majalah sahabat pena 453 tahun 2016

36

Upload: sahabatpena

Post on 03-Mar-2018

281 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 1/36

Page 2: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 2/36

Page 3: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 3/36

Redaksi

Graha Pos Indonesia Lt. 7A

Jl. Banda No. 30 Bandung 40115

Telp. (022) 4213640, Fax. (022) 4224542

www.facebook.com/majalahsahabatpena

Penerbit :

Redaksi menerima sumbangan tulisan dan foto untuk majalah Sahabat Pena.

Tulisan dan gambar/foto yang dimuat akan diberi imbalan sepantasnya yang dikirim melalui weselpos.

Redaksi berhak mengubah atau menambah dengan tidak mengurangi isi naskah tersebut.

ISSN 0216 - 3373

STT : No. 025/SK/DitjenPPGI/STT/176

SIT : No. 44-6/KAMDA/JB/’74

Daftar Isi

Editorial

CTK. 1.93/MMM-MR/2016  3Edisi 453 | 2016

SAHABAT PENA

Edisi 453 | 2016

Sampul :

Prilly Latuconsina

04 PERTEMUAN  The Overtunes  Sejak Kecil Akrab dengan Musik

06 IPTEK  7 Turbine Terbesar

08 PROFESI  Menjadi Komposer dan Penata Musik

10 ALBUM SAHABAT  Sahabat Peserta

Letter Writing Competition 2015

14 SURAT SAHABAT  Pemenang

  Letter Writing Competition 2015

18 SAHABAT KITA  Prilly Latuconsina

  Banyak Yang Sayang Aku

20 WISATA  Mengunjungi

FRANKFURT BOOK FAIR 2015,

Pameran Buku Tingkat Dunia

23 MAILBOX  Adu Ide di Creative Writing Challenge

24 TRIBUN  Anggar, Gabungan Seni, Bela Diri

dan Kekuatan Fisik

26 ICT  Balon Internet

28 PUISI

30 CERPEN  Kado Untuk Mama

33 RESENSI  Dilan

34 ZODIAK

Hai Sobat, apa kabar semua?

Waktu begitu cepat berlalu, rasanya baru kemarin kita mengucapkan selamat datang

2015, dan kini kita ucapkan selamat tinggal 2015. Setahun berjalan tak terasa,

selama setahun itu apa saja yang sudah kita kerjakan ya? Sudahkah kita mengisi

2015 dengan aktivitas yang positif? Sudah ada peningkatankah kualitas hidup kita

menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya? Misalkan nilai raport kita menjadi lebihbaikkah dari sebelumnya ataukah IPK kita lebih tinggi dari semester lalu? Atau ibadah

kita kepada Yang Maha Kuasa semakin meningkat?

Selamat kita ucapkan bagi Sobat yang sudah berkarya di tahun 2015, misalkan

kamu sudah menyelesaikan novel kamu, atau sudah menulis sekian cerpen di

tahun 2015 atau mungkin sudah mengukir sejumlah prestasi. Pertahankanlah

prestasimu dan lebih ditingkatkan di tahun 2016 yang sedang kita songsong

ini.

Sobat, berbagai peristiwa di tanah air pada tahun 2015 telah mewarnai negeri

tercinta ini. Ada yang memilukan dan ada pula yang membahagiakan. Namun

sayang ya, lebih banyak cerita dukanya daripada kegembiraannya. Nilai tukarrupiah yang makin melemah, harga barang-barang yang semakin tinggi,

bencana asap, banjir, longsor, kebakaran, kecelakaan pesawat, kecelakaan

mobil, kereta api maupun pertikaian para elit politik ..membuat bertambahnya

lembaran duka di tahun 2015. Namun janganlah hal itu membuat kita menjadi

pesimis. Justru sebaliknya memacu kita untuk lebih giat berprestasi sehingga

kelak ada hal yang berguna yang akan kita berikan kepada negeri tercita

ini. Tentu saja kita semua berharap di tahun 2016, tidak ada lagi cerita duka

di negeri ini. Semoga Indonesia semakin maju, semakin banyak insan-insan

kreatif yang akan membawa negeri ini ke arah yang lebih baik dan lebih

mensejahterakan seluruh rakyatnya. Aamiin.

Oke Sobat, Sahabat Pena pun berusaha untuk selalu meng-up grade diri demi

menyajikan yang terbaik untuk para pembaca setia. Pada edisi ini banyak info

dan pengetahuan yang mudah-mudahan berguna bagi kalian semua… Oke

Sob, selamat membaca dan tetaplah semangat dan percaya diri mengisi tahun

2016 ini…

Salam Persahabatan

  Redaksi 

Page 4: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 4/36

CTK. 1.92/MMM-MR/2015 CTK. 1.93/MMM-MR/2016 4 Edisi 453 | 2016

PERTEMUAN

The Overtunes merupakan grup band yang tergabung dalam Sony

Music Entertaintment Indonesia sejak Tahun 2013. The Overtunes

terdiri dari tiga bersaudara, yaitu Mada Emmanuelle Brahmantyo,

Reuben Nathaniel Brahmantyo, dan Mikha Angelo Brahmantyo. The

Overtunes mulai terkenal ketika Mikha Angelo mengikuti ajang pencarian

bakat di salah satu stasiun TV swasta di Indonesia. Band ini memang

mendapat lampu sorot dengan adanya Mikha, namun Mada dan Reuben

pun menunjukkan aksi permainan dengan musikalitas tinggi.

Sejak kecil mereka sudah dikenalkan dengan alat musik oleh kedua orang

tuanya, Lans Brahmantyo dan Yvonne Hubner Imelda. Karena itu, mereka

sangat pintar dalam hal bermusik. Mereka menganggap musik itu adalah

tentang “Passion”. Musik itu adalah segala-galanya bagi mereka, sejak

dulu mereka sering “ngejam” bareng, mengisi acara pensi di sekolah,

bahkan diacara-acara gereja. Nama The Overtunes sendiri ditemukan

ketika mereka memainkan lagu ColdPlay yang berjudul “Fix You”, mereka

Selama beberapa tahun terakhir,blantika musik Indonesia seakan

dikuasai dengan genre musikpop melayu dari band-band

papan atas. Kali ini, dunia musikIndonesia kedatangan band

anak muda dengan jenis musikyang unik dan berbeda.

Page 5: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 5/36

CTK. 1.92/MMM-MR/2015 CTK. 1.93/MMM-MR/2016  5Edisi 453 | 2016

memainkan dan menaikkan

nada dasarnya, sehingga mereka

mempunyai ide untuk menamakan

band mereka “The Overtunes”,

karena bagi mereka nama The

Overtunes tidak terkesan norak

dan sangat berhubungan dengan

musik, juga dapat diartikan kalaumereka ingin band mereka selalu

 progress ke atas.

Sekarang mereka sudah memiliki

Single Album sendiri yaitu “Sayap

Pelindungmu” yang dirilis pada

tanggal 4 Desember 2013 lalu.

Mereka menyebutnya Extended  

Play , yang dijual secara online dan hanya terdapat 777 copies. Sayap

Pelindungmu adalah lagu yang diadaptasi dari lagu “Centre of

Gravity-Boyzone”. Mungkin beberapa orang menganggap bahwa The

Overtunes adalah plagiat, namun sebenarnya tidak. Mereka hanya

memiliki satu pencipta lagu yang sama dengan Boyzone di Sweden,

dan kebetulan pencipta lagu itu memberikan lagu itu bersamaan

kepada The Overtunes dan Boyzone, lalu Boyzone merilis lagu itu 4

hari lebih awal dari The Overtunes.

 Judul Sayap Pelindungmu sendiri diberikan oleh mama mereka, yang

artinya begitu dalam dan bersifat universal, lalu mereka menyetujui

 judul lagu yang diberikan mama mereka. Dan begitulah The Overtunes,

sebuah band asal Indonesia yang begitu digemari oleh kaum muda,

karena musik mereka yang anti mainstream, bakat mereka yang ajaib,

dan semangat mereka terhadap kemajuan musik Indonesia.***

  SEJAKKECILAKRAB DENGAN MUSIK

Page 6: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 6/36

CTK. 1.93/MMM-MR/2016 6 Edisi 453 | 2016

IPTEK

Angin merupakan karuniaTuhan pencipta jagat rayaini. Telah banyak manfaatangin yang Sobat ketahui,salah satunya sebagai

pembangkit energi. Duluorang membuat Kincir Angin(Windmollen ) untuk memutarpenggilingan gandumatau mengalirkan air, kiniorang membuat turbinangin (windturbin ) untukmenghasilkan listrik.

Bahkan, di negara-negara maju di benua Amerika dan Eropa, turbin angin dibangun

ratusan hingga ribuan unit tersebar di seluruh pelosok negeri. Pada saat harga

bahan bakar minyak atau gas melonjak pesat, berganti dengan menggunakan

turbin angin sungguh pilihan bijaksana. Tak heran bila di banyak negara turbin angin

dibangun dalam ukuran yang semakin besar.

Nah, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh ETH Zurich’s Institute of Environmental

Engineering, semakin besar turbin semakin besar pula menghasilkan listrik ramah

lingkungan. Dari pendataan yang mereka lakukan, diketahui ada 7 turbin angin yang

memiliki ukuran paling besar di dunia. Yang mana saja kah?

1. Vestas V164 8MW

Vestas merupakan perusahaan

spesialis pembuat perangkat

listrik, khususnya turbin angin,

yang berkedudukan di Aarhaust

Denmark. Pada bulan Januari2014. Vestas berhasil memasang

turbin angin berkode V164 yang

mampu membangkitkan energi

sebesar 8 Megawatt (MW).

Turbin yang dipasang di London

ini menjadi yang terbesar di

dunia saat ini, dengan

panjang lengan kincir

mencapai 80 meter.

2. Enercon E126 7.5MW

Lain lagi dengan Enercon, perusahaan asal

Jerman ini termasuk yang paling intensif

mengembangkan teknologi turbin angin.

Tak kurang dari 22.000 turbin angin di

seluruh dunia, dan menghasilkan energilebih dari 32,9 Giga Watt (GW). Salah

satu turbinnya ialah Enercon E126 yang

mampu menghasilkan energi sebesar 7,5

MW. Hebatnya, turbin angin ini juga dapat

dipasang di lepas pantai yang memang

banyak menghasilkan angin kencang. Saat

ini, Enercon E126 menjadi turbin angin

kedua terbesar di dunia dan beberapa

terpasang di Belgia.

Page 7: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 7/36

CTK. 1.93/MMM-MR/2016  7Edisi 453 | 2016

6. Siemens SWT-6.0 150

Tak mau ketinggalan dengan raksasa

bisnis lain, Siemens juga memasuki

industri yang memproduksi turbin angin

raksasa. Perusahaan asal Jerman ini telah

mengembangkan turbin angin seri SWT

6.0 150 yang mampu menghasilkan energi

hingga 6 MW. Turbin angin jenis ini juga

dipasang di lepas pantai. Turbin seri ini

kini dimanfaatkan oleh DONG Energy,

perusahaan energi terkemuka dari Denmark

dalam aktivitas offshore mereka di sejumlah

wilayah.

7. Alstom Haliade

Alstom merupakan perusahaan pembangkit

listrik dan industri berat dari Prancis. Mereka

 juga sukses mengembangkan turbin angin

berskala raksasa, yakni Alstom Hallade.

Turbin angin ini mampu menghasilkan

energi 6 MW dan memiliki lengan

sepanjang 73 meter. Beberapa turbin angin

ini telah beroperasi di Belgia dan Prancis

sendiri.

Hmmm… Sebenarnya Indonesia juga

memiliki banyak angin dengan kekuatan

yang luar biasa. Angin yang kuat ini

bisa diubah menjadi energi yang ramah

lingkungan. Masalahnya, siapa ya yang

mau mengembangkan turbin angin seperti

bangsa-bangsa lain. Sobat mau? (MhP)

3. Samsung S7.0 171 7MW

Samsung bukan saja penghasil telepon

seluler paling laku di dunia tapi ternyata

 juga memproduksi turbin angin yang

hebat. Perusahaan asal Korea itu berhasil

mengembangkan turbin angin seri

Samsung S7.0 171 yang membangkitkan

energi sebesar 7 MW. Turbin angin seri

S7.0 171 ini banyak dipasang di lepas

pantai memanfaatkan angin laut yang

memang berkekuatan sangat besar. Salah

satu yang sudah terpasang ada di Energy

Park Heavy-Skotlandia dan tercatat sebagai

nomor tiga terbesar di dunia.

4. MHI SeaAngel 7MW

MHI SeaAngel juga merupakan turbin

angin yang dapat dipasang di lepas

pantai. Kemampuannya tak kalah hebat,

membangkitkan energi hingga 7 MW.

SeaAngel diproduksi oleh perusahaan asal

Jepang, Mitshubishi Heavy Industry (MHI).

Seri SeaAngel ini telah dipasang di Skotlandia

dan menjadi yang terbesar ke-4 di dunia.

5. Repower 6M Series

Repower merupakan perusahaan pembuat

turbin angin yang cukup ternama dari

negeri Swiss. Saat ini mereka telah

mengembangkan turbin angin seri

Repower 6M yang mampu menghasilkan

energi hingga 6,2 MW. Turbin seri inicukup banyak dimanfaatkan di kawasan

Laut Utara yang terkenal dengan kekuatan

anginnya yang luar biasa kencang.

Page 8: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 8/36

CTK. 1.93/MMM-MR/2016 8 Edisi 453 | 2016

Seringkali kita melihat penampilan ars

yang menyanyi secara live ataupun rekaman

di TV dengan penampilan yang sempurna.

Foto: www.pixabay.com

Baik saat artis itu menyanyi

dalam kompetisi maupun

tampil sebagai bintang utama.

Penonton hanya terpukau oleh

gemerlapnya penampilan busana

sang artis ataupun pesona suaranya

yang merdu. Kadang kita sering lupa

bahwa yang turut membuat sang

artis begitu memukau adalah musik

pengiring yang mengiringi sang artis

bernyanyi. Apa jadinya bila saat si

artis menyanyi dengan merdu namun

pengiringnya menata music dengan

acak acakan alias asal asalan? Tentu

gagal sebuah pertunjukan menjadi

tontonan yang tidak mengasyikkan.

Beberapa nama yang sering kita

dengar sebagai penata musik seperti:

Andi Riyanto, Dwiki Dharmawan,

Purwa Caraka, Astrid Lea dan banyak

musisi lebih dari 10 orang tentunya

memerlukan management  yang

sempurna dan sungguh-sungguh.

Dwiki Dharmawan seorang penata

musik di Indonesia yang sangat ahli di

bidangnya, harus mengkoordinasikan

beberapa pemain musik yang terdiri

dari pemain drum, gitar melody ,

piano, gitar bass, perkusi dan lain lain

sesuai tuntutan programmer  acara.

Bila memerlukan pemain orchestra

tentu membutuhkan lebih banyak lagi

pemain musiknya.

Selanjutnya setelah di briefing atau

di beri arahan dari pemilik acara,

sang penata musik diberi susunan

lagu atau repertoar. Setelah itu

sang penata musik mulai bekerja

mengaransemen lagu lagu tersebut.

lagi, telah menjadi penata musik

yang terkenal walaupun seringkali

tidak dikenal oleh masyarakat.

Namun profesi ini bukan profesi

yang tidak menjanjikan masa depan.

Selain merupakan profesi yang

menyenangkan karena seringkali

profesi ini berangkat dari hobby  

sebagai musisi yang berkembang

menjadi seorang penata musik.

Penghasilan seorang penata musik

pun sangat menggiurkan.

Penata Musik Pertunjukan

Untuk mengiringi sebuah pertunjukan

launching sebuah produk dalam

acara off air  atau bukan acara TV

bisa menganggarkan sampai ratusan

 juta hanya untuk beberapa lagu saja.

Memang bukan tanpa kerepotan

untuk memberi pertunjukan dengan

PROFESI

Page 9: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 9/36

CTK. 1.93/MMM-MR/2016  9Edisi 453 | 2016

c-played-saxophone-619255 

Aransemen ini kadang dibuat sangat

lama namun bisa dibuat sangat cepat.

Contohnya sebuah pertunjukan

yang dibuat untuk acara kenegaraan

yang kolosal akan membutuhkan

waktu lama, karena proses latihan

penyanyi dan penari yang detail dan

sempurna. Namun adakalanya sebuah

pertunjukan dadakan yang dipesan

sangat singkat waktunya, hanya

untuk mengiringi seorang bintang

menyanyi misalnya. Aransemennya

dibuat dengan sangat cepat, bahkan

kadang dibuat di atas pesawat

terbang yang mengantar ke tempat

acara seperti yang pernah di lakukan

oleh Elfa Secoria.

Penata Musik Film dan Sinetron

Sebuah adegan dalam film yang sedih,

akan lebih “gereget” lagi bila diiringi

oleh musik yang mendayu-dayu,

menusuk hati dan menghanyutkan.

Menambah suasana kesedihan lebih

mendalam. Namun bila adegan yang

romantis diiringi oleh musik yang

menggebu-gebu dalam musik jenis

rock misalnya, akan terasa janggal

dan tidak mengesankan. Seharusnya

musiknya pun berjenis romantis

seperti musik klasik nan lembut. Itulah

tugas seorang penata musik film dan

sinetron. Menyesuaikan musik latar

dengan adegan yang ada dalam

gambar. Untuk sebuah film yang diberi

waktu lama dalam pembuatannya,

musik pengiringnya ditata dengan

waktu yang cukup bahkan si penata

musik dapat melakukan riset terlebih

dahulu untuk membuat musik

latarnya. Namun bila si penata musik

diberi tugas untuk mengiringi musik

sinetron kejar tayang yang harustayang setiap hari, maka penata musik

akan bekerja sangat cepat dan praktis.

Karena tidak jarang, penata musik

yang sedang bekerja harus ditunggu

oleh team editor untuk segera

dimasukkan ke dalam sinetronnya.

Penata Musik Rekaman

Seringkali seorang penyanyi seperti

Ariel Noah Band menyanyi diiringi

penata musik yang sesuai karakter

vokalisnya yang sederhana dan hanyadiiringi oleh 4 jenis alat musik saja. Itu

sudah cukup dan membawa suasana

yang dikehendaki. Namun seorang

penyanyi seperti Aning Katamsi

yang menyanyi jenis soprano atau

seriosa memerlukan musik orchestra

yang didalamnya ada jenis alat

musik biola, harpa, timpani, piano,

sampai suara terompet dan flute.

Semuanya tergantung kebutuhan.

Bahkan bisa hanya diringi sebuah

piano pun seorang penata musik yang

menentukan.

Penata Musik Acara TV

Seorang teman penulis bernama

Indra diberi tugas untuk menata

musik dalam sebuah acara dangdut

yang tayang setiap hari live di

sebuah stasiun TV swasta nasional.

Tugasnya begitu berat. Setiap hari

Indra harus membuat aransemen lagudangdut yang bermacam-macam dan

melatihnya sebelum pertunjukan live-

nya berlangsung.

Berbagai kendala harus Indra hadapi

seperti pemain yang mendadak

sakit, tentunya harus segera mencari

pemain musik pengganti, atau lagu

yang diganti secara mendadak karena

dirasa lagunya tidak akan hits di

masyarakat penonton, lalu bisa juga

penggantian penyanyi membuatlagunya pun akan diganti mendadak.

Nah, bila teman-teman senang

sekali bermain musik, usahakan

untuk menguasai berbagai alat

musik agar bisa paham fungsi dari

alat musik itu secara mendalam.

Juga cobalah belajar not balok dan

pandai membaca not balok. Karena

modal seorang penata musik adalah

kemampuan mebaca not balok dan

menulisnya.

Berikutnya pahami cara membuat

studio musik

yang senantiasa

teknologinya

berkembang terus.

Oke, selamat

merenung dan

mencoba. (Teddy)

Page 10: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 10/36

CTK. 1.93/MMM-MR/2016 10 Edisi 453 | 2016

ALBUM SAHABAT

Nama : Nurul Aulia Annisa

TTL : 04 April 1998

Asal Sekolah : MAN 2 Model Mataram

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Kirana Mahdiah Sulaeman

TTL : Bandung, 15 November 2000

Asal Sekolah : Homeschooling Rancaekek, Bandung

Alamat e-mail : [email protected]/

[email protected]

Nama : Monica Julia

TTL : Jakarta, 6 Juli 1999

Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Sukodadi

Alamat e-mail : [email protected]

Sobat, Pos Indonesia menyelenggarakan

event  “Pos Indonesia Letter Writing

Competition 2015” bekerja sama dengan

harian Republika. Acara ini diselenggarakan

pada tanggal 1 Mei 2015. Tercatat sebanyak

992 surat yang masuk dari berbagai daerah

di seluruh Indonesia. Setelah melalui seleksi

yang ketat, akhirnya terpilihlah 30 fnalis. Ke-30

fnalis ini berhak mengikuti Winner Camp Letter

Writing Competition yang dilaksanakan di Pulau

Lombok tanggal 6 – 10 Agustus 2015. Nah

Sobat, berikut ini biodata ke-30 fnalis, beserta

hasil karya penulisan surat dari Juara 1 dan

Runner-up 1 kompetisi tersebut.

Page 11: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 11/36

CTK. 1.93/MMM-MR/2016  11Edisi 453 | 2016

Nama : Narid Sulthan Maulana

TTL : 11 Mei 2001

Asal Sekolah : MTs Negeri Rukoh, Banda Aceh

Alamat e-mail : [email protected]

[email protected]

Nama : Tsabita Fidinillah

TTL : 22 oktober 1999

Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Sumatera Barat

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Mazroatul Khusni

TTL : Lamongan, 12 November 1998

Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Sukodadi

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Kheista Mardhatillah Firsa

TTL : Jakarta, 12 Juli 2002

Asal Sekolah : SMP Negeri 1 Jakarta

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Deva Fransiska

TTL : 1 Desember 1999

Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Kota Solok

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Intania Lathifah Kirana

TTL : Jakarta, 28 Mei 2000

Asal Sekolah : Fikar Homeschooling Jakarta

Alamat e-mail : [email protected]

POS INDONESIA 

Letter Writing Competition 2015 

Nama : Rahmahani Audah

TTL : Jakarta, 10 Desember 2000

Asal Sekolah : Boarding School Darul

Marhamah Cileungsi , Bogor

Alamat e-mail : [email protected]

[email protected]

Page 12: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 12/36

CTK. 1.93/MMM-MR/2016 12 Edisi 453 | 2016

Nama : Alya Thallafadhila Listyarini

TTL : Surabaya, 8 Mei 1998

Asal Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Nisaul Fadilah

TTL : Barru, 18 Agustus 2000

Asal Sekolah : SMP Negeri 3 Bontang Selatan

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Anzi Paulina W

TTL : Tasikmalaya, 20 September 1998

Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Cineam, Tasik

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Amaliatus Solikhah

TTL : Bojonegoro, 22 Desember 1988

Asal Sekolah : SMA Negeri 21 Surabaya

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Hasna Rafida Sari

TTL : Surabaya 8 September 1998

Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Pacitan

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Alifia Almaida Gisananda

TTL : Binuang, 24 Desember 2001

Asal Sekolah : SMA Negeri 10 Samarinda

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Mella Anggina Riskyani

TTL : Jambi, 02 Desember 1998

Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Sungai Penuh,

Jambi

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Elif Alifah

TTL : Tasikmalaya, 27 Februari 1998

Asal Sekolah : SMA Terpadu Riyadlul Ulum,

Tasikmalaya

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Fitriani Syawwalia

TTL : Tanggerang, 17 Januari 2001

Asal Sekolah : MTS Negeri Pagedangan, Tangerang

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Della Irfana

TTL : Pasar Lama, 5 Juli 1999

Asal Sekolah : SMA Negeri Unggul Darussalam

Labuhan Haji, Aceh

Alamat e-mail : [email protected]

Page 13: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 13/36

CTK. 1.93/MMM-MR/2016  13Edisi 453 | 2016

Nama : Annida Thifal Qatrunnada

TTL : Depok, 8 Februari 2002

Asal Sekolah : SMPIT Al Haraki, Depok

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Rodhiyatul Mardhiyyah

TTL : Duri, 29 Oktober 1998

Asal Sekolah : SMAS IT Mutiara Duri, Riau

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Masagus Haidir Tamimi

TTL : Palembang, 1 Mei 1998

Asal Sekolah : SMA Negeri 3 Palembang

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Thriyani Rahmania

TTL : Sungailiat, 3 Januari 2000

Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Sungailiat,

Bangka

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Endah Rohmawati

TTL : Rembang, 27 Agustus 2000

Asal Sekolah : SMP Negeri 1 Sedan, Rembang

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Cindy Amelia

TTL : 12 Oktober 1998

Asal Sekolah : SMA 2 Ngaglik, Yogyakarta

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Shofia Nur Rahma

TTL : Depok, 10 Februari 1999

Asal Sekolah : SMA Negeri 38 Jakarta

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Rizki Mulia

TTL : Aceh, 28 April 1999

Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Bambel, Aceh

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Lale Dini Ardiantari

TTL : Batujai, 26 April 1998

Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Praya, Lombok

Alamat e-mail : [email protected]

Nama : Moch Riyadi Maskur A

TTL : Cianjur, 24 Oktober 1997

Asal Sekolah : SMK Negeri 1 Cianjur

Alamat e-mail : [email protected]

Page 14: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 14/36

CTK. 1.93/MMM-MR/2016 

SURAT SAHABAT

14 Edisi 453 | 2016

Lombok, 9 Agustus 2015

Kepada Mamaku Tercinta

Gina Sulistyawati

Di tempat

Assalamualaikum wr.wb

Mama sayang, apa kabarnya di rumah? Semoga baik-baik saja. Akhirnya anakmu ini bisa menjejakkan kaki

ke Lombok, Pulau 1000 Masjid, dengan titel Finalis Lomba Menulis se-Nasional. Mama pasti bangga, kan?

  Seperti yang kuterka, cuaca Lombok sungguh panas. Angin yang berhembus rasanya

menerbangkan aroma lautan. Keringatku lekas menetes karenanya. Belum lagi ketika aku mencicipi

Plecing Kangkung dan Ayam Taliwang, makanan khas Lombok yang pedasnya luar biasa. Tak heran orang-

orang sering mengartikan Kata Lombok dengan cabai. Padahal Lombok itu yang berasal dari kata

“ Lombog” berarti lurus dan jujur. Tapi aku menikmati makanannya, dan Mama juga pasti begitu kalau bisa

mencicipinya sekarang.

  Satu hal yang ku tunggu-tunggu di Lombok, yaitu ketika aku menjelajah pantai-pantainya

yang memesona. Pantai A’an, Kuta, dan Trawangan. Aku sapu semuanya satu-persatu. Nikmat sekali

memandangi warna laut yang memekat semakin jauh, pun pasirnya yang seputih susu. Awan yang

menggumpal menyelendangi bahar luas meniupkan angin sejuk di kerudungku. Ah, di sana aku malah merasa

rindu tak menentu, karena kalau Mama menemaniku pasti terasa lebih seru. Di sana pun aku menemui

bule-bule yang berjemur berentetan seperti ikan tuna, membuatku merasa asing di negeri sendiri.  Aku sungguh menyukai saat-saat meniti jalan sepanjang Desa Sade, desa yang masih diisi

masyarakat Sasak tulen. Ada bangunan yang menjadi kekhasan daerah ini, yaitu lumbung padi yang

kadangkala beralih fungsi menjadi balai desa. Atapnya yang ditutupi ijuk ilalang melengkung seperti

rambut Mama kala terurai ke bahu. Jelepreng, tiang-tiang penopang lumbung dibuat sedemikian rupa

sehingga mencegah tikus pengerat naik ke atas.

  Ada hal lucu di desa ini, yaitu kebiasaan mengepel

lantai dengan tai kerbau. Ya, menurut

pemandu di sana, tai kerbau bisa

mencegah pecahnya laintai-lantai rumahdi musim kemarau. Juga katanya, rumah

itu akan terhindar dari nyamuk dan nasib

buruk. Unik sekali ya, Ma? Dan jangan

kaget lagi, ada satu lagi adat mereka yang

membuatku mengernyitkan dahi, yaitu

menikahi gadis dengan cara menculiknya’

Page 15: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 15/36

CTK. 1.93/MMM-MR/2016  15Edisi 453 | 2016

dari rumah. Namanya itu Merari. Masyarakat Sasak

itu seringkali merasa martabatnya direndahkan

kalau ada pria yang tiba-tiba meminang gadisnya.

Jadi, daripada bicara baik-baik, si pria lebih baik

menculik si gadis pujaannya ke rumahnya. Untuk

itulah, di rumah-rumah orang Sasak terdapat

pangan yang terletak paling belakang -yang di sebut dalam bale’- yang

menjadi kamar tidur gadis-gadis, sehingga akan menyulitkan pria-pria Sasak untuk menculik anak

mereka. Walaupun begitu, adat aneh ini memiliki filosofi sangat dalam, bahwa gadis-gadis lajang harus

mengeluarkan diri dari kuasa orang tua untuk melakukan perkawainan. Dan juga, adat itu adalahbentuk ikrar orang Sasak bahwa mereka takkan memaksakan kehendak kepada anak-anak mereka di

lajur perkawinan.

  Ah, indah sekali kearifan sosial di Lombok ini ya, Ma?

  Di desa Sade ini, aku dimanjakan dengan tarian tradisional Sasak. Ada tarian Gendang Beleg,

yang dimainkan dua lelaki dengan tabuhan gendang berlapis kulit kambing. Tarian ini yang dahulu adalah

tarian perang, menyimbolkan kebijakan dan kepahlawanan di diri lelaki Sasak. Ada juga tari Presean,

yang membentuk pertarungan dua lelaki dengan rotan dan perisai kulit. Rupanya lelaki Sasak memang

sangat mengistimewakan sifat kepahlawanan dalam tubuh mereka.

  Ah ya, di desa ini para wanita menjual tenun karya mereka. Mereka itu sejak kecil memang sudahdiajari seni menenun, sehingga hasil karya mereka itu terlihat cantik dan sempurna. Aku membeli dua syal

tenun dari nenek tua renta untuk Mama.

  “ Tampiasih.” Begitu kataku, artinya terima kasih.

  Mama sayang di tengah segala keeksotikan Lombok ini, hatiku terus bersenandika. Lombok

ini adalah daerah yang kaya dalam hal alam dan budayanya. Tapi kenapa masih banyak orang miskin

di tempat ini, yang katanya bahkan mencari nafkah sebagai TKI di luar negeri. Bukankah ketika

daerahnya dilimpahi kekayaan oleh Tuhan, maka masyarakatnya juga harus makmur dan berharta?

  Ah, pokoknya aku sangat senang bisa menengok Lombok dengan segala kecantikannya. Budaya

dan adat istiadatnya yang membalut masyarakatnya terlihat begitu sejuk, membuatku ingin terustinggal di sini. Eh, tapi, aku tidak suka dengan kebiasaan mereka mengepel lantai dengan tai kerbau. Aku

pasti pingsan kalau tinggal di rumah mereka, hehehe.

  Sekian ya, Ma. Semoga berkenan membalas surat ini.

  Wassalamualaikum wr.rb

  Kirana M.S

Page 16: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 16/36

CTK. 1.93/MMM-MR/2016 16 Edisi 453 | 2016

  Mataram, 10 Agustus 2015

Kepada

Sahabatku, Widia Ananda

di Sleman, Yogyakarta

Assalamualaikum wr.rb

Tiada ungkapan yang lebih indah dan mulia selain ungkapan syukur kepada Allah SWT yang telah

memberikan kita begitu banyak nikmat.

Alhamdulillahirobil alamin.

Widia Sahabatku tercinta.Kamu apa kabar? Semoga kamu sekeluarga di sana baik-baik saja. Aku di sini sekeluarga Alhamdulillah

dalam keadaan sehat walafiat.

Alhamdulillahirobil alamin.

Oh ya, Widia. Kemarin aku sudah

kirim surat buat Lisa. Nah,

sekarang giliran kamu yang aku

kirimi surat. Biasalah tentang

budaya dan suasana di Lombok.Aku ingin bercerita sedikit

tentang pengalamanku selama + 

satu tahun menetap di Lombok.

Awalnya sih aku ga betah di

Lombok. Tapi, lambat laun aku

mulai kerasan sih. Semua itu

tak terlepas dari orang-orangnya yang begitu ramah tamah.

Keindahan alamnya yang begitu memesona, dan yang ga kalah pentingnya lagi budaya-budayanya yang

unik, Wid. Kamu mau gak aku cerita sedikit tentang budaya-budaya yang ada di Lombok? Hitung-hitungbuat nambah ilmu dikit, hehehe.

Budaya-budaya di Lombok gak jauh beda sih Wid sama yang di Yogyakarta. Di Lombok juga budayanya

beragam dan unik-unik. Satu tahun lamanya di Lombok masih belum cukup untuk mempelajari budaya-

budaya yang ada di Lombok. Itu karena budayanya beragam dan banyak Wid.

Page 17: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 17/36

CTK. 1.93/MMM-MR/2016  17Edisi 453 | 2016

Aku cerita sedikit ya tentang budaya-budaya di Lombok. Aku mulai dari tradisi “ Nyongkolan”.

Nyongkolan adalah salah satu rangkaian dari acara pernikahan. Dimana nyongkolan ini berupa arak-

arakan rombongan pengantin dari rumah mempelai pria menuju rumah mempelai wanita yang diiringi

dengan tabuhan musik tradisional yang disebut “ gendang beleg”. Filosofi dari nyongkolan ini adalah,

pasangan yang baru menikah ini ingin mengumumkan kepada khalayak masyarakat bahwa mereka telah

menikah.

Menurut kamu unik gak? Kalau aku sih unik banget. Oh ya, Wid, ada lagi nih budaya Lombok yang unik

banget, namanya “ Perang Topat” . Perang topat ini adalah simbol kerukunan antar umat beragama

di pulau Lombok. Arti sebenarnya dari perang topat ini adalah perang menggunakan topat atauketupat. Perang di sini bukan berarti permusuhan, akan tetapi

simbol perdamaian antara umat

muslim dan umat hindu dengan

cara saling melempar ketupat.

Nah, hal ini perlu kita tiru. Kita

mungkin berbeda dalam hal

keyakinan. Akan tetapi, kita

masih dalam satu naungan Negara

Indonesia. Dalam Islam, kita jugasudah dianjurkan untuk selalu saling

menghormati dalam hal perbedaan.

Selain itu, kita sebagai generasi

muda penerus bangsa harus tetap

mempertahankan budaya-budaya

yang ada, agar tidak punah hingga

akhir zaman.

Sampai di sini dulu ya Wid, walaupun sedikit yang paling penting ada ilmu yang bisa dipetik hehehe.Balasan surat darimu sangat aku nantikan.

Wassalamualaikum wr.wb

  Salam manis dariku,

  Nurul Aulia Annisa

Page 18: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 18/36

18 Edisi 453 | 2016

SAHABAT KITA

R

asanya tak ada yang tak kenal dengan si cantik imut

Prilly Latuconsina. Apalagi, di tahun ini, bintang sinetron

“Ganteng-Ganteng Serigala” (GGS) dan “GGS Returns”itu meraih sejumlah penghargaan bergengsi di dunia hiburan,

termasuk sebagai penyanyi. Yuk, kita kenalan dengan

cewek yang juga digosipkan pacaran dengan Aliando

Syarief ini.

Prilly Latuconsina tak dapat menutupi

kebahagiaanya saat berhadapan dengan

sejumlah wartawan selepas meraih “Aktris

Paling Ngetop” dalam SCTV Awards 2015 di

Studio Emtek City, di kawasan Daan Mogot,

Jakarta Barat, Minggu (29/11).

“Nggak nyangka. Sumpah nggak nyangka

banget. Alhamdulillah. Ini adalah rejeki. Ini

adalah kehendak dari Allah SWT,” kata Prilly

yang mempersembahkan piala yang sudah diperolehnya

untuk kedua kalinya itu kepada para “Prillvers” (sebutan untuk

penggemar setia Prilly).

Tahun 2015 ini, Prilly berhasil meraih 8 penghargaan, termasuk

“Pendatang Baru Paling Ngetop” versi SCTV Music Awards, “Aktris

Terfavorit” dalam Panasonic Gobel Awards, dan “Penyanyi Wanita

Paling Inbox” di Inbox Awards. Soal ini, kepada “Sahabat Pena”,

Prilly mengaku juga tidak mempercayainya.

“Jujur, aku juga nggak percaya. Tapi sejak awal aku bilang,

ini berkat dukungan semua penggemarku. Semua komunitas,

termasuk penggemar aku dan Ali (Aliando Syarief, Red). Mereka

ikut ngevote aku,” ungkapnya jujur.

Nama Prilly memang tak dapat dilepaskan dari kesuksesan sinetron

“GGS” dan sekuelnya “GGS Returns” yang tayang di salah satu TV

swasta. Sejak kecil, gadis kelahiran Tangerang, 15 Oktober 1996

CTK. 1.93/MMM-MR/2016 

Banyak yang

Sayang AkuNama Prilly Latuconsina tidak asing lagi

di kalangan anak muda.

Page 19: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 19/36

19Edisi 453 | 2016

ini sudah memperlihatkan bakatnya yang besar di dunia seni.

Dukungan kedua orang tuanya, Rizal Latuconsina dan Ully Djulita

mengantar Prilly meraih impiannya di usia belia.

“Sejak umur 5 tahun, saya sudah melihat kalau difoto, dia

anaknya centil. Saat SD, saya arahkan ikut model. Dia suka sekali.

Saya juga memasukkan dia ke Sanggar Ananda,” kata sangbunda, Ully Julita.

Di Sanggar Ananda, Prilly yang saat itu berusia 12 tahun,

mengaku mendapat banyak gemblengan seni peran. Uniknya,

Prilly tidak pernah lolos casting untuk acara-acara televisi yang

coba diikutinya. Namun gadis yang memiliki seorang adik lelaki

itu tak pernah putus asa. Hingga akhirnya kesempatan baik itu

datang. Prilly ditawari menjadi host  satu episode program anak

“Si Bolang, Bocah Petualangan” di stasiun TV swasta.

“Hanya satu episode, dan harus liputan ke sebuah desa di

Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tapi Alhamdulillah, dari situpintunya terbuka,” kenang Prilly.

Masih di televisi yang sama, Prilly selanjutnya dipercaya

menjadi host  program acara masak anak-anak, “Koki Cilik”.

Dari sini karier Prilly berkembang dan mulai merambah dunia

akting. Ia dipercaya bermain dalam sinteron “Get Married

The Series”, sinteron “Hanya Kamu” dan “Monyet Cantik 2”.

Kesibukan yang makin bertambah, mau tak mau membuat

Prilly harus meninggalkan bangku kelas 1 SLTA dan mengambil

“homeschooling”.

“Itu pilihan, tapi aku juga nggak mau ketinggalan pelajaran di

sekolah,” katanya memberi alasan.

Selain akting, Prilly juga tak meninggalkan bakat nyanyinya.

Tahun 2013, ia membentuk grup “Duo Jelly” bersama

sahabatnya Hanggini Purinda Retto. Nyatanya masih sulit bagi

gadis berdarah Ambon itu untuk membagi konsentrasinya antara

akting, sekolah dan nyanyi. Untuk sementara, ia harus melupakan

soal nyanyi. Apalagi ketika Prilly mulai menjalani syuting sinetron

“GGS”. Perannya sebagai Sisi dan gosip kedekatannya dengan

Aliando Syarief, lawan mainnya dalam sinetron tersebut,

membuat nama Prilly melambung dan dikenal seperti sekarang.

“Dulu ‘GGS’ syutingnya hampir sehari semalam.

Kadang pulang jam setengah tujuh pagi, istirahat

sebentar, harus balik lagi ke lokasi syuting jam 10.

Tapi nyanyi dan bikin lagu tetap jalan sebisanya,”

kata Prilly yang berduet dengan Pasto di lagu

“Itu Aku Dulu”.

Prilly mengaku, jalan yang dilaluinya tidak mudah.

Di awal-awal kariernya, ia banyak mendapat

cemoohan dari orang-orang yang meremehkan kehadiran dia

di industri hiburan. Tapi ia menganggap hal tersebut sebagai

lecutan untuk memacu semangatnya. Ia juga bersyukur,

langkahnya tidak pernah sendiri karena selalu ditemani sang

bunda.

“Orang tuaku bisa dibilang overprotective. Tapi itu memberidampak positif. Aku tidak masalah dianggap kuper karena tidak

pernah keluar malam. Aku bisa belajar,” katanya.

Selain dukungan orang tua, Prilly tak memungkiri peran para

penggemarnya. Ia bahkan tak menyadari memiliki penggemar

fanatik yang tidak sedikit jumlahnya. Dalam beberapa kesempatan,

Prillvers bahkan membelanya dari para haters di media sosial.

Kenyataan ini pula yang membuat Prilly tidak menganggap fansnya

sebagai orang lain melainkan saudara sendiri.

“Haters nggak sebanding sama orang yang sayang sama aku.

Makanya aku juga sangat sayang sama fans aku,” kata Prilly.

Ini Cerita Prilly soal Aliando Syarief 

Sejak pertama kali ditayangkan pada April 2014, “GGS”

langsung jadi primadona penonton televisi. Selain jalan ceritanya

yang tak biasa, sinteron ini juga menghadirkan bintang-bintang

muda yang tampan dan cantik. Dua bintang utamanya adalah

Prilly Latuconsina (memerankan tokoh bernama Sisi) dan Aliando

Syarief (memerankan tokoh bernama Digo). Dalam sinteron

yang menggambarkan pertempuran antara bangsa Vampir dan

Serigala itu, Sisi dan Digo saling jatuh cinta.

Sama dengan peran mereka sebagai kekasih dalam sinetron

“GGS”, Prilly dan Aliando dianggap serasi sebagai pasangan

kekasih dalam kehidupan nyata. Memang, waktu syuting yang

padat dan panjang, mau tak mau membuat Prilly dan Aliando

secara intens bertemu dan berinteraksi. Namun benarkah itu

membuat keduanya saking jatuh cinta dan berpacaran?

“Mungkin karena kita berdua sama-sama terus di lokasi syuting.

Tuntutan kerjaannya memang begitu. Suka share foto lagi

berdua. Kita juga kalau berantem katanya kaya orang pacaran.

Kita hanya temanan,” jelas Prilly.

Prilly lebih memilih menyebut Aliando sebagai seorang

sahabat. Namun gerak tubuh atau gaya bicara

Prilly maupun Aliando yang lepas tanpa beban saat

diwawancara media, membuat publik memberi

penafsiran lebih bahwa keduanya berpacaran.

Yang pasti, hal ini menjadi teka-teki yang terus

mengiringi langkah Prilly dan Aliando.(fif)

CTK. 1.93/MMM-MR/2016 

“Aku tidak masalah

dianggap kuper

karena tidak pernah

keluar malam. Aku

bisa belajar.”

Page 20: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 20/36

WISATA

20 Edisi 453 | 2016

Selain mengunjungi pameran

buku tersebut, kedua

reporter Sahabat Pena juga

berkesempatan mengunjungi Cordoba

(Spanyol), Paris (Perancis), dan

Amsterdam (Belanda). Berikut adalah

catatan perjalanan keduanya yang

dituliskan untuk Sahabat Pena.

Frankfurt I am Coming…

Setelah terbang selama hampir 16 jam

dari Bandara Soekarna Hatta Jakarta,

akhirnya pesawat KLM jenis boeing ini

mendarat juga di Bandara Frankfurt

am Main Jerman, setelah sebelumnya

sempat transit di Bandara Schipol

Amsterdam selama 2 jam.

Keluar dari pesawat, udara dingin

langsung menyergap, untunglah

perlengkapan dingin hingga empat

lapis sudah dipakai sebelum turun dari

pesawat. Tidak tanggung-tanggung

dinginnya hingga 40 C, mungkin sama

dengan dinginnya kulkas di rumah.

Saat mendarat waktu di Frankurt

menunjukkan pukul 17.00.

Tak percaya rasanya saat kaki ini

menginjak tanah Frankfurt, tak

terfikir sebelumnya bahwa saya

akan berkesempatan mengunjungi

Negara Jerman. Sungguh suatu

keberuntungan diberi kesempatan

oleh sebuah penerbit untuk membantu

penyelenggaraan diskusi buku di acara

Frankfurt Book Fair 2015.

Dari Indonesia kami berangkat

dengan 40 orang lainnya. Kebanyakan

mereka adalah penerbit buku yang

tergabung dalam asosiasi Ikatan

MENGUNJUNGI

FRANKFURTBOOK FAIR 2015PAMERAN BUKU TINGKAT DUNIA

Bulan Oktober lalu, dua reporterSahabat Pena berkesempatanuntuk menghadiri acaraFrankfurt Book Fair 2015 di Kota

Frankfurt Jerman, sebuahevent 

 pameran buku dari seluruhdunia.

Penerbit Buku Indonesia (IKAPI) Jawa

Barat. Mereka akan ikut serta dalam

pameran buku se- dunia di Kota

Frankfurt Jerman ini. Dari bandara

rombongan dibawa menuju Hotel

Holliday Inn yang letaknya tidak

terlalu jauh dari kawasan bandara.

Kami beristirahat sejenak di kamar

hotel menghilangkan kepenatan

selama 16 jam duduk di pesawat.

Tepat pukul 19.00 waktu Frankfurt

kami diajak makan malam di sebuah

restoran di Kota Frankfurt.

Hem... bukan main indah dan

bersihnya Frankfurt... gedung-gedung

yang tertata rapi, pusat perbelanjaan

yang mewah dan jalanan yang

lengang tanpa kemacetan. Kami

berjalan penuh suka cita meski dengan

berbalut jaket super tebal, sarung

CTK. 1.93/MMM-MR/2016 

Page 21: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 21/36

21Edisi 453 | 2016

tangan dan penutup kepala, namun

rasanya langkah ini ringan sekali…

Ya secara gitu Sob, ini Frankfurt lho

hehee... Jerman bro… kapan lagi bisa

menginjakkan kaki di tanah air Hitler

ini.

 Kami makan malam di sebuah restoran

yang cukup asyik. Meski bangunannya

sederhana tapi di dalamnya sungguh

nyaman, penataannya apik, cuma

sayang nama restorannya susah

banget diejanya jadi maaf ya Sob aku

gak tulis namanya hehehe… Hidangan

yang disajikan adalah makanan khas

Jerman terbuat dari kentang yang

ditumbuk dan dicampur keju, susu

dan rempah-rempah hem… rasanya

nikmat bukan main... ditambah steak  daging sapi lengkap dengan

sausnya…. wah maknyuuus deh...

untuk menggelar berbagai acara

pagelaran budaya Indonesia lengkap

dengan berbagai buku-buku pilihan

hasil karya bangsa kita yang akan

dipamerkan di acara Frankfurt Book

Fair.

Pembukaan secara resmi pameran

buku kelas dunia ini diselenggarakan

pada sore harinya tanggal

13 Oktober 2015. Namun meski sore

baru dibuka secara resmi semua stand  

dari setiap negara peserta pameran

sudah tertata rapi dan sudah banyak

yang melakukan aktivitasnya. Saya

berkeliling dari stand  ke stand  

sambil melihat-lihat buku-buku yang

diterbitkan oleh negara-negara lain.

Hem... seandainya saja cukup waktuingin rasanya semua stand  dan semua

hall  pameran terjelajahi, namun

karena jadwal rombongan sangat

ini, bukan sembarangan pawmeran

lho… Jangan kamu mengira pameran

buku ini seperti pameran-pameran

buku di kota kita. Ini lain Bro…

Pameran buku ini tidak menjual

bukunya secara fisik, yang dijual

adalah hak cipta dari buku tersebut.So... dalam FBF ini transaksi yang

terjadi adalah transaksi hak cipta…

Keren gak Sob?

Pesertanya adalah negara-negara

dari seluruh penjuru dunia. Pada FBF

tahun 2015 ini tercatat sebanyak 114

negara ambil bagian dalam pameran

ini. Tahukah kalian Sobat, bahwa

tahun ini ada yang sangat istimewa

bagi Indonesia, karena pada tahun

2015 ini Indonesia mendapat giliranuntuk menjadi tamu kehormatan

dalam ajang internasional bergengsi

ini. Untuk itu Indonesia diberi

Setelah selesai makan malam, kami

berkeliling di seputar Kota Frankfurt

menikmati dinginnya udara Frankfurt,

sambil melihat pemandangan

Frankfurt di waktu malam. Setelah

hampir dua jam kita menikmati

suasana Frankfurt di malam hari,

akhirnya rombongan kembali ke

hotel, karena kami harus cukup

istirahat mengingat besok rombongan

akan mengunjungi acara inti yaitu,

menghadiri acara Frankfurt Book Fair

(FBF) 2015 atau yang dalam Bahasa

Jerman disebut Frankfurter Buchmesse.

Frankfurt Buchmesse 2015

Esok harinya jam 09.00 pagi waktu

Frankfurt kami sudah berada di bis

yang siap membawa kami ke tempat

pameran buku terbesar di dunia. Asal

kamu tahu aja Sob, pameran buku FBF

kesempatan mempresentasikan

dan memperkenalkan budayanya.

Sebagai tamu kehormatan Indonesia

mempunyai banyak fasilitas istimewa,

seperti disediakannya satu paviliun

khusus berukuran 2500 meter persegi

ketat ditambah pula arena pameran

ini woow luas, total luasnya 578.000

meterpersegi dan terdiri dari 8 hall .

Jadi kalau kita ingin mengeksplor

semua stand  di 8 hall  mungkin perlu

waktu 2 atau 3 hari untuk berkeliling.

CTK. 1.93/MMM-MR/2016 

Page 22: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 22/36

22 Edisi 453 | 2016

Kalau hanya satu hari saja dijamin tidak

akan bisa Sob. Demikian pula jarak dari

satu hall  ke hall  lainnya akan memerlukan

waktu sekitar 15 menit berjalan kaki. Bisakalian bayangkan bukan luasnya seperti

apa pameran ini?

Pada jam 18.00 waktu setempat Acara

FBF 2015 secara resmi dibuka. Menteri

Kebudayaan dan Media Republik Federal

Jerman Monika Grutters membuka secara

resmi pameran ini. Dalam sambutannya

Gutters mengatakan bahwa kita perlu

belajar dari Indonesia sebagai negara

dengan populasi muslim terbesar dan

demokrasi yang masih muda, namunbisa menempatkan Islam dan demokrasi

secara berdampingan. Demikian Sob

pernyataan yang diungkapkan Menteri

Jerman ini. Sementara dari Indonesia

sendiri yang memberikan sambutan

dalam pembukaan pameran adalah

Menteri Pendidikan dan kebudayaan Anis

Baswedan.

Selesai acara pembukaan, para undangan

yang jumlahnya hampir 1000 orang dari

seluruh dunia ini, dipersilakan untuk

mengunjungi paviliun Indonesia yang

luasnya mencapai 2500 meter persegi.

Yup…sebagai tamu kehormatan dalam

ajang pameran dunia ini, Indonesia

mendapatkan paviliun seluas itu yang

dipergunakan untuk menggelar berbagai

atraksi budaya dan kreatifitas seni lainnya

untuk mengenalkan Indonesia kepada

dunia. Pavilliun Indonesia mengambil

konsep “17.000 Islands of Imagination”.

Kota TuaRoomerberg dan Primark

Setelah lumayan lama berkeliling di arena

pameran, lalu saya dan beberapa teman

diajak melihat Kota Tua Roomerberg

yang sangat terkenal di Frankfurt

ini. Römerberg merupakan alan-alun

kota tua (Altstadt) Frankfurt, Jerman.

Biasanya tempat ini merupakan objek

pertama yang didatangi para turis yang

mengunjungi Frankfurt. Di sini kita bisa

melihat bangunan balai kota yang diberi

nama Romer, yang dibangun antara abad

15 dan 18 dengan gaya arsitektur Gothic.Bangunan utamanya dikenal sebagai

Zum Römer, yang berarti penghormatan

kepada Romawi.

Di kawasan alun-alun ini berdiri

pusat informasi wisata. Juga tempat

pemberangkatan bis wisata, sehingga

sangat membantu para turis yang

berkunjung ke kawasan ini. Objek yang

 juga sangat menarik di kota tua ini adalah

sederetan bangunan rumah kayu atau

Ostzeile, yang merupakan rekonstruksi

bangunan rumah-rumah khas Jerman

abad ke 15-16, yang pernah luluh lantak

oleh pemboman Inggris saat Perang Dunia

II. Bangunan yang berdiri sekarang selesai

didirikan pada tahun 1983. Masing-

masing rumah tersebut memilik nama.

Dari kiri ke kanan adalah Zum Engel,

Goldener Greif, Wilder Mann, Kleiner

Dachsberg-Schlüssel, Großer Laubenberg

dan Kleiner Laubenberg. Selain bangunan

tua, kita juga bisa menikmati pertunjukkan

pantomim di arena itu, dan bila Sobat

ingin berselfie dengan artis pantomim itu,

siapkanlah uang receh.

Puas berkeliling di Kota Tua Roomerberg,lalu kami diajak pula mengunjungi pusat

perbelanjaan yang sangat terkenal di

Kota Frankfurt yakni Zeil Zeil. Letaknya

tidak jauh dari kawasan Roomer, cukup

berjalan kaki. Menurut pemandu

rombongan di pusat perbelanjaan Zeil ini

ada sebuah toko besar namanya Primark

yang katanya lowprice supermarket .

Barang-barang seperti baju, sepatu,

tas, perhiasan, cinderamata dan lain-

lain harganya sangat murah. Hem…

beneran lho Sob, ketika kita datangke sana, banyak baju dan sepatu yang

murah. Wah kebetulan dari Indonesia

saya tidak sempat beli sepatu boot untuk

musim dingin, dan melihat di Primark ini

harganya cukup murah hanya sekitar 12

euro maka saya langsung beli dan tidak

tanggung-tanggung belinya 2 pasang

hehehe…

Setelah puas berburu barang murah

di Primark, lalu kami makan malam di

restorant masakan Asia, masih di kawasanZeil. Hem… mantap banget masakannya

ayam goreng dengan saus mentega

dan sayuran semacam capcay dengan

kuahnya yang kental, gurih sekali rasanya,

dan menurut guide kami masakan ini

dijamin halal untuk kita yang muslim.

Seharian berkeliling di arena pameran

buku dan pusat perbelanjaan Fankfurt

benar-benar menguras tenaga, semua

badan cape rasanya karena lebih banyak

berjalan kaki. Lalu kami segera kembali ke

hotel untuk istirahat dan mempersiapkan

tenaga untuk perjalanan dan petualangan

kami keesokan harinya. Hem… tak sabar

 juga menunggu esok, hal menakjubkan

apalagi yang akan saya temui di sini.

(Bersambung)/ (Nie)

CTK. 1.93/MMM-MR/2016 

Page 23: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 23/36

23Edisi 453 | 2016

MAILBOX

Dengan memperlombakan tiga

kategori yakni Puisi, Artikel

dan Cerita Pendek (Cerpen),

kegiatan tersebut diselenggarakan se-

Jawa Barat dengan melalui tiga tahap.

Untuk tahap satu, para peserta dibagi

kepada 3 zona dengan mengusung tema

yang berbeda-beda. Untuk zona 1 (satu)

yang melingkupi Bogor, Cianjur danSukabumi, tema yang diangkat adalah

tentang ‘Pemuda’. Selanjutnya pada zona

2 (dua) yakni daerah-daerah di Cirebon,

Sumedang, Tasik, Garut, tema yang

diangkat mengenai ‘Jawa Barat’. Untuk

zona 3 (tiga) di Subang, Bandung dan

Purwakarta, para peserta mengirimkan

tulisan mereka dengan tema ‘Kasih Ibu’.

Adu Ide di CreativeWriting

Challenge

Setelah menggelar kegiatan

Creative Writing sejak 2007

lalu, PT Pos Indonesia (Persero)

berinisiatif mengumpulkan para

alumninya dalam sebuah kegiatan

lomba penulisan. Menggandeng

Harian Umum Bandung Ekspres,

terbentuklah kegiatan bertajuk

‘Pos Indonesia Creative Writing

Challenge: Create Your Wor(L)d’.

Pengumuman peserta yang lolos ke

tahap selanjutnya, dilakukan dengan

menampilkan tulisan para peserta yang

telah dimuat di halaman khusus di

 jaringan Jawa Pos Grup di Jawa Barat,

yakni di Harian Umum Bandung Ekspres,

Cianjur Ekspres, Sukabumi Ekspres,

Radar Bogor,Karawang Ekspres, Radar

Cirebon, Radar Tasikmalaya, Radar Garutdan Sumedang Ekspres. Saat ini, para

peserta yang lolos ke tahap dua tengah

menggodog tulisan terbaru mereka dengan

tema ‘Rindu’, untuk dapat lolos ke tahap

ketiga yang diumumkan bulan Januari

tahun 2016. Untuk tahap tiga, akan

dilakukan penjurian langsung oleh para juri

di Graha Pos Indonesia, Jalan Banda No. 30

Bandung. Para juri yang terpilih memiliki

kompetensi yang mumpuni di bidangnya

masing-masing, dan juga memang ikut

andil pada setiap kegiatan Creative Writing

karena menjadi bagian dari tim instruktur.

Untuk kategori Puisi, jurinya adalah Dian

Sukmawan, untuk kategori Artikel, Teddy

Tardiana, dan untuk kategori cerpen adalah

Irfan Hidayatullah.

Hadiah yang diperebutkan juga menarik.

Untuk juara pertama di setiap kategori,

mereka akan jalan-jalan ke Universal

Studio Singapura. Untuk juara kedua

akan diajak berwisata ke Malang dan

Bromo. Untuk pemenang ketiga akan

dapat hadiah laptop dan alat sekolah. (*)

CTK. 1.93/MMM-MR/2016 

Page 24: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 24/36

24 Edisi 453 | 2016

TRIBUN

ANGGARGabungan SENI, BELADIRI

  dan KEKUATAN FISIKSobat, bila kita membahas

olahraga Anggar pasti yang

terbayang adalah pahlawan

bertopeng “Zorro” yang

dalam menumpas kejahatan

selalu menunggang kudadan menggunakan anggar

sebagai senjatanya, dan

bila selesai menumpas

kejahatan meningalkan

tanda huruf “Z”, di lokasi atau

tubuh korban.

Tetapi Sob, yang akan kita bahas bukan Zorro atau anggar yang dipegangnya

tetapi anggar, sebagai satu cabang olahraga. Anggar merupakan salah satu

cabang olahraga yang menggabungkan seni, keterampilan bela diri, dan

 juga olah fisik yang menekankan pada teknik kemampuan seperti memotong,

menusuk atau menangkis senjata lawan dengan menggunakan keterampilan dalam

memanfaatkan kelincahan tangan.

Istilah “anggar” berasal dari Bahasa Perancis “en garde”, artinya dalam Bahasa

Indonesia berarti “bersiap”. Kata “en garde” digunakan sebelum permainan anggar

dimulai, untuk memberi perintah “bersiap” kepada pemain. Dalam bahasa Perancis

sendiri anggar disebut sebagai escrime. (ingat bukan ice cream). Sementara dalam

bahasa Inggris disebut Fenching.

Anggar merupakan salah satu dari sedikit olahraga yang mengakui profesionalisme

sebelum tahun 1980an. Bahkan pada peraturan - peraturan awal Olimpiade yang

ditulis oleh Baron Pierre de Coubertin (Presiden kedua dari International Olympic

Committee), dengan jelas menyatakan bahwa pemain anggar profesional yang disebut

dengan Masters diperbolehkan untuk ikut bertanding.

CTK. 1.93/MMM-MR/2016 

Page 25: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 25/36

25Edisi 453 | 2016

Degen :

Bentuknya

segitiga

berparit yang

digunakan

untuk

memasang

kabel, pada

pangkal tebal

sampai ke

ujung makin

kecil, namun kuat agak kaku. Ujungnya

datar bersih serta berpegas yang

berfungsi sebagai tombol pada waktu

menusuk. Pelindung tangannya besar.

Bidang sasaran yang diserang: seluruh

tubuh dari ujung kaki sampai kepala dan

seluruh tangan.

Floret :

Bentuknya

langsing, lentur

dan ringan,

ujungnya

datar atau

bulat tumpuldan berpegas,

bila ditusukan

dapat naik/ 

turun, berfungsi

seperti sakelar/tombol, hal ini terutama

digunakan untuk floret listrik. Bidang

sasaran yang harus diserang adalah

bagian togok yaitu : dari pangkal paha ke

atas sampai pangkal lengan dan leher.

Sabel :

Bentuknya

segitiga

dengan

sudut tidak

tajam, seperti

parang kecil/ 

tipis, makin

ke atas makin

pipih dengan

ujung ditekuk,

supaya tidak runcing. Bidang sasaran

yang diserang mulai dari panggul ke atas

sampai kepala dan seluruh lengan.

Di Indonesia sendiri olahraga anggar

masuk pada masa penjajahan Belanda.

Para tentara Kerajaan Belanda membawa

serta olahraga anggar masuk ke

Indonesia. Pada saat itu terdapat dua

macam tujuan permainan anggar, yaitu

untuk berkelahi dan olahraga. SetelahIndonesia merdeka, olahraga anggar

mulai tersebar ke seluruh tanah air.

Berdirilah perkumpulan-perkumpulan

anggar di beberapa daerah, seperti di

Sumatera Utara, Jakarta, Bandung, Jawa

Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan

di Sulawesi Selatan.

Saat ini olahraga anggar terus

berkembang, dalam Pekan Olahraga

Nasional pertama tahun 1948 di Solo,Jawa Tengah mulai dipertandingkan dan

berbarengan dengan terbentuknya induk

Organisasi IPASI (Ikatan Pendekar Anggar

Seluruh Indonesia) dan kemudian

berubah menjadi IKASI (Ikatan Anggar

Seluruh Indonesia). Anggar terus

dipertandingkan di ajang PON termasuk

PON 2016 di Jawa Barat.

Peraturan Alat dan Fasilitas

Permainan Anggar

Menurut Christine Timisela, atlet anggar

PON Jawa Barat 2016 nanti, dalam

olahraga anggar, ada tiga macam jenis

senjata yang dipertandingkan, yaitu Floret

(untuk putra dan putri), Sabel (khusus

untuk putra), dan Degen (khusus untuk

putra). Penggunaan ketiga jenis senjata

tersebut berbeda, di samping bentuk

serta bidang sasaran yang harus diserang.

Dalam setiap pertandingan digunakan

sistem eliminasi langsung. Sebuah tim

terdiri dari 3 pemain dan masing-masing

akan bertanding dengan anggota timlawan.

Cara menentukan pemenang pada

permainan anggar adalah pemain yang

mendapat point/angka 5 terlebih dahulu

atau pemain yang telah leading angkanya

dan waktu yang ditentukan telah habis.

Permainan anggar ini dilaksanakan

dengan waktu 5 menit dan angka yang

harus dicapai 5. Maka bagi pemain seperti

pada butir 2 tersebut dinyatakan menang.

Angka yang didapat oleh pemain-pemain

ditambah sampai yang menang mendapat

angka 5.

Contoh : A lawan B skor : 2 - 3 untuk

B dan waktu habis, maka angka B : 5

dan A : 4 berarti B menang. Bilamana

angka sama dan waktunya habis, maka

dipertandingkan dengan waktu tidak

terbatas sampai salah satu mendapatkan

angka tambahan.

 

Sobat tertarik untuk berlatih olahraga

anggar? datang saja ke GOR Sasakawa Jl.

Padjadjaran No.37 disana ada Club anggar

“Trusch” yang dilatih salah satu atlet

anggar terkenal Christine Timisela, sudah

lama terjun di olaharga sejak PON IX

dan Sea Games tahun 1987 , dan sudah

merebut puluhan medali emas.(wan)

CTK. 1.93/MMM-MR/2016 

Page 26: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 26/36

CTK. 1.92/MMM-MR/2015 

Y

a, balon sangat akrab dalam

kehidupan kita. Bukan saja

menjadi barang kesukaan masakecil, balon juga menjadi benda yang

memeriahkan pesta ulang tahun atau

acara perpisahan sekolah.

Dalam dunia orang dewasa, balon

dikembangkan sebagai sarana

transportasi. Balon berukuran besar,

diisi dengan gas hidrogen atau

helium bisa mengangkut beberapa

orang untuk menjelajahi udara suatu

kawasan atau melakukan perjalanan

dari satu tempat ke tempat lain.

Masih ingat kan dengan kapal

terbang Zepellin buatan Jerman

yang merupakan bentuk canggih

dari penerapan teknologi balon.

BALON JUGA

BISA BUATINTERNETAN

Sayangnya, kapal udara Zepellin bernama Hindenburg bernasib

nahas, ketika tahun 1937 dalam perjalanannya meledak di New

Jersey, Amerika Serikat dan menewaskan 35 penumpang sertapuluhan lainnya terluka.

Balon juga digunakan untuk kegiatan promosi suatu produk.

Kita sering melihat balon yang diapungkan di sebuah lapang,

plaza, atau bahkan di atas bangunan mall pertokoan,

pada balon dipasangi berbagai gambar atau pesan yang

mempromosikan suatu produk atau perusahaan.

Oh ya, ada pula balon yang dimanfaatkan untuk keperluan

ilmiah. Para ahli cuaca menggunakan balon yang lebih dikenal

sebagai High Altitude Balloon (HAB) untuk memonitor cuaca

atau membawa perangkat penelitian atmosfer dan sejenisnya.

Selain itu, HAB juga telah dimanfaatkan untuk membawa

pemancar radio, perangkat GPS, dan sistem navigasi

satelit.

Waktu kita kecil tentu sukamenyanyikan lagu Balonku

buah karya AT Mahmud.Lagu ceria berkisah

tentang lima balon warna-

warni, ditiup dan bisaditerbangkan ke udara,

satu balon meledak, hinggaakhirnya tinggal empat

yang tersisa.

CTK. 1.93/MMM-MR/2016 

I C T

26 Edisi 453 | 2016

Page 27: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 27/36

Dari kiri : VP Project Loon Google, Michael Cassidy, Presiden Direktur Indosat, Alexander Rusli,Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, dan

Pendiri Google, Sergey Brin, dalam acara penandatanganan kesepakatan uji coba Project Loon,kantor pusat Google di Mountain View, California, AS. Rabu, 28 Oktober 2015. (Dok. XL Axiata

CTK. 1.92/MMM-MR/2015 

Nah, masih dalam rangkaian

penggunaan HAB inilah, kini para

ahli mulai menimbang penggunaan

balon untuk keperluan internet.

Adalah perusahaan Google yang

mengumumkan dikembangkannya

proyek pemanfaatan balon untukkeperluan internet dengan nama Proyek

Loon. Proyek dimulai pada tahun 2011

oleh perusahaan Google X di Amerika

Serikat, oleh tim yang dipimpin Michael

Cassidy. Proyek ini menggunakan

HAB yang ditempatkan di lapisan

stratosfer pada ketinggian 20 km untuk

memungkinkan membuat jaringan

internet tanpa kabel dengan kecepatan

hingga 4G-LTE (Long term Evolution).

Balon yang dipasangi perangkat

teknologi telekomunikasi diyakini bisa

menjadi pemancar yang sangat murah

dan berjangkauan luas. Bisa mencapai

radius 40 km. Jika Proyek Loon sukses

dijalankan, maka daerah yang terpencil

dan sulit dijangkau di muka bumi ini

bisa mendapat akses internet dengan

sangat mudah dan murah.

Sobat, Proyek Loon ternyata sangatideal bagi kebutuhan komunikasi di

wilayah Indonesia. Negeri kepulauan

yang luas ini memiliki banyak lokasiyang sulit dijangkau lagi terpencil.

Sehingga, menempatkan balon-balon

di sejumlah titik langit Indonesia bakal

membuat semua penduduk negeri ini

dimanapun berada bisa berinternetan

dengan mudah dan murah.

Kabar baiknya, Google pada tanggal

29 Oktober 2015 menandatangani

kesepakatan dengan tiga operator

telekomunikasi di Indonesia sertadidukung Pemerintah untuk menguji

coba Proyek Loon di Indonesia. Jadi,

mulai 2016 Google akan melepaskan

balon-balon uji coba di langit kitadan ketiga operator bisa memberikan

layanan akses internet berkecepatan

tinggi ke pelosok negeri dengan

menggunakan balon tersebut. Konon,

Indonesia merupakan negara keempat

setelah Brazil, Selandia Baru dan

Australia yang akan menggunakan

balon udara dari Proyek Loon ini.

Jadi, Sobat-sobat yang tinggal di

daerah-daerah terpelosok sekalipunbersiaplah untuk internetan dengan

memanfaatkan balon super canggih

ini.(MhP)

CTK. 1.93/MMM-MR/2016  27Edisi 453 | 2016

Page 28: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 28/36

CTK. 1.91/MMM-MR/2015 CTK. 1.92/MMM-MR/2015 CTK. 1.93/MMM-MR/2016 28 Edisi 453 | 2016

PUISI

HUJAN 

Langit biru tlah kelabuAwan berarak sendu

Bumi bertasbih senandung lirih

Gerimis pun membasahiSudut-sudut hati

Tumpahkan semua puisi rasaDalam nyata

“sejuta kata tak akan pernah mampu mengungkapkan segala..” 

Kubiarkan hujan mengawal rindukupadaMu yang indah di sana

Ku hanyutkan hati menebus cintaMuDan akupun mengecap bahagia

(medio 2004)

KACAMATA 

Dari kacamataAku melihatmu bagai ratu

Dari kacamataAku melihatmu penuh rindu

Dari kacamataAku melihatmu ada untukku

Dari kacamataAku melihat diriku

(2015)

 JAM TANGAN 

 Jam tangan itu berhenti tiba-tibaDegup detiknya seolah lelah berputar-putar

Lalu terkulai dan terdiam di angka enam Jam dan menit tak bisa apa-apa

Hanya menunggu saja

Denyut-denyut waktu perlahan keluarDari celah-celah baut yang melingkar

Mencari tempat baru

Agar waktu tak berhenti dan terus memburu

(Demi Masa; 2015)

PAWANG HUJAN 

Seorang pawang hujanterpaku

Di bawah hujan derassore itu

Dan dia tersadar sesuatu..

“hujan itu, dari Tuhan..Aku juga dari Tuhan..” 

(hujan Jakarta; 2015)

Puisi-puisi karya :

 Amiela Sukmawan

Page 29: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 29/36

CTK. 1.91/MMM-MR/2015 CTK. 1.92/MMM-MR/2015 CTK. 1.93/MMM-MR/2016  29Edisi 453 | 2016

CINTA SEGITIGA 

Dan aku malu...Ketika setengah memaksa

Aku masuk dalam cinta sepasang sepatuSesaat setelah kardus terbuka

Dan mereka tak pernah lagi bersamaSetelah itu...

(dari TULUS; 2015)

 JEJAK 2

Ada yang terlalu indah untuk menjadi kenanganDan terhempas pada helai daun yang telah kita injak

 Yang mungkin sudah kau lupakan dengan cepatTapi masih tersimpan dalam kebeningan bola mata

Dan telah menjadi jejak.

(sekuel; 2015)

 JEJAK 

Di antara aku dan kamu

ada jejak-jejak nakal kitasaat sering bertanya kepada dunia

“Apa yang kau mau dari aku dan dia?”

  Dan bumi tak pernah menjawabnya

  hanya sering menegur

  dengan rambut putih

dan keriput di kulit kita

Hingga jejak di tiap inchi tubuh kita

melukiskan tapak-tapak masa

 yang mungkinbelum sampai ke ujungnya

(Pondok Cabe; 14 Oktober 2015)

Page 30: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 30/36

CTK. 1.93/MMM-MR/2016 30 Edisi 453 | 2016

CERPEN

Hilyah menempelkan telunjuknya di kening. “Apa kamu punya cerita yang

istimewa tentang Mamamu?” katanya. Kedua sahabat itu sedang duduk

berhadapan di warung bakso pinggir jalan.

Isti sekarang yang berpikir. “Ada, dengarkan ya….”

**

Setiap Mama ulang tahun, ada ritual yang tidak pernah terlewat. Setidaknya dalam

lima tahun terakhir ini. Karena dalam lima tahun terakhir itu saya selalu terlibat. Ritual

itu bisa jadi dilaksanakan sehari setelah hari ulang tahun, atau seminggu kemudian,

bagaimana senggangnya waktu Mama.

KadoBuat Mama

“Seminggu lagiMamaku ulang tahun.Hadiah apa yangakan membuatnyaterkesan?” tanyaIsti.

Cerpen: Yus R. Ismail

Page 31: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 31/36

Mama menghentikan

langkahnya ketikamelihat empat anak kecilsedang bermain di kebundekat rumah mereka.

CTK. 1.93/MMM-MR/2016  31Edisi 453 | 2016

Pokoknya, setelah hari ulang tahun

itu, Mama akan mengajak sahabatnya

belanja ke Pasar Baru. Oh iya, sahabatnya

itu adalah saya, putri tunggalnya yangsuka dipanggilnya si Cantik. Mama

membeli sekitar dua puluh sampai tiga

puluh potong baju.

Waktu itu saya baru kelas lima SD.

Awalnya saya tidak tahu, buat apa

baju sebanyak itu? Saya tidak berhasil

menebaknya. Setiap ditanya, Mama selalu

bilang, “Lihat saja nanti. Makanya Isti

Cantik harus ikut ke mana Mama pergi.”

Saya tentu saja senang ikut dengan

Mama. Hari Sabtu ketika pulang sekolah,

Mama sudah menunggu saya di gerbang

sekolah. Tentu saja saya heran, karena

tidak biasanya Mama menjemput. Sejak

saya naik ke kelas empat setahun lalu,

Mama tidak lagi menjemput. Katanya,

saya harus sudah berani pulang sendiri.

Mengenai pulang sendiri ini

sebenarnya ada catatannya. Mama

pernah berdebat ramai dengan Papa.

Papa khawatir saya pulang sendiri. Mama

 juga khawatir, tapi Mama ingin saya

mandiri. Akhirnya saya ikut jemputansekolah. Saya sendiri lebih senang pergi

bersama teman-teman.

“Kita ke mana, Ma?” tanya saya

setelah berada di dalam mobil.

“Kita ke rumah Nenek.”

“Papa tidak ikut?”

“Kali ini tidak. Mama hanya ingin

pergi berdua.”

Saya tersenyum.

Nenek tinggal di kampung Ciherang, sebuah kampung di tepi hutan, di Kabupaten

Sumedang, perjalanan sekitar dua jam dari Bandung. Seperempat jam setelah keluar

pintu tol Cileunyi, begitu berbelok ke jalan kampung, pepohonan berjajar sepanjang

 jalan. Rumpun-rumpun bambu, kayu sengon, suren, mangga, rambutan, dan entah

apa lagi namanya, meneduhi sepanjang jalan. Perkebunan menghijau berundak-undak.

Daun jagung berkilat hijau tertimpa sinat matahari. Bunga ubi bermunculan ungu

menjadi hiasan tersendiri.Di rumah Nenek selalu menyenangkan. Tentu karena saya merasa menjadi seorang

puteri. Bik Minah dan Mang Asip, pembantu di rumah Nenek, akan menyediakan

apapun yang saya mau. Waktu saya ingin menangkap ikan di kolam, Mang Asip

mencari pancing dan menangkap cacing untuk umpannya. Ih, geli banget melihat

cacing menggeliat-geliat. Tapi kasihan juga ketika tubuhnya dijadikan umpan. Waktu

seekor ikan besar terkait mata kail, saya berteriak-teriak gembira. Seisi rumah menjadi

heboh. Dan akhirnya Mang Asip mengambil ikan yang sudah kelelahan.

Begitu juga waktu saya mau ikut menangkap ayam di kebun. Saya berteriak-teriak

membuat ayam itu stress. Dan ketika ayam itu tertangkap tangan saya, mungkin dia

 stress, dia langsung berak. Wow, baunya membuat saya muntah-muntah. Heboh seisi

rumah sampai tetangga-tetangga Nenek berdatangan.Tapi malamnya saya makan ikan dan ayam bakar masakan Bik Minah yang rasanya

lebih enak dibanding warung ayam bakar manapun.

“Kamu boleh bermanja-manja di sini, tapi hari ini saja,” kata Mama. Saya langsung

menghormat. Mama tahu, kalau Nenek, Mang Asip dan Bik Minah, selalu memanjakan

saya.

Hari Minggu pagi Mama sudah siap dengan ransel gendong saat membangunkan

saya.

“Ke mana, Ma?” tanya saya dengan mata masih terpejam.

“Kita jalan-jalan.”

Ada dua ransel gendong yang disiapkan Mama. Satu dibawa saya, satunya lagi

dibawa Mama. Kami menyusuri jalan desa, menanjak lebih ke dalam hutan lagi.

Dedaunan masih berselimut embun. Matahari baru terlihat semburat jingganya.

“Apa tidak akan takut kita pergi berdua, Ma?” tanya saya.

“Dulu Mama malah pergi sendiri. Semakin siang kita akan bertemu banyak orang,

yang berjalan-jalan ke tepi hutan juga

banyak.”

“Apa ada tempat wisata di atas?”

“Tidak ada sih, tapi pemandangan dari

atas sungguh menakjubkan.”

Pikiran saya tentu saja diisi oleh orang-

orang yang berjalan-jalan, makan-makan,

sambil melihat pemandangan indah. Tapi

Mama membawa saya ke perkampungan-

perkampungan kecil di tepi hutan. Kampung

Nangtawing hanya terdiri dari sembilan

rumah. Rumah-rumah kecil, panggung, yang

bangunannya terbuat dari kayu dan bambu.

Mama menghentikan langkahnya ketika

melihat empat anak kecil sedang bermain di

kebun dekat rumah mereka. Mama menghampiri mereka sambil tersenyum. Mereka

menatap kami heran, malu-malu untuk membalas senyum Mama.

“Sedang bermain apa?” tanya Mama setelah kami ada di antara mereka.

Page 32: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 32/36

 Keterangan:

Golodog = undakan kayu untuk masuk ke rumah

“Hatur nuhun, Ibu, barudak mani araratoh,” =“Terima kasih, Ibu, anak-anak begitu gembira,

“Linggih heula atuh.” = “Mampir dulu.”

“Mung acuk alakadarna, Ibu. Abdi masih kedah

neraskeun ka jalan-jalan, bilih kabujeng siang.

Nuhun, mangga,” = Hanya baju sekedarnya, Ibu.

Saya mesti meneruskan jalan-jalan, takut terlalu

siang. Terima kasih, mari.”

CTK. 1.93/MMM-MR/2016 32 Edisi 453 | 2016

ontel, karena jaraknya lumayan jauh. Pergi pukul tujuh pagi

pulang menjelang maghrib.”

Mama berhenti bercerita. Tangannya mengocek jus jeruk

tapi tak kunjung diminum. Saya diam, tidak ingin mengganggu

kenangannya.

“Bagi anak-anak di Ciherang, dulu, baju baru hanya

didapatkan setahun sekali saat menjelang Lebaran. Sejakseminggu sebelum Lebaran, Mama selalu menanyakan baju

baru. Saat Kakekmu membawa baju baru, dan ketika Mama

menatap baju baru yang digantung di kamar, Mama masih

merasakan rasa gembiranya.” Mama meminum jus jeruknya,

sedikit, sekedar membasahi tenggorokan. “Tahun itu Mama

cemas, karena sampai dua hari menjelang Lebaran baju baru itu

belum ada. Teman-teman Mama sudah mendapatkan baju baru

semuanya. Karena Mama terus menanyakan baju baru, malam

Lebaran itu Kakekmu membawa baju baru. Mama bersorak, lalu

berlari menemui teman-teman, mengabari bahwa Mama pun

sudah punya baju baru. Tapi kegembiraan itu pupus dua harikemudian. Kakekmu pergi bekerja setelah subuh, berjalan kaki.

Mama menatapnya dengan perasaan yang campur aduk. ‘Ke

mana sepedah Ayah?’ tanya Mama. ‘Kan sudah menjadi baju

barumu,’ jawab Nenek, perlahan, seperti menahan tangis. Mama

menangis waktu itu.”

Kali ini pun Mama menangis mengenang peristiwa itu. Saya

memeluknya. Mencoba merasakan apa yang Mama alami.

**

“Kalau begitu, kado buat Mamamu sebaiknya sesuatu yang

kamu kerjakan sendiri. Mamamu kan suka nasi kuning. Buatlah

di hari ulang tahunnya, tapi kamu sendiri yang belanja semua

keperluannya ke pasar, memasaknya, dan menyajikannya,” kata

Hilyah dengan mata berkaca-kaca.

“Ya, saya mengerti. Tapi kenapa kamu menangis? Kamu

sedih mendengar cerita saya?”

“Bukan sedih! Selama kamu bercerita, kamu mengocek

sambal dan memasukkannya ke mangkok saya!” ***

“Menggembala kambing,” jawab anak yang paling

besar, usianya sekitar sepuluh tahun. Saya baru melihat di

kebun ubi yang sudah dipanen ada dua ekor kambing yang

sedang merumput.

“Ibu punya hadiah buat kalian, tapi ajak dulu teman-

teman yang lainnya. Ayo, panggil dulu yang lainnya.”

Anak paling besar yang bajunya lusuh dengan duakancingnya lepas itu berlari. Tiga orang anak lainnya

merengut ketakutan.

“Jangan takut, Ibu juga orang sini. Rumah Ibu di

Ciherang,” kata Mama. Anak-anak itu tersenyum malu. Dari

rumah-rumah penduduk anak-anak berlarian. Satu, dua,

tiga… ada enam orang anak. Seorang ibu mengintip dari

pinggir rumah.

Mama membuka ransel gendongnya. Mata anak-anak

berbinar ketika Mama mengeluarkan baju-baju baru.

“Ibu punya baju, hadiah buat kalian,” kata Mama sambil

memberikan baju-baju itu kepada setiap anak. Anak-anakitu mencium tangan Mama, tangan saya juga geli dicium

anak-anak beringus. Lalu anak-anak itu berlari pulang sambil

bersorak. Mama melihat mereka dengan pandangan yang…

ah, susah saya menceritakannya. Dari ujung matanya sebutir

air hampir jatuh, tapi kemudian Mama mengusapnya.

Mama menghampiri seorang ibu yang keluar dari

persembunyiannya.

“Hatur nuhun, Ibu, barudak mani araratoh,” kata ibu itu.

“Linggih heula atuh.”

“Mung acuk alakadarna, Ibu. Abdi masih kedah neraskeun

 jalan-jalan, bilih kabujeng siang. Nuhun, mangga,” kata

Mama sambil menyalami ibu itu. Saya pun mengikutinya.

Begitulah, Mama membagikan baju-bajunya sampai

habis. Setiap Mama memberikan baju-baju itu, selalu ada air

mata yang mengalir di ujung matanya. Ulang tahun tahun

berikutnya, Mama mengajak saya menyusuri perkampung di

Ciwidey. Tahun berikutnya ke perkampungan di Lembang.

Lalu pernah membagikan baju-baju di gang sempit di

Cicadas, dan tempat lainnya harus saya ingat-ingat lagi.

Tentu saja saya penasaran, kenapa hanya baju-baju

yang Mama bagikan di hari ulang tahunnya. Kenapa hanya

kepada anak-anak, kenapa tidak makanan, atau benda

lainnya. Sepulang dari menyusuri perkampungan di Ciwidey,

saat mampir di sebuah warung nasi kecil, saya menanyakan

itu.

“Karena Mama tahu bagaimana gembiranya

mendapatkan baju baru saat masih kanak-kanak,” kata

Mama. Pandangannya seperti menembus tempat yang

 jauh. “Nenek itu dulunya tidak sekaya sekarang. Kakekmu

almarhum, kerjanya di sebuah tempat kerajinan kecil.

Rumah kami kecil, panggung, seperti di perkampungan itu.

Kakekmu pulang pergi ke tempat kerja memakai sepeda

Page 33: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 33/36

Novel berjudul Dilan (dia adalah

Dilanku tahun 1990) dan Dilan

bagian Kedua (dia adalah Dilanku

tahun 1992) yang ditulis oleh Pidi Baiq

memang luar biasa. Tak heran jika kedua

novel ini menjadi Best Seller . Kisah dalam

novel tersebut diangkat dari kisah nyata

masa-masa SMA di era tahun 1990 -1991.

Bagi pembaca yang sebelumnya sudah

mengenal penulisnya, tentu akan mudah

menebak bahwa sosok Dilan dalam novel

itu tidak lain adalah sang penulis sendiri

Pidi Baiq si orang unik dari Bandung. Unik

karena pemikirannya yang “nyeleneh” dan

selalu out of box . Kenakalan-kenakalan

yang pernah dilakukannya saat remaja, juga

kisah cintanya dengan murid baru di SMA

itu, dituangkannya dalam Novel Dilan 1

dan Dilan 2 dengan sangat manis, cerdas,

namun tak pelak mengundang tawa.

Penggambaran tokoh Dilan dalam novel

ini justru dari kaca mata Milea si gadis

cantik yang ditaksir Dilan. Milealah yang

menuturkan kisah kasihnya bersama Dilan

ketika di SMA. Mulai dari saat pertama

mereka berkenalan yang kemudian

berlanjut ke masa-masa pedekate ala Dilan

hingga akhirnya mereka jadian. Modus

pendekatan ala Dilan terhadap Milea inilahyang menjadikan novel ini sangat unik tapi

indah dan hemmh… so sweeeet.

Dalam Dilan 1 dikisahkan Milea adalah

anak baru pindahan dari Jakarta. Dia sangat

cantik sehingga banyak yang berusaha

mendekatinya termasuk Dilan. Berbeda

dengan yang lain Dilan mendekati Milea

dengan caranya sendiri, misalnya dengan

DILAN (Dia adalah Dilanku tahun 1990)

Bagian Kedua

(Dia adalah Dilanku tahun 1991)

mengaku dirinya sebagai peramal, padahal

ramalannya meleset. Mendatangi rumah

Milea padahal tidak ada cowok yang berani

ke rumahnya karena ayah Milea yang militer

itu terkenal galak. Namun Dilan datang ke

rumah Milea dengan mengaku utusan dari

kantin sekolah yang akan mempromosikan

menu baru ke siswa-siswa di sekolah itu.

Daftar menu baru itupun dia berikan

kepada ayah Milea yang menemuinya di

teras rumahnya. Cara nyeleneh lainnya saat

Milea ulang tahun, Dilan memberi kado

buku TTS yang sudah diisi, sengaja diisi biar

Milea tidak repot untuk mengisinya, dan

ada catatan khusus untuk Milea dalam buku

TTS tersebut. Masih banyak lagi modus-

modus pendekatan Dilan terhadap Milea

yang unik dan mengundang senyum dan

tawa Milea. Namun lama kelamaan hal itu

meluluhkan juga hati Milea. Karena bagi

Milea semua usaha yang dilakukan Dilan

dalam merebut perhatiannya adalah sesuatu

yang sangat kreatif meski cenderung nakal

namun sebuah konsep baru yang membuat

Dilan menjadi sesuatu yang sangat spesial

bagi Milea.

Sayang kenakalan Dilan agak diluar batas.

Dilan menjadi anggota geng motor yang

marak pada masa-masa itu, sering terlibattawuran antara geng motor. Menyerang

dan diserang sekolah lain atau pihak lain

adalah hal yang biasa bagi Dilan, namun

sangat meresahkan Milea. Sebisa mungkin

Milea berusaha mencegah Dilan untuk tidak

terlibat perkelahian dengan kelompok lain.

Beberapa kali Milea berhasil menggagalkan

rencana pertempuran kelompok Dilan.

Hingga akhirnya hal itu menjadi pemicu

masalah bagi hubungan mereka.

Dalam buku Dilan bagian satu dikisahkan

manisnya hubungan mereka, bahagianya

Milea dan Dilan saat jadian ataupun saat-

saat mereka merajut kasih. Pada bagian

kedua, kisahnya agak sedikit menukik.

Kecemasan Milea terhadap Dilan mungkin

bisa disebut sebagai akar permasalahannya.

Namun Milea juga tidak bisa disalahkan

karena semua yang dia lakukan terdorong

oleh rasa sayang dan cintanya yang besar

terhadap Dilan. Sungguh sebuah drama

percintaan yang sangat manis, lucu, konyol

tapi juga sangat mengharukan.

Cerita ini menjadi makin menarik dengan

kehadiran orang-orang disekitar mereka

seperti Wati sepupu Dilan yang juga teman

sekolah mereka. Piyan, Nandang, Anhar,

Akew sahabat-sahabat Dilan, Kang Adi,

Beni, dan Yoga cowok-cowok yang juga

menyukai Milea. Serta kehadiran Bunda

Dilan yang sangat mempermanis kisah

kasih mereka. (Nie)

Judul : - DILAN: dia adalah Dilanku tahun 1990  - DILAN: Bagian kedua dia adalah Dilanku  tahun 1991

Penulis : Pidi BaiqPenerbit : PT Mizan PustakaTerbit : - April 2014 (DILAN: dia adalah Dilanku  tahun 1990)  - Juli 2015 (DILAN: Bagian kedua

dia adalah Dilanku tahun 1991)Halaman : - 332 halaman (DILAN: dia adalah Dilanku  tahun 1990)  - 344 halaman (DILAN: Bagian kedua dia

adalah Dilanku tahun 1991)ISBN : - 978-602-7870-41-3 (DILAN: dia adalah

Dilanku tahun 1990)  - 978-602-7870-99-4 (DILAN: Bagian

kedua dia adalah Dilanku tahun 1991)Jenis Cover : Soft Cover

CTK. 1.93/MMM-MR/2016  33Edisi 453 | 2016

RESENSI

Page 34: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 34/36

VIRGO 

CANCER 

LEO 

SCORPIO 

SAGITARIUS 

LIBRA 

TAURUS 

GEMINI 

AQUARIUS 

PISCES 

ARIES 

CAPRICORN

ZODiAk 453

JANGAN menunggu sampai bahagia, barubersyukur. Tapi bersyukurlah, maka kamuakan merasakan kebahagiaan itu.Studi : Belajar memang melelahkan, namunlebih lelah nanti jikalau saat ini tidak belajar.Persahabatan : Lawan untuk berdebatmerupakan teman untuk berpikir. Tidak usahragu untuk beda pendapat. Amor  : Perubahan pada si dia itu hal biasa.Cari tahu mengapa ia berubah.

KAMU tak akan pernah tahu kesuksesan jikalau tak pernah mencoba dan hanyamenyerah kepada keadaan.Studi : Kesulitan merupakan rangkaian daribelajar dan jalan menuju pemahaman.Persahabatan : Sahabat tak pernah terpisahkarena persahabtan tidak diukur dengan jarak,melainkan dengan hati. Amor  : Jangan kecewa dan menyalahkanpasangan saat harapan tidak sesuai kenyataan.

BERPIKIR positif dapat menghancurkansemua tembok pemisah antara tidak bisamelakukan dan bisa melakukan.Studi : Belajarlah sesuai dengan minat,kebiasaan dan kondisi kamu.Persahabatan : Kawan sejati ialahorang yang mencintaimu meskipun telah

mengenalmu tentang baik dan burukmu. Amor  : Kamu harus penuh pengertian, biar sidia tambah sayang.

KAMU tidak dapat menunggu begitu sajauntuk mencapai sukses. Jadi, kamu harusbergerak dulu tanpa kesuksesan.Studi : Belajarlah dari peristiwa yang terjadyang dapat dijadikan pelajaran.Persahabatan : Sahabat sejati menangisisaat kamu pergi, sahabat palsu pergi saat

kamu menangis. Amor  : Kamu tak perlu kecewa, saat si diakurang perhatian terhadap kamu.

TEMUKAN potensi yang ada pada dirimu.Terus, kembangkan sesuai dengan minat dakemampuan yang kamu miliki.Studi : Belajarlah kamu setiap adakesempatan. Tiada hari, tanpa belajar.Persahabatan : Momen spesial, yaitu kamudan sahabatmu saling bertatapan, pikirkandan akhirnya tertawa lepas. Amor  : Kamu dan si dia, jangan mudahterpancing omongan orang.

HIDUP tanpa mempunyai tujuan samaseperti layang-layang putus. Miliki tujuan danpercayalah kamu dapat mencapainya.Studi : Belajar perlu proses, ketekunan dankesabaran. Jangan ingin cepat meraih nilai.Persahabatan : Teman kadang-kadangmenjengkelkan, tetapi itulah yang membuatpersahabatan mempunyai niai yang indah. Amor : Perlu saling pengertian antara kamudengan si dia atas perbedaan yang ada.

BILA kamu berharap melakukan sesuatudengan mudah, kamu pertama-tama harusbelajar untuk berbuat dengan ketekunan.Studi : Ketika mendapat PR atau tugas,kerjakan segera. Jangan hanya dipikirkan.Persahabatan : Perasaan, hati, dan rasakesetiaan seorang sahabat takkan pernah suntuk selamanya. Amor  : Hadapi dengan tenang dan sabarketika ada masalah dengan pasangan.

PUSATKAN perhatian kamu pada keinginadan bukan pada keraguan, maka mimpimuakan mencari jalannya sendiri.Studi : Tingkatkan prestasi yang ada dalamdiri kamu mulai dari sekarang.Persahabatan : Tiada yang lebih indahdaripada kasih seorang sahabat. Sahabatselalu ada dalam setiap suka dan kesukaran Amor  : Hati-hati dalam menjalin hubungan jangan sampai menyesal di akhir nanti.

TAK ada kata terlambat untuk menjadiseperti orang yang kita inginkan. Asal diikutidengan usaha yang serius.

Studi : Liburan selain untuk kesenangan, juga harus mengandung pelajaran.Persahabatan : Sahabat yang baik adalahorang yang sangat kamu percayai danmembuat kamu tenang bersamanya. Amor  : Jangan terlalu memikirkanperbedaan, tapi cari titik temu dengan si dia.

ORANG pesimis melihat kesulitan dalamsetiap peluang. Orang optimis melihatpeluang dalam setiap kesulitan.

Studi : Supaya lebih memahami pelajaran,hendaknya belajar sambil berbuat.Persahabatan : Sahabat ibarat mata dantangan. Saat mata nangis, tangan mengusadan saat tangan terluka, mata menangis. Amor  : Jangan terlalu berharap, karena bissaja si dia berpaling ke lain hati.

KESUKSESAN dapat kamu capai diawaliniat yang tulus dan melalui usaha serta tetaberusaha dengan sikap mental positif.Studi : Yakinlah kamu bisa pahami pelajarayang sulit, asal belajar dengan tekun.Persahabatan : Berbincang-bincangdengan kawan lama membuatmu menyadaseberapa besar hidupmu berubah. Amor  : Katakan terus terang kalau kamukurang berkenan terhadap perilaku si dia.

APAPUN yang terjadi, jangan sampaimelepaskan pegangan dua tambang utamakehidupan, yakni harapan dan keyakinan.Studi : Kamu harus banyak bertanya untukmenambah wawasan ilmu pengetahuanPersahabatan : Proses teman menjadiseorang sahabat membutuhkan usahapemeliharaan dari kesetiaan. Amor  : Untuk mendapatkan kasih sayangdari si dia, kamu perlu pengorbanan.

CTK. 1.93/MMM-MR/2016 34 Edisi 453 | 2016

Page 35: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 35/36

Page 36: Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

7/26/2019 Majalah Sahabat Pena 453 Tahun 2016

http://slidepdf.com/reader/full/majalah-sahabat-pena-453-tahun-2016 36/36