laporan akhir kukerta bantar revisi

Upload: rahmi-putri-isnaw

Post on 02-Mar-2016

150 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)Gelombang II Tahun 2012MAHASISWA UNIVERSITAS RIAUDESA BANTAR KECAMATAN RANGSANG BARATKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

LAPORAN AKHIRKULIAH KERJA NYATA GELOMBANG II TAHUN 2012DESA BANTARKECAMATAN RANGSANG BARATKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

DARI TANGGAL 30 JUNI 5 SEPTEMBER 2012

PENYUSUNKELOMPOK KKNDESA BANTAROLEH:

RABIAFUL AKBAR (KETUA)(0802113329)NIMATIN MUYASYAROH (SEKRETARIS)(0901120269)WINDA EKASARI (BENDAHARA)(0902156291)JHON TUA(0909113580)NOVYTA ANGGRAINI(0905113993)VEMA ROHMAWATI KHASANAH(0806121092)RIZKI RAMADHANI(0905113958)MUKHOLIS UMAIR(0901113561)NOVITA RASTA(0905120569)SANDRA ROZA(0703111857)

DESA BANTARKECAMATAN RANGSANG BARATKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah/laporan akhir kegiatan desa, yang mana telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Gelombang II di Desa Bantar Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti dari tanggal 30 Juni 14 Agustus 2012 dan dilanjutkan pada tanggal 24 Agustus - 5 September 2012Pada prinsipnya Kuliah Kerja Nyata Universitas Riau ini merupakan implementasi dari UUD 1945 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tentang pendidikan tinggi, maka kami menyusun makalah/laporan ini sebagai hasil tertulis kerja kami dalam mengaplikasikan ilmu dan pengabdian pada masyarakat.Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. T . Ersti Yulika Sariselaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan kepada mahasiswa Kukerta, Bapak Achmad Baki selaku Sekretaris Desa Bantar, serta para Pemuka Adat, Alim Ulama, dan Seluruh Elemen Masyarakat Desa Bantar yang telah menerima dengan baik dan banyak membantu dalam proses program kerja mahasiswa KUKERTA Universitas Riau Gelombang II di Desa Bantar.Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah/laporan akhir ini masih banyak terdapat kekurangan. untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan makalah/laporan ini.Demikianlah makalah ini dibuat agar dapat menjadi pertimbangan di masa yang akan datang.

Bantar, September 2012Tim Penulis

DAFTAR ISIKATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I : PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang1.2. Kondisi Geografis Lokasi KukertaBAB II: KEADAAN YANG ADA2.1. Pemerintahan2.2. Ekonomi2.3. Pembangunan2.4. Sosial Budaya2.5. Pendidikan2.6. Olah RagaBAB III: PROGRAM YANG DILAKUKAN3.1. Program Yang di Laksanakan3.2. Kendala KegiatanBAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN4.1. Kesimpulan 4.2. SaranLAMPIRAN

PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangBerdasarkan prinsip dasar Kukerta yang di tetapkan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Riau, maka KUKERTA di Desa Bantar Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti dapat terlaksana. Prinsip dasar itu adalah:1. Keterpaduan Aspek Tri Darma Perguruan Tinggi; aspek pendidikan dan pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penelitian menjadi landasan dalam perencanaan pelaksanaan dan tolak ukur evaluasi KKN PPM.2. Pelestarian Tri Gatra KKN PPM; KKN PPM dilaksanakan untuk mencapai pengembangan kepribadian mahasiswa (personality development) dan pengembangan institusi (instutional development).3. Empati-Partisipasif4. Interdisiplin5. Komprehensif-Komplementatif6. Realistis-Pragmatis7. Enviromental development1.2. Kondisi Geografis Lokasi KUKERTADesa Bantar adalah salah satu desa yang terletak diKecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau dengan jarak tempuh antara desa dan Kabupaten lebih kurang 1 Jam perjalanan, untuk ke Kabupatennya masyarakat desa Bantar ini selalumenggunakan alat transportasi air yakni pompon, tapi kalau masyarakat desa Bantar sering menyebut pompong dengan motor. Di Kecamatan Rangsang Barat ini memiliki 15 desa, salah satunya adalah Desa Bantar, dengan mayoritas masyarakatnya bersuku Melayu, jumlah penduduk 2844 jiwa atau 654 Kepala Keluarga (KK) yang tersebut merata di Empat Dusun.

Desa Bantar Berbatasan dengan Sebelah Utara, berbatasan dengan Selat Malaka Sebelah Timur, berbatasan dengan Desa Sialang Pasung Sebelah Selatan, berbatasan dengan Selat Air Hitam Sebelah Barat, berbatasan dengan Selat Air Hitam

Iklim Desa Bantar sebagaimana wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti yang lain mempunyai iklim kemarau dan penghujan. Hal tersebut memiliki pengaruh langsung terhadap kehidupan masyarakat yang ada di Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti. Di desa Bantar air bersih sangat susah untuk didapatkan. Maka nya masyarakat desa Bantar sangat senang bila hujan turun, karena dengan begitu mereka bisa mendapatkan air bersih. Air hujan itu digunakan mereka untuk memasak, minum dan mencuci. Mata pencaharian masyarakat Desa Bantar mayoritas petani, yaitu petani perkebunan Karet. Pegawai Negeri Sipil, nelayan, pensiunan dan profesi lainnya. Ada juga masyarakat yang berdagang. Jumlah penduduk berdasarkan umur :NoUmurJumlah

10- 5 thn415

26 16 thn774

317thn keatas1655

Jumlah Keseluruhan2644

Mata Pencarian:NoPekerjaanJmlhKeterangan

1Pegawai Negeri Sipil38

2ABRI-

3Pensiunan PNS/ABRI10

4Petani/Perkebunan125

5Nelayan175

6Wirausaha/Pedagang70

Desa Bantar memiliki masyarakat yang ramah dan terbuka serta menerima kegiatan KUKERTA Universitas Riau gelombang II tahun 2012 dengan baik. Selain mengembangkan potensi desa, masyarakat juga berharap bisa sebagai penyuluh terutama dibidang pertanian, pendidikan, dan kesehatan.

KEADAAN YANG ADA

2.1. PemerintahanPemerintahan Desa Bantarpada saat inidipimpin oleh seorang sekretaris desasebagai plt Kepala Desa yang telah habis masa jabatannya dan belum dilantiknya Kepala Desa yang baruyang bertugas mengembangkan dan memimpin desa, yang dibantu oleh beberapa perangkat desa antara lain :1. Kepala urusan Umum, 2. Kepala urusan Pembangunan3. Kepala urusan pemerintahan, yang bertugas melaksanakan program-program desa yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat4. Kepala Urusan KesraPKK di Desa Bantar masih kurang aktif dalam menjalankan kegiatan sehingga sulit untuk mengembangkan kegiatan dengan ibu PKK.Selanjutnya para pemuda Desa Bantarjuga belum aktif dalam setiap kegiatan olahraga maupun kegiatan bakti sosial yang di adakan di desa, ini dikarenakan organisasi seperti karang taruna belum terbentuk secara formal di Desa Bantar.Kegiatan yang rutin dilakukan oleh masyarakat desa maupun pemuda Desa Bantar banyak bergerak di bidang olahraga sepak bola dan voly.

2.2. EkonomiKegiatan perekonomian di Desa Bantar belum terbilang maju.Hal ini bisa dilihat dari tingkat kesejahteraan yang masih dibawah rata-rata.Masyarakat di Desa Bantarmayoritas memiliki rumah yang terbuat dari papan dan merupakan rumah panggungdan belum banyak yang memiliki kendaraan bermotor.Akses kesana kemari masih banyak menggunakan sepeda dan berjalan kaki.Mayoritas pekerjaan masyarakat di Desa Bantar adalahnelayan, petani karet. Namun ada juga sebagian warga yang sudah memiliki sumberekonomi yang lebih.Beberapa warga inijugamemilikisumber pendapatan lain seperti kedai yang menjual

barang kebutuhan sehari - hari. Dari hasil survey dan pantauan kami, kebanyakan usaha mereka masih bersifat sederhana dan belum berkembang karena kurangnya modal dan pengetahuan yang cukup dalam berusaha.

2.3. PembangunanPembangunan di Desa Bantar masih berjalan lambat. Hal ini bisa dilihat dari kondisi yang ada, seperti, belum adanya kantor BPD, LKMD, KUD desa dan Gedung aula serbaguna desa bahkan masih kurangnya penerangan jalan. Namun disisi lain, desa ini juga memiliki beberapa fasilitas publik yang cukup baik, seperti, gedung PAUD, SD, SMP, SMA, Posyandu, Rumah ibadah dan beberapa fasilitas lapangan olahraga seperti lapangan bola voly dan lapangan bola kaki, dan lain-lainnya.

2.4. Sosial BudayaKondisi sosial budaya yang ada di Desa Bantar bisa dilihat dari tingkat pendidikan masyarakat, penghasilan, aktifitas keagamaan, dan lain-lain.Tingkat pendidikan masyarakat pada umumnya masih rendah hal ini bisa dilihat dari perubahan pola pikir masyarakat yang sederhana dan pemikiran anak-anak yang masih lemah dalam pendidikan.Sementara tingkat penghasilan masyarakat cukup baik karena pada umumnya masyarakat sudah memiliki sumber ekonomi yang memadai.Aktifitas keagamaan sangat di utamakan hal ini ditandai oleh adanya wirid yasinan mingguan dari kaum bapak dan ibu, dan setiap kegiatan gotong royong dengan ikatan silahturahmi antar warga desa.

2.5. PendidikanPendidikan di Desa Bantar masih rendah karena hanya 4 orang penduduk asli yang berhasil lulus akademi atau yang sederajat.Selain dari itu masih banyak anak-anak yang tidak bersekolah. Ada yang bersekolah hanya sampai tingkat SD. Ataupun ada juga yang sampai kelas 4 SD, lalu mereka tidak melanjutkan lagi ke jenjang selanjutnya. Itu disebabkan karena kurang mampunya anak-anak tersebut dan lemahnya mereka dalam berpikir.

2.6. Olah RagaDi Desa Bantar memiliki sarana olahraga yakni 1 lapangan sepak bola dan 2 lapangan voly yang setiap hari ramai dan di gunakan oleh pemuda- pemudi Desa Bantar.Setiap sore nya pemuda-pemudi di desa Bantar ini melakukan kegiatan bermain voly dan bola kaki. Banyak yang aktif dalam aktivitas terse

PROGRAM YANG DILAKSANAKAN

3.1 Program Yang DilaksanakanDesa: BantarKec : Rangsang BaratNoNama ProgramBulan/Minggu Ke-Keterangan

Bulan IBulan II

12341234

1Observasi Pertemuan dengan Kepala desa/BPD Pertemuan dengan Pemuda desa Pertemuan dengan Ibu PKK Pertemuan dengan Tokoh Masyarakat

2Penerimaan Siswa Baru SD Negeri 001Bantar SD Negeri 011 Bantar SMP Negeri 002 Bantar

3Penataan Sekolah SD Negeri 001Bantar SD Negeri 011 Bantar SMP Negeri 002 Bantar

4Panitian Hari Besar Islam dan HUT RI Ke-67 Isra Miraj HUT RI

5Bakti Sosial Gotong Royong Pembuatan Lapangan Olah Raga Rapat PNPM Mandiri

6Nomor Rumah pembuatan Pemasangan

7Mengajar Mengajar Di SD Negeri 001 dan 011 Bantar Mengajar Paud Pelita Hati Mengajar Bimbel/Private Mengajar SMPN 002 Bantar

Minggu ke-3 di bulan kedua adalah awal puasa

8Kesehatan Penyuluhan Kesehatan Penyuluhan Pendidikan Umum Bazar

9Fasilitas Desa Pembuatan Gapura

10Persiapan Akhir Persipaan Laporan KKN individu/Harian Kelompok Desa dan tim kecamatan. Perpisahan dengan kepala desa/perangkat desa Kembali ke Pekanbaru

1. observasiObservasi ini dilaksanakan pada minggu pertama KUKERTA.Observasi ini dilakukan supaya mahasiswa KUKERTA bisa mengetahui keadaan desa agar nantinya bisa menyusun program kerja yang memadai. Observasi ini terdiri dari perkenalan dengan perangkat desa, dan keliling desa sambil silaturahmi dengan masyarakat seperti ke Kantor Camat, Kantor Polisi, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan, Kantor PNPM MP dll.

2. Penataan SekolahKegiatan penataan sekolah berupa pembenahan UKS, Taman dan nama-nama kelas untuk mengembangkan kesehatan, keindahan dan kenyamanan sekolah di Desa Bantar.

3. Panitia Hari Besar dan HUT RI Ke- 67Menjadi panitia dalam hari besar yang ada di Desa Bantar, yaitu panitia pelaksana Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.Selain dari panitia Hari Besar, kami juga mengadakan panitia untuk HUT RI.

4. Bakti SosialMembaur ke masyarakat dengan mengikuti kegiatan bakti sosial yang ada di Desa Bantar, seperti: gotong royong, dan membuat lapangan olah raga. Kegiatan ini adalah rutinitas setiap minggu yang dilakukan untuk tetap menjaga jalinan Silaturahmi yang baik antar masyarakat desa.

5. Nomor RumahPembuatan nomor rumah ini untuk mempermudah masyarakat Desa Bantar untuk memberikan alamatnya kepada orang lain atau keluarga karib kerabat untuk datang ke rumahnya. Pembuatan ini berlangsung kurang lebih 10 hari termasuk pemasangannya bersama pemuda desa. Setiap RT memiliki kode yang berbeda, untuk RT 01 kode A, RT 02 kode B, RT 03 kode C, RT 04 kode D, RT05 kode E, RT 06 kode F, RT 07 kode G dan RT 08 kode H.

6. MengajarKegiatan yang bertujuan berbagi ilmu dan kemampuan serta belajar mengabdikan diri ini di lakukan di SD Negeri 011Bantar, SD Negeri 001 Bantar dan SMP Negeri 2 Bantar.Selain mengajar di sekolah juga memberi pelajaran tambahan diposko KUKERTA, yakni bimbel/private yang di tujukan kepada siswa-siswi SD maupun SMP di desa Bantar.

7. Keseimbangan GiziKegiatan ini di adakan di SD Negeri 011Bantar untuk mengembangkan pola pikir anak SD. Kegiatan ini juga memberikan penyuluhan tentang 4 sehat 5 sempurna, cuci tangan dan pengenalan UKS.

8. KerjasamaKerja sama ini di lakukan bersama para pemuda-pemudi serta para pemuka masyaraka yaitu kegiatan pertandingan persahabatan yakni pertandingan olah raga voly antara mahasiswa KUKERTA Universitas Riau dengan masyarakat desa Bantar, dan kegiatan MTQ yang mengundang siswa SD, SMP, dan SMA se-Kecamatan Rangsang Barat.

9. Pembuatan GapuraTiap-tiap simpang di desa Bantar di buat gapura. Pembuatan Gapura ini bertujuan dalam rangka penyambutan bulan suci Ramadhan.

10. Persiapan AkhirPembuatan laporan akhir dan perpisahan serta kebrangkatan kembali ke Pekanbaru.

3.2. Kendala KegiatanDalam pelaksanaan setiap kegiatan pasti terdapat faktor-faktor yang tidak diinginkan sewaktu melaksanakan kegiatan tersebut. Selama dua bulan melaksanakan Kukerta di Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti. Setidaknya kami mengalami beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan program kerja yang telah kami susun. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut :1. Faktor penghambat utama adalah pendanaan (biaya), karena sebagian besar program kami adalah kegiatan yang membutuhkan dana, baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun sosial. Sementara sumber pendanaan hanya terdiri dari proposal yang diajukan dan dari sumber lain yang tidak mengikat.2. Jarak antara satu Desa ke Desa yang lain di Kecamatan Rangsang Barat sangat jauh, sehingga sulit untuk dijangkau semuanya. Hal ini yang menyebabkan terbatasnya ruang gerak kami dalam pelaksaan program-program kerja. 3. Partisipasi PemudaPartisipasi masyarakat khususnya pemuda masih minim.Hal ini ditandai dengan kurang solidnya organisasi kepemudaaan seperti program kerja yang kurang jelas.

KESIMPULAN DAN SARAN4.1. KesimpulanKegiatan Kukerta yang dilaksanakan selama lebih kurang dua bulan telah memberi wawasan baru bagi mahasiswa Kukerta dan tambahan pengetahuan baru bagi masyarakat. Dengan perpaduan dari kedua pihak tersebut maka akan membentuk suasana yang kondusif dan kekerabatan baru. Dari kegiatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa partisipasi dari masyarakat sangat menentukan keberlangsungan dari program kerja yang akan dilaksanakan. Disamping itu program kerja sudah bisa dikatakan terlaksana dengan baik, hal ini bisa diliat dari uraian diatas.Jadi kesimpulannya adalah bahwa pelaksanaan KUKERTA di desa Bantar cukup berhasil walaupun ada sedikit kendala.

4.2. SaranDari kesimpulan diatas, dapat memberi masukan kepada semua pihak agar tetap mejaga koordinasi dan kerja sama yang baik dalam rangka menyukseskan kegiatan-kegaitan yang dilakukan. Disamping itu, peranan atau partisipasi masyarakat juga sangat diharapkan.Dan juga kepada segenap mahasiswa Kukerta juga hendaknya bisa mengembangkan potensi diri masing-masing selama kegiatan KUKERTA.

Lampiran:1. Observasi

2.Penerimaan Siswa baru

3. Penataan Sekolah

4. Panitia Hari Besar dan HUT RI

5. Bakti Sosiala. Gotong Royong

b. Rapat PNPM Mandiri

6. Nomor Rumah

7. Mengajara. Mengajar di Sekolah

b. Mengajar Bimbel/Private

8. Penyuluhan Keseimbangan Gizi

9. Kerjasamaa. Pertandingan Persahabatan

b. MTQ

c. Bazar

10. Pembuatan Gapura

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA GELOMBANG II TAHUN 2012 DESA BANTAR KECAMATAN RANGSANG BARATKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

Bantar, 04 September 2012

Ketua Kelompok Kukerta

Rabiaful AkbarNim 0802113329

Mengetahui

MENGETAHUIDISETUJUI OLEH KEPALA DESA DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Achmad BakiDr. Ersti Yulika Sari

Sekretariat : Kukerta UNRI 2012 gel IIJl. Olahraga Desa Bantar, Kec.Rangsang Barat, Kab. Kepulauan Meranti