sahabat pena 454 tahun 2016.pdf

Upload: sahabatpena

Post on 03-Mar-2018

241 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    1/36

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    2/36

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    3/36

    Redaksi

    Graha Pos Indonesia Lt. 7A

    Jl. Banda No. 30 Bandung 40115

    Telp. (022) 4213640, Fax. (022) 4224542

    www.facebook.com/majalahsahabatpena

    Penerbit :

    Redaksi menerima sumbangan tulisan dan foto untuk majalah Sahabat Pena.

    Tulisan dan gambar/foto yang dimuat akan diberi imbalan sepantasnya yang dikirim melalui weselpos.

    Redaksi berhak mengubah atau menambah dengan tidak mengurangi isi naskah tersebut.

    ISSN 0216 - 3373

    STT : No. 025/SK/DitjenPPGI/STT/176

    SIT : No. 44-6/KAMDA/JB/74

    Editorial

    CTK. 1.93/MMM-MR/20163Edisi 454 |2016

    SAHABAT PENA

    Edisi 454 | 2016

    Sampul :

    Rizky Febian

    04 PERTEMUAN Cassandra Tetap Bertiga

    06 IPTEK Teknologi Eksponensial yang Fenomenal

    08 PROFESI Make up Artis

    10 MAILBOX Hasil Kreatif Berbuah Manis

    12 INFO SAHABAT Menikmati Singapura Karena Menulis Kreatif

    14 SURAT SAHABAT Pemenang Letter Writing Competition 2015

    16 SOSIAL SANGGAR DE BRUG Mengkader Tunas-tuna Muda Berkreatif

    18 SAHABAT KITA Rizky Febian Tak Mau Mendompleng Nama Besar Sule

    20 WISATA Dua Malam di Andalusia

    Serasa di Negeri Dongeng

    24 TRIBUN Squash dari Penjara ke Istana

    26 ICT Siapa Bisa Menaklukan Big Data

    28 PUISI

    30 CERPEN J

    33 RESENSI Star Wars

    34 ZODIAK

    Hai Sobat, apa kabar semua?

    Habis UN terus ngapain ya?hehe, mungkin itu pertanyaan dari sebagian

    Sobat yang baru saja menyelesaikan Ujian Nasional (UN) tahun ini. Tentu akan ada

    banyak jawaban ya Sob, misalnya ingin menghabiskan waktu dengan beristirahat

    santai di rumah, maingamesepuasnya, kumpul dengan teman-teman, hinggapersiapan liburan sekolah. Hal itu sah-sah saja, selama rasa lega tersebut tidak

    diekspresikan dalam bentuk yang negatif. Apalagi buat Sobat yang jauh-jauh

    hari puasa dari yang namanya nge-game, gadget, smartphone, socmed, dan

    berbagai hiburan lainnya menjelang persiapan UN kemarin. So kebayang dong,

    leganya seperti apa saat UN berlalu iya kan? Hehe.

    Namun yang harus Sobat ketahui, bahwa dengan berakhirnya UN bukanlah akhir dari

    perjuangan selama 3 (tiga) tahun di sekolah, namun justru awal dari perjuangan ke

    tahap berikutnya. Ke depan, Sobat harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan

    baik, diantaranya dengan belajar lagi. Nah lho, habisUN kok malah belajar lagi?

    Eeiitsstenang Sob, hal ini tentu wajib dilakukan terutama buat Sobat yang akan

    melanjutkan ke perguruan tinggi negeri. Karena sesaat setelah proses UN, tentu akan

    ada pengumuman kelulusan, pengumuman SNMPTN dan diikuti SBMPTN.

    Sobat juga bisa mengisi waktu sehabis UN, dengan mencari pekerjaan sampingan

    misalnya menjadi penulis artikel di beberapa media onlinebuat kamu yang gemar

    menulis, ataupun magang di sebuah perusahaan, banyak kok lowongan untuk

    tenaga magang. Sehingga bila nanti Sobat melanjutkan ke perguruan tinggi,

    Sobat bisa memilih kampus yang menyediakan kelas ekstensi sehingga tidak

    mengganggu pekerjaan Sobat juga tidak mengganggu kuliah.

    Baiklah Sobat, kali ini Majalah Sahabat Pena menampilkan seorang penyanyi

    cowok yang keren, Rizky Febian. Meski baru mengeluarkansinglepertama, namun

    namanya langsung melesat bak meteor. Selain itu kamu juga bisa berkenalan

    dengan grup band Cassandra yang terkenal lewat hitsnya berjudul CintaTerbaik. Ada juga info tentang berbagai eventyang sudah digelar oleh PT Pos

    Indonesia (Persero) di penghujung tahun 2015 maupun awal tahun 2016 yang

    berkaitan dengan kreatifitas remaja-remaja di tanah air. Masih banyak artikel

    menarik lainnya yang diperuntukkan bagi Sobat semua agar menambah wawasan

    pengetahuan kamu. Oke Sobat selamat membaca dan tetap semangat!

    Salam Persahabatan

    Redaksi

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    4/36

    4 Edisi 454 |2016

    PERTEMUAN

    tetap

    bertiga

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    5/36

    5Edisi 454 |2016

    Dengan mengusung nama Aglo,

    band ini mengasah kemampuan

    bermusiknya dengan tampil di

    beberapa kafe serta restoran terkemuka

    yang ada di Indonesia. Setelah malang

    melintang di dunia kafe dan restoran,

    seiring dengan perubahan visi dan misidari para personilnya untuk merubah

    haluan dari band kafe menjadi band

    rekaman yang serius dengan bergabung

    bersama label E-Motion Entertainment.

    Mereka pun berganti nama menjadi

    Cassandra di tahun 2010. Dalam

    mitologi Yunani, Cassandra adalah

    sosok dewi yang sangat cantik, pendiam

    namun sangat disegani karena memiliki

    kemampuan yang luar biasa untuk

    melihat masa depan. Karakter yang

    hampir sama dimiliki oleh para personilband ini, sehingga mereka pun memilih

    nama Cassandra untuk menjadi identitas

    band mereka.

    Mengapa mereka hanya bertiga?

    Banyak alasan kenapa kita bermain

    band bertiga, salah satunya karena

    ingin mengikuti jejak band kesukaan

    kami, yaituAndra and The Backbone

    Kata Inos, sang gitaris. Selain menyukaiAndra and The Backbone, ternyata para

    personil Cassandra ini juga menyukai

    bandArmada, bahkan mereka sangat

    ingin dapat membawakan lagu-lagu

    yang sudah dipopulerkan oleh band

    Armada.

    Singlelagu pertama mereka yang

    berjudul Tetap Menjadi Milikmu (TMM)

    disuguhkan dengan beatdan tempo

    yang medium dengan notasi yang

    sederhana namun berkesansweet.

    Apalagi setelah dibalut oleh vokal Annayang lembut, sehingga terasa sangat

    nikmat dan ramah di telinga. Sebenarnya

    lagu ini sudah diciptakan oleh Choki,

    Cassandra merupakan band

    pendatang baru yang mencoba

    peruntungannya di belantara

    musik Indonesia sejak tahun

    2009. Band yang terbentuk diJakarta ini digawangi oleh 3

    personilnya yaitu Anna (vokal),

    Inos (gitar), dan Choki (bass).

    sang basis sejak tahun 2007. Jauh sekali

    sebelum band ini terbentuk.

    Singlepertama itu dirilis bulan Februari

    tahun 2011 dan masuk ke dalam tangga

    lagu di 100 radio yang ada di seluruh

    Indonesia. Baru-baru ini, Inos ditemani

    Choky dan Anna memang sedang

    menggarap pembuatan video klipsingle

    kedua mereka yang berjudul Cinta

    Terbaik. Anna memang sangat suka

    menyanyi, apapungenrenya ia suka. Tapi

    ia lebih menyukai lagu-lagu pop ballad,

    dan memang benar jika ia menyanyikan

    lagu pop ballad akan terasa sangat enak

    didengar. Sehingga genre musik yang

    diterapkan oleh band ini adalah pop

    ballad.

    Cassandra tidak akan menambah

    atau mengurangi personilnya. Jika

    band ini manggung lebih dari tiga

    orang, biasanya mereka akan memakai

    drummer dan keyboardis tambahan.

    Sampai kapan pun, kami akan tetap

    bertiga, tegas Anna. Dalam berkarya

    mereka adalah sosok-sosok yang tidak

    terlalu banyak bicara, namun karya

    yang mereka hasilkan sangat luar

    biasa, sehingga memiliki potensi untuk

    menjadikan mereka sebagai band baruyang disegani suatu saat nanti di blantika

    musik Indonesia.(Afif)

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    6/36

    6 Edisi 454 |2016

    IPTEK

    TEKNOLOGI

    EKSPONENSIALyang FenomenalHikmah Cerita Dinosaurus Versus Asteroid

    Pernah baca alasan mengapa Dinosaurus yang besar itu bisa punah dari muka bumi?

    Sebenarnya ini kisah setengah ilmiah yang tidak begitu kuat benar pembuktiannya. Tapi

    kisah ini cukup populer di kelas atau kursus manajemen. Begini ceritanya: Konon, jutaan

    tahun silam ada sebuah asteroid alias bebatuan pecahan planet atau bintang berukuran

    kecil-kecil melaju dengan kecepatan sangat cepat lalu menabrak bumi. Boom!!!

    Keseimbangan alam bumi berguncang. Tsunami setinggi ratusan meter melanda daratan

    menyapu semuanya, dan Dinosaurus yang bergerak lamban tak bisa menghindar. Mereka

    adalah korban paling menyedihkan dari kiamat kecil ini. Dinosaurus pun musnah.

    Selesai cerita.

    Tapi tidak bagi Peter H. Diamandis dan Steve Kottler. Kedua ilmuwan sekaligus pengusaha

    ternama itu merenungi kisah Dinosaurus versus Asteroid ini dan menemukan hikmahnya.

    Mereka menggunakan kisah itu untuk menjelaskan apa dan bagaimana teknologi

    eskponensial dalam bukunya Bold: How to Go Big, Create Wealth and Impact the World.

    Menurut keduanya, teknologi eksponensial bagaikan asteroid yang meluncur cepat dari

    langit yang memusnahkan teknologi atau bisnis apa pun yang bergerak lamban laksana

    Dinosaurus. Nah lho!

    Mengenal Teknologi Eksponensial

    Ada banyak ragam penyebutan orang akan jenis teknologi yang diciptakan manusia.

    Salah satu yang sedang populer ialah teknologi eksponensial. Teknologi ini dikenal

    memiliki sifat lambat pada awal kehadirannya, namun pada satu titik ia tiba-tiba tumbuh

    sangat cepat secara mengejutkan dan nilainya melonjak berkali-kali lipat hingga akhirnya

    mampu menghancurkan bisnis atau teknologi yang dulu meremehkannya. Mau contoh?

    Teknologi Go-Jek. Sobat tentu sudah terbiasa dengan layanan ojek yang biasa menunggu

    penumpang di pangkalan. Dengan dilahirkannya aplikasi Go-Jek, muncullah bisnis ojek

    berbasis aplikasi, di sejumlah kota besar. Sobat cukup memesan ojek lewat aplikasi Go-Jek

    viasmartphone, dalam tempo singkat ojek siap tiba di depan kita dan siap mengantar ketujuan yang dikehendaki. Teknologi ini dengan cepat melonjak, dan mulai mengganggu

    berbagai jasa pengantaran konvensional.

    Nah, menurut Diamandis & Kotler teknologi eksponensial tidak muncul begitu saja,

    melainkan terjadi setelah teknologi tersebut melalui enam tahap perkembangannya.

    Apa saja. Dengan menggunakan contoh lahir dan hadirnya telepon genggam kita bisa

    memahami apa itu teknologi eksponensial.

    Tahap Pertama,

    Digitalisasi.

    Perkembangan

    telepon genggam

    sebenarnya sudah

    dimulai sejak tahun 1973.

    Saat itu, Martin Cooper dari

    perusahaan Motorola, Amerika Serikat

    mulai menggagas perangkat komunikasi

    berukuran kecil yang bisa dibawa kemana-

    mana. Usaha mewujudkan telepon ini

    tidaklah mudah, dan berlangsung lamban.

    Karena, telepon genggam membutuhkan

    jaringan seluler dengan sistemswitching

    yang memungkinkan pengguna bergerakbisa tetap berkomunikasi karena telepon

    genggamnya dengan mudahswitching

    dari satu menara ke menara lainnya.

    Kemudahan ini baru tercapai ketika Amos

    Joel dari Bell Telephone pada tahun

    1983 memperkenalkan teknologi sistem

    penyambungan (switching) sel demi sel

    wilayah.Teknologi yang kita kenal sekarang

    sebagai teknologi seluler. Tentu saja,

    telepon genggam generasi pertama ini

    berharga sangat mahal. Sebagai gambaran

    pada tahun 1983, telepon genggamportabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta).

    Ini membuat telepon genggam pada masa

    awal cenderung diremehkan kehadirannya,

    terutama oleh perusahaan jasa telepon

    yang pada masa itu sedang mengalami era

    keemasannya di seluruh dunia.

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    7/36

    7Edisi 454 |2016

    Tahap keempat,Demonetization. Tidak

    hanya terjadi disrupsi tapi juga terjadi

    demonetization. Maksudnya, sesuatu yang

    tadinya begitu dihargai dengan uang pada

    tahap ini mengalami sebaliknya, segalanya

    tidak dihargai alias gratisan. Contohnya,

    masuknya sistem operasi seperti Windows,

    Mac OS, dan Android ke dalam teknologi

    telepon. Pembeli tak perlu membeli aplikasi

    itu yang sudah dibundel oleh perusahaan

    pembuat telepon genggam. Dengan cara

    demikian, maka telepon genggam pun

    bersiap melahirkan generasi baru yakni

    smartphone. Pada saat yang sama di dunia

    maya, demonetization merambah kemana-

    mana. Lagu-lagu dapat diunduh dengan

    gratis, buku-buku juga demikian, belum

    lagi film atau video. Selain itu, muncul

    pula layanan video call yang tak berbayar

    alias gratis. Gratisan adalah aturan mainyang membuat dunia

    internet semakin

    populer.

    Tahap Kelima,

    Dematerialization.

    Smartphone

    merupakan

    buah mutakhir

    dari teknologi

    eksponensial

    dalam bidang

    telekomunikasi.

    Hebatnya,smartphonekini

    tengah bersiap menggantikan berbagai

    perangkat teknologi lain yang tak

    terbayangkan sebelumnya. Smartphone

    kini mulai menggusur radio, televisi,

    video player, buku, kamera, bahkan

    lampu senter. Belum lagi munculnya

    beberapa jenissmartphoneyang juga bisa

    dioperasikan laksana komputer. Inilahtahapan dematerialisasi, dimana berbagai

    perangkat teknologi lain dihancurkan dan

    ditelan oleh teknologi eksponensial.

    Teknologi telepon genggam terus

    dipacu. Penemuan terbaru muncul

    dari Eropa pada tahun 1991. Nokia,

    sebuah perusahaan telekomunikasi

    yang berpusat Espoo, Finlandia berhasil

    mengembangkan telepon GSM (Global

    System for Mobile Communication) yang

    pertama. Teknologi GSM merupakan

    teknologi komunikasi selular yang bersifat

    digital. Teknologi ini melaju pesat dan

    GSM dijadikan standar global sekaligus

    menjadi teknologi seluler paling banyak

    digunakan orang di seluruh dunia. Kita

    semua tahu, pada dekade 1990-2000

    dimana-mana orang membawa telepon

    genggam Nokia dalam berbagai jenis.

    Tahap Kedua, Disruption. Penggunaan

    telepon genggam yang mulai melesat

    dengan cepat pada tahun 1990-an mulai

    mendobrak teknologi yang sudah ada.

    Orang-orang perlahan tapi pasti tidak

    lagi menggunakan telepon tetap (fixed

    telephone) atau telepon meja sebagai

    perangkat untuk berkomunikasi. Rumah-

    rumah dan kantor masih memasang

    telepon tetap namun sudah sangat jarang

    digunakan. Orang-orang lebih suka

    menggunakan telepon genggam. Keadaanini membuat telepon meja mengalami

    masa senja, dan diprediksi segera berakhir.

    Pernahkah kalian membayangkan diri bisamenciptakan teknologi eksponensial?

    Ayo berkreasi dan ciptakan teknologi

    eksponensial kalian!! (MhP)

    Tahap Keenam,

    Democratization.

    Ini merupakan

    tahap akhir dari

    perkembangan

    teknologi

    eksponensial,

    dimana produk

    teknologi tersebut

    telah merakyat dan

    benar-benar digunakan

    oleh hampir semua penduduk bumi.

    Telepon genggam yang sekitar 30 tahun

    lalu hanya digunakan oleh sedikit orang-

    orang kaya raya, kini siapa pun dengan

    mudah memilikinya.

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

    Tahap Ketiga, Deception. Meski sudah

    berkembang pesat, namun teknologi

    tersebut nilai keseluruhannya masih

    terlihat kecil. Sehingga menipu pandangan

    atau anggapan perusahaan-perusahaan

    besar yang sudah mapan dalam bisnis

    telepon. Akibatnya mereka tidak terlalu

    responsif terhadap pergerakan cepat dari

    teknologi eksponensial ini. Kebanyakan

    perusahaan operator telepon tetap kurang

    responsif terhadap kehadiran telepongenggam ini. Padahal dalam waktu tidak

    lama, telepon genggam akan mengubah

    segalanya.

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    8/36

    PekerjaanMenyenangkan&Menjanjikan

    Sudah menjadi sifat

    manusia (terutama

    perempuan) ingin kelihatan

    menarik dan cank bila

    sedang beraktas apalagi

    jika berada di luar ruangan

    atau satu kegiatan. Untuk

    memberikan tampilan

    yang menarik jawabannya

    dengan merias diri,

    terutama bagian wajah.

    8 Edisi 454 |2016

    PROFESI

    Make up Artis

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

    Tetapi tidak semua perempuan bisa berdandan apalagi untuk satu kegiatan

    penting yang membutuhkan penampilan yang sempurna untuk itulah sekarang

    bermunculan sanggar rias ataupun salon. Seiring dengan perkembangan industri

    hiburan, artis membutuhkan tenaga make uptersendiri.

    Sobat, ternyata profesi seorang ahli makeup, baik untuk sekadar pergi kondangan atau

    menghadiri rapat, rias pengantin plus pager ayu/bagus sampai para artis yang akan tampil

    dipentas ataushooting,cukup menjanjikan dan masih terbuka luas untuk digeluti.

    Menurut Arilda Novelia, seorang perias pengantian dan makeupartis asal Bandung.

    Antara rias pengantin dan makeupartis sebenarnya hampir sama. Hanya rias

    pengantian lebih mengedepankanpakem tradisi (tata cara merias yang sudah turun

    temurun) sementara makeupartis menggunakan tata rias modern sebagai basic-nya,

    ujar wanita kelahiran tahun 1980 dan sudah menggeluti urusan rias merias sejak duduk di

    bangku SMP.

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    9/36

    9Edisi 454 |2016CTK. 1.94/MMM-MR/2016

    Jadi, lanjut Arilda jika make up wedding,

    lebih menonjolkan hal-hal tradisional

    terutama dalam pemilihan warna,

    sementara untuk make up artisdibuat

    tergantung untuk keperluan dan tujuan

    apa. Untuk artis yang akan sekadar pergikondangan, berbeda dengan artis yang

    akan tampil di panggung, pemotretan dan

    shootingfilm, ujar Arilda yang belajar

    secara otodidak dari ibunya yang punya

    sanggar rias Arga Puspa Wedding & Make

    Up Artis di depan Unpas Bandung.

    Seiring perkembangan zaman untuk make

    upwedding, masalah pakem warna sudah

    tidak begitu ketat dipegang tergantung

    situasi dan keinginan konsumen. Tetapi

    tentu saja dengan pertimbangan perias

    cocok atau tidaknya.

    Makeupartis, adalah seorang yang diberi

    kepercayaan merias seorang artis pada

    satu kegiatan pentas di panggung atau

    shootingfilm dan harus bisa menyesuaikan

    kebutuhan peran artis tersebut.Seorang

    artis yang memerankan artis remaja (muda)

    jangan didandanin menor, sementara

    peran ibu-ibu harus pintar dalam pemilihan

    warna, jelas Arilda, alumni Administrasi

    Niaga Unpas yang telah dikaruniai dua

    orang putra.

    Sebenarnya yang menjadi patokan untukmerubah wajah seseorang agar benar-

    benar berbeda adalah dari alis mata

    dan rias mata. Kalau kedua patokan

    masih bisa menjanjikan untuk dijadikan

    lahan membuka ladang usaha? ataupun

    bergabung dengan perusahan lain?

    Arilda Novelia, juga sebelumnya bekerja

    sebagai pegawai kantor dan merias

    pengantin, kini sudah total menggeluti

    dunia rias pengantin dan rias artis saja.

    Pokoknya dalam sebulan penghasilannya

    lebih dari cukup ujarnya mengakhiri

    obrolan

    Jadi Sobat ada yang tertarik dengan profesi

    ini? kenapa nggak di asah dan dicoba

    mulainya dari sekarang yaa...(wan)

    tersebut bisa dikuasai. Maka yang lainnya

    bisa menyesuaiakan, ujar Arilda, seraya

    menambahkan, Pokoknya riasan yang

    diberikan harus bisa menutup kekurangan

    dan menonjolkan kelebihan.

    Lalu apa perbedaan antara perias satu dengan

    lainnya? Pada dasarnya seorang makeup

    weddingmaupun makeupartis mempunyai

    tata cara sama ketika bekerja, hanya akan

    terlihat perbedaan setelah mempunyai jam

    terbang (pengalaman), makin lama tentu saja

    seharusnya makin bagus, ujar wanita dengan

    banyak prestasi baik dalam hal merias, menari

    jaipongan sampai mojang priangan.

    Pendidikan khusus mengenai rias merias

    yang kini banyak bermunculan, dan

    menurut Arilda itu sangat diperlukan,

    karena sekarang mempunyai ijazah sangat

    diperlukan, baik untuk melanjutkan studi

    atau melamar pekerjaan. Hanya saja

    harus diasah dengan sering melakukan

    praktek sebelum benar-benar jadi perias

    profesional, bahkan kalau benar-benar

    tertarik dibidang ini untuk dijadikan

    pekerjaan/profesi harus sudah mulai

    berlajar saat usia masih muda, sekitar SMP

    atau SMA lah, jelas Ibu muda dengan

    seabreg kegiatan ini, seperti menjadi

    manajer band dan kini berencana membuat

    WO/EO.

    Dengan banyak nya persaingan dimana

    banyak yang menggeluti profesi ini

    apakah dunia rias merias atau makeover,

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    10/36

    Sobat, rangkaian acara Creative Writing

    Challengeini berlangsung pada tanggal

    26 Oktober 2015 sampai dengan 9

    Januari 2016 dengan mengumpulkan

    kembali para alumnis kegiatan Creative

    Writingse-Jawa Barat. Para alumni ini

    diajak kembali untuk beradu ide melalui

    lomba menulis creativeyang terbagi

    dalam 3 kategori, yaitu Puisi, Artikel, dan

    Cerita Pendek.

    Sobat, bukan hal mudah bagi Panitia

    untuk menghimpun para mantan peserta

    CreativeWriting ini karena rata-rata

    mereka sudah lulus dari sekolah asalnya

    dan tidak sedikit yang melanjutkan

    pendidikan di kota lain. Mereka

    dihubungi kembali melalui berbagai

    media : media sosial, telepon, email, dan

    tentu saja melalui surat ke sekolah asalnya

    juga ke alamat rumah masing-masing.

    Pada lomba tahap 1 para peserta dibagi

    dalam 3 zona (wilayah). Zona 1 meliputi

    Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Tema

    yang diangkat adalah Pemuda. Zona 2

    meliputi Cirebon, Sumedang, Tasikmalaya

    dan Garut dengan mengakat tema Jawa

    Barat. Sedangkan zona 3 meliputi

    Subang, Bandung, dan Purwakarta

    dengan tema Kasih Ibu. Hasil karya

    yang lolos seleksi tahap 1 dimuat pada

    koran harian Cianjur Ekspres, Sukabumi

    Ekspres, Radar Bogor, Bandung Ekspres

    Radar Cirebon, Sumedang Ekspres,

    Radar Tasikmalaya, Radar Garut, dan

    koran Karawang Bekasi Ekspres, yang

    merupakan grup Jawa Pos, Grup Jawa

    Barat.

    Setelah lolos pada tahap 1 dan 2 kegiatan

    ini dilanjutkan ke tahap 3. Sebanyak 12

    peserta terpilih untuk maju ke tahap ini.

    Pada tahap 3 para peserta berkumpul

    di Graha Pos Indonesia Bandung untuk

    mengikuti lomba menulis yang secara

    langsung dinilai oleh para juri. Selain dari

    Harian Bandung Ekspres, para juri pada

    10 Edisi 454 |2016

    MAILBOX

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

    *Sekilas CeritaPos Indonesia Creative Writing Challenge

    Hasil KreasiBerbuah Manis

    Kita sedikit review yuk ... Sob. Acara ini merupakan kelanjutan dari program kerja Divisi KomunikasiKorporat yaitu Creatve Writngyakni kegiatan workshopmenulis creatvesekaligus sosialisasilayanan dan produk Pos Indonesia bagi siswa siswi ngkat SLTP dan SLTA. Acara ini merupakanwujud dari kepedulian Pos Indonesia terhadap generasi muda agar bisa menjadi agent of change di

    lingkungan sekitarnya dan menjadi generasi yang melek terhadap bidang tulis menulis (literasi).

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    11/36

    lomba tahap 3 ini terdiri dari para instruktur kegiatan

    Creative Writing,yaitu Dian Sukmawan Juri penilai

    naskah Artikel, Tedi Tardiana Juri penilai naskah Puisi

    dan M Irfan Hidayatullah Juri penilai naskah Cerpen.

    Senin, 11 Januari 2016 pagi, peserta memasuki ruangan

    lomba di Graha Pos Indonesia. Mereka tidak datang

    sendiri. Ada yang datang didampingi keluarga, saudara,

    dan guru pembimbingnya. Perasaan senang sekaligus

    tegang tampak pada wajah ke-12 peserta tersebut.

    Suasana jadi mencair pada saat peserta dipertemukan

    dengan para juri yang merupakan instruktur Creative

    Writing. Mereka seolah diajak lagi dalam suasana

    workshopsaat pertama kali bertemu dengan para juri

    ini. Bahkan yel yel yang pada waktu itu diteriakkan,

    PENULIS ... YESS! CREATIVE ... SUKSES ! .. kembali

    memekik dalam ruangan lomba.

    Lomba menulis pagi itu berlangsung lancar. Semua

    peserta asyik di depan laptopnya masing-masing.

    Mereka menulis sesuai tema yang ditetapkan panitia

    yaitu Ruang dan Waktu dengan durasi waktu 2 jam.

    Usai lomba ini hasil karya mereka langsung dinilai oleh

    para juri sesuai kategori yang dilombakan.

    Sementara para juri sibuk untuk menentukan

    pemenang, para peserta diajak makan siang dan

    berkeliling menikmati suasana Kota Bandung dengan

    naik Bandros, sebuah bus wisata yang disediakan Pemda

    Kota Bandung. Sepanjang perjalanan dengan Bandros

    ini pemandu wisata memberikan penjelasan tentang

    tempat-tempat yang dilalui terutama di sepanjang Jalan

    Asia Afrika yang sarat dengan sejarah. Meski Bandung

    sempat diguyur hujan, para peserta terlihat antusias

    mengamati setiap sudut jalan yang mereka lewati.

    Tak lupa, mereka pun mengabadikan momen tersebut dengan

    berfoto. Setelah puas berjalan-jalan, para peserta menuju ke

    hotel untuk beristirahat. Di sana mereka terlihat lebih akrab

    dan bisa salingsharingpengalaman dengan peserta lainnya.

    Tibalah hari yang ditunggu-tunggu. Puncak acara Pos Indonesia

    Creative WritingChallengeini berupa acara awardingSelasa, 12

    Januari 2016. Acara pembukaan diawali dengan persembahan

    tarian Jaipong yang dibawakan oleh Sridaya Production yang

    sangat memukau . Dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat

    Asep Hilman, perwakilan Duta Bahasa Jawa Barat, perwakilan

    sponsor Bank Bjb, Unitour, koran Jawa Pos Grup Jawa Barat,

    Paramedia Komunikatama dan juga keluarga dan guru dari para

    peserta.

    Tiba pada acara pengumuman yang ditunggu-tunggu....

    Siapakah juaranya kali ini yaa...Dan terpilihlah 9 orang

    pemenang dari masing-masing kategori. Kategori Puisi Juara1 diraih oleh Dhika Agesti dari SMKN 1 Majalaya, Juara 2

    Lamia Putri dari SMAN 4 Sukabumi, Juara 3 Neneng Aisyah

    Sholihah dari Universitas Pendidikan Indonesia. Pemenang

    Kategoti Cerpen Juara 1 diraih Muhammad Rafi A dari SMKN

    1 Katapang, Juara 2 Nita Julianti dari STIE Muttaqien, Juara 3

    Santi Agustin dari SMK Farmasi As-Shifa Ciparay, dan untuk

    Kategori Artikel Juara 1 Amirush Shaffa Fauzia dari Universtas

    Pendidikan Indonesia, Juara 2 Aan Fitriani SMA Manggala

    Bandung dan Juara 3 Lusi Yulia Dewi dari STKIP Subang.

    Para peserta yang menang dari setiap kategori Juara 1

    mendapat hadiah jalan-jalan berwisata ke Universal Studio

    Singapura, Juara 2 diajak berwisata ke Malang dan Juara

    3 masing-masing mendapatkan notebookyang nantinya

    diharapkan dapat menunjang prestasi mereka dalam dunia

    menulis. Di akhir acara semua peserta berfoto bersama dan

    menikmati tampilan dari Band Lupus.(FIA)

    11Edisi 454 |2016CTK. 1.94/MMM-MR/2016

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    12/36

    12 Edisi 454 |2016

    INFO SAHABAT

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

    Ketiganya berangkat bersama

    selama tiga hari dua malam

    pada 26-28 Februari 2016 lalu.

    Awalnya, mereka mengaku grogi karena

    baru pertama kali naik pesawat dan ke

    luar negeri loh, meski Rafi sudah pernah

    bepergian ke Australia sebelumnya. Aku

    deg-degan nih kak, ujar Dhika.

    Gadis cantik berkacamata yang diantar

    ke Bandara Husein Sastranegara oleh

    keluarganya itu mengaku senang dapat

    mengunjungi negara tetangga secara gratis.

    Iya aku seneng kak, jalan-jalannya gratis

    lagi. Terima kasih PT Pos, ungkapnya.

    Setelah melakukan perjalanan udara sekitar

    satu jam setengah, semua rombongan

    mengikuti prosedur bandara yang terkenal

    SINGAPURA

    MENULISKREATIF

    MENIKMATI

    KARENA

    reklamasinya menggunakan tanah dari

    Indonesia. Wow..

    Sedikit beristirahat setelah bepergian

    menggunakan pesawat dan makan, suasana

    masjid yang sejuk tersebut membuat relaks.

    Namun, perjalanan hari itu belum selesai.

    Lokasi selanjutnya yang didatangi adalah

    toko coklat dan toko parfum khas Singapura.

    Ada beberapa yang mulai berbelanja karena

    bentuk coklat atau wangi parfumnya yang

    unik.

    Kenyang berbelanja parfum dan coklat,

    kendaraan yang ditumpangi rombongan

    kemudian berhenti di Bugis Street. Kalau

    di Indonesia, lokasi tersebut tampak

    tak jauh berbeda dengan Tanah Abang

    di Jakarta atau Pasar Baru di Bandung.

    ketat tersebut. Sesudahnya,guidelokal

    bernama Mrs Sal menjemput rombongan

    menggunakan mobil besar yang nyaman.

    Lokasi pertama yang dikunjungi adalah

    restoranseafoodyang terkenal karena

    rasanya yang enak dan cocok untuk lidah

    orang melayu. Menunya juga masih dapat

    dikenali meski hanya berubah nama.

    Seperti udang asam manis, tahu pedas,

    sayur bening, dan lain sebagainya.

    Setelah kenyang menyantap masakan

    seafood, rombongan kemudian

    mengunjungi sebuah masjid yang terletak

    di pusat kota. Selama perjalanan menuju

    ke masjid, Mrs Sal juga berbagi informasi

    tentang tempat-tempat yang saat itu

    dilewati. Salah satunya perluasan Bandara

    Changi. Tahu nggak, katanya, proses

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    13/36

    13Edisi 454 |2016CTK. 1.94/MMM-MR/2016

    Namun, para pedagangnya kebanyakan

    menjajakan barang-barangsouvenirbagi

    para wisatawan.

    Di sini harganya lumayan juga yah. Cocok

    buat anak kos belanja oleh-oleh. Lumayan

    bikin seneng orang di rumah, ucap Shaffa

    sambil tersenyum.

    Setelah dari Bugis Street rombongan

    beranjak ke Gardens by the Bay sebuah

    taman kota yang sangat indah. Taman

    ini terdiri dari 2 dome yang jika dilihat

    dari jauh bentuk dome ini menyerupai

    mata lebah. Dome pertama di dalamnya

    terdapat aneka macam bunga dari seluruh

    penjuru dunia, dinamakan Flower Dome.

    Sedangkan dome kedua, yang terdiri dariair terjun buatan dinamakan Cloud Forest.

    Yang lebih menkajubkan lagi di Garden

    by the Bay ini adalah Super Grove Tree

    Gardens, yakni pohon-pohon raksasa yang

    tinggi menjulang dengan dihiasi lampu LED

    warna warni yang jika menyala di malam

    hari indah luar biasa.

    Setelah puas berkeliling dan berfoto di

    Gardens by the Bay, rombongan beranjak

    ke pusat Kota Singapura kemana lagi kalau

    bukan mengunjungi Merlion Park Singapura

    yang menjadi maskot negeri ini.

    Belumlah ke Singapura kalau belum

    mengunjungi si patung singa Merlion,

    demikian ungkapan yang sering dikatakan

    orang yang sudah pergi ke Singapura. Ya

    Patung berkepala singa dan berbadan ikan

    ini memang ikon Singapura. Siapapun

    pelancong yang mengunjungi Singapura

    pasti akan menyempatkan ke Merlion Park,

    dimana Si Kepala Singa bertengger dengan

    kokohnya. Letaknya di pinggir laut berlatar

    belakang gedung-gedung pencakar langit.

    Mulut sang singa yang mengeluarkan

    air pancuran ini merupakan objek yang

    menarik untuk kita berselfie ria di sini.

    Puas mengeksplore Merlion Park, akhirnya

    rombongan diajak beristirahat di hotel

    yang baru saja diresmikan pada Januari

    2016. Mereka dimanjakan dengan

    fasilitas terbaru dari hotel tersebut. Sambil

    mengistirahatkan badan, tak lupa juga

    mereka berbagi cerita tentang hari pertama

    mereka berada di Singapura. Masih nggak

    nyangka kita di Singapur, seru Shaffa.

    Hari kedua. Setelah sarapan, rombongan

    kembali dijemput untuk mengunjungi

    Universal Studio Singapura. Di sepanjang

    jalan, mereka disuguhi pemandangan

    bangunan-bangunan tinggi menjulang dan

    jalanan yang rapi dan tertib.

    Setelah mendapatkan tiket masuk, para

    peserta kemudian menjajaki satu persatu

    wahana yang ada di sana. Dimulai dengan

    wahana Transformer yang hanya ada satu-satunya di dunia. Adrenalin mereka seketika

    memuncak saat menjajal wahana tersebut.

    Mereka berteriak sekencang-kencangnya

    saking menikmatinya.

    Tak hanya itu, wahana lain seperti

    roller coasterberliku, wahana bertema

    Mesir, Jurassic Park, dan wahana lain

    bertema berbeda mereka tunggangi. Para

    pemenang tersebut begitu menikmati

    setiap wahana yang mereka naiki. Tak lupa

    sambil mengabadikan momen dengan

    berfoto menggunakan handphonemasing-masing. Mumpung di sini semua harus

    dirasain, tutur Rafi.

    Setelah makan siang, mereka kembali

    menaklukkan wahana lain yang diakhiri

    dengan wahana air. Meski baju mereka

    sedikit basah, mereka tampak puas mampu

    mencoba semua wahana.

    Pukul 5 sore waktu setempat, keseruan

    di Universal Studio harus berakhir. Wajah

    capek namun senang tampak di wajah

    mereka. Namun, keseruan tersebut belum

    berakhir. Mereka diajak ke pantai untuk

    menikmati sunset yang indah. Pertunjukan

    air mancur bernama Wings of Fire di

    Sentosa Island mampu menutup hari

    tersebut dengan indah..

    Sebuah perpaduan air mancur, laser, lampu

    LED, musik, kembang api dan bola bola

    api mampu memukau para penonton.

    Wings of timebersetting di pantai dengan

    langit sebagai backgroundnya. Selama

    pertunjukan, penonton dibuat takjub

    sampai bertepuktangan dengan gemuruh.

    Hari itu, setelah menonton atraksi yang luar

    biasa, makan malam pun menjadi penutup

    hari yang menyenangkan tersebut.

    Memasuki hari terakhir, para peserta

    sepertinya merasakan waktu yang terlalu

    cepat berlalu. Mereka seolah tidak rela

    harus meninggalkan segala keseruan

    yang dimiliki mereka selama di Singapura.

    Kami mengucapkan terima kasih yang

    sebesar-besarnya karena hadiah dari PT Pos

    kami bisa main di Singapura, ujar mereka

    diwakili Rafi.

    Sampai di Bandung, akhirnya seluruh

    peserta bersalaman dan berpisah dengan

    saling bertukar senyum bahagia. Semoga

    tidak puas dengan hadiah tersebut dan

    terus mengasah diri untuk mendapatkan

    hadiah-hadiah lain yang lebih menantang.

    (Fia)

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    14/36

    SURAT SAHABAT

    14 Edisi 454 |2016

    Mataram, 9 Agustus 2015

    Kepada Emakku tersayang,

    BSD, Tangerang Selatan 15310

    Damai sejahtera untukmu, Mak.

    Apa kabar Emakku yang cantik ini? Apakah baik dan sehat? Aku berharap Emak menjawab Ya , karena aku pun

    disini baik-baik saja. Sungguh, sangat baik dan sehat sekali, bisa di bilang aku telah menggendur

    Mak, masih ingatkah tentang lomba menulis yang ku ceritakan waktu itu? Aku yakin Emak pasti masih mengingatnya.

    Kalau Emak peka dan teliti akan suratku ini, Emak pasti sudah tahu aku sedang berada dimana. Ya, aku sedang berada

    di Lombok! sungguh! Aku pun sangat terkejut begitu aku tahu bahwa aku menjadi finalis dari 2nd Letter Writing

    Competitionyang akan mengikutiWinner Campdi Lombok. Ya Tuhan, puji syukurku kepadaMu, terima kasih atas berkat

    dan penyertaanMu yang menuntunku ke negeri Seribu Masjid ini.

    Oleh karena itu, Mak, aku ingin menceritakan pengalamanku mengunjungi Lombok dan belajar tentang budayanya

    selama aku mengikuti winner campini.

    Nah, Emak tahu tidak Lombok itu ada di mana? Lombok itu ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat Mak., tepatnya,

    Lombok itu sebuah pulau. Mungkin di zaman dulu Emak mengetahui provinsi kepulauan Sunda Kecil. Sekarang Provinsi itu

    sudah dimekarkan menjadi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

    Kalau bicara tentang Lombok, Mak, rasanya kurang nyaman kalau langsung memotong ke acara jalan-jalannya. Jadiaku ingin sekilas menjelaskan tentang sejarah Pulau Lombok.

    Sejarah Lombok tak lepas dari silih bergantinya penguasaan dan peperangan yang terjadi di dalamnya, baik internal

    maupun eksternal, Mak. Perkembangan era Hindu yang di bawa oleh Kerajaan Majapahit serta kerajaan gel-gel dari Bali

    menambah unsur kebudayaan tersendiri dalam akulturasi kebudayaan Lombok. Kemudian, tak ketinggalan penganut

    Islam yang telah menyatu dengan ajaran Sufisme Jawa berhasil menguasai Lombok.

    Namun, jauh sebelum itu semua, penduduk Lombok di percaya berasal dari Negeri Yunan, yang bermigrasi menggunakan

    rakit atau sampan. oleh karena itu, penduduk asli Lombok diberi nama Sasak. Sak-Sak sendiri dalam bahasa lokal

    berarti rakit. Nah suku Sasak di Lombok tidak beda jauh dengan suku Batak, Nias, Dayak, dan Sunda, karena merupakan

    satu nenek moyang, yaitu disebut Proto sajak. Sedangkan gelombang kedua nenek moyangnya disebut Deutro Sasak.

    Suku Sasak adalah kelompok etnik mayoritas di Lombok, Mak. Ada kelompok lain seperti Bali, Sumbawa, Jawa, Arab,dan Cina yang merupakan kelompok pendatang. Orang Sasak, Bugis, dan Arab mayoritas beragama Islam, sedangkan

    yang lain beragama Hindu, Buddha, dan Kristen.

    Sebagai sebuah pulau yang berada di bagian tengah Indonesia, Lombok mengalami banyak akulturasi di berbagai

    bidang. Mulai dari bahasa, adat serta tradisi merupakan campuran antara budaya Jawa dan Bali. Oleh karena itu jangan

    Runner Up 2 Monica JuliaHasilkaryapenulisan

    suratJuaraRunner-up

    2WinnerCampLetter

    WritingCompetition

    yangdilaksanakandiPulauLomboktangg

    al

    610Agustus2015.

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    15/36

    15Edisi 454 |2016

    bingung, Mak, kalau sekilas melihat orang Sasak dan gaya bicara serta bahasa yang mirip sekali dengan budaya Jawa.

    Nah, Mak. di hari pertama, aku mengunjungi Pantai Kuta dan Tanjung Aan. Begitu melihat birunya laut dari kejauhan,

    aku hanya bisa menjaga dan tak bisa berkata apa-apa. Sungguh sangat indah dan menakjubkan. Pasir putih seputih

    kapas, serta kokohnya bebatuan membuatku seakan tertambat di Pantai. Belum lagi melihat cerahnya langit, Mak.

    Sungguh mahakarya Sang Pencipta yang tiada tara. Kemudian aku bersama teman-teman pun mengunjungi Desa Sade.

    Desa Sade merupakan Desa Tradisional suku Sasak di Lombok. Di desa ini tinggal suku Sasak yang secara turun

    temurun dibesarkan dengan adat dan tradisi yang masih melekat kuat. Ada sekitar 15 keturunan dengan jumlah + 700

    orang. Pekerjaan utama keluarga tersebut adalah bertani. Sedangkan para wanitanya bekerja sampingan dengan

    membuat kerajinan tangan seperti tenun khas Lombok serta aksesoris tamu. Di desa ini orang Sasak hidup dengan

    harmonis dan saling menjaga kerukunan antar umat dari desa lain, tanpa menghilangkan adat istiadat yang ada, Mak. Oh

    iya, ada tradisi atau adat upacara perkawinan yang masih dilestarikan sampai sekarang, yaitu merarik atau kawin

    lari. Nah tradisi ini jangan di salahpahamkan, Mak. Tradisi ini merupakan tradisi di mana pasangan telah berencana

    untuk menikah kemudian diculik ke rumah saudaranya. Nah tradisi ini pun memiliki banyak peraturan yang harus ditaati

    terlebih dahulu.

    Selam tradisi itu, pada saat aku dan teman-teman mengunjungi Desa Sade, kami terlebih dahulu disambut

    dengan tarian Gendang Beleq. Tarian serta pertunjukkan ensemble ini dibawakan dengan memainkan gendang besar.

    Pertunjukkan ini dahulu ditujukan untuk menyambut prajurit yang akan maju perang. Namun sekarang ditujukan untuk

    menyambut tamu.

    Sebenarnya banyak sekali hal mengenai Lombok serta budayanya yang dapat aku ceritakan disini, Mak. ada

    prasaan, tempengas kemudian dari segi kulinernya yang rata-rata pedas, dan dari segi bahasa serta adat. Namun,

    apalah daya yang ingin ku beritahu pada Emak tidak hanya mengenai kebudayaannya, tetapi bagaimana cara hiduppenduduk di Lombok ini. Mak. Mereka semua sangat ramah dan murah senyum. Mereka bangga menjadi penduduk

    Lombok, orang Sasak terus menerus melestarikan dan mempertahankan budaya mereka, di tambah pengaruh yang

    sangat kuat di zaman modern ini, mereka masih dapat menari. Mereka kokoh dan kuat, dalam diri mereka telah

    tercipta kesadaran untuk mempertahankan budaya mereka, asal-usul mereka.

    Kemudian, yang membuatku salut adalah mereka rukun satu sama lain, antar umat beragama. Mereka saling

    menghargai, menghormati, dan bahkan mendukung satu sama lain. Kerukunan ini menciptakan suasana yang aman,

    nyaman, dan indah. Ah, kalau saja kondisi seperti ini bisa diterapkan di seluruh Indonesia, alangkah indahnya hidup

    bersama sebagai satu kesatuan, tak terpecah belah.

    Sebagai minoritas, aku hidup nyaman di Lombok, Mak. Aku bahkan merasa tak ada lagi perbedaan antara satu dan

    yang lain. Kita satu. Indonesia. Sekian dulu suratku, Mak. Aku menunggu balasan darimu.

    Salam hangat,

    Monica Julia

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    16/36

    16 Edisi 454 |2016

    A

    khirnya kami pun menemukan

    sanggar yang dimaksud. Sanggar

    tersebut cukup sederhana,

    lokasinya ada di pekarangan belakang

    rumah salah satu pengurus sanggar.

    Panas yang menyengat dan rasa lelah

    setelah sekian lama berjalan, seakan hilang

    seketika saat kami memasuki ruangan

    sanggar tersebut. Karena disana para

    aktifis sanggar sedang berlatih musik

    dengan peralatan musik yang lengkap

    menyenandungkan lagu-lagu yang sangat

    syahdu. Lagu-lagu yang dibawakannya

    jenis keroncong modern yang diolah

    dengan kreasi musik mereka sendiri.

    Sehingga lagu-lagu seperti Bengawan Solo,Dua mata Bola, Sungai Cisanggarung dan

    lagu Tiga Malam menjadi sangat istimewa

    kedengarannya.

    De Brug demikian mereka menamakan

    sanggar ini. Menurut Fajari penanggung

    jawab sanggar, De Brug hingga saat ini

    sudah berusia 21 tahun. Awalnya mereka

    hanyalah sekelompok anak-anak muda

    di Desa Losari dan sekitarnya yang sering

    berkumpul dan main musik bareng dengan

    peralatan musik yang sangat sederhana

    dan seadanya. Lalu mereka mendirikan

    grup musik yang mereka namai De Brug.

    Awalnya mereka selalu tampil bila ada

    acara agustusan di kampungnya. Kemudian

    berkembang mengikuti festival-festival yang

    di selenggarakan di Kabupaten Cirebon dan

    sekitarnya. Sering juga turut meramaikan

    acara hiburan jika di kampung itu ada yang

    hajatan seperti perkawinan, sunatan dan

    lain-lain.

    Tidak tanggung-tanggung hingga saat

    ini De Brug sudah melahirkan 8 generasi.

    Generasi pertama telah melahirkan vokalis

    Setia Band Charlie Van Houten (mantan

    vokalis ST-12), generasi berikutnya juga

    telah melahirkan kontestan 15 besar

    DAcademy Indosiar 2015, Sri Ayu Kurnia.

    Hingga saat ini Charlie Van Houten

    meski namanya sudah besar, sudah

    menjadi orang ngetop, tapi dia masih

    peduli dengan sanggar ini. Jika Charlie

    berkesempatan pulang kampung, dia selalu

    menyempatkan mengunjungi sanggar,

    bahkan ada beberapa properti musik

    sanggar ini yang merupakan sumbangan

    dari Charlie, seperti gitar elektrik, drum,

    soundsystemdan masih banyak lagi

    peralatan musik lainnya. Untuk menghidupi

    sanggar ini De Brug memperolehnya

    dari beberapa donator warga setempat

    yang memiliki kepedulian terhadap

    perkembangan seni budaya di Desa Losari.

    Selain itu hasil dari manggung di beberapaacara, juga dikumpulkan untuk membiayai

    kelangsungan hidup sanggar.

    Setiap hari sanggar ini selalu ramai dikunjungi

    oleh warga setempat yang kebanyakan

    anak-anak dan remaja untuk belajar

    bermusik. Para seniornya dengan senang hati

    MENGKADER TUNAS-TUNAS MUDA BERKREASI

    SANGGAR DE BRUGSiang itu udara di Cirebon Jawa

    Barat terasa sangat menyengat,

    keringat bercucuran dimana-

    mana, kami tim Sahabat Pena

    menelusuri sebuah jalan kecil di

    Desa Losari Kabupaten Jawa

    Barat untuk menemukan sebuah

    sanggar di desa tersebut yang

    konon katanya memiliki berbagaiaktifitas yang luar biasa. Bahkan

    nama besar Charlie Van Houten

    vokalis Setia Band (mantan

    vokalis ST-12) juga dilahirkan di

    sanggar ini.

    SOSIAL

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    17/36

    17Edisi 454 |2016

    membimbing mereka. Satu hal yang patut

    diacungkan jempol semua anak-anak muda

    yang belajar bermain musik di sini tidak

    dipungut biaya sedikit pun.

    Kita sangat senang dan bangga jika ada

    dari anak-anak desa ini yang berprestasi

    baik dalam bermusik maupun dalam

    bidang seni yang lain, demikian tutur

    Fajari penanggung jawab sanggar.

    Kita membina mulai dari anak-anak

    Sekolah Dasar hingga remaja SMA

    bahkan banyak pula pemuda yang drop

    outsekolah. Maklum kami di kampung,

    banyak pemuda lulusan sekolah menengah

    yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke

    tingkat yang lebih tinggi. Mereka akhirnyaberkumpul di sini, ungkap Fajari.

    Bahkan lebih lanjut Fajari juga menjelaskan

    bahwa Sanggar De Brug juga membina

    anak-anak yang memiliki prestasi menonjol

    baik di bidang seni maupun bidang lain,

    seperti olah raga misalnya. Sebagai contoh

    Fajari memperkenalkan seorang bocah

    perempuan berusia 11 tahun yang duduk

    di bangku Sekolah Dasar. Almaira Nibuka

    Niza, demikian nama lengkap gadis cilik ini.

    Ia memiliki talenta yang luar biasa. Selain

    pandai bernyanyi dengan kualitas vokal

    yang cukup bagus, Almaira juga atlit tenis

    meja dengan prestasi nasional.

    Dalam bidang tarik suara, Almaira sudah

    sering ikut berbagai kejuaraan dan festival

    menyanyi dan sering mendapat juara. Piala

    dan berbagai penghargaan di bidang tarik

    suara sudah seabrek di rumahnya. Namun

    bukan hanya piawai dalam berolah vocal,

    gadis cilik yang berpostur mungil ini juga

    kerap menjuarai perlombaan tenis meja

    baik di tingkat propinsi maupun nasional.

    Saat disuruh unjuk kebolehannya dalam

    bernyanyi, Almaira melantunkan laguAku

    yang Tersakitiyang dipopulerkan Judika,

    dengan diiringi para personil De Brug.

    Woow, luar biasa memang suaranya. Bagi

    siapa saja yang mendengarnya mungkin sulit

    untuk mempercayai bahwa penyanyinya

    adalah bocah cilik berusia 11 tahun.

    Belum lagi lepas kekaguman Sahabat Pena

    terhadap gadis cilik ini, tiba-tiba pandangan

    kami tertuju pada seorang gadis cilik yang

    sedang menabuh drum saat mengiringi

    Almaira bernyanyi. Ya ternyata penabuh

    drum adalah seorang bocah berusia 10

    tahun yang masih duduk di kelas 5 SD.

    Nabila. Demikian nama gadis cilik ini.

    Seperti halnya Almaira, Nabila juga sudah

    hampir setahun bergabung dalam sanggar

    De Brug ini. Keinginannya untuk bisa

    menabuh drum begitu kuat bergelora

    dalam dirinya sehingga dia rajin datang ke

    sanggar ini untuk minta diajari memukuldrum. Baru beberapa bulan berlatih,

    tangan Nabila sudah piawai menabuh

    drum. Bukan main.. meski hanya seorang

    anak desa namun motivasinya untuk bisa

    memainkan alat musik drum begitu besar,

    sungguh luar biasa. Kedua gadis cilik ini

    sering diajak tampil di panggung bersama

    grup De Brug, dan apresiasi penonton

    terhadap penampilan mereka selalu bagus.

    Bukan hanya mengembangkan seni musik,

    De Brug juga membina para remaja yang

    memiliki bakat- bakat lain seperti melukis,

    membuat kerajinan tangan dengan

    memanfaatkan barang-barang bekas

    menjadi barang yang bermanfaat. Mereka

    pun memperlihatkan beberapa benda yang

    merupakan hasil karya anggota sanggar

    mereka, berupa figura, asbak, tas, tempat

    tissue dan lain-lain.

    Orientasi utama sanggar ini memang

    musik, sesuai sejarah terbentuknya sanggar

    ini diawali dengan terbentuknya grup

    band De Brug. Hingga kini personil DeBrug sering mengalami bongkar pasang.

    Itu sangat alamiah mengingat bahwa para

    personil De Brug dari generasi pertama

    dan seterusnya banyak yang sudah

    hijrah ke kota untuk mengadu nasib di

    kota, baik bekerja di sebuah perusahaan

    ataupun berdagang, bahkan mungkin juga

    meningkatkan karirnya dalam bermusik

    seperti Charlie van Houten contohnya.

    Mereka yang tergabung di sanggar ini terdiri

    dari berbagai macam profesi. Ada yang

    berprofesi guru, pedagang beras, tukang

    sepuh emas, wiraswasta, pelajar dan ada

    pula pengamen jalanan. Apapun profesi

    mereka di sanggar ini semua berbaur dan

    mereka sangat solid untuk bahu membahu

    membesarkan sanggar ini. Meski sudah

    berusia 21 tahun namun sanggar ini

    masih tetap eksis karena kesolidan para

    pengelolanya dan adapula bantuan daribeberapa pihak waga setempat yang peduli

    dengan kemajuan seni budaya di desanya.

    Misi kami jelas, ingin sanggar ini bisa

    mengkader para tunas muda yang berbakat,

    baik di jalur musik maupun di jalur seni

    lainnya. Dan tongkat estafet harus terus

    ditemurunkan pada generasi selanjutnya.

    Itulah sebabnya kami mengkader para

    tunas-tunas muda untuk berkreasi di jalur

    musik ini. Kami memimpikan De Brug

    menjadi sebuah grup musik yang legendaris

    di daerah kami, menjadi panutan bagi

    para pemuda di wilayah ini, dan menjadi

    inspirasi bagi pemuda di daerah ini untuk

    terus berkarya. Dan di sinilah wadahnya di

    sanggar kami sanggar de Brug, demikian

    ungkap Fajari menutup pembicaraan ini.

    (Nie)

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    18/36

    18 Edisi 454 |2016

    SAHABAT KITA

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

    Semula, banyak orang yang

    meragukan kemampuan

    bernyanyi pemuda bernama

    lengkap Rizky Febian Adriansyah

    Sutisna ini. Kehadirannya di

    dunia hiburan, dianggap tak lebih

    dari sekadar aji mumpung alias

    mendompleng ketenaran sang

    ayah, komedian Sule Sutisna.

    Tak MauMendomplengNama BesarSule

    Namun setelah merilissingle

    Kesempurnaan Cinta di tahun 2015,Rizky mampu mematahkan anggapan

    tersebut. Namanya kini populer sebagai

    penyanyi pop-jazz sekaligus pencipta lagu

    berbakat. Lewat suara dan wajahnya yang

    tampan, Rizky telah mencuri hati para gadis.

    Alhamdulillah, sudah jalannya begini. Iki

    (Rizky selalu menyebut namanya dengan

    panggilan Iki) juga nggak nyangka bisa

    diterima masyarakat secepat ini, kata Rizky

    saat ditemui dalam acara salah satu TV

    swasta di Jakarta, Jumat (25/3/2016).

    Rizky menganggap lagu Kesempurnaan

    Cinta yang ia ciptakan itu adalah berkah bagi

    perjalanan kariernya di dunia musik. Sebagai

    seorang anak, sejak awal, ia hanya ingin

    dapat membuat bangga kedua orang tuanya.

    Terus terang, Iki tidak pernah muluk-muluk.

    Iki hanya ingin membanggakan orang tua.

    Membalas kebaikan saudara dan semua orang

    yang sudah berjasa dalam hidup Iki, katanya.

    Toh, Rizky memang perlu berbangga denganlagu ciptaannya. Saking populernya, lagu

    Kesempurnaan Cinta bahkan pernah

    menyalip lagu Love Yourself milik Justin

    Bieber di toko musik digital iTunes pada bulan

    Februari yang lalu. Padahal, menurut Rizky,

    lagu ini terilhami dari kisah cinta sederhana

    kedua orang tuanya.

    Inspirasinya memang dari orang tua. Aku melihat orang tuaku selalu

    dekat, mesra. Aku berpikir, seperti itu seharusnya pasangan yang saling

    mencintai, saling menyayangi. Akhirnya akan merasakan kenyamanandan kesempurnaan cinta, terangnya.

    Lagu ini diciptakan Rizky saat breakdi lokasi syuting sinetron. Di

    sembarang tempat, ia selalu menyanyikan lagu tersebut sepenuh hati.

    Saat menyanyikan lagu tersebut di rumah, Rizky mendapat pertanyaan

    dari ayahnya, Sule.

    Ayah nanya lagu siapa itu. Aku malu bilang ini lagu ciptaaanku. Takut

    diketawain. Ternyata respon ayah positif sekali. Katanya bagus, ungkap

    bintang sinetron Super Dede yang tayang di salah satu TV swasta itu.

    Sule kemudian memutuskan untuk mengolah lagu tersebut meski

    dengan musik yang sederhana. Setelah jadi, justru Sule menjadi orangpertama yang tergila-gila dengan lagu Kesempurnaan Cinta. Saat

    syuting, Sule selalu rajin menyanyikan lagu tersebut hingga didengar oleh

    seorang petinggi di TV swasta tempat Sule syuting.

    Lagunya diambil dan diperbaiki lagi musiknya. Rekaman lagi. Jadinya

    seperti sekarang. Nggak nyangka bisa disukai banyak orang, kata Rizky

    yang langsung dikontrak sebagai salah satu talentatau artis di bawah

    NET Mediatama.

    Tak Mau Mendompleng Nama Ayah

    Siapa pun setuju bahwa darah seni dari sang ayah mengalir dalam diriRizky Febian. Rizky pun tak memungkiri kehadirannya di dunia hiburan

    karena campur tangan Sule. Namun, ia tak ingin disebut mendompleng

    nama besar ayahnya. Jika sang ayah terjun sebagai pelawak, Rizky malah

    ingin dikenal sebagai penyanyi.

    Iki dulu memang sempat rekaman satu lagu sama ayah. Saat itu umur

    Iki 13 tahun. Nyanyi lagu Papa Telefon, jelas Rizky.

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    19/36

    19Edisi 454 |2016CTK. 1.94/MMM-MR/2016

    Surat menyurat dengan

    Rizky Febian dapat

    dialamatkan ke:

    Gedung The East Lt. 27-29

    Jl. Lingkar Mega Kuningan

    Jakarta Selatan 12950.

    Untuk berduet dengan ayahnya, Rizky

    mengaku harus melewati tes vokal

    dari label musik Falcon Records yang

    mengeluarkan lagu tersebut. Intinya,

    Rizky diduetkan dengan Sule bukan

    karena semata hubungan ayah dananak di antara mereka, tapi karena

    vokal Rizky memang dianggap layak

    untuk itu.

    Iki juga nggak mau kalau suaranya

    jelek terus disuruh nyanyi sama ayah.

    Nanti membuat malu ayah, kata

    penggemar musik pop, R&B, jazz dan

    dance itu polos.

    Ia menambahkan, semula, sang ayah

    tidak mengijinkan dirinya untuk ikutberkarier di dunia hiburan. Tugas

    utamanya hanya sekolah. Namun

    semakin dilarang, Rizky makin tak

    dapat menahan keinginannya

    untuk tampil di depan

    publik. Perlahan, Sule mulai

    memahami jiwa anaknya,

    dan menginjinkan Rizky

    untuk mengikuti langkahnya

    di dunia hiburan.

    Ayah hanya memberikan

    jalan kepada Iki. Silakan,mana yang mau ditekuni,

    akting atau musik. Tapi harus

    punya kualitas kata ayah. Iki

    juga nggak mau disebut aji

    mumpung, ungkap pemuda

    berusia 18 tahun itu.

    Rizky mengisahkan, ia pernah

    keluar masuk rumah produksi untuk

    mengikuti proses kasting. Ia ingin

    mencoba jadi bintang sinetron atau

    bintang iklan. Sedikit banyak, Rizky

    mengaku banyak mendapatkanpengalaman. Tidak hanya

    pengalaman

    yang enak,

    pengalaman

    yang pahit

    juga ia

    rasakan.

    Sudah biasa dimarah marah sama

    sutradara. Iki ingin semua berjalan

    wajar. Seperti kata ayah, tidak ada

    yang instan, ujarnya.

    Sekarang, Rizky mulai menuai hasil darikerja keras dan kesabarannya. (fif)

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    20/36

    20 Edisi 454 |2016

    WISATA

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

    SERASA DINEGERI DONGENGDUA MALAM DI ANDALUSIA

    Selama tiga hari di Kota FrankfurtJerman, merupakan pengalaman

    yang sangat mengesankan, namun

    kamipun harus segera meninggalkanFrankfurt untuk bertolak ke

    Andalusia (Spanyol), sesuai jadwalrombongan, dari Frankfurt kita akan

    bertolak menuju Andalusia untukmelihat keindahan Cordoba, Malaga

    dan Sevilia... woow.

    Bagian 2

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    21/36

    21Edisi 454 |2016

    By Jean-Marc D(https://com

    wikimedia.orgFile:Panor

    Malaga_Harbo

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

    Keesokan harinya, kami sudah bersiap menuju Cordoba, duh

    tahukah kamu Sob, hati ini dag-dig tidak karuan, rasanya tak

    percaya bahwa saat ini aku sedang berada di Tanah Andalusia

    bahkan di sepanjang jalan menuju Cordoba beberapa kaliaku mencubit lenganku, karena kuatir kalau semua ini hanya

    mimpi hihihi lebay ya Sebenarnya bukan lebay juga sih,

    ini sebuah ekspresi dari kebahagiaan yang tidak terhingga

    bisa menginjakkan kaki di wilayah Andalusia. Seperti kalian

    tahu Sob, bahwa Andalusia adalah sebutan untuk wilayah di

    Negara Spanyol sekarang, yang dulunya merupakan wilayah

    kekuasaan pemerintaaan Islam dinasti Ummayah pada abad

    PERJALANANMALAGA-SEVILLA YANGMENGESANKAN

    KUINJAKKAN KAKIKU DITANAH CORDOBA

    D

    ari Bandara Frankfurt kita diterbangkan dengan pesawat

    kecil menuju Barcelona untuk transit selama dua jam

    sungguh sayang waktu yang tersedia hanya dua jam

    padahal ingin sekali melihat-lihat Kota Barcelona yang terkenal

    dengan klub sepak bolanya itu. Tapi sangat tidak memungkinkan,

    kita hanya diperkenankan berada di kawasan bandara saja karena

    takut ketinggalan penerbangan menuju Malaga. Ya dari Bandara

    Barcelona kita terbang lagi menuju Malaga, sebuah propinsi di

    Negara Spanyol yang terkenal keindahannya. Hanya dalam waktu

    2 jam pesawat sudah mendarat di Bandara Malaga. Kami dan

    rombonganpun dengan riang menuruni tangga pesawat, langkah-

    langkah ringan kami seakan tak sabar untuk segera menyaksikan

    keindahan Malaga, Sevilla dan Cordoba yang sangat termashur

    itu.

    Cuaca di Kota Malaga tampak bersahabat, tidak dingin juga

    tidak panas. Selama 3 hari di Frankfurt kita sama sekali tidak

    menemukan hangatnya sinar matahari, namun kini di Malaga

    sinar sang surya menerpa seluruh tubuh kita ooh betapa

    hangatnya.

    Dari bandara rombongan menaiki bis yang akan membawa kita

    ke Kota Sevilla, disanalah nanti kita akan menginap selama dua

    malam. Perjalanan dari Malaga ke Sevilla merupakan pengalaman

    yang sangat menakjubkan. Mata kita tak hentinya

    menengok ke luar jendela memandang keindahan demi

    keindahan alam di sepanjang kiri dan kanan jalan. Hamparan

    pohon zaitun yang menghijau merupakan pemandangan

    yang sangat indah. Rupanya wilayah ini adalah penghasil

    zaitun terbesar di Spanyol. Pohon zaitun memiliki manfaat

    yang sangat banyak, baik buahnya, maupun daunnya. Ketika

    kami singgah di rest areaantara Malaga dan Sevillia, banyak

    sekali toko yang menjual berbagai makanan dari buah

    zaitun, ada manisan buah zaitun, ada dodol zaitun dan ada

    juga minyak zaitun yang sudah dikemas dalam botol-botol

    yang sangat cantik.

    Tiba di Kota Sevilla hari menjelang malam, kita makan

    malam dulu sebelum memasuki hotel. Waduh restoran

    di sini sungguh unik dan menyenangkan. Di sebuah jalan

    kecil dengan lorong-lorong yang bersih tampak berjejer

    dengan rapi restoran-restoran dengan aneka masakan yang

    ditawarkan. Kami memasuki restoran yang menyajikan

    sea food. Hemh dua potong ikan tuna fillet ditambah 5

    potong kentang goreng cukuplah untuk menghilangkan

    keroncongan perut, ditambah makanan penutup puding

    lengkap dengan saus coklat.. sungguh sedap.

    ke-7 hingga abad ke-12. Wilayah Andalusia meliputi Cordoba,

    Granada, Sevilla dan Malaga merupakan bukti majunya

    peradaban Islam di Eropa pada masa itu. Saat itu kawasan

    Andalusia merupakan pusat ilmu pengetahuan, pusat budayadan sebuah kehdupan yang harmonis, dimana semua agama

    dilindungi, semua pemeluk agama hidup berdampingan dengan

    damai, dan kehidupan masyarakatnya pada masa itu sangat

    makmur. Semua orang meiliki kesempatan yang sama dalam

    mendapatkan ilmu pengetahuan umum maupun ilmu agama

    tidak pandang kaya atau miskin. Dengan kata lain peradaban di

    wilayah Andalusia pada masa itu adalah sebuah peradaban yang

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    22/36

    CTK. 1.94/MMM-MR/201622 Edisi 454 |2016

    By Timor Espallargas(https://en.wikipedia.org/wiki/

    File:Mosque_Cordoba.jpg)

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

    tinggi dan mulia, dibawah pemerintahan

    Islam dinasti Umayah II. Jejak-jejak sejarah

    itulah yang ingin kurasakan sekarang.

    Kami bertolak dari hotel dengan

    mengendarai bis wisata, tujuan pertamaadalahMosque-Cathedral of Cordoba.

    Bangunan inilah yang sangat ingin aku

    lihat. Penamaan bangunan ini hingga

    sekarang masih dalam perdebatan,

    apakah itu Masjid Cordoba ataukah

    Katedral Cordoba. Namun jika kita

    menengok ke belakang membuka kembali

    lembaran sejarah terbentuknya bangunan

    indah dan megah ini, tentu kita semua

    akan paham bahwa bangunan ini adalah

    Masjid ini memiliki seni arsitektur yang tinggi dan indah. Menara masjid terbuat dari

    batang-batang kayu yang penuh ukiran indah. Masjid ini ditopang oleh 1293 tiang

    yang terbuat dari berbagai macam marmer bermotif. Di sisi selatan tampak 19 pintu

    berlapiskan perunggu dengan kreasi yang sangat menakjubkan. Sementara pintu

    tengahnya berlapiskan lempeng-lempeng emas. Panjang Masjid Cordoba dari utara ke

    selatan mencapai 175 meter dan lebarnya dari timur ke barat 134 meter. Sedangkan

    tingginya mencapai 20 meter.

    masjid. Ya masjid yang sangat megah,

    dengan arsitektur indah luar biasa yang

    mulai dibangun antara tahun 784-786 di

    masa pemerintahan Kalifah Abdurrahman

    ad-Dakhil. Kemudian diteruskan oleh

    putranya Hisyam dan khalifah-khalifahsetelahnya. Setiap khalifah memberikan

    sesuatu yang baru kepada masjid

    tersebut, dengan memperluas dan

    memperindahnya agar menjadi masjid

    yang paling indah di Cordoba dan masjid

    terbesar di dunia saat itu.

    Saat pertama kakiku menginjak pelataran

    masjid, ada sebuah getaran hebat dalam

    hatiku, bahwa saat ini aku akan melihat

    MASJID CORDOBA SAKSI BISUPERADABAN ISLAM DIEROPASetiap gerbang di masjid itu terdapat

    batu-bata merah dan batu putih.

    Gabungan unsur batu-batu tersebut

    mampu mewujudkan konsep jaluran

    yang menakjubkan. Selain itu, mata

    kita juga akan disuguhi oleh keindahan

    dekorasi dinding-dinding masjid yang

    ornamennya merupakan gabungan dari

    motif flora seperti daun, bunga dan buah

    yang dimodifikasi dengan indah, adapula

    hiasan pahatan yang merupakan cuplikandari ayat-ayat Al Quran sungguh

    menakjubkan. Kemegahan dekorasi juga

    nampak pada ruang shalat terutama

    bagian mihrab. Lubang-lubang hiasan

    diletakkan pada ruangan kecil berbentuk

    segi delapan. Ruangan itu tampak lebih

    redup dan sahdu karena ditempatkan

    di belakang lengkungan tapal kuda

    yang mewah, yang dilapisi dengan

    mosaik berwarna dasar emas. Kerangka

    lengkungan yang indah bermotifkan

    bunga dan berlatar belakang warna emas

    ini menggambarkan pohon anggur dandaun-daun yang sedang mekar. Mihrab

    nan indah ini merupakan daya tarik yang

    banyak menyedot perhatian pengunjung.

    Kemegahan Masjid Cordoba yang

    bertahan hingga sekarang menjadi

    saksi masa keemasan Islam di benua

    sebuah masjid megah yang merupakan

    bukti dari kejayaan peradaban Islam di

    wilayah Eropa pada masa itu. Begitu

    masuk pekarangan masjid, mata kita akan

    disuguhi pemandangan yang sangat sejuk,

    yakni deretan pohon jeruk yang sedangberbuah lebat nampak berjejer rapi. warna

    orange dari jeruk-jeruk tersebut sangat

    mempercantik taman Masjid Cordoba

    ini. Sepanjang mata memandang, maka

    deretan pohon jeruk yang berbuah lebat

    inilah yang akan kita lihat, Konon pohon-

    pohon jeruk ini sengaja ditanam di sekitar

    masjid agar buahnya dapat dimakan oleh

    siapa saja jamaah masjid yang beribadah di

    masjid itu.

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    23/36

    CTK. 1.94/MMM-MR/201623Edisi 454 |2016

    By James (Jim) Gord(https://en.wikipeorg/wiki/File:Rom

    Bridge,_CrdobEspana.j

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

    Eropa..Konon Cordoba pada saat itu

    merupakan pusat perdagangan dan ilmu

    pengetahuan. Tiap tahun ratusan ribu

    orang yang belajar ke tempat ini. Tidak

    hanya orang kaya, rakyat miskinpun

    memiliki kesempatan yang sama untukmenuntut ilmu di sini. Sejarah telah

    mencatat bahwa banyak para ilmuwan

    yang dilahirkan dari Masjid Cordoba ini.

    Namun Cordoba yang berjaya hingga

    5 abad itu jatuh ke tangan penguasa

    Spanyol yang non muslim, sehingga

    otomatis masjid megah yang sudah 500-

    an tahun menjadi tempat peribadatan

    umat Islam Cordoba, jatuh pula ke

    tangan penguasa baru. Hampir semua

    atribut Islam berusaha dihilangkan,

    dan pada tahun 1200-an masjid ini

    dialih fungsikan menjadi gereja. Semua

    hiasan dinding, patung-patung yang

    bernuansakan Nasrani kini melekat di

    dinding-dinding masjid ini. Namun ada

    bagian-bagian tertentu seperti mihrab

    yang masih dipertahankan simbol-simbol

    keislamannya.

    Saat saya berdiri di depan Mihrab yang

    indah ini tanganku berusaha menyentuh

    dindingnya sambil membayangkan

    suasana yang terjadi ratusan tahun

    silam dimana dua puluh ribu orang bisa

    ditampung di masjid ini untuk shalat

    berjamaah. Namun kini semua telah

    berubah..ya hanya dinding-dinding inilah

    yang menjadi saksi bisu bahwa di sini

    sebuah peradaban maju luar biasa terjadi

    selama 5 abad.

    Setelah puas menyusuri ruang demi

    ruang Masjid Cordoba, akhirnya dengan

    perasaan berat, saya dan rombonganpun

    JEMBATAN CORDOBA

    Usai mengunjungi Masjid Cordoba, kami berkesempatan pula

    menyusuri jalan di depan Masjid yang membawa kita menuju

    jembatan Cordoba yang berdiri dengan megah dan kokohnyadi atas Sungai Al-Wadi Al-Kabir. Siapapun akan berdecak

    kagum melihatnya. Jembatan ini ikenal dengan nama Al-Jisr

    dan Qantharah Ad-Dahr. Panjangnya sekitar 400 m, lebar 40

    m, dan tingginya 30 m. Jembatan yang menakjubkan tersebut

    dibangun pada permulaan abad kedua Hijriyah tahun 101 H, atau

    sejak 14 abad yang lalu. Jembatan ini dibangun oleh Gubernur

    Andalusia, As-Samh bin Malik Al-Khaulani di masa kekhalifahan

    meninggalkan masjid ini. Jujur saja

    jika jadwal tidak ketat, ingin sekali

    berlama-lama di dalam masjid ini. Ingin

    mengeksplore semua sudut-sudut masjid

    tanpa terkecuali. Namun itu tak mungkin

    karena ketua rombongan hanya memberiwaktu dua jam untuk berada di tempat

    ini.

    Saya dan rombongan keluar dari pintu

    samping belakang masjid, begitu keluar

    kita akan melihat deretan toko-toko

    souvenirberjejer rapi sepanjang masjid.

    Mulai dari gantungan kunci, magnet,

    mug, hiasan dinding, dompet, payung,

    kaos dan lain-lain dipajang di toko-

    toko itu. Semuasouveniertersebut

    menggambarkan masjid yang indah ini.

    Harganya cukup murah hanya berkisar

    antara 2-5 Euro, lumayan untuk oleh-

    oleh teman-teman di Indonesia.

    Umar bin Abdul Aziz. Artinya, jembatan ini dibangun pada saat

    manusia belum mengenal sarana transportasi kecuali binatang:

    keledai, onta, bighal, dan kuda. Dan ketika itu, sarana-sarana pembangunan belum secanggih saat ini. Hal inilah

    yang menjadikan jembatan tersebut salah satu kebanggaan

    peradaban Islam di Eropa.

    Setelah puas melihat-lihat dan berselfie ria di samping sungai

    dan jembatan itu, akhirnya kami dan rombongan kembali ke

    bis untuk kemudian bertolak menuju Sevilla. (Bersambung)

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    24/36

    24 Edisi 454 |2016

    SQUASH dariPenjara

    keIstanaP

    ernah mendengar olahraga

    Squash? mungkin Sobat ada yang

    pernah mendengar, bahkan pernah

    memainkan, tetapi ada pula mungkinyang belum akrab dengan olahraga

    ini. Menurut Kusnadi, pelatih Siliwangi

    Squash Centre (SSC) dan pelatih tim

    PON Jawa Barat olahraga ini bisa dibilang

    ditemukan tidak sengaja, berawal dari

    keisengan tahanan di Inggris dimana

    untuk menghilangkan kejenuhan mereka

    memukul gulungan kertas dengan piring

    tempat makan dan dipantulkan ke

    dinding. Kegiatan menarik perhatian sipir

    dan mereke pun memainkannya sampai

    akhirnya Squash menjadi olahraga

    eksklusif keluarga kerajaan Inggris.

    Ternyata meski terlahir dan besar di

    Inggris, namun justru Amerika Serikat lah

    yang pertama kali mendirikan asosiasi

    Squash pada tahun 1907 dengannama United States Squash Racquets

    Association. Sementara di Inggris sendiri

    asosisasi Squash baru berdiri pada tahun

    1928 dengan nama Squash Rackets

    Association, yang merupakan cabang

    dari tenis lapangan.

    Sejak berdiri asosiasi, Inggris selalu

    menggelar turnamen Squash dengan

    nama British Open. Sekaligus

    membawa olahraga tersebut ke seluruh

    pelosok dunia khususnya pada saat

    penjajahan. Tak heran lah jika negara

    jajahan Inggris yang tergabung dalam

    negara persemakmuran seperti Australia,

    Pakistan, Malaysia, Singapura lebih dulu

    menekuni Squash.

    Sob, di Indonesia sendiri Squash

    sebenarnya sudah dikenal sejak Perang

    Dunia II. Dan lagi-lagi Inggris (khususnya)

    tentara Inggris lah yang pertama kali

    membangun lapangan Squash di Indonesia

    yang terletak di Embong Sawo Surabaya.

    Namun, Sobat, saat itu hanya perwira

    berpangkat jenderal saja yang boleh

    memainkan olahraga tersebut. Bahkan

    sampai tahun 1978 hanya orang asing

    (ekspatriat) yang memainkan olahraga

    Squash adalah salah satu

    cabang olahraga yang tergolong

    baru di Indonesia. Itu sebabnya

    masih banyak orang yang kurang

    begitu mengetahui tentang

    Squash.

    TRIBUN

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    25/36

    25Edisi 454 |2016

    Squash di Indonesia, maklum aja

    lapangan Squash hanya ada di setiap

    hotel-hotel berbintang.

    Kejuaraan resmi nasional sendiri baru

    digelar di Indonesia sekitar tahun 1981

    yang diikuti oleh empat pengda yang

    tergabung dalam PSRSI (Persatuan Squash

    Raket Seluruh Indonesia) yang merupakan

    cikal bakal PSI ((Persatuan Squash

    Indonesia) yang diakui KONI pada tahun

    1995.

    PERLENGKAPAN DAN CARA

    BERMAIN SQUASH

    Bermain Squash adalah tidak terpengaruh

    cuaca karena lapangannya yang berukuran9,75 m x 6,4 m biasanya berada dalam

    ruangan sepertigym, fitness center, atau

    hotel, seperti yang saya lihat Siliwangi

    Squah Center ( SSC) Jalan Lombok 10

    Bandung.

    Menurut Manajer SSC Tris M. Hafied,

    untuk perlengkapan yang dibutuhkan

    dalam bermain Squash tidaklah sulit,

    hanya bola, raket, dan sepatu. Bola

    Squash sebesar bola bekel, sementara

    raket Squash lebih kecil dari raket tenis

    biasanya terbuat dari graphite, titanium,atau campuran keduanya, Tris M.

    Hafied, yang juga mantan atlet Anggar

    Jawa Barat dan Nasional

    Istilah pukulan dalam Squash, menurut

    Kusnadi mirip tenis dan bulutangkis

    misalnya forehand, backhand, lob,

    overarm, servis, dan volley. Untuk

    permainan sendiri secara garis beswar,

    pemain melakukan servis dengan

    melempar bola ke udara, lalu dipukul

    hingga menyentuh daerah di atas garis

    servis di tembok depan, tanpa boleh

    mengenai lantai atau tubuh lawan. Jika

    tidak dapat dikembalikan oleh lawan,

    maka ia mendapatkan angka. Servis

    dapat diulang (let) antara lain jika pemain

    lawan tidak siap, bola rusak, atau posisi

    lawan tidak memungkinkan untuk

    membalas tanpa melukai pemain lain

    Setiap permainan terdiri dari lima set,

    namun jika salah seorang pemain telah

    memenangkan tiga set, maka ia adalah

    pemenangnya, jelas Kusnadi

    Penilaian angka dilakukan sistem

    rally dimana pemenang setiap rally

    berhak mendapatkan angka tanpa

    mempedulikan apakah sang pemenang

    adalah orang yang melakukan serve atau

    bukan, pemenang yang telah mendapat

    11 point dialah pemenangnya.

    Perkembangan Olahraga Squash di Jawa

    Barat, khususnya di Bandung cukup

    lumayan menggembirakan sehingga

    bisa menghasilkan atlet-atlet lokal dannasional. Grup penggemar olahraga

    Squash mulai muncul pada tahun 1976

    di PT Dirgantara Indonesia, yang saat itu

    banyak eksptariat yang bekerja di PT DI

    (PT Nurtanio saat itu) dan di hotel-hotel

    bintang.

    Seiring pulangnya ekspatriat, maka

    Squash di PT DI dan hotel bintang tutup,

    untungnya beberapa club mulai muncul

    dan saat yang ada di Bandung sendiri

    saat ini ada 2 club Squash yaitu SSC dan

    Lodaya Squash.

    Sobat, ada hal aneh mengenai

    perkembangan olahraga Squash di

    Indonesia yang berhubungan dengan

    keikutsertaan Indonesia diajang kejuaran

    internasional. Jika cabang olahraga lain

    mengiktui kejuraaan di awali dengan

    pelaksanaan kejuaraan antar pelajar,

    PORDA, PON, Sea Games.

    Squash sendiri sudah mengikuti

    kejuaraan tingkat asia sekitar tahun 1985

    sebelum induk organisasinya ada dan

    memenangkan beberapa nomor. Tahun

    1993 baru tim Squash mulai mengikuti

    Sea Games, sedangkan di PON sendiri

    baru diadakan tahun 1996, selanjutnya

    di pertandingkan di Porda. Kiprah

    Indonesia sendiri di ajang Sea Games

    belum mencapai yang terbaik baru bisamenggapai medali perak. Untuk Nasional

    Baru didominasi beberapa Pengda ,

    seperti DKI, Jatim, Kaltim dan Jabar.

    Tim Squash, menurut Kusnadi pernah

    beberapa kali melakukan sapu bersih

    medali emas.

    Perkembangan atlet Squash memang

    belum merata, untuk itulah SSC berupa

    membuka diri untuk membina atlet kelas

    Yunior usia 5 sampai 19 tahun, ujar Tris.

    Andi Hasanuddin , pelatih SSC yangjuga atlet pelatda PON Jabar, kini sedang

    membina atlet Yunior usia 8 - 19 yang

    merupakan usia sekolah SD sampai SMA.

    Yang di proyeksikan untuk regenerasi

    atlet Squash Jabar dan Indonesia.

    Sobat tertarik jadi atlet Squash,

    datangnya saja ke club Squash di

    Bandung salah satunya di SSC,

    berapapun usianya, dalam 3 bulan bila

    rajin sudah bisa bermain dengan lincah

    Jangan takut, pelatih Squash melatihstep

    by steptermasuk masalah fisiknya dan

    kelenturan badan

    Ayo Sobat ...Indonesia memerlukan atlet

    Squash yang handal, siapa tahu Sobat

    ternyata punya bakat terpendam untuk

    menjadi Atlet Squash. (wan)

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    26/36

    I C T

    26 Edisi 454 |2016

    Dengan telematika, manusia di seluruh dunia bisa

    bertukar informasi, berbagi data, bahkan berinteraksi

    secara real time. Telematika juga melahirkan

    Google, facebook, whatsapp, yahoo, e-Commerce, serta

    berpuluh ribu aplikasi yang luar biasa banyaknya. Tak

    hanya itu, perusahaan-perusahaan juga memanfaatkan

    telematika untuk menjangkau milyaran sasaran di seluruh

    dunia untuk menawarkan aneka produk dan jasa. Belum lagi

    lembaga pemerintah yang mengumpulkan data dari parapenduduknya yang berjumlah milyaran. Hmmm..kalau sudah

    demikian data-data itu sudah nggak bisa dimasukkan ke

    hardisk komputer apalagi flash disk ya.

    Tahukah sobat, setiap hari, di seluruh dunia kita

    menciptakan 2,5 triliun byte data. Hebatnya lagi, lebih

    dari 90% dari data di dunia saat ini ternyata dibuat dalam

    dua tahun terakhir saja. Data ini berasal dari mana-mana,

    mulai dari sensor pengumpul informasi cuaca, postingan

    di situs-situs media sosial, jutaan gambar digital dan video,

    informasi transaksi pembelian, hingga sinyal ponsel GPS dari

    smartphonekita.

    Sobat, bayangkan begitu banyaknya data yang terkumpul.

    Sampai-sampai banyak perusahaan kebingungan bagaimana

    mengelolanya. Coba kalau dicetak di atas kertas. Waaah,

    data itu pasti sudah mengubur gedung tempat perusahaan

    ini berkantor. Padahal, mau tidak mau data itu harus tetap

    ada, nggak bisa dibuang, apalagi dimusnahkan.

    Dari sinilah muncul istilah Big Data. Arti harfiahnya Data Besar

    atau Mahadata. Tetapi sesungguhnya Big Data berarti dataset

    yang memiliki volume sangat besar sehingga tak mampu

    ditangani dengan perangkatsoftwaredatabase biasa. Dengan

    kata lain, untuk bisa mengelola Big Data diperlukan keahlian

    dan teknologi yang mumpuni. Nah, disinilah menariknya. Bila

    Sobat sedang menempuh pendidikan informatika, atau tertarik

    menjadi ahli TI, boleh tuh mencoba menjadi pakar Big Data.

    Dijamin banyak perusahaan dunia melamar Sobat untuk jadikaryawan kesayangannya.

    4V dalam Big Data?

    Mereka yang telah menggeluti Big Data sedikit demi sedikit

    memberikan bocoran informasi tentang apa sih isi Big Data?

    Berikut uraian singkat yang diberikan oleh perusahaan raksasa

    IBM:

    Siapa Bisamenaklukan

    Big Data

    Sobat, jika dua teknologi dikawinkan apa

    hasilnya? Teknologi hebat. Itulah yang terjadi

    keka teknologi telekomunikasi (telepon,

    satelit, sistem jaringan kabel jarah jauh, dan

    sejenisnya) dikawinkan dengan teknologi

    informaka (sistem informasi, data system,

    komputer dan sejenisnya). Hasilnya? Ya,

    komputer terhubung internet, telepon

    genggam, hingga smartphoneyang kita pakai

    sehari-hari adalah buah-buah dari perkawinan

    itu. Orang-orang menyebutnya telemaka.

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    27/36

    27Edisi 454 |2016

    Ada 4 karakteristik Big Data yang dirumuskan dengan 4V yakni Volume, Variety,

    Velocity, dan Veracity. Nah, mereka yang bekerja dengan Big Data harus mampu

    menangani kombinasi dari ke empat V ini sesuai dengan kebutuhan lembaga atau

    perusahaannya.

    Volume.Jumlah data yang terkumpul memang sangat-sangaaaat banyak. Coba

    simak, ada 6 milyarsmartphone, setiap hari tercipta 2,3 quintillion byte (2,3 triliungigabyte), ada ribuan perusahaan yang menyimpan tidak kurang 100 Terrabytes

    (setara 100.000 gigabyte). Hayo, siapa yang bisa menangani segunung data itu.

    Variety.Bukan saja banyak tapi data itu sangat beraneka ragam. Begitu beragamnya.

    Sebut saja 400 juta kicauan per hari di twitter, 30 milyar konten yang dibagikan via

    facebook, ada 4 milyar video yang ditonton perbulan di Youtube. Belum milyaran

    data kesehatan, data penduduk, data asuransi. Keberagaman ini akan sangat panjang

    seiring dengan detil yang diperlukan.

    Velocity. Lebih runyam lagi, data itu tidaklah statis. Bergerak dinamis, bahkan

    sangat cepat. Teknologi Streaming online membuat data terus bergerak, begitu

    pula perdagangan di bursa saham yang detik demi detik, monitoring cuaca juga dari

    menit ke menit, hingga pergerakan ratusan juta kendaraan yang dipantau lewat

    google map atau Waze. Harap dicatat, pada 2016 akan ada 18,9 milyar perangkat

    yang terhubung secara online.

    Veracity.Ajaibnya data-data besar itu juga memiliki ketidakpastian alias tidak

    akurat yang tinggi. Data yang masuk belum tentu diyakini kebenarannya. Dan kalau

    cuma satu atau sejuta data, mungkin masih mudah memeriksa kebenarannya. Lalu

    bagaimana memeriksa kebenaran atau

    akurasi trilyunan data?

    Siapa Bisa Menaklukannya?

    Big Data adalah fenomena mutakhir.

    Ada kerumitan dan ada kebingungandi sana. Namun percayalah, di balik

    kerumitan ada kemudahan. Dibalik

    kebingungan memunculkan kebutuhan.

    IBM meramalkan akan ada kebutuhan

    tenaga ahli yang mampu menaklukkan

    Big Data tidak kurang dari 4,4 juta

    tenaga IT, dengan 1,9 juta berada

    di Amerika Serikat. Yuk, kita belajar

    teknologi informatika. Siapa tahu kita

    adalah bagian dari para penakluk Big

    Data. (MhP)

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    28/36

    CTK. 1.94/MMM-MR/201628 Edisi 454 |2016

    PUISI

    Mizu

    Kau mengalirTak tergenggam

    Terhampar di laut birTerkurng di danau hijau

    Di dasar yang terdalamAku takut

    Ku coba mendekati perukaan, melihat kehidupanMengarngi masa depan

    Aku pulangBy : Laelatu Zaqiyah

    Kesendirian

    Saatku terduduk sendiri di sini..

    Ku selalu terdiam, tak bisa melakukan sesuat

    Ku jalani hari-hari sepi ini dengan senyman hampa

    Hingga suat saat, kau datang menglurkan tangan

    Membuatku berdiri dari duduk

    Ku jalani hari-hari indah ini dengan senyman bahagia

    Membuatku terawa saat terenungMembuatku bangkit saat kecewa

    Namun! Mengapa tercipta wakt?

    Mengapa wakt cepat berlalu?

    Mengapa wakt tak bisa berhenti?

    Kini kau pun menghilang..

    Membuat tawaku terenung..

    Membuat bangkitku kecewa..

    Tak ku sesali semua ini

    Sykurku pada TuhanMerasakan indahnya terbangn dari dudukku sendiri.

    By : Ulfah Syahidah

    Sebuah Kenangan

    Hujan trn begit saja

    Seolah menyapaDengan membawa sejuta kenangan

    Entah mengapaSeakan tak bisa ku menolakMengizinkannya tk masuk

    Aku terhanytTerenung di bawah hujan

    Fikirku melayangTeringat

    Saat ku berlariDi tengah rintik hujan

    Terawa, bahagiaBersama, bersamanya.

    By : Dessy Ramandhanti

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    29/36

    CTK. 1.94/MMM-MR/201629Edisi 454 |2016

    Kau

    Kau!

    Seperi jejak hilang di sapu angin

    Yang masih tersimpan lengkap dihati

    Dan ku hanya berhak merindukan debu

    Yang hinggap pada setiap langkah mu

    Namun kini debunya terhujaniMenghilang sebelum kusapa

    Kau tau?

    Ada sebuah ungkapan ingin ku katakan

    Namun bibir tak mengizinkan

    Ada cerita yang belum usai

    Antara api dan air

    Namun mereka terlebih dahulu menghujat takdirya

    Kau tau?

    Ada yang hilang tanpa kau sadariYa hal yang mengndang keceriaan bahkan kesedihan

    Kini bukan hanya jejaknya yang hilang

    Bayangya pun perlahan memudar

    Harskah

    Padahal sudah mau percaya

    Tapi terasa ganjilDan ketika ditelusuri

    Teryata Kecewa!Bagaimana bisa percaya?

    Jika hal seperi it saja direkayasaAlih profesi lah menjadi sutadara

    Tapi jangan aku pemainnyaKarena aku tak pandai bersandiwara

    Harskah?

    Harskah percaya it tetap ada?By : ninisrv

    Sadarkah?

    Sadarkah?Kau bagai embun bereman ilalang

    Yang hilang di siang hariLalu menjelma menjadi terikBereman dengan kepalaku

    Kemudian berbah menjadi senjaDan hilang oleh sang malam

    Sadarkah?Kau ters meninggalkanKetika kita sedang paduKau tak perah paham

    Aku rinduBy : ninisrv

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    30/36

    30 Edisi 454 |2016

    CERPEN

    Aku sedang di kamarku

    sambil melihat rak buku dan

    memikirkannya. Tiba-tiba

    seseorang mengetuk pintu

    kamar. Ternyata Ibuku masuk dengan

    paket di tangannya

    J!!! Teriakku girang.

    Kamu masih me-review buku-

    buku dia? tanya Mama sambilmengelus rambutku.

    Masih dong. Aku nggak bakal

    menyerah sampai dia membalas

    e-mailku. Intinya, dia harus tahu

    bahwa aku ini adalah number one fans

    nya dia. Dia juga harus tahu bahwa

    aku mulai menulis karena dirinya.

    Walaupun aku gagal aku tetap akan

    berjuang, Ma! Kegagalan kan harus

    dihadapi, bukan ditangisi.

    Mama menanggapiku dengan

    santai lalu tertawa dan segera ke luar

    dari kamarku

    Aku melihat rak buku, tertulis

    J di ke-empat buku jajaran palingatas. Yap, selama itulah aku sudah

    mengagumi sosok J yang selalu

    misterius- tanpa profil lengkap, hanya

    alamat email dan simbol laki-laki kecil

    di ujung buku. Aku naik ke kasur,

    menyenderkan tubuhku pada bantal

    besar dan mulai membaca.

    Mungkin, dia bukanlah yang

    terbaik, tapi selalu membuatku

    menjadi yang terbaik. Matanya

    bersinar sore itu dan mulut cerdasnya

    menuturkan, Kegagalan harus

    dihadapi, bukan ditangisi.-aku

    tercengang. Kalimat itu adalah kalimat

    yang paling sering aku ucapkan ketikagagal dalam ujian atau gagal melewati

    nilai standar tugas dan proyek yang

    ditentukan guruku. Mengapa bisa?

    Entahlah. Aku melanjutkan membaca

    hingga tanpa sadar aku tertidur.

    **

    Oleh : Andini Rahmanita

    CTK. 1.94/MMM-MR/2016

    J

  • 7/26/2019 Sahabat Pena 454 Tahun 2016.pdf

    31/36

    31Edisi 454 |2016

    Hari ini aku memutuskan untuk

    membawa buku J ke sekolah. Jaeno

    tetap menjadi yang pertama datang ke

    kelas cowok berkulit putih, bertubuh

    tinggi, berbibir tipis, bermata sipit, dan

    berlesung pipi ini merupakan salah

    satu alasan mengapa aku semangat

    pergi ke sekolah. Aku langsung

    tersenyum lalu duduk di kursiku, aku

    bukan malu dan salah tingkah. Jaeno

    memang bukan tipe orang yang bisa

    disapa atau mau disapa, dia sangatlah

    pendiam dan selalu melekatkan

    earphone di telinganya. Dan kemudian

    satu per satu murid kelasku pun

    datang.

    Dalam pelajaran olahraga kali ini

    aku gagal menjadi nomor satu dalam

    melakukanshooting ke ring basket,

    karena tentunya peringkat satu diambil

    oleh Jaeno kali ini, Waduuh,

    gimana nih ratu basket kita

    jadi nomor 2!! Jangan nangis

    ya Rayyy, ucap teman-teman

    kelasku. Aku hanya tertawa

    menanggapinya.

    Kegagalan harus

    dihadapi, bukan ditangisi

    ucapku seraya mengambil

    minum. Setelah aku berganti

    baju, aku kembali ke kelas

    dan..

    AAAAAAA!!!!! SIAPA YANG

    NGELIPET J!!!!! teriakku keras

    karena cover buku J sudah terlipat dan

    meninggalkan bekas yang sangat aku

    benci.

    Nggak tahu, Ray. Kita dari tadi di

    kelas cuma ganti baju dan kayaknya

    nggak ada yang nyentuh meja kamu.

    Apalagi kesayangan kamu. Ujar

    Ghozy.

    AAAH! aku berteriak kesal

    hingga aku melihat Jaeno sedang

    menatapku dan aku langsung berpikir,

    apa aku membuat keributan yang

    terlalu keras sampai mengganggunya

    meskipun dia sedang menggunakan

    earphone?

    Setelah selesai makan dan kembali

    ke kelas, aku terdiam melihat buku

    J dengan cover yang sangat rapi,

    harum buku yang khas, dan ketika

    aku membuka covernya, terdapat

    post-it yang bergambar senyuman.

    Aku menanyakan kembali kepada

    Aldi siapa yang menyentuh mejaku

    terakhir kali, dia hanya tersenyum

    dan mengangkat bahu. Aku pulang

    dengan membawa buku J yang baru

    besertapost-it yang tertempel di

    dalamnya, lalu kembali melanjutkan

    membaca buku J dengan hati yang

    masih campur aduk. Tapi tetaplah, isi

    dari buku J membuatku tersenyum

    dan terhanyut, itulah cara J menuliskan

    seluruh bukunyadengan brilian.

    **

    Pagi ini aku berangkat ke sekolah

    dengan lemas karena aku hanya tidur

    2 jam semalam. Aldi menanyakan

    kondisi mataku yang bengkak karena

    begadang, dan mengingatkanku pada

    tugas yang belum aku selesaikan

    sama sekali. Aku langsung mengajak

    Aldi pergi ke koperasi untuk membeli

    bahan-bahan presentasi dan tiba-

    tiba Jaeno lewat di depanku dan

    mengatakan,

    Koperasi tutup lalu melipat

    bibirnya dan pergi ke luar kelas.

    Aku dan Aldi langsung bergegas

    ke tempat fotokopi di depan sekolah

    dan membeli karton serta bahan-

    bahan lainnya. Kembali berlari

    ke kelas dengan keringat yang

    menempel di seluruh wajahku,

    membuat Jaeno melihatku sambil

    tertawa kecil. T