laporan pkl finished.docx

146
7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 1/146 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang ini, membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan yang terjadi akibat kemajuan dan perkembangan tersebut. Dalam masa persaingan yang sedemikian ketatnya sekarang ini, menyadari sumber daya manusia merupakan model utama dalam suatu usaha, maka kualitas tenaga kerja harus dikembangkan dengan baik. Jadi perusahaan atau instansi diharapkan memberikan kesempatan pada mahasiswa/i untuk lebih mengenal dunia kerja denga cara menerima mahasiswa/i yang ingin mengadakan kegiatan praktek kerja lapangan. Praktek kerja lapangan adalah penerapan seorang mahasiswa/i pada dunia kerja nyata yang sesungguhnya, yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan etika pekerjaan, serta untuk mendapatkan kesempatan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang ada kaitannya dengan kurikulum pendidikan. Sekolah sebagai tempat pendidikan formal harus dapat memberikan pelayanan dan fasilitas yang terbaik bagi siswa dan juga kepada wali murid. Sekolah harus dapat menyediakan informasi perkembangan proses belajar siswa dengan cepat, tepat, dan akurat sehingga pelaporan kepada wali murid tentang kegiatan belajar mengajar dan hasilnya dapat berjalan lancar. esempatan untuk memperoleh suatu pekerjaan selain ditentukan oleh pengetahuan berupa teori yang diberikan di bangku perkuliahan, juga harus didukung oleh banyaknya !

Upload: fathur-rabbani

Post on 19-Feb-2018

254 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 1/146

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

pesat sekarang ini, membuat kita untuk lebih membuka diri

dalam menerima perubahan-perubahan yang terjadi akibat

kemajuan dan perkembangan tersebut.Dalam masa persaingan yang sedemikian ketatnya

sekarang ini, menyadari sumber daya manusia merupakanmodel utama dalam suatu usaha, maka kualitas tenaga

kerja harus dikembangkan dengan baik. Jadi perusahaan

atau instansi diharapkan memberikan kesempatan pada

mahasiswa/i untuk lebih mengenal dunia kerja denga cara

menerima mahasiswa/i yang ingin mengadakan kegiatan

praktek kerja lapangan.Praktek kerja lapangan adalah penerapan seorang

mahasiswa/i pada dunia kerja nyata yang sesungguhnya,

yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan

etika pekerjaan, serta untuk mendapatkan kesempatan

dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan

yang ada kaitannya dengan kurikulum pendidikan.Sekolah sebagai tempat pendidikan formal harus dapat

memberikan pelayanan dan fasilitas yang terbaik bagi siswa

dan juga kepada wali murid. Sekolah harus dapat

menyediakan informasi perkembangan proses belajar siswa

dengan cepat, tepat, dan akurat sehingga pelaporan kepada

wali murid tentang kegiatan belajar mengajar dan hasilnya

dapat berjalan lancar.esempatan untuk memperoleh suatu pekerjaan selain

ditentukan oleh pengetahuan berupa teori yang diberikan di

bangku perkuliahan, juga harus didukung oleh banyaknya

!

Page 2: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 2/146

pengalaman di lapangan. Perkuliahan yang dilaksanakan

hanyalah merupakan rangkaian kegiatan proses belajar

yang berupa materi-materi, keterangan dan penjelasan

tanpa adanya pengalaman langsung tentang apa dan

bagaimana sesungguhnya kegiatan yang berlangsung di

lapangan. "leh karena itu diperlukan adanya P# yang

bertujuan untuk menambah pengetahuan, pengalaman, dan

gambaran kepada mahasiswa tentang bagaimana

sesungguhnya realita dunia kerja yang akan dimasuki

setelah lulus sarjana. Dengan adanya P# ini diharapkan

nantinya para lulusan sarjana dapat menciptakan usahanya

sendiri dan tidak sekedar melamar atau mencari pekerjaan.Dalam pelaksanaan P# ini sepenuhnya diserahkan

kepada mahasiswa perguruan tinggi negeri atau swasta

sendiri dimana telah menyelesaikan minimal !$% SS.

Dengan dilaksanakannya P# ini, mahasiswa diharapkan

dapat belajar dari tempat dimana mahasiswa tersebut

melaksanakannya, baik di instansi, perusahaan, kelompok

masyarakat atau lembaga pertanian lainnya sesuai dengan

disiplin ilmu yang ditempuhnya. P# ini merupakan mata

kuliah wajib dalam bentuk pengalaman ilmu praktis dan

latihan kerja di lapangan dalam arti luas.

B. TUJUAN

egiatan P# ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai

berikut&

!. 'enghasilkan sarjana sebagai penerus pembangunan

yang lebih menghayati masalah yang sangat komplek,

yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan, dan

(

Page 3: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 3/146

belajar menanggulangi masalah-masalah tersebut secara

professional dan interdisipliner.

(. 'endekatkan #embaga Pendidikan )inggi pada

masyarakat dan lebih mendekatkan/menyesuaikan

Pendidikan )inggi terhadap tuntutan pembangunan.

*. 'embantu pemerintah dalam mempercepat gerak

pembangunan serta mempersiapkan kader-kader

pembangunan terutama perkebunan.

+. 'emberikan wawasan dan nuansa pada bidang profesi

yang diminati oleh mahasiswa.

%. 'enghasilkan sarjana yang memiliki ilmu dan pengalaman

kerja di bidang perkebunan melalui Praktek erja

#apangan P# sehingga siap dan mampu untuk bekerja

di pabrik / perusahaan / instansi sejenis atau mampu

mandiri sebagai wirausaha.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PERSIAPAN LAHANPersiapan lahan merupakan tahapan awal usaha pertanian

dan perkebunan yang meliputi penilaian kesusuain lahan,

land clearing pembukaan lahan sampai pengolahan lahan

sehingga lahan siap digunakan dan mendukung

pertumbuhan dan produksi tanaman.Semua tanaman untuk

dapat tumbuh dan berproduksi memerlukan persyaratan

tertentu yang berbeda antara satu dengan yang

lainnya.Persyaratan tersebut terutama sinar matahari, suhu,

kelembaban, oksigen, dan unsur hara.A. 1. Land Clearing

*

Page 4: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 4/146

'erupakan kegiatan pembukaan dan pengolahan

lahan hingga siap ditanami tanaman kelapa sawit.

dapun jenis jenis akti0itas pada #1 yaitu &a. 2mas

2mas merupakan kegiatan pemotongan kayu kayu

kecil yang memiliki diameter kurang dari !% cm dan

memiliki tujuan untuk memberikan jalan kepada

pekerja yang akan melakukan pekerjaan tumbang.b. )umbang

 )umbang merupakan kegiatan penebangan kayu

yang berukuran besar atau yang memiliki diameter

lebih dari !% cm. penumbangan harus dilakukan

terhadap semua kayu tanpa terkecuali tidak boleh

ada kayu yang berdiri tegak dan bebas tebangan

maksimum !(% cm dari permukaan tanah.c. Perun

Perun merupakan kegiatan merencek atau memotong

kayu-kayu yang sudah ditumbang dan

mengumpulkannya. ayu-kayu tersebut dipotong

dengan panjang ( * m dan potongan-potongan

dikumpulkan atau ditumpuk.d. Pembuatan jalan atau jembatan

 Jalan atau jembatan merupakan prasarana untuk

memudahkan penanaman, terutama dalam

pengangkutan bibit, alat alat dan tenaga kerja serta

pengawasan seluruh pekerjaan di lapangan. Jalanutama di dalam kebun dibagi menjadi +, yaitu 3

ccess 3oad, '3 'ain 3oad, 13 1ollection 3oad

dan jalan kontur.e. Pembuatan tapak kuda atau teras

 )apak kuda atau teras merupakan tempat dudukan

tanaman kelapa sawit yang dibuat pada areal

berbukit dan memiliki tujuan agar tanaman memiliki

ruang tempat tumbuh yang baik 4arjadi, !5$5.

+

Page 5: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 5/146

A. 2. SIGDalam dunia yang serba digital sekarang ini,

ditambah lagi teknologi yang terus berkembang,

penerapan aplikasi teknologi dalam berbagai bidang

pun terus dilakukan, tidak terkecuali dalam sektor

pertanian, sektor perekonomian utama di 2ndonesia

mengingat sebagian besar penduduknya

menggantungkan hidup dalam dunia pertanian

nonim, (6!%.

Salah satu contohnya adalah aplikasi 72S atau7eographical 2nformation System, dan jika

diterjemahkan secara bebas ke bahasa 2ndonesia, kita

bisa menyebutnya S27 atau Sistem 2nformasi 7eogra8.

S27 adalah suatu sistem informasi yang dirancang

untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial

atau berkoordinat geogra8 atau dengan kata lain suatu

S27 adalah suatu sistem basis data dengan kemampuankhusus untuk menangani data yang bereferensi

keruangan spasial bersamaan dengan seperangkat

operasi kerja.72S dapat digunakan untuk membantu mengelola

sumberdaya pertanian dan perkebunan seperti luas

kawasan untuk tanaman, pepohonan, atau saluran air.

nda dapat menggunakan 72S untuk menetapkan masa

panen, mengembangkan sistem rotasi tanam, dan

melakukan perhitungan secara tahunan terhadap

kerusakan tanah yang terjadi karena perbedaan

pembibitan, penanaman, atau teknik yang digunakan

dalam masa panen. 'isalnya 72S membantu

mengin0entarisasi data-data lahan perkebunan tebu

menjadi lebih cepat dianalisis. Proses pengolahan

%

Page 6: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 6/146

tanah, proses pembibitan, proses penanaman, proses

perlindungan dari hama dan penyakit tananan dapat

dikelola oleh manager kebun, bahkan dapat dipantau

dari direksi 9otohadiprawiro, !5:$.72S dapat juga digunakan untuk membantu

memantau dan mengendalikan irigasi dari tanah-tanah

pertanian. 72S dapat membantu memantau kapasitas

sistem, katup-katup, e8siensi, serta distribusi

menyeluruh dari air di dalam sistem. Penggunaan 72S

ini biasanya dengan aplikasi tertentu. ;ang paling

umum dipakai adalah rc<iew. =alaupun saat ini

penggunaan 72S dalam bidang pertanian belum umum

dipakai, karena seringnya 72S diapakai untuk melihat

kerusakan lahan akibat bencana alam, tapi bukanya

tidak mungkin penerapan 72S dalam dunia pertanian

akan makin sering dipakai.

A. 3. Pola TanaPola tanam adalah merupakan suatu urutan tanam

pada sebidang lahan dalam satu tahun, termasuk

didalamnya masa pengolahan tanah. Pola tanam

merupakan bagian atau sub sistem dari sistem

budidaya tanaman, maka dari sistem budidaya

tanaman ini dapat dikembangkan satu atau lebih sistem

pola tanam. Pola tanam ini diterapkan dengan tujuan

memanfaatkan sumber daya secara optimal dan untuk

menghindari resiko kegagalan.9amun yang penting

persyaratan tumbuh antara kedua tanaman atau lebih

terhadap lahan hendaklah mendekati kesamaan

9urdin, (6!+.Pola tanam di daerah tropis, biasanya disusun

selama satu tahun dengan memperhatikan curah hujan,

terutama pada daerah atau lahan yang sepernuhnya

>

Page 7: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 7/146

tergantung dari hujan.'akan pemilihan jenis/0arietas

yang ditamanpun perlu disesuaikan dengan keadaan air

yang tersedia ataupun curah hujan.Pengetahuan mengenai pola tanam sangat perlu

bagi petani. Sebab dari usaha tani yang dilakukan,

diharapkan dapat mendatangkan hasil yang maksimal.

 )idak hanya hasil yang menjadi objek, bahkan

keuntungan maksimum dapat didapat dengan tidak

mengabaikan pengawetan tanah dan menjaga

kestabilan kesuburan tanah Subroto, (66*.A. !. Kera"a#an Tana

erapatan tanam mempunyai hubungan yang tak

dapat dipisahkan dengan produksi yang akan diperoleh

dari luas lahan per hektar, karena kerapatan tanam

berhubungan dengan populasi tanaman dan kee8sienan

penggunaan cahaya, juga mempengaruhi persaingan

antara tanaman dalam menggunakan air dan unsur

hara. Pada umumnya, produksi tiap satuan luas yang

tinggi tercapai dengan populasi tinggi, karena

tercapainya penggunaan sinar matahari, air dan unsur

hara secara maksimum di awal pertumbuhan. kan

tetapi pada akhirnya, penampilan masing-masing

tanaman secara indi0idu menurun karena persaingan

untuk mendapatkan sinar matahari,air dan unsur hara.

erapatan tanaman yang optimum hanya dapat

ditentukan dengan mengetahui potensi produksi pada

beberapa kerapatan tanaman Suyanto, (66*.A. $. Jara% Tana

Pada umumnya perkebunan kelapa sawit

menerapkan jarak tanam sama segala penjuru

e?uidistant plant spacing yang umum dikenal dengan

 jarak tanam segitiga sama sisi sistem mata lima.

$

Page 8: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 8/146

Sistem ini memberikan pemanfaatan yang lebih besar

terhadap tanah untuk pengambilan unsur hara dan

menyediakan ruang dan cahaya matahari bagi

perkembangan pelepah daun. Sudah dibuktikan di

frika bahwa penanaman sistem segitiga sama sisi

menghasilkan lebih banyak dari pada penanaman

dengan sistem kubus. 'enggunakan sistem sama sisi

membuat jarak antar barisan lebih pendek dari pada

 jarak antar tanaman. Jarak antar barisan dapat dihitung

dengan rumus jarak antar tanaman @ 6,:>>. Jarak

tanam akan tergantung kepada kerapatan tanam yang

diinginkan nonim, (6!%.A. &.Pean'angan

Antuk mencegah dan mengatasi timbulnya

pengaruh kekurangan cahaya matahari serta

mendapatkan letak dan barisan tanaman yang teratur ,

maka pengaturan arah barisan tanam elapa Sawitsangat penting agar penggunaan cahaya matahari

seefektif mungkin bagi setiap tanaman. Beberapa hal

yang perlu diperhatikan dalam persiapan pemancangan

&a. eadaan )opogra8 real )anam

Sebelum melaksanakan pemancangan terlebih

dahulu mengetahui dan mengklasi8kasikan keadaan

topogra8 areal, dalam hal ini dapat diklasi8kasikan ke

dalamC areal rata sampai berombak (%6. Pada

umumnya untuk areal rata sampai berombak

digunakan pemancangan sistem mata lima,

sedangkan areal curam dan sangat curam digunakan

sistem kontour nonim, (6!%.b. rah Barisan

:

Page 9: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 9/146

Amumnya pada areal rata sampai berombak arah

barisan pada tanaman elapa Sawit adalah Atara-

Selatan.4al ini berhubungan dengan arah penyinaran

matahari )imur Barat. Dengan membuat arah

barisan Atara Selatan maka jarak antar tanaman

 )imur Barat lebih panjang daripada jarak antar

tanaman dalam barisan, sehingga penyinaran

matahari akan lebih lama bagi setiap tanaman

karena saling menutupi antar daun tanaman lebih

sedikit.

B. PE(BIBITANPembibitan tanaman adalah suatu proses penanaman

bibit mulai dari bentuk biji hingga menjadi tanaman bayi

dengan munculnya tunas akar dan beberapa daun kecil

menjadi kecambah, yakni yang dilakukan selama beberapa

hari, sehingga akhirnya bisa ditanam kembali untuk

pertumbuhan tanaman buah hingga dewasa dan berbuah.Dalam melakukan pembibitan di perlukan perencaan

pembibitan dimana dalam perencanaan pembibitan terdiri

dari tahap penentuan lokasi pembibitan, kebutuhan luas

areal, kebutuhan jumlah kecambah, membuat rencana

kegiatan dan jadwal kegiatan harian. dalam melakukan

pembibitan di perlukan perencaan pembibitan dimanadalam perencanaan pembibitan terdiri dari tahap penentuan

lokasi pembibitan, kebutuhan luas areal, kebutuhan jumlah

kecambah, membuat rencana kegiatan dan jadwal kegiatan

harian. )ujuan utama perencanaan adalah agar dalam

proses pembibitan semua sudah terencana, mulai dari

luasan lahan agar tidak terbuang dan juga tidak kurang,

 jumlah pupuk yang di perlukan dst. Sehingga dapat

5

Page 10: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 10/146

menge8sienkan biaya dan waktu dalam proses pembibitan

nonim, (6!%.B. 1. Te%ni) Pe*i*i#an

Pembibitan merupakan kegiatan pengecambahan

benih kelapa sawit hingga menjadi bibit yang siap

tanam di lapangan. dapun sistem yang digunakan

adalah single stage satu tahap dan double stage

dua tahap .Pembibitan satu tahap single stage memiliki ciri-

ciri yaitu tidak memerlukan kantong plastik kecil, tidak

memerlukan bedengan dan atap pelindung, tidak

memerlukan biaya pemindahan ke plastik besar, perlu

persiapan untuk pengisian kantong plastik yang

memerlukan tanah atas yang baik dalam waktu singkat,

sortasi bibit harus dilakukan secara bertahap dan

secara keseluruhan sistem ini lebih mahal 3obert,

(6!6.

Pembibitan dua tahap double stage nursery

memiliki ciri-ciri yaitu karena ditanam dalam kantong

yang kecil, bibit tahap awal berkumpul dalam suatu luas

yang lebih kecil, sehingga memudahkan pengawasan,

pemupukan, dan pengendalian hama penyakit.

Penggunaan kantong plastik besar lebih sedikit karena

seleksi awal sekitar !6 telah dilakukan, dan lama

pembibitan dalam kantong plastik besar lebih singkat,

kebutuhan tanah lebih sedikit, biaya penyiraman lebih

murah namun memerlukan biaya tambahan untuk

pemindahan bibit dari kantong plastik kecil yang besar

nonim, (6!6.Pembibitan ( tahap dipandang lebih tepat yaitu

dengan pembibitan awal pre nursery dan pembibitan

utama main nursery . Pembibitan pre nursery

!6

Page 11: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 11/146

memiliki ciri yaitu memiliki bedengan yang berukuran

!,(6 m @ !6 m @ (.% cm tergantung lokasi , ukuran

polybag dalam pre nursery adalah lebar !% cm tinggi ((

cm dan tebal 6,6$ mm. Asia umur bibit pada pre

nursery adalah maksimal + bulan. Pada pre nursey

pemupukan dilakukan melalui daun. riteria bibit

yangmengalamai penyeleksian pada pre nursery adalah

bibit yang akarnya melingkar akibat ditanam terbalik,

bibit yang daunnya menggulung, bibit yang daunnya

sempit atau seperti jarum, bibit yang berdaun keriput/

keriting, bibit yang berdaun menciut, bibit yang kurus

dan kerdil dan bibit yang daunnya menguning.

Pembibitan utama main nursery harus memiliki lokasi

atau tempat yang relatif rata, dekat dengan sumber air,

tidak tergenang air dan mudah diawasi serta dekat

dengan pre nurery, lokasi main nursery harus memiliki

drainase yang teratur, jalan yang diatur sebaik-baiknya

untuk kemudahan pengeluaran/ pengiriman bibit.

Sekeliling 'ain 9ursery sebaiknya dipagar untuk

mencegah gangguan ternak dan sebagainya. Akuran

polybag pada main nursery adalah +6@%6 cm dan tebal

6,!( mm. Pembibitan pada main nursey dimulai pada

umur + bulan -(+ bulan. Penyeleksian bibit abnormal

pada main nursery adalah anak daun sempit dan

menggulung, tumbuh tegak dan kaku, pertumbuhan

tajuk rata. Bibit loyo, bibit jou0enile daun tetap

mengumpul atau tidak pecah Susanto, !55+.B. 2. Si)#e Iriga)i

 Jaringan irigasi diperlukan sebagai sarana

pengairan untuk menyiram bibit di main nursery.lat

dan bahan untuk sistem penyiraman harus sudah

!!

Page 12: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 12/146

terpasang dan siap pakai sebelum penanaman. 2nstalasi

penyiraman di main nursery sebagai berikut&!. Secara manual, air dihisap dari sungai menggunakan

pompa air dan dialirkan ke lokasi pembibitan melalui

pipa dan selang.(. Sprinkler menggunakan pipa induk, pipa utama, dan

pipa distribusi.*. Setiap sambungan dilengkapi stand pipes yang

terpasang berdiri dan ujungnya dilengkapi dengan

noEEle yang memancarkan air secara berputar.+. Setiap pipa distribusi memiliki :-5 sprinkler yang

berjarak 5-!: meter Sunarko, (665.%. ebutuhan air sekitar $% m* /ha/hari, e8siensi *6-

+6 dengan pompa air berdaya pancar +% psi.

kekuatan pompa !:-(6 horse power untuk : hektar

pembibitan.

C. PENANA(AN

Penanaman adalah kegiatan memindahkan bibit daritempat penyemaian ke lahan pertanaman untuk di dapatkan

hasil produk dari tanaman yang di budidayakan. Proses

pemindahan ini tidak boleh di lakukan dengan

sembarangan, perlu adanya metode agar tanaman dapat

belangsung hidup di media dan lingkuanganya yang baru.Pada umumnya kegagalan dalam proses penanaman

adalah saat memindahkan bibit dari polybag ke media tanah

di lahan. 'aka dari itu perlu di ketahui prosedur dalam

memindahkan nonim, (6!%.Penanaman merupakan salah satu langkah dalam

budidaya tanaman yang dilakukan setelah pesemaian.

Penanaman sangat berpengaruh pada hasil produksi.

esalahan dalaml penanaman dapat menurunkan jumlah

produksi, melainkan juga dapat menyebabkan tanaman

tidak tumbuh atau mati sebelum menghasilkan. Antuk

!(

Page 13: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 13/146

meningkatkan hasil produksi, tata cara penamanan harus

diperhatikan.Faktor-faktor yang perlu diperhatikan supaya tanaman

dapat tumbuh dan memberikan hasil yang baik, dalam arti

tanaman yang ditanam dapat tumbuhsesuai dengan yang

diharapkan dan memberikan hasil yang optimal. Faktor-

faktor tersebut antara lain tanah dan jenis tanaman

diwigand, (66$.C. 1. Per)ia"an Penanaan Kela"a Sa+i#

a. Penin,a-an La"angan dan Ba#a)egiatan #and 1learing Perun pada rencana

pembukaan ebun elapa Sawit harus

mempertimbangkan konser0asi tanah, air dan tingkat

kesuburan tanah, dan semua ini akan mempengaruhi

pencapaian pertumbuhan tanaman kelapa sawit yang

baik dan produkti8tas yang tinggi.real darat dapat dibagi berdasarkan tingkat

kemiringan lahan untuk penentuan konser0asi.Tabel 1. Klasifikasi Kemiringan dan Keperluan Terracing 

KEMIRINGAN KETERANGAN

< 5 derajat

Ditanam dengan jarak 

standard, tidak perlu

teras dan tapak kuda

5 - 8 derajat

Teras kser!asi le"ar 

minimal # Meter,

dengan inter!al $5 -5% Meter 

& - '# derajat (e"ar teras ) - ),5 Meter  

'$ - #% derajat

(e"ar teras minimal $

Meter, "ergantung

kndisi tana* dan

kedalaman tana*

+ $% derajatTidak direkmendasikan

untuk ditanam

eterangan &

!*

Page 14: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 14/146

!. epastian kemiringan lahan sebaiknya diukur

terlebih dahulu dengan menggunakan abney le0el

atau clinometer.(. Backdrop untuk lebar teras G % 'eter adalah 6,>

'eter.*. Antuk areal teras, buat jalan terlebih dahulu

sebelum pembuatan teras.Antuk masa sekarang, areal gambut menjadi

pilihan yang ada, karena areal darat kebanyakan

sudah habis tertanam Pahang, (66:.Tabel 2. Area Gambut Berdasarkan Kedalaman

#S2F2S2

7'BA)HD#'9

Dangkal < ' Meter 

Sedang + ' - $ Meter 

Dalam

+ $ Meter, tidak  

direkmendasikan

untuk ditanam

C. 2. Te%ni) Penanaana enentuan la Tanaman

la tanam dapat mnkultur ataupun tumpangsariTanaman

 penutup tana* .legume /!er /rp (001 pada areal tanaman kelapa

sa2it sangat penting karena dapat memper"aiki si3at-si3at 3isika,

kimia dan "ilgi tana*, men/ega* ersi, memperta*ankan

kelem"a"an tana* dan menekan pertum"u*an tanaman pengganggu

.gulma1enanaman tanaman ka/ang-ka/angan se"aikn4a

dilaksanakan segera setela* persiapan la*an selesai .Annim,

#%'51

 " em"uatan (u"ang Tanam

(u"ang tanam di"uat "e"erapa *ari se"elum tanam dengan ukuran

5%)% /m sedalam )% /m 6isa galian tana* atas .#% /m1

dipisa*kan dari tana* "a2a* 7arak &&& m Areal "er"ukit, di"uat

melingkari "ukit dan lu"ang "erjarak ',5 m dari sisi lereng

/ 0ara enanaman

!+

Page 15: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 15/146

enanaman pada a2al musim *ujan, setela* *ujan turun dengan

teratur6e*ari se"elum tanam, siram "i"it pada pli"ag(epaskan

 plastik pl4"ag *ati-*ati dan masukkan "i"it ke dalam

lu"angTa"urka4ang pupuk kandang selama 9 ' minggu di sekitar 

 perakaran tanaman6egera ditim"un dengan galian tana* atas

6iramkan :0 NA6A se/ara merata dengan dsis ; 5-'% ml liter 

air setiap p*n atau semprt .dsis $-) tutuptangki1

D. PE(ELIHARAAN

Dalam budidaya pertanian, keberadaan pupuk

merupakan faktor yang sangat penting untuk menunjang

optimalisasi produksi yang telah ditetapkan. 9amun, upaya

memupuk yang dilakukan secara sembarangan dan tidak

terukur justru dapat merugikan tanaman itu sendiri, bahkan

tidak sedikit tanaman yang mengalami kematian akibat cara

memupuk yang kurang tepat. "leh karena itu, untuk

mencapai keberhasilan usaha budidaya pertanian secara

intensif, diperlukan pemahaman yang benar mengenai

pupuk dan cara memupuk Stumbo, !55:.Pupuk merupakan kunci dari kesuburan tanah karena

berisi unsur hara untuk menggantikan unsur yang habis

terserap tanaman. Pupuk adalah material yang ditambahkan

pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi

kebutuhan hara yang diperlukan sehingga tanaman mampu

berproduksi dengan baik. 'aterialnya dapat berupa bahan

organik ataupun anorganik. Jadi memupuk adalah

menambahkan material dalam hal ini unsur hara yang

dibutuhkan tanaman. Berbeda dengan hormon

tumbuhanatau IP) Iat Pengatur )umbuh, pupuk

mengandung bahan baku yang diperlukan untuk

pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sedangkan IP)

!%

Page 16: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 16/146

membantu kelancaran proses metabolisme. 'eskipun

demikian, IP) dapat ditambahkan ke dalamnya terutama

pupuk buatan.Pemupukan dapat diberikan lewat tanah ataupun

disemprotkan ke daun. gar pemberiannya tepat, perlu

diperhatikan kebutuhan tanaman tersebut, sehingga tidak

terlalu banyak bahan makananang diberikan karena jika

terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat membahayakan

tanaman Syam, (66*.

Pengertian dari pengendalian gulma control harusdibedakan dengan pemberantasan eradication.

Pengendalian gulma weed control dapat dide8nisikan

sebagai proses membatasi infestasi gulma sedemikian rupa

sehingga tanaman dapat dibudidayakan secara produktif 

dan e8sien.Dalam pengendalian gulma tidak ada keharusan untuk

membunuh seluruh gulma, melainkan cukup menekan

pertumbuhan dan atau mengurangi populasinya sampai

pada tingkat dimana penurunan produksi yang terjadi tidak

berarti atau keuntungan yang diperoleh dari penekanan

gulma sedapat mungkin seimbang dengan usaha ataupun

biaya yang dikeluarkan. Dengan kata lain pengendalian

bertujuan hanya menekan populasi gulma sampai tingkat

populasi yang tidak merugikan secara ekonomik atau tidak

melampaui ambang ekonomik economic threshold,

sehingga sama sekali tidak bertujuan menekan populasi

gulma sampai nol nonim, (6!%.Sedangkan pemberantasan merupakan usaha

mematikan seluruh gulma yang ada baik yang sedang

tumbuh maupun alat-alat reproduksinya, sehingga populasi

gulma sedapat mungkin ditekan sampai nol. Pemberantasan

gulma mungkin baik bila dilakukan pada areal yang sempit

!>

Page 17: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 17/146

dan tidak miring, sebab pada areal yang luas cara ini

merupakan sesuatu yang mahal dan pada tanah miring

kemungkinan besar menimbulkan erosi. Hradikasi pada

umumnya hanya dilakukan terhadap gulma-gulma yang

sangat merugikan dan pada tempat-tempat tertentu.Pengendalian gulma pada prinsipnya merupakan usaha

meningkatkan daya saing tanaman pokok dan melemahkan

daya saing gulma. eunggulan tanaman pokok harus

menjadi sedemikian rupa sehingga gulma tidak mampu

mengembangkan pertumbuhannya secara berdampingan

atau pada waktu bersamaan dengan tanaman pokok.Pelaksanaan pengendalian gulma hendaknya didasari

dengan pengetahuan yang cukup mengenai gulma yang

bersangkutan. pakah gulma tersebut bersiklus hidup

annual, biennial ataupun perennial, bagaimana berkembang

biaknya, bagaimana sistem penyebarannya, bagaimana

dapat beradaptasi dengan lingkungan dan dimana sajadistribusinya, bagaimana bereaksi terhadap perubahan

lingkungan dan bagaimana tanggapannya terhadap

perlakuan-perlakuan tertentu termasuk penggunaan EatEat

kimia berupa herbisida Atomo, !5:5.Pengendalian gulma harus memperhatikan teknik

pelaksanannya di lapangan faktor teknis, biaya yang

diperlukan faktor ekonomis dan kemungkinan dampak

negatif yang ditimbulkannya.Pengelolaan 4ama )erpadu P4) merupakan suatu

cara pendekatan berdasarkan pertimbangan ekonomi,

ekologi dan sosial dalam rangka pengelolaan agro ekosistem

secara keseluruhan.Dalam berbudidaya kita tidak pernah terlepas dari

masalah organisme pengganggu tanaman "P) yaitu

4ama, Penyakit dan 7ulma. Permasalahan tersebut menjadi

!$

Page 18: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 18/146

sebuah dilema bagi petani sampai akhirnya kebanyakan

petani memilih pestisida kimia untuk memberantas "P)

tersebut tanpa memperhatikan akibat yang akan dialaminya

seperti 3esistensi kekebalan hama, 3esurjensi ledakan

hama, ledakan hama sekunder, matinya musuh alami

seperti burung, belalang, ular.4al terpenting dalam konsep P4) adalah 'onitoring

pengamatan yang dilakukan minimal satu kali dalam

seminggu, sehingga petani dapat memutuskan secara tepat

kapan dan dimana penggunaan pestisida kimia harus

dilakukan. Pengamatan tersebut meliputi keadaan hama,

populasi hama, musuh alami, pertumbuhan tanaman, cuaca,

iklim, dan lain-lain.D. 1.Pe-"-%an

Pemupukan merupakan faktor yang sangat

dibutuhkan dalam perawatan tanaman kelapa sawit

agat tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan

baik nonim, (6!%.Pemupukan )' untuk memenuhi kebutuhan hara

tanaman guna menunjang pertumbuhan untuk

mencapai produksi yang optimal, serta ketahanan

terhadap hama penyakit. Pemupukan memerlukan

biaya yang sangat besar, oleh karena itu

pelaksanaannya diperlukan perhatian dan pengawasan

yang baik.Sasaran pemupukan & + ) )epat jenis, )epat dosis,

 )epat waktu, dan )epat metode. Dosis pupuk

ditentukan berdasar umur tanaman, hasil analisis

daun, jenis tanah, produksi tanaman, jenis tanah, hasil

percobaan, dan kondisi 0isual tanaman stuti, (6!+.=aktu pemupukan ditentukan berdasar sebaran

curah hujan.

!:

Page 19: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 19/146

Dosis pupuk ditentukan berdasarkan pertimbangan

hasil analisa daun,hasil penelitian, umur dan kondisi

tanaman, tanah, iklim, keseimbangan hara, e8siensi

biaya, produksi yang telah diperoleh, dan target

produksi Pahang, (66:.Tabel 3. Dosis Pemupukan

pem

u

pu

k

a

n

plik

a

si

Area

a

t

a

u

I

3P

a

t

a

u

 

 )

S

P

'"P/

k

cl

ie

s

e

r

i

t

e

47

F

B

Sem

est

er

!

',%% ',5% %,=5 %,5% %,=5 %,5% -

Sem

e

st

er

',%% ',5% ',%% %,=5 %,=5 %,=5 6,6

%

!5

Page 20: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 20/146

( Juml

a

h

#,%% $,%% ',=5 ',#5 ',5% ',#5 %,%5

Tabel 4. Standar Pemupukan Tanaman Menghasilkan (TM)

 pada tanah mineral 

Tabel 5. Standar Pemupukan Tanaman Menghasilkan (TM)

 pada tanah gambut 

(6

Page 21: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 21/146

D. 2.LSU dan SUDalam pembuatan rekomendasi pemupukan, hasil

analisis kandungan unsur hara di daun merupakan

salah satu pertimbangan yang sangat menentukan.

Faktor yang mempengaruhi keakuratan analisis

kandungan hara daun di laboratorium sangat

ditentukan oleh proses pengambilannya di lapangan

nonim, (6!%.

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam proses

pengambilan daun di lapangan antara lain&a. Jenis tanah

 )ipe tanah yang berbeda harus dipisahkan dalam

penentuan kesatuan contoh daun #SA leaf 

sampling unit. arena kandungan hara untuk jenis

tanah yang berbeda akan berbeda, sehingga akan

memberikan interpretasi yang keliru oleh

rekomendator saat dikombinasikanb. Amur tanaman

Amur tanaman yang berbeda, seharusnya dalam

proses penentuan #SA nya juga harus dipisah.arena

umur tanaman yang berbeda, akan memiliki konten

criteria status unsur hara daun yang berbeda pula.c. )opogra8

ntara topogra8 yang datar dan bergelombang harus

dipisahkan dalam penentuan #SA. 4al ini untuk

(!

Page 22: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 22/146

memberikan suatu gambaran status hara yang ada di

lapangan yang lebih akurat. Sehingga rekomendator

dapat menentukan rekomendasi pupuk yang lebih

akurat.d. #uasan

Pada umumnya, luas yang kesatuan contoh daun

adalah ! blok (% ha, yang merupakan satu

kesatuan terkecil dalam rekomendasi pemupukan.e. ultur teknis

Penentuan #SA juga harus memperhatikan kultur

teknis. Antuk pola tanam yang berbeda, maka

sample daunnya juga harus dibedakan.f. 'etode pengambilan )itik sample

 )anaman kelapa sawit yang dijadikan sample harus

memenuhi persyaratan yaitu tanaman sehat bebas

dari penyakit, bukan sisipan, tidak terletak di

sebelah tanaman kosong, tidak terletak di tepi

bangunan.

Soil sampling unit dilakukan setiap * tahun pada

blok-blok #SA sebagai upaya untuk mengetahui

perkembangan kadar hara didalam tanah secara

detail pada masing-masing blok, yang akan

digunakan sebagai pendukung rekomondasi

pemupukan.1ontoh tanah diambil secara komposit pada

piringan, gawangan hidup, dan gawanganmati.edalaman pengembalian contoh &a. )anah 'ineral & 6 !6 cm, !6 *6 cm, dan *6- >6

cm.b. )anah gambut & 6 !% cm, !% *6 cm, dan *6

>6 cm.D. 3.Pengendalian G-la

Pemberantasan gulma, hama dan penyakit

tanaman dapat dilakukan secara 8sis mekanik, secara

((

Page 23: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 23/146

kimiawi, secara biologis, dan secara langsung nonim,

(6!%.!. Pemberantasan secara 8sis yaitu memberantas

gulma, hama, dan penyakit tumbuhan dengan

membunuhnya satu per satu(. Pemberantasan gulma secara kimiawi yaitu

memberantas gulma, hama, dan penyakit dengan

menggunakan Eat kimia atau pestisida.'acam-macam pestisida sebagai berikut &

!. 2nsektisida untuk mengendalikan serangga

(. Fungisida untuk mengendalikan fungi atau jamur*. 4erbisida untuk mengendalikan gulma+. Bakterisida untuk mengendalikan bakteri%. 3odentisida untuk mengendalikan tikus>. 'oluskisida untuk mengendalikan moluska$. 9ematisida untuk mengendalikan nematoda

Pengendalian hama dan penyakit dapat berhasil

baik apabila memperhatikan hal berikut &!. =aktu penggunaan, pestisida hanya digunakan pada

waktu-waktu tertentu saja disaat pengguanaan cara

lain sudah tidak memungkinkan lagi(. Dosis yang tepat, pestisida digunakan dengan dosis

yang tepat disesuaikan dengan kondisi setempat*. #uas areal yang terserang, pestisida digunakan

seperlunya saja sesuai dengan luas areal yang

terserang agar efek

E. TAKSASI DAN PANENPanen adalah tindakan memungut buah, daun, getah,

organ lainnya yang dapat diolah sesuai tujuan. Pekerjaan

panen dilakukan dengan memperhatikan keberlangsungan

program tanaman secara keseluruhan. Sebagai contoh pada

karet sadap dilakukan mengunakan rumus tertentu,

maksudnya agar kesehatan tanaman terjaga sehingga dapat

berproduksi sampai masa tertentu nonim, (6!%.

(*

Page 24: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 24/146

dapan proses sebelum panen dikenal dengan taksasi

panen, taksasi merupakan suatu pekerjaan untuk menaksi

hasil panen yang akan diperoleh dari suatu kebun. )aksasi

dilakukan oleh direksi dengan pelaksana kebun, maksudnya

agar tidak terjadi kecurigaan, seperti adanya estimasi

berlebihan atau estimasi yang diturunkan. Dan juga

berfungsi sebagai alat kontrol di kebun khususnya berkaitan

dengan produksi dan target produksi. Dan dengan

melakukan taksasi perusahaan dapat melakukan

penyusunan anggaran untuk panen dan pengolahan.Sedangkan proses setelah panen dikenal dengan istilah

pascapanen atau dikenal juga dengan pengolahan.

Pengolahan disesuaikan dengan tujuan penjualan, dapat

berupa setengah jadi atai sampai jadi bahan siap untuk

dikonsumsi atau dipakai. husus bahan yang dapat

dikonsumsi harus memperhatikan syarat-syarat yang

berhubungan dengan kesehatan manusia yang

mengkonsumsi maupun persyaratan lainya.E. 1. AKP dan Ta%)a)i Panen

ngka kerapatan panen P atau )aksasi

produksi adalah suatu perkiraan produksi hasil tanaman

yang dibudidayakan. )aksasi produksi pada kelapa sawit

dilakukan untuk memperkirakan produksi > bulan, *

bulan dan ! bulan yang akan datang atau ! hari

sebelum panen.Fungsi taksasi panen adalah untuk memprediksi

angka kerapatan panen, menentukan dan mengatur

kebutuhan tenaga kerja, penyediaan sarana

transportasi atau angkutan panen nonim, (6!%. )aksasi panen dilakukan pada tanaman dengan

umur yang seragam.Dilakukan dua kali dalam setahun,

yaitu pada bulan juni dan desember. Penghitungan

(+

Page 25: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 25/146

diambil secara sample sebanyak % dari populasi

tanaman.4al yang dapat mempengaruhi kerapatan panen

adalah iklim, panjang rotasi panen, dan topogra8 lahan. )aksasi panen semesteran adalah kegiatan

meramalkan produkti0itas kebun pada enam bulan ke

depan. )aksasi semesteran digunakan untuk

menentukan budget yang harus dipenuhi oleh setiap

di0isi nonim, (6!%. )aksasi panen harian adalah kegiatan yang

dilakukan untuk memperkirakan produksi )BS yang

akan diperoleh besok. 4al tersebut juga bisa

memperkirakan kebutuhan tenaga pemanen dan

memperkirakan jumlah transportasi untuk mengangkut

hasil panen. Buah yang diperkirakan bisa dipanen

dicirikan dengan brondolan yang terdapat di piringan

sebanyak lima brondolan. Persentase P didapatkan

dengan mengambil contoh !66 pohon dari areal yang

akan dipanen esok hari dengan rumus&

P  jumlah tandan matang

 jumlah tanaman contoh  K !66

E. 2. PanenPanen merupakan suatu kegiatan memotong

tandan buah yang sudah matang kemudian mengutip

tandan buah dan brondolan yang tercecer di dalam dan

diluar piringan.Selanjutnya menyusun tandan buah di

tempat pengumpulan hasil )P4. Pengalihan dari )B'

ke )' biasanya pada umur * tahun dan >6 dari

 jumlah tandan sudah dapat dipanen serta berat rata-

rata tandan sudah diatas * kg. Buah kelapa sawit

tersebut matang panen apabila brondolannya telah

lepas dan jatuh secara alami dari tandannya,

(%

Page 26: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 26/146

Pelaksanaan panen buah kelapa sawit dan

pengangkutannya ke pabrik kelapa sawit menyangkut

sejumlah aspek yang berpengaruh nyata baik

terhadap kuantitas maupun kualitas minyak yang akan

diperoleh. Setiap aspek bersifat kompleks, apek-aspek

tersebut adalah &riteria matang panen ditentukan pada saat

kandungan minyak dalam dalam daging buah maksimal

dan kandungan asam lemak bebas rendah. Berdasarkan

penyelidikan , kriteria matang panen yang paling baik

adalah ( brondolan/ kg berat tandan. )andan yang

mentah akan mencapai tahap yang matang dalam

waktu *-$ hari, dan tandan matang menjadi terlewat

matang juga dalam waktu *-$ hari. andungan minyak

sawit meningkat dari tahap mentah ke matang ,

kemudian menurun lagi pada tahap lewat matang.

Sedangkan kandungan #B meningkat terus dari

matang ke lewat matang.Dengan demikian panen

tandan pada tahap lewat matang menimbulkan

kerugian, baik dalam produkti0itas maupun kualitas

minyak nonim, (6!%.E. 3. re%-en)i Panen a#a- Ro#a)i Panen

Panen dilaksanakan setiap hari pada areal ancak

yang berbeda, agar pabrik dapat berjalan tiap hari atau

minimal lima hari kerja seminggu. #uas areal panen

harian harus disesuaikan dengan tenaga pemanen,

e8siensi pengangkutan, dan kapasitas oleh pabrik.)iap

areal panen dapat dibagi menjadi * atau + hari panen,

namun rotasi atau pusingan panen harus tetap $

hari.4ari panen perlu diatur agar tersedia hari istirahat

untuk pabrik.Dalam keadaan normal, panen dilakukan %

(>

Page 27: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 27/146

kali seminggu, yakni hari senin sampai jumat, atau

disebut sistem %/$.3otasi panen dapat diubah menjadi

5-!( hari pada panen rendah dan panen puncak %-$

hari.

. IDENTIIKASI'utu produk perkebunan pada umumnya sangat

ber0ariasi dan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor antara

lain jenis spesies tanaman, kualitas lahan, struktur dan

tekstur tanah, kondisi pengairan, teknik produksi, umur dan

teknik pangan, handling, transportasi, penanganan pasca

panen, dan asal daerah budidaya. Faktor asal daerah

budidaya sangat ditentukan kondisi tanah dan iklim

misalnya tembakau deli, untuk kelas mutu misalnya cengkeh

sansibar dan untuk asal daerah sebagai daerah sebagai

tanda pengenal komoditas misalya kopi Ja0a Preanger.

Secara umum konsumen lebih cenderung memilihproduk yang sudah jelas mutunya sesuai dengan yang

dibutuhkan. Dengan demikian para konsumen menginginkan

adanya kepastian mutu produk yang dibelinya. Dengan

demikian para konsumen menginginkan adanya kepastian

mutu produk yang dibelinya. Faktor yang menentukan daya

saing suatu produk dalam perdagangan adalah jaminan

mutu produk yang dihasilkan. Suatu upaya yang perlu dilakukan untuk terciptanya jaminan mutu produk perkebunan

yaitu dengan menerapkan 1ara Pengolahan yang Baik 1PB

atau 7ood 'anufacturing Practices 7'P. 7'P merupakan

serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memproduksi

suatu produk dengan memperhatikan persyaratan

persyaratan yang telah ditentukan untuk menghasilkan

produk yang aman dan bermutu sesuai dengan tuntutan

($

Page 28: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 28/146

konsumen. Secara utuh 7'P yang pengawasan proses,

produk akhir, laboratorium, karyawan, pengemas, label dan

keterangan produk, penyimpanan, pemeliharaan dan

program sanitasi, pengangkutan, dokumentasi dan

pencatatan, pelatihan, penarikan produk dan pelaksanaan

pedoman nonim, (6!%.

G. PENGERINGANPengeringan adalah suatu proses yang paling sering

dilakukan dalam proses penanganan pasca penen hasil

pertanian khususnya bahan pangan. 4al ini dikarenakan

pada bahan pangan terdapat kandungan air yang cukup

tinggi yang akan berakibat pada cepatnya penurunan mutu

produk. erusakan pada bahan pangan disebabkan

terjadinya kerusakan kimiawi, enEimatik dan mikrobiologik

nonim, (6!%.

Pengeringan adalah proses pengeluaran air ataupemisahan air dari bahan dengan menggunakan energi

panas sehingga kadar air yang terkandung pada bahan

menjadi sedikit. 4asil akhir dari proses pengeringan adalah

bahan kering yang mempunyai kadar air setara dengan

kadar air kesetimbangan udara atmosfer normal atau

setara dengan akti0itas air w yang aman dari kerusakan

mikrobiologis, enEimatis dan kimiawi Stumbo, !55:.Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeringan dapat

digolongkan menjadi dua. Pertama, faktor yang

berhubungan dengan sifat bahan yang dikeringkan atau

disebut faktor internal seperti ukuran bahan, kadar air awal

dari bahan dan tekanan parsial di dalam bahan. Jika kadar

air awal tinggi dan ukuran bahan besar maka diperlukan

waktu yang lebih lama untuk prosespengeringan.

(:

Page 29: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 29/146

Faktor yang kedua yang mempengaruhi proses

pengeringan adalah faktor yang berhubungan dengan udara

pengering atau disebut sebagai faktor eksternal seperti

suhu, kelembaban dan kecepatan 0olumetrik aliran udara

pengering Pahan, (66:.Proses utama yang terjadi pada proses pengeringan

adalah penguapan. Penguapan terjadi apabila air yang

dikandung oleh suatu bahan keluar dari bahan ke lingkungan

karena panas diberikan kepada bahan tersebut. Panas ini

dapat diberikan melalui berbagai sumber, seperti kayu api,

minyak dan gas, arang baru ataupun tenaga surya.Pengeringan tradisional merupakan sistem pengeringan

tanpa bantuan alat pengering.Dalam sektor pertanian

sistem pengeringan ini umum digunakan karena lebih hemat

biaya. Pengeringan tradisional lebih mengandalkan sinar

matahari sebagai sumber tenaga sehingga proses

pengeringan akan terhenti apabila cuaca tidak mendukungseperti turun hujan. 2ni merupakan salah satu kelemahan

dari pengeringan tradisional.Selain itu, pengeringan

tradisional juga membutuhkan waktu yang lebih lama dalam

mengeringkan bahan Suripin, (66+.Pengeringan mekanis adalah pengeringan dengan

menggunakan semacam alat untuk membantu terjadinya

pengurangan kadar air pada bahan. Di dalam penggunaan

alat pengering ini perlu diperhatikan dan diawasi yaitu

pengaturan suhu, kecepatan aliran udara pengering,

kelembaban nisbi, dan tebal tumpukan bahan yang

dikeringkan sehingga hasil kering yang diharapkan dapat

tercapai. Aap air yang terjadi pada saat pengeringan akan

dipindahkan dari tempat pengeringan melalui aliran udara.

Proses aliran udara ini terjadi karena terdapat perbedaan

(5

Page 30: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 30/146

tekanan. Perbedaan tekanan udara ini dapat terjadi secara

kon0eksi bebas maupun kon0eksi paksa diwiganda, (66$.lat pengering pada umumnya terdiri dari tenaga

penggerak dan kipas, unit pemanas heater serta alat-alat

kontrol. Sebagai sumber tenaga untuk mengalirkan udara

dapat digunakan motor bakar atau motor listrik. Sumber

energi yang dapat digunakan pada unit pemanas adalah

elemen pemanas listrik nonim, (6!%.Semakin tinggi suhu dan kecepatan aliran udara

pengering maka semakin cepat proses pengeringan, hal itudisebabkan karena makin tinggi suhu udara pengering,

makin besar energi panas yang dibawa udara sehingga

makin banyak jumlah massa cairan yang diuapkan dari

permukaan bahan yang dikeringkan. Jika kecepatan aliran

udara pengering makin tinggi maka makin cepat massa uap

air yang dipindahkan dari bahan ke atmos8r Syam, (66*.

H. PENGECILAN UKURANPengecilan ukuran merupakan salah satu dari satuan

operasi dimana bahan hasil pertanian dikecilkan ukurannya

dengan mengaplikasikan gaya tumbuk, gaya gesek, dan

gaya tekan. )ujuan dari pengecilan ukuran adalah memperluas

permukaan bahan hasil pertanian agar proses penanganan

selanjutnya dapat berlangsung efektif. Pengecilan ukuran

memiliki manfaat dalam pengolahan pangan, diantaranya &!. )erjadi peningkatan dalam luas permukaan bahan

terhadap rasio 0olume bahan sehingga menaikkan

kapasitas laju pengeringan, pemanasan, dan pendinginan,

serta meningkatkan e8seinsi dan laju ekstraksi komponen

yang dapat larut.

*6

Page 31: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 31/146

(. pabila pengecilan ukuran dikombinasikan dengan

pengayakan, pengecilan ukuran dapat menentukan

ukuran bahan partikel dihasilkan sehingga memudahkan

dalam pengklasi8kasian ukuran.*. Akuran partikel yang seragam memungkinkan lebih

menyempurnakan pencampuran bahan baku, contoh

pencampuran tepung kueProses pengecilan ukuran pada bahan pertanian

dilakukan dengan cara mengiris cutting,

menggerus/menggilas/menghancurkan crushing danmenggunting/penggeseran shearing Harle, 3.#., !5>5.

Pengecilan ukuran dan emulsi8kasi memiliki sedikit

atau tidak memiliki pengaruh terhadap pengawetan. )etapi

pengecilan ukuran dan emulsi8kasi diterapkan untuk

meningkatkan kualitas pangan untuk tahap proses lebih

lanjut dalam beberapa produk pangan, pengecilan ukuran

dan emulsi8kasi nonim, (6!%.

'emungkinkan meningkatkan tingkat kerusakan

dengan terjadinya pelepasan enEim-enEim secara alami dari

 jaringan yang rusak, atau akibat akti0itas mikrobiologi dan

oksidasi yang terjadi pada setiap luas permukaan yang

terkena proses pengecilan, kecuali jika perlakuan

pengawetan diterapkan Stumbo, 7.3., !5+5.'etoda-metoda pengecilan ukuran berbeda-beda di

kelompokkan berdasarkan ukuran partikel yang dihasilkan,diantaranya &!. Penyincangan, pemotongan, pengirisan,dan pemotongan

kubus.a. Besar ke sedang potongan daging, irisan buah

kalengan.b. Sedang ke kecil irisan wortel, irisan bawang.c. ecil ke bentuk butiran daging giling kering, potongan

sayur kering.

*!

Page 32: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 32/146

(. Penepungan bertujuan meningkatkan kehalusan, misal biji

gandum menjadi tepung terigu*. Hmulsi8kasi dan homogenisasi, contohnya mayonaise,

susu, mentega, dan margarin.Pengecilan ukuran bias merupakan operasi utama pada

pengolahan pangan atau operasi tambahan. Pada

pengecilan ukuran, bias dibedakan antara pengecilan ukuran

yang LekstrimM penggilingan dengan pengecilan ukuran

yang produknya relati0e berdimensi besar pemotongan

priyantono, !5:5.da beberapa alasan dilakukannya pengecilan ukuran,

yaitu &a. 'embantu proses ekstraksi, misalnya cairan gula dari

tebu, dan sebagainya.c. 'emperluas permukaan bahan, untuk membantu proses

pengeringan, proses ekstraksi, proses LbleachingM, dan

sebagainya.d. 'embantu proses pencampuran mi@ing atau blending.

I. E(ULSIIKASIHmulsi8kasi berkaitan dengan emulsi, emulsi,

Hmulsiones, adalah sistem dispersi kasar dari dua atau lebih

cairan yang tidak larut satu sama lain. Penandaan emulsi

diantaranya dari bahasa latin Hmulgere memerah dan

berpedoman pada susu sebagai jenis suatu emulsi alam.Hmulsi adalah suatu sistem dispersi di mana fase

terdispersinya berupa Eat cair dalam bentuk globul yang

terdistribusi secara rata ke ke seluruh cairan pembawanya

atau fase pendispersinya dan saling tidak bercampur, jadi

bisa dibilang yang dimaksud dengan emulsi adalah suatu

cairan dalam cairan nonim, (6!%.Hmulsi merupakan suatu campuran yang tidak stabil

dari dua cairan yang pada dasarnya tidak saling bercampur.

Seperti telah kita ketahui, bahwa minyak dan air tidak dapat

larut. 9amun apabila minyak dan air dikocok dengan keras,

*(

Page 33: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 33/146

maka akan terbentuk emulsi. Hmulsi yang terbentuk dari

minyak dan air ini tidak stabil sehingga apabila dibiarkan

dalam beberapa waktu akan terjadi pemisahan kembali

antara minyak dan air. Antuk menstabilkan emulsi yang

terbentuk, diperlukanlah suatu Eat pengemulsi emulsifying

agent atau yang biasa disebut emulsi8er atau emulgator.

Beberapa contoh Eat pengemulsi antara lain gelatin, pektin,

stearil alkohol, bentonit, dan Eat surfaktan. Iat pengemulsi

ini strukturnya bersifat am88lik karena memiliki molekul-

molekul yang terdiri dari bagian hidrofobik oleo8lik dan

hidro8lik oleofobik Suharsono, !5$6.Dalam emulsi, terdapat fase terdispersi yang dianggap

sebagai fase dalam dan medium dispersi yang disebut

sebagai fase luar. Hmulsi yang mempunyai minyak sebagai

fase dalam dan air sebagai fase luar disebut emulsi minyak

dalam air dan ditulis emulsi Lm/aM. Demikian pula berlaku

sebaliknya. Fase luar dari suatu emulsi bersifat kontinyu,

suatu emulsi minyak dalam air diencerkan atau ditambah air

atau suatu preparat dalam air nonim, (6!%."leh karena itulah, dalam hal ini, tujuan dari

emulsi8kasi adalah membentuk suatu emulsi yang stabil

sehingga antara kedua cairan yang saling tidak bercampur

tersebut dapat saling bercampur dengan adanya Eat

penstabil atau Eat pengemulsi Pahang, (66:.Iat pengemulsi ini biasa disebut sebagai emulgator.

 )eori tegangan permukaan menjelaskan bahwa dalam hal

ini, sebuah emulgator dapat membentuk emulsi dengan

menurunkan tegangan permukaannya. Suatu emulsi dapat

stabil secara termodinamika apabila energi bebasnya kecil

atau sama dengan nol. Sementara kita tahu bahwa energi

**

Page 34: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 34/146

bebas merupakan perkalian antara tegangan permukaan

dan luas permukaan.Sehingga apabila tegangan permukaannya yang

diturunkan, maka dapat menurunkan pula energi bebasnya

dan menghasilkan suatu emulsi yang stabil 3obert, (6!6.Selain itu, dengan adanya penurunan pada tegangan

permukaan juga dapat mengurangi gaya tolak menolak

antara kedua cairan yang saling tidak bercampur pada

awalnya dan juga mengurangi gaya tarik menarik antara

cairan yang sejenis sebagaimana kita tahu bahwa suatuemulsi pada awalnya merupakan campuran Eat cair yang

saling tidak bercampur karena kuatnya gaya kohesi tarik

menarik dengan cairan sejenis dan juga lemahnya gaya

adhesi tarik menarik dengan Eat cair yang berbeda yang

dengan kata lain antara kedua Eat cair, gaya tolak

menolaknya besar sehingga dengan demikian lebih

mendorong kedua cairan untuk saling terpisah.

 J. EKSTRAKSIHkstraksi merupakan kegiatan dalam teknologi

pengolahan yang bertujuan untuk memperoleh ekstrak

suatu bahan. Hkstraksi dapat dilakukan dengan tiga cara,

yaitu ekstraksi secara mekanis dengan menggunakan

kempa hidrolik, ekstraksi dengan pelarut dan kombinasi

dari keduanya.Hkstraksi secara mekanis pada prinsipnya

diawali dengan menurunkan 0iskositas dari komponen yang

diekstrak misalnya minyak, kemudian bahan diberi

tekanan sehingga komponen tersebut dalam terekstrak dari

bahan.Hkstraksi dengan pelarut dilakukan berdasarkan pada

sifat kelarutan komponen didalam pelarut yang digunakan.

omponen yang larut dapat berbentuk padat maupun

*+

Page 35: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 35/146

cair,dipisahkan dari benda-bendapadat atau cair misalnya

minyak dari kelapa nonim, (6!%.da beberapa metode ekstraksi yang sering dilakukan,

dua di antaranya ialah & Hkstraksi menggunakan pelarut

sol0en. ;ang kedua ekstraksi dengan memberikan tekanan

pada bahan yg diekstraksi.1ara ini termasuk bersifat 8sik.

'isalnya& ekstraksi terhadap kelapa sawit, biji kacang,

kopra.Beberapa cara ekstraksi e@traction of oil antara lain&a. Hkstraksi dengan Sentrifugasi

lat ini berupa tabung baja silindris berlubang pada

bagian dindingnya.Buah yg telah lumat dimasukkan ke

dalam tabung lalu diputar. Dengan adanya gaya

sentrifugasi minyak akan keluar melalui lubang-lubang

pada dinding tabung.b. Hkstraksi dengan Screw Press

Prinsipnya menekan bahan lumatan dalam tabung

berlubang dg alat ulir yg berputar sehingga minyak keluar

dari lubang-lubang tabung. Besar tekanan diatur secara

elektris dan tergantung 0olume bahan yg dipress.

elemahannya tekanan terlalu kuat dan banyak biji pecah.c. Hkstraksi dengan Bahan Pelarut Sol0ent H@traction

Prinsip cara ekstraksi ini yaitu dengan menambahkan

pelarut sol0en tertentu pada lumatan daging buah

sehingga minyak akan terpisah dari partikel yg lain. 1ara

ini biasanya untuk ekstraksi minyak biji-bijian termasukminyak inti sawit, sedang untuk daging buah sawit belum

umum dipakai karena kurang e8sien.d. Hkstraksi dengan )ekanan 4idrolik 4ydraulic Press

Prinsipnya dalam sebuah peti pemeras, bahan ditekan

secara otomatis dengan tekanan hidrolis nonim, (6!%.

K. DISTILASI

*%

Page 36: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 36/146

Distilasi atau penyulingan adalah proses pemisahan

campuran berbentuk cair atas komponen-komponennya

dengan cara penguapan dilanjutkan dengan pengembunan.

1ampuran fase uap hasil penguapan diembunkan sampai

diperoleh salah satu komponen campuran semula dalam

keadaan yang hampir murni.'enurut jumlah komponennya,

campuran dapat bersifat biner, misalnya alkohol air atau

gliserol air, atau multi komponen tersusun lebih dari dua

komponen, misalnya minyak atsiri nonim, (6!%.Distilasi yang biasa dilakukan ada dua cara, yaitu

distilasi satu tingkat dan distilasi bertingkat. Dalam distilasi

satu tingkat, campuran dipanaskan sampai mendidih,

kemudian uapnya ditampung dan diembunkan. Di sini tidak

dilakukan resirkulasi sebagian distilat ke dalam campuran.

Sedangkan distilasi bertingkat dilakukan di dalam sebuah

kolom yang dibagian dalamnya dibagi-bagi dalam beberapa

tigkat. Sebagian distilasi yang diperoleh diresirkulasi kembali

ke dalam campuran di dalam kolom distilasi nonim, (6!%.Pemisahan senyawa dengan destilasi bergantung pada

perbedaan tekanan uap senyawa dalam campuran.)ekanan

uap campuran diukur sebagai kecenderungan molekul

dalam permukaan cairan untuk berubah menjadi uap. Jika

suhu dinaikkan, tekanan uap cairan akan naik sampai

tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap atmosfer.Pada keadaan itu cairan akan mendidih. Suhu pada saat

tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap atmosfer

disebut titik didih. 1airan yang mempunyai tekanan uap

yang lebih tinggi pada suhu kamar akan mempnyai titik

didih lebih rendah daripada cairan yang tekanan uapnya

rendah pada suhu kamar 9urdin, (6!+.

*>

Page 37: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 37/146

 Jika campuran berair didihkan, komposisi uap di atas

cairan tidak sama dengan komposisi pada cairan. Aap akan

kaya dengan senyawa yang lebih 0olatile atau komponen

dengan titik didih lebih rendah. Jika uap di atas cairan

terkumpul dan dinginkan, uap akan terembunkan dan

komposisinya sama dengan komposisi senyawa yang

terdapat pada uap yaitu dengan senyawa yang mempunyai

titik didih lebih rendah. Jika suhu relati0e tetap, maka

destilat yang terkumpul akan mengandung senyawa murni

dari salah satu komponen dalam campuran

Sastrohamidjojo, (66+.Destilasi merupakan suatu perubahan cairan menjadi

uap dan uap tersebut didinginkan kembali menjadi

cairan.Anit operasi destilasi merupakan metode yang

digunakan untuk memisahkan komponen-komponennya

yang terdapat dalam salah satu larutan atau campuran dan

bergantung pada distribusi komponen-komponen tersebu

antara fasa uap dan fasa air. Syarat utama dalam operasi

pemisahan komponen-komponen dengan cara destilasi

adalai komposisi uap harus berbeda dengan komposisi

cairan dengan terjadi keseimbangan larutan-larutan, dengan

komponen-komponennya cukup dapat menguap nonim,

(6!*.

L. PENCA(PURANPencampuran atau mi@ing adalah proses pendispersian

suatu komponen dalam komponen lain. omponen dari

campuran bisa berwujud padat dan padat, padat dan cair,

cair dan cair, gas dan gas nonim, (6!%.Pada dasarnya tujuan pencampuran adalah untuk

memperoleh suatu campuran yang homogen, yang

*$

Page 38: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 38/146

mengandung komponen dengan proporsi yang sama dalam

seluruh bahan. Antuk mengetahui perkembangan/kemajuan

dari proses pencampuran digunakan indeks pencampuran

mi@ing indeks' yang nilainya berkisar antara 6-!.Pencampuran adalah suatu operasi yang

menggabungkan dua macam atau lebih komponen bahan

yang berbeda hingga tercapai suatu keseragaman. )ujuan

operasi pencampuran adalah bergabungnya bahan menjadi

suatu campuran yang sedapat mungkin memiliki kesamaan

penyebaran yang sempurna nonim, (6!%.Prinsip pencampuran didasarkan pada pengacakan dan

distribusi-distribusi atau lebih komponen yang mempunyai

sifat yang berbeda. Derajat pencampuran dapat dilihat dari

waktu yang dibutuhkan, keadaan produk atau bahkan

 jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk melakukan

pencampuran 9ew Iealand,(6!%.Derajat keseragaman pencampuran, dalam diukur dari

sampel yang diambil selama pencampuran, dalam hal ini

 jika komponen yang dicampur telah terdistribusi melalui

komponen lain secara random, maka dikatakan

pencampuran telah berlangsung dengan baik.Peralatan pencampur atau mi@er juga dapat dibagi atau

diklasi8kasikan atas beberapa kategori, yaitu berdasarkan

 jenis bahan yang dicampur alat pencampur li?uid, alat

pencampur granula atau padat, dan alat pencampur pasta

dan berdasarkan jenis agitator double cone mi@ers, ribbon

blender, planetary mi@ers, propeller mi@ers 9opianto,

(6!%.

(.ER(ENTASIFermentasi adalah proses yang memanfaatkan

kemampuan mikroba untuk menghasilkan metabolit primer

*:

Page 39: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 39/146

dan metabolit sekunder dalam suatu lingkungan yang

dikendalikan. Fermentasi merupakan bentuk penerapan atau

aplikasi tertua dari bidang bioteknologi. Pada mulanya istilah

fermentasi digunakan untuk menunjukkan proses

pengubahan glukosa menjadi alkohol yang berlangsung

secara anaerob.Fermentasi dapat terjadi karena adanya akti0itas

mikroba penyebab fermentasi pada substrat organik yang

sesuai.)erjadinya fermentasi ini dapat menyebabkan

perubahan sifat bahan pangan sebagai akibat dari

pemecahan kandungan-kandungan bahan pangan =inarno

et al., !5:6.Pada umumnya cara-cara pengawetan pangan ditujukan

untuk menghambat atau membunuh mikroba. Sebaliknya

fermentasi adalah suatu cara pengawetan yang

mempergunakan mikroba tertentu untuk menghasilkan

asam atau komponen lainnya yang dapat menghambatmikroba perusak lainnya 'uchtadi, !5:5.

Fermentasi secara teknik dapat dide8nisikan sebagai

suatu proses oksidasi anaerob atau partial anaerobic dari

karbohidrat dan menghasilkan alkohol serta beberapa asam.

9amun banyak proses fermentasi yang menggunakan

substrat protein dan lemak 4asil dari fermentasi terutama

tergantung pada berbagai faktor, yaitu jenis bahan pangan

substrat, macam mikroba dan kondisi di sekelilingnya yang

mempengaruhi pertumbuhan dan metabolisme mikroba

tersebut.'ikroba yang bersifat fermentatif dapat mengubah

karbohidrat dan turunan-turunannya terutama menjadi

alkohol, asam dan 1"(.'ikroba proteolitik dapat memecah protein dan

komponen-komponen nitrogen lainnya sehingga

menghasilkan bau busuk yang tidak diinginikan sedangkan

*5

Page 40: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 40/146

mikroba lipolitik akan memecah atau menghidrolisa lemak,

fosfolipida dan turunannya dengan menghasilkan bau yang

tengik. Bila alkohol dan asam yang dihasilkan oleh mikroba

fermentatif cukup tinggi maka pertumbuhan mikroba

proteolitik dan lipolitik dapat dihambat.Prinsip fermentasi

sebenarnya adalah mengaktifkan pertumbuhan dan

metabolisme dari mikroba pembentuk alkohol dan asam,

dan menekan pertumbuhan mikroba proteolitik dan lipolitik.

Faktor- faktor yang mempengaruhi fermentasi yaitu jumlah

mikroba, lama fermentasi, p4 keasaman, substrat

medium, suhu, alkohol, oksigen, garam dan air =inarno et

al., !5:6.

N. PENGE(ASANPengemasan adalah suatu proses pembungkusan,

pewadahan atau pengepakan suatu produk dengan

menggunakan bahan tertentu sehingga produk yang ada di

dalamnya bisa tertampung dan terlindungi. Sedangkan

kemasan produk adalah bagian pembungkus dari suatu

produk yang ada di dalamnya. Pengemasan ini merupakan

salah satu cara untuk mengawetkan atau memperpanjang

umur dari produk-produk pangan atau makanan yang

terdapat didalamnya nonim, (6!%.

 )eknologi Pengemasan terus berkembang dari waktu kewaktu dari mulai proses pengemasan yang sederhana atau

tradisional dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti

dedaunan atau anyaman bambu sampai teknologi modern

seperti saat ini. Dalam teknologi pengemasan modern

misalnya jaman dulu orang membuat tempe di bungkus

dengan daun pisang atau daun jati, membungkus gula aren

dengan daun kelapa atau daun pisang kering. )eknologi

+6

Page 41: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 41/146

pengemasan yang semakin maju dan modern telah hampir

meniadakan penggunaan bahan pengemas tradisional.

diantara contoh-contoh pengemasan modern diantaranya

menggunakan bahan plastik, kaleng/logam, kertas komposit,

dan lain sebagainya Subroto, (66*.Pengemasan merupakan salah satu faktor yang sangat

penting dan mutlak diperlukan dalam persaingan dunia

usaha seperti saat ini. Saat ini kemasan merupakan faktor

yang sangat penting karena fungsin dan kegunaanya dalam

meningkatkan mutu produk dan daya jual dari produk.emasan produk dan labelnya selain berfungsi sebagai

pengaman produk yang terdapat di dalamnya juga berfungsi

sebagai media promosi dan informasi dari produk yang

bersangkutan. emasan produk yang baik dan menarik akan

memberikan nilai tersendiri sebagai daya tarik bagi

konsumen. 9amun demikian, sampai saat ini kemasan

produk masih merupakan masalah bagi para pengelolausaha, khususnya Asaha 'ikro ecil dan 'enengah

nonim, (6!%.Permasalahan tentang kemasan produk dan labelnya

kadang-kadang menjadi kendala bagi perkembangan atau

kemajuan suatu usaha. Banyak persoalan yang muncul

ketika suatu usaha ingin memiliki suatau kemasan produk

yang baik, berkualitas dan memenuhi standar nasional yang

ada. Persoalan-persoalan yang sering dihadapi seperti

bahan pengemas, desain bentuk kemasan, desain label,

sampai pada persoalan yang paling utama yaitu biaya

pembuatan kemasan itu sendiri.Bagi para pengelola A'' dengan segala keterbatasan

modal usaha sebaiknya permasalahan tentang kemasan

bisa ditangani dengan kreati0itasnya. emasan yang baik

dan menarik tidak selalu identik dengan harga kemasan

+!

Page 42: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 42/146

yang mahal. Dengan bahan pengemas yang biasa-biasa

saja, asalkan dirancang sedemikian rupa baik bentuk

maupun desain labelnya pastilah akan tercipta sebuah

kemasan yang tidak kalah bersaing dengan kemasan-

kemasan modern nonim, (6!%.emasan merupakan faktor penting dalam sebuah

usaha pengolahan makanan karena fungsi dan kegunaan

dari kemasan itu sendiri. Secara umum fungsi kemasan

adalah sebagai bahan pelindung atau pengaman produk dari

pengaruh-pengaruh luar yang dapat mempercepat

terjadinya kerusakan pada makanan yang terdapat di

dalamnya. 9amun demikian selain itu kemasan masih

memiliki fungsi-fungsi atau kegunaan lain yang tidak kalah

pentingnya seperti mempermudah distribusi atau

pengontrolan produk dan bahkan saat ini ada fungsi yang

sangat penting yaitu kemasan sebagai media atau sarana

informasi dan promosi dari produk yang ditawarkan yang

ada di dalam kemasan Suyanto, (66*.Secara lebih terperinci tentang fungsi dan peranan

kemasan dalam usaha pengolahan makanan yaitu sebagai

wadah, perantara produk selama pendistribusian dari

produsen ke konsumen, sebagai pelindung, kemasan di

harapkan dapat melindungi produk yang ada di dalamnya

dari berbagai faktor penyebab kerusakan baik yangdisebabkan oleh faktor biologi, kimia maupun 8sika,

memudahkan pengiriman dan pendistribusian, dengan

pengemasan yang baik suatu produk akan lebih mudah

didistribusikan, memudahkan penyimpanan, suatu produk

yang telah dikemas dengan baik akan lebih mudah untuk di

simpan, memudahkan penghitungan, dengan pengemasan

 jumlah atau kuantitas produk lebih mudah di hitung sarana

+(

Page 43: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 43/146

informasi dan promosi, untuk fungsi ini merupakan fungsi

tambahan, namun demikian saat ini justru fungsi kemasan

sebagai media informasi dan promosi ini menjadi sangat

penting. 'elalui kemasan yang telah di beri label dapat

disampaikan informasi-informasi mengenai produk yang

terdapat di dalamnya seperti komposisi produk, kandungan

giEi, khasiat atau manfaat produk dan lain sebagainya. serta

dengan perancangan kemasan yang baik dan menarik,

dengan bentuk kemasan yang unik, disertai dengan gambar-

gambar yang menarik hal ini akan dapat meningkatkan nilai

 jual dari produk yang ada di dalamnya. emasan yang

menarik dapat menarik perhatian dan menimbulkan rasa

penasaran bagi konsumen untuk membeli produk tersebut.

sehingga dengan demikian kemasan yang unik dan menarik

akan dapat mendongkrak pasar produk tersebut nonim,

(6!%.

/. PEN0I(PANAN LE(AK DAN (IN0AK #emak dan minyak merupakan senyawa trigliserida

atau trigliserol, dimana berarti lemak dan minyak

merupakan triester dari gliserol. Dari pernyataan tersebut,

 jelas menunjukkan bahwa lemak dan minyak merupakan

ester yang apabila dihidrolisis akan menghasilkan asam

lemak dan gliserol. #emak merupakan jenis trigliserida yang

dalam kondisi suhu ruang berwujud padat, sedangkan

minyak berwujud cair pada suhu ruang nonim, (6!%.#emak dan minyak merupakan suatu kelompok dari

golongan lipid. #ipid sendiri merupakan golongan senyawa

organik yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut

nonpolar, seperti dietil eter, benEena, kloroform, dan

+*

Page 44: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 44/146

heksana. arena tergolong dalam lipid, maka lemak dan

minyak dapat larut juga dalam pelarut-pelarut nonpolar

seperti tersebut di atas. elarutan lemak dan minyak

terhadap pelarut nonpolar tersebut dikarenakan lemak dan

minyak mempunyai kepolaran yang sama dengan pelarut

tersebut, yaitu nonpolar. 9amun, kepolaran suatu senyawa

dapat berubah akibat proses kimiawi. 1ontohnya adalah

apabila asam lemak dalam larutan "4, maka asam lemak

akan berada dalam keadaan terionisasi dan menjadi lebih

polar dibanding keadaan asalnya, sehingga memungkinkan

asam lemak ini larut dalam air. Perubahan kepolaran ini

dapat dinetralkan kembali dengan penambahan asam sulfat

encer !6 9 sehingga asam lemak dapat kembali ke

keadaan semula yang tidak larut di air melainkan di pelarut

nonpolar Sediaoetama, !5:%.Penggolongan lemak dan minyak dapat dibedakan

berdasarkan empat hal. Pertama, berdasarkan

kejenuhannya. sam lemak jenuh adalah asam lemak yang

rantai hidrokarbonnya terdapat ikatan tunggal. sam lemak

 jenuh biasanya mempunyai rantai Eig-Eag yang sesuai satu

dengan yang lain, sehingga gaya tarik 0an der =aals nya

tinggi. kibat gaya tarik yang tinggi itu, maka biasanya

asam lemak jenuh berwujud padat. Sebaliknya, asam lemak

tak jenuh mempunyai satu ikatan rangkap pada rantai

hidrokarbonnya. sam lemak yang mempunyai lebih dari

satu ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya biasanya

terdapat pada tumbuhan dan disebut trigliserida tak jenuh

ganda atau polyunsaturated yang cenderung berwujud cair

seperti minyak. 1ontoh asam lemak jenuh adalah asam

butirat, asam palmitat, dan asam stearat. 1ontoh asam

++

Page 45: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 45/146

lemak tak jenuh adalah asam palmitoleat, asam oleat, asam

linoleat, dan asam linolenat 9otohadiprawiro, !5:$.edua, berdasarkan sifat mengeringnya. lasi8kasi ini

terutama untuk minyak. da jenis minyak yang tidak

mengering non-drying oil. Biasanya minyak yang tidak

mengering ini termasuk tipe minyak Eaitun contoh& minyak

Eaitun dan minyak kacang, tipe minyak rape contoh&

minyak mustard, dan tipe minyak hewani contoh& minyak

sapi. da jenis minyak yang setengah mengering semi-

drying oil. 'inyak ini mempunyai daya mengering yang

lebih lambat, contohnya minyak biji kapas dan minyak

bunga matahari. da juga minyak yang mengering drying

oil. 'inyak ini dapat mengering jika terkena reaksi oksidasi

dan dapat berubah menjadi lapisan tebal yang kental dan

membentuk seperti selaput apabila dibiarkan di udara

terbuka. 1ontohnya minyak kacang kedelai dan minyak biji

karet nonim, (6!%.etiga, berdasarkan sumbernya. da yang berasal dari

tanaman lemak dan minyak nabati, yang umumnya

berasal dari biji-biji palawija contohnya minyak jagung,

kulit buah tanaman tahunan contohnya minyak kelapa

sawit, dan biji-biji tanaman tahunan contohnya minyak

kelapa. da pula yang berasal dari hewan lemak dan

minyak hewani, yang umumnya berasal dari susu hewanpeliharaan, daging hewan peliharaan, serta dari hasil laut

contohnya minyak ikan.eempat berdasarkan kegunaannya. Penggolongan ini

 juga terutama untuk minyak. Secara umum dibagi tiga

golongan, yaitu minyak mineral minyak bumi yang

digunakan sebagai bahan bakar, minyak nabati atau hewani

untuk bahan makanan manusia, serta minyak atsiri

+%

Page 46: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 46/146

essential oil untuk obat-obatan. 'inyak atsiri ini mudah

menguap pada suhu ruang sehingga sering disebut minyak

terbang Poejiadi, !55+.#emak dan minyak juga memiliki beberapa perbedaan.

Perbedaan pertama adalah ditinjau dari ikatan rangkap

asam lemaknya. Pada lemak, asam lemaknya memiliki

sedikit ikatan rangkap asam lemak jenuh, sedangkan pada

minyak, asam lemaknya memiliki banyak ikatan rangkap

asam lemak tak jenuh. edua ditinjau dari titik lelehnya.

#emak memiliki titik leleh tinggi, sedangkan minyak memiliki

titik leleh rendah. etiga ditinjau dari wujudnya. #emak

biasanya berwujud padat pada suhu ruang, sedangkan

minyak berwujud cair pada suhu ruang. eempat ditinjau

dari sumbernya. #emak umumnya berasal dari hewan,

sedangkan minyak umumnya dari tumbuhan. )erakhir

ditinjau dari reakti8tasnya. #emak biasanya kurang reaktif 

sehingga tidak mudah tengik. Sedangkan minyak karena

memiliki ikatan rangkap pada asam lemaknya, maka lebih

reaktif dan menyebabkan mudah tengik Poejiadi, !55+.ualitas dan sifat dari suatu sampel lemak dan minyak

dapat ditentukan melalui serangkaian uji laboraturium. )iap

ui yang dilakukan menunjukkan sifat tertentu dari sampel.

dapun analisa lemak dan minyak yang umum dilakukan

dapat dibedakan menjadi tiga kelompok berdasarkan tujuananalisanya. etiga kelompok tersebut yaitu pertama,

penentuan kualitatif, yaitu penentuan kadar lemak dan

minyak yang terdapat dalam bahan makanan atau bahan

pertanian. edua, penentuan kualitas minyak sebagai bahan

makanan, yang berkaitan dengan proses ekstraksinya, atau

ada pemurnian lanjutan, misalnya penjernihan re8ning,

penghilangan bau deodoriEing, dan penghilangan warna

+>

Page 47: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 47/146

bleaching. Penentuan tingkat kemurnian minyak ini sangat

erat kaitannya dengan daya tahannya selama penyimpanan,

sifat gorengnya, baunya, maupun rasanya. )olak ukur

kualitas ini adalah angka asam lemak bebasnya free fatty

acid atau FF, angka peroksida, tingkat ketengikan, dan

kadar air. etiga, penentuan sifat 8sik dan kimia yang khas

atau mencirikan sifat minyak tertentu. Data ini dapat

diperoleh dari angka iodin, angka 3eichert-'eissel, angka

polenske, angka krischner, angka penyabunan, indeks

refraksi titik cair, angka kekentalan, titik percik, komposisi

asam-asam lemak, dan sebagainya Sudarmadji, !5:5.

P. KEA(ANAN PANGANeamanan pangan merupakan syarat penting yang

harus melekat pada pangan yang hendak dikonsumsi oleh

semua masyarakat 2ndonesia. Pangan yang bermutu dan

aman dapat dihasilkan dari dapur rumah tangga maupun

dari industri pangan. "leh karena itu industri pangan adalah

salah satu faktor penentu beredarnya pangan yang

memenuhi standar mutu dan keamanan yang telah

ditetapkan oleh pemerintah.eamanan pangan bukan hanya merupakan isu dunia

tapi juga menyangkut kepedulian indi0idu. Jaminan akan

keamanan pangan adalah merupakan hak asasi konsumen.Pangan termasuk kebutuhan dasar terpenting dan sangat

esensial dalam kehidupan manusia. =alaupun pangan itu

menarik, nikmat, tinggi giEinya jika tidak aman dikonsumsi,

praktis tidak ada nilainya sama sekali nonim, (6!%.eamanan pangan selalu menjadi pertimbangan pokok

dalam perdagangan, baik perdagangan nasional maupun

perdagangan internasional. Di seluruh dunia kesadaran

+$

Page 48: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 48/146

dalam hal keamanan pangan semakin meningkat. Pangan

semakin penting dan 0ital peranannya dalam perdagangan

dunia. Dalam modul ini akan dibahas berbagai aturan yang

melingkupi aspek keamanan pangan, analisis bahaya

keamanan pangan dan berbagai peluang untuk

menguranginya Stumbo, !5:$.#ebih dari 56 terjadinya penyakit pada manusia yang

terkait dengan makanan foodborne diseases disebabkan

oleh kontaminasi mikrobiologi, yaitu meliputi penyakit tipus,

disentri bakteri/amuba, botulism, dan intoksikasi bakteri

lainnya, serta hepatitis dan trichinellosis. Salah satu

penyakit tersebut adalah Foodborne diseaseFoodborne disease laEim dide8nisikan namun tidak

akurat, serta dikenal dengan istilah keracunan makanan.

=4" mende8nisikannya sebagai penyakit yang umumnya

bersifat infeksi atau racun, yang disebabkan oleh agent

yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang dicernanonim, (6!%.

Foodborne disease baik yang disebabkan oleh mikroba

maupun penyebab lain di negara berkembang sangat

ber0ariasi. Penyebab tersebut meliputi bakteri, parasit,

0irus, ganggang air tawar maupun air laut, racun mikrobial,

dan toksin fauna, terutama marine fauna. omplikasi, kadar,

gejala dan waktu lamanya sakit juga sangat ber0ariasi

tergantung penyebabnya Subroto, (66*.Patogen utama dalam pangan adalah Salmonella sp,

Staphylococcus aureus serta toksin yang diproduksinya,

Bacillus cereus, serta 1lostridium perfringens. Di samping itu

muncul jenis patogen yang semakin popular seperti

1ampylobacter sp, 4elicobacter sp, <ibrio urini8cus, #isteria

monocytogenes, ;ersinia enterocolitica, sedang lainnya

secara rutin tidak dimonitor dan die0aluasi. Jenis patogen

+:

Page 49: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 49/146

tertentu seperti kolera thypoid biasanya dianalisa dan

diisolasi oleh laboratorium kedokteran.Patogen yang dianggap memiliki penyebaran yang luas

adalah yang menyebabkan penyakit salmonellosis, cholera,

penyakit parasitik, entero0iruses. Sedangkan yang memiliki

penyebaran sedang adalah toksin ganggang, dan yang

memiliki penyebaran terbatas adalah S.aureus, B.cereus, 1.

perfringens, dan Botulism.Sebagian besar pemerintah berbagai negara di dunia

menggunakan deretan usaha atau langkah pengendaliankontaminan pangan melalui inspeksi, registrasi, analisa

produk akhir, untuk menentukan apakah suatu perusahaan

pangan memproduksi produk pangan yang aman.'asalah utama yang dihadapi adalah tingginya biaya

yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang

dihadapi dalam melakukan pengendalian. Salah satu sistem

baru bagi penjaminan assuring keamanan pangan

disampaikan tahun !5$! dalam suatu 9ational 1onference

on Food Protection dengan judul L)he 4aEard nalysis

1ritical 1ontrol Point 411P SystemM.411P adalah suatu sistem yang dianggap rasional dan

efektif dalam penjaminan keamanan pangan dari sejak

dipanen sampai dikonsumsi. 411P adalah suatu sistem

yang mampu mengidenti8kasi haEard ancaman yang

spesi8k seperti misalnya, biologi, kimia, serta sifat 8sik yang

merugikan yang dapat berpengaruh terhadap keamanan

pangan dan dilengkapi dengan langkah-langkah pencegahan

untuk mengendalikan ancaman haEard tersebut nonim,

(6!%.

. KEIRAUSAHAAN

+5

Page 50: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 50/146

Secara har8ah ewirausahaan terdiri atas kata dasar

wirausaha yang mendapat awalan ked an akhiran an,

sehingga dapat diartikan kewirausahaan adalah hal-hal yang

terkait dengan wirausaha. Sedangkan wira berarti

keberanian dan usaha berarti kegiatan bisnis yang komersial

atau non-komersial, sehingga kewirausahaan dapat pula

diartikan sebagai keberanian seseorang untuk

melaksanakan suatu kegiatan bisnis.Dalam bahasa 2nggris wirausaha adalah enterpenuer,

istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh 3ichard 1antillon,

seorang ekonom Prancis. 'enurutnya, entrepreneur adalah

Lagent who buys means of production at certain prices in

order to combine themM. Dalam waktu yang tidak terlalu

lama, ekonom Perancis lainnya- Jean Baptista Say

menambahkan de8nisi 1antillon dengan konsep

entrepreneur sebagai pemimpin nonim, (6!%.

'aka dari itu, dengan ditumbuh kembangkanyapengetahuan seputar kewirausahaan, akan membangkitkan

semangat masyarakat 2ndonesia khusunya generasi muda

atau mahasiswa, untuk ikut menciptakan lapangan kerja

dengan berwirausaha, tidak hanya menjadi pencari kerja

job seeking. Dengan dilandasi semangat nasionalisme

bahwa bangsa 2ndonesia harus mampu bersaing dikancah

percaturan perekonomian dunia, maka akan banyakmahasiswa yang termoti0asi untuk meningktakan kualitas

dirinya dan mencetuskan ide-ide kretaif dalam bidang

kewirausahaan yang berdaya saing tinggi Syam, !55$.'engapa dengan semakin banyak wirausahawan

disuatu negara akan meningkatkan daya saing negara

tersebut N, jawabanya saya kira cukup jelas. Pertama,

sebuah negara yang memiliki wirausahawan banyak

%6

Page 51: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 51/146

tentunya akan mendapatkan penghasilan yang besar dari

sektor pajak, atas kegiatan ekonomi yang mereka lakukan,

coba bayangkan apabila suatu negara terlalu banyak

pegawai negeri sipil yang kurang atau bahkan tidak

produktif, maka mereka setiap bulan memakan anggaran

negara untuk menggaji mereka, namun sumbangsih mereka

pada perekonimian nasional sangat minim baik dari segi

pajak maupun tingkat konsumsi nonim, (6!%.'ari kita lihat contoh lainya, dengan semakin banyak

penduduk menjadi wirausaha, maka ekonomi mereka akan

mandiri, tidak akan bergantung pada sistem ekonomi

kapitalis, dalam hal ini pemerintah harus pro aktif 

menyediakan modal bagi para pengusaha agar benar-benar

produktif dengan bunga yang kompetitif, dan tidak

menghancurkan pengusaha maupun pemerintah, hasil

keuntungan usaha mereka akan disimpan di bank-bank

dalam negeri, sehingga perputaran uang semakin lancar,

dengan hal tersebut modal mereka akan bertambah

sehingga mampu menembus pangsa pasar global, yang

nantinya menaikkan neraca ekspor-impor dan akan

menambah de0isa negara secara signifakan, maka dengan

hal tersebut sangatlah jelas, bahwa kewirausahaan memiliki

peran yang sangat penting untuk menaikkan harkat

martabat suatu bangsa dikancah internasional nonim,

(6!%.Selanjutnya ditinjau dari segi 79P 7ross 9ational

Product, apabila semakin banyak uang yang dihasilkan oleh

putra-putri bangsa 2ndonesia, karena berwirausaha maka

uang yang dihasilkan berpeluang semakin besar, berbeda

dengan gaji yang nominalnya relatif tetap. kan

meningkatkan 79P yaitu keseluruhan barang dan jasa yang

%!

Page 52: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 52/146

diproduksi warga negara penduduk tersebut dimanapun

berada di dalam dan luar negeri, dengan meningkatkan

79P ini akan semakin memperkuat ekonomi nasional secara

makro, dan mempercepat roda pembangunan nasional,

karena ketersediaan anggaran semakin meningkat.Dari beberapa dampak positif kewirausahaan tersebut,

maka dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan bertujuan

untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan secara umum

meningkatkan harkat dan martabat pribadi wirausahawan

serta bangsa dan negara, dengan pengetahuan tersebut

diharapkan akan semakin banyak warga negara 2ndonesia

khusunya mahasiswa yang terjun dalam dunia usaha,

namun perlu diperhatikan dalam berusaha harus

mengedepankan kejujuran, sehingga apa yang dihasilkan

dapat bermanfaOat bagi masyarakat luas.

%(

Page 53: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 53/146

BAB III

TATA LAKSANA PKL

A. TE(PAT DAN AKTU PELAKSANAAN#okasi Praktek erja #apangan di ebun P( Angaran &

Desa & #emah 2rengecamatan & Bawenabupaten & AngaranPro0insi & Jawa )engah

#okasi Praktek erja #apangan di Pilot Plant ampus

29S)2PH3 &Desa & 'aguwoharjoecamatan & Depok

abupaten & Sleman

Pro0insi & D.2. ;ogyakarta#okasi Praktek erja #apangan ewirausahaan di

2ndustri ecil Bakpia Pathuk 'andiri (!+ &Desa & Panjenelurahan & =edomartaniecamatan & 9gemplak

abupaten & SlemanPro0insi & D.2. ;ogyakarta

Pelaksanaan Praktek erja #apangan P# dilaksanakan

pada !$ 'ei (6!% sampai dengan ($ 'ei (6!%. dapun tata

laksana P#, disusun dalam jadwal kegiatan berikut ini &

%*

Page 54: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 54/146

Tabel 6. Tata Laksana Praktek Kerja Lapangan

9o

#ok

a

s

i

4ari

/

 )

a

n

g

g

a

l

=ak

t

u

egiatan

! P(

A

n

g

a

r

a

n

Sen

i

n

,

!:

'

e

i

(

6

!

%

6>.

*

6

 

!

!

.

%

6

 )aksasi dan

Panen

( !*.

6

!

$

.

*

6

Pembersihan

#ahan dan

S27

* Sel 6>. SSA, #SA dan

%+

Page 55: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 55/146

a

sa

,

!5

'

e

i

(

6

!

%

*

!

!

.

%

6

Pemupuka

n

+ !*.

6

6

 

!

$

.

*

6

Pengendalian

7ulma,

4ama

Penyakit

dan

plikasi

Pestisida

% 3ab

u

,

(6

'

e

i

(

6

!

%

6>.

*

6

 

!

!

.

%

6

 )eknis dan

Pengelola

an Bibit

Anggul

> !*.

6

6

ir 2rigasi

%%

Page 56: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 56/146

 

!

$

.

*

6$ a

m

i

s

,

(!

'

e

i

(

6

!

%

6>.

*

6

 

!

!

.

%

6

Pola )anam,

Blok dan

Pemancan

gan

: !*.

6

6

 

!

$

.

*

6

KTA, ersiapan

Tanam dan

enanaman

5 Bak

p

i

a

 

Sab

t

u

,

((

6:.

6

6

 

em"uatan

>akpia,

Analisis

>ia4a,

Analisis

%>

Page 57: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 57/146

P

at

h

u

k

 

'

a

n

d

i

r

i

(

!

+

'

ei

(

6

!

%

6

+.

6

6

?sa*a,

Distri"usi

dan

emasaran

rduk 

!6 Pilo

t

P

l

a

n

t

 

a

m

p

u

Sen

i

n

,

(%

'

e

i

(

6

!

%

6>.

*

6

 

!

%

.

*

6

'inyak

'entah

elapa

Sawit

1P"

!! 6:.

*

6

Min4ak Atsiri

%$

Page 58: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 58/146

s

29

S

 )

2

P

H

3

'a

g

u

w

o

h

a

r

 j

o

 

!

$

.

6

6!( Sel

a

s

a

,

(>

'

e

i

(

6

!

%

%@$

%

  

'

=

%

%

Pengolahan

akao

!* 6:.

*6

 

!

+

.

*

6

Pengolahan

opi

!+ 3ab

u

,

($

'

e

%@$

%

  

'

'

5

sap 1air

%:

Page 59: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 59/146

i

(6

!

%

%

!% 65.

6

6

 

!

%

.

*

6

Pembuatan

3oti

!> !%.

*

6

 

!$

.

6

6

Briket rang

B. PR/SEDUR PELAKSANAAN DAN ALAT BAHANB.1. Per)ia"an Laan

lat & kertas, bolpoint, gps, kompas, meteran,pancang, haga meter, cangkul,

sabit, dodos, water pass, ondol-

ondol, tali ra8a, tambang,Bahan & tanah / lahan yang akan dipersiapkanProsedur Pelaksanaan &a. plikasi S27

- Menentukan lkasi 4ang akan di petakan

- Mengukur luas la*an, tingkat kemiringan,kntur la*an, panjang

teras, panjang tana*

%5

Page 60: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 60/146

- Menggam"ar la*an 4ang tela* di ukur ke dalam kertas dengan

skala 'B)%%

b. onser0asi )anah dan ir- Mempersiapkan alat dan "a*an 4ang digunakan untuk 

 pelaksanaan KTA

- Menentukan la*an atau lkasi

- Menentukan kntur atau sisi kemiringan dengan menggunakan

alat *agameter

- Mem"uat terasiring dengan /ara menentukan panjang dan le"ar 

sesuai dengan kntur tana* atau kemiringan

- Mengukur "i"ir dan dinding lereng dengan menggunakan alat

2aterpass atau ndl-ndl

- Mem"uat rrak di pinggir dinding dengan ukuran B

( T C '%%/m $%/m $%/m

c. Pengajiran atau PemancanganDi dalam pengajiran atau pemancangn pada area

yang akan di tanami kelapa sawit, atau tanamak

kebun lainnya, perlu adanya pemancangan agar pada

saat penanaman suatu komoditas pertanian

khususnya perkebunan mudah dan tanaman yang

akan di tamnam akan rapi dan terlihat bagus.Adapun langka*- langka* dalam pengajiran 4aitu B

- Mempersiapkan alat 4ang di "utu*kan dalam prses pegajiran

terse"ut, agar pada saat pengajiran tidak ada kendala

- Menentukan tempat atau lkasi 4ang akan di lakukan

 pengajiran

- Mengukur luas la*an dengan menggunakan meteran B

. ( C $# '51

- 6e"elum Mem"uat pan/ang pertama kita terle"u* mem"eri

setenga* jarak tanam dari "atas la*an dengan tanaman pertama

- 6etela* mengukur kemudian tan/apkan patk atau pan/ang

 pertama se"agai patkan untuk pan/ang-pan/ang "erikutn4a

- Mem"uat pla tanam seperti segitiga sama sisi dengan ukuran

&&&

- Menan/apkan pan/ang pada la*an 4ang tela* di ukur

B.2. Pe*i*i#an!. Pembibitan

>6

Page 61: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 61/146

lat & 1angkul, 1etok, Polybag, Hmber ukur ember

cat dan ember biasa, yakan, arung,

 )imer, alat tulis, stopwatch, ertas

dan penaBahan & )anah, Pupuk "rganik, Pasir, Biji kakaoProsedur Pelaksanaan &a. akao

- #angkah pertama yaitu menentukan letak

bedengan dan menyiapkan media tanam yang

terdiri dari pasir dan tanah.

- )anah dan pasir diayak agar teksturnya tidakmenggumpal dan bersih dari kotoran atau

sampah.- )anah diletakan dibagian bawah dengan

ketebalan (6 cm serta pasir diletakan dibagian

atas dengan ketebalan !6 cm.- Setelah tanah dan pasir disusun sesuai luas

bedengan media tanam tersebut disiram air

dengan menggunakan gembor, diamkan selama

*6 menit hingga air meresap dengan baik.- emudian tanam biji kakao pada media tanam

dengan menggunakan posisi punggung di atas.- Proses perkecambahan akan berlangsung

selama !( hari ( minggu.b. aret

- )entukan luas bedengan seluas +( cm.- Siapkan media tanam yang terdiri dari tanah dan

pupuk organik dengan ketentuan 0olume tanah

*! liter dan pupuk !%,% liter atau setengah dari

0olume tanah.- 1ampurkan pupuk dan tanah hingga tercampur

rata.- 'asukan campuran tanah dan pupuk tersebut

kedalam polybag yang tersedia hingga penuh

sebanyak (% polybag.

>!

Page 62: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 62/146

- Pindahkan polybag ke bedengan dengan lebar

bedengan !66 cm @ +( cm, susun rapi.- Siram media tanam polybag dengan

menggunakan gembor dan diamkan selama *6

menit.- Pilih bibit karet yang akan ditanam dipersemaian

sebanyak (% buah tanaman.- )anam bibit karet dengan posisi muncul tunas

searah. emudian bibit disiram kembali dengan

menggunakan gembor.(. 2rigasi

lat & 1ups gelas plastik +( buah, Sprinkler,

Sprayer, Pipa, Pompa air, Pro8l tank,

7elas ukur atau "mbrometer !

buah, Stopwatch atau timer, )ali ra8a, 'eteranBahan & Air 

Prosedur Pelaksanaan &a. 6prinkler irrigatin and spra4er irrigatin

- Men4iapkan alat dan "a*an

- Mem"uat jaringan 4ang digunakan untuk meletakan /ups

dengan jara 'm 'm

- Men4etting spra4er dan sprinkler pada psisin4ang presisi

- Mengisi air di pr3il tank

- Melakukan kali"rasi . de"it 1 keluaran dari pr3il tank melalui

!al!e dengan menggunakan em"er dan stp2at/*

- Melakukan pengamatan se/ara "ergantian untuk irigasi

menggunakan spra4er dan sprinkler

- Men/atat !lume .ml1 dari setiap /ups 4ang terisi air dan

mengamati jarak atau jangkauan air dari kedua alat terse"ut

- Menggam"ar jangkauan siraman dari kedua alat terse"ut

- Meng*itung ke"utu*an air dan durasi pen4iraman aktual

B.3. Penanaan!. Pembuatan #ubang )anam

lat & 0angkul, 6a"it, ?kuran dari "am"u atau ka4u, Angkng,

Dds tana* untuk pem"uatan lu"ang pada tana* "erat

dan keras

Bahan & -

Prosedur Pelaksanaan &

>(

Page 63: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 63/146

a. (u"ang tanam di"uat tepat pada ajirpan/ang 4ang tela*

dipasang pada pelaksanaan pengajiranpeman/angan

b. ?kuran lu"ang tanam "erma/am-ma/am terutama "erdasarkan

 pada jenis kmditas dan ukuran pl4"ag

c. >uatla* ukuran le"ar le"i* da*ulu dengan ajirpan/ang tepat

ditenga* ukuran terse"ut

d. ?kuran lu"ang tanam @% @% @% dan jarak tanam & & &

e. Tana* di/angkul sedalam ukuran lu"ang , dengan memisa*kan

lapisan tana* keatas .tp sil1 dengan lapisan su" sil, dise"ela*

tp sil diletakan dise"ela* kiri lu"ang dan lapisan su" sil

dise"ela* kanan lu"ang ."arisan tanaman ara* utara-selatan1

f. ada tana* ringan .pasiran1kedalaman lu"ang di"uat agak 

miring sedang pada tana* "erat kedalaman lu"ang di"uat tegak 

lurus

g. ada tana* 4ang "an4ak terdapat uret,jamur dll,se"aikn4a

lu"ang tanam di"iarkan "e"erapa saat agar terkena sinar 

mata*ari le"i* da*ulu

(. Penanaman Bibit

lat & 0angkul, isau 4ang tajam, >i"it tanamanBahan & -Prosedur Pelaksanaan &a. aktu penanaman "i"it 4ang tepat adala* a2al musim

 peng*ujan, di*arapkan pada saat memasuki musim kemarau

 "erikutn4a "i"it suda* tum"u* dengan "aik dan akar tanaman

suda* "er3ungsi dengan "aik

b. >i"it 4ang akan ditanam se"aikn4a adala* "i"it 4ang se*at ,

tum"u* nrmal dan tum"u* jagur .tinggi dan "esar1

c. >i"it 4ang suda* dingkut kelkasi penanaman diusa*akan

selesai ditanam pada *ari 4ang sama

d. ada setiap lu"ang tanam di "eri pupuk dasar le"i* da*ulu

.T66-$@ atau pupuk kandang1

e. >agian dasar pl4"ag diris tipis

f. l4"ag dimasukkan kedalam lu"ang dan dijaga agar tana*

dalam pl4"ag tetap utu*

g. l4"ag "agian samping ditarik keluar dari lu"ang dengan /ara

diiris le"i* da*ulu

>*

Page 64: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 64/146

h. Tana* galian dimasukkan lu"ang dengan menda*ulukan tana*

lapisan atastp sil, diikuti tana* su" sil dan dipadatkan

sampai "i"it tidak g4a* dan di"uat sedikit /em"ung sampai

 pada "atas le*er akar

i. lastik pl4"ag di pan/angkan pada ajir se"agai tanda "a*2a

 "i"it tela* ditanam

B.!. Peeliaraan!. Pengendalian 7ulma

lat & alat /angkul dan sa"it .mekanis1, Meteran 5% meter,

Masker @ "ua*, Takaran $ "ua*, 6pra4er @ "ua*, 0DA

' "ua*, /angkul @ "ua*, sa"it @ "ua*

Bahan & er"isida arakuat dan Gli3sat

Prosedur Pelaksanaan &a. 'ekanis &

- Mem"ersi*kan gulma disekitar p*n kpi menggunakan

/angkul dan sa"itb. hemis &

- Mem"ersi*kan gulma disekitar p*n karet menggunakan

spra4er "erisi /airan *er"isida parakuat dan gli3sat

(. =eeding dan Pemupukanlat & Tim"angan, lastik, Em"er, 0angkul

Bahan & upuk Nip*ska

rsedur elaksanaan B

- Mem"ersi*kan piringan /ir/le disekitar p*n kpi dan

mena"urkan pupuk disekitar /ir/le 4ang tela* di"uat kemudian

menutup pupuk 4ang dita"ur dengan tana*

*. #SA dan SSAlat & lastik, >r tana*

Bahan & Daun kpi, Daun kelapa sa2it, Tana* disekitar 

tanaman kaka, Tana* tanaman kelapa sa2it

Prosedur Pelaksanaan &a. opi

- Mengam"il pasangan daun ketiga dan keempat dari ujung

/a"ang prdukti3, /a"ang prdukti3 4ang diam"il adala*

>+

Page 65: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 65/146

/a"ang tenga* di*itung dari "atang ketiga dan keempat

.kmpasit1

b. elapa Sawit- Mengam"il pasangan daun dipelepa* ke- '=, /ara

meng*itung pelepa* ke- '= 4aitu di*itung dari pelepa*

 pertama 4ang mekar dan di*itung ke"a2a* ditam"a* 8

 pelepa* karena perspiral ada 8 pelepa*, pelepa* ke- '=

 "erada dispiral ke-$, daun 4ang diam"il adala* daun ditenga*

 pelepa* setela* duri gaja*

+. Pemupukan Sistem 2nfus

lat & >tl, 6elang, >r, akuBahan & Air ' liter, upuk Nutri3lra

Prosedur Pelaksanaan &- 0u/i "tl sampai "ersi*

- (u"angi tutup "tl menggunakan "r dengan ukuran 4ang sesuai

dengan selang, kemudian masukkan selang pada tutup "tl

- 0ampurkan '% // pupuk Nutri3lra ke dalam "tl 4ang "erisikan

air ' liter tadi

- (u"angi "atang p*n 4ang akan diin3us menggunakan "r dengan

kedalaman @/m smpai = /m- Masukkan selang dengan psisi "tl dalam keadaan ter"alik,

kemudian pukul paku untuk menggantungkan "tl dan agar udara

dapat masuk kedalam "tl

- Tutup "tl dengan plastik agar tidak terkena sinar mata*ari se/ara

langsung karena dapat men4e"a"kan pertum"u*an lumut

B.$. Ta%)a)i dan Panen!. )aksasi opi

lat & alat tulis, kalkulator

Bahan & tanaman kopiProsedur Pelaksanaan &

- Pada praktek kerja lapangan menghitung sample

% dalam ! hektar dengan jarak tanam ( @ (,% m.- elompok dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil

terdiri dari * orang meneliti ( pohon.- 'enghitung jumlah batang produksi.- 'enghitung Jumlah dompolan pada batang

produksi.

- 'enghitung Jumlah batang K dompolan.

>%

Page 66: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 66/146

(. )aksasi aretlat & alat tulis

Bahan & pohon karetProsedur Pelaksanaan &

- Sample sebanyak % dari blok panen.- 'engumpulkan lamp serta menimbang lamp.- 'enimbang lateks dan mencari rata-rata lateks

kering*. )aksasi elapa Sawit

lat & alat tulis, kalkulatorBahan & tanaman kelapa sawit yang akan

dipanenProsedur Pelaksanaan &

- Pada peraktek kerja lapangan taksasi kelapa sawit

dilakukan sampling sebanyak % dengan jumlah

tanaman yaitu ($ pohon.- 'enghitung jumlah brondolan yang jatuh.- 'enghitung tandan matang Q bunga betina.

+. )aksasi akaolat & penggaris, alat tulis, kalkulatorBahan & tanaman/pohon kakao yang akan

dipanenProsedur Pelaksanaan &

- 'engambil sample pohon kakao sebanyak * pohon

menghitung jumlah buah.- 'engukur panjang buah.

%. Panen elapa Sawitlat & alat tulis, kalkulator, dodos, angkong, gancu,

emberBahan & tanaman/pohon kelapa sawit yang akan

dipanenProsedur Pelaksanaan &

- 'emanen buah kelapa sawit dengan cara

mendodos.>. Sadap aret

lat & mal sadap, ember, timbangan, pisau sadapBahan & pohon karet yang akan disadapProsedur Pelaksanaan &

- 'enyadap karet pada pagi hari- 'enghitung prestasi kerja

- Dipanen dengan rumus S(,D(/S(,D*

>>

Page 67: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 67/146

B.&. Kela"a Sa+i#1. Pengolahan )BS menjadi 1P"

lat & timbangan, sapu tangan, gas !( kg, ember,

steriliEer, boiler, treshing, digester,

presser, sand trap tank, 0ibrating screenBahan & air, )BSProsedur Pelaksanaan &

- 'enyiapkan dan menghidupkan boiler, sehingga

saat proses pengolahan dimulai steamnya siap

untuk digunakan.- 'enimbang berat )BS yang dating dari kebun.- 'elakukan grading sesuai tata cara grading yang

berlaku.- 'emasukkan )BS ke dalam lori sesuai dengan

kapasitas lori.- 'emasukkan lori yang berisi )BS ke dalam

steriliEer, kemudian pintu steriliEer ditutup rapat.

Sterilisasi dilakukan selama 56 menit

menggunakan steam yang berasal dari boiler.- 'enutup 0al0e steam setelah selesai, sisa steam di

sterilisasi dikeluarkan sampai habis.- 'embuka pintu steriliEer dan lori yang berisi )BS

rebus dikeluarkan.- 'emasukkan )BS ke dalam thresher untuk

dilakukan pemipilan. 4itung ASBnya.- 'emasukkan brondolan/buah yang diperoleh ke

dalam digester untuk dilumatkan. Digester

sebelumnya harus dihidupkan dan diberi aliran

steam.- 'emasukkan lumatan buah sawit ke dalam presser

untuk memisahkan press cake dan cairannya

minyak.- 'enambahkan water dilution !&! ke dalam cairan

minyak yang diperoleh, selanjutnya dimasukkan ke

dalam sand trap tank.

>$

Page 68: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 68/146

- 'engalirkan minyaknya dibagian lapisan atas ke

tangki penampungan.B.4. Da-n Ceng%e dan Da-n Sala

lat & dandang lengkap, tabung pemisah, kompor,

selang plastik, timbangan, tabung gas !(

kgBahan & daun cengkeh, daun salamProsedur Pelaksanaan &!. 'inyak tsiri Daun 1engkeh

- Diisi dandang bagian bawah dengan air dan

angsang dipasang.- Ditimbang dan dimasukkan daun cengkeh yang

akan disuling dikeringkan terlebih dahulu ke

dalam dandang, kemudian tutup rapat.- Dipasang selang penghubung ke pendingin dan

aliran air pendingin dihidupkan.- Dinyalakan kompor/pemanas dan distilat

ditampung.- Dipisahkan distilat antara air dan minyaknya

dengan tabung pemisah dan minyak yang

diperoleh dikemas dalam botol pengemas.(. 'inyak tsiri Daun Salam

- Diisi dandang bagian bawah dengan air dan

angsang dipasang.- Ditimbang dan dimasukkan daun salam yang akan

disuling dikeringkan terlebih dahulu ke dalam

dandang, kemudian tutup rapat.

- Dipasang selang penghubung ke pendingin danaliran air pendingin dihidupkan.

- Dinyalakan kompor/pemanas dan distilat

ditampung.- Dipisahkan distilat antara air dan minyaknya

dengan tabung pemisah dan minyak yang

diperoleh dikemas dalam botol pengemas.B.5. Ko"i

!. Pembuatan opi Bubuk

>:

Page 69: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 69/146

lat & alat sangrai, timbangan, stopwatch, kompor,

gas, ayakan, baskomBahan & kopi berasProsedur Pelaksanaan &

- 'enimbang kopi beras 5$6 g.- 'enyiapkan alat sangrai, panaskan sampai suhu

!66o1, masukkan kopi beras ke dalam sangrai.- 'elakukan penyangraian selama +% menit.- 'engamati biji kopi apabila sudah berwarna hitam

berminyak, timbul warna khas kopi dan apabila

ditekan biji mudah pecah menandakan kopi telah

masak.- 'enghitung kapasitas penyangraian dengan

menghitung waktu dan berat input kopi.- 'enghitung kebutuhan minyak.- 'enghitung berat kopi setelah disangrai.- 'enggiling kopi sangrai dengan diskmill.- 1atat waktu penggilingan dan hitung kapasitas

penggilingan.- 'engayak kopi bubuk dengan ayakan >6 mesh.- 'enimbang kopi bubuk yang diperoleh dan

melakukan pengemasan.(. Pembuatan opi 3empah

lat & panci, kompor, sendokBahan & kopi bubuk, gula pasir, jahe, sereh,

cengkeh, kapulaga, kunyitProsedur Pelaksanaan&

- Panaskan air sampai mendidih sebanyak %66ml.- 'asukkan bahan satu persatu sambil diaduk rata,

biarkan slama beberapa menit sampai campuran

homogen dan beraroma rempah.- Siap dinikmati dalam keadaan hangat.

B.6. Ka%ao!. Pembuatan akao Bubuk

lat & balok kayu, tampah, bak fermentasi, pemanas

kabinet, baskom, timbangan,

termometer, kompor, kain saring,

>5

Page 70: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 70/146

kantong plastik, press hidrolik, penggiling, ayakan

!66 meshBahan & biji kakao kering, natrium karbonatProsedur Pelaksanaan &

- 'enimbang buah kakao sebanyak !6 buah.- 'emecah buah kakao dengan menggunakan balok

kayu dan mengambil isi buahnya.- 'elakukan fermentasi dengan menggunakan kotak

yang terbuat dari kayu selama + hari.- 'elakukan perendaman selama !-( jam.- 'elakukan pencucian.

- 'elakukan pengeringan dengan menggunakansinar matahari.

- 'elakukan sortasi pada biji kakao.- 'elakukan penyangraian pada biji kakao.- 'elakukan alkalisasi menggunakan natrium

karbonat selama ! jam dengan suhu >6o1, lalu

dikeringkan.- 'elakukan penggilingan untuk menjadi pasta.- 'elakukan pengepressan untuk memisahkan

lemak kakao dan pasta kakao.- 'enggiling pasta kakao hingga halus.- 'engayak bubuk kakao dengan menggunakan

ayakan !66 mesh.- 'enghitung rendemen kakao dan lemaknya,

kemudian dikemas dalam plastik.(. Hkstraksi #emak akao

lat & alat press kakao mekanis, wadah penampung,

kain saring

Bahan & pasta kakaoProsedur Pelaksanaan &

- 'embungkus pasta kakao dengan kain saring.- 'engepres menggunakan alat press kakao.- 'enampung lemak kakao kedalam wadah, dan

siap diolah lebih lanjut menjadi berbagai produk.*. Pembuatan Permen 1oklat

lat & cetakan coklat, wadah plastik, blender alat

pencampur, pengaduk, sendok

$6

Page 71: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 71/146

Bahan & kakao bubuk, lemak kakao, gula bubuk,

susu cairProsedur Pelaksanaan &

- 'encampur dan mengaduk semua bahan menjadi

satu, diaduk dan dicampur menggunakan blender,

sampai terbentuk adonan.- 'encampur adonan sampai kalis dan homogen.- 'encetak adonan menggunakan cetakan coklat

lalu didinginkan.B.17. Te"-r-ng Kela"a

!. sap 1airlat & pirolisator, ember, selang plastikBahan & tempurung kelapa, airProsedur Pelaksanaan &

- 6e"elum dimasukkan ke reaktr pirlisis, terle"i* da*ulu

tempurung kelapa itu di"ersi*kan dari ktran dan sa"ut 4ang

tertinggal Kemudian tempurung kelapa dipe/a* menjadi

 "e"erapa "agian agar luas permukaan pem"akaran menjadi le"i*

luas se*ingga prses dapat "erjalan le"i* /epat

- Selanjutnya dilakukan pengeringan dengan carapenjemuran, untuk mengurangi kadar air pada

tempurung kelapa.- emudian dilanjutkan dengan metode Pirolisis yang

merupakan proses reaksi penguraian senyawa-

senyawa penyusun kayu keras menjadi beberapa

senyawa organik melalui reaksi pembakaran kering

pembakaran tanpa oksigen. 3eaksi ini berlangsung

pada reaktor pirolisator yang bekerja pada

temperatur *66->%6o1 selama : jam pembakaran.- sap hasil pembakaran dikondensasi dengan

kondensor yang berupa koil melingkar. 4asil dari

proses pirolisis diperoleh tiga produk yaitu asap

cair, tar, dan arang. ondensasi dilakukan dengan

koil melingkar yang dipasang dalam bak pendingin.

$!

Page 72: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 72/146

- Proses Pemurnian sap 1air untuk mendapatkan

asap cair yang tidak mengandung bahan

berbahaya sehingga aman bagi bahan pengawet

makanan. sap cair yang diperoleh dari kondensasi

asap pada proses pirolisis diendapkan selama

seminggu.(. Briket rang

lat & penumbuk, preser, karung, baskom, kardus,

cetakanBahan & arang kayu, tepung kanji, airProsedur Pelaksanaan &

- 'enghitung berat total arang kayu.- 'elakukan pengecilan ukuran menggunakan

penumbuk.- 'encampur arang yang sudah halus dengan

perekat tepung kanji ditambah air lalu dipanaska.- 'encetak bahan-bahan yang sudah dicampur

secara merata dengan bentuk dan ukuran sesuai

dengan keinginan kemudian dilakukan penjemuran.B.11. Serealia dan Ka'ang8Ka'angan!. Pembuatan 3oti 'anis

lat & kompor, gelas ukur, wajan, sendok makan,

gelas, stand mi@er, pisau, gunting,

roller, o0enBahan & tepung terigu, ragi instan, talur,

mentega, margarin, gula pasir,

garam, air dingin, bahan isi roti sosis, keju, coklat,

abon, pisang, selaiProsedur Pelaksanaan &

- Metim"ang "a*an a .tepung Terigu, gula, ragi, pelem"ut, susu

 "u"uk, garam1, "a*an " .kuning telur, telur utu*, dan air dingin1,

 "a*an / .margarine1

- Mengaduk "a*an a dengan mier sampai ter/ampur rata

- Memasukkan "a*an " kedalam "a*an a sam"il diaduk sampai

ter/ampur rata

$(

Page 73: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 73/146

- Memasukkan "a*an / kedalam adnan dan diaduk terus sampai

k*alis

- Mendiamkan adnan selama ; '% menit

- Memtng dan tim"ang adnan se"an4ak 5% gr

- Mem"ulatkan dan diamkan selama ; '% menit

- Mengisi .6elai, 6trau"err4, Keju 6sis, 0klat Keju, 6sis,

isang, a"n dan "lue"err41 dan "entuk sesuai selera

- Meletakkan dalam l4ang 4ang suda* diples s*rtening

- Mendiamkan kem"ali ; @% menit

- Men4alakan a!en dan memasukkan "a*an dalam !en dan atur 

su*u sampai '=%/ dan tunggu sampai matang

- Mengangkat dan dinginkan- Mem"ungkus rti terse"ut dengan plastik rti

(. Pembuatan 3oti )awarlat & kompor, gelas ukur, wajan, sendok makan,

gelas, mi@er, pisau, kuas, roller,

o0en, loyangBahan & tepung terigu, ragi instan, telur,

mentega, margarin, gula pasir,

garam, air dingin

Prosedur Pelaksanaan &- 'enimbang bahan tepung terigu, gula, ragi,

pelembut, susu bubuk, garam, air dingin,

margarine.- 'engaduk semua bahan dengan mi@er sampai

tercampur rata dengan kecepatan !.- 'emasukkan air es sedikit demi sedikit sambil

diaduk sampai tercampur rata.- 'emasukkan shortening dan diaduk terus sampai

khalis dengan kecepatan (.- 'engaduk hingga khalis.- 'endiamkan adonan selama !6 menit.- 'emotong dan timbang adonan seberat *66 gr.- 'endiamkan kembali selama % menit.- 'embuang gas dengan cara di roll.- Proo8ng hingga template.- 'eletakkan dalam loyang yang sudah dipoles

shortening.

$*

Page 74: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 74/146

- 'enyalakan o0en dan memasukkan bahan dalam

o0en dan atur suhu sampai (66 - ((6oc dan

tunggu sampai matang.- 'engangkat dan dinginkan.- 'embungkus roti tersebut dengan plastik roti.

*. 'embuat ue Donatlat & penggorengan, sumpit, baskom, mangkuk,

kompor gas, piring, saringan,

gelas, kain lap, serbet, kuas, mi@er,

sendok

Bahan & terigu, mentega, telur, gula bubuk,garam, ragi instan, susu bubuk, SP

pengembang, coklat batang, keju, minyak

gorengProsedur Pelaksanaan &

- Men4iapkan alat dan "a*an 4ang akan digunakan dalam prses

 pem"uatan dnat

- Menim"ang satu persatu "a*an 4ang akan digunakan, lalu

/ampur dan aduk-aduk "a*an se/ara kering .mentega, telur danair terle"i* da*ulu1

- Mengaduk dan ratakan adnan dengan mier *ingga "enar-

 "enar merata, tam"a*kan air es sedikit demi sedikit sampai

ter/ampur

- Mendiamkan selama '% menit, lalu ditim"ang .$% gram1 dan

di"entuk, kemudian diamkan kem"ali selama $5 menit

- Menggreng *ingga matang samapai "er2arna kekuning-

kuningan

- Mengangkat kemudian tiriskan dan dinginkan

- Mengles margarine ke permukaan dnat lalu leskan dengan

selai ./klat, keju, str"err41

$+

Page 75: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 75/146

BAB I9

HASIL PELAKSANAAN PKL DAN PE(BAHASAN

I9. A. PKL /N AR(A. 1. PERSIAPAN LAHAN

!. #and 1learingersiapan la*an merupakan ta*apan a2al usa*a pertanian

dan perke"unan 4ang meliputi penilaian kesusuain la*an, land

/learing .pem"ukaan la*an1 sampai pengla*an la*an se*ingga

la*an siap digunakan dan mendukung pertum"u*an dan

 prduksi tanaman

egiatan yang dilakukan pada saat

pembersihan lahan antara lain yaitu tumbang dan

perum. )umbang yaitu kegiatan penebangan kayu

yang berukuran besar atau yang memiliki diameter

lebih dari !% cm. alat yang digunakan untuk

penumbangan yaitu mesin pemotong kayu atau

gergaji tangan. Pada saat akan melakukan

penumbangan, arah tumbangnya kayu mengarah

ke kontur bawah, jika mengarah ke kontur atas

akan jatuh ke dinding teras dan menyebabkan

retaknya kayu di bagian dalam. Pada saat

penumbangan pohon cara memotong kayunya

yaitu membentuk sudut *66 sampai dengan

>66kemudian di balas potong lurus disisipkan baji

besi sepanjang %-!6 cm tujuannya untuk

mengarahkan tumbangnya kayu.egiatan selanjutnya dilakukan perun, perun

yaitu kegiatan merencek atau memotong kayu-

kayu yang sudah ditumbang dan

mengumpulkannya.ayu- kayu tersebut dipotong

$%

Page 76: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 76/146

dengan panjang *-+ meter dan potongan tersebut

dikumpulkan dan ditumpuk di gawangan mati.

Gambar 1. Land learing menggunakan gergaji

mesin(. S27

Pada pelaksanaan pkl yang di laksanakan di

kebun P( Angaran pada hari rabu tanggal (6 mei

(6!%. Peserta P# di berikan tugas untuk

memetakan atau menggambarkan denah lokasi di

tempat pembibian, tempat yang di gambar

meliputi tempat pembibitan pre nursery dan main

nursery.

$>

Page 77: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 77/146

Gambar 2. Peta la!an di KP2 "ngaranAntuk melakukan pemetaan S27

membutuhkan tiga orang * sehingga pekerjaan

yang akan di lakukan dapat berjalan dengan baik.

 Jelasnya yaitu Dua oang mengukur tempat luasan

lahan pembibitan, dan untuk menggambar ataumencatat hasil membutuhkan satu orang.

Sehingga pemetaan ini dapat berjalan dengan

lancar.Pemetaan di mulai dari arah timur menuju ke

utara dengan panjang $+,*> m menggunakan alat

yaitu kompas, meteran, dan pancang. Setelah

sampai ujung utara dilanjutkan dengan pemetaan

dari arah utara ke arah barat dengan panjang **,>

m. Setelah sampai di ujung barat di lanjutkan ke

arah selatan dengan pangjang %+,+: m.#alu di lanjutkan ke arah barat sepanjang +,$

m. emudian di lanjutkan ke arah selatan dengan

panjang ((, !+ m. Dan yang terahir di lakukan ke

aranh timur laut dengan panjang (*,+$ m.

$$

Page 78: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 78/146

Gambar 3. Aplikasi #$G menggunakan GP#Data tersebut di catat di kertas buram sebagai

data mentah dan kemudian di pindahkan ke buku

geometris sebagai data 8nal untuk pembuatan

laporan. Pada kegiatan ini kami mendapat

pelajaran yang berharga, betapa pentingnya suatu

luasan luasan area lahan yang di gunakan untuk

pembibitan.Antuk luasan lahan yang di gunakan dalam

pembibitan di sesuaikan dengan jumlah kebutuhan

bibit yang akan di tanam di lahan, sehingga tidak

memakan tempat atau luasan lahan yang di

gunakan berlebihan.Selain menggambarkan luas lahan tersebut

kami juga menggambarkan macam-macam tempat

yang ada di dalam lahan tersebut, tempat tersebut

berupa bedengan, sprayer, dan lokasi pembibitan. )otal waktu yang kami butuhkan untuk

kegiatan pemetaan tersebut adalah ( jam dengan

rincian penggambaran luas tepi lahan memakan

waktu sebanyak +% menit dan penggambaran

tempat yang ada di dalam lahan tersebut berupa

bedengan, sprayer dan lokasi pembibitan yang

$:

Page 79: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 79/146

memakan waktu sebanyak $% menit. Pemetaan

pada area dalam lahan memakan lebih banyak

waktu karena objek yang akan di petakan lebih

rumit dari pada pemetaan luas tepi lahan.*. onser0asi )anah dan ir

Pada pelaksanaan P# yang dilakukan di

kebun P( Angaran pada tanggal (! mei (6!%

peserta P# melakukan kegiatan onse0asi )anah

dan ir dengan membuat teras bersambung dan

rorak.

Gambar %. Pembuatan rorak #angkah pertama yang di lakukan yaitu

menentukan sisi kemiringan atau kontur tanah

dengan menggunakan alat hagameter dengan cara

menembakkan kearah puncak kemudian alat itu

akan mengetahui derajat kemiringan lahan

tersebut. Setelah itu menentukan dan membuat

tempat yang akan dibuat teras bersambung.

Sebelum melakukan pembuatan terasering langkah

awal yaitu menbersihkan daerah sekitar dari gulma

dengan menggunakan cangkul ataupun sabit.

emudian kita menentukan kemiringan bangku,

$5

Page 80: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 80/146

panjang dan lebar teras yang akan kita buat

menggunakan waterpass serta membuat dinding

teras dan rorak.Dalam pembuatan teras ini harus miring ke

dinding, dalam artian bibir lantai harus lebih tinggi

dari ujung lantain atau dinding, tujuannya yaitu

untuk mengurangi erosi yang di sebabkan air

hujan, mengapa mengurangi, karena air hujan

yang jatuh akan tertampung di lantai atau bangku

teras sehingga tahan yang terkikis oleh air hujan

akan mengendap di bangku teras tersebut.

Didalam onser0asi )anah dan ir kita harus

mengetahui tujuan dan manfaatnya. Jika kita kita

salah dalam membuatnya maka teras tersebut

akan berkurang manfaatnya.Berikutnya adalah pembuatan rorak. 3orak

adalah suatu galian yang di buat berderet-deretdimana satu sama lain tidak berhubungan. Fungsi

rorak adalah untuk menghambat aliran yang

datang dari permukaan,dan mengendapkan tanah

yang terbawa oleh aliran air tempat untuk

meletakkan pupuk organic untuk jenis rorak yang

terletak di sebelah bawah tanaman memanjang

searah kontur. 3orak memiliki ukuran panjang!66cm, lebar *6cm, dan kedalaman >6 cm.

Pembuatan rorak yaitu berjajar memanjang

dan untuk rorak di bawahnya sesuai dengan

selera di buat secara berselang-selang, jarak antar

rorak yaitu antara !6-(6 m.Pada suatu saat rorak akan penuh dengan

material erosi yang berupa tanaman dan tanah

yang terbawa oleh aliran dari permukaan. "leh

:6

Page 81: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 81/146

karena itu pada saat rorak telah penuh dengan

material erosi perlu di buat rorak kembali. )otal waktu yang di butuhkan untuk proses

konser0asi tanah dan air adalah +% menit dengan

rincian *% menit waktu yang di butuhkan untuk

pembuatan teras bersambung dan !6menit waktu

yang di butuhkan untuk pembuatan rorak.

+. Pengajiran atau Pemancangan

Dalam sistem pertanian 4ang "aik dan "enar, jarak tanam

sangat penting diper*atikan dan dilaksanakan dilapangan, jarak 

tanam sangat "erkaitan dengan *asil prduksi tanaman 0ara

untuk mengatur jarak tanam agar rapi,lurus dan teratur adala*

dengan menggunakan /ara mengajir , dan tempat 4ang 4ang

diletakkan ajir ini 4ang akan dil"ang dan digunakan untuk 

tempat tanam tanaman engajiran adala* langka* lanjutan

dalam pem"ukaan la*an pada suatu areal 4ang akan diusa*akan

ditanam dengan tanaman perke"unanke*utanan

Man3aat pengajiran sangatla* "an4ak dan "erpngaru*

ter*adap petani, dan ada kaitann4a dengan *asil Kerapatan

tanaman merupakan sala* satu 3a/tr 4ang mempengaru*i

tingkat prduksi tanaman perke"unan 7arak tanam *arus

disesuaikan dengan jenis tanaman dan keadaan tpgra3i areal

4ang akan kita tanami engajiran ada dasarn4a peman/angan

untuk meluruskan dan mengatur ketentuan jarak tanaman, maka

 pengajiran perlu dilakukan

Pemancangan berfungsi untuk mengatur jarak

antar tanaman kelapa sawit dan mendapatkan

 jarak tanam yang efektif. Pemberian jarak tanam

bertujuan untuk memberi ruang tumbuh bagi

bagian 0egetatif tanaman kelapa sawit, serta

:!

Page 82: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 82/146

menghindari terjadinya kompetisi akan unsur hara

tanah, ruang tumbuh serta cahaya.Pada praktik yang kami lakukan di kebun P(

Angaran sistem pola tanam yang digunakan yaitu

mata lima dengan ukuran 5 @ 5 @ 5 atau segitiga

sama sisi. )etapi dalam pelaksanan praktik erja

#apangan di ebun P( Angaran menggunakan

setengah dari jarak tanam, karena alasan luas

lahan yang kurang tetapi prinsip dalam

pengukuran atau penghitungan jumlah tanaman

sama.Jadi untuk mengetahui jumlah tanaman

dalam luasan lahan *(.% K !%,$% m %!!,:$% m(

dengan jarak tanam +,% K +,% K *,5 yaitu &

Banyak tanaman luas lahan/ jarak tanam%!!,:$%

m(/ !$,%% (5 pohon.

Gambar &. Peman'angan( pengukuran dan

 pemasangan patok 

A. 2. PE(BIBITANada *ari ketiga pelaksanaan K( di Ke"un K# ?ngaran

tepatn4a *ari Ra"u, #% Mei #'%5 eserta K( melaksanankan

kegiatan Teknis pem"i"itan dan pengellaan pem"i"itan Fair 

irigasi 6etiap kelmpk di"agi atas "e"erapa kelmpk ke/il lagi

:(

Page 83: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 83/146

untuk melaksanakan "e"erapa kegiatan dalam materi *ari ini

Kegiatan dimulai pada pagi *ari jam %@$% dengan menentukan

lkasi pem"i"itan ?ntuk menanam "i"it itu, dilakukan

 pem"ersi*an gulma le* tiga rang dari setiap kelmpk dengan

menggunakan /angkul dan sa"it ang lainn4a, mengukur dan

meng*itung luas la*an .pemetaan1 kemudian menggam"arkann4a

dalam "entuk peta dengan skala 4ang tepat

egiatan lainnya membuat bedengan dengan

ukuran !m K (,% m untuk penanaman !66 biji kakao.

Sebelum penanaman biji dicuci terlebih dahulu

Penanaman biji kakao dengan sistem penanaman

punggung diatas. Setelah biji ditanam maka

bedengan disiram secukupnya untuk membantu

pertumbuhan bibit kakao lalu didiamkan selama *6

menit, dan diberi label di sisi kanan bedengan untuk

tanda setiap kelompoknya. emudian dibiarkan

selama % hari untuk siap dipindahtanamkan ke dalam

polybag.

Gambar 6. Pembuatan bedengan( menanam biji

kakaoSementara itu, ada yang menyediakan media

sapih untuk penanaman bibit karet. Pertama, tanah

diayak untuk mendapatkan ukuran yang lebih kecil.

emudian media yang telah tercampur tersebut

:*

Page 84: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 84/146

dimasukkan ke dalam beberapa polybag. Setelah itu,

polibag diletakkan ke dalam naungan untuk segera

ditanam bibit karet. Sehingga bibit mendapatkan

sinar matahari yang cukup dan tumbuh dengan

optimal. 4al ini dilakukan untuk mengoptimalkan

bibit yang akan ditanam pada polybag tersebut

adalah bibit hasil okulasi. Pemindahan bibit hasil

okulasi ke polybag bertujuan untuk memudahkan

saat bibit akan ditanam dilahan.Bibit ditanam pada polybag berukuran +6 K (%

cm dengan media tanah dan pupuk kandang

perbandingan ( & !, bagian bawah polybag diberi

lubang lubang yang berfungsi mengalirkan

kelebihan air pada polybag. Bibit ditata dengan posisi

mata tunas yang searah sehingga nantinya saat

tunas sudah besar memiliki ruang tumbuh dan tidak

mengganggu satu sama lain. Antuk luas bedengan

diberlakukan luas !m K +( cm. Bibit omti dalam

polybag berumur R % bulan dan berpayung dua siap

untuk ditanam.

Gambar ). Peminda!an bibit !asil okulasi(

dipinda! ke dalam polibag>erikut kegiatan pemeli*araan "eni* pli"ag B

- en4iraman, pen4iraman dilakukan setiap *ari pada pagi dan

sre

:+

Page 85: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 85/146

- en4iangan, dilakukan untuk mem"ersi*kan pli"ag dari gulma

dengan /ara manual

- emupukan, jenis pupuk 4ang digunakan adala* pupuk 

majemuk dengan dsis 5 gram pl4"ag

- engendalian *ama pen4akit, pen4akit 4ang umum men4erang

 "eni* dalam pli"ag adala* pen4akit meald2, pengendalian

 "iasan4a dilakukan dengan pem"erian "elerang

- e2i2ilan, kegiatan ini "ertujuan untuk mema/u pertum"u*an

tunas utama dengan /ara mem"uang tunas liartunas palsu

egiatan selanjutnya adalah teknik irigasi.

Dalam hal ini peserta P# akan merancang

 jaringan/alur pengairan untuk setiap pembibitan yang

telah dilakukan. da dua macam pengairan yang

dilakukan dalam pelaksanaannya, yaitu dengan

Sprinkle dan Sumisansui. Perbedaannya terletak pada

penyebaran air yang dialirkan untuk bibit tersebut.

Sistem irigasi sprinkle merupakan salah satu cara

pemberian air untuk tanaman dengan jalan

menyemprotkan ke udara melalui sebuah noEEle

sehingga air yang jatuh ke bibit menyerupai butiran-

butiran. )ipe yang dipakai pada pelaksanaannya itu

yaitu 3otating 4ead System. Dimana pipa lateral

pada umumnya diletakkan pada permukaan tanah

dan dihubungkan pada posisi diatas tinggi tanaman

dan sprinkler akan berputar dan air yang jatuh

menyebar ke bagian bibit.Sedangkan sistem sumisansui yakni dengan

menggunakan pipa yang telah dirancang dengan

beberapa bolongan pada jarak yang teratur dan

diletakkan diatas permukaan tanah disekitar lorong

penanaman bibit. 'aka setelah air dialirkan, air akan

menyebar menyembur keatas bagian tanaman

:%

Page 86: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 86/146

karena ada tekanan tertentu dari pipa tersebut.

Setiap kelompok kecil dalam kelompok tersebut

harus menghitung debit air yang digunakan pada dua

sistem yang berbeda tersebutan membuat

perhitungan sesuai rumus.

Gambar *. Pengairan( sistem #prinkle

Gambar +. Pengairan( sistem #umisansui

:>

Page 87: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 87/146

>erikut adala* data *asil analisis dengan menggunakan

6prinkler Irigatin dan 6pra4er Irigatin B

Tabel ). #prinkler $rigation

9o1onsumpti

on 3ateFre?uen

cy1on. 3ate K

Fre?De0iati

onFre?. K

De0.

! 6.+ ( 6.: -!.: -*.+( 6.% ! 6.% -!.$ -!.>

* 6.> ! 6.> -!.> -!.%

+ !.* ! !.* -6.5 -6.:

% !.+ ! !.+ -6.: -6.$

> !.% ! !.% -6.$ -6.>

$ !.> ( *.( -6.> -!: !.$ * %.! -6.% -!.(

5 !.5 ( *.: -6.* -6.+

!6 ( * > -6.( -6.*

!! (.! ! (.! 6.! 6

!( (.+ ( +.: 6.( 6.>

!* (.% : (6 6.* *.(

!+ (.$ ( %.+ 6.% !.(

!% (.: * :.+ 6.> (.!

!> (.5 ! (.5 6.$ 6.:

!$ * ! * 6.: 6.5!: *.( ! *.( ! !.!

!5 *.% ! *.% !.* !.+

(6 +.% ! +.% (.* (.+

(! % ! % (.: (.5

: !4.$ 36 54 1;$ 7.77

Perhitungan &

a. De0iation consumption rate mean

!,%b. 'ean

∑ (Consumption rate × Frequency )∑ Frequency

87

39

(,(

c. Distribution Aniformity &

:$

Page 88: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 88/146

DA Minimum Water Accommodater

Mean Water Accommodated  K !66

!"

#!#  K !66

!5 d. 1oecient Aniformity &

1A !66 K [   $ %∑ &i % &

∑ &i   ]

!66 K [   $ %$!'

"7!' ] !66 K ! 6,6* !66 6,5$ 5$

A. 3.PENANA(ANPada pelaksanaan Praktik kerja lapangan di kebun P(

ungaran, dilakukan kegiatan penanaman kelapa sawit.

Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim

hujan atau akhir musim kemarau. #ubang tanam dibuat

dengan ukuran >6 cm @ >6 cm @ >6 cm. Sebelum

dilakukan pekerjaan pembuatan lubang tanam

disiapkan ukuran mal sesuai ukuran.

Gambar 1,. Pembuatan lubang tanam#ubang tanam diberi pupuk )SP *%6 gr/pohon,

diberikan sebelum bibit ditanam. Sebelum bibit ditanam

harus dipastikan semua lubang sudah dimasukkan

pupuk. Bibit yang dikirim dari pembibitan dipastikan

::

Page 89: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 89/146

bibit normal dan pertumbuhannya standar. Bibit yang

diketahui tidak normal langsung ditempatkan di pinggir

blok untuk dimusnahkan setelah di catat dalam

administrasi. Sebelum bibit dimasukkan kedalam lubang tanam

bagian bawah polybag dibuka dengan cara menyayat.

Polybag dimasukkan pada lubang tanam kemudian

polybag ditarik secara perlahan diikuti penimbunan

tanah sampai batas leher akar untuk areal gambut

penimbunan tanah diberikan lebih kurang lebih !6 cm

dari leher batang.

Gambar 11. Penanaman bibit kelapa sa-it Polybag yang sudah ditarik digantung pada

pancang lubang tanam. Dalam kegiatan penanaman

tanaman pokok maka harus dilakukan pengawasanyang ketat pada saat kegiatan berlangsung. egiatan

pengawasan dilakukan langsung oleh mandor

penanaman atau asisten afdeling. 4al ini dilakukan agar

tidak terjadi kecurangan dalam penanaman, seperti

menanam bibit bersamaan dengan plastik polybagnya

atau menanam bibit pada posisi yang salah miring

sehingga tidak cocok dengan pola mata lima.

:5

Page 90: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 90/146

Disamping itu penimbunan bibit tidak boleh terlalu

rendah atau terlalu tinggi, jika terlalu rendah akan

menjadi tempat genangan air disekitar leher bibit.

A. !.PE(ELIHARAAN!. Pengendalian 7ulma

Pada pelaksanaan Praktik erja #apangan di

ebun P( Angaran, dilakukan kegiatan

pemeliharaan tanaman seperti kegiatan

Pengendalian 7ulma yang terdiri dari mekanis dankhemis. Antuk mekanis dilakukan dengan

menggunakan sabit dan cangkul untuk

membersihkan tanah atau piringan disekitar pohon

tanaman. Berikut adalah perhitungan Prestasi erja

dengan cara 'ekanis.

Gambar 12. Pengendalian gulma se'ara mekanisPerhitungan Prestasi erja secara 'ekanis &Diketahui & Pohon yang di weeding (: pohon

=aktu yang terpakai ( orang Jumlah orang $ orang! 4 $ jam

 Jawab &#8 pohon

7 orang   + pohon/orang

 Jarak tanam kopi *m K *m

56

Page 91: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 91/146

Populasi ! 4a $

9   !!!! pokok

=aktu yang dibutuhkan untuk ! 4a $,% menit K !m :**(,% menit

 Jumlah pokok yang dapat diselesaikan dalam ! hari &7 jam × ( hari

7!' menit  "# menit

7!'   %> pohon

 Jadi, prestasi kerja %> pohon/! 4k dan dalam ! 4a

harus memiliki !$ orang pekerja.6elain /ara mekanis pada saat K( di K# ?ngaran juga dilakukan

kegiatan pemeli*araan tanaman seperti dengan /ara k*emis ?ntuk 

k*emis dilakukan dengan menggunakan alat pen4emprt dan

*er"isida untuk mem"ersi*kan tana* atau piringan disekitar p*n

Gambar 13. Pengendalian gulma se'ara k!emis(

dengan penemprotan

menggunakan !erbisida

>erikut adala* per*itungan restasi Kerja dengan /ara k*emis B

Diketahui &$% ml/menit! tangki habis dalam (6 menit#uas lahan %66 m dalam (6 menit Jawab &

#

3   :* pohon/cup

5!

Page 92: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 92/146

! 4a terdapat %%% pohon

ebutuhan cup

'''

83   >,$ cup/4a

$ cup >,$ K (: menit !:!,> menit *,! jam

! hari $

3!$   (,* 4a

#2B3S2 lat Penyemprot &a. Plasindo Solo

! menit +%6 ml! menit %66 ml

! menit %%6 ml

! cap "' ) ' ) ''

$' * ' ml+menit

$' *

$' ml

' ml+m *6 menit

 Jadi, ! cap *6 menitb. Bengawan Solo

! menit *66 ml! menit +66 ml

! menit +%6 ml

! cap 3 ) " ) "'

3 *:* ml/menit

$' ml

383 ml+m *5,!* menit

 Jadi, ! cap *5,!* menit

c. 'idori

' menit C 8%% ml' menit C =@% ml

' menit C =8% ml

! cap 8 ) 7( ) 78

3

$:6 ml/menit

$' ml

78 ml+m   '&,$$ menit

 Jadi, ! cap '&,$$ menit

5(

Page 93: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 93/146

Gambar1%. Kalibrasi

(. =eeding dan Pemupukaneeding adala* mem"ersi*kan disekitar tanaman untuk 

dilakukan kegiatan pemupukan Alat 4ang digunakan untuk 

melakukan 2eeding adala* /angkul dan sa"it

6edangkan pemupukan adala* kegiatan mem"erikan unsur 

*ara pada tana* disekitar tanaman 4ang kekurangan unsur *ara

Gambar 1&. /eeding dan pemupukana. Prestasi penimbang pupuk

' × 9

( menit   6,:* kg/menit

!83 ,g+menit

3 orang   6,($$ kg/orang/menit

6,($$ K > !,>> kg/> menit/orang! 4 $ jam !,>> K $6 !!>,( kg/orang/4 alau % orang %:! kg/4/% orang

b. =eeding dan pemupukan=aktu !*,%6 menit/% pohon weeding R pupuk Pengambilan pupuk > menut/%kg dilakukan oleh *

orang=eedingR pemupukan !*,%6 menit/% pohon/!!

orang

5*

Page 94: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 94/146

! 4 $ jam "#

#!7   !%> pohon/4/!! orang

!%> pohon/!! orang !+ pohon/4 

*. Pemupukan Sistem 2nfusPada praktek kerja di lapangan mempraktekkan

tentang bagaimana cara mengimfus pohon durian.

2nfus dilakukan untuk menambah unsur hara yang

ada pada tanaman. Pada kali ini infus dilakukan di

pohon durian. Bahan yang digunakkan adalah bahan

yang dilarutkan menajdi ionisasi P SP*> C P

4(S"+/kT(S4(S"+  yaitu agar tanaman mendapat

unsur hara yang tercukupi. )etapi pada larutan infus

tidak boleh menggunakan urea, karena itu dapat

mematikan tanaman.

Gambar 16. Pemupukan sistem in0usPada infus dikenl dengan sebutan )rank

injection&injeksi batang dan trank

fertilitation&fertilisasi batang dengan ketinggian

batang yang akan di infus adalah !'. kemiringan

5+

Page 95: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 95/146

menginfus adalah +%o . dn banyak nya pupuk yang

dibutuhkan adalah !# air !6m# pupuk. Pupuknya

bernama 9utriUora. edalaman kedalaman bor yaitu

$cm dan berdiameter bor berkisar bor>m#/kecil.

arena alat utama yang dibutuhkan adalah bor

karena untuk melubangi batang yang akan di infus.Selain media bor! adapula media botol untuk

tempat pupuk. Botol di lubangi tidak terlalu lebar

agar angina tidak masuk yang akan menyebabkan

penguapan pada pupuk. Biasanya pupuk bertahan

selama > bulan lamanya.

+. #SA dan SSAa. #SA

Gambar 1). L#" pada tanaman kopiPada tanaman opicaranya dengan

mengambil pasangan daun ketiga dan keempat

dari ujung cabang produktif, cabang produktif yang

diambil adalah cabang tengah dihitung dari batang

ketiga dan keempat kompasit sedangkan elapa

sawit langkah-langkah yang perlu dilakukan

dengan mengambil pasangan daun dipelepah ke-

5%

Page 96: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 96/146

!$, cara menghitung pelepah ke- !$ yaitu dihitung

dari pelepah pertama yang mekar dan dihitung

kebawah ditambah : pelepah karena perspiral ada

: pelepah, pelepah ke- !$ berada dispiral ke-*,

daun yang diambil adalah daun ditengah pelepah

setelah duri gajah.b. SSA

Pada tanaman opi yaitu mengambil tanah

menggunakan bor dan tanah yang diambil adalah

tanah yang berada diantara dua pohon yangminimal pohon tersebut berada di dua tanaman

dari pinggir jalan.ini bertujuan agar tanah yang

diambil tersebut unsur haranya masih murni yang

bisa mewakili unsur hara di lahan tersebut.

5>

Page 97: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 97/146

Gambar 1*. ##" pada tanaman kopi

A. $. TAKSASI DAN PANEN!. )aksasi opi

 )aksasi kopi dilakukan untuk mengetahui hasilpanen yang akan di peroleh oleh petani. )aksasi ini

memperkirakan jumlah kopi yang di hasilkan pada

saat penen. Pada lapangan mengambil sampel :

pohon secara acak. Perhitungan dilakukan pada

batang pohon kopi yang di ambil sampling yaitu pada

batang yang terdapat banyak dompol, batang yang

sedikit dompol dan batang yang sedang dompol. Dan

5$

Page 98: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 98/146

perhitungan dompol di lakukan pada biji yang

banyak, sedang, dan seikit.

Gambar 1+. eng!itung jumla! dompolan dan biji

kopi

Perhitungan )aksasi opi &6ampling di K# se"an4ak # p*n

a. Pohon !Ttal /a"ang prduksi C '%

7umla* dmplan .Hdiam"il sampel # /a"ang penjuru angin1

Tabel *. umla! dompolan po!on 1

Ara* Mata Angin 0a"ang I 0a"ang II

>arat 5 @

Timur 5 )

?tara = $

6elatan $ $Total 20 16

Tabel +. umla! bua! dari 2 sampel 'abang diatas4

 po!on 1

Ara* Mata Angin 0a"ang I 0a"ang II

>arat 5% )$

Timur $@ )&

?tara == '5

5:

Page 99: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 99/146

6elatan & @

Total 172 113

- 3ata-rata buah/dompolan pada &

1abang 2 $7#

#   :,>

1abang 22 $$3

$(   $,!

3ata-rata 8!( × 7!$

#   $,:%

- 3ata-rata dompolan/cabang # × $(8   +,%

-  Jumlah dompolan/pohon +,% K !6 +%-  Jumlah buah/pohon $,:% K +% *%*,(%

b. Pohon ( )otal cabang produksi !>

Tabel 1,. umla! dompolan po!on 2

Ara* Mata Angin 0a"ang I 0a"ang II

>arat ) )

Timur $ '%

?tara 5 8

6elatan = '%

Total 19 32

Tabel 11. umla! bua! po!on 2

 Ara* Mata Angin 0a"ang I 0a"ang II

>arat #5 )@

Timur '8 @#

?tara =' '$%

6elatan 5# 8$

Total 166 321

- Rata-rata "ua*dmplan pada B

1abang 2 $((

$9   :,$

55

Page 100: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 100/146

1abang 22 3#$

3#   !6

3ata-rata 8!7 ) $

#   5,*%

- Rata-rata dmplan/a"ang C$9 ) 3#

8  C @,$8

- 7umla* dmplanp*n C @,$8 '@ C '%#,%@

- 7umla* "ua*p*n C &,$5 '%#,%@ C &5),)5

Dari # p*n 4ang dijadikan sampel, apa"ila dirata-rata

keduan4a maka akan didapatkan *asil se"agai "erikut B

-  Jumlah dompolan/pohon $8!( ) "'# $+

-  Jumlah buah/pohon 9'"!"' ) 3'3!#'

#

>%+

(. )aksasi aretPerhitungan )aksasi aret & Jarak tanam > K * !:m(

 Jumlah pohon dalam ! 4a %%% pohon

Prestasi erja &?ntuk sadap 5 p*n termasuk angkut *asil mem"utu*kan 2aktu

')% detik, atau #8 detik per p*n 6e*ingga ' *ari setara dengan =

 jam kerja, maka dapat melakukan panen se"an4ak B7 × 3(

#8   566 pohon

 Jumlah #ateks &Antuk !6 pohon (>6 gr lateks mentahpabila panen 566 pohon maka total berat lateks

yang diperoleh dalam ! kali panen adalah,56 @ (>6 gr (*.+66 gr atau (*,+ kg

turan Sadap &

!66

Page 101: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 101/146

- Apa"ila di"erlakukan 6#D# selama @ "ulan 4aitu sadap spiral,

disadap dalam 2aktu # *ari sekali, maka pen4adapan dalam @

 "ulan adalah 56 hari.'aka total pohon yang di sadap adalah 566 @ 56

:!.666 pohon )otal lateks yang diperoleh (*,+ kg @ 56 (.!6> kg

*. )aksasi elapa Sawit- Taksasi dilakukan pada sre dan sampel diam"il se"an4ak 5 J

- Dari "ukti n4ata praktek kerja lapangan di K# ?ngaran tersedia

#= pkk 4ang TM dan dijadikan sample Kemudian di dapat '%

 pkk 4ang siap panen 6e*ingga dapat ditentukan AK

- AK C jmlh tanaman siap panen

 jmlh sampel  '%%J C

C$

#7  '%%J C $=J

- Di permisalkan akan ada !66 4a yang akan panen

dengan SP4 !*>. 'aka populasi nya adalah !66 4a

@ !*> !*.>66 pohon. 'aka jumlah pokok yang

akan penen adalah sebagai berikut &Panen !*.>66 @ 6,*$ %6*( Janjang

- Apa"ila >7R adala* #% kg maka ttal "erat janjang 4ang akan di

 panen adala* '%%@)% kg

- Apa"ila nrma K adala* '%%% kg rang maka di"utu*kan

'%' rang pemanen

- Apa"ila ' truk kapasitasn4a adala* 5 tn dan dapat melakukan #

trip perjalanan, maka untuk mengangkut '%%@)% kg janjang

mem"utu*kan '' truk

- ?ntuk pa"rik kelapa sa2it, kapasitas kerjan4a adala* 5%%%%

kgjam, maka untuk mengla* '%%@)% kg janjang terse"ut

*an4a mem"utu*kan 2aktu # jam

!6!

Page 102: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 102/146

Gambar 2,. Taksasi pada Kelapa #a-it 

+. )aksasi akao- Di ke"un K# ungaran jarak tanam 4ang digunakan adala* $

$ 6e*ingga dalam ' a terdapat '''' p*n kaka

- asil taksasi buah kakao dari ! tanaman kakao,

sebagai berikut&Pohon yang buahnya memiliki panjang ,a. ! !6 cm : buahb. !! (6 cm !* buahc. V (6 cm > buah

 )otal ($ buah- asil dari taksasi "ua* di ke"un K# ?ngaran maka se"agian

 "esar "ua* memiliki panjang '' #% /m, maka kemungkinan

 p*n dapat dipanen se"esar @% J

!6(

Page 103: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 103/146

Gambar 1. Taksasi pada kaka!

!6*

Page 104: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 104/146

I9. B. PKL / AR(B. 1. KELAPA SAIT

a. Pengolahan )BS menjadi elapa SawitSebelum )BS diolah menjadi 1P" ada

beberapa hal yang harus diperhatikan seperti

proses grading, yaitu proses pemilihan )BS apakah

 )BS tersebut sudah layak untuk diolah atau belum.

Standar kelayakan )BS bisa dilihat dari tingkat

kematangan buah apakah buah belum cukup

matang, tepat matang atau sudah kelewat matang

busuk. )BS yang sudah sesuai standar untuk

diolah adalah yang tepat matang karena tingkat

rendemen minyak dari buah lebih besar

dibandingkan dengan yang belum matang atau

sudah kelewat matang.

Gambar 22. Penampang biji kelapa sa-it 

!6+

Page 105: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 105/146

Gambar 23. Penampang biji kelapa sa-it dari 3

5arietasSelanjutnya yang perlu diperhatikan adalah

panjang tangkai tandan. Panjang maksimal tangkai

adalah ( cm dan harus membentuk cangkem

kodok. Dalam pengolahan tandan buah segar )BS

menjadi crude palm oil 1P" ada beberapa

tahapan proses yang harus dilalui agar minyak

yang terdapat di dalam buah sawit bisa didapatkan

sesuai dengan rendemen standarnya. Di dalam

masing-masing pengolahan bisa disebut sebagai

stasiun untuk memudahkan penyebutannya.Pada saat P#, dalam pengolahan )BS menjadi

1P", hal yang utama dan pertama yaitu

menyalakan boiler.edua, memasukkan )BS kedalam steriliEer

atau perebusan. etiga, setelah )BS disterilisasi,

 )BS dimasukkan ke dalam thresher atau biasa

disebut proses pemipilan. Di dalam thrasher )BS

harus dipisah menjadi ( bagian yaitu tandan

kosong tankos dan buah kelapa sawit. Buah

kelapa sawit inilah yang selanjutnya akan diolah

lebih lanjut untuk diambil minyaknya sedangkan

tankosnya akan diolah dalam proses pengolahan

limbah.eempat, setelah dari tresher, brondolan

dimasukkan kedalam digester atau pelumatan,

tujuannya adalah agar buah kelapa sawit menjadi

hancur sehingga dalam proses presser minyak

yang dihasilkan akan lebih maksimal. Selain itu

 juga di dalam digester biji buah kelapa sawit atau

kernel akan lebih mudah dipisahkan.

!6%

Page 106: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 106/146

Gambar 2%. Pelumatanelima, setelah melewati tahap digester,

tahap selanjutnya adalah presser, buah kelapa

sawit yang sudah dihancurkan selanjutnya di pressagar minyak yang terkandung di dalam buah bisa

keluar. Dalam proses ini ada limbah yang

dihasilkan yaitu daging buah kelapa sawit yang

sudah tidak mengandung minyak dan kernel.

Antuk daging buah kelapa sawit akan diolah dalam

proses pengolahan limbah dan kernelnya akan

diolah lebih lanjut untuk diambil minyaknya ataudisebut juga palm kernel oil P".

eenam yaitu pemurnian, dalam stasiun ini

ada beberapa proses yang dilakukan agar 1P"

yang dihasilkan lebih jernih yaitu sand trap 8lter

dan 0ibrating screen. Sand trap 8lter adalah suatu

wadah jebakan yang memanfaatkan gaya gra0itasi

berdasarkan berat jenis dari masing-masing bahan

yang terkandung di dalam 1P". Bahan yang

memiliki berat jenis lebih besar seperti & batu,

kerikil, pasir, dll akan turun kebawah, lapisan

kedua akan diisi oleh air dan lapisan ketiga akan

diisi oleh minyak karena massa jenis minyak lebih

ringan dibandingkan bahan yang lain. Pada bagian

atas sand trap 8lter aka nada keran yang

!6>

Page 107: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 107/146

digunakan untuk mengalirkan minyak keluar.

Sedangkan 0ibrating screen adalah suatu alat yang

digunakan untuk menyaring minyak dari kotoran-

kotoran yang ukurannya lebih besar dari batu,

kerikil, pasir, dll. Prinsipnya adalah di dalam

0ibrating screen terdapat plat besi memanjang lalu

ada lubang-lubang kecil yang digunakan sebagai

 jalan keluar minyak. Saat minyak dialirkan dari

bagian atas minyak akan jatuh ke plat besi lalu

digoyang-goyangkan agar minyak jatuh melalui

lubang-lubang yang terdapat di plat besi. bahan

yang ukurannya lebih besar dari lubang akan

tertahan dan disebut sebagai kotoran sedangkan

bahan yang ukurannya lebih kecil akan lolos ke

bagian bawah.

Gambar 2&. PengepresanPada beberapa pengolahan 1P", ada yang

perlu dilakukan penambahan water dillution agar

0iskositas 1P" tidak terlalu tinggi. =ater dillution

adalah air yang diberikan ke 1P" dengan

perbandingan !&!. =ater dillution dihasilkan dari

stasiun steriliEer, air yang jatuh dari tangki

perebusan akan ditampung dalam suatu wadah. ir

!6$

Page 108: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 108/146

ini disebut sebagai air kondensat. Jika air ini

digunakan sebagai bahan untuk mencampurkan

1P" maka disebut sebagai water dilution.Stasiun pembangkit tenaga atau boiler adalah

stasiun yang dikhususkan untuk memproduksi

suatu tenaga yang digunakan untuk

menggerakkan mesin dalam pengolahan 1P".

Boiler akan menghasilkan sumber energy berupa

uap panas air yang digunakan sebagai sumber

tenaga untuk menggerakkan mesin. Di dalam

pengolahan )BS menjadi 1P", peran boiler sangat

penting diantaranya uap yang dihasilkan dapat

digunakan untuk membantu melunakkan )BS pada

proses sterilisasi, dapat digunakan pada proses

digesting, pressing, dan proses 0ibrating screen

untuk menjaga suhu minyak tetap tinggi.

Gambar 26. Boiler 9amun dalam praktek kerja lapangan, ada

beberapa kendala yang menyebabkan 1P" yang

dihasilkan tidak sesuai dengan standar yang

semestinya. Pertama saat )BS berada di stasiun

loading ramp ditemukan panjang tangkai tandan

yang melebihi ( cm dan ujung tangkai yang tidak

!6:

Page 109: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 109/146

membentuk cangkem kodok. edua pemberian

water dillution dan 1P" yang tidak sesuai dengan

perbandingan. Di dalam teori, pemberian water

dillution dengan 1P" memiliki perbandingan !&!.

Dalam prakteknya pemberian water dillution

dengan 1P" tidak berbanding !&! sehingga 1P"

yang dihasilkan memiliki warna yang hitam,

memiliki 0iskositas yang rendah karena terlalu

banyak air.Proses perebusan )BS yang masuk seberat

*(,: kg, setelah proses perebusan di streriliEed

dengan suhu !+*o c. Selanjutnya masuk treser dan

dilakukan pemipilan pada )BS dengan kecepatan

(+,(% rpm didapatkan (!,% kg biji dan $kg tongkos.Berat brondolan (!,% kg dimasukkan ke dalam

digester . 0olume digester !%( @ >6 +(*56 cm*

atau +(,*5dm +(,*5 liter selama !% menit.Setelah itu dimasukkan ke sand trap tank

didapatkan (* @ *,!+ %6( !:6%%6 cm* atau

!:6,%% dm* jadi !:6,%%/+ +%,!+ dm*. <olume

1P" dan air dilusi hasil digester sebesar ((%,>+

dm*/ ( hasilnya didapat 1P" !!(,:( dm*. 4asil

dari pengepresan atau 1P" dimasukkan ke dalam

sand trap tank didapatkan hasil (+( @ *,!+ @ !6 !:6:> cm*

B. 2. DAUN CENGKEH DAN DAUN SALA('inyak atsiri adalah istilah yang digunakan

untuk minyak yang mudah menguap dan diperoleh

dari tanaman dengan cara penyulingan uap.

omposisi minyak atsiri mempunyai titik didih yang

!65

Page 110: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 110/146

berbeda-beda. Setiap substansi yang dapat menguap

memiliki titik didih dan tekanan uap tertentu dan hal

ini dipengaruhi oleh suhu. 2ntensitas bau dari minyak

atsiri merupakan manifestasi dari sifat mudah

menguapnya persenyawaan yang menghasilkan bau

harum tersebut.Penyulingan adalah cara pemisahan komponen-

komponen suatu campuran dari ( jenis cairan atau

lebih berdasarkan perbedaan tekanan uap dari

masing-masing Eat. da dua macam system

penyulingan campuran, yaitu penyulingan dari

campuran cairan yang tidak saling larut, selanjutnya

membentuk dua fase. Pada prakteknya penyulingan

tersebut dilakukan untuk memurnikan dan

memisahkan minyak atsiri dengan cara penguapan

dan disertai pendinginan sehingga akan diperoleh

cairan minyak atsiri. Penyulingan dari campuran

cairan yang saling melarutkan secara sempurna dan

hanya membentuk satu fase. Pada prakteknya, usaha

tersebut dilakukan untuk memurnikan dan

memisahkan frasi-fraksi fraksinasi minyak atsiri

tanpa menggunakan uap panas.Dalam praktek kerja lapangan yang dilakukan,

proses penyulingan yang digunakan adalahpenyulingan yang menggunakan uap panas karena

bahanbahan yang digunakan tidak saling larut satu

sama lain. Prinsip kerja dari proses penyulingan ini

adalah dengan memanfaatkan uap panas yang

terbentuk dari air yang mendidih lalu uap tersebut

akan membawa Eat 0olatile Eat yang mudah

menguap. Selanjutnya saat uap air dan Eat 0olatile

!!6

Page 111: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 111/146

menguap, akan diarahkan ke kondensor untuk

didinginkan. Saat uap air dan Eat 0olatile didinginkan

akan mengalami perubahan fase dari uap mendjadi

cair cairan dan cairan inilah yang akan dinamakan

minyak atsiri. 9amun dalam cairan ini masih terdapat

( Eat yaitu air dan minyak atsiri. #ebih dari 5: dari

cairan yang dihasilkan adalah air dan kurang dari (

adalah minyak atsiri. 4arus ada penyulingan lebih

lanjut untuk mendapatkan kandungan minyak atsiri

mencapai kemurnian !66.

Gambar 2). Distilator lat yang digunakan untuk proses destilasi

dinamakan destilator. Destilator sendiri terdri dari

beberapa bagian yang memiliki fungsi yang berbeda-

beda. Antuk destilator skala pilot plan terdiri dari

dandang berukuran besar, selang, tabung pendingin,

!!!

Page 112: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 112/146

dan kondensor. Pemanas yang digunakan

menggunakan kompor dan tabung gas !( kg. Pada

bagian bawah dandang diisi dengan air dan memiliki

kapasitas !6 liter air. Pada bagian atas dari

dandang ada penutup yang dibentuk mengerucut

yang berguna menangkap uap air dan Eat 0olatile

yang ikut menguap. Pada bagian puncak dari

penutupnya ada pipa yang berguna untuk

mengarahkan uap yang terbentuk menuju kondensat.

9amun antara pipa pada bagian tutup dandang dan

kondensor memiliki bagian yang terpisah sehingga

harus menggunakan selang untuk menghubungkan

keduanya. Antuk bagian kondensor sendiri terdapat

di bagian tabung pendingin. ondensor fungsi dari

tabung pendingin adalah untuk mendinginkan uap

perubahan fase dari uap menjadi cair dengan

menggunakan air. ir akan dialirkan ke tabung

pendingin melalui bagian bawah tabung dan keluar di

bagian atas tabung.=aktu yang digunakan untuk melakukan

penyulingan dari awal hingga selesai adalah !(6

menit. Dalam proses penyulingan daun salam,

didapatkan tetesan pertama uap air dan Eat 0olatile

terjadi pada menit ke !+ detik ke +!. )otal bahan

yang digunakan untuk daun salam adalah (%66 gram

dan air adalah !6 liter. 4asil yang didapat dari proses

penyulingan daun salam adalah : ml. Sedangkan

dalam proses penyulingan daun cengkeh, didapatkan

tetesan pertama pada menit ke (6. )otal bahan yang

digunakan untuk daun cengkeh adalah (+:6 gram

!!(

Page 113: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 113/146

dan air adalah !6 liter. 4asil yang didapat dari proses

penyulingan daun cengkeh adalah !: ml.Antuk menghitung rendemen minyak atsiri

menggunakan rumus &-erat jenis

.olume total  K !66.

Antuk mendapatkan hasil berat jenis bisa

dengan menggunakan rumus & Berat 'olekul @

<olume minyak.3endemen minyak yang diperoleh pada

penyulingan daun salam adalah 6,: dengan

perhitungan &-erat jenis

.olume total   K !66, sedangkan

rendemen minyak yang diperoleh pada penyulingan

daun cengkeh adalah 6,:5 dengan perhitungan &

 -erat jenis

.olume total  K !66.

Gambar 2*. endemen minak atsiri

B. 3. K/PI

!!*

Page 114: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 114/146

opi bubuk adalah biji kopi yang sudah

dikeringkan dan kadar airnya berkisar antara !(-

!*. Permukaan bijinya sudah bersih dari lapisan

kulit tanduk dan kulit ari. Biji kopi demikian sering

disebut kopi beras. Biji kopi merupakan bahan baku

pembuatan kopi bubuk yang biasa digunakan sebagai

minuman Dari aspek citarasa dan aroma, seduhan

kopi akan sangat baik jika biji kopi yang digunakan

telah diolah secara baik.

Gambar 2+. Pengupasan kulit ariunci dari proses produksi kopi bubuk adalah

penyangraian atau roasting. Proses ini merupakan

tahapan pembentukan aroma dan citarasa khas kopi

dari dalam biji kopi dengan perlakuan panas. Biji kopi

secara alami mengandung cukup banyak senyawa

organik calon pembentuk citarasa dan aroma khas

kopi. 'akin lama waktu sangrai, warna biji kopi

sangrai mendekati cokelat tua kehitaman.Penyangraian sangat menentukan warna dan

cita rasa produk kopi yang akan dikonsumsi,

perubahan warna biji dapat dijadikan dasar untuk

sistem klasi8kasi sederhana. Perubahan 8sik terjadi

!!+

Page 115: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 115/146

termasuk kehilangan densitas ketika pecah.

Penyangrai bisa berupa o0en yang beroperasi secara

bat'!  atau kontinous. Pemanasan dilakukan pada

tekanan atmos8r dengan media udara panas atau

gas pembakaran. Pemanasan dapat juga dilakukan

dengan melakukan kontak dengan permukaan yang

dipanaskan, dan pada beberapa desain pemanas, hal

ini merupakan faktor penentu pada pemanasan.

Desain paling umum yang dapat disesuaikan baik

untuk penyangraian secara bat'! maupun kontinous

merupakan drum horiEontal yang dapat berputar.

Gambar 3,. Penangraian biji kopiSuhu yang digunakan untuk penyangraian

antara (66o-((%o1. Proses yang terjadi selama

penyangraian berlangsung, ada ( tahap, yaitu tahap

penguapan air dan pyrolysis. Pada tahap pertama

terjadi penguapa air yang memerlukan suhu !66o1,

selanjutnya akan terjadi tahap pyrolysis yang

berlangsung pada suhu antara !:6-((%o1. Proses

kimia yang terjadi pada tahap pyrolysis adalah

pengarangan serat kasar, terbentuknya senyawa

0olatile, penguapan Eat-Eat asam, terbentuknya

!!%

Page 116: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 116/146

aroma khas kopi. Penyangraian secara tertutup akan

lebih menguntungkan karena tertahannya beberapa

 jenis asam yang mudah menguap sehingga kopi akan

terasa agak asam, aroma lebih tajam sebab senyawa

yang mempunyai aroma khas kopi tidak banyak

menguap.Setelah proses sangrai selesai, biji kopi harus

segera didinginkan di dalam bak pendingin.

Pendinginan yang kurang cepat dapat menyebabkan

proses penyangraian berlanjut dan biji kopi menjadi

gosong o5er roasted. Selama pendinginan biji kopi

diaduk secara manual agar proses pendinginan lebih

cepat dan merata. Selain itu, proses ini juga

berfungsi untuk memisahkan sisa kulit ari yang

terlepas dari biji kopi saat proses sangrai.Biji kopi sangrai dihaluskan dengan mesin

penghalus sampai diperoleh butiran kopi bubukdengan ukuran tertentu. Akuran butiran yang baik

maksimum $% mesh. Butiran kopi bubuk mempunyai

luas permukaan yang relatif besar dibandingkan jika

dalam keadaan utuh. Dengan demikian, senyawa

pembentuk citarasa dan senyawa lainnya mudah

larut ke dalam air penyeduh.4asil pengolahan dari *kg kopi basah setelah

disangrai selama !6 menit didapatkan >(6gram.

Persentase penyusutan >(6/*666@!66 (6,> dari

berat awal. Dimasukkan glinder atau penggiling

setelah dipisahkan dengan kulit ari menjadi +$6 gram

kopi bubuk. Antuk pengolahan pada beras kopi yang

awal beratnya 5(6 gram menjadi :+6gram setelah di

sangrai selama !6menit. 3endemen biji kopi

!!>

Page 117: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 117/146

:+6/5(6@!66 :6,>. Setelah itu digiling halus

diperoleh berat >%6 gram.

>erdasarkan analisis menunjukkan "a*2a interaksi antara

su*u dan lama pen4angraian ter*adap keasaman "iji kpi setela*

 pen4angraian sangat n4ata eningkatan nilai keasaman ini

dise"a"kan karena menguapn4a "e"erapa at asam pada saat kpi

disangrai eru"a*an nilai keasaman pada kpi /enderung naik 

4ang menuju kenilai p 4ang netral al ini sesuai dengan

 pern4ataan Mulat .#%%#1 4ang men4atakan "a*2a "iji kpi se/ara

alami mengandung "er"agai jenis sen4a2a !latil seperti alde*ida,

3ur3ural, ketn, alk*l, ester, asam 3rmat, dan asam asetat 4ang

mempun4ai si3at muda* menguap 6en4a2a 4ang men4e"a"kan

rasa sepat atau rasa asam seperti tanin dan asam asetat akan *ilang

dan se"agian lainn4a akan "ereaksi dengan asam amin

mem"entuk sen4a2a melan/idin 4ang mem"erikan 2arna /kelat

eru"a*an si3at 3isik dan kimia terjadi selama prses

 pen4angraian, menurut ?kers dan res/tt dalam 0iptadi dan

 Nasutin .'&851 seperti s2elling, penguapan air, ter"entukn4a

sen4a2a !latile, karmelisasi kar"*idrat, pengurangan serat kasar,

denaturasi prtein, ter"entukn4a gas 0:# 4ang mengisi pri-pri

kpi 6emakin tinggin4a su*u dan lama pen4angraian

men4e"a"kan terjadin4a pirlisis sen4a2a asam se*ingga sen4a2a

ini menguap

Rasa asam 4ang terdapat pada kpi ter/ipta dari kandungan

asam 4ang ada dalam kpi, 4ang dimana standar rasa kpi

 "erdasarkan 6NI%'-#&8$-'&&# adala* nrmal, itu "erarti nilai p

4ang terkandung pada kpi *arus netral 4akni nilai p sama

dengan = eru"a*an nilai keasaman pada "iji kpi 4ang tela*

disangrai menunjukan peningkatan nilai p 4ang dimana nilain4a

menuju kenilai p 4ang nrmal ter*adap peningkatan su*u dan

semakin lama pen4angraian

!!$

Page 118: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 118/146

Gambar 31. Pembuatan kopi rempa!Setelah melakukan kegiatan pengolahan kopi

bubuk, tahap selanjutnya dari kegiatan P# adalah

membuat kopi rempah yaitu sejenis minuman kopi

yang dimasak atau diseduh dengan campuran

rempah-rempah, rempah-rempah yang dicampurkan

adalah jahe, sereh, kapulaga, cengkeh dan kunyit.

Setelah diuji organoleptik, rasa dari minuman kopi

rempah ini harum dan wangi seperti jamu.

B. !. KAKA/

Di Indnesia, ada # jenis!arietas kaka 4ang "an4ak 

di"udida4akan 4aituB 0rill 4ang meng*asilkan "iji kaka

 "ermutu sangat "aik dan dikenal se"agai kaka mulia 0iri-/iri dari

 jenis ini adala* 2arna "ua* ketika masi* menta* "er2arna *ijau

dan saat "ua* suda* masak akan "eru"a* 2arna menjadi kuning

dengan /rak garis "er2arna /klat >entuk "ua* agak "ulat dan

 "agian ujungn4a tidak merun/ing ?ntuk le"i* jelasn4a dapat

dili*at pada gam"ar $#

Lraster 4ang meng*asilkan "iji kaka "ermutu sedang dan

dikenal se"agai rdinar4 //a atau "ulk //a 0iri-/iri dari jenis

ini adala* 2arna "ua* ketika masi* menta* "er2arna range dan

!!:

Page 119: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 119/146

saat "ua* suda* masak akan "eru"a* 2arna menjadi mera* dengan

/rak garis "er2arna /klat >entuk "ua* lnjng dan "agian

ujungn4a merun/ing ?ntuk le"i* jelasn4a dapat dili*at pada

gam"ar $$

Gambar ". #arietas $ri!ll! Gambar "". #arietas %!raster!

Ada "e"erapa *al 4ang *arus diper*atikan dalam pegupasan

 "ua* kaka agar kualitas "ua* tetap terjaga dan menge3esiensikan

2aktu ang pertama saat melakukan pengupasan "ua* kaka

 jangan menggunakan alat "antu kupas 4ang ter"uat dari "a*an

lgam karena "erisik menurunkan kualitas "iji kaka Apa"ila alat

 "antu kupas dari lgam apa"ila mengenai "iji kaka akan

menim"ulkan reaksi "ikimia antara at lgam dengan "iji kaka

dan "ji kaka akan mengalami peru"a*an 2arna menjadi ungu

ke*itaman engupasan "ua* kaka se"isa mungkin menggunakan

alat 4ang ter"uat dari ka4u agar kualitas "iji kaka tetap terjaga

ang kedua, saat mengupas "ua* kaka "entuk kupasan diusa*akan

miring agar prses pengeluaran "ua* kaka dari kulitn4a "isa

 "erjalan /epat dan menge3isiensikan 2aktu

!!5

Page 120: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 120/146

Gambar "4.Pengupasan buah kaka!

rses 3ermentasi dilakukan di dalam ktak 4ang ter"uat dari

ka4u ada dinding ktak di"uat lu"ang-lu"ang ke/il dengan

ukuran diameter masing-masing lu"ang '% mm dan jarak antar 

lu"ang '% /m (u"ang-lu"ang ini "er3ungsi untuk keluarn4a /airan

 "ua* Kete"alan tumpukan "ua* sekitar )5-@% /m dari dasar ktak6etiap *ari dilakukan pem"alikan em"alikan dilakukan dengan

meminda*kan "iji kaka pada ktak 4ang lainn4a dengan psisi

letak "iji ter"alik Tujuan dari prses 3ermentasi adala* untuk 

memper"aiki 2arna dan kenampakan "iji kaka kering 7asad renik 

4ang digunakan adala* "akteri dari jenis Sacchar!m&ces  dan

 "akteri asam laktat . 'act!bacillus acet!bacter) ada *ari pertama

dan kedua jasad renik 4ang "erperan adala* "akteri Sacchar!m&ces

4ang akan meng*asilkan al/*l, gas, dan kalri rses 3ermentasi

4ang terjadi adala* anaer" ada *ari ketiga dan keempat jasad

renik 4ang "erperan adala* "akteri asam laktat >akteri ini akan

mematikan "iji dengan menggunakan asam 4ang di*asilkan le*

 "akteri asam laktat rses 3ermentasi 4ang terjadi adala* aer"

en/u/ian dilakukan se"an4ak dua kali e/u/ian pertama

4aitu setela* prses 3ermentasi selesai dilakukan Tujuann4a untuk 

!(6

Page 121: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 121/146

meng*ilangkan sisa pulp 4ang masi* menempel pada kulit "iji dan

memper"aiki kenampakan luar "iji agar le"i* menarik en/u/ian

kedua 4aitu setela* prses alkalisasi Tujuann4a untuk mengurangi

kadar air 4ang ada pada "iji dan mempermuda* prses

 pengepressan

engeringan dapat dilakukan dengan penjemuran di lantai

 jemur atau dengan menggunakan alat pengering .pengering

/a"inet!en1 engeringan dengan penjemuran di lantai jemur 

meman3aatkan sinar mata*ari Tujuann4a untuk mengatus air 

se*ingga saat "iji kaka masuk dalam pengering /a"inet suda*

tidak ada air 4ang menetes engeringan dengan pengering /a"inet

dilakukan selama ; #) jam dengan su*u 4ang "eru"a*-u"a*

Tujuann4a untuk meng*ilangkan kadar air 4ang terkandung di

dalam "iji

rses alkalisasi adala* prses pere"usan "iji dengan larutan

natrium kar"nat Tujuan dari prses alkalisasi adala* untuk 

meningkatkan mutu 2arna, arma, dan /ita rasa kaka rses

alkalisasi dilakukan dalam keadaan *angat 4aitu pada su*u @%-@50

selama ' jam agar larutan dapat terserap se/ara sempurna

engepressan dilakukan untuk meru"a* si3at 3isik "ua* kaka

dalam "entuk "iji menjadi "entuk pasta

ada prses 3ermentasi untuk *ari pertama "er"au masi*

segar "er2arna puti*, terdapat pulp 4ang sulit dilepas dan

mempun4ai su*u #&/ ada *ari kedua "erarma alk*lik,

 "er2arna mera*, pupln44a sedikit lepas dan "ersu*u #&/ ?ntuk 

*ari ketiga "erarma asam, "er2arna kuning kemera*an, pulp agak 

lepas, dan mempun4ai su*u #8/ *ari keempat "iji kaka "erarma

le"i* asam, "er2arna /klat, pupl suda* terlepas dan mempun4ai

su*u #@/

!(!

Page 122: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 122/146

Gambar "5. ii kaka! &ang sudah difermentasi selama 4 hari

>iji kaka 4ang suda* mengalami 3ermentasi selama ) *ari

di/u/i lalu di alkalinisasi, dire"us dengan @%/ selama 'jam, lalu di

!en untuk menurangi kadar air 6etela* prses !en lalu di sangria

untuk memuda*kan pelepasan kulit ari dan memper"aiki 3la!r

>iji kak 4ang suda* terlepas dari kulit ari selanjutn4a di pres dandipasta

>iji kaka "asa* setela* 3ermentasi 88% gram setela*

dipisa*kan dengan kulit ari =&= gram Dilakukan press didapatkan

min4ak kaka '@@ gram, dan kaka pres @$' gram Kaka 4ang

suda* dipres lalu dipasta se"an4ak $)% gram menjadi #&% gram

Ta*ap terak*ir penga4akan, untuk "u"uk kaka 4ang lls #%mes*

se"an4ak @@ gram, $% mes* '@# gram dan % mes* se"an4ak 

''gram

B. $. TE(PURUNG KELAPA3eaktor Pirolisis adalah alat pengurai senyawa-

senyawa organik yang dilakukan dengan proses

pemanasan tanpa berhubungan langsung dengan

udara luar dengan suhu +66->66 61. 3eaktor pirolisis

dibalut dengan selimut dari bata dan tanah untuk

!((

Page 123: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 123/146

menghindari panas keluar berlebih, memakai bahan

bakar kompor minyak tanah, kemudian dilengkapi

dengan alat penangkap ter dan seperangkat alat

kondensasi. Proses pirolisis menghasilkan Eat dalam

tiga bentuk yaitu padat, gas dan cairan.

Gambar 36. Pirolisator 1ara penggunaan alat ini yaitu dengan

memasukkan sampel ke dalam reaktor pirolisis dan

ditutup rapat. 3eaktor kemudian dipanaskan selama

% jam. Destilat yang keluar dari reaktor ditampung

dalam dua wadah. =adah pertama untuk

menampung fraksi berat, sedangkan wadah kedua

untuk menampung fraksi ringan. Fraksi ringan ini

diperoleh setelah dilewatkan tungku pendingin yang

dilengkapi pipa berbentuk spiral.sap cair merupakan suatu hasil kondensasi

atau pengembunan dari uap hasil pembakaran

secara langsung maupun tidak langsung dari bahan-

bahan yang banyak mengandung lignin, selulosa,

hemiselulosa serta senyawa karbon

!(*

Page 124: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 124/146

lainnya.Pengertian umum li?uid smoke asap cair

merupakan suatu hasil destilasi atau pengembunan

dari uap hasil pembakaran tidak langsung maupun

langsung dari bahan yang banyak mengandung

karbon dan senyawa-senyawa lain. Bahan baku yang

banyak digunakan untuk membuat asap cair adalah

kayu, bongkol kelapa sawit, ampas hasil

penggergajian kayu, dan lain-lain. sap cair bisa juga

berarti hasil pendinginan dan pencairan asap dari

tempurung kelapa yang dibakar dalam tabung

tertutup. sap yang semula partikel padat

didinginkan dan kemudian menjadi cair itu disebut

dengan nama asap cair.Pembuatan asap cair menggunakan metode

pirolisis yaitu peruraian dengan bantuan panas tanpa

adanya oksigen atau dengan jumlah oksigen yang

terbatas. Biasanya terdapat tiga produk dalam proses

pirolisis yakni& gas, pyrolisis oil, dan arang, yang

mana proporsinya tergantung dari metode pirolisis,

karakteristik biomassa dan parameter reaksi.

 )erdapat beberapa cara memanfaatkan energi yang

tersimpan dalam biomassa melalui pirolisis.

Pembakaran langsung adalah cara yang paling tua

digunakan. Biomassa yang dibakar dapat langsung

menghasilkan panas tetapi cara ini hanya

mempunyai e8siensi sekitar !6. 1ara lain adalah

dengan mengubah biomassa menjadi cairan. 1ara ini

digunakan karena keuntungannya berupa

kemudahan penyimpanan, pengangkutan, serta

pembakaran. 1airan yang dihasilkan dari pengolahan

biomassa dapat berupa crude bio-oil.

!(+

Page 125: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 125/146

sap cair berwarna putih benih ada warna coklat

disebabkan oleh faktor suhu. )ahapannya pori-pori

tempurung terbuka memudahkan proses pirolisis.

Panas dihantarkan oleh pipa api sehingga dapat

merata.Pirolisis tempurung kelapa menghasilkan asap

cair dengan kandungan atau komposisi senyawa

fenol sebesar +,!* , karbonil !!,* , asam !6,(

dan tar $ . )ar adalah sejenis cairan dan senyawa

atau partikel kecil yang berasal dari asap yang

lengket bersama membentuk bahan yang berwarna

hitam kecoklatan dan berbau. )ar mengandung

bahan kimia atau sejenis senyawa polisiklik aromatik

hidrokarbon P4 yang beracun. "leh karena itu,

apabila ingin digunakan untuk pengawetan pangan

terlebih dahulu asap cair harus dipisahkan dari tar,

caranya yaitu dilakukan dengan cara pemurnian

destilasi, kemudian penyaringan dengan karbon aktif 

atau Eeolit atau dengan cara mengekstrak kondensat

hasil pirolisis dengan menggunakan pelarut antara

lain gugus 1", propane, metana, etilen, methanol, air

dan campuran dari satu atau lebih komponen

tersebut.

sap cair yang didapatkan dengan !6kgtempurung kelapa dengan waktu pirolisi selama

*jam. sap cair kotor sebesar + liter dan tarr %(% ml.

3endemen asap cair *5%6/!666 @ !66 *5,% .

3endemen )arr %66/!666 @ !66 %. Berat arang

sesudah pirolisi *,+66 kg dengan rendemen *,+/!6@

!66 *+.

!(%

Page 126: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 126/146

Briket arang adalah arang yang terbuat dari

arang jenis lain arang kayu/arang sekam/arang

tempurung kelapa yang dihaluskan terlebih dahulu

kemudian dicetak sesuai kebutuhan dengan

campuran tepung kanji. Prinsip pembuatan briket

arang adalah memampatkan arang yang dihaluskan

dan dengan penabahan bahan perekat tepung kanji

dicampur dengan air. Proses pemampatan ini

bertujuan untuk memperkecil luas permukaan arena

 jika luas permukaan lebih kecil maka proses

pembakaran akan berlangsung lebih lama.

Setelah dimampatkan briket arang kemudian

dijemur menggunakan sinar matahari. lasan

penjemuran dengan menggunakan sinar matahari

adalah menghemat biaya produksi dan sinar

pancaran dari matahari lebih luas sehingga briket

arang memiliki tingkat pengeringan yang merata.

Dibutuhkan waktu ! minggu agar briket arang

benar-benar kering dan bahan perekat benar-benar

merekat ke bahan arang.

Perekat yang digunakan larutan tepung kanji

memiliki peranan yang sangat penting dalam

pembuatan briket arang. Dalam briket arang perekat

memiliki fungsi sebagai perekat antara arang yang

satu dengan yang lainnya sehingga apabila arang

tersebut dimampatkan/dipadatkan, arang akan tetap

menempel menyesuaikan bentuk dari wadah yang

digunakan untuk memampatkan arang.

B. &. SEREALIA DAN KACANG8KACANGAN

!(>

Page 127: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 127/146

3oti adalah makanan yang terbuat dari tepung

terigu, air, dan ragi yang pembuatannya melalui

tahap pengulenan, fermentasi pengembangan, dan

pemanggangan dalam o0en. Bahan dan proses yang

dilaluinya membuat roti memiliki tekstur yang khas.

Dilihat dari cara pengolahan akhirnya, roti dapat

dibedakan menjadi tiga macam, yaitu roti yang

dikukus, dipanggang, dan yang digoreng. Bakpao dan

mantao adalah contoh roti yang dikukus. Donat dan

panada merupakan roti yang digoreng. Sedangkan

aneka roti tawar, roti manis, pita bread, dan ba?uette

adalah roti yang dipanggang.Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan

roti dapat digolongkan bahan utama dan bahan

pembantu. Bahan utama yang digunakan dalam

pembuatan roti adalah tepung terigu, air, ragi roti,

dan garam. )epung terigu mengandung dua macam

protein yang memegang peranan penting dalam

pembuatan roti, yaitu protein gluten berfungsi

menentukan struktur produk roti dan memberikan

kekuatan pada adonan untuk menahan gas dari

akti0itas ragi, dan glutenin memberikan elastisitas

dan kekuatan untuk perenggangan terhadap gluten.

andungan giEi tepung terigu yang baik akan

mempunyai komposisi kadar air !*, kadar protein

!(-!*, kadar hidrat arang $(-$*, kadar lemak

!,%, pada saat bercampur dengan air yang

berfungsi sebagai kerangka roti, membuat adonan

tidak mudah pecah pada waktu diroll dan menahan

gas 1"( hasil fermentasi.

!($

Page 128: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 128/146

Fungsi ragi yeast dalam pembuatan roti adalah

untuk proses aerasi adonan dengan mengubah gula

menjadi gas karbondioksida, sehingga mematangkan

dan mengempukan gluten dalam adonan. ondisidari

gluten ini akan memungkinkan untuk

mengembangkan gas secara merata dan

menahannya, membentuk cita rasa akibat terjadinya

proses fermentasi. Fungsi garam dalam pembuatan

roti adalah penambah rasa gurih, pembangkit rasa

bahan-bahan lainnya, pengontrol waktu fermentasi

dari adonan beragi, penambahan kekuatan glutein.

Syarat garam yang baik dalam pembuatan roti

adalah harus seratus persen larut dalam air, jernih,

bebas dari gumpalan-gumpalan dan bebas dari rasa

pahit.Bahan pembantu adalah bahan-bahan yang

menyertai bagian utama dalam pembuatan roti untuk

mendapatkan aroma, rasa dan tekstur yang

diinginkan. Bahanpembantu ini terdiri dari

shortening, bread impro0er, susu skim, telur, gula,

bahan pengisi serta Ua0oring. Pemberian anti oksidan

asam askorbat, bromat, dan anti kapang seperti

kalium propionat dan kalsium pospat ditambahkan

untuk memperpanjang keawetan roti. Bahan baku

 juga mempunyai karakteristik 8sik, kimia dan

mekanik yang berbeda, demikian juga perubahan

sifatsifat tersebut akibat pengolahan mungkin

berbeda. "lehkarena itu sebelum mengetahui cara

pembuatan roti, terlebih dahulu mengenal ( jenis

bahan yang akan digunakan, fungsinya dalam

pembuatan roti serta sifat-sifat yang dibutuhkan. 4al

!(:

Page 129: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 129/146

ini perlu diketahui untuk bisa memilih bahan secara

ekonomis dan mengendalikan mutu produk sesuai

dengan keinginan.Berdasarkan formulasi adonan roti dapat

dibedakan menjadi tiga jenis yaitu adonan roti manis,

roti tawar dan adonan soft rolls. donan roti manis

adalah adonan yang dibuat dari formulasi yang

banyak menggunakan gula, lemak dan telur. donan

roti tawar adalah adonan roti yang mengunakan

sedikit tanpa gula, susu skim dan lemak. Sedangkan

adonan soft roll adalah adonan roti yang dibuat dari

formula yang menggunakan gula dan lemak relatif 

lebih banyak dari adonan roti tawar.

Gambar 3). Adonan roti9amun, pada P# kali ini kami akan membuat

roti manis, dimana kami akan membuat adonan yang

formulasinya banyak menggunakan gula, lemak dan

telur. Pada prinsipnya roti dibuat dengan cara

mencampurkan tepung dan bahan penyusun lainnya

menjadi adonan kemudian difermentasikan dan

dipanggang. Pembuatan roti dapat dibagi menjadi

dua bagian utama yaitu proses pembuatan adonan

!(5

Page 130: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 130/146

dan proses pembakaran. edua proses utama ini

akan menentukan mutu hasil akhir.Proses fermentasi pada pengolahan roti sudah

dilakukan sejak lama. )ahapan ini dilakukan untuk

menghasilkan potongan roti loa0es dengan bagian

yang porus dan tekstur roti yang lebih lembut.

'etode ini didasarkan pada terbentuknya gas akibat

proses fermentasi yang menghasilkan konsistensi

adonan yang frothy porus seperti busa.

Pembentukan gas pada proses fermentasi sangat

penting karena gas yang dihasilkan akan membentuk

struktur seperti busa, sehingga aliran panas ke dalam

adonan dapat berlangsung cepat pada saat baking.

Panas yang masuk ke dalam adonan akan

menyebabkan gas dan uap air terdesak ke luar dari

adonan, sementara terjadi proses gelatinisasi pati

sehingga terbentuk struktur frothy.Fermentasi adonan didasarkan pada akti0itas-

akti0itas metobolis dari khamir dan bakteri asam

laktat. kti0itas mikroorganisme ini pada kondisi

anaerob akan menghasilkan metabolit fungsional

yang penting pada pembentukkan adonan. Dengan

mengendalikan parameter proses fermentasi dan

metode preparasi adonan dapat dimungkinkanmempengaruhi akti0itas mikroorganisme dan enEim

untuk menghasilkan adonan roti yang dikehendaki

seperti 0olume, konsistensi, dan pembentukkan.hamir jenis Saccharomyces cere0iceae

merupakan jenis khamir yang paling umum

digunakan pada pembuatan roti. hamir ini sangat

mudah ditumbuhkan, membutuhkan nutrisi yang

!*6

Page 131: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 131/146

sederhana, laju pertumbuhan yang cepat, sangat

stabil, dan aman digunakan food-gradeorganism.

Dengan karakteristik tersebut, S. 1ere0iceae lebih

banyak digunakan dalam pembuatan roti

dibandingkan penggunaan jenis khamir yang lain.

Dalam perdagangan khamir ini sering disebut dengan

bakerOs yeast atau ragi roti.

Gambar 3*. Proses pembuatan rotiPengembangan donan, penggunaan

mikroorganisme dalam pengembangan adonan masih

menjadi fenomena yang asing bagi masyarakat yang

tidak familiar dengan pabrik roti. Adara oksigen

yang masuk ke dalam adonan pada saat

pencampuran dan pengulenan kneading akan

dimanfaatkan untuk tumbuh oleh khamir. kibatnya

akan terjadi kondisi yang anaerob dan terjadi proses

fermentasi. 7as 1"( yang dihasilkan selama proses

fermentasi akan terperangkap di dalam lapisan 8lm

gluten yang impermiabel. 7as akan mendesak

lapisan yang elastis dan e@tensible yang selanjutnya

!*!

Page 132: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 132/146

menyebabkan pengembangan penambahan 0olume

adonan.Donat adalah makanan yang terbuat dari tepung

terigu, air, dan ragi yang pembuatannya melalui

tahap pengulenan, fermentasi pengembangan, dan

proses penggorengan. Bahan baku yang digunakan

dalam pembuatan donat dapat digolongkan bahan

utama dan bahan pembantu. Bahan utama yang

digunakan dalam pembuatan donat adalah tepung

terigu, air, ragi, dan garam. )epung terigu

mengandung dua macam protein yang memegang

peranan penting dalam pembuatan donat, yaitu

protein gluten berfungsi menentukan struktur produk

donat dan memberikan kekuatan pada adonan untuk

menahan gas dari akti0itasragi, dan glutenin

memberikan elastisitas dan kekuatan untuk

perenggangan terhadap gluten. andungan giEi

tepung terigu yang baik akan mempunyai komposisi

kadar air !*, kadar protein !(-!*, kadar hidrat

arang $(-$*, kadar lemak !%, pada saat

bercampur dengan air yang berfungsi sebagai

kerangka donat, membuat adonan tidak mudah

pecah pada waktu dibentuk dan menahan gas 1"(

hasil fermentasi.Fungsi ragi yeast dalam pembuatan donat

adalah untuk proses aerasi adonan dengan

mengubah gula menjadi gas karbondioksida,

sehingga mematangkan dan dalam adonan. ondisi

dari gluten ini akan memungkinkan untuk

mengembangkan gas secara merata dan

menahannya, membentuk cita rasa akibat terjadinya

!*(

Page 133: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 133/146

proses fermentasi. Fungsi garam dalam pembuatan

donat adalah penambah rasa gurih, pembangkit rasa

bahan-bahan lainnya, pengontrol waktu fermentasi

dari adonan beragi, penambahan kekuatan glutein.

Syarat garam yang baik dalam pembuatan donat

adalah harus seratus persen larut dalam air, jernih,

bebas dari gumpalan-gumpalan dan bebas dari rasa

pahit.Pembentukan gas pada proses fermentasi

sangat penting karena gas yang dihasilkan akan

membentuk struktur seperti busa, sehingga aliran

panas ke dalam adonan dapat berlangsung cepat

pada saat baking. Panas yang masuk ke dalam

adonan akan menyebabkan gas dan uap air terdesak

keluar dari adonan, sementara terjadi proses

gelatinisasi pati sehingga terbentuk struktur frothy.

Fermentasi adonan didasarkan pada akti0itas-akti0itas metobolis dari khamir dan bakteri asam

laktat. kti0itas mikroorganisme ini pada kondisi

anaerob akan menghasilkan metabolit fungsional

yang penting pada pembentukkan adonan. Dengan

mengendalikan parameter proses fermentasi dan

metode preparasi adonan dapat dimungkinkan

mempengaruhi akti0itas mikroorganisme dan enEimuntuk menghasilkan adonan donat yang dikehendaki

seperti 0olume, konsistensi, dan pembentukkan.hamir jenis Saccharomyces cere0iceae

merupakan jenis khamir yang paling umum

digunakan pada pembuatan roti dan donat. hamir

ini sangat mudah ditumbuhkan, membutuhkan nutrisi

yang sederhana, laju pertumbuhan yang cepat,

!**

Page 134: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 134/146

sangat stabil, dan aman digunakanfood-

gradeorganism. Dengan karakteristik tersebut, S.

1ere0iceae lebih banyak digunakan dalam

pembuatan roti dibandingkan penggunaan jenis

khamir yang lain. Dalam perdagangan khamir ini

sering disebut dengan yeast atau ragi.Pengembangan adonan, penggunaan

mikroorganisme dalam pengembangan adonan masih

menjadi fenomena yang asing bagi masyarakat yang

tidak familiar dengan pabrik donat. Adara oksigen

yang masuk ke dalam adonan pada saat

pencampuran dan pengulenan kneading akan

dimanfaatkan untuk tumbuh oleh khamir. kibatnya

akan terjadi kondisi yang anaerob dan terjadi proses

fermentasi. 7as 1"( yang dihasilkan selama proses

fermentasi akan terperangkap di dalam lapisan 8lm

gluten yang impermiabel. 7as akan mendesak

lapisan yang elastis dan e@tensible yang selanjutnya

menyebabkan pengembangan penambahan 0olume

adonan.Tabel 12. Pengamatan Pengembangan Adonan

=aktu menit ondisi Donat

* menitSedikit

mengembang

% menitSudah

mengembang

$ menit )erlalu

mengembang

eterangan &- Berat terigu awal (%6 gram

- Berat adonan keseluruhan %66 gram

!*+

Page 135: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 135/146

- Berat adonan per-satuan *6 gram-  )inggi donat awal sebelum digoreng !,% gram

- #ebar dinat awal sebelum digoreng % cm- Tinggi dnat ak*ir se"elum digreng C $ /m

- (e"ar dnat ak*ir se"elum digreng C = /m

- Da4a kem"ang dnat selama )5 menit C # kali

- arna dnat se"elum digreng C puti* kekuningan

- arna dnat setela* digreng C kuning ke/klatan

- Tekstur dnat setela* digreng C lem"ut dan empuk  

- Rasa dnat setela* digreng C manis dan guri*

!*%

Page 136: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 136/146

I9. C. PKL KEIRAUSAHAANC. 1. BAKPIA PATHUK (ANDIRI 21!

Bakpia adalah makanan khas daerah dari

 ;ogyakarta, produk bakpia ini sudah terkenal dan

biasa dijajakan sebagai oleh-oleh bagi para

wisatawan yang berkunjung ke ;ogyakarta.Pada P# ewirausahaan, ditugaskan untuk

kunjungan ke suatu industri kecil pengolahan pangan.

Salah satu industri pangan tersebut adalah

perusahaan Bakpia Pathuk 'andiri (!+ berlokasi di

Desa Panjen, =edomartani, 9gemplak, Sleman,

 ;ogyakarta. Produk utama perusahaan ini adalah

bakpia rasa kumbu kacang hijau.Asaha bakpia ini didirikan oleh bapak omar

pada tahun (66$. Sebelum mendirikan usaha bakpia,

bapak omar sebelumnya telah mempunyai

pengalaman bekerja di perusahan bakpia selama %

tahun. Antuk itu dari pengalamannya bekerja, beliau

memberanikan diri untuk membuka usaha, karena

prospek dari usaha bakpia ini menjanjikan, apalagi

dengan daerah ;ogyakarta sebagai tempat

kunjungan wisata fa0orit yang sering dikunjungi oleh

para wisatawan dari berbagai daerah.

!*>

Page 137: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 137/146

Gambar 3+. Proses pembuatan bakpia!(6Dari analisis usaha, perusahaan ini dalam

sehari memproduksi bakpia sebanyak :% kg. nalisis

ini hanya rata-raa berproduksi saja, bila permintaan

banyak produksinya bisa lebih, tergantung pesanan.

aryawan di usaha Bakpia (!+ berjumlah !6 orang.

Antuk stok bahan baku didatangkan dari tokobahan roti yang berada di pasar Stan 'aguwoharjo,

bahan tersebut berupa tepung terigu, gula pasir,

minyak goreng, margarin, mentega, kacang hijau.

Dalam sehari usaha ini menghabiskan bahan baku

sebanyak !6 kg tepung terigu, * kg gula pasir, !6

liter minyak goreng, ! kg mentega dan margarin,

serta !6 kg kacang hijau.

!*$

Page 138: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 138/146

Gambar 3,. Bakpia ang suda! jadiAntuk analisis biaya, total biaya bahan baku

untuk pembuatan bakpia sebesar 3p *!%.666,- untuk

sehari produksi, biaya ini untuk pembelian bahan

bakunya saja. Antuk harga bakpia perbiji adalah 3p

$66,-. Per-kotak ada yang isi !% dihargai 3p !(.666,-

sedangkan yang per-kotak isiDari analisis biaya tersebut, diperoleh

keuntungan rata-rata perhari dari hasil penjualan

bakpia sebesar 3p +.666.666,-Antuk aspek pemasaran, bakpia (!+ memiliki

toko tersendiri serta mempunyai ! cabang usaha.

Pusat toko berada di desa Panjen, sedangkan toko

cabang berada di Jl. aliurang km.!(. Selain menjual

bakpia hasil produksi sendiri, usaha ini juga menjual

berbagai makanan khas derah ;ogyakarta seperti

yangko, geplak, enting-enting, dll. Semua produk

tersebut adalah titipan dari usaha makanan lain,

karena tokonya didesain sebagai toko pusat oleh-oleh

sehingga banyak produk makanan lain dijajakan

disitu.

!*:

Page 139: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 139/146

!*5

Page 140: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 140/146

BAB 9

KESI(PULAN

. Persiapan #ahan!. Pada penanaman perlu diperhatikan jarak tanam dan

lobang tanam, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan

baik dan rapi.(. ayu yang lebih kecil dari !% cm dilakukan pengimasan,

kalau lebih dari !% cm ditebang.*. Dalam sistem pertanian 4ang "aik dan "enar, jarak tanam sangat penting

diper*atikan dan dilaksanakan dilapangan, jarak tanam sangat "erkaitan

dengan *asil prduksi tanaman

B. Pembibitan!. Posisi tanam biji kakao, punggung biji berada diatas

sehingga bakal akar akan tumbuh kebawah dan bakal

batang akan tumbuh ke atas.(. )anah sebelum digunakan harus disaring terlebih dahulu

untuk memudahkan perakaran.

*. Dalam pre nursery digunakan media pasir karena didalam

biji masih terdapat cadangan makanan untuk

pertumbuhan tanaman tersebut, dan untuk memudahkan

perakaran karena biji masih muda.1. Penanaman

!. Pada pembuatan lubang tanam menggunakan mal tanah,

fungsinya menentukan seberapa besar lubang tanam

yang harus digali.

(. Sebelum bibit dimasukkan kedalam lubang tanam bagian

bawah polybag dibuka dengan cara menyayat agar

pertumbuhan akar tak terhambat.*. Penimbunan bibit tidak boleh terlalu rendah atau terlalu

tinggi, jika terlalu rendah akan menjadi tempat genangan

air disekitar leher bibit.D. Pemeliharaan

!. emeli*araan tanaman seperti kegiatan engendalian Gulma 4ang terdiri

dari mekanis dan k*emis

!+6

Page 141: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 141/146

(. restasi kerja mekanis C 8) p*n ' k dan dalam ' a *arus memiliki

#) rang pekerja

*. restasi kerja k*emis C 8) p*njamrang dan dalam ' *a *arus #)

rang

H. )aksasi dan Panen!. asil taksasi kaka 4ang di dapatkan adala* "ua* 4ang dapat dipanen

adala* @% J adala* & "ua*

(. Saat panen kelapa sawit, pendodosan harus dilakukan

dari samping jangan ditengah, ini memudahkan dalam

pengambilan buah matang.

*. Antuk memanen buah kakao harus digunakan guntingyang tajam agar tidak merusak bakal bunga baru.

F. elapa Sawit!. Penambahan water dillution pada saat pressing berfungsi

untuk menurunkan 0iskositas sehingga tidak terjadi

penyumbatan.(. Dalam pembuatan 1P" yang dilakukan menggunakan

bahan *% kg )BS dihasilkan :,% liter minyak 1P".*. 4asil dari pengepresan atau 1P" dimasukkan ke dalam

sand trap tank didapatkan hasil (+( @ *,!+ @ !6

!:6:> cm*.7. Daun 1engkeh dan Daun Salam

!. Dalam pembuatan minyak atsiri diperlukan daung

cengkeh (+:6 gram dihasilkan !: ml minyak cengkeh,

dan daun salam (+66 gram dihasilkan !6 ml minyak

salam.(. Pada destilasi minyak atsiri digunakan air sebanyak !6

liter.*. Pembuatan minyak atsiri dilakukan pengecilan ukuran

bahan bertujuan untuk memperluas bidang sentuh

sehingga mempercepat dan memaksimalkan hasil

rendemen minyak atsiri.4. opi

!. Pada saat pemecahan kulit ari menggunakan mesin

masih banyak terdapat kulit yang berlum mengelupas,

hal ini disebabkan karena mesin yang sudah tua dan

!+!

Page 142: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 142/146

sudah aus sehingga harus dipecah kulit arinya

menggunakan tangan.(. unci dari proses produksi kopi bubuk adalah

penyangraian atau roasting. Proses ini merupakan

tahapan pembentukan aroma dan citarasa khas kopi dari

dalam biji kopi dengan perlakuan panas.*. 4asil pengolahan dari *kg kopi basah setelah disangrai

selama !6 menit didapatkan >(6 gram.2. akao

!. Biji kakao harus difermentasi selama + hari, hal ini

bertujuan untuk menciptakan cita rasa.(. ada prses 3ermentasi untuk *ari pertama "er"au masi* segar "er2arna

 puti*, terdapat pulp 4ang sulit dilepas dan mempun4ai su*u #&/

*. >iji kaka "asa* setela* 3ermentasi 88% gram setela* dipisa*kan dengan

kulit ari =&= gram Dilakukan press didapatkan min4ak kaka '@@ gram,

dan kaka pres @$' gram Kaka 4ang suda* dipres lalu dipasta

se"an4ak $)% gram menjadi #&% gram

 J. )empurung elapa

!. Antuk digunakan sebagai pengawet makanan, asap cairharus dipisahkan dari tar, caranya yaitu dilakukan dengan

cara pemurnian destilasi, kemudian penyaringan dengan

karbon aktif atau Eeolit(. sap cair yang dihasilkan dari pengolahan biomassa

berupa crude bio-oil.*. sap cair yang didapatkan dengan !6kg tempurung

kelapa dengan waktu pirolisi selama *jam. sap cair

kotor sebesar + liter dan tarr %(% ml. 3endemen asap cair

*5%6/!666 @ !66 *5,% . 3endemen )arr %66/!666 @

!66 %. Berat arang sesudah pirolisi *,+66 kg dengan

rendemen *,+/!6@ !66 *+.. Serealia dan acang-acangan

!. Pada saat membuat adonan menggunakan mi@er,

mi@ernya tiba-tiba mati, hal ini terjadi karena kapasitas

adonan yang melebihi batas kapasitas mi@er.

!+(

Page 143: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 143/146

(. Pada saat memanggang roti, terdapat roti yang gosong

yaitu pada roti di loyang bagian bawah, hal ini

disebabkan saat pemanggangan, loyang tidak dipindah,

karena o0en bagian bawah suhunya lebih panas dari

bagian atas.*. Pada penggorengan kue donat, bagian dalam kue donat

ada yang belum matang tetapi bagian luar dan

pinggirnya sudah kecoklatan atau agak gosong, hal ini

disebabkan karena terlalu panas pada saat menggoreng,

sehingga cepat matang dibagian luar donat tetapi masih

agak mentah dibagian dalamnya.#. ewirausahaan

!. Pemberian anti oksidan asam askorbat, bromat, dan

anti kapang seperti kalium propionat dan kalsium pospat

ditambahkan untuk memperpanjang keawetan roti.(. Dari analisis usaha, perusahaan ini dalam sehari

memproduksi bakpia sebanyak :% kg.

*. Antuk analisis biaya, total biaya bahan baku untukpembuatan bakpia sebesar 3p *!%.666,- untuk sehari

produksi, biaya ini untuk pembelian bahan bakunya saja.

Antuk harga bakpia perbiji adalah 3p $66,-. Per-kotak ada

yang isi !% dihargai 3p !(.666,- sedangkan yang per-

kotak isi

!+*

Page 144: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 144/146

DATAR PUSTAKA

diwiganda, 3. (66$. anajemen Tana! dan PemupukanPerkebunan Kelapa#a-it . 4al !5 - !!:. Dalam S.'angoensoekarjo Hd . 'anajemen )anahdan PemupukanBudidaya Perkebunan, 7ajah 'ada Ani0ersityPress.;ogyakarta.

nonim, (6!%. Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan. 2nstitutPertanian Stiper, ;ogyakarta.

stuti, S., S., (6!%. Pengelolaan #umber Daa La!an. Serialonline www. 'ayong.staW.ugm.ac.id. diakses pada

tanggal (( Juni (6!%. Pukul !6.!% =ib.

Buckle, .. 3..Hdward, 7.4.Fleet and =ootton. !5:$. $lmuPangan. Penerjemah 4. Purnomo dan diono. A2-Prees, Jakarta.

Desrosier, 9.=. !5:$.Teknologi Penga-etan Pangan. A2 Press. Jakarta.

D2ijseputr '&&% *asar+*asar Mikr!bi!l!gi Djam"atan Malang

Gum"ir, 6aid '&8=  i! ,ndustri Penerapan Tekn!l!gi %ermentasi 7akarta

Medi4atama 6arana erkasa

4arjadi, S. S. !5$5. Pengantar Agronomi. P) 7ramedia& Jakarta.

2da B. '., !5:>. Pengantar #tudi Demogra7. 9ur 1ahaya. ;ogyakarta., dalam <icky 3.B. 'oniaga, (6!!.  AnalisisDaa Dukung La!an Pertanian. Penelitian SH-<olume $9omor (.

Mreira R '&&& *eep %at %r&ing- %undamental and plicati!ns Aspen u"lis*

ers In/ Gait*ers"urg Mar4land

9otohadiprawiro, !5:$, Tana! Tata Guna La!an dan Tata uangDalam Analisis Dampak Lingkungan. Ani0ersitas 7adjah'ada Press. ;ogyakarta., dalam <icky 3.B. 'oniaga, (6!!.nalisis Daya Dukung #ahan Pertanian. Penelitian SH-<olume $ 9omor (.

9urdin, (6!%. or0ologi( #i0at 8isik( dan Kimia Tana! $n'eptisolsdan Ba!an Lakustrin Paguaman9gorontalo KaitannaDengan Pengola!an Tana!. Serial onlinebalittanah.litbang.deptan.go.id. diakses pada (( Juni(6!%. Pukul !+.66 =ib.

3obert, J., Syarief, 3., (6!6. Tata uang Air . Penerbit ndi.

 ;ogyakarta. 4al & +66.

!++

Page 145: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 145/146

Subroto, (66*. La!an #ebagai #umberdaa. Serial onlinehttp&//lahan.sebagai .sumberdaya.itb.ac.id. diakses pada

(6 'aret (6!+. Pukul (6.66 =ib.

Suyanto, 1hokkalingam, A., =ibowo, P., (66*. Kebakaran Dila!ana-a:Gambut di #umatera;asala! dan #olosi. 1ifor.Palembang & !>(.

Susanto,!55+. Tanaman Kakao budiaa dan pengola!an !asil.anisius, ;ogyakarta

Pahang, 2. (66:. Kelapa #a-it anajemen Agribisnis dari <ulu!ingga <ilir . Penebar Swadaya. Jakarta.

Semangun, 4aryo, (66:. anajemen Agrobisnis Kelapa #a-it .

7ajah 'ada Press, ;ogyakarta.

Suripin. (66+. Pelestarian #umber Daa Tana! dan Air . ndi. ;ogyakarta.

Syam, . (66*. #istem Pengelolaan La!an Kering di Daera! Aliran #ungai Bagian <ulu. Jurnal #itbang Pertanian. Bogor.

Atomo, =.4. !5:5. Konser5asi Tana! di $ndonesia. 3ajawali Pers. Jakarta.

!+%

Page 146: LAPORAN PKL Finished.docx

7/23/2019 LAPORAN PKL Finished.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pkl-finisheddocx 146/146

LA(PIRAN