laporan pengamatan etika lingkungan

7/26/2019 Laporan Pengamatan Etika Lingkungan

1/17

LAPORAN PENGAMATAN

ETIKA LINGKUNGAN

Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Pelajaran PLH

DISUSUN OLEH:

NAMA : SITI SUGESTI

KELAS : X!

"A"ASAN PE#GU#UAN NUSA PUT#A

SMK PLUS NUSA PUTRA

TAHUN !$%&


2/17

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,Taufik danHidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Pengamatan Etika Sosial dalam

entuk maupun isinya yang sangat sederhana! Semoga Laporan Pengamatan ini dapat dipergunakan

seagai salah satu a"uan

Kami erharap semoga Laporan Pengamatan ini memantu menamah pengetahuan dan

pengalaman agi para pema"a, sehingga kami dapat memperaiki entuk maupun isi Laporan

Pengamatan ini sehingga kedepannya dapat leih aik!

Laporan Pengamatan ini kami akui masih anyak kekurangan karena pengalaman yang kami milikisangat kurang!#leh kerena itu kami harapkan kepada para pema"a untuk memerikan masukan$

masukan yang ersifat memangun untuk kesempurnaan Laporan Pengamatan ini!

Surade, 25 Mei 2016

Penyusun


3/17

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Da!tar Isi ii

"A" I PENDA#$%$AN

%! Latar &elakang !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!'

&! Rumusan Masalah !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!'

& Tujuan !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!'

"A" II PEM"A#ASAN

%! Pengertian Etika Lingkungan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!(

&! Teori$teori Etika Lingkungan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!)

*! +asar Etika +alam Meujudkan Kesadaran Masyarakat!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!-

+! Prinsip$prinsip yang rele.an untuk lingkungan hidup !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!/

E! Penerapan Etika Lingkungan Hidup !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!0

"A" III PENGAMATAN

%! Kondisi keersihan kelas!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!'1

&! Peran serta sisa dalam menjaga keersihan kelas!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!'1

*! Pengaruh keersihan kelas terhadap konsentrasi elajar sisa !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!'1

"A" I' KESIMP$%AN 12

Da!tar Pusta(a 1)

%a*+iran 1


4/17

"A" I

PENDA#$%$AN

A %atar -e.a(angSeagian esar manusia saat ini sudah tidak peduli lagi dengan sesama dan lingkungannya

karena merasa erkelimpahan! Setelah sejarah panjang ino.asi teknologi dan eksploitasi sumerdaya

alam, manusia lalu mengalami kritis keteratasan! +isisi lain, kekuatan yang dimiliki manusia

seenarnya justru merusak, ahkan memunuh manusia sendiri leat kerusakan ekologik! Pada

situasi seperti ini, manusia pada dasarnya sudah mulai kehilangan orientasi dan harapan hidup!Risiko erupa pudarnya orientasi dan harapan hidup yang mungkin telah di"anangkan,

dipersiapkan dan diusahakan selama proses kehidupannya melalui pen"iptaan entuk$entuk

peradaan yang digunakan untuk memanfaatkan dan mengolah sumer daya alam guna

keerlangsungan hidup spesies manusia itu sendiri! Manusia lantas terlena dengan potensi dan

kekuatannya sendiri dalam merengkuh kenikmatan fasilitas yang dierikan alam dan melupakan satu

sisi dalam dirinya sendiri yang sesungguhnya merupakan kelemahan dan sekaligus menjadi

kekuatannya, yaitu sikap mental%tas dasar itu dalam pendidikan lingkungan setiap persoalan selalu diahas dalam kaitannya

dengan pemangunan dalam meningkatkan kualitas hidup 2manusia3 se"ara keseluruhan! Pendidikan

etika lingkungan, terutama yang menekankan pada paham ekosentrisme, sangat penting untuk

dilakukan dan dan dierikan pada generasi muda! Mengingat merekalah yang kelak akan meneruskan

mengelolah alam semesta ini!

" Ru*usan *asa.a/'! %pa pengertian Etika Lingkungan 4(! %pa saja teori dalam etika lingkungan 4)! &agaimana dasar$dasar etika untuk meujudkan kesadaran lingkungan4-! &agaimana prinsip$prinsip yang rele.an untuk lingkungan hidup4/! &agaimana penerapkan etika lingkungan5 memiasakan diri melakukan aturan etika lingkungan4

& Tuuan'! Mengetahui Pengertian Etika Lingkungan(! Mengetahui teori$teori yang erkaitan dalam etika lingkungan)! Menjelaskan dasar$dasar etika dan kesadaran lingkungan-! Mengetahui penerapan etika lingkunga/! Mengetahui "ara$"ara5 respon yang digunakan untuk mengefektifkan penerapan etika lingkunga!

"A" II

PEM"A#ASAN

A Pengertian Eti(a %ing(ungan


5/17

Etika lingkungan erasal dari dua kata, yaitu etika dan lingkungan! Etika erasal dari ahasa

yunani yaitu Ethos yang erarti adat istiadat atau keiasaan! %da tiga teori mengenai pengertian etika,

yaitu etika +eontologi, etika Teologi, dan etika Keutamaan! Etika +eontologi adalah suatu tindakan di

nilai aik atau uruk erdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan keajian! Etika

Teologi adalah aik uruknya suatu tindakan erdasarkan tujuan atau akiat suatu tindakan!Sedangkan Etika keutamaan adalah mengutamakan pengemangan karakter moral pada diri setiap

orang!

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi

kelangsungan kehidupan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lain aik se"ara langsung

maupun se"ara tidak langsung! 6adi, etika lingkungan merupakan keijaksanaan moral manusia dalam

ergaul dengan lingkungannya! Eti(a .ing(ungandiperlukan agar setiap kegiatan yang menyangkut

lingkungan dipertimangkan se"ara "ermat sehingga keseimangan lingkungan tetap terjaga!%dapun hal$hal yang harus diperhatikan sehuungan dengan penerapan etika

lingkungan seagai erikut7

Manusia merupakan agian dari lingkungan yang tidak terpisahkan sehingga perlu menyayangi

semua kehidupan dan lingkungannya selain dirinya sendiri!

Manusia seagai agian dari lingkungan, hendaknya selalu erupaya untuk menjaga terhadap

pelestarian, keseimangan dan keindahan alam!

Keijaksanaan penggunaan sumer daya alam yang teratas termasuk ahan energy!

Lingkungan disediakan ukan untuk manusia saja, melainkan juga untuk makhluk hidup yang lain!

+i samping itu, etika Lingkungan tidak hanya eri"ara mengenai perilaku manusia terhadap alam,

namun juga mengenai relasi di antara semua kehidupan alam semesta, yaitu antara manusia dengan

manusia yang mempunyai dampak pada alam dan antara manusia dengan makhluk hidup lain atau

dengan alam se"ara keseluruhan!

Pengelolaan sumer daya alam se"ara ijaksana merupakan faktor utama dalam memelihara

erlangsungnya keseimangan lingkungan! Keijakan moral manusia dalam pergaulannya denganlingkungan untuk memelihara dan mengelola keseimangan diseut dengan etika lingkungan! Etika

lingkungan ini memelihara huungan antara manusia dengan manusia, antara manusia dengan

lingkungannya, dan huungan manusia dengan Tuhan pen"iptanya! +isini juga erlaku pola selaras,

serasi, dan seimang!

Kehidupan manusia di muka umi ini tidak terlepas dari peran serta lingkungan! Seagaimana

manusia merupakan agian dari lingkungan, ersama$sama dengan tumuhan, hean, dan

mikroorganisme yang telah menjadi satu mata rantai yang tidak akan terpisah! 8ntuk itulah, manusia

harus memanfaatkan sumer daya alam se"ara tepat, agar lingkungan tetap lestari!
http://www.belajarbagus.com/2015/02/etika-lingkungan.htmlhttp://www.belajarbagus.com/2015/02/etika-lingkungan.html


6/17

" Teriteri Eti(a %ing(ungan

Sikap dan perilaku seseorang terhadap sesuatu sangat ditentukan oleh agaimana pandangan

seseorang terhadap sesuatu itu! Manusia memilki pandangan tertentu terhadap alam, dimana

pandangan itu telah menjadi landasan agi tindakan dan perilaku manusia terhadap alam! Pandangan

terseut diagidalam tiga teori utama, yang dikenal seagai Shallo En.ironmental Ethi"s,9ntermediate En.ironmental Ethi"s, and +eep En.ironmental Ethi"s! Ketigateori ini dikenal juga

seagai %ntroposentrisme, &iosentrisme, dan Ekosentrisme!

a! %ntroposentrisme

+inamakan erdasar kata antropos : manusia, adalah suatu pandanganyang menempatkan manusia

seagai pusat dari sistem alam semesta! Karena pusat pemikiran adalah manusia, maka keijakan

terhadap alam harus diarahkan untuk mengadi pada kepentingan manusia! %lam dilihat hanya

seagai ojek, alat dansarana agi pemenuhan keutuhan manusia! +engan demikian alam dilihattidak memiliki nilai dalam dirinya sendiri! %lam dipandang dan diperlakukan hanyaseagai alat agi

pen"apaian tujuan manusia! ;amun, dalam sikapnya yang dianggap semena$mena terhadap alam,

pandangan ini juga peduli terhadap alam! Manusia memutuhkan lingkungan hidup yang aik, maka

demi kepentingan hidupnya, manusia memiliki keajianmemeliharan dan melestarikan

alamlingkungannya! Kalaupun manusia ersifat peduli terhadap alam, hal itu dilakukan semata$mata

demi menjamin keutuhandan kepentingan hidup manusia, dan ukan atas pertimangan aha

alammempunyi nilai pada dirinya sendiri! Teori ini jelas ersifat egoistis, karena hanya mengutamakan

kepentingan manusia! 9tulah seanya teori ini dianggap seagaiseuah etika lingkungan yang

dangkal dan sempit 2Shallo En.ironmentalEthi"s3!

! &iosentrisme

%dalah suatu pandangan yang menempatkan alam seagai yangmempunyai nilai dalam dirinya

sendiri, lepas dari kepentingan manusia! +engandemikian, iosentrisme menolak teori

antroposentrisme yang menyatakan ahahanya manusialah yang mempunyai nilai dalam dirinya

sendiri! Teori iosentrisme erpandangan aha makhluk hidup ukan hanya manusia

saja!Pandangam iosentrisme mendasarkan kehidupan seagai pusat perhatian!Maka, kehidupan

setiap makhluk diumi ini patut dihargai, sehingga harusdilindungi dan diselamatkan! &iosentrisme

melihat alam dan seluruh isinyamemilki harkat dan nilai dalam dirinya sendiri! %lam memiliki nilai justru

karenaada kehidupan yang terkandung didalamnya! Manusia hanya dilihat seagai salahsatu agian

saja dari seluruh kehidupan yang ada dimuka umi, dan ukanlahmerupakan pusat dari seluruh alam

semesta! Maka se"ara iologis, manusia tidak ada edanya dengan makhluk hidup lainnya!

"! Ekosentrisme

Pandangan ini didasarkan pada pemahaman aha se"ara ekologis, aik makhluk hidup maupun

enda$enda aiotik saling terkait satu sama lain! %ir disungai, yang termasuk aiotik, sangat


7/17

menentukan agi kehidupan yang adadidalamnya! 8dara, alaupun tidak termasuk makhluk hidup,

namun sangatmenentukan agi kelangsungan seluruh makhluk hidup! 6adi, ekosentrisme

selainsejalan dengan iosentrisme 2dimana kedua$duanya sama$sama menentang

teoriantroposentrisme3 juga men"akup komunitas yang leih luas, yakni komunitasekologis

seluruhnya!Ekosentrisme diseut juga +eep En.irontmental Ethi"s! +eep e"olog menganut prinsip iospheri"

egolitarian$ism, yaitu pengakuan aha seluruhorganisme dan makhluk hidup adalah anggota yang

sama statusnya dari suatukeseluruhan yang terkait! Sehingga mempunyai suatu martaat yang sama!

9nimenyangkut suatu pengakuan aha hak untuk hidup dan erkemang untuk semua makhluk 2aik

hayati maupun non$hayati3 adalah seuah hak uni.ersalyang tidak isa diaaikan!

& Dasar Eti(a Da.a* Me3uud(an Kesadaran Masyara(atEmpat tingkat kesadaran lingkungan mengiodentifikasi ahaaalnya pemikiran etika lingkungan

itu mun"ul karena adanya krisis lingkungan yang sea utamanya adalah gaya hidup manusia dan

perkemangan peradaannya! Pola hidup konsumtif, tanmpa memperhitungkan agaimana

ketersediaan5 daya dukung lingkungan serta didukung pengangkatan$pengangkatan teknologi

memuahkan perilaku eksploitasi! ;amun, sering erjalannya aktu, manusia mulai menghadapi

masalah persaingan mendapatkan sumer daya alam yang ironisnya justru semakin erkurang dan

tingkat daya dukungnya pun mulai menurun! Masalah ini lah yang memaksa manusia untuk melihat

kemali agaimana kedudukan, fungsi dan interaksinya dengan alam semesta yang melahirkan

gagasan kesadaran dan etika lingkunga!

+asar$dasar pemikiran5pendekatan etika lingkungan, yaitu7

+asar pendekatan ekologis, mengenalkan suatu pemahaman adanya keterkaitan yang luas atas

kehidupan yang luas atas kehidupan dimana tindakan manusia pada masa lalu, sekarang, dan yang

kan datang, akan memeri dampak yang tak dapat di perkirakan! Kita tidak isa melakukan hanya satu

hal atas alam, kita tidak juga isa sepenuhnya memahami agaimana alam ekerja, pun kita tidak

akan pernah isa mengelak aha apa yang kita lakukan pasti memeri dampak pada organisme lain,

sekarang atau akan datang!

'! +asar pendekatan humanisme, setara dengan pendekatan ekologis, dasar pendekatan ini

menekankan pada pentingnya tanggung jaa kita untuk hak dan kesejahteraan manusia lain

atas sumer daya alam!

(! +asar pendekatan teologis, merupak dasar dari keduan pendekatan seelumnya, ersumer

pada agama yang nilai$nilai luhur dan mulia ajarannya menunjukkan agaiman alam

seenarnya di"iptakan dan agaimana kedudukan dan fungsi manusia serta interaksi yang

selayaknya terjalin antara alam dan manusia


8/17

)! kesadaran$kesadaran lingkungan selayaknya ada agi kepentingan keerlanjutan umi dan

sumer daya alam, yaitu7

Manusia ukanlah sumer utama dari segala nilai

Keeradaan alam dan segala sumer dayanya ukanlah untuk manusia semata, tetapi untuk

seluruh spesies organisme yang ada didalamnya!

Tujuan kehidupan manusia diumi ukan hanya memproduksidan mengonsumsi, tetapi

sekaligus mengkonser.asi dan memperarui sumer daya alam!

Meningkatkan kualitas hidup, seagaiman dasar ketiga diatas, harus pula menjadi tujuan

kehidupan!

Sumer daya alam itu sangat teratas dan harus dihargai sertadiperaharui!

Huungan antara manusia dengan alam seaiknya kesetaraan antara manusia dan alam,

seuah huungan dengan organisme hidup dalam kerja sama ekologik!

Kita harus memelihara stailitas ekologik dengan mempertahankan dan meningkatkan

keanekaragaman iologis dan udaya!


9/17

dianggap erada diluar,diatas dan terpisah dari alam! &ahkan, manusia dipahami seagai penguasa

atasalam yang oleh melakukan apa saja! *ara pandang seperti ini melahirkan sikapdan perilaku

eksploitatif tanpa kepedulian sama sekali terhadap alam dan segalaisinya yang dianggap tidak

mempunyai nilai pada diri sendiri!#leh karena itu, dapat disampaikan eerapa prinsip yang rele.an

untuk lingkungan hidup! Prinsip$prinsip ini yang dilatar elakangi oleh krisis ekologiyang ersumerpada "ara pandang dan perilaku manusia!

'! Prinsip sikap hormat terhadap alam 2Respe"t for ;ature3

+ari ketiga teori lingkungan hidup, ketiganya sama$sama mengakui ahaalam perlu dihormati!

Hormat terhadap alam merupakan suatu prinsip dasar agi manusia seagai agian dari alam

semesta seluruhnya! +engan kata lain,alam mempunyai hak untuk dihormati, tidak saja karena

kehidupan manusia ergantung pada alam, tetapi terutama karena kenyataan aha manusiaadalah

satu kesatuan dari alam!(! Prinsip Tanggung 6aa 2Moral Responsiility for ;ature3

Setiap agian dan enda dialam semesta ini di"iptakan oleh Tuhan dengantujuannya masing$masing,

terlepas dari apakah tujuan itu untuk kepentinganmanusia atau tidak!#leh karena itu, manusia

seagai agian dari alam semesta ertanggung jaa pula untuk menjaganya! Prinsip ini menuntut

manusiauntuk mengamil usaha, keijakan dan tindakan ersama se"ara nyata untuk menjaga alam

semesta dengan segala isinya! 9tu erarti kelestarian dankerusakan alam semesta merupakan

tanggung jaa ersama seluruh umatmanusia! =ujud konkretnya, semua orang harus isa ekerja

sama, ahu$memahu untuk menjaga dan melestarikan alam, dan men"egah sertamemulihkan

kerusakan alam dan segala isinya! Hal ini juga akan terujud dalam entuk mengingatkan, melarang

dan menghukum siapa saja yang se"arasengaja ataupun tidak sengaja merusak dan memahayakan

keeradaan alam!

)! Solidaritas Kosmis 2*osmi" Solidarity3

Terkait dengan kedua prinsip terseut yakni prinsip solidaritas! Prinsip initerentuk dari kenyataan

aha manusia adalah agian dari alam semesta!#leh karena itu, manusia mempunyai kedudukan

yang sejajar dengan alam,maka akan memangkitkan perasaan solider, perasaan

sepenanggungandengan alam dan dengan sesama makhluk hidup lain! Manusia lalu isamerasakan

apa yang dirasakan oleh makhluk hidup lain! Manusia isamerasakan sedih dan sakit ketika

erhadapan dengan kenyataan memilukan etapa rusak dan punahnya makhluk hidup tertentu! 9a ikut

merasa apa yangterjadi dalam alam, karena ia merasa satu dengan alam!Prinsip ini lalu mendorong

manusia untuk menyelamatkan lingkungan dansemua kehidupan yang ada di alam semesta! Prinsip

ini juga men"egahmanusia untuk tidak merusak dan men"emari alam dan seluruh

kehidupandidalamnya, sama seperti manusia tidak akan merusak kehidupannya sertamerusak rumah

tangganya sendiri!Prinsip ini erfungsi seagai pengendali moral, yakni untuk mengontrol perilaku


10/17

manusia dalam atas$atas keseimangan kehidupan! Prinsip ini jugamendorong manusia untuk

mengamil keijakan yang pro$alam, pro$lingkungan, atau menentang setiap tindakan yang merusak

alam! Khususnyamendorong manusia untuk mengutuk dan menentak pengrusakan alam

dankehidupan didalamnya! Hal ini semata$mata karena mereka merasa sakit samaseperti yang

dialami oleh alam yang rusak!-! Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulain terhadap %lam 2*aring for ;ature3

Prinsip ini juga mun"ul dari kenyataan aha sesama anggota komunitasekologis mempunyai hak

untuk dilindungi, dipelihara, tidak disakiti, dandiraat! Prinsip kasih sayang dan kepedulian adalah

prinsip tanpamengharapkan alasan yang tidak didasarkan atas kepentingan priadi tetapi semata$

mata karena kepentingan alam! Semakin men"intai dan peduli kepadaalam, manusia semakin

erkemang menjadi manusia yang matang, seagai priadi yang identitasnya kuat! Manusia

semakin tumuh erkemang ersama alam, dengan segala atak dan kepriadian yang tenang,damai, penuh kasih sayang, luas aasannya seluas alam!

/! Prinsip> ;o Harm?

&erdasarkan keempat prinsip moral terseut, prinsip moral lainnya yangrele.an adalah prinsip no

harm! %rtinya, karena manusia memiliki keajianmoral dan tanggung jaa terhadap alam, paling

tidak manusia tidak akanmau merugikan alam se"ara tidak perlu! +engan mendasarkan diri pada

iosentrisme dan ekosentrisme, manusia erkeajian moral untuk melindungi kehidupan dialam

semesta ini!Seagaimana juga dikatakan oleh Peter Singer, manusia diperkenankanuntuk

memanfaatkan segala isi alam semesta, termasuk inatang dantumuhan, untuk memenuhi

keutuhan hidupnya! Hal itu dilakukan dengan ijaksana untuk tetap menghargai hak inatang dan

tumuhan untuk hidup danhanya dilakukan sejauh memenuhi keutuhan hidup manusia yang

paling.ital! 6adi, pemenuhan keutuhan hidup manusia yang ersifat kemeahandan di luar atas$

atas yang ajar ditentang karena dianggap merugikankepentingan makhluk hidup lain 2inatang dan

tumuhan3!+engan kata lain, keajian dan tanggung jaa moral isa dinyatakandalam entuk

maksimal dengan melakukan tindakan meraat 2"are3,melindungi, menjaga dan melestarikan alam!

Sealiknya, keajian dantanggung jaa moral yang sama isa mengamil entuk minimal

dengantidak melakukan tindakan yang merugikan alam semesta dan segala isinya 7tidak menyakiti

inatang, tidak meyeakan musnahnya spesies tertentu, tidak menyeekan keanekaragaman

hayati di hutan terakar, tidak memuanglimah seenaknya, dan seagainya!

@! Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras +engan %lam

Yang dimaksudkan dengan prinsip moral hidup sederhana dan selarasdengan alam adalah kualitas,

"ara hidup yang aik! Yang ditekankan adalahtidak rakus dan tamak dalam mengumpulkan harta dan

memiliki seanyak$ anyaknya!Prinsip ini penting, karena krisis ekologis sejauh ini terjadi karena

pandangan antroposentrisme yang hanya melihat alam seagai ojek eksploitasi dan pemuas


11/17

kepentingan hidup manusia! Selain itu, pola dan gayahidup manusia modern konsumtif, tamak dan

rakus! Tentu saja tidak erarti aha manusia tidak oleh memanfaatkan alam untuk kepentingannya!

Kalaumanusia memahami dirinya seagai agian integral dari alam, ia harusmemanfaatkan alam itu

se"ara se"ukupnya! 9ni erarti, pola konsumtif dan produksi manusia modern harus diatasi! Harus

ada titik atas yang isaditolerir oleh alam!

E Penera+an Eti(a %ing(ungan #idu+

Sikap ramah terhadap lingkungan hidup harus isa menjadi sesatu keiasaan yangdilakukan oleh

setiap manusia dalam menjalankan kehidupan aik dalam lingkungankeluarga, sekolah, dan

lingkungan masyarakat!

&eerapa hal yang dapat dilakukan dalam memudayakan sikap terseut antara lain,dengana

a3 Lingkungan Keluargalingkungan keluarga adalah salah satu tempat yang sangat efektif menanamkannilai$nilai etika

lingkungan!

Hal itu dapat dilakukan dengan 7

'! Menanam pohon dan memelihara unga di pekarangan rumah! Setiap orangtua memeri

tanggung jaa kepada anak$anak se"ara rutin untukmeraatnya dengan menyiram dan

memeri pupuk!

(! memiasakan diri memuang sampah pada tempatnya! Se"ara ergantian,setiap anggota

keluarga mempunyai keiasaan untuk menjaga keersihandan merasa malu jika memuang

sapah semarang tempat!

)! Memerikan tanggung jaa kepada anggota keluarga untuk menyapurumah dan pekarangan

rumah se"ara rutin!

3 lingkungan Sekolah

Kesadaran mengenai etika lingkungan hidup dapat dilakukan di lingkungan sekolahdengan

memerikan pelajaran mengenai lingkungan hidup dan etika lingkungan,melalui kegiatan

ekstrakulikuler seagi ujud kegiatan yang konkret denganmengarahkan pada pementukan

sikap yang eraasan lingkungan seperti7

Pemahasan atau diskusi mengenai isu lingkungan hidup

Pengelolaan sampah

Penanaman Pohon

penyuluhan kepada sisa

Kegiatan piket, dan jumsih 2jumat ersih3


12/17

"3 Lingkungan Masyarakat

Pada lingkungan masyarakat , keiasaan yang erdasarkan pada etika lingkungan dapat

ditetapkan melalui 7

'! Memuangan sampah se"ara erkala ke tempat pemuangan sampah(! Kesiadaan untuk memisahkan antara sampah organi" dan sampah nonorganik)! Melakukan kegiatan gotong royong atau kerja akti se"ara erkala dilingkungan

tempat tinggal-! Menggunakan kemali dan mendaur ulang ahan$ahan yang masihdiperaharui

"A" III


13/17

PENGAMATAN

A Kndisi (e-ersi/an (e.as

Menurut hasil pengamatan yang telah penulis lakukan, dapat diketahui aha kondisi

keersihan di kelas, masih kurang ersih, karena keersihannya itu hanya ditemukan pada pagi hari

saja dan setelah memasuki siang hari kondisinya menjadi kotor kemali dan masih anyak ditemukan

"oretan$"oretan yang menempel di meja dan angku, ini diakiatkan karena kurangnya kesadaran

sisa mengenai akan pentingnya keersihan!

" Peran serta sis3a da.a* *enaga (e-ersi/an (e.as%gar kelas kita terlihat ersih, sisa dapat erperan dalam menjaga keersihan kelas dengan

"ara tidak memuang sampah semarangan, selain itu sisa juga isa memungut sampah yang

erserakan dan memuangnya pada tempat sampah yang telah tersedia agar tidak ada sampah yang

erserakan di lingkungan sekolah! Serta, sisa diharapkan tidak men"orat$"oret temok dan angku

yang merupakan sarana pemelajaran, dengan egitu, angku dan temok akan tetap terlihat ersih

tanpa adanya "oretan$"oretan yang diuat oleh sisa dan sisi! Sisa dan sisi juga diharapkan

menyediakan alat alat keersihan, seperti sapu, kemo"eng, dll! karena apaila memasuki musim

hujan dan di suatu kelas itu tidak tersedia alas kaki maka iasanya kelas itu akan menjadi kotor!

Hal yang paling pokok untuk peran sisa dan sisi dalam menjaga keersihan kelas adalah,

kesadaran diri masing$masing indi.idu untuk menjaga keersihan kelasnya agar kelas tetap dalam

keadaan ersih dan nyaman untuk proses kegiatan elajar mengajar!

& Pengaru/ (e-ersi/an (e.as ter/ada+ (nsentrasi -e.aar sis3a

+ari hasil penelitian diatas dapat diketahui aha pengaruh keersihan kelas terhadap

konsentrasi elajar sisa, keanyakan sisa tidak dapat erkonsentrasi elajar jika ruangan kelas

yang ditempatinya itu kotor! kalau kita dapat persentasi tanggapan sisa itu sekitar (@ A yang tidak

dapat erkonsentrasi dan sekitar B@ A yang masih isa erkonsentrasi!

Keersihan sangat mempengaruhi konsentrasi elajar sisa! 6ika kelas ersih, indah dan

tertata rapi maka kemungkinan esar kenyamanan dalam proses pemelajaran akan ter"apai, selain

itu konsentrasipun isa leih fokus, dengan egitu sistem kerja otak akan semakin meningkat! Tetapisealiknya, jika lingkungan sekolah terutama kelas terlihat kotor dan kumuh, pelajaran atau


14/17

materi yang akan dierikan oleh guru akan sulit diterima oleh sisa, hal ini diseakan karena

pe"ahnya konsentrasi akiat situasi kelas yang tidak nyaman! Suasana kelas yang seperti ini juga

menyeakan sisa osan atau mengantuk! Maka dari itu kelas harus selalu dalam keadaan ersih

agar sisa isa meningkatkan konsentrasi elajarnya!

"A" I'


15/17

KESIMP$%AN

Etika lingkungan erasal dari dua kata, yaitu etika dan lingkungan! Etika erasal dari ahasa yunani

yaitu Ethos yang erarti adat istiadat atau keiasaan! %da tiga teori mengenai pengertian etika, yaitu etika+eontologi, etika Teologi, dan etika Keutamaan! Etika +eontologi adalah suatu tindakan di nilai aik atau

uruk erdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan keajian! Etika Teologi adalah aik

uruknya suatu tindakan erdasarkan tujuan atau akiat suatu tindakan! Sedangkan Etika keutamaan

adalah mengutamakan pengemangan karakter moral pada diri setiap orang!

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi kelangsungan

kehidupan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lain aik se"ara langsung maupun se"ara tidak

langsung! 6adi, etika lingkungan merupakan keijaksanaan moral manusia dalam ergaul denganlingkungannya! Eti(a .ing(ungandiperlukan agar setiap kegiatan yang menyangkut lingkungan

dipertimangkan se"ara "ermat sehingga keseimangan lingkungan tetap terjaga!

Cuna menjamin kelangsungan hidup kita dan generasi mendatang diharapkan agar tetap memiliki

kehidupan dan lingkungan dalam suasana yang aik dan menyenangkan, anyak hal yang dilakukan untuk

menjaminkelangsungan hidup alam semesta, setidaknya kita harus meruah sikap dalammemandang dan

memperlakukan alam seagai hal ukan seagai sumer kekayaan yang siap dieksploitasi, kapan dan

dimana saja!

DAFTAR P$STAKA
http://www.belajarbagus.com/2015/02/etika-lingkungan.htmlhttp://www.belajarbagus.com/2015/02/etika-lingkungan.html


16/17

http755h$sanslogs!logspot!"o!id5(1')51(5Laporan Pengamatan$etika$lingkungan$hidup!html

http755!elajaragus!"om5(1'/51(5etika$lingkungan!html

%AMPIRAN


17/17

laporan pengamatan etika lingkungan

Documents