identitas mahasiswa

7
INAYAH, 4450406028 EFEK MADU RANDU DAN MADU KELENGKENG DALAM MENURUNKAN KOLESTEROL PADA TIKUS PUTIH HIPERKOLESTEROLEMIK

Upload: amie

Post on 16-Jan-2016

52 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

INAYAH, 4450406028 EFEK MADU RANDU DAN MADU KELENGKENG DALAM MENURUNKAN KOLESTEROL PADA TIKUS PUTIH HIPERKOLESTEROLEMIK. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Identitas Mahasiswa

INAYAH, 4450406028

EFEK MADU RANDU DAN MADU KELENGKENG DALAM MENURUNKAN KOLESTEROL PADA TIKUS PUTIH HIPERKOLESTEROLEMIK

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : INAYAH - NIM : 4450406028 - PRODI : Biologi - JURUSAN : Biologi - FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - EMAIL : i_nay2887 pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Dra. ADITYA MARIANTI, M.Si - PEMBIMBING 2 : Dr. LISDIANA, M.Si - TGL UJIAN : 2011-08-08

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulEFEK MADU RANDU DAN MADU KELENGKENG DALAM MENURUNKAN KOLESTEROL PADA TIKUS PUTIH HIPERKOLESTEROLEMIK

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakInayah. 2010. Efek Madu Randu dan Madu Kelengkeng Dalam MenurunkanKolesterol pada Tikus Putih Hiperkolesterolemik. Skripsi, Jurusan BiologiFMIPA Universitas Negeri Semarang. Dra. Aditya Marianti, M.Si dan Dr.Lisdiana, M.Si.Madu adalah cairan alami yang dihasilkan lebah madu, memiliki khasiat dapatmenurunkan kolesterol dan MDA (Malonildealdehida). Mekanisme penurunankolesterol dan MDA oleh madu karena di dalam madu terdapat antioksidan. Madukelengkeng memiliki kandungan antioksidan lebih besar dibandingkan madurandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan madu randu dan madukelengkeng dalam menurunkan kolesterol dan MDA pada tikus putihhiperkolesterolemik.Penelitian ini menggunakan 15 ekor tikus putih strain Wistar jantanberumur 2-3 bulan dengan berat badan 115-218 gram/ ekor yang diambil secaraacak. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok dilaksanakan secara eksperimental. Padapenelitian ini dilakukan perlakuan madu randu dan madu kelengkeng dengandosis 10 ml+5 ml air/Kg/BB serta kelompok kontrol tanpa perlakuan madu.Masing- masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus 5 kali ulangan. Semuakelompok tikus diberi pakan tinggi kolesterol kuning telur ayam dengan dosis 5gram/200gr BB selama 51 hari. Perlakuan madu diberikan pada hari ke 31-51.Hari ke 30 darah diambil dan diukur kadar kolesterol sebagai penanda bahwakolesterol sudah lebih dari 54 mg/dl (hiperkolesterolemik). Hari ke 51 darahdiambil dan di sentrifugasi untuk memperoleh serum darah kemudian dilakukanpengujian kolesterol dan MDA menggunakan Spektrofotometri. Data kolesteroldan MDA dianalisis dengan ANOVA dilanjutkan dengan uji lanjut Post hoc testsLSD pada taraf kesalahan 5%.Hasil uji ANOVA kelompok kontrol, perlakuan madu randu dan madukelengkeng pada uji kolesterol diperoleh nilai p < 0,005 (ada perbedaansignifikan). Pada uji lanjut Post hoc tests LSD diperoleh antara perlakuan madurandu dan madu kelengkeng nilai p > 0,005 (tidak berbeda signifikan). Untuk ujiANOVA MDA antara kelompok kontrol, perlakuan madu randu dan madukelengkeng menunjukkan perbedaan yang signifikan (p < 0,005) begitu jugauntuk uji lanjut Post hoc tests LSD menunjukkan antara madu randu dan madukelengkeng ada perbedaan yang signifikan (p < 0,005).Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaanefek antara madu randu dan kelengkeng dalam menurunkan kolesterol. Adaperbedaan efek antara madu randu dan kelengkeng dalam menurunkan MDA.Madu kelengkeng dapat menurunkan MDA lebih besar dibandingkan denganmadu randu pada tikus putih hiperkolesterolemik.Kata kunci : Madu randu, madu kelengkeng, MDA, kolesterol, tikus putihhiperkolesterolemik

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata KunciMadu randu, madu kelengkeng, MDA, kolesterol, tikus putihhiperkolesterolemik

Page 6: Identitas Mahasiswa

Referensi

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id