laporan st 2 3 4
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
1/40
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktikum Dasar-Dasar Ilmu Tanah diresmikan sebagai salah satu sarana
pendukung mata kuliah Dasar-Dasar Ilmu Tanah.
Dengan ini menyatakan bahwa :
Nama/ NIM :
. !esa !erina "kta#iani $%&'&(
). *+sy +sy ,anes $))(%. *nanda Ibal ,.M. $)&%(
0olongan : *%
1elompok :
Telah menyerahkan Laporan Praktikum Dasar-Dasar Ilmu Tanah pada2
hari : 3umat
tanggal : 4 *pril )56
7ogyakarta2 *pril )56
*sisten
*8i Prasetya 9ibawa
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
2/40
KATA PENGANTAR
Pu8i syukur kami pan8atkan ke hadirat *llah 9T2 yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan dan menyusun Laporan ;esmiPraktikum Dasar-Dasar Ilmu Tanah ini. Laporan resmi ini disusun sebagai salah satu tugas
mata kuliah praktikum dasar-dasar ilmu tanah yang telah dilakukan sebagai syarat mengikuti
responsi yang akan dilakukan pada )< Mei )56.
Laporan resmi ini merupakan laporan hasil praktikum lapangan yang terdiri dari
Morologi Tanah =ntisol di >anguntapan2 Morologi Tanah *lisol di Pathuk2 Morologi
Tanah ;end+ina di ,utan >under2 Morologi Tanah ?ertisol di Playen2 dan Morologi Tanah
*lisol di Mulo. Praktikum lapangan ini dilaksanakan pada tanggal ) *pril )56.
Dengan diselesaikannya laporan ini2 kami mengu@apkan terimakasih kepada seluruh
pihak yang telah mendukung dan membantu proses penyusunan laporan ini. 1ami menyadari
bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan. "leh karena itu2 kami meminta saran dan
masukan dari semua pihak demi perbaikan laporan ini dikemudian hari. 1ami berharap
semoga laporan ini dapat berguna bagi mahasiswa baik mahasiswa pertanian maupun non
pertanian.
7ogyakarta2 *pril )56
Penulis
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
3/40
PENGHARGAAN
Dalam kesempatan ini praktikan mengu@apkan terimakasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya atas bantuan2 moti#asi2 didikan2 dan bimbingan yang diberikan kepada
praktikan selama ini2 antara lain kepada yang terhormat:
. u@i ,andayani2 Ir.2 M.P. selaku 1oordinator Praktikum Dasar-Dasar Ilmu Tanah2
Departemen Tanah2 !akultas Pertanian2 Ani#ersitas 0ad8ah Mada.
). *8i Prasetya 9ibawa selaku asisten koreksi yang telah membantu praktikan dalam
menyelesaikan laporan.%. *sisten-asisten laboratorium yang telah membantu praktikan dalam melaksanakan
praktikum.
. Teman-teman satu golongan *% yang telah membantu dan beker8asama dalam
menyelesaikan laporan ini.
MORFOLOGI TANAH ALFISOL DI PATHUK
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
4/40
ABSTRAK
Praktikum lapangan DasarDasar Ilmu Tana! "ilaksanakan pa"a tanggal # April #$%& 'aitu m(ngun)ungi
"a(ra! Pat!uk* Gunung Ki"ul* +,g'akarta s(-agai st,p sit( #. Praktikum lapangan ini "ilaksanakan
untuk m(ng(ta!ui m,r/,l,gi tapak* karakt(ristik pr,/il* "an klasi/ikasi tana!. Alatalat 'ang "igunakan
antara lain s(k,p* klin,m(t(r* GPS* m(t(ran* soil munshell color chart * k(rtas pH uni0(rsal* palu p(",l,gi*
k,mpas* alat tulis* kam(ra* "an pisau* s("angkan k!(mikalia 'ang "igunakan 'aitu H#O# %$1* H#O# 21*"an H3l # N. P(ngamatan m,r/,l,gi tapak m(liputi /isi,gra/i* t,p,gra/i* l(r(ng* lenduse* 0(g(tasi* p,la
"rainas(* (r,si* l(tak lintang* ara! l(r(ng* landform* lit,l,gi* k(-atuan* )(luk air tana!* tingkat (r,si* "an
altitude. Karakt(ristik pr,/il 'ang "iamati 'aitu p(ngi"(nti/ikasian lapisan* 4arna* t(kstur* struktur*
k,nsist(nsi* p(rakaran* -a!an kasar* s(rta p(ngu)ian "(ngan k!(mikalia m(liputi BO "(ngan H#O# %$1*
Mn "(ngan H#O# 21* "an kapur "(ngan H3l #N* "an "it(ntukan pH aktual m(nggunakan larutan H #O.
S(t(la! itu "apat "ik(ta!ui klasi/ikasi tana!n'a m(nurut si/at /isik "an si/at kimian'a. Pa"a "a(ra! ini
m(miliki /isi,gra/i nglangg(ran "an tip( p(nggunaan la!ann'a a"ala! t(galan. T(kstur tana! 'ang a"a "i
"a(ra! ini "i",minasi ,l(! l(mpung "(ngan struktur gumpal m(n'u"ut. B(r"asarkan p(ngamatan 'ang
"ilakukan* tana! "i "a(ra! ini a"ala! tana! al/is,l.
Kata kun5i 6 M,r/,l,gi tapak* karakt(ristik pr,/il* klasi/ikasi tana!* Pat!uk* "an al/is,l.
I. PENGANTAR II. Tanah adalah bagian kerak
bumi yang tersusun dari mineral dan bahan
organik. Tanah sangat penting peranannya
bagi semua kehidupan di bumi karena
tanah mendukung kehidupan tumbuhan
dengan menyediakan hara dan air sekaligus
sebagai penopang akar. truktur tanah yang
berongga-rongga 8uga men8adi tempat yang baik bagi akar untuk bernaas dan tumbuh.
Tanah 8uga men8adi habitat hidup berbagai
mikroorganisme. >agi sebagian besar
hewan darat2 tanah men8adi lahan untuk
hidup dan bergerak $!oth2 &&(.
III. >erbagai akti#itas
baik di dalam tanah maupun di luar
bagian tanah akan mengakibatkan
ter8adinya perbedaan 8enis2 siat2
warna2 dan tekstur tanah. Dalam hal
ini2 dapat diketahui bahwa proses
pembentukan tanah dipengaruhi
oleh aktor iklim2 topograi2 bahan
induk2 organisme dan waktu. Proses
pedogenesis meliputi penambahan2
penghilangan2 pen@ampuran2
alihrupa2 dan alih tempat. Proses ini
menyebabkan terbentuknya lapisan-
lapisan tanah yang memiliki
karakteristik berbeda antara satu
dengan yang lainnya $,iri8anto2
)55&(. Lapisan tersebut bernama
lapisan hori+on tanah. ,ori+on
tanah merupakan lapisan atau
bahan tanah yang kurang lebih
se8a8ar dengan permukaan bumi dan
berbeda dari lapisan di bagian atas
maupun bagian bawah yang se@aragenetik ada kaitannya. Perbedaan
itu dapat bersiat isik2 kimia2
biologis2 atau @iri-@iri seperti
warna2 struktur2 tekstur2 konsistensi2
ma@am dan 8umlah organisme yang
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
5/40
terdapat2 tingkat kemasaman atau
kealkalian2 dan sebagainya.
,ori+on yang dihasilkan oleh
proses pembentukan tanah
dibedakan men8adi empat
kelompok2 yaitu "2 *2 =2 >2 B2 dan
;2 yang 8uga merupakan simbol-
simbol hori+on tanah.
I?. *dapun keterangan
dari masing-masing simbol tersebut
yaitu2 " adalah simbol untuk
hori+on atau lapisan yang
didominasi oleh bahan organik2 *
adalah simbol untuk hori+on tanah
mineral yang terbentuk pada tanah
lapisan atas atau dibawah hori+on
"2 = adalah simbol untuk hori+on
yang mengalami proses pen@u@ian
maksimal2 di@irikan oleh warna
yang lebih terang dari pada hori+on
> yang terletak di bawahnya2 >
adalah simbol untuk hori+on yang
terbentuk di bawah hori+on *2 =2
atau " yang telah mengalami
perkembangan hori+on hingga
men@irikan hilangnya seluruh atausebagian besar struktur batuan asli
dan menun8ukkan satu atau lebih2 B
adalah simbol untuk hori+on atau
lapisan bahan induk tanah dan
sedikit dipengaruhi oleh proses
pedogenik2 dan yang terakhir yaitu
; adalah simbol untuk lapisan
batuan induk misalnya granit2
basalt2 batu gamping2 dan batu pasir
$,uang2 et al.2 )5)(.
?. Morologi tanah
adalah deskripsi tubuh tanah
mengenai kenampakan-
kenampakan2 @iri-@iri dan siat-siat
tanah umum yang diperlukan suatu
proil tanah. Biri-@iri morologi
proil tanah merupakan petun8uk
dari proses-proses yang dialami
sesuatu 8enis tanah selama
pelapukan dan perkembangannya.
"leh pengaruh aktor-aktor
pembentuk tanah yang berbeda.2
akan meninggalkan @iri-@iri pada
proil tanah yang berbeda pula
$Notohadiprawiro2 )555(.
?I. iat morologi
tanah adalah siat-siat tanah yang
diamati dan dipela8ari di lapangan.
ebagian dari siat morologi tanah
merupakan siat isik dan sebagian
ke@il siat kimia dan biologis. ,al
yang perlu diperhatikan adalah
$!oth2 &&(:
. >atas-batas hori+ontal
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
6/40
?II. >atas hori+on dalam proil
tanah dapat terlihat 8elas atau kabur. Dapat
diketahui dengan @ara ketukan2 tusukan2
8enis tekstur yang mendominasi2 warna.
). 9arna Tanah?III. 9arna tanah dapat
ditentukan dengan buku Soil Munshell
Color Chart yang disusun dari % #ariabel
warna yaitu hue2 #alue2 dan @hroma. ,ue
adalah warna spektrum yang dominan2
#alue adalah gelap tarangnya warna2 dan
@hroma adalah kekuatan warna spektrum.
IC. Perbedaan warna tanah
dipengaruhi oleh >" $>" tinggi2 warna
tanah semakin gelap(. 1andungan !e pada
tanah yang tergenang2 tanah berwarna abu-
abu karena kandungan !e dalam keadaan
tereduksi !e). Pada tanah yang berdrainase
baik2 warna tanah semakin merah.
%. Tekstur tanah
C. Tekstur tanah terdiri dari
pasir2 debu2 lempung2 tapi dalam
perbandingannya dapat ber@ampur men8adi
geluh.
. truktur tanah
CI. truktur tanah adalah
gumpalan ke@il dari buttr-butir tanah2 dapat
berupa butir-butir pasir2debu2 dan lempung
terikat satu sama lain oleh perekat >" dan
oksida-oksida besi.
4. 1onsistensi tanahCII. 1onsistensi tanah
menun8ukkan kekuatan daya kohesi butir-
butir tanah atau daya adhesi butir-butir
tanah dengan benda lain. ,al ini
ditun8ukkan oleh daya tahan tanah terhadap
gaya yang akan mengubah bentuk. Tanah
yang mempunyai konsistensi yang baik
umumnya mudah diolah dan tidak melekat
pada alat pengolah tanah.6. Drainase
CIII. Drainase tanah adalah @epat
lambatnya perembesan air ke dalam tanah.
Tanah dibedakan men8adi kelas drainase
terhambat sampai sangat @epat. Drainase
dipengaruhi oleh pori-pori tanah. Pori-pori
tanah besar berarti drainasenya baik.
Porositas tanah dipengaruhi oleh
kandungan >"2 struktur tanah2 dan tekstur
tanah.'. iat kimia
CI?. iat kimia tanah ini
meliputi >" $>ahan "rganik( dengan
menggunakan khemikalia ,)") 5E2
BaB"% dengan menggunakan khemikalia
,Bl )N atau 5E2 !erro dengan
menggunakan khemikalia ,Bl )N
kemudian dengan 1 %!e$BN(6 524E2 !erri
dengan menggunakan 1BN 5E2
Pengamatan gleisasi dengan khemikalia
,Bl )N atau 5E2 kemudian dengan ala-
ala dipiridil2 i dengan menggunakan
kemikalia Na", 5E2 dan Mn dengan
menggunakan kemikalia ,)") %E.
C?. Menurut AD*2
tanah mediteran merupakan tanah
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
7/40
ordo *lisol. *lisol berkembang
pada iklim lembab dan sedikit
lembab. Burah hu8an rata-rata
untuk pembentukan tanah *lisol
adalah 455 sampai %55 mm setiap
tahunnya. *lisol banyak terdapat
di daerah hutan dan memiliki
karakteristik tanah yang mampu
terakumulasi 8enis lempungnya
pada hori+on >T2 memiliki hori+on
= yang tipis2 mampu menyediakan
dan menampung banyak air karena
memiliki siat hidroilik yaitu
mampu mengikat molekul air
dalam 8umlah banyak2 dan bersiat
basa. *lisol mempunyai tekstur
lempung dan bahan induknya
terdiri atas kapur sehingga
permeabilitasnya lambat $0olden2
)55(.
C?I. Menurut AD*2
tanah yang termasuk ordo alisol
merupakan tanah-tanah yang
terdapat penimbunan lempung di
hori+on bawah $terdapat hori+on
argilik( dan mempunyai ke8enuhan basa tinggi yaitu lebih dari %4E
pada kedalaman
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
8/40
akumulasi produk yang telah lapuk
$0runwald2 )5(.
CC. ). ?egetasi
CCI. 1ebanyakan *lisol
terbentuk dari penguraian daun-
daun yang berguguran2 bisa 8uga
terbentuk dibawah padang rumput
yang berasal dari hasil #egetasi
padang rumput. Dalam ekosistem
hutan2 pohon-pohon akan
memberikan sebagian besar hasil
produksi tahunannya dari bahan
organik di atas tanah yang berbeda
dari tanah padang rumput. Pada
ekosistem2 bahan organik diperkaya
dengan sistem akar besar dari
rumput atau padang rumput yang
menutupi tanah. ?egetasi ini dapat
men8adi hutan gugur2 tetapi
#egetasi sebelumnya mungkin telah
memiliki rumput atau konier
$0runwald2 )5(.
CCII. %. ;elie
CCIII. Dalam kebanyakan
*lisol2 drainase tidak dibatasi
dengan tabel air yang ter8adi di
bawah solum selama porsi utama
dari periode nonro+en. Misalnya2
subordo *uals sering se@ara
ungsional terkait dengan posisi
lands@ape. *lisol dikembangkan
dalam beberapa kondisi drainase
mulai dari yang berlebihan di atas
bukit pun@ak dan lereng yang
@uram2 ke lereng kaki yang sangat
kering dan dataran tinggi. *lisol
tidak berkembang di lereng sangat
@uram2 dataran ban8ir alu#ial2 dan
dataran yang sangat kering. Dataran
tinggi dikombinasikan dengan
@urah hu8an yang terbatas dan
mendukung pembentukan *lisol di
daerah tropis $0runwald2 )5(.
CCI?. . >ahan Induk
CC?. >ahan induk
memiliki dampak yang besar pada
pembentukan mineral lempung
dalam tanah. ;esistensi terhadap
pelapukan dan komposisi mineral
utama menentukan suatu kombinasi
dengan aktor tanah lain yang
mineral lempungnya terbentuk.
Amumnya2 berbagai mineral
lempung mulai dari kaolinites2
mi@as hidro2 montmorillonites dan
#ermi@ulites dapat ter8adi. Perlu
ditekankan bahwa beberapa mineral
lempung memiliki potensi untuk
menyerap pertukaran basa
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
9/40
$kapasitas tukar kation tinggi(2 yang
merupakan kriteria yang harus
dipenuhi untuk memenuhi syarat
untuk *lisol. 1ebanyakan *lisol
yang hadir pada lanskap tua relati
$mulai ,olosen atau lebih( yang
memiliki pasokan mineral utama
yang melimpah $0runwald2 )5(.
CC?I. 4. 9aktu
CC?II. 1ebanyakan
*lisol membutuhkan waktu yang
lebih lama untuk pembentukkan.
>eberapa sumber mengatakan
bahwa waktu untuk
mengembangkan *lisols
setidaknya )55 tahun2 ketika
hori+on agrilik terbentuk2 555
tahun untuk bentuk yang 8elas dari
proil *lisol2 dan periode lebih
lama2 tergantung pada aktor-aktor
tanah pembentuk lainnya
$0runwald2 )5(.
CC?III. !aktor yang
mempengaruhi intensitas warna
adalah $1honke2 &
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
10/40
warna tanah tidak dapat dibedakan2
maka penentuan hori+on dilakukan
dengan mengamati konsistensi
tanah dengan @ara memukul-
mukulkan palu ke proil tanah yang
telah dibuat sehingga menimbulkan
bunyi yang berbeda yang
menandakan batas hori+onnya.
etelah hori+on tanah telah
ditentukan kemudian dilakukan
pengamatan dari tiap 8enis hori+on
yang ada. Pengamatan yang
dilakukan dimulai dari penentuan
8eluk tanah dari tiap hori+on dengan
meteran2 lalu dilakukan
pengamatan warna tanah dengan
menggunakan Soil Munshell
Colour Charts. etelah itu2
dilakukan pengamatan struktur
tanah se@ara kualitati dengan
memilin-milin tanah hingga
membentuk pita dan 8uga dilakukan
pengamatan tekstur tanah dengan
@ara kualitati yaitu dengan
mengetahui raksi-raksi yang
dikandung tanah dari tiap hori+on2
kemudian ditentukan konsistensi
tanah setiap hori+onnya2 dan
diamati 8umlah dan ukuran
perakarannya.
CCC?I. etelah
dilakukan pengamatan-pengamatan
siat isik tanah dilakukan
pengamatan siat-siat kimia tanah
dengan u8i khemikalia ,)") 5E
untuk u8i kandungan bahan organik
yang terkandung dalam tanah2 u8i
khemikalia ,)") %E untuk u8i
kandungan Mn dalam tanah2 u8i
,Bl ) N untuk u8i kandungan kapur
dalam tanah2 dan u8i p, ,)" $p,
aktual(. A8i khemikalia dilakukan
dengan mengambil bongkah tanah
pada setiap lapisan hori+on
kemudian ditetesi dengan bahan2
namun pada u8i p, bongkah tanah
di beri air auades hingga tanah
mengendap dan kemudian air tanah
pada bagian atas di u8i dengan
kertas p, uni#ersal.
CCC?II. Morologi
tapak dari tanah dilakukan dengan
mengamati lingkungan sekitar dari
daerah tempat proil tanah dibuat.
Lereng dan arah lereng ditentukan
dengan menggunakan klinometer dan kompas2 letak lintang
dilakukan dengan 0P dan 8eluk air
dilakukan dengan melihat
kedalaman sumur di daerah
tersebut. Dari data-data hasil
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
11/40
pengamatan tersebut lalu
ditentukan klasiikasi tanah
menurut PPT2 AD* dan !*".
7778III. HASIL DANPEMBAHASAN
a. M,r/,l,gi tapak
777I7.
CL. Nama Pengamat
: *%/
CLI. Lokasi : Patuk CLII. !isiograi :
!ormasiCLIII. Nglanggran
CLI?. Topograi :
>ergelombang
CL?. Lereng : &E
CL?I. Landuse :
Tegalan
CL?II. ?egetasi :
ingkong2
CL?III. Pisang2 3ati.
CLIC. Pola Drainase :
Dendritik
L. =rosi :
>erlembar
LI. Bua@a : Berah
LII. Letang Lintang :
5'G 4.)%&H
LIII. = 5 G)&.)5'H
LI?. 1ode : T )L?. Landorm :
PerbukitanL?I. Pegunungan
L?II. Litologi :
>reksi *ndesit
L?III. *rah Lereng :
=
LIC. 1ebatuan :
;endah
LC. Pertumbuhan :
>aik
LCI. 3eluk *ir Tanah :
meter
LCII. Tingkat =rosi :
;endah-edang
LCIII. *ltitude : )''
mdpl
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
12/40
b. 1arakteristik Proil
L7I8.
N,
L78. P(ngamatan L78I. La
pisan I
L78II.
Lapisan II
L78III.
Lapisan III
L7I7. Lapis
an I8
L77.
%
L77I. 9(luk :5m; L77II.
$2$ 5m
L77III.
2$&< 5m
L77I8.
&
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
13/40
37778I.a. K(ring 37778II.T(gu!
37778III.
T(gu!
3777I7.
T(gu!
37L. T(gu!
37LI.-. Basa!L(m-a- 37LII.Plastis
37LIII.
Agak
Plastis
37LI8.
Agak
Plastis
37L8.Agak
Plastis
37L8I.
37L8II. P(ra
karan37L8III.37LI7. 3L. 3LI.
3LII.a. Ukuran 3LIII. M(s,
3LI8. Mak
r,3L8. 3L8I.
3L8II.-. 9umla! 3L8III.Ban'ak
3LI7. S("a
ng3L7. 3L7I.
3L7II.
=
3L7III. Ba!a
n Kasar 3L7I8. 3L78. 3L78I. 3L78II.
3L78III.a. 9(nis 3L7I7. 3L77. 3L77I. 3L77II.
3L77III.-. 9umla! 3L77I8.3L778. 3L778I.3L778II.
3L778III.5. Ukuran 3L77I7.3L777. 3L777I.3L777II.
3L777III.
C
3L777I8. U)i
K!(mikalia3L7778.3L7778I.3L7778II.3L7778III.
3L777I7.a. BO :H#O# %$1; 373.
373I.
373II.
373III.
373I8.-. Mn :H#O# 21; 3738.
3738I.
3738II.
3738III.
373I7.5. Kapur :H3l # N; 33. 33I. 33II. 33III.
33I8.
%$
338. pH H#O 338I. < 338II.
&
338III.
&
33I7. &
BBC.
5. Klasi/ikasi Tana!
a. PPT : Mediteran b. !*" : Lu#isol
@. oil Taonomy : *lisol
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
14/40
BBCI. Pada stop site ke dua
ini dilakukan pengamatan tanah di
daerah Patuk pada hari abtu2 )
*pril )56 yaitu tanah alisol
dengan isiograi !ormasi
Nglanggran. Menurut oil
Taonomy2 karakter utama tanah
*lisol Tanah yang termasuk ordo
*lisol merupakan tanah-tanah
yang terdapat penimbunan lempung
di hori+on bawah $terdapat hori+on
argilik( dan mempunyai ke8enuhan
basa tinggi yaitu lebih dari %4E
pada kedalaman
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
15/40
flocculant $senyawa yang membentuk
senyawa lain mengendap dengan proses
kimia( yang kuat sehingga dalam
pembentukan *lisol2 karbonat perlu di@u@i
lebih dulu agar plasma men8adi lebih
mudah bergerak bersama dengan perkolasi.
Dengan pen@u@ian karbonat ini tanah
men8adi lebih masa2 kadanag-kadang
sampai men@apai p, 24
). Pen@u@ian besi
BBC?.>esi sebagai flocculant
dengan kekuatan sedang mengalamai
pen@u@ian setelah karbonat2 dan
diendapkan di hori+on >2 sehingga warna
tanah men8adi @oklat $braunification(.
%. Pembentukan epipedon okhrik $hori+on
*(.
BBC?I. >ahan organik tidak
ter@ampur terlalu dalam dengan bahan
mineral2 karena akar-akar halus tanaman
hutan tidak terlalu banayak masuk ke
dalam tanah seperti bahan organik yang
terdapat di permukaan tanah di@amur
dengan bahan mineral oleh @a@ing atau
hewan-hewan lain2 pada kedalaman ) J 5
@m2 sehingga terbentuk lapisan mull
$hori+on *(. Proses I unsur hara dan basa-
basa dari subsoil ke hori+on " dan *
merupakan proses yang penting untuk
tanah udal. ,al ini dapat menyebabkan
reaksi tanah di subsoil men8adi masam $p,
2< J 42eberapa 8enis tanah
alisol memiliki hori+on = yang 8elas
berwarna pu@at yang disebut hori+on albik.
,ori+on ini terbentuk sebagai akibat
pen@u@ian lempung dan bahan organik2
sedang proses mineralisasi sedikit sekali
ter8adi. Pe@u@ian lempung ter8adi se@ara
mekanik $lessi#age( bersama air perkolasi.
4. Pengendapan argillan
BBC?III. Ter8adinya
pengendapan lempung bersama
seskuioksida $senyawa oksida dan
hidroksida !e dan *l( dan bahan organik di
hori+on >t disebabkan oleh beberapa hal2
yaitu: $a( air perkolasi tidak @ukup banyak
sehingga tidak dapat meresap lebih 8auh ke
dalam tanah2 $b( butir-butir tanah yang
mengembang2 menutup pori-pori tanah
sehingga air perkolasi lambat bergerak. $@(
Penyaringan oleh pori-pori halus yang
tersumbat2 $d( Plokulasi lempung
bermuatan negati oleh besi oksida yang
bermuatan positi di hori+on >t dan oleh
ke8enuhan basa yang lebih tinggi di bagian
solum. Burah hu8an yang tinggi setelah
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
16/40
kemarau pan8ang mendorong pembentukan
*lisol. Pada beberapa 8enis *lisol2
lempung di hori+on argilik terbentuk insitu
dari pelapukan bahan induk.
BBCIC. 1edalaman tiap
lapisan yang didapatkan pada stopsite
kedua ini adalah lapisan $hori+on >t(: 5-
%5 @m2 lapisan ) $hori+on >t(: %5-64 @m2
lapisan % $hori+on >t(: 64-t(: t adalah penanda
bahwa tanah alisol memiliki hori+on
argilik. Dari hasil yang didapatkan semakin
dalam lapisan maka warna tanah semakin
men8adi merah kekuningan. ,al ini ter8adi
karena adanya per@ampuran sedikit kapur
dengan tanah sehingga warnanya men8adi
lebih kekuningan.
BBCC. Pada tanah alisol
yang diamati ini struktur yang didapatkan
yaitu lapisan hingga lapisan memiliki
tipe gumpal menyudut dan untuk kelasnya
dari lapisan sampai adalah banyak2 dan
dera8at lapisan sampai adalah sedang.
tanah alisol umumnya mempunyai
struktur sedang hingga kuat2 dengan bentuk
gumpal bersudut. 1onsistensi tanah alisol
ini dalam kondisi kering memiliki
konsistensi teguh-teguh2 sedangkan pada
kondisi lembab konsistensi pada lapisan
adalah plastis2 sedangkan lapisan ) sampai
agak plastis.
BBCCI. Kona perakaran
hanya ter8adi di lapisan dan lapisan ).
Lapisan berukuran meso dalam 8umlah
yang banyak dan lapisan ) berukuran
makro dengan 8umlah yang sedang. ,al ini
diduga karena banyaknya kandungan
lempung yang ada di lapisan % dan hanya
sedikit sehingga akar tidak mendapatkan
lengas/air yang ada di lapisan tersebut dan
akar tanaman @enderung untuk menyebar
ke samping.
BBCCII. ,asil yang
didapatkan untuk kadar >"2 lapisan tanah
yang memiliki kadar >" tertinggi adalah
lapisan pertama dan kedua. edangkan
untuk kadar Mn2 kadar Mn terendah ada
pada lapisan tanah pertama dan kadar
kapur dalam tanah ini mulai lapisan
pertama hingga keempat sangat rendah.
,al ini mungkin ter8adi karena adanya
proses pen@u@ian $leaching ( dalam tanah
pada saat hu8an sehingga Mn terbawa dari
hori+on atas ke hori+on di bawahnya.
BBCCIII. ;eaksi u8i kadar Mn
dalam tanah yaitu Mn) ,)") Mn")
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
17/40
,). >iasanya Mangan dalam tanah
berbentuk senyawa oksida2 karbonat2 dan
silikat dengan nama pyrolusit $Mn")(2
manganit $Mn"$",((2 rhodo@hrosit
$MnB"%( dan rhodoinit $Mni"%(. Mn
umumnya terdapat dalam batuan primer2
terutama dalam bahan erro magnesium.
Mn dilepaskan dari batuan karena proses
pelapukan batuan. ,asil pelapukan batuan
adalah mineral sekunder terutama pyrolusit
$Mn")( dan manganit $Mn"$",((. 1adar
Mn dalam tanah berkisar antara %55 smpai
)555 ppm. emakin tinggi kadar Mn
dalam tanah maka warna tanah akan
semakin gelap $>utar->utar2 )54(.
BBCCI?. Tanah ini @ukup
produkti untuk pengembangan berbagai
komoditas tanaman pertanian mulai
tanaman pangan2 hortikultura2 dan
perkebunan. Tingkat kesuburannya $se@ara
kimiawi( tergolong baik. p,-nya rata-rata
mendekati netral. Pada dasarnya tanah ini
dapat dimanaatkan untuk usaha pertanian.
Tanah alisol di daerah Patuk ini2 lahannya
digunakan untuk menanam tanaman seperti
8ati2 singkong2 dan pisang.
33778. KESIMPUL
AN
BBCC?I. Dari
pengamatan yang telah
dilakukan maka dapat
disimpulkan:
. 1andungan bahan organik alisol di
Pathuk ini @ukup banyak.). Tekstur tanah alisol di Pathuk adalah
lempung.%. Tanah di Pathuk @ukup produkti untuk
lahan pertanian.
BBCC?II.
33778III.
3377I7.
33777.
33777I.
33777II.
33777III.
33777I8.
337778.
337778I.
337778II. DAFTAR
PUSTAKA
BBCCC?III. >utar->utar2
T3. )54. iat dan Biri Altisol.http://[email protected]/65*>E)5II.pd. Diakses pada
tanggal % *pril )56.
BBCCCIC. !oth2 ,.D. &&. Dasar-
Dasar Ilmu Tanah. 0ad8ah MadaAni#ersity Press: 7ogyakarta.
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
18/40
BBCL.0olden2 Mi@heal L. )55. 1eys to
oil Taonomy =le#enth =dition.
A. .0o#ernment Printing "i@e:
9ashington.
BBCLI. 0runwald2 .)5. *lisols.
https://soils.ias.ul.edu/a@ulty/gru
nwald/tea@hing/eoil@ien@e/*lisols.html. Diakses pada ) *pril )56.
BBCLII. ,iri8anto.)55&. tudi pemetaan tanah dan
e#aluasi kondisi lahan kota >atu.
3urnal pe@tra ': -4.
BBCLIII. ,uang2 P.
M.2 7. Li2 and M. =. umner. )5).,andbook o oil @ien@es:
Properties and Pro@esses e@ond
=dition. B;B Press: Dan#ers2 A*.
BBCLI?. Notohadiprawiro2 T. )555. Tanah dan
Lingkungan. Pusat tudi umber Daya Lahan.A0M2 7ogyakarta.
BBCL?. aid2 . )55. Pembentukanreser#oir daerah karst Pegunungan
ewu2 pegunungan selatan 3awa.
3urnal Ilmiah MT0 $%(: -.
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
19/40
337L8I. MORFOLOGI MOLLISOL HUTAN BUNDER ?ONOSARI
337L8II.
337L8III. ABSTRAK BBCLIC.
33L. Praktikum Lapangan Dasar"asar Ilmu Tana! ini "ilaksanakan pa"a !ari Sa-tu tanggal
# April #$%& "i lima st,p sit( 'ang t(la! "it(ntukan. Sala! satu "ari lima st,p sit( t(rs(-uta"ala! Hutan Bun"(r ?,n,sari 'ang m(n)a"i st,p sit( k(tiga. Alat "an -a!an 'ang
"ip(rlukan pa"a praktikum ini antara lain6 s(k,p* 5angkul* GPS* klin,m(t(r* pisau* palu
p(",l,gi* k(rtas pH* H#O# %$1 "an H#O# 21* k(rtas saring* t(st kits* Soil Munshell
Colour Charts "an kam(ra. Praktikum "ilakukan "(ngan m(m-uat pr,/il tana! "ari
s(tiap st,p sit( 'ang "i"atangi lalu "i-uat !,ri>,n tana!n'a -(r"asarkan 4arna tana!
s(t(la! itu "iamati m,r/,l,gi tapakn'a* karakt(ristik pr,/il 'ang -(rupa si/at /isik "an
si/at kimia "an "it(ntukan klasi/ikasi tana!n'a -(r"asarkan PPT* FAO "an USDA.
Praktikum Lapangan Dasar"asar Ilmu Tana! ini -(rtu)uan untuk m(ng(ta!ui m,r/,l,gi
tapak "ari k(lima st,p sit( 'ang "i"atangi "an m(lakukan p(ngklasi/ikasian )(nis tana!
"ari satu "a(ra! k( "a(ra! 'ang lain -(r"asarkan si/at /isik "an kimian'a. P(ngamatan
ini "ia4ali "(ngan p(m-(rian m,r/,l,gi* "ilan)utkan "(ngan "(skripsi pr,/il :"ia4ali
"ari p(m-atasan !,ri>,n; "an klasi/ikasi tana! :m(nuru tklasi/ikasi USDA* FAO* "an
PPT;. Dan "ari praktikum 'ang t(la! "ilakukan "i"apatkan !asil* m(nurut PPT -a!4atana! pa"a* pa"a st,p sit( III tana! R(n">ina. M(nurut FAO* tana! pa"a st,p sit( III
tana! R(n">ina "an m(nurut USDA* pa"a st,psit( III tana! M,llis,l.
BBLI.33LII. Kata Kun5i6 M,r/,l,gi la!an* karakt(ristik pr,/il* klasi/ikasi tana!* Hutan Bun"(r.
BBLIII.
33LI8. I.PENGANTAR
BBL?. iat morologi tanah
adalah siat tanah yang dapat diamati dan
dipela8ari di lapang yang menun8ukan
proil tanah kearah dalam. ebagian siat
morologi tanah merupakan siat- siat
isik dari tanah tersebut. ,al ini penting
untuk diamati karena akar tanaman
ber8angkar ditempat tersebut.emakin
baik akar ber8angkar pada umumnya
pertumbuhan tanaman semakin baik dan
sebaliknya.Pengamatan proil tanah perlu
dilakukan mengingat siat morologi
tanah bisa sangat menentukan
pertumbuhan tanaman. Bontoh siat
morologi tersebut antara lain ketebalan
top soil2kedalaman eekti2 batas hori+on
tanah2 warna tanah2 tekstur2 struktur tanah
serta tingkat perkembangan struktur tanah2 perakaran2 relie2 lereng2 isiograi
tanah. Dari siat- siat morologi tersebut
tergambar potensi tanah untuk digunakan
sebagai media tumbuh tanaman.Tingkat
perkembangan tanah dinilai dari tingkat
perkembangan hori+on yang ter8adi.
>erdasarkan perkembangan proil tanah2
terbentuk beberapa kelompok tanah
men8adi tanah muda2 tanah dewasa2 dan
tanah muda. Tanah-tanah ini akan
menggambarkan potensi untuk digunakan
sebagai lahan pertanian. "leh karena
pentingnya hal diatas maka mahasiswa
perlu dibekali pengalaman pengamatan
siat morologi tanah2 sehingga
mempunyai gambaran umum tentang
potensi tanah untuk mendukung
pertumbuhan tanaman.
BBL?I. iat tanah
beragam ke arah samping $lateral( dan ke
arah @a@ak $#ertikal( menuruti keragaman
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
20/40
aktor-aktor lingkungan yang
mempengaruhi pembentukan tanah.
Tampakan tanah yang berkaitan dengan
pola agihan @a@ak siat-siat tanah
$vertical distribution pattern of soil
properties( disebut morologi tanah.
>idang irisan tegak sepan8ang tubuh
tanah2 yang menampakkan morologi
tanah disebut proil tanah. Proil
tanah dipergunakan mengklasiikasikan
tanah. Pola agihan menyamping siat-
siat tanah dipergunakan memilahkan
daerah bentangan kelas-kelas tanah
dalam pemetaan tanah $Notohadiprawiro2
&&
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
21/40
pengamatan tekstur tanah.
elan8utnya2 ukuran butiran
tanah dan plastisitas
digunakan untuk identiikasi
8enis tanah. 1arakteristik
tersebut digunakan untuk
menentukan kelompok
klasiikasinya. istem
klasiikasi tanah yang umum
digunakan untuk
mengelompokan tanah adalah
Anied oil Blasii@ation
ystem $AB(. istem ini
didasarkan pada siat-siat
indek tanah yang sederhana
seperti distribusi ukuran
butiran2 batas @air dan indek
plastisitasnya. Disamping itu2
terdapat sistem lainnya yang
8uga dapat digunakan dalam
identiikasi tanah seperti yang
dibuat oleh *meri@an
*sso@iation o tate ,ighway
and Transportation "i@ials
Blassi@ation $**,T"(2
>ritish oil Blassii@ation
ystem $>B(2 dan
Anited tate Department o
*gri@ulture $AD*( $Punmia
et al.2 )554(.
BBLIC. Istilah ;end+ina
berasal dari istilah polandia
r+ed+i@ $berarti gemersik(
berdasarkan suara tanah
tersebut diolah. Tanah
;end+ina selalu mengandung
BaB"%2 sehingga p, '2
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
22/40
BBLCI. Terdapatnya 8enis
tanah yang berbeda sangat
dipengaruhi oleh iklim.
;end+ina pada umumnya
terbentuk di daerah beriklim
arid dan sub humid sehingga
pada musim kemarau suhu
tinggi dan pada musim hu8an
suhu @enderung rendah.
1omponen utama tanah yang
berupa kapur mengakibatkan
daya iniltrasidan perkolasi
yang besar2 maka di dalamnya
akan terbentuk sungai-sungai
bawah tanah. "leh karena itu2
taanaman dengan perakaran
dangkal lebih @o@ok untuk
dibudidayakan pada lahan ini.
Namun tidak menutup
kemungkinan tanaman dengan
perakaran mikro dan makro
dibudidayakan karena
8angkauan perakaran lebih
luas sehingga bisa menyerap
air bawah tanah lebih optimal.
Tata guna lahan di daerah
pengamatan adalah hutan
konser#asi. Pertumbuhan
tanaman relati sedang
dengan komoditas mayoritas
akasia dan rerumputan.
33L7II. II. METODOLOGI
BBLCIII. Praktikum
Lapangan Dasar J Dasar Ilmu Tanah ini
dilaksanakan pada hari abtu tanggal )
*pril )56 dimulai dengan mengun8ungi
daerahJdaerah yang terdapat tanah
=ntisol2 *lisol2 ?ertisol dan ;end+ina.
Antuk 8enis entisol mengambil lokasi di
>anguntapan2 alisol di Patuk
$>aturagung(2 Mollisol $;end+ina(
mengambil lokasi di ,utan >under
9anagama2 *lisol mengambil lokasi di
Mulo2 dan?ertisol mengambil lokasi di
daerah Playen.*lat dan bahan yang
diperlukan dalam praktikum lapangan ini
yaitu sekop2 klinometer2 0P2 palu
pedologi2 pisau2 alat-alat tulis2kertas p,
uni#ersal2 oil Munshell Bolour Bharts2
kompas2 dan kamera. 1hemikalia yang
digunakan adalah ,)") 5E2 ,)") %E2
dan ,Bl ) N.
BBLCI?. Langkah J langkah
yang dilakukan dalam praktikum
lapangan yaitu diawali dengan
melakukan deskripsi morologi tapak
$site(2 pen@atatan morologi dimulai dari
penulisan tanggal2 kode2 nama
pengamat2lokasi2 isiograi2 landorm2
topograi2 lereng2 arah lereng2 litologi2
batuan permukaan2 pola drainase2 letak
lintang2 altitude2 erosi2 tingkat erosi2
landuse2 #egetasi2 pertumbuhan2 8eluk air
tanah2 @ua@a2 danormasi. Lalu2
melakukan deskripsi karakteristik proil
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
23/40
tanah yang dimulai dengan penentuan
pan8ang 8eluk dari pembatasan lapisan
atau horison. Membedakan lapisan yaitu:
$( berdasarkan perbedaan warna $matrik2
karatan2 @ampuran(2 bila warna
sulitdibedakan maka $)( berdasarkan
perbedaan tekstur2 $%( berdasarkan
konsistensi yang ditandai oleh perbedaan
bunyi saat tanah dipukul-pukul. etelah
lapisan atau horison dibedakan maka
langkah selan8utnya kedalaman tanah
diukur se@ara kumulati antar lapisan.
Penetapan warna tanah dilakukan se@ara
kuantitati dan menggunakan buku warna
oil Munsell Bolor Bharts yang disusun
atas % unsur yaitu ,A= $menun8ukkan
spektrum warna yang mera8ai yang
membedakan warna merah sampai
kuning(2 ?*LA= $menun8ukkan tingkat
ke@erahan warna dengan warna putih
sebagai pembanding2 warna dasar #alue
beralih dari putih sebagai pembanding2
warna dasar #alue dasar #alue
beralihdariputih $" $>ahan "rganik(2 ,)" %E
untuk mengu8i Mn2 ,Bl )N untuk
mengu8i kapur2 dan p, ,)" untuk
mengu8i p, pada tanah. A8i khemikalia
dilakukan dengan mengambil bongkah
tanah pada setiap lapisan horison
kemudian ditetesi dengan bahan2 namun
pada u8i p, bongkah tanah di beri air
auades hingga tanah mengendap dan
kemudian air tanah pada bagian atas di
u8i dengan kertas p,.
BBLC?. III. HASIL DAN
PEMBAHASAN
*. Morologi Tapak $ite(
BBLC?I.
Na
BBLC?II.
: *
BBLC?III.
1od
BBLCIC.
: to
BBLCC.
Lok
BBLCCI.
:
BBLCCII.
Lan
BBLCCIII.
: *ng
BBLCCI?.
!isi
BBLCC?.
: Be
BBLCC?I.
Lito
BBLCC?II
: edi
BBLCC?III.
Top
BBLCCIC.
: >e
BBLCCC.
*ra
BBLCCCI.
: %)O
BBLCCCII.BBLCCCIII.BBLCCCI?.BBLCCC?
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
24/40
Ler : 1eb : ed
BBLCCC?I.
Lan
BBLCCC?II.
: ,
BBLCCC?III.
Pert
BBLCCCIC.
: >ai
BBCB.
?eg
BBCBI.
: Ta
BBCBII.
3elu
BBCBIII.
: 5
BBCBI?.
Pol
BBCB?.
: De
BBCB?I.
Tin
BBCB?II.
: ;en
BBCB?III.
=ro
BBCBIC.
: Le
BBB.
*lti
BBBI.
: &<
BBBII.
Bua
BBBIII.
: Be
BBBI?.
Tan
BBB?.
: )
BBB?I.
Let
BBB?II.
: o
BBB?III.
=a
BBBIC. BBBC.
BBBCI.
>. 1arakteristik Proil
BBBCII.
No
BBBCIII.
P
BBBCI?.
L
BBBC?.
L
BBBC?I.
La
BBBC?II.
L
BBBC?III.
BBBCIC.
3
BBBCC.
5
BBBCCI.
BBBCCII.
)4
BBBCCIII.
BBBCCI?.
)
BBBCC?.
N
BBBCC?I.
"
BBBCC?II.
*
BBBCC?III.
*
BBBCCIC.
*
BBBCCC.
%
BBBCCCI.
9
BBBCCCII.BBBCCCIII.BBBCCCI?.BBBCCC?.
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
25/40
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
26/40
BBBCCC?I.BBBCCC?II.
a.
Matr
ik
BBBCCC?III.
4
BBBCCCIC.
4
BBBCL.
4
BBBCLI.
4
BBBCLII.BBBCLIII.
b
BBBCLI?.
-
BBBCL?.BBBCL?I.BBBCL?II.
BBBCL?III.BBBCLIC.
@
BBBL.
-
BBBLI.BBBLII.BBBLIII.
BBBLI?.
BBBL?.
BBBL?I.
L
BBBL?II.
L
BBBL?III.
Le
BBBLIC.
L
BBBLC.
4
BBBLCI.
BBBLCII.BBBLCIII.BBBLCI?.BBBLC?.
BBBLC?I.BBBLC?II.
a. a.T
ipe
BBBLC?III.
0
BBBLCIC.
0
BBBLCC.
0
BBBLCCI.
0
BBBLCCII.BBBLCCIII.
b. b. 1
elas
BBBLCCI?.BBBLCC?.BBBLCC?I.BBBLCC?II.
BBBLCC?III.BBBLCCIC.
@. @. D
era8a
t
BBBLCCC.BBBLCCCI.BBBLCCCII.BBBLCCCIII.
BBBLCCCI?.
6
BBBLCCC?.
1
BBBLCCC?I.BBBLCCC?II.BBBLCCC?III.BBBLCCCIC.
BBBCB.BBBCBI.
a
BBBCBII.
T
BBBCBIII.
T
BBBCBI?.
Te
BBBCB?.
T
BBBCB?I.BBBCB?II.
b
BBBCB?III.
P
BBBCBIC.
P
BD.
Pl
BDI.
P
BDII. BDIII. BDI?. BD?. BD?I. BD?II.
6 P
BD?III.BDIC.
a.Ak
uran
BDC.
M
BDCI.
M
BDCII.
M
BDCIII.
M
BDCI?.BDC?.
b
BDC?I.
>
BDC?II.
>
BDC?III.
>a
BDCIC.
>
BDCC.
'
BDCCI.
>
BDCCII.BDCCIII.BDCCI?.BDCC?.
BDCC?I.BDCC?II.
a. 3
enis
BDCC?III.BDCCIC.BDCCC.BDCCCI
BDCCCII.BDCCCIII.
b.3u
mlah
BDCCCI?.BDCCC?.BDCCC?I.BDCCC?
BDCCC?III.BDCCCIC.
@. A
kura
n
BDCL.BDCLI.BDCLII.BDCLIII
BDCLI?.
<
BDCL?.
A
BDCL?I.BDCL?II.BDCL?III.BDCLIC
BDL.BDLI.
d.
a.>"
$,)
")
5E(
BDLII.
BDLIII.
BDLI?.
BDL?.
BDL?I.BDL?II.
e. b.
Mn
$,)
BDL?III.
BDLIC.
BDLC.
BDLCI.
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
27/40
") %
E(
BDLCII.BDLCIII.
. @.
1ap
ur
$,Bl
)N(
BDLCI?.
BDLC?.
BDLC?I.
BDLC?II.
BDLC?III.
&
BDLCIC.
p
BDLCC.
'
BDLCCI.
'
BDLCCII.
'
BDLCCIII.
'
BDLCCI?.
5
BDLCC?.
B
BDLCC?II.
B. 1lasiikasi Tanah
a. PPT : ;end+ina
b. !*" : Paeo+em
@. AD* : Mollisol
BDLCC?III.
BDLCCIC. Pada praktikum
lapangan dengan stopsite ketiga ini2
pengamatan dilaksanakan pada tanggal )
*pril )56 yang berlokasi di ,utan
>under2 9onosari yang letak lintangnya
berada pada 5'O 4.))H $selatan( dan
5O %%.554H $timur(. Bua@a pada saat
dilaksanakan praktikum lapangan @erah.
Lereng pada stopsite ketiga adalah E
dan arah lereng sebesar %)ON=2
litologinya adalah sedimen marine atau
napal dan landormnya adalah angkatan.
Topograi di daerah ,utan >under adalah
bergelombang2 dengan altitude &< mdpl.
Landusenya adalah hutan yang pertumbuhannya sedang. Pola
drainasenya adalah dendritik2 erosi
berbentuk lembar dan memiliki tingkat
erosi rendah2 serta 8eluk air tanahnya
adalah 5 m. Pada stopsite ini terdapat
kebatuan yang sedang.
BDLCCC. ?egetasi yang ada
$dominan( pada stopsite ini adalah berupa
tanaman tahunan. 1arakteristik proil
tanah pada stop site ini2 proil tanahnya
terdiri dari empat lapisan dimana lapisan
pertama merupakan hori+on "2 lapisan
kedua adalah hori+on *2 lapisan ketiga
adalah hori+on *)2 dan lapisan keempat
adalah hori+on *%. 3eluk tanah
$melintang( pada keempat lapisan
memiliki kemiringan2 sehingga
kedalaman atau 8eluk antara garis bagian
u8ung dan pangkal dari proil berbeda.
Pada lapisan pertama2 8eluknya sebesar 5-
5 @m2 pada lapisan kedua sebesar 5-)4
@m2 pada lapisan ketiga 8eluknya sebesar
)4-5 @m2 dan pada lapisan keempat
8eluknya sebesar 5-55 @m.
BDLCCCI. Mengenai warna
tanah2 penetapan warna tanah dilakukan
se@ara kuantitati menggunakan kartu
warna oil Munsell Bolor Bharts.
Matriks pada lapisan pertama adalah 4
7;4
3 2 pada lapisan kedua adalah 4
7;
4
3 2 pada lapisan ketiga adalah 4
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
28/40
7;3
3 2 dan pada lapisan keempat
adalah 4 7;
3
3 . Pada keempat lapisan
tidak terdapat karatan. Teksturnya adalah
lempung debuan pada keempat lapisan.
Tekstur tanah adalah proporsi atau
perbandingan relati dari komposisi
raksi-raksi penyusun tanah dominan.
Pengamatan tekstur di lapangan
dilakukan dengan @ara dipilin. Dari
pilinan tersebut maka akan terasa raksi
apa yang dominan. Pada keempat lapisan
setelah dipilin2 didapatkan tekstur
tanahnya yaitu lempung debuan.
BDLCCCII. truktur tanah
adalah susunan +arah-+arah tanah yang
saling berikatan membentuk agregat
dengan bantuan bahan sedimentasi atau
perekat. Dalam struktur tanah dilihat ada
tiga ma@am klasiikasi2 yang pertama
adalah tipe struktur2 yaitu bagaimana
bentuknya2 kedua adalah kelas struktur2
yaitu bagaimana ukurannya2 dan yang
ketiga adalah dera8at struktur yaitu
berkaitan mengenai kuat tidaknya ikatan
struktur tanahnya. Pada stopsite ketiga2
tipe struktur keempat lapisan tanah
adalah gumpal menyudut.
BDLCCCIII. 1onsistensi
merupakan siat isika tanah yang
menun8ukkan besarnya gaya adhesi dankohesi +arah-+arah pada berbagai
kelengasan tanah. Penentuan konsistensi
di lapangan dilakukan dengan @ara
kualitati2 yaitu dengan menekan
bongkah tanah di antara u8ung telun8uk
dengan u8ung ibu 8ari. 1onsistensi dibagi
men8adi dua2 yaitu konsistensi kering dan
konsistensi basah/lembab. 1onsistensi
kering di stopsite ketiga ini pada keempat
lapisannya sama yaitu berkonsistensi
teguh. 1onsistensi basah atau lembab
pada stopsite ketiga ini 8uga sama untuk
keempat lapisan tanah yaitu
berkonsistensi plastis dan lekat. Pada
proil tanah stop site ketiga ini terdapat
perakaran2 yaitu pada lapisan pertama ada
banyak perakaran yang berukuran mikro2
pada lapisan kedua 8umlah perakarnnya
adalah banyak dengan ukuran mikro2
pada lapisan ketiga 8umlah perakarannya
8uga banyak dengan ukuran mikro/meso2
dan pada lapisan keempat perakarannya
banyak dengan ukran mikro/meso. Pada
saat u8i khemikalia2 dilakukan tiga
perlakuan2 yaitu yang pertama adalah
tanah diberi ,)") 5E untuk mengu8i
kandungan bahan organik $>"(2 yang
kedua diberi ,)") %E untuk mengu8i
kandungan Mn2 dan yang terakhir diberi
,Bl )N untuk mengu8i kandungan kapur.
Pada perlakuan pertama2 yaitu ketika
diberi ,)") 5E2 pada lapisan pertama2
kedua dan keempat mun@ul agak banyak
gelembung2 pada lapisan ketiga 8umlah
gelembungnya sedang atau lebih sedikit
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
29/40
daripada lapisan pertama2 kedua dan
keempat. Pada perlakuan kedua yaitu
ketika diberi ,)") %E2 pada lapisan
pertama 8umlah gelembung yang mun@ul
adalah sedang2 pada lapisan kedua
gelembung yang mun@ul lebih sedikit2
pada lapisan ketiga gelembung yang
mun@ul agak banyak dan pada lapisan
keempat gelembung yang mun@ul
ber8umlah sedang. Pada perlakuan yang
ketiga2 yaitu ketika tanah diberi ,Bl )N2
pada lapisan pertama proil tanah mun@ul
gelembung yang 8umlahnya sedang2 pada
lapisan kedua gelembung yang mun@ul
adalah lebih banyak dari lapisan pertama2
pada lapisan ketiga 8umkah gekembung
yang mun@ul 8uga sedang2 dan pada
lapisan keempat 8umlah gelembung yang
mun@ul sama dengan lapisan kedua.
BDLCCCI?. Pada stopsite
ketiga2 8uga dilakukan u8i p, ,)"2
dimana pada keempat lapisan tanah p,
tanahnya adalah '. >erdasarkan
karakteristik proil tanah2 dapat diketahui
bahwa klasiikasi tanahnya adalah
;end+ina berdasarkan PPT2 Paeo+om
>erdasarkan !*"2 atau Mollisol
berdasarkan oil Taonomy $AD*(.
BDLCCC?.
BDLCCC?I. I?.
1=IMPAL*N
BDLCCC?II. Dari pengamatan
yang telah dilakukan2 maka dapat
disimpulkan bahwa:
. Tanah mollisol di ,utan >under
memiliki struktur gumpal menyudut.
). 1andungan >" pada tanah mollisol
sangat banyak.
BDLCCC?III.
BDLCCCIC.
3D73.
3D73I.
3D73II.
3D73III.
3D73I8.
3D738.
3D738I.
3D738II.
3D738III.
3D73I7. DAFTAR PUSTAKA
D. Darmawi8aya2 M. Isa. &&'.
1lasiikasi Tanah. 0ad8ah
Mada Anni#ersity Press.
7ogyakarta.
DI. D8a8adirana2 . )555. 1amus
Dasar *gronomi. ;a8a
Persindo Persada. 3akarta.
DII. Munir2 &&6. Tanah-Tanah
Atama Di Indonesia. Pustaka
3aya. 3akarta.
DIII. Notohadiprawiro2 T. &&.B.2 *. 1umar 3ain2
and *. 1umar 3ain. )554. oil
Me@hani@s *nd !oundations.
=disi keenam belas. Lami
Publi@ations $P( LTD. New
Delhi2 India.
D?. 9ongsot8itro2 . &
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
30/40
puluh dua. Penerbit 1anisius2
7ogyakart
D8I.
D8II.
D8III.MORFOLOGI 8ERTISOL PLA+EN GUNUNG KIDULDI7.
D7. ABSTRAK D7I.
D7II. Praktikum lapangan Dasar"asar Ilmu Tana! ini -(rtu)uan utuk m(ng(ta!ui "an
m(lakukan p(ngamatan m,r/,l,gi la!an "an pr,/il tana! s(mua )(nis tana! 'ang
"ipraktikumkan "i la-,rat,rium. Praktikum lapangan ini "i-agi m(n)a"i lima st,p sit(
p(ngamatan tana!* sala! satun'a a"ala! st,p sit( @ 'ang -(ra"a "i D(sa Pla'(n 'ang
"ilaksanakan pa"a tanggal # April #$%&. Dalam praktikum kali ini "igunakan -an'ak
alat "an -a!an* alat 'ang "igunakan a"ala! klin,m(tri* k,mpas* -,rlist* palu
p(",l,gi*k(rtas pH uni0(rsal* GPS* kam(ra* "an soil munshell color charts. Dan -a!an
'ang "igunakan 'aitu aua"(st* H3L #N* H#O# 2 1* "an H#O# %$ 1. P(ngamatan pa"a
tiap st,p sit( "i-agi m(n)a"i tiga -agian 'aitu p(ngamatan m,r/,l,gi tapak* p(ngamatan
pr,/il tana! "an klasi/ikasi tana!. P(ngamatan m,r/,l,gi tapak m(liputi p(ngunaan
la!an* 0(g(tasi* -(ntang la!an "an tin"akan k,ns(r0asi la!an* s("angkan p(ngamatan
pr,/il tana! m(liputi m,r/,l,gi tu-u! tana!* si/at /isika tana!* "an si/at /isika tana!.
Pa"a p(ngamatan pr,/il tana! akan "i-agi m(n)a"i @ lapisan tana! 'ang m(miliki
karakt(ristik masingmasing. Dari s(luru! p(ngamatan pr,/il tana! 'ang "ilakukan "i
D(sa Pla'(n "an m(m-an"ingkan !asil p(ngamatan praktikum lapangan 'ang t(la!
"ilakukan "(ngan s'arats'arat "an klasi/ikasi ,r", tana! maka "apat "ikatakan -a!4a
)(nis tana! "i D(sa Pla'(n m(nurut PPT a"ala! Grumus,l* m(nurut FAO m(rupakan
8(rtis,l* "an m(nurut S,il Ta,n,m' a"ala! 8(rtis,l.
D7III. Kata kun5i 6m,r/,l,gila!an* pr,/iltana!* Pla'(n* 8(rtis,l.
D7I8.
D78.
I.PENGANTAR ?ertisol merupakan salah satu
order tanah yang memiliki beberapa
kondisi siat isik yang tidak dikehendaki
baik dari segi pertanian maupun teknik.
alah satu kondisi siat isik tersebut
adalah kemampuannya untuk
mengembang dan mengerut se@ara
intensi yang menyebabkan tanah
tersebut tidak stabil. Pengembangan
tanah menyebabkan tanah mudah
terdispersi dan pori-pori tanah tersumbat2
sehingga permeabilitas tanahnya men8adi
rendah.
Pengerutan tanah membentuk
retakan-retakan lebar dan dalam2 yang
dapat menimbulkan masalah seperti
retaknya dinding bangunan-bangunan2
sarana keperluan pertanian2 ataupun
8alan-8alan yang dibuat di atasnya. >agi
tanaman2 pengerutan tanah dapat
menghambat pertumbuhan akar2 bahkan
memutuskannya. Meskipun demikian2
disamping siat-siat isik tersebut di atas2
?ertisol 8uga memiliki beberapa siat
baik2 antara lain kapasitas kation2
ke8enuhan basa dan kapasitas menahan
airnya yang tinggi serta dapat men8adi
tempat persemaian yang baik $Dudal2
&
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
31/40
tekstur liat dengan kandungan %5E pada
hori+on permukaan sampai kedalaman 45
@m dan didominasi 8enis lempung
montmorillonit. !aktor dominan yang
mempengarugi pembentukan tanah ini
adalah iklim utamanya iklim kering dan
batuan tanah yang kaya terhadap kation.
Tanah 8enis #ertisol yang akan digunakan
sebagai lahan pertanian akan memberikan
banyak masalah terutama kesuburan yang
@enderung rendah2 maka solusinya adalah
memperbanyak bahan organik seperti
kompos dan pupuk kandang2 karena
benda-benda ini akan bersiat sebagai
buer/penyangga yang berungsi
mengurangi daya mengembang atau
mengkerut tanah.
Dalam sistem Taksonomi Tanah
AD*2 tanah yang termasuk ordo
?ertisol merupakan tanah dengan
kandungan liat tinggi $lebih dari %5E( di
seluruh horison2 mempunyai siat
mengembang dan mengkerut. 1alau
kering tanah mengkerut sehingga tanah
pe@ah-pe@ah dan keras. 1alau basah
mengembang dan lengket. Padanan
dengan sistem klasiikasi lama adalah
termasuk tanah 0rumusol atau Margalit.
!aktor penting dalam
pembentukan tanah #ertisol adalah
adanya musim kering dalam setiap tahun2
bahan induk #ertisol umumnya bersiat
alkalis seperti hasil pelapukan batuan
kapur. Proses pembentukan tanah #ertisol
menghasilkan suatu bentuk
mikrotopograi yang terdiri dari
@ekungan dan gundukan ke@il yang
disebut gilgai. Proses yang dominan
dalam pembentukan tanah #ertisol
meliputi proses haplodisasi dengan @ara
argilik pedoturbasi2 tang terutama
dipengaruhi oleh kandungan liat yang
tinggi yang didominasi oleh mineral liat
): yang mudah mengembang dan
mengkerut $;istori2 &&)(.
Dalam perkembangan klasiikasi
ordo ?ertisol2 p, tanah dan pengaruhnya
tidak @ukup mendapat perhatian.
9alaupun hampir semua tanah dalam
ordo ini mempunyai p, yang tinggi2 pada
daerah-daerah tropis dan subtropis
umumnya di8umpai ?ertisol dengan p,
yang rendah. Dalam menilai potensi
?ertisol untuk pertanian hendaknya
diketahui bahwa hubungan p, dengan *l
terekstraksi berbeda disbanding dengan
ordo lainnya. p, dapat tukar nampaknya
lebih tepat digunakan dalam menentukan
nilai p, ?ertisol masam dibanding
dengan kelompok masam dari ordo-ordo
lainnya. Perbedaan tersebut akan
mempunyai implikasi dalam penggunaan
tanah ini untuk pertumbuhan tanaman.
>atas-batas antara antara kelompok
masam dan tidak masam berkisar pada
p, 24 dan sekitar 4 dalam air. 1T1
tanah-tanah ?ertisol umumnya sangat
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
32/40
tinggi disbanding dengan tanah-tanah
mineral lainnya. ,al ini disebabkan oleh
tingginya kandungan liat yang
terbungkus mineral Montmorillonit
dengan muatan tetap yang tinggi.
1andungan bahan organik sungguhpun
tidak selalu harus tinggi mempunyai
1T1 yang sangat tinggi. 1atio-kation
dapat tukar yang dominant adalah Ba dan
Mg sdan pengaruhnya satu sama lain
sangat berkaitan dengan asal tanah
$Lopulisa2 )55(.
Tanah #ertisol memiliki kapasitas
tukar kation dan ke8enuhan basa yang
tinggi. ;eaksi tanah ber#ariasi dari asam
lemah hingga alkalin lemah2 nilai p,
antara 625 sampai
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
33/40
Pada tanah ?ertisol P tersedia
adalah sangat tinggi pada #ertisol yang
berkembang dari batuan basik tetapi
rendah pada tanah yang berkembang dari
bahan #ulkanis. Pada segi lain #ertisol
yang berkembang dari bahan induk marl
atau napal2 kandungan P total tersedia
adalah rendah $oepardi2 &'&(.
1e8enuhan basa yang tinggi2 1T1
yang tinggi2 tekstur yang relati#e halus2
permeabilitas yang rendah dan p, yang
relati tinggi dan status hara yang tidak
seimbang merupakan karakteristik
#ertisol $,ard8owigeno2 &anguntapan2 alisol
di Patuk $>aturagung(2 Mollisol
$;end+ina( mengambil lokasi di ,utan
>under 9anagama2 *lisol mengambil
lokasi di Mulo2 dan?ertisol mengambil
lokasi di daerah Playen.*lat dan bahan
yang diperlukan dalam praktikum
lapangan ini yaitu sekop2 klinometer2
0P2 palu pedologi2 pisau2 alat-alat
tulis2kertas p, uni#ersal2 oil Munshell
Bolour Bharts2 kompas2 dan kamera.
1hemikalia yang digunakan adalah ,)")
5E2 ,)") %E2 dan ,Bl ) N.
Langkah J langkah yang
dilakukan dalam praktikum lapangan
yaitu diawali dengan melakukan
deskripsi morologi tapak $site(2
pen@atatan morologi dimulai dari
penulisan tanggal2 kode2 nama
pengamat2lokasi2 isiograi2 landorm2
topograi2 lereng2 arah lereng2 litologi2
batuan permukaan2 pola drainase2 letak lintang2 altitude2 erosi2 tingkat erosi2
landuse2 #egetasi2 pertumbuhan2 8eluk air
tanah2 @ua@a2 danormasi. Lalu2
melakukan deskripsi karakteristik proil
tanah yang dimulai dengan penentuan
pan8ang 8eluk dari pembatasan lapisan
atau horison. Membedakan lapisan yaitu:
$( berdasarkan perbedaan warna $matrik2
karatan2 @ampuran(2 bila warna
sulitdibedakan maka $)( berdasarkan
perbedaan tekstur2 $%( berdasarkan
konsistensi yang ditandai oleh perbedaan
bunyi saat tanah dipukul-pukul. etelah
lapisan atau horison dibedakan maka
langkah selan8utnya kedalaman tanah
diukur se@ara kumulati antar lapisan.
Penetapan warna tanah dilakukan se@ara
kuantitati dan menggunakan buku warna
oil Munsell Bolor Bharts yang disusun
atas % unsur yaitu ,A= $menun8ukkan
spektrum warna yang mera8ai yang
membedakan warna merah sampai
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
34/40
kuning(2 ?*LA= $menun8ukkan tingkat
ke@erahan warna dengan warna putih
sebagai pembanding2 warna dasar #alue
beralih dari putih sebagai pembanding2
warna dasar #alue dasar #alue
beralihdariputih $" $>ahan "rganik(2 ,)" %E
untuk mengu8i Mn2 ,Bl )N untuk
mengu8i kapur2 dan p, ,)" untuk
mengu8i p, pada tanah. A8i khemikalia
dilakukan dengan mengambil bongkah
tanah pada setiap lapisan horison
kemudian ditetesi dengan bahan2 namun
pada u8i p, bongkah tanah di beri air
auades hingga tanah mengendap dan
kemudian air tanah pada bagian atas di
u8i dengan kertas p,.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
*. Morologi Tapak
Nama
Pengam
at
: *%/ 1ode : top
ite
Lokasi : Playe
n
Landor
m
: *ngkat
an
!isiolo
gi
: Bekun
gan
9onosa
ri
Litologi :edimen
Marine
$Napal(
Topogr
ai
: Datar *rah
Lereng
: 5O N=
Lereng : E 1ebatu
an
: Tidak
ada
Landus
e
: Tadah
hu8an
Pertum
buhan
: 1urang
baik
?egetas
i
: Palaw
i8a
3eluk
*ir
Tanah
: 6-'n m
Pola
Drainas
e
: Dendr
itik
Tingkat
=rosi
: ;endah
=rosi : Lembar dan
Parit
*ltitude
: &5mdpl
Bua@a : Berah Tanggal : ) *pril
)56
Letak
Lintang
:
5'5 4
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
35/40
. 66H
>. 1arakteristik Proil
N
o
Penga
matan
Lapis
an I
Lapis
an II
Lapi
san
III
La
pis
an
I?
3eluk
$@m(
5-)4 )4-5 5-
'5
) Nama
,ori+
on
* *) B
% 9arna
Tanah
,itam
gelap
,itam
gelap
Tera
ng
a. Ma
trik
5 7;
3
2
5 7;
2
1
'24
7;
6
4
b. 1ar
atan
-
@. Ba
mpura
n
-
Tekst
ur
Lemp
ung
debua
n
Lemp
ung
debua
n
Lem
pung
debu
an
Le
mp
un
g
deb
uan
4 trukt
ur
a. a.Tip
e
0ump
al
Meny
udut
0ump
al
Meny
udut
0um
pal
Men
yudut
b. b.1e
las
@. @.De
ra8at
6 1onsi
stensi
a.1eri
ng
Teguh Teguh Tegu
h
b.>as
ah/le
mbab
anga
t
Plastis
anga
t
Plastis
ang
at
Plast
is
' Perak
aran
*da
a.Aku
ran
Meso Makr
o
Mes
o
b.3um
lah
>anya
k
>anya
k
>an
yak
< >ahan
1asar
a. 3enis
b.3u
mlah
@. Ak
uran
< A8i
1hem
ikaliad. >"
$,)")
5E(
e. Mn
$,)")
%E(
. 1ap
ur
$,Bl
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
36/40
)N(
& p,
,)"
' ' '
5
Batata
n
1husu
s
B. 1lasiisikasi Tanah
a. PPT : 0rumusol
b. !*" : ?ertisol
@. AD* : ?ertisol
Lokasi di stop site keempat yaitu
di derah Playen 0unung 1idul. Tanah di
daerah ini termasuk tanah ?ertisol2 selain
itu tanah ini memiliki isiologi @ekungan
9onosari. Topograi di daearah playen
ini datar2 dan ketika diukur dengan
klinometer tanah ini memiliki
kemiringan lereng sebesar E2 dengan
arah lereng 5O N=.
edangkan Litologinya adalah sedimen
merine didominasi oleh napal maksudnya
yaitu batuan sedimen yang diangkut oleh
air laut dimana batuan tersebut
didominasi oleh batu lempung
gampingan. 1etika diukur dengan 0P2
ketinggian $altitude( pada daerah ini
adalah &5 mdpl $meter di atas
permukaan laut(.
aat dilakukan pengamatan @ua@a
pada hari itu sangat mendukung yaitu
@erah2 penggunaan lahannya atau
landusenya adalah tadah hu8an. Pola
drainasenya adalah dendritik yaitu pola
yang menyerupai per@abangan
pohon dengan tingkat erosi yang rendah
atau ringan dan termasuk kedalam erosi
lembar dan parit. top site keempat yaitu
di derah Playen terletak pada lintang
elatan 5'5 4
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
37/40
ditandai oleh perbedaan bunyi saat tanah
dipukul-pukul. etelah diketahui berapa
lapisan tanah maka di ukur pan8ang tiap
lapisan tersebut menggunakan mistar2 dan
diperoleh pan8ang 8eluk pada lapisan
pertama 5-)4 @m dengan hori+on *2
pada lapisan kedua 8eluknya )4-5 @m
dengan hori+on *)2 dan pada lapisan
ketiga dengan 8eluk 5-'5 dengan
hori+on B. 9arna tanah yang
diidentiikasi dengan soil munsell @olor
@hart menun8ukan warna tanah lapisan
pertama 5 7;3
2 E dengan warna
matriks hitam gelap2 pada lapisan kedua
yaitu 5 7;2
1 E dengan warna
matriks hitam gelap2 dan pada lapisan
ketiga yaitu '24 7;6
4 E2 namun tidak
ditemukan karatan dan atau
@ampuran. Antuk menentukan tekstur
tanah dibasahi air terlebih dahulu 2
sehingga terasa raksi yang dominan pada
tanah tersebut2 dan diketahui bahwa tanah
di stop site ini bertekstur lempung
debuan dengan tipe gumpal menyudut.
Antuk menentukan konsistensi
tanah dapat dilakukan dengan @ara
memi8at tanah diantara ibu 8ari dan
telun8uk2 dan diperoleh konsistensi tanah
keringnya adalah teguh sedangkan
konsistensi basah tanah ini adalah sangat
plastis dan lekat2 sehingga untuk
mengolah tanah tidak dapat
menggunakan pa@ul dan harus
menggunakan linggis dan gan@o.
Ditemukan pula perakaran dengan ukuran
meso dan makro dengan 8umlah banyak2
meso pada lapisan tanah pertama dan
ketiga sedangkan makro pada lapisan
tanah kedua. elain itu 8uga dilakukan u8i
khemikalia. A8i khemikalia dilaksanakan
untuk mengetahui kandungan-kandungan
kimia tanah pada daerah Playen ini2 yang
meliputi >"2 kandungan Mn2 serta
kandungan 1apur. Antuk menentukan
kandungan >" digunakn
indikator $,)") 5E( dan
diketahui bahwa kandungan >" dalam
lapisan tanah pertama sedang2 pada
lapisan kedua >" lebih rendah dan pada
lapisan ketiga kandungan >" sedikit. ,al
ini ditun8ukan dengan banyaknya buih
yang dihasilkan ketika reaksi.Antuk
penetapan kadar Mn dalam tanah
digunakan indikator $,)") %E( dan
diperoleh hasil bahwa kandungan Mn
dalam lapisan tanah pertama sama
dengan kedua yaitu hanya sedikit2
sedangkan pada lapisan ketiga kandungan
Mn tidak ada2 ini diketahui dari
banyaknya gelembung yang dikeluarkan.
Penetapan kapur dalam tanah dengan
menggunakan indikator ,Bl )N dan
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
38/40
diperoleh hasil bahwa kapur tanah
rendah2 A8i p, tanah menggunakan
kertas p, dan menun8ukan tanah yang
diamati memiliki p, '.
Tanah #ertisol memiliki siat
#ertitum atau siat kembang kerut2
maksudnya ketika tanah kering maka
tanah akan mengerut sehingga tanah
pe@ah-pe@ah dan keras umumnya ter8adi
pada musim kemarau2 sedangkan
ketika tanah basah yang umunya ter8adi
pada musim penghu8an maka tanah
akan mengembang dan lengket. ,al ini
karena tanah ?ertisol mampu menyerap
air yang @ukup banyak akibat dari
siatnya yang lempung. Tanah ?ertisol
8uga bersiat pedoturbasi yaitu tanah
tersebut mampu bertukar tempat antar
lapisan terdekatnya sehingga tanah
tersebut @enderung terlihat baru akibat
adanya perputaran / rotasi tanah dan akan
berlangsung seterusnya dan
mengakibatkan ter8adinya pula dispersi
bahan organik yang mengakibatkan
bahan organik tersebar dan menyelimuti
partikel tanah sehingga tanah berwarna
hitam.
elain itu ?ertisol yang
mendominasi mineral lempung tipe ):
yakni Montmorilonit yang mempunyai
kemampuan mengikat air yang tinggi2
maka pengelolaan pada musim penghu8an
dimana tanah mempunyai kandungan air
yang @ukup besar2 akan menyebabkan
kurang baik bagi tanaman2 disebabkan
pada kondisi tersebut pengolahan tanah
menyebabkan tanah men8adi lumpur dan
8ika kering men8adi sangat keras maka
0rumosol ini kurang sesuai untuk
produksi.
I?. 1=IMPAL*N
Dari pengamatan yang telah
dilakukan dapat disimpulkan:
. 1ondisi #egetasi di daerah Playen
tidak begitu baik karena kondisi tanah
#ertisol yang memiliki >" rendah
). Tanah ?ertisol 8uga bersiat
pedoturbasi yaitu tanah tersebut
mampu bertukar tempat antar lapisan
terdekatnya sehingga tanah tersebut
@enderung terlihat baru akibat adanya
perputaran / rotasi tanah
DAFTAR PUSTAKADudal2 ;. &;*M
Inangular 9orkshop2 IB;IT*T
Benter2 India. International
Brops ;esear@h Institute or The
emi-*rid Tropi@s. pp.44-65.
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
39/40
,akim2NM.7.Nyakpa*.M.Lubis.0.N
ugrahaM.;. aulM.*. Diha0o
>an ,ong dan ,.,. >eiley.
&.
Ibrahim2 Dan ,. *smadi.
&&'. Dasar-Dasar Ilmu Tanah.
Betakan I#. >adan 1er8asama
*ntar Perguruan Tinggi e
Indonesia Timur.
;istori2 0. 0.2 =. par#alie2 M. de Nobili2
and L. P DH*ui. &&).
Bhara@teri+ation o organi@
matter in parti@le si+e ra@tion o
?ertisols. 0eoderma 4: )&4-
%54.
oepardi.&'&. iat dan @iri tanah I. IP>.
>ogor .
-
8/17/2019 laporan ST 2 3 4
40/40