kuliah dasar-dasar patologi

Upload: ratri-cahyaningsih

Post on 16-Feb-2018

262 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    1/64

    DASAR-

    DASARPATOLOGI

    DR. H. MONTE S.L.K, MM

    NBM 1091 1922

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    2/64

    PENGANTAR PATOLOGI

    Patologi ialah ilmuyang mempelajaritentang penyakit

    Dibagi dalam 3maam ilmu !Patologi Anatomi"

    Patologi #linik" danPatologi $oren%ik

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    3/64

    PENGANTAR PATOLOGI

    Patologi anatomi mempelajariberbagai penyakit melalui %el dan

    jaringan tubuh" %erta melihat

    lang%ung keadaan organ yang %akit"mi%alnya melihat dan memerik%a%eara lang%ung adanya tumor dan

    menentukan jeni% tumor ter%ebut&'ia%anya ini berhubungan eratdengan bagian bedah

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    4/64

    Patologi #linik ! mempelajaripenyakit baik mendiagno%amaupun e(alua%i

    pengobatannya melauipemerik%aan berbagaiairan tubuh mi%alnya !darah" urine" (e%e% dan

    %ebagainya& Dalam hal inikita banyak berhubungandengan laboratorium

    PENGANTAR PATOLOGI

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    5/64

    Patologi $oren%ik ! memperlajaritentang jena)ah" baik mengenai ara*aktu dan %ebab kematian" maupun

    hal+hal lain yang berhubungandengan ma%alah riminal& Dalam halini banyak %ekali berhubungandengan kedokteran kehakiman

    PENGANTAR PATOLOGI

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    6/64

    Pembagian Lain Patologi: ,i%patologi! -empelajari . mendiagno%a peny dr ha%il

    pemerik%aanjaringan& E/! 'iop%i" ek%terpa%i

    0itopatologi! -empelajari . mendiagno%a peny dari ha%ils!tubuh& Digunakan untuk mendiagno%i% kegana%an&

    E/! 0krining kanker %er(i/ uteri dan mamae ,ematologi! -empelajari kelainan %eluler peredaran

    "ara#

    -ikrobiologi! -empelajari $rganis% "an %i&r$'a

    Imunologi! -empelajari %&anis% (r)a#ananyg%pe%i1k tubuh man

    Tok%ikologi! -empelajari pengaruh ra*+nygdiketahui2diurigai& E/! Do%i% tok%ik %ebuah obat

    PENGANTAR PATOLOGI

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    7/64

    DE$INI0I

    Penyakit adalah perubahandalam indi(idu ygmenyebabkan parameterke%ehatan berubah diluarbata%+bata% normal& E/ AL&444 %2d 55&444

    Penyakit adalah kegagalantubuh untuk beradapta%i ataumempertahankan homeo%ta%i%

    Penyakit terjadi krn Interak%iantara ho%t . lingkungan

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    8/64

    'ENI, PEN6A#IT

    Agent! bakteri" (iru%"proto)oa" jamur

    -ekani%me adapti7 tubuh%endiri!

    Leko%it! 7ung%i 7ago%ito%i%untuk agent" juga untukedera jaringan

    Imunita% penting untukpertahanan" juga dapat

    menyebabkan alergi8hiper%en%iti(ita%9

    Proli7era%i %el penting untukpenyembuhan %el" jugamenyebabkan penyakit kanker

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    9/64

    PER#E-'ANGAN PEN6A#IT

    Etiologi! %tudi mengenai penyebab atau ala%an%uatu 7enomena 8penyakit9 : kon%ep yangkomplek karena %ebagian be%ar penyakitau%anya multi7aktorial dan akibat interak%i7aktor in%trin%ik 8genetik9 dan lingkungan

    Tanpa mengetahui etiologi " penegahan danpengobatan menjadi %ulit

    Patogene%i%! rangkaian kejadian 8pro%e%9perkembangan penyakit dari permulaan yangpaling a*al %erta 7aktor yang mempengaruhi

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    10/64

    Tahap Prepatogene%i%

    Tahap Patogene%i%

    Tahap Pa%a Patogene%i%! 0embuh

    #ronik2 #arier

    ;aat

    -ati

    TA,AP RI

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    11/64

    TA,AP PREPATOGENE0I0

    #ondi%i ,o%t ma%ihnormal2%ehat

    0udah ada interak%iantara ,o%t dan Agent"

    tetapi Agent ma%ih diluar,o%t

    =ika interak%i ,o%t" Agentdan En(ironment berubah

    : ,o%t jadi lebih rentanatau Agent jadi lebih(irulen : ma%uk tahappatogene%i%

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    12/64

    TA,AP PATOGENE0I0

    Tahap Inkuba%i : tahapma%uknya Agent kedalam ,o%t"%ampai timbul gejala %akit

    Tahap penyakit dini : tahap

    mulainya timbul gejala penyakitdalam keadaan a*al 8ringan9

    Tahap penyakit lanjut : tahappenyakit telah berkembang

    pe%at dan menimbulkankelainan patologi% 8timbul tandadan gejala9

    GAIAN 0

    TA PER

    BLAN,MA/

    DR. H. MONTESLK, MM

    MY NEW PROJECT BOOKS

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    13/64

    TA,AP PA0;APATOGENE0I0

    Tahap penyakit akhir : tahap berakhirnya perjalananpenyakit" dapat dalam bentuk>

    0embuh %empurna : Agent hilang" ,o%t pulih dan%ehat kembali

    0embuh dengan aat : Agent hilang" penyakit tidakada : ,o%t tidak pulih %empurna 8ada aat9

    #arier : Agent ma%ih ada" ,o%t pulih :gangguanAgent ma%ih ada 8minimal9

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    14/64

    PER#E-'ANGAN PEN6A#IT

    -ani7e%ta%i! pada a*al perkembanganpenyakit" agent %udah membuat perubahan1%iologik tetapi belum menunjukan gejala :

    di%ebut %tadium %ubklini% Gejala! pera%aan %ubyekti7 adanya %e%uatu

    yang %alah dan hanya dapat dilaporkanoleh pa%ien kepada pengamat&

    Tanda! mani7e%ta%i penyakit yang dapatdiob%er(a%i 8Obyekti79 oleh pengamat

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    15/64

    Le%i! perubahan %truktural didalam jaringanakibat penyakit 8yang jela% terlihat %earamakro%kopi% maupun mikro%kopi%9

    0ekuele! perubahan akibat 2pengaruh%etelah terjadi penyakit atau edera 8dapatberupa parut atau kelainan lain9

    #omplika%i! keadaan yang tidak diduga

    atau penyakit %kunder yang terjadi dalampro%e% perjalanan penyakit primer" mi%alperitoniti% akibat apendi%iti%

    PER#E-'ANGAN PEN6A#IT

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    16/64

    #LA0I$I#A0I PEN6A#IT

    Penyakit ,erediter! penyakit akibat kelainankromo%om atau gen dalam herediter

    Penyakit #ongenital! penyakit yg terjadi %ejak lahir8penyebab diketahui atau tidak9

    Penyakit Tok%ik! penyakit akibat raun Penyakit In7ek%i! penyakit akibat agent biologi% ma%uk

    kedalam tubuh

    Penyakit Traumatik! penyakit di%ebabkan edera 1%ik

    Penyakit Degenerati7! di%ebabkan degenera%i berbagaibagian tubuh : o%teoporo%i%" arterio%klero%i%

    Penyakit Imunologik! di%ebabkan hiper%en%iti(ita%"autoimune" imunode1%ien%i

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    17/64

    Penyakit Neopla%tik! di%ebabkan pertumbuhan %el abnormal :tumor atau kanker

    Penyakit Gi)i! di%ebabkan de1%ien%i gi)i 8protein" kalori" (itamin"mineral9

    Penyakit -etabolik! di%ebabkan gangguan pro%e% metabolik2

    hormonal

    Penyakit -olekuler! di%ebabkan kelainan molekul tunggal yangmenyebabkan abnormalita% : anemia bulan %abit" akibatke%alahan urutan a%am amino dalam ,b ?nya

    Penyakit P%ikogenik! di%ebabkan gangguan mental : Neuro%a"

    %ki)o7renia Penyakit Iatrogenik! di%ebabkan tidak %engaja akibat pengobatan

    tenaga ke%ehatan : e7ek diuretik tia)id : hipokalemia : aritmia

    Penyakit Idiopatik! penyakit yang penyebabnya tidak diketahui

    #LA0I$I#A0I PEN6A#IT

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    18/64

    $A#TOR PE-I;@ ;A;AT =ANIN

    8TERATOGENI#9

    Obat! alkohol" kokain" 7enitoin" a%am retinoat" talidomit"*ar7arin

    at kimia! metil merkuri

    In7ek%i! 0itomegalo(iru%" (iru% Ep%tein 'arr" Biru%

    herpe% 0implek%" ,IB" Rubela" To/opla%mo%i%" Bari%ela Penyakit ibu! D-" hiperten%i" 7enilketonuria

    Di%pla%ia! kelainan %u%unan atau organi%a%i %el

    De7orma%i! kelainan bentuk atau po%i%i %uatu bagian

    tubuh akibat gaya mekani%" %eperti penekananintrauteru%

    Di%rup%i! de7ek mor7ologik pada organ akibat 7aktorek%trin%ik

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    19/64

    KULIAHSISTEM INTEGUMEN

    dr. H. MONTE SELVANUS LUIGI KUSUMA, MM

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    20/64

    DONT GIVE UP

    Sejawat saya seorang dokter radiologi

    bercerita, suatu saat dia melakukanpemeriksaan USG pada salah seorang

    pasiennya. Dengan berat hati dia

    berkata kepada pasiennya, bahwa

    kedua ginjal pasien sudah rusak dan

    hampir tidak mungkin untuk pulihseperti semula.

    Dalam istilah medis dikenal dengan

    istilah Gagal Ginjal Terminal, artinya

    gagal ginjal yang sudah stadium akhir.Sampai saat ini belum ada obat untuk

    gagal ginjal selain tindakan cuci darah

    (hemodialisis) peritonial dialisis.

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    21/64

    Perkiraan sejawat saya, pasien tersebut akan

    mengingkari kenyataan itu dan akan putus

    asa. Tetapi kenyataannya tidak, ia terlihat

    tegar dan mampu menerima kenyataanbahwa memang dirinya sakit dan sampai

    saat ini belum ada obatnya.

    Pasien itu bertanya, Dokter, kira-kira

    berapa lama sisa usia saya berdasarkan

    pengalaman dokter dari hasil pemeriksaan

    USG tersebut?

    Sejawat saya tersenyum kecut mendengarpertanyaan ini. Lalu ia berkata, Ginjal

    bapak tinggal sebesar kacang, yah, yang

    sudah-sudah., kira-kira 6 bulan paling

    lama bisa bertahan.

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    22/64

    Dua tahun berlalu, dan pasien itu tidak pernah

    muncul kembali ke tempat praktek sejawat saya.

    Kuat dugaan bahwa pasien itu sudah meninggal

    dunia, pikir sejawat saya.

    Kemudian pada saat sejawat saya sedang

    menunggu kereta api di Stasiun Solo Balapan,

    tiba-tiba ada yang menepuk bahunya. Selamat

    sore dokter. Dokter masih ingat saya?

    Sejawat saya memperhatikan pria di hadapannya

    dengan seksama. Orang itu berbadan sangat

    atletis jika tidak disebut kekar. Penampilannya

    layaknya seorang tentara. Tubuhnya sangattegap dan gagah. Namun, sejawat saya tidak

    mengenal orang ini. Lalu sejawat saya berkata,

    Saya kok tidak ingat ya. Mohon maaf bapak

    siapa?

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    23/64

    Orang berbadan atletis itu tersenyum dan berkata, Dokter ingat

    dengan pasien yang ginjalnya sebesar kacang?

    Sejawat saya mengingat-ingat, O ya saya ingat. Sekarang bagaimanakeadaan bapak tersebut?

    Pasien itu masih hidup Dok, kata orang itu, Sayalah orangnya. Saat

    dokter menyatakan kalau ginjal saya tidak mungkin sehat lagi, yang

    ada di benak saya adalah: Saya tidak mau mati begitu saja. Saya mauhidup. Orang-orang selalu memandang saya dengan kasihan, tapi saya

    tidak ingin dikasihani. Saya ingin melawan penyakit saya. Kemudian

    saya rutin berada di tempat fitness. Hasilnya seperti yang dokter lihat,

    saya masih hidup. Bahkan sekarang saya sudah bisa lepas dari

    rutinitas cuci darah.

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    24/64

    Dalam medis, memang belum diketahui obat untuk melawan gagal

    ginjal. Sampai saat ini, tindakan definitif untuk penyakit gagal

    ginjal adalah dengan melakukan cuci darah, dan pada tahap itu

    pun ternyata tingkat survival nya masih rendah. Artinya tingkat

    kematian pada penyakit gagal ginjal masih tinggi walaupun sudah

    dilakukan cuci darah.

    Terus terang saya tidak mengerti, bagaimana orang itu bisa

    bertahan padahal sudah jelas dinyatakan gagal ginjal terminal.Dalamtext bookdinyatakan bahwa kerusakan ginjal terminal bisa

    diibaratkan sepertipoint of no return. Artinya apa yang sudah

    rusak tidak akan bisa pulih seperti semula.Kuat dugaan saya,

    racun tubuh seperti ureum dan kreatinin yang biasanya

    disaring dalam ginjal, dialihkan ekskresinya melalui

    keringat. Wallahu alam

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    25/64

    Di sini saya ingin menggarisbawahi satu hal yang

    sangat penting yang terkadang kita lalaikan yaitu

    larangan berputus asa walau apa pun yang terjadi.

    Begitu kita putus asa, lepaslah sudah apa yang menjaditarget dan keinginan kita. Marilah kita simak Al Quran

    tentang larangan berputus asa.

    Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui

    batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu

    berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allahmengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-

    lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Az

    Zumar: 53)

    !"# )'&% $ )* +

    ,

    ( -./* 01

    %

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    26/64

    DEFINISI

    Kulit: Bagian paling luar & terluas dari organ

    tubuh (kira kira 1,5! " persegi#, dengan berat 1$kg %ika diti"bang dengan le"akna atau ' kg %ikatanpa le"ak atau beratna sekitar 1 ) dariberat badan seseorang*

    Kulit "erupakan organ tubuh paling besar ang

    "elapisi seluruh bagian tubuh, "e"bungkusdaging dan organorgan ang ada di dala"na*

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    27/64

    $@NG0I 0I0TE- INTEG@-EN

    PELINDUNG; dr kekeringan, invasimikroorganisme, sinar ultraviolet, & mekanik,kimia, atau suhu

    PENERIMA SENSASI; sentuhan, tekanan,

    nyeri, & suhuPENGATUR SUHU; menurunkan kehilanganpanas saat suhu dingin & meningkatkankehilangan panas saat suhu panas

    FUNGSI METABOLIK; menyimpan energi mll

    cadangan lemak; sintesis vitamin DEKSKRESI & ABSORPSI

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    28/64

    KE+EB-NN. BE/0/ISI :

    -IN2 +EB-:+E-K +N2N DN KKI

    -IN2 +IIS:KE-3K 4+

    2-NS ENIS

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    29/64

    ANATOMI KULIT

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    30/64

    GARI0 LANGER Pada permukaan kulit terlihatadanya alur-alur atau garis-garis

    halus yang membentuk pola yang

    berbeda di berbagai daerah tubuh

    serta bersifat khas bagi setiap

    orang, seperti yang ada pada jari-

    jari tangan, telapak tangan dan

    telapak kaki atau dikenal dengan

    pola sidik jari (dermatoglifi)

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    31/64

    EPIDERMIS

    (KULIT ARI)

    +erbentuk dari sel keratinosit+erdiri 5 lapis :

    1*S+/+4 K3/NE4

    !*S+/+4 -SID4

    6*S+/+4 2/N-3S4'*S+/+4 SIN3S4

    5*S+/+4 BS-IS

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    32/64

    DER-I0

    1. Lapisan papil (dermal papillae)

    2. Lapisan retikular- tdd retikulumjaringan serat kolagen

    (terbanyak) & serat elastin

    - tmpt menempelnya serat otot rangka

    (wajah & kulit kepala) & otot polos(arrector pili muscles/ akar rambut)

    - tdptreseptorsensorisomatik(rasa

    nyeri, tekanan, sentuhan, & suhu)

    Jika lapisan ini hilang, maka sensori somatik

    spt nyeri pun akan hilang

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/dermis.ppthttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/reseptor%20di%20kulit.ppthttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/reseptor%20di%20kulit.ppthttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/reseptor%20di%20kulit.ppthttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/reseptor%20di%20kulit.ppthttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/reseptor%20di%20kulit.ppthttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/reseptor%20di%20kulit.ppthttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/reseptor%20di%20kulit.ppthttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/reseptor%20di%20kulit.ppthttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/reseptor%20di%20kulit.ppthttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/dermis.ppt
  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    33/64

    "ISLAMNYA" PROFESOR TEJATAT TEJASEN

    (UNIVERSITAS CHIANG MAI THAILAND)

    Prof. Tejasen:"Anda akan tertarik untuk mengetahui

    isi kitab ini, Al-Quran, sebagai referensi pada 1400

    tahun yang lalu yang menyinggung tentang persoalan

    hukuman bagi orang yang tidak beriman atau kafirterhadap ayat-ayat Allah yaitu akan masuk neraka

    yang dipenuhi api. Dalam hal ini dinyatakan bahwa

    ketika kulit mereka mengalami kerusakan, Allah

    membuat kulit lain untuk mereka sehingga merekamerasakan hukuman balasan di dalam neraka itu."

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    34/64

    2 3&% ,4 !56 789 2:

    1:

    ; . 6!&%

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    35/64

    Pengetahuan tentang perasaan kulit ini telah diketahui lama

    dan sudah tertulis di Al Quran 14 abad lalu sebelum ilmu

    pengetahuan modern mengetahuinya, sebab hal ini

    dikatakan jika seseorang berbuat salah, kemudian dia akandihukum dengan menghanguskan kulitnya dan kemudian

    Allah akan menggantinya dengan kulit baru, yang menutupi

    mereka agar mereka tahu bahwa dia disiksa kembali.

    Hal ini berarti Al Qur'an beberapa abad yang lalu tahu

    bahwa rangsangan perasaan sakit pasti ada di kulit,

    sehingga mengatakan kulit mereka akan diganti dengan kulit

    yang baru.Kulit adalah pusat kepekaan luka bakar. Oleh

    karena itu, jika kulit telah terbakar api seluruhnya, maka

    akan kehilangan kepekaannya (tidak akan merasakan sakitlagi). Pengetahuan tidak mungkin bersumber dari manusia

    hanyalah Allah SWT yang sanggup menjelasakan hal ini

    dengan detail sejak 14 abad silam.

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    36/64

    SB K+IS: +erdiri atas %aringan ikatlonggar berisi sel lemak.

    dneksa kulit 1 Kelen%ar kulit:

    Kelen%ar keringat (2landulasudori7era#

    Kelen%ar palit8"inak (2l*Sebasea # ! KK 6 /4B+ ' 3rgan sensoris: adana u%ung

    sara7 sensoris di der"is dan subkutis*

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    37/64

    3/2N 3/2N SENS3/IS

    Badan badan /u77ini:rangsanganpanas

    Badan badan Krause:rangsangan dingin

    Badan badan 4eissner:

    rangsangan raba kuat/dalam Badan badan 4erkel /an9ier

    untuk: rangsangan raba halus

    Badan badan 0ater paini :untuk tekanan

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    38/64

    43/F3-32I -ESI K-I+

    :

    EF-3/ESENSI 8 %ud kelainan kulit /I4E/

    4akula : erubahan ;arna kulit

    apula : Ben%olan keil < 18!""

    Nodula : 4asa padat diba;ah der"is

    +u"or : Ben%olan =1 "lak : enon%olan kulit 7lat =1"

    rtika : Ede"a pada der"is

    0esikula : 2ele"bung berisi airan

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    39/64

    MAKULA

    erubahan ;arna kulit

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    40/64

    PAPULA

    Ben%olan keil < 18!""

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    41/64

    PLAK

    enon%olan kulit 7lat =1"

    NOD L 4 d t dib h d i

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    42/64

    NODULA

    PRURIGO NODULARIS

    BASALIOMA

    NODULA PADA SIFILIS

    4asa padat diba;ah der"is

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    43/64

    URTIKAEde"a pada der"is

    VESIKULA 2 l b b i i i

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    44/64

    VESIKULA 2ele"bung berisi airan

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    45/64

    BULA 0esikula g besar

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    46/64

    PUSTULA

    0esikula berisi nanah

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    47/64

    ABSES

    Ku"pulan nanah didala" %aringankutis

    KISTA

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    48/64

    KISTA

    Kista Ateroma

    Kista BartoliniKista Ovarii

    Kista Sebboroik

    /ongga berisi airan ,sel,sisa sel

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    49/64

    EF-3/ESENSI 8%ud Kelainan kulit SEKNDE/

    Skua"a : Sisik8-apisan str korneu" g lepasKrusta : Kerak 8 >airan badan g "engering

    Erosi : Kehilangan %aringan tidak "ela"pauistr basalis

    Ekskoriasi: Kehilangan %aringan diba;ah epider"is

    lkus : Kehilangan %aringan lebih dala"

    dari ekskoriasi puna tepi, dinding,

    dasar dan isiSikatrik : ?aringan g tak utuh,rile7 kulit tak

    nor"al, per"ukaan liin tak ada

    adneksa kulit

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    50/64

    SKUAMA / SISIK Sisik8-apisan str korneu" g lepas

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    51/64

    KRUSTA / KERAK

    Kerak 8 >airan badan g "engering

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    52/64

    EROSI / LECET

    Kehilangan %aringan tidak "ela"pauistr basalis

    EK KOR

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    53/64

    EKSKORIASIKehilangan %aringan diba;ah epider"is

    Kehilangan %aringan lebih dala"

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    54/64

    ULKUSKehilangan %aringan lebih dala"

    dari ekskoriasi puna tepi,dinding,

    dasar dan isi

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    55/64

    SIKATRIK / JARINGAN PARUT?aringan g tak

    utuh,rile7 kulit taknor"al,

    per"ukaan liin tak ada

    adneksakulit

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    56/64

    BEBERAPA ISTILAH: UKURAN-SUSUNANKELAINAN-LOKALISASI

    K/N 4I-I/ : SEBES/ ?/4 EN+- -EN+IK-E/ : SEBES/ BI?I ?2N2 N4-E/ : SEBES/ N2 -324 -K+ : -EBI@ BES/ N4-E/

    SSNN KE-INN-INIE/: S+*2/IS -/SSI/SIN/: S+ -IN2K/N/SIN/: S+ B-N SBI+3-ISIK-IS: BEN+K IN22I/N S4BN2

    4EN.4BN2K3/I4BIF3/4IS: -ESI INDK DIKE-I-IN2I -ESI .2

    -EBI@ KE>I-

    SUSUNAN KELAINAN KULIT

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    57/64

    SUSUNAN KELAINAN KULIT

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    58/64

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    59/64

    EN.EB/N DN -3K-ISSI

    SI/K4SK/I : BE/B+S +E2SDIFS : +IDK BE/B+S +E2S2ENE/-IS+:@4I/ SE-/@ +B@/E2I3N-: 4EN2ENI BE/@ BDN +E/+EN+

    NI0E/S-IS:SE-/@ +B@S3-I+E/: @N. S+ -ESI K-I+*@E/E+IF3/4IS: BE/2E/34B3-K3NF-ENS : 4EN.+ 8 BE/2BN2DISK/E+:+E/IS@ S+ D2 .N2 -IN

    SI4E+/IK:4EN2ENI BE-@N BDN .2 S4BI-+E/-:4EN2ENI KED BE-@NI-+E/-: 4EN2ENI SEBE-@ BDN*

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    60/64

    MELALAIKAN SERUANSore itu aku merasakan keletihan yang

    luar biasa setelah pulang dari bekerja.

    Badanku seolah-olah ditindih oleh batu

    yang sangat berat. Aku merebahkanbadanku pada dipan di dalam kamar.

    Sayup-sayup aku mendengar seruan

    adzan Maghrib. Aku bisa merasakan

    berduyun-duyun orang memenuhi seruan

    suci itu. Namun aku sendiri tak kuasamenahan penat tubuh ini sehingga

    mataku pun terpejam.

    Aku tersentak tiba-tiba, ya Allah ini sudah hampir waktu Isya.

    Waktu Maghrib sudah hampir lewat. Aku segera mengambil wudhudan shalat Maghrib setengah terburu-buru. Baru saja aku

    mengucap salam, aku mendengar suara orang di depan rumah.

    Assalamualaikum, saudaraku, apakah engkau ada di rumah?

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    61/64

    Itu suara Amirul Mukminin Umar bin Khatthab,

    aku segera berlari-lari menuju pintu sambil

    berkata, Waalaikum salam, saya ada di rumah

    wahai Amirul Mukminin. Ada apakah Amirul

    Mukminin datang ... Aku tidak kuasa

    meneruskan kalimatku. Ku lihat Amirul

    Mukminin membeku, wajahnya sekeras besi.

    Apakah beliau marah padaku?

    Amirul mukminin menatapku tanpa ekspresi,kemudian berkata, Engkau seharusnya malu

    wahai putra saudaraku! Hanya dengan

    panggilan Umar yang hamba Allah, engkau

    begitu tergopoh-gopoh menemuiku, sedangkan

    seruan Allah Zat Yang Maha LuasKekuasaannya engkau acuhkan begitu saja. Di

    mana letak akalmu dan hatimu? Apakah engkau

    melebihkan aku daripada Robbmu!

    AkutercekatdantidakbisaberkataapaapaDuniaserasa

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    62/64

    Aku tercekat dan tidak bisa berkata apa-apa. Dunia serasa

    berhenti berputar, tiba-tiba saja aku merasa kerdil. Maha Suci

    Allah. Tak lama kemudian Amirul Mukminin menyuruhku

    bersiap ke masjid, karena sebentar lagi shalat Isya akan

    didirikan

    Sesampainya di masjid, aku mengulang wudhu ku. Kali ini

    dengan sepenuh hati tidak terburu-buru seperti tadi. Mataku

    berkaca-kaca dan ya Allah ternyata air wudhu ini menjadi

    hangat. Ya menjadi hangat setelah bercampur dengan airmataku. Ada penyesalan di hatiku karena telah menyepelekan

    Allah, padahal Allah begitu menyayangi aku. Dan satu

    kebahagiaan lagi, karena aku telah kembali. Di samping itu aku

    memiliki pemimpin yang demikian perhatian terhadap

    rakyatnya. Berkahilah Umar bin Khatthab ya Allah...,

    demikian pintaku setelah shalat.

    S d ki hdit dlhki h t tjdi d

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    63/64

    Saudara, kisah di atas adalah kisah nyata yang terjadi pada masa

    pemerintahan Khalifah Umar bin Khatthab. Susunan redaksinya saya

    susun sendiri akan tetapi kronologis dan inti dari kisah tersebut tidak saya

    rubah. Terus terang saya lupa siapa tokoh aku dalam kisah di atas. Tapi

    kisah itu mengingatkan pada diri ini sendiri yang demikian mudahmengabaikan shalat, demikian mudah melupakan Allah. Mari kita ingat-

    ingat kembali kisah hidup kita sedikit saja, bukankah biasanya kita hanya

    memberikan sisa waktu untuk shalat. Kadang kita merasa berat

    meninggalkan televisi namun begitu mudah melalaikan waktu maghrib.

    Bahkan tak jarang waktu shalat hampir habis, wudhu baru kita lakukan.

    Seakan-akan Allah hanyalah nomer sekian dari berbagai kesibukanduniawi kita. Seolah kita dibius untuk selalu tidak ada waktu untuk

    Tuhan, padahal waktu yang diperlukan sekitar 5-10 menit saja. Masya

    Allah...

    Mudah-mudahan dengan kisah ini kita kembali tergugah untuk senantiasa

    menyambut seruan Ilahi dengan gembira dan lapang dada, mudah-mudahan kita sekalian termasuk dalam golongan hamba Allah yang

    mukhlisin. Aamien

  • 7/23/2019 Kuliah Dasar-dasar Patologi

    64/64