TRADISI LISAN KABANTI: FUNGSI DAN PERANNYA

DALAM MASYARAKAT WAKATOBI

Oleh :Sumiman Udu

Salah satu performance kabanti pengantar tidur

A. Pengantar1. Kaбanti merupakan nyanyian masyarakat Wakatobi yang

diturunkan dari satu generasi dari dulu sampai sekarang.2. Masyarakat di daerah ini mengenal kaбanti sebagai

nyanyian rakyat yang paling disukai. Hampir seluruh aktivitas kesenian masyarakat melibatkan kaбanti sebagai bagian dari pementasannya. Beberapa tarian yang melibatkan kaбanti dalam komposisinya adalah tarian pajogi, tarian lariangi, drama tradisional kenta-kenta, dan beberapa kesenian lainnya. Di samping itu, aktivitas masyarakat yang melibatkan kaбanti sebagai bagian dari kegiatan itu adalah menidurkan anak, tradisi ritual adat (pakande-kandea), acara mangania kabuenga, dan mangania nu uwe serta pengobatan tradisional (lagu lemba).

1. Tradisi Lisan kaбanti sebagai salah satu rumah kebudayaan masyarakat Wakatobi.

2. di sisi yang lain, perkembangan teknologi dan telekomunikasi menyebabkan banyaknya alternatif hiburan bagi masyarakat Wakatobi, misalnya: film, musik dll.

3. kurangnya kepedulian masyarakat Wakatobi pada tradisi lisannya (kebudayaannya).

4. hilangnya nilai-nilai kearifan lokal dalam masyarakat Wakatobi.

B. Kaбanti sebagai Tradisi Lisan Wakatobi

1. sebagai tradisi lisan, kaбanti telah tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat Wakatobi.

2. kaбanti tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Wakatobi sejak dulu dan tidak lagi diketahui secara pasti kapan berkembang dalam masyarakat Wakatobi

3. kaбanti merupakan nyanyian masyarakat Wakatobi dalam berbagai aktivitas mereka, seperti nyanyian kerja, nyanyian pengantar tidur, kadandio, bae-bae, serta berbagai aktivitas masyarakat Wakatobi lainya.

4. selain itu, kaбanti juga menjadi bagian pementasan dalam berbagai tarian yang ada dalam masyarakat Wakatobi, misalnya: tari pajogi, tari lariangi, dan tarian-tarian laninnya.

C. Fungsi Kaбanti dalam Masyarakat Wakatobi

Dalam kehidupan masyarakat Wakatobi kaбanti mempunyai beberapa fungsi, yaitu:1. Sebagai alat hiburan, misalnya dapat

menidurkan bayi dan sebagai hiburan di tempat pesta dan sebagai penghilang rasa jenuh dan stress dan kehidupan masyarakat Wakatobi.

2. menjadi sarana penyampaian nasihat keagamaan

3. sebagai ingatan kolektif masyarakat tentang suatu peristiwa, misalnya dalam bait kaбanti berikut.

E te wanse-mo te mandati-mo Pe.art.wanse-EMPH art. Mandati-EMPHE ði Endapo nang kaselapaPe.di Endapo art. batas wilayah

Baik (orang) Wanse maupun (orang) MandatiDi Endapo batas wilayahnya

4. Sebagai sarana pendidikan bagi anak-anak Wakatobi;5. sebagai sarana untuk menghaluskan budi, misalnya

dalam bait berikut.

E ara no-sangga-ko te miaPe.kalau 2sR-cemburu –2sRpos art. orangE hoto’imani mpuu kitaPe.beriman sungguh kita Kalau kamu dicemburui orangBerimanlah sunguh-sungguh E te imani-’a ngku-imaniPe.art.beriman-past. 1sR-berimanE ðahani na tumpu balaaPe.tahu art. datang bala Kalau beriman aku berimanTidak tahu kalau dengan datangnya bala

6. Sebagai pembangkit semangat bagi masyarakat Wakatobi disaat bekerja

7. Sebagai alat untuk memelihara sejarah setempat, misalnya sejarah migrasi masyarakat Wakatobi ke Kepulauan Maluku, digubah dalam kaбanti berikut.

E bue-bue бangka nu-SeraPe. ayun-ayun perahu 2sR-SeramE mbali бata na ngko-kombu-noPe.jadi batang kayu art 2sR-tiang-past Ayun-ayun perahu perahunya SeramTiangnya menjadi batang kayu

8. Sebagai sarana kritik sosial dalam masyarakat Wakatobi, digubah dalam bait berikut.

E na бoha-бoha-nto salimboPe.art. berat-I3ppos. sekampungE te paira na nsababu-noPe.art. apa art. sebab-3spos. Beratnya kita sekampungApa yang menjadi penyebabnya? E sababu te mingku pairaPe. sebab art. sikap apaE ðimai-no kua iakuPe.datang-3spos. bagi saya Sikap apa yang menjadi penyebabnya?Yang datangnya dariku

E no-mingku toumpa namia?Pe.3sR-sikap bagaimana orang?E no-awane na ngkakoбeaPe.3sR-dapatkan art. kebenaran Bagaimana sikapnya orang?Mereka mendapatkan kebenaran

D. Peran kaбanti dalam masyarakat Wakatobi:

1. Sebagai pengantar tidur, 2. Sarana pengungkapan perasaan muda-mudi (pobanti),3. Bagian acara adat (kadandio),4. Obat penenang orang sakit (бae-бae), 5. Nyanyian kerja. 6. Sebagai pengantar tarian atau bagian dari tarian,

misalnya kaбanti yang menjadi bagian dari performansi tari lariangi, performansi tari pajoge, dan performansi tari kenta-kenta.

7. Sebagai sarana transformasi nilai-nilai budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya.

8. Sebagai sarana pendidikan moral bagi masyarakat Wakatobi.