PENDAHULUANKimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan, pada tahun 1958, Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia Farma. Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971, bentuk badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga nama perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero).Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali mengubah statusnya menjadi perusahaan publik, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dalam penulisan berikutnya disebut Perseroan. Bersamaan dengan perubahan tersebut, Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan kini bernama Bursa Efek Indonesia). Berbekal pengalaman selama puluhan tahun, Perseroan telah berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi di Indonesia. http://www.kimiafarma.co.id/detail_full.php?a=13Kode etik ikatan akuntansi Indonesia :http://karolinemaryana.blogspot.com/2012_10_01_archive.htmlkantor akuntan publik hans tuanakotta & mustofa :Kantor Akuntan Publik Hans Tuanakotta & Mustofa ( KAP HTM ) merupakan hasil merger tiga KAP besar , yaitu KAP Hans K & Co., KAP Capelle & Tuanakotta, dan KAP Mustofa, Tony & Suryadinata. Merger ini merupakan inisiatif dari Hans Kartikahadi yang memimpikan membangun KAP besar di Indonesia. Dalam visi Hans menjadi Nasional Power House akan meningkatkan nilai tawar KAP lokal baik terhadap mitra asing atapun klien yang pada akhirnya akan meningkatkan martabat dan kehormatan dari profesi akuntans Indonesia.KAP Hans K & Co didirikan pada tahun 1973 dan pada tahun 1987 KAP Hans K & Co berhasil menjadi perusahaan korespondensi dari Delloite Haskins & Sell(DH&S), peringkat keenam dari The Big Eight. Kemudian KAP Hans K & Co mengajak KAP Capelle & Tuanakotta yang sudah lama dikenalnya, ajakan ini langsung ditanggapi dengan baik dan kemudian mengajak KAP Mustofa, Tony & Surjadinata. Pada bulan Juli 1990 KAP HTM terbentuk.Setahun kemudian DRTI memilih HTM sebagai member firm tunggal di Indonesia, dalam tempo tiga tahun setelah merger pangsa pasar HTM di Bursa Efek Jakarta (BEJ) telah mampu mengentikan dominasi KAP Prasetyo Utomo & Co (yang sejak tahun 1970 sudah mendominasikan pasar audit indonesia). Perkembangan HTM yang pesat menyebabkan The Big Six lebih memperhatikan perkembangan member firm lokal mereka dan juga memperhatikan perkembangan profesi akuntan publik di Indonesia (sumber : http://morita.student.esaunggul.ac.id ) http://morita.student.esaunggul.ac.id/2012/12/20/etika-profesi-dan-bisnis-2/PermasalahanMasalah markup laba yang dilakukan oleh PT Kimia Farma (Persero) mencuat setelah dilakukannya penyelidikan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) atas besarnya laba tahun 2001 sebesar Rp 132 milyar yang dilaporkan dalam laporan keuangan PT Kimia Farma. Bapepam menilai laba tersebut telah direkayasa oleh manajemen kimia farma, padahal laporan keuangan tersebut telah di audit oleh Ludovicus Sensi, partner Hans Tuanakotta & Mustofa (HTM) dan dinyatakan wajar tanpa pengecualian. Sehingga dalam hal ini bapepam memutuskan untuk melakukan penyelidikan terhadap manajemen dari PT Kimia Farma dan Kantor Akuntan Publik (KAP) Hans Tuanakotta & Mustofa. KAP Hans Tuanakotta & Mustofa berdalih, pada 31 Desember 2001 menyatakan laporan keuangan PT Kimia Farma sebagai Wajar Tanpa Pengecualian, karena pada saat itu KAP HTM belum menemukan kesalahan pencatatan atas laporan keuangan tersebut.