lp rm

13
RETARDASI MENTAL 1. PENGERTIAN Retardasi mental adalah suatu keadaan dimana seseorang memiliki kemampuan mental yang tidak mencukupi(WHO) Retardasi Mental adalah kelainan fungsi intelektual yang subnormal terjadi pada masa perkembangan dan berhubungan dengan satu atau lebih gangguan dari ; a. Maturasi b. Proses belajar c. Penyesuaian diri secara social 2. ETIOLOGI Kelainan ini dapat digolongkan menjadi : a. Penyebab Organik 1). Faktor prenatal : Penyakit kromosom ( Trisomi 21 ( Sindrom Down) Sindrom Fragile X Gangguan Sindrom ( distrofi otot Duchene, neurofibromatosis ( tipe 1) Gangguan metabolisme sejak lahir ( Fenilketonuria ) 2). Faktor Perinatal : Abrupsio plasenta Diabetes maternal Kelahiran premature

Upload: yabniel-lit-jingga

Post on 25-Jun-2015

202 views

Category:

Health & Medicine


2 download

DESCRIPTION

[email protected]

TRANSCRIPT

Page 1: Lp rm

RETARDASI MENTAL

1. PENGERTIAN

Retardasi mental adalah suatu keadaan dimana seseorang memiliki

kemampuan mental yang tidak mencukupi(WHO)

Retardasi Mental adalah kelainan fungsi intelektual yang subnormal terjadi

pada masa perkembangan dan berhubungan dengan satu atau lebih gangguan

dari ;

a. Maturasi

b. Proses belajar

c. Penyesuaian diri secara social

2. ETIOLOGI

Kelainan ini dapat digolongkan menjadi :

a. Penyebab Organik

1). Faktor prenatal :

Penyakit kromosom ( Trisomi 21 ( Sindrom Down)

Sindrom Fragile X

Gangguan Sindrom ( distrofi otot Duchene, neurofibromatosis ( tipe 1)

Gangguan metabolisme sejak lahir ( Fenilketonuria )

2). Faktor Perinatal :

Abrupsio plasenta

Diabetes maternal

Kelahiran premature

Kondisi neonatal termasuk meningitis dan perdarahan intracranial

3). Faktor Pasca natal :

Cedera kepala

Infeksi

Gangguan degeneratif

Page 2: Lp rm

b. Penyebab non organik

Kemiskinan dan keluarga tidak harmonis

Sosial cultural

Interaksi anak kurang

Penelantaran anak

c. Penyebab lain :

Keturunan,pengaruh lingkungan dan kelainan mental lain

Retardasi mental dapat juga disebabkan oleh gangguan psikiatris berat

dengan deviasi psikososial atau lingkungan ( Ilmu Kesehatan Anak

FKUI, Jakarta )

3. MANIFESTASI KLINIS

Gangguan kognitif ( pola, proses pikir )

Lambatnya ketrampilan ekspresi dan resepsi bahasa

Gagal melewati tahap perkembangan yang utama

Lingkar kepala diatas atau dibawah normal ( kadang-kadang lebih

besar atau lebih kecil dari ukuran normal )

Kemungkinan lambatnya pertumbuhan

Kemungkinan tonus otot abnormal ( lebih sering tonus otot lemah )

Kemungkinan ciri-ciri dismorfik

Terlambatnya perkembangan motoris halus dan kasar

4. PATOFISIOLOGI

Retardasi mental merujuk pada keterbatasan nyata fungsi hidup sehari-

hari. Retardasi mental ini termasuk kelemahan atau ketidakmampuan kognitif

yang muncul pada masa kanak-kanak ( sebelum usia 18 tahun ) yang ditandai

dengan fungsi kecerdasan di bawah normal ( IQ 70 sampai 75 atau kurang )

dan disertai keterbatasan-keterbatasan lain pada sedikitnya dua area fungsi

adaftif : berbicara dan berbahasa , kemampuan/ketrampilan merawat diri,

kerumah tanggaan, ketrampilan sosial, penggunaan sarana-sarana komunitas,

Page 3: Lp rm

pengarahan diri , kesehatan dan keamanan , akademik fungsional, bersantai

dan bekerja.

Penyebab retardasi mental bisa digolongkan kedalam prenatal,

perinatal dan pasca natal. Diagnosis retardasi mental ditetapkan secara dini

pada masa kanak-kanak.

5. CLINICAL PATHWAY

Prenatal

Retardasi Mental Perinatal

Pasca natal

Ketidakmampuan kognitif

(IQ <70-75)

Berbicara berbahasa ketrampilan merawat

Gangguan pertumbuhan

dan perkembangan Gangguan komunikasi Kurang perawatan

diri

6. KRITERIA DIAGNOSTIK

Fungsi intelektual yang secara signifikan berada dibawah rata-rata .

IQ kira-kira 70 atau kurang ( untuk bayi penilaian klinis dari fungsi fungsi

intelektual dibawah rata2 ).

Kekurangan atau kerusakan fungsi adaptif yang terjadi bersamaan

( mis. efektifitas seseorang dalam memenuhi harapan kelompok

budayanya terhadap orang seusianya) dalam sedikitnya dua area berikut :

komunikasi, perawatan diri , kerumahtanggaan, ketrampilan sosial dan

interpersonal, penggunaan sarana-sarana masyarakat pengarahan diri,

ketrampilan akademik fungsional , bekerja, bersantai , kesehatan dan

keamanan.

Page 4: Lp rm

Awitan terjadi sebelum usia 18 tahun.

Kode dibuat berdasarkan tingkat keparahan yang tercermin dari kerusakan

inteletual :

317 Retardasi mental ringan ( Tingkat IQ 50-55 sampai kira-kira 70 )

318.0. Retardasi mental Sedang ( Tingkat IQ 35-40 sampai 50-55 )

318 .1. Retardasi mental berat ( Tingkat IQ 20-35 sampai 35-45 )

318.2. Retardasi mental yang amat sangat berat (Tingkat IQ dibawah 20-25)

319 Retardasi mental dengan keperahan yang tidak disebutkan: jika

terdapat dugaan kuat adanya retardasi mental tetapi emintelligence orang

tersebut tidak dapat diuji dengan test Standar.

7. KOMPLIKASI

Serebral palcy

Gangguan kejang

Gangguan kejiwaan

Gangguan konsentrasi /hiperaktif

Defisit komunikasi

Konstipasi

8. UJI LABORATORIUM DAN DIAGNOSTIK

Uji intelegensi standar ( stanford binet, weschler, Bayley Scales of

infant development )

Uji perkembangan seperti DDST II

Pengukuran fungsi adaftif ( Vineland adaftive behaviour scales,

Woodcock-Johnson Scales of independent Behaviour, School edition of

the adaptive behaviour scales ).

9. PENATALAKSANAAN MEDIS

Berikut ini adalah obat-obat yang dapat digunakan :

Obat-obat psikotropika ( tioridazin, Mellaril untuk remaja dengan

perilaku yang membahayakan diri sendiri )

Page 5: Lp rm

Psikostimulan untuk remaja yang menunjukkan tanda-tanda gangguan

konsentrasi/gangguan hyperaktif.

Antidepresan ( imipramin / Tofranil)

Karbamazepin ( tegrevetol) dan propanolol ( Inderal )

Pencegahan :

Meningkatkan perkembangan otak yang sehat dan penyediaan pengasuhan

dan lingkungan yang merangsang pertumbuhan

Harus memfokuskan pada kesehatan biologis dan pengalaman

kehidupan awal anak yang hidup dalam kemiskinan dalam hal ini ;

- perawatan prenatal

- pengawasan kesehatan reguler

- pelayanan dukungan keluarga

ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN

Pengkajian terdiri atas evaluasi komprehensif mengenai kekurangan dan

kekuatan yang berhubungan dengan ketrampilan adaptif ; komunikasi,

perawatan diri, interaksi sosial, penggunaan sarana-sarana di masyarakat

pengarahan diri, pemeliharaan kesehatan dan keamanan, akademik

fungsional, pembentukan ketrampilan rekreasi dan ketenangan dan bekerja.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Gangguan pertumbuhan dan perkembangan b.d. kelainan fungsi kognitif

Gangguan komunikasi verbal b.d. kelainan fungsi kognitif

Risiko cedera b.d. perilaku agresif ketidakseimbangan mobilitas fisik

Gangguan interaksi social b.d. kesulitan bicara/ kesulitan adaptasi sosial

Gangguan proses keluarga b.d. memiliki anak retardasi mental

Page 6: Lp rm

Deficit perawatan diri b.d. perubahan mobilitas fisik /kurangnya

kematangan perkembangan.

C. INTERVENSI

Kaji factor penyebab gangguan perkembangan anak

Indentifikasi dan gunakan sumber pendidikan untuk memfasilitasi

perkembangan anak yang optimal

Berikan perawatan yang konsisten

Tingkatkan komunikasi verbal dan stimualsi taktil

Berikan instruksi berulang dan sederhana

Berikan reinforcement positif atas hasil yang dicapai anak

Dorong anak melakukan perawatan sendiri

Manajemen perilaku anak yang sulit

Dorong anak melakukan sosialisasi dengan kelompok

Ciptakan lingkungan yang aman

D. PENDIDIKAN PADA ORANG TUA

Perkembangan anak untuk tiap tahap usia

Dukung keterlibatan orang tua dalam perawatan anak

Bimbingan antisipasi dan manajemen menghadapi perilaku anak yang sulit

Informasikan sarana pendidikan yang ada dan kelompok

E. HASIL YANG DIHARAPKAN

Anak berfungsi optimal sesuai tingkatannya

Keluarga dan anak mampu menggunakan koping terhadap tantangan

karena adanya ketidakmampuan

Keluarga mampu mendapatkan sumber-sumber sarana komunitas

Page 7: Lp rm

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK

DENGAN RETARDASI MENTAL DI PANTI ASIH

DISUSUN OLEH :

I MADE MUSTIKA03/167080/EIK/00292

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2005

Page 8: Lp rm
Page 9: Lp rm

RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN

TUJUAN DAN KRITERIA HASIL

INTERVENSI RASIONAL

1

2

Gagal tumbuh kembang berhubungan dengan kelainan fungsi kognitif

Isolasi social berhubungan dengan perubahan status mental

Tidak mengalami kegagalan tumbang dengan kriteria : Tak ada

kemunduran mental Anak mampu

melakukan kegiatan sesuai kemampuan secara optimal

Anak mampu berinteraksi social dengan kriteria : Anak tidak

mengisolasi diri Anak mapu bergaul

dengan lingkungan

Kaji tingkat perkembangan anak

Dorong / libatkan anak dalam melakukan aktivitas

Berikan aktivitas sesuai dengan kemampuan anak

Ajarkan hal-hal yang perlu diketahui anak (aktivitas dasar)

Pantau tingkat perkembangan anak

Kaji factor penyebab gangguan perkembangan dan isolasi sosial

Tingkatkan komunikasi verbal Dorong anak melakukan sosialisasi

dengan kelompok Beri reinforcement yang positif atas

hasil yang dicapai anak Ajarkan anak untuk bermain

bersama teman kelompoknya

Informasi data dlm menentukan intervensi

Melatih kemampuan meningkatkan harga diri

Menstimulasi kemampuan fisik, kognitif anak

Meningkatkan kemampuan

Mengetahui kemajuan / perkembangan anak

Informasi data dlm menentukan intervensi

Melatih anak dalam berkomunikasi

Meningkatkan kemampuan dalam bersosialisasi

Meningkatkan harga diri anak

Meningkatkan kemampuan dalam bersosialisasi

Page 10: Lp rm

3 Defisit perawatan diri berhubungan dengan perubahan status mental

Perawatan diri terpenuhi dengan kriteria : Anak tampak bersih Anak mampu

berperan dalam perawatan dirinya

Kaji tingkat kemampuan anak Pantau anak dalam memenuhi

kebutuhannya Libatkan anak dalam memenuhi

kebutuhannya Jelaskan secara berulang-ulang

tentang perawatan diri Beri dorongan anak untuk merawat

dirinya

Untuk menentukan intervensi Kebutuhan sehari-hari terpenuhi

Meningkatkan kemampuan dan harga diri anak

Meningkatkan pemahaman anak ttg perawatan diri

Meningkatkan motivasi anak.