karakteristik biologi dan fisiologi - elisajulianti · pdf filepemasakan jika ekstrak ......
TRANSCRIPT
11/09/2012
1
KARAKTERISTIK BIOLOGI
DAN FISIOLOGI
Kemampuan Akhir yang Diharapkan :
•Mahasiswa PS ITP semester 3 mampu menjelaskan karakteristik biologi dan fisiologi bahan pangan
PROSES METABOLISME
Bahan hasil pertanian bahan hidup melakukan proses metabolisme selama bahan tersebut hidup
terjadi perubahan bahan rusak
perlu penanganan untuk menghambat kerusakan
Metabolisme : usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup bahan terutama energi
Energi diperoleh dengan cara : - fotosintesa
- respirasi
- fermentasi
FOTOSINTESA
Pengertian : proses metabolisme dalam bahan hasil pertanian dengan menggunakan CO2 dari udara, air dari dalam tanah dengan bantuan sinar matahari dan klorofil untuk menghasilkan karbohidrat.
Sinar matahari e- e-
menaikkan tingkat energi
elektron energi
e- e-
(elektron)
Klorofil O2
H2O
Contoh : pada hasil pertanian yang berklorofil, dan jasad renik tertentu (ganggang biru/hijau)
RESPIRASI
Proses metabolisme biologis dengan menggunakan oksigen dalam pembakaran senyawa makromolekul (karbohidrat, protein, lemak) untuk menghasilkan CO2, air dan sejumlah besar elektron .
flavoprotein dan sistem sitokrom
mereduksi oksigen H2O + 30 mol ATP
Jika senyawa makromolekul = glukosa maka :
C6H12O6 + 6O2 6H2O +6CO2
MAKROMOLEKUL NADH + H+
oksidasi
enzim
11/09/2012
2
Pengukuran Proses Respirasi
Senyawa yang digunakan :
1. Glukosa
2. ATP
3. CO2
4. O2
Pengukuran Proses Respirasi (2)
1. Perubahan Kandungan Gula
Secara teoritis dapat dilakukan, secara praktis sulit, karena :
Jumlah gula yang terdapat dalam bahan tidak tetap
Pembentukan gula dari sukrosa dan penggunaan gula untuk respirasi sering terjadi bersamaan
2. Kandungan ATP
Secara praktek sulit
Butuh waktu yang lama, ketelitian yang tinggi dan alat yang canggih
Pengukuran Proses Respirasi (3)
3. Penyerapan O2
Jumlah oksigen yang digunakan dalam respirasi relatif sedikit sulit dilaksanakan (butuh alat yang peka seperti GC)
4. Produksi CO2
Produksi CO2 selama respirasi cukup besar sehingga mudah diukur
Sulit dibedakan antara respirasi anaerob dan aerob
Cara yang praktis adalah mengukur produksi CO2
11/09/2012
3
Contoh : laju respirasi jeruk = 70 mg CO2/kg/jam
laju respirasi ercis = 400 mg CO2/kg/jam
Respiration Quotient (RQ) : perbandingan CO2 yang dihasilkan dengan O2 yang digunakan
mol CO2 yang dihasilkan RQ = mol O2 yang digunakan
Contoh :
C6H12O6 + 6 O2 ----> 6 CO2 + 6 H2O + energi
QR= 6/6 = 1
2 C51H98O6 + 145 O2 ----> 102 CO2 + 98 H2O + energi QR = 102/145 = 0,71
FERMENTASI
Merupakan reaksi oksidasi reduksi
Zat yang dioksidasi (pemberi elektron) dan zat yang direduksi (penerima elektron) adalah zat organik
Pada respirasi zat yang direduksi adalah zat anaorganik (O2)
Senyawa organik yang digunakan umumnya glukosa dipecah menjadi : aldehid, alkohol atau asam melalui proses glikolisis
C6H12O6 + khamir 2C2H5OH + 2 CO2
(alkohol)
Terjadi jika persediaan oksigen berkurang
Pada fermentasi energi yang dihasilkan relatif kecil dibandingkan substrat yang digunakan persediaan
substrat lebih cepat habis dan bahan menjadi busuk atau mati
KLIMAKTERIK DAN KELAYUAN
Buah : hasil dari beberapa jenis bentuk pertumbuhan :
- pembesaran bakal buah
- pembesaran jaringan
Tahap-tahap pertumbuhan buah dan sayur :
o Pembelahan sel
o Pendewasaan sel (maturation)
o Pematangan sel (ripening)
o Pelayuan (senescence)
o Pembusukan (deterioration)
Pada setiap proses pertumbuhan terjadi proses
respirasi
11/09/2012
4
Berdasarkan laju respirasi buah dan sayur dibedakan atas :
o Golongan Klimakterik
o Golongan Non Klimakterik
Skema hubungan antara proses pertumbuhan dengan laju respirasi
Non Klimakterik
Pembelahan sel
Pembesaran sel
Senescense
Laju respirasi (jumlah CO2)
Pengertian klimakterik :
= suatu fase kritis dalam kehidupan buah
= suatu keadaan auto stimulation dari dalam buah sehingga
buah menjadi matang disertai dengan peningkatan laju
respirasi
= masa peralihan dari proses pertumbuhan menjadi layu
KLIMAKTERIK = suatu periode mendadak yang khas pada
buah-buahan tertentu, dimana pada proses
tersebut terjadi serangkaian perubahan
biologis diawali dengan proses pembuatan
etilen yang ditandai dengan terjadinya
proses pematangan
KLIMAKTERIK
Apel Mangga
Alpukat Muskmelon
Pisang Pepaya
Blueberry Peach
Jambu Pear
Nangka Persimon
Kiwifruit Tomat
Apricot Semangka
NON KLIMAKTERIK
Blackberry Lime
Cacao Orange
Cherry Nenas
Ketimun Raspberry
Terong Strawberry
Grape Lemon
Leci
11/09/2012
5
Tahap-tahap Klimakterik
Proses klimakterik dibagi dalam 3 tahap :
A = praklimakterik
1 = klimakterik menaik
2 = puncak klimakterik
3 = klimakterik menurun
A 1
2
3
Produksi CO2
b. Perubahan Kimia Pearson& Robertson (1954) : pada apel disebut :
RESPIRATION CONTROL THEORY Pada saat pematangan : aktivitas sel meningkat perlu energi
(ATP) yang tinggi mitokondria bekerja lebih berat respirasi meningkat terjadi klimakterik
Frenkel et al., (1968) : pada buah pear Pada awal klimakterik ditambah substrat penghambat sintesa
protein tidak terjadi puncak klimakterik tidak terjadi pemasakan
Jika ekstrak protein dari buah diisolasi pada fase klimakterik ditemukan enzim yang aktif dalam pematangan : enzim malat
Pada fase pra klimakterik sintesa lemak, etilen dan protein meningkat
Pada fase puncak klimakterik : dekarboksilasi asam malat meningkat
Klimakterik : hasil perubahan kimia dalam jaringan
secara alami dan biologis
KELAYUAN (SENESCENCE)
Suatu tahap normal yang selalu terjadi dalam siklus kehidupan tanaman
Dapat terjadi setiap saat
Gejala-gejala :
Abscision pada daun, buah/bunga
Pematangan buah
Daya tahan terhadap penyakit
Menguningnya daun dan buah
11/09/2012
6
ripe
Mature
senescence Juvenility
Total Volume Sel
Perkecembahan
Skema pertumbuhan dan kehidupan tanaman
Perubahan dalam sel waktu proses senescence :
Dinding sel menipis
Khloroplast pecah
Endoplasmik retikula rusak
Sitoplasma kotor
Mitokondria masih utuh
Permeabilitas membran sel berubah karena jaringan sel melemah
Hilangnya klorofil
Protein menurun
Proses Terjadinya Kelayuan
Kelayuan terjadi jika terdapat hormon yang menghambat sintesa protein, yaitu :
- auxin
- giberelin
- asam absisat
- sitokinin
- etilen
AUXIN
Berperan dalam sintesa etilen (C2H4) senescence
Pemberian auxin pada pohon induknya menghambat pematangan (stop drop spray)
CH2 - COOH
11/09/2012
7
GIBERELIN (GA3)
Bekerja spesifik pada tanaman
Menghambat pematangan
Mencegah pelayuan efektif
Efektif pada pisang dan tomat
Tidak efektif pada arbei dan apel
OH
CH2 COOH
OH
O
O=C
CH3
2. ASAM ABSISAT
Ditemukan dalam biji kapas
Merangsang terjadinya absisi
CH3
H3C CH3 C
C CH CH CH
H2C C COOH
C C
O CH CH3
OH
3SITOKININ
Menghambat terjadinya senescence
Sitokinin sintesis (N6-benzyladenin) memperlambat degradasi klorofil
pada selada dan sayuran hijau
CH2
N
H
NH CH
C CH2OH
CH3