laporan praktikum material perkerasan jalan

8/19/2019 Laporan Praktikum Material Perkerasan Jalan

1/22

LABORATORIUM MATERIAL PERKERASAN JALAN

JurusanTeknikSipil – ITENASJl. P. H. H. Mustapa 2 Ban!un" #$%2# Telp. &$22' (2(22%) *a+. (2$2,-2

METOE PEN/UJIAN PENETRASI BAHAN – BAHAN BITUMEN

&SNI – $012#)01%--%'

&AASHTO T #- – ,-'

&ASTM ) – ,0'

%. Tuuan

Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan penetrasi bahan-bahan bitumen padat

atau lunak (solid atau semi solid). Material dengan penetrasi di bawah 350 dapat diperiksa

dengan peralatan standar, sedangkan aspal dengan penetrasi di antara 350-550 dapat

diperiksa dengan peralatan yang telah dimodifikasi.

asil pengu!ian dapat digunakan untuk menentukan kekerasan aspal padat (semen aspal).

2. ata Per345aan

Pen"uian

PENETRASI

Penetrasi Pada "uhu #5⁰ $,% %%

&00 gr, 5 detik

Pengamatan & - '3

Pengamatan # '3 '

Pengamatan 3 '0 '0

Pengamatan * *

Pengamatan 5 '&

+ata rata '0,'5 '0,

+ata rata '0,5'5

In!eks Penetrasi

20− PI

10+ PI 50

log pen R∧B−log pen250C

T R∧B−25

20− PI

10+ PI 50

log800−log70,75

50−25

P% -0,3

4


2/22



. Kesi6pulan 7

ari per/obaan penetrasi didapat rata-rata '0,5'5 berarti pengu!ian ini memenuhi

persyaratan spesifikasi umum #0&0 (0 '0) 0 '*.

#. *4t4 7

METOE PEN/UJIAN TITIK LEMBEK ASPAL AN TER

5


3/22



&SK SNI M – 2$ – %--$ – *'

&AASHTO T ) – ,-'

&ASTM 0 – ,$'

%. Tuuan

Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan angka titik lembek aspal dan ter yang

berkisar 30$ sampai &'5$ dengan menggunakan /in/in dan bola (ring and ball ).

asil pengu!ian ini selan!utnya dapat digunakan untuk menentukan kepekaan aspal

terhadap suhu. 1emperatur pada saat dimana aspal mulai men!adi lunak tidaklah sama

pada setiap produksi aspal walaupun mempunyai nilai penetrasi yang sama.

2. ata Per345aan

Pen"uian

TITIK LEMBEK

2o"uhu yang diamati aktu (detik) 1itik4embek ⁰$⁰$ ⁰$ % %% % %%

& 5

# &03 &5

#0

5 #5 #5 0

30 30 &.0#

' 35 35 #.

0 0 3.&5

* 5 5 .#3

&0 50 50 5.## 50 50

&& 55 55

. Kesi6pulan 7

Pada pengu!ian ini didapat nilai kedua titik lembek 50⁰ $ dan memenuhi persyaratan

dari spesifikasi umum #0&0 yaitu6 ⁰ $.

#. *4t4

6


4/22



METOE PEN/UJIAN TITIK N8ALA AN TITIK BAKAR EN/AN9LE:ELAN OPEN 9UP

7


5/22



&SNI – $012#1%--%'

&AASHTO T #, – ,-'

&ASTM -2 – ,)'

%. Tuuan

Pemeriksaan ini bertu!uan untuk menentukan titik nyala dan titik bakar dari semua !enis

hasil minyak bumi ke/uali minyak bakar dan bahan-bahan lainnya yang mempunyai titik

nyala kurang dari '*$. asil pengu!ian ini selan!utnya dapat digunakan untuk

memperkirakan temperatur maksimum pemanasan aspal sehingga aspal tidak terbakar.

2. ata Per345aan

Pen"uian

TITIK N8ALA AN TITIK BAKAR

SNI – $0 12# – %--%

. K

e

s

i

6

p

u

l

a

n

7

Pada pengu!ian ini didapat nilai titik nyala sebesar 33*,5⁰ $ dan titik bakar 3&⁰ $ dan titik

nyala memenuhi persyaratan spesifikasi umum #0&0 6 #3#⁰ $ , titikbakar6 #3#⁰ $.

#. *4t4

8

⁰$ dibawahaktu ⁰$ 1itik2yala

1itik2yala

5 (1itik2yala) 33*,50$

5& (1itik7akar) 3&0$

&

3

3&

#

#&

&

&&

&


6/22



METOE PEN/UJIAN AKTILITAS BAHAN1BAHAN ASPAL

&SK SNI M – %,1%--$1*'

&AASHTO T )% – ,-'

&ASTM %% – (-'

9


7/22



%. Tuuan

Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengukur !arak terpan!ang yang dapat ditarik antara

dua /etakan yang berisi bitumen padat sebelum putus pada suhu dan ke/epatan tariktertentu. asil pengu!ian ini selan!utnya dapat digunakan untuk mengetahui elastisitas

bahan aspal.

2. ata Per345aan

Pen"uian

AKTILITAS

SNI $0 – 2#2 1 %--%

.

Kesi6pulan 7

ari pengu!ian aktilitas didapat bahwa aspal putus 8 &&,5 /m, maka pengu!ian ini

memasuki persyaratan, karena persyaratanpenetrasi 0-'0 adalah 6 &00.

#. *4t4

10

aktilitaspada #5 ⁰$ 5 /m per menit

Pemba/aan pengukuran pada

alat

Pengamatan % &&,5 /m

Pengamatan #

+ata - rata


8/22



METOE PEN/UJIAN :ISKOSITAS ASPAL EN/AN ALAT SA8BOLT

&AASHTO T (2 – -$'

11


9/22


10/22



METOE PEN/UJIAN BERAT JENIS ASPAL 9AIR EN/AN ALAT HIROMETER

13


11/22



&AASHTO T 22( – ,-'

&ASTM %2-, – ,)'

%. Tuuan

Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat !enis aspal /air dengan

menggunakan hidrometer.

2. ata Per345aan

Pen"uian

BERAT JENIS ASPAL 9AIR

SNI – $0 – 2##% 1 %--%

Pemeriksaan 7erat !enis aspal /air

dengan =erometer

Pemba/aan waktu Pemba/aan "uhu

ruang

Mulai !am>

"elesai !am>

1emp #5?$

7erat !enis aspal /air pada #5?$ Pengamatan pada =erometer

Pengamatan %

Pengamatan %%

0.*30

0.*50

+ata-rata 0.*0

. Kesi6pulan7

Pada pengu!ian berat aspal /air dengan hydrometer, didapat nilai berat !enis aspal /air

sebesar 0,*0.

#. *4t4

14


12/22



15


13/22



METOE PEN/UJIAN BERAT JENIS ASPAL PAAT

&SNI – $012##%1%--%'

&AASHTO T 22, – -$'

&ASTM ($ – (0;'

%. Tuuan

Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat !enis aspal padat dengan

piknometer.

2. ata Per345aan

Pe6eriksaan

BERAT JENIS ASPAL PAAT

SNI – $0 – 2##% 1%--%

% %%

7eratpiknometerkosong@/ontoh 5.0 #.*

7eratpiknometerkosong 3.& 5.5

7erat/ontoh &'.* &'.

7eratpiknometer@air@tutup &3. &5.5

7eratpiknometer 3.& 5.5

7erat air &00.' &00

7eratpiknometer@/ontoh@air &3*. &.#

7eratpiknometer@/ontoh 5.0 #.*

%si air 3. 3.3

%si /ontoh &'.3 &.'

berat!enis % berat/ontohAisi/ontoh &'.*A&'.3 &.035

berat!enis %% berat/ontohAisi/ontoh &'.A&.' &.0

16


14/22



. Kesi6pulan7

asil dari pengu!ian, didapat berat !enis aspal padat sebesar &,035. Memenuhi persyaratan

spesifikasi umum #0&0 yaitu 6 &.

#. *4t4

17


15/22



METOE PEN/UJIAN TENTAN/ANALISA SARIN/AN

A/RE/AT HALUS AN KASAR

&SK SNI M – $, – %-,- – *'

&AASHTO T 2( – ,,'

&ASTM 9 %0 – ,#a'

%. Tuuan

1u!uan pengu!ian ini adalah untuk memperoleh distribusi besaran atau !umlah

persentase butiran baik agregat halus maupun agregat kasar. istribusi yang diperoleh

dapat ditun!ukkan dalam table atau grafik.

2. ata Per345aan

Pen"uian

ANALISIS A8AKAN A/RE/AT KASAR

AASHTOT 2(12,

18


16/22



ANALISIS A8AKAN A/RE/AT SEAN/

AASHTOT 2(12,

ANALISIS A8AKAN A/RE/AT HALUS

AASHTO T 2(1,,

19


17/22



. Analisa

a. Penentuan Pr4p4rsi A"re"at !en"an 3ara "ra 5 C

- :raksi alus > 3 C

UkuranSaringan

GradasiRencana

SpesifkasiAgregat

Capuran

!"ta#CapuranAgregat

19 % &' 100 100 100

12(5 % )' 95 90*100 87+1520

9(5 % 3%8' 81 72*90 76+1743

4(75 % ,"( 4 53 43*63 53+1586

2(36 % ,"( 8 33+55 28*39+1 35+23031(18 % ,"(

1622+3 19*25+6

20+3327

0(6 % ,"( 30 16+05 13*19+1 12+0489

0(3 % ,"( 50 12+25 9*15+5 9+02860(15 % ,"(

1009+5 6*13

1+20490(075 % ,"(

2007 4*10

2+1826

* Teks berwarna merah menunjukkan nilai gradasi agregat campuran yang belum

memenuhi spesifikasi.

5. Penentuan pr4p4rsi a"re"at !en"an 3ara analitis

Menggunakan saringan nomor DE dan nomor &

a @ b @ / &

&00a @ *,5'*b @ 0,&/ *5

,'#3a @ 5,*'0b @ 0,555/ ##,3

idapat nilai >

a (halus) 0,35 3,5 C

b (sedang 0,55*' 55,*' C

/ (kasar) 0,05& 5,& C

20


18/22



UkuranSaringan

GradasiRencana

SpesifkasiAgregat

Campuran

Total CampuranAgregat No 1/2"

dan No. 1

19 % &' 100 100 10012(5 % )' 95 90*100 95+0022

9(5 % 3%8' 81 72*90 85+4263

4(75 % ,"( 4 53 43*63 58+415

2(36 % ,"( 8 33+55 28*39+1 38+71811(18 % ,"(

1622+3 19*25+6

22+2995

0(6 % ,"( 30 16+05 13*19+1 13+1649

0(3 % ,"( 50 12+25 9*15+5 9+84360(15 % ,"(

1009+5 6*13

5+22180(075 % ,"(

2007 4*10

2+3515

* Teks berwarna merah menunjukkan nilai gradasi agregat campuran yang belum

memenuhi spesifikasi

3 . Penentuan Pr4p4rsi A"re"at !en"an 3ara 345a1345a

Misalkan >

- a (halus) > 35 C

- b (sedang) > 5 C

- / (kasar) > #0 C

UkuranSaringan

GradasiRencana

SpesifkasiAgregat

Campuran

Total CampuranAgregat dengancara co!aco!a

19 % &' 100 100 100

12(5 % )' 95 90*100 86+5568

9(5 % 3%8' 81 72*90 75+3581

4(75 % ,"( 4 53 43*63 52+2549

2(36 % ,"( 8 33+55 28*39+1 34+4351(18 % ,"(

1622+3 19*25+6

19+8511

0(6 % ,"( 30 16+05 13*19+1 11+759

0(3 % ,"( 50 12+25 9*15+5 8+81040(15 % ,"(

1009+5 6*13

4+68890(075 % ,"(

2007 4*10

2+128

21


19/22



#. Kesi6pulanari berbagai ma/am /ara penentuan proporsi agregat, maka digunakan penentuan

proporsi analitis dengan nomor ayakan > 2o. DE dan 2o. & yang telah dimodifikasi

dengan penambahan filler sehingga !umlah /ampuran memenuhi spesifikasi.

"ehingga proporsi men!adi >

Nosaringa

n

persen lolos#

$oloskasar

sedang %alus

19100 100+00 100 10012+5 40+4814 96+76 100 0+00

9+5 18+3807 82+52 100 0+00

4+759+628 37+63

100+00 0+00

2+361+5886 17+44

81+125 18+88

1+180+5558 11+06

48+723 51+28

0+60+4245 8+31

29+412 70+59

0+3 0+3807 7+4422+20

4 77+80

0+150+2757 6+42

11+872 88+13

0+0750+1619 3+26

52+625 47+38

22


20/22



MEN/HITUN/ KAAR ASPAL A9UAN

1 $= #,5 C

1 := &,& C

1 :iller 3,# C

1 B 0,

B== 0,035 (C$=) @ 0,05 (C:=) @ 0,& (C:iller) @ B

0,035 (#,5 C) @ 0,05 (&,& C) @ 0,& (3,# C) @ 0,

,*&5 C

5 C

7erat /ampuran &&00 gram

7erat aspal 5

100 x1100

55 gram

7erat agregat &&00- 55

&05 gram

Maka >

- :raksi agregat halus 0,35F&05 05,*#5 gram

- :raksi agregat sedang 0,55*'F&05 5,5 gram

- :raksi agregat kasar 0,05&F&05 5,&3& gram

;ntuk pembuatan benda u!i digunakan B== C.

23


21/22



). *4t4

24


22/22



25

laporan praktikum material perkerasan jalan

Documents