KELAINAN KELENJAR-KELENJAR SALIVA

KELAINAN KELENJAR-KELENJAR SALIVA

Hiperfungsi kelenjar saliva / sialorrhea: disebabkan krnpeningkatan produksi saliva, penurunan kemampuan penjernihan saliva, atau keduanya

Hipersalivasi :menurunkan kemampun membersihkan sekresi mulutkasus yang berat, penyumbatan saluran nafas sebagian atau total. Ini dapat terjadi karena penghirupan isi ronggga mulut, penghirupan pneumonia, dan kurangnya oksigen pada saluran napas.iritasi traumatik perioral dan ulkus yang dapat berakibat pada infeksi sekunder bakteri dan jamur.

Hipofungsi kelenjar saliva/ XerostomiaTerbatasnya studi mengenai penyebab xerostomia, hampir 30% populasi dengan usia di atas 65 tahun menderita kelainan ini. Penggunaan obat-obatan merupakan penyebab utama, karena 70% dari semua orang dewasa mengkonsumsi paling sedikit satu obat-obatan yang dapat menyebabkan xerostomia.

Hipofungsi kelenjar saliva/ XerostomiaPenyebab pada orang tua kebanyakan disebabkan berbagai kondisi sistemik (contohnya Sjgren syndrome, diabetes, penyakit Alzheimer dan dehidrasi). Radioterapi kepala & leher pada terapi kanker

Hipofungsi kelenjar saliva/ XerostomiaJenis obat-obatan: berhubungan dengan konsekuensi antikolinergik. Obat-obatan yang menghalangi pengikatan asetilkolin melalui inhibitor secara langsung maupun tidak langsung atau yang mengganggu jalur transpor ion di dalam sel asinar, dpt mengubah jumlah dan unsur pokok dari sekresi saliva.

Kemoterapi: terlibat dalam kelainan kel. saliva yang muncul selama atau setelah terapi.Banyak pasien melaporkan kembalinya fungsi kelenjar saliva ke keadaan sebelum terapi, meskipun perubahan yang permanen telah dilaporkan.Bahan radioaktif iodine yang digunakan pada pengobatan tumor kelenjar tiroid disfungsi kelenjar parotid, tetapi bukan pada kelenjar submandibular pada ketergantungan dosis.

Radiasi pd terapi kepala dan leher , jika kel. saliva berada di daerah penyinaran, hipofungsi kel. saliva yang parah dan irreversibel.Sel asini serous yang memproduksi saliva sangat radiosensitif dan mengalami kematian sel oleh karena apoptosis ketika dipaparkan dengan sinar radioterapi. Dalam jangka waktu 1 minggu sejak dimulainya radiasi (setelah 10Gy telah dipaparkan), sekresi saliva turun 60-90%, disfungsi kelenjar saliva

Sjgren syndrome (SS): kelainan autoimun sistemik yang berhubungan dgn inflamasi jaringan epitel, merupakan kelainan medis yang paling umum yang secara langsung berhubungan dengan xerostomia dan disfungsi kelenjar saliva. SS muncul dalam bentuk yang primer dan sekunder. SS primer melibatkan kelenjar saliva dan air mata