laporan fotogrametri dasar

8/18/2019 LAPORAN FOTOGRAMETRI DASAR

1/23

Laporan Praktikum Fotogrametri

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat melaksanakan

praktikum dan menyelesaikannya dengan baik. Laporan praktikum ini adalah

laporan yang kami buat setelah kami melakukan praktikum

mengenai “Perhitungan Distorsi adial Materi !alibrasi !amera dengan

Menggunakan !amera Nikon "oolpi# $%&''(. Laporan tersebut kami susun

dengan sebaik mungkin berdasarkan pada hasil praktikum yang sebenarnya.

Penulis menyadari bah)a selama penulisan laporan ini banyak mendapat

bantuan berupa masukan dari berbagai pihak. *leh sebab itu+ penulis

mengu,apkan banyak terima kasih kepada. /bu 0epi 0apsari 0andayani+ $T. dan 1apak 0usnul 0idayat+$.T.+M.T.+

selaku dosen pembimbing mata kuliah 2otogrametri Dasar yang telah

memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis agar dapat

menyelesaikan pratikum ini3

4.Teman-teman mahasis)a di 5urusan Teknik 6eomatika /T$ $urabaya+

serta seluruh pihak yang yang telah membantu dalam penyusunan

laporan ini.

!ami sadari bah)a laporan yang kami buat ini jauh dari kata sempurna

karena masih banyak kekurangan+ baik dalam hal isi maupun teknik penulisannya.

*leh karena itu+ kami selaku penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan

saran yang membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan laporan ini.

$emoga laporan yang kami buat ini dapat memberikan man7aat bagi penulis dan

pemba,a.

$urabaya+ '% Maret 4'8

Penyusun

i 9 P a g e


2/23


DAFTAR ISI

!ata Pengantar....................................................................................................................

i

Da7tar /si.............................................................................................................................

ii

Da7tar 6ambar ...................................................................................................................

iii

Da7tar Taabel ......................................................................................................................

iii

1:1 / PEND:0;L;:N

..Latar 1elakang

.......................................................................................................................

.4.Tujuan dan Man7aat.......................................................................................................................

41:1 // D:$: TE*/

4..De7inisi 2otogrametri.......................................................................................................................

<

4.4.2oto udara.......................................................................................................................

=

4.

4.=./nterpretasi 2oto ;dara.......................................................................................................................

&

4.>.$kala.......................................................................................................................

?

4.8.$kala 2oto ;dara Di :tas Medan Yang Datar

ii 9 P a g e


3/23


.......................................................................................................................

%

1:1 /// MET*D*L*6/ P:!T/!;M


4/23


6ambar 4. Tabel 2otogrametri..........................................................................................

<

6ambar 4.4 Lembar 2oto ;dara ........................................................................................

>

6ambar 4.


5/23


BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

!ebutuhan akan peta semakin hari semakin dirasa penting. Tidak

hanya digunakan sebagai sarana untuk mengetahui posisi atau letak serta

kondisi suatu )ilayah+ peta juga dikaitkan dalam berbagai bidang seperti

peren,anaan pembangunan+ kebijakan pertanahan+ hingga pengambilan

kebijakan politik+ pertahanan dan keamanan suatu negara. Dalam

menghasilkan sebuah peta+ sudah banyak bermun,ulan beragam metode

mengenai pemetaan. Dimulai dari pemetaan yang dilakukan dengan

melakukan surBey langsung ke lapangan. 0al ini dilakukan untuk

mendapatkan data-data 7isik seperti posisi dan koordinat. Namun seiring

berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Ciptek+ khususnya

dibidang pemetaan+ mun,ul metode pemetaan yang lebih e7isien dan lebih

akurat yaitu 7otogrametri.

2otogrametri adalah seni+ ilmu+ dan teknologi untuk memperoleh

in7ormasi terper,aya tentang obyek 7isik dan lingkungan melalui proses

perekaman+ pengukuran+ dan interpretasi ,itra pada 7oto dan pola radiasi

elektromagnetik serta gejala lain $antoso. 1+ 4''F. 2otogrametri

merupakan suatu proses pemetaan yang dilakukan dengan mengolah sebuah

7oto udara. 2oto udara merupakan 7oto yang proses pengambilan gambarnya

dilakukan di udara dengan menggunakan kamera yang terpasang pada suatu

perangkat yang melayang di udara seperti pesa)at atau UAV . !ameratersebut mempunyai 7okus tertentu. $elanjutnya+ 7oto udara yang dihasilkan

itu diolah dengan melakukan pengkajian terhadap 7oto. Proses ini disebut

sebagai interpretasi 7oto udara. Dalam menginterpretasikan 7oto udara

diperlukan alat bantu berupa stereoskop dan paralaks bar.

$ebelum proses interpretasi 7oto dan proses selanjutnya dilakukan

perlu didapatkan beberapa in7ormasi penting untuk pengolahan 7otogrametri.

/n7ormasi tersebut adalah fidusial mark + titik utama C principal point + niBo+

9 P a g e


6/23


)aktu pemotretan+ tinggi terbang+ arah dan tanggal terbang serta model 7oto

itu sendiri. /n7ormasi ini terdapat pada 7oto hasil perekaman dan biasa

disebut in7ormasi tepi. :dapun prinsip yang digunakan dalam interpretasi

7oto terdiri dari & Ctujuh kun,i interpretasi yang meliputi bentuk+ ukuran+

pola+ rona+ bayangan+ tekstur+ dan lokasi. Dengan bera,uan pada & Ctujuh

kun,i tersebut maka kita dapat mengidenti7ikasi dengan jelas objek yang

sebenarnya.

;ntuk praktikum kali ini ditugaskan untuk interpretasi sebuah 7oto

udara ka)asan kampus /T$ $urabaya+ kemudian menghitung skalanya

dengan menghitung perbandingan antara 7okus kamera dan tinggi terbang

serta dengan metode perbandingan jarak di 7oto dan jarak sebenarnya.

I.2. Maksu an Tu!uan

Maksud dari praktikum 2otogrametri / ini adalah supaya mahasis)a

dapat memahami dan mengaplikasikan materi analisa dan interpretasi 7oto

udara.

:dapun tujuan dari praktikum ini antara lain

. Mahasis)a dapat mengenal dasar atau materi produk pemotretan dan

kualitas 7oto udara.

4. Mahasis)a dapat memba,a in7ormasi pada 7oto udara dan mengenal

obyek pada posisi tegak.


7/23


DASAR TE"RI

2.1. De#$n$s$ F%t%gra&&etr$

Nama G7otogrametriG berasal dari tiga kata Yunani phos atau phot

yang berarti ,ahaya+ gramma yang berarti surat atau sesuatu yang ditarik+ dan

metrein+ kata benda dari ukuran.

2otogrametri telah dide7inisikan oleh :meri,an $o,iety 7or Photogrammetry

and emote $ensing sebagai seni+ ilmu pengetahuan+ dan teknologi untuk

memperoleh in7ormasi yang akurat tentang obyek 7isik dan lingkungan

melalui proses perekaman+ pengukuran+ dan mena7sirkan gambar 7oto dan pola energi elektromagnetik radiasi di,atat dan 7enomena lainnya.

2otogrammetri adalah disiplin teknik dan oleh karena itu sangat

dipengaruhi oleh perkembangan ilmu komputer dan elektronik. Penggunaan

komputer yang semakin meningkat telah dan akan terus memiliki dampak

yang besar pada 7otogrametri. Disiplin adalah+ seperti yang lainnya+ terus

mengalami perubahan. 0al ini menjadi sangat jelas dalam pergeseran dari

analog ke metode analisis dan digital.

Ga&'ar 2.1 Tabel 2otogrametri

2otogrametri Terbagi menjadi dua bidang yang berbeda

. Metri, Photogrammetry+ terdiri dari membuat pengukuran yang tepat dari

7oto dan sumber in7ormasi lain untuk menentukan+ se,ara umum+ lokasi

relati7 titik3

< 9 P a g e


8/23


4. /nterpretatiBe Photogrammetry+ yaitu mengenali dan mengidenti7ikasi

objek dan menilai signi7ikansi mereka melalui analisis yang ,ermat dan

sistematis.

2.2. F%t% uara

2oto udara merupakan sebuah gambar yang di,etak pada media

kertas C7oto yang dihasilkan dari hasil pemotretan dengan perekaman se,ara

7otogra7i. 2oto udara ini adalah salah satu produk dari bidang ilmu geogra7i

dalam mengambil obyek+ daerah+ atau 7enomena yang ada di permukaan bumi

ini menggunakan alat berupa kamera dengan proses perekaman se,ara

7otogra7ik dengan bantuan dete,tor atau alat pendeteksi berupa 7ilm. 2ilm

hasil perekaman ini kemudian di,etak se,ara kimia)i dalam ruang gelap agar

mendapatkan hasil gambar yang sempurna.

"itra 7oto ini didapatkan dengan ,ara memotret dengan

menggunakan sebuah )ahana Catau alat transportasi biasanya berupa balon

udara+ pesa)at udara+ gantole+ pesa)at ultra-ringan+ dan pesa)at tanpa a)ak.

Pemotretan ini dilakukan dengan menentukan tujuan pemotretan Cdisesuaikan

dengan tujuan pemetaan pula+ menentukan jalur penerbangan+ dan

menentukan arah penerbangan. Dengan bantuan kamera udara dan pesa)at

udara ini+ maka pemotretan udara dapat dilakukan.

1erdasarkan sudut pengambilannya+ 7oto udara dikategorikan menjadi tiga

bagian yaitu

. 2oto udara Bertikal+ adalah 7oto yang pada saat pengambilan objeknya

sumbu kamera sejajar dengan arah graBitasi3

4. 2oto udara miring+ adalah 7oto yang pada saat pengambilan objeknya

sumbu kamera sengaja dimiringkan3


9/23


Ga&'ar 2.2 Lembar 2oto ;dara

Ta'le 2.1 Nama dan 2ungsi Pada Lembar 2oto ;dara

No. Nama 2ungsi

. NiBoIleBel Mengetahui kondisi kemiringan antara pesa)at

udara dengan kamera yang digunakan untuk

pemotretan terhadap permukaan bumi. Pada LeBel

ini+ terdapat niBoIgelembung udara yang

menandakan kemiringan kamera untuk

pemotretan.

> 9 P a g e

4

<

?

>

&=

8


10/23


4. Panjang 7okus Mengetahui besar panjang 7o,us kamera yang

digunakan.

. 2idu,ial Mark

CTitik 2idusial

Mengetahui orientasi titik tengah pada 7oto udara.

Minimal terdapat ? titik.

8. Nomor seri

kamera

Mengetahui jenis lensa kamera yang digunakan.

&. Nomor 7oto udara Memberikan in7ormasi nomer seri 7oto udara+

untuk dapat diurutkan pada saat hendak

digunakan+ Memberikan in7ormasi lokasi

pemotretan dan )aktuItanggal pemotretan.

?. :sal usul 7oto

udara

/n7ormasi mengenai pembuat+ pengelola+ dan

pemilik 7oto udara.

2.*. Inter)retas$ F%t% Uara

/nterpretasi ,itra merupakan perbuatan mengkaji 7oto udara dan atau ,itra

dengan maksud untuk mengidenti7ikasi objek dan menilai arti pentingnya

objek tersebut. Penglaman sangat menentukan hasil interpretasi+ karena

persepsi pengenalan objek bagi orang-orang yang berpenglaman biasanya.

:da tiga hal penting yang diperlukan dalam proses interpretasi yaitu deteksi+

interpretasi dan analisis. Deteksi ,itra merupakan pengamatan tentang adanya

suatu objek+ misalkan pendeteksian objek disebuah daerah dekat perairan.

/denti7ikasi atau pengenalan merupakan upaya untuk men,irikan objek yang

telah di deteksi dengan menggunakan keterangan yang ,ukup.

8 9 P a g e


11/23


/denti7ikasi adalah kegiatan untuk mengenali obyek yang tergambar pada

,itra yang dapat dikenali berdasarkan ,iri yang terekam oleh sensor dengan

alat stereoskop. :da tiga ,iri utama yang dapat dikenali

. "iri $pektral

"iri spektral yaitu ,iri yang dihasilkan oleh interaksi antara tenaga

elektromagnetik dengan obyek. "iri spektral dinyatakan dengan rona dan

)arna. :dapun 7aktor yang mempengaruhi rona adalah

• !arakteristik objek Cpermukaan kasar atau halus

• 1ahan yang digunakan Cjenis 7ilm yang digunakan

• Pemrosesan emulsi Cdiproses dengan hasil redup+ setengah redup

dan gelap• !eadaan ,ua,a C,erahImendung

• Letak objek Cpada lintang rendah atau tinggi

• @aktu pemotretan Cpenyinaran pada bulan 5uni atau Desember

4. "iri $pasial

;ntuk mengenali objek di muka bumi maka diperlukan

pengetahuan berbagai unsur yang membantu dalam pengenalan tersebut.

"iri spasial adalah ,iri yang terkait dengan ruang yang meliputi

• Tekstur adalah 7rek)ensi perubahan rona pada ,itra. 1iasa dinyatakan3

kasar+ sedang dan halus3

• 1entuk adalah gambar yang mudah dikenali3

• ;kuran adalah ,iri obyek berupa jarak+ luas+ tinggi lereng dan Bolume.

;kuran obyek pada ,itra berupa skala3

• Pola atau susunan keruangan merupakan ,iri yang menandai banyak

obyek bentukkan manusia dan beberapa obyek alamiah3

• $itus adalah letak suatu obyek terhadap obyek lain di sekitarnya3

• 1ayangan bersi7at menyembunyikan detail atau obyek yang berada di

daerah gelap. 1ayangan juga dapat merupakan kun,i pengenalan yang penting dari beberapa obyek yang justru dengan adanya bayangan

menjadi lebih jelas3

• :sosiasi adalah keterkaitan antara obyek yang satu dengan obyek

lainnya.


12/23


antar obyek dengan ,ara menginterpretasi dan menganalisis ,itra yang

hasilnya berupa klasi7ikasi yang menuju ke arah teorisasi dan akhirnya

dapat ditarik kesimpulan dari penilaian tersebut.

2.+. Skala

$kala peta me)akili hubungan antara jarak pada peta dan sesuai

jarak di tanah. $kala di)akili dalam dua ,ara yang berbeda pada peta

topogra7i. Yang pertama adalah skala rasio. $kala rasio di peta ini adalah

4=.'''+ artinya adalah bah)a satu in,i pada peta me)akili 4=.''' in,i di

tanah. :tau satu ,m pada peta me)akili 4=.''' ,m di atas tanah Catau unit

lainnya. Di ba)ah skala rasio adalah skala gra7is yang me)akili jarak dalam

mil+ kaki dan meter. $kala gra7is dapat digunakan untuk membuat estimasi

,epat jarak pada peta. 1erdasarkan bentuknya+ skala terbagi menjadi tiga

bagian

. $kala Berbal+ merupakan bentuk sederhana dari skala peta. $ebuah skala

Berbal hanya menyatakan jarak apa pada peta sama dengan jarak apa di

lapangan3

4. $kala pe,ahan+ skala pe,ahan ditulis sebagai pe,ahan CI4>'' atau

sebagai rasio C 4.>''. Tidak seperti skala Berbal+ skala pe,ahan tidak

memiliki unit. $ebaliknya terserah kepada pemba,a peta untuk

memberikan unit nya sendiri.


13/23


Ga&'ar 2.( $ketsa 2oto ;dara

$kala 7oto Bertikal di medan datar hanya rasio jarak 7oto ab ke tanah

jarak yang sesuai AB. skala yang dapat dinyatakan dalam panjang 7okus

kamera f dan tinggi terbang di atas tanah H' dengan menyamakan segitiga

yang sama Lab dan LAB sebagai berikut

% 9 P a g e


14/23


BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIKUM

(.1. aktu Dan Te&)at

Praktikum pertama 2otogrametri Dasar untuk menganalisa dan

mengintrepretasikan 7oto udara dilakukan sebanyak dua kali yaitu

/. Praktikum Laboratorium

0ari I Tanggal abu+ '4 Maret 4'8

@aktu '&.


15/23


Da7tar nama anggota kelompok satu 2otogrametri Dasar !elas 1

beserta tugasnya pada praktikum kali ini adalah

Ta'el (.1 Nama Dan Tugas !elompok 1

No Nama NP Tugas

@ahyu Teo

Parmadi

C4'''


16/23


area )isma+ jalan raya depan

jurusan Material dan Metalurgi+

dan lapangan stadion /T$

• Mengerjakan laporan 1ab A

> Pangestu

5umiagra

C='''''''4. Mistar

. Pita ukur

8. 1o#y minimal < )arna

(.*. Met%%l%g$ Peker!aan

4 9 P a g e

MulaiPersiapan alat

dan bahan

Menempatkan mika

di atas 7oto udara

Menganalisa 7oto

udara

Menandai > objek

pada 7oto udara

Mengukur objek di

lapangan

Mengitung skala dan

membandingkannya

Laporan$elesai


17/23


Ga&'ar (.1 Diagram :lir Metodologi PekerjaanPenjelasan diagram alir di atas adalah

. Menyiapkan alat dan bahan.

:lat dan bahan yang telah dipersiapkan ditaruh di atas meja

4. Menempatkan mika di atas 7oto udara

2oto udara yang telah berada di atas meja diatasnya ditempatkan mika

lalu diselotip supaya tidak bergeser.

objek pada 7oto udara

Lima objek dipilih se,ara a,ak lalu ditandai menggunakan bo#y pada

lembar mika lalu kemudian diukur menggunakan mistar.

>. Mengukur objek di lapangan

*bjek-objek yang telah diukur pada 7oto udara diukur di lapangan

menggunakan pita ukur

8. Menghitung skala dan membandingkannya

0asil pengukuran yang telah didapat dari 7oto dan dari lapangan

selanjutnya dihitung untuk didapatkan nilai skala a,tual dan dkala 7oto

yang kemudian dibandingkann hasilnya.

&. Laporan

Menyusun laporan berdasarkan hasil dari praktikum.

< 9 P a g e


18/23


BAB I0

PEMBAHASAN DAN ANALISA

*.1. Pe&'a/asan

*.1.1 In#%r&as$ F%t% Uara

. @aktu 2oto ;dara

Tanggal 4% 5uni 4''4

@aktu ?.>

4. Nilai 2okus 2oto ;dara

7 >4+4 mm

88&'.=? 84%4.%'8 >>?&.'?8?

= 9 P a g e


19/23


.'> 88&'.8

88&'.>

.'> 88&'.=. 88&'.=

4 1

'.<

'.4%=

4>


20/23


0 !etinggian 7oto udara

1erdasarkan rumus di atas skala 7oto dapat dihitung

Nilai dari skala 7oto adalah >>?&.8%>?&.'?8? sedangkan nilai dari

skala 7oto adalah >>?&.8%


21/23


BAB 0

PENUTUP

+.1. Kes$&)ulan

1erdasarkan praktikum ini skala aktual memiliki nilai yang hampir

sama dengan skala 7oto. Namun nilai antara skala aktual dan skala 7oto juga

dapat berbeda+ karena berbagai gangguan dan kesalahan dalam melakukan

pengukuran maupun dalam pengambilan 7oto udara dapat terjadi.

& 9 P a g e


22/23


DAFTAR PUSTAKA

@ol7+ Paul .+ De)itt+ 1on :.+ @ilkinson+ 1enjamin E. 4'=. Elements of

Photogrammetry ith Applications in !"# Fourth Edition. Ne)

York M,6ra)-0ill Edu,ation

$,henk+ Toni. 4''>. "ntroduction to Photogrammetry. *hio Department o7 "iBil

and EnBironmental Engineering and 6eodeti, $,ien,e+ The *hio

$tate ;niBersity

@i,aksono+ 2eli# Yanuar Endro. 4''%. Apa "tu Foto Udara$. Yogyakarta 1adan

Perpustakaan dan :rsip Daerah ProBinsi D/Y

"hemeketa "ommunity "ollege. %ap #cale.

httpII7a,ulty.,hemeketa.eduIa7rankItopomapsI s,ale.htm

CDiakses pada tanggal & Maret 4'8

:nonim. "nterpretasi Foto Udara.

httpsII))).a,ademia.eduI&4&=


23/23


LAMPIRAN

% 9 P

laporan fotogrametri dasar

Documents