macam2 drama dan perkembangan drama arab
DESCRIPTION
like this yaa jgn lupa follow and share jika memang berguna untukmuTRANSCRIPT
PERKEMBANGAN DRAMA ARAB
DAN JENIS-JENIS DRAMA
Shared by: weny maniez cupcupidagh
Asal Mula Drama
Ada 3 Teori tentang asal mula drama: Teori Pertama Menurut Brockett : drama telah
berkembang dari upacara relijius (agama) primitif yang dipentaskan untuk minta pertolongan dari Dewa.
Teori kedua : berasal dari nyanyian/himne pujian dinyanyikan bersama didepan makam seorang pahlawan.
Teori ketiga : drama tumbuh dan berasal dari kecintaan manusia untuk bercerita atau kegemaran manusia mendengarkan cerita.
Perkembangan drama arab Fase pertama : Fase Marun Nuqas al-Lubnani
yang meresepsi seni drama ini dari Italia. Dalam karya dramanya berjudul al-bakhil karya Muller
Fase kedua : fase Abu Khalil al-Qubbani di Damaskus, adalah seorang sastrawan drama asal syiria yang datang ke mesir untuk meneruskan karirnya dibidang sastra drama.
Fase ketiga : fase Yakkub Sannu’. Pada masa pemerintahan Ismail Basha yang pada saat itu dibangun gedung pertunjukan di mana disitu ditampilkan opera “Aida’ dengan menggunakan bahasa Perancis, dipentaskan pada pembukaan terusan Suez tahun 1869. Pada tahun 1876 muncul tokoh Mesir dalam bidang drama yang bernama Sannu’, populer dengan nama Abu Nazarah.
Fase taufiq el-Hakim, penulis drama arab modern terbesar yang berhasil menuntaskan studi atas prinsip pokok drama diperancis.
Jenis – Jenis Drama Drama Menurut Masa :
Drama Klasik Drama Modern
Drama Menurut Kandungan Isi Ceritanya : Drama Komedi Drama Tragedi Drama Tragedi Komedi Opera Drama Lelucon/Dagelan Drama Operet Drama Pantomim Drama Passie Drama wayang
Drama Menurut Masa :
Drama Klasik : drama khayalan yang umumnya menceritakan tentang kesaktian, kehidupan istana atau kerajaan, kehidupan dewa-dewi, kejadian luar biasa,dll.
Drama Modern : drama yang memiliki tujuan memberikan pendidikan kepada masyarakat yang umumnya bertema kehidupan manusia sehari-hari.
Drama Menurut Kandungan Isi Cerita
Drama Komedi : drama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan. Ciri – cirinya :- Cerita ini umumnya menampilkan cerita-cerita ringan- Drama ini mungkin memunculkan kisah serius namun dengan perlakuan nada yang ringan.- kelucuan muncul dari tokoh dan bukan dari situasi
Drama Tragedi : drama yang ceritanya sedih penuh kemalangan. Ciri-cirinya adalah : - menampilkan kisah sedih - cerita bersifat serius- memunculkan rasa kasihan dan ketakutan- menampilkan tokoh yang bersifat kepahlawanan
Drama Tragedi Komedi : drama yang isinya menggambarkan kesedihan sekaligus kegmbiraan. Contoh : ketoprak dan ludruk
Opera : drama yang mengandung musik dan nyanyian.
Dagelan : drama yang lakonnya selalu bertingkah pola jenaka merangsang gelak tawa penonton
Operet : opera yang ceritanya lebih pendek Pantomim : drama yang ditampilkan dalam
bentuk gerakan tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicaraan
Passie : drama yang mengandung unsur agama / religius
Wayang : drama yang pemain dramanya adalah boneka wayang