bab iii tinjauan lapangan a. bianglala daycare, playgroup ... · menjadi rumah kedua anak sebagai...

24
53 BAB III TINJAUAN LAPANGAN A. BIANGLALA Daycare, Playgroup and Kindergaten 1. Sejarah Singkat Bianglala Kindergarten, Play Group, and Day Care adalah Lembaga Pendidikan Non Profit bagi anak usia dini yang tepat dijadikan mitra terbaik bagi orangtua dalam meletakkan dasar pendidikan awal bagi puta-putrinya. Gambar III. 1 Fasade Bianglala Kindergarten,.Playgroup and Daycare Doc.Pribadi (Survey Lapangan) Lembaga ini berdiri dan diresmikan pada tanggal 19 Juni 2005. Tujuan didirikannya lembaga ini adalah membantu pemerintah dalam rangka memberikan layanan pendidikan anak usia dini yang holistik serta mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosialemosional, disiplin, kemandirian, seni, moral, dan nilai-nilai agama secara optimal. (www.bianglala-kindy-playgroup.com) 2. Profil Lembaga Pendidikan Nama : Bianglala Kindergarten, Play Group and Day Care Alamat : Kopen Utama No. 14 A, Jl. Kaliurang km 7,5 Yogyakarta Telepon : (0274) 884026.

Upload: others

Post on 26-Oct-2019

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

53

BAB III

TINJAUAN LAPANGAN

A. BIANGLALA Daycare, Playgroup and Kindergaten

1. Sejarah Singkat

Bianglala Kindergarten, Play Group, and Day Care adalah Lembaga

Pendidikan Non Profit bagi anak usia dini yang tepat dijadikan mitra terbaik

bagi orangtua dalam meletakkan dasar pendidikan awal bagi puta-putrinya.

Gambar III. 1 Fasade Bianglala Kindergarten,.Playgroup and Daycare

Doc.Pribadi (Survey Lapangan)

Lembaga ini berdiri dan diresmikan pada tanggal 19 Juni 2005. Tujuan

didirikannya lembaga ini adalah membantu pemerintah dalam rangka

memberikan layanan pendidikan anak usia dini yang holistik serta

mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosialemosional,

disiplin, kemandirian, seni, moral, dan nilai-nilai agama secara optimal.

(www.bianglala-kindy-playgroup.com)

2. Profil Lembaga Pendidikan

Nama : Bianglala Kindergarten, Play Group and Day Care

Alamat : Kopen Utama No. 14 A, Jl. Kaliurang km 7,5 Yogyakarta

Telepon : (0274) 884026.

54

3. Visi dan Misi

Visi :

Menjadi rumah kedua anak sebagai tempat kegiatan bermain sambil

belajar atau belajar seraya bermain yang memberikan asuhan dan pendidikan

dengan sentuhan kasih sayang orangtua kandung untuk menjadikan anak

berakhlak mulia serta berperilaku mandiri, disiplin, terampil secara sosial,

kreatif, hidup sehat dan teratur.

Misi :

- Mengasuh anak dengan sentuhan kasih sayang orangtua kandung

- Memfasilitasi permainan anak yang mendidik sesuai dengan

perkembangan usia anak

- Memfasilitasi anak dalam bermain agar menjadi anak yang

- berakhlak mulia serta berperilaku mandiri, disiplin, terampil secara

sosial, kreatif, hidup sehat dan teratur.

4. Kegiatan, Pola Kegiatan dan Fasilitas

a. Kegiatan

1) Kindergarten Program (TAMAN KANAK-KANAK) :

Masuk setiap hari (Senin-Sabtu); jam 07.30 – 10.30 WIB; usia 5 – 6+

tahun

2) Playgroup Program :

Masuk 3 kali dalam 1 minggu dengan pilihan hari:

Senin, Rabu, Jumat : jam 08.00- 10.30; usia 2 – 4 tahun (kelas

Kakak)

Selasa, Kamis, Sabtu ; jam 08.00 – 10.30 ; usia 2 – 4 tahun

(kelas Adik)

2) Day Care Program :

Paket lepas

Paket mingguan

Paket bulanan

55

Paket tahunan

- Usia 3 bulan – 8 tahun

- Half day jam 08.00 – 13.00 atau jam 10.30 – 15.30

- Full day jam 08.00 – 15.30

b. Pola Kegiatan

1) Anak-anak

- Daycare Program

Bagan III.1. Pola Kegiatan Anak-Anak Bianglala Kindergarten, Playgroup

and Daycare

Sumber: Dokumentasi Pribadi

- Anak Didik

Bagan III.2. Pola Kegiatan Anak-Anak Bianglala Kindergarten, Playgroup

and Daycare

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Datang

Parkir

Pulang

Bermain Tidur

Toilet

Datang

Parkir

Pulang

Belajar Istirahat

Toilet

56

- Orang Tua

Bagan III.3. Pola Kegiatan Orang Tua di Bianglala Kindergarten, Playgroup

and Daycare

Sumber: Dokumentasi Pribadi

- Pengelola

Bagan III.4. Pola Kegiatan Pengelola Bianglala Kindergarten, Playgroup and

Daycare

Sumber: Dokumentasi Pribadi

c. Fasilitas

Fasilitas yang ada di Bianglala Kindergarten, Playgroup and Daycare

Yogyakarta, antara lain :

1) Ruang beraktivitas belajar

2) Perpustakan

Datang

Parkir

Pulang

Lobby/ R.

Tunggu

Mengantar

Menunggu

Menjemput

Istirahat

Toilet

Datang

Parkir

Pulang

Lobby/ R.

Tunggu

Rapat

Kantor

Toilet

R. Kelas

Mengajar &

Mendampingi

57

3) Hall

4) Indoor dan outdoor activities (termasuk kolam renang anak)

5) Ruang kesehatan

6) Dapur

7) Ruang Pengelola

d. Elemen Pembentuk Ruang, Interior System dan Furniture

1) Ruang kelas

- Ruang Belajar A

Ruang kelas terdiri 2 kelas, yang digunakan untuk Playgroup

dan Kindergarten. Desain ruang ini menggunakan material lantai

parquet berwarna coklat tua, dimana material ini hampir digunakan di

seluruh ruang untuk kegiatan anakanak. pemilihan material ini

beralaskan lantai parquet dinilai lebih memberikan rasa aman.

Gambar III.2. Ruang Kelas A Bianglala Kindergarten, Playgroup and

Daycare

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Dinding dalam ruang belajar menggunakan finishing cat dinding

berwarna krem, coklat tua dan diberi mural lukisan yang bernuansa

dunia anak-anak.

Menariknya, tidak seperti mural pada umumnya yang dibuat

dengan cat yang langsung diaplikasikan ke dinding. Gambar mural di

Bianglala Kindergarten, Playgroup and Daycare ini menggunakan

58

vynil yang bergambar kemudian dipasangkan di dinding. Adapun list

dinding yang terbuat dari parquet dipasang di dinding yang

menambah kesan artistik.

Celing ruang belajar ini menggunakan material gypsum dengan

finishing cat berwarna putih. Sedangkan untuk pencahayaannya,

menggunakan lampu TL berbentuk lingkaran 4 buah yang cukup

menerangi kegiatan belajar mengajar.Pencahyaan alami

menggunakan jendela yang terpasang dan juga berfungsi sebagai

jalan sirkulasi udara.

Gambar III.3. Ruang Kelas A Bianglala Kindergarten, Playgroup and

Daycare

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Penghawaan di dalam ruangan ini menggunakan penghawaan

alami dan buatan. Untuk penghawaan buatan menggunakan AC Split

1 buah dan exhausfant sebanyak 2 buah.

Furnitur yang diguanakan di dalam ruangan ini sudah memenuhi

standar ergonomis dan ukuran dimensionalnya sudah sesuai untuk

kebutuhan anak-anak. Furnitur yang digunakan antara lain : meja

kursi yang terbuat dari solid, difinishing warnawarna cerah seperti :

merah, hijau, kuning dan lainnya. Rak – rak untuk penyimpanan

buku juga difinishing dengan warna-warna cerah.

- Ruang Belajar B

Ruangan ini menggunakan material parquet berwarna coklat tua

untuk lantainya. Sedangkan untuk dindingnya menggunakan

finishing cat dinding berwarna krem yang diberi ornament gambar

59

mural bernuansa alam. Dinding ruangan ini juga mempuntai list yang

terbuat dari material parquet yang berwarna senada dengan lantai.

Adapun keunikan dari ruangan ini, yaitu material dinding berupa

dinding kayu berwarna perpaduan oranye, gradasi oranye dan apabila

dibuka ruangan ini menyatu dengan ruang aula. Secara garis besar,

ruangan ini hampir sama dengan ruang kelas yang lain.

Gambar III.4. Ruang Kelas B Bianglala Kindergarten, Playgroup and

Daycare

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Celing ruang belajar ini menggunakan material gypsum dengan

finishing cat berwarna putih. Sedangkan untuk pencahayaannya,

menggunakan lampu TL berbentuk lingkaran 4 buah yang cukup

menerangi kegiatan belajar mengajar. Adapun pencahyaan alami

menggunakan bovenlicht yang terpasang dan juga berfungsi sebagai

jalan sirkulasi udara.

Gambar III.5. Ruang Kelas B Bianglala Kindergarten, Playgroup and

Daycare

Sumber : Dokumentasi Pribadi

60

Penghawaan di dalam ruangan ini menggunakan penghawaan

alami dan buatan. Untuk penghawaan buatan menggunakan AC Split

1 buah dan exhausfant sebanyak 2 buah.

Furniture di dalam ruang ini, umumnya tidak berdeda dengan

ruangan kelas yang lain, perbedaannya hanya terletak pada penataan

lay-out. Warna-warna yang dipilih untuk finishing furniturenya

adalah warna-warna cerah seperti merah, hijau, biru.

Gambar III.6. Ruang Kelas B Bianglala Kindergarten, Playgroup and

Daycare

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Furniture yang digunakan di dalam ruangan ini antara lain; meja

– kursi, rak buku dan lainnya yang terbuat dari solid. Sedangkan

untuk ukuran dimensional dan kenyamanannya sudah memenuhi

standar ergonomis.

Adapun furniture yang dipilih merupakan adaptasi bendabenda

yang dekat dengan imajinasi dunia naka-anak, seprti meja berbentuk

bintang.

2) Ruang Bermain

Di Bianglala Kindergarten, Playgroup and Daycare, ruang bermain

terdiri dari 2 ruang untuk program kindergarten dan playgroup.

Ruang Bermain A

Di dalam ruang bermain A menggunakan material parquet

berwarna coklat tua dan parquet ini juga digunakan pada list dinding.

Dindingnya menggunakan finishing cat yang merupakan kombinasi

61

warna oranye dan krem. Adapun mural diletakkan di dinding yang

memeberi nuansa semarak di ruangan ini. Sedangkan ceiling

menggunakan material gypsum.

Furniture yang digunakan adalah : rak untuk menyimpan

permainan edukatif. Didalam ruangan ini tidak menggunakan meja

dan kursi.

Gambar III.7. Ruang Bermain A Bianglala Kindergarten, Playgroup and

Daycare

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Ruang Bermain B

Pada material lantai, dinding, pemilihan finishing dinding dan

ceiling ruang bermain ruang ini mempunyai kesamaan dengan ruang

bermain A.

Untuk furniture ruangan ini menggunakan material solid

diantaranya kursi dan meja, rak penyimpanan. Finishing furniture

yang ada di ruang ini menggunakan cat warna-warna cerah yang

menarik minat anak-anak.

Gambar III.8. Ruang Bermain B Bianglala Kindergarten, Playgroup and

Daycare

62

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Gambar III.9. Pencahayaan Ruang Bermain B Bianglala Kindergarten,

Playgroup and Daycare

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Untuk penghawaan kedua ruang ini mempunyai persamaan yaitu

menggunakan penghawaan alami, yang berasal dari bukaan jendela.

Sedangkan untuk penghawaan buatan berasal dari AC Split dan

exhausfant sebanyak 2 buah. Pencahayaan dan penghawaan di

Biangalala Kindergarten, Playgroup and Daycare ini sudah terasa

maksimal.

3) Ruang tidur Daycare

Gambar III.10. Ruang Tidur Bianglala Kindergarten, Playgroup and

Daycare

Sumber: Dokumentasi Pribadi

63

Ruang tidur daycare di Biangalala Kindergarten, Playgroup and

Daycare ini terdiri dari 2 ruang yang mempunyai banyak kesamaan

desain interiornya. Material lantai menggunakan parquet berwarna coklat

tua. Senada dengan ruangan lainnya, parquet juga digunakan sebagai list

dinding setinggi ± 50 cm. Dinding ruang tidur ini menggunakan finishing

cat berwarna krem.

Ceiling di dalam ruangan ini menggunakan material gypsum serta

untuk pencahayaan buatan melalui lampu TL berbentuk lingkaran,

sedangkan pencahayaan alami menggunakan jendela yang berfungsi

sebagai sirkulasi udara.

Penghawaan buatan dibantu oleh penggunaan AC Split dan

exhausfant. Tidak ada penggunaan sistem akustik di dalam ruangan ini,

namun kenyamanan dan keamanan ruangan ini tetap terjaga.

Furniture yang digunakan antara lain: bed, babbies box, rak untuk

menyimpan selimut, popok dan lainnya. Semua furnitur yang ada dalam

ruangan ini sudah memenuhi standar dimensional bagi anak-anak.

Warna-warna yang digunakan untuk finishing furnitur merupakan

warna-warna pastel, hal ini dirasa tepat karena ruangan ini adalah ruang

tidur yang membutuhkan ketenangan. Furnitur yang ada di ruangan ini

menggunakan material solid dan plastik produksi pabrik.

4) Ruang perpustakaan dan computer

Ruang perpustakaan dan computer di lembaga pendidikan ini

dijadikan dalam satu area. Ukuran ruang perpustakaan dan computer ini ±

4 x 3 m. Lantai ruang ini menggunakan material parquet berwarna coklat

tua. Parquet juga digunakan sebagai list dinding ± 50 cm. Dinding ruang

ini menggunakan finishing cat berwarna krem.

64

Gambar III.11. Ruang Perpustakaan dan Computer Bianglala Kindergarten,

Playgroup and Daycare

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Ceiling ruang ini mengguanakan material gypsum. Untuk

pencahayaan buatan melalui lampu TL, sedangkan cahaya matahari

masuk melalui jendela yang dapat berfungsi juga sebagai jalan sirkulasi

udara. Sedangkan penghawaan buatan ruangan ini menggunakan AC Split

sebanyak 1 buah.

Furniture yang ada pada ruangan ini antara lain: rak buku dengan

finishing warna-warna cerah dan meja computer denagn finishing warna

cerah. Adapun penataan meja komputer dengan model tatami (lesehan)

dan untuk alas dudunya berupa karpet. Ukurannya pun sudah disesuaikan

dengan standart dimensional untuk anak-anak.

5) Ruang serbaguna

Ruang serbaguna di lembaga pendidikan ini berupa aula, dimana

fungsinya sebagai tempat berkumpul anak-anak dari seluruh program

kelas, tempat bertemu para orang tua, temapat menari dan senam.

Ruangan ini bersifat terbuka, sehingga udara dan sinar matahari dapat

masuk secara langsung tanpa perlu merasakan kepanasan. Hal ini sangat

efektif karena tidak membutuhkan bantuan penghawaan dan pencahayaan

buatan. Namun di ruang ini juga dipasang lampu TL untuk penerangan

buatan.

Lantai ruangan ini menggunakan parquet berwarna coklat tua,yang

juag diletakkan sebagai list dinding. Dinding aula ini menggunakan

kombinasi finishing cat berwarna oranye (pada bagian atas dinding),

65

gambar mural, kemudian cat berwarna krem serta susunan yang terakhir

berupa list dari material parquet.

Ceiling aula ini menggunakan gypsum dengan kenaikan level dan

skylight dari kaca dengan ekspos rangka baja. Tak ada furnitur yang

diletakkan pada ruangan ini hanya beberapa alat bermain anakanak.

B. One – Two – Three (123)

One – Two – Three (123) merupakan sebuah lembaga pendidikan

yang mendukung pendidikan usia dini, yaitu 1 – 6 tahun, yang sangat

memprioritaskan masa – masa awal perkembangan anak untuk

dipersiapkan menjadi pribadi yang utuh, bahagia dan sukses. One – Two –

Three (123) didirikan oleh sebuah yayasan, yaitu PT. Bina Permata

Bangsa.Didirikan pada 18 Juli 2005 di Taman Palem Lestari Blok D1/22,

Cengkareng, Jakarta Barat.

1. Kegiatan Sekolah

a. Tingkatan Kelas dan Jumlah Siswa & Guru

One – Two – Three memiliki total siswa dan siswi yang

diajarnya sebanyak 19 anak yang ditempatkan sesuai umur masing –

masing anak ke dalam 5 tingkatan, yaitu sebagai berikut:

- Nursery (2-3 thn) = 2 murid

- Pre-Kindergarten (3-4 thn) = 2 murid

- Kindergarten 1 (4-5 thn) = 7 murid

- Kindergarten 2 (5-6 thn) = 7 murid

- Primary = 1 murid (memiliki kelainan jantung)

Masing – masing kelas dibimbing oleh satu pengajar/guru,

dengan jumlah guru sebanyak 5 guru (termasuk kepala sekolah).

b. Program Pendidikan

Pembentukan dasar dari pendidikan usia dini yang berkonsep learn

and fun ini dibangun dengan pengajaran melalui pendekatan accelerated

66

learning berdasarkan konsep Montessori dan Glenn Doman. One – Two

– Three juga mendidik setiap anak untuk memulai kegiatan dengan doa,

ini terlihat pada saat circle time yang dimulai dengan doa bersama dan

kemudian dilanjutkan dengan bernyanyi dan menari di dalam satu

kelas. Selain diajarkan untuk berdoa sebelum memulai kegiatan

belajar mengajar, One – Two – Three mendidik para siswanya

untuk bisa menyisihkan uangnya dengan cara menabung dengan

menggunakan celengan plastik yang diletakkan di kelas masing –

masing.

Pelajaran mengenai angka, huruf, bentuk, warna, dan lain –

lain diberikan untuk siswa dan siswi tingkat Nurserydan pre-Kdengan

penggunaan bahasa Inggris sebagai pengantarnya. Sedangkan untuk

tingkat kindergarten (TK), One – Two – Three memberikan pelajaran

satu tingkat di atasnya, dalam arti TK sudah dikenalkan pelajaran

kelas 1 SD, seperti matematika, ilmu pengetahuan alam dan sosial

tingkat SD. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum nasional.

c. Kegiatan Tambahan

Kegiatan tambahan dilakukan sebagai sarana tambahan

bagi perkembangan dari setiap siswa dan siswinya. One – Two – Three

memberikan kegiatan tambahan yang dapat membantu kemajuan siswa

dan siswinya, antara lain :

- Renang

One – Two – Three memiliki kolam renang yang terletak

diarea sekolah. Digunakan setiap 2 bulan sekali.

- Musik

Terdapat 1 buah piano yang diletakkan di area bermain indoor dan 1

buah keyboard yang diletakkan di dalam ruang

perpustakaan. Kegiatan tambahan musik ini dilakukan di ruang

perpustakaan setiap hari senin, jam 11-12 siang.

67

- Mandarin

Kegiatan tambahan mandarin dilakukan di ruang kelas Nursery setiap

hari rabu, jam 11-12 siang.

- Menggambar

Kegiatan tambahan menggambar dilakukan di ruang kelas setiap hari

kamis, jam 11-12 siang.

- Fun cooking

Kegiatan ini dilakukan di dapur dan dilakukan bersama guru. Setiap

hari jumat, para siswa dan siswi tetap masuk namun kegiatan belajar –

mengajar di dalam kelas ditiadakan. Para siswa dan siswi dibiarkan

bermain di halaman sekolah. Kegiatan ini dilakukan untuk

menghilangkan kejenuhan para siswa dan siswi setelah 4 hari berada

di dalam kelas, mengingat usia anak pra – sekolah adalah usia yang ingin

bebas dan bermain.

d. Jam Operasional

Pada sekolah One – Two – Three(123) ini terdapat lima tingkatan

kelas dengan waktu belajar yang berbeda – beda, namun waktu

dimulainya kegiatan belajar – mengajar seluruh kelas dimulai dari jam

07.45.

2. Fasilitas Sekolah

One – Two – Three memiliki fasilitas sebagai berikut :

a. Ruang kepala sekolah

Ruang kepala sekolah terletak disamping area entrance,

administrasi/resepsionis dan area tunggu. Ruang kepala sekolah

terfasilitasi dengan satu set meja kerja dengan dua tambahan kursi tamu

dan satu set sofa serta lemari-lemari penyimpanan data siswa dan siswi.

Sistem penghawaan pada ruangan ini menggunakan penghawaan buatan

dan alami, begitu pula dengan pencahayaannya, ini dikarenakan adanya

bukaan berupa jendela – jendela yang cukup banyak.Dinding pada area

68

ini dilapisi cat berwarna putih, sedangkan untuk lantai menggunakan

ceramic tile berwarna krem.

Gambar III.12 Ruang Kepala Sekolah Pra – sekolah One - Two – Three

Sumber : Dokumentasi Pribadi

b. Area tunggu dan administrasi

Pada saat memasuki pintu utama dari sekolah, area yang pertama kali

dilihat adalah area administrasi/resepsionis dan area tunggu (menjadi

satu area).Pada area ini terdapat satu lemari penyimpanan, meja kerja

beserta kursi dan beberapa kursi untuk area tunggu.Di area inipun

terdapat rak sepatu untuk anak (di area sekolah anak hanya

menggunkan kaos kaki).Untuk finishing dinding menggunakan cat

berwarna ungu dan coklat tua disatu sisinya yang diberi hiasan dengan

menggunakan kertas warna/krep yang dibentuk menyerupai pohon,

kupu – kupu, lebah, dan sebagainya.Untuk lantai menggunakan ceramic

tile berwarna krem.

69

Gambar III.13 Area Tunggu dan Administrasi Pra – sekolah One - Two –

Three

Sumber : Dokumentasi Pribadi

c. Ruang kelas yang luas untuk kelompok kelas kecil (max. 12 murid per

kelas)

Kelas Nursery

Pada area kelas Nursery terdapat meja dan kursi berukuran anak,

papan tulis, matras, bantal, serta mainan yang berupa boneka, rumah-

rumahan, dan mobil – mobilan yang dapat dinaiki oleh anak.

Pada area ini dinding menggunakan cat berwarna hijau dan lantainya

mneggunakan vinylbermotif kayu.Penghawaan pada area ini

menggunakan AC sedangkan untuk pencahayaannya menggunakan

pencahayaan alami dan buatan, karena diarea ini terdapat jendela.

Gambar III.14 Ruang Kelas Nursery One – Two – Three

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Kelas Pre – K

Pada kelas Pre-K ini memiliki ukuran kelas yang cukup luas, karena

kelas ini digunakan untuk melakukan circle time sebelum kegiatan

belajar – mengajar dimulai. Pada area ini terdapat meja dan kursi

ukuran anak, papan tulis, matras, loker anak dan hiasan dinding

berupa macam – macam huruf, angka, bentuk, dan sebagainya.

Finishing dinding pada area ini menggunakan cat berwarna

ungu.Untuk lantainya menggunakan ceramic tile berwarna

krem. Sistem pencahayaan dan penghawaan yang digunakan pada

area ini adalah buatan.

70

Gambar III.15 Ruang Kelas Pre-K One – Two – Three

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Kelas Primary

Kelas ini hanya digunakan satu orang siswa, namun jarang digunakan

karena siswa tersebut mempunyai kelainan pada jantungnya. Pada area ini

terdapat meja belajar, loker dan papan tulis. Area ini menggunakan sistem

pencahayaan dan penghawaan buatan. Finishing dinding menggunakan

cat berwarna ungu, sedangkan untuk lantainya menggunakan ceramic tile

berwarna krem.

Gambar III.16 Ruang Kelas Primary One – Two – Three

Sumber : Dokumentasi Pribadi

d. Kolam renang

Sekolah ini dilengkapi dengan kolam renang yang terletak dihalaman samping

sekolah. Kolam renang hanya digunakan 2 bulan sekali.

71

Gambar III.17 Kolam Renang One – Two – Three

Sumber : Dokumentasi Pribadi

e. Area bermain indoor

Area bermain ini terletak di dalam ruangan dengan finishing dinding cat

berwarna hijau dan krem yang dihiasi dengan lukisan dinding. Alat bermain

di area ini terbilang cukup lengkap. Sebelum kegiatan circle time pagi dimulai,

anak-anak bermain di area ini sambil menunggu aba- aba kegiatan dimulai.

Gambar III. 18 Area Bermain Indoor One – Two – Three

Sumber : Dokumentasi Pribadi

f. Perpustakaan

Perpustakaan sekolah ini terbilang sangat luas, pada area ini terdapat sofa

ukuran anak, rak buku, kursi goyang ukuran dewasa, dan alat musik berupa

keyboard/organ.Sistem pencahayaan yang digunakan adalah pencahayaan

buatan dan alami karena mendapat cahaya yang cukup dari jendela. Sedangkan

sistem penghawaan yang digunakan adalah sistem penghawaan buatan. Finishing

dinding yang digunakan adalah cat inding berwarna putih sedangkan lantainya

menggunakan ceramic tile berwarna krem

72

Gambar III.19 Perpustakaan One – Two – Three

Sumber : Dokumentasi Pribadi

g. Loker untuk para siswa di masing – masing kelas

Tersedia loker – loker untuk keperluan siswa yang diletakkan disetiap kelas.

h. Tersedia bantal dan celengan

Rak sepatu (karena menggunakan sistem lepas sepatu di dalam kelas)

Alat musik yang terletak di area bermain indoor dan perpustakaan

(berupa piano dan keyboard).

i. Dapur dan gudang

Pada area dapur dan gudang dibuat menjadi satu area. Area ini terdapat

kitchen set, kulkas, meja dan rak untuk menyimpan perlengkapan

sekolah. Finishing dinding menggunakan cat dinding berwarna putih dan

pada lantainya menggunakan ceramic tile berwarna putih.

Gambar III.20 Dapur dan Gudang One – Two – Three

Sumber : Dokumentasi Pribadi

3. Elemen Interior

a. Lantai

73

Lantai diseluruh ruang kelas (kecuali kelas Nursery), administrasi & area

tunggu, ruang kepala sekolah, perpustakaan dan sebagian area bermain

menggunakan ceramic tile ukuran 40 x 40 cm berwarna krem.

Gambar III.21 Lantai Ceramic Tile One – Two – Three

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Lantai kelas Nursery

Lantai Nursery menggunakan vinyl wall-to-wall motif kayu.

Gambar III.22 Lantai Kelas Nursery One – Two – Three

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Area bermain indoor lainnya menggunakan ceramic tile ukuran 30 x 30 cm

berwarna putih yang dipadu dengan ceramic tile ukuran 30 x 30 cm berwarna

hitam yang membentuk list. Pada area tertentu lantai area bermain dilapisi

dengan matras.

Gambar III.23 Lantai Area Bermain Indoor One – Two – Three

Sumber : Dokumentasi Pribadi

74

Lantai pada area tangga

Lantai pada tangga menggunakan karpet berwarna biru. Karpet dipilih

untuk menjaga keamanan para siswa dan siswinya pada saat menaiki ataupun

menuruni anak tangga.

Gambar III.24 Karpet pada Tangga One – Two – Three

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Dapur dan gudang menggunakan ceramic tile ukuran 30 x 30 cm berwarna

putih.

b. Dinding

Dinding area tunggu dan administrasi menggunakan emultion paint berwarna

ungu muda dan coklat tua (disatu sisi). Pada area ini dinding dihiasi

dengan bentuk – bentuk dari alam yang dibuat dengan menggunakan

karton dan kertas krep yang ditempelkan ke dinding. Dinding area ruang

kepala sekolah menggunakan emultion paint berwarna putih. Dinding area

bermain menggunakan emultion paint berwarna pink, hijau, ivoryyang dipadu

dengan wall paint. Dinding kelas dan perpustakaan menggunakan

emultion paint dengan warna berbeda disetiap kelasnya.

Disetiap kelas dinding dihiasi dengan bentuk – bentuk sesuai tema kelas

(diganti 1 bulan sekali) yang terbuat dari karton, kertas berwarna, dan lain –

lain.

Nursery = Hijau

Pre-K = Ungu

K-1 = Pink

K-2 = Biru

Primary = Ungu

75

Perpustakaan = Putih

Dinding pada area dapur dan gudang menggunakan emultion paint berwarna

putih.

c. Ceiling

Pada keseluruhan bangunan, ceiling tidak diolah, hanya disebagian area

ceiling dibuat up – ceiling dengan ke dalaman kurang – lebih 10cm.

Gambar III.25 Ceiling One – Two – Three

Sumber : Dokumentasi Pribadi

d. Pencahayaan

Seluruh ruangan menggunakan sistem pencahyaan down – light dan pada area

tertentu, seperti ruang kepala sekolah dan administrasi & area tunggu

menggunakan pencahayaan alami, ini dikarenakan adanya jendela yang

cukup besar dan banyak di area tersebut.

e. Penghawaan

Penghawaan pada ruang kelas, ruang kepala sekolah dan area bermain

menggunakan AC dan hanging fan (hanya di area bermain).

f. Furnitur

Pada ruang kelas menggunakan built – in furniture(berupa lemari besar yang

tidak berfungsi) dan free standing furniture yang terbuat dari plastik (kursi)

dan kayu (meja dan rak/loker).

76

Gambar III.26 Furnitur One – Two – Three

Sumber : Dokumentasi Pribadi