laporan kunjungan industri pt. budiduta agromakmur
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Laporan Kunjungan Industri PT. Budiduta Agromakmur
1/13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut IRSG 2014, Indonesia masih menduduki peringkat kedua terbesar
produksi karet alam dunia setelah Thailand. Namun, dari total produksi karet alam
seara keseluruhan, produksi karet alam dunia mengalami penurunan pada kuartal
kedua tahun 2014 sebesar 2,!". #al ini disebabkan karena turunn$a produkti%itas
karet alam di beberapa ka&asan 'sia (asi)ik, seperti Thailand, Mala$sia, dan
India sehingga berimplikasi pada produksi karet alam dunia.
Salah satu )aktor pen$ebab ter*adin$a kelesuhan produkti%itas karet alam
dunia adalah pengaruh perubahan politik di beberapa ka&asan 'sia Tenggara dan
*uga rendahn$a harga karet alam $ang terus merosot. Saat ini harga karet alam
dibandrol 1,++ S-kg untuk *enis karet spesi)ikasi teknis dan 1+2,! S-kg
untuk *enis RSS ! /#arian 'nalisa, 4 No% 2014.
Se*umlah lokasi di Indonesia memiliki keadaan lahan $ang ook untuk per
tanaman karet , sebagian besar berada di &ila$ah Sumatera dan alimantan. uas
area perkebunan karet tahun 2003 teratat menapai lebih dari !,2 *uta ha $ang
tersebar di seluruh &ila$ah Indonesia. -i antaran$a 3 merupakan perkebunan
karet milik rak$at, dan han$a + perkebunan besar negara serta perkebunan besar
milik s&asta. (roduksi karet seara nasional pada tahun 2003 menapai 2,2 *uta
ton. 5umlah ini masih akan bisa ditingkatkan lagi dengan melakukan perema*aan
dan memberda$akan lahan6lahan pertanian milik petani serta lahan kosongtidak
produkti) $ang sesuai untuk perkebunan karet.
-engan memperhatikan adan$a peningkatan permintaan dunia terhadap
komoditi karet ini di masa $ang akan datang, maka upa$a untuk meningkatkan
pendapatan petani melalui perluasan tanaman karet dan perema*aaan kebun bisa
merupakan langkah $ang e)ekti) untuk dilaksanakan.
1
-
7/26/2019 Laporan Kunjungan Industri PT. Budiduta Agromakmur
2/13
1.2 Tujuan Kunjungan Indsutri
1. Melakukan kegiatan pembela*aran di luar lingkungan kampus
2. Menambah &a&asan tentang dunia industri karet
!. Mengetahui ara pengolahan karet dari lateks sampai men*adi karet asap
/RSS
2
-
7/26/2019 Laporan Kunjungan Industri PT. Budiduta Agromakmur
3/13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaan Karet
Tanaman karet berasal dari bahasa latin $aitu #e%ea bra7iliensis. Tanaman
karet mula6mula ditemukan di lembah sungai 'ma7one /8ra7il. Tanaman karet
dapat tumbuh tinggi dan berbatang ukup besar. Tinggi pohon de&asa dapat
menapai 13623 meter. 8atangn$a biasan$a tumbuh lurus dan memiliki
perabangan diatas. -aun karet terdiri dari tangkai daun utama dan tangkai anak
daun. (an*ang tangkai anak daun utama !620 m. pan*ang tangkai anak daun !610
m dan pada u*ungn$a terdapat kelen*ar. 'nak daun berbentuk eliptis,
meman*aang dengan u*ung meruning, tepin$a rata dan gundul. 8i*i karet terdapat
dalam setiap ruang buah. 5umlah bi*i biasan$a ada !69 buah sesuai dengan *umlah
ruang. kuran bi*i besar dan memiliki kulit $ang keras. :arnan$a oklat
kehitaman dan berak6berak berpola $ang khas. Tanaman karet adalah tanaman
dikotil sehingga memiliki akar tunggang.
Seara lengkap, struktur botani tanaman karet adalah ;
-i%isi ; Spermatoph$ta
Sub -i%isi ; 'ngiospermae
elas -iot$ledonae
amil$ ; =uphobiaeae
Genus ; #e%ea
Speies ; #e%ea bra7iliensis
Tanaman karet ini apabila digoresdisa$at pada kulit batangn$a akan
mengeluarkan airan pekat ber&arna putih $ang disebut lateks. ateks ini akan
kering dan menggumpal apabila dibiarkan lebih dari 2 *am. (ohon karet ini baru
boleh dipanen /diambil lateksn$a setelah berusia 3 tahun dan memiliki usia
produkti) 23 sampai !0 tahun. ateks inilah $ang selan*utkan akan diolah men*adi
bentuk baru /(roduk barang *adi.
3
-
7/26/2019 Laporan Kunjungan Industri PT. Budiduta Agromakmur
4/13
2.2 Sejara! PT. BUDIDUTA A"#$%AK%U#
(T. 8-I-T' 'GR
-
7/26/2019 Laporan Kunjungan Industri PT. Budiduta Agromakmur
5/13
1. >raksi karet /!+"
>raksi ini ber&arna putih, terdiri dari partikel karet, protein, lipid, dan ion6ion
logam.
2. >raksi >re$ :$essling /!"
>raksi ini ber&arna kuning *ingga, terdiri dari karotenoid dan lipid.
!. >raksi serum /30"
>raksi ini berupa larutan *ernih $ang terdiri dari air, karbohidrat dan inositol,
protein dan sen$a&a turunan, sen$a&a nitrogen, asam nukleat dan
nukleosida, ion anorganik, serta ion6ion logam.
4. >raksi dasar /10"
>raksi ini ber&arna kuning puat, terdiri dari protein dan sen$a&a nitrogen,
karet dan karotenoid, lipid dan ion logam atau $ang lebih dikenal sebagai
lutoid /%akuolisosom, $ang dapat menghentikan aliran lateks karena
tersumbatn$a pembuluh lateks /Tangpakdee, 1??.
Mutu bahan olah karet rak$at /bokar sangat menentukan da$a saing karet
alam Indonesia dipasar International. -engan mutu bokar $ang baik akan ter*amin
permintaan pasar *angkan pan*ang. Mutu bokar $ang baik dierminkan oleh adar
ering aret / dan tingkat kebersihan $ang tinggi. pa$a perbaikan mutu
bokar harus dimulai se*ak penanganan lateks di kebun sampai dengan tahap
pengolahan akhir. -alam rangka perbaikan mutu bokar, pemerintah telah
menetapkan SNI @ 8okar No.09 @ 204+ @ 2002 tanggal 1+ oktober 20 dengan
kriteria nilai , kebersihan, ketebalan, dan *enis bahan bekuan. /Sunarti, 200
8okar $ang bermu tu tinggi harus memenuhi beberapa pers$aratan teknis
$aitu;
a. Tidak ditambahkan bahan6bahan Non karet.
b. -ibekukan dengan asam )ormatsemut atau bahan lain $ang dian*urkan
dengan dosis $ang tepat
. Segera digiling dalam keadaan segar
d. -isimpan ditem pat $ang teduh dan terlindung
e. Tidak direndam dalam air.
5
-
7/26/2019 Laporan Kunjungan Industri PT. Budiduta Agromakmur
6/13
BAB III
%ET$DE
&.1 (aktu dan Te)at
Tempat dilakukann$a kun*ungan industri ini adalah di
(T. 8udi -uta 'gromakmur, Tenggarong /utai ertanegara. (ada hari kamis
tanggal 1? Mei 2019
&.2 %et'de Pengu)ulan Data
1. Metode abser%asiAaitu metode dengan ara melihat langsung pada ob*ek penelitian.
2. Metode inter%ie&
Aaitu metode dengan ara bertan$a *a&ab kepada sumber in)ormasi
&.& Pr'ses Peng'la!an Karet di PT. BUDI DUTA A"#$%AK%U#
. (roses pengolahan karet ini langkah6langkhann$a $aitu;
1. (enerimaan ateks ebun
Tahap a&al dalam pengolahan karet lembaran asap bergaris adalah
penerimaan lateks kebun dari pohon karet $ang telah disadap. ateks pada
mangkuk sadap dikumpulkan dalam suatu tempat kemudian disaring untuk
memisahkan kotoran serta bagian lateks $ang telah mengalami prakoagulasi.
Setelah proses penerimaan selesai, lateks kemudian dialirkan ke dalam bak
koagulasi untuk proses pengeneran dengan air $ang bertu*uan untuk
men$eragamkan adar aret ering /. -alam pengolahan karet dipabrik
ini perusahaan tidak membeli lateks dari luar tetapi mereka memproduksi latekssendiri diperkebunan karet milik perusahaan
2. (engolahan(embekuan
(embekuan lateks dilakukan di dalam bak koagulasi dengan menambahkan
7at koagulan $ang bersi)at asam. (ada umun$a digunakan larutan asam
)ormatasam semut atau asam asetat asam uka dengan konsentrasi 162" ke
dalam lateks dengan dosis 4 mlkg karet kering. 5umlah tersebut dapat diperbesar
*ika di dalam lateks telah ditambahkan 7at antikoagulan sebelumn$a. (enggunaan
6
-
7/26/2019 Laporan Kunjungan Industri PT. Budiduta Agromakmur
7/13
asam semut didasarkan pada kemampuann$a $ang ukup baik dalam menurunkan
p# lateks serta harga $ang ukup ter*angkau bagi kebun dan petani karet
dibandingkan bahan koagulan asam lainn$a. Tu*uan dari penambahan asam
adalah untuk menurunkan p# lateks pada titik isoelektrikn$a sehingga lateks
akan membeku atau berkoagulasi, $aitu pada p# antara 4,3 @ 4,+. (enambahan
larutan asam diikuti dengan pengadukan agar terampur ke dalam lateks seara
merata serta membantu memperepat proses pembekuan. (engadukan dilakukan
dengan 9610 kali ma*u dan mundur seara perlahan untuk menegah terbentukn$a
gelembung udara $ang dapat mempegaruhi mutu sheet $ang dihasilkan.
eepatan penggumpalan dapat diatur dengan mengubah perbandingan lateks, air
dan asam sehingga diperoleh hasil bekuan atau disebut *uga koagulum $ang
bersih dan kuat. ateks akan membeku setelah 40 menit. (roses selan*utn$a ialah
pemasangan plat pen$ekat $ang ber)ungsi untuk membentuk koagulum dalam
lembaran $ang seragam.
!. (roses penggilingan koagulum men*adi lembaran /sheet
(enggilingan dilakuan setelah proses pembekuan selesai. #asil bekuan atau
koagulum digiling untuk mengeluarkan kandungan air, mengeluarkan sebagian
serum, membilas, membentuk lembaran tipis dan memberi garis batikan pada
lembaran. ntuk memperoleh lembaran, koagulum digiling dengan beberapa
gilingan rol liin, rol belimbing dan rol moti) /batik.Setelah digiling, lembaran
diui kembali dengan air bersih untuk menghindari permukaan $ang berlemak
akibat penggunaan bahan kimia, membersihkan kotoran $ang masih melekat serta
menghindari agar lembaran tidak men*adi lengket saat penirisan. oagulum $ang
telah digiling kemudian ditiriskan diruang terbuka dan terlindung dari sinar
matahari selama 162 *am. Tu*uan penirisan adalah untuk mengurangi kandungan
air di dalam lembaran sebelum proses pengasapan. (enirisan tidak boleh terlalu
lama untuk menghindari ter*adin$a aat pada lembaran $ang dihasilkan,
misaln$a timbul &arna $ang seperti karat akibat redoks. (enirisan dilakukan pada
tempat teduh dan terlindung dari sinar matahari.
4. (roses pengasapan aret lembaran asap bergaris dalam kamar asap
7
-
7/26/2019 Laporan Kunjungan Industri PT. Budiduta Agromakmur
8/13
Tu*uan pengasapan adalah untuk mengeringkan lembaran, memberi &arna
khas okelat dan menghambat pertumbuhan *amur pada permukaan. asap $ang
dihasilkan dapat menghambat pertumbuhan *amur pada permukaan lembaran
karet. #al ini disebabkan asap mengandung 7at antiseptik $ang dapat menegah
pertumbuhan mikroorganisme. suhu $ang digunakan di dalam kamar asap adalah
sebagai berikut ;
6 #ari pertama, pengasapan dilakukan dengan suhu kamar asap sekitar 40643
oB.
6 #ari kedua, pengasapan dengan suhu kamar asap menapai 30633 oB.
6 #ari ketiga sampai berikutn$a, pengasapan dengan suhu kamar asapmenapai 33690 oB.
(ada hari pertama dibutuhkan asap $ang lebih ban$ak untuk pembentukan
&arna. ntuk memperban$ak asap dapat digunakan *enis ka$u bakar /umumn$a
menggunakan ka$u karet $ang masih basah. (ada hari kedua lembaran harus
dibalik untuk melepaskan lembaran $ang lengket terhadap gantar dan *uga agar
sisi lain lembaran bisa terkena asap sehingga pengasapan merata. Mulai hari
ketiga dan seterusn$a $ang dibutuhkan adalah panas guna memperoleh tingkat
kematangan $ang tepat.
3. (anen
(ada hari kedelapan selan*utn$a karet dipanen /dikeluarkan dari ruang
pengasapan untuk disortasi.
9. Sortasi
embaran $ang telah matang dari kamar asap diturunkan kemudian ditimbang
dan diatat dalam arsip produksi. (roses sortasi dilakukan seara %isual
berdasrkan &arna, kotoran, gelembung udara, *amur dan kehalusan gilingan $ang
mengau pada standard $ang terdapat pada SNI 096000161?+. Seara umum
lembaran diklasi)ikasikan dalam mutu RSS 1, RSS 2, RSS !, RSS 4, RSS 3 dan
Butting. Butting merupakan potongan dari lembaran $ang terlihat masih mentah,
atau terdapat gelembung udara han$a pada sebagian keil, sehingga dapat
digunting.
+. (aking
8
-
7/26/2019 Laporan Kunjungan Industri PT. Budiduta Agromakmur
9/13
Setelah karet disortasi untuk memisahkan mutun$a selan*utn$a karet
dipaking dengan ara dipress sampai men*adi bentuk kotak /kubus.
. (engapuran
(engapuran dilakukan pada RSS $ang telah dipaking dengan ara
memberikan kapur pada karet dengan tu*uan agar karet nantin$a tidak ber*amur
saat dikirim.
?. (engiriman
aret selan*utn$a dikirim, RSS ini sendiri dikirim diluar seperti di *a&a,
sumatera dll.
9
-
7/26/2019 Laporan Kunjungan Industri PT. Budiduta Agromakmur
10/13
BAB I*
PENUTUP
+.1 Kesi)ulan
esimpulan $ang dapat diambil pada kun*ungan ini $aitu;
1. egiatan pengolahan karet pada (T. 8-I -T' 'GR
-
7/26/2019 Laporan Kunjungan Industri PT. Budiduta Agromakmur
11/13
DA,TA# PUSTAKA
Bah$ono. 2010. aret. Medan; >akultas Matematika dan Ilmu (engetahuan 'lam6
ni%ersitas Sumatera tara.
-*umarti. 2011. -iktat uliah Teknologi (engolahan Tembakau, Gula, dan
ateks. 5ember ; >T( 5
Set$amid*a*a, -*oehana. 1??!. aret 8udida$a dan (engolahan. Aog$akarta ;
anisius.
11
-
7/26/2019 Laporan Kunjungan Industri PT. Budiduta Agromakmur
12/13
LA%PI#AN
Gambar 1.1 proses pembekuan Gambar 1.2 proses penggilingan
Gambar 1.! (roses pengasapan gambar 1.4 proses sortasi
Gambar 1.3 paking Gambar 1.9 pengapuran
12
-
7/26/2019 Laporan Kunjungan Industri PT. Budiduta Agromakmur
13/13
13