kumpulan laporan pdf (nur setya waty) b. indo.pdf bru.pdf

181
1 LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMP NEGERI 10 TARAKAN Oleh : NUR SETYA WATY NPM. 11.601020.010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN 2015

Upload: nur-cahya-setya

Post on 27-Sep-2015

253 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 1

    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

    DI SMP NEGERI 10 TARAKAN

    Oleh :

    NUR SETYA WATY

    NPM. 11.601020.010

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS BORNEO

    TARAKAN

    2015

  • 2

    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

    Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 10 Tarakan

    Nama Mahasiswa : Nur Setya Waty

    Nomor Induk Mahasiswa : 11.601020.010

    Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

    Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Menyetujui,

    Mengetahui,

  • 3

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

    dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini sebagai tahap

    akhir dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang di laksanakan di

    SMP Negeri 10 Tarakan.

    Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk lulus dalam mata

    kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Laporan ini dapat diselesaikan berkat

    dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu saya ingin

    mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :

    1. Sungkono, S.Pd, M.A selaku Dekan Fakultas Keguruandan Ilmu

    PendidikanUniversitas Borneo Tarakan.

    2. Lamberi, S.Pd selaku Kepala SMP Negeri 10 Tarakan yang telah

    memberikan bimbingan dan nasehat dalampelaksanaan PPL.

    3. M. Thobroni, M.Pd selaku ketua UPT PPL yang telah memberikan

    pembekalan dalam Praktik Pengenalan Lapangan dan telah membantu dalam

    pengesahan laporan ini.

    4. Asih Riyanti, M.Pd selaku dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan

    dan bimbingan selama pelaksanaan PPL.

    5. Suriati Sirait, S.Pd selaku Guru Pamong yang telah memberikan arahan dan

    masukan-masukan serta membimbing penulis di dalam melaksanakan PPL.

  • 4

    6. Bapak danIbu Guru, segenap Pegawai dan Staf Tata Usaha, Siswa-siswi SMP

    Negeri 10 Tarakan khususnya kelas VII-1, dan VII-3, serta seluruh siswa-

    siswi yang telah memberikan dukungan dan kerjasamanya selama

    pelaksanaan PPL.

    7. Mama, Bapak, Adik-adik, dan semua keluarga yang telah memberikan doa

    dan dukungan materil maupun moril yang tak terhingga selama pelaksanaan

    kegiatan PPL.

    8. Rekan-rekan mahasiswa/i Universitas Borneo yang melaksanakan PPL di

    SMP Negeri 10 Tarakan : Puji Lestari, Kurnia, Vivi, Desi, Bugar, Hendra,

    Syamsiah, dan Nur Setya Waty atas kerjasamanya selama pelaksanaan PPL

    mulai dari awal sampai akhir.

    9. Ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada semua pihak yang telah

    membantu baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat

    saya sebutkan namanya satu persatu, terima kasih atas bantuannya.

    Laporan ini berisi tentang semua kegiatan yang di laksanakan pada saat

    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari awal hingga akhir pelaksanaan praktik

    di SMP Negeri 10 Tarakan.

    Akhir kata, saya mengharapkan semoga laporan Praktik Pengalaman

    Lapangan (PPL) ini dapat bermanfaat dan berguna bagi mahasiswa yang lain serta

    bagi semua pihak yang berkepentingan.

    Tarakan, 25 April 2015

    Penulis

  • 5

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

    KATA PENGANTAR ................................................................................... iii

    DAFTAR ISI .................................................................................................. V

    DAFTAR TABEL ......................................................................................... Vii

    DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... Viii

    DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. ix

    BAB I. PENDAHULUAN

    A. Pengertian Praktek pengalaman Lapangan ......................................... 1

    B. Latar Balakang .................................................................................... 2

    C. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan ............................................... 4

    D. Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan .............................................. 6

    E. Tahap-Tahap Praktik Pengalaman Lapangan ...................................... 6

    BAB II. PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN....

    A. Sejarah Sekolah ................................................................................... 13

    B. Observasi Lapangan ............................................................................ 22

    C. Kegiatan Pelatihan Mengajar .............................................................. 28

    D. Kegiatan Pelatihan Tugas Keguruan Lainnya ..................................... 30

    E. Kegiatan Ujian PPL ............................................................................. 31

  • 6

    BAB III. PENUTUP

    A. Kesimpulan ......................................................................................... 33

    B. Saran .................................................................................................... 34

    DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 35

    LAMPIRAN ................................................................................................... 36

  • 7

    DAFTAR TABEL

    1. Daftar Keadaan Guru dan Administrasi

    2. Data Keadaan Guru Dan Staf Honorer SMP Negeri 10 Tarakan

    3. Data Siswa SMP Negeri 10 Tarakan

    4. Pencapaian Kurikulum

    5. Jadwal Mengajar

  • 8

    DAFTAR GAMBAR

    1. Gedung Sekolah, Perpustakaan, Lab IPA, Kantor Guru

    2. Hasil Kreatifitas

    3. Upacara Bendera

    4. Jalan Santai

    5. Pelaksanaan UTS

    6. Kegiatan penanaman Pohon (ADIWIYATA)

    7. Ujian PPL

  • 9

    DAFTAR LAMPIRAN

    1. Kalender Pendidikan

    2. Rincian Minggu Efektif

    3. Program Tahunan

    4. Program Semester II (Dua)

    5. Silabus Semester II (Dua)

    6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

    7. Hasil Observasi di sekolah SMP Negeri 10 Tarakan

    8. Hasil Observasi Mengajar

    9. Daftar Hadir Siswa

    10. Daftar Nilai Siswa kelas VII-1

    11. Daftar Hadir Mahasiswa

    12. Jurnal Kegiatan Mahasiswa

    13. Jurnal Keiatan Mengajar

    14. Struktur Organisasi Sekolah

    15. Soal Ujian Tengah Semester Genap

    16. Tata Tertib Siswa

    17. Tata Tertib Guru dan Pegawai

    18. SK (Surat Keputusan)

    19. Riwayat Hidup

  • 10

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan

    Praktik Pengalaman Lapangan adalah Pelatihan keguruan secara mikro

    yang di laksanakan di ruang kuliah pada waktu kuliah berlangsung, sedangkan

    PPL mahasiswa melaksanakan pelatihan keguruan langsung ke lokasi sekolah.

    PPL adalah titik kulminasi dari seluruh program pendidikan yang telah dihayati

    dan dialami oleh mahasiswa dibangku kuliah. PPL merupakan ajang pelatihan

    untuk menerapkan berbagai pengetahuan yang diperoleh diperkuliahan dalam

    rangka pembentukan guru yang profesional. Dengan demikian PPL adalah suatu

    program yang mensyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh

    pengalaman belajar sebelumnya ke dalam pelatihan berupa kinerja dalam semua

    hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan, baik kegiatan mengajar maupun

    tugas-tugas keguruan lainnya. Kegiatan PPL ini diarahkan dalam bentuk:

    pelatihan terbatas, pelatihan terbimbing, dan pelatihan mandiri. Semua kegiatan

    ini harus terjadwal secara sistematis dibawah bimbingan dosen pembimbing dan

    guru pamong.

    Dipandang dari sudut kurikulum, PPL adalah suatu program mata kuliah

    proses pembelajaran yang menjadi persyaratan dalam pendidikan prajabatan guru.

    PPL dirancang untuk menyiapkan mahasiswa calon guru agar memiliki atau

    menguasai kemampuan keguruan yang terpadu secara utuh, sehingga setelah

  • 11

    mahasiswa tersebut menjadi guru, dapat mengemban tugas dan tanggung

    jawabnya secara profesional. Dibandingkan dengan pelatihan prajabatan pada

    lembaga pelatihan lainnya, PPL hampir sama dengan pelatihan kerja.

    Kesamaannya, yaitu mempersiapkan para calon pengemban tugas agar mampu

    melaksanakan tugas-tugas rutin dan peka terhadap kemungkinan dan

    kekurangannya.

    Dipandang dari isi, PPL adalah seperangkat komponen pelatihan

    prajabatan guru yang berlangsung dalam siklus teori-praktik secara berlapis dan

    berulang pada setiap langkah yang dipersyaratkan dalam program pelatihan

    tersebut. Setiap langkah dalam komponen pelatihan itu selalu mengacu pada teori

    yang telah dipelajari menuju kepada praktik pelaksanaan tugas. Selanjutnya teori

    dapat dibenarkan, diperbaiki atau ditolak berdasarkan efektivitas dan ketepatannya

    dalam praktik dan kondisi tertentu.

    B. Latar Belakang

    SMP Negeri 10 merupakan salah satu sekolah negeri Tarakan yang

    berlokasi di Pantai Amal Lama,Dengan adanya mata kuliah wajib yang bernama

    PPL(Paraktik Pengalaman Lapangan) membuat saya sangat termotivasi untuk

    lebih giat untuk ,memberikan ilmu yang saya miliki kepada siswa-siswi SMP

    Negeri 10 tarakan.

    Dengan begitu Praktik Pengalaman Lapangan dapat diartikan sebagai

    suatu praktik kegiatan belajar mengajar baik melalui kegiatan proses belajar

  • 12

    ,maupun dalam hal membimbing siswa dan juga sebagai pengalaman dalam

    menambah pengetahuan mahasiswa sebgai calon guru.

    Praktik Pengalaman Lapangan merupakan mata kuliah wajib yang harus

    diikuti mahasiswa. Pada mata kuliah ini mahasiswa akan ditempatkan pada

    sekolah-sekolah mitra. Sekolah-sekolah mitra ini akan memberikan pengalaman

    langsung tentang bagaimana keadaan sekolah sebenarnya yang akan menambah

    pengetahuan mahasiswa dan mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang

    didapat di bangku kuliah ke dalam situasi nyata. Di samping itu PPL juga

    merupakan sarana untuk membentuk mahasiswa menjadi tenaga kependidikan

    yang profesional, disiplin dan mempunyai kompetensi di bidangnya. Sehingga

    program PPL ini merupakan suatu kegiatan yang mensyaratkan kegiatan yang

    aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam

    latihan berupa kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan profesi keguruan

    baik kegiatan belajar mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya.

    Seluruh mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitar Borneo

    wajib menempuh program PPL ini dikarenakan:

    1. Sebagai salah satu program mata kuliah yang disyaratkan dan wajib di

    tempuh oleh setiap mahasiswa FKIP.

    2. Sebagai ajang untuk menambah pengalaman atau pengetahuan dan dapat

    mengaplikasikan kompetensi yang ada pada situasi nyata.

    3. Sebagai sarana untuk menghasilkan tenaga kependidikan yang profesional

    dan potensial dimasa mendatang khusunya untuk perkembangan dan

    peningkatan mutu pendidikan di Kota Tarakan.

  • 13

    Jadi PPL merupakan seperangkat komponen pelatihan prajabatan guru yang

    berlangsung dalam siklus teori praktek secara berlapis dan berulang. Pada setiap

    langkah dalam komponen pelatihan selalu mengacu pada teori yang telah

    dipelajari menuju kepada praktek pelaksanaan tugas. Selanjutnya teori dapat

    dibenarkan, diperbaiki, atau ditolak berdasarkan ketepatan dalam praktek dan

    kondisi tertentu

    C. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan

    Tujuan umum PPL adalah untuk melatih mahasiswa calon guru agar

    memiliki kemampuan memperagakan kinerja dalam situasi nyata, baik dalam

    kegiatan mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya.

    Tujuan khusus PPL adalah agar mahasiswa mampu:

    1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik, dan sosial

    psikologis sekolah.

    2. Menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar.

    3. Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan

    terpadu dalam situasi nyata.

    4. Mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sosial sekolah.

    5. Menarik kesimpulan nilai edukatif dari penghayatan dan pengalaman selama

    pelatihan melalui refleksi dalam bentuk laporan.

    Melalui kegiatan PPL, mahasiswa diharapkan mampu:

    1. Melakukan pemantapan kemampuan profesional guru.

  • 14

    2. Melakukan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik dalam

    mengembangkan potensinya.

    3. Mendalami karakteristik dari peserta didik dalam rangka memotivasi

    belajarnya.

    4. Menemukan permasalahan yang menghambat proses pembelajaran di kelas

    dan mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut secara individu atau

    kelompok mahasiswa.

    5. Menerapkan pembelajaran inovatif, yang bertolak dari suatu permasalahan

    pembelajaran.

    6. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang baik dan mampu

    mengimplementasikannya.

    7. Terampil dalam mengobservasi kegiatan pembelajaran, mengolah hasil

    observasi dan menyampaikannya secara sistematis.

    8. Melakukan evaluasi proses dan hasil pembelajaran.

    9. Mampu bekerja sama dalam mengembangkan kepribadiannya sebagai guru.

    10. Mampu mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajarannya secara lisan

    dan tertulis.

    D. Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan

    Dengan PPL ini di harapkan mahasiswa memiliki kesempatan untuk

    menggali/mendapatkan berbagai pengalaman selama mengajar. Dari pengalaman

    mengajar ada beberapa manfaat yang akan di peroleh mahasiswa antara lain:

  • 15

    1. Menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai dunia pendidikan,

    mengenai program, tujuan, sistematika, yang berlangsung pada tingkatan

    sekolah menengah, khususnya sekolah dimana mahasiswa calon guru

    ditempatkan.

    2. Dapat menjalin hubungan sosial dengan kepala sekolah, dewan guru, staf

    tata usaha dan seluruh siswa.

    3. Agar dapat mengaplikasikan teori yang telah didapat saat perkuliahan di

    lapangan.

    4. Dapat merasakan dan membandingkan kinerja guru dengan berbagai

    perangkatnya, sehingga selalu melakukan revisi dengan berbagai sistem dan

    meode mengajar dengan tujuan menggali dan meningkatkan potensi peserta

    didik yang tetap berpatokan pada kurikulum yang berlaku.

    E. Tahap-tahap Praktik Pengalaman Lapangan

    1. Tahap pertama

    Tahap pertama meliputi:

    a. Persiapan dan pendaftaran

    Persiapan dan pendaftaran dilakukan oleh UPT. Persiapan meliputi

    koordinasi dengan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota

    Tarakan dan Sekolah lokasi PPL. Menyiapkan dokumen yang berkaitan

    dengan pelaksanaan PPL. UPT membuka waktu pendaftaran bagi

    mahasiswa yang memenuhi syarat mengikuti PPL.

  • 16

    b. Penyeleksian berkas

    Beradasarkan berkas pendafatran, UPT menyeleksi kelayakan

    berkas mahasiswa sampai terpenuhinya syarat wajib mengikuti PPL.

    Berdasarkan seleksi berkas ditetapkan mahasiswa yang layak

    melaksanakan PPL.

    c. Pembekalan (PPL 2)

    Pembekalan dilaksanakan di kampus FKIP UBT. Mahasiswa akan

    diberi materi yang berkaitan dengan pelaksanaan PPL dan kompetensi

    mengajar antara lain:

    1) Petunjuk teknis pelaksanaan PPL.

    2) Kemampuan menyusun perangkat pembelajaran.

    3) Kemampuan menggunakan teknologi informasi komunikasi (TIK)

    4) Kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris secara pasif untuk program

    studi selain pendidikan Bahasa Inggris.

    5) Kemampuan menggunakan media dan alat peraga pembelajaran.

    6) Kemampuan menyajikan materi pembelajaran di kelas microteaching.

    7) Memahami penyusunan laporan akhir PPL.

    d. Pendistribusian/ penempatan

    Pendistribusian mahasiswa ke sekolah lokasi PPL berdasarkan

    hasil evaluasi pembekalan. Hasil evalusai tersebut akan menentukan

    penempatan mahasiswa di sekolah RSBI, SSN, atau Potensial sesuai

    program studi dengan tetap mempertimbangkan domisili mahasiswa.

  • 17

    Mahasiswa yang sedang mengajar disekolah menengah dapat

    melaksanakan PPL di sekolah tersebut. Dengan menyerahkan bukti/surat

    keterangan mengajar di sekolah bersangkutan.

    Mahasiwa PGSD yang sedang mengajar di sekolah dasar dapat

    juga melaksanakan PPL di sekolah tersebut. Dengan menyerahkan

    bukti/surat keterangan mengajar di sekolah bersangkutan. Minimal

    sudah/sedang mengajar dua semester.

    2. Tahap dua

    Pelaksanaan PPL tahap kedua dilaksanakan di sekolah lokasi PPL yang

    telah ditentukan. Mahasiswa tidak diberi materi, tetapi harus mencari materi.

    Pada tahap ini mahasiswa harus lebih pro aktif, tidak hanya menunggu

    perintah guru pamong, kepala sekolah atau dosen pembimbing. Mahasiswa

    dengan arahan guru pamong, kepala sekolah dan dosen pembimbing harus

    mampu melaksanakan segala kegiatan yang berkaitan dengan PPL di sekolah.

    Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan pola terbimbing atau pola mandiri.

    Terbimbing berarti mahasiswa melakukan dibawah pengawasan

    pembimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Mandiri berarti

    mahasiswa melakukan kegiatan berdasarkan inisiatif sendiri.

    Kegiatan tahap dua meliputi:

    a. Penyerahan

    b. Observasi-orientasi

    c. Mengajar

  • 18

    d. Tugas tambahan

    e. Ujian

    Jenis kegiatan dapat digambarkan sebagai berikut:

    a. Penyerahan

    Setelah proses penempatan selesai, mahasiswa akan diserahkan ke sekolah

    lokasi PPL oleh dosen yang ditunjuk UPT PPL. Penyerahan dilengkapi

    surat dari UPT PPL.

    b. Observasi-orientasi

    Observasi dilakukan selama satu minggu menjelang mahasiswa

    melakukan pelatihan mengajar dan pelatihan kependidikan

    lainnya.observasi ini bertujuan agar mahasiswa calon guru memperoleh

    pengetahuan dan pengalaman (field familiarization) pendahuluan tentang

    keadaan sekolah tempat melakukan praktik. Observasi dibimbing oleh

    kepala sekolah dan atau guru pamong tempat berpraktik. Kegiatan

    observasiorientasi dijabarkan sebagai berikut:

    1) Dilakukan selama satu minggu pada awal semester.

    2) Melihat, mencatat, mendata sarana dan prasaran fisik sekolah, guru,

    tenaga administrasi, dan tenaga lain di sekolah.

    3) Melihat, mencatat, mendata proses pembelajaran dalam kelas, kegiatan

    intra dan ekstra kurikuler di sekolah.

    4) Melihat, mencatat, mendata semua peraturan yang berlaku di sekolah

  • 19

    c. Mengajar

    Mahasiswa mulai melaksanaan proses belajar mengajar setelah

    mendapat bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing. Ketentuan

    pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar dijabarkan sebagai berikut:

    1) Melaksanakan kegiatan persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak

    lanjut mengajar secara penuh dan kontinyu.

    2) Mengajar dilaksanakan selama satu semester dengan bimbingan guru

    pamong dan dosen pembimbing.

    3) Menggunakan berbagai strategi, media dan alat peraga pembelajaran.

    4) Melakukan refleksi bersama guru pamong dan dosen pembimbing

    terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.

    d. Ujian

    Ujian merupakan tahap akhir untuk mendapatkan nilai PPL dan

    dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

    1) Dilaksanakan pada bagian akhir waktu PPL setelah mendapat

    persetujuan dari guru pamong dan dosen pembimbing.

    2) Teknis pelaksanaan ujian dikoordinasikan dengan guru pamong dan

    dosen pembimbing.

    3) Ujian dapat dilakukan sebanyak tiga kali untuk memperoleh hasil dan

    nilai yang baik.

    4) Ujian yang sudah dilaksanakan tiga kali tidak dapat diulang lagi.

  • 20

    Adapun prosedur dan tata tertib pelaksaan ujian PPL:

    1. Prosedur pelaksanaan ujian PPL

    Prosedur yang harus dlakukan oleh mahasiswa PPL untuk

    menempuh ujian PPL adalah:

    a) Sudah disetujui guru pamong dan dosen pembimbing PPL untuk

    melaksanakan ujian;

    b) Meminta surat izin ujian dari UPT PPL dengan membawa satuan

    pelajaran/persiapan mengajar dalam tahap latihan yang sudah

    ditandatangani guru pamong dan dosen pembimbing;

    c) Meminta bahan (materi) ujian pada guru pamong dan

    dikosultasikan apabila sudah dirancang satuan pelajar/ persiapan

    mengajarnya;

    d) Membuat undangan dan ditandatangani kepala sekolah.

    2. Tata tertib ujian PPL

    Tata tertib dalam pelaksanaan ujian PPL adalah sebagai berikut:

    a) Mahasiswa berpakaian hitam-putih dan berdasi;

    b) Sudah hadir disekolah paling lambat 15 menit sebelum lonceng

    masuk berbunyi;

    c) Ujian bisa dilaksanakan apabila kedua pembimbing (guru pamong

    dan dosen pembimbing) sudah hadir. Apabila pada waktu ujian,

    salah satu pembimbingnya tidak hadir, maka ujian dianggap batal.

  • 21

    BAB II

    PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

    A. Sejarah Sekolah

    SMP Negeri 10 Tarakan didirikan pada tanggal 07 Mei 2003 berdasarkan

    Surat Keputusan nomor 425/HK-V/144. SMP Negeri 10 Tarakan merupakan

    sekolah di wilayah Kalimantan Timur yang terletak di Kota Tarakan. Kepala

    Sekolah yang pertama kali menjabat adalah Syamsul Hadi,SE selaku pelaksana

    tugas selama satu semester di tahun pelajaran 2003-2004, selanjutnya adalah Hery

    Murtiono,S.Pd tahun 2004 s.d 2008, dilanjutkan oleh Endah Sarastiningsih,S.Pd

    tahun 2008 s.d 2011, dan kemudian dilanjutkan oleh Lamberi,S.Pd periode 2014

    hingga sekarang.

    SMP Negeri 10 Tarakan memiliki 370 siswa terdiri dari 14 rombongan

    belajar dengan rincian kelas VII ada 5 (lima) kelas, VIII ada 4(Lima) kelas, dan

    IX ada 3(tiga) kelas dan 3 rombongan belajar SMP Terbuka dengan rincian kelas

    VII ada 1 kelas, VIII ada 1 kelas dan IX ada 1 kelas. Kegiatan belajar mengajar

    dilaksanakan pada pagi hari, masuk pukul 07:30 sampai dengan 12:30.Jumlah

    tenaga pendidik di SMP Negeri 10 Tarakan sebanyak 20 orang yang berstatus

    pegawai negeri dan 4 orang berstatus honor sekolah. Jumlah tenaga kependidikan

    sebanyak 10 orang, terdiri dari 1 orang berstatus pegawai negeri dan 9 orang

    berstatus pegawai honorer.

  • 22

    SMP Negeri 10 Tarakan menempati sebidang tanah dengan luas 19.643

    m2, jumlah ruang belajar 12 jenis ruang, 1 ruang laboratorium, 1 ruang

    multimedia, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang

    TU, 3 ruang kesekretariatan, 1 ruang osis, 1 ruang UKS, 1 ruang koperasi, 1 ruang

    gudang, dan 3 ruang kantin sekolah. Sekolah ini terletak di Jalan Amal Lama

    Kelurahan Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan

    Provinsi Kalimantan Timur.

    Siswa yang belajar di SMP Negeri 10 Tarakan 60 % berasal dari daerah

    sekitar yaitu Kelurahan Pantai Amal dan 40 % berasal dari luar. Hal ini

    mengakibatkan kondisi sosial ekonomi, politik, keamanan, kemajuan IPTEK dan

    budaya masyarakat sekitar secara tidak langsung mempengaruhi kemajuan

    pendidikan di SMP Negeri 10 Tarakan. Secara terperinci analisis kondisi eksternal

    pendidikan SMP Negeri 10 Tarakan akan dijelaskan sebagai berikut :

    1. Sosial Ekonomi

    Kondisi sosial ekonomi orang tua siswa SMP Negeri 10 Tarakan 80 %

    adalah nelayan, 10 % adalah petani ( petani sayur, petani kebun, dan petani

    tambak), 10% adalah pedagang, buruh, pegawai, dan lain-lain. Pada dasarnya

    kondisi sosial ekonomi orang tua siswa sebagian besar menengah ke bawah

    dan rata-rata siswa hanya bersekolah sampai SMA/SMK yang sederajat dan

    kurang memiliki keterampilan untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

  • 23

    2. Keamanan

    Kondisi keamanan kota Tarakan pada umumnya dan kondisi keamanan

    SMP Negeri 10 Tarakan pada khususnya relatif aman dan kondusif.

    Masyarakat sekitar sekolah turut berpartisipasi menjaga keamanan fasilitas

    sekolah maupun keamanan kegiatan sekolah.

    3. Kemajuan IPTEK

    Kemajuan IPTEK untuk masyarakat sekitar sekolah kurang

    berkembang dikarenakan sebagian besar masyarakat adalah pengguna alat

    alat hasil kemajuan IPTEK dan bukan masyarakat yang kreatif menciptakan

    sebuah teknologi walaupun hanya teknologi sederhana.

    Persiapan masyarakat dalam menghadapi era globalisasi dan

    perdagangan bebas kurang terutama penggunaan bahasa internasional yaitu

    bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.

    4. Budaya

    Perkembangan budaya khususnya seni budaya didominasi suku Bugis.

    Rasa kesukuan pada masyarakat masih tampak terasa namun pembauran tidak

    menimbulkan masalah.Analisis Kondisi Internal pendidikan di SMP Negeri 10

    Tarakan saat ini secara umum adalah sebagai berikut :

    1) Pemerataan dan Perluasan Akses :

    1.1 Disparitas prestasi

    a. Disparitas prestasi belajar antar gender.

  • 24

    Siswa perempuan yang prestasi belajarnya nilai rata-rata semua mata

    pelajaran lebih dari sama dengan 8,00 sebanyak 10 %, sedangkan untuk

    siswa laki-laki sebanyak 5 % .

    b. Disparitas prestasi belajar siswa kaya dan miskin (ekonomi)

    Siswa kaya yang prestasi belajarnya nilai rata-rata semua mata

    pelajaran lebih dari sama dengan 8,00 sebanyak 5 % , sedangkan untuk

    siswa miskin sebanyak 10 %.

    c. Disparitas prestasi belajar siswa antar kelompok mapel.

    1. Rata-rata nilai mapel Matematika : 6,00

    2. Rata-rata nilai mapel Bhs. Inggris : 6,38

    3. Rata-rata nilai mapel IPA : 6,51

    4. Rata-rata nilai mapel Agama : 7,67

    5. Rata-rata nilai mapel Bhs. Indonesia : 6,64

    6. Rata-rata nilai mapel PKn : 6,92

    7. Rata-rata nilai mapel IPS : 6,82

    8. Rata-rata nilai mapel Penjaskes : 7,32

    9. Rata-rata nilai mapel Seni Budaya : 6,61

    10. Rata-rata nilai mapel TIK : 7,00

    d. Disparitas prestasi belajar siswa antar sekolah asal di Kelurahan Pantai

    Amal.

    Siswa dengan prestasi belajar nilai rata-rata semua mata pelajaran

    dari atau sama dengan 8,00 dari SD 045 Tarakan (Binalatung) 40 %,

  • 25

    SDN 016 Tarakan (Pantai Amal) 20 %, SDN 032 Tarakan (Tanjung

    Batu) 50 %, dan SD lain 5 %.

    1.2 Disparitas fasilitas pembelajaran.

    Disparitas kecukupan dan kelayakan fasilitas pembelajaran berdasar

    faktor ekonomi siswa yang kaya 15 % , sedang siswa yang miskin 75 %

    (mendapat beasiswa siswa miskin).

    1.3 Disparitas pelayanan.

    Disparitas pelayanan pengembangan bakat dan minat siswa

    berdasarkan faktor ekonomi siswa yang kaya 10 % , sedang siswa yang

    miskin 70 %.

    1.4 Disparitas penghargaan.

    Disparitas penghargaan ( reward ) bagi siswa berprestasi Akademik

    sebesar 50 % , sedang siswa berprestasi Non Akademik 80 %.

    2) Kualitas, Efisiensi dan Relevansi Serta Daya Saing.

    2.1 Kualitas pendidikan.

    a) Pencapaian Standar Isi Kurikulum : 75 % perangkat pembelajaran

    disusun untuk kelas 7 sd 9 oleh guru mata pelajaran sesuai dengan

    standar nasional pendidikan.

    b) Pencapaian Standar Proses sesuai standar nasional pendidikan :

    Guru yang melaksanakan CTL sebanyak 50 %

    c) Pencapaian Standar Kelulusan sesuai standar nasional pendidikan :

    Nilai rata-rata hasil UNAS 6,64

    Jumlah siswa yang memenuhi SKL sebanyak 100 %

  • 26

    d) Pencapaian Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan :

    Terdapat 75 % pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi

    standar nasional pendidikan.

    e) Pencapaian Standar Fasilitas Pendidikan :

    Sarana, prasarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar

    terdapat rata-rata 30 % memenuhi standar nasional pendidikan.

    f) Pencapaian Standar Penilaian :

    Terdapat 80 % guru melaksanakan sistem penilaian sesuai standar

    nasional pendidikan.

    g) Pencapaian Standar Pembiayaan :

    Tercapainya pembiayaan pendidikan persiswa Rp.200.000,00 per

    bulan atau 60 % biaya pendidikan.

    h) Juara lomba Akademik : 1 jenis juara tingkat kota

    i) Juara lomba Non Akademik : 6 jenis juara tingkat kota

    2.2 Efisiensi.

    a) Prosentase kenaikan kelas 98 %

    b) Prosentase lulusan yang melanjutkan ke tingkat lebih tinggi 100 %

    c) Prosentase angka putus sekolah 3 %

    2.3 Relevansi.

    a) Pelayanan bakat dan minat siswa terpenuhi 60 %

    b) Kesesuaian program muatan lokal dengan kondisi masyarakat 85 %

    c) Pengembangan kurikulum terhadap tuntutan daerah 70 %

  • 27

    3) Manajemen, Governance dan Pencitraan Publik

    3.1Manajemen.

    a) Perencanaan :

    - Keterlibatan 70 % warga sekolah dalam pembuatan RPS.

    - Keterlibatan komite sekolah 45 %.

    - Fasilitas pendukung penyusunan RPS terpenuhi 70%.

    b) Pelaksanaan :

    - Ketersediaan fasilitas terpenuhi 60 %.

    - Kesediaan SDM terpenuhi 70 %.

    - Ketersediaan dana terpenuhi 60 %.

    - Partisipasi dan kerjasama dengan komite sekolah 50%.

    - Dukungan pedoman, juklak dan juknis 80 %.

    c) Koordinasi :

    - Mekanisme koordinasi secara horisontal 50 %.

    - Mekanisme koordinasi secara vertikal 40 %.

    d) Supervisi, Monitoring dan Evaluasi :

    - Keterlibatan tim internal sekolah dalam melaksanakan supervisi dan

    monitoring 60 %.

    - Ketersediaan instrumen monitoring 70 %.

    - Ketercapaian mekanisme monitoring 60 %

    3.2 Governance

    a) Struktur organisasi terpenuhi 90 %

    b) Tugas , pokok, fungsi terpenuhi 70 %

  • 28

    c) Mekanisme kerja terpenuhi 60 %

    d) Administrasi sekolah terpenuhi 70 %

    e) Tata tertib, reward dan punishment terpenuhi 60 %

    3.3 Pencitraan Publik.

    a) Transparansi:

    - Tersedianya jalur komunikasi dengan komite sekolah terpenuhi 30

    %.

    - Tersedianya kebijakan dan prosedur informasi dan pengaduan dari

    warga sekolah terpenuhi 50 %.

    - Tersedianya media komunikasi pihak sekolah dengan warga sekolah

    terpenuhi 85 %.

    b) Akuntabilitas:

    - Pertanggungjawaban program kepada komite sekolah, dewan guru,

    Dinas Pendidikan.

    - Pertanggungjawaban program 1 kali dalam 1 tahun.

    - Pertanggungjawaban keuangan sekolah kepada Dinas Pendidikan.

    c) Partisipasi :

    - Besarnya kontribusi masyarakat dalam bentuk materi mencapai 10

    %.

    - Besarnya kontribusi masyarakat dalam bentuk uang mencapai 5 %.

    - Besarnya kontribusi masyarakat dalam bentuk

    pemikiran mencapai 50 %.

  • 29

    VISI

    Termotivasi, terdidik, berbudaya menuju prestasi yang dilandasi IMTAQ dan

    IPTEKS.

    MISI

    1) Meningkatkan pelaksanaan 8 komponen Standar Nasional Pendidikan

    yaitu Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses

    Pembelajaran, Standar Penilaian, Standar Tenaga Pendidik dan

    Kependidikan. Standar Fasilitas Kependidikan, Standar Pengelolahan

    dan Standar Pembiayaan.

    2) Memacu guru untuk berkompeten dibidangnya sebagai pengajar mata

    pelajaran maupun sebagai wali kelas dengan dibekali pengetahuan

    psikologi anak sehingga dapat berfungsi sebagai fasilitator pendidikan

    dan pembimbing.

    3) Memacu siswa untuk berkompetisi di bidang Akademik / Kecakapan

    hidup (Live Skill) berkembang secara optimal sesuai dengan potensi diri

    yang dimiliki.

    4) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut sesuai

    dengan budaya dan norma kehidupan berbangsa.

    5) Meningkatkan pembinaan disiplin bagi warga sekolah untuk

    mengembangkan iklim belajar, kreatif, inovatif, dan konduktif untuk

    mencintai tanah airnya

  • 30

    6) Memanfaatkan kompetansi dasar siswa agar unggul di bidang

    Ekstrakulikuler mampu bekerja sama, berkomunikasi serta berpatisipasi

    dalam Era Globalisasi.

    7) Menerapkan Manajemen Partisipasif Aktif dengan melibatkan seluruh

    warga sekolah.

    8) Menumbuhkan rasa kecintaan terhadap budaya daerah.

    B. Observasi Lapangan

    Kegiatan pelaksanaan PPL ini perlu adanya tahap-tahap pengenalan

    lapangan baik itu persiapan, kegiatan observasi, kegiatan konsultasi, secara

    terbimbing maupun mandiri.Pengenalan lapangan di mulai dengan melakukuan

    beberapa tahap berikut ini:

    1. Persiapan

    Mahasiswa yang memprogram PPL di kumpulkan di kampus Universitas

    Borneo tepatnya di ruangan perkuliahan PGSD lantai 1 oleh UPT PPL FKIP di

    bantu oleh para dosen lain untuk pembagian lokasi peserta PPL, di lanjutkan

    bertempat di gedung yang sama para peserta di beri pembekalan mengenai

    prosedur pelaksanaan PPL.

    Kemudian setiap peserta PPL dilaksanakan praktik mengajar berupa

    simulasi di ruang microteaching sebelum terjun ke lapangan. Adapun awalnya

    peserta PPL melaksanakan pertemuan sebanyak 4 kali (240 menit). Penulis

    mendapat tugas di SMP Negeri 10 Tarakan. Selanjutnya para peserta PPL di antar

    oleh dosen pengantar.

  • 31

    2. Kegiatan observasi

    Selama seminggu peserta PPL telah melaksanakan observasi pengenalan

    lapangan. Di antara observasi yang di amati adalah :

    a. Keadaan fisik sekolah yang melingkupi luas tanah, jumlah ruang kelas,

    ukuran ruang kelas dan bangunan lainnya.

    b. Keadaan lingkungan sekolah

    c. Fasilitas sekolah yaitu perpustakaan, laboratorium, ruang BK, ruang

    OSIS, ruang TU, kantin, dan lain-lain.

    3. Hasil Pengamatan Lapangan

    A. Identitas Sekolah

    1. Nomor Statistik Sekolah (NSS) : 201166201021

    2. Nama Sekolah : SMP Negeri 10 Tarakan

    3. Alamat Sekolah : Jln.PantaiAmal Lama Kelurahan Pantai

    Amal Lama Kecamatan Tarakan Timur

    4. No. Telp. / Fax : 081255092191

    5. Pendirian Sekolah

    a. Tanggal : 07 Mei 2003

    b. Status Sekolah : Negeri

    B. Keadaan Fisik Sekolah

    1. Luas Tanah : 19.643 m2

    2. Jumlah Ruang kelas : 12 ruangan

    3. Ukuran ruang Kelas : 7 x 9 m2

  • 32

    4. Bangunan lain yang ada

    a. Ruang KepalaSekolah : 13 m2

    b. Ruang Tata Usaha : 15 m2

    c. Ruang Kabid/kurikulum : - m2

    d. Ruang Guru : 42 m2

    e. Ruang BK : 7 m2

    f. Ruang Lab. IPA : 150 m2

    g. Ruang Kesenian : 8x7 m2

    h. Ruang Lab. Komputer : - m2

    i. Ruang UKS : 7 m2

    j. Ruang OSIS : 7 m2

    k. Ruang Kantin : 108 m2

    l. Ruang Perpustakaan : 105 m2

    m. WC : 16m2

    5. Lapangan Olah Raga : - m2

    C. Keadaan Lingkungan sekolah

    1. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah:

    a. Bangunan permanen yaitu perumahan warga

    b. Sebuah kantin selain kantin sekolah

    2. Kondisi lingkungan sekolah:

    Secara keseluruhan kondisi lingkungan sekolah sangat baik.

    Kenyataan ini didukung oleh pemeliharaan dan perawatan baik gedung,

  • 33

    taman-taman sekolah yang baik dan tertata dengan indah. Sehingga dapat

    menciptakan kenyamanan bagi para siswa untuk belajar dengan baik. Dan

    SMPN 10 Tarakan memiliki kelas jauh yang berada di pasir putih yang

    terdiri dari tiga kelas. kelas VII terdiri satu kelas, kelas VIII terdiri satu

    kelas , dan kelas IX terdiri dari satu kelas.

    D. Fasilitas sekolah (tuliskan jenis kuantitas, dan kualitasnya )

    1. Perpustakaan : Kondisi gedung baik, rak buku, meja baca, buku-

    buku pelajaran, peralatan/perlengkapan

    administrasi, buku-buku cerita, koran, dan AC

    tersedia dan terawat dengan baik.

    2. Laboratorium:

    a. Lab. Biologi : Kondisi ruangan baik dengan peralatan

    laboratorium lengkap serta sarana LCD, tape,

    pengeras suara, microfon, komputer, meja, kursi

    dan alat-alat peraga yang terawat dengan baik.

    b. Lab. Komputer : Kondisi ruanngan baik, terdapat 30 unit komputer.

    c. Lab. Bahasa : kondisi ruang baik, terdapat 30 unit computer dan

    dilengkapi dengan Headphones (alat pendengar)

    3. Ruang BK : Perlengkapan penunjang tersedia dan terawat

    dengan baik.

    4. Ruang Tata Usaha : Komputer, perlengkapan/peralatan tersedia.

    5. Kantin : Terdapat 3 kantin biasa.

    6. Lapangan1Olahraga1 : Kondisi lapangan baik, peralatan/perlengkapan

  • 34

    olahraga tersedia dan terawat.

    7. Ruang UKS : Kondisi ruangan baik.

    8. WC guru dan siswa : Terdapat 6 buah WC yang tersedia dalam keadaan

    baik dan bersih.

    E. Penggunaan sekolah

    1. Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan ini ada 2 sekolah yaitu SMP

    Negeri 10 Tarakan dan SMK Negeri 3 Tarakan

    2. Jumlah Shif tiap hari yaitu pada pukul 07.30-13.10 pada hari senin, pukul

    07.30-13.50 pada hari selasa, 07.30-12-30 pada hari rabu, kamis dan sabtu,

    pukul 07.30-11.15 pada hari jumat. Sedangkan SMA Negeri 3 Tarakan

    menyesuaikan dengan jadwal yang telah dibuat sekolah tersebut.

    F. Guru dan Siswa

    1. Jumlah Guru : 23 Guru

    2. Jumlah kelas (pusat / Amal Lama) : 13 kelas

    3. Jumlah kelas jauh (cabang / T. Pasir) : 3 kelas

    4. Jumlah Siswa per kelas:

    a. Kelas VII-1 : 32 siswa

    b. Kelas VII-2 : 33 siswa

    c. Kelas VII-3 : 35 siswa

    d. Kelas VII-4 : 37 siswa

    e. Kelas VII-5 : 10 siswa (kelas jauh)

    f. Kelas VIII-1 : 30 siswa

  • 35

    g. Kelas VIII-2 : 30 siswa

    h. Kelas VIII-3 : 29 siswa

    i. Kelas VIII-4 : 28 siswa

    j. Kelas VIII-5 : 8 siswa (Kelas jauh)

    k. Kelas IX-1 : 32 siswa

    l. Kelas IX-2 : 31 siswa

    m. Kelas IX-3 : 33 siswa

    n. Kelas IX-4 : 31 siswa

    o. Kelas IX-5 : 33 siswa

    G. Interaksi Sosial:

    1. Hubungan guru-guru : harmonis dan kekeluargaan

    2. Hubungan guru-siswa : harmonis,dan propesional

    3. Hubungan siswa-siswa : harmonis

    4. Hubungan guru-pegawai Tata Usaha : harmonis dan profesional

    5. Hubungan sosial secara keseluruhan : harmonis dan kekeluargaan

    H. Tata tertib

    1. Untuk siswa : ada

    2. Untuk guru : ada

    3. Untuk pegawai : ada

  • 36

    I. Kesan Umum

    Berdasarkan hasil pengamatan saya secara keseluruhan, keadaan di SMP

    Negeri 10 Tarakan sangat nyaman, indah, bersih. Selain itu ditinjau dari sisi

    sosial, hubungan antar warga sekolah sangat baik dan kekeluargaan.

    Walaupun masih ada siswa yang tidak menaati peraturan sekolah tapi dapat

    ditekankan oleh guru pembimbing konseling atau guru yang berkenan.

    C. Kegiatan Pelatihan Mengajar

    Mahasiswa mulai melaksanakan proses belajar mengajar setelah mendapat

    bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing.

    1. Kegiatan persiapan mengajar terbimbing.

    Kegiatan latihan mengajar terbagi dua tahap, yaitu :

    a. Tahap Persiapan Mengajar Terbimbing

    Membuat program Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta

    perangkat pembelajaran dan melengkapi referensi yang akan digunakan

    dalam penyampaian materi pelajaran pada saat mengajar baik secara

    terbimbing maupun secara mandiri.

    b. Tahap Mengajar Terbimbing

    Pada hariSelasa 03 September 2012 penulis mulai latihan mengajar

    terbimbing dikelas VIII-1 didampingi oleh Gais, S. Pd. Selaku guru

    pamong. Sebelum memulai pelajaran guru pamong memperkenalkan guru

    PPL serta memberikan informasi yang dapat menjadi bahan pertimbangan

  • 37

    dalam mengajar dan setelah selesai guru pamong kembali memberikan

    masukan dalam proses mengajar.

    2. Kegiatan Latihan Mengajar Mandiri

    a. Tahap persiapan mengajar mandiri

    Pada tahap ini menyiapkan administrasi proses KBM seperti RPP dan

    instrumen penilaian, rangkuman materi yang berhubungan dengan konsep

    dan materi.

    b. Tahap mengajar mandiri

    Dalam tahap ini mulai mengajar secara mandiri pada hari Selasa tanggal

    04 September 2012. Adapun kesepakatan antara pamong dengan penulis

    bahwa penulis akan mengajar di tiga kelas yaitu kelas VIII-1, VIII-3,dan

    VIII-4dengan demikian jadwal mengajar mandiri, penulis menggunakan

    buku BSE. Metode yang digunakan disesuaikan dengan materi, keadaan,

    dan siswa.

    D. Kegiatan Pelatihan Tugas Peserta PPL Lainnya

    Guru yang berhasil dalam tugasnya, tidak hanya memahami dan terampil

    dalam mengajarkan materi pelajaran bidang keahliannya, melainkan juga harus

    memahami dan terampil melaksanakan materi pokok yang berkaitan dengan

    tugas-tugas keguruan lainnya. Pelatihan keterampilan tugas-tugas keguruan

    lainnya adalah pelatihan di luar dari kegiatan mengajar di kelas, yaitu :

    1. Perencanaan dan pelaksanaan administrasi guru bidang studi.

    2. Perencanaan dan pelaksanaan bimbingan belajar bidang studi.

  • 38

    3. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kurikulum dan ekstrakulikuler,

    misalnya kegiatan ekskul olahraga (voli, basket, dan futsal), ekskul PMR.

    4. Kegiatan pelatihan keterampilan mengajar dan tugas keguruan lainnya di

    peroleh dari mencari informasi dan mengamati secara langsung ketika guru

    pamong dan guru-guru senior lainnya dalam melaksanakan tugasnya.

    Informasi yang di peroleh dari pengamatan tersebut yaitu :

    4.1. Memahami apa saja tugas guru piket

    4.2. Cara mengisi buku absen

    4.3. Cara pembuatan soal ulangan blok

    4.4. Cara mengisi kisi-kisi soal ujian sekolah

    Dalam pelaksanaan kegiatan PPL, penulis telah melaksanakan pertemuan

    dikelas VIII-1, VIII-3,dan VIII-4. Materi yang diberikan sesuai dengan silabus

    SMP Negeri 10 Tarakan, dengan alokasi waktu 4 x 40 menit selama sepekan.

    Setelah satu sub pokok materi selesai diberikan evaluasi atau ulangan harian.

    Serta pertemuan terakhir adalah ujian PPL.

    E. Kegiatan Ujian PPL

    Seminggu sebelum ujian mahasiswa berdiskusi dengan guru pamong

    untuk menentukan materi yang akan di ujikan serta jadwal ujian. Dalam

    melaksanakan ujian PPL, mahasiswa harus memenuhi syarat-syarat yang telah di

    tetapkan.

    Pada saat pelaksanaan ujian PPL, dihadiri oleh guru pamong dan dosen

    pembimbing. Mahasiswa PPL yang akan melaksanakan ujian PPL harus

  • 39

    mempersiapkan terlebih dahulu hal-hal sebagai: penguasaan materi,persiapan fisik

    dan mental serta alat bantu mengajar.

    Sebelum melaksanakan ujian praktik mengajar, mahasiswa PPL

    berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan guru pamong sesuai waktu yang

    tepat untuk melaksanakan ujian PPL dan disepakati pada hari Senin tanggal 06

    April 2015, di ruang Lab. Bahasa yang berlangsung selama 2 jam pelajaran jam ke

    4 dan 5 pukul 10.00 11.20 wite, dan materi yang disampaikan adalah Membaca

    tabel/Diagram, yang diuji langsung oleh dosen pembimbing dan guru pamong

    mahasiswa yang bersangkutan. Mahasiswa PPL menyiapkan beberapa hal, yaitu :

    1. Mempersiapkan APKG untuk Guru pamong dan Dosen pembimbing

    2. Mempersiapkan administrasi penilaian, yaitu :

    a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

    b. Perincian hari efektif

    c. Perincian minggu efektif

    d. Distribusi waktu

    e. Program alokasi waktu

    f. Analisis materi pelajaran

    g. Jurnal kegiatan PPL

    h. Jadwal mengajar

    i. Lembar observasi pengenalan lapangan

    j. Lembar observasi belajar mengajar

    3. Mempersiapkan materi/bahan ajar

    4. Mempersiapkan alat peraga

  • 40

    5. Mempersiapkan kelas yang digunakan untuk ujian. Kelas yang digunakan ujian

    mengajar yaitu kelas VII-31dengan gambaran kondisi kelas baik, bersih dan

    rapi serta jumlah 31 siswa.

  • 41

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Adapun kesimpulan yang dapat di ambil selama proses pelaksanaan kegiatan

    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II, antara lain :

    1. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II adalah salah satu satuan

    kredit yang harus di ambil dan di selesaikan dengan baik oleh mahasiswa

    FKIP.

    2. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II merupakan ajang pelatihan

    untuk menerapkan berbagai pengetahuan yang di peroleh di perkuliahan dalam

    rangka pembentukan guru yang profesional.

    3. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II dirancang untuk menyiapkan

    mahasiswa calon guru agar dapat memiliki atau menguasai kemampuan

    keguruan yang terpadu secara utuh sehingga mahasiswa kelak dapat

    mengemban tugas dan tanggung jawabnya secara profesional.

    4. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II merupakan kegiatan

    menyeluruh. Penulis mengerahkan segala kemampuan yang ada dan ilmu

    pengetahuan yang telah di dapat untuk di sumbangkan bagi dunia pendidikan.

    5. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II merupakan sarana bagi

    mahasiswa untuk mengetahui situasi pendidikan yang sesungguhnya sehingga

    mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk menjadi yang lebih baik.

  • 42

    6. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II merupakan salah satu

    kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa yang mencakup baik

    latihan mengajar maupun tugas-tugas kependidikan di luar mengajar secara

    terbimbing dan terpadu untuk memenuhi persyaratan profesi kependidikan.

    B. Saran

    Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II ini mempunyai banyak manfaat

    baik bagi mahasiswa PPL ataupun bagi universitas. Oleh sebab itu, ada beberapa

    hal yang perlu di tingkatkan, antara lain :

    1. Meningkatkan kerja sama yang lebih baik antara pihak universitas dengan

    pihak sekolah (tempat praktik).

    2. Meningkatkan kerja sama yang lebih baik antara dosen pembimbing, guru

    pamong dan mahasiswa PPL, sehingga proses pelaksanaan kegiatan Praktik

    Pengalaman Lapangan (PPL) dapat berjalan lancar.

    3. Bagi mahasiswa diharapkan untuk mempersiapkan segala sesuatunya secara

    bersungguh-sungguh, baik berupa mental, materil maupun persiapan

    kemampuan yang berkaitan dengan bidang studi yang di ajarkan.

    4. Komunikasi antara dosen pembimbing, guru pamong, dan mahasiswa PPL

    dapat berjalan dengan lancar.

  • 43

    DAFTAR PUSTAKA

    UPT PPL. 2014, Pedoman penyusunan laporan praktik pengalaman lapangan

    tahun akademik 2013/2014. FKIP Universitas Borneo Tarakan

    Nur Setya Waty. 2014, Laporan Praktik Lapangan di SMP Negeri 10 Tarakan,

    Tarakan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Uneversitas Borneo

  • 44

    DAFRAR TABEL

  • 45

  • 46

    DATA SISWA SMP NEGERI 10 TARAKAN

    TAHUN 2014/2015

    Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin

    Tahun

    Pembelajaran Jenis Kelamin Jumlah

    Rombongan

    Belajar

    L P L P L P L + P

    Kelas VII

    72

    67

    -

    -

    -

    -

    139

    5

    Kelas VIII

    -

    -

    98

    91

    -

    -

    189

    6

    Kelas IX

    -

    -

    -

    -

    67

    58

    125

    5

    Jumlah

    72

    67

    98

    91

    67

    58

    453

    16

  • 47

    JUMLAH PENDAFTAR SISWA BARU

    A. Jumlah Siswa/ Kondisi Siswa

    Tahun Pembelajaran Jumlah Pendaftar Jumlah yang Diterima

    2003/2004

    2004/2005

    2005/2006

    2006/2007

    2007/2008

    2008/2009

    2009/2010

    2010/2011

    2011/2012

    2012/2013

    27

    21

    28

    30

    54

    75

    109

    130

    397

    492

    27

    21

    28

    30

    54

    72

    109

    114

    397

    492

  • 48

    2013/2014

    455 455

    B. Data Siswa Pada Tujuh Tahun Terakhir

    No Tahun

    Pembelajaran Kelas

    Jumlah Siswa Jumlah

    Rombel Laki-

    Laki

    Perempuan Jumlah

    1

    2003/2004

    I 10 17 27 1

    Jumlah 1 10 17 27 1

    2

    2004/2005

    I

    II

    13

    9

    8

    16

    21

    25

    2

    Jumlah 2 22 24 46 1

  • 49

    3

    2005/2006

    I

    II

    III

    12

    13

    8

    15

    8

    14

    27

    21

    22

    1

    1

    1

    Jumlah 3 33 37 70 3

    4

    2006/2007

    I

    II

    III

    15

    16

    10

    15

    14

    6

    30

    30

    16

    1

    1

    1

    Jumlah 3 41 35 76 3

    5 2007/2008

    I

    II

    III

    31

    13

    13

    23

    15

    11

    54

    28

    24

    2

    1

    1

    Jumlah 3 41 35 106 4

    6 2008/2009

    I

    II

    III

    41

    28

    13

    35

    23

    13

    75

    51

    26

    2

    2

    1

    Jumlah 3 82 70 152 5

    7

    2009/2010

    I

    II

    60

    35

    49

    35

    109

    70

    3

    2

  • 50

    III 24 22 46 2

    Jumlah 3 119 106 225 7

    8 2010/2011

    I

    II

    III

    71

    56

    38

    73

    51

    38

    144

    107

    76

    4

    4

    3

    Jumlah 3 165 162 327 11

    9 2011/2012

    I

    II

    III

    94

    65

    56

    62

    71

    49

    156

    136

    105

    5

    4

    3

    Jumlah 3 215 182 397 13

    10 2012/2013

    I

    II

    III

    120

    80

    58

    108

    64

    62

    228

    144

    120

    6

    5

    4

    Jumlah 3 258 234 492 15

    11 2013/2014

    I

    II

    III

    72

    98

    67

    65

    90

    58

    137

    188

    125

    5

    6

    5

    PENCAPAIAN KURIKULUM

    NO URAIAN TUJUAN SEKOLAH PENCAPAIAN JANGKA

    PENDEK

    TH 2014-2015

    PENCAPAIAN

    JANGKA MENENGAH

    TH 2014- 2018

  • 51

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    Memiliki Kurikulum Tingkat

    Satuan Pendidikan ( KTSP )

    yang sesuai dengan SNP.

    Mampu meningkatkan Gain

    Score Achievement ( GSA )

    sebesar 0,05 setiap tahunnya

    dari mata pelajaran Ujian

    Nasional.

    Mampu meningkatkan daya

    saing siswa lulusan untuk

    melanjutkan ke sekolah favorit.

    Mengoptimalkan proses

    pembelajaran dengan

    pendekatan CTL.

    Mampu meningkatkan

    pengelolaan kelas yang inovatif

    diantaranya moving class dan

    cooperative learning.

    Memiliki data base penilaian

    semua mata pelajaran

    Mampu mengembangkan

    Authentic assessment semua

    mata pelajaran

    Mampu meningkatkan

    kompetensi tenaga pendidik

    dan kependidikan

    Memiliki fasilitas sekolah sesuai

    SNP.

    Mampu mewujudkan

    Manajemen Berbasis Sekolah

    (MBS) yang stabil, pencitraan

    public dan transparansiyang

    baik

    Revisi 50 %

    GSA 0,05-0,1

    98 %

    70 %

    80 %

    75 %

    70 %

    90 %

    70 %

    70 %

    80 %

    60 %

    Revisi 100 %

    GSA 0,1

    100 %

    100 %

    100 %

    100 %

    100 %

    100 %

    95 %

    95 %

    100 %

    90 %

  • 52

    12

    13

    14

    15

    16

    17

    18

    Mampu memenuhi standar

    pembiayaan sekolah ,

    akuntabilitas dan transparansi

    pengelolaan keuangan

    Mampu mengembangkan

    Incame Generating Activities (

    IGA ) sekolah

    Mampu meningkatkan

    kesadaran siswa untuk

    melaksanakan ibadah sesuai

    agamanya

    Memiliki siswa yang menguasai

    penggunaan komputer dan

    internet

    Memiliki siswa yang mampu

    mengikuti perkembangan ilmu

    pengetahuan

    Menumbuhkan rasa kecintaan

    terhadap budaya daerah serta

    melestarikan dan

    mengembangkan keunggulan

    lokal di segala bidang

    Mampu mewujudkan budaya

    sekolah ( Budaya Bersih, Budaya

    Disiplin dan Budaya Belajar )

    50 %

    90 %

    50 %

    50 %

    Cinta budaya Iraw

    Tengkayu dan seni

    daerah Tarakan 50 %

    B Bersih 90 %

    B Disilpin 70 %

    B Belajar 60 %

    Dar Ling 60 %

    80 %

    100 %

    90 %

    90 %

    Cinta budaya Iraw

    Tengkayu dan seni

    daerah Tarakan 100

    %

    B Bersih 100%

    B Disilpin 90%

    B Belajar 90 %

    Dar Ling 90 %

  • 53

    19

    20

    21

    22

    23

    24

    25

    26

    27

    28

    Mampu mewujudkan budaya

    sekolah sadar lingkungan

    Mampu menghasilkan lulusan

    dengan semangat kemandirian

    dan jiwa kewirausahaan yang

    tinggi

    Memiliki siswa yang berprestasi

    dibidang Akademik mulai

    tingkat Kota sampai Nasional .

    Memiliki siswa yang berprestasi

    dibidang Non Akademik mulai

    tingkat Kota sampai Nasional.

    Memiliki guru yang berprestasi

    dibidang Akademik dan Non

    Akademik mulai tingkat Kota

    sampai Nasional.

    Memiliki warga sekolah yang

    berkarakter dan berbudaya

    Memiliki kurikukulum yang

    berkarakter dan berbudaya

    Memiliki proses pembelajaran

    yang berkarakter dan

    berbudaya

    Memiliki kurikulum yang

    berwawasan gender

    Memiliki proses pembelajaran

    berwawasan gender

    Hasil karya dari bahan

    SDA sekitar sekolah 60

    %

    Kota 2 jenis

    Propinsi 1 jenis

    Kota 5 jenis

    Propinsi 2 jenis

    Kota 2 guru

    60 %

    50 %

    50 %

    50 %

    50 %

    Hasil karya dari

    bahan SDA sekitar

    sekolah 100 %

    Kota 3 jenis

    Propinsi 2 jenis

    Nasionl 1 jenis

    Kota 6 jenis

    Propinsi 3 jenis

    Nasionl 1 jenis

    Kota 2 guru

    Prop 1 guru

    Nas 1 guru

    100 %

    100 %

    100 %

    100 %

    100 %

  • 54

    JADWAL MENGAJAR MAHASISWA PPL

    SEMESTER GENAP

    TAHUN AJARAN 2014/2015

    DI SMP NEGERI 10 TARAKAN

    Nama : Nur Setya Waty

    NPM : 11.601020.010

    Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

    Kurikulum : 2013

    Mata pelajaran Hari Kelas Jam/ pukul

    Bahasa Indonesia

    Rabu

    VII-2

    5. 10.45 12.05

    Bahasa Indonesia

    Kamis

    VII -2

    VII-1

    1. 07.30 08.50

    5. 10.45 12.05

    Bahasa Indonesia

    Jumat

    VII-1

    3. 08.10 09.20

    Bahasa Indonesia

    Sabtu

    VII -2

    VII-1

    3. 08.55 10.15

    5. 10.45 -12.05

    Mengetahui, Tarakan, 22 Januari 2015

    Guru Pamong Mahasiswa PPL

    Nur Setya Waty

    NPM 11.601020.010

  • 55

    JADWAL MENGAJAR MAHASISWA PPL

    SEMESTER GENAP

    TAHUN AJARAN 2014/2015

    SMP Negeri 10 TARAKAN

    Nama : Nur Setya Waty

    NPM : 11.601020.010

    Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

    Kurikulum : KTSP (2006)

    Mata pelajaran Hari Kelas Jam/ pukul

    Bahasa Indonesia

    Senin

    VII-1

    2. 08.10 09.30

    Bahasa Indonesia

    Kamis

    VII-1

    1. 07.30 08.50

    Mengetahui, Tarakan, 2 Maret

    2015

    Guru Pamong Mahasiswa PPL

    Nur Setya Waty

    NPM 11.601020.010

  • 56

    DAFRAR GAMBAR

    GEDUNG SMP NEGERI 10

  • 57

    Perpustakaan Lab IPA

    KANTOR GURU

    HASIL KREATIFITAS SMP 10

  • 58

    UPACARA BENDERA

    KEGIATAN JALAN SANTAI

  • 59

    PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

  • 60

    KEGIATAN PENANAMAN POHON (ADIWIYATA)

    DI LINGKUNGAN SEKOLAH SMP NEGERI 10 TARAKAN

  • 61

    UJIAN PPL TANGGAL 6 APRIL 2015

  • 62

    DAFTAR LAMPIRAN

    Kalender Pendidikan

    M 6 13 20 27 M 3 10 17 24 31 M 7 14 21 28 M 5 12 19 26 M 2 9 16 23 30 M 7 14 21 28

    S 7 14 21 28 S 4 11 18 25 S 1 8 15 22 29 S 6 13 20 27 S 3 10 17 24 S 1 8 15 22 29

    S 1 8 15 22 29 S 5 12 19 26 S 2 9 16 23 30 S 7 14 21 28 S 4 11 18 25 S 2 9 16 23 30

    R 2 9 16 23 30 R 6 13 20 27 R 3 10 17 24 R 1 8 15 22 29 R 5 12 19 26 R 3 10 17 24 31

    K 3 10 17 24 K 7 14 21 28 K 4 11 18 25 K 2 9 16 23 30 K 6 13 20 27 K 4 11 18 25

    J 4 11 18 25 J 1 8 15 22 29 J 5 12 19 26 J 3 10 17 24 31 J 7 14 21 28 J 5 12 19 26

    S 5 12 19 26 S 2 9 16 23 30 S 6 13 20 27 S 4 11 18 25 S 1 8 15 22 29 S 6 13 20 27

    PEBRUARI 2015

    M 4 11 18 25 M 1 8 15 22 M 1 8 15 22 29 M 5 12 19 26 M 3 10 17 24 31 M 7 14 21 28

    S 5 12 19 26 S 2 9 16 23 S 2 9 16 23 30 S 6 13 20 27 S 4 11 18 25 S 1 8 15 22 29

    S 6 13 20 27 S 3 10 17 24 S 3 10 17 24 31 S 7 14 21 28 S 5 12 19 26 S 2 9 16 23 30

    R 7 14 21 28 R 4 11 18 25 R 4 11 18 25 R 1 8 15 22 29 R 6 13 20 27 R 3 10 17 24

    K 1 8 15 22 29 K 5 12 19 26 K 5 12 19 26 K 2 9 16 23 30 K 7 14 21 28 K 4 11 18 25

    J 2 9 16 23 30 J 6 13 20 27 J 6 13 20 27 J 3 10 17 24 J 1 8 15 22 29 J 5 12 19 26

    S 3 10 17 24 31 S 7 14 21 28 S 7 14 21 28 S 4 11 18 25 S 2 9 16 23 30 S 6 13 20 27

    Libur Semester I : 10 hari ( 22 Des 2014 s.d 2 Januari 2015 ) HARI EFEKTIF SEKOLAH

    M 5 12 19 26 Libur Semester II : 18 hari ( 22 Juni s.d 12 Juli 2015 ) Semester I : 122 hari

    S 6 13 20 27 Libur hari besar Semester II : 140 hari

    S 7 14 21 28 Kegiatan Hari Belajar Efektif Fakultatif Hari Belajar Efektif Fakultatif : 3 hari

    R 1 8 15 22 29 Libur Permulaan Puasa / Puasa dan Sekitar Hari Raya

    K 2 9 16 23 30 Kegiatan Tengah Semester

    J 3 10 17 24 31 Libur Umum

    S 4 11 18 25

    Libur Hari Besar

    : : : Kenaikan Isa Al-Masih

    : : : Hari Raya Waisak 2569

    : : : Isra' Mi'roj 1436 H

    : :

    : :

    Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1937

    25 Desember 2014 Hari Raya Natal Wafat Isa Al-Masih

    21 Maret 2015

    3 April 2015

    25 Oktober 2014 Tahun Baru Hijriah 1436 H

    3 Mei 2015

    14 Mei 2015

    15 Mei 2015

    28-29 Juli 2014 Hari Raya Idul Fitri 1435 H Tahun baru Masehi

    17 Agustus 2014 Proklamasi Kemerdekaan RI Maulid Nabi Muhammad SAW

    5 Oktober 2014 Hari Raya Idul Adha 1435 H Tahun Baru Imlek 2566

    1 Januari 2015

    3 Januari 2015

    31 Januari 2015

    KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

    SMP NEGERI 10 TARAKAN

    APRIL 2015

    OKTOBER 2014 DESEMBER 2014

    JUNI 2015

    SEPTEMBER 2014 NOVEMBER 2014

    MARET 2015

    JULI 2014 AGUSTUS 2014

    JANUARI 2015

    JULI 2015

    MEI 2015

  • 63

    Rincian Minggu Efektif

    Sekolah : SMP NEGERI 10 TARAKAN

    Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

    Kelas/semester : VII Ganjil/Genap

    PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU

    A. Banyaknya Pekan Semester Ganjil

    Jam Efektif : Banyaknya jam pelajaran yang efektif = 17x 4 = 68 jam

    pelajaran

    B. Banyak Pekan Semester genap

    Jam Efektif : Banyaknya jam pelajaran yang efektif = 19 x 4 = 76 jam

    pelajaran

    Keterangan : HBE: Hari Belajar Efektif

    Mengetahui, Tarakan, 25 April 2015

    Guru Pamong Mahasiswa PPL

    Nur Setya Waty

    NPM 11.601020.010 Menyetujui,

    No Bulan Jumlah

    Minggu

    Jumlah Minggu Jumlah

    HBE KET

    Pekan

    Efektif

    Pekan

    Tidak

    Efektif

    1 Juli 5 0 5 0

    2 Agustus 4 4 0 24

    3 September 4 3 1 26

    4 Oktober 5 5 0 25

    5 Nopember 4 4 0 25

    6 Desember 4 1 3 9

    JUMLAH 26 17 9 109

    HARI TIDAK EFEKTIF

    BULAN TANGGAL KETERANGAN

    1 s.d 12 Libur semester genap 2013/2014

    21 s.d 25 Martikulasi kelas 8

    26 s.d 31 Libur Hari Raya Idu Fitri

    Agustus

    2014 1 s.d 2 Libur Hari Raya Idu Fitri

    16 Pemilihan OSIS

    September 2014 22 s.d 27 Ujian Tengah Semester Ganjil

    Oktober

    2014 4 s.d 6 Hari Raya Idu Adha

    25 Libur Tahun Baru Hijriah

    8 s.d 13 Ujian Akhir Semester ganjil

    Desember 2014 15 s.d 19

    Koreksi/Pengisian Raport/Class Meeting

    20 Pembagian raport

    22 s.d 31 Libur Akhir Semester ganjil

    Januari 2015 1 Libur Tahun Baru Masehi

    3

    Libur Maulid Nabi Muhammad

    SAW

    Pebruari 2015 23 s.d 28 UTS / Try Out

    Maret 2015 26 s.d 28 Perkiraan Ujian Sekolah

    April 3 Wafat Isa Almasih

    1 Hari Buruh Nasional

    2 Hari pendidikan nasional

    Mei 2015 4 s.d 7 Perkiraan Ujian Nasional

    15 s.d 20 Perkiraan Ujian Kenaikan Kelas

    22 s.d 26 Koreksi/Pengisian Raport/Class Meeting

    24 Rapat Kenaikan Kelas

    Juni 2015 27 Pembagian raport

    29 s.d 30 Libur Kenaikan Kelas

    No Bulan Jumlah

    Minggu

    Jumlah Minggu

    Jumlah

    HBE KET

    Pekan

    Efektif

    Pekan

    Tidak

    Efektif

    1 Januari 5 5 0 26

    2 Pebruari 4 3 1 24

    3 Maret 4 3 1 20

    4 April 5 5 0 25

    5 Mei 4 2 2 20

    6 Juni 4 1 3 9

    Jumlah 26 19 7 124

  • 64

    Program Tahunan

    PROGRAM TAHUNAN

    TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

    Nama Sekolah : SMP NEGERI 10 TARAKAN

    Kelas/Semester : VII/1 dan 2

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

    SEMESTER 1

    STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI

    DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

    KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

    Aspek : Mendengarkan

    1. Memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita

    1.1 Menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat

    Mampu menulis isi/sari berita yang didengarkan/dibacakan

    4

    Mampu menyimpulkan isi/sari berita dalam satu alinea

    1.2 Menuliskan kembali berita yang di-bacakan ke dalam bebe-rapa kalimat

    Mampu menemukan isi/sari berita yang didengarkan

    4

    Mampu menuliskan kembali berita yang didengar ke dalam beberapa kalimat dengan susunan yang bervariasi

    Aspek : Berbicara 2. Mengungkapkan pengalaman

    dan informasi melalui kegiatan bercerita dan menyampaikan pengumuman

    2.1 Menceritakan pengalaman yang paling mengesankan dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat efektif

    Mampu menulis kerangka cerita pengalaman

    4

    Mampu menceritakan penga-laman yang paling mengesan-kan berdasarkan kerangka cerita dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan kalimat efektif

    2.2 Menyam-paikan pengu-

    Mampu menulis kerangka pengumuman

    4

  • 65

    STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI

    DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

    KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

    mumam de-ngan intonasi yang tepat serta meng-gunakan ka-limat-kalimat yang lugas dan sederhana

    Mampu mengumumkan dengan intonasi yang tepat serta menggunakan kalimat yang lugas dan sederhana

    Aspek : Membaca

    3. Memahami ragam teks nonsastra dengan berbagai cara membaca

    3.1 Menemu-kan makna kata tertentu da-lam kamus secara cepat dan tepat de-ngan konteks yang diingin-kan melalui kegiatan mem-baca memindai

    Mampu menemukan lema secara cepat dan tepat

    4

    Mampu menemukan makna kata secara cepat dan tepat sesuai dengan konteks yang diinginkan

    3.2 Menyimpulkan isi bacaan setelah membaca ce-pat 200 kata per menit

    Mampu membaca cepat 200 kata per menit

    4

    Mampu menjawab dengan benar 75% dari jumlah pertanyaan yang disediakan

    Mampu menyimpulkan isi bacaan dengan cara merangkai pokok-pokok bacaan

    3.3 Membacakan berbagai teks perangkat upacara dengan into-nasi yang tepat

    Mampu memberi tanda penjedaan pada teks perangkat upacara

    4

    Mampu membacakan berbagai teks untuk upacara dengan intonasi yang tepat

    Aspek : Menulis

    4. Mengungkapkan pikiran dan pengalaman dalam buku harian dan surat pribadi

    4.1 Menulis buku harian atau pengalaman pribadi dengan mem-perhatikan

    Mampu menulis pokok-pokok pengalaman pribadi yang terjadi dalam suatu hari!

    4

  • 66

    STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI

    DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

    KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

    cara peng-ungkapan dan bahasa yang baik dan benar

    Mampu secara rutin menulis kan pengalaman dalam buku harian dengan bahasa yang ekspresif!

    4.2 Menulis surat pribadi dengan mem-perhatikan komposisi, isi, dan bahasa

    Mampu menentukan perbedaan komposisi surat pribadi dengan surat resmi

    Mampu menulis surat pribadi dengan bahasa yang komunikatif

    4

    4.3 Menulis teks pengumuman dengan baha-sa yang efektif, baik, dan benar

    Mampu menentukan pokok-pokok pengumuman

    4

    Mampu menulis teks pengumuman dengan bahasa yang efektif

    Aspek : Mendengarkan

    5. Mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan

    5.1 Menemu-kan hal-hal menarik dari dongeng yang diperdengar kan

    Mampu menemukan ide-ide menarik dalam dongeng

    4

    Mampu merangkai ide-ide menarik menjadi hal-hal menarik dari dongeng

    5.2 Menunjukkan relevansi isi dongeng yang diperdengarkan dengan situasi sekarang

    Mampu menemukan isi dongeng yang diperdengarkan

    4

    Mampu merelevansikan isi dongeng dengan situasi sekarang

    Aspek : Berbicara

    6. Mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui kegiatan bercerita

    6.1 Bercerita de-ngan urutan yang baik, sua-ra, lafal, intonasi, ges-tur, dan mimik

    Mampu menentukan pokok-pokok cerita

    4

    Mampu merangkai pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita yang baik dan menarik

  • 67

    STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI

    DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

    KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

    yang tepat

    Mampu bercerita dengan

    urutan yang baik, suara, lafal, intonasi, gestur, dan mimik yang tepat

    6.2 Bercerita de-ngan alat pe-raga

    Mampu menentukan pokok-pokok cerita

    4

    Mampu merangkai pokok-pokok cerita menjadi kerangka cerita yang menarik

    Mampu bercerita dengan menggunakan alat peraga berdasarkan kerangka cerita

    Aspek : Membaca

    7. Memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan membaca

    7.1 Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca

    Mampu menentukan pokok-pokok cerita anak yang dibaca

    4

    Mampu merangkai pokok-pokok cerita anak menjadi urutan cerita

    Mampu menceritakan kembali cerita dengan bahasa sendiri secara lisan maupun tulis.

    7.2 Mengomentari buku cerita yang dibaca

    Mampu menentukan unsur/bagian buku cerita yang akan dikomentari

    4

    Mampu mengomentari cerita dengan alasan yang logis dan bahasa yang santun

    Aspek : Menulis

    8. Mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman melalui pantun dan dongeng

    8.1 Menulis pantun yang sesuai dengan syarat-syarat pantun

    Mampu menentukan materi/bahan menulis pantun sesuai konteks

    2

    Mampu menulis pantun

    8.2 Menulis kem-bali dengan bahasa sendiri

    Mampu menentukan pokok-pokok dongeng

    2

  • 68

    STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI

    DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

    KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

    dongeng yang pernah dibaca atau didengar

    Mampu menulis dongeng berdasarkan urutan pokok-pokok dongeng

    Jumlah Jam Pelajaran semester ganjil 68 JP

    SEMESTER 2

    STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI

    DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

    KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

    Aspek : Mendengarkan

    9. Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara

    9.1 Menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan seorang to-koh/narasum-ber yang di-sampaikan da-lam wawan-cara

    Mampu mendata pikiran, pendapat, dan gagasan yang dikemukakan narasumber

    6

    Mampu menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan narasumber

    Mampu menuliskan informasi yang diperoleh dari wawancara yang didengarkan ke dalam beberapa kalimat singkat

    9.2 Menuliskan dengan sing-kat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawan-cara

    Mampu mendata hal-hal penting dari narasumber yang diwawancarai

    4

    Mampu menuliskan hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dari suatu wawancara

    Aspek : Berbicara 10. Mengungkapkan pikiran,

    perasaan, informasi, dan pengalaman melalui kegiatan menanggapi cerita

    10.1 Mencerita-kan tokoh idola de-ngan mengemu-

    Mampu mengemukakan identitas tokoh

    6

    Mampu menentukan keunggulan tokoh dengan argumen yang tepat

  • 69

    STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI

    DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

    KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

    dan telepon

    kakan iden-titas tokoh, keunggulan, dan alasan meng-idolakannya dengan pilihan kata yang sesuai

    Mampu menceritakan tokoh dengan pedoman kelengkapan identitas tokoh

    10.2 Bertelepon dengan kalimat yang efektif dan bahasa yang santun

    Mampu menulis materi bertelepon sesui konteks

    4

    Mampu bertelepon dengan berbagai mitra bicara sesuai dengan konteks

    Aspek : Membaca 11. Memahami wacana tulis

    melalui kegiatan membaca intensif dan membaca memindai

    11.1 Mengung-kapkan hal-hal yang dapat diteladani dari buku biografi yang dibaca secara intensif

    Mampu menyarikan riwayat hidup tokoh

    4

    Mampu mendata keistimewaan tokoh

    Mampu mendata hal-hal yang dapat diteladani

    11.2 Menemukan gagasan utama dalam teks yang dibaca

    Mampu menunjukkan letak kalimat utama dalam suatu paragraf pada teks bacaan

    4

    Mampu mengungkapkan gagasan utama/ide pokok dalam setiap paragraf pada suatu teks bacaan

    11. 3 Menemukan informasi secara cepat dari tabel/diagram yang dibaca

    Mampu mengenali bagian-bagian tabel/diagram

    4

    Mampu menemukan makna/isi tabel/diagram

    Mampu mengubah tabel/diagram dalam bentuk uraian

  • 70

    STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI

    DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

    KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

    Aspek : Membaca

    12. Mengungkapkan berbagai informasi dalam bentuk narasi dan pesan singkat

    12.1 Mengubah teks wawan-cara menjadi narasi dengan memperhatikan cara penulisan kalimat langsung dan tak langsung

    Mampu mengubah kalimat langsung dalam wawancara menjadi kalimat tidak langsung

    4

    Mampu mengubah teks wawancara menjadi narasi

    12.2 Menulis pesan singkat sesuai dengan isi dengan menggu-nakan kalimat efektif dan bahasa yang santun

    Mampu menulis pokok-pokok pesan yang akan ditulis

    4

    Mampu menulis pesan singkat sesuai dengan konteks

    Aspek : Mendengarkan sastra

    13. Memahami pembacaan puisi 13.1 Menang-gapi

    cara pemba-caan puisi

    Mampu mengemukakan cara pelafalan, intonasi, ekspresi pembaca puisi

    4

    Mampu memberi tanggapan dengan alasan yang logis pembacaan puisi yang didengar/disaksikan

    13. 2 Merefleksi isi puisi yang dibacakan

    Mampu menangkap isi puisi seperti gambaran pengindraan, perasaan, dan pendapat

    4

    Mampu mengemukakan pesan- pesan puisi

  • 71

    STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI

    DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

    KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

    Mampu mengaitkan kehidupan dalam puisi dengan kehidupan nyata siswa

    Aspek : Berbicara sastra

    14. Mengungkapkan tanggapan terhadap pembacaan cerpen

    14.1 Menangg-api cara pemba-caan cerpen

    Mampu menangkap isi, pesan, dan suasana cerpen yang didengarkan

    4

    Mampu mengungkapkan lafal, intonasi, dan ekspresi pembaca cerpen

    Mampu menanggapi cara pembacaan cerpen

    14.2 Menjelas-kan hu-bungan la-tar suatu cerpen de-ngan realitas sosial

    Mampu mendata latar cerpen

    4

    Mampu mengaitkan latar cerpen dengan realitas sosial masa kini

    Aspek : Berbicara sastra

    15. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan buku cerita anak

    15.1 Membaca indah puisi dengan menggu-nakan ira-ma, volume suara, mimik, kinestik se-suai denga isi puisi

    Mampu menandai penjedaan dalam puisi yang akan dibacakan

    6

    Mampu membaca indah puisi

    15.2 Menemukan realitas kehidupan anak yang terefleksi dalam buku cerita anak baik asli maupun terjemahan

    Mampu menuliskan perilaku, kebiasaan yang ada dalam buku cerita anak

    6

    Mampu menemukan realitas kehidupan anak yang terefleksi dalam buku cerita anak.

  • 72

    STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI

    DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

    KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

    Aspek : Menulis sastra

    16. Megungkapkan keindahan alam dan pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif puisi

    16.1 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan ke-indahan alam

    Mampu menulis larik-larik puisi yang berisi keindahan alam

    4

    Mampu menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik

    16.2 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan pe-ristiwa yang pernah dialami

    Mampu menulis larik-larik puisi tentang peristiwa yang pernah dialami

    4

    Mampu menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik

    Jumlah Jam Pelajaran semester genap 76 JP

    Jumlah Jam Pelajaran per Tahun 144 JP

    Mengetahui, Tarakan, 25 April 2015

    Guru Pamong Mahasiswa PPL

    Nur Setya Waty

    NPM 11.601020.010

    Menyetujui, Kepala Sekolah

  • 73

    Program Semester II (Dua)

    Program Semester (PROSEM)

    SMP Negeri 10 Tarakan

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

    Tingkat Satuan : SMP Kelas/Semester : VII / 2

    Tahun Pelajaran : 2014/2015

    No SK KD INDIKATOR

    Bulan / Minggu Pencapaian

    Alokasi Januari Pebruari Maret April Mei Juni Target

    Waktu 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 Kurikulum

    1 9

    9.1 9.1.1 6 2 2 2

    Ujia

    n T

    engah

    Sem

    ester

    Ujia

    n S

    ekola

    h k

    elas IX

    Perk

    iraan

    Ujia

    n N

    asio

    nal

    Ula

    ngan

    Ak

    hir S

    emester

    Cla

    ss Meetin

    g

    Rap

    at K

    enaik

    an

    Kela

    s/Pem

    bagia

    n R

    ap

    ort

    Lib

    ur S

    emester G

    enap

    9.2 9.2.1 4 2 2

    2 10

    10.1 10.1.1 6 2 2 2

    10.2 10.2.1 4 2 2

    3 11

    11.1 11.1.1 4 2 2

    11.2 11.2.1 4 2 2

    11.3 11.3.1 4 2 2

    4 12

    12.1 12.1.1 4 2 2

    12.2 12.2.1 4 2 2

    5 13

    13.1 13.1.1 4 2 2

    13.2 13.2.1 4 2 2

    6 14

    14.1 14.1.1 4 2 2

    14.2 14.2.1 4 2 2

    7 15

    15.1 15.1.1 6 2 2 2

    15.2 15.2.1 6 2 4

    8 16

    16.1 16.1.1 4 4

    16.2 16.2.1 4

    4

    Jumlah Jam 76 JP

    4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

    4

    Mengetahui,

    Tarakan, 25 April 2015

    Guru Pamong

    Mahasiswa PPL

    Nur Setya Waty

    NPM 11601020010

  • 74

    Silabus Semester II (Dua)

  • 75

  • 76

  • 77

  • 78

  • 79

  • 80

  • 81

  • 82

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP) UJIAN

    A. Tujuan Pembelajaran

    1. Siswa mampu mengenali bagian-bagian tabel/diagram.

    2. Siswa mampu menemukan informasi isi tabel/diagram

    3. Siswa mampu mengubah tabel/diagram dalam bentuk narasi

    B. Materi Pembelajaran

    Menemukan informasi secara cepat dari tabel/diagram

    1. Tabel

    Tabel adalah daftar yang berisi ikhtisar sejumlah (besar) data informasi

    yang biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara

    bersistem urut kebawah dalam kolom.

    Tabel terdiri atas beberapa bagian

    a. Judul Tabel

    Sekolah : SMP NEGERI 10 TARAKAN

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

    Kelas /Semester : VII/2

    Standar Kompetensi : 11 Memahami wacana tulis melalui membaca intensif dan membaca

    memindai

    Kompetensi Dasar : 11.3 Menemukan informasi secara cepat dari tabel/diagram.

    Indikator : (1) Mampu mengenali bagian-bagian tabel/diagram.

    (2) Mampu menemukan informasi isi tabel/diagram.

    (3) Mampu mengubah tabel/diagram dalam bentuk narasi.

    Alokasi Waktu

    : 2 X 40 menit ( 1 pertemuan)

  • 83

    b. Lajur/baris Kolom

    c. Kolom tabel

    d. Sumber Informasi Tabel

    2. Diagram

    Diagram adalah gambaran untuk memperlihatkan atau menerankan

    sesuatu. Diagram dapat muncul dalam bentuk diagram batang ataupun

    diagram lingkaran. Diagram batang adalah diagram yang menyatakan

    suatu peristiwa dalam bentuk batang. Diagram lingkaran adalah

    diagram yang menyatakan suatu peristiwa dalam bentuk lingkaran

    yang dipotong-potong menjadi beberapa bagian.

    Diagram terdiri atas beberapa bagian :

    a. Judul diagram

    b. Rentang angka

    c. Rentang waktu

    d. Keterangan (missal : nama produk) jika ada

    e. Sumber pemerolehan data

    Lankah-langkah mengubah tabel /diagram menjadi narasi sebagai

    berikut :

    1) Membaca dan memahami informasi dari tabel atau diagram.

    Membaca informasi dalam tabel atau diagram dapat dilakukan

    dengan cara sebgai berikut:

    a) Membaca judul (tabel atau diagram) untuk mendapat gambaran

    isi informasi dalam tabel atau diagram.

    b) Membaca informasi yang ada di dalam, di atas, di bawah,

    ataupun disisi tabel atau diagram.

    c) Ajukan pertanyaan tentang tabel atau diagram. Anda dapat

    mengubah judul itu menjadi pertanyaan. Anda dapat

  • 84

    menggunakan pertanyaan ap, siapa, dimana, bagaimana, kapan,

    atau mengapa.

    d) Membaca tabel atau diagram secara menyeluruh untuk

    mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang diajukan.

    2) Mengubah dan menguraikan informasi-informasi yang ada dalam

    tabel atau diagram menjadi beberapa kalimat.

    3) Merangkaikan kalimat-kalimat menjadi sebuah uraian yang

    mempunyai kesatuan.

    C. Metode Pembelajaran

    1. Ceramah

    2. Kelompok

    3. Tanya jawab

    4. Penugasan

    D. Kegiatan Pembelajaran

    Pertemuan Pertama

    1. Kegiatan Awal (10 Menit)

    a. Memberi salam dan berdoa bersama di dalam kelas.

    b. Mengabsen peserta didik sebelum memulai pelajaran.

    c. Peserta didik mengamati gambar tabel/diagram yang disediakan

    guru.

    d. Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang gambar tabel/diagram

    yang telah diamati.

    2. Kegiatan Inti (60 Menit)

    Eksplorasi

    Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

  • 85

    a. Mampu bercerita dengan urutan yang baik,suara,lafal, intonasi, dan

    mimik yang tepat.

    b. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam

    tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan belajar dari

    aneka sumber.

    c. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara

    peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.

    d. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

    pembelajaran dan

    e. Memfasilitasi peserta didik menyebutkan bagian-bagian

    tabel/diagram dengan tepat.

    f. Peserta didik dapat menemukan makna/isi tabel dengan tepat.

    g. Peserta didik dapat mengubah tabel/diagram dalam bentuk narasi.

    Elaborasi

    Dalam kegiatan elaborasi, guru:

    a. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan

    lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun

    tertulis.

    b. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan

    masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.

    c. Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk

    meningkatkan prestasi belajar.

    d. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang

    dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun

    kelompok.

    e. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual

    maupun kelompok.

    f. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan

    kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

  • 86

    g. Peserta didik menemukan informasi secara cepat dari tabel/diagram.

    Konfirmasi

    Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

    a. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan,

    tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

    b. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta

    didik melalui berbagai sumber.

    c. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh

    pengalaman belajar yang telah dilakukan.

    d. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang

    bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

    1) Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab

    pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan

    menggunakan bahasa yang baku dan benar.

    2) Membantu menyelesaikan masalah.

    3) Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan

    hasil eksplorasi.

    4) Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh.

    5) Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau

    belum berpartisipasi aktif.

    3. Kegiatan Akhir (10 Menit)

    Dalam kegiatan penutup, guru:

    a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat

    rangkuman/simpulan pelajaran.

    b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

    dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

    c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

  • 87

    d. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

    E. Sumber Belajar

    1. Buku teks, media cetak yang memuat tabel/diagram

    2. Buku Penunjang Pelajaran Bahasa Indonesia (Anindyarini,Atika dan Sri

    Ningsih.2008.Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas

    VII.Jakarta:Karya Utama.

    3. Suparyanta,Antok.dkk.2007.Cakap Berbahasa Indonesia kelas VII

    SMP/MTS.Jakarta:PT Intan Pariwara

    F. Penilaian

    Tabel 1 Rubrik penilaian

    Indikator Pencapaian

    Kompetensi

    Penilaian

    Teknik

    Penilaian

    Bentuk

    Penilaian Instrumen

    Mampu mengenali

    bagian-bagian

    tabel/diagram

    Mampu menemukan

    makna/isi tabel/

    diagram

    Mampu mengubah

    tabel/diagram dalam

    bentuk uraian

    Penugasa

    n

    individual/

    kelompok

    Pekerjaan

    rumah (PR)

    Klipinglah sebuah

    tabel/diagram kemudian

    uraiakan/narasikan

    tabel/diagram tersebut

    sesuai dengan isinya!

  • 88

    Tabel 2. Lampiran 1: contoh soal uraian

    1) Bacalah tabel/diagram yang ditampilkan di papan tulis berikut!

    Tabel

    JUMLAH JENIS PEMINJAM BUKU

    PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 10 Judul Tabel

    TAHUN PELAJARAN 2013/2014

    Diagram

    Persentase Jumlah Kelulusan UN Kelas IX dari tahun 2008 2015

    100 % Ket :

    80 % UN

    60 % =Ujian Nasional

    40 %

    20 %

    0 % Tahun

    2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

    Sumber : Badan Kementrian Pendidikan

    No Kelas JUMLAH JENIS BUKU YANG DIPINJAM

    JAN FEB MAR APR MEI

    1 VII-1 5 3 4 3 2

    2 VII-2 3 2 5 4 5

    3 VII-3 4 3 2 5 3

    4 VII-4 2 4 3 3 5

    5 VII-5 4 3 5 2 3

    Jumlah 16 15 19 17 18 Sumber data

    Tabel

    Kolom Tabel

    Lajur/baris tabel

    Sumber : Data statistik perpustakaan SMP N 10 Juni 2014

    Lajur/Baris Tabel

    Judul

    diagram

    Rentang

    Waktu

    Sumber data

  • 89

    1) Dapat menentukan bagian-bagian tabel/diagram!

    2) Informasi penting apa sajakah yang dapat kamu peroleh dari

    tabel/diagram tersebut!

    Kriteria penskoran menemukan informasi penting

    Kegiatan Skor

    Siswa dapat menentukan bagian-bagian tabel/diagram secara benar 5

    Siswa dapat menentukan bagian-bagian tabel/diagram kurang lengkap 3

    Siswa dapat menentukan bagian-bagian tabel/diagram tidak benar 2

    Siswa tidak dapat menentukan bagian-bagian tabel/diagram 0

    Kegiatan Skor

    Siswa menuliskan informasi penting dari tabel/diagram secara lengkap dan

    benar 5

    Siswa menuliskan informasi penting tabel/diagram salah satu 3

    Siswa menuliskan informasi penting tabel/diagram salah lebih dari satu 2

    Siswa salah dalam menuliskan informasi penting dari tabel/diagram. 0

    SKOR MAKSIMAL 10

    Skor Perolehan

    NILAI = x 100

    Skor Maksimum (10)

  • 90

    Mengetahui, Tarakan, 25 April 2015

    Guru Pamong Mahasiswa PPL

    Nur Setya Waty

    NPM 11.601020.010

    Menyetujui, Kepala Sekolah

    LKS

    LEMBAR KERJA SISWA

    1. Sebutkan dan tentukan bagian-bagian tabel dan diagram

    batang tersebut!

    JUMLAH JENIS PEMINJAM BUKU

    PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 10 ..

    TAHUN PELAJARAN 2013/2014

    No Kelas JUMLAH JENIS BUKU YANG DIPINJAM

    JAN FEB MAR APR MEI

    1 VII-1 5 3 4 3 2

    2 V