laporan wawancara

13
MENJADI PEMIMPIN YANG BAIK WAWANCARA EKSKLUSIF DENGAN WAKIL BUPATI MAGELANG Oleh : Niken Dyah Arumsari (137044, Kelas X-9)

Upload: niken-dyah

Post on 11-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

hasil wawancara dengan wakil bupati magelang

TRANSCRIPT

Page 1: laporan wawancara

Oleh : Niken Dyah Arumsari (137044, Kelas X-9)

MENJADI PEMIMPIN YANG BAIK

WAWANCARA EKSKLUSIF DENGAN WAKIL BUPATI MAGELANG

Page 2: laporan wawancara

MENJADI PEMIMPIN YANG BAIK

WAWANCARA EKSKLUSIF DENGAN WAKIL BUPATI MAGELANG

Oleh : Niken Dyah Arumsari (137044, Kelas X-9)

Page 3: laporan wawancara

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan kegiatan wawancara dan menulis laporan ini dengan lancar.

Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas dari Mimbar Bahasa Indonesia, Mimbar Kepemimpinan dan Mimbar Sosial Humaniora yang sudah menjadi tradisi bagi siswa kelas X SMA Taruna Nusantara. Kegiatan wawancara merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber. Kami telah melakukan kegiatan wawancara dengan Wakil Bupati Magelang pada hari Rabu tanggal 25 Desember 2013 di kediaman beliau di Candimulyo, Magelang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan wawancara ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan lebih lanjut.

Atas kesempatan yang diberikan kepada penulis dan semua dukungan yang telah diberikan dari semua pihak penulis ucapkan terima kasih dan semoga laporan wawancara ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Demikian sepatah kata dari penulis .

Magelang, Desember 2013

Penulis

Page 4: laporan wawancara

DAFTAR ISI

A. JUDUL

B.     KATA PENGANTAR

C.     DAFTAR ISI

D.    ISI (HASIL WAWANCARA)

o BAB I RIWAYAT HIDUP NARASUMBER

o BAB II CIRI PEMIMPIN YANG BAIK

o BAB III USAHA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT

o BAB IV SUKA DUKA MENJADI WAKIL BUPATI

o BAB V PESAN KEPADA GENERASI MUDA

E. ANALISIS DAN TANGGAPAN

F.     PENUTUP

G.     LAMPIRAN

Page 5: laporan wawancara

BAB IRIWAYAT HIDUP NARASUMBER

Wakil Bupati Magelang, Bapak Muhammad Zaenal Arifin,S.H lahir di

Magelang pada tanggal 28 Januari 1964. Setelah menikah dengan Ibu Titik beliau

tinggal di Dusun Bojong RT 1/RW 1 Giyanti Candimulyo Magelang di dekat

kediaman orang tuanya. Bapak Zaenal mempunyai dua putra, yang pertama

bernama Andika Hamam Arifin dan sedang berkuliah di YKPN semester 5, yang

kedua bernama Aza Annisa Khumairah bersekolah di SMA 4 Kota Magelang

kelas 10. Bapak Zaenal pernah menempuh pendidikan hingga ke jenjang

Perguruan Tinggi hingga memperoleh gelar Sarjana Hukum.

Sebelum menjadi Wakil Bupati, Bapak Zaenal pernah menjadi anggota

DPRD Kabupaten Magelang pada tahun 1994, lalu pada tahun 2004 menjadi

anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah. Pada tahun 2009, Bapak Zaenal terpilih

menjadi Wakil Bupati Magelang berpasangan dengan Bapak Singgih Sanyoto,

lalu pada tahun 2013 Bapak Zaenal mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati

Magelang bersama dengan Bapak yang memiliki nama sama dengannnya Bapak

Zaenal Arifin dan akhirnya terpilih yang akan dilantik pada 12 Januari 2014.

Selama menjadi Wakil Bupati, Bapak Zaenal pernah memperoleh penghargaan di

bidang pemberdayaan perempuan dan dari Menkop mendapat pengharggan di

bidang pengembangan usaha kecil menengah.

BAB II

CIRI PEMIMPIN YANG BAIK

Bapak Zaenal menuturkan bahwa menurutnya ada 4 ciri pemimpin yang

baik. Yang pertama adalah pemimpin yang mampu menjadi bapak. Artinya antara

seorang pemimpin dan anak buahnya tersebut bisa seperti hubungan bapak dan

anak, yaitu apabila ada kesalahan siarahkan ke jalan yang benar, lalu bila anak

buahnya sudah benar maka diberikan motivasi dan dukungan agar lebih baik.

Page 6: laporan wawancara

Yang kedua adalah pemimpin yang mampu menjadi teman. Artinya terjadi

hubungan yang akrab antara pemimpin dan anak buah sehingga anak buah dan

pemimpin bisa menjadi teman. Hubungan antar teman itu sejajar jadi pemimpin

harus mau menjenguk nak buahnya apabila sakit dan juga harus mau diingatkan

ank buahnya ketika melakukan kesalahan.

Ciri yang ketiga adalah seorang pemimpin harus mampu menjadi teladan

yang baik. Pemimpin harus bisa memberikan contoh yang baik kepada anak

buahnya agar anak buahnya juga baik.

Yang keempat adalah mampu menjadi komandan. Apabila anak buah

melalui hubungan bapak dan anak, hubungan antar teman, bahkan diberi contoh

namun tidak bisa maka pemimpin harus menegur anak buah selayaknya

komandan terhadap anak buah.

BAB III

USAHA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Bapak Zaenal tentu berharap pada masa jabatannya ke depan bisa lebih baik

dari sebelumnya, karena orang yang beruntung adalah orang yang hari lebih baik

dari kemarin. Bapak Zaenal berharap Kabupaten Magelang aman, tentram,

masyarakat sejahtera, dan segala bidang mengalami kemajuan.

Untuk mencapai harapan tersebut ada beberapa hal yang harus dilakukan

yaitu yang pertama, bersikap aspiratif artinya mendengar pendapat masyarakat

sehingga apa yang dilakukan sesuai dengan harapan masyarakat. Yang kedua

adalah hubungan yang harmonis antar lembaga di Kabupaten sehingga harapan

masyarakat dapat direalisasikan.

Kabupaten Magelang banyak terkena dampak dari letusan Gunung Merapi

dan lahar dingin. Sehingga berdampak pada berbagai bidang seperti rusaknya

Page 7: laporan wawancara

lahan pertanian , rusaknya infrastruktur, dll. Setelah beberapa tahun berselang

Kabupaten Magelang tetap berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat

khususnya bidang ekonomi.

Untuk usaha peningkatan di bidang ekonomi dilakukan melalui tiga sektor

yaitu pertanian, pariwisata, dan UKM. Di bidang pertanian, akibat banyaknya

penduduk maka lahan pertanian pun berkurang, untuk itu perlu adanya efisiensi

lahan agar hasilnya efektif. Maka dilakukan pengembangan pada tanaman

sehingga dapat berbuah lebih cepat. Di bidang pariwisata, tempat pariwisata yang

dikunjungi wisatawan tentu akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sehingga mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Di bidang UKM diadakan

pengarahan dan pembinaan agar hasilnya lebih baik sehingga bisa menyerap

tenaga kerja lebih banyak.

Pada masa jabatan Bapak Zaenal periode 2009-2014 terjadi penurunan

angka kemiskinan dari 17 % menjadi 14 % angka tersebut merupakan penurunan

yang lumayan banyak. Bapak Zaenal berharap agar kedepannya masyarakat lebih

sejahtera dan tercapai stabilitas keamanan.

BAB IV

SUKA DUKA MENJADI WAKIL BUPATI

Selama menjabat menjadi Wakil Bupati Magelang periode 2009-2014 tentu

banyak peristiwa atau kejadian yang dialami oleh Bapak Zaenal Arifin. Bapak

Zaenal menuturkan bahwa rasa suka selama menjabat Wakil Bupati adalah

apabila dapat mensejahterakan dan membuat rakyatnya senang. Bapak Zaenal

akan merasa senang apabila rakyat dapat menjalankan aturan dengan baik dan

hidup makmur dan sejahtera.

Adapun duka selama menjabat sebagai Wakil Bupati ialah apabila aturan

yang diturunkan dari pusat lalu pada pelaksanaannya di daerah khususnya pada

masyarakat itu sendiri tidak sesuai karena keadaan atau alasan lain sehingga

membuat masyarakat tidak nyaman. Bapak Zaenal merasa bahwa sebenarnya

tidak ada dukanya menjadi Wakil Bupati karena Bapak Zaenal menjalankannya

secara tulus dan ikhlas untuk melayani masyarakat.

Page 8: laporan wawancara

BAB V

PESAN KEPADA GENERASI MUDA

Bapak Zaenal berpesan kepada para generasi muda bahwa masa depan

negara ada di tangan generasi muda yang akan menjadi pemimpin di masa

mendatang. Indonesia sudah 68 tahun merdeka. Merdeka secara harfiah berarti

terbebas dari belenggu penjajah. Namun, kemerdekaan yang hakiki adalah

merdeka di segala aspek dan bidang, sehingga tercapai kemajuan dan

kesejahteraan bangsa.

Sebuah bangsa akan maju ditentukan oleh sumber dayanya. Apabila

teknologi modern pada masa sekarang ini dimaanfaatkan dengan baik ditambah

manusia yang berkualitas maka bangsa ini akan maju. Namun, semuanya

tergantung para generasi muda sekarang ini apakah pada masa mendatang akan

sesuai dengan hrapan atau tidak semuanya ditentukan oleh generasi muda.

Orang tua harus memberikan pengarahan terhadap anaknya agar menjadi

orang yang berhasil. Karena orangtua yang beruntung adalah ketika anaknya

berhasil dan lebih baik daripada orang tuanya. Setiap orang tua tentu berharap

agar anaknya lebih baik dari orang tuanya, orang tua akan merasa senang apabila

melihat anaknya berhasil.

Teknologi yang semakin maju tentu bermanfaat bagi kehidupan manusia

hingga kita bisa melakukan hal apapun menjadi lebih cepat, lebih mudah, dan

lebih efisien. Namun diantara berbagai manfaat, efek negatif dari teknologi

modern sangatlah banyak. Kenakalan remaja, narkoba, bahkan hingga

pemerkosaan adalah beberapa dampak dari kemajuan teknologi. Sehingga para

generasi muda harus dapat memilah mana yang baik dan mana yang buruk untuk

dirinya.

Membangun bangsa bukan sekedar dari segi intelektualitas namun juga

moralitas. Apabila hanya intelektualitas saja maka bangsa itu akan hancur.

Page 9: laporan wawancara

Sekarang banyak orang yang berpendidikan namun sedikit orang yang bermoral.

Oleh karena itu, generasi muda harus meningkatkan intelektualitas dan juga

moralitas.

ANALISIS DAN TANGGAPAN

Dari hasil wawancara tersebut Bapak Zaenal adalah pemimpin yang selalu

memperhatikan anak buahnya. Hal itu diperlukan agar terjalin hubungan yang

baik antara pemimpin dan anak buah, sehingga apa yang diharapkan dapat

diwujudkan. Bapak Zaenal juga seorang Wakil Bupati yang memikirkan

kepentingan masyarakat dan selalu berusaha untuk mensejahterakan masyarakat.

Bapak Zaenal telah meningkatkan perekonomian masyarakat, semoga kedepannya

bidang yang lain juga lebih maju, seperti pelayanan kesehatan masyarakat, dan

lain-lainnya.

PENUTUP

Demikianlah laporan wawancara yang dapat saya susun. Terima kasih

kepada Allah SWT atas karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan

ini dengan baik. Atas kesempatan yang diberikan dan semua dukungan yang telah

diberikan dari semua pihak khususnya kedua orang tua saya untuk melaksanakan

wawancara dan menulis laporan ini, saya ucapkan terima kasih dan semoga

laporan wawancara ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Saya menyadari bahwa laporan wawancara ini masih jauh dari sempurna,

karena saya masih dalam taraf belajar, yang masih membutuhkan bimbingan dari

Bapak atau Ibu Pamong sekalian. Oleh karena itu saya mohon maaf apabila masih

banyak kekurangan dan kesalahan . Saya sangat mengharapkan kritik dan saran

yang membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan lebih lanjut.

Magelang, Desember 2013

Niken Dyah Arumsari (137044)