tugas laporan akhir

71
Tugas Laporan Akhir Nama : Eddy Gandhi Gunawan Kelas : 3 TKJ A Diagnosa WAN

Upload: eddy-gandhi-gunawan

Post on 26-Jun-2015

226 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan Akhir Diagnosa WAN semester 1

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Laporan Akhir

Tugas Laporan Akhir

Nama : Eddy Gandhi Gunawan

Kelas : 3 TKJ A

Diagnosa WAN

Page 2: Tugas Laporan Akhir

Daftar Isi

1. Laporan VLAN Packet Tracert 3 - 7

2. Laporan VLAN Level One 8 - 17

3. Laporan VLAN D-Link 18 - 25

4. Laporan VTP 26 - 28

5. Laporan STP 2 Switch 29 - 31

6. Laporan STP 8 Switch 32 - 34

7. Laporan Topologi Implementasi SMK N 1 Cimahi 35 - 42

8. Laporan Topologi Implementasi Real 43 - 46

9. Laporan Topologi Latihan 47 - 49

10. Laporan Enkapsulasi 50 – 59

11. Laporan Perbaikan WAN 60 - 72

Page 3: Tugas Laporan Akhir

No Exp : 02

Laporan VLAN Packet Tracert

Nama : Eddy Gandhi G

Tanggal :27 September 2010 Kelas : 3 TKJ A

Diagnosa WAN Pemateri : Bpk Rudi & Ibu Netty

I. TUJUAN

Untuk mengetahui konsep VLAN

Dapat membuat topologi implementasi

Dapat melakukan konfigurasi VLAN menggunakan aplikasi Packet Tracer

Dapat menguji hasil dari konfigurasi VLAN

II. PENDAHULUAN

VLAN (Virtual Local Area Network) adalah sebuah metode atau konsep yang

menggabungkan beberapa broadcast domain menjadi satu collision domain. Penerapan

konfigurasi VLAN dapat dilakukan pada manageable switch. Port dengan VLAN ID yang sama

dikatakan dalam satu broadcast domain. Jika VLAN ID nya berbeda, maka broadcast domainnya

pun berbeda dan tidak dapat berkomunikasi. VLAN bekerja di IEEE 802.1Q.

III. ALAT & BAHAN

PC

Aplikasi Packet Tracer

Kabel UTP

RJ 45

IV. LANGKAH KERJA

Buat topologi implementasi dengan sketsa seperti berikut

Page 4: Tugas Laporan Akhir

Sketsa:

Rumah Pak RW memiliki 4 PC, 2 PC berada di lantai atas dan 2 PC lagi di lantai bawah

semua PC terhubung pada sebuah manageable switch yang berada di atas dinding

2 PC dilantai atas digunakan untuk administrasi keuangan dan 2 PC dibawah untuk

statistic penduduk.

Kemudian buka Packet Tracer dan masukan perangkat yang akan di konfigurasikan

Lalu konfigurasi setiap host

Kemudian konfigurasi switch

Pada PC 1 dengan menggunakan interface Fast Ethernet 0/1 dengan VLAN ID 3 dan

nama VLAN 3

Pada PC 2 dengan menggunakan interface Fast Ethernet 1/1 dengan VLAN ID 2 dan

nama VLAN 2

Pada PC 3 dengan menggunakan interface Fast Ethetnet 2/1 dengan VLAN ID 3 dan

nama VLAN 3

Pada PC 4 dengan menggunakan interface Fast Ethernet 3/1 dengan VLAN ID 2 dan

nama VLAN 2

Dengan memberi ID VLAN dan nama VLAN . Berikut konfigurasi Switch pada CLI

Page 7: Tugas Laporan Akhir

host 3 ke semua host

host 4 ke semua host

VI. KESIMPULAN

Dengan praktek ini kita dapat mengetahui tentang konsep VLAN beserta konfigurasi dan uji

koneksi. Dengan begitu kita dapat menyimpulkan, bahwa sebelum terbentuknya VLAN pada

sebuah jaringan, antarhost masih dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Namun setelah

diberi konfigurasi VLAN, antarhost yang tadinya terkoneksi menjadi tidak terkoneksi (VLAN

hanya dapat berkomunikasi dengan ID yang sama)

Page 8: Tugas Laporan Akhir

No Exp : 03

Laporan VLAN Level One

Nama : Eddy Gandhi G

Tanggal :27 September 2010 Kelas : 3 TKJ A

Diagnosa WAN Pemateri : Bpk Rudi & Ibu Netty

I. TUJUAN

Untuk mengetahui konsep VLAN

Dapat membuat topologi implementasi

Dapat melakukan konfigurasi VLAN menggunakan Level One

II. PENDAHULUAN

VLAN (Virtual Local Area Network) adalah sebuah metode atau konsep yang

menggabungkan beberapa broadcast domain menjadi satu collision domain. Penerapan

konfigurasi VLAN dapat dilakukan pada manageable switch. Port dengan VLAN ID yang sama

dikatakan dalam satu broadcast domain. Jika VLAN ID nya berbeda, maka broadcast domainnya

pun berbeda dan tidak dapat berkomunikasi. VLAN bekerja di IEEE 802.1Q.

III. ALAT & BAHAN

PC

Level One

Kabel UTP

RJ 45

IV. LANGKAH KERJA

Buat topologi implementasi dengan sketsa seperti berikut

Page 17: Tugas Laporan Akhir

- Jika port 3 & 4 dihubungkan maka tidak akan terkoneksi karena berbeda VLAN

V. KESIMPULAN

Dengan melakukan praktek ini kita mengetahui konsep VLAN pada Level One menggunakan

mode CLI dan Web Base. Dalam konfigurasi Hyper Terminal dan Web Base hamper sama tetapi

hanya berbeda pada sebelum applikasi jika di CLI menggunakan Hyper Terminal sedangkan di

Web Base menggunakan aplikasi browser. Semua host dapat berkomukasi sebelum di beri

VLAN, tetapi setelah di beri VLAN host dibatasi untuk berkoneksi dengan host yang lainnya,

pembentukan VLAN ini di atur oleh administrator yang membuat sketsa.

Page 18: Tugas Laporan Akhir

No Exp : 04

Laporan VLAN D-Link

Nama : Eddy Gandhi G

Tanggal :27 September 2010 Kelas : 3 TKJ A

Diagnosa WAN Pemateri : Bpk Rudi & Ibu Netty I. TUJUAN

Untuk mengetahui konsep VLAN

Dapat membuat topologi implementasi

Dapat melakukan konfigurasi VLAN menggunakan D-Link

II. PENDAHULUAN

VLAN (Virtual Local Area Network) adalah sebuah metode atau konsep yang

menggabungkan beberapa broadcast domain menjadi satu collision domain. Penerapan

konfigurasi VLAN dapat dilakukan pada manageable switch. Port dengan VLAN ID yang sama

dikatakan dalam satu broadcast domain. Jika VLAN ID nya berbeda, maka broadcast domainnya

pun berbeda dan tidak dapat berkomunikasi. VLAn bekerja di IEEE 802.1Q.

III. ALAT & BAHAN

PC

D - LINK

Kabel UTP

RJ 45

IV. LANGKAH KERJA

Buat topologi implementasi dengan sketsa seperti berikut

Page 19: Tugas Laporan Akhir

sketsa:

Rumah Pak RW memiliki 4 PC, 2 PC berada di lantai atas dan 2 PC lagi di lantai bawah semua

PC terhubung pada sebuah manageable switch yang berada di atas dinding

2 PC dilantai atas digunakan untuk administrasi keuangan dan 2 PC dibawah untuk statistic

penduduk.

Menggunakan CLI

Klik start pilih all programs lalu pilih accessories pilih communication l alu klik hyper

terminal

Kemudian akan masuk ke hyper terminal masukan name

Setelah itu muncul connect to , ganti connect using menjadi COM1 lalu pilih ok

Page 21: Tugas Laporan Akhir

Lihat VLAN dengan menggunakan perintah # show VLAN

Untuk mengganti IP Address pada D-Link gunakan perintah # config ipif System

ipaddress 172.16.16/29, lalu untuk melihat hasil IP yang sudah di ubah tadi menggunakan

perintah # show ipif

Untuk menguntagged VLAN 2 & 3 menggunakan perintah # config vlan 2 add untagged

2,4 , untuk VLAN 3 # config vlan 3 add untagged 1,3

Page 22: Tugas Laporan Akhir

Lihat VLAN dengan menggunakan perintah # show VLAN

Kemudian save konfigurasi dengan menggunakan perintah #save

Menggunakan web base

Masukan ip D-Link pada address bar di browser

Maka akan tampil gambar seperti berikut

Page 25: Tugas Laporan Akhir

Setelah itu lihat VLAN yang telah di buat

Kemudian pilih menu Save Changes klik Save All untuk menyimpan VLAN yang telah

di buat

Lalu klik Apply untuk menyimpan hasil konfigurasi tersebut

V. KESIMPULAN

Dengan melakukan praktek ini kita mengetahui konsep VLAN pada D-Link menggunakan mode

CLI dan Web Base. Dalam konfigurasi Hyper Terminal dan Web Base hamper sama tetapi hanya

berbeda pada sebelum applikasi jika di CLI menggunakan Hyper Terminal sedangkan di Web

Base menggunakan aplikasi browser. Semua host dapat berkomukasi sebelum di beri VLAN,

tetapi setelah di beri VLAN host dibatasi untuk berkoneksi dengan host yang lainnya,

pembentukan VLAN ini di atur oleh administrator yang membuat sketsa.

Page 26: Tugas Laporan Akhir

No Exp : 05

Laporan VTP

Nama : Eddy Gandhi G

Tanggal :11 Oktober 2010 Kelas : 3 TKJ A

Diagnosa WAN Pemateri : Bpk Rudi & Ibu Netty

Tujuan

1. Untuk mengetahui bagaimana cara mengkonfigurasi VTP

2. Untuk mengetahui konsep dari VTP itu sendiri

3. untuk mengetahui cara kerja dari VTP tersebut

Pendahuluan

VTP merupakan protokol milik (proprietary) Cicso yang memungkinkan switch-switch Cisco

(yang terhubung) saling bertukar informasi. VTP memudahkan proses konfigurasi secara

otomatis antar sesama switch. Bayangkan, jika sebuah network memiliki puluhan switch yang

saling terhubung. Setiap switch menggunakan minimal sebuah port yang ditempatkan pada satu

VLAN. VTP bekerja pada layer 2.

Ada 3 mode VTP yang disediakan, yaitu:

1.Server mode

2.Client mode

3.Transparent mode

Alat dan Bahan

1. 1 Unit PC

2. Software simolator yaitu Packet Tracert

Langkah Kerja

1. Buka Aplikasi Packet Tracer

2. Buat topologi implementasi seperti gambar dibawah ini

3. Lalu berikan IP Address pada masing masing PC

Page 27: Tugas Laporan Akhir

4. Kemudian konfigurasi switch (buat VLAN ID, mode access serta bagi switch yg

dihubungkan gunakan mode trunk)

- Untuk Switch 0

- Untuk Switch 1

Hasil Kerja

1. Dari PC 0 ke semua PC

2. Dari PC 1 ke semua PC

Page 28: Tugas Laporan Akhir

3. Dari PC 2 ke semua PC

4. Dari PC 3 ke semua PC

Kesimpulan

Dengan melakukan kegiatan ini dapat mengetahui konsep dari VTP, cara

mengkonfigurasi VTP dan mengetahui cara kerja dari VTP tersebut , tidak lupa juga melakukan

uji koneksi untuk membuktikan bahwa hasil praktek telah berhasil dengan baik dan benar.

Page 29: Tugas Laporan Akhir

No Exp : 06

Laporan STP 2 Switch

Nama : Eddy Gandhi G

Tanggal :23 Oktober 2010 Kelas : 3 TKJ A

Diagnosa WAN Pemateri : Bpk Rudi & Ibu Netty Tujuan

1. Untuk lebih memahami mengenai konsep dari STP 2. Untuk dapat melakukan konfigurasi STP pada topologi 3. Dapat mengimplementasikan dari pada STP itu sendiri

Pendahuluan

Spanning Tree Protocol (STP) adalah link layer network protocol yang menjamin tidak adanya loop dalam topologi dari banyak bridge/switch dalam LAN. Dalam model OSI untuk jaringan komputer, STP ada di layer 2 OSI. Spanning tree memperbolehkan desain jaringan memiliki redundan (pengurangan) links untuk membuat jalur backup otomatis jika sebuah link aktif gagal bekerja, tanpa adanya bahaya dari loop pada bridge/switch. Loop pada bridge/switch akan menghasilkan flooding pada network. Cara kerja dari STP itu sendiri adalah sebagai berikut : 1. Menentukan root bridge. 2. Menentukan least cost paths ke root bridge. 3. Non-aktifkan root path lainnya.

· Alat dan bahan

1. 1 unit PC 2. Software Packet Tracert (sebagai simulator)

· Langkah Kerja

Buat rancangan topologi terlebih dahulu, seperti gambar dibawah ini :

2. Kemudian masukkan IP address pada host seperti gambar berikut :

Page 31: Tugas Laporan Akhir

6. Lalu uji koneksi dengan menggunakan perintah ping

Ping dari PC 2

Ping dari PC 3

Kesimpulan Dengan melakukan kegiatan ini kami dapat melakukan konfigurasi STP

dan dapat melakukan proses pengiriman data dengan menggunakan simulator packet tracert. STP merupakan solusi untuk mengatasi masalah looping dengan menggunakan prioritas yang ada.

Page 32: Tugas Laporan Akhir

No Exp : 07

Laporan STP 8 Switch

Nama : Eddy Gandhi G

Tanggal :23 Oktober 2010 Kelas : 3 TKJ A

Diagnosa WAN Pemateri : Bpk Rudi & Ibu Netty Tujuan

1. Dapat mengetahui konsep STP

2. Dapat mengetahui cara kerja STP

3. Dapat mengkonfigurasi STP pada sebuah topologi

Pendahuluan

Spanning Tree Protocol (STP) adalah link layer network protocol yang menjamin tidak adanya

loop dalam topologi dari banyak bridge/switchdalam LAN. Dalam model OSI untuk jaringan

komputer, STP ada di layer 2 OSI.

Spanning tree memperbolehkan desain jaringan memiliki redundan (pengurangan) links untuk

membuat jalur backup otomatis jika sebuah link aktif gagal bekerja, tanpa adanya bahaya dari

loop pada bridge/switch. Loop pada bridge/switch akan menghasilkan flooding pada network.

Cara kerja dari STP itu sendiri adalah sebagai berikut :

1. Menentukan root bridge.

2. Menentukan least cost paths ke root bridge.

3. Non-aktifkan root path lainnya.

Alat dan Bahan

1. PC

2. software Simulator Packet Tracer

Langkah Kerja

1. Buatlah sebuah topologi ,setelah itu konfigurasikan tiap host agar memiliki konfigurasi

seperti gambar dibawah ini

2. Konfigurasikan manageable switch agar host dengan IP 192.168.1.3/24 apabila ingin

mengirim data ke pada IP 192.168.1.6/24 harus melewati switch SW 3- SW 2- SW 4- SW

5 -SW 6

Page 35: Tugas Laporan Akhir

No Exp : 08 Laporan Topologi Implementasi SMK N 1

Cimahi

Nama : Eddy Gandhi G

Tanggal : 06 November 2010 Kelas : 3 TKJ A

Diagnosa WAN Pemateri : Bpk Rudi & Ibu Netty Tujuan

1. Dapat mengetahui konsep dari STP dan VTP

2. Dapat mengetahui cara kerja dari STP dan VTP

3. Dapat melakukan konfigurasi STP dan VTP pada topologi

4. Dapat melakukan uji koneksi

Pendahuluan

VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran switch

Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar yang

meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN).

Spanning-Tree Protocol (STP) adalah protokol yang digunakan untuk memastikan tidak adanya

loop di suatu jaringan. Jika kita punya dua buah switch yang dihubungkan satu sama lain dengan

dua kabel, jika tidak ada STP maka paket broadcast dari switch pertama akan dikirimkan ke

switch yang kedua melalui dua link tersebut, dan oleh switch yang kedua paket broadcast

tersebut akan dikirimkan kembali melalui dua link itu lagi. Ini yang disebut switching loop, dan

paket broadcast akan membuat suatu kondisi loop yang disebut broadcast strom.

Alat dan Bahan

1. PC

2. Aplikasi Packet Tracert

3. Aplikasi Micrososft Office Visio

4. Aplikasi Camstudio

LANGKAH KERJA

1. Buat topologi dan scenario

Skenario

Page 36: Tugas Laporan Akhir

SMKN 1 CIMAHI yang memiliki 9 jurusan. Terdapat 9 router yang mewakili jurusan , 1

router utama yang terhubung ke internet dan 4 switch.

Pada VLAN 4 (172.16.16.64/27) agar dapat mengakses internet harus melalui R3 -> S1 -

> S4 ->S2 -> R.utama.

Pada VLAN 3 (172.16.16.128/27) dan VLAN 3 (172.16.16.32/27) agar dapat terhubung

harus melalui R5 -> S2 -> S3 -> S1 -> R2

1 PC mewakili 1 network. Dan pada internet dapat diwakilkan oleh sebuah PC. Selain itu

konfigurasikan routing pada setiap router.

2. Kemudian buka packet tracer, masukan perangkat yang akan di konfigurasikan sesuai

dengan topologi.

3. Kemudian semua PC tersebut. Salah satunya seperti berikut.

4. Kemudian konfigurasi router. Misalnya pada router 1

Page 43: Tugas Laporan Akhir

No Exp : 09 Laporan Topologi

Implementasi Real

Nama : Eddy Gandhi G

Tanggal : 07 November 2010 Kelas : 3 TKJ A

Diagnosa WAN Pemateri : Bpk Rudi & Ibu Netty TUJUAN

1. Dapat mengetahui konsep dari STP dan VTP

2. Dapat mengetahui cara kerja dari STP dan VTP

3. Dapat melakukan konfigurasi STP dan VTP pada topologi

4. Dapat melakukan uji koneksi

Pendahuluan

VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran switch

Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar yang

meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN).

Spanning-Tree Protocol (STP) adalah protokol yang digunakan untuk memastikan tidak adanya

loop di suatu jaringan. Jika kita punya dua buah switch yang dihubungkan satu sama lain dengan

dua kabel, jika tidak ada STP maka paket broadcast dari switch pertama akan dikirimkan ke

switch yang kedua melalui dua link tersebut, dan oleh switch yang kedua paket broadcast

tersebut akan dikirimkan kembali melalui dua link itu lagi. Ini yang disebut switching loop, dan

paket broadcast akan membuat suatu kondisi loop yang disebut broadcast strom.

Alat dan Bahan

1. PC

2. Aplikasi Packet Tracert

3. Aplikasi Micrososft Office Visio

4. Aplikasi Camstudio

LANGKAH KERJA

1. Membuat skenario pada topologi rill.

Page 44: Tugas Laporan Akhir

skenario :

Salah satu sekolah kejuruan di kota Bandung, memiliki 7 ruangan yang menggunakan

switch dan semuanya terkoneksi ke internet. Pada switch 4, 5, 6, dan 7, berada pada

VLAN yang sama yaitu VLAN 44.

Selain itu, paket yang dikirimkan dari Ruang Multimedia ke Ruang software, harus

melalui jalur : switch6=>switch4=>switch5.

Sedangkan paket yang dikirimkan dari Ruang Hardware ke ruang Software harus

melalui jalur : switch7=>switch5

2. kemudian buka packet tracer, masukan perangkat yang akan di konfigurasikan sesuai dengan

topologi.

3. Kemudian semua PC tersebut. Salah satunya seperti berikut.

4. Kemudian konfigurasi router. Misalnya pada router 0

Page 46: Tugas Laporan Akhir

b. Ruang Hardware ke Ruang Software, melalui jalur : switch7=>switch5

Konfigurasi pada switch 7

Konfigurasi pada switch 5

6. Konfigurasi pun telah selesai.

HASIL KERJA

Lakukan uji koneksi dengan cara add simple PDU lalu capture forward.

Alamat video hasil kerja http://www.youtube.com/watch?v=m_yrvZ1t8Io&

KESIMPULAN

Dengan melakukan Kegiatan ini kami dapat melakukan penerapan konsep stp dan vtp dengan

baik dan benar pada sebuah topologi implementasi yang akan di kerjakan .

Page 47: Tugas Laporan Akhir

No Exp : 09

Laporan Topologi Latihan

Nama : Eddy Gandhi G

Tanggal : 06 November 2010 Kelas : 3 TKJ A

Diagnosa WAN Pemateri : Bpk Rudi & Ibu Netty

TUJUAN

1. Dapat mengetahui konsep dari STP dan VTP 2. Dapat mengetahui cara kerja dari STP dan VTP 3. Dapat melakukan konfigurasi STP dan VTP pada topologi 4. Dapat melakukan uji koneksi

Pendahuluan VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN). Spanning-Tree Protocol (STP) adalah protokol yang digunakan untuk memastikan tidak adanya loop di suatu jaringan. Jika kita punya dua buah switch yang dihubungkan satu sama lain dengan dua kabel, jika tidak ada STP maka paket broadcast dari switch pertama akan dikirimkan ke switch yang kedua melalui dua link tersebut, dan oleh switch yang kedua paket broadcast tersebut akan dikirimkan kembali melalui dua link itu lagi. Ini yang disebut switching loop, dan paket broadcast akan membuat suatu kondisi loop yang disebut broadcast strom. Alat dan Bahan

1. PC 2. Aplikasi Packet Tracert 3. Aplikasi Micrososft Office Visio 4. Aplikasi Camstudio

Langkah Kerja

1. Buat scenario terlebih dahulu

Page 49: Tugas Laporan Akhir

Kemudian Konfigurasi Switch E

Kemudian Konfigurasi Switch G

Hasil Kerja

Alamat video hasil kerja http://www.youtube.com/watch?v=TiGKuT3v5go&

Kesimpulan

Dengan melakukan Kegiatan ini kami dapat melakukan penerapan konsep vlan stp dan vtp dengan baik dan benar pada sebuah topologi yang akan di kerjakan .

Page 50: Tugas Laporan Akhir

No Exp : 01 Enkapsulasi koneksi WAN

menggunakan aplikasi wireshark

Nama : Eddy Gandhi G

Tanggal : 26 Juli 2010 Kelas : 3 TKJ A

Diagnosa WAN Pemateri : Bu Neti Amelia Pak Rudi Haryadi

1. TUJUAN

a. Untuk mengetahui tentang koneksi yang ada dalam jaringan WAN

b. Memahami perbedaan antara koneksi dari packet switch dan circuit switch

c. Melakukan praktek menggunakan aplikasi wireshark

d. Melakukan analisa handshaking

2. PENDAHULUAN

WAN adalah system jaringan untuk menghubungkan antar Autonomous System

(AS). Ada tiga kategori koneksi WAN, yaitu:

Dedicated Point-to-point

Pada koneksi ini tidak membutuhkan proses call setup untuk memulai pengiriman

paket/data.Tingkat reliabilitas tinggi baik dalam menghantarkan data maupun dalam

ketersediaannya (jarang bermasalah). Bandwidth yang cukup bervariasi dari 64 Kbps

hingga 2 Mbps.Koneksi yang digunakan adalah koneksi menggunakan media kabel

tembaga dengan sistem komunikasi synchronous serial. Contoh sistem komunikasi

DSL dan teknologi cable modem. Mempunyai karakteristik, diantaranya :

1. Mekanisme pengiriman paket dilakukan secara Synchronous serial.

2. Koneksi permanen, seperti T1, T3

3. Ketersediannya tinggi

4. Sambungan biasanya disewa dari penyedia layanan WAN

5. Leased line lebih mahal dibanding solusi WAN lainnya

6. Menggunakan koneksi terpisah di masing-2 titik

Jaringan circuit-switched

Jenis koneksi jaringan circuit-switched memberikan alternative dari sambungan

leased line, memungkinkan kita menggunakan sambungan bersama (share line).

Koneksi WAN jenis ini bekerja dua arah, koneksi WAN dial-in dan dial-out. Saat kita

memakai koneksi WAN circuit-switched, maka :

1. Komputer pengirim dials-in ke sambungan dan terbentuklah koneksi

WAN

2. Komputer penerima mengirim pemberitahuan dan mengunci sambungan

3. Komputer pengirim mentransmisikan data melalui koneksi WAN ini

4. Setelah transmisi selesai, koneksi dilepas agar user yang lain bisa

memakai

Page 51: Tugas Laporan Akhir

Jaringan Packet-switched

Jaringan packet-switched tidak memerlukan sambungan tersendiri atau

sambungan cadangan sementara. Sebaliknya jenis jaringan packet-switched ini

memungkinkan jalur paket data di set secara dinamis ketika data mengalir melalui

jaringan. Jenis koneksi jaringan ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Pesan dipecah ke dalam paket.

2. Paket menjelajahi secara independen melalui interjaringan (yaitu

mengambil jalur yang berbeda)

3. Pada sisi penerima paket di assembling ulang pada urutan yang tepat.

4. Pirarti pengirim dan penerima mengasumsikan suatu koneksi yang selalu

„on‟ (tidak memerlukan dial-up

3. ALAT DAN BAHAN

1 buah PC

1 buah modem

Kabel UTP

Web browser

Aplikasi Wireshark

Alamat web yang akan di analisa

4. LANGKAH KERJA

a. Packet Switch

- Buka aplikasi wireshark

- Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut dan lakukan capture beserta

memilih interface.

- Klik start pada interface yang akan dianalisa

- Kemudian buka web browser dan ketikkan alamat web yang akan dianalisa.

a. www.facebook.com

b. www.twitter.com

c. yahoo.messenger (chatting)

- Alamat web akan selesai jika ada kata “done”

- Setelah itu buka aplikasi wireshark dan klik stop untuk menghentikan capture

yang dilakukan.

- Pengcapturan pun selesai.

Page 52: Tugas Laporan Akhir

b. Circuit Switch

- Buka aplikasi wireshark

- Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut dan lakukan capture beserta

memilih interface.

- Klik start pada interface yang akan dianalisa.

- Aktifkan koneksi modem.

- Kemudian masuk ke web browser dan ketikkan alamat web yang akan dianalisa.

Misalnya :

a. www.google.com

b. m.zedge.com

c. www.omegle.com

- Alamat web akan selesai jika terdapat kata “done”

- Maka koneksi pada modem dihentikan atau disconnect.

- Dan buka apliksi wireshark, klik stop untuk menghentikan proses pengcapturan.

- Pengcapturan pun selesai

5. HASIL KERJA

a. Packet Switch

- Aplikasi browsing (www.facebook.com)

Proses capture dari alamat web

Page 53: Tugas Laporan Akhir

Proses handshaking dari alamat web tersebut

- Aplikasi chatting menggunakan yahoo messenger

Proses capture dari alamat web

Page 54: Tugas Laporan Akhir

Proses handshaking dari alamat web tersebut

- Aplikasi browsing (www.twitter.com)

Proses capture dari alamat web

Page 55: Tugas Laporan Akhir

Proses handshaking dari alamat web tersebut

b. Circuit Switch

Page 56: Tugas Laporan Akhir

- Aplikasi Browsing (www.google.com)

Proses Dial up

Gambar. Ini adalah proses dial in

Proses capture dari alamat web

Gambar. Ini adalah proses dial out terjadi pada urutan no ke-81 dan ke-82

Proses handshaking dari alamat web tersebut

Page 57: Tugas Laporan Akhir

- Aplikasi browsing (m.zedge.com)

Proses Dial up

Gambar. Ini adalah proses dial in

Proses capture dari alamat web

Page 58: Tugas Laporan Akhir

Gambar. Ini adalah proses dial out terjadi pada urutan no ke-132 dan ke-133

Proses handshaking dari alamat web tersebut

- Aplikasi chatting (www.omegle.com)

Proses Dial up

Gambar. Ini adalah proses dial in

Page 59: Tugas Laporan Akhir

Proses capture dari alamat web

Gambar. Ini adalah proses dial out terjadi pada urutan no ke-230 dan ke-231

Proses handshaking dari alamat web tersebut

6. KESIMPULAN

Dengan praktek ini, kita dapat mengetahui tentang koneksi yang berada dalam

jaringan WAN (Wide Area Nerwork) terutama membedakan koneksinya pada packet

switch dan circuit switch. Jenis koneksi jaringan circuit-switched memberikan alternative

dari sambungan leased line, memungkinkan kita menggunakan sambungan bersama

(share line). Koneksi WAN jenis ini bekerja dua arah, koneksi WAN dial-in dan dial-out.

Sedangkan pada jaringan packet-switched tidak memerlukan sambungan tersendiri atau

sambungan cadangan sementara. Sebaliknya jenis jaringan packet-switched ini

memungkinkan jalur paket data di set secara dinamis ketika data mengalir melalui

jaringan.

Page 60: Tugas Laporan Akhir

No Exp : 11

Perbaikan Jaringan

Nama : Eddy Gandhi G

Tanggal : 29 November 2010 Kelas : 3 TKJ A

DIAGNOSA WAN Instruktur : Bu Neti Amelia

Pak Rudi Haryadi

I. Tujuan

a. Agar siswa dapat menyelesaikan suatu masalah dalam sebuah jaringan

b. Agar siswa dapat menyelesaikan masalah dengan metode bottom up, top down,

dan divide conquer

II. Pendahuluan

Tahapan perbaikan jaringan secara umum :

a. Dengan mengumpulkan dan mendokumentasikan gejala atau kejanggalan yang

terjadi pada sistem. Hal yang paling penting adalah catatan mengenai koneksi

terakhir dari sistem.

b. Melaukan pengelompokan masalah sampai mengerucut atau menjadi tunggal

c. Penanggung jawab teknisi.

Proses perbaikan secara umum

Metode perbaikan atau perawatan koneksi jaringan dapat dilakukan dengan cara

antara lain :

a. Bottom up

Perbaikan sesuai dengan alur lapisan bawah (phisycal layer) sampai lapisan atas

(application layer).

b. Top down

Perbaikan sesuai alur lapisan atas (application layer) sampai lapisan bawah

(phisycal layer)

c. Divide and conquer

Pemeriksaan dilakukan hanya pada lapisan yang dilakukan proses perbaikan

koneksi jaringan.

Page 61: Tugas Laporan Akhir

III. Kasus atau masalah

Topologi Jaringan Kantor SMKN yang ad di Bandung

Masalah

PC 3 tidak dapat berkomunikasi dengan PC 5

IV. Analisa dan alur perbaikan

1. Dokumentasi Masalah:

a. Muncul pesan – pesan “Request Time Out” atau “Destination host

unreachable” pada saat uji koneksi dengan tool ping di CLI

b. Kabel UTP yang menyambungkan PC 3 dengan switch 2 tersambung

dengan baik

c. Kabel UTP yang menyambungkan PC 5 dengan switch 3 tersambung

dengan baik

d. Switch, router ataupun modem masih dalam keadaan aktif.

e. Router dan semua PC (Termasuk PC 3 dan 5) sudah diberikan IP address.

f. Sebelum diberikan konfigurasi VLAN, kedua PC tersebut masih bisa

berkomunikasi.

Page 62: Tugas Laporan Akhir

PC 3 ke 5

PC 5 ke 3

g. Setelah diberikan konfigurasi VLAN, kedua PC tersebut jadi tidak bisa

berkomunikasi.

PC 3 ke 5

Page 63: Tugas Laporan Akhir

PC 5 ke 3

2. Isolasi Masalah

a. Mengecek kabel UTP yang menghubungkan PC3-Switch2-SwitchUtama-

Switch3-PC5

b. Cek hardware dan OS

c. Cek NIC Status di kedua PC

d. Cek konfigurasi VLAN, VTP dan STP di switch

e. Cek konfigurasi IP Address.

3. Penanggung Jawab Teknis

Setelah melakukan analisa ternyata di PC 3 dan PC 5 tidak dapat saling

berkomunikasi dikarenakan:

a. Adanya kesalahan pada konfigurasi VLAN, VTP dan STP di switch 2 dan

3.

b. IP Address yang dimasukkan di PC 5 salah.

V. Metode penyelesaian perbaikan Jaringan

1. Bottom Up

Layer 1:

a. Cek Power Supply di Masing-masing Perangkat

b. Cek Sambungan Kabel PC3-S2-SU-S3-PC5

c. Cek lampu indikator NIC

d. Periksa hardware masing-masing PC

e. Kesalahan : tidak ada

f. Perbaikan : tidak ada

Layer 2:

a. Cek Konfigurasi VLAN di Switch 2, Switch Utama dan Switch 3

b. Cek konfigurasi VTP dan STP antar switch

Page 64: Tugas Laporan Akhir

c. Kesalahan : Konfigurasi VLAN tidak sesuai

d. Perbaikan : Memperbaiki konfigurasi VLAN agar PC 3 dan 5 ada

di VLAN yang sama

konfigurasi yang seharusnya pada switch :

Switch 2

Switch Utama

Switch 3

Page 65: Tugas Laporan Akhir

Layer 3

a. Cek IP address di masing-masing PC

b. Kesalahan : IP address yang dimasukkan di PC 5 salah, karena

konflik dengan PC 59

c. Perbaikan : Masukkan kembali IP address di PC 5 dengan benar

Cek konfigurasi IP Address pada masing-masing PC dan memperbaikinya

PC 3

PC 5

Layer 4

a. –

b. Kesalahan : tidak ada

c. Perbaikan : tidak ada

Layer 5

a. Cek koneksi antar PC dengan tools Ping

Page 66: Tugas Laporan Akhir

Ping dari PC 3 ke PC 5

Ping dari PC 5 ke PC 3

b. Cek NIC Status

c. Cek OS pada masing-masing PC

d. Kesalahan : tidak ada

e. Perbaikan : tidak ada

2. Top Down

Layer 5

a. Cek koneksi antar PC dengan tools Ping

Ping dari PC 3 ke PC 5

Ping dari PC 5 ke PC 3

Page 67: Tugas Laporan Akhir

b. Cek NIC Status

c. Cek OS pada masing-masing PC

d. Kesalahan : tidak ada

e. Perbaikan : tidak ada

Layer 4

d. –

e. Kesalahan : tidak ada

f. Perbaikan : tidak ada

Layer 3

d. Cek IP address di masing-masing PC

e. Kesalahan : IP address yang dimasukkan di PC 5 salah, karena

konflik dengan PC 59

f. Perbaikan : Masukkan kembali IP address di PC 5 dengan benar

Cek konfigurasi IP Address pada masing-masing PC dan memperbaikinya

PC 3

PC 5

Page 68: Tugas Laporan Akhir

Layer 2:

e. Cek Konfigurasi VLAN di Switch 2, Switch Utama dan Switch 3

f. Cek konfigurasi VTP dan STP antar switch

g. Kesalahan : Konfigurasi VLAN tidak sesuai

h. Perbaikan : Memperbaiki konfigurasi VLAN agar PC 3 dan 5 ada

di VLAN yang sama

konfigurasi yang seharusnya pada switch :

Switch 2

Switch Utama

Page 69: Tugas Laporan Akhir

Switch 3

Layer 1:

a. Cek Power Supply di Masing-masing Perangkat

b. Cek Sambungan Kabel PC3-S2-SU-S3-PC5

c. Cek lampu indikator NIC

d. Periksa hardware masing-masing PC

e. Kesalahan : tidak ada

f. Perbaikan : tidak ada

3. Divide and Conquer

Network Adminstrator menyadari, sebelum diberikan konfigurasi VLAN

dan VTP, PC 3 dan PC 5 masih bisa berkomunikasi. Namun ketika diberikan, PC

3 dan PC 5 malah jadi tidak dapat berkomunikasi.

Network Administrator menyimpulkan, hal tersebut disebabkan adanya

kesalahan/error di Layer 2, yaitu VLAN dan VTP.

Penanganan :

a. IP address yang dimasukkan di PC 5 salah

Page 70: Tugas Laporan Akhir

PC 3

PC 5

b. Sesuaikan konfigurasi VLAN di switch 2 dan switch utama, agar PC 3 dan PC

5 berada dalam satu VLAN.

c. Pastikan antar switch di beri konfigurasi VTP dengan benar.

Switch 2

Page 71: Tugas Laporan Akhir

Switch Utama

Switch 3

VI. Kesimpulan

Dengan menganalisa suatu masalah mengenai jaringan, kita dapat belajar menangani

atau memperbaikinya dengan beberapa metode, yaitu :

a. Bottom Up

b. Top Down

c. Devide and Conquer

Namun, metode yang kami pakai untuk memperbaiki jaringan adalah metode Devide

and Conquer. Dimana, perbaikan jaringan dilakukan pada layer yang tepat mengalami

kesalahan dengan data yang telah dikumpulkan sebelumnya.