kimia dasar_spu

20
Sistem Periodik Unsur- Unsur Nurlaila Mahmudah 4311411041 Nurul Arifin 4311411044 Selli Renata Sari 4311411046 Puji Lestari 4311411049 Rizky Nurarief Anwar 4311411053 Uswatun Hasanah 4311411057 STRUKTUR ATOM STRUKTUR MOLEKUL KEPERIODIKAN UNSUR MENU X

Upload: arifin-sc

Post on 23-Jun-2015

656 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

Sistem Periodik Unsur

TRANSCRIPT

Page 1: Kimia Dasar_SPU

Sistem Periodik Unsur-Unsur

Nurlai la Mahmudah 4311411041Nurul Arifi n 4311411044Sell i Renata Sari 4311411046Puji Lestari 4311411049Rizky Nurarief Anwar 4311411053Uswatun Hasanah 4311411057

STRUKTUR ATOM

STRUKTUR MOLEKUL

KEPERIODIKAN UNSUR

MENU

X

Page 2: Kimia Dasar_SPU

STRUKTUR ATOM

1. Partikel dasar

a. Proton (+1)

b. Neutron

c. Elektron (-1)

2. Nukleus (proton dan neutron)

3. Notasi unsur

4. Atom tak netral

5. Isotop

6. Isobar

7. Isoton

8. Iso elektron

NEXTMEN

U

X

Page 3: Kimia Dasar_SPU

Model Atom

1. Model Atom John Dalton

2. Model Atom J. J. Thompson

NEXTMEN

UBACK

X

Page 4: Kimia Dasar_SPU

Model Atom

3. Model Atom Rutherford

4. Model Atom Bohr

NEXTMEN

UBACK

X

Page 5: Kimia Dasar_SPU

Bi langan Kuantum

1. Bilangan Kuantum Utama (n)

2. Bilangan Kuantum Azimuth (l)

3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)

4. Bilangan Kuantum Spin (s)

X

NEXTMEN

UBACK

Page 6: Kimia Dasar_SPU

Konfi guras i E lek t ron

1. Prinsip Aufbau

2. Prisip Pauli

3. Prinsip Hund

MENU

BACK

X

Page 7: Kimia Dasar_SPU

STRUKTUR MOLEKULIkatan K imia

Semua atom yang ada di alam cenderung memperoleh keadaan yang stabil. (seperti GAS MULIA)

Mengapa Gas Mulia Stabil ?

Konfigurasi elektron Gas Mulia

2He 2

10Ne 2 8

18Ar 2 8 8

36Kr 2 8 18 8

54Xe 2 8 18 18 8

86Rn 2 8 18 32 18 8

Konfigurasi elektron Stabil

NEXTMEN

U

X

Page 8: Kimia Dasar_SPU

Gol VIIA

Gol VIIIA

Gol IIIA

Gol IA Gol IVA

Gol IIA

Gol VA Gol VIA

x x x x x x x x

Perhatikan jumlah elektron yang tidak berpasangan tiap golongan !

NEXTMEN

UBACK

X

Struktur Dot Lewi s

Page 9: Kimia Dasar_SPU

Cara Atom Mencapa i Kese tab i l an

Untuk mencapai kesetabilan, atom dapat membentuk ikatan kimia

dengan atom lain.

Dalam membentuk ikatan kimia atom melakukan dengan dua cara:

A. Serah terima elektron Ikatan ion

Ikatan ini terjadi antara atom yang cengderung melepas elektron

(LOGAM) dengan yang cenderung menerima elektron (NON

LOGAM)

Na Cl Na+ Cl -

NEXTMEN

UBACK

X

Page 10: Kimia Dasar_SPU

B. Pemakaian Bersama ikatan kovalen

1. Ikatan kovalen

Contoh : H2, F2, HF dan CH4

2. Penyimpangan aturan oktet

Contoh : BeCl2 dan BCl3 ( 4 dan 6 elektron disekeliling Be dan B)

PCl5 dan SF6 ( 10 dan 12 elektron disekelilingi P dan S)

3. Ikatan kovalen koordinasi

Contoh: H3O+, NH4+, Fe(CN)6

3-

4. Resonansi

Contoh: SO2

NEXTMEN

UBACK

X

Page 11: Kimia Dasar_SPU

Teor i Ika tan Va lens i

Dua atom yang saling mendekati masing-masing memiliki orbital

valensi dan satu elektron. Orbital valensi ini saling tumpang tindih

sehingga elektron yang terletak pada masing-masing orbital valensi

saling berpasangan

NEXTMEN

UBACK

X

Page 12: Kimia Dasar_SPU

Orb i ta l H ibr ida

Kombinasi dari dua atau lebih orbital atomik membentuk

serangkaian orbital atomik baru, disebut orbital hibrida

Sp3 ( sa tu o rb i ta l s + t iga o rb i ta l p )

Untuk dapat menciptakan 4 orbital setengah penuh yang identik

maka perlu eksitasi 1 elektron 2s ke orbital 2p dan sesudah itu

peleburan 1s dengan 3 orbital 2p menjadi 4 orbital campuran yang

identik

NEXTMEN

UBACK

X

Page 13: Kimia Dasar_SPU

Teor i Orb i ta l Mo leku l

1. Semua orbital atom bergabung membentuk orbital molekul

2. Orbital molekul adalah daerah kebolehjadian (probabilitas)

menemukan elektron di sekitar inti

3. Penggabungan dua atom menghasilkan orbital baru yg disebut

orbital bonding (ikat) dan anti bonding (anti ikat)

4. Orbital bonding adalah orbital yg terdapat antara kedua inti

yang membuat kedua atom saling terikat

5. Orbital anti bonding adalah orbital yg berada di belakang kedua

inti dan saling berjauhan dilambangkan dengan tanda bintang

(*)

NEXTMEN

UBACK

X

Page 14: Kimia Dasar_SPU

Gaya Tar ik Anta r Mo leku l

1. Gaya antar dipol terjadi antara ion dan muatan parsial di salah satu

sisi molekul polar, contoh: HCl

2. Gaya ikatan terbentuk ketika atom H dari suatu molekul

berinteraksi dengan atom yang sangat elektronegatif (N, O, F) dari

molekul lain, contoh: HF

3. Gaya londonterjadi antara molekul nonpolar yang berdekatan dan

akan saling menginduksi membentuk dipol sementara, contoh: CCl4

MENU

BACK

X

Page 15: Kimia Dasar_SPU

Penggolongan Unsur

1. Logam

2. Non Logam

3. Metaloid

KEPERIODIKAN UNSUR

NEXTMEN

U

X

Page 16: Kimia Dasar_SPU

S i s tem Per iod ik

1. Sistem triad2. Hukum oktaf Newlands3. Sistem periodik unsur Mendeleyev4. Sistem periodik modern

NEXTMEN

U

X

BACK

Page 17: Kimia Dasar_SPU

P e n g g o l o n g a n U n s u r M e n u r u t S t r u k t u r E l e k t r o n

Nama Blok Sub Kulit Terakhir

Nama Kelompok

S ns1-2 Unsur utama

P ns2np1-6 Unsur utama

D (n-1)1-10dns2 Unsur transisi

F (n-2)f1-14(n-1)d1-

6ns2

Unsur transisi dalam

NEXTMEN

UBACK

X

Page 18: Kimia Dasar_SPU

Kemir ipan Unsur S i f a t

Jari-jari atom hampir sama.

Jumlah elektron valensi sama

r atom, elektronegatifitas sama

1. Kemiripan Horizontal, Vertikal, Diagonal

NEXTMEN

U

X

BACK

Page 19: Kimia Dasar_SPU

Energi ionisasi I

Afinitas elektron

Keelektronegatifan

Jari-jari arom

Gambar 1.1 Keperiodikan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan unsus dalam sistem periodik.

2. Sifat Periodik Unsur

NEXTMEN

UBACK

X

Page 20: Kimia Dasar_SPU

4. Biloks

1. Mempunyai 1 biloks

2. Mempunyai beberapa macam biloks

3. Biloks +

4. biloks -

MENU

BACK

X