laporan praktikum pemeriksaan air

8/18/2019 Laporan praktikum pemeriksaan air

1/22

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) atau

WHO telah menetapkan standar air minum yang bersih dan sehat

(layak digunakan), diantaranya adalah tidak berwarna, tidak berbau

yang berarti jernih, tidak berasa dan sejuk. Sungai-sungai di indnesia

sekarang ini jarang sekali ditemukan yang berair jernih. Warnanya

terlihat ke!klatan, bahkan hitam. Hal itu karena di dalam air tersebut

mengandung bahan kimia seperti logam besi , mangan dan lain-lain

yang berasal dari pembuangan limbah pabrik. "idak hanya ktr,

namun juga memiliki bau yang tidak enak akibat pen!emaran leh

bakteri coli tinja (E.coli ). Bakteri tersebut dapat menyebabkan penyakit

tipus. #ika air telah ter!emar dengan lgam berat dan bakteri E.coli,

maka se!ara tmatis air tersebutakan berasa ($ndah, %&').

$ndnesia merupakan negara kepualauan yang terdiri dari

'*.+& pada dekade terakhir ini peran strategis pulau ke!il sebagia

pusat pengembangan eknmi di berbagai belahan negara dunia

telah semakin mennjl, meninggalkan peran wilayah daratan yang

luas tetapi padat penduduk.

ulau-pulau ke!il perlu di kella ptensi air dengan sebaiknya

dilihat dari ketersediaan air yang terbatas. belasan ribu pulau ke!il

yang membentuk nusantara mengharuskan kita untuk dapat se!ara


2/22

2

!epat, tepat, murah, dan mudah memetakan ptensi air dan

menelusuri batas daya dukungnya agar keberlanjutan sumber daya air

dapat di!apai (atih, %&'+).

Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan

sumber air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat

karena persediaan air bersih yang terbatas memudahkan timbulnya

berbagai penyakit di masyarakat. lume rata-rata kebutuhan air setiap

indi/idu per hari berkisar antara '+&-%&& liter atau 0+-& galn.

Kebutuhan air tersebut ber/ariasi dan bergantung pada keadaan iklim,

standar kehidupan, dan kebiasaan masyarakat ($ndah, %&').

1erdasarkan dari hal tersebut diatas, maka diadakanlah

praktikum 2Pemeriksaan Kualitas Air 3 ini guna memberikan pemahaman

kepada kita tentang hal-hal yang berkaitan dengan kualitas air baik

se!ara 4isik, kimia dan bilgi serta menambah pengetahuan dan

keterampilan kita tentang !ara pemeriksaan kualitas air.B. Tujuan praktikum

1. Tujuan Umum

5ntuk mengetahui !ara pengkuran suhu, kekeruhan dan pH.

2. Tujuan khusus

a. 5ntuk mengetahui hasil pengukuran suhu air danau.b. 5ntuk mengetahui hasil pengukuran kekeruhan air danau.. 5ntuk mengetahui hasil pengukuran pH air danau.

!. Prinsip "erja'. Suhu, menggunakan alat thermometer langsung di!elupkan

kedalam air lalu tunggu dan ba!alah skalanya.

'


3/22


4/22

4

7ir merupakan pelarut yang baik. Hal ini menyebabkan air di

alam tidak dijumpai dalam keadaan murni. 7ir di alam mengandung

berbagai 8at terlarut dan tidak larut. 7ir di alam juga mengandung

berbagai mikrrganisme. 7pabila kandungan yang terdapat dalam air

tidak mengganggu kesehatan manusia, maka air tersebut dapat

dianggap bersih (Sriwrt, %&').

Kualitas air yaitu si4at air dan kandungan makhluk hidup, 8at,

energi atau kmpnen lain didalam air. Kualitas air juga merupakan

istilah yang menggambarkan kesesuaian atau ke!!kan air untuk

penggunaan tertentu, misalnya air minum, perikanan,

pengairan9irigasi, industri, rekreasi, dan sebagainya. Kualitas air dapat

diketahui dengan melakukan pengujian tertentu terhadap air tersebut.

Kualitas air dapat dinyatakan dengan beberapa parameter, yaitu

parameter 4isika (suhu, padatan terlarut, dan sebagainya), parameter

kimia (pH, ksigen terlarut, kadar lgam, dan sebagainya), dan

parameter bilgi (keberadaan plankton, bakteri dan sebagainya)

(:uliastuti, %&'').

Dalam prgram kesehatan lingkungan dikenal adanya % (dua)

jenis air yang dari aspek kesehatan layak digunakan masyarakat

untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, yaitu air minum dan air

bersih. 1erdasarkan eraturan ;enteri Kesehatan epublik $ndnesia


5/22

5

memenuhi syarat kesehatan yang dapat langsung diminum,

sedangkan yang disebut sebagai air bersih adalah air yang memenuhi

syarat kesehatan, yang harus dimasak terlebih dahulu sebelum

diminum. Syarat kesehatan dimaksud meliputi syarat-syarat 4isika,

kimia, mikrbilgi dan radiakti4itas (Sriwrt, %&').enurunan kualitas air akan menurunkan daya guna, hasil

guna, prdukti/itas, daya dukung dan daya tampung dari sumberdaya

air yang pada akhirnya akan menurunkan kekayaan sumberdaya

alam. 5ntuk mendapat air yang baik sesuai dengan standar tertentu,

saat ini menjadi barang yang mahal, karena air sudah banyak

ter!emar leh berma!am-ma!am limbah dari berbagai hasil kegiatan

manusia, sehingga se!ara kualitas, sumberdaya air telah mengalami

penurunan.Demikian pula se!ara kuantitas, yang sudah tidak mampu

memenuhi kebutuhan yang terus meningkat (Shaleh, dkk, %&'%).

ada dasarnya air bersih harus memenuhi syarat kualitas yang

meliputi syarat 4isika, kimia, bilgi, dan radiakti4. Syarat 4isika air

bersih yaitu air tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Syarat

kimia air bersih yaitu air tidak mengandung 8at-8at kimia yang

membahayakan kesehatan manusia. Syarat bilgi yaitu air tidak

mengandung mikrrganisme atau kuman-kuman penyakit.

Sedangkan syarat radiakti4 yaitu air tidak mengandung unsur

radiakri4 yang dapat membahayakan kesehatan 1atasan waktu

maksimum yang diperlukan untuk pemeriksaan parameter @isika dan

Kimia air yaituA (Sriwrt, %&').


6/22

6

a. 7ir 1ersihA *% #am

b. 7ir Sedikit "er!emarA B #am

!. 7ir Ktr96imbahA '% #am

7ir merupakan salah satu sumber daya alam yang penting bagi

kehidupan. 7ir adalah kmpnen lingkungan hidup yang sangat

dibutuhkan bagi kelangsungan hidup manusia dan mahluk lainnya.

Hal ini dibuktikan dengan keberadaan air dalam tubuh rganisme.

Sekitar *&C berat badan manusia terdiri atas air dan dalam badan air

terdapat benda-benda hidup yang sangat menentukankarakteristik air

tersebut, baik se!ara kimia, 4isis, dan bilgi (Darmiati, %&'+). 7ir bersih dengan kualitas baik merupakan dasar penting untuk

4isilgis manusia. Kegunaan air bagi tubuh manusia antara lain untuk

membantu prses pen!ernaan, mengatur prses metabolisme,

mengangkut 8at-8at makanan dan mengatur keseimbangan suhu

tubuh. 7ir juga dipergunakan untuk menjagakebersihan tubuh serta

untuk kegiatan rumah tangga, keperluan umum, industri, perdangan,

pertanian, pelayaran dan lain sebagainya (Darmiati, %&'+).Keberadaan air tanah dapat ter!emar jika tidak dilakukan

pengawasan dan pemantauan. en!emaran air tanah akan berakibat

buruk bagi kesehatan manusia. Dewasa ini en!emaran air di kta-

kta besar telah menunjukkan gejala yang !ukup serius, penyebab

pen!emaran tersebut berasal dari buangan industri tanpa prses

penglahan yang langsung dibuang kebadan air, disamping itu laju

perkembangan penduduk yang !epat menyebabnya padatnya jumlah


7/22

7

ppulasi dan pemukiman sehingga banyaknya pemakaian air, hal ini

akan meningkatkan jumlah limbah !air yang dihasilkan dari

pembuangan rumah tangga. Selain itu rendahnya kesadaran

masyarakat terhadap sanitasi lingkungan, terlihat dari kebiasaan-

kebiasaan masyarakat yang membuang ktran9 4eses dan sampah

ke sungai, klam, selkan, dan tanah (Darmiati, %&'+).

kualitas perairan danau yang di!erminkan leh nilai knsentrasi

beberapa parameter kualitasair, baik se!ara 4isika, kimia maupun

se!ara bilgis sangat diperlukan dalam meran!ang pengellaan dan

pengendalian pen!emaran perairan. enilaian ini pada dasarnya

dilakukan dengan membandingkan nilai parameter kualitas air dari

hasil pengukuran dilapangan dengan baku mutu perairan

sesuaiperuntukannya yang berlaku di $ndnesia yakni menga!u pada

$


8/22

8

musim ke musim. Selain itu, air mempunyai si4at dimana berat jenis

maksimum terjadi pada suhu E dan bukan pada titik beku.Suhu air sangat berpengaruh terhadap jumlah ksigen terlarut

di dalam air. #ika suhu tinggi, air akan lebih !epat jenuh dengan

ksigen dibanding dengan suhunya rendah. Suhu air pada suatu

perairan dapat dipengaruhi leh musim, lintang ( latitude), ketinggian

dari permukaan laut (altitude), waktu dalam satu hari, penutupan

awan, aliran dan kedalaman air (7bdul,dkk, %&'0).eningkatan suhu air mengakibatkan peningkatan /isksitas,

reaksi kimia, e/aprasi dan /latisasi serta penurunan kelarutan gas

dalam air seperti O%, EO%,


9/22

9

"emperatur air merupakan hal yang penting dalam kaitannya

dengan tujuan penggunaan, penglahan untuk menghilangkan bahan-

bahan pen!emar serta pengangkutannya. "emperatur air tergantung

pada sumbernya. "emperatur nrmal air di alam (trpis) sekitar %FE

sampai 0FE. 5ntuk sistem air bersih, temperatur ideal berkisar antara

+FE. ada umumnya, suhu dinyatakan dengan satuan derajat Eel!ius

(FE) atau derajat @ahrenheit (F@). Suhu suatu badan air dipengaruhi

leh musim, lintang (latitude), ketinggian dari permukaan laut

(altitude), waktu, sirkulasi udara, penutupan awan, aliran, serta

kedalaman. erubahan suhu mempengaruhi prses 4isika, kimia, dan

bilgi badan air. Suhu berperan dalam mengendalikan kndisi

eksistem perairan (#uju, %&'%).

@aktr yang mempengaruhi tingginya suhu air diantaranya yaitu

4aktr ketinggian tempat, semakin rendah ketinggian tempat ptensi

!urah hujan yang diterima akan lebih banyak, karena pada umumnya

semakin rendah suatu daerah suhunya akan semakin tinggi. Suhu

yang tinggi inilah yang akan menyebabkan penguapan juga derajat

@ahrenheit (F@). Suhu suatu badan air dipengaruhi leh musim, lintang

(latitude), ketinggian dari permukaan laut (altitude), waktu, sirkulasi

udara, penutupan awan, aliran, serta kedalaman. erubahan suhu

mempengaruhi prses 4isika, kimia, dan bilgi badan air. Suhu

berperan dalam mengendalikan kndisi eksistem perairan (#uju,

%&'%).


10/22

10

@aktr yang mempengaruhi tingginya suhu air diantaranya yaitu

4aktr ketinggian tempat, semakin rendah ketinggian tempat ptensi

!urah hujan yang diterima akan lebih banyak, karena pada umumnya

semakin rendah suatu daerah suhunya akan semakin tinggi. Suhu

yang tinggi inilah yang akan menyebabkan penguapan juga tinggi

(Sriwrt, %&').Se!ara umum, kelarutan bahan-bahan padat dalam air akan

meningkat, meskipun ada beberapa penge!ualian. engaruh

temperatur pada kelarutan terutama tergantung pada e4ek panas

se!ara keseluruhan pada larutan tersebut Standar knsentrasi

maksimum yang diperblehkan untuk suhu air yang ditetapkan leh

ermenkes $


11/22

11

kekeruhan air dapat ditimbulkan leh adanya bahan-bahan anrganik

dan rganik yang terkandung dalam air seperti lumpur dan bahan

yang dihasilkan leh buangan industri. Kekeruhan pada daerah

perairan banyak disebabkan leh disebabkan leh bahan tersuspensi

yang berupa klid dan partikel-partikel halus (atih, %&'+)

"ingginya nilai kekeruhan dapat menyebabkan sulitnya usaha

penyaringan dan mengurangi e4ekti/itas desin4eksi pada prses

penjernihan air Kekeruhan menggambarkan si4at ptik air yang

ditentukan berdasarkan banyaknya !ahaya yang diserap dan

dipan!arkan leh bahan-bahan yang terdapat di dalam air. Kekeruhan

disebabkan adanya bahan rganik dan anrganik yang tersuspensi

dan terlarut (misalnya lumpur dan pasir halus), maupun bahan

anrganik dan rganik yang berupa planktn dan mikrrganisme lain,

at anrganik yang menyebabkan kekeruhan dapat berasal dari

pelapukan batuan dan lgam, sedangkan 8at rganik berasal dari

lapukan hewan dan tumbuhan. 1akteri dapat dikategrikan sebagai

materi rganik tersuspensi yang menambah kekeruhan air (@ebi,

%&'+).

Salah satu parameter 4isik yaitu parameter Kekeruhan yang

knsentrasinya dalam air bersih telah ditetapkan dalam ermenkes $


12/22

12

anrganik yang tersuspensi dan terlarut (misalnya lumpur dan pasir

halus), maupun bahan anrganik dan rganik yang berupa planktn

dan mikrrganisne lain (;artin, dkk, %&'0).

7pabila bahan tersuspensi ini berupa padatan rganisme, maka

pada batas-batas tertentu dapat dijadikan indikatr terjadinya

pen!emaran suatu perairan. Oleh sebab itu kekeruhan dapat

mempengaruhi9 menentukanA

a) "erjadinya gangguan respirasi,

b) Dapat menurunkan kadar ksigen dalam air,

!) "erganggunya daya lihat (/isual) rganisme akuatik

d) "erjadinya gangguan terhadap habitat.

e) ;enghambat penetrasi !ahaya ke dalam air

4) mengurangi e4ekti4itas desin4eksi pada prses penjernihan air

adatan tersuspensi berkrelasi psiti4 dengan kekeruhan,

semakin tinggi padatan tersuspensi yang terkandung dalam suatu

perairan maka perairan tersebut senakin keruh. kekeruhan pada

perairan yang tergenang (lentik) lebih banyak disebabkan leh bahan

tersuspensi yang berupa klid dan partikel-partikel halus, sedangkan

pada sungai yang sedang banjir disebabkan karena adanya larutan

tersuspensi yang terbawa arus air.

D. Tinjauan Umum tentang PH &p'(er ') H*+r'gen,

pH adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan intensitas

keadaan asam atau basa suatu larutan. $a merupakan juga suatu !ara


13/22

13

untuk menyatakan knsentrasi in HI. Dalam penyediaan air, pH

merupakan satu 4aktr yang mempengaruhi akti/itas penglahan yang

akan dilakukan (Sriwrt, %&').

derajat keasaman sering dikenal dengan istilah pH ( puissance

negati$e de H ) yaitu lgaritma dari kepekatan in-in H (hydrgen)

yang terlepas dalam suatu !airan. $n hidrgen bersi4at asam.

Keberadaan in hidrgen menggambarkan nilai pH (derajat

keasaman) pada suhu tertentu atau dapat ditulis dengan persamaan

pH J - lg HIL (7bdul, dkk, %&'0).

7ir murni (H%O) berassiasi se!ara sempurna sehingga memiliki

ion HI dan in H- dalam knsentrasi yang sama dan membentuk

kesetimbangan sepertiA

%H%O M H0OI I OH-

%&on hidronium' %&on hidroksil'

H%O M HI I OH-

Oleh karena itu, pH air murni memiliki nilai *. Semakin tinggi

knsentrasi in HI, maka in OH- akan semakin rendah, sehingga pH

men!apai nilai N * (perairan asam). Sebaliknya, apabila knsentrasi in

OH- lebih tinggi dibandingkan dengan knsentrasi in HI, maka

perairan tersebut si4atnya basa karena memiliki nilai pH ("utut,

%&'+).

$n hidrgen merupakan unsur yang sangat berpengaruh

terhadap 4aktr kimia lainnya, seperti alkalinitas,


14/22

14

kesadahandankeasamanair. 7da dua !ara dalam mengungkapkan

(merumuskan) tentang in H dalam air yaituA

'. ;erupakan jumlah mlekul in hidrgen per liter air.%. pH air yang dirumuskan seperti berikutA

pH Kadar in H atau pH dalam air merupakan salah satu 4aktr kimia

yang sangat berpengaruh terhadapkehidupan rganisme

yanghidupdalam suatu lingkungan perairan. Dari kedua ungkapan

tersebutmenunjukkan pH air dapat diukur dan nilai pH berkisar

antara &-'. ada pH tertentu dapat menggambarkan keadaanair

apakahasam atau basa. "inggi atau rendahnya nilai pH air

tergantung pada beberapa 4aktr yaituAa. Knsentrasi gas-gas dalam air seperti EO% b. Knsentrasi garam-garam karbnat dan bikarbnat!. rses dekmpsisi bahan rganik di dasar perairan.

Se!ara alamiah, pH perairan dipengaruhi leh knsentrasi

karbndiksida (EO%) dan senyawa bersi4at asam. erairan umum

dengan akti/itas 4tsintesis dan respirasi rganisme yang hidup

didalamnya akan membentuk reaksi berantai karbnat G karbnat

sebagai berikutA

EO% I H%O P H%EO0P HI I HEO0P %HI I EO0%- Semakin

banyak EO% yang dihasilkan dari hasil respirasi, reaksi bergerak ke

kanan dan se!ara bertahap melepaskan in HI yang menyebabkan

pH air turun. eaksi sebaliknya terjadi pada peristiwa 4tsintesis

yang membutuhkan banyak in EO%, sehingga menyebabkan pH air

naik. ada peristiwa 4tsintesis, fitoplankton dan tanaman air

lainnya akan mengambil EO% dari air selama prses 4tsintesis


15/22

15

sehingga mengakibatkan pH air meningkat pada siang hari dan

menurun pada waktu malam hari (7bdul, dkk, %&'0).

BAB III

-ETDE PE/%BAAN

A. 0aktu +an Tempatraktikum pemeriksaan sampel air dilakukan pada tanggal

%= ;aret %&'=, jam '0.'&-'+.&& W$"7 di 6abratrium Kesehatan

6ingkungan, @akultas Kesehatan ;asyarakat 5ni/ersitas ;uslim

$ndnesia ;akassar.B. Alat +an Bahan1. Alat

a. Suhu'.) "hermmeter

b. Kekeruhan%.) "urbidimeter

!. pH0.) pH meter

2. Bahan


16/22

16

a. 7ir danau

b. 7Quades

!. Elean slutin

d. "issue

e. 7lat tulis

%. Pr'se+ur "erja1. Pemeriksaan suhu air

a. 7mbil thermmeter, lalu !elupkan ke dalam air danau. #angan

sampai alat ukur menyentuh dasar air karena akan

mempengaruhi hasil pemeriksaan.b. "unggu sampai angka tidk berubah-ubah,!atat.

2. Pemeriksaan pH air a. Reser tmbl n,

b. !elupkan pH meter kedalam air yang akan di ukur , jangan

sampai melewati garis putih.!. Eatat kemudian lap alat dengan tissue lalud. simpan alat tersebut

!. Pemeriksaan "ekeruhana. 7mbil alat ukur kekeruhan yaitu turbidimeter, isi air dibawah

garis putih kira-kira '& ml.b. tuang sedikit !lean slustin ke tissue lalu bershikan btl

dengan memegang penutup btl. ;asukkan btl ke

turbidimeter setelah dibersihkan.!. 6alu tekan tmbl n tunggu kemudian !atat hasilnya.

BAB IHA$IL DAN PE-BAHA$AN

A. HA$ILTabel .1

'=


17/22

17

Hasil Pengukuran $ampel Air


18/22

18

dengan baik. 1ahan anrganik tersebut dapat men!akup amonia

dan nitrat.2. "ekeruhan

Kekeruhan diukur dengan menggunakan "urbuditi meter

dengan !ara sampel air yang sudah didapat dari lapangan dibawa

ke 6abratrium untuk diukur kadarnya. Di 6abratrium kemudian

air sampel tersebut dipindahkan dari btl sampel lalu dimasukan

kedalam gelas piala yang tersedia, kemudian dibandingkan dengan

standar air yang tersedia. ;asukkan standar air yang telah dik!k

dengan sampel air kedalam "urbiditi meter menunjuk angka

standarnya. Setelah stabil, kelarkan standar tersebut lalu masukkan

sampel air kemudian !atat hasil yang ditunjukan leh jarum "urbiditi

meter, hasil yang didapatkan dari pengukuran tersebut adalah &,&&


19/22

19

;artin dkk, (%&'0) mengatakan pH kurang dari * disebabkan

lingkungan sekitar sumber air tersebut ditanami tumbuhan yang

diberi pupuk.

BAB

PENUTUP

A. "esimpulan

'. 1erdasarkan hasil pengukuran suhu di danau depan masjid

5ni/ersitas ;uslim $ndnesia yang di diperleh bahwa tidak

memenuhi standar permenkes tahun %&&%. Hal ini menunjukkan

bahwa air danau tersebut tidak tidak layak untuk digunakan sebagai

air baku.%. 1erdasarkan hasil kekeruhan di danau depan masjid 5ni/ersitas

;uslim $ndnesia yang di diperleh bahwa tidak memenuhi


20/22

20

standar permenkes tahun %&&%. Hal ini menunjukkan bahwa air

danau tersebut tidak tidak layak untuk digunakan sebagai air baku.0. 1erdasarkan hasil pengukuran pH di danau depan masjid

5ni/ersitas ;uslim $ndnesia yang di diperleh bahwa tidak

memenuhi standar er;enKes tahun %&&%. Hal ini menunjukkan

bahwa air danau tersebut tidak layak untuk digunakan sebagai airbaku.

B. $aran'. Sebaiknya pada praktikum selanjutnya dilakukan pemeriksaan

kualitas air se!ara bakterilgis.%. Sebaiknya pada praktikum selanjutnya dilakukan pemeriksaan

kualitas air se!ara kimia, agar pengetahuan praktikan semakin

bertambah.0. Sebaiknya pada praktikum selanjutnya alat terlebih dahulu

diperiksa sebelum digunakan agar tujuan praktikum berjalan

dengan lan!ar.

%'


21/22

21

DA3TA/ PU$TA"A

7kib 7bdul, 6itaay ;agdalena, 7mbeng, 7snady ;uhtadin, %&'0Kelaakan Kualitas Air #ntuk Ka*asan Budidaa Eucheuma)ottoni Berdasarkan Aspek +isika, Kimia an Biologi i Kabupaten Kepulauan -elaar Kualitas.

armiati, /01. Hubungan 2arak dan kondisi fisik sumber pencemar terhadap kualitas bakteriologis air sumur gali di sekitar kandang ternak di dukuh 2etis 2ogopaten kecamatan sleman.

74ida @eby /01 Air anau #nhas Pada 3usim Hu2an.

Hardiyanti, "uti, %&'4. . Analisis Kuantitas an Kualitas Air anau #nhas-ebagai -umber Air Baku &pa #nhas

#uju. (%&'%). Air Baku. Diakses dariA httpA99jujubandung.!m9air baku.

;artin 7prilin "ambunan aT, #emmy 7bidjulu a, 7udy Wuntu a %&'0 7nalisis @isika-Kimia 7ir Sumur Di "empat embuangan 7khirSummp Ke!amatan "uminting, ;anad.

!atsir, !ur Alim, /04 Analisis kandungan mpn coliform fecal 56embagaPenelitian dan Pengabdian Pada 3asarakat &A&! Ambon.

atty Simn $, %&'0. istribusi -uhu, -alinitas an Oksigen "elarut i Perairan Kema -ula*esi #tara. 7urnal &lmiah Plata8 9ol 0.%:',3ei /0:

Sya4itri, atih, %&'+. -tatus 3utu Kualitas Air Baku -ungai Pulai Kecamatan ;unung Ki2ang Kabupaten Bintan Pro$insi Kepulauan


22/22

22

Shaleh @ , dkk. %&'%. 6aporan Praktikum Produkti$itas Perairan.Program -tudi Pengelolaan -umberdaa Perairan. -ekolah

Pascasar2ana. &nstitut Pertanian Bogor .

:uliastuti, Utik. %&''. Ka2ian Kualitas Air -ungai !gringo Karanganar alam #paa Pengendalian Pencemaran Air. "esis. #ni$ersitasiponegoro = -emarang

laporan praktikum pemeriksaan air

Documents