logbook critical thinking in emergency nursing
DESCRIPTION
Logbook Critical Thinking in Emergency NTRANSCRIPT
Critical Thinking in Emergency Nursing
Modul 1.1.2
Pendahuluan
Terdapat banyak definisi Critical Thinking. Ennis (1987), secara klasik menjelaskan Critical Thinking sebagai berfikir reflektif dan beralasan yang difokuskan pada pengambilan keputusan untuk mempercayai atau melakukan sesuatu. Setiap hari perawat emergensi pasti membuat keputusan yang dilakukan melalui berfikir kritis. Membuat keputusan klinis mencerminkan berfikir kritis. Di USA berfikir kritis merupakan kompetensi penting bagi seorang perawat (National League of Nurses, 1987). Oleh karena itu siswa perawat dan lulusan harus dapat mendemonstrasikan skill berfikir kritis.
Tujuan pembelajaran umum
Setelah mempelajari modul ini diharapkan mahasiswa mampu memahami pentingnya berfikir kritis dalam keperawatan gawat darurat.
Tujuan pembelajaran khusus
Setelah mempelajari modul ini diharapkan mahasiswa mampu :1. Menjelaskan tentang hubungan berfikir kritis dengan
membuat keputusan2. Menghubungkan berfikir kritis dengan praktek
keperawatan emergensi
Strategi pembelajaran
1. Kuliah : Berfikir Kritis
2. Diskusi : Berfikir kritis dalam keperawatan emergensi
Waktu 5 jamPengajar Arief Bachtiar, S.Kep., Ns,M.KepEvaluasi pembelajaran
Cognitive test : a. Multiple choice b. Essay
Referensi DeLaune, SC & Ladner, PK, (2002). Fundamentals of Nursing: Standards & Practice, 2nd ed. Delmar
Pruner. L.M., (2007) Cardiac Emergencies : Sheehy’s Manual of Emergency Care , 6th Edition. Philadelphia: Elsevier Inc.
Smeltzer, SC., O’Connell, & Bare, BG., (2003). Brunner and Suddarth’s textbook of Medical Surgical Nursing (10th ed), Pennsylvania:
KDK Gadar II (1)
Lippincott Wiiliam & Wilkins Company
Critical Thinking in Emergency Nursing
Logbook Modul 1.1.2
Tujuan:Setelah mengikuti pembelajaran Pengantar Manajemen Keperawatan Gawat Darurat, diharapkan peserta didik mampu:1. Menjelaskan definisi berfikir kritis dalam keperawatan2. Menjelaskan tentang hubungan berfikir kritis dengan membuat keputusan
dan penyelesaian masalah3. Menghubungkan berfikir kritis dalam praktek keperawatan emergensi
Aktivitas 1.1.2.1
Memahami berfikir kritis dalam keperawatan
Tujuan: aktifitas ini membantu peserta didik untuk dapat menjelaskan kembali pengertian berfikir kritis dalam keperawatan
Soal 1Berfikir kritis adalah...
Jawaban:
Soal 2Jelaskan komponen-komponen berfikir kritis...
Jawaban:
Soal 3
KDK Gadar II (2)
Jelaskan fase-fase berfikir kritis...
Jawaban:
Soal 4Jelaskan cara-cara mengembangkan berfikir kritis...
Jawaban:
Aktivitas 1.1.2.2
Memahami hubungan berfikir kritis dengan membuat keputusan dan penyelesaian masalah
Tujuan: aktifitas ini membantu peserta didik untuk dapat menjelaskan hubungan berfikir kritis dengan membuat keputusan dan penyelesaian masalah
Soal 5Jelaskan mengapa sebagai perawat emergensi membutuhkan kemampuan ketrampilan berfikir kritis...
KDK Gadar II (3)
Jawaban:
Aktivitas 1.1.2.3
Memahami pentingnya berfikir kritis dalam praktek keperawatan emergensi
Tujuan: aktifitas ini membantu peserta didik untuk dapat menjelaskan pentingnya berfikir kritis dalam praktek keperawatan emergensi
Soal 6Jelaskan hubungan berfikir kritis dengan proses keperawatan...
Jawaban:
Soal 7KASUS I: Seorang korban kecelakaan datang ke UGD RSSA Malang dengan diantar mobil angkot. Korban adalah seorang remaja pria siswa SMA tampak dari dari seragam yang dikenakannya. Kondisi saat diterima kesadaran menurun, tampak adanya tanda-tanda perdarahan aktif. Sebagai perawat emergensi apa yang Anda lakukan...
KDK Gadar II (4)
Jawaban:
KASUS II: Seorang ibu-ibu tengah baya datang ke UGD RSSA Malang dengan diantar becak. Saat diterima tampak kesulitas bernafas, berkeringat dan tampak gelisah. Sebagai perawat emergensi apa yang Anda lakukan...
Jawaban :
KDK Gadar II (5)