konsep politik dan pemerintahan islam - mulai julai 2010

17
POLITIK PEMERINTAHAN ISLAM

Upload: fird24af

Post on 24-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Konsep Politik Dan Pemerintahan Islam

TRANSCRIPT

POLITIK PEMERINTAHAN ISLAM

Politik Pemerintahan Islam: Politik dari sasa-yasusu-siyasah, yang

bererti mengurus urusan; Politik Pemerintahan Islam adalah cara

pemerintah Islam mengurus urusan rakyatnya, serta urusan negara, umat dan rakyatnya terkait dengan negara, umat dan bangsa lain; berdasarkan agama.

Urusan tersebut meliputi seluruh aspek kehidupan: politik, sosial, ekonomi, pendidikan, keamanan, dll.

Allah SWT

ManusiaSesama Manusia:

Mu’amalah

Diri Sendiri:

AkidahIbadah: 1- Shalat 2- Puasa 3- Zakat 4- Haji 5- Jihad

1- Sistem Pemerintahan 2- Sistem Ekonomi 3- Sistem Sosial 4- Sistem Pendidikan 5- Sistem Sanksi Hukum 6- Politik Luar Negeri

1- Hukum-hukum Akhlak 2- Hukum Pakaian 3- Hukum Makanan 4- Hukum Minuman

Ruang Lingkup Islam

ي�ء� ]النحل: �ل� ش� "ا ل ك �ان �ي �اب� ت ب �ك ت �ك� ال �ي �ا ع�ل �ن ل �ز, [89و�ن

Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (al-Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu (Q.s. An-Nahl: 89)

Menerapkan Islam

Mempertahankan Islam

Mengembang Islam

ISLAM: View of Life

Ide (Thought-

Fikrah)

Metode (Method-Thariqah)

Akidah Islam

Problem Solving

Iman kepada Allah

Iman kpd Malaikat

Iman kepada Kitab

Iman kpd Rasul

Iman kpd Hari Akhir

Juga Qadha’ - Qadar

Hukum Ibadah

Sistem Politik

Sistem Ekonomi

Sistem Sosial

Sistem Pendidikan

Hukum Akhlak

Khilafah

Sanksi Hukum dan Khilafah

Dakwah, Jihad dan Khilafah

Dasar Pemerintahan Islam:

Kedaulatan di Tangan Syara’Kekuasaan di Tangan UmatHanya Khalifah yang Berhak

Mengaplikasikan HukumWajib Membai’at Satu Khalifah

Asas Politik Islam1. Hakimiyyah Ilahiyyah Hakimiyyah Ilahiyyah bermaksud kuasa pengadilan dan

kedaulatan hukum tertinggi hanyalah hak mutlak Allah S.W.T. Sebagaimana firmanNya:

Tuhan yang menguasai pemerintahan langit dan bumi, dan yang tidak mempunyai anak, serta tidak mempunyai sebarang sekutu dalam pemerintahanNya; dan Dia lah yang menciptakan tiap-tiap sesuatu lalu menentukan keadaan makhluk-makhluk itu dengan ketentuanya takdir yang sempurna.(25:2)

Asas Politik Islam2. Risalah Risalah bererti kerasulan. Sejak Nabi Adam a.s. hinggalah Nabi

Muhammad s.a.w. kerasulan adalah satu asas penting dalam sistem politik Islam. Melalui landasan risalah inilah maka para rasul mewakili kekuasaan tertinggi (Allah S.W.T) di dalam bidang perundangan dalam kehidupan manusia

Allah S.W.T sebagai pemilik kuasa tertinggi memerintahkan manusia menerima segala perintah dan larangan Rasulullah s.a.w. Allah S.W.T berfirman:

Dan apa jua perintah yang dibawa oleh Rasulullah (s.a.w) kepada kamu maka terimalah serta amalkan, dan apa jua yang dilarangNya kamu melakukannya maka patuhilah laranganNya. dan bertaqwalah kamu kepada Allah; Sesungguhnya Allah amatlah berat azab seksaNya (bagi orang-orang yang melanggar perintahNya). (59:7)

Asas Politik Islam3. Khilafah Khilafah bererti perwakilan. Ia bermaksud kedudukan

manusia adalah sebagai wakil Allah S.W.T. Ia juga bermaksud bahawa di atas kekuasaan yang diamanahkan oleh Allah S.W.T, maka manusia dikehendaki melaksanakan undang-undang Allah S.W.T dalam batas-batas yang ditetapkan. Manusia bukanlah penguasa ataupun pemilik, tetapi hanyalah khalifah atau wakilNya sahaja.

Kemudian Kami jadikan kamu (Wahai umat Muhammad) khalifah-khalifah di bumi menggantikan mereka yang telah dibinasakan itu, supaya Kami melihat apa pula corak dan bentuk kelakuan yang kamu akan lakukan. (10:14)

Bentuk Pemerintahan Islam: Bukan Monarki Bukan Republik Bukan Federal (Persekutuan) Bukan Commonwealth Bukan Demokrasi Bukan Teokrasi Bukan Autokrasi

Pemerintahan Islam adalah sistem Khilafah yang unik

Struktur Pemerintahan dan Administrasi Khilafah: Khalifah Mu’awin Tafwidh Mu’awin Tanfidz Wali Amir Jihad – Mabes Angkatan Bersenjata Jabatan Keamanan Dalam Negeri Jabatan Luar Negeri Jabatan Perindustrian Jabatan Kehakiman Jabatan Penerangan Kemaslahatan Publik Baitul Mal Majlis Ummah

Khalifah

Mu'awin Tafwidh Mu'awin Tanfidz

Wali (Gubenur) Mabes Angkatan Bersenjata

Jabatan Luar NegeriJabatan Perindustrian

Baitul Mal

Jabatan Penerangan

'Amil

Hisbah

Mahkamah Khushumat Mahkamah Mazalim

Militer

Urusan Logistik dan Persenjataan

Badan Intelijen Negara

Akademi Militer

Kepolisian

Jabatan Keamanan Dalam Negeri

Kedutaan dan KonsulIndustri Ringan Industri Berat (Strategis)

Perdagangan

Urusan Kesehatan

Urusan Pendidikan

Urusan Ke- tenagakjerjaan

Urusan Transportasi

Kemaslahatan Publik

Jabatan Kehakiman

Polisi Militer

Majelis Umat

STRUKTUR NEGARARASULULLAH Saw

Kepala Negara:Muhammad saw

Mu’awin Tafwidh :1. Abu Bakar as -Shiddiq2. Umar bin al -Khaththab

Mu’awin Tanfidz :1. Hudzayfah al -Yaman2. Zayd bin Haritsah

Majelis Ummat :

1. Abu Bakar as -Shiddiq2. Umar bin al -Khathathab3. Utsman bin ‘ Affan4. Ali bin Abi Thalib5. Hamzah ‘Abd Muthallib6. Bilal bin Rabbah7. Abu Dzarr al Ghifari8. Sa’ad bin Mu’adz9. Sa’ad bin ‘ Ubadah10. Usayd bin Hudhayr11. Al -Miqdad al -Aswad12. Hudzayfah al-Yaman13. Mu’adz bin Jabal

Wali :

1. ‘Uthab bin Usyad(Wali Makkah )

2. ‘Utsman bin Abi al -’Ash(Wali Thaif )

3. ‘Ila ’ bin al -Hadhrami(Wali Bahrain)

4. ‘Amr bin al - ’Ash(Wali Oman)

5. Abu Sufyan bin Harb(Wali Najran )

6. Badzan bin Sasan(Wali Yaman & Shun’a )

7. ‘Amr bin Sa’id al - ’Ash(Wali Wadi al -Qura )

8. Yazid bin Abi Sufyan(Wali Tayma ’)

9. Tsumamah bin ‘ Atsal(Wali Yamamah )

10. Farwah bin Musayk(Wali Murad , Zabid , Madhij )

Jaysy (Tentara ):315 – 30.000 personil

Qadhi Khushumat :1. ‘Ali bin Abi Thalib2. Mu’adz bin Jabal

Syurthah (Polisi )Qays bin Sa’id(Kepala Kepolisian )

Qadhi Hisbah :Muhammad saw(Kasus di Pasar )

Qadhi Madhalim :Muhammad saw

Urusan Perumahan :Muhammad bin Maslamah

Urusan Kesehatan :1. Abi Ramtsah2. Eafidah (Anshar )

Urusan Pendidikan :Ditangani Rasul & para Sahabat

‘Amil :

Jumlah mereka mencapai30 -an orang lebih(lihat al -Kattani ,

at -Taratib al Idariyyah , juz I,Hal 241 – 245)

Dll .

Mashalih Daulah :Biro Administrasi Umum

Amir al-Jihad:Muhammad saw - .

Qadhi Qudhat: Muhammad Saw.

Politik Dalam Negeri Khilafah: Menerapkan syariat Islam kepada seluruh

rakyat, Muslim maupun Non-Muslim; Memberikan kebebasan kepada rakyat Non-

Muslim menjalankan ibadah, makan, minum, tatacara berpakaian, dan menikah menurut agama dan keyakinan mereka;

Memberikan hak dan kewajiban yang sama kepada setiap warga negara, Muslim dan Non-Muslim, kecuali yang menjadi kekhususan masing-masing;

Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan umat Islam dalam satu negara, dengan akidah yang sama, yaitu akidah Islam;

Politik Luar Negeri Khilafah: Mengembang Islam kepada seluruh

bangsa, negara dan umat lain; Menerapkan syariat Islam kepada

bangsa, negara dan umat lain yang berhubungan dengan Khilafah;

Berjihad dalam rangka membebaskan penghambaan manusia oleh manusia (‘ibadat al-’ibad) untuk menyembah Rabb al-’Ibad;

Jaminan Penerapan Syariat Islam, di Dalam dan Luar Negeri:Ketakwaan individu, rakyat dan

aparatur negara;Kontrol masyarakat (umat dan partai

politik) yang mempunyai kesadaran ideologis;

Penerapan Islam secara kaffah, adil dan konsekuen oleh negara kepada seluruh rakyat;

Fungsi Organisasi dan Parti Dalam Sistem Khilafah: Edukasi: Mendidik umat dan masyarakat

agar memahami Islam dengan benar; Agregasi: Menghimpun umat dan

masyarakat berdasarkan ikatan Islam; Artikulasi: Menyampaikan aspirasi umat

dan masyarakat yang sesuai dengan Islam, dan mengoreksi kebijakan yang bertentangan dengannya;

Adanya organisasi dan partai seperti ini hukumnya Fardu Kifayah: