peta konsep keracunan pada anak

7/26/2019 Peta Konsep Keracunan Pada Anak

1/24

TUGAS

CONCEPT MAP KERACUNAN PADA ANAK

KERACUNAN MAKANAN

OLEH :

..

NIM......

KELAS

..

D3 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

2016


2/24

Peta Konsep Keracunan pada Anak

Macam-macam

keracunan

1. Keracunan

Hidrokarbon

2. Keracunan

Makanan

3. Keracunan

Obat

4. Keracunan

bahan kimia

5. KeracunanIsektisida

Factor Resiko

1. Bahan Kimia (Chemical toxicants)

2. Racun dari makhuk hidu! (Biological

toxicants)

3. Racun dari bakteri (Bacterial toxicants)

"dr. # usia 1$ tahun% seoran& !ea'ar% masuk #()

den&an keuhan utama mua muntah% sesak na*as%

+a'ah !ucat% suhu badan !anas ,3%1$ cecius%

berkerin&at dan !/ tam!ak cemas 0 &eisah. Menurut

keuar&a% / terakhir kai memakan makanan an& di

bei di!in&&ir 'aan se!uan& sekoah. ada saat di R" di

emeriksaan sik

)i temukan tanda ita

6) 1$$78$ mmH&

HR 1$$ /7menit

"uhu 3%1 $cecius

RR 3$ /7menit

9kra din&in

:hee;in& ,


3/24

Masalah Keperawatan :

Ketidakefektifan pola

nafas


Risiko kekurangan volume

cairan

Masalah

Keperawatan :

Ansietas

Intervensi Keperawatan :

- Kaji dan dokumentasikan tandatanda vital

- Kaji dan Monitor A!" (Airway, Breathing dan

Circulation) secara cepat#

- Monitor status respirasi dan oksigenasi- !erikan posisi n$aman untuk memaksimalkan

potensial ventilasi- Monitor keabnormalan level elektrolit- Monitor tanda dan gejala retensi cairan

- "atat secara akurat intake dan output cairan

- "iptakan lingkungan $ang n$aman untuk

emberian cairan 0

Dehidrasi ringan# Keadaan

umum sadar baik% rasa haus &%

sirkulasi darah'nadi normal%

pernapasan biasa% mata agak

cekung% turgor biasa% kencing

biasa

Dehidrasi sedang# Keadaan

umum gelisah% rasa haus &&%

sirkulasi darah'nadi cepat (*

+*)% pernafasan agak cepat%

mata cekung% turgor agak

berkurang% kencing sedikit

Dehidrasi berat# Keadaan umum

apatis'koma% rasa haus&%

sirkulasi darah'nadi cepat sekali

(,+*)% pernafasan Kussmaul

(cepat dan dalam)% mata cekung

sekali% turgor kurang sekali%

kencing tidak ada#

D!"#$% &S$!%' N%(%!)

%'*+

-$spnea (.esak /afas) akut

dengan awal $ang tibatiba

merupakan pen$ebab umum

kunjungan ke ruang gawat

darurat# 0en$ebab d$spnea

akut diantaran$a pen$akit

pernapasan (paruparu dan

pernapasan)% pen$akit

jantung atau trauma dada%

keracunan dan infeksi

saluran pernafasan

#

D!"#$% &S$!%' N%(%!)

',-#!-$spnea (.esak /afas)

kronis (menahun) dapat

disebabkan oleh pen$akit

asma% 0en$akit 0aru

1bstruktif Kronis (001K)%

emfisema% inflamasi paru

paru% tumor% kelainan pita

suara#

Faktor &enetic

(an&&uan

neurotransmit

ter ,;at!en&hantar

sina antar

se sara*.

=in&kun&an

sosia.
http://artikel.co/42/obat-alami-asma-dengan-ramuan.htmlhttp://artikel.co/42/obat-alami-asma-dengan-ramuan.htmlhttp://artikel.co/42/obat-alami-asma-dengan-ramuan.htmlhttp://artikel.co/42/obat-alami-asma-dengan-ramuan.htmlhttp://artikel.co/42/obat-alami-asma-dengan-ramuan.htmlhttp://artikel.co/42/obat-alami-asma-dengan-ramuan.html


4/24

Orait akan

men&&anti &aram%

&ukosa dan minera

!entin& ainna an&hian& karena

dehidrasi

Merin&ankan neri di

!erut dan

kecenderun&an untuk

@oume cairan


Risiko kekurangan

volume cairan

Men&hambat

reabsorbsi eektroit

dan menin&katkan

ekskresi natrium daneektroit , ?a% M&% K

di daam tubuh

emberian )iuretik

Furosemide

emberian tera!i

mukoitik

Masaah Ke!era+atan

Ketidake*ekti*an oa

>a*as

Meon&&arkan 'aan

oa na*as teratur

Membuka 0

meriekskan otot-otot

Reaksasi 'aan na*as

6era!i !riaku

0 ko&niti*

Reaksasi

Berkuran&n

a tin&kat

kecemasan

Masalah

Keperawatan :

Ansietas

Menurunkan

tin&kat

kecemasan

,!enenan&

6era!i obat

Ben;odia;e!i

ne


Ketidakefektifan pola

nafas


Risiko kekurangan volume

cairan

Masalah

Keperawatan :Ansietas


5/24

DA/TAR PUSTAKA

!erman% Audre$# **2#Buku Ajar Praktik e!erawtan linis o"ier # $r%# 3akarta:45"

"ecil$% 6$nn !et7# **2#Buku &aku e!erawatan Pediatri# 3akarta:45"

endidikan Kesehatan untuk asien dan Keuar&a

1. Mencuci tan&an sebeum dan seteah menan&ani

!an&an.

2. 6idak men&konsumsi !an&an an& teah kadauarsa atau

!an&an an& teah berbau dan rasana tidak enak.

3. Men&a'arkan tata cara meakukan reaksasi !ada !asien

dan keuar&a.

4. Memberikan in*ormasi men&enai 'enis dan tata cara

memiih makanan an& sehat.

5. Men&a'arkan tata cara !enan&anan !ertama !ada saat

ter'adi keracunan atau resiko keracunan !ada !asien dan

keuar&a !asien.

A. Instruksikan !ada !asien untuk seau men'a&a !oa

asu!an makanan dan cairan secara teratur.

8. 9'arkan !osisi an& naman untuk meancarkan dan

meon&&arkan 'aan na*as ke!ada !asien.


6/24

8ida$at% Alimul A7i7# **9# Pengantar 'lmu e!erawatan Anak 2 cetakan 3 jilid 2#

3akarta : .alemba Medika#

Kisanti% Annia# *# Panduan (engka! Pertolongan Pertama !ada )arurat linis#

og$akarta :Araska#

Kat7ung% !5# **+#*armakologi )asar dan linik# 3akarta : .alwmba Medika#

/ational .afet$ "ouncil# **;#Pertolongna Pertama dan +P !ada Anak.3akarta:Arcan#

0udjiadi% .olihin# ***#'lmu -i"i linis !ada Anak $d.4.3akarta# 5a$a !aru#

.artono# **#+acun dan eracunancetakan 1# 3akarta :


7/24

Keracunan adalah salah satu kasus darurat $ang paling sering terjadi pada

anakanak di bawah usia = tahun dan hampir selalu terjadi di rumah# !agian

terbesar dari kasus ini adalah menelan racun# >ntungn$a kasus ini sudah

menurun dengan adan$a kemasan produk $ang baik dan ban$akn$a pusatpusat

pengendali keracuna (/ational .afet$ "ouncil% **;))# Menurunn$a kasus

keracunan juga disebabkan karena adan$a 0oison 0revention 0ackaging Act

tahun 2?* $ang mengatur bahwa beberapa obat berbaha$a dan produk rumah

tangga tertentu harus dijual dalam wadah $ang sulit dibuka oleh anakanak#

Akan tetapi% masalah keracunan masih menjadi kekhawatiran bermakna dalam

bidang kesehatan (


8/24

pemulangan pasien (discharge !lanning)# 0enanganan dan perawatan pasien

anak dengan keracunan akan dilakukan oleh dokter% perawat serta disiplin ilmu

lainn$a $ang berhubungan dengan kegawatan keracunan pada anak# -alam hal

ini% perawat memegang peranan penting dalam perawatan pasien di ruang

kegawatan serta pen$uluhan ketika discharge !lanningpasien#

1leh karena itu% pen$usun ingin membuat makalah tentang asuhan

keperawatan keracunan pada anak $ang akan membahas poinpoin terkait

keracunan pada anak#

B. T**%# P$#*!%#

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

# >ntuk menjelaskan tentang konsep keracunan pada anak (definisi% etologi%

manifestasi klinis)#

# >ntuk memaparkan macammacam keracunan pada anak dan

penanganann$a masingmasing#

# >ntuk menjelaskan asuhan keperawatan keracunan pada anak meliputi

pengkajian% diagnose dan perencanaan)#

C. M%#(%%+ P$#*!%#

# !agi 0embacaa# -apat menambah wawasan pembaca mengenai kercunan pada anak dan

penanganann$a (baik prehospital maupun hospital)#

b# -apat menjadikan referensi untuk makalah pembaca selanjutn$a

dengan adan$a kritik dan saran untuk penulisan#

# !agi 0en$usun

a# -apat berbagi informasi dan menambah wawasan pen$usun tentang

keracunan pada anak serta penanganann$a#

b# -aoat dijadikan sumber tambahan referensi dalam pen$usunan makalah

selanjutn$a#

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. D$(#! K$,%*#%#


9/24

Racun adalah bahan $ang jika tertelan% terhirup% teresap kedalam kulit

(misaln$a% dari tanaman) atau tersuntikkan (misaln$a dari serangan serangga)

bias men$ebabkan pen$akit% kerusakan dan kadangkadang kematian#

Keracunan adalah salah satu kasus darurat $ang paling sering terjadi pada

anakanak dibawah usia = tahun# !agian terbesar dari kasus ini adalah menelan

racun#

Keracunan merupakan masukn$a 7at $ang mengandung racun kedalam

tubuh baik melalaui saluran pencernaan% saluran pernafasan% atau melalui kulit

atau mukosa $ang menimbulkan timbul gejala klinis# Anak dapat mengalami

keracunan oleh beberapa hal% seperti produkproduk pembersih% vitamin% obat

obatan% alcohol% cat dan tanaman# Keracunan merupakan masalah serius karena

dapat men$ebabkan anak meninggal dunia# -ari data statistik diketahui bahwa

pen$ebab keracunan $ang ban$ak terjadi di Indonesia secara umum adalah

akibat paparan pestisida% obatobatan% hidrokarbon% bahan kimia korosif%

alcohol dan beberapa racun alamiah termasuk bisa ular% tetradotoksin% asam

jengkolat dan beberapa tanaman beracun lainn$a# Kematian karena keracunan

pada anak telah menurun secara dramatis pada dua decade terakhir% terutama

untuk anak $ang berumur kurang dari = tahun#

Bat $ang dapat menimbulkan keracunan dapat berbentuk :

# 0adat% misaln$a obatobatan% makanan

# 5as% misaln$a "1

# "air% misaln$a alcohol% bensin% min$ak tanah% 7at kimia

.eseorang dapat mengalami keracunan dengan cara :

# Certelan melalui mulut% keracunan makanan% minuman

# Cerhisap melalui hidung% misaln$a keracunan gas "1

# Cerserap melalui kulit'mata% misaln$a keracunan 7at kimia

B. E+-- K$,%*#%#


10/24

Ada berbagai macam kelompok bahan $ang dapat men$ebabkan keracunan% antara

lain :

# !ahan kimia umum (Chemical toxicants) $ang terdiri dari berbagai

golongan seperti pestisida (organoklorin% organofosfat% karbamat)%

golongan gas (nitrogen% metana% karbon monoksida% klor)% golongan logam

(timbal% posfor% air raksa% arsen)% golongan bahan organik (akrilamida%

anilin% ben7ena toluene% vinil klorida fenol)% dan alcohol#

# Racun $ang dihasilkan oleh makluk hidup (Biological toxicants) mis :

sengatan serangga% gigitan ular berbisa % anjing dll#

# Racun $ang dihasilkan oleh jenis bakteri (Bacterial toxicants) mis :

Bacillus cereus, Com!ilo%acter jejuni, Clostridium %otulinum,

$scherichia coli dll#

+# Racun $ang dihasilkan oleh tumbuh tumbuhan (Botanical toxicants) mis :

jamur amnita% jamur psilosibin% oleander% kecubung dll#

C. T%#4% 4%# G$%% K$,%*#%#

!an$ak sekali gejala dan tanda tanda keracunan $ang mirip dengan

gejala atau tanda dari suatu pen$akit% seperti kejang% stroke dan reaksi insulin#

.eseorang $ang telah mengalami keracunan kadang dapat diketahui dengan

adan$a gejala keracunan# 5ejalagejala keracunan tersebut secara umum dapat

berupa gejala nonspesifik dan spesifik% namun kadang kadang sulit untuk

menentukan adan$a keracunan han$a dengan melihat gejala gejala saja# 0erlu

dilakukan tindakan untuk memastikan telah terjadi keracunan dengan

melakukan pemeriksaan laboratorium# 0emeriksaan laboratorium ini dapat

dilakukan melalui pemeriksaan periodik urin% tinja% darah% kuku% rambut dan

lainlain#

0ada umumn$a tanda dan gejala $ang terjadi pada anak saat keracunan

adalah sebagai berikut:a) Anak Anda merasa ingin muntah% dimana anak muntah tanpa sebab $ang

jelas#

b) Ada luka bakar di bibir atau mulut anak Anda#

c) Anak Anda susah untuk dibangunkan#

d) Anak mengalami kesulitan pernafasan#

e) Anak mengalami sakit perut#

f) Anak menalami serangan sakit $ang mendadak#

D. P%+-(!-- K$,%*#%#


11/24

Keracunan dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaran$a $aitu faktor

bahan kimia% mikroba% toksin% dan lainlain# -ari pen$ebab tersebut dapat

mempengaruhi vaskuler sistemik sehingga terjadi penurunan fungsifungsi

organ dalam tubuh# !iasan$a akibat dari keracunan menimbulkan mual%

muntah% diare% perut kembung% gangguan pernapasan% gangguan sirkulasi darah

dan kerusakan hati (sebagai akibat keracunan obat dan bahan kimia)# 5ejala

dan tanda keracunan $ang khas biasan$a sesuai dengan jalur masuk racun ke

dalam tubuh# !ila masuk melalui saluran pencernaan% maka gangguan utama

akan terjadi pada saluran pencernaan# !ila masuk melalui jalan nafas maka

$ang terganggu adalah pernafasann$a dan bila melalui kulit akan terjadi reaksi

setempat lebih dahulu# 5ejala lanjutan $ang terjadi biasan$a sesuai dengan

sifat 7at racun tersebut terhadap tubuh# Mual dan muntah terjadi disebabkan

karena adan$a iritasi pada lambung sehingga asam lambung meningkat#

Makanan $ang mengandung bahan kimia beracun (ID1) dapat menghambat

atau menginaktivasi en7im tubuh $aitu kolinesterase (Kh4)# -alam keadaan

normal% Kh4 ini bekerja untuk menghidrolisis arakhnoid (Akh) dengan jalan

mengikat AkhKh4 $ang bersifat inaktivasi# !ila konsentrasi racun lebih tinggi

dengan ikatan ID1Kh4 lebih ban$ak terjadi% maka akibatn$a akan terjadi

penumpukan Akh di tempattempat tertentu% sehingga timbul gejalagejala

rangsangan Akh $ang berlebihan dan pada akhirn$a akan menimbulkan efek

muskarinik% nikotinik% dan ..0 (menimbulkan stimulasi dan kemudian depresi

..0)#

E. M%%5 M%%5 K$,%*#%#

1. K$,%*#%# H4,-'%,7-#

Kelompok hidrokarbon $ang sering men$ebabkan keracunan

adalah min$ak tanah%bensin% min$ak cat ( tinner ) dan min$ak untuk korek

api# 5ejala klinik : terutama terjadi sebagai akibat dari iritasi pulmonal dan

depressi susunan saraf pusat#

o Irritasi pulmonal : !atuk% sesak% retraksi% tachipneu% c$anosis% batuk

darah dan udema paru# 0ada pemeriksaan foto thorak bisa didapatkan

adan$a infiltrat di kedua lapangan paru% effusi pleura atau udema paru#

o -epressi "/. : Cerjadi penurunan kesadaran mulai dari patis sampai

koma%kadangkadang disertai kejang#


12/24

o 5ejalagejala 5I Cract : Mual% muntah% n$eri perut dan diare#

2. K$,%*#%# M%'%#%#

a# Keracunan 3amur

Keracunan setelah macam jamur $ang disebut belakangan ini dapat

saja terjadi# Ada jamur $ang mengandung racun amanitin dan

muskarin#

Racun tersebut bekerja sangat cepat dan men$ebabkan:

o Rasa mual

o Muntah

o .akit perut

o Mengeluarkan ban$ak ludah dan keringat

o Miosis

o -iplopia

o

!radikardi sampai konvulsifo Manitin dapat men$ebabkan disfungsi hepatoseluler dan

ginjal

0engobatan

0emberian cairan secara oral atau intravena dapat diberikan

secara intravena antropin seban$ak *%* mg'kg#

b# Keracunan Makanan Kaleng

-isebabkan oleh kuman Clostridium %otulinum$ang sering terdapat

dalam makanan kaleng $ang rusak atau tercemar kuman tersebut#

5ejala klinik:o Mata kabur%refleks caha$a menurun atau negatif%midriasis

dan kelumpuhan otototot mata

o Kelumpuhan sarafsaraf otak $ang bersifat simetrik

o -$sphagia% d$sarthria

o Kelumpuhan ( general paral$se )

c# Keracunan 3engkol

0ada keracunan jengkol terjadi penumpukan kristal asam jengkolat di

tubuli%ureter dan urethrae# Keluhan terjadi = jam sesudah makan

jengkol#5ejala klinik:

o .akit pinggang%n$eri perut%muntah%kencing sedikitsedikit

dan terasa sakit

o 8ematuria%oliguria sampai anuria dan kencing bau jengkol

o -apat terjadi gagal ginjal akut

d# Keracunan Ketela 0ohon

-apat terjadi karena ketela pohon $ang mengandung c$anogenic

unamarine (mengandung 8"/)#

5ejala klinis:


13/24

o Cergantung pada kandungan 8"/% kalau ban$ak dapat

men$ebabkan kematian dengan cepat

o 0enderita merasa mual% perut terasa panas% pusing% lemah

dan sesako 0ernafasan cepat dengan bau khas (bitter almond)

o Kejang% lemas% berkeringat%mata menonjol dan midriasis

o Mulut berbusa bercampur darah

o


14/24

o 0enggunaan obattobatan $ang mengandung salisilat secara

berlebihan oleh orang tua $ang tidak mengetahui baha$a salisilat#

o 1batobatan salisilat bisa didapatkan dengan mudah dan harga

$ang murah#b# Asetaminofen

Manifestasi klinis% terjadi dalam empat tahap:

o 0eriode awal ( E + jam setelah tertelan) : mual% muntah% berkeringat%

pucat#

o 0eriode laten (+ E ; jam) : pasien membaik#

o Keterlibatan hepatik (dapat berakhir sampai ? hari dan permanen): n$eri

di kuadran kanan atas% ikterik% konfusi% stupor% abnormalitas koagulasi#

o 0asien tidak meninggal pada tahap hepatik dan akan membaik secara

bertahap#

c# Aspirin

Manifestasi klinis :

o Keracunan akut : mual% disorientasi% muntah% dehidrasi% diaforesis%

hiperpnea% hiperpireksia% oliguria% tinitus% koma% kejang#

o Keracunan kronis : sama dengan diatas tetapi awaitan samar (sering

dikaburkan dengan pen$akit $ang sedang diobati)% dehidrasi% koma%

dan kejang dapat lebih hebat% kecenderungan perdarahan#

8. Keracunan !ahan Kimia

a# Keracunan Arsen

6ebih dari * abad $ang lalu arsen digunakan baik oleh orang $unani

maupun roma untuk pengobatan maupun sebagai racun# 0ada saat ini

tidak ban$ak obat mengandung arsen% akan tetapi kadangkadang

dipakai pada pembuatan beberapa herbisida dan peptisida# Arsen dapatjuga ditemukan sebagai hasil sampingan dari peleburan timah% seng%

dan logam lainn$a#

o 5ejala klinis keracunan akut:

-alam jam setelah menelan arsen sudah timbul:

Rasa tidak enak dalam perut

!ibir terasa terbakar

.ukar menelan

Kemudian disusul dengan:

.akit lambung dengan muntahmuntah dan diare berat


15/24

Adakalan$a terdapat pula: oliguria sampai anuria% kejang otot

dan rasa haus

o 5ejala klinis keracunan kronis:

1tototot lemah

5atalgatal

0igmentasi

Keratosis kulit dan edema

o 0engobatan:

Mencegah berlanjutn$a masukan dan pen$erapan arsen

Infus cairan jika ada tandatanda renajatan hipovolemik

0emberian antidotum seperti dimercarpol (mg'kg i#m setiap +

jam sampai sakit perut hilang dan fesesn$a hitam karena norit)

b# Keracunan Asam !asaBat asam kuat seperti asam sulfat% asam klorida dan 7at basa kuat

seperti K18% /a18 ban$ak dipakai sebagai bahan kimia untuk

keperluan rumah tangga% seperti pembersih porselen% bahan anti

sumbat saluran air% pembasmi serangga% maupun unutk memasak

seperti cuka bibit#

o 5ejala : 7at asam atau basa kuat dapat merusak epitel atau mukosa

dan disebut bahan korosif# !ahan ini akan membuat nekrosis di

bagian tubuh $ang terkena% seperti kulit dan mata jika tersiram%

saluran pernafasan jika terhirup % saluran pencernaan seperti kulit

mukosa mulut% esofagus% lambung jika terminum#

o -alam fase pen$embuhan pada lokasi luka akan terbentuk jaringan

granulasi $ang akan men$ebabkan stiktura dan stenosis% sehingga

menimbulkan kesukaran menelan# >ntuk menghindarkan kejadian

ini maka pada keracunan demikiantindakan cepat dan tepat sangat

penting#

9. Keracunan Intektisidantuk menanggulangi kejadian keracunan


16/24

insektisida tidak mudahkarena bahan kimia $ang dipergunakan oleh tiap

produsen tidak sama#

o 5ejala : $ang sensitif ialah sistem saraf pusat sehingga terdapat:

Cremor Kejang

Koma

0aralisis

o Cindakan

!ilas lambung untuk mengeluarkan racun $ang belum diserap

!eri luminal atau dia7epam

Kirim secepatn$a ke rumah sakit untuk dimonitor dan

pengobatan selanjutn$a

/. P$#%+%%'!%#%%# !$%,% U5*5# Mencegah ' menghentikan pen$erapan racun

a# Racun melalui mulut (ditelan ' tertelan)

4ncerkan racun $ang ada di lambung dengan : air% susu dan norit#

Kosongkan lambung (efektif bila racun tertelan sebelum + jam)

dengan cara dimuntahkan dan bilas lambung#

b# Racun melalui melalui kulit atau mata

0akaian $ang terkena racun dilepas#

"uci ' bilas bagian $ang terkena dengan air dan sabun atau 7at

penetralisir (asam cuka ' bicnat encer)#

8atihati : penolong jangan sampai terkontaminasi#

c# Racun melalui inhalasi

0indahkan penderita ke tempat aman dengan udara $ang segar#

0ernafasan buatan penting untuk mengeluarkan udara beracun $ang

terhisap% jangan menggunakan metode mouth to mouth#

d# Racun melalui suntikan

0asang torniFuet proGimal tempat suntikan% jaga agar den$ut arteri

bagian distal masih teraba dan lepas tiap = menit selama menit#

!eri epinefrin '*** dosis : *%*%+ mg subkutan'im#

!eri kompres dingin di tempat suntikan## Mengeluarkan racun $ang telah diserap

-iuretic : lasiG% manitol

-ialisa

Cransfusi eGchange

# 0engobatan simptomatis ' mengatasi gejala

5angguan sistem pernafasan dan sirkulasi : R30#

5angguan sistem susunan saraf pusat:

H Kejang : beri dia7epam atau fenobarbital

H 1dem otak : beri manitol atau deGametason#


17/24

G. K-5"'%!

# 8enti nafas

# 8enti jantung

# Korosi esophagus'trakea jika substansi pen$ebabn$a teringesti

+# .$ok% sindrom gawat pernafasan akut=# 4dema serebral% konvulsi

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN KERACUNAN PADA ANAK

1. P$#'%%#

a# 0engkajian riwa$at $ang terperinci (agen $ang tertelan% dosis% waktu

kejadian% masalah anak $ang mendasari% usia dan berat badan anak% tanda

dan gejala $ang ditimbulkan% pertolongan pertama $ang telah diberikan)#

b# 0engkajian lengkap semua s$stem#

c# .etelah anak stabil'selama kunjungan anak sehat sekitar usia ; bulan% kajidata keadaan rumah anak#

2. D%#-!%

a# Ketidakefektifan pola nafas b'd hiperventilasi Ansietas

b# Risiko kekurangan volume cairan

c# Ansietas b'd pemajanan toksik

3. I#+$,$#!

N-. D%#-!% T**%# 4%# K,+$,% I#+$,$#! '$"$,%;%+%#


18/24

K$"$,%;%+%# H%!

# Ketidakefektifan

pola nafas b'd

hiperventilasi

!atasan

Karakteristik:

Kesadaran compos

mentis

>sia: = tahun

C-: 9*'=*mm8g

/: *G'menit 0 : =G'menit

Adan$a

penggunaan otot

bantu pernapasan

Adan$a retraksi

dada

Cujuan : setelah

dilakukan

asuhan

keperawatan

G+ jam pola

nafas pasien

teratur

K8 :

# CC normal

(C- 2='=?

mmhg% nadi **

G'menit% napas

* G'menit)

# Cidak

menggunakanotot bantu

pernapasan

# Cidak ada

retraksi dada

Respirator$ .tatus

entilation Airwa$

Management

# Monitor status

respirasi dan

oksigenasi

# Auskultasi suara

napas

# !erikan posisi

n$aman untuk

memaksimalkan

potensial ventilasi

+# !erikan bantuan

napas oksigenasi

(nasal kanul% face

mask)% jika

diperlukan

=# Indentifikasi

kebutuhan pasien

untuk insersi

aktual'potensial

jalan napas

ital .igns

Respirator$ monitoring%

ital signs monitoring

# Monitor ratarata%

ritme% kedalaman%

dan usaha bernapas

# Monitor pola napas :

bradipnea% takipnea%


19/24

hiperventilasi%

pernapasan

kussmaul% apneu#

# Kekurangan

volume cairan b'd

kehilangan voume

cairan secara aktif

!atasan

Karakteristik:

0asien tampak

lemah% kehausan

0enurunan

turgor

kulit'lidah

Membran

mukosa

'kulit kering

0eningkatan

den$ut nadi 0enurunan

tekanan darah

Cemperatur

tubuh

meningkat

Kehilangan

berat badan

seketika#

Cujuan : setelah

dilakukan

asuhan

keperawatan

G+ jam

tidak terjadi

kekurangan

volume cairan

K8 :

# Input dan

output cairan

seimbang

# !! kembali

sesuai dengan

!! sebelumn$a

# Curgor kulit dan

elastisitas kulit

baik

+# Membrane

mukosa lembab

+# CC normal

(C- 2='=?

mmhg% nadi **

G'menit% suhu

;%= J")

Dluid'electrolite

management

# Monitor

keabnormalan level

elektrolit

# Monitor tanda dan

gejala retensi cairan

# !erikan cairan jika

diperlukan

+# Monitor tanda vital

=# 0asang infus

intravena

;# 0ertahankan

keseimbangan input

dan output cairan

?# Monitor hasil lab

untuk

keseimbangan

cairan (ht% !>/%

albumin% total

protein% serum

osmolalit$% dan

penurunan jumlah

urin)

Dluid monitor$

# Monitor membran

mukosa dan

turgor kulit% serta

rasa haus

# Monitor berat


20/24

badan

# "atat secara akurat

intake dan output

# Ansietas b'dpemajanan toksik

!atasan

Karakteristik

0erilaku :

gelisah

Affektive:

ketakutan% Disiologis:

suara gemetar

Respirasi

meningkat% nadi

meningkat%

tekanan darah

meningkat

Cujuan : setelahdilakukan

asuhan

keperawatan

G+ jam

ansietas

pasien teratasi

K8 :

# 0asien tampak

tenang

# 0asien tidak

gelisah

# CC normal

(C- 2='=?

mmhg% nadi **

G'menit% napas

* G'menit)

4nvironmental riskprotection

# "iptakan

lingkungan $ang

n$aman untuk

pasien

AnGiet$ Reduction

"alming CechniFue

# Cetap bersama

pasien untuk

promosi kesehatan

dan mengurangi

ketakutan pasien

# !eritahu keluarga

untuk bersama

pasien

# 3auhkan peralatan

dari pandangan

pasien

+# Indentifikasi level

kecemasan

=# "ontrol stimuli$ang men$ebabkan

ansietas

;# Instruksikan pasien

menggunakan

teknik relaksasi dan

dalam jika bisa

(berikan emosional

support)


21/24

?# Kaji tanda

kecemasan pasien

baik verbal maupun

non verbal

9# "iptakan

lingkungan $ang

tidak men$ebabkan

ansietas atau

ketakutan pada

pasien

2# 3elaskan semua

prosedure tindakan

dan prognosis

pen$akit pada

keluarga pasien

(!erman% **2)

Discharge Planning:

a# !erikan penkes perencanaan pulang dan perawatan di rumah#

0astikan bahwa semua 7at beracun (termasuk tanaman beracun) dan obat

masih berada di tempatn$a semula% pasang penutup $ang tidak dapat

dibuka oleh anak% dan letakkan di luar jangkauan anak (/ational .afet$

"ouncil% **;)#


22/24

0astikan rumah tidak mengandung cat $ang mengandung timah timah

(/ational .afet$ "ouncil% **;)#

b# .ediakan sebotol sirup ipekak sesuai dengan instruksi#

c# Cempelkan nomor telepon pusat pengendalian keracunan di tempat

telepon (/ational .afet$ "ouncil% **;)#

(/ational .afet$ "ouncil% **;)

BAB I

peta konsep keracunan pada anak

Documents