identitas mahasiswa

7
LUWIHARI KAISA, 6450406067 Hubungan antara Sanitasi Lingkungan dan Higiene Personal dengan Kualitas Keamanan Makanan pada Kantin Sekolah di SMP Negeri Wilayah Kota Pekalongan

Upload: linus

Post on 22-Jan-2016

62 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

LUWIHARI KAISA, 6450406067 Hubungan antara Sanitasi Lingkungan dan Higiene Personal dengan Kualitas Keamanan Makanan pada Kantin Sekolah di SMP Negeri Wilayah Kota Pekalongan. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Identitas Mahasiswa

LUWIHARI KAISA, 6450406067

Hubungan antara Sanitasi Lingkungan dan Higiene Personal dengan Kualitas Keamanan Makanan pada Kantin Sekolah di SMP Negeri Wilayah Kota Pekalongan

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : LUWIHARI KAISA - NIM : 6450406067 - PRODI : Kesehatan Masyarakat - JURUSAN : Ilmu Kesehatan Masyarakat - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : kaisar_loui pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Eram Tunggul P, S.KM, M.Kes - PEMBIMBING 2 : Rudatin Windraswara, ST - TGL UJIAN : 2011-01-31

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulHubungan antara Sanitasi Lingkungan dan Higiene Personal dengan Kualitas Keamanan Makanan pada Kantin Sekolah di SMP Negeri Wilayah Kota Pekalongan

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakPermasalahan yang dikaji dalam penelitian ini berasal dari hasil observasi awalyang menunjukkan bahwa sanitasi lingkungan dan higiene personal pada kantin sekolahdi wilayah Kota Pekalongan masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuihubungan antara sanitasi lingkungan dan higiene personal tehadap kualitas keamananmakanan pada kantin sekolah di SMP Negeri Wilayah Kota Pekalongan.Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kantin yang ada di SMP Negeri WilayahKota Pekalongan dengan jumlah 52 kantin. Teknik pengambilan sampel dengan carasimple random sampling dan didapat sampel sebanyak 35 kantin. Instrumen yangdigunakan dalam penelitian ini adalah check list, alat pemeriksaan laboratorium, danmeteran gulung. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan ujiChi square) dengan α = 0,05.Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara sanitasi lingkungan terhadapkualitas keamanan makanan pada kantin sekolah di SMP Negeri Wilayah KotaPekalongan dengan nilai p value 0,031<0,05. Dan ada hubungan antara higiene personalterhadap kualitas keamanan makanan pada kantin sekolah di SMP Negeri Wilayah KotaPekalongan dengan nilai p value 0,031<0,05.Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan kepada DinasKesehatan Kota Pekalongan yaitu melakukan upaya untuk meningkatkan pentingnyapengetahuan tentang kebersihan sanitasi lingkungan dan higiene personal untukmeningkatkan kualitas keamanan makanan di kantin sekolah. Kepada penelitianselanjutnya, perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan jenis desain penelitian danvariabel yang berbeda untuk mengetahui faktor lain yang berhubungan dengan kualitaskeamanan makanan pada kantin sekolah--------------------------------------------------------->The problem under review in this research was from initial observation knownthat the environmental sanitation and personal hygiene in a school canteen in the regionof Pekalongan City were still low. The aim of this research was to know the correlationbetween environmental sanitation and personal hygiene with food safety quality in aschool canteen of public junior high school in the region of Pekalongan City.The current study was an analytic research with cross sectional approach. Thepopulation in this research were 52 canteens. It was from all of school canteens of publicjunior high school in the region of Pekalongan City. The sampling technique used wassimple random sampling and obtained as many as 35 canteens. Instrument used in thisresearch are check list, laboratory device, and meter roll. The data was analyzed byunivarately and bivariately (using Chi Square with α = 0,05)Based on the research results and discussions, it could be concluded that there is acorrelation between environmental sanitation with food safety quality in a school canteenof public junior high school in the region of Pekalongan City with p value 0,031<0,05.Subsequently, there is a correlation between personal hygiene with food safety quality ina school canteen of public junior high school in the region of Pekalongan City with pvalue 0,031<0,05.The suggestion can be given to The Health Department of Pekalongan City is tomake an effort to increase the importance of a knowledge about the cleanness inenvironmental sanitation and personal hygiene in order to increase a food safety quality.For next researcher, it is necessary to research with other different research designs andvariables to determine other factors related to food safety quality in canteen school.

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata KunciSanitasi Lingkungan, Higiene Personal, Kualitas Keamanan Makanan.Environmental Sanitation, Personal Hygiene, Food Safety Quality

Page 6: Identitas Mahasiswa

ReferensiAlfiah Shinta Suleman, 2008, Hubungan Sanitasi Kantin dan Pelatihan PenjamahMakanan dengan Laik Fisik Tempat Pengolahan Makanan di Universitas”X”, Jakarta: Skripsi.Arisma, 2009, Keracunan Makanan, Jakarta: EGC.Badan POM RI, 1996, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996Tentang Pangan, Jakarta: BPOM., 2003, Higiene dan Sanitasi Pengolahan Pangan. Jakarta: DirektoralSurveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan, Deputi Bidang PengawasanKeamanan Pangan dan Bahan Berbahaya., 2002, Materi Penyuluhan Keamanan Makanan bagi PenyuluhKeamanan Makanan Industri Rumah Tangga, Jakarta: BPOM., 2007, Mikrobiologi Pangan, Bogor: Istitut Pertanian Bogor., 2007, Sanitasi dan higiene, Bogor: Istitut Pertanian Bogor., 2009, Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan KimiaDalam Makanan, Jakarta: BPOM.Dedi Fardiaz, 2001, Proses Termal dalam Pengendalian Tahap PengolahanKrisis untuk Menjamin Keamanan Makanan, Dalam Pangan dan Gizi,Bogor: Sagung Seto.Departemen Kesehatan RI, 1991, Petunjuk Pemeriksaan Mikrobiologi Makanandan Minuman, Jakarta: DEPKES RI.Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, 2009, Profil DKK Kota Pekalongan Tahun2008, Pekalongan: DKK.Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, 2010, Profil DKK Kota Pekalongan Tahun2009, Pekalongan: DKK.Dwi Ariyani dan Faizal Anwar, 2006, Mutu Mikrobiologis Minuman Jajanan diSekolah Dasar Wilayah Bogor Tengah, Dalam Journal Pangan dan Gizi2006.Gandes Susilowati, 2006, Studi Tentang Penerapan Hygiene Sanitasi MakananPada Kantin SMP Di Purwokerto Kabupaten Banyumas Tahun 2006,Purwokerto: Skripsi.G. Alaerts dan Sumestri Santika, 1983, Metode Penelitian Air, Surabaya: UsahaNasional.Hiasinta A. Purnawijayanti, 2001, Sanitasi, Higiene dan Keselamatan KerjaDalam Pengolahan Makanan, Yogyakarta: Kanisius.I Made Djaja, 2003, Kontaminasi E.coli pada Makanan dari Tiga Jenis TempatPengolahan Makanan (TPM) di Jakarta Selatan, Dalam JournalMAKARA Vol.12 NO. 1 Juni 2008.Imam Supardi dan Sukamto, 1999, Mikrobiologi Dalam Pengolahan danKeamanan Makanan, Bandung: Penerbit Alumni.Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Pekalongan, 2009, Laporan Hasil KegiatanUPTD Labkesda Kota Pekalongan Tahun 2008, Pekalongan:LABKESDA., 2010, Laporan Hasil Kegiatan UPTD Labkesda Kota Pekalongantahun 2009, Pekalongan: LABKESDA.Palupi Widyastuti, 2006, Penyakit Bawaan Makanan, Jakarta: EGC.Ratna Siri Hadioetomo, dkk, 1986, Dasar-dasar Mikrobiologi, Jakarta: UI-Press.Saifuddin Azwar, 2008, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta:Pustaka Pelajar.Sjamsunir Adam, 1978, Hygiene Peroranngan, Jakarta: Bhratara Karya AksaraSiti Fathonah, 2005, Higiene dan Sanitasi Makanan, Semarang: UNNES Press.Soekidjo Notoatmodjo, 2005, Metodelogi Penelitian Kesehatan, Jakarta: RinekaCipta., 2007, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Jakarta: Rineka Cipta.Sopiyudin Dahlan, 2008, Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan, Jakarta:Salemba Medika.Srikandi Fardiaz, 1989, Mikrobiologi Pangan, Bogor: Institut Pertanian Bogor.62Sri Winarsih, 2008, Pengetahuan Sanitasi dan Aplikasinya, Semarang: AnekaIlmu.Suardana I.W. dan Swacita, I.B.N, 2009, Higiene Makanan, Bali: UdayanaUniversity Press.Titin Agustina, 2005, Pentingnya Higiene Penjamah Makanan Tradisional,Proceending Seminar Nasional Membangun Citra Pangan Tradisionaltanggal 15 April 2005, Semarang: Jurusan Teknologi Jasa dan BogaFakultas Teknik UNNES.Vivi Indrias Tuti, 2005, Hubungan Kondisi Sanitasi Kantin Sekolah denganTingkat Kepadatan Lalat pada Kantin Sekolah Dasar (SD) di WilayahKecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu, Semarang: Skripsi.

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id