konsep bermain pada anak
DESCRIPTION
Konsep Bermain Pada AnakTRANSCRIPT
KONSEP BERMAIN PADA ANAK
By. Eny Sutria, S. Kep, Ns
TIU : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, melaksanakan asuhan keperawatan pada anak/bayi berdasarkan prinsip keperawatan anak
TIK : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu:
Menjelaskan pengertian bermain Menjelaskan tujuan dan fungsi bermain Menjelaskan factor yang mempengaruhi pelaksanaan
bermain Menjelaskan Macam –macam permainan dan alat
permainan sesuai kelompok umur Menerapkan program bermain bagi anak yang
dirawat di rumah sakit
Pengertian
Merupakan suatu aktivitas dimana anak dapat melakukan atau mempraktikkan keterampilan
memberikan ekspresi terhadap pemikiran, menjadi kreatif
Mempersiapkan diri untuk berperan dan berperilaku dewasa.
Lanjutan ……….
Sebagai suatu aktivitas yang memberikan stimulasi dalam kemampuan keterampilan, kognitif dan afektif maka sepatutnya diperlukan suatu bimbingan, mengingat bermain bagi anak merupakan suatu kebutuhan bagi dirinya sebagaimana kebutuhan lainnya
Lanjutan …………
Dengan bermain anak akan selalu mengenal dunia, mampu mengembangkan kematangan dari fisik, emosional dan mental sehingga akan membuat anak tumbuh menjadi anak yang kreatif, cerdas dan penuh inovatif.
Fungsi Bermain pada Anak
Membantu perkembangan sensorik dan motorik
Membantu perkembangan kognitif Meningkatkan sosialisasi anak Meningkatkan kreativitas Meningkatkan kesadaran diri Mempunyai nilai terapeutik Mempunyai nilai moral pada anak
Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Bermain Tingkat perkembangan Status kesehatan Sex (jenis kelamin) Lingkungan Mainan yang tersedia
Macam-macam Permainan
Sifat bermain pada anak : Bersifat aktif jika anak berperan secara aktif
dalam permainan, selalu memberikan rangsangan dan melaksanakannya.
Bersifat pasif maka anak akan memberikan respon secara pasif terhadap permainan dan orang atau lingkungan yang memberikan respons secara aktif.
Lanjutan …………
Bermain afektif sosialperasaan senang dalam berhubungan dengan orang lain hal ini dapat dilakukan seperti orang tua memeluk anaknya sambil berbicara
Lanjutan ……… Bermain bersenang-senang
memberikan kesenangan pada anak melalui objek yang ada sehingga anak merasa senang dan bergembira tanpa adanya kehadiran orang lain.
Bermain keterampilan dengan menggunakan objek yang dapat melatih kemampuan keterampilan anak yang diharapkan mampu untuk berkreatif dan terampil dalam segala hal.
Bermain Dramatikdengan mencoba melakukan berpura-pura dalam berperilaku seperti anak memerankan sebagai orang dewasa.
Lanjutan ………… Bermain menyelidiki dengan memberikan
sentuhan pada anak untuk berperan dalam menyelidiki sesuatu atau memeriksa dari alat permainan.
Bermain Konstruksi untuk menyusun suatu objek permainan agar menjadi sebuah konstruksi yang benar.
Permainan dapat dilakukan secara sendiri atau bersama temannya dengan menggunakan beberapa aturan permainan seperti ular tangga.
Lanjutan ……….
Bermain Onlooker dengan melihat apa yang dilakukan oleh anak lain yang sedang bermain tetapi tidak berusaha untuk bermain
Bermain Soliter/Mandiri dilakukan secara sendiri hanya terpusat pada permainannya sendiri tanpa mempedulikan orang lain.
Bermain Paralel, bermain secara sendiri di tengah-tengah anak lain yang sedang bermain
Bermain kooperatif, bermain secara bersama dengan adanya aturan yang jelas
Jenis Alat Permainan Berdasarkan Kelompok Umur Usia 0-1 Tahun, jenis permainan yang dianjurkan
pada usia ini antara lain: benda (permainan) aman yang dapat dimasukkan ke dalam mulut, gambar bentuk muka, alat permainan yang dapat digoyang dan menimbulkan suara.
Usia 1-2 Tahun, jenis permainan pada usia ini bertujuan untuk melatih anak melakukan gerakan mendorong atau menarik, melatih melakukan imajinasi, melatih anak melakukan kegiatan sehari-hari dan memperkenalkan beberapa bunyi dan mampu membedakannya.
Lanjutan ………… Usia 2-3 Tahun, usia ini dianjurkan bermain dengan
tujuan menyalurkan perasaan atau emosi anak, mengembangkan keterampilan berbahasa, melatih motorik kasar dan halus, mengembangkan kecerdasan, melatih daya imajinasi dan melatih kemampuan membedakan permukaan dan warna benda.
Usia 3-6 Tahun, anak sudah mulai mampu mengembangkan kreativitasnya dan sosialisasi sehingga sangat diperlukan permainan yang dapat mengembangkan kemampuan menyamakan dan membedakan , kemampuan dan berbahasa, mengembangkan kecerdasan, menumbuhkan sportivitas, mengembangkan koordinasi motorik, mengembangkan dalam mengontrol emosi, motorik kasar, dan halus.
Program Bermain bagi anak yang dirawat di RS Dapat melanjutkan tumbuh kembang Dapat mengembangkan kreatifitas Dapat beradaptasi dengan lingkungan RS Memulihkan rasa mandiri pada anak Dapat meningkatkan penguasaan
pengalaman yang traumatik Dapat menurunkan stres dan meningkatkan
self esteem
Prinsip-prinsip bermain di RS
Tidak banyak energi, singkat, sederhana Mempertimbangkan keamanan Permainan tidak bertentangan dengan
pengobatan Keluarga, orang tua dilibatkan
Hal-hal yang harus diperhatikan Alat bermain
Sesuai dengan perkembangan anak Libatkan orang tua
Tempat bermain Diperlukan ruangan khusus yang
menyenangkan anak Dapat menyesuaikan dengan kegiatan anak
lain Mudah untuk mengobservasi/pengawasan Anak dapat bermain di tempat tidur
Objective learning
Silahkan anda buat program terapi bermain pada anak yang dihospitalisasi dengan mempertimbangkan kondisi dan keamanan anak!