laporan pendahuluan asfiksia nicu
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 Laporan Pendahuluan Asfiksia Nicu
1/13
LAPORAN PENDAHULUAN
ASFIKSIA
A. PENGERTIAN
Suatu keadaan bayi baru lahir yang mengalami
gangguan tidak segera bernafas secara spontan dan
teratur setelah lahir. Asfiksia dapat terjadi selama
kehamilan atau persalinan.1. Asfiksia dalam kehamilan disebabkan oleh: penyakit
infeksi akut atau kronis, keracunan obat bius,
uremia, toksemia gravidarum, anemia berat, cacat
bawaan atau trauma.2. Asfiksia dalam persalinan dapat disebabkan oleh:
partus lama, rupture uteri yang membakat, tekanan
terlalu kuat kepala anak pada plasenta, prolapsus,
pemberian obat bius terlalu banyak dan tidak tepat
pada waktunya, plasenta previa, solusio plasenta,
plasenta tua serotinus!.
B. ETIOLOGI
Asfiksia dapat terjadi karena beberapa faktor:1. "aktor ibu:
a. #ipoksia ibu#ipoksia ibu akan menimbulkan hipoksia janin dengan
segala akibatnya. #ipoksia ibu dapat terjadi karena
hipoventilasi akibat pemberian analgetika atau
anesthesi dalam gangguan kontraksi uterus.b. $angguan aliran darah fetus
1! $angguan kontraksi uterus pada hipertoni,
hipotoni, tetani uteri.
2! #ipotensi mendadak pada ibu karena perdarahan.%! #ipertensi pada penyakit toksemia, eklamsi dan
lain&lain.c. 'rimi tua, (), anemia, riwayat lahir mati, ketuban
pecah dini, infeksi.2. "aktor plasenta
Abruptio plasenta, solusio plasenta.%. "aktor fetus
*ali pusat menumbung, lilitan tali pusat, meconium
kental, prematuritas, persalinan ganda.
+. "aktor lama persalinan
-
8/9/2019 Laporan Pendahuluan Asfiksia Nicu
2/13
'ersalinan lama, -, kelainan letak, operasi aesar./. "aktor neonates
a. Anestesi0analgetik yang berlainan pada ibu secaralangsung dapat menimbulkan depresi pernafasan pada
bayi.b. *rauma lahir sehingga mengakibatkan perdarahan
intracranial.c. elainan kongenital seperti hernia diafragmatika,
atresia0stenosis saluran pernafasan, hipoplasi
paru, dan lain&lain.
C. MANIFESTASI KLINIS
1. 'ada kehamilan
(enyut jantung janin lebih cepat 1340menit atau
kurang dari 13340menit, halus dan ireguler serta
adanya pengeluaran mekonium.
a. 5ika (55 normal dan ada mekonium: janin mulai
asfiksia.b. 5ika (55 1340menit ke atas dan ada mekonium: janin
sedang asfiksiac. 5ika (55 13340menit ke bawah da ada mekonium: janin
dalam gawat.2. 'ada bayi setelah lahir
a. 6ayi pucat dan kebiru&biruanb. 7saha bernafas minimal atau tidak adac. #ipoksiad. Asidosis metabolic atau respiratorie. 'erubahan fungsi jantungf. egagalan sistem multiorgang. alau sudah mengalami perdarahan di otak maka ada
gejala neurologic: kejang, nistagimus, dan menangis
kurang baik0tidak menangis
D. CLINICAL PATHWAY
"aktor lain: obat&
obatan
'ersalinan lama,
lilitan tali pusat,
presentase janin
'aralisis pusat
persalinan
AS"8S8A
5anin kekurangn 92
kadar 92 meningkat
'aru&paru terisi
cairan
-
8/9/2019 Laporan Pendahuluan Asfiksia Nicu
3/13
-. '-)-;8SAA< (8A$inkjosastro 233/! dalam Safitri 231%! adalah
sebagai berikut:1. *indakan umum
a. 'engawasan suhu6ayi bau lahir secara relative kehilangan panas
yang diikuti oleh penurunan suhu tubuh, sehinga
dapat mempertinggi metabolism sel jaringan sehingga
kebutuhan oksigen meningkat, perlu diperhatikan
untuk menjaga kehangatan suhu 66? dengan:a! )engeringkan bayi dari cairan ketuban dan lemak.b! )enggunakan sinar lampu untuk pemanasan luar.c! 6ungkus bayi dengan kain kering.
b. 'embersihan jalan nafasSaluran nafas bagian atas segera dibersihkan dari
lender dan cairan amnion, kepala bayi harus posisi
lebih rendah sehingga memudahkan keluarnya lender.c. ;angsangan untuk menimbulkan pernafasan
Bershan jalan naas
!"#a$ ee$!"
$angguan metabolism
perubahan asam basa
Asidosis respiratorikSuplai 92 ke paruSuplai 92 dalam darah
$angguan perfusi
ventilasi
erusakan otakRes"$%
$e!"#a$se"&'an(an s)h)
-
8/9/2019 Laporan Pendahuluan Asfiksia Nicu
4/13
;angsangan nyeri pada bayi dapat ditimbulkan dengan
memukul kedua telapak kaki bayi, menekan tendon
Achilles atau memberikan suntikan vitamin . hal
ini berfungsi memperbaiki ventilasi.
2. *indakan khususa. Asfiksia berat nilai apgar 3&%!
;esusuitasi aktif dalam hal ini harus segera
dilakukan yaitu dengan:1! )emperbaiki ventilasi paru3paru dengan
memberikan 92 secara langsung dan berulang atau
dengan melakukan intubasi endotracheal dan 92
dimasukkan dengan tekanan tidak lebih dari %3
ml. hal ini mencegah terjadinya iritasi paru
berlebihan sehingga dapat tejadi rupture
alveoli. *ekanan positif ini dilakukan dengan
meniupkan udara ke dalam kateter dari mulut ke
pipa atau ventilasi kantong ke pipa.2! )emberikan natrikus bikarbonat dengan dosis 2&+
m-@0kg 66%! )asase jantung dikerjakan dengan melakukan
penekanan di atas tulang dada secara teratur 3&
133 40menit. *indakan ini berselingan dengan
nafas buatan, yaitu setiap / 4 masase diikuti 14
pemberian nafas. #al ini bertujuan untuk
menghindarkan kemungkinan timbulnya komplikasi
pneumotoraks jika tindakan ini dilakukan
bersamaan.+! )emberikan obat&obatan 1013.333 andrelin dengan
dosis 3,/&1 cc secara intravena sebagai obat
inotropik! dan kalsium glukonat /3&133 mm0kg 66
secara intravena, untuk meningkatkan frekuensi
jantung.b. Asfiksia sedang nilai apgar +&!
(ilakukan ransangan untuk menimbulkan reflek
pernapasan dengan:
-
8/9/2019 Laporan Pendahuluan Asfiksia Nicu
5/13
1! )elakukan rangsangan %3&3 detik setelah
penilaian A'$A; 1 menit.
2! )elakukan nafas buatan dengan memasukkan pipa ke
dalam hidung, 92 dialirkan dengan kecepatan 1&2
liter0menit. 6ayi diletakkan dengan kepala
dorsofleksi, dilakukan dengan membuka dan
menutup hidung dan mulut disertai dengan
menggerakkan dagu ke atas dank e bawah dalam
frekuensi 2340menit.%! )elakukan pernafasan mulut ke mulut yang
seharusnya dalam mulut bayi dimasukkanpharyngeal airway yang berfungsi mendorong
pangkal lidah ke depan, sebelum mulut penolong
diisi 92 sebelum peniupan, peniupan dilakukan
secara teratur dengan frekuensi 23&%340menit.c. Asfiksia ringan apgar score =&13!
1! 6ayi dibungkus dengan kain hangat2! 6ersihkan jalan nafas dengan menghisap lender
pada hidung kemudia mulut%! 6ersihkan badan dan tali pusat
+! ?akukan observasi tanda vital dan apgar score
dan masukkan ke dalam inkubator.
)anajemen bayi dengan asfiksia perinatal >#9 8ndonesia,
233B!
?angkah awal
'ada saat bayi lahir harus dilakukan penilaian untuk
menjawab pertanyaan berikut:a. ukup bulan Cb. airan amnion jernih Cc. 6ernapas atau menangisCd. *onus otot naikC
5ika semua pertanyaan dijawab DA, cukup dilakukan
perawatan rutin, tetapi jika pada penilaian
didapatkan satu jawaban *8(A, maka dilakukan ?AA? resusitasi, meliputi:
-
8/9/2019 Laporan Pendahuluan Asfiksia Nicu
6/13
1! 6erikan kehangatan dengan menempatkan bayi di bawah
pemancar panas.
2! 'osisikan kepala bayi sedikit tengadah agar jalan
napas terbuka, kemudian jika perlu bersihkan jalan
napas dengan melakukan pengisapan pada mulut hingga
orofaring kemudian hidung.%! eringkan bayi dan rangsang taktil, kemudian
reposisi kepala agar sedikit tengadah.
?angkah awal diselesaikan dalam waktu E %3 detik.
5ika ketuban tercampur mekonium, diperlukan tindakan
tambahan dalam membersihkan jalan napas. Setelah
seluruh tubuh bayi lahir, lakukan penilaian apakah
bayi bugar atau tidak bugar. *idak bugar ditandai
dengan depresi pernapasan dan atau tonus otot kurang
baik dan atau frekuensi jantung F 133 kali 0menit.
5ika bayi bugar, tindakan bersihkan jalan napas sama.
G. KOMPLIKASI
1. -dema otak dan perdarahan otak'ada penderita asfiksia dengan gangguan fungsi jantung
yang telah berlarut sehingga terjadi renjatan
neonates, sehingga aliran darah ke otak pun akan
menurun, keadaan ini akan menyebabkan hipoksia dan
iskemik otak yang berakibat terjadinya adema otak, hal
ini juga dapat menimbulkan pendarahan otak.2. Anuria atau oliguria
(isfungsi ventrikel jantung dapat pula terjadi pada
penderita asfiksia, keadaan ini dikenal istilah
disfungsi miokardrum pada saat terjadinya, yang
disertai dengan perubahan sirkulasi. 'ada keadaan ini
curah jantung akan lebih banyak mengalir ke organ
separti mesentrium dan ginjal. #al inilah yang
menyebabkan terjadinya hipoksemia pada pembuluh darah
mesentrium dan ginjal yang menyebabkan pengeluaran
urine sedikit.
%. ejang
-
8/9/2019 Laporan Pendahuluan Asfiksia Nicu
7/13
'ada bayi yang mengalami asfiksia akan mengalami
gangguan pertukaran gas dantrasport 92 sehingga
penderita kekurangan persediaan 92 dan kesulitan
pengeluaran 92, hal ini dapat menyebabkan kejang pada
anak tersebut karena perfusi jaringan tidak efektif.+. oma
Apabila pada pasien asfiksia berat segera tidak di
tangani akan menyebabkan koma karena beberapa hal
diantaranya hipoksemia dan pendarahan pada otak.
#. A'$A; S9;-
Tan#a N"la"
3 1 2
A, A**earan+e
-C%l%r/arna $)l"!
6iru0
pucat
*ubuh
kemerahan0
ekstermitas
biru
*ubuh dan
ekstermitas
kemerahan
P, P)lse -Hear! Ra!e
#en0)! na#"
*idak
adaF13340menit G13340menit
G, Gr"&an+e -Rele$s*idak
ada
$erakan
sedikit)enangis
A, A+!"1"!0-T%n)sO!%!
?umpuh "leksi ?emah Aktif
R, Res*"ra!"%n -)saha
naas
*idak
ada
?emah,
merintih
*angisan
kuatPen"la"an,
2345, N%r&al
637 , As"$s"a Se#an(
538 , As"$s"a Bera!
9A*A< AS"8S8A
-
8/9/2019 Laporan Pendahuluan Asfiksia Nicu
8/13
*erdiri dari nama, umur0tanggal lahir, jenis kelamin,
agama, anak keberapa, jumlah saudara dan identitas
orang tua. Dang lebih ditekankan pada umur bayi
karena berkaitan dengan diagnosa Asfiksia
-
8/9/2019 Laporan Pendahuluan Asfiksia Nicu
9/13
f. #idungDang paling sering didapatkan adalah didapatkan
adanya pernafasan cuping hidung.g. (ada
'ada dada biasanya ditemukan pernafasan yang
irregular dan frekwensi pernafasan yang cepath. A*A<1. 6ersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan
paru&paru terisi cairan, penumpukan secret.2. etidakefektifan pola nafas berhubungan dengan
hiperventilasi, penurunan (55 dan penuruan tekanan
darah
%. $angguan pertukaran gas berhubungan dengan
ketidakseimbangan perfusi ventilasi+. ;esiko ketidakseimbangan suhu tubuh berhubungan
dengan kurangnya suplai 92 dalam darah.
. 8
-
8/9/2019 Laporan Pendahuluan Asfiksia Nicu
10/13
sesak dan cara mengatasi dalam tindakan
2. etidakefektifan pola nafas berhubungan denganhiperventilasi, penurunan (55 dan penuruan tekanan
darah
8ntervensi ;asionalaji frekwensi, kedalaman
pernafasan dan ekspansi
dada.
ecepatan biasanya
meningkat apabila
terjadi peningkatan
kerja nafas
atat upaya pernafasan,
termasuk penggunaan otot
bantu pernafasan
'enggunaan otot bantu
pernafasan sebagai
akibat dari penigkatan
kerja nafas
Auskulatasi bunyi nafas dan
catat adanya bunyi nafas
seperti mengi, krekels,dll
6unyi nafas menurun0tak
ada bila jalan nafas
obstruksi dan adanya
bunyi nafas ronki danmengi menandakan adanya
kegagalan pernafasan
*inggikan kepala bayi dan
bantu mengubah posisi
7ntuk memungkinkan
ekspansi paru dan
memudahkan pernafasan.
6erikan oksigen tambahan )emaksimalkan bernafas
dan menurunkan kerja
nafas
%. $angguan pertukaran gas berhubungan dengan
ketidakseimbangan perfusi ventilasi
8ntervensi ;asionalaji tanda&tanda vital
pernafasan, nadi, tekanan
darah.
Sebagai indikator adanya
gangguan dalam sistem
pernafasan
-
8/9/2019 Laporan Pendahuluan Asfiksia Nicu
11/13
aji frekwensi, kedalaman
pernafasan dan tanda&tanda
sianosis setiap 2 jam.
6erguna dalam evaluasi
derajat distress
pernafasan atau
kronisnya proses
penyakit. Sianosis
perifer terlihat pada
kuku! atau sentral
terlihat sekitar bibir
dan atau telinga!.
eabu&abuan dan sianosis
sentral mengindikasikan
beratnya hipoksemia(orong pengeluaran sputum,
pengisapan suction! bila
diindikasikan.
ental, tebal dan
banyaknya sekresi adalah
sumber utama gangguan
pertukaran gas pada
jalan nafas kecil,
pengisapan dibutuhkan
bila batuk tidak
efektif.?akukan palpasi fokal
fremitus
'enurunan getaran
vibrasi diduga ada
pengumpulan cairan atau
udara terjebak.
9bservasi tingkat
kesadaran, selidiki adanya
perubahan
$elisah dan ansietas
adalah manifestasi umum
pada hipoksia, $(A
memburuk disertai
bingung0somnolen
menunjukkan disfungsi
serebral yang
berhubungan dengan
hipoksemia.olaborasi dengan tim
medis pemberian 92 sesuai
(apat memperbaiki
0mencegah memburuknya
-
8/9/2019 Laporan Pendahuluan Asfiksia Nicu
12/13
dengan indikasi hipoksia.
+. ;esiko ketidakseimbangan suhu tubuh berhubungan
dengan kurangnya suplai 92 dalam darah.
8ntervensi ;asional#indarkan pasien dari
kedinginan dan tempatkan pada
lingkungan yang hangat.
)encegah tejadinya hipotermi
)onitor gejala yang
berhubungan dengan hipotermi
misalnya fatigue, apatis, dan
perubahan warna kulit
)engetahui adanya tanda&tanda
hipotermi dan bisa segera
memberikan tindakan
selanjutnya)onitor temperature dan warna
kulit
Segera mengetahui adanya
tanda&tanda hipotermi dan
sianosis)onitor ** )engetahui perkembangan dari
kondisi pasien
-
8/9/2019 Laporan Pendahuluan Asfiksia Nicu
13/13
DAFTAR PUSTAKA
2312.Pocket Book for Health Student
(harma. 231%. ASKEP Asfiksia Neonatorum. on line! tersedia
di http:00krisbudadharma.blogspot.com0231%0320askep&
asfiksia&neonatorumH/==3.html
#9 8ndonesia: 5akarta
http://krisbudadharma.blogspot.com/2013/02/askep-asfiksia-neonatorum_5770.htmlhttp://krisbudadharma.blogspot.com/2013/02/askep-asfiksia-neonatorum_5770.htmlhttp://cokyecahya220412.blogspot.com/http://betyayus.blogspot.com/2013/05/asfiksia-neonatorum.htmlhttp://betyayus.blogspot.com/2013/05/asfiksia-neonatorum.htmlhttp://cokyecahya220412.blogspot.com/http://betyayus.blogspot.com/2013/05/asfiksia-neonatorum.htmlhttp://betyayus.blogspot.com/2013/05/asfiksia-neonatorum.htmlhttp://krisbudadharma.blogspot.com/2013/02/askep-asfiksia-neonatorum_5770.htmlhttp://krisbudadharma.blogspot.com/2013/02/askep-asfiksia-neonatorum_5770.html