kimia karbon
DESCRIPTION
Kimia Karbon. Disampaikan oleh : Dra Hartati Soetjipto, M Sc dalam rangka : Pelatihan Pengembangan Pembelajaran bagi Guru-guru Yayasan Del , Medan. Pengantar. Jadi C mampu menerima atau menyumbangkan 4 el lagi supaya menjadi 8 el atau menjadi ion. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Disampaikan oleh : Dra Hartati Soetjipto, M Scdalam rangka :
Pelatihan Pengembangan Pembelajaran bagi Guru-guru Yayasan Del , Medan.
C salah satu unsur penting pd makluk hidup.
C merupakan kerangka utama suatu molekul organik. Contoh :
C6H12O6 – gula
C memiliki 6 elektron yg tersebar di kulit pertama 2 elektron dan di kulit ke 2 4 el, yg sebenarnya kulit ke 2 mampu menampung 8 el.
C memiliki 4 el valensi.
Jadi C mampu menerima atau menyumbangkan 4 el lagi supaya menjadi 8 el atau menjadi ion.
C mampu berikatan dengan dengan sesama C maupun atom lain spt H,O, N dll.
Molekulnya hanya terdiri dari C dan H.
Merupakan komponen utama dari minyak bumi.
Bersifat nonpolar. Hidrofobik Dapat bereaksi melepaskan
energi dalam jumlah besar, mis bensin.
Hibridisasi:
Bentuk : tetrahedralSudut ikatan : 109,5 ºC - H : ikatan tunggal
C berikatan ganda 2. Sudut ikatan 120 º Bentuk molekul segitiga planar.
CH CH
Bentuk : linierSudut ikatan : 180ºIkatan rangkap 3
Alkana : CnH2n+2
CH4 : metana C2H6 : etana C3H8 : propana C4H10 : butana C5H12 : pentana C6H14 : heksana C7H16 : heptana C8H18 : oktana C9H20 : nonana C10H22 : dekana
sikloheksana
Senyawa dengan rumus molekul sama, tetapi memiliki sifat fisik dan kimia berbeda karena letak atom2nya berbeda.
Rumus umum sama, Rumus bangun berbeda.
1. Isomer rantai : butana dan isobutan 2. Isomer posisi : C3H8O – propil alkohol dan
isopropil alkohol. 3. Isomeri Gugus Fungsi:
etanol dan dimetil eter4. Metameri : isomer yang berbeda gugus
alkilnya .Dietileter dan metil propil eter
Hanya terjadi pada senyawa alkena dan seny awa siklik.
Ikatan rangkap C terdiri dari 1 ikatan sigma dan 1 ikatan pi.
Dibedakan : Cis dan trans isomer
Cis 2- butena
Trans-2-butena
2 senyawa yang sama tetapi berbeda dalam mempolarisasi cahaya ( searah/+ atau berlawanan /- dengan jarum jam).
Memiliki atom C Kiral/asimetri Bersifat aktif optik Memiliki bayangan cermin
Sepasang enantiomer memiliki sifat fisik dan kimia yang sama, kecuali dalam hal antaraksi dengan molekul kiral lainnya dan arah pemutaran bidang polarisasi cahaya.Rotasi optik
Isomer Optis.
Emil Fischer dr Jerman pd akhir abad ke 19 menampilkan rumus proyeksi untuk menunjukan penataan ruang untuk /atom gugus disekeliling atom C *.
Contoh molekul Gliseraldehide ( 2,3-dihidroksi propanal).
Proyeksi Fischer untuk Gliseraldehida:
Perjanjian : Gugus dengan prioritas tertinggi diletakan diujung atas.
Titik potong adalah C* Grs Horizontal ke arah pembaca, grs vertikal
menunjukan ikatan ke belakang menjauhi pembaca.
Hanya boleh diputar 180°, tidak boleh diputar sembarang.