adhi muhtadi , st,se,msi
DESCRIPTION
KLASIFIKASI TANAH. Pengampu Matakuliah/Klas:. Adhi Muhtadi , ST,SE,MSi. Manfaat :. Penentuan penurunan bangunan Penentuan kecep air mengalir Evaluasi stabilitas tanah yg miring. 3 sistem klasifikasi :. USCS (Unified Soil Classification System) - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Pengampu Matakuliah/Klas:
KLASIFIKASI TANAH
Penentuan penurunan bangunan Penentuan kecep air mengalir Evaluasi stabilitas tanah yg miring
USCS (Unified Soil Classification System) AASHTO (American Association of State
Highway and Transportation Officials) USBR (United State of Bureau
Reclamation) revisi dari USCS
Tekstur Struktur Konsistensi Warna Temperatur Lengas Udara
Perbandingan relatif partikel-partikel tanah, yaitu pasir debu, dan lempung dalam suatu masa tanah
Penggolongan tekstur tanah didasarkan atas perbandingan fraksi (golongan partikel tanah) yang menyusunnya
Segitiga Klas Tekstur Tanah USDA membagi 12 klas tektur dari yang paling kasar (pasiran) sampai halus (lempung)
Penetapan klas tekstur dapat dilakukan secara kualitatif (di lapangan) dan secara kuantitatif (di laboratorium)
a. Kualitatif dengan membasahi tanah lalu dipijit-pijit- pasir terasa kasar dan tajam- debu terasa licin- lempung terasa liat dan lengket
b. Kuantitatif dengan analisis mekanik/granuler (lebih teliti) dan dilakukan di laboratorium
Tanah bertekstur halus (lempung tinggi) bersifat lengket, meyerap air banyak sehingga sukar atau berat untuk diolah disebut Tanah Berat, kebalikannya adalah Tanah Ringan (pasir tinggi)
Tanah terbaik untuk pertanian adalah Tekstur Sedang (tekstur geluh) tanah yang mempunyai perbandingan pasir, debu, dan lempung hampir seimbang
Granular
Platy
Blocky
(Angular)(Subangular)
Wedge
ColumnarPrismatic
Tipe Struktur
Kelas Struktur- Sangat tipis sangat tebal- Sangat halus sangat kasar
Ukuran Lempeng Tiang/prisma Gumpal Remah/ granular
Sangat halus < 1 mm < 10 mm < 5 mm < 1 mmhalus 1 – 2 mm 10 – 20 mm 5 – 10 mm 1 – 2 mmSedang 2 – 5 mm 20 – 50 mm 10 – 20 mm 2 – 5 mmKasar 5 – 10 mm 50 – 100 mm 20 – 50 mm 5 – 10 mmSangat kasar > 10 mm > 100 mm > 50 mm > 10 mm
Derajat Struktur-Tak beragregat butir-butir tunggal terlepas-lepas-Lemah apabila struktur tersentuh mudah hancur-Sedang agregat jelas terbentuk dan masih dapat dipecahkan-Kuat agregatnya mantap dan jika dipecahkan terasa agak sukar dan berketahanan
Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur tanah :1.Pembasahan & pengeringan2.Pembekuan & pencairan3.Aktivitas perakaran tanaman4.Kation terjerap5.Pengolahan tanah6.Bahan organik
Struktur tanah yang dikehendaki tanaman adalah struktur “REMAH” karena perbandingan bahan padat dan ruang pori kurang lebih seimbang
Tujuan pengolahan tanah adalah agar mendapatkan struktur tanah dalam bentuk, besar, dan ketahanan yang dikehendaki tanaman
Derajat kohesi dan adesi partikel tanah dan resistensi terhadap perubahan bentuk
Penentuan konsistensi tanah dapat dilakukan pada 3 fase keadaan :
1. Tanah Basah kandungan air di atas kapasitas lapangana. Kelekatan kekuatan melekat dengan benda
lain :- tidak lekat- agak lekat- lekat- sangat lekat
b. Plastisitas kemampuan tanah membentuk gulungan :
- Tidak plastis- Agak plastis- Plastis- Sangat plastis2. Tanah lembab Kandungan air mendekati kapasitas lapangan
kering angin :- sangat gembur - sangat teguh- gembur - luar biasa teguh- teguh
3. Tanah keringTanah dalam keadaan kering angin
- lepas - lunak- agak keras - keras- sangat keras - luar biasa keras
19
??
FraksiFraksi Ukuran (mm)Ukuran (mm)Kerikil (Kerikil (GravelGravel)) = G = G > 2> 2Pasir kasar (Pasir kasar (CoarseCoarse sandsand)) 0,2 – 20,2 – 2Pasir halus (Pasir halus (FineFine sandsand)) 0,05 – 0,20,05 – 0,2DebuDebu/lanau/lanau ( (SiltSilt)) = S = S 0,002 – 0,050,002 – 0,05Lempung (Lempung (ClayClay)) = C = C < 0,002< 0,002
20
Sistem International / Sistem AtterbergSistem International / Sistem Atterberg
0,0020,002 0,050,05 0,20,2 22
GravelGravelCoarseCoarseFineFine
SandSandSiltSiltClayClay
United State Department of Agriculture,United State Department of Agriculture,Bureau of Soil SystemBureau of Soil SystemFraksiFraksi Ukuran (mm)Ukuran (mm)
Kerikil (Kerikil (GravelGravel)) > 2> 2Pasir sangat kasar (Pasir sangat kasar (Very coarse sandVery coarse sand)) 1 – 21 – 2Pasir kasar (Pasir kasar (Coarse sandCoarse sand)) 0,5 – 10,5 – 1Pasir sedang (Pasir sedang (MediumMedium sandsand)) 0,25 – 0,50,25 – 0,5Pasir halus (Pasir halus (Fine sandFine sand)) 0,1 – 0,250,1 – 0,25Pasir sangat halus (Pasir sangat halus (Very fine sandVery fine sand)) 0,05 – 0,10,05 – 0,1Debu (Debu (SiltSilt)) 0,002 – 0,050,002 – 0,05Lempung (Lempung (ClayClay)) < 0,002< 0,002
0,0020,002 0,050,05 0,50,5 22
GravelGravelVery coarseVery coarseFineFine
SandSandSiltSiltClayClay
CoarseCoarseMediumMediumVery fineVery fine
110,10,1 0,250,25
Ukuran (Ukuran (μμm)m) Partikel / grPartikel / gr Luas permukaan (cmLuas permukaan (cm22/g)/g)2000 – 2002000 – 200 5 x 105 x 1022 2020
200 – 20200 – 20 5 x 105 x 1055 20020020 – 220 – 2 5 x 105 x 1066 200020002 – 0.22 – 0.2 5 x 105 x 101111 20,000 – 2 x 1020,000 – 2 x 1055
22
UkuranUkuran JumlahJumlah Luas permukaanLuas permukaan
FraksiFraksi
23
USDA Textural Triangle
Kadar P, K dan Ca pisahan fraksi tanah lapisan di ASKadar P, K dan Ca pisahan fraksi tanah lapisan di AS
PisahanPisahanTanah yang dibentuk dari bahanTanah yang dibentuk dari bahan
Residual Residual KristalinKristalin
Residual Batu Residual Batu KapurKapur
Dataran Dataran PantaiPantai
Glasial dan Glasial dan LoessLoess
AridArid
PasirPasirDebuDebuLempungLempung
% P% P
0.030.030.100.100.310.31
0.120.120.100.100.160.16
0.030.030.100.100.340.34
0.070.070.100.100.380.38
0.080.080.100.100.200.20
PasirPasirDebuDebuLempungLempung
% K% K
1.331.332.002.002.372.37
1.211.211.521.522.172.17
0.310.311.101.101.341.34
1.431.432.002.002.552.55
2.532.533.443.444.204.20
PasirPasirDebuDebuLempungLempung
% Ca% Ca
0.360.360.590.590.670.67
8.758.757.837.837.087.08
0.050.050.140.140.390.39
0.910.910.930.931.921.92
2.922.926.586.585.735.73
Susunan ikatan partikel tanah satu sama lain
PED : agregat terbentuk dengan sendirinyaClod : agregat terbentuk karena pengolahan tanah
Pengamatan struktur tanah di lapang :-Tipe struktur : bentuk & susunan agregat-Kelas struktur : ukuran agregat-Derajat struktur : kuat lemahnya agregat
Soal 1.16 sd 1.20 (hal:65 sd 73), Hardiyatmo (2006)
Adhi Muhtadi