laporan akhir kkln china

UNIVERSITAS PERTAHANAN INDONESIA

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA LUAR NEGERI (KKLN)

MAHASISWA MANAJEMEN BENCANA COHORT 4 DI BEIJING DAN SINCUAN, REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK

TANGGAL 18 S.D. 27 MEI 2014

FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN BENCANA

UNTUK KEAMANAN NASIONAL

JAKARTA 2014

1

Universitas Pertahanan Indonesia

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Universitas Pertahanan memiliki visi, Universitas Pertahanan

menjadi institusi pendidikan tinggi pertahanan terdepan yang

berstandar kelas dunia (world class) dengan tetap melestarikan nilai-

nilai kebangsaan. Universitas Pertahanan bertekad melahirkan calon-

calon pimpinan bangsa di masa depan, dari sipil dan militer yang memiliki

kehandalan bidang pertahanan Negara. Untuk mewujudkan visi tersebut

diperoleh secara empiris akademis melalui program pendidikan

pascasarjana dan mengembangkan ilmu pertahanan sebagai

interdisipliner antar berbagai keilmuan guna meningkatkan kemampuan

sistem pertahanan negara.

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut, Unhan

melakukan berbagai upaya yang dituangkan dalam program

penyelenggaraan perguruan tinggi baik yang sifatnya operasional

perguruan tinggi baik yang sifatnya operasional perguruan tinggi yang

terangkum dalam kalender akademik, maupun administrative

kelembagaan. Pelaksanaan Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) yang

merupakan program terstruktur akademik untuk meningkatkan wawasan

dan pengetahuan mahasiswa Unhan melalui suatu proses pembelajaran

langsung di luar negeri merupakan bagian dari kegiatan akademik

Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan. Melalui kegiatan ini, para

mahasiswa semester 3 dibekali dengan pemahaman wawasan

inernasional yang berorientasi kepada materi-materi akademik yang

merupakan mata kuliah dari program studi manajemen bencana.

Program studi Manajemen Bencana dalam memberikan bekal

pengetahuan kepada mahasiswa agar berwawasan nasional dan

internasional serta mampu mengaplikasikannya untuk kemajuan bangsa

dan Negara Indonesia. Pada semester 3, tahun akademik 2014,

2


Mahasiswa Manajemen Bencana untuk Keamanan Nasional Unhan

melakukan kunjungan ke Tiongkok yaitu untuk melakukan kegiatan belajar

langsung di lapangan dan menerima ilmu pengetahuan tentang

manajemen bencana dari para ahli di Tiongkok mengenai bidang

kebencanaan. Bersamaan dengan itu, mahasiswa melakukan penelitian

ringkas serta menganalisis implementasi kebijakan pemerintah RRC

dalam rehabilitasi dan rekonstruksi di daerah bencana, mengamati bentuk

ketangguhan masyarakatnya, serta mempelajari pembangunan mitigasi

structural yang diselenggarakan Pemerintah Tiongkok.

Kunjungan ke Tiongkok ini dilaksanakan pada tanggal 18 27 Mei

2014 dan difokuskan pada dua kota besar di Tionkok yaitu Beijing dan

Chengdu. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman yang

lebih mendalam kepada mahasiswa tentang amteri-materi perkuliahan

yang telah diajarkan. Selain itu, mahasiswa juga diajak untuk dapat

melihat secara langsung hasil rehabilitasi dan rekonstruksi bencana

Gempa Wenchuan yang diakui keberhasilannya oleh dunia.

2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Maksud dari Pembuatan laporan kegiatan KKLN Mahasiswa

Cohort 4 Prodi Manajemen Bencana Fakultas Manajemen

Pertahanan ini sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

KKLN sesuai kurikulum yang telah ditentukan oleh Universitas

Pertahanan sebanyak 1 SKS.

b. Tujuan

Sebagai masukan bagi pihak universitas terhadap

pelaksanaan KKLN yang telah dilaksanakan oleh Mahasiswa

Cohort 4 Prodi Manajemen Bencana Fakultas Manajemen

Pertahanan Universitas Pertahanan Indonesia guna perbaikan bagi

pelaksanaan KKLN mahasiswa Unhan selanjutnya.

3


3. Dasar

a. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2011 tanggal 7 Februari

2011 tentang Universitas Pertahanan Sebagai Perguruan

Tinggi Yang Diselenggarakan oleh Pemerintah.

b. Kalender Akademik Prodi Manajemen Bencana Cohort 4

Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan TA.2013/2014.

c. Keputusan Menteri Pertahanan Nomor : Kep/403/IV/2014

tanggal 29 April 2014 tentang pelaksanaan kuliah Kerja Luar

Negeri ke Republik Rakyat Tiongkok yang dilaksanakan

pada tanggal 18 Mei 2014 sampai 27 Mei 2014.

4. Sistematika Penulisan

Penulisan laporan ini dibuat dalam sistimatika sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab II Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Bab III Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Bab IV Kesimpulan dan Saran

4


BAB II

RENCANA PELAKSANAAN KKLN MAHASISWA

1. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan KKLN ini selama 10 hari dimulai hari Sabtu

tanggal 17 Mei 2014 dan berakhir pada hari Selasa tanggal 27 Mei

2014, bertempat di negara China dengan lokasi penelitian di

daerah yang menjadi daerah paling parah pada bencana gempa

bumi pada tahun 2008 di China yakni daerah perbukitan pedesaan

Bechuan dan Wenchuan di Provinsi Sinchuan, China.

2. Sasaran Pelaksana KKLN

Sebagaimana Surat perintah Rektor Unhan Nomor :

KEP/403/IV/2014, Pelaksanaan KKLN ini sebanyak 29 orang

dengan perincian mahasiswa Cohort 4 Manajemen Bencana Unhan

sebanyak 24 orang dan pendamping sebanyak 5 orang sehingga

jumlah total sebanyak 29 orang.

Adapun sasaran kegiatan sesuai dengan kegiatan

pendidikan agar mahasiswa dapat melaksanakan pembelajaran

langsung di lapangan mengenai sistem manajemen bencana yang

dibangun oleh pemerintah China dalam menghadapi bencana

gempa bumi Sichuan pada tahun 2008. Pembelajaran tersebut

diperoleh baik melalui pemeberian materi dan melakukan observasi

langsung di lokasi kejadian terjadinya bencana gempa bumi.

3. Narasumber

a. Kedutaan Besar Republik Indonesia

1) Duta Besar Indonesia untuk China : Bpk. Sugeng Rahardjo

2) Perwakilan Atase Pertahanan : Kol.Samuel Kowas

3) Kol. Inf. Heru. S. Paripurnawan

b. National Defense University (NDU) China

c. Centre Research of Earthquake

5


d. SAR nya China

4. Pembagian Kelompok

Berikut ini pembagian kelompok dalam KKLN:

Kelompok 1

Pengurangan

Risiko Bencana

Kelompok 2

Sistem Informasi

Kebencanaan

Kelompok 3

Foreign Disaster & Crisis

Management

Kelompok 4

Manajemen Kedaruratan

Kelompok 5

Rehabilitasi Rekonstruksi

Sugiri (Koord) Agus P. T.

(Koord)

Dadang H.

(Koord)

Zainuz Zuhri

(Koord)

Tri Nur Addin

(Koord)

Hario Jaluyakti S.

Ami Pramitasari Arigianto Intan Slipilia Diah Dwi Astuti

Henny Widyastuti

Edi Hardjati Gani

Puspitasari

Prasetyo

Djoko T. S. Ero Dwi Nawa

M. Nanang Dhian

Iyin Listiyowati Nustam Ridwan

Firdaus

Pungky Dharma

S.

Suprapto Lucky Lilly

Casandra

Dadang H.

(Koord) Toto Heryanto Sri Hastuti

5. Dukungan Anggaran

Kebutuhan biaya didukung sesuai alokasi Anggaran Pendapatan

Belanja Negara (APBN), sesuai pagu anggaran yang telah

ditetapkan Program Kerja dan Anggaran Universitas Pertahanan

tahun 2014.

6. Administrasi dan Koordinasi

a. Kelengkapan Administrasi.

Guna kelancaran pelaksanaan KKLN Mahasiswa Cohort 4

Manajemen Bencana Unhan, dilakukan koordinasi dengan

berbagai pihak terkait (Kemhan, Perwakilan RI di luar negeri, dan

pihak China-NDU), dan penyiapan administrasi direncanakan

dan dilakukan dua bulan sebelum pemberangkatan, antara lain

berupa:

1) Pengajuan Surat Keputusan Menteri Pertahanan tentang

Perjalanan Dinas Keluar Negeri kepada Kementerian

Pertahanan;

6


2) Pengajuan Visa Kunjungan ke Kedutaan besar Tiongkok di

Jakarta.

b. Pembiayaan transportasi, akomodasi dan pendukung lainnya.

1) Penyiapan tiket transportasi udara Cathay Pacific Airways

(via Hong Kong) untuk 24 Mahasiswa dan 5 pendamping.

2) Pemesanan Hotel Grand Chang An sebanyak 16 kamar,

penyiapan transportasi berupa 1 unit bus dan satu orang

pemandu.

3) Pemesanan Hotel Dorse sebanyak 16 kamar dan penyiapan

transportasi berupa 1 unit bus dan satu orang pemandu lokal.

7. Jadwal Kegiatan/ Buku Panduan :

Terlampir.

7


BAB III

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN KKDN

1. Pelaksanaan Kegiatan Harian

Sabtu, 17 Mei 2014

Berangkat dari Kampus Unhan pukul 18.30 WIB, bertemu di terminal

internasional 2D Bandara Soekarno Hatta. Jumlah rombongan sebanyak

29 orang, terdiri dari 24 mahasiswa dan 5 orang dosen. Flight ke Beijing

melalui Hong Kong menggunakan Chatay Pacific pukul 00.10 WIB.

Minggu, 18 Mei 2014

Tiba di Hong Kong international Airport pukul 5.15 waktu setempat.

Transit selama dua jam dan berangkat ke Beijing Capital International

Airport pukul 08.00 waktu Hong Kong. Pukul 11.15, tiba di Beijing menuju

hotel Chang An menggunakan bus lokal. Siang hingga malam hari

merupakan waktu istirahat bagi mahasiswa.

Senin, 19 Mei 2014

Berangkat dari hotel pukul 07.30 waktu setempat menuju KBRI Beijing

untuk menerima sambutan dari Atase Pertahanan Republik Pertahanan,

Kolonel Samuel Kowaas. Atase Pertahanan memberikan penjelasan

mengenai selayang pandang hubungan RI-Tiongkok. Setelah makan

siang, culture visit ke Great Wall.

a. Kegiatan KKLN Mahasiswa Manajemen Bencana dimulai dengan

kunjungan ke Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk

Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Mongolia dan diterima oleh Atase

Pertahanan, Kolonel Laut (E) Samuel Kowaas beserta Atase Darat,

Kolonel Heru dan Mayor Adi dari Angkatan Udara. Kemudian

dilanjutkan paparan dari Kolonel Heru mengenai sekilas pandang

tentang RRT, yang berisi mengenai:

1) Isu-isu hangat RRT terkini

8


a) Saat ini RRT sedang hangat berita mengenai terorisme,

separatisme dan ekstrimisme

b) Masalah politik mengenai pergantian pimpinan dan sengketa

wilayah dengan negara tetangga

c) Pencemaran lingkungan hidup

d) Kesenjangan sosial

e) Ketahanan energi dan ketahanan pangan

f) Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat 7,5% per tahun

g) Pada tahun 2020 ditargetkan masyarakat RRT menjadi

golongan kelas menengah keatas

h) Pemerataan pembangunan wilayah barat dan suku etnis

minoritas (terkait dengan separatisme)

2) Hubungan RI dan RRT

a) RRT adalah mitra dagang terbesar RI

b) Ekspor kedua terbesar setelah Jepang

c) Partner dialog ASEAN

d) Kerjasama pertahanan, bahasa, pendidikan dan kedokteran

3) Manajemen Bencana RRT

a) Rentan dengan bencana gempa bumi (wilayah selatan dan

Barat), banjir, dan longsor

b) Manajemen bencana dibawah komando militer

4) Kerja sama RI dan RRT dibidang pendidikan

a) Masyarakat Indonesia yang menempuh pendidikan di RRT

berjumlah 15.000 orang, dimana 5.000 orang diantaranya

berada di Beijing

b) Mendirikan jurusan bahasa Indonesia di BFSU, Guangzhou

Foreign Language University

c) Mendirikan jurusan bahasa Indonesia atau Melayu di Akademi

Bahasa Militer Luoyang, 40 orang siswa per tahun yang

menempuh pendidikan tersebut

d) Badan riset mahasiswa RI di CASS

9


b. Culture Visit ke Great Wall

Setelah kunjungan ke KBRI dilanjutkan dengan kegiatan Culture Visit

ke Great Wall. Great Wal/tembok besar merupakan salah satu tujuh

keajaiban dunia yang berada di China yang mero=upakan warisan

budaya setempat sejak beberapa abad yang silam. Keajaiban ini

masih memberikan kesan akan kekuatan dinasti pada masa mereka

berkuasa. Sampai saat ini keindahan dan kokohnya bangunan ini

masih bisa untuk dilihak dan dinikmati.serta diketahui sejarah yang

membentuknya.

Selasa, 20 Mei 2014

Menerima perkuliahan dari China National Training Base for Urban

Search and Rescue dengan materi mengenai penanggulangan

gempabumi di wilayah Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Bencana

gempabumi di wilayah Negara ini merupakan ancaman yang tergolong

serius karena menimbulkan korban dan kerusakan bangunan yang sangat

besar. Tempat ini merupakan daerah yang dikhususkan untuk pelatihan

dan simulasi bencana gempa bumi bagi pelaku penanggulangan bencana

dalam hal penyelamatan, pertolongan dan penanggulangan gempabumi.

Pasukan yang disiagakan dalam SAR gempabumi terbagi menjadi dua

yaitu pasukan latihan dan pasukan siap siaga yang siap untuk diterjunkan

kapan saja ketika terjadi bencana. Dalam penanggulangan bencana ini,

pelaku tidak hanya berasal dari pemerintah saja melainkan juga relawan-

relawan yang tergabung dalam penanggulangan bencana.

Tim SAR ini terdapat di setiap provinsi, agar pengerahan pasukan

smenajdi lebih cepat dan pertolongan dapat segera dilakukan sehingga

korban dapat ditekan. Bantuan bencana juga berasal dari pemerintah dan

swasta dan terlepas dari politik Negara ini. Masyarakat yang tinggal di

daerah rawan bencana gempabumi, dalam hal peningkatan kapasitas

masyarakatnya dilakukan dengan iawali memberikan edukasi dan

memasukan dalam pendidikan sekolah yang dimulaid ari sejak sekolah

dini. Materi mengenai gempabumi dan upaya penanggulanganya

10


diajarakan semenjak dini agar mereka semua terbiasa dengan bahaya

disekitar mereka dan mampu untuk menyelamatkan diri. Kapasitas

masyarakat mengenai edukasi mengalami peningkatan setiap tahunya

dengan harapan mampu untuk menciptakan masyarakat yang resisten

terhadap bencana gempabumi.

Melanjutkan perkuliahan ke CENC (China Earthquake Network

Center). Rombongan sempat mengalami keterlambatan karena kondisi

jalan yang macet dan sedikit ada kendala di jalan. Materi yang diberikan

mengenai penanggulangan gempabumi di RRT. Kegiatan diawali dengan

sambutan dari Liu Ji, kemudian memberikan materi perkuliahan seputar

mengenai bencana alam yang sering terjadi di china yakni gempa bumi

dang fungsi serta peran lembaga CECN. China berada di salah satu

lempengan tektonik bumi yang menyebabkan wilayah negara ini rawan

terjadi gempa bumi. Karakterisik gempa bumi di china juga beagam, mulai

dari frekuensi gempa buminya, besar magnitudenya, distribusi pusat

gempa. Liu ji juga menceritakan sejarah gempa di cina mulai dari tahun

1966 hingga yang terakhir yang paling dahsyat terjadi pada tahun 2008

lalu di daerah Wenchuan. Belajar dari bencana yang terjadi ini banyak

jatuh korban dan infrastruktur yang hancur, hamper meliputi seluruh

wilayah Cina berkaca dari peristiwa bencana tersebut, perlu ada lembaga

yang dapat meminimalisir kemungkinan resiko bencana akibat gempa

bumi. CENC juga aktif dalam membangun kerjasama dengan negara-

negara yang mengalami bencana termasuk Indonesia saat bencana

tsunami di Aceh tahun 2004 dan bencana gempa bumi di Yogya tahun

2006.

CENC membantu pemerintah dan masyarakat dalam memberikan

informasi mengenai gempa bumi. Membelajarkan masyarakat dalam

meningkatkan kesadaran terhadap resiko yang akan terjadi saat gempa.

CENC pun membentuk sebuah tim yang bernama CISAR yang siap dalam

penanganan bencana gempa bumi. Di CENC pun dilengkapi dengan

bangunan duplikat gempa yang sangat mirip sebagai alat bantu untuk

simulasi bagi masyarakat maupun tim. CENC melakukan prediksi

11


gempabumi dengan menggunakan ilmu dan pengalaman yang terbagi

menjadi:

Jangka panjang

Menengah

Pendek

10 hari kedepan

Prediksi ini memberikan peringatan dini kepada pemerintah dan

masyarakat dalam menghadapi gempabumi yang dapat terjadi sewaktu-

waktu. Dalam peningkatan ketangguhan masyarakat dilakukan pelatihan

kepada masyarakat, pembangunan anti gempa yang disesuaikan dengan

prediksi gempa terbesar yang mungkin terjadi. Lokasi training ini juga

dilengkapi dengan simulasifilm mengenai gempa bumi seperti teater 3D

yang menampilkan film animasi mengenai gempabumi. Hal inilah yang

menajdi salah satu alas an mengapa Negara-negara Eropa seperti Jeman

dan Australia karena kemampuan teknologinya yang sangat canggih.

CENC bekerja sama dengan kementerian yang terkait dengan

penanggulangan bencana merencanakan serta mmeberikan emergency

respone apabila gempabumi terjadi. Pelatihan ini selain untuk

meningkatkan kemampuan personilnya, juga digunakan untuk menguji

berbagai peralatan yang digunakan dalam penanganan bencana

gempabumi.

Rabu, 21 Mei 2014

Berangkat pukul 07.00 dari hotel menuju NDU China untuk

mendapatkan kuliah singkat dari pengajar setempat dengan tema Peran

PLA dalam penanggulangan bencana di China. Kuliah berlangsung

selama kurang lebih satu setengah jam untuk sesi pertama. Inti dari mata

kuliah ini adalah bahwa militer di China memegang peranan penting

dalam penanggulangan bencana yang terjadi di China, khususnya gempa

bumi. Berbagai aturan dan kebijakan telah dibuat langsung oleh menteri

dalam negeri dan seluruh pihak yang terlibat dalam penanggulangan

bencana harus mengikuti aturan tersebut. China merupakan negara yang

12


sangat rawan terhadap bencana gempa bumi, sehingga pemerintah

mengeluarkan kebijakan kepada setiap sekolah untuk mengajarkan pada

murid mereka agar memiliki edukasi dasar soal kebencanaan. Gempa

Wenchuan yang terjadi pada tahun 2008 telah membangkitkan kesadaran

pemerintah dan masyarakat China untuk lebih memahami penanganan

bencana alam.

Sesi kedua dilanjutkan setelah break selama 15 menit, dengan tema

Sistem Informasi Kebencanaan. Inti dari kuliah ini adalah bahwa seluruh

sistem informasi mengenai kebencanaan dilakukan menggunakan

teknologi terkini, yaitu dengan alat komputerisasi yang telah terjaring ke

pihak-pihak terkait, sehingga informasi mengenai kejadian bencana di

suatu daerah dapat dengan segera diketahui. Apabila terjadi gangguan

dalam sistem komputerisasi ini, maka informasi dapat dilakukan melalui

SMS atau telepon. Hampir pada setiap telepon genggam, terdapat aplikasi

untuk memberi informasi dengan cepat mengenai informasi apabila terjadi

bencana. Selama ini, China paling banyak mengalami kejadian bencana

alam, seperti gempa bumi, banjir, dan longsor, sehingga teknologi yang

diutamakan adalah mengenai sistem informasi mengenai ketiga bencana

tersebut. Melalui sistem informasi seperti ini, masyarakat, khususnya para

pihak terkait, dapat langsung mengetahui dimana lokasi bencana hanya

dalam waktu kurang lebih 3 menit.

Dalam setiap sesi, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan

pertanyaan dan setiap pertanyaan dijawab dengan jelas oleh pengajar.

Selesai kuliah sekitar pukul 12.30 waktu setempat, dilanjutkan dengan

jamuan makan siang dari Major General Prof. Xue Guoan di NDU. Selesai

kuliah di NDU, kegiatan dilanjutkan dengan culture visit ke Summer

Palace selama dua jam, dilanjutkan ke Bird Nest, yang merupakan tempat

bersejarah bagi para atlit internasional untuk berlaga di ajang olimpiade.

Setelah culture visit, kegiatan dilanjutkan dengan makan malam di

restoran kemudian kembali ke hotel.

13


Kamis, 22 Mei 2014

a. Kegiatan dimulai dengan culture visit ke Tiananmen Square dan

Forbidden City

b. Setelah kegiatan culture visit dilanjutkan dengan kegiatan di kantor

KBRI dimana Bapak Soegeng Rahadjo selaku Duta Besar Luar

Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk RRT merangkap Mongolia

memberi pengarahan mengenai Sekilas Hubungan RI Tiongkok.

Materi berisi tentang:

1) Perspektif dunia tentang Tiongkok

a) Sumber peradaban dunia

(1) Penemuan kertas abad 1

(2) Kompas (202 BC)

(3) Mesiu (618 AD)

(4) Percetakan (650-670 AD)

(5) Bangsa pedagang (perdagangan serat sutera, jalur

sutera, obat tradisional)

(6) Bangsa perantau

b) Militer China

(1) Kekuatan pasukan terbesar di dunia ( 3.000.000

personil)

(2) Nuclear Power

(3) Blue Water navy

(4) Anggaran pertahanan 2013 sebesar US$114,3

milyar dan tahun 2014 sebesar US$132 milyar dan

terus naik setiap tahunnya

c) Politik

(1) Anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan memiliki

hak veto

(2) Wilayahnya 9,6 juta km2, nomor 4 terbesar di dunia

(3) Aktif dalam PBB, SCO (Shanghai Corporation

Organization) yang mengatasi ekstrimisme dan

terorisme.

14


d) Ekonomi

(1) Cadangan devisa US$ 3, 821 triliun Desember 2013

(2) GDP US$ 9,31

(3) Pendapatan per kapitanya US$ 9.800

(4) Pertumbuhan ekonomi yang stabil pada tahun 2013

sebesar 7,3% dengan 2,6 % inflasi

(5) Pangsa pasar 1,3 milyar penduduk

(6) Kualitas produk bersaing, harga berfariasi

2) Prespektif Tiongkok Tentang Indonesia

a) Politik Keamanan

(1) Negara Non Claiment State di Laut Cina Selatan

(2) Negara kunci di ASEAN dan negara pantai di jalur

vital selat malaka

(3) Negara terbesar di Asia tenggara

b) Ekonomi

(1) Negara terbesar di Asia tenggara

(2) Negara yang kaya akan sumber daya

(3) Pangsa pasar, 253 juta jiwa

3) Peluang kerjasama

a) Pangsa pasar : 1,3 miliar + 253 juta jiwa

b) Komplementaritas produk RI dan RRT

c) Pengembangan konsepnew maritime silk road

Kerja sama Indonesia Cina dapat memberikan dampak yang sangat

possitif, karena letak Indonesia dan jumlah penduduk yang besar. Selain

itu China sangat tergantung kepada Indonesia, sehingga hubungan kerja

sama harus terus ditingkatkan. Kelebihan dari Tiongkok adalah memiliki

konstitusi Tiongkok maju, artinya bahwa pemerintaha mendatang selalu

meneruskan hhasil pemerintahan sebelumnya, sehingga pembangunan

Negara ini tidak jalan ditempat.

15


Jumat, 23 Mei 2014

Berangkat sekaligus check-out dari hotel pukul 07.00 waktu setempat

menuju NDU. Pukul 09.00, kuliah singkat dimulai hingga poukul 10.30

dengan tema Disaster Relief Materials in China, dengan pembicara

Ministry of Civil Affairs of Repulic of China. Inti dari kuliah ini adalah

mengenai proses pemulihan dan rekonstruksi pascabencana.

Kementerian yang sangat terkait dalam proses pemulihan dan

rekonstruksi pascabencana ini adalah kementerian dalam negeri,

kementerian industri, kementerian informasi, dan kementerian ekonomi.

Jumlah dana yang diberikan antara satu daerah terdampak ke daerah

terdampak lain berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan dan kerusakan

yang dialami. Rekonstruksi yang diutamakan adalah fasilitas umum, listrik,

transportasi, dan penyediaan hunian sementara untuk para korban.

Hambatan yang dihadapi adalah sumber bahan-bahan material yang

dibutuhkan berasal dari tempat berbeda-beda, sehingga memperlambat

proses distribusi material ke daerah terdampak. Dalam pendistribbusian

bantuan bencana dilakukan melalui tiga tahapan yaitu:

1. Cek

2. Distribusi

3. Supervisi

Acara dilanjutkan dengan pemberian souvenir dan foto bersama

dengan mahasiswa. Selesai kuliah di NDU, kegiatan selanjutnya adalah

bersiap menuju Beijing Capital International Airport untuk melanjutkan

perjalanan ke Shichuan. Flight pukul 15.00 dan tiba di Shichuan pukul

17.30 waktu setempat. Setelah itu, menuju ke Dorsett Hotel di Chengdu

dengan menempuh perjalanan sekitar satu jam setengah dari bandara.

Sabtu, 24 Mei 2014

Acara hari ini adalah kunjungan ke tempat kejadian bencana gempa

bumi terparah di Sinchuan. Rombongan mahasiswa berangkat dari hotel

pada pukul 07.00 WIB menuju Sinchuan.

16


1. Kunjungan ke Museum Wenchuan

Tujuan dari kunjungan ke Sinchuan ini adalah untuk

mengetahui/observasi kejadian gempa terparah yang menimpa

masyarakat Sinchuan pada tanggal 12 Mei 2008, mengunjungi earth

quake site dan Wen Chuan Memorial Site. Observasi ini dilakukan dengan

mengunjungi Wen Chuan Museum. Di dalam museum ini terdapat

dokumentasi kejadian sebelum gempa terdahsyat dan setelah kejadian

gempa terdahsyat, di dapatan informasi bahwa gempa yang terjadi pada

saat gempa Wen Chuan tahun 2008 memiliki skala 7.9 skala richter.

Gempa Bumi Sichuan 2008 adalah gempa berkekuatan 7,9 skala Richter

(awalnya dilaporkan 7,8 oleh USGS) dengan episenter di Wenchuan,

Sichuan, RRT yang terjadi pada 12 Mei 2008 pada pukul 14.28 waktu

setempat (06.28 GMT). Dilaporkan bahwa getaran gempa terasa hingga

Bangkok, Thailand.

Menurut laporan resmi pemerintah RRT, jumlah korban meninggal

dunia mencapai 14.866 jiwa per 14 Mei 2008."China: Troops plug dam as

death toll soars", CNN, 14 Mei 2008. Gempa ini adalah gempa Bumi

terparah di RRT sejak gempa Bumi Tangshan pada tahun 1976 yang

menewaskan 242.000 jiwa.1

Pemerintah RRT menanggapi bencana ini dengan cepat. Dua jam

setelah gempa tersebut terjadi, Perdana Menteri Wen Jiabao terbang ke

daerah bencana."Chinese Premier re-emphasizes saving lives in quake

relief", Xinhua, 14 Mei 2008.Pada hari yang sama, militer RRT

mengerahkan lebih dari 50.000 tentara untuk membantu misi

penyelamatan. Palang Merah RRT mengirimkan 557 tenda dan 2.500

selimut ke Kabupaten Wenchuan. Yayasan Tzu Chi dari Taiwan menjadi

tim bantuan luar negeri pertama yang diizinkan pemerintah RRT untuk

mengirimkan tim bantuan ke kawasan bencana. Akses transportasi yang

1http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2008/05/080513_quakerescue.shtml

17


rusak akibat bencana serta kondisi alam di sebagian kawasan yang

terkena dampak gempa masih membuat tim bantuan kesulitan untuk

mencapai beberapa daerah yang kondisinya paling buruk. Dari

keterangan yang didapat diketahui bahwa 4 jam setelah terjadi bencana,

pemerintah RRT langsung mengirimkan bantuan.

2. Kunjungan ke Yingxiu Memorial Hall

Dari hasil observasi diketahui reruntuhan akibat gempa terlihat sangat

parah, bangunan bertingkat yang terdiri dari 5 lantai, akibat gempa yang

terjadi bangunan menjadi tinggal 2.5 lantai yang Nampak. Di yingxiu ini

sebelum terjadi gempa bangunan ini merupakan bangunan sekolah

bersama asrama nya, dan pada saat terjadi gempa kurang lebih sekitar

10.000 orang siswa terkubur hidup- hidup di bawah reruntuhan dan tidak

bisa tertolong karena kendala evakuasi. Evakuasi yang dilakukan pun

mengalami kesulitan karena lapangan yang tidak terjangkau. Dari

keterangan yang didapat korban jiwa terdiri dari sekolah dasar, menengah

dan sekolah menengah atas.

Gempa bumi ini tercatat sebagai gempa paling dahsyat yang menimpa

Cina dalam masa 30 tahun ini. Media pemerintah Cina mengatakan,

sebanyak 10.000 orang diduga terkubur di satu kota kecil di dekat pusat

gempa bumi (episentrum) di Kabupaten Wenchuan. Tim berkekuatan

1.300 tentara dan petugas medis telah tiba di Wenchuan, yang sebagian

besar wilayahnya terisolasi akibat gempa. Tanah longsor dan batu-batuan

menghalangi jalan di kawasan yang mengalami dampak paling parah dan

helikopter tidak bisa mendarat akibat cuaca buruk. Sebanyak 1.300

tentara dan petugas medis, yang tiba di Wenchuan langsung mulai

mencari korban selamat dan merawat korban cedera, lapor Xinhua.

Sebelumnya satu-satunya kontak dengan kawasan bencana terjadi ketika

seorang pejabat tinggi menyerukan bantuan dari luar dengan

menggunakan telepon satelit. Di kota kecil didekatnya, Mianzhu, 10.000

orang diyakini tetap terkubur dan tanah longsor menutup jalan-jalan ke

18


desa-desa di sekitarnya, kata Xinhua. Di seluruh kawasan, sekolah, rumah

sakit dan pabrik kimia dilaporkan terkena akibat gempa. Laporan-laporan

mengharukan tersiar dari lokasi sebuah sekolah yang ambruk di kota di

Dujiangyan city - di sebelah tenggara episentrum - tempat sekitar 900

murid terkubur dan sedikitnya 50 tewas.Para siswa usia remaja itu

terjebak di bawah puing-puing gedung Sekolah Menengah Juyuan yang

berlantai tiga.

Tanah longsor dan batu-batuan menghalangi jalan di kawasan yang

mengalami dampak paling parah dan helikopter tidak bisa mendarat akibat

cuaca buruk. Sebanyak 1.300 tentara dan petugas medis, yang tiba di

Wenchuan langsung mulai mencari korban selamat dan merawat korban

cedera, lapor Xinhua. Sebelumnya satu-satunya kontak dengan kawasan

bencana terjadi ketika seorang pejabat tinggi menyerukan bantuan dari

luar dengan menggunakan telepon satelit. Di kota kecil didekatnya,

Mianzhu, 10.000 orang diyakini tetap terkubur dan tanah longsor menutup

jalan-jalan ke desa-desa di sekitarnya, kata Xinhua. Di seluruh kawasan,

sekolah, rumah sakit dan pabrik kimia dilaporkan terkena akibat gempa.

Laporan-laporan mengharukan tersiar dari lokasi sebuah sekolah yang

ambruk di kota di Dujiangyan city - di sebelah tenggara episentrum -

tempat sekitar 900 murid terkubur dan sedikitnya 50 tewas. Para siswa

usia remaja itu terjebak di bawah puing-puing gedung Sekolah Menengah

Juyuan yang berlantai tiga. Banyak dari mereka berusaha untuk keluar

dari puing-puing, sedangkan yang lain berteriak-teriak minta tolong.

Minggu, 25 Mei 2014

Tujuan kunjungan hari ini adalah ke wilayah Beichuan, museum earth

quake tempat kejadian bencana gempa bumi di daerah Beichuan.

Rombongan mahasiswa berangkat dari hotel pada pukul 07.30 WIB

menuju Beichuan.

19


Gempa di Wenchuan yang terjadi pada tanggal 12 Mei 2008,

merupakan kejadian bencana yang sangat luar biasa dan banyak

memakan korban. Dipimpin oleh Central Committee of Chinese Comunist

Party and the state council, PLA dan semua masyarakat china yang

bersatu untuk menangani bencana dan secara bersama memperbaiki

segera kerusakan yang diakibatkan bencana gempa bumi. Masa

pemulihan untuk bencana ini terjadai selama 3 tahun, dan ini menjadi satu

tanda bahwa bangsa china menangani kejadian bencana ini secara

bersama-sama.

Area kerusakan dari bencana gempa bumi ini adalah terjadi dari

wilayah barat utara Sichuan mulai dari timur utara dan barat selatan,

berefek pada 10 provinsi, kabupaten dan daerah seperti provinsi Sichuan,

gansu dan Shanxi, 4.667 kota dan 48.810 desa. Dan total luas wilayah

yang terkena adalah 500.000 kilometer persegi dengan kerusakan

terparah sekitar 130.000 kilometer persegi.

Kepemimpinan CPC Central Committee dan State Council

CPC Central Committee dipimpin oleh sekretaris jendral Hu Jintao

memberikan prioritas untuk perbaikan pasca gempa setelah gempa

Wenchuan. State council memimpin koordinasi penanganan bencana

gempa bumi bekerjasama dengan masyarakat, tentara dan penduduk.

Untuk system komunikasinya, Beichuan County meluncurkan rencana

emergensi respon. Semua karyawan China Telkom memperbaiki semua

keperluan komunikasi untuk kepentingan darurat.

Perjuangan rakyat di daerah gempa bumi (wilayah terdampak)

Mobilisasi strategi dipimpin oleh CPC Central Committee, semua

perbaikan akibat gempa dipimpin langsung oleh kepemimpinan ynag

sangat kuat. Organisasi perusahaan lokal dan perusahaan-perusahaan

lainnya mempunyai tanggung jawab dalam perbaikan akibat bencana

gempa ini. Penduduk yang terkena gempa merupakan penduduk yang

20


mempunyai rasa kebersamaan yang tinggi sehingga mereka saling tolong

menolong dalam menghadapi kesulitan yang sama. Total dari 84.017

manusia terjebak dan terselamatkan dan 43.000 orang mendapat

perawatan medis.

Pada kejadian gempa di Wenchuan, arus transportasi yang berasal

dari Yingxiu dan Dujiangyan rusak, Perusahaan listrik Sinchuan

berpasrtisipasi dalam perbaikan kerusakan segera mungkin dan membuka

rute air dari sumber air Zipingpu ke pabrik alumunium aba, dan ini

merupakan pembuka kembali sumber kehidupan di daerah gempa.

Penyelamatan korban jiwa

Dipimpin oleh CPC Central Committee, PLA, People Armed Forces,

People Militia Reserve Force, Petugas kepolisian, petugas kesehatan,

jurnalis, ilmuwan, engineer dan sukarelawan, semua bekerjasama untuk

membantu kemanusiaan dan korban gempa, memberikan pertolongan

medis dan lain-lain. Frekuensi gempa yang sering berulang dan tanah

longsor tidak menyurutkan para pekerja untuk menyelamatkan korban

untuk dapat menyelamatkan kembali korban jiwa,pada daerah terdampak.

Mereka membuka jalur bukit hutan dan memperbaiki jalur area melalui

pegununungan, yang memungkinkan untuk transportasi, dan power

system telekomunikasi.

Penyelamatan korban jiwa

Masyarakat turut membantu dalam aksi penyelamatan korban pada

lokasi yang berbeda dan berkoordinasi dengan pemerintahbersistem

sosialis. Bantuan tersebut dating dari berbagai tingkat social, ekonomi dan

backgrounds termasuk masyarakat dari Hongkong, Macao dan Taiwa.

Seluruh penjuru china membantu begitu juga dengan bantuan dari luar

negri.

Bantuan dari pemerintah Russia

21


Pemerintah Russia memberikan bantuan kepada anak-anak Chinese

untuk memulai program rehabilitasi di Russia. Pada Juli 2008 dan Juli

2009 , lebih dari 1000 anak terefek gempa dari sinchuan, Gansu dan

provinsi Shanxi dan menghabiskan 20 hari disana.

Pendekatan secara holistic setelah bencana

CPC Central Committee dan State council mengadopsi pendekatan

holistic pasca bencana. Perencanaan secara keilmuan telah membantu

kualitas pengerjaan proses rekonstruksi. Pekerjaan rekonstruksi

memerlukan pendekatan secara natural, membangun di daerah pedesaan

dan perkotaan yang diperlukan untuk mengkoordinasikan perencanaan

pasca bencana. Lebih jauh lagi tujuan, kebijakan, kebutuhan untuk

recovery bencana dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah

pencapaianyang telah ditetukan untuk membantu program kemanusiaan

akibat gempa.

Pembangunan ketahanan individu

The regional CPC Committes dan pemerintah local memberikan

prioritas utama untuk perbaikan kerusakan gempa. Masyarakat dengan

ketahanan yang dimiliki secara menyeluruh , mampu membangun

ketahanan dirinya dan dapat melakukan perbaikan secara bersama

dengan pemerintah. Sekitar 1.3 trilyun RMB yang didapatkan melalui

berbagai sumbangan digunakan untuk memperbaiki bangunan rusak di

tempat relokasi.

Rekonstruksi pasca bencana

Rekonstruksi yang dilakukan oleh komitte /bantuan dari perusahaan

dan pemerintah bertujuan untuk membantu pembangunan kembali rumah,

dan mempercepat pembangunan konstruksi rumah yang baru untuk

tempat tinggal dan memberikan bimbingan kepada para korban gempa

22


bagaimana mereka membangun rumah yang lebih baik agar tahan dari

ancaman gempa bumi.

Aid Construction Report

Untuk mempercepat restorasi dan rekonstruksion di area bencana,

Central Komitte Party melakukan perencaaan mekanisme pemberian

bantuan dengan cara menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang

terjadi pada korban gempa.

Kehidupan Korban Gempa Merupakan Prioritas Utama

Konsep penting dari rekonstruksi adalah bahwa keberlangsungan

kehidupan manusia menjadi prioritas. Isu mendasar ini menjadi utama

dalama rekonstruksi pasca bencana. Rumah para petani dan penduduk

desa setempat dibangun kembali. Fasilitas public seperti sekolah dan

rumah sakit di rekonstruksi. Selama 3 tahun 38 kota di tempat yang baru,

rekonstruksi dilakukan di 8283 sekolah dan 2292 fasilitas kesehatan. Dan

ini menjadi sangat nyata bahwa keselamatan bagi para masyarakat

sangatlah harus diutamakan. Peningkatan fasilitas, pengembangan

ekonomi dan system ekologi meningkatkan kehidupan secara umum.

Pembangunan pasca gempa bumi ini terlihat lebih kuat seperti bangunan

sekolah, bangunan rumah sakit dan umumnya fasilitas public.

Langkah Kedepan:Mengubah krisis menjadi kesempatan

Masa pasca bencana pelaksanaan rekonstruksi dan restoration

merupakan project penting yang berhubungan dengan keberlangsungan

daerah pascabencana. Komite CPC dan pemerintah secara bersamaan

dan terpadu mengubah krisis menjadi pengembangan. Sebagai contoh

mode pengembangan dari model pembangunan adalah transformasi dari

industry menjadi pengembangan industry yang lebih maju. Keajaiban yang

terjadi pasca gempa adalah rekonstruksi dan pengembangan ekonomi.

Infrastruktur dan ekonomi berkembang dan terjadi pengembangan

23


interaksional dalam industry baru. Process yang significant telah dibuat

secara comprehensive untuk mengkoordinasikan dan menyeimbangkan

pengembangan masyarakat.

Memberikan masyarakat yang berkualitas

Bencana membawa misi, tanggungjawab dalam kampanye

rekonstruksi ini pemerintah China memaksimalkan penggunaaan dana,

spesisfikasi project dan lingkungan politik yang lebih sehat. Pemerintah

dan swasta secara bersamaan dan dengan kedisplinana penuh

memaksimalkan pengawasan pada semua level untuk membangun

secara bersih untuk meningkatkan mekanisme dan tanggung jawab

pemerintah. Untuk system komunikasinya, Beichuan County meluncurkan

rencana emergensi respon. Semua karyawan China Telkom memperbaiki

semua keperluan komunikasi untuk kepentingan darurat.

Senin, 26 Mei 2014

Kegiatan pada Senin, 26 Mei 2014 adalah culture visite ke

penangkaran panda yang ada di daerah Chengdu yang lebih dikenal

dengan nama Chengdu Research Base of Giant Panda Breeding.

Panda merupakan hewan asli dari RRT yang dilindungi dan dilsetarikan

kebedaraannya karena masa pertumbuhan yang cukup lama. Dua hal

yang menarik dari panda adalah sebagian besar waktu dihabiskan hanya

untuk makan dan tidur. Selain jenis panda yang berwarna perpadun putih

dan hitam, ditempat ini juga ada panda merah (red panda) yang mirip

seperti musang. Red panda lebih kecil badanya tetapi lebih lincah dari

pada panda warna putih. Panda merah memiliki bulu tebal berwarna

merah kecoklatan dan berkaki hitam. Mukanya berbentuk bulat berwarna

putih dengan garis merah kecoklatan dari mata ke mulutnya.

Makanan panda adalah bamboo yang tumbuh sangat banyak

dikawasan penangkaran ini. Tetapi tidak hanya bambu saja panda juga

gemar makan buah apel. Tempat ini juga melakukan penangkaran bagi

24


anak panda yang baru lahir yang ditempatkan khusus pada ruangan

tertentu dan dilepaskan apabila sudah dianggap mampu untuk berada di

ruangan terbuka.

Selasa, 27 Mei 2014

Tanggal 27 Mei 2014 tepatnya pada hari selasa meurpakan hari

terakhir kegiatan KKLN di RRT. Pada hari ini semua anggota melakukan

persiapan untuk pulang menuju Indonenesia. Pengecekan dilakukan pada

semua anggota termasuk barang bawaan mereka. Pagi sebelum

berangkat ke bandara, semua perlengkapan dikumpulkan di loby hotel

untuk pengecekan terakhir kemudian dimasukan ke dalam bis dan

berangkat menuju bandara. Pada pukul 10.00 waktu Chengdu, semua

rombongan KKLN berangkat menuju bandara internasional Chengdu

menuju Hongkong.

PUKUL 14:40 Waktu Chengdu pesawat berangkat menuju Hongkong

dan tiba pada pukul 18:30 waktu hongkong. Kemudian rombongan

melakukan transit pesawat dengan tujuan Jakarta, Indonesia. Pesawat

mendarat dengan selamat di bandara Internasional Soekarno-Hatta,

Cengkareng, Indonesia pada pukul 23:30 WIB. Setelah selesai

pengambilan barang bagasi dan pengecekan terakhir, semua anggota

KKLN kembali ke rumah masing-masing.

2. Hambatan

a. Substansi pelajaran

Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) di Republik Rakyat Tiongkok

(RRT) dilaksanakan dalam bentuk kegiatan belajar di China NDU dan

observasi di pusat pelatihan China National Training Base for Urban

Search And Rescue atau China International Search And Rescue

(CISAR), China Earthquake Network Center (CENC) dan lokasi

bencana gempa pada tahun 2008 yang berada di kota Beichuan dan

Wenchuan. Hambatan yang dihadapi selama kegiatan belajar adalah

25


kecenderungan penyaji untuk memberikan materi yang sifatnya

umum. Materi yang diberikan merupakan kebijakan yang sifatnya

umum dan tidak terlalu membahas masalah yang sifatnya lebih

operasional, seperti sistem peringatan dini kejadian bencana dan

teknologi pendeteksi gempa dimana dijelaskan bahwa gempa dapat

diketahui sebelumnya. Selain itu, juga tidak dibahas secara jelas

sumber pendanaan bantuan yang diberikan Pemerintah RRT kepada

negara korban bencana. Pihak penyaji juga cenderung enggan

berbagi mengenai kendala yang dihadapi selama operasi

penanggulangan bencana. Hal tersebut mengurangi kedalaman materi

yang diperoleh mahasiswa.

b. Operasional

Dalam pelaksanaan kegiatan KKLN di RRT, mahasiswa

dihadapkan dengan kendala bahasa dan tulisan mandarin yang

digunakan penyaji dalam memberikan materi. Untuk kegiatan

perkuliahan, kendala tersebut dapat diatasi dengan adanya seorang

penerjemah, namun untuk kegiatan observasi lapangan kendala

bahasa masih ditemui seperti yang terjadi di Museum Gempa

Beichuan, dimana informasi sebagian besar disajikan dalam bahasa

mandarin. Hal tersebut membuat mahasiswa untuk dapat bertanya

langsung kepada narasumber mengenai kejadian bencana.

c. Administrasi

Dalam pelaksanaan kegiatan KKLN tidak terdapat kendala

administrasi. Hal tersebut karena telah dilakukan koordinasi sebelum

pelaksanaan kegiatan.

26


BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Kegiatan KKLN di Republik Rakyat Tiongkok mahasiswa

cohort 4 Manajemen Bencana Universitas Pertahanan telah

dilakukan dengan maksimal selama 10 hari. Mahasiswa selain

mendapatkan materi dari ahlinya langsung seperti NDU, SAR,

CENC, Atase pertahanan Indonesia dan Duta Besar Indonesia

untuk RRT, juga melakukan observasi langsung di lapangan.

Observasi ini dengan mengunjungi daerah-daerah yang hancur

karena gempa bumi dan sengaja tidak bangun kembali oleh

pemerintah RRT, yang digunakan sebagai monument seperti di

Weichuan dan Baichuan.

RRT yang merupakan daerah rawan bencana gempabumi

telah beberapa kali diguncang gempa hebat. Sebagai langkah

mitigasi dan kesipasiagaan, pemerintah telah mendirikan CENC

dan SAR khusus gempa bumi sebagai tim yang melakukan

penelitian dan pertolongan jika terjadi gempabumi. Kapasitas

masyarakat juga ditingkatkan dengan melakukan edukasi di

sekolah-sekolah dan mendirikan bangunan yang anti gempa.

Bangunan yang dibangun di daerah rawan gempabumi, diharuskan

untuk menggunakan struktur tahan gempa sampai pada tingkat

gempa maksimal yang bisa terjadi di wilayah tersebut. Beberapa

lokasi yang terkenda dampak gempa bumi 2008, sengaja tidak

dibangun sebagai symbol agar masyarakat selalu waspada. Selain

itu, pemerintah juga membangun museum khusus kejadian gempa

bumi 2008 tersebut, yang memberikan gambaran dari tahap pra

bencana, saat dan pasca bencana yaitu rehabilitasi dan

rekonstruksi.

Pengenalan budaya RRT juga menjadi bagian dari KKLN ini,

antara lain yaitu culture visite ke beberapa daerah bersejarah.

27


Daerah tersebut antara lain tembok besar China (yang merupakan

salah satu dari tujuh keajaiban dunia), Tiananmen, Forbiden City,

Bird Nest, dan penangkaran panda di Chengdu. Kunjungan ini

merupaka salah satu acara lebih dekat memahami sedikit dari

sekian banyak kebudayaan yang ada di RRT.

2. Saran

Pada pelaksanaan KKLN mahasiswa Manajemen Bencana untuk

Keamanan Nasional Cohort 4 tahun 2014 ini, ada beberapa hal

yang dapat dijadikan saran / rekomendasi dalam penanggulangan

bencana di Indonesia, diantaranya adalah:

a. Pengenalan penanggulangan bencana secara dini kepada

masyarakat terutama melalui edukasi sangatlah penting,

sehingga diharapkan pemerintah mengeluarkan kebijakan

kepada setiap sekolah untuk mengajarkan pada murid

mereka agar memiliki edukasi dasar soal kebencanaan.

Materi mengenai kebencanaan dan upaya

penanggulanganya harus diajarkan semenjak dini agar

masyarakat terutama anak-anak terbiasa dengan bahaya

disekitar mereka dan mampu untuk menyelamatkan diri.

Karakterisik bencana alam yang sangat beragam di

Indonesia seharusnya diajarkan dalam pendidikan sekolah,

yang diharapkan dapat memberikan ppengetahuan tentang

pengurangan risiko bencana dan mengurangi korban rentan

seperti anak-anak dan wanita.

b. Kerja sama Indonesia dan China memberikan dampak yang

sangat positif, hal ini juga dalam kerjasama penanggulangan

kebencanaan. China memiliki fasilitas sarana prasarana

yang sangat mendukung dalam pengurangan risiko bencana

di negaranya. Hal ini dapat dijadikan sebagai salah satu

bagian dari kerjasama dalam bidang penanggulangan

28


kebencanaan yang dapat diterapkan di Indonesia.

Penggunaan peralatan berteknologi tinggi dan system

komunikasi peringatan kebencanaan yang diterapkan di

China, dapat pula diterapkan di Indonesia. Hal ini dapat

terlaksana dengan adanya koordinasi dan kerjasama antar

Kementerian/Badan Non Kementerian terkait, yang saling

berhubungan dalam bidang penanggulangan kebencanaan,

seperti BNPB, Kemenhub, Kemenkes, Kemensos,

Kemendiknas, dan lain-lain.

c. Selain saran/rekomendasi kepada pihak Pemerintah

berkaitan dengan penanggulangan bencana di Indonesia,

mahasiswa juga memberikan masukan kepada pihak

Universitas Pertahanan Indonesia sebagai berikut:

- Dalam perencanaan khususnya untuk materi KKLN Prodi

Manajemen Bencana, sebaiknya lebih fleksibel.

Pelaksanaan perkuliahan dengan pihak NDU/instansi lain

di Luar Negeri yang memberikan materi sebaiknya

dipersiapkan dengan lebih baik dalam masalah

manajemen waktu. Sehingga dengan waktu yang cukup

memadai mahasiswa dapat berdiskusi dan menimba ilmu

lebih banyak melalui tanya jawab dengan narasumber.

- Dalam pelaksanaan KKLN yang melibatkan banyak pihak

di negara yang dituju, sebaiknya mahasiswa dibekali

dengan pengetahuan bahasa yang dipergunakan di

negara tujuan. Hal ini untuk memudahkan komunikasi dua

arah. Seperti diketahui, negara tujuan KKLN mahasiswa

Manajemen Bencana Cohort 4 adalah China, dimana

masyarakat negara ini sangat sulit untuk berbahasa

Inggris. Demikian pula saat sesi perkuliahan berlangsung,

mahasiswa mengalami kendala dalam mengikuti

29


perkuliahan dan juga saat melaksanakan tanya jawab

dengan Narasumber.

Jakarta, Juni 2014

Penanggungjawab Kegiatan

a.n. Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan

Wakil Dekan,

Sri Widodo, S.IP, M.Si (Han)

Marsekal Pertama TNI

Lampiran:

Lampiran 1 : Surat Perintah Rektor untuk melaksanakan KKLN

Lampiran 2 : Daftar Personel

Lampiran 3 : Jadwal kegiatan/Buku Panduan Kegiatan

30


Lampiran 1 Surat Perintah Rektor untuk melaksanakan KKLN

31


Lampiran 2 Daftar Personel

KKLN Republik Rakyat Tiongkok 2014

1. Ketua : dr. Edi Hardjati

2. Wakil Ketua : Lucky Lilly Casandra

3. Sekretaris : Ridwan Firdaus, Intan Slipilia,

Pungky Dharma Saputra

4. Bendahara : Diah Dwi Astuti, Henny Widyastuti

5. Kunjungan : Sugiri, Zainuz Zuhri

6. Perlengkapan : Muh Nanang Dian P.,

Tri Nur Addin

7. Akomodasi : Agus Prastowo Tiswoko,

Prasetyo Djoko T.S.

8. Dokumentasi : Toto Heryanto, Arigianto

9. Konsumsi : Gani Puspitasari, Sri Hastuti, Suprapto,

Ero Dwi Nawa.

10. Operasional : Sugiri, Zainuz Zuhri

11. Kesehatan : dr. Edi Hardjati, Gani Puspitasari,

Iyin Listiyowati, Muh. Nanang

12. Pendamping : Dr. Ir. Arsegianto, M.Sc.

Kol. Kav. Lasmono M.Si. (Han)

Myr. Caj. Deiyvie Roringkon

Editha Duarte, MIS., M.A.

32


Lampiran 3 Jadwal kegiatan/Buku Panduan Kegiatan

1 Kuliah Kerja Luar Negeri 2014




Kata Pengantar

Assalamualaikum..

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa akhirnya Buku Saku Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN)

Tiongkok ini dapat diselesaikan.

KKLN merupakan salah satu kegiatan perkuliahan untuk

semua program studi yang ada dalam kurikulum perkuliahan di

Universitas Pertahanan Indonesia (UNHAN). Program Studi

Manajemen Bencana Untuk Keamanan Nasional tahun 2014

menyelenggarakan Kuliah Kerja Luar Negeri ke Tiongkok.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 10 hari, berlangsung dari

tanggal 17 Mei 2014 sampai tanggal 27 Mei 2014.

Tema KKLN Tiongkok tahun 2014 ini adalah Memahami

kebijakan pemerintah dan sistem penanggulangan bencana di

negara Republik Rakyat Tiongkok, serta ketangguhan

masyarakat Tiongkok dalam menghadapi bencana sebagai

suatu pembelajaran. Kita mengharapkan mahasiswa dapat

belajar, mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang baru

tentang sistem penanganan bencana di Tiongkok.

Tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih atas

semua bantuan teman-teman Mahasiswa Manajemen Bencana

Cohort 4 yang banyak memberikan masukan untuk buku saku

ini serta semangat kebersamaannya untuk seluruh rangkaian

persiapan KKLN Tiongkok ini.

Wassalamualaikum..

Hormat kami,

Penyusun



TATA TERTIB

1. Wajib mengikuti jadwal kegiatan yang sudah ditentukan dan

tepat waktu

2. Berpakaian rapi dan sopan.

3. Selalu menggunakan jaket almamater atau tanda pengenal

Unhan di setiap kegiatan.

4. Setiap mahasiswa membawa paspor kemanapun berkegiatan

5. Menghormati kebudayaan daerah setempat

6. Tidak berbicara, berkelakuan, serta tertawa yang berlebihan/

menyinggung.

7. Tidak membawa/ mengenakan barang/ perhiasan berlebihan

8. Tidak bepergian di luar kegiatan KKLN.

9. Dilarang merokok selama berkegiatan.

10. Perhatikan keamanan diri dan barang pribadi



Daftar Isi

Hal

A. Susunan Kepanitiaan KKLN Tiongkok 2014 5

B. Daftar Kelompok KKLN Tiongkok 6

C. Pembagian Kamar 6

D. Rencana Perjalanan 7

E. Dress Code per Hari 11

F. Perlengkapan Pribadi 12

G. Perlengkapan Kelompok 13

H. Perlengkapan Kesehatan 14

I. Nomor Penting Keluarga Mahasiswa MB Cohort-4 15

J. Daftar Nomor Mahasiswa MB Cohort 4 17

K. Kosakata Sehari-hari 18



A. Susunan Kepanitiaan KKLN Tiongkok 2014

1. Ketua : dr. Edi Hardjati

2. Wakil Ketua : Lucky Lilly Casandra

3. Sekretaris : Ridwan Firdaus, Intan Slipilia,

Pungky Dharma Saputra

4. Bendahara : Diah Dwi Astuti, Henny Widyastuti

5. Kunjungan : Sugiri, Zainuz Zuhri

6. Perlengkapan : Muh Nanang Dian P.,

Tri Nur Addin

7. Akomodasi : Agus Prastowo Tiswoko,

Prasetyo Djoko T.S.

8. Dokumentasi : Toto Heryanto, Arigianto

9. Konsumsi : Gani Puspitasari, Sri Hastuti, Suprapto,

Ero Dwi Nawa.

10. Operasional : Sugiri, Zainuz Zuhri

11. Kesehatan : dr. Edi Hardjati, Gani Puspitasari,

Iyin Listiyowati, Muh. Nanang

12. Pendamping : Dr. Ir. Arsegianto, M.Sc.

Kol. Kav. Lasmono M.Si. (Han)

Myr. Caj. Deiyvie Roringkon

Editha Duarte, MIS., M.A.



B. Daftar Kelompok KKLN Tiongkok 2014

Kelompok

1

Pengurangan

Risiko

Bencana

Kelompok 2

Sistem

Informasi Kebencanaan

Kelompok 3

Foreign

Disaster & Crisis

Management

Kelompok

4

Manajemen Kedaruratan

Kelompok

5

Rehabilitasi Rekonstruksi

Sugiri

(Koord)

Agus P. T.

(Koord)

Dadang H.

(Koord)

Zainuz Zuhri

(Koord)

Tri Nur

Addin

(Koord)

Hario

Jaluyakti S.

Ami

Pramitasari Arigianto Intan Slipilia

Diah Dwi

Astuti

Henny Widyastuti

Edi Hardjati Gani

Puspitasari

Prasetyo

Djoko T. S.

Ero Dwi

Nawa

M. Nanang

Dhian

Iyin

Listiyowati Nustam

Ridwan

Firdaus

Pungky

Dharma S.

Suprapto Lucky Lilly Casandra

Dadang H.

(Koord) Toto

Heryanto Sri Hastuti

Catatan :

Tiap kordinator kelompok bertanggung jawab untuk mengecek kelengkapan

personelnya masing-masing di setiap kegiatan.

C. Pembagian Kamar

No No

Kamar Pasangan Kamar

1

Ms. Ami Pramitasari & Ms. Lucky Lilly Casandra

2

Ms. Sri Hastut & Ms. Gani Puspitasari

3

Ms.Diah Dwi Astuti & Ms. Intan Slipilia

4

Ms. Henny Widyastuti & Ms. Iyin Listiyowati

5

Mr. Hario Jaluyakti S. & Mr. Nustam

6

Mr. Prasetyo D.T.S. & Mr. Agus Prastowo T.

7

Mr. Sugiri & Mr. Edi Hardjati

8

Mr. Dadang Hermawan & Mr. Muh. Nanang D.P.

9

Mr. Tri Nur Addin & Mr. Ero Dwi Nawa

10

Mr. Pungky Dharma S. & Mr. Ridwan Firdaus

11

Mr. Toto Heryanto & Mr. Arigianto

12

Mr. Suprapto & Mr. Zainuz Zuhri

Catatan :

Penanggung jawab Hotel: Mr. Nustam, Ms. Iyin L, Ms. Henny, dan Ms. Sandra



D. Rencana Perjalanan

TANGGAL WAKTU KEGIATAN

Flight Schedule

Sabtu, 17 Mei

17.00 WIB Kumpul di Kampus

18.30 WIB Berangkat dari kampus menggunakan Bis UNHAN

20.30 WIB Berkumpul di Gate 2D Terminal Internasional, dilanjutkan dengan check-in pukul 22.00

Minggu, 18 Mei

00.10 WIB Take-off dari Jakarta menuju HongKong, CX798

05.50 HK Time Tiba di HongKong,

transit selama 2 jam

08.00 HK Time Take-off dari HongKong menuju Beijing, CX900

11.15 Beijing Time Tiba di Beijing

18-23 Mei Stay di Beijing

Jumat, 23 Mei 14.45 Chengdu Time Tiba di Chengdu

23-27 Mei Stay di Chengdu

Selasa, 27 Mei

13.45 Chengdu Time Take-off dari Chengdu menuju HongKong, CX821

16.25 HK Time Tiba di HongKong, transit selama 2 jam

10.10 HK Time Take-off dari HongKong menuju Jakarta, CX797

22.50 WIB Tiba di Jakarta

Catatan : - Dokumen Perjalanan: Passport, visa China, Alamat Hotel Beijing, Kartu Nama

- Aturan Bagasi: Masing-masing maks. 2 koper @ maks 20Kg

- Tas/koper kecil untuk keperluan pribadi selama transit di Hong Kong

- Selama transit di Hong Kong barang bagasi akan diturunkan dari pesawat

- Dress Code: Kemeja/Blouse, T-Shirt



Visit Schedule

Minggu, 18 Mei

12.30 Beijing Time Check in di Changan Hotel

13.00 Beijing Time Makan Siang dan Kegiatan bebas

18.00 Beijing Time Makan Malam

Senin, 19 Mei

08.30 Beijing Time Berangkat dari Hotel menuju KBRI Beijing, menggunakan Bus Lokal

09.00 Beijing Time Courtesy Visit KBRI

13.00 Beijing Time Makan siang

14.00 Beijing Time Culture visiit di Tiananmen Square, Forbidden City

18.00 Beijing Time Makan Malam dan Kembali ke Hotel

Selasa, 20 Mei

08.30 Beijing Time Berangkat dari Hotel menuju Search & Rescue (SAR) Center in Beijing, menggunakan Bus Lokal

09.00 Beijing Time Observasi di Search & Rescue (SAR) Center in Beijing


13.00 Beijing Time Observasi di Center Research of Earthquake in Beijing


Rabu, 21 Mei

08.30 Beijing Time Berangkat dari Hotel

09.00 Beijing Time Menerima Pelajaran dari PLA National Defense University dengan tema Pengurangan Risiko Bencana dan Sistem Informasi Kebencanaan


14.00 Beijing Time Culture Visit ke Great Wall dan Summer Palace




Kamis, 22 Mei

08.30 Beijing Time Berangkat dari Hotel

09.00 Beijing Time Menerima Pelajaran dari PLA National Defense University , dengan tema Foreign Disaster & Crisis Management (drawing from USA, Japan, and Germany experiences) dan Disaster Response and Civil-Military Coordination


14.00 Beijing Time Culture Visit ke Bird Nest dan Water Cube

19.00 Beijing Time Makan Malam

Jumat, 23 Mei

09.00 Beijing Time Berangkat dari Hotel Menuju Airport untuk ke Chengdu

14.45 Chengdu Time Tiba di Chengdu

16.00 Chengdu Time Check in Dorsett Hotel Chengdu

18.00 Chengdu Time Makan Malam

Sabtu, 24 Mei

08.00 Chengdu Time Berangkat dari Hotel Menuju Wenchuan (Mengunjungi Yingxiu Memorial Hall, Wenchuan Earthquake Site, dan Taoping Qiang Valley), menggunakan Bus

16.00 Wengchuan

Time Berangkat dari Wenchuan Kembali ke Chengdu


Minggu, 25 Mei

08.00 Chengdu Time Berangkat dari Hotel Menuju Beichuan (Mengunjungi Earthquake Site dan Beichuan Memorial Site) menggunakan Bus

16.00 Beichuan Time Berangkat dari Beichuan Kembali ke Chengdu


Senin, 26 Mei

08.00 Chengdu Time Cultural Visit ke Chengdu City (Visit Panda, Width Alley, dan Chunxi Road)

12.00 Chengdu Time Makan siang


Selasa, 27 Mei 10.30 Chengdu Time Check out Hotel Menuju Airport untuk Kembali ke Jakarta

Thank you



Alamat Hotel Changan:

27 Hua Wei Li, Chao Yang District, Beijing 100021

P.R.China

Reservation Phone: 400 625 8962 (Domestic Dial)

Tel: +86 10 6773 1234

Fax: +86 10 6773 3456

Email: [email protected]

Website: www.changangrandhotel.com

Alamat Hotel Dorsett :

168 Xi Yulong Street Qingyang District, Chengdu,

Sichuan, 610041 China

Email: [email protected]

Phone: +86 28 8332 8666

Fax: +86 28 8332 5666



E. Dress Code per Hari

Hari/ Tanggal Dress Code

Minggu, 18 Mei Pakaian Bebas dan Sopan

Senin, 19 Mei Kemeja Putih (Pria dengan Dasi Merah) + Almamater + Celana/ Rok kain Hitam

Selasa, 20 Mei Kemeja + Almamater (Pria dengan Dasi)

Rabu, 21 Mei PDH (TNI), Kemeja Putih (Pria dengan Dasi Merah) + Almamater + Celana/ Rok kain Hitam

Kamis, 22 Mei PDH (TNI), Kemeja Putih (Pria dengan Dasi Merah) + Almamater + Celana/ Rok kain Hitam

Kamis, 22 Malam (Dinner dengan Delegasi KBRI/ ATHAN)

Batik (pria lengan panjang)

Jumat, 23 Mei *Apabila ada jadwal PLA, pakaian: PDH (TNI), Kemeja Putih (Pria dengan Dasi Merah) + Almamater + Celana/ Rok kain Hitam

Sabtu, 24 Mei Pakaian Bebas Rapi dan Sopan

Minggu, 25 Mei Pakaian Bebas Rapi dan Sopan

Senin, 26 Mei Kaos Unhan Maroon (Kembaran)

Selasa, 27 Mei Pakaian Bebas Rapi dan Sopan



F. Perlengkapan Pribadi

No. Perlengkapan P L

1 Jaket Almamater

2 Name tag dan Pin UNHAN

3 Baju / Atasan Batik

4 Batik Lengan Panjang

5 Kaos UNHAN (kaos kelas maroon)

6 Jas Hitam

7 Jas / blazer Hitam

8 Kemeja Putih (untuk dipakai 3x kegiatan)

9 Kemeja

10 Dasi Merah dan Hitam

11 Pakaian Dalam

12 PDH 1 setel (TNI)

13 Sepatu Formal

14 Sepatu Kets

15 Sandal Jepit

16 Jaket/ sweater

17 Alat tulis

18 Jaket atau Sweater

19 Perlengkapan Mandi + Handuk

20 Perlengkapan Ibadah

21 Obat-obatan pribadi

22 Kantong Plastik

23 KTP, Paspor dan NPWP

24 Alat makan praktis + Botol minum

25 Makanan kering / Logistik Pribadi

26 Laptop (Sandra, Diah, Nustam, Prapto)

27 Charger

28 Celana/Rok Kain Hitam

29 Kaos Kaki, Sarung tangan, Penutup Kepala, Syal, Masker



No. Nama Barang Keterangan

1 Handphone

2 Parfum (botol kecil)

3 Dompet + Identitas Diri

4 Paspor, Visa

5 Buku Panduan

6 Peralatan Tulis

7 Peralatan Sholat

8 Alat make-up

9 Peralatan Sikat gigi + obat muka

10 Kacamata

11 Snack pribadi

12 Payung/ topi

13 Laptop/ tablet

14 Obat pribadi

15 Penghangat Tubuh (Syal, kupluk, masker, sarung tangan)

16 Tisu (Kering + Basah)

17 Peralatan dokumentasi

18 Pembalut

Wajib Dibawa dalam Tas yg dibawa sehari-hari (tidak ditaruh koper)

G. Perlengkapan Kelompok

NO NAMA BARANG Check List

1 Notebook berlisensi atau Macbook

2 Tape Recorder

3 Kamera/ Handycam

4 Plakat UNHAN

5 colokan universal

6 lakban hitam + bening + double tip

7 bendera UNHAN

8 bendera Indonesia

9 Taplak meja batik

10 spidol white board, permanen, dan penghapus

11 papan plastic segitiga

12 proyektor, layar, dan kabel

13 roll kabel



H. Perlegkapan Kesehatan

NO NAMA BARANG KET NO NAMA BARANG KET

Peralatan Umum Anti Vertigo

1 Tensimeter 25 Merislon

2 Stetoskop 26 Belahistin

3 Tensimeter 27 Mertigo

4 Senter Antireumatik

Obat-obatan 28 Voltaren Oles

Antipiretik/Analgesik 29 Counterpain

5 Panadol Anti Diare

6 Paracetamol 30 Imodium/ Loperamide

7 Biogesic 31 Diaform

8 Alpara Anti hipertensi

9 Buscopan 32 HCT

10 Hyscopan 33 Captopril

11 Asetosal 34 Nefidipine

12 Hyscopan Supp Anti influenza/Batuk

13 Ponstan 35 Ultraflu

14 Asam Mefenamat 36 Tolak angin

15 Natrium Diclofenac 37 OBH

16 Analgesic Spray Vitamin

Antibiotik 38 Neurobion

17 Cyprofloxacin 39 Pharmaton

18 Amoxilin Obat Jantung

19 Bactrim (Cotrimoxazole) 40 Ascardia ISDN

20 Acyclovir Umum

21 Thyampenicol 41 Lipsgloss

Antihistamin 42 Masker

22 CTM 43 Handscoon

23 Prednison 44 Handyplast

24 Dexamethasone 45 Kassa steril

Umum 46 Betadine

47 Gunting (koper)

48 Oksigen spray 52 Minyak kayu putih

49 Tetes mata 53 Balsem

50 Infus unit 54 Antimo

51 Elastis verban 55 Salonpas hot



I. Nomor Penting Keluarga Mahasiswa MB Cohort-4

Nama Mahasiswa Kontak Penting 1 Kontak Penting 2

[1] [2] [3]

Agus Prastowo Tiswoko Rumiyati Yoyok HS

(085 226 5454 98) (0815 117 23 517)

Ami Pramitasari Cahyo Arinanto Bambang Prihatmoko

(0812 271 8729) (0813 286 10 100)

Arigianto Era Rotto

(0812 97 995 861) (0812 984 0969)

Dadang Hermawan Maruf Leni

(0856 919 02 501) (0858 540 929 26)

Diah Dwi Astuti Eka Aji

(0812 837 9735) (0813 103 60205)

Edi Hardjati Shanti Sigit

(0816 186 8545) (021-534 6470)

Ero Dwi Nawa Nuraini Edyson

(087 8899 27378) (0818 21 6658)

Gani Puspitasari Ibu Umi Datun Rumah

(0813 930 478 66) (0280-622008)

Hario Jaluyakti Soediarto Ibu Oeke Ibu Oeke

(021 74708658) (0812 1379 5614)

Henny Widyastuti Dian Putra Ibu Supijati

(0812 1086417 (0812 867 25745)

Intan Slipilia Mutiara Ramrika

(0815 14560602)

Iyin Listiyowati Suprapto Dr. Sri Pinantari H

(0812 80921622) (081 111 0984)

Lucky Lilly Casandra Lucky Fathma Trisnanti Priyo Basuki

(0812 1005007) (0812 3590 9831)

Muh. Nanang Dhian Purnomo

Apri Lestarini Eni Siswanti

(0816 4651824) (0858 664 217 78)

Nustam Nessy

(0823 17718057)

Prasetyo Djoko Tjahjono Setiawan

Mega Julyanti

(0821 4708 0505)

Pungky Dharma Saputra Mugiyono Wingka Bremany

(0813 805 944 02) (0812 838 24643)

Ridwan Firdaus Masngudin Saeful Azis Saebani

(081 323 695 320) (0817 994 1525)



Sri Hastuti Ali Naton Muhammad Yusuf

(0813 848 10102) (0812 944 786 31)

Sugiri Susy widayanti Purwanti

(0852 132 725 76) (08212 290 6425)

Suprapto Melati AP Suroso

(0856 3040 315) (0812 342 9460)

Toto Heryanto Alia Fajrillah Surwad

(0815 1301 2494) (0815 879 6757)

Tri Nur Addin Erwin Harun

(0859 3123 9322) (0812 3133 0375)

Zainuz Zuhri Lisa Kusumiasih Zainal Asikin

(085 239 848 707) (081 322 656 838)

Nomor Pendamping

Dr. Ir. Arsegianto, M.Sc. 081320758784

Kol. Kav. Lasmono M.Si. (Han) 0818 483 092 Myr. Caj. Deiyvie Roringkon 0812 8758049

Editha Duarte, M.Sc, M.Si. 0811 966 125



J. Daftar Nomor Mahasiswa MB Cohort 4

No Nama Nomor HP Nomor HP Tiongkok

1 Agus Prastowo Tiswoko 0818 734 907

2 Ami Pramitasari 0812 157 4443

3 Arigianto 0852 2060 0714

4 Dadang Hermawan 0816 1560 1001

5 Diah Dwi Astuti 0813 1064 6384

6 Edi Hardjati 021 9162 0864

7 Ero Dwi Nawa 0819 3120 5971

8 Gani Puspitasari S. 0857 4321 3877

9 Hario J. Soediarto 0852 7431 8754

10 Henny Widyastuti 0812 8442 2745

11 Intan Slipilia 0853 2021 5865

12 Iyin Listiyowati 0815 1386 5981 /

0821 252 0618

13 Lucky Lilly Casandra 0853 3585 9119

14 Muh. Nanang Dhian

Purnomo 0813 2131 6870

15 Nustam 0813 4733 4399

16 Prasetyo DTS 0812 380 1197

17 Pungky Dharma S. 0856 9785 8523

18 Ridwan Firdaus 0853 2310 6083

19 Sri Hastuti 0812 8762 9821

20 Sugiri 0852 4718 7575

21 Suprapto 0856 4560 8035

22 Toto Heryanto 0815 1301 2494

23 Tri Nur Addin 0817 801 314

24 Zainuz Zuhri 0852 3963 3239



K. Kosakata Sehari-hari

Indonesia Tiongkok Tiongkok

Selamat Pagi Zao An/ Zao Shang Hao

/

Selamat Siang/Sore Wu An/ Wu Shang Hao

/

Selamat Malam Wan An/Wan Shang Hao

/

Apa Kabar? Ni Hao Ma? ?

Saya baik Wo hen hao

bagaimana dengan

anda? Ni ne? ?

Nama saya Wo de ming zi

shi

Mohon perkenankan saya memperkenalkan

diri

Qing zhe wo jie shao

Kami datang dari indonesia

Wo men shi cong yin ni lai/

Wo men shi cong yin du ni

xia lai

Sekarang kita dimana?

Wo men xian zai zai na

li?/wo men xian zai zai na

er?

?/?

Ini berapa harganya? zhe ge duo shao qian?

?

Ini daging apa? Zhe ge sheme

rou? ?

Jam berapa sekarang? Xian zai ji

dian? ?

Senang berkenalan

dengan anda

Hen gao xing ren shi ni

Terimakasih xie xie



Permisi,apakah anda tahu

alamat ini?

Qing wen,ni zhi dao zhe di

zhi ma? ?

Tolong antar saya ke alamat

ini

Qing song wo dao zhe di

zhi

Kami dari Univ.Pertahanan

Indonesia Jurusan Management Bencana

Wo men shi cong

Univ.pertahanan indonesia

xi

Kami berjumlah 26 orang

namun 2 orang berhalangan hadir yang 1 sedang

melahirkan dan yang 1 lagi

sedang sakit.

Wo men you er shi liu ge ren ke shi

liang ge ren bu lai yin wei yi ge ren zai sheng hai zi ling wai yi ge sheng bing le

Boleh minta kunci kamarnya?

Ke yi gei wo fang jian de yao shi ma?

?

ada diskon tidak? you da zhe

ma? ?

Terlalu mahal,boleh lebih

murah tidak

Tai gui la,Ke yi pian yi yi dian

ma? ,?

Permisi,toiletnya dimana ya?

Qing wen,ce suo/xi shou

jian zai na li? ,/?

Atas Shang

Bawah Xia

Kanan You

Kiri Zuo

Tengah Zhong

Daging Ayam Ji rou

Daging Sapi Niu rou

Daging Kambing Yang rou

Daging Ikan Yu rou

Nasi putih Bai fan



Nasi goreng Chao fan

MIE Mian

Mie goreng Chao mian

Air putih Kai shui

Tea Cha

Kopi Ka fei

Susu Niu nai

Milk tea Nai cha

Gula Tang

Manis Tian

Pahit Ku

Asam Suan

Sayur Cai

Buah Shui Guo

Apel Ping guo

Pir Lie guo

Semangka Xi gua

JUSS Guo Zi

Daging Babi Zhu rou

Daging Bebek Ya rou

Mandi Xi zao

Tidur Shui jiao



Map Changan Hotel to Beijing Capital International Airport



Map Dorsett Hotel to Chengdu Shuangliu International Airport

COVER-laporan29_5_2014_Lap Kegiatan KKLNBuku Panduan Fix

laporan akhir kkln china

Documents