konjungtivitis et causa bahan kimia

Upload: beatrix-flora-siregar

Post on 06-Mar-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalh

TRANSCRIPT

  • Konjungtivitis okuler dekstra ec trauma bahan kimiaBeatrix Flora E.S10.2010.220E4

  • Kecelakaan KerjaKecelakaan yang terjadi berhubung dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja, dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui (Pasal I, Undang-Undang nomor 3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja).

  • Penyebab kecelakaan kerjaPenyebab dasarFaktor manusia atau pribadiFaktor kerja atau lingkungan

    Penyebab langsungUnsafe condition (Kondisi berbahaya)Unsafe action (Tindakan berbahaya)

  • Pendekatan KlinisUntuk mendiagnosis penyakit akibat kerja:Diagnosis klinisPajanan yang dialamiHubungan pajanan dengan diagnosis klinisJumlah pajanan yang dialamiPeranan faktor individu (genetik, dll)Faktor lain diluar pekerjaanDiagnosis PAK atau bukan PAK

  • Diagnosis klinisAnamnesisIdentitas pasien : Nn. S 23 tahunKeluhan utama : Penurunan penglihatan sejak 1 hari yang laluKeluhan tambahan : Mata berair, merah, gatal, dan silau RPSRPDRPKRiwayat obat

  • Diagnosis klinisPemeriksaan fisikKeadaan umum: compos mentisPemeriksaan TTV normalStatus lokalis pada mataKiri dalam batas normalKanan: konjungtiva hiperemis, visus tanpa koreksi 6/24, dikoreksi menjadi 1,75

  • Diagnosis klinisPemeriksaan penunjangSlit lampOftalmoskopTes fluoresceinPewarnaan gram dan KOH.

  • Diagnosis klinisPada skenario didapatkan keluhan mata kanan dengan konjungtiva hiperemis, silau, menyeluarkan cairan kekuningan, dan gatal, mengarahkan diagnosis pada konjungtivitis. Konjungtivitis adalah suatu radang konjungtiva yang dapat disebabkan bakteri, virus, jamur, klamidia, alergi atau iritasi dari bahan-bahan kimia. Sebelumnya pada mata kanan pasien tersebut memiliki riwayat terciprat air pel yang mengandung cairan kimia pembersih lantai.

  • Diagnosis klinisZat-zat alkali yang dapat menyebabkan trauma pada mata antara lain semen, soda kuat, ammonia, NaOH, Ca(OH)2, cairan pembersih dalam rumah tangga.Pada kejadian manapun gejala utama bahan kimia adalah sakit, pelebaran pembuluh darah, fotofobia, dan blefarospasme.

    Working diagnosis: konjungtivitis okuler dekstra ec trauma bahan kimia

  • Diagnosis klinisDiagnosis differential: keratitis okuler dekstra ec trauma bahan kimia

    Keratitis adalah peradangan pada kornea, yang menutupi pupil dan iris. Keratitis dapat disebabkan oleh cedera yang relatif kecil, seperti goresan kuku, atau pemakaian lensa kontak yang terlalu lama yang dapat menular, bakteri, virus, jamur dan parasit.Gejala keratitis: mata kemerahan, sakit mata, lakrimasi, kesulitan membuka kelopak mata, penglihatan kabur, fotofobia, perasaan terbakar atau gatal berpasir pada mata, pembengkakan di sekitar mata.

  • Pajanan yang dialami

  • Hubungan pajanan dengan diagnosis klinisGangguan mata kanan si pasien disebabkan oleh tercipratnya cairan pembersih lantai pada saat bekerja sebagai cleaning service di sebuah perusahaan. Bahan kimia bersifat basa dapat mengiritasi mata. Faktor psikososial juga dapat berperan diantaranya stress karena tuntutan pekerjaan.

  • Jumlah pajanan yang dialamiTidak menggunakan alat pelindung diri berupa kacamata dan bahan kimia pembersih dalam jumlah sedikit umumnya sudah bisa menyebabkan iritasi bila terkena mata.

  • Peranan faktor individuPasien tidak mempunyai riwayat alergi dan tidak mengetahui apakah pekerja lain mengalami gejala yang samaanggota keluarga tidak ada yang mengalami hal yang serupa jugakedua orangtua tidak ada riwayat hipertensi dan DM.

  • Faktor lain diluar pekerjaanPasien tidak merokok, tidak mengkonsumsi alcohol, dan tidak pernah terpajan selain di tempat kerja

  • Diagnosis okupasiPenglihatan menurun pada mata kanan pasien bukanlah penyakit akibat kerja melainkan kecelakaan kerja yang terjadi saat bekerjahal ini dikarenakan pasien tidak menggunakan alat pelindung diri.

  • Penatalaksanaan Trauma basaair bersih atau garam fisiologik selama mungkin. Irigasi dilakukan sampai pH menjadi normal, selama 15-30 menit. Bila dilakukan irigasi lebih lama akan lebih baik.Untuk mengetahui telah terjadi netralisasi basa dapat dilakukan pemeriksaan dengan kertas lakmus. pH normal air mata 7,3Pemberian antibiotika dan debridement Pemberian sikloplegik

  • PenatalaksanaanPemberian Steroid secara berhati-hati Kolagenase inhibitor Pemberian Vitamin C

  • PencegahanPenyuluhan dan edukasi mengenai bahaya potensial di tempat kerja dengan gangguan kesehatan yang mungkin timbulSetiap pekerja yang berhubungan dengan bahan kimia, mengerti bahan apa yang ada di tempat kerjanya.Memakai alat pelindung saat bekerja

  • Kesimpulan Kecelakaan industri secara umum disebabkan oleh 2 hal pokok:perilaku kerja yang berbahaya (unsafe human act)kondisi yang berbahaya (unsafe condistions).

    Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor manusia memegang peranan penting timbulnya kecelakaan kerja.

  • Terima kasih