laporan pkl

32
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan rahmat-Nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan ini dengan sebaik-baiknya. Laporan ini disusun dengan berdasarkan hasil kerja praktek lapangan pada Dinas PU ALBAT dan merupakan syarat untuk menyelesaikan pendidikan program Strata-I pada Politeknik Ketapang. Adapun tujuan dari penulisan laporan ini secara umumnya yaitu agar saya dapat merasakan dunia kerja secara nyata dan merealisasikannya pada saat bekerja. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. selaku Dosen Pembimbing. 2. Bapak Subrat, selaku Ketua PU UP-ALBAL 3. Bapak Pena,Rusli,Mursidi,Efendi,Subagio selaku pembimbing selama pkl 4. Seluruh Dosen Pengajar dan Staff POLITEKNIK KETAPANG 5. Bapak Ari Yuliwanto, selaku Kasubbag UP-ALBAL yang telah memberikan izin untuk Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dinas PU ALBAL Saya menyadari bahwa Laporan Praktek Kerja Lapangan ini mungkin terdapat kesalahan, baik dari segi penyusunan, tata bahasa maupun data-data yang dilaporkan. Oleh karena itu,saya memohon saran dan kritik yang membangun guna melengkapi dan menyempurnakan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Atas semua perhatihan dari segala pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun laporan praktek kerja lapangan ini, Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga.

Upload: caturlahjawabanmu

Post on 19-Jan-2016

330 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

ini oke

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Pkl

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah

memberikan berkat dan rahmat-Nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan

laporan praktek kerja lapangan ini dengan sebaik-baiknya.

Laporan ini disusun dengan berdasarkan hasil kerja praktek lapangan pada Dinas

PU ALBAT dan merupakan syarat untuk menyelesaikan pendidikan program Strata-I

pada Politeknik Ketapang. Adapun tujuan dari penulisan laporan ini secara umumnya

yaitu agar saya dapat merasakan dunia kerja secara nyata dan merealisasikannya pada

saat bekerja.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1.          selaku Dosen Pembimbing.

2.     Bapak Subrat,  selaku Ketua PU UP-ALBAL

3.     Bapak Pena,Rusli,Mursidi,Efendi,Subagio selaku pembimbing selama pkl

4.     Seluruh Dosen Pengajar dan Staff POLITEKNIK KETAPANG

5.     Bapak Ari Yuliwanto, selaku Kasubbag UP-ALBAL yang telah memberikan izin untuk

Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dinas PU ALBAL

            Saya menyadari bahwa Laporan Praktek Kerja Lapangan ini mungkin terdapat

kesalahan, baik dari segi penyusunan, tata bahasa maupun data-data yang dilaporkan.

Oleh karena itu,saya memohon saran dan kritik yang membangun guna melengkapi dan

menyempurnakan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.

            Atas semua perhatihan dari segala pihak yang telah membantu penulis dalam

menyusun laporan praktek kerja lapangan ini, Saya ucapkan terima kasih yang tak

terhingga.

Ketapang,28 Desember 2012 penulis

Sunardi Hartono

Page 2: Laporan Pkl

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... 

DAFTAR ISI ...................................................................................................... 

BAB I  PENDAHULUAN.................................................................................. 

              I.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan.......................................... 

              I.2. Ruang Lingkup PKL........................................................................ 

              I.3.Tujuan dan Manfaat PKL.................................................................. 

              I.4. Batasan masalah...............................................................................

              I.5. Lokasi PKL...................................................................................... 

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................... 

II.1. Sejarah Singkat Perusahaan............................................................ 

II.2. Struktur Organisasi  ....................................................................... 

BAB III PERAWATAN DAN PERBAIKAN ARM  .................................... 

              III.1. Analisa Masalah............................................................................. 

              III.1.1.Cara perbaikan komponen Arm...................................................

             

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 

IV.1. Kesimpulan ................................................................................... 

IV.2. Saran.............................................................................................. 

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN     

Page 3: Laporan Pkl

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Praktek kerja lapangan merupakan wujud aplikasi terpadu antara sikap,

kemampuan dan keterampilan yang diperoleh mahasiswa dibangku kuliah. Dengan

mengikuti praktek kerja lapangan diharapkan dapat menambah pengetahuan,

keterampilan dan pengalaman mahasiswa dalam mempersiapkan

Pelaksanaan praktek kerja lapangan diberbagai perusahaan dan instansi diri

memasuki dunia kerja yang sebenarnya.akan sangat berguna bagi mahasiswa untuk

dapat menimba ilmu pengetahuaan, keterampilan dan pengalaman. Praktek kerja

lapangan merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Politeknik

Ketapang. Melalui praktek kerja lapangan ini mahasiswa akan mendapat kesempatan

untuk mengembangkan cara berfikir, menambah ide-ide yang berguna dan dapat

menambah pengetahuaan mahasiswa sehingga dapat menumbuhkan rasa disiplin dan

tanggung jawab mahasiswa terhadap apa yang ditugaskan kepadanya.

Oleh karena itu semua teori-teori yang dipelajari dari berbagai mata kuliah di

program Studi teknik perawatan dan perbaikan mesin Politeknik Ketapang dapat secara 

langsung dipraktekkan di Dinas PU ALBAT yang berhubungan dengan perawatan dan

perbaikan alat-alat berat. Dalam hal ini dapat diketahui bahwa teori yang dipelajari

sama dengan yang ditemui didalam prakteknya sehingga teori tersebut dapat

dilaksanakan dengan baik. Sebagaimana diketahui bahwa teori merupakan suatu ilmu

pengetahuan dasar bagi perwujudan praktek. Oleh karena itu untuk memperoleh

pengalaman dan perbandingan antara teori dan praktek, maka mahasiswa diharuskan

menjalani praktek kerja lapangan di instansi pemerintah atau perusahaan swasta untuk

memenuhi persyaratan perkuliahan.

Dari data yang di dapat pada Hidrolik Arm ekscavator PC-110 yang ada di Dinas

PU ALBAL ternyata masih ada nya kelemahan dari segi perbaikan.

Page 4: Laporan Pkl

Dari latar belakang permasalahan yang ada maka saya membuat suatu ”Perbaikan

hidrolik Arm pada Ekscavator Hitachi PC-110.”

I.2 Ruang Lingkup PKL

       Pada Praktek Kerja Lapangan (PKL) saya meninjau pada ruang monitoring

di Dinas PU Albat Ketapang serta ikut langsung praktek di worksop Dinas PU ALBAT.

I.2.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan Indentifikasi Masalah diatas, saya merumuskan masalah tersebut

kedalam perumusan masalah. Adapun perumusan masalah dalam laporan PKL ini

adalah :

1.   Bagaimana membuat suatu sistem informasi pengadaan tiket online yang bisa di

jangkau dari beberapa media yang dapat memaksimalkan kerja karyawan?

2.  Bagaimana merancang sistem pembayaran secara manual menjadi sistem pembayaran

secara online?

1.2.3.  Batasan Masalah

Pembuatan sistem dalam laporan ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:

1.   Laporan ini hanya membahas tentang sistem pengadaan tiket secara online laporan,

tidak membuat program aplikasinya.

2.   Input dari pengadaan tiket online ini adalah berupa nama lengkap pemesan tiket dan

tempat tujuan pemesan tiket tersebut.

3.  Output dari hasil input berupa daftar harga tiket mulai dari yang termurah hingga yang

termahal disertai dengan daerah tujuan pemesanan tiket.

4.      Pengadaan tiket online pesawat terbatas pada PT. Mawar Berkah Sejahtera.

5.      Pengadaan tiket online hanya terbatas untuk tiket domestik.

6.   Aplikasi yang digunakan adalah web berbasis online yang dapat di jangkau dari mana

saja terdapat koneksi internet.

Page 5: Laporan Pkl

I.3  Tujuan dan Manfaat PKL

Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu syarat yang harus dilaksanakan

oleh setiap mahasiswa/i untuk menyelesaikan kurikulum yang telah ditetapkan pada

akhir semester untuk mencapai gelar yang ingin dicapai.

I.3.1. Tujuan

Adapun tujuan PKL yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Politeknik Ketapang,

adalah sebagai berikut :

a.   Untuk mengenalkan mahasiswa pada dunia kerja yang sesungguhnya.

b.  Meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kerja di lingkungan di

mana mahasiswa melaksanakan PKL

c.    Membandingkan antara ilmu yang di peroleh di perkuliahan dengan yang di peroleh di

lapangan.

d.    Mengetahui cara perbaikan hidrolik khusus nya Arm pada ekscavator.

e.     Dapat menjalin kerja sama antara Politeknik ketapang dengan dunia usaha.

I.3.2. Manfaat

Selain mempunyai tujuan-tujuan, praktek kerja lapangan juga mempunyai

manfaat-manfaat yang berguna bagi mahasiswa, antara lain :

a.   Memberikan pengalaman yang sebenarnya mengenai sistem kerja.

b.  Sebagai media untuk mengenal lingkungan kerja yang tentu saja berbeda dengan

lingkungan perkuliahan .

Page 6: Laporan Pkl

c.  Merupakan evaluasi bagi mahasiswa sehingga dapat diketahui tentang segala

permasalahan dan kekurangan.

       

BAB  II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

II.1.  Sejarah Singkat Perusahaan

 PT. Mawar Berkah Sejahera (AStravelindo) berdiri sejak tanggal 17 Mei 2008

dimana perusahaan ini dulunya merupakan sebuah perusahaan Tour dan Travel. Karena

pemesanan dan penjualan tiket pesawat semakin banyak maka perusahaan ini terus

mengembangkan dan memprosikan produknya di kota medan.

 Awalnya perusahaan ini memiliki nama AStravel, yang kemudian pada tahun

2009 berubah nama menjadi PT. Mawar Berkah Sejahtera (AStravelindo). Hal ini

dilakukan perusahaan karena perkembangan dari perusahaan itu sendiri yang ingin

memiliki wadah yang mandiri. Setelah hampir empat tahun beroperasi di medan maka

PT. Mawar Berkah Sejahtera (AStravelindo) tidak hanya mengelola pemesanan dan

pembelian tiket pesawat saja tetapi sudah berkembang sampai pemesanan Tiket

Pesawat, Voucher Hotel, Haji Plus, Paket Umroh dan paket perjalan wisata. Hal ini

dilakukan karena melihat dari perkembangan pasar yang begitu kompetitif dengan

Page 7: Laporan Pkl

dukungan kemajuan teknologi yang kian pesat. Selain itu perkembangan periklanan

juga sangat dipengaruhi dengan perkembangan media baik cetak maupun media

elektronik.

Perusahaan ini memiliki visi yang sama yakni menciptakan lapangan pekerjaan

dan membangun daya saing bangsa.

  PT. Mawar Berkah Sejahtera adalah perusahaan yang senantiasa berusaha

menciptakan ide-ide inovatif dengan tetap mempertahankan ciri khasnya tanpa

mengurangi kepuasan para konsumennya. Tim kreatif AStravelindo ingin selalu

mencoba terbuka dalam setiap komunikasi dengan para klien, memberikan

pertimbangan terhadap konsep yang ingin dibangun serta sebisa mungkin menyediakan

solusi alternatif terhadap suatu masalah. Dalam hal ini AStravelindo ingin lebih

memposisikan diri sebagai mitra sahabat para klien.

 Layanan di PT. Mawar Berkah Sejahtera ditujukan untuk usaha perorangan

(personal), pendidikan, perusahaan kecil (UKM) sampai perusahaan besar. PT. Mawar

Berkah Sejahtera menawarkan solusi menyeluruh dan terpadu bagi Perusahaan,

Pemerintahan dan Pendidikan dari Konsepsi, Konsultasi, Implementasi, Pelatihan

sampai dengan Dukungan Operasional. Dengan bekal pengalaman dan 

banyaknyaproject yang telah ditangani serta didukung dengan sistem pemesanan dan

pembelian  yang berpengalaman membuat PT. Mawar Berkah Sejahtera

semakin profesional dalam melayani customer serta harus memahami perilaku

konsumennya. Tidak adanya pemahaman terhadap motivasi, kebutuhan dan kesukaan

konsumen merupakan sumber kegagalan terbesar pemasaran.

II.2. Struktur Organisasi

Untuk menunjang kegiatan perusahaan dan untuk mempermudah sistem

pengawasan maka dibentuklah suatu struktur organisasi dari Dinas PU ALBAT, dimana

pengawasan tersebut dimaksudkan untuk memajukan dinas dan memberikan pelayanan

secara professional.

Page 8: Laporan Pkl

Gambar.II.1 Struktur Organisasi PT. Mawar Berkah SejahteraSumber : PT. Mawar Berkah Sejahtera

Page 9: Laporan Pkl

BAB IIIPERBAIKAN ARM CYLINDER HYDRAULICPADA EXCAVATOR HITACHI TIPE PC-110

A.      PROSES PERBAIKAN KOMPONEN-KOMPONEN  ARM CYLINDER HYDRAULIC EXCAVATOR HITACHI PC-110

3.1. Tabung SilinderSebagian besar tabung silinder merupakan pipa tanpa kelim yang ditempa

dengan dinding  yang tebal yang sudah dilakukan dengan mesin. Tabung silinder tersebut kemudian diasah atau di honing secara halus. Tabung silinder memegang peranan penting dalam hidrolik. Tabung silinder harus mampu menahan tekanan fluida yang ada di dalam tabung ketika piston bekerja.

3.1.1.      Gejala kerusakan yang sering terjadi pada tabung silinder :1.      Umumnya tabung silinder sering mengalami kerusakan diakibatkan karena tergores

ataupun terkikis pada bagian dalam tabung silinder. Biasanya hal ini disebabkan karena adanya kotoran yang masuk kedalam tabung sehingga pada waktu piston bekerja maka terjadilah gesekan pada dinding tabung silinder.

2.      Hal-hal yang juga sering terjadi yaitu terjadinya benturan pada tabung silinder. Ketika excavator bekerja terkadang operator kurang hati-hati dalam menggerakkan arm dari excavator tersebut, sehingga terkadang mengenai bahan-bahan keras yang mengakibatkan terbenturnya dinding tabung. Hal ini mengakibatkan tabung silinder

Page 10: Laporan Pkl

menjadi bengkok dan mengakibatkan piston rod terhalang melakukan pergerakan maju mundur dan bahkan piston rod tidak dapat bekerja lagi.

3.      Hal yang kemudian sering terjadi adalah tabung bocor ataupun sampai pecah. Hal ini terjadi diakibatkan kekuatan tabung silinder tidak mampu menahan tekanan fluida di dalam tabung. Struktur tabung silinder yang tidak baik juga  dapat mengakibatkan tabung bocor ataupun pecah

3.2.  Dasar Silinder atau Tutup SilinderKebanyakan silinder hidrolik, tabung dan bagian bawah dilas secara bersama-sama. Pengelasan yang jika dilakukan dengan buruk dapat mengakibatkan kerusakan pada tabung silinder baik bagian dalam atau bagian luar. Oleh karena itu beberapa desain silinder memiliki sambungan batang pengikat yang disekrup atau bergelang dari ujung tutup silinder ke tabung.

Gambar  Dasar Silinder Atau Tutup Silinder Pada Arm Cylinder Excavator

3.2.1.      Gejala kerusakan yang sering terjadi pada dasar atau tutup silinder1. Dasar silinder mengalami keretakan ataupun pecah pada bagian dalam dan luar dasar silinder

2. Dasar silinder baling sehingga pada waktu penyambungan dengan cara dilas dasar silinder  tidak cocok ketika dipasangkan ke tabung

3. Dasar silinder sering mengalami goyang diakibatkan bearing dari silinder tersebut pecah atau retak

3.2.2.      Proses Perbaikan Dasar Silinder

Page 11: Laporan Pkl

1. Jika dasar silinder mengalami keretakan maka dasar silinder harus diganti dengan dasar silinder yang baru. Jika dasar silinder yang sudah retak tidak diganti dengan yang baru melainkan dengan menabal dengan cara dilas, maka dapat mengakibatkan resiko yang lebih besar ketika sedang digunakan.

2. Jika dasar silinder mengalami kebalikan maka dasar silinder juga harus diganti dengan yang baru. Jika dipaksakan memakai dasar silinder yang sudah baling maka kemungkinan dapat mengakibatkan kerusakan pada pen penahan arm cylinder dengan body excavator.

3. Jika bearing dari dasar cylinder mengalami kebalingan atau pecah yang mengakibatkan arm cylinder menjadi goyang maka bearing tersebut harus diganti dengan bearing yang baru yang dapat dibeli dari perusahaan penyedia spareparts alat-alat berat

3.3.   Cylinder HeadKadang-kadang kepala silinder terhubung ke tabung dengan semacam kunci

sederhana (untuk silinder sederhana). Secara umum, sambungan di sekrup atau bergelang. Sambungan dengan cara bergelang adalah yang terbaik, tetapi juga yang paling mahal. Keuntungan dari sambungan ini adalah bahwa sambungan terkunci dan lebih sederhana untuk di buka atau dilepas. Untuk ukuran silinder yang lebih besar, pelepasan sekrup dengan diameter 300 sampai 600 mm adalah masalah besar, serta kesejajaran sewaktu pemasangan.

Page 12: Laporan Pkl

Gambar.  Cylinder Head Excavator PC 110

3.3.1.      Gejala kerusakan yang sering terjadi pada Head Cylinder1. Head cylinder mengalami keretakan pada bagian dalam atau luar. Hal ini dapat terjadi karena benturan benda keras yang mengenai Head Cylinder pada saat beroperasi.

2. Kerusakan yang umum terjadi yaitu terjadinya goresan atau terkikisnya dinding head cylinder bagian dalam. Dalam hal ini goresan diakibatkan oleh masuknya kotoran dari luar.

3. Head cylinder mengalami kebalingan. Hal ini cukup menggangu kinerja dari arm cylinder hydraulic. Head cylinder yang baling dapat membuat kebocoran pada tabung.

3.3.2.      Proses Perbaikan Head Silinder :1. Jika Head silinder mengalami keretakan maka dasar silinder harus diganti dengan dasar silinder yang baru. Jika dasar silinder yang sudah retak tidak diganti dengan yang baru melainkan dengan menabal dengan cara dilas, maka dapat mengakibatkan resiko yang lebih besar ketika sedang digunakan.

2. Jika dasar silinder mengalami kebalingan maka dasar silinder juga harus diganti dengan yang baru. Jika dipaksakan memakai dasar silinder yang sudah baling maka kemungkinan dapat mengakibatkan kebocoran. Kebocoran terjadi ketika  pemasangan atau perakitan maka Gland Cover tidak lagi menutup rapat dengan kepala silinder.

3.4.            PistonBentuk dari piston hidrolik adalah pendek dan mempunyai alur. Alur disini

mempunyai tujuan sebagai tempat dudukan seal-seal pada piston. Piston biasanya dibentuk dengan mesin dengan alur sesuai seal elastomer atau seal logam. Seal ini sering disebut dengan O-rings, U-cups atau Cast Iron Ring. Seal berguna untuk

Page 13: Laporan Pkl

mencegah tekanan minyak hidrolik yang melewati piston ke ruang atau sisi yang berlawanan.

Perbedaan tekanan antara kedua sisi piston menyebabkan silinder untuk mengulur dan menarik masuk. Piston seal bervariasi dalam desainnya dan bahan sesuai dengan persyaratan tekanan dan temperatur ketika silinder melakukan gerakan. Secara umum, seal elastomeric terbuat dari karet nitril atau bahan lain yang terbaik di lingkungan suhu yang lebih rendah sementara seal yang terbuat dari Viton lebih baik untuk suhu yang lebih tinggi. Seal terbaik untuk suhu tinggi adalah ring piston yang terbuat dari cast iron

Gambar . Piston Hidrolik3.4.1. Gejala kerusakan yang sering terjadi pada Piston Cylinder

Umumnya kerusakan yang terjadi pada piston hidrolik yaitu terletak pada pinggiran/tepi piston tergores. Kerusakan yang sering terjadi juga yaitu berupa benjolan pada piston yang mengakibatkan piston menjadi baling. Hal ini bisa terjadi karena seal yang terpasang pada piston mengalami gangguan/kerusakan , apabila seal pada piston mengalami kerusakan sedikit pun otomatis pergerakan piston akan terganggu yaitu mengakibatkan piston langsung bergesekan dengan dinding silinder hidrolik sehingga membuat piston mengalami kerusakan.

Page 14: Laporan Pkl

Gambar. Piston Arm Cylinder Hydraulic yang Rusak

3.4.2.      Proses Perbaikan Piston CylinderPiston yang telah rusak tidak dapat diperbaiki lagi melainkan

menggatinya dengan yang baru. Hal ini dilakukan karena jika piston mengalami kerusakan maka akan sangat berpengaruh pada daya piston menekan fluida di dalam dinding silinder hidrolik.

3.5.    Piston Rod (Batang Piston)Batang piston sering disebut dengan as. Batang piston biasanya merupakan

lapisan chrome keras dari baja cold-rolled yang dilapiskan pada piston dan dichrom dari kepala batang silinder sampai akhir batang. Batang piston menghubungkanaktuator hidrolik ke bagian mesin untuk melakukan pekerjaan.Adapun bahan yang digunakan pada batang piston adalah baja nikel khrom molibden JIS G4103 SNCM 1  dengan ukuran  diameter 95 mm dan panjang 1935 mm.

Gambar.  Batang Piston Arm Cylinder Pada Excavator Komatsu PC-110

3.5.1.      Gejala kerusakan yang sering terjadi pada Piston Rod atau As :1. Kerusakan yang sering terjadi pada piston rod (As) adalah tergoresnya atau terkikisnya batang dalam skala besar atau kecil. Hal ini dapat disebabkan oleh kotoran- kotoran yang masuk dan menyebabkan

Page 15: Laporan Pkl

terkikisnya batang piston ke gland cover. Ketika As melakukan gerakan maju mundur pada saat operasi kotoran dapat menempel pada as dan masuk ke dalam tabung. Hal ini juga dipengaruhi oleh Dust Seal (Seal Debu ) yang tidak baik lagi atau sudah rusak.

2. Kemungkinan kerusakan yang kedua  adalah batang piston (as) bengkok dan bisa sampai mengakibatkan batang patah. Bengkoknya as piston ini disebabkan oleh pembebanan yang berlebihan ketika excavator sedang beroperasi. Operator terkadang kurang memperhatikan dan tidak hati-hati menggunakan arm cylinder. Mengangkat beban yang berlebihan dapat mengakibatkan As menjadi bengkok.

 

Gambar. Piston Rod yang Mengalami Kerusakan Akibat Bengkok

3.5.2.      Proses Perbaikan Piston Rod Atau As :1. As piston atau batang piston yang sudah sangat bengkok tidak dapat diperbaiki lagi melainkan menggantinya dengan yang baru. Jika batang piston bengkok dalam skala masih kecil, maka batang piston masih bisa diperbaiki dengan meluruskan kembali dengan menggunakan mesin press dan memeriksa kelurusan piston dengan dial indicator. Apabila bila batang piston yang sudah bengkok dipaksakan bekerja maka akan mengkibatkan kerusakan pada komponen lainnya.

2. Jika batang piston patah maka batang piston harus diganti dengan yang baru sesuai dengan standard piston rod yang dikeluarkan oleh 

Page 16: Laporan Pkl

3.6.    Gland Cover ( Kelenjar Penutup)Gland cover dilengkapi dengan seal untuk mencegah kebocoran minyak yang

bertekanan antara batang dan kepala. Daerah ini disebut kelenjar batang. Kelenjar batang ini sering memiliki seal lainnya yang disebut batang wiper  (penhapus) yang mencegah kontaminasi ketika silinder masuk ketika batang diperpanjang dan ditarik kembali ke dalam silinder. Kelenjar batang juga memiliki Rod Wear Ring.

 Wearring ini bertindak sebagai bantalan linier untuk mendukung berat batang piston dan panduan seperti apa yang diterima dan dikirim melalui kelenjar batang. Dalam beberapa kasus, khususnya di silinder hidrolik kecil, kelenjar batang dan Rod Wearring terbuat dari bagian mesin tunggal yang tidak terpisahkan.

 

 

Gambar. Gland Cover Komatsu PC-110

3.7.    SealSebuah silinder hidrolik biasanya digunakan untuk mendorong dan menarik,

sehingga sebuah hidrolik itu harus dilengkapi dengan seal-seal. Seal berfungsi sebagai media yang mengalami kontak langsung dengan dinding silinder. Seal merupakan perantara antara dinding silinder dengan piston hidrolik. Pada silinder hidrolik seal berada didua bagian tempat.

a.       Seal Gland Cover

Page 17: Laporan Pkl

Seal pada gland cover berfungsi untuk mencegah minyak tidak keluar. Fluida yang ditekan oleh piston didalam dinding silinder akan berusaha keluar, untuk itulah dibuat seal untuk mencegah minyak tidak keluar dari dinding silinder. Seal-seal tersebut sudah didesain sedemikian rupa agar tahan pada suhu tinggi dan gesekan-gesekan.

a.       Dust Seal (Seal Abu)Dust seal biasanya dipasang atau terletak dibagian luar dari gland cover. Seal ini berfungsi untuk mencegah masuknya kotoran-kotoran dari luar

b.      Rod SealRod Seal adalah seal yang mempunyai fungsi mencegah agar minyak yang ada di dalam tabung silinder tidak keluar pada waktu beroperasi

b.      Seal PistonSeal pada piston berfungsi sebagai menahan tekanan fluida ketika fluida dipompakan. Seal pada piston ini terbuat dari karet yang sudah dikhususkan tahan terhadap tekanan dan pada suhu tertentu

 

Gambar.  Seal-seal yang Digunakan pada Excavator Komatsu PC-110

3.7.1.      Gejala kerusakan terjadi pada Seal Gland Cover dan Piston :Kerusakan yang umum terjadi adalah seal seal yang digunakan pada piston

sudah habis. Hal ini ditandai dengan menipisnya lapisan seal-seal tersebut. Seal yang sudah rusak dapat dilihat dari bentuknya yang tidak simetris lagi. Jika seal-seal yang sudah rusak atau habis dipaksakan untuk dipakai maka akan mengakibatkan kerusakan-kerusakan pada dinding silinder hidrolik dan piston dan sampai ke batang piston.

Page 18: Laporan Pkl

Adapun bentuk-bentuk kerusakan yang terjadi pada seal Piston dan gland cover dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

 

Gambar. Bentuk-Bentuk Kerusakan yang Terjadi pada Seal

3.7.2.      Proses perbaikan seal gland cover dan piston:Seal yang sudah aus dan rusak tidak dapat diperbaiki lagi melainkan harus

menggantinya dengan seal yang baru. Seal yang dipasangkan pada piston dan gland cover merupakan seal yang sudah dirancang khusus oleh perusahaan pembuat seal agar dapat digunakan dalam tekanan tinggi dan suhu yang tinggi.

3.8.    Bushing Brake (Cushion)Bushing break merupakan salah satu komponen pendukung dalam perakitan

silinder hidrolik pada excavator. Bushing break ini mempunyai fungsi yaitu membantu meredam kejutan sehingga pada waktu piston rod bergerak mundur maka ujung batang tidak secara keras mengenai dasar silinder.

            Kerusakan pada bushing break ini jarang terjadi, karena bushing break ini tidak bergerak. Bushing break  biasanya terbuat dari baja carbon yang tebal. Ukuran dan spesifikasi Bushing Break yang digunakan dalam silinder hidrolik excavator Komatsu PC-200 dapat dilihat dibawah ini. 

Page 19: Laporan Pkl

Gambar. Bushing Brake pada Hidrolik Excavator Komatsu PC-110

3.9.    Nut atau Baut PengunciNut juga dikatakan sebagai baut pengunci. Nut berfungsi sebagai pengikat

piston. Nut berbentuk seperti baut tetapi baut yang dipakai berukuran besar. Nut ini berfungsi untuk mengunci semua komponen-komponen yang tersusun di rod. Nut ini harus dilengkapi baut yang dipasang untuk mencegah nut ini tidak bergeser atau goyang pada waktu rod melakukan pergerakan.  Adapun bentuk dari Nut dapat dilihat dibawah ini. 

Gambar.  Nut atau Baut Pengunci

3.10.   Collar

Page 20: Laporan Pkl

Collar merupakan bagian dari komponen silinder hidrolik yang berfungsi untuk mengurangi hentakan dan kejutan ketika rod sedang bergerak mundur. Dengan adanya Collar maka pergerakan rod akan diperlambat ketika akan mendekati dasar silinder sehingga rod tidak menghantam dasar silinder dengan keras. Collar sudah didesain sedemikian rupa untuk dapat memperlambat minyak yang ada didalam tabung silinder. Adapun bentuk Collar dapat dilihat pada gambar dibawah ini. 

   Gambar. Bentuk dan Ukuran Collar Hidrolik Excavator Hitachi PC-110

Kerja yang dilakukan oleh silinder hidrolik yang terus menerus maka akan menyebabkan kerusakan-kerusakan pada komponen-komponen silinder hidrolik.Ada 3 penyebab kerusakan pada hidrolik cylinder pada umumnya, yaitu :

1. Technical Design

a.       Kualitas Bahanb.      Dimensi (Bentuk Dan Ukuran)

2. Operasional

a.       Pressure (Tekanan)b.      Human Personality (Manusianya)c.       Usia  (Jam Kerja)

3. Maintenance

a.       Oli Bersihb.      Pergantian Filterc.       Pergantian seal-seald.      Pergantian Bushinge.       Penggantian tabung silinderf.       Penggantian Piston dan Rod Piston

Page 21: Laporan Pkl

B.       PROSES  PEMASANGAN DAN PERAKITAN ARM CYLINDER HYDRAULIC EXCAVATOR HITACHI PC-110

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pemasangan dan perakitan silinder arm hidrolik adalah sebagai berikut:

1.      Persiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan pada saat perakitan. Bahan-bahan yang diperlukan antara lain :

a.       Tabung silinder beserta dasar silinder dan head silinder yang sudah digabung dengan sambungan las. Tabung tersebut harus sudah selesai dihoning atau dihaluskan

b.      Piston Rod (batang piston) yang sudah dilas dengan kepala batang dan sudah dibubut sesuai dengan standart ukuran dari perusahaan Hitachi

c.       Piston yang sudah di alur dan sesuai dengan standard piston yang diproduksi oleh Hitachi

d.      Bushing break yang sudah di bersihkan dengan minyak.e.       Baut pengunci yang sudah bersih pada ulir-ulir dalamnya. Karena jika ulir dari baut

ini tidak bersih maka pada waktu pemasangan akan menjadi sulit.f.       Seal-seal yang sudah di rekomendasikan oleh perusahaan Hitachi yang cocok untuk

seal piston dan seal gland cover

2.      Setelah semua sudah disiapkan, maka hal yang pertama dilakukan adalah membersihkan bagian dalam silinder dan luar silinder dengan menggunakan minyak tanah, kemudian  di keringkan dengan mengunakan kain dan angin dari kompresor.Pembersihan ini dilakukan untuk mengeluarkan kotoran-kotoran yang masuk ketika proses pemesinan. Apabila kotoran-kotoran ini tidak dibersihkan maka kemungkinan akan merusak komponen hidrolik tersebut. Seperti yang kita ketahui kebersihan harus diprioritaskan didalam perakitan komponen hidrolik karena hidrolik sangat peka dengan kotoran-kotoran.

Page 22: Laporan Pkl

Gambar. Membersihkan Tabung Silinder Hidrolik

3.      Setelah tabung selesai dibersihkan, biarkan tabung tersebut sampai kering. Selanjutnya adalah memasang seal pada piston, dan seal pada Gland Cover

Gambar. Proses Pemasangan Seal pada Piston Hidrolik

4.      Hal selanjutnya adalah membersihkan batang piston dengan digosok mengunakan minyak tanah dan kain kemudian dikeringkan dengan angin kompersor. Hal ini dilakukan agar kotoran-kotoran sewaktu proses pemesinan tidak menenpel pada batang piston.

           

Gambar. Batang Piston yang Sudah Siap Dibersihkan

Page 23: Laporan Pkl

5.      Kemudian memasang busing dan piston pada ujung batang piston yang telah dibubut dengan cara yang pertama busing dimasukkan selanjutnya memasukkan piston ke dalam batang piston. Langkah selanjutnya adalah memasang baut pengunci. Baut pengunci ini dipasang dengan memakai alat pengunci bantu yang sudah didesain untuk dapat mengunci dengan kuat. Penguncian dengan kuat bertujuan untuk mencegah goyangnya piston ketika melakukan gerak maju mundur diwaktu beroperasi

Gambar.Pemasangan Piston pada Batang Piston Hidrolik Excavator

6.      Langkah selanjutnya memasukkan batang piston kedalam silinder. Hal ini dilakukan secara lambat dan menggunakaan minyak pelumas dengan tujuan agar batang piston mudah masuk dan mudah di dorong.

7.      Langkah selanjutnya adalah mengetes silinder yang sudah dipasang, dengan tujuan untuk mengetahui apakah  silinder mengalami kebocoran atau tidak. Hal ini dilakukan dengan menggunakan angin kompresor, pada dinding silinder di olesi minyak pelumas, untuk mengetahui kebocoran.

Proses  Finishing dan Pengecatan Perakitan Silinder Arm Hidrolik

Apabila semua sudah siap  pasang dan tidak mengalami kebocoran maka proses selanjutnya adalah pengecatan silinder arm hidrolik. Pengecatan dilakukan di area terbuka demi menjaga keselamatan karyawan lain. Pengecatan dilakukan menggunakan peralatan semprot dengan bantuan angin kompresor. Cat yang digunakan adalah cat minyak yang dicampur dengan tinner untuk mempercepat pengeringan. Pengecatan dilakukan sesuai dengan warna standart yang sudah ditetapkan oleh pihak perusahaan Komatsu. Komatsu sendiri telah merekomendasikan bahwa cat yang digunakan untuk

Page 24: Laporan Pkl

seluruh komponen body escavator adalah warna kuning terang. Hidrolik ini juga disesuaikan dengan warna body escavator tersebut yaitu warna kuning terang.

Sesudah pengecatan dilakukan maka silinder hidrolik tersebut dikeringkan di ruangan terbuka. Setelah kering selanjutnya silinder hidrolik di tutup menggunakan selotip kertas pada ujung dasar silinder dan bagian gland cover dimana minyak akan masuk dan keluar melalui komponen ini. Untuk itu penutupan ini bertujuan agar debu atau kotoran-kotoran dan udara tidak masuk ke dalam tabung silinder karena jika kotoran dan udara yang mengandung debu masuk kedalam tabung maka dapat mengakibatkan korosi pada bagiian dalam tabung.

Setelah itu sebelum diantar atau dijemput, silinder hidrolik tersebut di simpan di tempat pemasukan barang dan ditempatkan diatas sebuah kayu guna mencegah kontak langsung dengan tanah dan mencegah benturan dengan silinder hidrolik lain

Page 25: Laporan Pkl

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

IV.1  Kesimpulan

       Adapun kesimpulan yang dapat saya uraikan dari penulisan laporan praktek kerja

lapangan adalah sebagai berikut :

1.        Komponen-komponen hidrulik pada ekscavator umum nya sangat sensitif sehingga

sering terjadi kerusakan-kerusakan.

2.       

IV.2. Saran

       Adapun saran yang akan diusulkan penulis untuk meningkatkan sistem informasi

pengadaan tiket online pada PT. Mawar Berkah Sejahtera Medan adalah sebagai berikut

:

1.        Sebaiknya Pt. Mawar Berkah Sejahtera memperbaiki sistem yang ada, sehingga

pengolahan data dan penyimpanan data nilai lebih teratur.

2.        Membuat backup semua data yang ada, sehingga jika terjadi kerusakan kepada

komputer  pusat data–data penting tersebut masih bisa digunakan.

3.        Membuat sistem informasi pembayaran tiket secara online, agar proses pengadaan

tiket online tersebut lebih meminimalisasi waktu kerja.

DAFTAR PUSTAKA

Progress Report Dinas PU ALBAT Ketapang.

Prof. Dr. Sondang P. Siagian, M.P.A, 2002, Sistem Informasi Manajemen, Edisi

kedua,

Bumi Aksara, Jakarta.

Raymond McLeod. Jr, Schell George, 2001, Sistem Informasi Manajemen, Edisi

kedelapan, PT. Indexs, Jakarta.

Sutabri Tata, S.Kom, Desember 2003, Analisa Sistem Informasi, Erlangga, Jakarta.

Edhy Purwanto, ST, 2007, Analisa Manajemen Sistem Informasi, Andi Offset,

Yogyakarta.