i pendahuluandigilib.uinsby.ac.id/6616/4/bab 1.pdf · keprof es ional itasnya . seorang pendidik...

10
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG T'IASALAH Dalam kehidupan masyarakat deraasa irr i te lahr rrengalami Ferubahan dan perkembangen seeara cepat baik perubahan dibidarrg ilmu trerrgets.huan, tehrrolc'gi, tata rrilai atau adat kebiasaarr hridup. Hal irri menuntut pada raasyarakat untuk mampu nlenyesuaikan d iri denElan perkembanglarr yeng ada ag:ar tidak ketirrggalan terhadap adanya Ferubahan dan Ferkerrbangan tersebut. Juga suE;Iaya mampu menghadapi dan merriawab tantarrElan yang ada. Haka manusia dituntut, untuk terus belaiar dalam rangka xrenambah ilnu Fen€etahuan dan meaperluas perrEialamari dalam kehidupan ini. Pendidikan nempunyai peranan yang ss.nEfat penting dalam kehridupan ffiarlusia yarrEi h'erlangsung seunur hidup serta telah menjadi tanggung iawab bersama antara orang tua, sekolah, dan nasyarakat. Hal ini dinyatakan dalant Tap. HPR tia . 11/ 1988 : 1

Upload: others

Post on 24-Jan-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG T'IASALAH

Dalam kehidupan masyarakat deraasa irr i te lahr

rrengalami Ferubahan dan perkembangen seeara cepat baik

perubahan dibidarrg ilmu trerrgets.huan, tehrrolc'gi, tata

rrilai atau adat kebiasaarr hridup. Hal irri menuntut pada

raasyarakat untuk mampu nlenyesuaikan d iri denElan

perkembanglarr yeng ada ag:ar tidak ketirrggalan terhadap

adanya Ferubahan dan Ferkerrbangan tersebut. Juga suE;Iaya

mampu menghadapi dan merriawab tantarrElan yang ada. Haka

manusia dituntut, untuk terus belaiar dalam rangka

xrenambah ilnu Fen€etahuan dan meaperluas perrEialamari

dalam kehidupan ini.

Pendidikan nempunyai peranan yang ss.nEfat penting

dalam kehridupan ffiarlusia yarrEi h'erlangsung seunur hidup

serta telah menjadi tanggung iawab bersama antara orang

tua, sekolah, dan nasyarakat. Hal ini dinyatakan dalant

Tap. HPR tia . 11/ 1988 :

1

2

Pendidikan urerupakan proses kebudayaan untukneningkatkan harkat dan martabat nanusia.Pendidikan berlangsung seumur hidup dandilaksanakan di lingkungan keluarga, sekolah dannasyarakat, karena itu pendidikarr merupakantanggung jawab persana antara keluarga, sekolahdarr masyarakat.^

Dengan deruikian, dipundak mereka terpikul

keikutsertaan neurbiurbing perturrbuhan dan perkeurbanElarr

anak. Ini berarti bahwa pemimpin dan penEluasa darimasyarakat ikut bertarrggung j awab terhadap

penyelerrggaraan pendidikan. Sebab tanggung jawab

pendidikarr pada hakekatnya merupakarr tanggurrg jawab

moral dari setiap orang dewasa baik sebagai peroranEian

naupun sebagai kelompok sosial -

0enar Hohamnad At-Taumy A1 Syaibany mengenukakan

sebagai berikut :

Diantara ulama-u1ama mutakhir yang telahurenyentuh persoalan tanEigung jawab adalah AbbasHahmud A1-Akkad yang ffienganggap rasa tanggungjawab sebagai salah satu eiri pokok bagi nanusiapada pengertian Alquran dan fs1anr, sehinggadapat ditafsirkarr mELrrusia sebagai "nakhluk yangbertanggung jawab".z

Oleh karena itu mendidik anak nerupakan tugas

yang terperrting dan suatu kewajiban atau tanggung jawab

oranEi itu sendiri. Akan tetapi karena adanya

' Tap HPR No . TT/ 1988, uuD 1945, P-4, GBHN (Surabaya : AF,o 11o , 1993 ) ZO7,' Z akiah Darad j at , dkk . , .[ lmu PencJrdr]<arr. I slam(Jakarta: Burri Aksara, 1992) 45

3

faktor-faktor tertentu diantaranya karena pengfetahu&n,

waktu, sarans. dan prasarana yeng kurang dimiliki oleh

para orang tua sehinaga tidak senu8, orarrEi tua nampu

memberikan pendidikan kepada anaknya seeara penuh. Oleh

karena itu perlu adanya suatu lembaEia pendidikan forural

yang berupaya untuk membantu rrenunbuh kembangkan

potensi yang ditriliki anak.

Henyadari akan pesatnya kemajuan dan

perkembanElan ilnu pengetahuan dan tehnologi, s€iring

itu uraka pesatlah pengaruh infornasi, budaya-budaya

barat sehingga seeara otouratis akan dapat meapenElaruhi

pola dan daya pikir anak didik. Hal inilah yang

menuntut seorang pendidik untuk senantiasa meningkatkarr

keprof es ional itasnya .

Seorang pendidik yang baik dan bertangEung

jawab, rraka akan selalu neningkathan ilmu keEfuruannya

diantararrya kenampuan dalanr menyampaikarr nateri

sehingga dapat mengembangkan potensi anak didik kearah

tu_juan pendidikan yang menentukan terbentuknya rranusia

dewasa ya.ng susila, bebas darr bertanEl€ung jawab.a Oleh

karena itu seoranEl Eiuru j ika ingin a.gar tujuan

Tirn Dosen FIP-IKIP HalanEi, 1988, ha1 . 146

rbid,6J

4

4

pendidikan dap&t benar-benar tercapai secara efektif

dan efisien, maka penguasaan materi saja tldaklah

urencukupi. Ia harus urenEiuasai tehnik atau nretode

penyampaian materi seperti : netode ceraunah, tanya

jawab, diskusi, demontrasi, resitasi dan sebagainya.

Para pendidik haruslah pandai-pandai nemilah darr

merri-lih serta nampu aempergunakan tehnik atau metode

yang akan dipergunakannya.

DenElan menrperhatikan fungsi dan peranan uoetode

uengajar akan nenbawa anak didik lebih kreatif dan

berperan aktif dalam proses belajar mengaiar.

Sebagaimana yang telah diterapkan di obyek penelitian,

dimana metode dlskusi yang ada, lebih-lebih dibidang

studi fiqih. Ha1 ini telah berlangsung seiak

pertengahan berdirinya pondok pesantren tersebut. Ha1

yartl perlu kita pikirkarr sekararrg adalah benarkah

penEiEtun aan metode d iskus i berpengaruh dalan'r

rrerrirrEikatkarr prestasi belajar bidang studi fieih, dan

kalau berpengaruh sejauhnanakah pengaruh tersebut ?.

Kesenuanya masih bersifat abstrak, rraka hal irrilah yang

nendorong penulis untuk mengadakan penelitian.

B. RU}'IUSAN I'{A,SA.LAH

Berangkat dari uraian l-alar belakang rrasalah di

atas, maka dapat penulis runuskan beberapa masalah

sebagai berikut :

?,

C.

5

Apakah ada korelasi antara metode diskusi derrgan

pen irrgkatarr prestas i be 1ai ar ?

Apakah ada korelasi antara metode diskusi dengan

peningkatarr prestasi belajar bidang studi fiqih di

TarLriyatul Hu'al1imat Wali Songo Ngabar Ponorogo ?

DEFINIST OPERASTONAL

Untuk merrahami Bemahaman dan keielasan mengerral

perrgertiarr skrips i yang beriudul "KORELASf ANTARA

},{ETODE DISKUSI DEHGAN PENIHGKATKAN PRESTASI BELAJAR

BID.A,NG STUDI FIQI H DI TARBIyATUL I'IU'ALLII.IAT Y{ALI SONGO

NG.ABr{.R PONCIROGo". 0Ieh karena itu perlu kiranya penulis

jelaskan beberapa istilah-istilah dalam iudul di at8.s,

aritara lain :

1 . Kcrre las i Tehnik statistik yang kerapkali

digunakan untuk meneari hubungan

antara dua variabel.s

Metode diskusi menggunakan dua

kata "Hgtode" dan "Diskusi",

Hetode berasal dari bahasa Grek

"Heta" yarrg berarti rrelalui dan

"Hodos" yang berarti jalan.

Hetode Dishusi

\J

n_.i1--1--!irsJ-kiuIUgISut,risno Hadi, StotisttltuGH, 1986) 285

rJ (YoEiyakarta: Fak.

Dalarr ps.rrdarlgarr

6

f i lsafat

3. Pr'estasi Belajar :

perrdidikan metode nerupakan alatyeng diElunakarr untuk meneapai

tujuan pendidikan.6

SedanElkan diskusi adalah suatu

e&ra penyajian pelajaran dimana

SedarrElkan d iskus i adalah suatu

car& penyaj ian pelaj&ran dimana

guru menugaskan pelajar atau

kelorrpok pelajar melaksanakan

percakapan ilmiah urrtuk rrerrcari

keber,aran .7

Penilaian hasil usaha belajaryang d inyatakarr dalanr berrtuk

s irnbu 1 , angka, huruf maupun

kal irrat yarrEi dapat mencernrinkarr

hasil yang sudah dicapai oleh

setiap anak dalam periode

tertentu .8

6 Arif in, FiLsc;f at perndddr.ft.arr f stczrn (Jakarta:Bina Aksara, 1987) 97

n' Tgrt Ulihbukit Karo-karo, dkk, lfetodolo6i Pertgcl.

J'are,r>. (Salatiga: Saudara, !977 ) 2gI Sutratina TirtonegCIro , Anak superno:'rnal tian

Program Pendrddiean (Jakarta: Bina Aksara, 1984)) 48

Fleih7

Ilmu tentang hukun Islaur.e Fiqihyang dimaksud disini adalah salalr

satu bidang studi terrtarrg

hukur-hukum Islarn yang diajarkandi Hu'allimat Porrdok pesantren

Hali Songo Ngabar ponorogo.

Berdasarkan penegasan judul di atas, aaka yeng

diunaksud judul dalarn penelitian ini adalah rreneliti,&effiperajari keberadaan penggunaan rretode diskusi dalaur

nrenirrgkatkan prestasi belajar bidang studi fieih diHu'al1imat Pcrndok Pesarrtrerr Hari songc, Ng.abar pc,norogo.

D. TUJUA,N DAN KEGUN.AAN PEHELTTTAH

1. Tujuarr Perrelitiarr

Untuk nrengetahui ada tidaknya korelasi antara

netcrde cl iskus i denBan pen ingkatan prestas Ibe laj ar .

Untuk mengetahui ada tidaknya ada korelasiantara rretode diskusi dengan peningkatarr

prestasi belajar bidang studi fiqih diTarb iyatu I Mu ' al I irrat HaI i Songo t{gabar

Porrorogo.

b.

g- Depdikbud,karta: Bala j. Pustaka, 1S89) 24

C}U

Kegunaan Perre l it j.arr

a. Hasil penelitiarr irri digunakan sebagai bahan

inforrrasi bagi guru bidarig studi fieihkhususrrya darr b idarrg stud i lainnya pada

urrurrnya clalarr rrenerapkarr rretode diskusi.

DiEturrakarr sebagai bahan pertimbangan dalanr

rrerrerapkarr metode perlgajaran di TarbiyatulHu'al1irna.t Wali Songo tlgabar Ponorogo.

D iguna-I.:.an sebagai persyaratarr urrtuk rierrempul-i

geTa.r Sarjarra Strat,a Satu (S-1) di Fakultas

Tarl-".,, iyah IAIt{ Sunarr Ampe 1 Surabaya.

l_u.

E. METODE PEMBAHASAN

Dalam penulisarr skripsi irri penbahasarlnya

berdasarLiarr hasil kutiparr, penEiambilarr, perlelitiarr dari

bulru-buku yang rrren j ad i sumber dalarr rrenrbahas

per'rrasialaharr. Dalan'r hal irri penulis merrggurrs.kan r:etode

tebagiai beril'iut :

Metode frrduLisi

MaI.lsudrrya. penulis berLrtlak pada. haI-haI yarLg,

YLetsifat l,.husus kerrudiarr ditarik l.iesirrpularr yarlg

bersifat, unun. HaI ini sesuai dengarr berfikir iduktif,yaitu ber'arrgkat dar.i faLita-fa.kta yarLg khusus yart!

Iiurrkrit i.tu ditarilt g,erLerarisasi-gerr eralisasi yang

rrempurryai s if at u*tr* .'o

10 Sulrisno Hadi, i\/c) todoLagti.iarta: Fah. Psikologi IJGM, 1981) 42

Reseo:-ch I ( YoBya

sehingga ber laliu lah kaidaLr

masalah-masalah di

kaidah-kaidah yang

seeara terperinci,

tersebut pada

peristi-wa-perlstir"ra yang khusus. HaI irri sesuai denEial'I

Y:erf il-iir' Fiecara deduktif , ya,itu :

Z. Metode Deduktif

Maksudrrya dalam pen'rl:ahasarr

dalam sl-lripsi irri perrulis mengan'rbil

bers if at urrum lierrud ian d ianal isa

Ll fiiu tri ,

hendaL:.

F. HTPOTESTS

H i nnt.es;irs ada. lali.r rE v'J.-'t-

pertrrasja 1al-ran pene l it iarr ,

)iarrg t erlturripu I . 12

Kita berangkaL r)ar i pengetahua.n yang s if atrrya

darr bertit j.l.i tolak pada perrgetahuarr ulrrua itu kita

n'rerrila.i s;uatu kejaclian yaytE ki,usus."

Sedang}.ia.ri ineriurut Arief Furchan, dalam

"Perigarrlar Perrelitiari Perrdidil"larr" mengatakarr :

Hil:c.,lesa adalah alat yaltg sangatLlegiurra-arrrrva 4r.t*m penye 1id ikari i Imiah,rrreniuriglkinhan kita rrenElhubunglia.n teori

dari seh-.ralikrrya penE;arnatarr

j ar,laban sementara. terhadap

sampai terbukti melalui data

bukurrya

besarhipotesa

denganderrgarrperrPiarrat ari .: -. 13LeoYt.

B e rd a.sar Lia.rr

peiru 1is rterlgal uitarr

11 I b L c, 4?,LZ Sul-rarsirri Arikorito, Prosedur' Pernel r tlczrt

PentJehatczn Prci<t r.s (Jakarta: Rirreka Cipta, 19992)L3 Arief Furcharr, Per:6antar PerneL u I r.:tr

PerrcJr-drkczn (Surabaya: Usaha Nasiorial, lgBg) 120

pengertian hipotesa di atas, naka

hipotesa sebaEiai berikut :

Suatu62

DaLant,

Ada korelasi antara raetode

peningkatan prestasi belaiar

Hu'allirrat l{ali Songo Ngabar

10

diskusi deng'an

di Tarbiyatul

2 . Ada kore las i anLata nretode d iskus i denEian

perrirrgL,.atarr prestasi belaj ar bidang studi f ieih

di Taxf:iyatul Hu'a.1lirnat I,,Iali Songo I'lgabar.