laporan pkl

5/28/2018 Laporan PKL

1/56

BAB I

PENDAHULUAN

Di bawah ini akan dijelaskan beberapa hal seperti : latar belakang, tujuan

praktek kerja lapangan, batasan kerja praktek, manfaat praktek kerja lapangan dan

metode penulisan.

1.1 Latar Belakang

Pelaksanaan pendidikan nasional saat sekarang ini diarahkan kepada

peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM), yaitu manusia yang mempunyai

wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta bertawa kepada tuhan yang

Maha !sa.

"ntuk meningkatkan sumber daya manusia tersebut, perlu dilakssanakan suatu

bentuk pelatihan dan pendidikan yang berkesinabung. #al ini dimaksudkan

supaya ada hubungan antara dunia pendidikan dengan dunia industri. #ubungan

tersebut dapat berupa saling membutuhkan, saling mendukung untuk men$apai

tujuan pembangunan.

Program Studi %eknik Mesin Politeknik &egeri Medan adalah suatu lembaga

pendidikan yang bertugas melaksanakan program'program pendidikan yang

bertujuan menghasilkan tenaga kerja yang terampil, mempunyai wawasan ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta mampu mengaplikasikan dan mengembangkan

ilmu pengetahuan tersebut di dunia industry.

"paya yang dilakukan Program Studi %eknik Mesin Politeknik &egeri Medan

untuk men$apai tujuan tersebut adalah dengan mengirimkan mahasiswa yang

telah memenuhi syarat akademis untuk melaksanakan praktek kerja lapangan

(P).

Praktek keja lapangan merupakan jembatan penghubung antara dunia industry

dengan lembaga pendidikan. Pelaksanaan lapangan industry bagi mahasiswa

sangat penting untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang di dapat selama

pendidikan di bangku perkuliahan. Sehingga dapat diketahui perbandingan antara

dunia pendidikan dengan dunia kerja yang sesungguhnya dan memberikan

masukan yang bermanfaat bagi dunia pendidikan dalam memberikan materi yang

benar * benar bermanfaat dan sesuai dengan tuntutan dan perkembangan dunia

industry + dunia kerja.

1


2/56

Selain itu kerja praktek ini juga dimaksudkan untuk memberikan wawasan

yang lebih luas kepada mahasiswa mengenai perkembangan a$tual dunia industry.

Pengalaman lapangan industry dapat memberikan dampak positif bagi

perusahaan, menilai se$ara langsung kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa

dengan tujuan men$ari tenaga kerja yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh

perusahaan untuk men$apai tujuan perusahaan.

1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

%ujuan P adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk :

. Mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman mengenai keilmuan

%eknik Mesin serta melihat rele-ansinya di system perusahaan.

. Mampu menganalisa permasalahan di perusahaan se$ara sederhana untuk

kasus tertentu melalui tugas khusus dan memberikan solusi berdasarkan

teori terkait yang telah didapatkan di perkuliahan.

/. Memahami dan mendapatkan pengalaman dengan lingkungan kerja

sebenarnya sehingga mampu memberikan umpan balik berupa

perkembangan keilmuan didalamnya.

1.3 Manaat Praktek Kerja Lapangan

0dapun manfaat Praktek erja apangan yang dapat disajikan sebagai

berikut:

1.3.1 Bag! Ma"a#!#$a

. Mendapatkan pengetahuan baru dibidang pengolahan kelapa sawit yaitu

bagaimana proses terjadinya 1rude Palm 2il (1P2)

. Mampu menganalisis prinsip kerja dari pabrik kelapa sawit

/. Mendapatkan pengetahuan tentang perawatan (maintenance) danperbaikan (repairing) pabrik.

1.3.2 Bag! %akulta# Tekn!k Me#!n P&l!tekn!k Neger! Me'an

. Mendapatkan informasi baru tentang penerapan ilmu pengetahuan dan

teknologi industri. 3nformasi dapat digunakan untuk masukan dalam

pembuatan kurikulum pendidikan tinggi, khususnya di bidang kejurusan

yang menga$u pada proses link and mat$h.

. Menjalin kerjasama dengan pihak industry.

/. Sebagai bahan e-aluasi.

2


3/56

1.3.3 Bag! Peru#a"aan In'u#tr!

. Mendapatkan masukan dari mahasiswa praktek untuk pengembangan yanglebih baik.

. Dapat mengenalkan perusahaan dengan dunia pendidikan melalui

mahasiswa yang melakukan praktek kerja lapangan.

/. Sebagai salah satu wujud pengabdian pada &egara dalam menunjang

kemajuan dunia pendidikan 3ndonesia.

1. Met&'e Penul!#an

Metode yang dipakai dalam penulisan laporan ini adalah dengan

melaksanakan pengamatan se$ara langsung dan melakukan konsultasi dengan

operator dan pembimbing kerja praktek serta ditambah dengan studi

kepustakaan. Pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting.

Data yang dikumpulkan akan digunakan sebagai analisa yang digunakan

untuk meme$ahkan maslah yang dihadapi. 4erdasarkan sumbernya, data dapat

dibedakan menjadi dua data yaitu, data primer dan sekunder.

a. Data primer merupakan informasi yang dikumpulkan praktek langsung

dari sumbernya.

b. Data sekunder adalah informasi yang telah dikumpulkan oleh pihak lain,

dimana penulis bertindak sebagai pemakai data.

3


4/56

BAB II

AMBA*AN UMUM +TEMPAT PKL,

2.1 -ejara" Tepat PKL

Pabrik elapa Sawit Sei Silau dibangun pada priode 566'567. Pada

awal didirikan, pabrik ini diren$anakan dengan kapasitas /8 ton %4S+9am. Pada

tahun 57 kapasitas PS Sei Silau dikembangkan menjadi ;8 ton %4S+9am.

Pada awal didirikan PS Sei Silau berada dibawah manajemen P%P arper

@ungsi dari Deperi$arper adalah untuk memisahkan fiber dengan nut. @raksi

yang berat seperti nut, dan partikel berat lainnya akan jatuh kedalam &ut

Polishing Drum dan fiber akan dibawa untuk bahan bakar boiler. @aktor'faktor

yang mempengaruhi efektifitas kinerja Deperi$arper :

ualitas umpan kondisi du$ting

0djustment dumper pada fan dan $olum

=PM fan

0ir lo$k pada fiber $y$lone dan 141

ondisi fan

ebersihan

9arak antara 141 dengan &ut Polishing Drum (&PD)

Proses pemisahan nut dengan @iber di Deri$arper bila tidak bersih dapatdisebabkan oleh:

a. %idak sempurnanya proses sebelumnya seperti di SteriliEer dan pengadukan di

Digester

b. 0mpas pres yang tidak $ukup kering

$. Pengisian umpan yang melebihi kapasitas

d. e$epatan hisapan udara yang berkurang antara lain adanya kebo$oran

du$ting, du$ting tersumbat dan belting Depri$arper @an longgar, dsb

9umlah Deperi$arper pada PS Sei Silau ada unit.

31


32/56

ambar . 0ut $olishing

Dru3. %!re 78>l&ne 'an A!r L&>k.

@ungsinya memisahkan udara dan serabut dengan bantuan efek sentrifugal.Sedangkan 0ir o$k berfungsi meminimalkan+men$egah kebo$oran udara

pada dis$harge @ibre 1y$lone dan mengeluarkan serabut dari @ibre 1y$lone ke

@ibre 1on-eyor.

4eberapa faktor yang sering menyebabkan tidak sempurnanya pemisahan

@iber dengan udara antara lain:

a. 0danya kebo$oran udara dari 0ir o$k

b. 0mpas press yang basah dan kandungan minyaknya tinggi

$. #isapan Deperi$arper @an kurang atau tidak $ukup kuat.

d. emungkinan adanya kebo$oran atau penyumbatan pada du$ting.

. %!re 78>l&ne %an

@ungsi utamanya adalah menghisap udara dalam jumlah yang $ukup untuk

menaikkan fibre dari Deperi$arper ke @ibre 1y$lone. @an yang digunakan

tekanan medium dengan kapasitas hisapnya dapat men$apai ?,888 m/ per

jam.

0. Nut P&l!#"!ng Dru (NPD)

Polishing Drum adalah suatu alat berbentuk silinder horiEontal berlubang'

lubang dengan gerakan berputar, putaran polishing drum digerakkan oleh

ele$tromotor.

@ungsi nut polishing drum adalah :

Membersihkan biji dari serabut yang masih melekat

Membawa nut dari deperi$arper ke nut transport

Memisahkan nut dari sampah

@aktor'faktor yang mempengaruhi efektifitas nut polishing drum adalah :

ondisi plat pengarah+pengangkat

=PM, diameter, panjang

Diameter lubang penyaring

ualitas dan kuantitas feeding

0liran udara (air flow)

ebersihan

9umlah nut polishing drum yang ada sebanyak unit

32


33/56

6. Nut Eleat&r

&ut ele-ator digunakan sebagai pengangkut biji dari &ut polishing drum kenut grading drum. &ut ele-ator ini berupa dua buah rail dan diantaranya

terdapat rantai yang diikatkan pada timba'timba dan digerakkan oleh

ele$tromotor.

9. Nut ra'!ng Dru

@ungsi nut grading drum adalah memisahkan biji berdasarkan diameternya.

Penentuan grade ukuran lubang pada nut grading drum diperoleh berdasarkan

hasil analisa histogram. @aktor' faktor yang mempengaruhi efektifitas kerja nut

grading drum adalah :

"mpan

=PM, diameter, panjang drum

Pengarah

ubang nut grading drum

Di PS Sei Silau nut grading drum berjumlah unit.

;. Nut -!l&

@ungsi &ut Silo adalah tempat menyimpan sementara nut sebelum diolah pada

proses berikutnya. ebersihan sliding gate pada nut silo harus diperhatikankarena mempengaruhi terhadap keluaran nut silo agar nut yang terolah sesuai

dengan @3@2 (fist in firs out). 9umlah nut silo pada PS Sei Silau ada unit

dengan memiliki / sekat yang mana sekat memiliki -ibrating grate setelah

ripple mill adalah merupakan tempat untuk buah dura dan yang lainnya untuk

tenera.


34/56

9enis buah (dura atau tenera)

"kuran nut

adar air yang terkandung dalam nut

@aktor'faktor yang mempengaruhi tingginya inti pe$ah yang keluar dari ripple

mill adalah

$learan$e antara ripple plate dengan rotor bar terlalu ke$il

"mpan yang terlalu banyak (berlebihan)

&ut terlalu kering

Persentase nut pe$ah pada umpan terlalu besar

9umlah ripple mill yang ada pada PS Sei Silau adalah ; unit dengan kapasitas

masing'masing ; ton+ jam.

1. 7ra>ke' M!Cture 7&ne8&r

1ra$ked MiHture 1on-eyor berfungsi untuk membawa biji yang telah dipe$ah

pada ripple mill dan dimasukkan ke dalam %DS . 1on-eyor ini berupa s$rew

$on-eyor dan digerakkan oleh sebuah ele$tromotor.

11. L!g"t Tenera Dr8 -eparat!&n (LTD-)

%DS adalah suatu pesawat sederhana merupakan kolom dengan hisapan udara

yang dihasilkan oleh %DS fan yang digerakkan oleh motor listrik. Pesawat inimerupakan dua buah silinder tegak yang ujungnya dilengkapi oleh %DS fan.

Pada bagian dari kedua silinder tegak %DS ini dihubungkan oleh suatu kolom

dengan posisi miring dan diletakkan suatu pesawat kernel rotating (kernel

grading drum) yang pengumpannya dilakukan air lo$k.

@ungsi %DS adalah

Memisahkan $angkang, inti utuh dan inti pe$ah

Membawa $angkang untuk bahan bakar boiler

@aktor'faktor yang mempengaruhi kinerja %DS adalah :

#isapan (dumper airlo$k dan fan)

ebo$oran du$ting

ualitas dan kuantitas umpan

Desain

0djusment dumper $olumn

9umlah %DS yang terdapat pada PS Sei Silau adalah unit yaitu %DS line

berjumlah unit dan %DS line berjumlah unit.

34


35/56

12. Kernel ra'!ng Dru

@ungsi kernel grading drum adalah :

"ntuk menyaring nut utuh dan nut pe$ah yang berukuran besar akan terikut

keproduksi untuk diolah ulang

Mengurangi beban peralatan pada proses selanjutnya

@aktor'faktor yang mempengaruhi kinerja kernel grading drum adalah :

ubang (kisi'kisi) pada drum baik ukuran lubang maupun jumlahnya.

ualitas dan kuantitas umpan

Pengarah

%uas pembersih =PM, diameter dan panjang drum

9umlah kernel grading drum yang ada pada PS Sei Silau adalah unit.

13. 7la8at"

@ungsi dari $laybath adalah untuk memisahkan $angkang dan inti sawit pe$ah

yang beratnya hampir sama. Proses pemisahan dilakukan berdasarkan pada

perbedaan berat jenis. 0pabila $ampuran $angkang dan inti dimasukan

kedalam $airan yang berat jenisnya diantara $angkang dan inti maka untuk

berat jenis yang lebih ke$il dari berat jenis larutan akan terapung diatas dan

yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam. ernel memiliki berat jenis

lebih ringan daripada larutan kalsium karbonat (1a12/), sedangkan $angkang

berat jenisnya lebih besar.

@aktor'faktor yang mempengaruhi kerja $laybath adalah :

4erat jenis larutan

ondisi pompa

Saringan getar

ondisi umpan Penyetelan underflow

9umlah $laybath yang ada di PS Sei Silau adalah unit.

1. -"ell 78>l&ne

Shell 1y$lone adalah sebuah bejana berbentuk keru$ut yang berfungsi untuk

menampung massa $angkang (shell) dan akan diteruskan pada shell hopper

yang letaknya pada bagian bawah dari shell $y$lone.

35


36/56

10. et Kernel Tran#p&rt %an

Aet ernel %ransport @an berfungsi sebagai alat transportasi kernel basahyang keluar dari $lay bath untuk dibawah ke kernel $y$lone.

16. et -"ell Tranp&rt %an

Aet Shell %ransport @an juga berfungsi sebagai alat transport shell basah yang

keluar dari $lay bath untuk selanjutnya dibawa ke shell $y$lone.

19. Kernel -!l& 7&ne8&r

ernel Silo 1on-eyor ini berfungsi sebagai alat pengangkut dan pendistribusi

kernel setelah keluar dari kernel $y$lone dan memasukkannya ke dalam ernelSilo Dryer. 1on-eyor ini berupa s$rew $on-eyor yang digerakkan oleh sebuah

ele$tromotor.

1;. Kernel !nn&$!ng %an

0lat ini berfungsi sebagai pengangkut sekaligus juga untuk membersihkan

abu+kotoran dari inti sebelum dikirim ke bulk silo. @an ini digerakkan oleh

sebuah ele$tromotor.

1


37/56

Gambar 9. Blk !ernel

Storage

2. Kernel -t&rage4ulk #!l&

ernel storage berfungsi untukmenyimpan inti produksi

sebelum dikirim keluar untuk

dijual. Pada umumnya kernel

storage berupa bulk silo yang seharusnya dilengkapi dengan

fan agar uap air yang masih terkandung didalam inti dapat keluar dan bila

tidak ada fan maka kondisi didalam storage akan lembab yang pada akhirnya

menimbulkan jamur pada inti sawit. Pada PS Sei Silau terdapat unit kernel

storage dengan kapasitas masing'masing adalah ?88 ton inti.

37


38/56

.2.6 -ta#!un B&!ler (Power House)

Stasiun pembangkit tenaga adalah merupakan stasiun yang menghasilkantenaga listrik yang sumbernya dari generator diesel dan pembangkit tenaga uap

berupa boiler yang menggerakkan generator turbin. Pabrik kelapa sawit

memerlukan pembangkit tenaga untuk menggerakkan peralatan'peralatan pabrik,

dimana alat perangkatnya adalah sebagai berikut :

. Stasiun 4oiler ( Power #ouse )

4oiler adalah bejana tekan tertutup yang digunakan untuk menghasilkan uap

yang dibutuhkan untuk proses pengolahan dan pembangkit tenaga listrik pabrik

dengan pemanasan langsung oleh kalori dari pembakaran bahan bakar. Pabrikkelapa sawit Sei Silau menggunakan jenis ketel uap (boiler) pipa air atau Aater

%ube 4oiler.

38

Gambar 1". #roses !er$a


39/56

!fisiensi penggunaan boiler pada PS dapat dihitung menggunakan rumus,

Q = kapasitas (!"#r$

% = e&isiensi 'oiler ( $

Gbb = 'erat 'a)an 'akar (!"#r$

%o = %ilai alor ( *al"! $

+,,- men!!/nakan 2 /nit boiler.

a. Unit Mesin Dalam Rangkaian Boiler

Pemahaman dari fungsi terhadap unit'unit mesin yang ada pada rangkaian boiler.

1. *uang Bakar

=uang 4akar adalah tempat dimana proses pembakaran berlangsung.

. %&r>e' Dr8 %an

@or$ed Dry @an berfungsi untuk meniupkan udara dari bawah sehingga bahan

bakar akan terbakar dengan sempurna dan nyala api akan merata ke seluruh bagian.

/. -e>&n'ar8 %an

Se$ondary @an berfungsi untuk memantu meniupkan udara dan menghidupkan api

dari samping.

. %uel %ee'er %an

@uel @eeder @an berfungsi menekan bahan bakar yang keluar dari pendulum

supaya langsung masuk kedalam ruang bakar.

?. Upper Dru

"pper Drum berfungsi sebagai penyalur uap super heater ( uap basah ), serta

menyimpan dan mensuplai air ke seluruh pipa. apasitas air didalam drum /,/7 *;,;6 ton air.

;. -uper Heater

"ap yang keluar dari upper drum belum merupakan uap jenuh dalam arti uap masih

mengandung air dan bisa merusak sudu'sudu pada turbin. 9adi, tugas daripada

superheater adlah menghilangkan air yang terbawa oleh uap dan akan

menghasilkan uap jenuh (uap kering ) kemudian disalurkan ke turbin dan siap

menggerakkan turbin.

6.Pen'ulu

39


40/56

Pendulum berfungsi membagi atau menyebarkan agar bahan bakar terbagi merata

di dalam ruang bakar (tidak terjadi penumpukan bahan bakar).

;. ela# Pen'uga

Gelas Penduga berfungsi membawa le-el air pada upper drum.


41/56

/. Menurut kandungan pipanya

' fire tube 4oiler ( etel Pipa api ).

' 1ombi 4oiler ( etel Pipa 0pi C pipa air ).

' Aater tube 4oiler ( etel Pipa air ).

'. Pa'a #aat '!lakukan pre# >lean!ng '!lakukan peer"ent!an

peng&pra#!an pa'a &!ler ( &!ler '!at!kan )

%ahap yang dilakukan dalam pemberhentian pengoprasian boiler yaitu :

. Stop Supplay bahan bakar.

. %utup keran uap utama dan suplay lainnya, dan air -ent.

/. Perhatikan le-el air pada gelas penduga ( harus high water le-el ).

. %urunkan tekanan hingga O 8g+$m

?. Stop for$ed draft fan (@D@) dan se$ondary fan.

;. eluarkan abu'abu sisa pembakaran dari atas rooster.

6. Stop for$ed draft fan dan buka damper 88 B.

7. 2perasikan dumping grate dan keluarkan abu dari pintu abu.

5. Stop double damper dust $olle$tor.

8. 4uka pintu dapur dan pintu abu, pintu'pintu yang lainnya tetap tertutup.

. Periksa semua keran blow down dan $outinious blow down ( harus

tertutup dengan sempurna+tidak terdapat kebo$oran).

. Posisikan semua breaker peralatan ke posisi offQ sedang 3nstrumentPanel tetap pada posisi onQ.

e. Pengaatan ter"a'ap a$al peng&pra#!an &!ler #etela" #tagna#!

. akukan pembakaran dalam ruang dapur, tanpa ada blower yang

dioprasikan ( pemanasan awal ).

. Setelah tekanan K 8,?g+$m , tutup penuh air -ent pada upper drum.

/. Setelah tekanan K ' ,? g+$m , operasikan peralatan'peralatan ( boiler

full operation ).

41


42/56

' 2perasikan double damper.

' 2perasikan draft $ontrol pada posisi tertutup.( damper 3Dfan tutup 88B)

-2perasikan blower 3Dfan

-2perasikan handle draft $ontrol ke posisi auto

-2perasikan blower 3Dfan dengan terlebih dahulu damper ditutup penuh

-2perasikan blower nd @Dfan dengan terlebih dahulu damper ditutup

penuh.

-

Setelah operasi normal damper buka K 68 B

. 2perasikan rotary feeder dan masukan bahan bakar se$ara perlahan *

lahan dan merata.

?. Pertahankan tekanan ruangan dapur pada tekanan yang diren$anakan

;. 4uka damper utama @D@an ( melalui instrument panel )

-"ntuk tekanan O ? kg+$m damper 8'68 B

-"ntuk tekanan ? kg+$m damper di buka 8'8 B

6. Pindahkan supplay air melalui modulating $ontrol -al-e

7. %ekanan K 6 kg+$m, panaskan steam dri-en feed water pump.

5. 4uka -al-e $ontinuous blow down K 8 * /5 B

8. &aikkan tekanan hingga R 8 kg+$m

%. gangguan 8ang !a#a terja'! pa'a &!ler 'an eek ter"a'ap k!nerja &!ler

. pembentukan kerak ( s$ale )

Pembentukan kerak didalam ketel, terutama pada dalam pipa (boiler tube)

disebabkan oleh arena adanya senyawa * senyawa kimia tertentu. Senyawa

tersebut adalah 1al$ium 4i$arbonate, 1alHium #ydroide, Magnesium

bi$arbonate, 3ron $arbohydrate.

Selain disebabkan oleh senyawa kimia tertentu di dalam air ketel, pembentukan

s$ale juga dapat disebabkan oleh karena adanya :

a. karat yang terbentuk di luar keter, kemudian masuk kedalam air umpan

42


43/56

b. kontaminasi dalam suatu perlatan, kemudian masuk melalai kondesat ke

dalam turbin

efek dari pembentukan kerak ( s$ale ):

bila kualitas air umpan tidak $ukup baik, pada bagian dalam boiler tube akan

terbentuk kerak. 0danya lapisan kerak pada pipa'pipa boiler akan menimbulkan

efek sebahai berikut :

- terjadinya gangguan sirkulasi air disebabkan oleh penyempitan saluran

pipa (boiler tube)

- kerak yang terdapat didalam pipa bukanlah penghantar yang baik,maka

lapisan kerak tersebut akan menghambat pemindahan panas dari gas asap

ke air yang terdapat didalam pipa, sehingga menyebabkan turunnya

kapasitas ketel.

- apisan kerak menghambat pemindahan panas, maka diperlukan

pemakaian bahan bakar lebih banyak.

- apisan yang telah menebal pada bagian dalam pipa akibat terjadi s$ale,

menyebabkan temperature pipa menjadi tinggi. 4ila temperature pipa

menjadi tinggi memungkinkan terjadi pembesaran diameter pipa (pipa

mengembung).

karat (korosi)

perkaratan (korosi) merupakan kerusakan metal karena reaksi kimia antara

metal tersebut dengan lingkungannya.

erusakan yang diakibatkan oleh korosi pada pipa boiler disebabkan oleh :

a. pengaruh oHygen yang larut dalam air ketel

b. pengaruh p# air (bersifat asam)

$. pengaruh deposit

efek yang di timbulkan arena terjadi korosi yaitu terjadinya penipisan

ketebalan pipa yang memungkinkan kebo$oran atau pe$ahnya pipa boiler.

43


44/56

g. Penga$a#an 8ang '!lakukan #elaa peng&pera#!an &!ler

a. setiap ? menit

T ' 4uang abu !H Dust 1olle$tor dan Dust #opper.

T ' 0mati ruang abu (dibawah rangka bakar)

T b. setiap atau jam

T ' periksa water le-el gelas penduga

T ' pengisian jurnal operasi boiler

T ' pengambilan sampel air umpan dan air boiler

T ' apabila hasil laboratorium harus dilakukan blow down maka

dilakukan blowdown melalui lower drum -al-e.

T $. setiap /' jam

T ' lakukan soot blowing sesuai petunjuk

T ' tarik+buang abu dari atas roster

Td. setiap jam

T ' periksa semua peralatan yang bergerak dan berputar atas bunyi'

bunyi yang abnormal

T ' lumasi semua bearing, pemakaian minyak pelumas harus yang

sesuai

T e. setiap s+d minggu

T ' memeriksa dan membersihkan strainer air dan uap

T ' memeriksa rooster dan menggantinya jika ada yang patah

T ' membersihkan pipa'pipa dan dinding batu dari abu'abu sisa

pembakaran yang melekat

T ' memeriksa dan membersihkan abu pada rotor blower 3D@an

T f. setiap s+d / bulan

T ' memeriksa dan membersihkan bagian luar dan dalam

44


45/56

Gambar 1". Stasin boiler%

#ower hose

T ' membersihkan semua pipa * pipa, drum, header dari kerak

T g. diatas tahun

T ' periksa dan perawatan pada $asing

T ' periksa dan perawatan pada gas du$t dan du$t $olle$tor

T ' periksa dan perawatan pada $ontroller, peralatan C instrument

T ' periksa dan perawatan pada -al-e, $o$k dan piping.

T

.2.9. Tur!n Uap (Stasiun Power Plan)

%urbin uap merupakan alat yang digunakan untuk mengkon-ersikan energi dari

steammenjadi energi mekanis (putaran) untuk membangkitkan energi listrik

melalui alternator.

/. 4ejana %ekanan 4alik (Back $ressure %esel)

4ejana ini adalah bejana uap tekanan yang digunakan untuk pengumpulan uap

dari turbin dan mendistribusikannya ke peralatan'peralatan lain yang

memerlukan atau stasiun'stasiun di proses pengolahan.

. Genset Diesel

Disamping tenaga pembangkit listrik tenaga uap diperlukan juga pembangkit

listrik tenaga diesel berupa genset. Penggunaan genset diesel terutama saat

turbin uap belum+tidak beroperasi. 9ika tenaga listrik dari turbin uap $ukup

untuk proses pengolahan maka genset diesel tidak dipergunakan, tetapi bila

beban turbin uap terlampau berat atau diesel tidak dipergunakan, tetapi bilabeban turbin uap terlampau berat atau melebihi kemampuan maka genset diesel

dapat dipararel dengan turbin uap.

?. emari Pembangkit istrik

emari pembangkit listrik adalah berupa alat untuk mendistribusikan tenaga

listrik ke bagian'bagian atau stasiun'stasiun di dalam pabrik dan peralatan lain

yang menggunakan arus listrik.

45


46/56

.2.;. Pre# Peng&la"an A!r (Water Treatment)

Proses penjernihan air, bertujuan untuk menjamin kualitas air sebelum digunakanagar memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Proses pengolahan air

men$akup pengoperasian, pemurnian, penyaringan, dan pelunakan. Proses

pengolahan air menghasilkan air yang akan didistribusikan untuk :

Domestik, yaitu air digunakan diluar kegiatan pabrik

0ir Proses, yaitu air yang digunakan untuk kegiatan proses dan

laboraturium

0ir 4oiler, yaitu air yang digunakan untuk umpan boiler

Perlakuan proses pemurnian untuk kebutuhan PS dibagi atas dua bagian yaitu :

. !ksternal %reatment

. 3nternal %reatment

PS Sei Silau menggunakan sumber air yang berasal dari sungai yang proses

pemurniannya akan dibahas sebagai berikut :

. !ksternal %reatment

Mutu air untuk kebutuhan PS tergantung pada kualitas mutu air dan

perlakuan pemurnian air. Pengendalian water treatment pada eksternal

treatment mendapatkan perhatian khusus yang menyangkut standarisasi

untuk pemurnian air serta dosis bahan kimia yang digunakan.

Proses pemurnian air pada eksternal treatment akan diuraikan dibawah ini :

. Aaduk

Aaduk befungsi sebagai tempat penampungan air sementara untuk

kemudian dipompakan ke $larifier tank dan selanjutnya dilakukan proses

penjernihan untuk kebutuhan air di pabrik. Sebelum air dipompakan ke

46

ambar 11. Stasiun ater Treatment


47/56

$larifier tank, terlebih dahulu sungai disaring dengan ijuk yang berfungsi

untuk menyaring kotoran kasar yang terkandung pada aliran sungai.

. 1larifier %ank

@ungsi 1larifier %ank adalah untuk mengendapkan padatan yang tak larut

dan sekaligus mengurangike#a'a"an a!r. Sebelum air memasuki $larifier

tank air, ditambahkan bahan kimia berupa tawas dan soda ash.

/. Sedimen 4ak

@ungsi sediment bak adalah untuk menampung air dari $larifier tank dan

mengendapkan padatan'padatan yang tersisa. 0ir didalam bak masing

mengandung Eat'Eat padatan halus yang tak larut dalam air.

. Sand @ilter (Saringan Pasir)

Saringan pasir digunakan untuk menghilangkan atau untuk menyaring

endapan yang masih terdapat dalam air setelah pengendapan pada $larifier

tank. Sand @ilter berupa alat yang terdiri dari tabung silinder yang

didalamnya berisi pasir sebagai alat penyaring. Dengan bantuan water

pump, air dipompakan menuju pompa bagian atas sand filter. Selanjutnya

air yang disaring keluar dari bagian bawah tanki menuju tower, sedangkan

sisa endapan kotoran tertahan oleh pasir.

?. %ower (%angki Penyimpanan)%ower adalah tangki untuk penyimpanan atau persediaan air, dimana

seluruh keperluan air untuk pengolahan dan domestik didistribusikan

melalui tower. husus untuk kebutuhan boiler, air masih mendapat proses

pemurnian lebih lanjut pada ion eH$harger.

;. DemineraliEer Plant (3on !H$hanger)

@ungsi dari demineraliEer adalah untuk mengikat kation dan anion yang

terdapat pada air. 0lat penukar ion ini adalah resin yang bentuk aktifnya

berupa kation eH$hanger dan anion eH$hanger.

6. ation !H$hanger (Penukar ation)

Dari storage tank air akan mengalir terlebih dahulu melalui bejana yang

mengandung resin penukar kation yang bersifat asam. @ungsi dari kation

eH$hanger adalah :

Mengurangi kesadahan yang disebabkan oleh garam'garam alkali

(karbonat, bikarbonat, dan hidrolisa)

Menghilangkan atau mengurangi Eat'Eat padatan terlarut.

Dengan demikian garam bikarbonat, sulfat, klorida, dan silikat diubah

menjadi asam sulfat, asam klorida dan silikat.

47


48/56

7. 0nion !H$hanger (Penukar 0nion)

0ir yang keluar dari bejana penukar kation selanjutnya mengalir ke dalam

bejana penukar anion yang mempunyai resin bersifat basa kuat atau basa

lemah. Proses pertukaran anion dan kation atau proses demineralisasi akan

berlangsung terus sampai resin menjadi jenuh. 0ir dari proses

demineralisasi diatas akan kemudian dialirkan ke feed tank dengan

kapasitas yang telah ditentukan berdasarkan banyaknya air umpan yang

diperlukan.

. 3nternal %reatment

3nternal treatment adalah penambahan bahan kimia terhadap air yang keluar

dari daerator menuju ke boiler. %ujuannya adalah :

Sebagai pengontrol P#

Sebagai alkalinity booster

"ntuk mengontrol %DS

"ntuk mengontrol kandungan 2

9adi fungsi penambahan bahan kimia pada proses internal treatment adalah untuk

pen$apaian mutu sasaran air bolier sekaligus sebagai pen$egah kerusakan pada

pipa boiler akibat adanya pemmbentukan kerak dan korosi.

.2.


49/56

Gambar 1&. !olam

'naerobik

%ahapan Pengasaman

Setelah dari kolam pendinginan limbah lalu mengalir ke kolam

pengasaman yang berfungsi sebagai prakondisi bagi limbah sebelum

masuk ke kolam anaerobi$. Pada kola mini limbah akan dirombak

menjadi


50/56

Gambar 1(. !olam

'erobik

Proses yang

terjadi pada

kolam aerob

proses penyediaan oksigen (aerob). Pada kolam mini tumbuh ganggang

dan mkiroba heterotrof yang membentuk ion mikroba dalam kolam.

Metode penyediaan oksigen dapat dilakukan dengan $ara alami atau

menggunakan aerator. Pada PS Sei

Silau terdapat kolam aerob primer dengan kapasitas 8.658 m/+kolam,

dan kolam aerob dengan kapasitas ./88 m/+kolam.

Masa tinggalDari seluruh rangkaian proses tersebut di atas masa tinggal limbah selama

proses berlangsung mulai kolam pendinginan sampai air dibuang ke

sungai membutuhkan masa tinggal selama > ? hari.

b. Pengolahan imbah untuk 0plikasi ahan

imbah $air yang berasal dari kolam anaerob mengandung unsur hara yang

baik untuk tanaman, maka limbah $air tersebut dapat dimanfaatkan untuk

pemupukan terhadap tanaman. 0dapun bahan baku mutu limbah $air PS

untuk aplikasi lahan adalah sebagai berikut :

. 42D U /?88 * ?888 mg+l

. Minyak dan lemak U O ;88 mg+l

/. P# U ; mg+l

imbah $air tersebut akan ditampung dan dipompakan ke saluran'saluran di

sekitar kebun yang telah disediakan melalui jaringan pipa.

. Penanganan imbah Padat

50


51/56

imbah padat yang dihasilkan dari PS Sei Silau adalah berupa

janjangan+tandan yang selanjutnya akan dimanfaatkan ke areal tanaman

sebagai pupuk (mulsa). Penempatan tandan kosong pada areal tanaman yang

belum menghasilkan dilaksanakan dengan menyusun tandan kosong se$ara

merata dan berlapis dari pangkal batang tanaman belum menghasilkan kelapa

sawit. Penempatan tandan kosong pada areal tanaman menghasilkan

dilaksanakan dengan $ara menyusun tandan kosong merata dan selapis pada

gawangan bukan pada pasar pikul sehingga tidak mengganggu kegiatan panen.

.3 La&ratur!u

.3.1 Mater!al Balan>e

Material balan$e adalah diagram yang menunjukan komposisi dari

material yang diolah. #al ini berfungsi untuk memberikan gambaran potensi

minyak serta bahan lain yang diperkirakan dapat diperoleh.

.3.2 Pengen'al!an Mutu 'an L!#.

1. $emeriksaan 2utu TBS

Pemeriksaan kualitas buah dilakukan untuk mengetahui mutu buah yang

diterima. Serta untuk mengetahui kriteria matang panen dari kebun asal

%4S.

!. 2ass $assing to -igester 32$-4

4eberapa PS memonitor bahan yang masuk ke digester se$ara reguler.

MPD dapat digunakan sebagai a$uan yang berguna untuk mengestimasi

perolehan minyak dan inti.

#. $engendalian Losses

Sumber'sumber losses yang terjadi selama proses pengolahan di PS

adalah :

0) osses pada stasiun perebusan (Stelirizer) berupa :

2il loss pada air kondensat, maksimum 8.6 B

"nstripped 4un$h ("S4), maksimum B

4) osses pada stasiun Penebah (Thresher) berupa :

"nstripped @ruit ("S@), maksimum B

2il losses pada tandan kosong, maksimum .6 B

1) osses pada stasiun Press, berupa :

2il loss pada @iber, /.8 B'/.6 B

2il loss pada biji, maksimum 8.7 B

51


52/56

D) osses pada Stasiun larifikasi, berupa :

2il loss pada sludge separator, maksimum .8 B

2il losses pada Solid -ecenter, /.8 B ' /.? B

osses pada 4lowdown dan $u$ian.

!) osses pada Stasiun ernel, berupa :

ernel loss pada %DS, maksimum B

ernel loss pada Cl"bath, maksimum 8. B

ernel loss5"droc"clone, maksimum 8. B

@) osses pada-rabakhir PS, berupa :

2il loss pada-rapakhir, maksimum 8.6 B

&. $engendalian 2utu $rosesPengendalian mutu bertujuan untuk menghasilkan mutu produksi minyak

sawit dan inti sawit sesuai dengan standar yang diinginkan dilakukan

terhadap pengukuran asam lemak bebas (04), kadar air dan kadar

kotoran. "ntuk mendapatkan mutu sesuai dengan standar yang diinginkan,

maka dilakukan pengendalian selama proses pengolahan, yaitu sebagai

berikut :

0) Stasiun =ebusan (SteriliEer)

Proses erebusan dengan menggunakan triple peak

%ekanan erja : ,7 * / kg+$m

%emperatur /88*88 1

Aaktu =ebus : 78*58 menit.

4) Stasiun Digester

Aaktu Pengadukan : ? menit

%emperatur 588 ' 5?8 1


53/56

!) Stasiun larifikasi

Sand %rap :' %emperatur : 588' 5?81

1rude 2il %ank :

' %emperatur : 588' 5?81


54/56

' !fisiensi peme$ahan : min. 5? B

%DS

' adar otoran : maks. ; B

Aet Separation (1laybath)

' adar otoran Aet ernel : maks. ; B

ernel Silo

' %emperatur : ;88*688 1

' adar 0ir eluar : maks. 6 B

G) Stasiun Aater %reatment

0ir 4aku

' p# : ;*7 unit

' % hardness : tra$e ppm (1a12/)

' Sili$a : maks. ? ppm (Si2)

' 3ron : maks. 8, ppm (@e)

Deaerator

' %emperatur : 5?81

' 0ir


55/56

1. -tan'ar Mutu

Dalam pengendalian mutu minyak sawit di pakai / komponen kualitas

faktor, yaitu : kadar 0sam emak 4ebas (04), 0ir, otoran. "ntuk inti

sawit di pakai ? komponen, yaitu : kadar 04, 0ir, otoran, 3nti Pe$ah

dan adar Minyak. Standar minyak sawit ekspor umumnya dihubungkan

dengan maksud dan penggunaannya.

Tabel #. Standar 2utu 2in"ak Sa*it 32aksimum4

N& Paraeter Pr&'uk#! () Ek#p&rt ()

/

?

;

6

7

5

8

0sam emak 4ebas (04)

adar 0ir

adar otoran

&ilai Peroksida (PeroHide


56/56

N& Paraeter -atuan () N&ra ()

A

/

?

;

6

7

5

8

B

/

Ke"!langan M!n8ak

0ir =ebusan

Drab 0ir @at Pit

0mpas empa

%andan osong

"nstripped 4un$h ("S4)

"nstripped @ruit ("S@)

4iji 0mpas Press

Aash Aater !H De$anter

Solid + 1ake De$anter

%otal ehilangan Minyak %erhadap %4S

Ke"!langan Kernel

Serabut + @ibre

%DS %otal

#ydro$y$lone+1laybath

%otal ehilangan 3nti %erhadap %4S

B

B

B

B

B

B

B

B

BB

B

B

B

B

MaH 8.68

MaH 8.68

/.8 * /.6

.? * .7

Maks

Maks 8.6

Maks 8.7

Maks 8.6

/.8 * /.?.;?

Maks .

Maks .8

Maks 8.

Maks 8.?

Sumber : antor aboratorium

56

laporan pkl

Documents