identitas mahasiswa

7
DHEDY PRI HARYATNO, 3501405525 PETANI GARAM DI DESA KUWU KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN: SUATU KAJIAN STRATEGI ADAPTASI BUDAYA

Upload: kevlyn

Post on 12-Jan-2016

51 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

DHEDY PRI HARYATNO, 3501405525 PETANI GARAM DI DESA KUWU KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN: SUATU KAJIAN STRATEGI ADAPTASI BUDAYA. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Identitas Mahasiswa

DHEDY PRI HARYATNO, 3501405525

PETANI GARAM DI DESA KUWU KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN: SUATU KAJIAN STRATEGI ADAPTASI BUDAYA

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : DHEDY PRI HARYATNO - NIM : 3501405525 - PRODI : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi - JURUSAN : SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : - PEMBIMBING 1 : Drs. Totok Rochana, MA - PEMBIMBING 2 : Hartati Sulistyo Rini, S.Sos - TGL UJIAN : 2009-07-30

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulPETANI GARAM DI DESA KUWU KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN: SUATU KAJIAN STRATEGI ADAPTASI BUDAYA

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakBledug Kuwu merupakan semburan lumpur yang terdapat di Desa Kuwu, lumpuryang keluar dari sumber letupan mengandung air garam. Munculnya sumber airgaram di Desa Kuwu, membuat masyarakat Desa Kuwu memanfaatkan untuk dibuatsebagai garam dapur. Profesi sebagai pembuat garam dapur sampai sekarang masihdapat dijumpai di sekitar kawasan Bledug Kuwu, namun kondisinya sudah berbedadengan awal kemunculan air garam tersebut. Pada kurun waktu 10 tahun terakhirjumlah petani garam dapat mencapai 100 orang, namun sekarang hanya tinggal 6(enam) orang yang masih mempertahankan usahanya sebagai petani garam di DesaKuwu.Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Adakah problemlingkungan yang dihadapi petani garam di Desa Kuwu dalam pemanfaatan airgaram?, (2) Apa teknologi yang digunakan petani garam di Desa Kuwu dalammenghadapi problem yang ada di lingkungan Desa Kuwu?, (3) Bagaimana perilakupetani garam di Desa Kuwu dengan adanya problem lingkungan dan teknologi yangdigunakan? Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui problem lingkungan yangdihadapi petani garam di Desa Kuwu dalam pemanfaatan air garam, (2) Mengetahuiteknologi yang digunakan petani garam di Desa Kuwu dalam menghadapi problemyang ada di lingkungan Desa Kuwu, (3) Mengetahui perilaku petani garam di DesaKuwu dengan adanya problem lingkungan dan teknologi yang digunakan.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subyek penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini di antaranya adalah petani garam yang masih bekerjadan anggota masyarakat yang pernah bekerja sebagai petani garam di Desa Kuwu,serta informan pendukungnya yaitu aparat pemerintah Desa Kuwu. Metodepengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dandokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan teknik triangulasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya permasalahan lingkungandan teknologi yang digunakan oleh petani garam, tidak semua mampu untukberadaptasi dengan lingkungan di Desa Kuwu. Sikap yang ditunjukkan oleh petanigaram yang gagal dalam beradaptasi adalah ditinggalkannya mata pencaharian petanigaram dan terdapatnya reruntuhan gubug beserta peralatan yang dimiliki oleh petanigaram. Bagi petani garam yang mampu beradaptasi dengan lingkungan Desa Kuwu,sikap ditunjukkan melalui aktifitas pembuatan garam dan perilaku-perilaku untukmengatasi permasalahan lingkungan dan teknologi seperti melakukan penimbunan,membuat peralatan sendiri, dan mencari pekerjaan sambilan.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa permasalahanlingkungan yang dihadapi oleh petani garam mencakup permasalahan tentangperubahan cuaca yang tidak menentu, kondisi lumpur yang selalu berubah, dankarakteristik air garam. Dengan adanya permasalahan lingkungan tersebut, tidaksemua petani garam mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan, karenakemampuan setiap orang dalam beradaptasi berbeda-beda. Untuk menghadapiproblem lingkungan yang ada di Desa Kuwu, petani garam melakukan adaptasikultural. Dalam adaptasi kultural, petani garam tidak hanya menghindari bahayayang ada di lingkungan, namun juga penggunaan teknologi yang dimiliki oleh petanigaram di Desa Kuwu. Teknologi yang digunakan oleh petani garam meliputi klakah,blonjong, siwur, kepyur, payon, ember dan kerik. Dengan adanya problemlingkungan dan teknologi yang digunakan oleh petani garam, usaha yang dilakukanoleh petani garam untuk menghadapi permasalahan tersebut diwujudkan melaluiperilaku-perilaku dalam menjalankan aktifitas pembuatan garam. Perilaku-perilakutersebut adalah melakukan penimbunan garam, membuat peralatan pembuat garamsendiri, dan mencari pekerjaan sambilan.Berdasarkan beberapa kesimpulan di atas, maka pada bagian akhir penulismencoba mengajukan beberapa saran (1) Bagi petani garam, dapat membentukkoperasi sebagai wadah para petani garam untuk membahas permasalahanlingkungan dan teknologi yang dihadapi petani garam. Misalnya: dalam menentukanharga jual garam yang pada musim penghujan mengalami peningkatan (2) BagiPemerintah Kabupaten Grobogan, dapat lebih memberikan perhatian terhadap usahayang dilakukan oleh petani garam di Desa Kuwu. Misalnya: dengan memberikanbantuan berupa penyediaan peralatan yang dibutuhkan oleh petani garam.

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata KunciPetani Garam, Strategi, Adaptasi Budaya

Page 6: Identitas Mahasiswa

ReferensiAlwasilah, A.Chaedar. 2008. Pokoknya Kualitatif Dasar-Dasar Merancang danMelakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:PT. Rineka Cipta.Danim, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: CV. Pustaka Setia.Haviland, William A. 1985. Antropologi. Terjemahan Rg. Soekadijo. Jakarta:Erlangga.Kaplan, David dan Robert A. Manners. 2002. Teori Budaya. Terjemahan LandungSimatupang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Koenjaraningrat. 1986. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.Kusuma, Barry. 2007. Bledug Kuwu Foto dan Teks Barry Kusuma.http://alambudaya.blogspot.com/2007/10/bledug-kuwu-foto-dan-teks-barrykusuma.html (09 Januari 2009).Maran, Rafael Raga. 2007. Manusia dan Kebudayaan Dalam Perspektif Ilmu BudayaDasar. Jakarta: PT Rineka Cipta.Miles, Matthew B. dan A. Michael Huberman. 1992. Analisa Data Kualitatif.Terjemahan Tjetjep Managemen Usaha Kecil. Jakarta: UI. Press.Moleong, Lexy J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT RemajaRosdakarya.Poespowardojo, Soerjanto. 1993. Strategi Kebudayaan Suatu Pendekatan Filosofis.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.Prasetijo, Adi. 2008. Adaptasi Dalam Anthropologi.http://prasetijo.wordpress.com/2008/01/28/adaptasi-dalam-anthropologi/.(09 Januari 2009).Putra, Heddy Shri Ahimsa, dkk. 2003. Ekonomi, Moral, Rasional dan Politik DalamIndustri Kecil di Jawa. Yogyakarta: Kepel Press.Rahardjo. 2004. Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian. Yogyakarta: GadjahMada University Press.Soekanto, Soerjono. 1983. Teori Sosiologi Tentang Struktur Masyarakat. Jakarta:C.V. Rajawali.Soemarwoto, Otto. 2004. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta:Djambatan.Soeparwoto, dkk. 2005. Psikologi Perkembangan. Semarang: UPT MKK UNNES.Sukadana, A. Adi. 1983. Antropo-Ekologi. Surabaya: Airlangga University Press.Tim Peneliti Jurusan Sejarah Fakultas Sastra UNS. 1991. Sejarah Hari JadiKabupaten Grobogan. Surakarta.Tim Penyusun Legenda Terjadinya Bledug Kuwu. 1995. Legenda Terjadinya BledugKuwu. Grobogan: Bledug Kuwu.Walgito, Bimo. 2001. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta: ANDI.

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id