majalah sahabat pena 453 tahun 2016
TRANSCRIPT
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 1/36
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 2/36
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 3/36
Redaksi
Graha Pos Indonesia Lt. 7A
Jl. Banda No. 30 Bandung 40115
Telp. (022) 4213640, Fax. (022) 4224542
www.facebook.com/majalahsahabatpena
Penerbit :
Redaksi menerima sumbangan tulisan dan foto untuk majalah Sahabat Pena.
Tulisan dan gambar/foto yang dimuat akan diberi imbalan sepantasnya yang dikirim melalui weselpos.
Redaksi berhak mengubah atau menambah dengan tidak mengurangi isi naskah tersebut.
ISSN 0216 - 3373
STT : No. 025/SK/DitjenPPGI/STT/176
SIT : No. 44-6/KAMDA/JB/’74
Daftar Isi
Editorial
CTK. 1.93/MMM-MR/2016 3Edisi 453 | 2016
SAHABAT PENA
Edisi 453 | 2016
Sampul :
Prilly Latuconsina
04 PERTEMUAN The Overtunes Sejak Kecil Akrab dengan Musik
06 IPTEK 7 Turbine Terbesar
08 PROFESI Menjadi Komposer dan Penata Musik
10 ALBUM SAHABAT Sahabat Peserta
Letter Writing Competition 2015
14 SURAT SAHABAT Pemenang
Letter Writing Competition 2015
18 SAHABAT KITA Prilly Latuconsina
Banyak Yang Sayang Aku
20 WISATA Mengunjungi
FRANKFURT BOOK FAIR 2015,
Pameran Buku Tingkat Dunia
23 MAILBOX Adu Ide di Creative Writing Challenge
24 TRIBUN Anggar, Gabungan Seni, Bela Diri
dan Kekuatan Fisik
26 ICT Balon Internet
28 PUISI
30 CERPEN Kado Untuk Mama
33 RESENSI Dilan
34 ZODIAK
Hai Sobat, apa kabar semua?
Waktu begitu cepat berlalu, rasanya baru kemarin kita mengucapkan selamat datang
2015, dan kini kita ucapkan selamat tinggal 2015. Setahun berjalan tak terasa,
selama setahun itu apa saja yang sudah kita kerjakan ya? Sudahkah kita mengisi
2015 dengan aktivitas yang positif? Sudah ada peningkatankah kualitas hidup kita
menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya? Misalkan nilai raport kita menjadi lebihbaikkah dari sebelumnya ataukah IPK kita lebih tinggi dari semester lalu? Atau ibadah
kita kepada Yang Maha Kuasa semakin meningkat?
Selamat kita ucapkan bagi Sobat yang sudah berkarya di tahun 2015, misalkan
kamu sudah menyelesaikan novel kamu, atau sudah menulis sekian cerpen di
tahun 2015 atau mungkin sudah mengukir sejumlah prestasi. Pertahankanlah
prestasimu dan lebih ditingkatkan di tahun 2016 yang sedang kita songsong
ini.
Sobat, berbagai peristiwa di tanah air pada tahun 2015 telah mewarnai negeri
tercinta ini. Ada yang memilukan dan ada pula yang membahagiakan. Namun
sayang ya, lebih banyak cerita dukanya daripada kegembiraannya. Nilai tukarrupiah yang makin melemah, harga barang-barang yang semakin tinggi,
bencana asap, banjir, longsor, kebakaran, kecelakaan pesawat, kecelakaan
mobil, kereta api maupun pertikaian para elit politik ..membuat bertambahnya
lembaran duka di tahun 2015. Namun janganlah hal itu membuat kita menjadi
pesimis. Justru sebaliknya memacu kita untuk lebih giat berprestasi sehingga
kelak ada hal yang berguna yang akan kita berikan kepada negeri tercita
ini. Tentu saja kita semua berharap di tahun 2016, tidak ada lagi cerita duka
di negeri ini. Semoga Indonesia semakin maju, semakin banyak insan-insan
kreatif yang akan membawa negeri ini ke arah yang lebih baik dan lebih
mensejahterakan seluruh rakyatnya. Aamiin.
Oke Sobat, Sahabat Pena pun berusaha untuk selalu meng-up grade diri demi
menyajikan yang terbaik untuk para pembaca setia. Pada edisi ini banyak info
dan pengetahuan yang mudah-mudahan berguna bagi kalian semua… Oke
Sob, selamat membaca dan tetaplah semangat dan percaya diri mengisi tahun
2016 ini…
Salam Persahabatan
Redaksi
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 4/36
CTK. 1.92/MMM-MR/2015 CTK. 1.93/MMM-MR/2016 4 Edisi 453 | 2016
PERTEMUAN
The Overtunes merupakan grup band yang tergabung dalam Sony
Music Entertaintment Indonesia sejak Tahun 2013. The Overtunes
terdiri dari tiga bersaudara, yaitu Mada Emmanuelle Brahmantyo,
Reuben Nathaniel Brahmantyo, dan Mikha Angelo Brahmantyo. The
Overtunes mulai terkenal ketika Mikha Angelo mengikuti ajang pencarian
bakat di salah satu stasiun TV swasta di Indonesia. Band ini memang
mendapat lampu sorot dengan adanya Mikha, namun Mada dan Reuben
pun menunjukkan aksi permainan dengan musikalitas tinggi.
Sejak kecil mereka sudah dikenalkan dengan alat musik oleh kedua orang
tuanya, Lans Brahmantyo dan Yvonne Hubner Imelda. Karena itu, mereka
sangat pintar dalam hal bermusik. Mereka menganggap musik itu adalah
tentang “Passion”. Musik itu adalah segala-galanya bagi mereka, sejak
dulu mereka sering “ngejam” bareng, mengisi acara pensi di sekolah,
bahkan diacara-acara gereja. Nama The Overtunes sendiri ditemukan
ketika mereka memainkan lagu ColdPlay yang berjudul “Fix You”, mereka
Selama beberapa tahun terakhir,blantika musik Indonesia seakan
dikuasai dengan genre musikpop melayu dari band-band
papan atas. Kali ini, dunia musikIndonesia kedatangan band
anak muda dengan jenis musikyang unik dan berbeda.
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 5/36
CTK. 1.92/MMM-MR/2015 CTK. 1.93/MMM-MR/2016 5Edisi 453 | 2016
memainkan dan menaikkan
nada dasarnya, sehingga mereka
mempunyai ide untuk menamakan
band mereka “The Overtunes”,
karena bagi mereka nama The
Overtunes tidak terkesan norak
dan sangat berhubungan dengan
musik, juga dapat diartikan kalaumereka ingin band mereka selalu
progress ke atas.
Sekarang mereka sudah memiliki
Single Album sendiri yaitu “Sayap
Pelindungmu” yang dirilis pada
tanggal 4 Desember 2013 lalu.
Mereka menyebutnya Extended
Play , yang dijual secara online dan hanya terdapat 777 copies. Sayap
Pelindungmu adalah lagu yang diadaptasi dari lagu “Centre of
Gravity-Boyzone”. Mungkin beberapa orang menganggap bahwa The
Overtunes adalah plagiat, namun sebenarnya tidak. Mereka hanya
memiliki satu pencipta lagu yang sama dengan Boyzone di Sweden,
dan kebetulan pencipta lagu itu memberikan lagu itu bersamaan
kepada The Overtunes dan Boyzone, lalu Boyzone merilis lagu itu 4
hari lebih awal dari The Overtunes.
Judul Sayap Pelindungmu sendiri diberikan oleh mama mereka, yang
artinya begitu dalam dan bersifat universal, lalu mereka menyetujui
judul lagu yang diberikan mama mereka. Dan begitulah The Overtunes,
sebuah band asal Indonesia yang begitu digemari oleh kaum muda,
karena musik mereka yang anti mainstream, bakat mereka yang ajaib,
dan semangat mereka terhadap kemajuan musik Indonesia.***
SEJAKKECILAKRAB DENGAN MUSIK
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 6/36
CTK. 1.93/MMM-MR/2016 6 Edisi 453 | 2016
IPTEK
Angin merupakan karuniaTuhan pencipta jagat rayaini. Telah banyak manfaatangin yang Sobat ketahui,salah satunya sebagai
pembangkit energi. Duluorang membuat Kincir Angin(Windmollen ) untuk memutarpenggilingan gandumatau mengalirkan air, kiniorang membuat turbinangin (windturbin ) untukmenghasilkan listrik.
Bahkan, di negara-negara maju di benua Amerika dan Eropa, turbin angin dibangun
ratusan hingga ribuan unit tersebar di seluruh pelosok negeri. Pada saat harga
bahan bakar minyak atau gas melonjak pesat, berganti dengan menggunakan
turbin angin sungguh pilihan bijaksana. Tak heran bila di banyak negara turbin angin
dibangun dalam ukuran yang semakin besar.
Nah, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh ETH Zurich’s Institute of Environmental
Engineering, semakin besar turbin semakin besar pula menghasilkan listrik ramah
lingkungan. Dari pendataan yang mereka lakukan, diketahui ada 7 turbin angin yang
memiliki ukuran paling besar di dunia. Yang mana saja kah?
1. Vestas V164 8MW
Vestas merupakan perusahaan
spesialis pembuat perangkat
listrik, khususnya turbin angin,
yang berkedudukan di Aarhaust
Denmark. Pada bulan Januari2014. Vestas berhasil memasang
turbin angin berkode V164 yang
mampu membangkitkan energi
sebesar 8 Megawatt (MW).
Turbin yang dipasang di London
ini menjadi yang terbesar di
dunia saat ini, dengan
panjang lengan kincir
mencapai 80 meter.
2. Enercon E126 7.5MW
Lain lagi dengan Enercon, perusahaan asal
Jerman ini termasuk yang paling intensif
mengembangkan teknologi turbin angin.
Tak kurang dari 22.000 turbin angin di
seluruh dunia, dan menghasilkan energilebih dari 32,9 Giga Watt (GW). Salah
satu turbinnya ialah Enercon E126 yang
mampu menghasilkan energi sebesar 7,5
MW. Hebatnya, turbin angin ini juga dapat
dipasang di lepas pantai yang memang
banyak menghasilkan angin kencang. Saat
ini, Enercon E126 menjadi turbin angin
kedua terbesar di dunia dan beberapa
terpasang di Belgia.
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 7/36
CTK. 1.93/MMM-MR/2016 7Edisi 453 | 2016
6. Siemens SWT-6.0 150
Tak mau ketinggalan dengan raksasa
bisnis lain, Siemens juga memasuki
industri yang memproduksi turbin angin
raksasa. Perusahaan asal Jerman ini telah
mengembangkan turbin angin seri SWT
6.0 150 yang mampu menghasilkan energi
hingga 6 MW. Turbin angin jenis ini juga
dipasang di lepas pantai. Turbin seri ini
kini dimanfaatkan oleh DONG Energy,
perusahaan energi terkemuka dari Denmark
dalam aktivitas offshore mereka di sejumlah
wilayah.
7. Alstom Haliade
Alstom merupakan perusahaan pembangkit
listrik dan industri berat dari Prancis. Mereka
juga sukses mengembangkan turbin angin
berskala raksasa, yakni Alstom Hallade.
Turbin angin ini mampu menghasilkan
energi 6 MW dan memiliki lengan
sepanjang 73 meter. Beberapa turbin angin
ini telah beroperasi di Belgia dan Prancis
sendiri.
Hmmm… Sebenarnya Indonesia juga
memiliki banyak angin dengan kekuatan
yang luar biasa. Angin yang kuat ini
bisa diubah menjadi energi yang ramah
lingkungan. Masalahnya, siapa ya yang
mau mengembangkan turbin angin seperti
bangsa-bangsa lain. Sobat mau? (MhP)
3. Samsung S7.0 171 7MW
Samsung bukan saja penghasil telepon
seluler paling laku di dunia tapi ternyata
juga memproduksi turbin angin yang
hebat. Perusahaan asal Korea itu berhasil
mengembangkan turbin angin seri
Samsung S7.0 171 yang membangkitkan
energi sebesar 7 MW. Turbin angin seri
S7.0 171 ini banyak dipasang di lepas
pantai memanfaatkan angin laut yang
memang berkekuatan sangat besar. Salah
satu yang sudah terpasang ada di Energy
Park Heavy-Skotlandia dan tercatat sebagai
nomor tiga terbesar di dunia.
4. MHI SeaAngel 7MW
MHI SeaAngel juga merupakan turbin
angin yang dapat dipasang di lepas
pantai. Kemampuannya tak kalah hebat,
membangkitkan energi hingga 7 MW.
SeaAngel diproduksi oleh perusahaan asal
Jepang, Mitshubishi Heavy Industry (MHI).
Seri SeaAngel ini telah dipasang di Skotlandia
dan menjadi yang terbesar ke-4 di dunia.
5. Repower 6M Series
Repower merupakan perusahaan pembuat
turbin angin yang cukup ternama dari
negeri Swiss. Saat ini mereka telah
mengembangkan turbin angin seri
Repower 6M yang mampu menghasilkan
energi hingga 6,2 MW. Turbin seri inicukup banyak dimanfaatkan di kawasan
Laut Utara yang terkenal dengan kekuatan
anginnya yang luar biasa kencang.
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 8/36
CTK. 1.93/MMM-MR/2016 8 Edisi 453 | 2016
Seringkali kita melihat penampilan ars
yang menyanyi secara live ataupun rekaman
di TV dengan penampilan yang sempurna.
Foto: www.pixabay.com
Baik saat artis itu menyanyi
dalam kompetisi maupun
tampil sebagai bintang utama.
Penonton hanya terpukau oleh
gemerlapnya penampilan busana
sang artis ataupun pesona suaranya
yang merdu. Kadang kita sering lupa
bahwa yang turut membuat sang
artis begitu memukau adalah musik
pengiring yang mengiringi sang artis
bernyanyi. Apa jadinya bila saat si
artis menyanyi dengan merdu namun
pengiringnya menata music dengan
acak acakan alias asal asalan? Tentu
gagal sebuah pertunjukan menjadi
tontonan yang tidak mengasyikkan.
Beberapa nama yang sering kita
dengar sebagai penata musik seperti:
Andi Riyanto, Dwiki Dharmawan,
Purwa Caraka, Astrid Lea dan banyak
musisi lebih dari 10 orang tentunya
memerlukan management yang
sempurna dan sungguh-sungguh.
Dwiki Dharmawan seorang penata
musik di Indonesia yang sangat ahli di
bidangnya, harus mengkoordinasikan
beberapa pemain musik yang terdiri
dari pemain drum, gitar melody ,
piano, gitar bass, perkusi dan lain lain
sesuai tuntutan programmer acara.
Bila memerlukan pemain orchestra
tentu membutuhkan lebih banyak lagi
pemain musiknya.
Selanjutnya setelah di briefing atau
di beri arahan dari pemilik acara,
sang penata musik diberi susunan
lagu atau repertoar. Setelah itu
sang penata musik mulai bekerja
mengaransemen lagu lagu tersebut.
lagi, telah menjadi penata musik
yang terkenal walaupun seringkali
tidak dikenal oleh masyarakat.
Namun profesi ini bukan profesi
yang tidak menjanjikan masa depan.
Selain merupakan profesi yang
menyenangkan karena seringkali
profesi ini berangkat dari hobby
sebagai musisi yang berkembang
menjadi seorang penata musik.
Penghasilan seorang penata musik
pun sangat menggiurkan.
Penata Musik Pertunjukan
Untuk mengiringi sebuah pertunjukan
launching sebuah produk dalam
acara off air atau bukan acara TV
bisa menganggarkan sampai ratusan
juta hanya untuk beberapa lagu saja.
Memang bukan tanpa kerepotan
untuk memberi pertunjukan dengan
PROFESI
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 9/36
CTK. 1.93/MMM-MR/2016 9Edisi 453 | 2016
c-played-saxophone-619255
Aransemen ini kadang dibuat sangat
lama namun bisa dibuat sangat cepat.
Contohnya sebuah pertunjukan
yang dibuat untuk acara kenegaraan
yang kolosal akan membutuhkan
waktu lama, karena proses latihan
penyanyi dan penari yang detail dan
sempurna. Namun adakalanya sebuah
pertunjukan dadakan yang dipesan
sangat singkat waktunya, hanya
untuk mengiringi seorang bintang
menyanyi misalnya. Aransemennya
dibuat dengan sangat cepat, bahkan
kadang dibuat di atas pesawat
terbang yang mengantar ke tempat
acara seperti yang pernah di lakukan
oleh Elfa Secoria.
Penata Musik Film dan Sinetron
Sebuah adegan dalam film yang sedih,
akan lebih “gereget” lagi bila diiringi
oleh musik yang mendayu-dayu,
menusuk hati dan menghanyutkan.
Menambah suasana kesedihan lebih
mendalam. Namun bila adegan yang
romantis diiringi oleh musik yang
menggebu-gebu dalam musik jenis
rock misalnya, akan terasa janggal
dan tidak mengesankan. Seharusnya
musiknya pun berjenis romantis
seperti musik klasik nan lembut. Itulah
tugas seorang penata musik film dan
sinetron. Menyesuaikan musik latar
dengan adegan yang ada dalam
gambar. Untuk sebuah film yang diberi
waktu lama dalam pembuatannya,
musik pengiringnya ditata dengan
waktu yang cukup bahkan si penata
musik dapat melakukan riset terlebih
dahulu untuk membuat musik
latarnya. Namun bila si penata musik
diberi tugas untuk mengiringi musik
sinetron kejar tayang yang harustayang setiap hari, maka penata musik
akan bekerja sangat cepat dan praktis.
Karena tidak jarang, penata musik
yang sedang bekerja harus ditunggu
oleh team editor untuk segera
dimasukkan ke dalam sinetronnya.
Penata Musik Rekaman
Seringkali seorang penyanyi seperti
Ariel Noah Band menyanyi diiringi
penata musik yang sesuai karakter
vokalisnya yang sederhana dan hanyadiiringi oleh 4 jenis alat musik saja. Itu
sudah cukup dan membawa suasana
yang dikehendaki. Namun seorang
penyanyi seperti Aning Katamsi
yang menyanyi jenis soprano atau
seriosa memerlukan musik orchestra
yang didalamnya ada jenis alat
musik biola, harpa, timpani, piano,
sampai suara terompet dan flute.
Semuanya tergantung kebutuhan.
Bahkan bisa hanya diringi sebuah
piano pun seorang penata musik yang
menentukan.
Penata Musik Acara TV
Seorang teman penulis bernama
Indra diberi tugas untuk menata
musik dalam sebuah acara dangdut
yang tayang setiap hari live di
sebuah stasiun TV swasta nasional.
Tugasnya begitu berat. Setiap hari
Indra harus membuat aransemen lagudangdut yang bermacam-macam dan
melatihnya sebelum pertunjukan live-
nya berlangsung.
Berbagai kendala harus Indra hadapi
seperti pemain yang mendadak
sakit, tentunya harus segera mencari
pemain musik pengganti, atau lagu
yang diganti secara mendadak karena
dirasa lagunya tidak akan hits di
masyarakat penonton, lalu bisa juga
penggantian penyanyi membuatlagunya pun akan diganti mendadak.
Nah, bila teman-teman senang
sekali bermain musik, usahakan
untuk menguasai berbagai alat
musik agar bisa paham fungsi dari
alat musik itu secara mendalam.
Juga cobalah belajar not balok dan
pandai membaca not balok. Karena
modal seorang penata musik adalah
kemampuan mebaca not balok dan
menulisnya.
Berikutnya pahami cara membuat
studio musik
yang senantiasa
teknologinya
berkembang terus.
Oke, selamat
merenung dan
mencoba. (Teddy)
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 10/36
CTK. 1.93/MMM-MR/2016 10 Edisi 453 | 2016
ALBUM SAHABAT
Nama : Nurul Aulia Annisa
TTL : 04 April 1998
Asal Sekolah : MAN 2 Model Mataram
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Kirana Mahdiah Sulaeman
TTL : Bandung, 15 November 2000
Asal Sekolah : Homeschooling Rancaekek, Bandung
Alamat e-mail : [email protected]/
Nama : Monica Julia
TTL : Jakarta, 6 Juli 1999
Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Sukodadi
Alamat e-mail : [email protected]
Sobat, Pos Indonesia menyelenggarakan
event “Pos Indonesia Letter Writing
Competition 2015” bekerja sama dengan
harian Republika. Acara ini diselenggarakan
pada tanggal 1 Mei 2015. Tercatat sebanyak
992 surat yang masuk dari berbagai daerah
di seluruh Indonesia. Setelah melalui seleksi
yang ketat, akhirnya terpilihlah 30 fnalis. Ke-30
fnalis ini berhak mengikuti Winner Camp Letter
Writing Competition yang dilaksanakan di Pulau
Lombok tanggal 6 – 10 Agustus 2015. Nah
Sobat, berikut ini biodata ke-30 fnalis, beserta
hasil karya penulisan surat dari Juara 1 dan
Runner-up 1 kompetisi tersebut.
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 11/36
CTK. 1.93/MMM-MR/2016 11Edisi 453 | 2016
Nama : Narid Sulthan Maulana
TTL : 11 Mei 2001
Asal Sekolah : MTs Negeri Rukoh, Banda Aceh
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Tsabita Fidinillah
TTL : 22 oktober 1999
Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Sumatera Barat
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Mazroatul Khusni
TTL : Lamongan, 12 November 1998
Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Sukodadi
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Kheista Mardhatillah Firsa
TTL : Jakarta, 12 Juli 2002
Asal Sekolah : SMP Negeri 1 Jakarta
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Deva Fransiska
TTL : 1 Desember 1999
Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Kota Solok
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Intania Lathifah Kirana
TTL : Jakarta, 28 Mei 2000
Asal Sekolah : Fikar Homeschooling Jakarta
Alamat e-mail : [email protected]
POS INDONESIA
Letter Writing Competition 2015
Nama : Rahmahani Audah
TTL : Jakarta, 10 Desember 2000
Asal Sekolah : Boarding School Darul
Marhamah Cileungsi , Bogor
Alamat e-mail : [email protected]
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 12/36
CTK. 1.93/MMM-MR/2016 12 Edisi 453 | 2016
Nama : Alya Thallafadhila Listyarini
TTL : Surabaya, 8 Mei 1998
Asal Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Nisaul Fadilah
TTL : Barru, 18 Agustus 2000
Asal Sekolah : SMP Negeri 3 Bontang Selatan
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Anzi Paulina W
TTL : Tasikmalaya, 20 September 1998
Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Cineam, Tasik
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Amaliatus Solikhah
TTL : Bojonegoro, 22 Desember 1988
Asal Sekolah : SMA Negeri 21 Surabaya
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Hasna Rafida Sari
TTL : Surabaya 8 September 1998
Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Pacitan
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Alifia Almaida Gisananda
TTL : Binuang, 24 Desember 2001
Asal Sekolah : SMA Negeri 10 Samarinda
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Mella Anggina Riskyani
TTL : Jambi, 02 Desember 1998
Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Sungai Penuh,
Jambi
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Elif Alifah
TTL : Tasikmalaya, 27 Februari 1998
Asal Sekolah : SMA Terpadu Riyadlul Ulum,
Tasikmalaya
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Fitriani Syawwalia
TTL : Tanggerang, 17 Januari 2001
Asal Sekolah : MTS Negeri Pagedangan, Tangerang
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Della Irfana
TTL : Pasar Lama, 5 Juli 1999
Asal Sekolah : SMA Negeri Unggul Darussalam
Labuhan Haji, Aceh
Alamat e-mail : [email protected]
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 13/36
CTK. 1.93/MMM-MR/2016 13Edisi 453 | 2016
Nama : Annida Thifal Qatrunnada
TTL : Depok, 8 Februari 2002
Asal Sekolah : SMPIT Al Haraki, Depok
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Rodhiyatul Mardhiyyah
TTL : Duri, 29 Oktober 1998
Asal Sekolah : SMAS IT Mutiara Duri, Riau
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Masagus Haidir Tamimi
TTL : Palembang, 1 Mei 1998
Asal Sekolah : SMA Negeri 3 Palembang
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Thriyani Rahmania
TTL : Sungailiat, 3 Januari 2000
Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Sungailiat,
Bangka
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Endah Rohmawati
TTL : Rembang, 27 Agustus 2000
Asal Sekolah : SMP Negeri 1 Sedan, Rembang
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Cindy Amelia
TTL : 12 Oktober 1998
Asal Sekolah : SMA 2 Ngaglik, Yogyakarta
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Shofia Nur Rahma
TTL : Depok, 10 Februari 1999
Asal Sekolah : SMA Negeri 38 Jakarta
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Rizki Mulia
TTL : Aceh, 28 April 1999
Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Bambel, Aceh
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Lale Dini Ardiantari
TTL : Batujai, 26 April 1998
Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Praya, Lombok
Alamat e-mail : [email protected]
Nama : Moch Riyadi Maskur A
TTL : Cianjur, 24 Oktober 1997
Asal Sekolah : SMK Negeri 1 Cianjur
Alamat e-mail : [email protected]
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 14/36
CTK. 1.93/MMM-MR/2016
SURAT SAHABAT
14 Edisi 453 | 2016
Lombok, 9 Agustus 2015
Kepada Mamaku Tercinta
Gina Sulistyawati
Di tempat
Assalamualaikum wr.wb
Mama sayang, apa kabarnya di rumah? Semoga baik-baik saja. Akhirnya anakmu ini bisa menjejakkan kaki
ke Lombok, Pulau 1000 Masjid, dengan titel Finalis Lomba Menulis se-Nasional. Mama pasti bangga, kan?
Seperti yang kuterka, cuaca Lombok sungguh panas. Angin yang berhembus rasanya
menerbangkan aroma lautan. Keringatku lekas menetes karenanya. Belum lagi ketika aku mencicipi
Plecing Kangkung dan Ayam Taliwang, makanan khas Lombok yang pedasnya luar biasa. Tak heran orang-
orang sering mengartikan Kata Lombok dengan cabai. Padahal Lombok itu yang berasal dari kata
“ Lombog” berarti lurus dan jujur. Tapi aku menikmati makanannya, dan Mama juga pasti begitu kalau bisa
mencicipinya sekarang.
Satu hal yang ku tunggu-tunggu di Lombok, yaitu ketika aku menjelajah pantai-pantainya
yang memesona. Pantai A’an, Kuta, dan Trawangan. Aku sapu semuanya satu-persatu. Nikmat sekali
memandangi warna laut yang memekat semakin jauh, pun pasirnya yang seputih susu. Awan yang
menggumpal menyelendangi bahar luas meniupkan angin sejuk di kerudungku. Ah, di sana aku malah merasa
rindu tak menentu, karena kalau Mama menemaniku pasti terasa lebih seru. Di sana pun aku menemui
bule-bule yang berjemur berentetan seperti ikan tuna, membuatku merasa asing di negeri sendiri. Aku sungguh menyukai saat-saat meniti jalan sepanjang Desa Sade, desa yang masih diisi
masyarakat Sasak tulen. Ada bangunan yang menjadi kekhasan daerah ini, yaitu lumbung padi yang
kadangkala beralih fungsi menjadi balai desa. Atapnya yang ditutupi ijuk ilalang melengkung seperti
rambut Mama kala terurai ke bahu. Jelepreng, tiang-tiang penopang lumbung dibuat sedemikian rupa
sehingga mencegah tikus pengerat naik ke atas.
Ada hal lucu di desa ini, yaitu kebiasaan mengepel
lantai dengan tai kerbau. Ya, menurut
pemandu di sana, tai kerbau bisa
mencegah pecahnya laintai-lantai rumahdi musim kemarau. Juga katanya, rumah
itu akan terhindar dari nyamuk dan nasib
buruk. Unik sekali ya, Ma? Dan jangan
kaget lagi, ada satu lagi adat mereka yang
membuatku mengernyitkan dahi, yaitu
menikahi gadis dengan cara menculiknya’
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 15/36
CTK. 1.93/MMM-MR/2016 15Edisi 453 | 2016
dari rumah. Namanya itu Merari. Masyarakat Sasak
itu seringkali merasa martabatnya direndahkan
kalau ada pria yang tiba-tiba meminang gadisnya.
Jadi, daripada bicara baik-baik, si pria lebih baik
menculik si gadis pujaannya ke rumahnya. Untuk
itulah, di rumah-rumah orang Sasak terdapat
pangan yang terletak paling belakang -yang di sebut dalam bale’- yang
menjadi kamar tidur gadis-gadis, sehingga akan menyulitkan pria-pria Sasak untuk menculik anak
mereka. Walaupun begitu, adat aneh ini memiliki filosofi sangat dalam, bahwa gadis-gadis lajang harus
mengeluarkan diri dari kuasa orang tua untuk melakukan perkawainan. Dan juga, adat itu adalahbentuk ikrar orang Sasak bahwa mereka takkan memaksakan kehendak kepada anak-anak mereka di
lajur perkawinan.
Ah, indah sekali kearifan sosial di Lombok ini ya, Ma?
Di desa Sade ini, aku dimanjakan dengan tarian tradisional Sasak. Ada tarian Gendang Beleg,
yang dimainkan dua lelaki dengan tabuhan gendang berlapis kulit kambing. Tarian ini yang dahulu adalah
tarian perang, menyimbolkan kebijakan dan kepahlawanan di diri lelaki Sasak. Ada juga tari Presean,
yang membentuk pertarungan dua lelaki dengan rotan dan perisai kulit. Rupanya lelaki Sasak memang
sangat mengistimewakan sifat kepahlawanan dalam tubuh mereka.
Ah ya, di desa ini para wanita menjual tenun karya mereka. Mereka itu sejak kecil memang sudahdiajari seni menenun, sehingga hasil karya mereka itu terlihat cantik dan sempurna. Aku membeli dua syal
tenun dari nenek tua renta untuk Mama.
“ Tampiasih.” Begitu kataku, artinya terima kasih.
Mama sayang di tengah segala keeksotikan Lombok ini, hatiku terus bersenandika. Lombok
ini adalah daerah yang kaya dalam hal alam dan budayanya. Tapi kenapa masih banyak orang miskin
di tempat ini, yang katanya bahkan mencari nafkah sebagai TKI di luar negeri. Bukankah ketika
daerahnya dilimpahi kekayaan oleh Tuhan, maka masyarakatnya juga harus makmur dan berharta?
Ah, pokoknya aku sangat senang bisa menengok Lombok dengan segala kecantikannya. Budaya
dan adat istiadatnya yang membalut masyarakatnya terlihat begitu sejuk, membuatku ingin terustinggal di sini. Eh, tapi, aku tidak suka dengan kebiasaan mereka mengepel lantai dengan tai kerbau. Aku
pasti pingsan kalau tinggal di rumah mereka, hehehe.
Sekian ya, Ma. Semoga berkenan membalas surat ini.
Wassalamualaikum wr.rb
Kirana M.S
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 16/36
CTK. 1.93/MMM-MR/2016 16 Edisi 453 | 2016
Mataram, 10 Agustus 2015
Kepada
Sahabatku, Widia Ananda
di Sleman, Yogyakarta
Assalamualaikum wr.rb
Tiada ungkapan yang lebih indah dan mulia selain ungkapan syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan kita begitu banyak nikmat.
Alhamdulillahirobil alamin.
Widia Sahabatku tercinta.Kamu apa kabar? Semoga kamu sekeluarga di sana baik-baik saja. Aku di sini sekeluarga Alhamdulillah
dalam keadaan sehat walafiat.
Alhamdulillahirobil alamin.
Oh ya, Widia. Kemarin aku sudah
kirim surat buat Lisa. Nah,
sekarang giliran kamu yang aku
kirimi surat. Biasalah tentang
budaya dan suasana di Lombok.Aku ingin bercerita sedikit
tentang pengalamanku selama +
satu tahun menetap di Lombok.
Awalnya sih aku ga betah di
Lombok. Tapi, lambat laun aku
mulai kerasan sih. Semua itu
tak terlepas dari orang-orangnya yang begitu ramah tamah.
Keindahan alamnya yang begitu memesona, dan yang ga kalah pentingnya lagi budaya-budayanya yang
unik, Wid. Kamu mau gak aku cerita sedikit tentang budaya-budaya yang ada di Lombok? Hitung-hitungbuat nambah ilmu dikit, hehehe.
Budaya-budaya di Lombok gak jauh beda sih Wid sama yang di Yogyakarta. Di Lombok juga budayanya
beragam dan unik-unik. Satu tahun lamanya di Lombok masih belum cukup untuk mempelajari budaya-
budaya yang ada di Lombok. Itu karena budayanya beragam dan banyak Wid.
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 17/36
CTK. 1.93/MMM-MR/2016 17Edisi 453 | 2016
Aku cerita sedikit ya tentang budaya-budaya di Lombok. Aku mulai dari tradisi “ Nyongkolan”.
Nyongkolan adalah salah satu rangkaian dari acara pernikahan. Dimana nyongkolan ini berupa arak-
arakan rombongan pengantin dari rumah mempelai pria menuju rumah mempelai wanita yang diiringi
dengan tabuhan musik tradisional yang disebut “ gendang beleg”. Filosofi dari nyongkolan ini adalah,
pasangan yang baru menikah ini ingin mengumumkan kepada khalayak masyarakat bahwa mereka telah
menikah.
Menurut kamu unik gak? Kalau aku sih unik banget. Oh ya, Wid, ada lagi nih budaya Lombok yang unik
banget, namanya “ Perang Topat” . Perang topat ini adalah simbol kerukunan antar umat beragama
di pulau Lombok. Arti sebenarnya dari perang topat ini adalah perang menggunakan topat atauketupat. Perang di sini bukan berarti permusuhan, akan tetapi
simbol perdamaian antara umat
muslim dan umat hindu dengan
cara saling melempar ketupat.
Nah, hal ini perlu kita tiru. Kita
mungkin berbeda dalam hal
keyakinan. Akan tetapi, kita
masih dalam satu naungan Negara
Indonesia. Dalam Islam, kita jugasudah dianjurkan untuk selalu saling
menghormati dalam hal perbedaan.
Selain itu, kita sebagai generasi
muda penerus bangsa harus tetap
mempertahankan budaya-budaya
yang ada, agar tidak punah hingga
akhir zaman.
Sampai di sini dulu ya Wid, walaupun sedikit yang paling penting ada ilmu yang bisa dipetik hehehe.Balasan surat darimu sangat aku nantikan.
Wassalamualaikum wr.wb
Salam manis dariku,
Nurul Aulia Annisa
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 18/36
18 Edisi 453 | 2016
SAHABAT KITA
R
asanya tak ada yang tak kenal dengan si cantik imut
Prilly Latuconsina. Apalagi, di tahun ini, bintang sinetron
“Ganteng-Ganteng Serigala” (GGS) dan “GGS Returns”itu meraih sejumlah penghargaan bergengsi di dunia hiburan,
termasuk sebagai penyanyi. Yuk, kita kenalan dengan
cewek yang juga digosipkan pacaran dengan Aliando
Syarief ini.
Prilly Latuconsina tak dapat menutupi
kebahagiaanya saat berhadapan dengan
sejumlah wartawan selepas meraih “Aktris
Paling Ngetop” dalam SCTV Awards 2015 di
Studio Emtek City, di kawasan Daan Mogot,
Jakarta Barat, Minggu (29/11).
“Nggak nyangka. Sumpah nggak nyangka
banget. Alhamdulillah. Ini adalah rejeki. Ini
adalah kehendak dari Allah SWT,” kata Prilly
yang mempersembahkan piala yang sudah diperolehnya
untuk kedua kalinya itu kepada para “Prillvers” (sebutan untuk
penggemar setia Prilly).
Tahun 2015 ini, Prilly berhasil meraih 8 penghargaan, termasuk
“Pendatang Baru Paling Ngetop” versi SCTV Music Awards, “Aktris
Terfavorit” dalam Panasonic Gobel Awards, dan “Penyanyi Wanita
Paling Inbox” di Inbox Awards. Soal ini, kepada “Sahabat Pena”,
Prilly mengaku juga tidak mempercayainya.
“Jujur, aku juga nggak percaya. Tapi sejak awal aku bilang,
ini berkat dukungan semua penggemarku. Semua komunitas,
termasuk penggemar aku dan Ali (Aliando Syarief, Red). Mereka
ikut ngevote aku,” ungkapnya jujur.
Nama Prilly memang tak dapat dilepaskan dari kesuksesan sinetron
“GGS” dan sekuelnya “GGS Returns” yang tayang di salah satu TV
swasta. Sejak kecil, gadis kelahiran Tangerang, 15 Oktober 1996
CTK. 1.93/MMM-MR/2016
Banyak yang
Sayang AkuNama Prilly Latuconsina tidak asing lagi
di kalangan anak muda.
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 19/36
19Edisi 453 | 2016
ini sudah memperlihatkan bakatnya yang besar di dunia seni.
Dukungan kedua orang tuanya, Rizal Latuconsina dan Ully Djulita
mengantar Prilly meraih impiannya di usia belia.
“Sejak umur 5 tahun, saya sudah melihat kalau difoto, dia
anaknya centil. Saat SD, saya arahkan ikut model. Dia suka sekali.
Saya juga memasukkan dia ke Sanggar Ananda,” kata sangbunda, Ully Julita.
Di Sanggar Ananda, Prilly yang saat itu berusia 12 tahun,
mengaku mendapat banyak gemblengan seni peran. Uniknya,
Prilly tidak pernah lolos casting untuk acara-acara televisi yang
coba diikutinya. Namun gadis yang memiliki seorang adik lelaki
itu tak pernah putus asa. Hingga akhirnya kesempatan baik itu
datang. Prilly ditawari menjadi host satu episode program anak
“Si Bolang, Bocah Petualangan” di stasiun TV swasta.
“Hanya satu episode, dan harus liputan ke sebuah desa di
Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tapi Alhamdulillah, dari situpintunya terbuka,” kenang Prilly.
Masih di televisi yang sama, Prilly selanjutnya dipercaya
menjadi host program acara masak anak-anak, “Koki Cilik”.
Dari sini karier Prilly berkembang dan mulai merambah dunia
akting. Ia dipercaya bermain dalam sinteron “Get Married
The Series”, sinteron “Hanya Kamu” dan “Monyet Cantik 2”.
Kesibukan yang makin bertambah, mau tak mau membuat
Prilly harus meninggalkan bangku kelas 1 SLTA dan mengambil
“homeschooling”.
“Itu pilihan, tapi aku juga nggak mau ketinggalan pelajaran di
sekolah,” katanya memberi alasan.
Selain akting, Prilly juga tak meninggalkan bakat nyanyinya.
Tahun 2013, ia membentuk grup “Duo Jelly” bersama
sahabatnya Hanggini Purinda Retto. Nyatanya masih sulit bagi
gadis berdarah Ambon itu untuk membagi konsentrasinya antara
akting, sekolah dan nyanyi. Untuk sementara, ia harus melupakan
soal nyanyi. Apalagi ketika Prilly mulai menjalani syuting sinetron
“GGS”. Perannya sebagai Sisi dan gosip kedekatannya dengan
Aliando Syarief, lawan mainnya dalam sinetron tersebut,
membuat nama Prilly melambung dan dikenal seperti sekarang.
“Dulu ‘GGS’ syutingnya hampir sehari semalam.
Kadang pulang jam setengah tujuh pagi, istirahat
sebentar, harus balik lagi ke lokasi syuting jam 10.
Tapi nyanyi dan bikin lagu tetap jalan sebisanya,”
kata Prilly yang berduet dengan Pasto di lagu
“Itu Aku Dulu”.
Prilly mengaku, jalan yang dilaluinya tidak mudah.
Di awal-awal kariernya, ia banyak mendapat
cemoohan dari orang-orang yang meremehkan kehadiran dia
di industri hiburan. Tapi ia menganggap hal tersebut sebagai
lecutan untuk memacu semangatnya. Ia juga bersyukur,
langkahnya tidak pernah sendiri karena selalu ditemani sang
bunda.
“Orang tuaku bisa dibilang overprotective. Tapi itu memberidampak positif. Aku tidak masalah dianggap kuper karena tidak
pernah keluar malam. Aku bisa belajar,” katanya.
Selain dukungan orang tua, Prilly tak memungkiri peran para
penggemarnya. Ia bahkan tak menyadari memiliki penggemar
fanatik yang tidak sedikit jumlahnya. Dalam beberapa kesempatan,
Prillvers bahkan membelanya dari para haters di media sosial.
Kenyataan ini pula yang membuat Prilly tidak menganggap fansnya
sebagai orang lain melainkan saudara sendiri.
“Haters nggak sebanding sama orang yang sayang sama aku.
Makanya aku juga sangat sayang sama fans aku,” kata Prilly.
Ini Cerita Prilly soal Aliando Syarief
Sejak pertama kali ditayangkan pada April 2014, “GGS”
langsung jadi primadona penonton televisi. Selain jalan ceritanya
yang tak biasa, sinteron ini juga menghadirkan bintang-bintang
muda yang tampan dan cantik. Dua bintang utamanya adalah
Prilly Latuconsina (memerankan tokoh bernama Sisi) dan Aliando
Syarief (memerankan tokoh bernama Digo). Dalam sinteron
yang menggambarkan pertempuran antara bangsa Vampir dan
Serigala itu, Sisi dan Digo saling jatuh cinta.
Sama dengan peran mereka sebagai kekasih dalam sinetron
“GGS”, Prilly dan Aliando dianggap serasi sebagai pasangan
kekasih dalam kehidupan nyata. Memang, waktu syuting yang
padat dan panjang, mau tak mau membuat Prilly dan Aliando
secara intens bertemu dan berinteraksi. Namun benarkah itu
membuat keduanya saking jatuh cinta dan berpacaran?
“Mungkin karena kita berdua sama-sama terus di lokasi syuting.
Tuntutan kerjaannya memang begitu. Suka share foto lagi
berdua. Kita juga kalau berantem katanya kaya orang pacaran.
Kita hanya temanan,” jelas Prilly.
Prilly lebih memilih menyebut Aliando sebagai seorang
sahabat. Namun gerak tubuh atau gaya bicara
Prilly maupun Aliando yang lepas tanpa beban saat
diwawancara media, membuat publik memberi
penafsiran lebih bahwa keduanya berpacaran.
Yang pasti, hal ini menjadi teka-teki yang terus
mengiringi langkah Prilly dan Aliando.(fif)
CTK. 1.93/MMM-MR/2016
“Aku tidak masalah
dianggap kuper
karena tidak pernah
keluar malam. Aku
bisa belajar.”
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 20/36
WISATA
20 Edisi 453 | 2016
Selain mengunjungi pameran
buku tersebut, kedua
reporter Sahabat Pena juga
berkesempatan mengunjungi Cordoba
(Spanyol), Paris (Perancis), dan
Amsterdam (Belanda). Berikut adalah
catatan perjalanan keduanya yang
dituliskan untuk Sahabat Pena.
Frankfurt I am Coming…
Setelah terbang selama hampir 16 jam
dari Bandara Soekarna Hatta Jakarta,
akhirnya pesawat KLM jenis boeing ini
mendarat juga di Bandara Frankfurt
am Main Jerman, setelah sebelumnya
sempat transit di Bandara Schipol
Amsterdam selama 2 jam.
Keluar dari pesawat, udara dingin
langsung menyergap, untunglah
perlengkapan dingin hingga empat
lapis sudah dipakai sebelum turun dari
pesawat. Tidak tanggung-tanggung
dinginnya hingga 40 C, mungkin sama
dengan dinginnya kulkas di rumah.
Saat mendarat waktu di Frankurt
menunjukkan pukul 17.00.
Tak percaya rasanya saat kaki ini
menginjak tanah Frankfurt, tak
terfikir sebelumnya bahwa saya
akan berkesempatan mengunjungi
Negara Jerman. Sungguh suatu
keberuntungan diberi kesempatan
oleh sebuah penerbit untuk membantu
penyelenggaraan diskusi buku di acara
Frankfurt Book Fair 2015.
Dari Indonesia kami berangkat
dengan 40 orang lainnya. Kebanyakan
mereka adalah penerbit buku yang
tergabung dalam asosiasi Ikatan
MENGUNJUNGI
FRANKFURTBOOK FAIR 2015PAMERAN BUKU TINGKAT DUNIA
Bulan Oktober lalu, dua reporterSahabat Pena berkesempatanuntuk menghadiri acaraFrankfurt Book Fair 2015 di Kota
Frankfurt Jerman, sebuahevent
pameran buku dari seluruhdunia.
Penerbit Buku Indonesia (IKAPI) Jawa
Barat. Mereka akan ikut serta dalam
pameran buku se- dunia di Kota
Frankfurt Jerman ini. Dari bandara
rombongan dibawa menuju Hotel
Holliday Inn yang letaknya tidak
terlalu jauh dari kawasan bandara.
Kami beristirahat sejenak di kamar
hotel menghilangkan kepenatan
selama 16 jam duduk di pesawat.
Tepat pukul 19.00 waktu Frankfurt
kami diajak makan malam di sebuah
restoran di Kota Frankfurt.
Hem... bukan main indah dan
bersihnya Frankfurt... gedung-gedung
yang tertata rapi, pusat perbelanjaan
yang mewah dan jalanan yang
lengang tanpa kemacetan. Kami
berjalan penuh suka cita meski dengan
berbalut jaket super tebal, sarung
CTK. 1.93/MMM-MR/2016
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 21/36
21Edisi 453 | 2016
tangan dan penutup kepala, namun
rasanya langkah ini ringan sekali…
Ya secara gitu Sob, ini Frankfurt lho
hehee... Jerman bro… kapan lagi bisa
menginjakkan kaki di tanah air Hitler
ini.
Kami makan malam di sebuah restoran
yang cukup asyik. Meski bangunannya
sederhana tapi di dalamnya sungguh
nyaman, penataannya apik, cuma
sayang nama restorannya susah
banget diejanya jadi maaf ya Sob aku
gak tulis namanya hehehe… Hidangan
yang disajikan adalah makanan khas
Jerman terbuat dari kentang yang
ditumbuk dan dicampur keju, susu
dan rempah-rempah hem… rasanya
nikmat bukan main... ditambah steak daging sapi lengkap dengan
sausnya…. wah maknyuuus deh...
untuk menggelar berbagai acara
pagelaran budaya Indonesia lengkap
dengan berbagai buku-buku pilihan
hasil karya bangsa kita yang akan
dipamerkan di acara Frankfurt Book
Fair.
Pembukaan secara resmi pameran
buku kelas dunia ini diselenggarakan
pada sore harinya tanggal
13 Oktober 2015. Namun meski sore
baru dibuka secara resmi semua stand
dari setiap negara peserta pameran
sudah tertata rapi dan sudah banyak
yang melakukan aktivitasnya. Saya
berkeliling dari stand ke stand
sambil melihat-lihat buku-buku yang
diterbitkan oleh negara-negara lain.
Hem... seandainya saja cukup waktuingin rasanya semua stand dan semua
hall pameran terjelajahi, namun
karena jadwal rombongan sangat
ini, bukan sembarangan pawmeran
lho… Jangan kamu mengira pameran
buku ini seperti pameran-pameran
buku di kota kita. Ini lain Bro…
Pameran buku ini tidak menjual
bukunya secara fisik, yang dijual
adalah hak cipta dari buku tersebut.So... dalam FBF ini transaksi yang
terjadi adalah transaksi hak cipta…
Keren gak Sob?
Pesertanya adalah negara-negara
dari seluruh penjuru dunia. Pada FBF
tahun 2015 ini tercatat sebanyak 114
negara ambil bagian dalam pameran
ini. Tahukah kalian Sobat, bahwa
tahun ini ada yang sangat istimewa
bagi Indonesia, karena pada tahun
2015 ini Indonesia mendapat giliranuntuk menjadi tamu kehormatan
dalam ajang internasional bergengsi
ini. Untuk itu Indonesia diberi
Setelah selesai makan malam, kami
berkeliling di seputar Kota Frankfurt
menikmati dinginnya udara Frankfurt,
sambil melihat pemandangan
Frankfurt di waktu malam. Setelah
hampir dua jam kita menikmati
suasana Frankfurt di malam hari,
akhirnya rombongan kembali ke
hotel, karena kami harus cukup
istirahat mengingat besok rombongan
akan mengunjungi acara inti yaitu,
menghadiri acara Frankfurt Book Fair
(FBF) 2015 atau yang dalam Bahasa
Jerman disebut Frankfurter Buchmesse.
Frankfurt Buchmesse 2015
Esok harinya jam 09.00 pagi waktu
Frankfurt kami sudah berada di bis
yang siap membawa kami ke tempat
pameran buku terbesar di dunia. Asal
kamu tahu aja Sob, pameran buku FBF
kesempatan mempresentasikan
dan memperkenalkan budayanya.
Sebagai tamu kehormatan Indonesia
mempunyai banyak fasilitas istimewa,
seperti disediakannya satu paviliun
khusus berukuran 2500 meter persegi
ketat ditambah pula arena pameran
ini woow luas, total luasnya 578.000
meterpersegi dan terdiri dari 8 hall .
Jadi kalau kita ingin mengeksplor
semua stand di 8 hall mungkin perlu
waktu 2 atau 3 hari untuk berkeliling.
CTK. 1.93/MMM-MR/2016
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 22/36
22 Edisi 453 | 2016
Kalau hanya satu hari saja dijamin tidak
akan bisa Sob. Demikian pula jarak dari
satu hall ke hall lainnya akan memerlukan
waktu sekitar 15 menit berjalan kaki. Bisakalian bayangkan bukan luasnya seperti
apa pameran ini?
Pada jam 18.00 waktu setempat Acara
FBF 2015 secara resmi dibuka. Menteri
Kebudayaan dan Media Republik Federal
Jerman Monika Grutters membuka secara
resmi pameran ini. Dalam sambutannya
Gutters mengatakan bahwa kita perlu
belajar dari Indonesia sebagai negara
dengan populasi muslim terbesar dan
demokrasi yang masih muda, namunbisa menempatkan Islam dan demokrasi
secara berdampingan. Demikian Sob
pernyataan yang diungkapkan Menteri
Jerman ini. Sementara dari Indonesia
sendiri yang memberikan sambutan
dalam pembukaan pameran adalah
Menteri Pendidikan dan kebudayaan Anis
Baswedan.
Selesai acara pembukaan, para undangan
yang jumlahnya hampir 1000 orang dari
seluruh dunia ini, dipersilakan untuk
mengunjungi paviliun Indonesia yang
luasnya mencapai 2500 meter persegi.
Yup…sebagai tamu kehormatan dalam
ajang pameran dunia ini, Indonesia
mendapatkan paviliun seluas itu yang
dipergunakan untuk menggelar berbagai
atraksi budaya dan kreatifitas seni lainnya
untuk mengenalkan Indonesia kepada
dunia. Pavilliun Indonesia mengambil
konsep “17.000 Islands of Imagination”.
Kota TuaRoomerberg dan Primark
Setelah lumayan lama berkeliling di arena
pameran, lalu saya dan beberapa teman
diajak melihat Kota Tua Roomerberg
yang sangat terkenal di Frankfurt
ini. Römerberg merupakan alan-alun
kota tua (Altstadt) Frankfurt, Jerman.
Biasanya tempat ini merupakan objek
pertama yang didatangi para turis yang
mengunjungi Frankfurt. Di sini kita bisa
melihat bangunan balai kota yang diberi
nama Romer, yang dibangun antara abad
15 dan 18 dengan gaya arsitektur Gothic.Bangunan utamanya dikenal sebagai
Zum Römer, yang berarti penghormatan
kepada Romawi.
Di kawasan alun-alun ini berdiri
pusat informasi wisata. Juga tempat
pemberangkatan bis wisata, sehingga
sangat membantu para turis yang
berkunjung ke kawasan ini. Objek yang
juga sangat menarik di kota tua ini adalah
sederetan bangunan rumah kayu atau
Ostzeile, yang merupakan rekonstruksi
bangunan rumah-rumah khas Jerman
abad ke 15-16, yang pernah luluh lantak
oleh pemboman Inggris saat Perang Dunia
II. Bangunan yang berdiri sekarang selesai
didirikan pada tahun 1983. Masing-
masing rumah tersebut memilik nama.
Dari kiri ke kanan adalah Zum Engel,
Goldener Greif, Wilder Mann, Kleiner
Dachsberg-Schlüssel, Großer Laubenberg
dan Kleiner Laubenberg. Selain bangunan
tua, kita juga bisa menikmati pertunjukkan
pantomim di arena itu, dan bila Sobat
ingin berselfie dengan artis pantomim itu,
siapkanlah uang receh.
Puas berkeliling di Kota Tua Roomerberg,lalu kami diajak pula mengunjungi pusat
perbelanjaan yang sangat terkenal di
Kota Frankfurt yakni Zeil Zeil. Letaknya
tidak jauh dari kawasan Roomer, cukup
berjalan kaki. Menurut pemandu
rombongan di pusat perbelanjaan Zeil ini
ada sebuah toko besar namanya Primark
yang katanya lowprice supermarket .
Barang-barang seperti baju, sepatu,
tas, perhiasan, cinderamata dan lain-
lain harganya sangat murah. Hem…
beneran lho Sob, ketika kita datangke sana, banyak baju dan sepatu yang
murah. Wah kebetulan dari Indonesia
saya tidak sempat beli sepatu boot untuk
musim dingin, dan melihat di Primark ini
harganya cukup murah hanya sekitar 12
euro maka saya langsung beli dan tidak
tanggung-tanggung belinya 2 pasang
hehehe…
Setelah puas berburu barang murah
di Primark, lalu kami makan malam di
restorant masakan Asia, masih di kawasanZeil. Hem… mantap banget masakannya
ayam goreng dengan saus mentega
dan sayuran semacam capcay dengan
kuahnya yang kental, gurih sekali rasanya,
dan menurut guide kami masakan ini
dijamin halal untuk kita yang muslim.
Seharian berkeliling di arena pameran
buku dan pusat perbelanjaan Fankfurt
benar-benar menguras tenaga, semua
badan cape rasanya karena lebih banyak
berjalan kaki. Lalu kami segera kembali ke
hotel untuk istirahat dan mempersiapkan
tenaga untuk perjalanan dan petualangan
kami keesokan harinya. Hem… tak sabar
juga menunggu esok, hal menakjubkan
apalagi yang akan saya temui di sini.
(Bersambung)/ (Nie)
CTK. 1.93/MMM-MR/2016
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 23/36
23Edisi 453 | 2016
MAILBOX
Dengan memperlombakan tiga
kategori yakni Puisi, Artikel
dan Cerita Pendek (Cerpen),
kegiatan tersebut diselenggarakan se-
Jawa Barat dengan melalui tiga tahap.
Untuk tahap satu, para peserta dibagi
kepada 3 zona dengan mengusung tema
yang berbeda-beda. Untuk zona 1 (satu)
yang melingkupi Bogor, Cianjur danSukabumi, tema yang diangkat adalah
tentang ‘Pemuda’. Selanjutnya pada zona
2 (dua) yakni daerah-daerah di Cirebon,
Sumedang, Tasik, Garut, tema yang
diangkat mengenai ‘Jawa Barat’. Untuk
zona 3 (tiga) di Subang, Bandung dan
Purwakarta, para peserta mengirimkan
tulisan mereka dengan tema ‘Kasih Ibu’.
Adu Ide di CreativeWriting
Challenge
Setelah menggelar kegiatan
Creative Writing sejak 2007
lalu, PT Pos Indonesia (Persero)
berinisiatif mengumpulkan para
alumninya dalam sebuah kegiatan
lomba penulisan. Menggandeng
Harian Umum Bandung Ekspres,
terbentuklah kegiatan bertajuk
‘Pos Indonesia Creative Writing
Challenge: Create Your Wor(L)d’.
Pengumuman peserta yang lolos ke
tahap selanjutnya, dilakukan dengan
menampilkan tulisan para peserta yang
telah dimuat di halaman khusus di
jaringan Jawa Pos Grup di Jawa Barat,
yakni di Harian Umum Bandung Ekspres,
Cianjur Ekspres, Sukabumi Ekspres,
Radar Bogor,Karawang Ekspres, Radar
Cirebon, Radar Tasikmalaya, Radar Garutdan Sumedang Ekspres. Saat ini, para
peserta yang lolos ke tahap dua tengah
menggodog tulisan terbaru mereka dengan
tema ‘Rindu’, untuk dapat lolos ke tahap
ketiga yang diumumkan bulan Januari
tahun 2016. Untuk tahap tiga, akan
dilakukan penjurian langsung oleh para juri
di Graha Pos Indonesia, Jalan Banda No. 30
Bandung. Para juri yang terpilih memiliki
kompetensi yang mumpuni di bidangnya
masing-masing, dan juga memang ikut
andil pada setiap kegiatan Creative Writing
karena menjadi bagian dari tim instruktur.
Untuk kategori Puisi, jurinya adalah Dian
Sukmawan, untuk kategori Artikel, Teddy
Tardiana, dan untuk kategori cerpen adalah
Irfan Hidayatullah.
Hadiah yang diperebutkan juga menarik.
Untuk juara pertama di setiap kategori,
mereka akan jalan-jalan ke Universal
Studio Singapura. Untuk juara kedua
akan diajak berwisata ke Malang dan
Bromo. Untuk pemenang ketiga akan
dapat hadiah laptop dan alat sekolah. (*)
CTK. 1.93/MMM-MR/2016
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 24/36
24 Edisi 453 | 2016
TRIBUN
ANGGARGabungan SENI, BELADIRI
dan KEKUATAN FISIKSobat, bila kita membahas
olahraga Anggar pasti yang
terbayang adalah pahlawan
bertopeng “Zorro” yang
dalam menumpas kejahatan
selalu menunggang kudadan menggunakan anggar
sebagai senjatanya, dan
bila selesai menumpas
kejahatan meningalkan
tanda huruf “Z”, di lokasi atau
tubuh korban.
Tetapi Sob, yang akan kita bahas bukan Zorro atau anggar yang dipegangnya
tetapi anggar, sebagai satu cabang olahraga. Anggar merupakan salah satu
cabang olahraga yang menggabungkan seni, keterampilan bela diri, dan
juga olah fisik yang menekankan pada teknik kemampuan seperti memotong,
menusuk atau menangkis senjata lawan dengan menggunakan keterampilan dalam
memanfaatkan kelincahan tangan.
Istilah “anggar” berasal dari Bahasa Perancis “en garde”, artinya dalam Bahasa
Indonesia berarti “bersiap”. Kata “en garde” digunakan sebelum permainan anggar
dimulai, untuk memberi perintah “bersiap” kepada pemain. Dalam bahasa Perancis
sendiri anggar disebut sebagai escrime. (ingat bukan ice cream). Sementara dalam
bahasa Inggris disebut Fenching.
Anggar merupakan salah satu dari sedikit olahraga yang mengakui profesionalisme
sebelum tahun 1980an. Bahkan pada peraturan - peraturan awal Olimpiade yang
ditulis oleh Baron Pierre de Coubertin (Presiden kedua dari International Olympic
Committee), dengan jelas menyatakan bahwa pemain anggar profesional yang disebut
dengan Masters diperbolehkan untuk ikut bertanding.
CTK. 1.93/MMM-MR/2016
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 25/36
25Edisi 453 | 2016
Degen :
Bentuknya
segitiga
berparit yang
digunakan
untuk
memasang
kabel, pada
pangkal tebal
sampai ke
ujung makin
kecil, namun kuat agak kaku. Ujungnya
datar bersih serta berpegas yang
berfungsi sebagai tombol pada waktu
menusuk. Pelindung tangannya besar.
Bidang sasaran yang diserang: seluruh
tubuh dari ujung kaki sampai kepala dan
seluruh tangan.
Floret :
Bentuknya
langsing, lentur
dan ringan,
ujungnya
datar atau
bulat tumpuldan berpegas,
bila ditusukan
dapat naik/
turun, berfungsi
seperti sakelar/tombol, hal ini terutama
digunakan untuk floret listrik. Bidang
sasaran yang harus diserang adalah
bagian togok yaitu : dari pangkal paha ke
atas sampai pangkal lengan dan leher.
Sabel :
Bentuknya
segitiga
dengan
sudut tidak
tajam, seperti
parang kecil/
tipis, makin
ke atas makin
pipih dengan
ujung ditekuk,
supaya tidak runcing. Bidang sasaran
yang diserang mulai dari panggul ke atas
sampai kepala dan seluruh lengan.
Di Indonesia sendiri olahraga anggar
masuk pada masa penjajahan Belanda.
Para tentara Kerajaan Belanda membawa
serta olahraga anggar masuk ke
Indonesia. Pada saat itu terdapat dua
macam tujuan permainan anggar, yaitu
untuk berkelahi dan olahraga. SetelahIndonesia merdeka, olahraga anggar
mulai tersebar ke seluruh tanah air.
Berdirilah perkumpulan-perkumpulan
anggar di beberapa daerah, seperti di
Sumatera Utara, Jakarta, Bandung, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan
di Sulawesi Selatan.
Saat ini olahraga anggar terus
berkembang, dalam Pekan Olahraga
Nasional pertama tahun 1948 di Solo,Jawa Tengah mulai dipertandingkan dan
berbarengan dengan terbentuknya induk
Organisasi IPASI (Ikatan Pendekar Anggar
Seluruh Indonesia) dan kemudian
berubah menjadi IKASI (Ikatan Anggar
Seluruh Indonesia). Anggar terus
dipertandingkan di ajang PON termasuk
PON 2016 di Jawa Barat.
Peraturan Alat dan Fasilitas
Permainan Anggar
Menurut Christine Timisela, atlet anggar
PON Jawa Barat 2016 nanti, dalam
olahraga anggar, ada tiga macam jenis
senjata yang dipertandingkan, yaitu Floret
(untuk putra dan putri), Sabel (khusus
untuk putra), dan Degen (khusus untuk
putra). Penggunaan ketiga jenis senjata
tersebut berbeda, di samping bentuk
serta bidang sasaran yang harus diserang.
Dalam setiap pertandingan digunakan
sistem eliminasi langsung. Sebuah tim
terdiri dari 3 pemain dan masing-masing
akan bertanding dengan anggota timlawan.
Cara menentukan pemenang pada
permainan anggar adalah pemain yang
mendapat point/angka 5 terlebih dahulu
atau pemain yang telah leading angkanya
dan waktu yang ditentukan telah habis.
Permainan anggar ini dilaksanakan
dengan waktu 5 menit dan angka yang
harus dicapai 5. Maka bagi pemain seperti
pada butir 2 tersebut dinyatakan menang.
Angka yang didapat oleh pemain-pemain
ditambah sampai yang menang mendapat
angka 5.
Contoh : A lawan B skor : 2 - 3 untuk
B dan waktu habis, maka angka B : 5
dan A : 4 berarti B menang. Bilamana
angka sama dan waktunya habis, maka
dipertandingkan dengan waktu tidak
terbatas sampai salah satu mendapatkan
angka tambahan.
Sobat tertarik untuk berlatih olahraga
anggar? datang saja ke GOR Sasakawa Jl.
Padjadjaran No.37 disana ada Club anggar
“Trusch” yang dilatih salah satu atlet
anggar terkenal Christine Timisela, sudah
lama terjun di olaharga sejak PON IX
dan Sea Games tahun 1987 , dan sudah
merebut puluhan medali emas.(wan)
CTK. 1.93/MMM-MR/2016
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 26/36
CTK. 1.92/MMM-MR/2015
Y
a, balon sangat akrab dalam
kehidupan kita. Bukan saja
menjadi barang kesukaan masakecil, balon juga menjadi benda yang
memeriahkan pesta ulang tahun atau
acara perpisahan sekolah.
Dalam dunia orang dewasa, balon
dikembangkan sebagai sarana
transportasi. Balon berukuran besar,
diisi dengan gas hidrogen atau
helium bisa mengangkut beberapa
orang untuk menjelajahi udara suatu
kawasan atau melakukan perjalanan
dari satu tempat ke tempat lain.
Masih ingat kan dengan kapal
terbang Zepellin buatan Jerman
yang merupakan bentuk canggih
dari penerapan teknologi balon.
BALON JUGA
BISA BUATINTERNETAN
Sayangnya, kapal udara Zepellin bernama Hindenburg bernasib
nahas, ketika tahun 1937 dalam perjalanannya meledak di New
Jersey, Amerika Serikat dan menewaskan 35 penumpang sertapuluhan lainnya terluka.
Balon juga digunakan untuk kegiatan promosi suatu produk.
Kita sering melihat balon yang diapungkan di sebuah lapang,
plaza, atau bahkan di atas bangunan mall pertokoan,
pada balon dipasangi berbagai gambar atau pesan yang
mempromosikan suatu produk atau perusahaan.
Oh ya, ada pula balon yang dimanfaatkan untuk keperluan
ilmiah. Para ahli cuaca menggunakan balon yang lebih dikenal
sebagai High Altitude Balloon (HAB) untuk memonitor cuaca
atau membawa perangkat penelitian atmosfer dan sejenisnya.
Selain itu, HAB juga telah dimanfaatkan untuk membawa
pemancar radio, perangkat GPS, dan sistem navigasi
satelit.
Waktu kita kecil tentu sukamenyanyikan lagu Balonku
buah karya AT Mahmud.Lagu ceria berkisah
tentang lima balon warna-
warni, ditiup dan bisaditerbangkan ke udara,
satu balon meledak, hinggaakhirnya tinggal empat
yang tersisa.
CTK. 1.93/MMM-MR/2016
I C T
26 Edisi 453 | 2016
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 27/36
Dari kiri : VP Project Loon Google, Michael Cassidy, Presiden Direktur Indosat, Alexander Rusli,Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, dan
Pendiri Google, Sergey Brin, dalam acara penandatanganan kesepakatan uji coba Project Loon,kantor pusat Google di Mountain View, California, AS. Rabu, 28 Oktober 2015. (Dok. XL Axiata
CTK. 1.92/MMM-MR/2015
Nah, masih dalam rangkaian
penggunaan HAB inilah, kini para
ahli mulai menimbang penggunaan
balon untuk keperluan internet.
Adalah perusahaan Google yang
mengumumkan dikembangkannya
proyek pemanfaatan balon untukkeperluan internet dengan nama Proyek
Loon. Proyek dimulai pada tahun 2011
oleh perusahaan Google X di Amerika
Serikat, oleh tim yang dipimpin Michael
Cassidy. Proyek ini menggunakan
HAB yang ditempatkan di lapisan
stratosfer pada ketinggian 20 km untuk
memungkinkan membuat jaringan
internet tanpa kabel dengan kecepatan
hingga 4G-LTE (Long term Evolution).
Balon yang dipasangi perangkat
teknologi telekomunikasi diyakini bisa
menjadi pemancar yang sangat murah
dan berjangkauan luas. Bisa mencapai
radius 40 km. Jika Proyek Loon sukses
dijalankan, maka daerah yang terpencil
dan sulit dijangkau di muka bumi ini
bisa mendapat akses internet dengan
sangat mudah dan murah.
Sobat, Proyek Loon ternyata sangatideal bagi kebutuhan komunikasi di
wilayah Indonesia. Negeri kepulauan
yang luas ini memiliki banyak lokasiyang sulit dijangkau lagi terpencil.
Sehingga, menempatkan balon-balon
di sejumlah titik langit Indonesia bakal
membuat semua penduduk negeri ini
dimanapun berada bisa berinternetan
dengan mudah dan murah.
Kabar baiknya, Google pada tanggal
29 Oktober 2015 menandatangani
kesepakatan dengan tiga operator
telekomunikasi di Indonesia sertadidukung Pemerintah untuk menguji
coba Proyek Loon di Indonesia. Jadi,
mulai 2016 Google akan melepaskan
balon-balon uji coba di langit kitadan ketiga operator bisa memberikan
layanan akses internet berkecepatan
tinggi ke pelosok negeri dengan
menggunakan balon tersebut. Konon,
Indonesia merupakan negara keempat
setelah Brazil, Selandia Baru dan
Australia yang akan menggunakan
balon udara dari Proyek Loon ini.
Jadi, Sobat-sobat yang tinggal di
daerah-daerah terpelosok sekalipunbersiaplah untuk internetan dengan
memanfaatkan balon super canggih
ini.(MhP)
CTK. 1.93/MMM-MR/2016 27Edisi 453 | 2016
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 28/36
CTK. 1.91/MMM-MR/2015 CTK. 1.92/MMM-MR/2015 CTK. 1.93/MMM-MR/2016 28 Edisi 453 | 2016
PUISI
HUJAN
Langit biru tlah kelabuAwan berarak sendu
Bumi bertasbih senandung lirih
Gerimis pun membasahiSudut-sudut hati
Tumpahkan semua puisi rasaDalam nyata
“sejuta kata tak akan pernah mampu mengungkapkan segala..”
Kubiarkan hujan mengawal rindukupadaMu yang indah di sana
Ku hanyutkan hati menebus cintaMuDan akupun mengecap bahagia
(medio 2004)
KACAMATA
Dari kacamataAku melihatmu bagai ratu
Dari kacamataAku melihatmu penuh rindu
Dari kacamataAku melihatmu ada untukku
Dari kacamataAku melihat diriku
(2015)
JAM TANGAN
Jam tangan itu berhenti tiba-tibaDegup detiknya seolah lelah berputar-putar
Lalu terkulai dan terdiam di angka enam Jam dan menit tak bisa apa-apa
Hanya menunggu saja
Denyut-denyut waktu perlahan keluarDari celah-celah baut yang melingkar
Mencari tempat baru
Agar waktu tak berhenti dan terus memburu
(Demi Masa; 2015)
PAWANG HUJAN
Seorang pawang hujanterpaku
Di bawah hujan derassore itu
Dan dia tersadar sesuatu..
“hujan itu, dari Tuhan..Aku juga dari Tuhan..”
(hujan Jakarta; 2015)
Puisi-puisi karya :
Amiela Sukmawan
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 29/36
CTK. 1.91/MMM-MR/2015 CTK. 1.92/MMM-MR/2015 CTK. 1.93/MMM-MR/2016 29Edisi 453 | 2016
CINTA SEGITIGA
Dan aku malu...Ketika setengah memaksa
Aku masuk dalam cinta sepasang sepatuSesaat setelah kardus terbuka
Dan mereka tak pernah lagi bersamaSetelah itu...
(dari TULUS; 2015)
JEJAK 2
Ada yang terlalu indah untuk menjadi kenanganDan terhempas pada helai daun yang telah kita injak
Yang mungkin sudah kau lupakan dengan cepatTapi masih tersimpan dalam kebeningan bola mata
Dan telah menjadi jejak.
(sekuel; 2015)
JEJAK
Di antara aku dan kamu
ada jejak-jejak nakal kitasaat sering bertanya kepada dunia
“Apa yang kau mau dari aku dan dia?”
Dan bumi tak pernah menjawabnya
hanya sering menegur
dengan rambut putih
dan keriput di kulit kita
Hingga jejak di tiap inchi tubuh kita
melukiskan tapak-tapak masa
yang mungkinbelum sampai ke ujungnya
(Pondok Cabe; 14 Oktober 2015)
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 30/36
CTK. 1.93/MMM-MR/2016 30 Edisi 453 | 2016
CERPEN
Hilyah menempelkan telunjuknya di kening. “Apa kamu punya cerita yang
istimewa tentang Mamamu?” katanya. Kedua sahabat itu sedang duduk
berhadapan di warung bakso pinggir jalan.
Isti sekarang yang berpikir. “Ada, dengarkan ya….”
**
Setiap Mama ulang tahun, ada ritual yang tidak pernah terlewat. Setidaknya dalam
lima tahun terakhir ini. Karena dalam lima tahun terakhir itu saya selalu terlibat. Ritual
itu bisa jadi dilaksanakan sehari setelah hari ulang tahun, atau seminggu kemudian,
bagaimana senggangnya waktu Mama.
KadoBuat Mama
“Seminggu lagiMamaku ulang tahun.Hadiah apa yangakan membuatnyaterkesan?” tanyaIsti.
Cerpen: Yus R. Ismail
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 31/36
Mama menghentikan
langkahnya ketikamelihat empat anak kecilsedang bermain di kebundekat rumah mereka.
CTK. 1.93/MMM-MR/2016 31Edisi 453 | 2016
Pokoknya, setelah hari ulang tahun
itu, Mama akan mengajak sahabatnya
belanja ke Pasar Baru. Oh iya, sahabatnya
itu adalah saya, putri tunggalnya yangsuka dipanggilnya si Cantik. Mama
membeli sekitar dua puluh sampai tiga
puluh potong baju.
Waktu itu saya baru kelas lima SD.
Awalnya saya tidak tahu, buat apa
baju sebanyak itu? Saya tidak berhasil
menebaknya. Setiap ditanya, Mama selalu
bilang, “Lihat saja nanti. Makanya Isti
Cantik harus ikut ke mana Mama pergi.”
Saya tentu saja senang ikut dengan
Mama. Hari Sabtu ketika pulang sekolah,
Mama sudah menunggu saya di gerbang
sekolah. Tentu saja saya heran, karena
tidak biasanya Mama menjemput. Sejak
saya naik ke kelas empat setahun lalu,
Mama tidak lagi menjemput. Katanya,
saya harus sudah berani pulang sendiri.
Mengenai pulang sendiri ini
sebenarnya ada catatannya. Mama
pernah berdebat ramai dengan Papa.
Papa khawatir saya pulang sendiri. Mama
juga khawatir, tapi Mama ingin saya
mandiri. Akhirnya saya ikut jemputansekolah. Saya sendiri lebih senang pergi
bersama teman-teman.
“Kita ke mana, Ma?” tanya saya
setelah berada di dalam mobil.
“Kita ke rumah Nenek.”
“Papa tidak ikut?”
“Kali ini tidak. Mama hanya ingin
pergi berdua.”
Saya tersenyum.
Nenek tinggal di kampung Ciherang, sebuah kampung di tepi hutan, di Kabupaten
Sumedang, perjalanan sekitar dua jam dari Bandung. Seperempat jam setelah keluar
pintu tol Cileunyi, begitu berbelok ke jalan kampung, pepohonan berjajar sepanjang
jalan. Rumpun-rumpun bambu, kayu sengon, suren, mangga, rambutan, dan entah
apa lagi namanya, meneduhi sepanjang jalan. Perkebunan menghijau berundak-undak.
Daun jagung berkilat hijau tertimpa sinat matahari. Bunga ubi bermunculan ungu
menjadi hiasan tersendiri.Di rumah Nenek selalu menyenangkan. Tentu karena saya merasa menjadi seorang
puteri. Bik Minah dan Mang Asip, pembantu di rumah Nenek, akan menyediakan
apapun yang saya mau. Waktu saya ingin menangkap ikan di kolam, Mang Asip
mencari pancing dan menangkap cacing untuk umpannya. Ih, geli banget melihat
cacing menggeliat-geliat. Tapi kasihan juga ketika tubuhnya dijadikan umpan. Waktu
seekor ikan besar terkait mata kail, saya berteriak-teriak gembira. Seisi rumah menjadi
heboh. Dan akhirnya Mang Asip mengambil ikan yang sudah kelelahan.
Begitu juga waktu saya mau ikut menangkap ayam di kebun. Saya berteriak-teriak
membuat ayam itu stress. Dan ketika ayam itu tertangkap tangan saya, mungkin dia
stress, dia langsung berak. Wow, baunya membuat saya muntah-muntah. Heboh seisi
rumah sampai tetangga-tetangga Nenek berdatangan.Tapi malamnya saya makan ikan dan ayam bakar masakan Bik Minah yang rasanya
lebih enak dibanding warung ayam bakar manapun.
“Kamu boleh bermanja-manja di sini, tapi hari ini saja,” kata Mama. Saya langsung
menghormat. Mama tahu, kalau Nenek, Mang Asip dan Bik Minah, selalu memanjakan
saya.
Hari Minggu pagi Mama sudah siap dengan ransel gendong saat membangunkan
saya.
“Ke mana, Ma?” tanya saya dengan mata masih terpejam.
“Kita jalan-jalan.”
Ada dua ransel gendong yang disiapkan Mama. Satu dibawa saya, satunya lagi
dibawa Mama. Kami menyusuri jalan desa, menanjak lebih ke dalam hutan lagi.
Dedaunan masih berselimut embun. Matahari baru terlihat semburat jingganya.
“Apa tidak akan takut kita pergi berdua, Ma?” tanya saya.
“Dulu Mama malah pergi sendiri. Semakin siang kita akan bertemu banyak orang,
yang berjalan-jalan ke tepi hutan juga
banyak.”
“Apa ada tempat wisata di atas?”
“Tidak ada sih, tapi pemandangan dari
atas sungguh menakjubkan.”
Pikiran saya tentu saja diisi oleh orang-
orang yang berjalan-jalan, makan-makan,
sambil melihat pemandangan indah. Tapi
Mama membawa saya ke perkampungan-
perkampungan kecil di tepi hutan. Kampung
Nangtawing hanya terdiri dari sembilan
rumah. Rumah-rumah kecil, panggung, yang
bangunannya terbuat dari kayu dan bambu.
Mama menghentikan langkahnya ketika
melihat empat anak kecil sedang bermain di
kebun dekat rumah mereka. Mama menghampiri mereka sambil tersenyum. Mereka
menatap kami heran, malu-malu untuk membalas senyum Mama.
“Sedang bermain apa?” tanya Mama setelah kami ada di antara mereka.
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 32/36
Keterangan:
Golodog = undakan kayu untuk masuk ke rumah
“Hatur nuhun, Ibu, barudak mani araratoh,” =“Terima kasih, Ibu, anak-anak begitu gembira,
“Linggih heula atuh.” = “Mampir dulu.”
“Mung acuk alakadarna, Ibu. Abdi masih kedah
neraskeun ka jalan-jalan, bilih kabujeng siang.
Nuhun, mangga,” = Hanya baju sekedarnya, Ibu.
Saya mesti meneruskan jalan-jalan, takut terlalu
siang. Terima kasih, mari.”
CTK. 1.93/MMM-MR/2016 32 Edisi 453 | 2016
ontel, karena jaraknya lumayan jauh. Pergi pukul tujuh pagi
pulang menjelang maghrib.”
Mama berhenti bercerita. Tangannya mengocek jus jeruk
tapi tak kunjung diminum. Saya diam, tidak ingin mengganggu
kenangannya.
“Bagi anak-anak di Ciherang, dulu, baju baru hanya
didapatkan setahun sekali saat menjelang Lebaran. Sejakseminggu sebelum Lebaran, Mama selalu menanyakan baju
baru. Saat Kakekmu membawa baju baru, dan ketika Mama
menatap baju baru yang digantung di kamar, Mama masih
merasakan rasa gembiranya.” Mama meminum jus jeruknya,
sedikit, sekedar membasahi tenggorokan. “Tahun itu Mama
cemas, karena sampai dua hari menjelang Lebaran baju baru itu
belum ada. Teman-teman Mama sudah mendapatkan baju baru
semuanya. Karena Mama terus menanyakan baju baru, malam
Lebaran itu Kakekmu membawa baju baru. Mama bersorak, lalu
berlari menemui teman-teman, mengabari bahwa Mama pun
sudah punya baju baru. Tapi kegembiraan itu pupus dua harikemudian. Kakekmu pergi bekerja setelah subuh, berjalan kaki.
Mama menatapnya dengan perasaan yang campur aduk. ‘Ke
mana sepedah Ayah?’ tanya Mama. ‘Kan sudah menjadi baju
barumu,’ jawab Nenek, perlahan, seperti menahan tangis. Mama
menangis waktu itu.”
Kali ini pun Mama menangis mengenang peristiwa itu. Saya
memeluknya. Mencoba merasakan apa yang Mama alami.
**
“Kalau begitu, kado buat Mamamu sebaiknya sesuatu yang
kamu kerjakan sendiri. Mamamu kan suka nasi kuning. Buatlah
di hari ulang tahunnya, tapi kamu sendiri yang belanja semua
keperluannya ke pasar, memasaknya, dan menyajikannya,” kata
Hilyah dengan mata berkaca-kaca.
“Ya, saya mengerti. Tapi kenapa kamu menangis? Kamu
sedih mendengar cerita saya?”
“Bukan sedih! Selama kamu bercerita, kamu mengocek
sambal dan memasukkannya ke mangkok saya!” ***
“Menggembala kambing,” jawab anak yang paling
besar, usianya sekitar sepuluh tahun. Saya baru melihat di
kebun ubi yang sudah dipanen ada dua ekor kambing yang
sedang merumput.
“Ibu punya hadiah buat kalian, tapi ajak dulu teman-
teman yang lainnya. Ayo, panggil dulu yang lainnya.”
Anak paling besar yang bajunya lusuh dengan duakancingnya lepas itu berlari. Tiga orang anak lainnya
merengut ketakutan.
“Jangan takut, Ibu juga orang sini. Rumah Ibu di
Ciherang,” kata Mama. Anak-anak itu tersenyum malu. Dari
rumah-rumah penduduk anak-anak berlarian. Satu, dua,
tiga… ada enam orang anak. Seorang ibu mengintip dari
pinggir rumah.
Mama membuka ransel gendongnya. Mata anak-anak
berbinar ketika Mama mengeluarkan baju-baju baru.
“Ibu punya baju, hadiah buat kalian,” kata Mama sambil
memberikan baju-baju itu kepada setiap anak. Anak-anakitu mencium tangan Mama, tangan saya juga geli dicium
anak-anak beringus. Lalu anak-anak itu berlari pulang sambil
bersorak. Mama melihat mereka dengan pandangan yang…
ah, susah saya menceritakannya. Dari ujung matanya sebutir
air hampir jatuh, tapi kemudian Mama mengusapnya.
Mama menghampiri seorang ibu yang keluar dari
persembunyiannya.
“Hatur nuhun, Ibu, barudak mani araratoh,” kata ibu itu.
“Linggih heula atuh.”
“Mung acuk alakadarna, Ibu. Abdi masih kedah neraskeun
jalan-jalan, bilih kabujeng siang. Nuhun, mangga,” kata
Mama sambil menyalami ibu itu. Saya pun mengikutinya.
Begitulah, Mama membagikan baju-bajunya sampai
habis. Setiap Mama memberikan baju-baju itu, selalu ada air
mata yang mengalir di ujung matanya. Ulang tahun tahun
berikutnya, Mama mengajak saya menyusuri perkampung di
Ciwidey. Tahun berikutnya ke perkampungan di Lembang.
Lalu pernah membagikan baju-baju di gang sempit di
Cicadas, dan tempat lainnya harus saya ingat-ingat lagi.
Tentu saja saya penasaran, kenapa hanya baju-baju
yang Mama bagikan di hari ulang tahunnya. Kenapa hanya
kepada anak-anak, kenapa tidak makanan, atau benda
lainnya. Sepulang dari menyusuri perkampungan di Ciwidey,
saat mampir di sebuah warung nasi kecil, saya menanyakan
itu.
“Karena Mama tahu bagaimana gembiranya
mendapatkan baju baru saat masih kanak-kanak,” kata
Mama. Pandangannya seperti menembus tempat yang
jauh. “Nenek itu dulunya tidak sekaya sekarang. Kakekmu
almarhum, kerjanya di sebuah tempat kerajinan kecil.
Rumah kami kecil, panggung, seperti di perkampungan itu.
Kakekmu pulang pergi ke tempat kerja memakai sepeda
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 33/36
Novel berjudul Dilan (dia adalah
Dilanku tahun 1990) dan Dilan
bagian Kedua (dia adalah Dilanku
tahun 1992) yang ditulis oleh Pidi Baiq
memang luar biasa. Tak heran jika kedua
novel ini menjadi Best Seller . Kisah dalam
novel tersebut diangkat dari kisah nyata
masa-masa SMA di era tahun 1990 -1991.
Bagi pembaca yang sebelumnya sudah
mengenal penulisnya, tentu akan mudah
menebak bahwa sosok Dilan dalam novel
itu tidak lain adalah sang penulis sendiri
Pidi Baiq si orang unik dari Bandung. Unik
karena pemikirannya yang “nyeleneh” dan
selalu out of box . Kenakalan-kenakalan
yang pernah dilakukannya saat remaja, juga
kisah cintanya dengan murid baru di SMA
itu, dituangkannya dalam Novel Dilan 1
dan Dilan 2 dengan sangat manis, cerdas,
namun tak pelak mengundang tawa.
Penggambaran tokoh Dilan dalam novel
ini justru dari kaca mata Milea si gadis
cantik yang ditaksir Dilan. Milealah yang
menuturkan kisah kasihnya bersama Dilan
ketika di SMA. Mulai dari saat pertama
mereka berkenalan yang kemudian
berlanjut ke masa-masa pedekate ala Dilan
hingga akhirnya mereka jadian. Modus
pendekatan ala Dilan terhadap Milea inilahyang menjadikan novel ini sangat unik tapi
indah dan hemmh… so sweeeet.
Dalam Dilan 1 dikisahkan Milea adalah
anak baru pindahan dari Jakarta. Dia sangat
cantik sehingga banyak yang berusaha
mendekatinya termasuk Dilan. Berbeda
dengan yang lain Dilan mendekati Milea
dengan caranya sendiri, misalnya dengan
DILAN (Dia adalah Dilanku tahun 1990)
Bagian Kedua
(Dia adalah Dilanku tahun 1991)
mengaku dirinya sebagai peramal, padahal
ramalannya meleset. Mendatangi rumah
Milea padahal tidak ada cowok yang berani
ke rumahnya karena ayah Milea yang militer
itu terkenal galak. Namun Dilan datang ke
rumah Milea dengan mengaku utusan dari
kantin sekolah yang akan mempromosikan
menu baru ke siswa-siswa di sekolah itu.
Daftar menu baru itupun dia berikan
kepada ayah Milea yang menemuinya di
teras rumahnya. Cara nyeleneh lainnya saat
Milea ulang tahun, Dilan memberi kado
buku TTS yang sudah diisi, sengaja diisi biar
Milea tidak repot untuk mengisinya, dan
ada catatan khusus untuk Milea dalam buku
TTS tersebut. Masih banyak lagi modus-
modus pendekatan Dilan terhadap Milea
yang unik dan mengundang senyum dan
tawa Milea. Namun lama kelamaan hal itu
meluluhkan juga hati Milea. Karena bagi
Milea semua usaha yang dilakukan Dilan
dalam merebut perhatiannya adalah sesuatu
yang sangat kreatif meski cenderung nakal
namun sebuah konsep baru yang membuat
Dilan menjadi sesuatu yang sangat spesial
bagi Milea.
Sayang kenakalan Dilan agak diluar batas.
Dilan menjadi anggota geng motor yang
marak pada masa-masa itu, sering terlibattawuran antara geng motor. Menyerang
dan diserang sekolah lain atau pihak lain
adalah hal yang biasa bagi Dilan, namun
sangat meresahkan Milea. Sebisa mungkin
Milea berusaha mencegah Dilan untuk tidak
terlibat perkelahian dengan kelompok lain.
Beberapa kali Milea berhasil menggagalkan
rencana pertempuran kelompok Dilan.
Hingga akhirnya hal itu menjadi pemicu
masalah bagi hubungan mereka.
Dalam buku Dilan bagian satu dikisahkan
manisnya hubungan mereka, bahagianya
Milea dan Dilan saat jadian ataupun saat-
saat mereka merajut kasih. Pada bagian
kedua, kisahnya agak sedikit menukik.
Kecemasan Milea terhadap Dilan mungkin
bisa disebut sebagai akar permasalahannya.
Namun Milea juga tidak bisa disalahkan
karena semua yang dia lakukan terdorong
oleh rasa sayang dan cintanya yang besar
terhadap Dilan. Sungguh sebuah drama
percintaan yang sangat manis, lucu, konyol
tapi juga sangat mengharukan.
Cerita ini menjadi makin menarik dengan
kehadiran orang-orang disekitar mereka
seperti Wati sepupu Dilan yang juga teman
sekolah mereka. Piyan, Nandang, Anhar,
Akew sahabat-sahabat Dilan, Kang Adi,
Beni, dan Yoga cowok-cowok yang juga
menyukai Milea. Serta kehadiran Bunda
Dilan yang sangat mempermanis kisah
kasih mereka. (Nie)
Judul : - DILAN: dia adalah Dilanku tahun 1990 - DILAN: Bagian kedua dia adalah Dilanku tahun 1991
Penulis : Pidi BaiqPenerbit : PT Mizan PustakaTerbit : - April 2014 (DILAN: dia adalah Dilanku tahun 1990) - Juli 2015 (DILAN: Bagian kedua
dia adalah Dilanku tahun 1991)Halaman : - 332 halaman (DILAN: dia adalah Dilanku tahun 1990) - 344 halaman (DILAN: Bagian kedua dia
adalah Dilanku tahun 1991)ISBN : - 978-602-7870-41-3 (DILAN: dia adalah
Dilanku tahun 1990) - 978-602-7870-99-4 (DILAN: Bagian
kedua dia adalah Dilanku tahun 1991)Jenis Cover : Soft Cover
CTK. 1.93/MMM-MR/2016 33Edisi 453 | 2016
RESENSI
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 34/36
VIRGO
CANCER
LEO
SCORPIO
SAGITARIUS
LIBRA
TAURUS
GEMINI
AQUARIUS
PISCES
ARIES
CAPRICORN
ZODiAk 453
JANGAN menunggu sampai bahagia, barubersyukur. Tapi bersyukurlah, maka kamuakan merasakan kebahagiaan itu.Studi : Belajar memang melelahkan, namunlebih lelah nanti jikalau saat ini tidak belajar.Persahabatan : Lawan untuk berdebatmerupakan teman untuk berpikir. Tidak usahragu untuk beda pendapat. Amor : Perubahan pada si dia itu hal biasa.Cari tahu mengapa ia berubah.
KAMU tak akan pernah tahu kesuksesan jikalau tak pernah mencoba dan hanyamenyerah kepada keadaan.Studi : Kesulitan merupakan rangkaian daribelajar dan jalan menuju pemahaman.Persahabatan : Sahabat tak pernah terpisahkarena persahabtan tidak diukur dengan jarak,melainkan dengan hati. Amor : Jangan kecewa dan menyalahkanpasangan saat harapan tidak sesuai kenyataan.
BERPIKIR positif dapat menghancurkansemua tembok pemisah antara tidak bisamelakukan dan bisa melakukan.Studi : Belajarlah sesuai dengan minat,kebiasaan dan kondisi kamu.Persahabatan : Kawan sejati ialahorang yang mencintaimu meskipun telah
mengenalmu tentang baik dan burukmu. Amor : Kamu harus penuh pengertian, biar sidia tambah sayang.
KAMU tidak dapat menunggu begitu sajauntuk mencapai sukses. Jadi, kamu harusbergerak dulu tanpa kesuksesan.Studi : Belajarlah dari peristiwa yang terjadyang dapat dijadikan pelajaran.Persahabatan : Sahabat sejati menangisisaat kamu pergi, sahabat palsu pergi saat
kamu menangis. Amor : Kamu tak perlu kecewa, saat si diakurang perhatian terhadap kamu.
TEMUKAN potensi yang ada pada dirimu.Terus, kembangkan sesuai dengan minat dakemampuan yang kamu miliki.Studi : Belajarlah kamu setiap adakesempatan. Tiada hari, tanpa belajar.Persahabatan : Momen spesial, yaitu kamudan sahabatmu saling bertatapan, pikirkandan akhirnya tertawa lepas. Amor : Kamu dan si dia, jangan mudahterpancing omongan orang.
HIDUP tanpa mempunyai tujuan samaseperti layang-layang putus. Miliki tujuan danpercayalah kamu dapat mencapainya.Studi : Belajar perlu proses, ketekunan dankesabaran. Jangan ingin cepat meraih nilai.Persahabatan : Teman kadang-kadangmenjengkelkan, tetapi itulah yang membuatpersahabatan mempunyai niai yang indah. Amor : Perlu saling pengertian antara kamudengan si dia atas perbedaan yang ada.
BILA kamu berharap melakukan sesuatudengan mudah, kamu pertama-tama harusbelajar untuk berbuat dengan ketekunan.Studi : Ketika mendapat PR atau tugas,kerjakan segera. Jangan hanya dipikirkan.Persahabatan : Perasaan, hati, dan rasakesetiaan seorang sahabat takkan pernah suntuk selamanya. Amor : Hadapi dengan tenang dan sabarketika ada masalah dengan pasangan.
PUSATKAN perhatian kamu pada keinginadan bukan pada keraguan, maka mimpimuakan mencari jalannya sendiri.Studi : Tingkatkan prestasi yang ada dalamdiri kamu mulai dari sekarang.Persahabatan : Tiada yang lebih indahdaripada kasih seorang sahabat. Sahabatselalu ada dalam setiap suka dan kesukaran Amor : Hati-hati dalam menjalin hubungan jangan sampai menyesal di akhir nanti.
TAK ada kata terlambat untuk menjadiseperti orang yang kita inginkan. Asal diikutidengan usaha yang serius.
Studi : Liburan selain untuk kesenangan, juga harus mengandung pelajaran.Persahabatan : Sahabat yang baik adalahorang yang sangat kamu percayai danmembuat kamu tenang bersamanya. Amor : Jangan terlalu memikirkanperbedaan, tapi cari titik temu dengan si dia.
ORANG pesimis melihat kesulitan dalamsetiap peluang. Orang optimis melihatpeluang dalam setiap kesulitan.
Studi : Supaya lebih memahami pelajaran,hendaknya belajar sambil berbuat.Persahabatan : Sahabat ibarat mata dantangan. Saat mata nangis, tangan mengusadan saat tangan terluka, mata menangis. Amor : Jangan terlalu berharap, karena bissaja si dia berpaling ke lain hati.
KESUKSESAN dapat kamu capai diawaliniat yang tulus dan melalui usaha serta tetaberusaha dengan sikap mental positif.Studi : Yakinlah kamu bisa pahami pelajarayang sulit, asal belajar dengan tekun.Persahabatan : Berbincang-bincangdengan kawan lama membuatmu menyadaseberapa besar hidupmu berubah. Amor : Katakan terus terang kalau kamukurang berkenan terhadap perilaku si dia.
APAPUN yang terjadi, jangan sampaimelepaskan pegangan dua tambang utamakehidupan, yakni harapan dan keyakinan.Studi : Kamu harus banyak bertanya untukmenambah wawasan ilmu pengetahuanPersahabatan : Proses teman menjadiseorang sahabat membutuhkan usahapemeliharaan dari kesetiaan. Amor : Untuk mendapatkan kasih sayangdari si dia, kamu perlu pengorbanan.
CTK. 1.93/MMM-MR/2016 34 Edisi 453 | 2016
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 35/36
7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016
http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 36/36