ikm baru nnnn

31
BAB I PENDAHULUAN 1.1; Latar Belakang Menurut Wo rd Heal th Or gani zatio n 2010  penyakit diare masih men jadi masa lah kes eha tan dun ia teru tama di neg ara ber kemban g. Besa rny a masalah tersebut terlihat dari tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare. WHO memperkirakan 4 milyar kasus terjadi di dunia pada tahun 2010 dan 2,2  juta diantaranya meninggal, se bagian bes ar anak-anak dibaah umur ! tahun. "i #nd $nesia, diare masi h mer upa kan sala h satu mas alah kes eha tan masy arakat utama Berdasarkan hasil %iset &esehatan "asar 200' diare di #nd$ nesia masi h (ukup tinggi dan menimbulkan banyak kematian terutama pada bayi dan balita.  penyebab utama kematian pada bayi )*1,4+ dan anak balita )2!,2+. ekitar 12.000 balita meninggal akibat diare setiap tahun atau sekitar 40 balita per hari dan dari hasi l %iset &ese hatan "asar 201* peny akit dia re di #nd $nesia menjadi  penyebab meningkatnya m$rbiditas dan m$rtalitas balita, yaitu dengan insdensi diare sebesar ,'+. Hasil d ari %i set kesehatan dasar 201* di pr $/ins i %iau kejadi an "ia re masih (ukup tinggi yaitu !,2+. "an "ata ini didukung $leh data pr$il kesehatan %iau 2011, didapati baha sebanyak !!.000 balita meninggal karena diare tiap tahunnya . Ber dasa rka n dat a dar i pus kes mas tenaya n raya dar i bul an anuar i sampai dengan $kt$ber tahun 201! kejadian diare tertinggi pada umur !-14 tahun yaitu sebanyak 122 anak laki-laki dan 1** anak perempuan

Upload: ufiaminatun

Post on 07-Jul-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 1/31

BAB I

PENDAHULUAN

1.1;Latar Belakang

Menurut Word Health Organization 2010  penyakit diare masih

menjadi masalah kesehatan dunia terutama di negara berkembang. Besarnya

masalah tersebut terlihat dari tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare.

WHO memperkirakan 4 milyar kasus terjadi di dunia pada tahun 2010 dan 2,2

 juta diantaranya meninggal, sebagian besar anak-anak dibaah umur ! tahun. "i

#nd$nesia, diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat

utama

Berdasarkan hasil %iset &esehatan "asar 200' diare di #nd$nesia masih

(ukup tinggi dan menimbulkan banyak kematian terutama pada bayi dan balita.

 penyebab utama kematian pada bayi )*1,4+ dan anak balita )2!,2+. ekitar 

12.000 balita meninggal akibat diare setiap tahun atau sekitar 40 balita per hari

dan dari hasil %iset &esehatan "asar 201* penyakit diare di #nd$nesia menjadi

 penyebab meningkatnya m$rbiditas dan m$rtalitas balita, yaitu dengan insdensi

diare sebesar ,'+.

Hasil dari %iset kesehatan dasar 201* di pr$/insi %iau kejadian "iare

masih (ukup tinggi yaitu !,2+. "an "ata ini didukung $leh data pr$il kesehatan

%iau 2011, didapati baha sebanyak !!.000 balita meninggal karena diare tiap

tahunnya. Berdasarkan data dari puskesmas tenayan raya dari bulan anuari

sampai dengan $kt$ber tahun 201! kejadian diare tertinggi pada umur !-14 tahun

yaitu sebanyak 122 anak laki-laki dan 1** anak perempuan

Page 2: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 2/31

Menurut disasmit$, W. 200' elama ini masyarakat umum menganggap

 baha penyakit diare dianggap sebagai penyakit sepele atau bahkan tidak 

dianggap penting. "i tingkat nasi$nalpun diare masuk dalam datar sepuluh

 penyakit yang sering dilap$rkan $leh masyarakat, dan ternyata tetap ada setiap

tahunnya. Bahkan kematian anak balita yang disebabkan karena diare angkanya

(ukup besar dan belum beranjak turun

Menurut Habeahan, . 2003.  angguan pertumbuhan yang diakibatkan

$leh diare terjadi karena asupan makanan terhenti, sementara pengeluaran 5at gi5i

terus berjalan. #neksi yang disebabkan $leh diare juga mempunyai k$ntribusi

terhadap kekurangan energi, pr$tein dan 5at gi5i lain. Menurunnya nasu makan

menyebabkan asupan makanan menjadi berkurang. &ebutuhan energi pada saat

ineksi bisa men(apai dua kali kebutuhan n$rmal karena meningkatnya

metab$lisme basal 20-0+. #neksi juga dapat meningkatkan kebutuhan gluk$sa.

#neksi berpengaruh terhadap abs$rspi dan katab$lisme serta mempengaruhi

 praktek pemberian makanan selama dan sesudah sakit

Menurut yariah 6a5lin, uriadi dan %iduan 7$/aris ianturi )201*,

 penelitian yang dilakukan di "7 01 p$ntianak, menyatakan baha sebanyak 

*3,2 + resp$nden memiliki pengetahuan kurang tentang teknik (u(i tangan yang

 benar dan yang mengalami kejadian diare tinggi sebanyak !1,4 + resp$nden

r$/eraati ., %ahmaati 8., 2012. Mengatakan 9u(i tangan dengan

 benar akan dapat menurunkan angka kejadian diare hingga 4!+. Maka kebiasaan

9u(i tangan sebaiknya dibiasakan sejak usia sek$lah. &egiatan :HB (u(i tangan

adalah menjaga kebersihan tangan untuk men(egah timbulnya berbagai ma(am

Page 3: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 3/31

 penyakit. :elaksanaan :HB khususnya men(u(i tangan, terutama sesudah buang

air besar, sesudah bermain, sebelum makanan, mempunyai dampak menurunkan

angka kejadian diare sebesar 4!+. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan tingkat pengetahuan (u(i

tangan terhadap kejadian diare pada pasien anak di puskesmas ;enayan %aya.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pr$p$sal karya

tulis ilmiah ini adalah <pakah ada hubungan tingkat pengetahuan (u(i tangan

terhadap kejadian diare pada pasien anak di puskesmas ;enayan %aya=>

1.3;Tujuan Penelitian

A; ;ujuan ?mum

Mengidentiikasi hubungan tingkat pengetahuan (u(i tangan terhadap

kejadian diare pada pasien anak di puskesmas ;enayan %aya

B; ;ujuan &husus

a; Mengetahui gambaran pengetahuan (u(i tangan pada anak di

daerah puskesmas ;enayan %aya

b; Mengidentiikasi kejadian diare pada anak di daerah ;enayan %aya

1.4;Manfaat Penelitian

a; Bagi peneliti untuk menambah pengetahuan serta menambah

 pengalaman dalam bidang pelayanan pr$m$si kesehatan

b; Bagi tempat peneliti diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan

dan pertimbangan dalam meningkatkan derajat kesehatan

c; Bagi anak anak agar membudayakan men(u(i tangan menjadi p$la

hidup mereka.

Page 4: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 4/31

1.5 ea!lian Penelitian

 7$ udul penelitian 7ama

 peneliti

tahun %an(agan

 penelitian

Hasil penelitian

1 Hubungan antara

:raktek 

 Personal

 Hygiene #bu

Balita dan

arana anitasi

@ingkungan

dengan &ejadian

"iare pada nak 

Balita di

Muhajirin200' case

control )&asus-

k$ntr$l dengan

met$de sur/ey,

Hasil penelitian menunjukan

 baha ada hubungan

antara praktek personal hygiene

ibu balita dan sarana sanitasi

lingkungan dengan

kejadian diare pada anak balita di

&e(amatan Ma$s &abupaten

9ila(ap

 personal hygiene O%A2,3*

Page 5: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 5/31

&e(amatan Ma$s

&abupaten

9ila(ap

  2 Hubungan antara

:engetahuan dan

;indakan #bu

dalam

:en(egahan

"iare dengan

&ejadian "iare

 pada nak

;aman &anak-

kanak

di Wilayah &erja:uskesmas

Med$ka

n yu urabaya

ishya 2003 cross sectional  Hasil penelitian

Menunjukkan baha terdapat

hubungan antara pengetahuan

dan tindakan ibu dalam

 pen(egahan diare dengan

kejadian diare pada taman kanak 

 Ckanak di ilayah med$kan ayu

surabaya. ) pA0,014

 

BAB II

TIN"AUAN PUSTAA

2.1; PEN#ETAHUAN

:engetahuan adalah hasil dari tahu yang terjadi melalui pr$ses sens$ris

khususnya mata dan telinga terhadap $bjek tertentu. :engetahuan merupakan

d$main yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku terbuka )$/ert 43

 beha/i$r. :erilaku yang didasari pengetahuan umumnya bersiat langgeng.

:r$ses ad$psi perilaku , menurut %$gers dalam 7$t$atm$dj$ , sebelum sese$rang

mengad$psi sesuatu, di dalam diri $rang tersebut terjadi suatu pr$ses yang

 berurutan yaituD

13

 

Page 6: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 6/31

A; areness )kesadaran, indi/idu menyadari adanya stimulus.

B; #nterest )tertarik, indi/idu mulai tertarik kepada stimulus

C; 8/aluati$n )menimbang-nimbang, indi/idu menimbang-nimbang tentang

 baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. :ada tahap ini subjek 

memiliki sikap yang lebih baik.

D; ;rial )men($ba, indi/idu sudah mulai men($ba perilaku baru.

E; d$pti$n, indi/idu telah berperilaku baru sesuai dengan

 pengetahuan,sikap dan kesadarannya terhadap stimulus.

;ingkatan pengetahuan di dalam d$main k$gniti, men(akup tingkatan,

yaituD

1; ;ahu )know

;ahu dapat diperhatikan sebagai mengingat suatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya. ;ermasuk dalam pengetahuan tingkat ini adalah

mengingat kembali suatu spesiik dan seluruh bahan yang dipelajari meliputi

 pengetahuan terhadap akta, k$nsep, deinisi, nama, peristia, tahun, datar,

rumus, te$ri dan kesimpulan. Oleh karena itu, tahu ini merupakan tingkat

 pengetahuan yang paling rendah. &ata kerja untuk mengukur baha $rang

tahu tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan,

mendeinisikan, mendatakan dan lain sebagainya.14,1! 

2; Memahami )comprehension

Memahami diartikan sebagai kemampuan menjelaskan se(ara benar 

tentang $bjek yang diketahui dan dapat mengintepretasikan materi tersebut

se(ara benar. Orang yang telah paham terhadap $bjek atau materi harus dapat

menjelaskan, menyebutkan ($nt$h, menyimpulkan, meramalkan dan

sebagainya terhadap $bjek yang dipelajari. 14,1! 

3; plikasi )application

plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi

yang telah dipelajari pada situasi atau k$ndisi sebenarnya )real . plikasi

disini dapat diartikan sebagai penggunaan hukum-hukum, rumus, prinsip dan

sebagainya dalam k$nteks lain. 14,1! 

4; nalisis )analysis

Page 7: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 7/31

nalisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau

suatu $bjek ke dalam k$mp$nen-k$mp$nen tetapi masih dalam suatu struktur 

$rganisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. &emampuan

analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata-kata kerja seperti dapat

menggambarkan )membuat bagan, membedakan, memisahkan

mengel$mp$kkan dan sebagainya. 14,1! 

5; intesis ) synthesis)

intesis menunjukkan pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru

atau dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun

$rmulasi-$rmulasi yang ada. Misalnya dapat menyusun, dapat meren(anakan

dan dapat meringkas, dapat menyesuaikan dan sebagainya terhadap suatu te$ri

atau rumusan-rumusan yang telah ada. 14,1! 

6; 8/aluasi )evaluation

8/aluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian

terhadap suatu materi atau $bjek, penilaian didasarkan pada (riteria tertentu.

14,1! 

2.1.1; Pengeta$uan Tentang %u&i Tangan

  Menurut 8rna %ahmaati )2014, menyatakan baha ada perbedaan

 pengetahuan men(u(i tangan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan

kesehatan pada isa "7 1 "uet &e(amatan W$n$sari &abupaten &laten

dengan nilai ) p E 0,0!, namun tidak ada perbedaan (ara men(u(i tangan sebelum

dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan ) p F 0,0! pada kel$mp$k perlakuan.

"iketahui baha tingkat pengetahuan kel$mp$k eksperimen pada saat  pre test 

memiliki persentase yang sama yaitu baik dan (ukup sebanyak 12 resp$nden

)40+. edangkan tingkat pengetahuan kel$mp$k k$ntr$l pada saat  pre test 

Page 8: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 8/31

sebagian besar adalah baik yaitu 22 resp$nden )'*+, sedangkan tingkat

 pengetahuan pada saat  post   test sebagian besar adalah baik yaitu 24 resp$nden

)0+ dari kel$mp$k eksperimen, dan 1' resp$nden )!'+ dari kel$mp$k 

k$ntr$l.

Menurut yariah 6a5lin, uriadi dan %iduan 7$/aris ianturi )201*,

menyatakan baha sebanyak *3,2 + resp$nden memiliki pengetahuan kurang

tentang teknik (u(i tangan yang benar dan yang mengalami kejadian diare tinggi

sebanyak !1,4 + resp$nden )tempat=.

 

2.2; %U%I TAN#AN

2.2.1; 'n!e( %u&i Tangan

9u(i tangan merupakan tindakan pen(egahan dan penanggulangan

 penyakit yang menjadi pr$gram perilaku hidup bersih dan sehat ):HB di

ek$lah )&emenker %#, 2011. :HB merupakan perilaku yang dipraktikkan $leh

 peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sek$lah atas dasar kesadaran dan

 pembelajaran. ehingga se(aramandiri mampu men(egah penyakit, meningkatkan

kesehatannya, serta berperan akti dalam meujudkan lingkungan sehat.

Mun(ulnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sek$lah ) C 10

tahun ternyata umumnya berkaitan dengan :HB. Oleh karna itu, penanaman

nilai C nilai :HB di sek$lah merupakan kebutuhan mutlak dan dapat dilakukan

melalui pendekatan ?& )&emenkes %#, 2011.

;angan yang bersentuhan langsung dengan k$t$ran manusia dan hean,

ataupun (airan tubuh lain seperti ingus dan air ludah dapat terk$ntaminasi $leh

kuman-kuman penyakit seperti bakteri, /irus dan parasit yang dapat menempel

 pada permukaaan kulit. Oleh karena itu tangan sangat berperan dalam penularan

 penyakit, khususnya penyakit yang ditularkan melalui mulut, misalnya diare.

Menurut "epkes )2003 tangan akan bebas dari kuman penyakit apabila (u(i

tangan dengan baik dan benar.

2.2.2; Pengertian %u&i Tangan

Page 9: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 9/31

9u(i tangan adalah salah satu bentuk kebersihan diri yang penting. elain

itu men(u(i tangan juga dapat diartikan mengg$s$k dengan sabun se(ara bersama

seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas dan kemudian dibilas

dibaah air yang mengalir. Menurut arner dan 6ayer$ )13 men(u(i tangan

selama 10 -1! detik akan memusnahkan mikr$$rganisme transient paling banyak 

dari kulit, jika tangan tampak k$t$r, dibutuhkan aktu yang lebih lama

2.2.3; Pengertian %u&i Tangan Pakai Sa)un *an Air Mengalir

Menurut "epkes )2003 (u(i tangan pakai sabun adalah salah satu

tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air 

dan sabun $leh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai

kuman. Men(u(i tangan dengan sabun dikenal juga sebagai salah satu upaya

 pen(egahan penyakit. Men(u(i tangan dengan air saja tidak (ukup. :enggunaan

sabun selain membantu singkatnya aktu (u(i tangan, dengan mengg$s$k jemari

dengan sabun menghilangkan kuman yang tidak tampak minyakG lemakG k$t$ran

di permukaan kulit, serta meninggalkan bau angi. :erpaduan kebersihan, bau

angi dan perasaan segar merupakan hal p$siti yang diper$leh setelah

menggunakan sabun.11,12

2.2.4; +aktu ,ang Te(at %u&i Tangan

Menurut "epkes )2003 aktu yang tepat untuk (u(i tangan pakai sabun

adalah11D

1. ebelum makan

2. esudah membersihkan anak BB*. ebelum menyiapkan makanan

4. ebelum memegang bayi

!. esudah buang air besar 

2.2.5; %ara %u&i Tangan ,ang Benar

Page 10: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 10/31

Men(u(i tangan yang benar harus menggunakan sabun dan di baah air 

yang mengalir. edangkan menurut "epkes )2003 langkah-langkah teknik 

men(u(i tangan yang benar adalah sebagai berikut.11,1*

1; Basahi tangan dengan air di baah kran atau air mengalir.

2; mbil sabun (air se(ukupnya untuk seluruh tangan.

3; $s$kkan kedua telapak tangan. $s$kkan sampai ke ujung jari.

4; ;elapak tangan kanan mengg$s$k punggung tangan kiri )atau sebaliknya

dengan jari-jari saling mengun(i )berselang-seling antara tangan kanan

dan kiri. $s$k sela-sela jari tersebut. @akukan sebaliknya.

5; @etakkan punggung jari satu dengan punggung jari lainnya dan saling

mengun(i

6; ?sapkan ibu jari tangan kanan dengan telapak kiri dengan gerakan

 berputar. @akukan hal yang sama dengan ibu jari tangan kiri.

7; Gosok telapak tangan dengan punggung jari tangan

satunya dengan gerakan ke depan, ke belakang dan

berputar. Lakukan sebaliknya.

8; Pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri dan

lakukan gerakan memutar. Lakukan pula untuk tangan kiri.

9; Bersihkan sabun dari kedua tangan dengan air mengalir.

10; Keringkan tangan dengan menggunakan tissue dan bilamenggunakan kran, tutup kran dengan tissue.

2.2.6; Hu)ungan %u&i Tangan Dengan e!e$atan

Menurut "epkes )2003 penyakit-penyakit yang dapat di(egah dengan

men(u(i tangan dengan sabun adalahD11

1; "iare.

:enyakit diare menjadi penyebab kematian kedua yang paling umum

untuk anak-anak balita. ebuah ulasan yang membahas sekitar *0 penelitian

terkait menemukan baha (u(i tangan dengan sabun dapat memangkas angka

 penderita diare hingga separuh. :enyakit diare seringkali dias$siasikan dengan

keadaan air, namun se(ara akurat sebenarnya harus diperhatikan juga penanganan

k$t$ran manusia seperti tinja dan air ken(ing, karena kuman-kuman penyakit

Page 11: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 11/31

 penyebab diare berasal dari k$t$ran-k$t$ran ini. &uman-kuman penyakit ini

membuat manusia sakit ketika mereka masuk mulut melalui tangan yang telah

menyentuh tinja, air minum yang terk$ntaminasi, makanan mentah, dan peralatan

makan yang tidak di(u(i terlebih dahulu atau terk$ntaminasi akan tempat

makannya yang k$t$r.

2; #neksi saluran pernapasan

dalah penyebab kematian utama untuk anak C anak balita. Men(u(i

tangan dengan sabun mengurangi angka ineksi saluran pernapasan ini dengan dua

langkahD dengan melepaskan pat$genpat$gen pernapasan yang terdapat pada

tangan dan permukaan telapak tangan dan dengan menghilangkan pat$gen )kuman

 penyakit lainnya )terutama /irus entrentic yang menjadi penyebab tidak hanya

diare namun juga gejala penyakit pernapasan lainnya. Bukti-bukti telah ditemukan

 baha praktik-praktik menjaga kesehatan dan kebersihan seperti C men(u(i

tangan sebelum dan sesudah makanG buang air besarGke(il C dapat mengurangi

tingkat ineksi.

3; #neksi (a(ing, ineksi mata dan penyakit kulit.

  :enelitian juga telah membuktikan baha selain diare dan ineksi saluran

 pernapasan penggunaan sabun dalam men(u(i tangan mengurangi kejadian

 penyakit kulit ineksi mata seperti trak$ma, dan (a(ingan khususnya untuk 

ascariasis dan trichuriasis. Banyak penelitian yang menjelaskan ada hubungan

(u(i tangan pakai sabun dengan kejadian diare, yaituD

Menurut u(ipt$ )200*, menyatakan baha ada hubungan (u(i tangan

 pakai sabun dengan kejadian diare di ilayah kerja :uskesmas in$kidul yaitu

dengan nilai p A 0,00! )p I 0,0!. "engan men(u(i tangan pakai sabun diharapkan

 bakteri pada tangan akan mati sehingga makanan yang akan dik$nsumsi bebas

dari bakteri. :ada penelitian ini didapat Odds Ratio  *,0!1 yang artinya pada

resp$nden yang tidak men(u(i tangan pakai sabun akan terkena diare *,0!1 kali

lebih besar daripada yang men(u(i tangan pakai sabun.1*

Menurut Jusnani )200, menyatakan baha ada hubungan (u(i tangan

 pakai sabun dengan kejadian diare di @ingkungan ### &elurahan ;anah Merah

yaitu dengan nilai p A 0,014 )p I 0,0!. Hal ini disebabkan karena tangan akan

 bebas dari bakteri apabila men(u(i tangan dengan sabun dan air yang mengalir,

Page 12: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 12/31

membersihkan seluruh bagian-bagian dari tangan. ;ingginya penyakit diare dan

 penyakit lainnya dapat disebabkan $leh jari atau tangan yang ter(emar $leh tinja

selanjutnya melalui tangan dapat men(emari makanan pada aktu memasak atau

menyiapkan makanan. Oleh karena itu salah satu pemutusan mata rantai penularan

 penyakit diare dapat dilakukan dengan (u(i tangan yang benar pakai sabun.1*

Menurut Wijayanti )2003, menyatakan baha ada hubungan (u(i tangan

 pakai sabun dengan kejadian diare di daerah sekitar ;: sampah Bantar ebang

yaitu dengan nilai p A 0,00 ) pI0,0!. alah satu bentuk perilaku yang eekti dan

eisien dalam upaya pen(egahan diare adalah men(u(i tangan dengan sabun dan

air mengalir.1*)kurangi

2.3; Diare

2.3.1; Defini!i

"iare adalah peningkatan pengeluaran tinja dengan k$nsistensi lebih lunak 

atau lebih (air dari biasanya, dan terjadi paling sedikit * kali dalam 24 jam.

ementara untuk bayi dan anak-anak, diare dideinisikan sebagai pengeluaran

tinja F10 gGkgG24 jam, sedangkan rata-rata pengeluaran tinja n$rmal bayi sebesar 

!-10 gGkgG 24 jam .

Menurut imadibrata )200 diare adalah buang air besar )deekasi

dengan tinja berbentuk (air atau setengah (air )setengah padat, kandungan air 

tinja lebih banyak dari biasanya lebih dari 200 gram atau 200 mlG24 jam.'

edangkan menurut B$yle )2000, diare adalah keluarnya tinja air dan

elektr$lit yang hebat. :ada bayi, /$lume tinja lebih dari 1! gGkgG24 jam disebut

diare. :ada umur * tahun, yang /$lume tinjanya sudah sama dengan $rang

deasa, /$lume F200 gGkgG24 jam disebut diare. 6rekuensi dan k$nsistensi bukan

merupakan indikat$r untuk /$lume tinja.

2.3.2; Eti'l'gi

Menurut World Gastroenterology Organization global guidelines 200!, eti$l$gi

diare akut dibagi atas empat penyebabD

1; Bakteri D higella, alm$nella, 8. 9$li, $l. Kibri$, Ba(illus (ereus,

9l$stridium perringens, tail$k$kus aureus, 9ampyl$ba(ter aer$m$nas

2; Kirus D %$ta/irus, den$/irus, 7$ralk /irus, 9$r$na/irus, str$/irus

Page 13: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 13/31

3; :arasit D :r$t$5$a, 8ntam$eba hist$lyti(a, iardia lamblia, Balantidium ($li,

;ri(huris tri(hiura, 9rypt$sp$ridium par/um, tr$ngyl$ides ster($ralis

4;  7$n ineksi D malabs$rpsi, kera(unan makanan, alergi, gangguan m$tilitas,

imun$deisiensi, kesulitan makan, dll. '

2.3.3; %ara Penularan *an -akt'r Ri!ik'

9ara penularan diare melalui (ara  aecal!oral yaitu melalui makanan atau

minuman yang ter(emar kuman atau k$ntak langsung tangan penderita atau tidak 

langsung melalui lalat ) melalui !6 A aeces" lies" ood" luid" inger).

6akt$r risik$ terjadinya diare adalahD

1. 6akt$r perilaku

2. 6akt$r lingkungan

6akt$r perilaku antara lainD

a; ;idak memberikan ir usu #buG# )# eksklusi, memberikan

Makanan :endampingGM: # terlalu dini akan memper(epat bayi

k$ntak terhadap kuman

b; Menggunakan b$t$l susu terbukti meningkatkan risik$ terkena

 penyakit diare karena sangat sulit untuk membersihkan b$t$l susu

c; ;idak menerapkan &ebiasaaan 9u(i ;angan pakai sabun sebelum

memberi #Gmakan, setelah Buang ir Besar )BB, dan setelah

membersihkan BB anak

d; :enyimpanan makanan yang tidak higienis

6akt$r lingkungan antara lainD

a; &etersediaan air bersih yang tidak memadai, kurangnya ketersediaan

Mandi 9u(i &akus )M9&b; &ebersihan lingkungan dan pribadi yang buruk

"isamping akt$r risik$ tersebut diatas ada beberapa akt$r dari penderita

yang dapat meningkatkan ke(enderungan untuk diare antara lainD kurang

gi5iGmalnutrisi terutama anak gi5i buruk, penyakit imun$deisiensiGimun$supresi

dan penderita (ampak

2.3.4; la!ifika!i

Page 14: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 14/31

;erdapat beberapa pembagian diareD

1. Berdasarkan lamanya diareD

a; "iare akut, yaitu diare yang berlangsung kurang dari 14 hari.

b; "iare kr$nik, yaitu diare yang berlangsung lebih dari 14 hari dengan

kehilangan berat badan atau berat badan tidak bertambah ) ailure to thrive

selama masa diare tersebut. 3.

2. Berdasarkan mekanisme pat$isi$l$gikD

a; "iare sekresi ) secretory diarrhea)

b; "iare $sm$ti( )osmotic diarrhea) 3

 

2.3.5; Pat'fi!i'l'gi

"iare dapat disebabkan $leh satu atau lebih pat$isi$l$giGpat$mekanisme dibaah

iniD

 

1. "iare sekret$rik

"iare tipe ini disebabkan $leh meningkatnya sekresi air dan elektr$lit dari usus,

menurunnya abs$rpsi. Jang khas pada diare ini yaitu se(ara klinis ditemukan

diare dengan /$lume tinja yang banyak sekali. "iare tipe ini akan tetap

 berlangsung alaupun dilakukan puasa makanGminum ' 

2. "iare $sm$tik

"iare tipe ini disebabkan meningkatnya tekanan $sm$tik intralumen dari usus

halus yang disebabkan $leh $bat-$batG5at kimia yang hiper$sm$tik )antara lain

MgO4, Mg)OH2, malabs$rpsi umum dan deek dalam abs$rpsi muk$sausus missal pada deisiensi disakaridase, malabs$rpsi gluk$saGgalakt$sa '

*. Malabs$rpsi asam empedu dan lemak

"iare tipe ini didapatkan pada gangguan pembentukanGpr$duksi mi(elle

empedu dan penyakit-penyakit saluran bilier dan hati ' 

4. "eek sistem pertukaran ani$nGtransp$rt elektr$lit akti di enter$sit

"iare tipe ini disebabkan adanya hambatan mekanisme transp$rt akti 

 7L&L;:ase di enter$sit dan abs$rpsi 7aL dan air yang abn$rmal ' 

Page 15: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 15/31

!. M$tilitas dan aktu transit usus yang abn$rmal

"iare tipe ini disebabkan hiperm$tilitas dan iregularitas m$tilitas usus sehingga

menyebabkan abs$rpsi yang abn$rmal di usus halus. :enyebabnya antara lainD

diabetes mellitus, pas(a /ag$t$mi, hipertir$id ' 

. angguan permeabilitas usus

"iare tipe ini disebabkan permeabilitas usus yang abn$rmal disebabkan adanya

kelainan m$r$l$gi membran epitel spesiik pada usus halus ' 

'. "iare inlamasi

:r$ses inlamasi di usus halus dan k$l$n menyebabkan diare pada beberapa

keadaan. kibat kehilangan sel epitel dan kerusakan tight #unction, tekanan

hidr$statik dalam pembuluh darah dan limatik menyebabkan air, elektr$lit,

mukus, pr$tein dan seringkali sel darah merah dan sel darah putih menumpuk 

dalam lumen. Biasanya diare akibat inlamasi ini berhubungan dengan tipe

diare lain seperti diare $sm$tik dan diare sekret$rik

.

. "iare ineksi

#neksi $leh bakteri merupakan penyebab tersering dari diare. "ari sudut

kelainan usus, diare $leh bakteri dibagi atas n$n-in/asi dan in/asi )merusak 

muk$sa. Bakteri n$n-in/asi menyebabkan diare karena t$ksin yang

disekresikan $leh bakteri tersebut '

2.3.6; Manife!ta!i klini!

#neksi usus menimbulkan gejala gastr$intestinal serta gejala lainnya bila

terjadi k$mplikasi ekstra intestinal termasuk maniestasi neur$l$gik. ejala

gastr$intestinal bisa berupa diare, kram perut, dan muntah. edangkan maniestasi

sistemik ber/ariasi tergantung pada penyebabnya.

:enderita dengan diare (air mengeluarkan tinja yang mengandung

sejumlah i$n natrium, kl$rida, dan bikarb$nat. &ehilangan air dan elektr$lit ini

 bertambah bila ada muntah dan kehilangan air juga meningkat bila ada panas. Hal

ini dapat menyebabkan dehidrasi, asid$sis metab$lik, dan hip$/$lemia. "ehidrasi

merupakan keadaan yang paling berbahaya karena dapat menyebabkan

Page 16: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 16/31

hip$/$lemia, k$laps kardi$/askuler dan kematian bila tidak di$bati dengan tepat.

"ehidrasi yang terjadi menurut t$nisitas plasma dapat berupa dehidrasi is$t$nik,

dehidrasi hipert$nik )hipernatremik atau dehidrasi hip$t$nik. Menurut derajat

dehidrasinya bisa tanpa dehidrasi, dehidrasi ringan, dehidrasi sedang atau

dehidrasi berat .

2.3.7; Pen&ega$an

:en(egahan diare menurut :ed$man ;atalaksana "iare "epkes %# )200

adalah sebagai berikutD

1; Pe)erian ASI

# mempunyai khasiat pre/enti se(ara imun$l$gik dengan adanya

antib$di dan 5at-5at lain yang dikandungnya. # turut memberikan perlindungan

terhadap diare pada bayi yang baru lahir. :emberian # eksklusi mempunyai

daya lindung 4 kali lebih besar terhadap diare daripada pemberian # yang

disertai dengan susu b$t$l. 6l$rausus pada bayi-bayi yang disusui men(egah

tumbuhnya bakteri penyebab diare 3.

:ada bayi yang tidak diberi # se(ara penuh, pada bulan pertama

kehidupan resik$ terkena diare adalah *0 kali lebih besar. :emberian susu $rmula

merupakan (ara lain dari menyusui. :enggunaan b$t$l untuk susu $rmula

 biasanya menyebabkan risik$ tinggi terkena diare sehingga bisa mengakibatkan

terjadinya gi5i buruk 3.

2; Pe)erian Makanan Pen*a(ing ASI

:emberian makanan pendamping # adalah saat bayi se(ara bertahap

mulai dibiasakan dengan makanan $rang deasa. :ada masa tersebut merupakan

masa yang berbahaya bagi bayi sebab perilaku pemberian makanan pendamping

# dapat menyebabkan meningkatnya resik$ terjadinya diare ataupun penyakit

lain yang menyebabkan kematian 3.

da beberapa saran yang dapat meningkatkan (ara pemberian makanan

 pendamping # yang lebih baik yaitu D

Page 17: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 17/31

a; Memperkenalkan makanan lunak, ketika anak berumur 4- bulan tetapi masih

meneruskan pemberian #. Menambahkan ma(am makanan seaktu anak 

 berumur bulan atau lebih. Memberikan makanan lebih sering )4 kali sehari

setelah anak berumur 1 tahun, memberikan semua makanan yang dimasak 

dengan baik 4- kali sehari dan meneruskan pemberian # bila mungkin.

b; Menambahkan minyak, lemak dan gula ke dalam nasiGbubur dan biji-bijian

untuk energi. Menambahkan hasil $lahan susu, telur, ikan, daging, ka(angC 

ka(angan, buah-buahan dan sayuran berarna hijau ke dalam makanannya.

Men(u(i tangan sebelum menyiapkan makanan dan menyuapi anak, serta

menyuapi anak dengan send$k yang bersih.

c; Memasak atau merebus makanan dengan benar, menyimpan sisa makanan

 pada tempat yang dingin dan memanaskan dengan benar sebelum diberikan

kepada anak 3 

3; Menggunakan air )er!i$ /ang &uku(

ebagian besar kuman ineksius penyebab diare ditularkan melalui jalur 

e(al-$ral mereka dapat ditularkan dengan memasukkan kedalam mulut, (airan

atau benda yang ter(emar dengan tinja misalnya air minum, jari-jari tangan,

makanan yang disiapkan dalam pan(i yang di(u(i dengan air ter(emar 3.

Masyarakat yang terjangkau $leh penyediaan air yang benar-benar bersih

mempunyai resik$ menderita diare lebih ke(il dibandingkan dengan masyarakat

yang tidak mendapatkan air bersih 3.

Masyarakat dapat mengurangi resik$ terhadap serangan diare yaitu dengan

menggunakan air yang bersih dan melindungi air tersebut dari k$ntaminasi mulai

dari sumbernya sampai penyimpanan di rumah 3.

Jang harus diperhatikan $leh keluarga adalahD

a; ir harus diambil dari sumber terbersih yang tersedia.

b; umber air harus dilindungi dengan menjauhkannya dari hean, membuat

l$kasi kakus agar jaraknya lebih dari 10 meter dari sumber yang digunakan

Page 18: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 18/31

serta lebih rendah, dan menggali parit aliran di atas sumber untuk 

menjauhkan air hujan dari sumber.

c; ir harus dikumpulkan dan disimpan dalam adah bersih. "an gunakan

gayung bersih bergagang panjang untuk mengambil air.

d; ir untuk masak dan minum bagi anak harus dididihkan. 3 

)diringkas

4; Men&u&i Tangan

&ebiasaan yang berhubungan dengan kebersihan per$rangan yang penting

dalam penularan kuman diare adalah men(u(i tangan. Men(u(i tangan dengan

sabun, terutama sesudah buang air besar, sesudah membuang tinja anak, sebelum

menyiapkan makanan, sebelum menyuapi makanan anak dan sebelum makan,

mempunyai dampak dalam kejadian diare 3. )diperbanyak

5; Menggunakan "a)an

:engalaman di beberapa negara membuktikan baha upaya penggunaan

 jamban mempunyai dampak yang besar dalam penurunan resik$ terhadap

 penyakit diare. &eluarga yang tidak mempunyai jamban harus membuat jamban,

dan keluarga harus buang air besar di jamban 3.

Jang harus diperhatikan $leh keluarga D

a; &eluarga harus mempunyai jamban yang berungsi baik dan dapat dipakai

$leh seluruh angg$ta keluarga.

b; Bersihkan jamban se(ara teratur.

c; Bila tidak ada jamban, jangan biarkan anak-anak pergi ke tempat buang air 

 besar sendiri, buang air besar hendaknya jauh dari rumah, jalan setapak dan

tempat anak-anak bermain serta lebih kurang 10 meter dari sumber air,

hindari buang air besar tanpa alas kaki. 3

6; Me)uang Tinja Ba/i /ang Benar

Banyak $rang beranggapan baha tinja anak bayi itu tidak berbahaya. Hal

ini tidak benar karena tinja bayi dapat pula menularkan penyakit pada anak-anak 

Page 19: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 19/31

dan $rangtuanya. ;inja bayi harus dibuang se(ara bersih dan benar, berikut hal-hal

yang harus diperhatikanD

a; &umpulkan tinja anak ke(il atau bayi se(epatnya, bungkus dengan daun atau

kertas k$ran dan kuburkan atau buang di kakus.

b; Bantu anak untuk membuang air besarnya ke dalam adah yang bersih dan

mudah dibersihkan. &emudian buang ke dalam kakus dan bilas adahnya

atau anak dapat buang air besar di atas suatu permukaan seperti kertas k$ran

atau daun besar dan buang ke dalam kakus.

c; Bersihkan anak segera setelah anak buang air besar dan (u(i tangannya. 3

 

7; Pe)erian Iuni!a!i %a(ak

"iare sering timbul menyertai (ampak sehingga pemberian imunisasi

(ampak juga dapat men(egah diare $leh karena itu beri anak imunisasi (ampak 

segera setelah berumur 3 bulan 3.

nak harus diimunisasi terhadap (ampak se(epat mungkin setelah usia 3

 bulan. "iare dan disentri sering terjadi dan berakibat berat pada anak-anak yang

sedang menderita (ampak dalam 4 mingggu terakhir. Hal ini sebagai akibat dari

 penurunan kekebalan tubuh penderita. elain imunisasi (ampak, anak juga harus

mendapat imunisasi dasar lainnya seperti imunisasi B9 untuk men(egah

 penyakit ;B9, imunisasi ":; untuk men(egah penyakit diptheri, pertusis dan

tetanus, serta imunisasi p$li$ yang berguna dalam pen(egahan penyakit p$li$ 3.

:en(egahan terhadap diare atau pen(arian terhadap peng$batan diare pada

 balita termasuk dalam perilaku kesehatan. dapun perilaku kesehatan menurut

 7$t$atm$dj$ )200' adalah suatu resp$n sese$rang )$rganisme terhadap stimulus

atau $bjek yang berkaitan dengan sakit atau penyakit, sistem pelayanan kesehatan,

makanan, dan minuman, serta lingkungan. "ari batasan ini, perilaku kesehatan

dapat diklasiikasikan menjadi * kel$mp$k D

1; :erilaku pemeliharaan kesehatan $health maintanance adalah perilaku atau

usaha-usaha sese$rang untuk memelihara atau menjaga kesehatan agar tidak 

sakit dan usaha untuk penyembuhan bilamana sakit.

Page 20: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 20/31

2; :erilaku pen(arian atau penggunaan sistem atau asilitas kesehatan )health

 seeking behavior  :erilaku ini adalah menyangkut upaya atau tindakan

sese$rang pada saat menderita penyakit dan atau ke(elakaan.

3; :erilaku kesehatan lingkungan adalah apabila sese$rang meresp$n

lingkungan, baik lingkungan isik maupun s$sial budaya, dan sebagainya.

?ntuk menilai baik atau tidaknya perilaku kesehatan sese$rang, dapat

dinilai dari d$main-d$main perilaku. "$main-d$main tersebut adalah

 pengetahuan, sikap, dan tindakan. "alam penelitian ini d$main sikap tidak dinilai,

karena merupakan perilaku tertutup )($n/ert beha/i$r. :erilaku tertutup

merupakan persepsi sese$rang terhadap suatu stimulus, yang mana persepsi ini

tidak dapat diamati se(ara jelas. ementara tindakan termasuk perilaku terbuka,

yaitu resp$n sese$rang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau

terbuka. Hal ini dapat se(ara jelas diamati $leh $rang lain. 10

2.0 erangka Te'ri

Perilaku

Hidup Bersih

Page 21: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 21/31

 

erangka Te'ri

:ada M$del tersebut dijelaskan baha angka kejadian diare dipengaruhi

$leh 4 akt$r, yaituD

2.3.1 6akt$r :erilaku

:erilaku sese$rang atau masyarakat dipengaruhi $leh tingkat

 pengetahuan dari masyarakat tersebut. :en(egahan diare dapat dilakukan

dengan perilaku hidup bersih dan sehat salah satunya dengan men(u(i

tangan menggunakan sabun. :erilaku ini berhubungan dengan

 pengetahuan tentang pen(egahan diare.

2.3.2 6akt$r Musim

:ergantian musim menyebabkan perkembangan dari baketeri serta /irus

menjadi lebih luas.

2.3.3 6akt$r H$st

?sia anak dan imunitas dari tubuh anak masih kurang memadai dalam

menangani adanya ineksi dari luar 

2.3.4 6akt$r Makanan

Mencuci

 angan

Page 22: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 22/31

Higienitas serta kebersihan makan yang menjadi penyebab

 berkembangnya bakteri dan /irus pada tubuh anak.

)diganti

2.4 &erangka &$nsep

dapun yang merupakan kerangka k$nsep penelitian ini adalah seperti yang

ter(antum pada skema 2.

 

erangka 'n!e(

Page 23: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 23/31

BAB III

METDE PENELITIAN

3.1; %en(ana :enelitian

3.1.1; "esain :enelitian

enis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitati,

dengan desain penelitian analitik $bser/asi$nal " yang menggunakan pendekatan

%ross &ectional . ;ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan

antara /ariabel bebas dan /ariabel terikat.

3.1.2; @$kasi dan Waktu :enelitian

1; @$kasi :enelitan

:enelitian ini dilakukan di :uskesmas ;enayan %aya

2; Waktu :enelitian

:elaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan 7$/ember C 

"esember 201!

3.2; P'(ula!i *an Sa(el Penelitian

3.2.1; :$pulasi :enelitian

:$pulasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak C anak yang berada

di ilayah ke(amatan ;enayan %aya

3.2.2; ampel :enelitian

ampel penelitian ini adalah p$pulasi terjangkau yang memenuhi

kriteria inklusi dan eklusi

1; &riteria #nklusi

Page 24: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 24/31

nak C anak yang ber$bat ke puskesmas tenayan raya yang

 berusia delapan sampai sepuluh tahun.

2; &riteria ekslusi

nak C anak yang berusia di atas sepuluh tahun ataupun kurang

dari delapan tahun.

nak C anak yang tinggal diluar ilayah ke(amatan tenayan raya

yang ber$bat di puskesmas tenayan raya.

?ntuk mengetahui besar sampel penelitian ini, digunakan %umus

@emesh$, jika ukuran p$pulasi

n=

Z 1−

2

2. (1− p ) N 

d2 ( N −1 )+Z 

1−∝

2

2. p (1− p )

n=  1.96×74×(1−0.5)

0.01×73+3.8416×0.5×0.5.

n=42

;ingkat keper(ayaan yang digunakan adalah 3!+. Berdasarkan

 perhitungan menggunakan rumus, maka jumlah sampel yang diper$leh yaitu

sebesar 42 $rang

3.3;  aria)el Penelitian

3.3.1; Kariabel Bebas

Kariabel bebas dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan

tentang (u(i tangan

3.3.2; Kariabel ;erikat

Kariabel ;erikat dari penelitian ini adalah kejadian diare.

 

Page 25: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 25/31

3.4; Met'*e Peili$an Sa(el

ampel dilakukan untuk meakili dari p$pulasinya. 9ara

 pengambilan sampel melalui claster sampling. ampel diambil dari p$pulasi se(ara rand$m dari sasaran di ilayah kerja :uskesmas ;enayan

%aya sejumlah sampel.

3.5;  Defini!i (era!i'nal aria)el

N' aria)el Defini!i (era!i'nal Alat Ukur Ha!il Ukur Skala

1 &ejadian

diare

%iayat buang air besar 

dengan k$nsistensi

lembek atau (air dalam

tiga bulan terakhir 

&uisi$ner #ya D 1

;idak D 0

 7$minal

2

:engetahuan

tentang (u(i

tangan

egala sesuatu yang

diketahui $leh resp$nden

tentang (u(itangan yang

di uji melaui kuisi$ner 

&uisi$ner &atag$rik  

Hasil ukur D

1. ;inggi

2. rendah

Ordinal

3.6; Met'*e Pengu(ulan Data

"alam penelitian pengumpulan data dilakukan dengan dua (ara, yaitu data

 primer dan data sekunder.

1; "ata primer diper$leh dari data yang di ambil dengan (ara langsung kepada

resp$nden yang ada ber$bat ke :uskesmas ;enayan %aya

2; "ata sekunder diper$leh dari data %ekam Medis yang diambil dari

:uskesmas ;enayan %aya

Page 26: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 26/31

3.7; Etika Penelitian

:enelitian dilaksanakan dengan berped$man pada etika yaituD

1 'normed consent )lembar persetujuan merupakan bentuk persetujuan antara

 peneliti dengan resp$nden atas kesediaannya menjadi resp$nden penelitian.

2  (nonymity )tanpa nama merupakan jaminan dalam penggunaan subjek 

 penelitian dengan (ara tidak men(antumkan nama resp$nden pada lembar 

alat ukur, (ukup berupa penulisan k$de dilembar pengumpulan data atau

hasil.

* %onidentiality )kerahasiaan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian

dan semua in$rmasi yang dikumpulkan $leh peneliti.

3.8; Pengel'la$an Data

:eng$lahan data dilakukan se(ara k$mputerisasi dengan langkah-langkah

sebagai berikutD

1;  diting   )pemeriksaan etelah kuesi$ner diisi kemudian dikumpulkan

langsung $leh peneliti kemudian me

2; meriksa kelengkapan data pengisian jaaban, jika pengisian kuesi$ner 

 belum lengkap maka diminta resp$nden untuk mengisinya kembali.

3;  *oding   )pengk$dean data yang telah terkumpul dan sudah dinperiksa

kelengkapannya kemudian di beri k$de se(ara manual sebelum di$lah

dengan k$mputer.

4;  ntry  )memasukkan data etelah data dikumpulkan kemudian data

disimpan untuk selanjutnya dimasukkan kedalam k$mputer ):.

5; %leaning   )merapikan data Melakukan pemeriksaan kembali data yang

sudah dimasukkan ke dalam k$mputer guna menghindari terjadinya

kesalahan dalam pemasukan data.

Page 27: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 27/31

6;  Processing  )peng$lahan data &emudian selanjutnya data dipr$ses dengan

mengel$mp$kkan data kedalam /ariabel yang sesuai.

7;  (nalyzing  )penilaian "alam penelitian ini menggunakan analisa uni/ariat,

analisa bi/ariat dan multi/ariat.

3.9; Anali!i! Data

"ata di$lah se(ara uni/ariat dan bi/ariat dengan menggunakan :. "ata

yang dikumpulkan kemudian dianalisa dan dibuat dalam bentuk tabel distribusi

rekuensi dan selanjutnya diuraikan dalam bentuk narasi sesuai literature yang

ada. enis analisis yang dilakukan adalahD

1; nalisis ?ni/ariat

nalisis uni/ariat bertujuan untuk mendeskripsikan karakter masing-masing

/ariabel yang diteliti guna mendapatkan gambaran umum dan data disajikan

dalam bentuk tabel distribusi rekuensi.

2; nalisis Bi/ariat

nalisis bi/ariat ini digunakan untuk mengetahui hubungan kedua /ariabel

independen dan dependen.  ika data terdistribusi se(ara n$rmal maka

dilakukan dengan menggunakan uji chi s+uare.

DA-TAR PUSTAA

Page 28: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 28/31

1; W$rld astr$enter$l$gy Organi5ati$n. :ra(ti(e uidelineD (ute "iarrhea.

2010D httpDGG.$rldgastr$enter$l$.gy.$rg

2; "epartemen &esehatan %#. 200'. %umah ;angga ehat dengan :erilaku

Hidup Bersih dan ehat. akartaD :usat :r$m$si &esehatan "epartemen

&esehatan %#.

3; "inas &esehatan :r$/insi %iau. :r$il kesehatan pr$/insi %iau.

2010DttpDGG.pppl.depkes.g$.id

4; disasmit$, W. 200'. 6akt$r %isik$ "iare pada Bayi dan Balita di

#nd$nesiaD ystemati( %e/ie :enelitian kademik Bidang &esehatan

Masyarakat dalam urnal Makara, &esehatan, K$l. 11 7$. 1 uni 200'D 1-

10. akartaD ?ni/ersitas #nd$nesia.

5; r$/eraati ., %ahmaati 8., 2012.:erilaku Hidup Bersih ehat

:HBJ$gyakarta D 7uha medika.

6; Habeahan, . 2003.  Pengetahuan" &ikap ,an -indakan Perilaku Hidup

 ersih ,an &ehat (nak!(nak ,i /ayasan Panti (suhan Rapha!l 

&imalingkar *ecamatan 0edan -untungan *ota 0edan -ahun 1223.

MedanD 6akultas &esehatan Masyarakat ?ni/ersitas umatera ?tara.

1; ariah ai5in. 201* tinggkat pengetahuan sisa tentang teknik men(u(i

tangan yang benar terhadap kejadian diare di "7 01 p$ntianak utaraD

akultasked$kteran uni/ersitas tanjungpura

2; urie, M., et al, 2010. Buku jar astr$enter$l$gi - Hepat$l$gi ilid 1.

akarta D Balai :enerbit #"#.

3; imadibrata, M., "aldiy$n$. 200. "iare kut. #nD ud$y$, ru W, et al,

ed. Buku jar #lmu :enyakit "alam ilid # 8disi K#. akarta D :usat

:enerbitan #lmu :enyakit "alam 6akultas &ed$kteran ?ni/ersitas

#nd$nesia, 40-41*.

Page 29: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 29/31

4; &ementerian &esehatan %epublik #nd$nesia, 2011. ituasi "iare di

#nd$nesia. Buletin endela, "ata dan #n$rmasi &esehatan.

5; !epartemen Kesehatan "epubik #ndonesia, $%%&. Pedoman

 atalaksana !iare. '(ailable )rom*

http*++dinkessulsel.go.id+ne+images+pd)+pedoman+pedoma

n-$%tatalaksana-$%diare.pd)   'ccessed $/ oktober

$%012

6;  7$t$adm$dj$, ., 200*. #lmu &esehatan MasyarakatD :rinsip-:rinsip

"asar. 9etakan &edua. akarta D %ineka 9ipta.

7;   &ementerian &esehatan %#. 2003. %uci -angan Pakai &abun di

 0asyarakat . akartaD :amsimas.

8; P'tter3 A.P.3 Perr/3 #.A 4216. -un*aental! f Nur!ing7 %'n&e(t!3

Pr'&e!!3 an* (ra&ti&e 48t$ E*6. Diterjea$kan 'le$ A!i$3 ,.3 et.al. 4256.

Buku Ajar -un*aental

9; Perata!ari N. 212.  Perbedaan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun

 pada Siswa Kelas III dengan Metode Teams Games Tournament (TGT)

di SDN ntogoro !" Kabuparen #ember$9Skri(!i Ilia$:. "e)er7

Pr'gra Stu*i Ilu e(era;atan Uni<er!ita! "e)er.

10; 7$t$atm$dj$, ., 200'. :r$m$si &esehatan dan #lmu :erilaku. 9etakan

:ertama. akarta D %ineka 9ipta

11; #mr$n, M., Muni, ., 2010. Met$d$l$gi :enelitian Bidang &esehatan.

akarta D agung et$.

 %ampiran "

UISINER TENTAN# HUBUN#AN PERILAU %U%I TAN#AN

TERHADAP E"ADIAN DIARE DI E%AMATAN TENA,AN RA,A

Page 30: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 30/31

:etunjuk :engisian

; dik-adik dim$h$n untuk mengisi identitas diri )nama, umur, enis

kelamin

; Ba(a dan jaablah pertanyaan yang menurut kamu paling benar 

; Berilah tanda )N pada salah satu jaaban dari pertanyaan yang ada

A; #dentitas %esp$nden

1;  7ama D

2; enis &elaminD

3; ?mur D

B; &uisi$ner :engetahuan 9u(i ;angan

 7$ :ertanyaan Ja ;idak 

1. Men(u(i tangan adalah membersihkan tangan dan

 jari jemari menggunakan air mengalir dan sabun

2 Men(u(i tangan dengan bersih dapat men(egah

 penyakit dan memutus mata rantai kuman

* Mengusapkan antisepti( )seperti antis, det$l pada

tangan dan jari, merupakan bagian dari (u(i tangan

4. ebelum dan sesudah makan diperlukan men(u(i

tangan pakai sabun

! Men(u(i tangan pakai sabun diperlukan setelahkita bermainGber$lahraga

Waktu yang tepat untuk (u(i tangan pakai sabun

adalah setelah buang air ke(il

' etelah buang air besar diperlukan (u(i tangan

 pakai sabun

etelah buang ingus harus men(u(i tangan pakai

Page 31: ikm baru NNNn

8/19/2019 ikm baru NNNn

http://slidepdf.com/reader/full/ikm-baru-nnnn 31/31

sabun

3 Waktu yang tepat untuk (u(i tangan pakai sabun

adalah setelah buang sampah

10 Men(u(i tangan pakai sabun diperlukan setelah

menyentuh heanG unggas termasuk hean

 peliharaan

11. Men(u(i tangan pakai sabun diperlukan sebelum

meng$bati luka

12 pabila tidak men(u(i tangan pakai sabun dapat

menyebabkan diare

1* elain diare, apabila tidak men(u(i tangan pakai

sabun dapat menyebabkan ineksi (a(ing

14 etelah men(u(i tangan diperlukan mengeringkan

tangan dengan lap keringG tissue

)masukan semua