laporan kinerja trosobo

Upload: nurulsalamah28

Post on 08-Oct-2015

76 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

laporan

TRANSCRIPT

LAPORAN KINERJA PUSKESMAS TROSOBOKECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJOPERIODE JANUARI-JUNI 2013

Disusun oleh :Demmy novandri sucipto putra 05700028Anis Sulala05700101Yulia sumarna06700014Baiq Yuliana Andriani Putri06700102Faiqotul Himmah06700109Mikyal Azizah06700226Ika apriana Setiowati06700238

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA2013

LEMBAR PENGESAHANLAPORAN KINERJA PUSKESMAS TROSOBO PERIODE JANUARI JUNI 2013

Laporan Peneulisan ini diajukan sebagai salah satu prasyarat untuk dapatMengikuti ujian profesi dokter di Fakultas KedokteranUniverstias Wijaya Kusuma Surabaya

Sidoarjo, Agustus 2013MenyetujuiKepala Puskesmas Trosobo Kabupaten Sidoarjo

dr. B. Irawati Ratna K.NIP : 197410192007012008

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan ridho-Nya. Laporan Kinerja Puskesmas ini dapat selesai dalam waktu yang telah ditentukan. Laporan Kinerja Puskesmas ini dapat diselesaikan atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih sebesar besarnya kepada : 1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Suabaya 2. Pimpinan dan Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo 3. Dokter B. Irawaty Ratna K, selaku Kepala Puskesmas Trosobo Kabupaten Sidoarjo 4. Dokter B. Irawaty Ratna K, selaku pembimbing Dokter Muda FK UWKS di Puskesma Trosobo. 5. Pimpinan dan Staf Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Wijaya Kusuma Surabaya. 6. Atik Sri Wulandari, SKM,M.Kes, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingannya 7. Staf Medis, paramedis, dan karyawan Puskesmas Trosobo Kabupaten Sidoarjo Kami menyadari akan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami dalam Penyusunan serta penyelesaian Laporan Kegiatan Puskesmas ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini.

Sidoarjo, Agustus 2013

Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan dan Metodologi C. Visi, Misi, Strategi dan Kebijakan D. Pelaksanaan Kerja BAB IIANALISA SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. Analisa Situasi B. Data Dasar C. Data Kependudukan D. Sarana dan Sumber Daya BAB IIITARGET DAN PENCAPAIAN PROGRAM A. Program Pokok Pelayanan Di Puskesmas B. Program Pengembangan / Inovatif BAB IV IDENTIFIKASI MASALAH BAB VPRIORITAS MASALAH A. Penentuan Prioritas Masalah Dengan Metode USG B. Urutan Prioritas Masalah berdasarkan Hasil Metode USG BAB VI PEMECAHAN MASALAH Analisa Penyebab Masalah Dengan Menggunakan Metode Fish Bone Dan Solusinya BAB VIIKESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran saran BAB VIIIPENUTUP

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat sekarang semakin menyadari akan betapa berharganya kesehatan. Sehingga perhatian masyarakat maupun pemerintah terhadap kesehatan makin besar. Oleh sebab itu pembangunan di bidang kesehatan perlu ditingkatkan, salah satunya melalui peningkatan kuantitas dan kualitas sarana sarana kesehatan. Salah satu sarana kesehatan yang telah dibangun oleh pemerintah, dan jumlahnya cukup banyak merata di seluruh nusantara, serta dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat adalah Puskesmas. Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas kesehatan Kabupaten atau kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah. Sebagai unit Pelaksana Teknis Dinas kesehatan Kabupaten atau kota, Puskesmas sebagai sarana kesehatan pertama yang memiliki peran strategis dalam mewujudkan derajat kesehatan yang baik sehingga akhirnya dapat membentuk generasi yang sehat dan mampu menjalankan pembangunan dengan baik. Berdasarkan visi pembangunan INDONESIA SEHAT 2013 berhasil ditetapkan pula dasar dasar Misi, Strategi, Paradigma Pembangunan Kesehatan yang baru yaitu PARADIGMA SEHAT yang inti pokoknya menenkankan pentingnya kesehatan sebagai hak asasi manusia, kesehatan sebagai investasi bangsa dan kesehatan menjadi titik central Pembangunan Nasional. Paradigma Sehat merupakan model pembangunan kesehatan yang dalam jangka panjang mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dalam menjaga kesehatan mereka sendiri melalui Kesadaran yang lebih tinggi pada pentingnya pelayanan kesehatan. Salah satu jajaran kesehatan adalah Puskesmas yang merupakan satuan organisasi fungsional kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dan dapat diterima serta terjangkau oleh masyarakat dengan menggunakan hasil pembangunan ilmu dan pengetahuan tepat guna dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah, swasta dan masyarakat. Oleh karena itu Puskesmas mempunyai. Wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya. Puskesmas merupakan perangkat Pemda Tingkat II sehingga wilayah kerja Puskesmas ditetapkan oleh Bupati / Walikota kepada Daerah Tingakt II dengan saran teknis, dari Kepala Kantor Departemen Kesehatan Propinsi. Pelayanan kesehatan yang diberikan di Puskesmas : meliputi promotif, preventif (pencegahan kesehatan), kuratif (Pengobatan), dan rehabilitative (pemilihan kesehatan). Sebagai dokter muda yang kelak bertugas di Puskesmas maka sangat penting bagi kami untuk terjun secara langsung dan terlibat dalam kegiatan Puskesmas. Dalam kegiatan kepaniteraan klinik ilmu kesehatan masyarakat, kami mendapat kesempatan yang seluas luasnya untuk menimba ilmu di Puskesmas Trosobo yang akan sangat berguna sebagai bekal kelak Ketika bertugas di Puskesmas daerah. Di Puskesmas Trosobo ini kami mencoba untuk menganalisa dan mencari solusi dari permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan program Puskesmas Trosobo.

1.2Tujuan dan Metodologi 1.2.1Tujuan Utama Terwujudnya Derajat Kesehatan Masyarakat yang optimal.

1.2.2Tujuan Khusus1)Meningkatkan kualitas lingkungan melalui pemberdayaan masyarakat dan kemitraan. 2)Meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat untuk hidup sehat serta dapat mengatasi masalah kesehatan dasarnya. 3)Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu hamil, buteki, bufas, bayi dan balita. 4)Memperluas, pemeratakan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.5)Tersedianya tenaga kesehatan yang bermutu dan terampil. 1.2.3Metodologi1)Mengikuti dan mengamati secara langsung kegiatan kegiatan di Puskesmas Trosobo. 2)Mencatat data data yang diperlukan secara langsung kegiatan kegiatan di Puskesmas Trosobo.3)Mengikuti kegiatan di lapangan.

1.3Visi, Misi, Strategi dan Kebijakan Dengan mengacu pada visi Indonesia Sehat 2013 pembangunan kesehatan mengarah pada : Program Pokok 1) Promosi kesehatan 2) Upaya kesehatan lingkungan (Pengawasan dan pengendalian kualitas air, penyehatan lingkungan)3) Upaya perbaikan gizi (kelainan gizi pada masyarakat, pemantauan status gizi). 4) Kesehatan ibu dan anak.5) Keluarga Berencana.6) Pemberantasan Penyakit Menular. 7) Pengobatan Program Inovatif :1) Upaya kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 2) Upaya Kesehatan Gizi dan Mulut (UKGS) 3) P2M (Upaya Pencegahan dan Penanggulangan PMS04) Upaya Perbaikan Gizi (Pemberian 90 tablet zat besi, kapsul yodium, pemantauan pola pola konsumsi keluarga, pojok gizi). 5) Upaya Penyehatan Lingkungan (Pengawasan kualitas lingkungan, pengendalian vector). 6) Upaya Pelayanan Rawat Inap di Puskesmasdengan TT 7) Laboratorium 8) Upaya Kesehatan Usia Lanuut 9) Upaya Kesehatan Olahraga 10) Pemberdayaan Masyarakat dalam Kemandirian Hidup Sehat 11) Pemeriksaan Penunjang 12) Upaya Kesehatan Kerja 13) Upaya Kesehatan Jiwa / Mental 14) Upaya Kesehatan Indera 15) Upaya Kesehatan Matra Oleh karena itu Puskesmas Trosobo menetapkan Visi, Misi, strategi dan kebijakan yang mendasari program kerja Puskesmas. 1.3.1VisiPuskesmas Trosobo Menjadi Puskesmas Pelayanan Prima 1.3.2Misi 1)Mengembangkan sumber daya manusia. 2)Optimalkan Sarana Dan Prasarana yang ada. 3)Mendayagunakan Sumber Daya Manusia yang ada.1.3.3Strategi1)Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.2)Peningkatan kualitas / kuantitas penyuluhan.3)Penanganan penyakit menular tertentu.4)Intensifikasi dan ektensifikasi imunisasi. 5)Penanganan masalah gizi. 6)Peningkatan kualitas lingkungan. 7)Penggalakan jaminan pelayanan kesehatan masyarakat. 1.3.4Kebijakan 1)Sehat bagi semua pada than 20132)Eradikasi Polio pada tahun 2013 3)Bebas kusta pada tahun 2013 (kusta bukan menjadi masalah jika insiden rate 1/10.000 penduduk. 4)Menurunkan angka kematian ibu bersalin.5)Menurunkan angka kematian bayi.6)Menggalakan program JPKM. 7)Meningkatkan mutu pelayanan. 1.4.Pelaksanaan KerjaKegiatan kepaniteraan klinik ilmu kesehatan masyarakat di Puskesmas Trosobo telah dilaksanakan sejak tanggal 28 Juni 2010, setiap hari kerja. Dengan berbagai kegiatan yang meliputi : 1)Mengikuti serta mengamati secara langsung kegiatan kegiatan Puskesmas dalam pelaksanaan usaha usaha kegiatan pokok di Puskesmas Trosobo.2)Mengumpulkan dan menganalisa data dari berbagai sumber tentang pelaksanaan program di Puskesmas Trosobo. 3)Diskusi langsung dengan dokter kepala Puskesmas dan penanggungjawab kepala program.4)Terlibat secara langsung dalam kegiatan / pelaksanaan program di lapangan. 1.5Motto Melayani dengan hati

BAB IIANALISA SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

2.1Analisa Situasi 2.1.1Data Wilayah / Geografis 1.Situasi Daerah Puskesmas Trosobo termasuk Kecamatan Taman, terletak dibagian barat laut Kabupaten Sidoarjo dengan Batas- batas, wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara :Kotamadya Surabaya Sebelah Timur :Kec. Waru Kabupaten Sidoarjo Sebelah Selatan :Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo Sebelah Barat :Kec. Krian Kabupaten Sidoarjo

2.Luas Daerah dan keadaan daerah Luas wilayah : 2.872.790 Ha atau 28,75 km2, wilayah kerja Puskesmas Trosobo meliputi 9 desa, 29 duuh, 45 RW dan 234 RT serta 702 Desawisma dengan uraian sebagai berikut No.Nama DesaJumlah DukuhJumlah RWJumlah RTJumlah DW

1Krembangan 441751

2Tanjungsari 443191

3Pertapan M 4561648

4Kramat Jegu 372575

5Sidodadi 462884

6Sambibulu 363399

7Gilang 482575

8Bringin Bendo 372781

9Trosobo 493296

2.1.2Data Unsur1.Data Umum a.Nomor Kode Puskesmas :P.13.03.07.01.65b.Nama Puskesmas :Trosobo c.Kecamatan :Taman c.Kabupaten :Sidoarjo D.Propinsi :Jawa Timur f.Tahun :20132.Data Wilayah a.Luas Wilayah :28,75 km2 Dataran Rendah :100 % Dataran Tinggi :-b.Jumlah Desa :9 Jumlah Kelurahan :-

2.1.3Data Kependudukan1.Umum Puskesmas Trosobo menggunakan sumber BPS sebagai sumber data kependudukan. Berdasarkan data BPS tahun 2013, jumlah penduduk di wilayah Puskesmas Trosobo sebesar 72.299 jiwa. a. Jumlah penduduk seluruhnya (BPS): Laki laki :36.254orang Perempuan :36.045orang b. Jumlah Kepala Keluarga :16.848KKc. Jumlah Keluarga miskin :6.643KK

Jumlah Kepadatan Penduduk Kecamatan Taman Tahun 2013 (BPS)Laki laki Umur Perempuan

6170-1586

24992-42365

30185-92860

292710-142749

305315-192940

292320-242871

295225-293030

323330-343352

324935-393322

314240-443122

264445-492678

215250-542075

154655-591423

192660-64910

63465-69694

38370-74494

35675+574

36254Jmlh26.045

(Sumber data : Puskesmas Trosobo)

2.Khusus a.Menurut Sasaran khusus Kelompok Sasaran Jumlah

Jumlah Bayi ( 130/80 mmHg

TB Paru Klinis + BTA Penderita status gizi buruk

Lansia Usia > 55 tahun dengan kasus DM Hipertensi

e.Alur Pelayanan

Polindes / PosyanduPosyandu Lansia Rawat Jalan Loket Penimbangan Balai Pengobatan MTBS Pojok Gizi Obat Pulang

f.Potensi yang mendukung untuk mengembangkan pokok gizi di Puskesmas : Kebijakan dari kepala Puskesmas Tersedia sarana dan prasarana dari swadaya Puskesmas Meskipun masih kurang Adanya tenaga profesional dan bidan yang membantu memonitor sasaran Keberadaan polindes, sehingga membantu memonitor sasaran Khusus di Kabupaten Sidoarjo, karena merupakan program rutinitas maka dipandang perlu untuk ditingkatkan. Tabel 3. Hasil Pencapaian Program Upaya Perbaikan Gizi Puskesmas Trosobo Periode Januari Juni 2013

NOJENIS KEGIATANSATUANTARGETSASARANPENCAPAIAN (H)CUKUPAN

SUB VB(SV)VARIABEL(V)

PKM & Jaringan

III.UPAYA PERBAIKAN GIZI

A. Pelayanan Gizi Masyarakat Xxx68.39

1. Pemberian Kapsul Vitamin A Dosis Tinggi pada Balita 2 kali / tahun Anak3,78385% balita yg ada3,2163,813118.56x

2. Pemberian Tablet Besi (90 Tablet) Pada Ibu Hamil Ibu Hamil65080% ibu hamil520650125x

3. Bumil KEK Ibu Hamil656< 20% bumil13145100x

B. Penanganan Gangguan Gizi Xxx111.26

1. Balita Gizi Buruk Mendapat Perawat Anak100% gizi burukx

2. MP-ASI Pada Anak Usia 6 24 bulan (GAKIN)Anak100% baduta (6-24 bl) 4100x

3. Pemberian PMT Pemulihan Balita Gizi Buruk Anak100% gizi burukx

4. Balita Bawah Garis Merah (BGM)Anak4380< 2,5% Balita Ditimbang 55(110)60109x

5. Cakupan RT yang mengkonsumsi garam beryodium rumah tangga 29380% RT (234)292124.79x

C. Pemantauan Status GiziXxx102.52

1. Desa Bebas Rawan Gizi Desa80% desa ( 7)9128.57x

2. Balita Naik Berat Badannya (N/D)Anak438060% balita ditimbang 26283601137.02x

3. Persentase balita yang ditimbang berat badannya Anak494470% balita yg ada 34604380126.59x

4. Persentase bayi dengan ASI Eksklusif Bayi18060% bayi1081917.9

4.Kesehatan Ibu dan Anak Termasuk Keluarga Berencana Kesehatan Ibu dan Anak a. Pendahuluan Pengertian Kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah suatu upaya dalam memberikan pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu baik pada saat ibu hamil, bersalin, dan menyusui serta anak dari lahir sampai masa pra sekolah. Tujuan Menurunkan angka kematian bayi, anak dan ibu bersalin Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan balita dan anak pra sekolah Meningkatkan kesehatan ibu hamil dan menyusui Meningkatkan kemandirian keluarga dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal. Target dan pencapaian Sasaran Bayi (0-1 tahun) Balita (1-4 tahun) Anak prasekolah (5-6 tahun ) Ibu hamil, menyusui dan kala nifas Pasangan usia subur dan calon ibu

Kegiatan yang dikerjakan di KIA Pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil serta ibu menyusui, bayi, anak balita dan anak pra sekolah Pertolongan persalinan Pemberian nasihat tentang MKN (makanan tambahan vitamin mineral) dan tumbuh kembang anak. Imunisasi ibu dan imunisasi dasar anak Pengobatan sederhana Manajemen terpadu balita sakit (MTBS) Penyuluhan gizi Pelayanan KB Pendidikan kesehatan terhadap masyarakat Kunjungan rumah (KR)

b. Enam indikator pemantauan program KIA K1 : Kontak Bumil dengan Nakes yang pertama kali K4 : Kontak Bumil dengan Nakes, minimal 4 x selama hamil (standar 1-1-2) Persalinan Nakes (PN)Persalinan ibu yang ditolong oleh tenaga kesehatan Deteksi resiko tinggi (DRT) bumil yang ditemukan oleh Nakes Skor 2-4 : Kehamilan Resiko rendah Skor 6-10 : Kehamilan Resiko tinggi Skor >12 : Kehamilan Resiko sangat tinggi

KN : Kontak Neonatal dengan Nakes, minimal 2 x untuk mendapatkan pelayanan atau pemeriksaan (didalam atau diluar gedung)KN1 : Usia 0-7 hari (0-3 hari 1x; 4-7 hari 1x)KN2 : Usia 8-28 hari (2x) Deteksi Resiko tinggi Bumil yang ditemukan oleh masyarakat dan dirujuk ke petugas kesehatan.

Keluarga Berencana a. Pendahuluan Pengertian Keluarga Berencana (KB) adalah perencanaan kehamilan, sehingga kehamilan hanya terjadi pada waktu yang diinginkan. Tujuan Tujuan umum Mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera melalui pengendalian pertumbuhan, meningkatkan keikutsertaan kelestarian ber-KB seluruh pelosok sehingga akan menurunkan angka fertilitas yang bermakna. Tujuan khusus Meningkatkan pemerataan pemakaian MKJP baik terhadap peserta baru, maupun KB aktif. Meningkatkan dan semakin meratanya penggaapan terhadap generasi muda dalam kaitannya dengan pendewasaan usia kawin dan sebagai bantuan mendukung gerakan KB nasional di daerah. Semakin meratanya kemandirian masyarakat dalam ikut serta memberikan pelayanan atau mendapatkan pelayanan KB. Target dan Pencapaian Sasaran Pasangan usia subur (PUS) Pasangan usia muda Pasangan usia subur yang istrinya diatas 30 tahun (30-49 tahun) Pasangan usia subur yang umurnya kurang dari 30 tahun (20-29 tahun) dan sudah mempunyai anak atau lebih dianjurkan memakai. Generasi muda atau tua, karyawan dan karyawati perusahaan dan lain lain.

Tabel 4. Hasil Pencapaian Program Kesehatan Ibu Dan Anak Termasuk Keluarga Berencana Puskesmas Trosobo Periode Januari Juni 2013NOJENIS KEGIATANSATUANTARGETSASARAN(T)PENCAPAIAN (H)CUKUPAN

SUB VB(SV)VARIABEL(V)

IV.KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A.Kesehatan Ibu Xxx101.19%

1.Pelayanan Kesehatan bagi Bumil sesuai standard, untuk kunjungan lengkap (K4)Ibu Hamil650656100.96%x

2.Drop Out K1-K4Ibu Hamil6506100%x

3.Pelayanan persalinan oleh tenaga yang berkompeten Ibu Bersalin620626100.96%x

4.Pelayanan nifas lengkap sesuai standard Ibu Nifas620626100.96%x

5.Pelayanan maternal Risti / Komplikasi yang ditangani Ibu Hamil6567103.07%x

B.Kesehatan Bayi xx108.68%

1.Pelayanan neonatal Risti / komplikasi yang ditangani Bayi6979114.49%x

2.Pelayanan neonatal sesuai standard (Kn lengkap)Bayi579630108.80%x

3.Pelayanan Bayi paripurna Bayi579595102.76%x

C.Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah Xxx96.89%

1.Pelayanan Kesehatan Anak Balita Anak balita24552538103.38%x

2.Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah Anak Pra sekolah1239112090.39%x

D.Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja Xxx87.45

1.Jumlah murid yang dilakukan penjaringan kesehatannya MuridXxx

a. Murid kelas I SD / MI Murid1200x

b. Murid kelas VII SMP / MTs Murid403x

c. Murid kelas X SMA / MA Murid254x

2.Frekuensi pembinaan kesehatan di sekolah kaliXxx

a. SD/MI . Kali kali189x

b. SMP / MTs . Kali kali21x

c. SMA / MA . Kali kali7x

3.Jumlah kader yang dilatih tentang kesehatan muridMuridxx

a. Murid SD / MI murid697x

b. Murid SMP / MTs murid126x

c. Murid SMA / MA murid95x

4.Cakupan pelayanan kesehatan remaja Remaja2398x

E.Pelayanan Keluarga Berencana xXx91,86x

1.Cakupan KB aktif (contraceptive Prevalence Rate / CPR)PUS447170%31304354139,10x

2.Cakupan peserta KB baru Orang100 % PPM824877106,43x

3.Cakupan KB Drop Out peserta9515,66x

4.Cakupan peserta KB mengalami komplikasi peserta1570100x

5.Cakupan peserta KB yang mengalami kegagalan kontrasepsi peserta90100x

6.Cakupan peserta KB mengalami efek samping peserta55849100x

5.Pemberantasan Penyakit (P2) TB Paru TB Paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh mycrobacterium tuberculosa dengan gejala yang sangat bervariasi a. Tujuan : Jangka PanjangMenurunkan rantai penalaran, sehingga penyakit TB Paru tidak lagi merupakan masalah kesehatan di Indonesia Jangka Pendek Angka kesembuhan 85% penderita baru BTA yang ditemukan dan dicapainya cakupan CDR (Case Detection Rate) secara bertahap hingga mencapai 70% dari semua TB yang diperlukan ada pada tahun 2007. Tabel 5. Hasil Pencapaian Program P2 TB Paru Puskesmas Trosobo Periode Januari Juni 2013NOJENIS KEGIATANSATUANTARGETSASARAN(T)PENCAPAIAN (H)CUKUPAN

SUB VB(SV)VARIABEL(V)

VTB PARU Xxx69.99

1.Penemuan suspect penderita TB Orang70 % x 1,07 % P27015356.67x

2.Proporsi Pasien TB Paru BTA Positif diantara suspek TB %10% ( 15 )853.3x

3.Angka Keberhasilan Pengobatan pasien baru BTA Positif %>85%100100x

4.Angka Kesalahan Laboratorium (untuk PPM & PRM)% 10%00x

2.Proporsi kasus kusta anak %