data pengamatan tr

27
IV. PROSEDUR DAN DATA PENGAMATAN 1. MESIN CETAK TABLET SINGLE PUNCH Cara kerja: 1. Pasang punch atas dan bawah serta die digunakan ukuran. yang sesuai dalam keadaan sudah dipoles dan bersih. 2. Atur punch atas dan bawah supaya tepat masuk ke dalam lubang die dan tidak miring. 3. Pasang hoper atau eeding shoe untuk memastikan masa granul. 4. Jalankan mesin untuk pencetakan tablet secara manual untuk mengukur berat dan kekerasan tablet.

Upload: khairina-fadhilawati

Post on 31-Dec-2014

88 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Data Pengamatan TR

IV. PROSEDUR DAN DATA PENGAMATAN

1. MESIN CETAK TABLET SINGLE PUNCH

Cara kerja:

1. Pasang punch atas dan bawah serta die digunakan ukuran. yang sesuai

dalam keadaan sudah dipoles dan bersih.

2. Atur punch atas dan bawah supaya tepat masuk ke dalam lubang die dan

tidak miring.

3. Pasang hoper atau eeding shoe untuk memastikan masa granul.

4. Jalankan mesin untuk pencetakan tablet secara manual untuk mengukur

berat dan kekerasan tablet.

5. Bila belum sesuai dengan yang diinginkan, atur berat tablet dengan

memutar mur pada bagian bawah untuk mengatur volume pengisian die.

Putar kekanan untuk menambah volume die kekiri untuk mengurangi

volume die.

6. Atur kekerasan tablet, putar baut silinder pada bagian atas alat, putar

kekanan untuk mengurangi tekanan punch ( kekerasan bertambah ).

7. Hubungkan steker ke stop kontak 220 V.

8. Setelah diperoleh kekerasan dan berat tablet yang sesuai, tekan tombol.

Page 2: Data Pengamatan TR

2. KEKERASAN TABLET

Prosedur Alat penguji kekerasan tablet merk ERWEKA type TB – 24

Cara Kerja :

1. Hubungkan steker ke stop kontak 220 V.

2. Putar tombol ke posisi EINS, lampu penunjuk skala kekerasan

menyala.

3. Periksa apakah jarum penunjuk kekerasan ada dititik nol. Bila

belum tekan tombol ←.

4. Letakkan tablet vertikal dan tepat ditengah – tengah jarum

penekan.

5. Naikkan dudukan tablet dengan memutar sekrup dibawahnya

sampai tablet menekan, jarum penekan dan lampu ”STOP”

menyala.

6. Tekan tombol → , jarum penunjuk skala bergerak dan berhenti

saat tablet pecah dan menunjukkan angka unit kekerasan dengan

skala ”NEWTON”. Lampu ” STOP” padam.

7. Tekan tombol ← untuk mengembalikan jarum penunjuk ke angka

nol.

Page 3: Data Pengamatan TR

8. Putar tombol ke posisi AUS untuk mematikan lampu penunjuk

skala.

Data Pengamatan ( 20 tablet )

TABLET KE KEKERASAN (Newton)

1. 40

2. 44

3. 40

4. 41

5. 60

6. 58

7. 58

8. 48

9. 48

10. 40

11. 40

12. 65

13. 50

14. 40

15. 40

16. 45

17. 35

18. 40

19. 40

20. 40

Page 4: Data Pengamatan TR

3. KESERAGAMAN BOBOT

Cara Kerja Alat (Timbangan Digital)

1. Periksa apakah kedudukan alat telah benar. Gelembung udara dalam

kolom air water – pas harus tepat berada di tengah.

2. Hubungkan steker ke stop kontak 220 V.

3. Nyalakan alat dengan menekan tombol on dan off, lampu pada layar

menyala.

4. Tunggu beberapa saat, apabila pada layar telah tertera “ 0,00009 “, alat

telah siap untuk digunakan.

5. Buka kaca penutup pada alat.

6. Tempatkan kertas perkamen atau kaca arloji pada neraca timbangan.

7. Tekan tombol -> 0/T <- untuk menset timbangan ke nol.

8. Masukkan zat yang akan ditimbang pada kertas perkamen atau kaca arloji.

9. Tutup kaca penutup pada alat.

10. Setelah angka yang ditunjukkan pada layar stabil (tanda “ 0 “ di pojok kiri

bawah layar hilang ), catat angka tersebut yang menunjukkan berat zat yang

ditimbang.

11. Tekan tombol “ F “ untuk mengubah satuan dari gram (g) ke milligram

(mg).

Page 5: Data Pengamatan TR

12. Buka kaca penutup pada alat.

13. Keluarkan zat yang ditimbang dan timbangan dengan mengambil kertas

perkamen atau kaca arloji.

Prosedur Kerja :

1. Timbang sebanyak 20 tablet lalu hitung bobot rata-rata tablet.

2. Timbang bobot masing-masing tablet.

3. Hitung besarnya penyimpangan bobot rata-rata (%) tablet.

4. Analisis keseragaman bobot tablet dengan membandingkan bobot tablet dalam

rentang penyimpangan bobot rata-rata tablet.

Data Pengamatan :

Bobot 20 tablet = 4,578 gram

Bobot rata-rata tablet = 0,2289 gram

Besarnya penyimpangan bobot rata-rata (berdasarkan Farmakope Indonesia edisi

III, tahun 1979, halaman 7) untuk bobot rata-rata tablet yang lebih besar dari 300

mg adalah kurang dari 10 % dan lebih dari 5 % bobot rata-rata tablet.

5 % x 0,2289 gram < x < 10 % x 0,2289 gram

0,0114 < x < 0,0228

Rentang penyimpangan bobot tablet harus kurang dari 0,0114 gram dan lebih dari

0,0228 gram.

Bobot masing-masing tablet yang diperoleh :

Tablet Ke - Bobot Tablet

(gram)

Tablet Ke - Bobot Tablet

(gram)

1.

2.

3.

4.

5.

0,2217

0,2276

0,2250

0,2270

0,2314

11.

12.

13.

14.

15.

0,2320

0,2366

0,2291

0,2250

0,2288

Page 6: Data Pengamatan TR

6.

7.

8.

9.

10.

0,2381

0,2354

0,2329

0,2285

0,2235

16.

17.

18.

19.

20.

0,2319

0,2254

0,2249

0,2251

0,2281

4.MOISTURE BALANCE

Merk : Ohaus type LTF 003

Fungsi : Untuk mengukur susut pengeringan atau kelembapan

tablet .

Cara kerja :

1. Hubungkan steker ke stop kontak 220 V

2. Tekan tombol kuning untuk menyalakan alat, lampu berwarna merah akan

Menyala.

3. Letakkan sampel keatas piringan logam.

4. Lihat petunjuk skala berat, atur hingga penunjuk skala menunjukkan angka

sesuai berat sampel dengan cara memutar tombol pemutar “Tune”keposisi

(+) atau (−).

5. Simpan termometer disisi atas piringan logam tanpa menambah berat

timbangan logam.

Page 7: Data Pengamatan TR

6. Atur suhu pemanasan dengn memutar tombol putar “Watis”.

7. Susut pengeringan yang terjadi dapat dilihat pada perubahan penunjuk

skala berat.

8. Setelah tidak terjadi perubahan berat (skala penunjuk berat tidak bergerak

lagi atau stabil), matikan alat dengan menekan tombol kuning, lampu

berwarna merah mati.

Data Pengamatan

Berat awal = 10 gram

Berat akhir = 9,35 gram

Pemanasan ± 80° C

% Zat = Berat awal – Berat akhir

Berat akhir x 100 %

= 10 gram – 93,5 gram

10 gram x 100 %

= 6,5

6.TAP DENSITY DAN APPERENT DENSITY

Page 8: Data Pengamatan TR

Fungsi : Untuk mengukur compressibilitas suatu serbuk yang akan

dicetak menjadi tablet.

Prosedur Tap Density dan Apperent Density :

Cara Kerja

1. Hubungkan steker ke stop kontak 220 V.

2. Masukkan massa cetak ke dalam gelas ukur 100 ml hingga volume

tertentu.

3. Atur jumlah ketukan dengan mengatur tombol putar ke arah kanan

untuk menambahkan ketukan dan ke arah kiri untuk mengurangi

ketukan.

4. Atur waktu yang diperlukan untuk mendapatkan jumlah ketukan yang

diinginkan dengan memutar pengatur waktu pada alat OMRON H3BA.

5. Tekan tombol “POWER” untuk menyalakan alat. Lampu berwarna

merah menyala.

6. Tekan tombol “RESET” untuk mengulangi perlakuan.

7. Setelah selesai pengujian matikan alat dengan menekan tombol

“POWER”. Lampu berwarna merah mati.

Selesai Kerja

1. Lepaskan steker listrik dari stop kontak.

Page 9: Data Pengamatan TR

2. Bersihkan alat dan gelas ukur.

3. Tutup alat dan penutupnya.

Data Pengamatan

Massa = 20 gram

Batas atas (awal) = 37

Batas bawah (awal) = 32

Batas atas (akhir) = 35

Batas bawah (akhir) = 27

Perhitungan :

Awal : Batas atas + Batas bawah

2

7. WAKTU HANCUR

Desintegrator

a. Fungsi : Menguji waktu hancur tablet

b. Gambar :

Page 10: Data Pengamatan TR

Cara kerja :

1. Hubungkan steker ke stop kontak 220 V

2. Nyalakan alat dengan menekan tombol “mainswitch”.

3. Atur suhu hingga 37° ± 2°C Dgn menekan tombol “Heater”.

4. Masukkan 6 tablet yg akan diuji kedalam keranjang, kemudian masukkan

cakram diatas masing-masing tablet dengan posisi yang sama.

5. Masukkan keranjang kedalam beaker glass ukuran 1 liter yg berisi

aquadest yg telah dipanaskan sampai suhu 37°+ 2°C.

6. Buka penutup lubang alat uji waktu hancur, masukkan beaker glass

kedalam alat & gantungkan keranjang pada gantungan logam kemudian

nyalakan alat dengan menekan tombol “Start” sambil memulai

menghitung waktu dengan stopwatch.

7. Pengujian dihentikan saat semua tablet hancur sempurna, matikan alat

dengan menekan tombol “Start”, “Heater” & “Mainswitch”.

Selesai Pengujian :

1. Lepaskan steker listrik dari stop kontak.

2. Lepaskan keranjang dari gantungan, keluarkan beaker glass dari alat dan

cuci hingga bersih.

3. Tutup kembali lubang tempat memasukkan beaker glass.

4. Tutup alat dengan penutupnya.

Page 11: Data Pengamatan TR

Uji Waktu Hancur

Tablet yang digunakan ; 6 tablet

Waktu yang diperlukan agar semua tablet dapat hancur adalah 19 menit.

8. KESERAGAMAN UKURAN

Jangka Sorong Dan Mikrometer

Fungsi : Untuk mengukur keseragaman ukuran tablet (diameter

dan ketebalan tablet).

Prosedur : Tablet dijepit dengan jangka sorong atau mikrometer lalu

dilihat skala pada jangka sorong dan mikrometer.

Persyaratan

Kecuali dinyatakan lain, diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak

kurang dari 1 1/3 tebal tablet. (FI III tahun 1979 hal 6)

Prosedur

Atur jarum sampai menunjukkan angka 0

Tarik tuas

Page 12: Data Pengamatan TR

Letakkan tablet pada tempatnya, untuk mengukur tebal letakkan tablet

secara datar sedangkan untuk mengukur diameter letakkan tablet pada

posisi tegak

Baca skala kecil terlebih dahulu setelah itu baru skala yang besar

Catat hasilnya

Lakukan sebanyak 20 kali.

Data Pengamatan

Tablet Tebal tablet Diameter tablet Hasil

1 4,14 8,08 5,65 < x < 12,72

2 4,18 8,05 5,45 < x < 12,48

3 4,13 8,05 5,84 < x < 13.14

4 4,21 8,06 5,67 < x < 12,75

5 4,17 8,03 5,73 < x < 12,9

6 4,18 8,05 5,81 < x < 13,08

7 4,18 8,06 5,67 < x < 12,75

8 4,17 8,05 5,71 < x < 12,84

9 4,15 8,08 5,59 < x < 12,57

10 4,12 8,05 5,56 < x < 12,51

11 4,15 8,07 5,72 < x < 12,87

12 4,18 8,05 5,69 < x < 12,81

13 4,14 8,04 5,8 < x < 13,05

14 4,14 8,06 5,76 < x < 12,96

15 4,18 8,11 5,8 < x < 13,05

16 4,19 8,15 5,71 < x < 12,84

17 4,15 8,05 5,68 < x < 12,78

18 4,13 8,03 5,8 < x < 13,05

19 4,14 8,03 5,79 < x < 13,02

20 4,17 8,03 5,63 < x < 12,66

Page 13: Data Pengamatan TR

Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa ukuran tablet tersebut tidak

memenuhi syarat.

9.FRIABILITAS DAN ABRASSION

a. Friability

Fungsi : Untuk menguji kerapuhan tablet dengan cara

dibanting dari titik tertinggi pada alat.

Cara kerja:

1. Hubungkan steker ke stop kontak 220 V

2. Lepaskan drum dari mesinnya degan cara melonggarkan sekrup

3. Masukkan tablet yang diuji kedalam drum putar, pasang kembali drum

putar ke mesinnya dan kencangkan sekrup

4. Atur kecapatan putaran permenit dengan memutar tombol putar “SPEED”.

untuk mengatur waktu putaran gunakan tombol putar hitam.

5. Nyalakan mesin dengan menekan tombol “MAIN SWITCH : lampu

menyala.

6. Setalah pengujian selesai matikan mesin dengn menekan kembali tombol

“MAIN SWITCH”. lampu mati.

Selesai pengujian:

Page 14: Data Pengamatan TR

1. Lepaskan steker listrik dari stop kontak

2. Lepaskan drum putar dari mesin dengan melonggarkan sekrup

3. Buang tablet dan bersihkan drum putar tersubut dengan kuas

4. Pasang kembali drum putar ke mesin dan kencangkan sekrup

Tutup alat dengan penutupnya

b. Abration

Fungsi : Untuk menguji kerapuhan tablet dengan cara

pengikisan (abrasi).

Prosedur : Timbang bobot 1 tablet, jika berat 1 tablet < 650 mg

timbang sample sebanyak 6 – 6,5 gram ,jika berat

tablet > 650 mg masukkan 10 tablet ke alat abration.

Nyalakan alat dengan kecepatan 20 rpm sebanyak 100

kali putaran atau selama 5 menit. Ambil tablet,

bersihkan dengan menggunakan kuas bersih dan

timbang kembali tablet yang tersisa.

Data Pengamatan

Friabilitas Awal = 7,1293 g

Friabilitas Akhir = 7,1218 g

Abrasi Awal = 7,1542 g

Abrasi Akhir = 7,1495 g

% Perhitungan Friabilitas = Berat awal – Berat akhir x 100%

Berat Awal

= 0,1052 %

% Perhitungan Abrasi = Berat awal – Berat akhir x 100%

Berat Awal

= 0,0643 %

10.POWDER FLOW AND ANGLE OF REPOSE

Page 15: Data Pengamatan TR

Fungsi : Mengukur laju daya alir dengan menghitung sudut

istirahat.

Prosedur

1. Timbang bahan (serbuk).

2. Siapkan alat untuk menentukan kecepatan alir serbuk dan sudut

istirahat.

3. Pastikan bagian bawah alat (berupa corong) telah tertutup rapat dan

beri alas berupa kertas pada bagian bawah alat untuk membuat plot

diameter yang terbentuk.

4. Masukkan serbuk ke dalam alat tersebut.

5. Segera setelah bagian penutup bawah dibuka, segera catat waktu yang

dibutuhkan oleh serbuk untuk mengalir.

6. Hitung :

a. Diameter lingkaran gunung serbuk yang terbentuk

b. Tinggi puncak gunung serbuk

c. Sudut istirahat

Data 1

1.a - Massa serbuk = 30,13 gram

- Waktu alir serbuk = 1,6718 sekon

- Diameter lingkaran gunung serbuk = 1. 8,8 cm

2. 8,8 cm

Page 16: Data Pengamatan TR

3. 8,7 cm

4. 8,8 cm +

35,1 cm

- Diameter rata-rata lingkaran gunung serbuk = 35,1 cm

4

= 8,775 cm

- Jari-jari rata-rata lingkaran gunung serbuk = 4,3875 cm

- Tinggi puncak serbuk = 2,4 cm

- Tan = tinggi puncak serbuk

jari-jari lingkaran

= 2,4

4,3875

= 0,547

- Sudut = 28,679º

- Kecepatan alir serbuk = massa serbuk

waktu alir serbuk

= 30, 13 gram

1,6718 sekon

= 18,022 gram/ sekon

1.b - Massa serbuk = 30,13 gram

- Waktu alir serbuk = 1,6250 sekon

- Diameter lingkaran gunung serbuk = 1. 8,5 cm

2. 8,2 cm

3. 8,9 cm

4. 8,4 cm +

34 cm

- Diameter rata-rata lingkaran gunung serbuk = 34 cm

4

= 8,5 cm

Page 17: Data Pengamatan TR

- Jari-jari rata-rata lingkaran gunung serbuk = 4,25 cm

- Tinggi puncak serbuk = 2,5 cm

- Tan = tinggi puncak serbuk

jari-jari lingkaran

= 2,5

4,25

= 0,5882

- Sudut = 30,46º

- Kecepatan alir serbuk = massa serbuk

waktu alir serbuk

= 30,13 gram

1,6250 sekon

= 18,542 gram/ sekon

Data 2

2.a - Massa serbuk = 30,04 gram

- Waktu alir serbuk = 1,5625 sekon

- Diameter lingkaran gunung serbuk = 1. 9 cm

2. 9 cm

3. 9,1 cm

4. 8,9 cm +

36 cm

- Diameter rata-rata lingkaran gunung serbuk = 36 cm

4

= 9 cm

- Jari-jari rata-rata lingkaran gunung serbuk = 4,5 cm

- Tinggi puncak serbuk = 2,8 cm

- Tan = tinggi puncak serbuk

Page 18: Data Pengamatan TR

jari-jari lingkaran

= 2,8

4,5

= 0,622

- Sudut = 31,89º

- Kecepatan alir serbuk = massa serbuk

waktu alir serbuk

= 30, 04 gram

1,5625 sekon

= 19,226 gram/ sekon

2.b - Massa serbuk = 30,04 gram

- Waktu alir serbuk = 1,6433 sekon

- Diameter lingkaran gunung serbuk = 1. 8,6 cm

2. 8,8 cm

3. 8,7 cm

4. 8,5 cm +

34,6 cm

- Diameter rata-rata lingkaran gunung serbuk = 34,6 cm

4

= 8,65 cm

- Jari-jari rata-rata lingkaran gunung serbuk = 4,325 cm

- Tinggi puncak serbuk = 2,6 cm

- Tan = tinggi puncak serbuk

jari-jari lingkaran

= 2,6

4,325

Page 19: Data Pengamatan TR

= 0,601

- Sudut = 31,012º

- Kecepatan alir serbuk = massa serbuk

waktu alir serbuk

= 30,04 gram

1,6433 sekon

= 18,28 gram/ sekon