laporan pendahuluan asma

5
LAPORAN PENDAHULUAN “ASMA” BAB I PENDAHULUAN A. Definisi Asma merupakan suatu penyakit kronik yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga menyebabkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas. B. Etiologi Alergen utama : Debu rumah, spora jamur, dan tepung sari rerumputan Iritan seperti asap, bau-bauan, dan polutan Infeksi saluran nafas terutama yang disebabkan oleh virus Perubahan cuaca yang ekstrim Aktivitas fisik yang berlebihan Lingkungan kerja Obat-obatan

Upload: azmilihsan18

Post on 09-Jul-2016

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

LP asma

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Pendahuluan Asma

LAPORAN PENDAHULUAN

“ASMA”

BAB I PENDAHULUAN

A. Definisi

Asma merupakan suatu penyakit kronik yang menyerang saluran

pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi)

dinding rongga bronchiale sehingga menyebabkan penyempitan saluran nafas

yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas.

B. Etiologi

Alergen utama : Debu rumah, spora jamur, dan tepung sari rerumputan

Iritan seperti asap, bau-bauan, dan polutan

Infeksi saluran nafas terutama yang disebabkan oleh virus

Perubahan cuaca yang ekstrim

Aktivitas fisik yang berlebihan

Lingkungan kerja

Obat-obatan

Stress/emosi

C. Patofiologi

Penyebab yang umum adalah hipersensitivitas bronchioles terhadap benda-

benda asing di udara. Pada asma tipe alergi, reaksi yang timbul dengan cara

membentuk sejumlah anti body Ig E abnormal dalam jumlah besar. Antibody

ini terutama melekat pada intertisial paru yang berhubungan erat dengan

bronchioles dan bronkus kecil. Bila seseorang menghirup nalergen maka

Page 2: Laporan Pendahuluan Asma

antibody Ig E orang tersebut meningkat, allergen bereaksi dengan antibody

yang telah terletak pada mast dan menyebabkan berbagai macam zat

D. Tanda dan gejala

1. Kesulitan bernafas yang disebabkan sesak nafas atau nafas yang sering

terengah-engah

2. Sering batuk

3. Bunyi wengi ( wising)

4. Dada terasa sesak

5. Perasaan lelah dan lesu

6. Cepat lelah ketika melakukan aktifitas fisik seperti olahraga

7. Susah tidur

8. Lebih sensitive terhadap allergen

9. Pembacaan rendah bila diperiksa menggunakan deakflow meter ( alat

yang digunakan untuk mengukur fungsi paru-paru dan menentukan

apakah paru-paru bekerja di tingkat normal dalam memanfaatkan oksigen

10. Ketidakmampuan untuk terlibat dalam aktivitas fisik yang panjang tanpa

masalah

E. Pemeriksaan Diagnostik/penunjang

1. Riwayat penyakit

Tujuannya untuk menentukan waktu saat timbulnya serangan dan beratnya

gejala

2. Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan sputum dan pemeriksaan darah

3. Pemeriksaan radiologi

4. Pemeriksaan tes kulit

Dilakukan untuk mencari faktor allergi berbagai allergen

5. Spirometri

Untuk menunjukkan adanya jalan napas reversible

Page 3: Laporan Pendahuluan Asma

F. Komplikasi

Komplikasi terjadi akibat :

1. Keterlambatan penanganan

2. Penanganan yang tidak adekuat

Komplikasi yang mungkin terjadi adalah :

1. Akut :

a. Dehidrasi

b. Gagal nafas

c. Infeksi saluran nafas

2. Kronis :

a. Kor-pulmonale

b. Ppo kronis

c. Pneumotoraks

G. Penatalaksanaan

1. Terapi medikamentosa

a. Pada serangan asma ringan, dapat diberikan pereda asma, (reliver)

yang berupanagonis secara inhalasi/oral

b. Pada serangan asma sedang, diberikan obat seperti diatas ditambah

dengan pemberian oksigen.

c. Terapi suportif

Pengobatan atau terpai dengan peralatan yang mendukung DNA

lengkap pada setangan asma

d. Terapi bedah

Umumnya tindakan dengan terapi bedah ini tidak perlu dilakukan

bahkan jarang sekali dilakukan, dalam hal ini guna terpai beda adalah

untuk mencegah komplikasi berupa pneumotoraks sejenis gangguan

kesehatan pada fungsi paru-paru yang dikenal dengan sakit peru-paru

basah

Page 4: Laporan Pendahuluan Asma