatouscyclitis crisis

ecurrent idiopathic attacks peningkatan T! Lensparticle glaucoma

material lensa terlihat di '!(

ada ri)ayat trauma yang atau ekstraksi lensa$ *ndoftalmitis

ri)ayat baru operasi atau trauma, sangat nyeri$

Phacomorphic glaucoma,

merupakan glaucoma sudut tertutup primer%

sangat mempengaruhi adalah ukuran lensa



Workup

i)ayat: baru mengalami tauma atau operasi mata *pisode rekurensi ernah menderita u"eitis% emeriksaan slitlamp:

-% (danya partikel putih seperti sel dan flare '!(%

.% *"aluasi adanya katarak dan3% eningkatan T! edema kornea%

Gonioskopi kedua sudut bilik mata depan% emeriksaan retina dan diskus optikus /ika mungkin%

emeriksaan 01scan ultrasound: seblm ekstraksi katarak arasintesis

Terapi



Terapi

2egera menurunkan T!

engurangi in4amasi. Katarak harus dioperasi pada saat angtepat-% 1blocker topikal #timol 5%.67 sampai 5%67 . x sehari$,

.% 8arbonik anhidrase inhibitor #aseta9olamid, .65 mg 4 x sehari$%

3% 2ikloplegik topical #skopolamin 5%.67 3 x sehari$

4% 2teroid topical #prednisolon asetat -7 -6 menit 4 kali,

kemudian tiap /am$

!" Hyperosmotic agent /ika mungkin dan tidak ada kontra

indikasi #manitol -1. grkg00 ; selama 46 menit$%



Follow-up

<arus diperiksa ulang sehari setelah operasi dilakukan%

asien biasanya dira)at T! dimonitor #.4 /am$ T! kembali normal setelah operasi:

pasien dapat kontrol ulang - minggu kemudian%



?*>?)>* A

"lau$oma is an opti$ dis$ neuropath+hi$h is $hara$teried (' 8igh intra o$ular pressure :OP/ B )*

mm8g,

Opti$ nerve &(ers death opti$ dis$damage,

Progressive visual &eld de6e$t,

%ause o6 third permanent

(lindness.



?*>?)>* A

#8 &lls posterior $ham(er pupil

5ra(e$ular route anterior $ham(er

S$hlemmGs $anal uveos$leral route*?H/

supra$horoidal spa$e $iliar (od

leaves the ee

through epis$leral vein venous sstem in the $iliar(od

I? H



?*>?)>* AJ

J?H is se$reted ( non pigmented$iliar epithelium via a$tive meta(oli$pro$ess that depends on a num(er o6enmati$ sstems $ar(oni$anhdrase enme/,

)?H is produ$ed ( passive pro$essesas ultra&ltration and di9usion.



?*>?)>* ?

Primar open2angle glau$oma

Se$ondar open2angle glau$oma

Primar $losed2angle glau$oma

Se$ondar $losed2angle glau$oma Primar $ongenital glau$oma

Se$ondar $ongenital glau$oma



?*>?)>* *

5he main tpes o6 tonometer'

"oldmann tonometer $onsists o6 dou(le prism+ith 1.? mm in diameter, applanation, morea$$urate,

Perkins tonometer, hand held, applanation,

5he air pu9 tonometer, non $onta$t,applanation, jet o6 air to 4atten the $ornea.

5ono2pen

"as 5onometer

Ele$tri$al 5onometer



?*>?)>* )

Porta(le, simple, lo+ $ost,

Measure the depth o6 indentation o6$ornea ( a plunger +ith spe$i&$

+eight A gr ,A gr *? gr/ 5he indentation represented in S$hiot

s$ale is $onverted into mm8g (Freiden+ald ta(le,

=o+ a$$ura$ (e$ause it is in4uen$ed( o$ular rigidit high mop, DM,$orneal leu$oma/.



?*>?)>* 1

More a$$urate, not in4uen$ed (o$ular rigidit

5he 6oot plate is smaller 1.? mm/ Disadvantages' $annot (e applied to

%orneal edema Keratitis, $orneal ul$er

Keratokonus 8igh astigmatism



?*>?)>*

;ater drinking test, dark room test,midriati$ test, steroid test,

Positive i6 :OP at the end o6 the tests aremore than J mm8g,

:ndi$ations' Narro+ > $losed angle glau$oma Normal tension glau$oma 3ias :OP



?*>?)>* A

5hree main purposes o6 gonios$op' 5o :denti6 the a(normal angle stru$ture,

5o Estimate the +idth o6 the $ham(er

angle, 5o Visualie the angle during these

6ollo+ing pro$edures' goniotom, lasertra(e$uloplast.



?*>?)>*

"rade :V ' A degrees angle

::: ' )? 2 )A degrees angle

:: ' )? degrees angle $losed

: ' *? degrees angle $losed

"rade ? ' $losed angle, irido$orneal$onta$t.



?*>?)>*

Di9use nerve &(er atrophNormal nerve &(er laer



?*>?)>* ?

Normal dis$ +ith small $up



?*>?)>* *

%up and dis$ ratio B ?.,

Peripapillar atroph at temporalregion,

Splinter2shaped hemorrhage on thedis$ margin.



?*>?)>* )



; k



;orkup

8istor Slit2lamp e<amination

Measure :OP

"onios$op o6 (oth anterior2$ham(erangles

E<amination o6 Fundus



DEF:N:S:!=K!S

KO7NE#

hilangna se(agian permukaan kornea

aki(at kematian jaringan kornea, angditandai dengan adana in&ltrat supurati6

disertai de6ek kornea (ergaung, dandiskontinuitas jaringan kornea ang dapat

terjadi dari epitel sampai stroma.



Eritema pada kelopak mata dankonjungtiva

Sekret mukopurulen

Merasa ada (enda asing di mata Pandangan ka(ur

Mata (erair

3intik putih pada kornea, sesuai lokasi

ulkus Silau

Neri



De&nisi'



Peradangan jaringan intraokular termasukvitreous ang (iasa dise(a(kan oleh in6eksi.

Klasi&kasi'

*.Pas$a(edah' staphlo$o$$us epidermis,

staphlo$o$$us aureus gram 2/ proteus dan P.aeruginosa

). Pas$atrauma tem(us' jamur, kuman gram

@/ (a$illus $ereus.

1. Disertai (le(, pas$a(edah glaukoma, katarak(erminggu2(er(ulan/' strepto$o$$us, gram 2/haemophillus in4uena.

Mani6estasi Klinis'



Mani6estasi Klinis'

penurunan visus

Neri mata dan iritasi Sakit kepala

Foto6o(ia

Sekret Peradangan (ola mata dan periokular

:njeksi konjungtiva

5anda klinis'



Edem palpe(ra

:njeksi konjungtiva dan kemosis Edema kornea

8popion

7e4 . %ahaa merah tdk ada

Vitritis

7etinitis

Papilitis

Proptosis pano6thalmitis/

Prinsip penatalaksanaan'



p p

7a+at

:denti&kasi organisme pene(a( danpem(erian #nti(iotik se$ara langsung intravitreal/ sistemik

Pem(edahan

Pemeriksaan o6thalmolog !S" segmenposterior sangat diperlukan dan Kultur

mata merah 1

Documents