laporan praktikum kimor ii

7/26/2019 Laporan Praktikum Kimor II

1/14

I. Tujuan Percobaan- Mengkalibrasi titik tertinggi termometer yaitu 1000C untuk

mengetahui kelayakan termometer.

- Memisahkan Asam Benzoat C!"!#$% &ari 'engotornya &engan cara

rekristalisasi.- Memisahkan kam(er &ari 'engotornya &engan cara sublimasi.

II. Prinsi' Percobaan- Menguji termometer untuk menca'ai titik tertinggi &engan suhu air

men&i&ih.- )engan a&anya 'erbe&aan kelarutan zat 'a&at &engan 'engotornya

&alam 'elarut tertentu.

- Perubahan (asa zat 'a&at menja&i (asa gas tan'a melalui (asa cair

&ahulu.

III. Teori )asar

*alibrasi a&alah memastikan kebenaran nilai-nilai yang &itunjukkan

oleh instrument ukur atausistem 'engukuran atau nilai-nilai yang

&iaba&ikan 'a&a suatu bahan ukur &engan cara memban&ingkan &engan

nilai kon+ensional yang &i,akili oleh stan&ar ukur yang memiliki

kemam'uan telusur ke stan&ar nasional atau internasional. )engan kata

lain *alibrasi a&alah a&alah suatu kegiatan untuk menentukan kebenaran

kon+ensional nilai 'enunjukkan alat ins'eksialat 'engukuran &an alat

'engujian. An,ar 1//%.

ntuk mengurangi kesalahan &alam 'engukuran alat-alat yang akan

&igunakan 'erlu &ilakukannya kalibrasi terlebih &ahulu.Pengkalibrasian

&a'at &ilakukan &engan cara memban&ingkan &ua &ata &engan

menggunakan alat ukur yang berbe&a. Pa&a 'ercobaan tentang kalibrasi


2/14

alat ukur yang &igunakan untuk memban&ingkan &ata a&alah termometer

&an termoko'el.

A&a bebera'a 'ersyaratan kalibrasiyaitu

1. 2tan&ar acuan yang mam'u telusur ke stan&ar nasional mau'un

internasional.

$. Meto&e kalibrasi yang &iakui secara nasional mau'un internasional.

3. 4uangan kalibrasi yang terkon&isi.

. Personil kalibrasi yang terlatih.5. Alat yang akan &ilakukan kalibrasi ber(ungsi &engan baik.

Pemanasan yang dilakukan tehadap senyawa

organik akan menyebabkan terjadinya perubahan. Apabila

zat tersebut pada suhu kamar berada dalam keadaan

padat, pada tekanan tertentu zat tersebut akan meleleh

kemudian mendidih. Disini terjadi perubahan fase dari

padat ke cair lalu ke fase gas. Apabila zat tersebut pada

suhu kamar berada dalam keadaan cair. Pada tekanan dan

temperature tertentu (pada titik didihnya) akan berubah

menjadi fase gas. ika zat tersebut pada suhu kamar

berada dalam keadaan padat, pada tekanan dan

temperature tertentu akan lansung berubah menjadi fase

gas tanpa melalui fase cair terlebih dahulu. !at padat

sebagai hasil reaksi biasanya bercampur dengan zat padat

lain. "leh karena itu, untuk mendapatkan zat#zat padat


3/14

yang kita inginkan, perlu dimurnikan terlebih dahulu.

Prinsip proses ini adalah perbedaan kelarutan zat

pengotornya. $ekristalisai dapat dilakukan dengan cara

melarutkan cuplikan kedalam pelarut yang sesuai

(%nderwood, &''&).

$ekristalisasi merupakan suatu pembentukan kristal

kembali dari larutan atau leburan dari material yang ada.

ebenarnya rekristalisasi hanyalah sebuah proses lanjut

dari kristalisasi. Apabila kristalisasi (dalam hal ini hasil

kristalisasi) memuaskan rekristalisasi hanya bekerja

apabila digunakan pada pelarut pada suhu kamar, namun

dapat lebih larut pada suhu yang lebih tinggi. al ini

bertujuan supaya zat tidak murni dapat menerobos kertas

saring dan yang tertinggal hanyalah kristal murni.

(*essenden, +-).

6ase-(ase 'embentukan kristal yang umumnya terja&i 'a&a

'embentukan kristal

6ase cair ke 'a&at kristalisasi suatu lelehan atau cairan sering terja&i

'a&a skala luas &iba,ah kon&isi alam mau'un in&ustri. Pa&a (ase ini

cairan atau lelehan &asar 'embentuk kristal akan membeku atau

mema&at &an membentuk kristal. Biasanya &i'engaruhi oleh

'erubahan suhu lingkungan.


4/14

6ase gas ke 'a&at sublimasi% kristal &ibentuk langsung &ari ua'

tan'a melalui (ase cair. Bentuk kristal biasanya berukuran kecil &an

ka&ang-ka&ang berbentuk rangka skeletal (orm%. Pa&a (ase ini kristal

yang terbentuk a&alah hasil sublimasi gas-gas yang mema&at karena

'erubahan lingkungan. mumnya gas-gas tersebut a&alah hasil &ari

akti(itas +ulkanis atau &ari gunung a'i &an membeku karena

'erubahan tem'erature.

6ase 'a&at ke 'a&at 'roses ini &a'at terja&i 'a&a agregat kristal

&iba,ah 'engaruh tekanan &an tem'eratur &e(ormasi%. 7ang berubah

a&alah struktur kristalnya se&angkan susunan unsur kimia teta'

rekristalisasi%. 6ase ini hanya mengubah kristal yang su&ah terbentuk

sebelumnya karena terkena tekanan &an tem'eratur yang berubah

secara signi(ikan. 2ehingga kristal tersebut akan berubah bentuk &an

unsur-unsur (isiknya. 8amun kom'osisi &an unsur kimianya ti&ak

berubah karena ti&ak a&anya (aktor lain yang terlibat kecuali tekanan

&an tem'eratur.

6aktor-(aktor yang mem'engaruhi kece'atan 'embentukan kristal antara

lain a&alah

1. )erajat le,at jenuh

$. 9umlah inti yang a&a atau luas 'ermukaan total &ari kristal yang a&a.

3. :iskositas larutan

. 9enis &an banyaknya 'engotor5. Pergerakan antara larutan &an *ristal

;illbraham 1//$%

enis pelarut berperan penting pada proses

kristalisasi karena pelarutan merupakan faktor penting

pada proses kristalisasi. /elarutan suatu komponen dalam

pelarut ditentukan oleh polaritas masing#masing. Pelarut


5/14

polar akan melarutkan senyawa polar dan pelarut non

polar akan melarutkan senyawa non polar (Ahmadi, &'+').

ublimasi adalah perubahan wujud zat dari padat ke

gas atau dari gas ke padat. 0ila partikel penyusun suatu

zat padat diberikan kenaikan suhu, maka partikel tersebut

akan menyublim menjadi gas. ebaliknya, bila suhu gas

tersebut diturunkan, maka gas akan segera berubah

wujudnya menjadi padat. 1ara yang dapat kita lakukan

adalah memisahkan partikel yang mudah menyublim

tersebut menjadi gas. 2as yang dihasilkan ditampung, lalu

didinginkan kembali. yarat pemisahan campuran dengan

menggunkan sublimasi adalah partikel yang bercampur

harus memiliki perbedaan titik didih yang besar, sehingga

kita dapat menghasilkan uap dengan tingkat kemurnian

yang tinggi (he3la, &'+').

I:. Ala &an Bahan

.1 Alat .$ Bahan


6/14

Corong Buchner

2'atula

Ca,an 'orselen

*lem bun&ar*aca arloji

:. Prose&ur

5.1 *alibrasi Termometer)ikalibrasi titik skala 100 termometer &engan cara &iisikan ke &alam

tabung reaksi 10 m= a?ua&est &imasukan se&ikit batu &i&ih. *lem tabung

tegak lurus &i'anaskan 'erlahan sam'ai men&i&ih. )i'osisikan

termometer 'a&a ua' &i atas 'ermukaan air yang men&i&ih. )itentukan

titik &i&ih yang sebenarnya &ari air harus &i'eriksa tekanan barometer.

5.$ 4ekristalisasi Asam Benzoat )alam Air

)itimbang $ gram asam benzoat kotor &imasukan ke &alam gelas

kimia 100 m= &imasukan se&ikit &emi se&ikit sambil &i a&uk 'elarut air%

&alam kea&aan 'anas sam'ai asam benzoat te'at larut. 2etelah semua

senya,a &ilarutkan &itambahkan se&ikit berlebih bebera'a m= 'elarut

'anas. )i&i&ihkan cam'uran ini &iatas kasa asbes &engan menggunakan

'embakar bunsen a'i jangan terlalu basar%. Pa&a cam'uran 'anas

&itambahkan se&ikit &emi se&ikit hati-hati sambil &ia&uk &engan kaca

'enga&uk sekitar 05 gram karbon atau norit untuk menghilangkan ,arna.

)i&i&hkan bebera'a saat su'aya 'enyera'an ,arna lebih sem'urna.

)isia'kan corong 'enyaring kaca tangkai 'en&ek &ilengka'i &engan

kertas saring li'at. )i'asang labu erlenmayer bersih untuk menam'ng

(iltrat 'anas. )alam kea&aan 'anas &ituangkan larutan ke &alam corong

sece'at mungkin jangan sam'ai &ingin%. 9ika larutan &ingin &an

mengkristal &iulangi 'emanasan &iatas kasa &an &iulangi 'enyaringan

sam'ai semua larutan tersaring. )ibiarkan (iltrat &ingin &engan 'enurunan

suhu secara 'erlahan &an jangan &iguncang. 9ika su&ah lama belum


7/14

mengkristal &i&inginkan erlenmayer &engan cara meren&am &i &alam air

es. Bila &i &alam es belum juga mengkristal berarti larutan kurang jenuh

maka &ijenuhkan &engan cara &iua'kan &engan sebagian 'elarutnya. 9ika

kristal su&ah terbentuk &ilakukan 'enyaringan kristal &engan

menggunakan corong buchner yang &ilengka'i &engan 'eralatan isa'

suction%. )icuci kristal &alam corong buchner &engan se&ikit 'elarut

&ingin satu sam'ai &ua kali. Tekan kristal &engan s'atula sekering

mungkin. Tebarkan kristal &iatas kertas saring tekan sesering mungkin.

)itimbang kristal kering &an &itentukan titik leleh &engan menggunakan

cara ka'iler Thiele &an melting block%. )ihitung 'erolehan kembali asam

benzoat murni. 9ika trayek leleh masih lebar lebih &ari 1 &erajat% &iulangi

rekristalisasi.

5.3 2ublimasi

)item'atkan &i&alam ca,an 'orselen sekitar 1 gram serbuk kam(er

kotor. )i'asang ca,an &iatas klem bun&ar yang cocok. )itutu' ca,an

&engan kaca arloji &iletakan bebera'a 'otongan es &ibagian atas kaca

arloji. )ilakukan 'emanasan langsung &engan a'i kecil. )ikum'ulkan

kristal yang menem'el &i kaca &itimbang &an &itentukan titik lelehnya.

5. Penetuan Titik =eleh

)iambil 'i'a ka'iler kaca% yang ujung satunya tertutu'. &ibalikkan

ujung yang terbuka &i tekan-tekan ke&alam serbuk kristal sam'ai serbuk

masuk ke &alam 'i'a ka'iler. &ibalikkan lagi 'i'a ka'iler &an &i ketuk-

ketuk sam'ai serbuk kristal bisa turun ke&asar ka'iler. )iulangi

'engambilan &engan cara &i atas sam'ai serbuk yang a&a &i ka'iler

tingginya sekitar 05 - 1 cm. )i'asang 'i'a ka'iler &i Thiele atau Melting-

block. &i'anaskan &engan a'i kecil agar naiknya suhu kelihatan berjalan

secara 'erlahan. )i'erhatikan &an &icatat suhu saat &imana kristal &alam


8/14

'i'a ka'iler mulai a&a yang leleh sam'ai 'ersis semuanya meleleh.

:I. )ata Pengamatan &an Perhitungan6.1 Pengamatan

4". Perlakuan asil

+. /alibrasi5 6ermometer 6ermometer mencapai suhu +'''1

&. $ekristalisasi5Asam benzoat 7 air 7

karbon

6erbentuk kristal

0erat kristal 8 +.'& gram

. ublimasi 5/amper 7 dipanaskan.

6erbentuk kristal

0erat kristal 8 '.+'9 gram

:. 6itik leleh 5

erbuk /ristal 7

dipanaskan

6itik leleh champora 8 ;&'1

6itik leleh Asam benzoat 8 +'+'1

6.2 Perhitungan

- $ekristalisasiDiketahui 5

0erat kristal 8 +.'& gram

0erat rendemen 8 & gram

< $endemen 8 .......=

< $endemen 8Berat praktek

Berat teori x100

81.02 gram

2 gram x100 8 +9

laporan praktikum kimor ii

Documents