laporaan lengkap farlan
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
1/160
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Pendahuluan
I.1.1 Metode Penyarian Secara Dingin
Ekstraksi adalah penyarian komponen kimia atau zat-zat aktif dari
bagian tanaman obat he!an dan beberapa "enis he!an termasuk biota
laut. #omponen kimia yang terdapat pada tanaman he!an dan
beberapa "enis ikan pada umumnya mengandung senya!a-senya!a
yang mudah larut dalam pelarut organik. Pelarut organik yang paling
umum digunakan untuk mengekstraksikan komponen kimia dari sel
tanaman adalah methanol etanol kloroform heksan eter aseton
benzene dan etil asetat.
Metode ekstraksi$penyarian dapat dilakukan dengan dua metode
yaitu secara panas dan dingin. Penyarian secara dingin dapat digunakan
dengan beberapa teknik yaitu % maserasi perkolasi. Penyarian secara
panas digunakan dengan beberapa teknik yaitu % infudasi dekokta
so&hletasi dan refluks.
I.1.' Metode Penyarian Secara Panas
Proses pengekstraksian komponen kimia dalam sel tanaman
adalah pelarut organik akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam
rongga sel yang mengandung zat aktif zat aktif akan larut dalam pelarut
organik di luar sel maka larutan terpekat akan berdifusi keluar sel dan
proses ini akan berulang terus sampai ter"adi keseimbangan antara
konsentrasi cairan zat aktif di dalam dan di luar sel.
(u"uan dari ekstraksi adalah untuk menarik bahan atau zat-zat
yang dapat larut dalam bahan yang tidak larut dengan menggunakan
pelarut cair. Infusa adalah metode penyarian panas dengan cara menyari
simplisia nabati dengan air pada suhu )**+ selama 1, menit sedangkan
dekokta adalah metode penyarian panas yang proses penyariannya
hampir sama dengan infusa perbedaannya pada dekokta digunakan
pemanasan selama * menit.
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
2/160
I.1."i #ualitatif Pada /amu Dengan Metode Makroskopik
Pada umumnya produk "amu di pasaran ada beberapa macam baik
yang terdiri dari ra"angan yang kasar hingga dalam bentuk yang halus
bahakan telah ada dalam bentuk sediaan fitofarmaka. /amu sebagai
produk obat tradisional mengandung banyak bahan sebagai seorang
farmasi diharapakan mampu untuk mengetahui bahan-bahan yang
terdapat pada obat tradisional tersebut.
#husus pada "amu yang mengandung bahan ra"angan tentu dapat
dengan mudah untuk mengidentifikasinya hal ini disebabkan oleh
bahan "amu yang masih dapat dibedakan secara kasat mata. Pada
percobaan ini akan dilakukan pengamatan pada "amu godok.
I.1.0"i #andungan #imia Pada /amu Dengan Metode eaksi #imia
Sediaan obat tradisional atau herbal dibuat dari simplisia
tanaman atau bagian dari he!an atau mineral dalam keadaan segar atau
telah dikeringkan dan dia!etkan. 2gar sediaan obat tradisional atau
herbal tersebut dapat dipakai dengan aman ter"aga keseragaman mutu
dan kadar kandungan senya!a aktifnya maka diperlukan standardisasi.
"i kandungan kimia pada sediaan "amu dengan metode reaksi
kimia dengan cara mengidentifikasi senya!a fitokimia yang secara
garis terbesar terdiri dari terpenoid steroid fla3onoid alkaloid
saponin kuinon dan tanin. Senya!a fitokimia tidak termasuk ke dalam
zat gizi karena bukan berupa karbohidrat protein lemaka 3itamin
mineral maupun air.
I.1.,"i #adar 2ir dan 2bu Pada Ekstrak
Penetapan fisis dari sediaan "amu 4simplisia5 dilakukan berupa
penetapan kadar abu sisa pemi"aran 4kadar abu total5 dan kadar abu
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
3/160
yang tidak larut dalam asam.2bu adalah zat organik sisa hasil
pembakaran suatu bahan organik. #andungan abu dan komposisinya
tergantung pada macan bahan dan cara pengabuannya.#adar abu ada
hubunganya dengan mineral suatu bahan. Mineral yang terdapat dalam
suatu bahan terdapat dalam suatu bahan dapat merupakan dua macam
garam yaitu garam organik dan garam anorganik.#adar air merupakan
banayaknya air yang terkandung dalam bahan yang dinyatakan dalam
persen 465. #adar air adalah persentase kandungan air suatu bahan
yang dapat dinyatakan berdasarkan berat basah 4!et basis5 atau
berdasarkan berat kering 4dry basis5.
I.1.7"i #adar Sari Pada Ekstrak
"i kadar sari dari suatu ekstrak bahan obat alam dimaksudkan
agar dapat memberikan gambaran a!al se"umlah kandungan dengan
cara melarutkan ekstrak sediaan dalam pelarut organik tertentu 4etanol
dan air5.8erbagai senya!a penyarian dari bahan obat alam seperti
penyarian dengan pelarut air atau alkohol digunakan untuk menetukan
persentase tersarinya dengan pelarut tersebut. Penetapan kadar sari yang
larut dalam etanol lebih sering digunakan untuk mengetahui apakah
bahan baku obat tradisional tersebut dapat larut dalam pelarut organik.
Penetapan kadar sari larut dalam air digunakan untuk menentukan
kemampuan dari bahan obat tersebut apakah tersari dalam pelarut air.
I.1.9"i #ualitatif Pada /amu Dengan Metode Mikroskopik
"i mikroskopik dilakukan dengan mikroskopik yang dera"at perbesarannya disesuaikan dengan keperluan. "i mikroskopik serbuk
"amu tidak hanya dapat dilakukan melihat bentuk anatomi "aringan yang
khas tetapi dapat pula menggunakan u"i histokimia dengan
penambahan pereaksi tertentu pada serbuk sediaan "amu u"i dan zat
kandungan simplisis u"i akan memberikan !arna spesifik sehingga
mudah dideteksi.
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
4/160
Pada percobaan ini akan dilakukan pengamatan secara
mikroskopik guna mengidentifikasi bahan-bahan yang terkandung
dalam produk "amu tersebut. Pemeriksaan mikroskopik "uga digunakan
untuk men"amin kebenaran dari simplisia penyusun sediaan "amu
dengan mengamati bentuk fragmen spesifik penyusun sediaan "amu.
I.1.:"i #ualitatif Pada /amu Dengan #romatografi ;apis (ipis 4#;(5
Pemisahan komponen kimia berdasarkan prinsip partisi dan
adsorpsi secara selektif karena adanya perbedaan daya serap terhadap
adsorben dan kelarutan komponnen kimia terhadap cairan pengelusi
4partisi5.
#husus pada "amu yang mengandung bahan ekstrak tentu tidak
mudah lagi untuk mengidentifikasinya hal ini disebabkan oleh bahan
"amu tidak lagi berupa ra"angan ataupun serbuk. Pada percobaan ini
akan dilakukan pengamatan "amu yang mengandung ekstrak dengan
metode kromatografi lapis tipis 4#;(5.
I.2. Rumusan Masalah
I.'.1 Metode Penyarian Secara Dingin
1. 8agaimana prinsip ker"a cara penyarian secara dingin <
'. 2pa yang membedakan cara penyarian maserasi dan perkolasi
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
5/160
I.'.' Metode Penyarian Secara Panas
1. 8agaimana prinsip ker"a penyarian secara panas <
'. 2pa yang membedakan cara penyarian secara infudasi dan
so&hletasi<
I.'. "i #ualitatif Pada /amu Dengan Metode Makroskopik
1. 8agaimana cara pemeriksaan makroskopik pada sesiaan "amu <
'. 8agaimanacara pengidentifikasi simplisia penyusun sediaan "amu
secara organoleptik <
. 8agaimanamengelompokkan simplisia penyusun sediaan "amu
berdasarkan khasiat dan kandungannya <
I.'.0 "i #andungan #imia Pada /amu Dengan Metode eaksi #imia
1. 8agaimana kandungan kimia pada sediaan "amu <
'. 8agaimana mengidentifikasi kandungan kimia pada sediaan "amu
melalui reaksi kimia <
I.'., "i #adar 2ir Dan #adar 2bu Pada Ekstrak
1. 8agaimana cara pengu"ian kadar air dan kadar abu pada ekstrak <
'. 8agaimana mengetahui kadar air pada ekstrak <
. 8agaimana prinsip atau metode kadar abu <
0. 8agaimana mengetahui kadar abu pada ekstrak <
I.'.7 "i #adar Sari Pada Ekstrak
1. 8agaimana cara penetapan kadar sari larut air dari ekstrak <
'. 8agaimana cara penetapan kadar sari larut etanol dari ekstrak <
I.'.9 "i #ualitatif Pada /amu Dengan Metode Mikroskopik
1. 8agaimanacara pemeriksaan mikroskopik pada sediaan "amu <
'. 8agaimanamengamati bentuk fragmen spesifik penyusun pada
sediaan "amu <
I.'.: "i #ualitatif Pada /amu Metode #romatografi ;apis (ipis 4#;(5
1. 8agaimanamengetahui kandungan senya!a pada "amu <
'. 8agaimana cara identifikasi senya!a pada "amu dengan
menggunakan kromatografi lapis tipis 4#;(5
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
6/160
I.3. Tujuan Percoaan
I.3.1. Metode Penyarian Secara Dingin1. Mengetahui prinsip ker"a cara penyarian secara dingin
'. Membedakan cara penyarian maserasi dan perkolasi
I.3.2. Metode Penyarian Secara Panas
1. Mengetahui prinsip ker"a penyarian secara panas
'. Membeddakan cara penyarian secara infudasi dan so&hletasi
I... "i #ualitatif Pada /amu Dengan Metode Makroskopik
1. Mengetahui cara pemeriksaan makroskopik pada sesiaan "amu
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
7/160
'. Mengidentifikasi simplisia penyusun sediaan "amu secara
organoleptik
. Membuat pengelompokkan simplisia penyusun sediaan "amu
berdasarkan khasiat dan kandungannya
I..0. "i #andungan #imia Pada /amu Dengan Metode eaksi #imia
1. ntuk mengetahui kandungan kimia pada sediaan "amu
'. Mengidentifikasi kandungan kimia pada sediaan "amu melalui reaksi
kimia
I..,. "i #adar 2ir Dan #adar 2bu Pada Ekstrak
1. Mengetahui cara pengu"ian kadar air dan kadar abu pada ekstrak '. Mengetahui kadar air pada ekstrak
. Mengetahui prinsip atau metode kadar abu
0. Mengetahui kadar abu pada ekstrak
I..7. "i #adar Sari Pada Ekstrak
1. ntuk mengetahui cara penetapan kadar sari larut air dari ekstrak
'. ntuk mengetahui cara penetapan kadar sari larut etanol dari ekstrak
I..9. "i #ualitatif Pada /amu Dengan Metode Mikroskopik
1. Mengetahui cara pemeriksaan mikroskopik pada sediaan "amu
'. Mengamati bentuk fragmen spesifik penyusun pada sediaan "amu
I..:. "i #ualitatif Pada /amu Metode #romatografi ;apis (ipis 4#;(5
1. Mengetahui kandungan senya!a pada "amu
'. Menegetahui cara identifikasi senya!a pada "amu dengan
menggunakan kromatografi lapis tipis 4#;(5
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
8/160
I.!. Ma"sud Percoaan
I.0.1 Metode Penyarian Secara Dingin
Memahami prinsip ker"a cara penyarian secara dingin yaitu
dengan metode maserasi.
I.0.' Metode Penyarian Secara PanasMemahami prinsip ker"a penyarian secara panas yaitu dengan
metode so&hletasi.
I.0. "i #ualitatif Pada /amu Dengan Metode Makroskopik
Memahami cara pemeriksaan makroskopik pada sesiaan "amu
mengidentifikasi simplisia penyusun sediaan "amu secara
organoleptik serta dapat membuat pengelompokkan simplisia
penyusun sediaan "amu berdasarkan khasiat dan kandungannya
I.0.0 "i #andungan #imia Pada /amu Dengan Metode eaksi #imia
Memahami kandungan kimia pada sediaan "amu dan
Memahami cara mengidentifikasi kandungan kimia pada sediaan "amu
melalui reaksi kimia.
I.0., "i #adar 2ir Dan #adar 2bu Pada Ekstrak
Memahami cara pengu"ian kadar air dan kadar abu pada
ekstrak kadar abu dan kadar air pada ekstrak serta Memahami prinsip
atau metode kadar abu.
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
9/160
I.0.7 "i #adar Sari Pada Ekstrak
Memahami cara penetapan kadar sari larut air dari ekstrak
dan cara penetapan kadar sari larut etanol dari ekstrak.
I.0.9 "i #ualitatif Pada /amu Dengan Metode Mikroskopik
Memahami cara pemeriksaan mikroskopik pada sediaan
"amu dan mapu mengamati bentuk fragmen spesifik penyusun pada
sediaan "amu.
I.0.: "i #ualitatif Pada /amu Metode #;(
Memahami kandungan senya!a pada "amu dan
menegetahui cara identifikasi senya!a pada "amu dengan
menggunakan kromatografi lapis tipis 4#;(5.
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
10/160
I.#. Pr$ns$% Percoaan
I.,.1 Metode Penyarian Secara Dingin
Prinsip percobaan secara dingin dilakukan dengan dua metode
yaitu maserasi dan perkolasi pada maserasi penyarian zat aktif
dilakukan dengan cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari
yang sesuai pada temperatur kamar terlindung dari cahaya. Sedangkan
pada perkolasi penyarian zat aktif dilakukan dengan cara serbuk
simplisia dimaserasi selama "am kemudian simplisia dipindahkan
kedalam be"ana silinder yang bagian ba!ahnya diberi sekat berpori.
+airan penyari akan melarutkan zat aktif dalam sel-sel simplisia yang
dilalui sampai keadaan "enuh.
I.,.' Metode Penyarian Secara Panas
Prinsip percobaan secara panas dilakukan dengan dua metode
yaitu infundasi dan so&hletasi. Pada infundasi proses penyarian massa
zat aktif yang semula berada didalam sel ditarik oleh cairan penyari
sehingga zat aktif larut dalam cairan penyari. Sedangkan pada
so&hletasi uap cairan penyari naik keatas melalui pipa samping
kemudian diembunkan kembali oleh pendingin tegak cairan turun
kelabu melalui tabung yang berisi serbuk simplisia. +airan penyarisambil turun melarutkan zat aktif serbuk simplisia karena adanya sifon
seluruh cairan akan kembali lagi ke labu alas bulat. =al ini berlangsung
secara terus menerus hingga hasil yang diperoleh pekat dan kental.
I.,. "i #ualitatif Pada /amu Dengan Metode Makroskopik
Melakukan u"i kualitatif pada "amu godog =ipertensi Sambiloto
#unir putih 8enalu batu kolesterol dan panuntu dengan metode
makroskopik yaitu mengamati bau rasa !arna serta tekstur dari "amu
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
11/160
godog dan mengidentifikasi simplisia penyusun "amu godokan dengan
mengamati struktur dari simplisia berdasarkan khasiat dan
kandungannya.
I.,.0 "i #andungan #imia Pada /amu Dengan Metode eaksi #imia
Melakukan pengidentifikasian kandungan kimia pada sediaan
"amu melalui metode reaksi kimia dengan cara mengu"i sampel "amu
kunyit asam sidomuncul kunyit asan herbadrink dan rumput patima
kedalam tabung reaksi lalu dilarutkan dengan etanol 9*6. Pada u"i
alkaloid dan u"i gugus hidroksil$fenolik ditambah dngan pereaksi
dragendorrf >e+l dan=+; encer. 2mati pembentukan endapan ber!arna orange untuk pengu"ian alkaloid perubahan !arna larutan
biru-ungu pada pengu"ian gugus hidroksil$fenolik serta pembentukan
busa pasa saponin.
I.,., "i #adar 2ir dan 2bu pada Ekstrak
Dilakukan pengu"ian kadar air dan kadar abu pada ekstrak bi"i
"arak pagar dimana pada kadar air dengan menimbang 11:, gram
ekstrak bi"i "arak pagar lalu diletakkan diatas aluminium foil dan diukur
kadar air dengan menggunakan mosture banlance dan pengu"ian kadar
abu dengan menimbang ekstrak bi"i "arak pagar sebanyak '*0 gram
dalam krus porselen yang telah ditara lalu dimasukkan kedalam alat
tanur selama * menit hingga terbentuk abu yang ber!arna putih lalu
dimasukkan dalam desikator kemudian ditimbang kadar abunya.
#emudian dilakukan pengukurang kadar abu yang tidak larut asam
dengan melarutkan abu yang diperoleh dengan asam klorida dan
disaring dan diukur atau ditimbang abu yang tidak larut.
I.,.7 "i #adar Sari pada Ekstrak
Melakukan pengu"ian kadar sari larut air dan etanol pada ekstrak
bi"i "arak pagar. Dengan cara merendam serbuk sampel bi"i "arak pagar
sebanyak , gram dengan pelarut air dengan kloroform serta etanol
kemudian selama 7 "am labu dikocok dan didiamkan selama 1: "am.
#emudian disaring ekstrak dan diambil masing-masing ekstrak bi"i
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
12/160
"arak pagar '* ml kemudian dio3en pada suhu 1*,o+. ;aru dihitung
persen sari larut air dan etanol setelah dikeringkan diudara.
I.,.9 "i #ualitatif pada /amu dengan Metode Mikroskopik
Melakukan u"i kualitatif pada "amu sari temula!ak menggunakan
mikroskop dengan pembanding simplisia temula!ak dan direaksikan
menggunakan pereaksi kloroform dan air untuk diamati bentuk fragmen
spesifik penyusun dari sediaan "amu sari temula!ak.
I.,.: "i #ualitatif Pada /amu Metode #romatografi ;apis (ipis 4#;(5
Melakukan pengu"ian kualitatif pada sampel "amu ke"i beling
yang dimana ingin diketahui kandungan ke"i beling pada "amu tersebut
dengan menggunakan pembanding serbuk ke"i beling asli. Percobaan
ini dilakukan dengan menggunakan metode Metode #romatografi ;apis
(ipis 4#;(5 yaitu pemisahan komponen kimia berdasarkan prinsip
partisi dan adsorpsi secara selektif dengan menggunakan dua "enis
eluen yaitu campuran n-heksana % etil asetat 4:%'5 dan kloroform %
etanol 41,%75 lalu pengamatan lempeng #;( diba!ah sinar ? ',0 nm
dan 77 nm.
BAB II
TIN&AUAN PU'TA(A
II.1. Des"r$%s$ Tanaman
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
13/160
II.1.1(las$)$"as$ Tanaman
1. 8iduri 4Calotropis giganthea L.) 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % 2steridae
@rdo % Aantiandles
>amily % asdepiadaceae
Aenus % +alotropis
Spesies % Calotropis gigatea L
'. Sirih 4 Piper betle L.) 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % magnoliidae
@rdo % Piperales
>amily % Piperaceae
Aenus % Piper
Spesies % Piper bettle L.
http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
14/160
. 8andotan 4 Ageratun conyzoides L.) 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % 2steridae
@rdo % 2sterales
>amily % 2stereceae
Aenus % 2geratum
Spesies % Ageratum conyzoider L.
0. /arak Merah 4 Jatropha gossypifolia L.) 4!!!.palntamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % osidae
@rdo % Euphorbiales
>amily % Euphorbiaceae
Aenus % /atropha
Spesies % Jatropha gossypifolia L.
http://www.plantamor.com/http://www.palntamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.palntamor.com/
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
15/160
,. Mayana 4Solenostermon seutellarrodes L.) 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % 2steridae
@rdo % ;umiales
>amily % ;umiaceae
Aenus % Solenostermon
Spesies % Solenostermon seutellarrodes L.
7. #etapang 4Cassia alata L.) 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % osidae
@rdo % >abales
>amily % >abaceae
Aenus % +assia
Spesies % Cassia alata L.
http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
16/160
9. #ayu /a!a 4 Annae coromadelica Houtt 5 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % 2ngiospermae
#elas % Dicotyledonae
Subkelas % Dialypetae
@rdo % Sapindales
>amily % 2nacodiaceae
Aenus % 2nnae
Spesies % Annae coromadelica Houtt
:. ;engkuas 4 Alpina galangal (L.) s5 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % ;iliopsida
Subkelas % +ommelinidae
@rdo % Bingiberales
>amily % Bingiberaceae
Aenus % 2lpina
Spesies % Alpina galanga (L.) s
http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
17/160
). /arak Pagar 4 Jatropha lurcas L.) 4!!!.plantamor.com**
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % osidae
@rdo % Euphorbiales
>amily % Euhorbiaceae
Aenus % /atropha
Spesies % Jatropha curcas L.
1*. #elor 4 !oringa oleifera Lam5 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % Dilleniidae
@rdo % +apparale
>amily % Moligaceae
Aenus % Moringa
Spesies % !oringa oleifera Lam.
http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
18/160
11. /ati 4"ectona grandis L.# 5 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % 2stiridae
@rdo % lamiales
>amily % lamiaceae
Aenus % (ectona
Spesies % "ectona grnadis L.#
1'. #ayu manis 4Cinnamon burmannii5 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % Magnoliidae
@rdo % ;aurales
>amily % ;auraceae
Aenus % +innamonum
Spesies % Cinnamonum burmanii
1. Salam 4Syzigium polyantum igh alp5 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
19/160
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % osidae
@rdo % Myrtales
>amily % Myrtaceae
Aenus % Sizigium
Spesies % Sizigium polyyantum igh alp
10. #unir Putih 4 $aemptesia %otunda L.) 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % +ommelinidae
@rdo % Bingberales
>amily % Bingberaceae
Aenus % #aemptesia
Spesies % $aemptesia %otunda L.
1,. Sirsak 4 Annona muricata L.) 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
20/160
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % Magnolisdae
@rdo % Magnoliales
>amily %2nnona ceap
Aenus % 2nnona
Spesies % Annona muricata L.
17. Sambiloto 4 Andrographis panicolata &eer 5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % 2steridae
@rdo % Strophularlales
>amily % 2cantheceae
Aenus % 2ndrographis
Spesies % Andrographis Panicolata &eer
4!!!.plantamor.com5
19. osella 4 Hibiscus subolaritta L.) 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
21/160
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % Dilenidae
@rdo % Mal3ales
>amily % Mal3aceae
Aenus % =ibiscus
Spesies % Hibiscus subolaritta L.
1:. /ahe 4 'ingiber officinale %osc5 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % ;iliopsida
Subkelas % +ommelinidae
@rdo % Bingiberales
>amily % Bingiberaceae
Aenus % Bingiber
Spesies % 'ingiber officinale %osc.
1). #unyit 4Curcuma longa L.) 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
22/160
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % ;iliopsida
Subkelas % +ommenidae
@rdo % Bingberales
>amily % Bingibraceae
Aenus % +urcuma
Spesies % Curcuma longa L.
'*. +abe /a!a 4 Piper retrofractum ahl .5 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % Magnolidae
@rdo % Piperales
>amily % Piperaceae
Aenus % Piper
Spesies % Piper retrofractum ahl.
'1. Pala 4 !yristica fragrans Houff .5 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
23/160
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % Magnolidae
@rdo % Magnoliales
>amily % Myristicaceae
Aenus % Myristica
Spesies % !yristica fragrans Houff
''. 2das 4 #oeniculum ulgare P.mill 54!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % osidae
@rdo % 2prales
>amily % 2piceae
Aenus % >oeniculum
Spesies % #oeniculum ulgare P.mill
'. /arak Merah 4 Jatropha gossypifolia L.5 4!!!.palntamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
http://www.plantamor.com/http://www.palntamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.palntamor.com/
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
24/160
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % osidae
@rdo % Euphorbiales
>amily % Euphorbiaceae
Aenus % /atropha
Spesies % Jatropha gossypifolia L
'0. /ambu bi"i 4 Psidum gua*aa L.) 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % Magnoliopsida
Subkelas % osidae
@rdo % Myrtales
>amily % Myrtaceae
Aenus % Psidum
Spesies % Psidum gua*aa L.
',. (emula!ak 4Curcuma +anthorrhiza %o+b5 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta
http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
25/160
Super Di3isi % Spermatophyta
Di3isi % Magnoliophyta
#elas % ;iliapsida
Subkelas % +omonelinidae
@rdo % Bingberales
>amily % Bingberaceae
Aenus % +urcuma
Spesies % Curcuma +anthorrhiza %o+b.
'7. #e"i beling 4Strobilanthes crispus 8l5 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta 4(umbuhan berpembuluh5
Super Di3isi % Spermatophyta 4Menghasilkan bi"i5
Di3isi % Magnoliophyta 4(umbuhan berbunga5
#elas % Magnoliopsida 4berkeping dua $ dikotil5
Sub #elas % 2steridae
@rdo % Scrophulariales
>amili % 2canthaceae
Aenus % Strobilanthes
Spesies % Strobilanthes crispus
'9. #umis kucing 4,rthosiphon stamineus 8enth.5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta 4(umbuhan berpembuluh5
Super Di3isi % Spermatophyta 4Menghasilkan bi"i5
Di3isi % Magnoliophyta 4(umbuhan berbunga5
#elas % Magnoliopsida 4berkeping dua $ dikotil5
Sub #elas % 2steridae
@rdo % ;amiales
>amili % ;amiaceae 4!!!.plantamor.com5
':. #emiri 4 Aleurites moluccana 4;.5 Cilld5 4!!!.plantamor.com5
http://www.plantamor.com/http://www.plantamor.com/
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
26/160
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta 4(umbuhan berpembuluh5
Super Di3isi % Spermatophyta 4Menghasilkan bi"i5Di3isi % Magnoliophyta 4(umbuhan berbunga5
#elas % Magnoliopsida 4berkeping dua $ dikotil5
Sub #elas % osidae
@rdo % Euphorbiales
>amili % Euphorbiaceae
Aenus % 2leurites
Spesies % Aleurites moluccana 4;.5 Cilld
'7. /ati 4"ectona grandis ;.f.5 4!!!.plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta 4(umbuhan berpembuluh5
Super Di3isi % Spermatophyta 4Menghasilkan bi"i5
Di3isi % Magnoliophyta 4(umbuhan berbunga5
#elas % Magnoliopsida 4berkeping dua $ dikotil5
Sub #elas % 2steridae
@rdo % ;amiales
>amili % ;amiaceae
Aenus % (ectona
Spesies % "ectona grandis ;.f.
'). 2sam /a!a ("amarindus indica ;. ) 4!!!.Plantamor.com5
#ingdom % Plantae 4(umbuhan5
Subkingdom % (racheobionta 4(umbuhan berpembuluh5Super Di3isi % Spermatophyta 4Menghasilkan bi"i5
Di3isi % Magnoliophyta 4(umbuhan berbunga5
#elas % Magnoliopsida 4berkeping dua $ dikotil5
Sub #elas % osidae
@rdo % >abales
>amili % >abaceae
Aenus % (amarindus
Spesies % "amarindus indica ;.
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
27/160
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
28/160
Daun biduri merupakan daun tidak lengkap bertangkai
pendek letaknya berhadapan. =elaian daun berbentuk bulat telur
4o3atus5 atau bulat pan"ang u"ung 4ape&5 tumpul 4obtusus5
pangkal 4basis5 berbentuk "antung tepi 4margo5 rata 4integer5
pertulangan 4nerfatio5 menyirip 4penninerfis5 pan"angnya :-*
cm lebar 10-1, cm ber!arna hi"au muda.
'. Sirih
2kar daun sirih tunggang berbentuk bulat meman"ang
dengan tumbuha tunas baru yang banyak ber!arna kecokaltan
hingga kekuningan dan tumbuh dengan men"alar.8atang bulat meman"ang dengan mencapai ketinggian ,-1,
m dan tumbuh dengan men"alar atau merambat. Selain itu batang
ini "uga bersulur beruas berbuku dengan "arak ,-1* cm dan
memiliki pertunasan yang banyk dibagian batang. Pada
umumnya batang ini ber!arna kecoklatan hingga kehi"auan.
Daun berbentuk bulat o3al atau telur pangkal daun
berberbentuk hampir menyerupai "antung pertulangan menyirip
permukaan bagian tepi merata dan "uga berbulu pada permukaan
bagian ba!ah. Daun ini tebal dengan lebar '-1* cm pan"ang ,-
1, cm yang ber!arna kehi"auan muda hingga tua.
8unga daun sirih termasuk ma"emuk perbungaannya sirih
ini termasuk bulir yang berdiri dengan sendirinya yang terletak
pada cabang daun yang berhadapan. 8ulir ini lengkap yaitu bulir
"antan dan betina bulir "antan memiliki pan"ang mencapai 1-
cm benang sari pendek. Sedangkan bulir betina pan"ang '-7 cm
dan pan"ang kepala putik mencapai -, cm pada umumnya bunga
daun sirih ini ber!arna merah muda hingga kemerahan tua serta
keputihan.
8uah daun sirih ini berbentuk bulat telur kecil dengan
bagian u"ung yang gundul ber!arna abu abu hingga kehitaman
dan terdapat bulu banyak. Selain itu dalam buah memiliki bi"i
yang ada didalamnya berbentuk bulat pipih dan ber!arna
kehitaman yang mencapai sekitar 1*-'* bi"i perbuahnya.
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
29/160
. 8andotan
8andotan tergolong ke dalam tumbuhan terna semusim
tumbuh tegak atau bagian ba!ahnya berbaring tingginya sekitar
*-)* cm dan bercabang. 8atang bulat berambut pan"ang "ika
menyentuh tanah akan mengeluarkan akar. Daun bertangkai
letaknya saling berhadapan dan bersilang 4compositae5 helaian
daun bulat telur dengan pangkal membulat dan u"ung runcing
tepi bergerigi pan"ang 1-1* cm lebar *,-7 cm kedua permukaan
daun berambut pan"ang dengan kelen"ar yang terletak di
permukaan ba!ah daun !arnanya hi"au. 8unga ma"emuk
berkumpul atau lebih berbentuk malai rata yang keluar dari
u"ung tangkai !arnanya putih. Pan"ang bonggol bunga 7-: mm
dengan tangkai yang berambut. 8uahnya ber!arna hitam dan
bentuknya kecil. Daerah distribusi =abitat dan 8udidaya
8andotan dapat diperbanyak dengan bi"i. 8andotan berasal dari
2merika tropis. Di Indonesia bandotan merupakan tumbuhan liar
dan lebih dikenal sebagai tumbuhan pengganggu 4gulma5 di
kebun dan di ladang. (umbuhan ini dapat ditemukan "uga di
pekarangan rumah tepi "alan tanggul dan sekitar saluran air pada
ketinggian 1-'.1** m di atas permukaan laut 4dpl5. /ika daunnya
telah layu dan membusuk tumbuhan ini akan mengeluarkan bau
tidak enak.
0. /arak merah
/arak merah 4/atropha gossypifolia5 tergolong kedalam
kelompok tanaman berdaun tidak lengkap. =al ini karena pada
bagian daunnya hanya memiliki petiolus 4tangkai daun5 dan
lamina 4helaian daun5 tanpa memiliki 3agina 4pelepah daun5.
+ircumscriptio atau bangun daunnya berbentuk orbicularis
4bulat5. Dikatakan memiliki bangun daun berbentuk orbicularis
karena pada perbandingan pan"ang dan lebar "arak merah yaitu
1 % 1. Memiliki inter3enium 4daging daun5 yaitu tipis lunak
4herbaceus5. Pada bagian margo folii daunnya bergerigi
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
30/160
4serratus5. Pada bagian ape& folii daunnya meruncing
4acuminatus5. #arena pada titik pertemuan kedua tepi daunnya
"auh lebih tinggi dibandingkan dengan u"ung daun yang berbentuk
runcing 4acutus5 dan u"ung daun nampak sempit meman"ang dan
runcing.
8agian basis foliinya berlekuk 4emarginatus5 hal ini
ditemukan pada daun-daun bangun "antung gin"al dan anak
panah. Permukaan daunnya yaitu gundul 4gleber5. Susunan
tulang-tulang daun 4ner3atio5 dari "arak merah adalah men"ari
4palminer3is5. Dikatakan men"ari karena dari u"ung tangkai daun
keluar beberapa tulang yang memencar memperlihatkan susunan
"ari-"ari seperti tangan.
,. Mayana
8atang herba tegak atau berbaring pada pangkalnya dan
merayap tinggi berkisar *-1,* cm dan termasuk kategori
tumbuhan basah yang batangnya mudah patah. Daun tunggal
helaian daun berbentuk hati pangkal membulat atau melekuk
menyerupai benuk "antung dan setiap tepiannya dihiasi oleh
lekuk-lekuk tipis yang bersambungan dan didukung tangkai daun
dengan pan"ang tangkai -0 cm yang memiliki !arna beraneka
ragam dan u"ung meruncing dan tulang daun menyirip berupa
alur. 8atang bersegi empat dengan alur yang agak dalam pada
masing-masing sisinya berambut percabangan banyak ber!arna
ungu kemerahan. Permukaan daun agak mengkilap dan berambut
halus pan"ang dengan pan"ang 9-11 cm lebar -7 cm ber!arna
ungu kecoklatan sampai ungu kehitaman. 8unga berbentuk
untaian bunga bersusun muncul pada pucuk tangkai batang
ber!arna putih merah dan ungu. (umbuhan iler memiliki aroma
bau yang khas dan rasa yang agak pahit sifatnya dingin. 8uah
keras berbentuk seperti telur dan licin. /ika seluruh bagian
diremas akan mengeluarkan bau yang harum.
7. #etapang
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
31/160
(anaman ketapang 4+assia alata ;.5 merupakan tanaman
perdu dengan tinggi mencapai , meter. 8atang tanaman ketepeng
cina berkayu berbentuk bulat simpodial ber!arna cokelat kotor.
Daun ketepeng cina merupakan daun ma"emuk menyirip genap
anak daun ber"umlah antara : hingga '0 pasang. 8entuk daun
bulat pan"ang dengan u"ung tumpul. (epi daun rata dan pangkal
daun membulat. Pan"ang daun antara ,-1, cm dan lebar ',-)
cm. Pertulangan daun menyirip tangkai pendek dan !arna daun
hi"au.
8unga ketepeng cina merupakan bunga ma"emuk
berbentuk tandan. #elopak bunga berbagi lima benangsari
ber"umlah tiga dan ber!arna kuning. Daun pelindung pendek
ber!arna "ingga. Mahkota bunga berbentuk kupu-kupu ber!arna
kuning.
8uah #etepeng cina merupakan buah polong pan"ang dapat
mencapai 1: cm dan lebar ', cm. 8uah ketepeng cina ini pada
saat masih muda ber!arna hi"au namun pada saat sudah tua
!arnanya men"adi hitam kecoklatan.
8i"i #etepeng cina merupakan segi tiga lancip dan pipih.
Pada saat masih muda bi"i ketapang cina ini ber!rna hi"au dan
setelah tua me"adi hitam.
2kar ketepeng cina merupakan akar tunggang bercabang
berbentuk bulat dan ber!arna kehitaman
9. #ayu "a!a
(umbuhan liar yang ber!arna hi"au permukaan daun
licin bentuk ma"emuk menyirip gasal anak daun berhadapan
tulang daun menyiripF diameter daun 00 - ,* cmF pan"ang
daun 9 - 1*, cmF pan"ang tangkai daun * - *: cm bentuk
daun bulat telur dan u"ung daun runcing.
:. ;engkuas
(anaman lengkuas memiliki batang semu dengan
ketinggian mencapai 1- meter bahkan lebih. 8iasanya tumbuh
dengan merumput dan "uga sangat rapat selain itu batang
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
32/160
tumbuh dengan tegak yang tersusun dari beberapa pelepah
pelepah daun yang membentuk batang semu ber!arna hi"au
muda hingga tua. 8atang muda ini akan keluar dengan bentuk
tunas baru dari pangkal ba!ah hingga pangkal atas.
). /ambu 8i"i 4 Psidium gua*aa5
Pohon "ambu bi"i banyak ditanam sebagai pohon buah-
buahan. Pohon "ambu bi"i sering tumbuh liar dan dapat
ditemukan pada ketinggian 1 m sampai 1.'** m dari permukaan laut. 8atangnya berkayu keras kulit batang licin
ber!arna coklat kehi"auan. Daun tunggal bertangkai pendek
letak berhadapan daun muda berambut halus permukaan atas
daun tua licin. =elaian daun berbentuk bulat telur agak "orong
u"ung tumpul pangkal membulat tepi rat agak melekuk ke
atas pertulangan menyirip pan"ang 7 sampai 1' cm lebar
cm sampai 7 cm. 8unga tunggal bertangkai keluar dari ketiak
daun berkumpul 1 sampai bunga ber!arna putih. 8uahnya
buah buni berbentuk bulat sampai bulat telur ber!arna hi"au
sampai hi"au kekuningan. Daging buah tebal buah yang masak
bertekstur lunak ber!arna putih kekuningan atau merah
"ambu. 8i"i buah banyak mengumpul ditengah kecil-kecil
keras ber!arna kuning kecoklatan.
1*. #unyit 4Curcuma domestica5
(anaman kunyit tumbuh bercabang dengan tinggi 0*-1**cm. 8atang merupakan batang semu tegak bulat membentuk
rimpang dengan !arna hi"au kekuningan dan tersusun dari
pelepah daun 4agak lunak5. Daun tunggal bentuk bulat telur
4lanset5 meman"ang hingga 1*-0* cm lebar :-1', cm dan
pertulangan menyirip dengan !arna hi"au pucat. 8erbunga
ma"emuk yang berambut dan bersisik dari pucuk batang semu
pan"ang 1*-1, cm dengan mahkota sekitar cm dan lebar 1,
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
33/160
cm ber!arna putih$kekuningan. "ung dan pangkal daun
runcing tepi daun yang rata. #ulit luar rimpang ber!arna
"ingga kecoklatan daging buah merah "ingga kekuning-
kuningan.
11. 8enalu batu
8enalu merupakan perdu yang bercabang banyak.
anting denganruas yang membesar. Daun bertangkai pendek
eliptis sampai bentuk lansetkadang-kadang bulat telur gundul
,-19 kali 1,-9 dengan u"ung yang agak meruncing serupa
kulit mengkilat. #arangan bunga berbunga ,-9 diketiakkadang-kadang dalam berkas pada ruas yang tua.
(angkai bunga pendek. (abung kelopak elipsoid pan"ang
lingkaran mm pinggiran mahkota sangat pendek. Mahkota
sebagai tunas de!asa 1-1, cm pan"angnya separo bagian
ba!ah melebar di tengah dengan 7 sayap di atas menyempit
men"adi buluh sempit berakhir ke dalam gada tumpul kuning
atau hi"au kekuningan coklat tua di atassayap kuning sampai
merah pada u"ung. (a"u mahkota pada akhirnyamelengkung
"auh kembali dan terpuntir. 8agian yang bebas dari benang sari
pan"angnya -, mm. #epala putik bentuk gada. 8uah bulat
peluru pan"ang 7mm akhirnya coklat 3iolet tua . (umbuh di
atas berbagai "enis pohon.8enalu merupakan tumbuhan parasit
yang menempel pada pohon sebagai inang.(umbuh di dataran
menengah sampai pegunungan dari ketinggian :**-'** meter
di atas permukaan laut. 8erbunga pada bulan /uni-September.
1'. Salam
(anaman salam termasuk dalam family !yrtaseae
dengan nama spesiesSyzygium polyanthum 4Cight5
Calp. merupakan pohon berta"uk rimbun tinggi sampai ', m.
Daunnya bila diremas berbau harum berbentuk lon"ong
sampai elips atau bulat telur sungsang pangkal lancip
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
34/160
sedangkan u"ung lancip sampai tumpul pan"ang ,-1, cm lebar
,-7 mm terdapat 7-1* urat daun lateral pangkal daun ,-1'
mm. Perbungaan berupa malai keluar dari ranting berbau
harum. 8ila musim berbunga pohon akan dipenuhi bunga.
#elopak bunga berbentuk cangkir yang lebar ukurannya lebih
kurang 1 mm. Mahkota bunga ber!arna putih pan"ang ',-,
mm benang sari terbagi dalam 0 kelompok pan"ang mm
ber!arna kuning lembayung. 8uah buni ber!arna merah
gelap berbentuk bulat dengan garis tengah :-) mm pada
bagian tepi berakar lembaga yang sangat pendek.
1. Sirsak
(anaman sirsak memiliki daun ber!arna hi"au mudah dan
tua dengan pan"ang 7-1: cm lebar -9 cm berbentuk bulat
telur u"ung lancip dan ada "uga yang tumpul daun bagian atas
mengkilap hu"ai dan gundul kusam di bagian ba!ah daun.
Daun tanaman sirsak ini memiliki bau yang sangat menyengat
dengan tangkai -1* mm.
(anaman sirsak memiliki bungkai tunggal dan memiliki
berbagai macam putik sehingga di disebut berpistil ma"emuk.
Mahkota bunga ber"umlah 7 sepalum terdiri ' lingkaran
berbentuk segitiga tebal dan kaku ber!arna kuning keputihan
dan setelah tua akan mekar dan men"adi buah .
(anaman sirsak memiliki buah ber!arna hi"au kekuningan
"ika mulai matang dan hi"au muda ketika masih mudah atau
mentil. 8entuk buah sirsak o3al dan "uga yang loncong denganstrukut kulit berduri kehitaman dan tidak terlalu ta"am. 8agian
dalam buah ini lembek ber!arna putih dan memiliki bi"i
ber!arna kehitaman.
(anaman sirsak memiliki bi"i kehitaman atau coklat
berbentuk bulat dan lon"ong dengan panang 17: mmdan lebar
)7 mm. Memiliki "umlah yang sangat ber3ariasi mecapi '*-9*
butir bi"i secara normalnya. /ika bi"i ber!arna putih kecoklatan
berarti bi"i tersebut tidaklah normal.
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
35/160
10. #umis kucing
a. Pada bagian ba!ah berakar di bagian buku-bukunya.
b. (ingginya mencapai ' meter.c. 8atang bersegi empat agak beralur berbulu pendek
atau gundul.
d. =elai daun berbentuk bundar atau lo"ong lanset bundar
telur atau belah ketupat yang dimulai dari pangkalnya.
e. kuran daun pan"ang 1 1*cm dan lebarnya 9.,mm
1.,cm.
f. rat daun sepan"ang pinggir berbulu tipis atau gundul
dimana kedua permukaan berbintik-bintik karena adanya
kelen"ar yang "umlahnya sangat banyak.
g. Pan"ang tangkai daun 9 ')cm.
h. #elopak bunga berkelen"ar.
i. rat dan pangkal berbulu pendek dan "arang sedangkan di
bagian yang paling atas gundul.
". 8unga bibir mahkota yang bersifat terminal yakni
berupa tandan yang keluar dari
u"ung cabang dengan pan"ang 9-') cm dengan ukuran
pan"ang 1 '9mm. Dibagian atas ditutupi oleh bulu
pendek ber!arna ungu dan kemudian men"adi putih.
Pan"ang tabung 1* 1:mm pan"ang bibir 0., 1*mm.
k. =elai bunga tumpul bundar.
l. 8enang sari ukurannya lebih pan"ang dari tabung bunga dan
melebihi bibir bunga bagian atas.
m. 8uah geluk ber!arna coklat gelap pan"ang 1.9, 'mm.
'.. gagang berbulu pendek dan "arang pan"ang 1 mm
sampai 7 mm.1,. #e"i beling
8atang 8eruas bentuk bulat berbulu #asar percabangan
monopodial hi"au. Daun (unggal berhadapan lanset atau
lon"ong tepi beringgil u"ung meruncing pangkal runcing
pan"ang )-1: cm lebar -: cm bertangkai pendek pertulangan
menyirip hi"au. 8unga Ma"emuk bentuk bulir mahkota
bentuk corong berambut ungu kelopak berambut pendek
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
36/160
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
37/160
/arak pagar berbentuk pohon kecil atau belukat besar
dengan tinggi tanaman mencapai , meter dan bercabang tidak
teratur. 8atang berkayu berbentuk silindris dan bergetah.
Daun "arak pagar berupa daun tunggal ber!arna hi"au mudah
sampai hi"au tua permukaa ba!ah lebih pucat daripada bagian
atasnya. 8unga ber!arna kuning kehi"auan berupa bunga
ma"emuk berbentuk malai.buah berbentuk bunga kendaga
o3al berupa buah kotak berdiameter '-0 cm. ber!arna hi"au
ketika masih muda dan kuning "ika sudah matang. 8i"i
berbentuk bulat lon"ong ber!arna coklat kehitaman dengan
ukuran pan"ang ' cm tebal 1 cm dan berat *0-*7 gram$bi"i
1:. 8iduri
Daun biduri merupakan daun tidak lengkap bertangkai
pendek letaknya berhadapan. =elaian daun berbentuk bulat
telur 4o3atus5 atau bulat pan"ang u"ung 4ape&5 tumpul
4obtusus5 pangkal 4basis5 berbentuk "antung tepi 4margo5 rata
4integer5 pertulangan 4nerfatio5 menyirip 4penninerfis5
pan"angnya :-* cm lebar 10-1, cm ber!arna hi"au muda..
1). #elor
Daun #elor termasuk kedalam kelompok daun ma"emuk
menyirip gasal rangkap tiga tidak sempurna karena masih
terdapat satu anak daun yang duduk padau"ung ibu tangkai
daunnya. Daun Moringa oleifera memiliki deskripsi
circumcriptio 4bangun daun5 orbicularis 4bulat5 inter3enium
4daging daun5 herbaceus 4tipis lunak5 margo folii 4tepi daun5integer 4rata5 ape& folii 4u"ung daun5 rotundatus 4membulat5
basis folii 4pangkal daun5 obtusus 4tumpul5 ner3atio
4pertulangan daun5 penniner3is 4menyirip5 dan permukaan
daunnya glaber atau gundul dan duduk daun
'*. /ati
Secara morfologis tanaman "ati memiliki tinggi yang dapat
mencapai sekitar *H0, m. Dengan pemangkasan batang
yang bebas cabang dapat mencapai antara 1,H'* m. Diameter
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
38/160
batang dapat mencapai ''* cm. #ulit kayu ber!arna
kecokelatan atau abu-abu yang mudah terkelupas. Pangkal
batang berakar papan pendek dan bercabang sekitar empat.
Daun berbentuk opposite 4bentuk "antung membulat dengan
u"ung meruncing5 berukuran pan"ang '*H,* cm dan lebar 1,
H0* cm permukaannya berbulu. Daun muda 4petiola5
ber!arna hi"au kecokelatan sedangkan daun tua ber!arna
hi"au tua keabu-abuan.
8unga "ati bersifat ma"emuk yang terbentuk dalam malai
bunga 4inflorence5 yang tumbuh terminal di u"ung atau tepi
cabang. Pan"ang malai antara 7*H)* cm dan lebar antara 1*H
* cm. 8unga "antan 4benang sari5 dan betina 4putik5 berada
dalam satu bunga 4monoceus5.
8unga bersifat actinomorfik ber!arna putih berukuran 0
H, mm 4lebar5 dan 7H: mm 4pan"ang5 #elopak bunga
4caly&5 ber"umlah ,H9 dan berukuran H, mm. Mahkota
bunga 4corolla5 tersusun melingkar berukuran sekitar 1* mm.
(angkai putik 4stamen5 ber"umlah ,H7 buah dengan filamen
berukuran mm antera meman"ang berukuran 1H, mm
o3arium membulat berukuran sekitar ' mm. 8unga yang
terbuahi akan menghasilkan buah berukuran 1H1, cm.
'1. (emula!ak
8atang temu la!ak termasuk tanaman tahunan yang
tumbuh merumpun. (anaman ini berbatang semu dan
habitusnya dapat mencapai ketinggian ' ', meter. (iaprumpun tanaman terdiri atas beberapa tanaman 4anakan5 dan
tiap tanaman memiliki ' ) helai daun.
Daun tanaman temula!ak bentuknya pan"ang dan agak
lebar. ;amina daun dan seluruh ibu tulang daun bergaris hitam.
Pan"ang daun sekitar ,* ,, cm lebarnya 1: cm dan tiap
helai daun melekat pada tangkai daun yang posisinya saling
menutupi secara teratur. Daun berbentuk lanset meman"ang
ber!ana hi"au tua dengan garis garis coklat. =abitus tanaman
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
39/160
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
40/160
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
41/160
Mengandung fla3onoid seperti chalcones fla3anones c-
glycofla3onols dan fla3an--ols. proline hydroproline myo-
inositol dan chiroinosotils. Sementara benalu famili ;oranthaceae
diyakini banyak mengandung tanin.
0. Salam
Mengandung serat minyak asiri sitral tannin fla3onoid metal
ka3ikol lemak "enuh pufa dan mufa. Daun ini "uga mengandung
3itamin 2 8 + dan D serta kalsium zat besi kalium dan
magnesium.
,. osella
a. #alori
b. ='@
c. Protein
d. >ats
e. #arbohidrat
f. >iber
g. #alsium
h. Phospor
i. 8esi
". 8-karotene
k. 2sam askorbat
7. #unir putih
Mengandung uruminoid yang secara detil teridiri dari
urumin bosdesmetosiurumin desmetosiurumin eton
ses/uiterpen0 tumeron0 tumein0 sabinen0 felander0 dan borneol .
Selain itu kunyit putih "uga mengandung lemak
karbohidrat protein 3itamin + mineral minyak atsiri pati
serat alami zat besi kalsium dan "uga fosfor.9. Sirsak
Daun sirsak mengandung tanin0 alaloid dan se"umlah
kandungan kimia lainnya seperti acetogenins0 annocatacin0
annocatalin0 annohe+ocin0 annonacin0 annomuricin0 anomurine0
anonol0 gentisic acid caclourine0 linoleic acid0 gigantetronin
dan muricapentocin.
:. #umis kucing
#andungan senya!a kimia pada bagian daun bisa
dibilang cukup kompleks. 8eberapa senya!a penting yang
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
42/160
berkhasiat sebagai obat tradisional berbagai penyakit
diantaranya adalah orthosiphonin glikosida minyak atsiri
saponin garam kalium zat samak minyak lemak sapofonin
mioinositol dan sinensetin.
). #e"i beling
a. #alium
b. Latrium
c. 2sam silikat
d. #alsium
e. 2lkaloida
f. Saponin
g. >la3onoidi. Polifenol
1*. #ayu "a!a
Aolongan senya!a glikosida fla3onoid tanin dan steroid-
triterpenoid
11. #emiri
(anaman kemiri mengandung senya!a polifenol
fla3onoid dan saponi. Pada bagian bi"i kemiri banyak
mengandung minyak.
1'. #etepeng cina
Daun Cassia alata mengandung alkaloida saponin
fla3onoida tannin dan antrakinon. Daun Cassia alata berkhasiat
sebagai obat kudis dan obat Malaria.
1. /arak pagar
a. Daun "arak pagar memiliki kandungan senya!a sitosterol
terakserol kaemfesterol dan sitosterol.
b. Aetah "arak pagar mengandung saponin fla3onoid dan "atropine
memiliki akti3itas antifungsi.
c. #ulit batang banyak mengandung senya!a resin saponin dantannin.
10. /arak merah
2kar mengandung saponin sapogenin kalotropin
kalotoksinuskarin kalaktin gigantindan harsa.
Daun mengandung saponin fla3onoida polifenol tannin
dan kalsium oksalat. 8atang mengandung tannin saponin dan
kalsium oksalat. Aetah mengandung racun "antung yang
menyerupai digitalis.
1,. 8iduri
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
43/160
• Saponin
• >la3onoida
• Polifenol
• (annin
• #alsium oksalat
17. 8andotan
8andotan mengandung asam amino organacid pectic
substance minyak asiri kumarin ageratochromene friedelin -
sitosterol stigmasterol tanin sulfur dan potassium chlorida.
2kar bandotan mengandung minyak asiri alkaloid dan kumarin
19. Sirih
8eberapa kandungan itu diantaranya adalah % fenil
propana minyak atsiri hidroksika3icol estragol ka3icol
ka3ibetol allylpyrokatekol caryophyllene cyneole cadinene
diastase tanin pati seskuiterpena terpennena dan gula.
1:. /ambu 8i"i
8uah daun dan kulit batang pohon "ambu bi""i
mengandung tannin sedang pada batangnya tidak banyak
mengandung tannin. Daun "ambu bi"i "uga mengandung zat lain
kecuali tannin seperti minyak atsiri asam ursolat asam
psidiolat asam kratogolat asam oleanolat asam gua"a3erin dan
3itamin. #andungan buah "ambu bi"i 4 dalam 1** gr5 yaitu
kalori 0) kaliF?itamin 2 ', SIF ?itamin 81 **' mgF ?itamin +
:9 mgF #alsium 10 mgF =idrat 2rang 1'' grF >osfor ': mgF
8esi 11 mgF Protein *) mgF ;emak * grF dan 2ir :7 gr.
1). #elor
#elor mempunyai kandungan kimia yaitu senya!a alkalid
moringin moringinan dan pterigospermin. Pada bi"i kelor
mengandung linoleat olleat lignoserat dan asam palmitat
'*. /ati
'1. Mayana
Mengandungan senya!a kimia sebagai berikut% daun dan
batang mengandung minyak atsiri fenol tannin lemak
phytosterol kalsium oksalat dan peptik substances. #omposisi
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
44/160
kandungan kimia yang bermanfaat antara lain "uga alkaloid etil
salisilat metal eugenol timol kar3akrol mineral
''. (emula!ak
#urkumin kurkuminoid P-toluilmetilkarbinol
seskuiterpen d-kamper mineral minyak atsiri serta minyak
lemak karbohidrat protein mineral seperti #alium 4#5
Latrium 4La5 Magnesium 4Mg5 8esi 4>e5 Mangan 4Mn5 dan
#admium 4+d5.
II.1.! (has$a+ Tanaman
1. #unyit 4Curcuma domestica5
#unyit mengandung 3itamin + karbohidrat protein dan
beberapa mineral seperti fosfor zat besi dan kalsium yang
bermanfaat untuk kesehatan. #andungan 3itamin + dalam kunyit
"uga bermanfaat untuk mencerahkan kulit secara alami. Selain itu
kunyit "uga dapat memperlancar aliran darah sehingga
metabolisme dalam tubuh men"adi lancar. /ika metabolism tubuh
lancar sel tua akan tergantikan dengan sel baru sehingga kulitanda akan terlihat lebih cerah. Metabolism tubuh yang lancar "uga
membantu pembakaran kalori lebih cepat sehinggamampu
menurunkan berat badan dan mena"aga tubuh yang ideal.
'. /ambu 8i"i 4 Psidium gua*aa5
/ambu bi"i dapat meningkatkan kesehatan "antung dengan
mengendalikan tekanan darah dan kolesterol. #emampuan
"ambu bi"i untuk menurunkan tekanan darah disebabkan adanya
kandungan kalium. #alium merupakan elektrolit yang penting
untuk reaksi listrik dalam tubuh termasuk pada "antung. Menurut
kalangan praktisi kesehatan hanya dengan mengonsumsi "ambu
bi"i sebanyak *,-1 kg per hari selama 0 minggu resiko penyakit
"antung bisa berkurang sampai 176. /ambu bi"i "uga
mengandung ;ikopen yang menurut beberapa studi
epidemologis bisa melindungi tubuh dari efek mematikan
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
45/160
se"umlah kanker seperti kanker rongga mulutkanker
tenggorokan kanker usus besar dan dubur dan lainnya. Manfaat
lainnya dari "ambu bi"i ialah memperkuat daya tahan tubuh
terhadap berbagai serangan penyakit meningkatkan kesehatan
gigi dan gusi serta membantu dalam penyembuhan luka.
. 8enalu batu
Dapatdigunakan untuk mengobati berbagai penyakit dalam
lainnya diantaranya %2sma 8atuk #ering Paru-paru kotor
sakit pinggang Ain"al Maag sus terlipat ge"ala lumpuh
susah buang air besar membersihkan akar (umor =aid yangtidak teratur perut keras bagian dalam #encing Manis
/antung eumatik #encing 8atu Muntah Darah 4(8+5
kepala selalu pusing Malaria +acingan Aula Aondok E&im
#anker Payudara 2sam rat membersihkan nikotin rokok
dalam paru-paru.
0. Salam
Dapat menurunkan dan menyembuhkan kolesterol mencegah
Diabetes Mellitus obat sakit mata meredakan maag akut
antihhipertensi dan gangguan pencernaan.
,. Sambiloto
Sebagai antiinflamasi anti diabetes mengobati diare
membantu pengobatan =I? anti malaria mencegah penyakit
"antung meningkatkan sistem imun anti kanker dan lain
sebagainya.
7. osella
a. Menurunkan asam urat 4gout5
b. Meredakan peradangan sendi 4arthritis5c. 8ersifat stomakik 4 merangsang selera makan 5
d. #andungan glycosides-nya sebagai pena!ar luka
e. Meningkatkan sistem syaraf dan dapat meningkatkan daya
ingat makanan untuk otak
f. Dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi
4hypertensi5
g. Melancarkan buang air kecil 4diuretic5
h. Sebagai anti inflammantory yang kuat
https://www.deherba.com/apa-itu-kanker-rongga-mulut.htmlhttps://www.deherba.com/apa-itu-kanker-tenggorokan.htmlhttps://www.deherba.com/apa-itu-kanker-tenggorokan.htmlhttps://www.deherba.com/apa-itu-kanker-tenggorokan.htmlhttps://www.deherba.com/apa-itu-kanker-usus-besar.htmlhttps://www.deherba.com/apa-itu-kanker-usus-besar.htmlhttps://www.deherba.com/apa-itu-kanker-rongga-mulut.htmlhttps://www.deherba.com/apa-itu-kanker-tenggorokan.htmlhttps://www.deherba.com/apa-itu-kanker-tenggorokan.htmlhttps://www.deherba.com/apa-itu-kanker-usus-besar.html
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
46/160
i. Mempunyai unsur antipyretic yang menurunkan panas
dalam
". Mempercepat pemecahan darah beku di otak
k. #andungan asiaticoside 4triterpene glycoside5didalam
pegaga dalam merangsang pembentukan lipid dan protein
yang amat berguna untuk kesehatan kulit.2siaticosides
diklarifikasikan "uga sebagai antibiotic
l. Dan lan lain
9. #unir putih
Memiliki khasiat antara lain memperkuat otot ke!anitaan
mengobati rasa gatal pada organ genital !anita terutama yangdisebabkan oleh bakteri memperkuat 3italitas laki-laki sebagai
penurun panas dan demam mengurangi kadar lemak di perut
memperbaiki saluran pernafasan yang radang atau bronchitis
menghalau asma menaggulangi masuk angin dan "uga
kembung serta masih banyak lagi lainnya.
:. Sirsak
a. Menghambat mutasi gen pertumbuhan bakteri
perkembangan 3irus perkembangan parasit dan
pertumbuhan tumor.
b. Menurunkan kadar gula demam dan tekanan darah tinggi.
c. Membantu menguatkan syaraf meningkatkan produksi asi
pada ibu hamil melebarkan pembuluh darah menyehatkan
"antung meredakan nyeri mengurangi stess serta
merileksasi otot.
d. Menguatkan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.
e. Dapat menekan peradangan.
f. Membunuh cacing parasit dan sebagai anti ke"ang). #umis kucing
Mengobati penyakit batu gin"al mengatasi gangguan susah
kencing mengatasi gangguan radang gin"al mengobati
penyakit infeksi gin"al mengobati sakit pinggang mengobati
infeksi pada saluran kencing mengobati penyakit kencing batu
mengobati penyakit batu empedu mengobati penyakit encok
dan asam urat menghilangkan panas dan demam karena masuk
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
47/160
angin mengobati bengkak pada kandung kemih dan
mengobati penyakit keputihan.
1*. #e"i beling
Dapat mengobati penyakit gin"al !asir sembelit tumor
diabetes mellitus penyakit hati kolesterol tinggi maag
disentri mengatasi gatal.
11. #ayu "a!a
Digunakan sebagai obat antilambungantiinflamasi
penyembuh luka rematik antikanker antidiabetes antidiare
4#aur dkk. '*1'5.Selain digunakan sebagai obat-obatan daun
kedongdong pagar "uga digunakan dalam masakan sebagai
penghilang rasa pahit dari daun pepaya dan buah pare dengan
cara merebus daun kedongdong pagar bersamaan dengan daun
pepaya atau buah pare
1'. #emiri
Mengobati buang air besar yang berdarah diare disentri
sakit perut sembelit demam saria!an dan "uga sakit gigi.
1. #etepeng cina
Dapat mengobati sembelit saria!an cacingan eksim
10. /arak pagar
Penyembuh ;uka 4curcain5 Pengobatan 4infeksi "amur
sengatan serangga masalah pencernaan5
1,. /arak merah
Dapat mengatasi susah buang air besar menurunkan panas
pada bayi mengobati kurap mengobati rematik.
17. 8iduri
#ulit akar biduri berkhasiat kolagoga peluruh keringat
4diaforetik5 perangsang muntah 4emetic5 memacu ker"a enzim
pencernaan 4alterati3e5 dan peluruh kencing4diuretic5. #ulit
kayu biduri berkhasiat emetic bunga berkhasiat tonik dan
menambah nafsu makan 4stomakik5.
Daun berkhasiat rubifasien dan menghilangkan gatal.
Aetahnya beracun dan dapat menyebabkan muntah. Lamun
berkhasiat sebagai obat pencaha
19. 8andotan
8andotan berkhasiat stimulan tonik pereda demam
4antipiretik5 antitoksik menghilangkan pembengkakan
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
48/160
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
49/160
''. Miyana
Menyembuhkan hepatitis dan menurunkan demam batuk
dan influenza. Selain itu daun tumbuhan iler ini "uga berkhasiat
untuk penetralisir racun 4antitoksik5 menghambat pertumbuhan
bakteri 4antiseptik5 mempercepat pematangan bisul pembunuh
cacing 43ermisida5 !asir peluruh haid 4emenagog5
membuyarkan gumpalan darah gangguan pencernaan makanan
4despepsi5 radang paru gigitan ular berbisa dan serangga
'. (emula!ak
Dapat memelihara fungsi hati mengurangi radang sendi
mela!an penyakit kanker menurunkan lemak darah mengatasi
masalah pencernaan memperlancar asi.
II.2. Ura$an Bahan
II.'.1. Metode Penyarian Secara Dingin
1. Etanol 4>I I? )75
Lama resmi % 2E(=2L@;M
Lama lain % 2lkohol $ etanol
M$8M % +'=,@= $ 07*9
umus bangun %
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
50/160
Pemerian % +airan tidak ber!arna "ernih mudah
menguap dan mudah bergerak bau khas
rasa panas mudah terbakar dengan
memberikan nyala biru tidak berasap
#elarutan % Sangat mudah larut dalam air dalam
kloroform p dan dalam eter P
#hasiat % Bat tambahan
#egunaan % +airan penyariPenyimpanan % Dalam !adah tertutup rapat terlindung
dari cahaya tempat se"uk "auh dari nyala
api
II.'.'. Metode Penyarian Secara Panas
1. 2seton 4>I III% 7,,5
Lama resmi % 2+E(M
Lama lain % 2seton
M$8M % 4+=,5'+@ $,:**
umus bangun %
Pemerian % +airan "ernih tidak ber!arna mudah
menguap bau khas mudah terbakar.
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
51/160
#elarutan % Dapat bercampur dengan air etanol ),6
eter kloroform membentuk larutan "ernih.
#hasiat % Bat tambahan
#egunaan % Sebagai pelarut
Penyimpanan % Dalam !adah tertutup baik.
1. 2Kuadest 4>I III )75
Lama resmi % 2N2 DES(I;2(2
Lama lain % 2ir suling $ 2Kuadest
M$8M % ='@ $ 1:*'
umus bangun %=-@-=Pemerian % +airan "ernih tidak ber!arna tidak berbau
tidak mempunyai rasa
#elarutan % -
#hasiat % -
#egunaan % Sebagai pelarut
Penyimpanan % Dalam !adah tertutup baik
II.'.. "i #adar 2ir Dan 2bu Pada Ekstrak
1. 2sam #lorida 4>I III ,5
Lama resmi % 2+IDM =OD@+=;@IDM
Lama lain % 2sam klorida
M$8M % =+l $ 707
umus bangun % =-+;
Pemerian % +airan tidak ber!arna berasap bau
merangsang "ika diencerkan dengan '
bagian air asap dan bau hilang
#elarutan % -#hasiat % zat tambahan
#egunaan % Sebagai pelarut
Penyimpanan % Dalam !adah tertutup rapat
'. 2Kuadest 4>I III )75
Lama resmi % 2N2 DES(I;2(2
Lama lain % 2ir suling $ 2Kuadest
M$8M % ='@ $ 1:*'
umus bangun % =-@-=
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
52/160
Pemerian % +airan "ernih tidak ber!arna tidak berbau
tidak mempunyai rasa
#elarutan % -
#hasiat % -
#egunaan % Sebagai pelarut
Penyimpanan % Dalam !adah tertutup baik
II.'.0. "i #adar Sari Pada Ekstrak
1. 2Kuadest 4>I III )75
Lama resmi % 2N2 DES(I;2(2
Lama lain % 2ir suling $ 2Kuadest
M$8M % ='@ $ 1:*'
umus bangun % =-@-=
Pemerian % +airan "ernih tidak ber!arna tidak berbau
tidak mempunyai rasa
#elarutan % -
#hasiat % -
#egunaan % Sebagai pelarutPenyimpanan % Dalam !adah tertutup baik
'. Etanol 4>I I? )75
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
53/160
Lama resmi % 2E(=2L@;M
Lama lain % 2lkohol $ etanol
M$8M % +7=7@ $ 07*9umus bangun %
Pemerian % +airan tidak ber!arna "ernih mudah
menguap dan mudah bergerak bau khas
rasa panas mudah terbakar dengan
memberikan nyala biru tidak berasap
#elarutan % Sangat mudah larut dalam air dalam
kloroform p dan dalam eter P
#hasiat % Bat tambahan
#egunaan % +airan penyari
Penyimpanan % Dalam !adah tertutup rapat terlindung
dari cahaya tempat se"uk "auh dari nyala
api
. #loroform 4>I III 1,'5
Lama resmi % +=;@@>@MM Lama lain % #loroform
M$8M % +=+l $ 11):
umus bangun %
Pemerian % +airan mudah menguap tidak ber!arna
bau khas rasa manis dan membakar
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
54/160
#elarutan % ;arut dalam lebih kurang '** bagian air
mudah larut dalam etanol mutlak P dalam
eter P dalam sebagian besar pelarut
organic dalam minyak atsiri dan dalam
minyak tanah
#hasiat % 2nastetikum umum penga!et zat
tambahan
#egunaan % Sebagai pelarut
Penyimpanan % Dalam !adah tertutup baik tersumbat
kaca terlindung dari cahaya
II.'.,. "i #ualitatif Pada /amu Dengan Metode Makroskopik
-
II.'.7. "i #andungan #imia Pada /amu Dengan Metode ekasi #imia
1. 2Kuadest 4>I III )75
Lama resmi % 2N2 DES(I;2(2
Lama lain % 2ir suling $ 2KuadestM$8M % ='@ $ 1:*'
umus bangun % =-@-=
Pemerian % +airan "ernih tidak ber!arna tidak berbau
tidak mempunyai rasa
#elarutan % -
#hasiat % -
#egunaan % Sebagai pelarut
Penyimpanan % Dalam !adah tertutup baik
'. 2sam klorida 4>I III ,5
Lama resmi % 2+IDM =OD@+=;@IDM
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
55/160
Lama lain % 2sam klorida
M$8M % =+; $ 707
umus bangun % =-+;Pemerian % (idak ber!arna berasap bau merangsang
"ika diencerkan dengan ' bagian air asap
dan bau hilang
#elarutan % Sangat mudah larut dalam air
#hasiat % Bat tambahan
#egunaan % Sebagai pereaksi
Penyimpanan % Dlam !adah tertutup baik
. 8esi 4III5 #lorida 4>I III 7,)5
Lama resmi % >E@SI +=;@IDM
Lama lain % 8esi 4III5 klorida
M$8M % >e+l $ 17''
umus bangun %
Pemerian % =ablur atau serbuk hablur hitam
kehi"auan bebas !arna "ingga dari garam
nitrat yang telah terpengaruh oleh
kelembapan
#elarutan % ;arut dalam air larutan beropalesensi
ber!arna "ingga
#hasiat % Bat tambahan
#egunaan % Sebagai pereaksiPenyimpanan % Dalam !adah tertutup rapat
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
56/160
0. Etanol 4>I I? )75
Lama resmi % 2E(=2L@;M
Lama lain % 2lkohol $ etanol
M$8M % +7=7@ $ 07*9
umus bangun %
Pemerian % +airan tidak ber!arna "ernih mudahmenguap dan mudah bergerak bau khas
rasa panas mudah terbakar dengan
memberikan nyala biru tidak berasap
#elarutan % Sangat mudah larut dalam air dalam
kloroform p dan dalam eter P
#hasiat % Bat tambahan
#egunaan % +airan penyari
Penyimpanan % Dalam !adah tertutup rapat terlindung
dari cahaya tempat se"uk "auh dari nyala
api
II.'.9. "i #ualitatif Pada /amu Dengan Metode Mikroskopik
1. 2Kuadest 4>I III )75
Lama resmi % 2N2 DES(I;2(2
Lama lain % 2ir suling $ 2Kuadest
M$8M % ='@ $ 1:*'
umus bangun % =-@-=
Pemerian % +airan "ernih tidak ber!arna tidak berbau
tidak mempunyai rasa
#elarutan % -
#hasiat % -
#egunaan % Sebagai pelarut
Penyimpanan % Dalam !adah tertutup baik
,. #loroform 4>I III 1,'5
Lama resmi % +=;@@>@MM
Lama lain % #loroform
M$8M % +=+l $ 11):
umus bangun %
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
57/160
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
58/160
petroleum
#elarutan % Praktis tidak larut dalam air larut dlam
etanol mutlak dapat campur dengan eter
dengan kloroform dengan benzene dan
dengan sebagian besar minyak lemak dan
minyak atsiri
#hasiat % Bat tambahan
#eguanaan % Sebagai eluen
Penyimpanan % Dalam !adah tertutup baik
'. Etil asetat 4>I III % 715
Lama esmi % E(I; 2SE(2(
Lama ;ain % Etil 2setat
M$8M % +=+@@+'=,$ ::11
umus Struktur %
Pemerian % +airan tidak ber!arna bau khas.
#elarutan % ;arut dalam 1, bagian air dapat
bercampur dengan etanol 4),65 P dan
dengan eter P
#hasiat % Murni pereaksi
#eguanaan % Sebagai eluen
Penyimpanan % Dalam !adah tertutup rapat
. Metanol 4>I III % 9*75
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
59/160
Lama esmi % ME(=2L@M
Lama ;ain % Metanol
M$8M % +=@=$ 'umus Struktur %
Pemerian % +airan tidak ber!arna "ernih bau khas
#elarutan % Dapat bercampur dengan air membentuk
cairan "ernih tidak ber!arna
#hasiat % #origen $ 2nti iritan
#eguanaan % Sebagai eluen
Penyimpanan % Dalam !adah tertutup baik
0. #loroform 4>I III % 1,'5
Lama esmi % +=;@@>@MM
Lama ;ain % #loroform
M$8M % +=+l $ 11):umus Struktur %
Pemerian % +airan mudah menguap tidak ber!arna
bau khas rasa manis dan membakar
#elarutan % ;arut dalam lebih kurang ** bagian air
mudah larut dalam etanol mutlak P
pelarut organik dalam minyak atsiri dan
dalam minyak lemak
#hasiat % 2nastetikum umum
#eguanaan % Sebagai eluen
Penyimpanan % Dalam !adah tertutup baik bersumbat
kaca terlindung dari cahaya
7. Pereaksi Dragondorff 48udi 2dmaka 7,)5
Pereaksi Dragondorff dibuat dari %
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
60/160
- 1, gram bismuth substrat
- '* ml air panas
- 9 gram kalium iodide
'* tetes asam klorida encer
II.3. Teor$
II.3.1Metode Penyarian Secara Dingin
Ekstraksi adalah kegiatan penarikan kandungan kimia yang
dapat larut sehingga terpisah dari bahan yang tidak larut dengan
pelarut cair. Senya!a aktif yang terdapat dalam berbagai simplisia
dapat digolongkan kedalam golongan minyak atsiri alkaloid
fla3onoid dan lain-lain. Dengan diketahuinya senya!a aktif yang
dikandung simplisia akan mempermudah pemilihan pelarut dan caraekstraksi yang tepat 4Dalimartha S. '**15.
(u"uan Ekstraksi yaitu penyarian komponen kimia atau zat-zat
aktif dari bagian tanaman obat he!an dan beberapa "enis he!an
termasuk biota laut. #omponen kimia yang terdapat pada tanaman
he!an dan beberapa "enis ikan pada umumnya mengandung
senya!a-senya!a yang mudah larut dalam pelarut organik 42drian
'***5.
/enis ekstraksi bahan alam yang sering dilakukan adalahSecara
dingin misalnya maserasi perkolasi dan so&hlet. Dimana untuk
maserasi dilakukan dengan cara merendam simplisia sedangkan
so&hlet dengan cara cairam penyari dipanaskan dan uap cairan
penyari naik ke kondensor kemudian ter"adi kondensasi dan turun
menyari simplisia 4(obo '**15.
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
61/160
Maserasi merupakan cara penyarian sederhana yang dilakukan
dengan cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari selama
beberapa hari pada temperatur kamar dan terlindung dari cahaya.
Metode maserasi digunakan untuk menyari simplisia yang
mengandung komponen kimia yang mudah larut dalam cairan
penyari tidak mengandung benzoin tiraks dan lilin 4Muna!aroh S.
'**)5.
Perkolasi adalah cara penyarian dengan mengalirkan penyari
melalui serbuk simplisia yang telah dibasahi. #euntungan metode ini
adalah tidak memerlukan langkah tambahan yaitu sampel padat
4mark5 telah terpisah dari ekstrak. #erugiannya adalah kontak antara
sampel padat tidak merata atau terbatas dibandingkan dengan
metode refluks dan pelarut men"adi dingin selama proses perkolasi
sehingga tidak melarutkan komponen secara efisien 4Damayanti 2.
'*1'5.
II.3.2 Metode Penyarian Secara PanasMaserasi merupakan cara penyarian yang sederhana. Maserasi
dilakukan dengan cara merendam serbuk simplisia dalam cairan
penyari. +airan penyari akan menembus dinding sel dan masuk
kedalam rongga sel yang mengandung zat aktif didalam sel dengan
yang diluar sel maka larutan yang terpekat akan didesak keluar
4Said'**95.
So&hletasi merupakan penyarian simplisia secara panas dan
secara berkesinambungan cairan penyari dipanaskan sehingga
menguap uap cairan penyari terkondensor men"adi molekul-molekul
air oleh pendingin balik dan turun menyari simplisia dan selan"utnya
masuk kembali kedalam labu alas bulat setelah mele!ati pipa sifon
4Sud"adi1):75.
Prinsip so&hletasi dengan serbuk kering yang akan diekstrak
berada dalam kantong sampel yang diletakkan pada alat ekstraksi
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
62/160
4tabung so&hlet5. (abung so&hlet yang berisi kantong sampel
diletakkan diantara labu destilasi dan pendingin yang sebelah ba!ah
dipasang pemanas pelarut beserta zat yang tersari didalamnya akan
turun kelabu didih melalui pipa kapiler 4Sad"a"a '**'5.
Prinsip efluks yaitu Penarikan komponen kimia yang
dilakukan dengan cara sampel dimasukkan ke dalam labu alas bulat
bersama-sama dengan cairan penyari lalu dipanaskan uap-uap cairan
penyari terkondensasi pada kondensor bola men"adi molekul-
molekul cairan penyari yang akan turun kembali menu"u labu alas
bulat akan menyari kembali sampel yang berada pada labu alas
bulat demikian seterusnya berlangsung secara berkesinambungan
sampai penyarian sempurna penggantian pelarut dilakukan sebanyak
kali setiap -0 "am. >iltrat yang diperoleh dikumpulkan dan
dipekatkan 4Permadi 2. '**:5.
II.3.3 "i #ualitatif Pada /amu Dengan Metode Makroskopik
#andungan bahan organik dari hasil metabolisme sekunder yangterdapat pada tanaman sebagai bahan baku obat tradisional merupakan
identitas kimia!i dan ciri spesifik tanaman yang berhubungan dengan
efek farmakologis yang ditimbulkannnya karena metabolit sekunder
yang dihasilkan tanaman memiliki karakteristik untuk tiap genara
spesies dan strain$3arietas tertentu 42nonim '**95.
/amu adalah obat herbal tradisional Indonesia yang telah
dikonsumsi berabad-abad oleh masyarakat Indonesia untuk
memelihara kesehatan dan mengobati penyakit. Selama ini "amu
dikembangkan berdasarkan efeknya secara empiris dan berdasarkan
pengalaman masyarakat yang diturunkan secara turun temurun
4Sutrisno 1):75.
@bat tradisional adalah bahan$ramuan yang berupa tumbuhan
he!an mineral sediaan sari 4galenik5 atau campuran dari bahan
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
63/160
tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman 4Cahyono '**:5.
8erdasarkan undang-undang kesehatan bidang farmasi dan
kesehatan yang dimaksud dengan @bat bahan 2lam Indonesia adalah
@bat bahan 2lam yang diproduksi di Indonesia. 8erdasarkan cara
pembuatan serta "enis klaim penggunaan dan tingkat pembuktian
khasiat @bat bahan 2lam Indonesia dikelompokkan men"adi % "amu
@bat =erbal (erstandar dan >itofarmaka.4 Makhmud'**95.
8anyak alasan ter"adinya peningkatan penggunaan obat herbal.
2lasan tersebut berkisar dari daya tarik produk dari alamQ dan
persepsi bah!a produk tersebut amanQ 4atau paling tidak lebih amanQ
daripada obat kon3ensional yang sering diremehkan sebagai
Robat4=einrichM.'**)5.
II.3.! "i #andungan #imia Pada /amu Dengan Metode eaksi #imia
/amu adalah obat herbal tradisional Indonesia yang telah
dikonsumsi berabad-abad oleh masyarakat Indonesia untuk
memelihara kesehatan dan mengobati penyakit. Selama ini "amu
dikembangkan berdasarkan efeknya secara empiris dan berdasarkan
pengalaman masyarakat yang diturunkan secara turun temurun
4Sutrisno1):75.
@bat tradisional adalah bahan$ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhanhe!an mineral sediaan sari 4galenik5 atau campuran dari
bahan tersebut yang secaraturun temurun telah digunakan untuk
pengobatan berdasarkan pengalaman 4Cahyono'**:5.
8erdasarkan undang-undang kesehatan bidang farmasi dan
kesehatan yang dimaksud dengan @bat bahan 2lam Indonesia adalah
@bat bahan 2lam yang diproduksi di Indonesia. 8erdasarkan cara
pembuatan serta "enis klaim penggunaan dan tingkat pembuktian
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
64/160
khasiat @bat bahan 2lam Indonesia dikelompokkan men"adi % "amu
@bat =erbal (erstandar dan >itofarmaka4 Makhmud '**95.
8anyak alasan ter"adinya peningkatan penggunaan obat herbal.
2lasan tersebut berkisar dari daya tarik produk dari alamQ dan
persepsi bah!a produk tersebut amanQ 4atau paling tidak lebih amanQ
daripada obat kon3ensional yang sering diremehkan sebagai
Robat4=einrichM. '**)5.
2nalisis suatu obat tradisional$"amu harus menyertakan u"i
subyektif meskipun u"i ini memerlukan praktek dan pengalaman yang
luas. =al ini perlu dilakukan untuk membandingkan kesan
subyektifdengan sifat khas yang disimpan dan diklasifikasikan
sebelumnya. Penentuan identifikasi berbagai sifat yang demikian
merupakan suatu langkah yang penting pada identifikasi 42sni 2.
'**95.
II.3.# "i #adar 2ir dan 2bu Pada Ekstrak
2ir adalah zat makanan yang paling sederhana namun adalah
yang paling sukar penentuannya dalam analisis proksimat. Penentuan
kadar air dilakukan dengan pemanasan 1*,T+ secara terus menerus
sampai sampel bahan beratnya tidak berubah lagi 4konstan5. Lamun
untuk produk-produk biologik bila dipanaskan dengan temperatur
melebihi 9*T+ akan kehilangan zat-zat 3olatil 4zat-zat yang mudah
menguap5. Sehingga untuk penentuan kadar yang tepat pemanasan
dengan temperatur yang lebih rendah dan dengan menggunakan
desilator yang dapat di3akumkan4=artadi'**,5.
+ara mendapatkan kadar air atau persen air yakni sampel bahan
pakan ditimbang diletakkan dalam ca!an khusus dan dipanaskan
dalam o3en 1*,-11* o+. Pemanasan ber"alan hingga sampel tetap
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
65/160
bobot atau beratnya. Setelah pemanasan tersebut sampel makanan
disebut sampel bahan kering dan pengurangannya dengan sampel
bahan pakan tadi disebut persen air atau kadar air 4(ilman1))15.
8erdasarkan sumbernya air dapat diperoleh ternak melalui
pakan yang dikonsumsinya dan dalam bentuk air minum. /umlah air
yang dibutuhkan ternak tergantung pada "enis ternak temperatur
lingkungan "umlah konsumsi pakan "enis dan macam pakan
kelembapan udara dan tingkat produksi ternak 4#artadisastra=..
1))95.
Pengukuran kadar abu dilakukan dengan menggunakan bahan
yang akan diukur dan alat berupa ca!an porselin desikator tanur
o3en dan tang pen"epit dengan proses yang hampir sama dengan
pengukuran kadar air yaitu ditanur didinginkan dalam desikator
ditimbang masukkan kedalam ca!an porselin tanur kembali dan
terakhir ditimbang 4ahar"o '**'5.
2bu adalah sisa pembakaran sempurna dari suatu bahan yang
dibakar pada suhu ,,*-7**T+ selama beberapa !aktu sehingga
senya!a organiknya akan keluar. 2bu terdiri dari campuran berbagai
oksida mineral sesuai dengan macam mineral dalam bahan pakan serta
mineral tersebut dapat berasal dari senya!a organik misal% fosfor
oksida yang berasal dari protein 42koso 8.(. 1))75.
II.3., "i #adar Sari Pada Ekstrak
Ekstrasi adalah proses pemindahan suatu konstituen dalam
suatusample ke suatu pelarut dengan cara mengocok atau
melarutkannya.Ektraksi pelarut bisa disebut ekstraksi cair-cair yaitu
proses pemindahan solute dari pelarut satu kepelarut lainnya dan tidak
bercampur dengan cara pengocokan berulang. Prinsip dasar dari
ekstraksi pelarut ini adalah distribusi zat terlarut dalam dua pelarut
yang tidak saling bercampur 42nonim 1)995
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
66/160
(u"uan Ekstraksi yaitu penyarian komponen kimia atau zat-zat
aktif dari bagian tanaman obat he!an dan beberapa "enis he!an
termasuk biota laut. #omponen kimia yang terdapat pada tanaman
he!an dan beberapa "enis ikan pada umumnya mengandung senya!a-
senya!a yang mudah larut dalam pelarut organik 42drian '***5.
"i kadar sari dari suatu ekstrak bahan obat alam dimaksudkan
agar dapat memberikan gambaran a!al se"umlah kandungan dengan
cara melarutkan ekstrak sediaan dalam pelarut organik tertentu 4etanol
atau air5. 8erbagai senya!a penyarian dari bahan obat alam seperti
penyarian dengan pelarut air atau alkohol digunakan untuk
menentukan presentase tersarinya dengan pelarut tersebut. Penetapan
kadar sari yang larut dalam etanol lebih sering digunakan untuk
mengetahui apakah bahan baku obat tradisional tersebut dapat larut
dalam pelarut organik. Penetapan kadar sari larut dalam air digunakan
untuk menentukan kemampuan dari bahan obat tersebut apakah tersari
dalam pelarut air 42nonim '**95.
Maserasi merupakan metode perendaman sampel dengan pelarut
organik umumnya digunakan pelarut organik denganmolekul relatif
kecil dan perlakuan pada temperatur ruangan akan mudah pelarut
terdistribusi ke dalam sel tumbuhan. Metode maserasi ini sangat
menguntungkan karena pengaruh suhu dapatdihindari suhu yang
tinggi kemungkinan akan mengakibatkanterdegradasinya senya!a-
senya!a metabolit sekunder. Pemilihan pelarutyang digunakan untuk
maserasi akan memberikan efekti3itas yang tinggidengan
memperhatikan kelarutan senya!a bahan alam dalam pelarut
akibatkontak langsung dan !aktu yang cukup lama dengan sampel
42nonim'***5.
Salah satu kekurangan dari metode ini adalah membutuhkan
!aktu yanglama untuk mencari pelarut organik yang dapat melarutkan
dengan baiksenya!a yang akan diisolasi dan harus mempunyai titik
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
67/160
didih yang tinggi pula sehingga tidak mudah menguap 4Man"ang
'**05.
II.3.- "i #ualitatif Pada /amu Dengan Metode Mikroskopik
/amu adalah obat herbal tradisional Indonesia yang telah
dikonsumsi berabad-abad oleh masyarakat Indonesia untuk
memelihara kesehatan dan mengobati penyakit. Selama ini "amu
dikembangkan berdasarkan efeknya secara empiris dan berdasarkan
pengalaman masyarakat yang diturunkan secara turun temurun
4Sutrisno1):75.
#andungan bahan organik dari hasil metabolisme sekunder yang
terdapat pada tanaman sebagai bahan baku obat tradisional merupakan
identitas kimia!i dan ciri spesifik tanaman yang berhubungan dengan
efek farmakologis yang ditimbulkannnya karena metabolit sekunder
yang dihasilkan tanaman memiliki karakteristik untuk tiap genara
spesies dan strain$3arietas tertentu 42nonim '**95.
@bat tradisional adalah bahan$ramuan bahan yang berupa bahantumbuhanhe!an mineral sediaan sari 4galenik5 atau campuran dari
bahan tersebut yang secaraturun temurun telah digunakan untuk
pengobatan berdasarkan pengalaman 4Cahyono'**:5.
8erdasarkan undang-undang kesehatan bidang farmasi dan
kesehatan yang dimaksud dengan @bat bahan 2lam Indonesia adalah
@bat bahan 2lam yang diproduksi di Indonesia. 8erdasarkan cara
pembuatan serta "enis klaim penggunaan dan tingkat pembuktian
khasiat @bat bahan 2lam Indonesia dikelompokkan men"adi "amu
@bat =erbal (erstandar dan >itofarmaka 4 Makhmud'**95.
8anyak alasan ter"adinya peningkatan penggunaan obat herbal.
2lasan tersebut berkisar dari daya tarik produk dari alamQ dan
persepsi bah!a produk tersebut amanQ 4atau paling tidak lebih amanQ
daripada obat kon3ensional yang sering diremehkan sebagai
Robat4=einrichM.'**)5.
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
68/160
-
8/17/2019 Laporaan Lengkap Farlan
69/160
dapat dianggap sebagai Rkolom kromatografi terbuka dan pemisahan
dapat didasarkan pada penyerapan pembagian atau gabungannya
tergantung dari "enis zat penyerap dan cara pembuatan lapisan zat
penyerap dan "enis pelarut 4anonim1)9)5.
/amu adalah obat herbal tradisional Indonesia yang telah
dikonsumsi berabad-abad oleh masyarakat Indonesia untuk
memelihara kesehatan dan mengobati penyakit. Selama ini "amu
dikembangkan berdasarkan efeknya secara empiris dan berdasarkan
pengalaman masyarakat yang diturunkan secara turun temurun
4Sutrisno1):75.
BAB III
MET/D/L/0I PER/BAAN
III.1. a"+u Dan Tem%a+ Pra"+$"um
III.1.1 Metode Penyarian Secara Dingin
1. Caktu
#amis '0 Maret '*17
'. (empat
-
8/17/2