hubungan antara minat belajar dan hasil belajar pkn …

74
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn MURID DI SD INPRES BONTOMANAI KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR SKRIPSI OLEH NUR SALHA 10540 9541 14 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU ENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2018

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn MURID DI SD INPRES

BONTOMANAI KECAMATAN

TAMALATE KOTA MAKASSAR

SKRIPSI

OLEH

NUR SALHA

10540 9541 14

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU ENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2018

Page 2: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn MURID DI SD INPRES

BONTOMANAI KECAMATAN

TAMALATE KOTA MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

NUR SALHA

10540 9541 1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU ENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2018

Page 3: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

1

Page 4: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

2

2

Page 5: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

3

3

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKA

SURAT PERNYATAAN

Nama Mahasiswa : NUR SALHA

NIM : 10540 9541 14

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar SI

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Makassar

Dengan Judul : Hubungan antara Minat Belajar dan Hasil Belajar PKn Murid

di SD Inpres Bontomanai Kecamatan Tamalate Kota Makassar

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim penguji adalah hasil

karya saya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau dibuatkan siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat dan saya bersedia menerima sanksi apabila

pernyataan ini tidak benar.

Makassar, Juli 2014

Yang Membuat Pernyataa

NUR SALHA

NIM. 10540 9541 14

Page 6: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

4

4

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : NUR SALHA

NIM : 10540 9541 14

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar SI

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Makassar

Dengan Judul : Hubungan antara Minat Belajar dan Hasil Belajar PKn Murid

di SD Inpres Bontomanai Kecamatan Tamalate Kota Makassar

Dengan ini menyatakan surat perjanjian sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai penyusunan skripsi, saya akan

menyusun sendiri skripsi saya ( tidak dibuatkan oleh siapapun ).

2. Dalam penyusunan skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan

pembimbing yang telah ditetapkan oleh pemimpin fakultas.

3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (Plagiat) dalam penyusunan skripsi.

4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2,dan 3, saya bersedia

menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, Juli 2014

Yang Membuat Pernyataan

NUR SALHA

NIM. 10540 9541 14

Page 7: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

5

5

MOTTO

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila

engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras

(untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau

berharap.” (QS. Al-Insyirah,6-8)

“Kesuksesan tidak akan bertahan jika di lalui dengan jalan pintas,

Kegagalan terjadi karena terlalu banyak bertanya dan sedikit berfikir”

Page 8: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

6

6

PERSEMBAHAN

Tiada pengorbanan setulus pengorbananmu

Tiada perhatian sebesar perhatianmu Tiada kasih sayang seputih kasih sayangmu

Tiada cinta kasih sesuci cinta kasihmu

Karena itu, kupersembahkan karya sederhana ini

sebagai ungkapan rasa cinta dan sayangku kepada orang tuaku,

kakakku, adikku yang telah menjadi motivasi dan inspirasi dan tiada

henti memberikan dukungan do’anya buat aku.” Tanpa keluarga,

manusia sendiri di dunia, gemetar dalam dingin”.

”Aku belajar, aku tegar dan aku bersabar hingga aku berhasil”.

Terimakasihku untuk semua

Page 9: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

7

7

ABSTRAK

NUR SALHA, 2018. Hubungan antara Minat Belajar dan Hasil Belajar PKn

Murid di SD Inpres Bontomanai Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Skripsi.

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar Dibimbing oleh H. Andi Baso dan Abdul

Hamid Mattone.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar

Hubungan antara Minat Belajar dengan Hasil Belajar PKn Murid SD Inpres

Bontomanai Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Penelitian ini adalah penelitian

metode survei “mengumpulkan data sebanyaknya mengenai faktor yang

merupakan pendukung terhadap kualitas belajar mengajar” dengan pendekatan

korelasional: yaitu meneliti tentang hubungan antara dua hal atau lebih”

selanjutnya dikorelasikan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Subjek

penelitian ini adalah murid kelas V dan VI SD Inpres Bontomanai Kecamatan

Tamalate Kota Makassar dengan jumlah 32 murid. Untuk mengumpulkan data

dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, pemberian angket serta

dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis

statistik deskriptif dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment untuk

mengetahui tentang hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar PKn

Murid SD Inpres Bontomanai Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Dari hasil

angket, jumlah murid yang menjawab tinggi dalam minat belajar PKn sebanyak

28,12 % dibandingkan dengan jumlah murid yang menjawab sangat rendah yakni

9,38 %. Hal tersebut juga dibuktikan melalui beberapa pengujian analisis. Hasil

penelitian ini yaitu terdapat Hubungan yang signifikan antara Minat Belajar

dengan Hasil Belajar murid dalam mata pelajaran PKn murid SD Inpres

Bontomanai Kecamatan Tamalate Kota Makassar dengan koefisien sebesar 0,643.

Artinya, Interval koefisien sebesar ±0,60 – 0,799 terdapat pada tingkat hubungan

yang Kuat.

Kata kunci : Minat Belajar PKn, Hasil Belajar PKn

Page 10: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

8

8

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi

rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini

sebagai tugas akhir. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW,

keluarga beliau, para sahabatnya dan seluruh ummat-Nya yang tetap istiqamah pada

ajaran Islam.

Segala usaha dan upaya telah dilakukan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini

sebaik mungkin, namun penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak luput dari

berbagai kekurangan sebagai akibat keterbatasan kemampuan. Olehnya itu, saran dan

kritik serta koreksi dari berbagai pihak demi perbaikan dan penyempurnaan akan penulis

terima dengan lapang dada.

Terima kasih yang sedalam-dalamnya dan sembah sujud Ananda haturkan

kepada Ibunda dan Ayahanda yang telah mencurahkan cinta dan kasih sayangnya serta

keikhlasan dalam membesarkan, mendidik dan membiayai penulis serta doa restu yang

tak henti-hentinya untuk keberhasilan penulis.

Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Ayahanda Dr. H. Abdul Rahman Rahim, SE, MM Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar

2. Ayahanda Dr. Andi Syukri Syamsuri. M.Hum. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Page 11: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

9

9

3. Ibu Sulfasyah, MA. Ph.D selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Muhammadiyah Makassar

4. Kepada Bapak Drs. H. Andi Baso, M.Pd.I dan Bapak Drs. H. Abdul Hamid Mattone,

M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan masukan serta arahan

dalam proses penyusunan skripsi ini.

5. Ayahanda Muh. Suudi dan Ibunda Tabang Nur yang telah memberi semangat baik

secara moral maupun moril

6. Para sahabat-sahabatku Fitriani, Dewi Rosmita, Nur Afni Yusnayah dan Nur Rahayu

yang bersedia meluangkan waktunya mendengarkan keluh kesahku selama ini.

Semoga segala jerih payah kita bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Amin.

Makassar, Juli 2018

Penulis

Page 12: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

10

10

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN .................................................................................. v

MOTTO .......................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN .......................................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR BAGAN ...................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 4

D. Manfaat Hasil Penelitian ................................................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

TINDAKAN

A. Kajian Pustaka ..................................................................................... 6

Page 13: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

11

11

1. Hakikat Minat Belajar ................................................................... 6

2. Hasil Belajar PKn .......................................................................... 19

3. Hubungan Minat Belajar dengan Hasil Belajar PKn ..................... 25

B. Kerangka Pikir ..................................................................................... 29

C. Hipotesis Tindakan .............................................................................. 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 32

B. Populasi dan Sampel ............................................................................ 33

C. Defenisi Operasional ............................................................................ 34

D. Instrumen Penelitian ............................................................................. 35

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 35

F. Teknik Analsis Data ............................................................................. 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Penyajian dan hasil Analisis Data ........................................................ 38

B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 46

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................... 51

B. Saran ..................................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 14: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

12

12

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Murid Kelas I sampai VI SD Inpres Bontomanai Kota Makassar . 34

Tabel 3.2 Sampel Murid Kelas V dan VI SD Inpres Bontomanai Kota Makassar ....... 35

Tabel 3.3 Tabel Interpretasi Indeks Korelasi Product Moment ................................ 39

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Skor Minat Belajar PKn ............................................... 39

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Minat Belajar PKn SD Inpres Bontomanai

Kecamatan Tamalate Kota Makassar .................................................. 40

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Skor Hasil Belajar PKn ................................................. 40

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar PKn SD Inpres Bontomanai

Kecamatan Tamalate Kota Makassar. ................................................. 41

Tabel 4.5 Data Hasil Kerja Hubungan antara Minat Belajar dengan Hasil Belajar

PKn murid SD Inpres Bontomanai Kecamatan Tamalate Kota

Makassar ............................................................................................. 43

Page 15: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

13

13

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Pikir .......................................................................... 31

Page 16: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan belajar mengajar dalam dunia pendidikan melibatkan

berbagai komponen yaitu peserta didik, guru (pendidik), tujuan pembelajaran,

isi pembelajaran, model pembelajaran, metode mengajar, media, dan evaluasi.

Tujuan pembelajaran adalah perubahan perilaku dan tingkah laku yang positif

dari peserta didik setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar, seperti

perubahan yang psikologis akan muncul dalam tingkah laku yang dapat

diamati oleh alat indera orang lain, baik tutur katanya, motorik dan gaya

hidupnya. Tujuan pembelajaran yang diinginkan tentunya yang optimal, untuk

itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pendidik, salah satu

diantaranya menurut peneliti adalah model pembelajaran.Penggunaan model

pembelajaran ini sangat berpengaruh terhadap pembelajaran yang terjadi di

kelas.

Hakekat nilai PKn merupakan pendidikan nilai dan moral. Sebagai

pendidikan nilai PKnakan membantu siswa dalam mengembangkan

pertimbangan-pertimbangan ke arah objek tertentu termasuk estetika dan

estika. Mata pelajaran PKn juga dimaksudkan membekali peserta didik

dengan budi pekerti, pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan

hubungan antara warga negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan

bela negara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan. Mata pelajaran

PKn di SD guru dalam menyampaikan materi masih bersifat teoritis,

Page 17: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

2

2

menotonpada bacaan buku, ini dapat menimbukan komunikasi satu arah selain

itu anak cenderung pasif karena hanya mendengarkan ceramah yang di

sampaikan guru tampa ada aktifitas yang menimbulkan ke aktifan siswa. Hal

ini akan menyebabkan siswa jenuh dan merasa bosan dalam pembelajaran.

Disadari atau tidak, menurunnya kualitas pendidikan merupakan

tanggung jawab kita bersama. Walaupun seorang guru sudah berbuat yang

terbaik menurut prosedur yang ada tanpa dukungan dari berbagai pihak,

niscaya tujuan pendidikan tidak akan tercapai dengan baik. Di sinilah kita

perlu memadukan antara faktor lingkungan masyarakat dan adat istiadat

dengan faktor alami berupa potensi yang dimiliki anak itu sendiri.

Kurikulum Berbasis Kompetensi yang diterapkan dalam Kurikulum

2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) akan menjadi arah

sekaligus menjadi motivator bagi guru dan murid untuk bekerja keras guna

mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan diketahui bersama. Pada standar

proses (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor

41 Tahun 2007 ) dinyatakan :

“Pembelajaran memperhatikan perbedaan individu peserta

didik, maka RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan

jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat,

motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi,

gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar

belakang budaya, norma agama, moral, etika, nilai,

dan/ataulingkungan peserta didik”.

Berdasarkan standar proses di atas maka dapat dikatakan minat belajar

sangat penting dalam sebuah proses pembelajaran. Oleh karena itu, dalam

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menghendaki agar guru dapat

Page 18: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

3

3

merancang dan menerapkan model pembelajaran yang memungkinkan

muridmerasa senang dan tidak bosan terhadap materi yang diajarkan sehingga

hasil belajarnya dapat meningkat. Atau dengan kata lain guru harus

menempuh proses kreatif agar murid berminat dalam mengikuti pembelajaran

atau meminati materi pelajarannya.

Guru diharapkan dapat melakukan pengembangan, modifikasi,

improvisasi atau mencari strategi atau metode lain yang dipandang lebih tepat.

Karena pada dasarnya tidak ada strategi yang paling ideal/baik.Masing-masing

strategi memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri.Hal ini sangat tergantung

pada beberapa faktor, seperti tujuan yang hendak dicapai, pengguna strategi

(guru), ketersediaan fasilitas, kondisi peserta didik dan kondisi lainnya.

Sehubungan dengan masukan tersebut, Sardiman (2001: 132) juga

berpendapat bahwa terdapat tiga faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar murid. Ketiga faktor tersebut adalah:

“(1) faktor yang bersifat internal yaitu, semua faktor yang ada

dalam diri itu sendiri (minat, bakat, keseriusan); (2) faktor

yang bersifat eksternal yaitu faktor berasal dari luar diri murid

(lingkungan, orang tua, ekonomi dan politik); dan (3) faktor

fisik (jasmani) yaitu faktor yang berkaitan dengan kesehatan

badan dan kesempurnaan fisik dan mental”.

Mencermati konsep di atas, maka dapat dinyatakan bahwa minat

belajar atau minat terhadap materi atau hal yang berkaitan dengan mata

pelajaran merupakan unsur penting dalam pembelajaran. Oleh karena itu,

seluruh komponen sekolah wajib menumbuhkan minat belajar murid dengan

membenahi berbagai sistem yang berpengaruh.

Page 19: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

4

4

Slameto (2010:180) “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa

ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”.Kegiatan

yang diminati seseorang, diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa

senang. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran

yang dipelajari tidak sesuai dengan minat, murid tidak akan belajar dengan

sebaik-baiknya karena tidak ada daya tarik baginya. Ia segan-segan untuk

belajar, ia tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran itu. Bahan pelajaran

yang menarik minat murid, lebih mudah dihafalkan dan disimpan, karena

minat menambah kegiatan belajar.

Demikian juga halnya pada SD Inpres Bontomanai, yang menjadi

faktor utama tercapainya hasil belajar murid salah satunya adalah minat

belajar, yang sering menjadi kendala dalam tercapainya pembelajaran

khusunya pada mata pelajaran PKn.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian mengenai “Hubungan antara Minat Belajar dan Hasil Belajar PKn

Murid di SD Inpres Bontomanai Kecamatan Tamalate kota Makassar”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah di atas, maka dikemukakan rumusan masalah

dalam penelitian ini yaitu“Apakah ada Hubungan signifikan antara Minat

Belajar PKn dengan Hasil Belajar PKn Murid SD Inpres Bontomanai

Kecamatan Tamalate Kota Makassar"?

C. Tujuan Penelitian

Page 20: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

5

5

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengetahui seberapa besar Hubunganantara Minat Belajar

dengan Hasil Belajar PKn Murid SD Inpres Bontomanai Kecamatan Tamalate

kota Makassar.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat terutama sebagai

berikut:

1. Manfaat Teoretis :

a. Bagi akademisi/atau lembaga, sebagai bahan informasi yang bermanfaat

dalam rangka usaha peningkatan mutu pendidikan pada umumnya.

b. Bagi peneliti, sebagai bahan perbandingan untuk mengembangkan

penelitian lebih lanjut

2. ManfaatPraktis

a. Bagi orang tua, sebagai masukan bagi orang tua menumbuhkan minat

belajar PKn dan hasil belajar PKn pada anak.

b. Bagi guru, sebagai masukan yang bermanfaat dalam meningkatkan

minat belajar dan hasil belajar PKn.

c. Bagi Sekolah, sebagai masukan bahan pertimbangan dalam

meningkatkan minat belajar dan hasil belajar PKn.

BAB II

Page 21: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

6

6

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIRDAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kajian Pustaka

Teori-teori yang dikemukakan disini adalah teori atau konsep yang

berkaitan dengan variabel-variabel penelitian.Teori atau konsep ini merupakan

pikiran-pikiran dasar yang melandasi kerangka argumentasi suatu

penelitian.Teori yang dikemukaan diharapkan menjadi penuntun pemecahan

masalah dan menemukan jawaban yang dapat diandalkan.

1. Hakikat Minat Belajar

a. Pengertian Minat Belajar

Untuk dapat melihat keberhasilan proses kegiatan

pembelajaran, seluruh faktor-faktor yang berhubungan dengan guru

dan murid harus dapat diperhatikan. Mulai dari perilaku guru dalam

mengajar sampai dengan tingkah laku murid sebagai timbal balik dari

hasil sebuah pengajaran.

Tingkah laku murid ketika mengikuti proses pembelajaran

dapat mengindikasikan akan keterkaitan murid tersebut terhadap

pelajaran itu atau sebaliknya. Ketertarikan murid inilah yang

merupakan salah satu tanda-tanda minat.MenurutSyah (2011-152)

“Minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau

keinginan yang besar terhadap sesuatu”.Sementara itu Slameto

(2010:180) mengatakan bahwa “Minat adalah suatu rasa lebih suka

dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang

menyuruh”.

Page 22: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

7

7

Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa

minat akan timbul apabila mendapatkan rangsangan dari luar.

Sehingga kecenderungan untuk merasa tertarik pada suatu bidang

bersifat menetap dan merasakan perasaan yang senang apabila murid

terlihat aktif didalamnya.Meskipun perasaan senang ini timbul dari

lingkungan atau berasal dari objek yang menarik.

Menurut Slameto (2010:2) “Belajar ialah suatu proses usaha

yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah

laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya

sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Sedangkan menurut

suyono dan hariyanto (2012:9) “Belajar adalah suatu aktivitas atau

suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, peningkatan

keterampilan, memperbaiki prilaku, sikap, dan mengkokohkan

kepribadian”. Selain itu Gagne dalam Supijono (2013:2) menyatakan

bahwa “belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang

dicapai seseorang melalui aktivitas”.

Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan

bahwa minat belajar adalah rasa tertarik atau kecenderungan

melakukan suatu kegiatan untuk memperoleh pengetahuan atau

perubahan perilaku sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya.

Apabila seseorang guru ingin berhasil dalam melakukan

Page 23: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

8

8

kegiatan pembelajaran harus dapat memberikan rangsangan kepada

murid agar berminat dalam mengikuti proses kegiatan pembelajaran

tersebut. Apabila murid sudah merasa berminat mengikuti pelajaran,

maka ia akan menangkap dan mengerti dengan mudah apa yang

disampaikan oleh guru, begitu juga sebaliknya apabila murid

merasakan tidak berminat dalam melakukan proses kegiatan

pembelajaran ia akan merasa tersiksa, jenuh, dan bosan dalam

mengikuti pembelajaran tersebut.

Minat dan perhatian dalam belajar mempunyai hubungan yang

erat sekali. seorang yang menaruh minat dalam mata pelajaran

tertentu,sebaiknyamenaruh perhatian secara kontinyu baik secara sadar

maupun tidak sadar pada objek tertentu. Biasanya dapat

membangkitkan minat pada objek tersebut, jika seorang murid

mempunyai minat pada pelajaran tertentu dia akanmeperhatikannya

namun sebaliknya jika murid tidak berminat,maka perhatian pada mata

pelajaranyang sedang diajarkan biasanya malas untuk

mengerjakannya. Demikian juga dengan murid yang tidak menaruh

perhatian pada mata pelajaran yang diajarkan,makasukarlah

diharapkan murid tersebut dapat belajar dengan baik.Hal ini tentu

mempengaruhi hasil belajarnya.

Minat itu dapat di ekspresikan melelui suatu pertanyaan yang

menunjukkan bahwa murid lebih menyukai suatu hal dari pada hal

lainya,dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu

Page 24: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

9

9

aktivitas.Murid yang memiliki minat terdapat subjek tertentu cendrung

untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek

tersebut.Minat tidak dibawah sejak lahir melainkan di peroleh di

kemudian.Minat terdapat sesuatu yang dipelajari dan mempengaruhi

belajar serta mempengaruhi penerimaan minat baru, jadi minat

merupakan sesuatu hasil belajar dan menyokong belajar

selanjutnya.Walaupun minat terdapat suatu hal yang hakiki untuk

dapat dipelajari.

Minat merupakan kecendrungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan-kegiatan yang di

minatiseseorang,di perhatikan terus menerus yang di sertai dengan rasa

senang.Jadi berbeda dengan perhatian karena perhatian sifatnya

sementra (tidak dalam waktu yang lama) dan belum tentu di ikuti

dengan perasaan senang dan dari situ diperoleh kepuasaan. Minat besar

pengaruhnya terhadap belajar yang baik,karena bila bahan pelajaran

yang dipelajari tidak sesuai dengan minat murid, maka murid tidak

akan belajar dengan sebaik- baiknya karena tidak ada daya tarik

bagianya.Karena murid belajar tidak memperoleh kepuasan dari

pelajaran itu.Jadi bahan pelajaran yang menarik murid lebih mudah

dipelajari dan di simpan karena minat menambah kegiatan belajar.

Menurut pendapat (Hardjana, 1994:78).“Minat dapat

menjadi sebab sesuatu kegiatan dan sebagai hasil

dari keikutsertaan dalam suatu kegiatan. Karenaitu

minat belajar adalah kecenderungan hati untuk

belajar untuk mendapatkan informasi, pengetahuan,

Page 25: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

10

10

kecakapan melalui usaha, pengajaran atau

pengalaman”.

Berdasarkan hasil penelitian psikologi menunjukkan bahwa

kurangnya minat belajar dapat mengakibatkan kurangnya rasa

ketertarikan pada suatu bidang tertentu, bahkan dapat melahirkan

sikap penolakan kepada guru. Minat merupakan salah satu faktor

pokok untuk meraih sukses dalam studi. Penelitian-penelitian di

Amerika Serikat mengenai salah satu sebab utama dari kegagalan

studi para pelajar menunjukkan bahwa penyebabnya adalah

kekurangan minat belajar murid dalam mengikuti pembelajaran.

b. Indikator Minat Belajar

Slameto (2010:180) menyatakan bahwa “Minat adalah suatu

rasa lebih suka dan rasa keter tarikan pada suatu hal atau aktivitas,

tanpa ada yang menyuruh”. Minat pada dasarnya adalah penerimaan

akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri.

Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut semakin besar minat.Suatu

minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang

menunjukkan bahwa murid lebih menyukai suatu hal dari pada hal

lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu

aktivitas.Murid yang memiliki minat terhadap subjek tertentu

cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap

subjek tertentu.

Berdasarkan definisi tersebut, maka dapat disimpulkan

Page 26: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

11

11

indikator minat belajar yaitu rasa suka/senang dalam aktivitas belajar,

rasa ketertarikan untuk belajar, adanya kesadaran untuk belajar tanpa

disuruh, berpartisipasi dalam aktivitas belajar, memberikan perhatian

yang besar dalam belajar.Menurut Safari dalam Herlina, (2010:20) ada

beberapa indikator yang mempengaruhi minat belajar murid antara

lain:

1) Rasa tertarik

2) Perasaan senang

3) Perhatian

4) Partisipasi

5) Keinginan/kesadaran

Indikator-indikator tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1) Rasa tertarik

Tertarik adalah merupakan awal dari individu menaruh

minat, sehingga seseorang yang menaruh minat akan tertarik

terlebih dahulu terhadap sesuatu. Ketertarikan yang dimaksud

adalah ketertarikan terhadap pelajaran di kelas.

2) Perasaan senang

Perasaan merupakan unsur yang tak kalah penting bagi anak

didik terhadap pelajaran yang diajarkan oleh gurunya. Seorang

murid yang memiliki perasaan senang atau suka terhadap suatu

matapelajaran, maka murid tersebut akan terus mempelajari ilmu

Page 27: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

12

12

yang disenanginya. Tidak ada perasaan terpaksa pada murid untuk

mempelajari bidang tersebut.

3) Perhatian

Menurut Gazali dalam Slameto (2010: 56)“perhatian adalah

keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itu pun semata-mata tertuju

kepada suatu obyek (benda/ hal) atau sekumpulan objek”. Untuk

dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka murid harus

mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, jika

bahan pelajaran tidak menjadi perhatian murid , maka timbullah

kebosanan, sehingga ia tidak lagi suka belajar.

Aktivitas yang disertai dengan perhatian intensif akan lebih

sukses dan prestasinya pun akan lebih tinggi. Maka dari itu sebagai

seorang guru harus selalu berusaha untuk menarik perhatian anak

didiknya sehingga mereka mempunyai minat terhadap pelajaran

yang diajarkan.Murid yang menaruh minat pada suatu mata

pelajaran akan memberikan perhatian yang besar. Ia akan

menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk belajar mata

pelajaran yang diminatinya. Murid tersebut pasti akan berusaha

keras untuk memperoleh nilai yang bagus yaitu dengan belajar.

4) Partisipasi

Partisipasi merupakan keikutsertaan murid dalam proses

pembelajaran. Murid yang mempunyai minat terhadap suatu

pelajaran akanmelibatkan dirinya dan berpartisipasi aktif dalam

Page 28: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

13

13

hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran yang

diminatinya. Partisipasi murid dalam proses pembelajaran bisa

dilihat dari sikap murid yang partisipatif. Murid rajin bertanya dan

mengemukakan pendapatnya.Selain itu murid selalu berusaha

terlibat atau mengambil usaha dalam setiap kegiatan.

5) Keinginan/kesadaran

Murid yang mempunyai minat terhadap suatu pelajaran akan

berusaha belajar dengan baik. Murid mempunyai rasa ingin tahu

yang tinggi dan mempunyai kesadaran untuk belajar tanpa ada

yang menyuruh dan memaksa.

c. Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar PKn

Salah satu pendorong dalam keberhasilan belajar adalah minat

terutama minat yang tinggi.

Menurut Pendapat (Nasution, dkk. 2000: 34). “Ada

beberapa yang mempengaruhi minat sesorang terhadap

mata pelajaran tertentu, termasuk dalam mata pelajaran

PKn. Secara keseluruhan faktor tersebut digolongkan

dalam dua kelompok besar, yaitu faktor eksternal (faktor

yang berasal dari luar diri murid) dan faktor internal

(faktor yang berasal dari dalam diri murid)”.

Dari beberapa faktor yang dapat mempengaruhi minatmurid

dalam mata pelajaran PKn yang menjadi bahan kajian dalam penelitian

ini adalah (1)faktor kurikulum (2)faktor dari dalam diri murid (3)faktor

metode mengajar (4)faktor guru (5)faktor keluarga (6)faktor teman

pergaulan (7)faktor lingkungan (8)faktor cita-cita (9)faktor bakat

(10)faktor hobi dan (11)faktor fasilitas (sarana dan prasarana). Untuk

Page 29: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

14

14

lebih jelasnya, pengaruh dari masing-masing faktor tersebut minat

belajar PKnmurid dapat diuraikan sebagai berikut :

1) Faktor Kurikulum

Arah pengembangan pengajaran mata pelajaran PKn pada

masa mendatang tidak dapat terlepas dari tujuan dan fungsi

kurikulum yang berlaku saat ini, pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan(KTSP) terdapat beberapa fungsi pelajaran PKn

khususnya di tingkat Sekolah Dasar, adalah :

“(a) Membantu murid memahami konsep-konsep

PKn; (b) Membantu mengembangkan sikap perilaku

dan moral; (c) Memecahkan masalah yang dihadapi

sehari-hari; (d) Membantu menggunakan dan

mengembangkan keterampilan proses dalam

mempelajari konsep-konsep PKn; (e) Membantu

murid dalam menerapkan konsep-konsep PKn yang

dibantu ilmu dasar lainnya dan dikembangkan dalam

teknologi; (f) Membantu murid memahami

keteraturan kehidupan makhluk hidup sehingga

menimbulkan rasa kagum kepada Allah Yang Maha

esa; (g) Membantu persiapan murid untuk

melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi; dan (h)

Meningkatkan kesadaran murid akan pentingnya

menjaga kelestarian sumber daya alam dan

lingkungan hidup”.

2) Faktor Dari Dalam Diri Murid

(Ali.1993: 65).“Murid adalah sekelompok manusia

yang akandiajar, dibimbing, dan dibina menuju

pencapaian tujuan belajar yang ditentukan.Murid

juga mempunyai peranan dalam proses belajar

mengajar. Dalam pelaksanaan proses belajar

mengajar terjadi interaksi antara guru dan murid, dan

antara murid yang satu dengan murid yang lainnya,

yaitu terjadinya saling tukar informasi dan

Page 30: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

15

15

pengalaman mengarah kepada interaksi proses

belajar mengajar yang optimal”.

Proses belajar mengajar menurut konsep ini, murid

menggunakan seluruh kemampuan dasar yang dimilikinya sebagai

dasar untuk melakukan berbagai kegiatan agar memperoleh hasil

belajar yang optimal. Dalam hal ini, fungsi guru dalam proses

belajar mengajar seperti diungkapkan oleh Sardiman (2001: 47)

adalah :

“(a) Mencari perangsang atau motivasi agar murid

mau melakukan satu tujuan tertentu; (b)

Mengarahkan seluruh kegiatan belajar kepada suatu

tujuan tertentu; (c) Memberi dorongan agar murid

mau melakukan tujuan; dan (d) kegiatan yang

mampu dilakukan untuk mencapai tujuan”.

3) Faktor Metode Mengajar

Telah dikenal berbagai metode mengajar yang dapat

digunakan di sekolah atau lembaga pendidikan tertentu terdapat

banyak mata pelajaran dan tiap mata pelajaran mempunyai

tujuan-tujuan tersendiri. Untuk mencari tujuan tersebut setiap guru

harus memilih metode mengajar yang manakah yang paling

tepat untuk mata pelajaran atau pokok bahasan yang akan

diajarkannya. Hal tersebut disebabkan mengajar atau mentransfer

ilmu dari guru kepada murid memerlukan suatu teknik atau

metode tertentu.

(Roestiyah, 1993: 87).“Metode tersebutdengan

istilah metode mengajar. Dalam dunia pendidikan

Page 31: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

16

16

karena tidak semua pokok bahasan cocok untuk

diterapkan satu mata pelajaran atau pokok

bahasan. Oleh karena itu, guru yang mampu

menggunakan berbagai metode pengajaran dan

menerapkannya dalam proses belajar mengajar

akan dapat meningkatkan motivasi dan minat

belajar".

4) Faktor Guru

Dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai tugas

untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar

bagimurid .Oleh karena itu, peranan dan kedudukan guru dalam

meningkatkan mutu dan kualitas anak didik perlu diperhitungkan

dengan sungguh-sungguh.Status guru bukan hanya sebatas pegawai

yang hanya semata-mata melaksanakan tugas tanpa ada rasa

tanggung jawab terhadap disiplin ilmu yang diembannya.

Dalam pendidikan menurut Slameto (2003: 97) tugas guru

berpusat pada:

“Mendidik dengan titik berat memberikan arah dan

motivasi pencapaian tujuan baik jangka pendek

maupun jangka panjang, memberi fasilitas

pencapaian tujuan melalui pengalaman belajar

memadai membantu perkembangan aspek-aspek

pribadi seperti sikap,nilai-nilaidan penyesuaian diri

demikian dalam proses belajar-mengajar guru tidak

terbatas sebagai penyampai ilmu pengetahuan akan

tetapi lebih dari itu,ia bertanggung jawab akan

keseluruhan perkembangan kepribadian .ia harus

mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian

rupa sehingga dapat merangsang murid untuk belajar

secara aktif dan dinamis dalam memenuhi kebutuhan

dan menciptakan tujuan”.

5) Faktor Keluarga

Page 32: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

17

17

Orang tua adalah orang yang terdekat dalam keluarga, oleh

karenanya keluarga sangat berpengaruh dalam menentukan minat

seorang terhadap pelajaran. Apa yang diberikan oleh keluarga

sangat berpengaruh jiwa anak. Dalam proses perkembangan minat

diperlukan dukungan perhatian dan bimbingan dari keluarga

khususnya orang tua.

6) Faktor Teman Pergaulan

Melalui pergaulan seseorang akan dapat terpengaruh arah

minatnya oleh teman-temannya. Khususnya bagi remaja, pengaruh

teman ini sangat besar karena dalam pergaulan itulah mereka

memupuk pribadi dan melakukan aktifitas bersama-sama untuk

mengurangi ketegangan dan kegoncangan yang mereka alami.

7) Faktor Lingkungan

Melalui pergaulan seseorang akan terpengaruh minatnya.

Hal ini ditegaskan oleh pendapat yang dikemukakan oleh Crow

(1998:352) bahwa “minat dapat diperoleh dari kemudian sebagai

dari pengalaman mereka dilingkungan di mana mereka

tinggal.Lingkungan sangat berperan dalam pertumbuhan dan

perkembangan anak”.Lingkungan adalah keluarga yang mengasuh

dan membesarkan anak, sekolah tempat mendidik, masyarakat

tempat bergaul, juga tempat bermain sehari-hari dengan keadaan

alam dan iklimnya. Menurut Dalyono (1997:130) “besar kecilnya

pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan dan perkembangan

Page 33: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

18

18

bergantung kepada keadaan lingkungan anak itu sendiri serta

jasmani dan rohaninya”.

8) Faktor Cita-Cita

Setiap manusia memiliki cita-cita di dalam hidupnya,

termasuk para murid. Cita-cita juga mempengaruhi minat belajar

murid, bahkan cita-cita juga dapat dikatakan sebagai perwujudan

dari minat seseorang dalam prospek kehidupan di masa yang akan

datang. Cita-cita ini senantiasa dikejar dan diperjuangkan, bahkan

tidak jarang meskipun mendapat rintangan, seseorang tetap

berusaha untuk mencapainya.

9) Faktor Bakat

Melalui bakat seseorang akan memiliki minat. Ini dapat

dibuktikan dengan contoh : bila seseorang sejak kecil memiliki

bakat menyanyi, secara tidak langsung ia akan memiliki minat

dalam hal menyanyi. Jika ia dipaksakan untuk menyukai sesuatu

yang lain, kemungkinan ia akan membencinya atau merupakan

suatu beban bagi dirinya. Oleh karena itu, dalam memberikan

pilihan baik sekolah maupun aktivitas lainnya sebaiknya

disesuaikan dengan bakat dimiliki.

10) Faktor Hobi

Bagi setiap orang hobi merupakan salah satu hal yang

menyebabkan timbulnya minat.Sebagai contoh, seseorang yang

memiliki hobi terhadap matematika maka secara tidak langsung

Page 34: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

19

19

dalam dirinya timbul minat untuk menekuni ilmu matematika,

begitupun dengan hobi yang lainnya.Dengan demikian, faktor hobi

tidak bisa dipisahkan dari faktor minat.

11) Faktor Fasilitas

Berbagi fasilitas berupa sarana dan prasarana, baik yang

berada di rumah, dan di masyarakat memberikan pengaruh yang

positif dan negative.Sebagai contoh, bila fasilitas yang mendukung

upaya pendidikan lengkap tersedia, maka timbul minat anak untuk

menambah wawasannya. Tetapi apabila fasilitas yang ada justru

mengikis minat pendidikannya, seperti merebaknya tempat-tempat

hiburan yang ada di kota-kota besar , tentu hal ini berdampak

negatif bagi pertumbuhan minat tersebut.

2. Hasil Belajar PKn

a. Hasil Belajar

Hasil belajar seseorang sering tidak langsung kelihatan tanpa

orang itumelakukan sesuatu untuk memperlihatkan kemampuan yang

diperolehnya melalui belajar.Namun demikian, karena hasil belajar

adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap

dan tingkahlakunya. Wingkel (1996:87) menggolongkan kemampuan-

kemampuan yang menyebabkan perubahan sikap dan tingkah laku

tersebut yaitu;

”Kemampuan kognitif yang meliputi pengetahuan dan

pemahaman, kemampuan sensori-motorik yang meliputi

keterampilan melakukan rangkaian gerak badan dalam

urutan tertentu, dan kemampuan dinamik-afektif yang

Page 35: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

20

20

meliputi sikap dan nilai yang meresapi perilaku dan

tindakan”.

Perubahan yang relatif menetap tersebut memungkinkan

pengamatan terhadap penampilan yang meskipun bervariasi akan

dapat diklasifikasi pada ciri-ciri tertentu yang demikian. Gagne

(1979)dalam Burhan Nurgiyantoro (1988) menyebutkan keadaan yang

tetap ini yaitu kapabilitas yang mengandung makna seseorang mampu

melakukan penampilan tertentu.

”Ada lima kategori hasil belajar dalam kelompok

kapabilitas tersebut sebagaimana yang diringkas sebagai

berikut:

1) Informasi verbal, berarti bahwa seseorang dapat

menyatakan dalam bentuk proporsional apa yang

telah dipelajari. Seseorang dapat menyatakan baik

secara lisan maupun tulisan, atau bentuk lain

informasi yang telah ia pelajari.

2) Ketrampilan intelektual, kemampuan

mempresentasikan konsep dan lambang.

Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan

fakta-konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip

keilmuan.

3) Strategi kognitif adalah kemampuan yang

memungkinkan seseorang mengendalikan

perilakunya sendiri dalam menghadapi

lingkungannya. Seseorang menggunakan strategi

kognitif dalam memikirkan apa yang telah ia pelajari

dalam memecahkan masalah.

4) Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak

objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut.

Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai

sebagai standar perilaku.

5) Keterampilan gerak adalah yang dipelajari

berdasarkan aktivitas, sehingga memungkinkan

pelaksanaan penampilan yang menggunakan faktor

fisik”.

Selain itu, menurut Syah (1977: 91) hasil belajar murid dapat

Page 36: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

21

21

dilihat dari tiga aspek yakni:

”(1) aspek kuantitatif menekankan pada pengisian dan

pengembangan kemampuan kognitif dengan fakta-fakta

yang berarti; (2) aspek institusional atau kelembagaan ,

menekankan ukuran seberapa baik perolehan belajar

murid yang dinyatakan dalam angka-angka; dan (3)

aspek kualitatif, menekankan pada seberapa baik

pemahaman dan penafsiran murid terhadap lingkungan

sekitarnya, sehingga dapat memecahkan masalah yang

dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari”.

Berdasarkan definisi dan uraian-uraian yang telah dikemukakan

di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah:

1) Tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif

menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan

lingkungan yang melibatkan proses kognitif.

2) Tingkat penguasaan yang dicapai oleh murid dalam mengikuti

program belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang

ditetapkan.

3) Perubahan tingkah laku yang dapat diamati sesudah mengikuti

kegiatan belajar dalam bentuk pengetahuan dan keterampilan.

Pengetahuan menunjuk pada informasi yang tersimpan dalam

pikiran, sedangkan keterampilan menunjuk pada aksi atau reaksi

yang dilakukan seseorang dalam mencapai suatu tujuan.

4) Memungkinkan dapat diukur dengan kemampuan,tetapi mungkin

juga hanya dapat diamati melalui perubahan tingkah laku. Oleh

sebab itu, hasil belajar perlu dirumuskan secara jelas, sehingga

dapat dievaluasi apakah tujuan yang diharapkan sudah tercapai

Page 37: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

22

22

atau belum.

b. Hasil Belajar PKn

Proses belajar mengajar di kelas mempunyai tujuan yang

bersifat transaksional, artinya diketahui secara jelas dan operasional

oleh guru dan murid. Tujuan tercapai jika murid memperoleh hasil

belajar seperti yang diharapkan di dalam proses belajar mengajar

tersebut. Oleh sebab itu, hasil belajar harus dirumuskan dengan baik

untuk dapat dievaluasi pada akhir pembelajaran. Belajar adalah

aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi anak dengan

lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan,

pemahaman, keterampilan, sikap, dan nilai. Jadi, hasil belajar adalah

tingkat penguasaan yang dicapai oleh murid dalam mengikuti program

belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan

yang meliputi aspek kognitif, apektif, dan psikomotor.

Seperti telah diuraikan terdahulu, bahwa hasil belajar pada

hakikatnya adalah perubahan tingkah laku individu yang relatif

menetap sebagai hasil interaksi dengan lingkungan. Hasil belajar PKn

tentu saja harus dikaitkan dengan tujuan pendidikan PKn yang telah

dicantumkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di

sekolah dengan tidak melupakan hakikat PKn itu sendiri. Oleh sebab

itu, tujuan pembelajaran menggambarkan hasil belajar yang harus

dimiliki murid dan cara murid memperoleh hasil belajar tersebut.

Hasil belajar PKn dikelompokkan berdasarkan hakikat PKn itu

Page 38: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

23

23

sendiri yaitu sebagai produk dan proses. Dengan demikian, sebagai

produk hasil belajar PKn berupa pemahaman terhadap fakta, konsep,

prinsip, dan hukum PKn. Sebagai proses, hasil belajar PKn berupa

sikap, nilai, dan keterampilan . Di samping itu, Sumaji (Bundu, 2006:

18) memandang hasil belajar dari dua aspek yaitu:

”Aspek kognitif dan nonkognitif. Aspek kognitif adalah

hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan,

pemahaman, dan keterampilan intelektual lainnya.

Sedangkan aspek nonkognitif erat kaitannya dengan

sikap, emosi (apektif), serta keterampilan fisik atau kerja

otot (psikomotor)”.

Jika ditelaah tujuan pendidikan PKn di SD, dapat dikatakan

bahwa tujuan tersebut telah berorientasi pada teori hasil belajar

tersebut di atas yakni pada pencapaian PKn dari segi produk, proses,

dan sikap kewarganegaraan. Dari segi produk, murid diharapkan dapat

memahami konsep-konsep PKn dan keterkaitannya dengan kehidupan

sehari-hari di lingkungan kemayarakatan. Dari segi proses, murid

diharapkan memiliki kemampuan untuk mengembangkan

pengetahuan, gagasan dan menerapkan konsep yang diperolehnya

untuk menjelaskan dan memecahkan masalah yang ditemukan dalam

kehidupan sehari-hari, sedangkan dari segi sikap dan nilai, murid

diharapkan mempunyai minat untuk mempelajari Keutuhan Kesatuan

Negara Republik Indonesia di lingkungannya, bersikap ingin tahu,

tekun, kritis, mawas diri, bertanggung jawab, dapat bekerja sama dan

mandiri, serta mengenal dan mengetahui fungsi kesatuan Negara

Republik Indonesia.

Page 39: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

24

24

c. Pengertian Pembelajaran PKn

Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) menurut

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang

Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah adalah “mata

pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga Negara yang

memahami dan mampu melaksanakan hak-hak kewajiban untuk

menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan

berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945”.

Menurut Zamroni (Tim ICCE, 2005: 7) pengertian Pendidikan

Kewarganegaraan (PKn) adalah:

“Pendidikan demokrasi yang bertujuan unuk

mempersiapkan warga masyarakat berfikir kritis dan

bertindak demokratis, melalui aktifitas menanamkan

kesadaran kepada generasi baru, bahwa demokrasi

adalah bentuk kehidupan masyarakat yang paling

menjamin hak-hak warga negara”.

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan pendidikan

demokrasi yang berfikir kritis dan juga merupakan usaha menjadi

warga negara yang dapat diandalkan sebagaimana penjelasan menurut

Soemantri (2001:154) yang mengemukakan bahwa:

“Pendidikan Kewarganegaraan merupakan usaha untuk

membekali peserta didik dengan pengetahuan dan

kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antar

warga negara dengan negara serta pendidikan

pendahuluan bela negara menjadi warga negara agar

dapat diandalkan oleh bangsa dan negara”.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

Page 40: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

25

25

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah usaha untuk membekali

peserta didik dan warga masyarakat dengan pengetahuan dan

kemampuan yang dimiliki agar dapat berfikir kritis dan bertindak

demokratis, melalui aktifitas menanamkan kesadaran kepada generasi

baru.Hal ini diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi

warga negara yang memiliki komitmen yang kuat dan konsisten untuk

mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI).Hakikat NKRI adalah negara kesatuan modern. Negara

kebangsaan adalah Negara yang pembentuknya didasarkan pada

pembentukan semangat kebangsaan dan nasionalisme yaitu pada tekad

suatu masyarakat untuk membangun masa depan bersama dibawah

satu negara yang sama. Walaupun warga masyarakat itu berbeda-beda

agama, ras, etnik, atau golongannya.

3. Hubungan Minat Belajar dengan Hasil Belajar PKn

Minat merupakan bagian penting dalam mencapai hasil belajar,

termasuk PKn. Untuk memperoleh prestasi atau hasil belajar yang baik

harus dilakukan dengan baik dan pedoman cara yang tepat. Setiap orang

mempunyai cara atau pedoman sendiri-sendiri dalam belajar. Pedoman

atau cara yang satu cocok digunakan oleh seorang murid, tetapi mungkin

kurang sesuai untuk anak atau murid yang lain. Hal ini disebabkan karena

mempunyai perbedaan individu dalam hal kemampuan, kecepatan dan

kepekaan dalam menerima materi pelajaran.Faktor yang paling

menentukan keberhasilan belajar adalah para murid itu sendiri.Untuk

Page 41: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

26

26

dapat mencapai hasil belajar yang sebaik-baiknya harus mempunyai

kebiasaan belajar yang baik. Faktor yang ada pada diri murid itu sendiri

yang kita sebut faktor individu, yang termasuk ke dalam faktor individu

antara lain faktor kematangan atau pertumbuhan, kecerdasan, latihan,

motivasi, dan faktor pribadi, serta minat. Sebaliknya bagi murid yang

berada dalam kondisi belajar yang tidak menguntungkan, dalam arti tidak

ditunjang atau didukung oleh faktor-faktor di atas, maka kegiatan atau

proses belajarnya akan terhambat atau menemui kesulitan. Asrori

(2007:2) menyatakan bahwa “minat berperan sangat penting dalam

kehidupan peserta didik dan mempunyai dampak yang besar terhadap

sikap dan perilaku. Murid yang berminat terhadap kegiatan belajar akan

berusaha lebih keras dibandingkan murid yang kurang berminat”.

Minat adalah kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik pada

sesuatu objek atau menyenangi sesuatu objek.Minat adalah sesuatu

pemusatan perhatian yang tidak disengaja yang terlahir dengan penuh

kemauannya dan yang tergantung dari bakat dan lingkungan. Dalam

belajar diperlukan suatu pemusatan perhatian agar apa yang dipelajari

dapat dipahami. Sehingga murid dapat melakukan sesuatu yang

sebelumnya tidak dapat dilakukan.Terjadilah suatu perubahan kelakuan,

perubahan kelakuan ini meliputi seluruh pribadi murid baik kognitif,

afektif maupun psikomotorik. Untuk meningkatkan minat, maka proses

pembelajaran dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan murid bekerja dan

mengalami apa yang ada di lingkungan secara berkelompok.

Page 42: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

27

27

Menurut Slameto (2003:58) murid yang berminat dalam belajar

mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

“Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang sesuatu yang dipelajari

secara terus menerus; (1) Ada rasa suka dan senang pada

sesuatu yang diminati; (2) Memperoleh suatu kebanggaan

dan kepuasan pada sesuatu yang diminati.Ada rasa

keterikatan pada sesuatu aktivitas-aktivitas yang diminati;

(3) Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya

daripada yang lainnya; dan (4) Dimanifestasikan melalui

partisipasi pada aktivitas dan kegiatan”.

Minat sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

apabila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat, murid

tidak akan belajar dengan baik sebab tidak menarik baginya. Muridakan

malas belajar dan tidak akan mendapatkan kepuasan dari pelajaran itu.

Bahan pelajaran yang menarik minat murid, lebih mudah dipelajari

sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar. Minat terhadap sesuatu hal

tidak merupakan yang hakiki untuk dapat mempelajari hal tersebut, asumsi

umum menyatakan bahwa minat akan membantu seseorang

mempelajarinya. Membangkitkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya

adalah membantu murid melihat bagaimana hubungan antara materi yang

diharapkan untuk dipelajari dengan diri sendiri sebagai

individu.MenurutSlameto (2003 : 180) bahwa:

“Proses ini berarti menunjukkan pada murid bagaimana

penetahuan atau kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya,

melayani tujuan-tujuannya, dan memuaskan kebutuhan-

kebutuhannya.Bila murid menyadari bahwa belajar

merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan yang dianggap

penting, dan bila murid melihat bahwa hasil dari

Page 43: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

28

28

pengalaman belajar akan membawa kemajuan pada dirinya,

ia akan lebih berminat untuk mempelajarinya”.

Jika terdapat murid yang kurang berminat dalam mata pelajaran

dapat diusahakan agar mempunyai minat yang lebih besar dengan cara

menjelaskan hal-hal yang menarik dan berguna bagi kehidupannya serta

berhubungan dengan cita-cita yang berkaitan dengan materi yang

dipelajari.Minat dapat diekspresikan melalui suatu pertanyaan yang

menunjukkan bahwa murid lebih menyukai suatu hal dari pada lainya,

dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu

aktifitasi.Murid yang memiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung

untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut.

Minat belajar pada murid adalah dengan menggunakan minat-minat murid

yang telah ada dan membentuk minat-minat baru pada diri murid.

Hal ini dapat dicapai dengan jalan memberikan informasi pada

murid mengenai hubungan antara suatu bahan pengajar yang akan

diberikan informasi pada murid mengenai hubungan antara suatu bahan

pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang

lalu,mengurakan kegunaan bagi murid dimasa yang akan datang. Minat

dapat dibangkitkan dengan cara menghubungkan materi pelajaran dengan

cara menghubungkan materi pelajaran dengan suatu berita sensasional

yang sudah diketahui murid, indikator minat belajar murid terdiri dari

adanya perhatian, adanya ketertarikan,dan rasa senang. Indikator adanya

perhatian dijabarkan menjadi tiga bagian yaitu:perhatian terhadap bahan

pelajaran, memahaami materi pelajaran dan menyelesaikan soal-soal

Page 44: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

29

29

pelajaran.

Ketertarikan dibedakan menjadi ketertarikan terhadap bahan

pelajaran dan untuk menyelesaikan soal-soal pelajaran.Rasa senang

meliputi bahan belajar, memahami bahan ajar dan kemampuan

menjelaskan soal-soal. Guru dalam mengajar sebaiknya menggunakan

metode belajar, yang berfariasi sehingga menimbulkan rasa ketertarikan

pada diri murid dengan adanya rasa ketertarikan ini anak akan berminat

untuk mengikuti pembelajaran anak tidak merasa jenuh, sehingga ada

semangat untuk belajar.

B. Kerangka Pikir

Slameto (2010:180) “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa

ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”.Kegiatan

yang diminati seseorang, diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa

senang. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran

yang dipelajari tidak sesuai dengan minat, murid tidak akan belajar dengan

sebaik-baiknya karena tidak ada daya tarik baginya. Ia segan-segan untuk

belajar, ia tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran itu. Bahan pelajaran

yang menarik minat murid, lebih mudah dihafalkan dan disimpan, karena

minat menambah kegiatan belajar.

Minat merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi belajar

dan hasilnya maka minat dapat mempengaruhi kwalitas pencapaian hasil

belajar murid dalam bidang-bidang tertentu. Minat belajar yang besar

cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar yang

Page 45: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

30

30

kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah. Maka apabila seorang murid

mempunyai minat yang besar terhadap suatu bidang studi ia akan memusatkan

perhatian lebih banyak dari temannya, kemudian karena pemusatan perhatian

yang intensif terhadap materi itulah yang memungkinkan murid tadi untuk

belajar lebih giat, dan akhirnya mencapai hasil belajar yang tinggi dalam

bidang studi tersebut. Demikian pula halnya dengan minat murid terhadap

bidang studi PKn, apabila seorang murid mempunyai minat yang besar

terhadap bidang studi PKn maka murid tersebut akan memutuskan

perhatiannya terhadap bidang studi PKn dan lebih giat dalam mempelajari

bidang studi ini dan hasilnya pun akan memuaskan.

Untuk lebih jelasnya skema kerangka pikir dapat dilihat pada gambar

berikut :

Gambar 2.1 Skema Kerangka Pikir

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah, tinjauan pustaka dan kerangka

PKn

Minat Belajar Murid (X)

Hasil Belajar Murid (Y)

Hubungan antara minat

Belajar dan hasil belajar PKn

murid

Page 46: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

31

31

pikir, maka dapat dirumuskan hipotesis yaitu:

Hipotesis Kerja :

Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan hasil

belajarmuriddalam mata pelajaran PKn SD Inpres Bontomanai Kota

Makassar

Ha : Terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan hasil

belajarMuriddalam mata pelajaran PKn Murid.

Kriteria Pengujian Hipotesis:

Jika harga rhitung lebih kecil daripada harga r tabel pada taraf α = 0,05 berarti

terima H0, dan jika harga rhitunglebih besar daripada harga rtabelpada taraf α =

0,05 berarti tolak H0

BAB III

METODE PENELITIAN

Page 47: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

32

32

Metode penelitian di artikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data

dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono (2014:3). Dengan penelitian ini

akan membantu untuk mendapatkan data yang diharapan. Pelaksanaan penelitian

pada dasarnya yaitu agar memperoleh informasi atau data yang diperlukan agar

bisa mengetahui secara akurat tentang masalah yang diteliti dengan pendekatan

yang sistematis dan ilmiah. “Penelitian adalah suatu proses, yaitu suatu rangkaian

langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna

mendapatkan pemecahan masalah atau mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan

–pertanyaan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian deskriptif kuantitatif.

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian metode survei “mengumpulkan data

sebanyaknya mengenai faktor yang merupakan pendukung terhadap kualitas

belajar mengajar” dengan pendekatan korelasional : yaitu meneliti tentang

hubungan antara dua hal atau lebih” selanjutnya dikorelasikan antara variabel

bebas dengan variabel terikat. Penelitian ini berusaha mengungkap variabel

minat belajar PKn dan hasil belajar PKn murid SD Inpres Bontomanai Kota

Makassar karena nampak hanya sebagian kecil murid yang aktif dan antusias

mengikuti pelajaran, sedangkan lainnya tidak demikian . Penelitian ini

berlokasi di SD Inpres BontomanaiKecamatan Tamalate Kota

MakassarProvinsi Sulawesi Selatan.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Page 48: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

33

33

Populasi adalah objek penelitian yang menjadi sumber informasi

dan sumber data tentang apa yang akan diselidiki. Populasi adalah semua

jumlah responden yang akan dijadikan objek penelitian dengan membatasi

sejumlah persamaan sifat-sifatnya maka populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh Murid SD Inpres Bontomanai Kota Makassar sebanyak 248

murid. Sebagaimana tertera pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Populasi Murid Kelas I sampai VI SD Inpres

BontomanaiKota Makassar

No Kelas Jenis Kelamin

Jumlah Murid Laki-laki Perempuan

1 I 31 27 58

2 II 22 25 47

3 III 23 25 48

4 IV 31 32 63

5 V 10 6 16

6 VI 6 10 16

Jumlah 248

Sumber: Dokumen SD Inpres BontomanaiKota Makassar, Tahun Ajaran

2018

2. Sampel

Jika akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut

disebut penelitian sampel. Sedangkan sampel adalah sebagian dari

populasi terjangkau yang memiliki sifat yang sama dengan populasi. Guna

untuk menyederhanakan proses pengumpulan dan pengolahan data,

penulis menggunakan teknik sampling. Teknik sampling adalah bagian

dari metodologi statistika yang berhubungan dengan pengambilan

sebagian dari populasi.Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah ½

Page 49: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

34

34

dari jumlah keseluruhan murid kelas V dan VI dengan jumlah 32murid

sebagaimana tertera pada tabel berikut :

Tabel 3.2 Sampel Murid Kelas V dan VI SD Inpres Bontomanai Kota

Makassar

No Kelas Jumlah Murid

Laki-laki Perempuan

1 V 10 6

2 VI 6 10

Jumlah 32

Sumber : Dokumen SD Inpres BontomanaiKota Makassar, Tahun ajaran

2018

C. Defenisi Operasional

Agar tidak terjadi salah pengertian terhadap istilah-istilah yang di

gunakan dalam penelitian ini, maka akan dijelaskan terlebih dahulu guna

memperjelas sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Adapun

penelitian yang di maksud yaitu:

1. Minat belajar PKnadalah kecenderungan hati yang tinggi untuk tertarik

atau terdorong untuk memperhatikan seluruh aspek berkaitan dengan mata

pelajaran PKn yang timbul karena kebutuhan. Minat ini dapat berkaitan

dengan materi pelajaran PKn, proses pembelajaran PKn yang terkait

dengan PKn.

2. Hasil belajar PKnadalah pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang

dimiliki murid yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau skor yang

diperoleh murid setelah melalui proses pembelajaran PKn.

D. Instrumen Penelitian

Page 50: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

35

35

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk menjaring

data yang sesuai dengan variabel penelitian.Instrument penelitian memiliki

peran yang amat penting. Ketika terjadi kesalahan instrument penelitian maka

akan mempengaruhi hasil penelitian. Adapun instrumen penelitian yang

digunakan yaitu: angket (kuesioner), dan dokumentasi.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini digunakan Teknik

sebagai berikut:

1. Angket (Kuesioner)

Kuesioner/angket sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya, atau hal-hal yang diketahui.Teknik ini termasuk untuk

memperoleh data mengenai tingkat minat belajar PKn murid.

Instruksi angket yang digunakan dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Jumlah angket yang di gunakan dalam penelitian ini untuk

mengumpulkan data tentang Minat Belajar PKn adalah 25 item

b. Bentuk angket setiap pernyataan item angket terdiri dari 4 alternatif

jawaban yaitu sangat setuju (SS) dengan skor: 4, Setuju (S) dengan

skor: 3, Ragu-Ragu (RR) Dengan skor :2, Tidak Setuju (TS) dengan

skor:1.

2. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai hasil

belajar PKn murid. Nilai/ Hasil Belajar PKn murid dilihat dari hasil belajar

setelah mengikuti pelajaran PKn tahun pelajaran 2016.

Page 51: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

36

36

F. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis

statistik deskriptif dan analisis statistik korelasi Product moment untuk

pengujian hipotesis, yang sebelumnya didahului dengan uji persyaratan

analisis uji normalitas data.

1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik Deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk

mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti

melalui data sampel dan populasi sebagaimana adanya.

Analisis Deskriptif ini untuk menggambarkan minat belajar dan

hasil belajar PKn murid SD Inpres Bontomanai Kota Makassar dengan

membuat tabel distribusi frekuensi dan persentase dengan rumus

persentase untuk memperoleh gambaran mengenai minat belajar dan hasil

belajar murid SD Inpres Bontomanai Kota Makassar . Maka dilakukan

perhitungan rata-rata skor keduavariabel dengan rumus sebagai berikut :

(Sugiyono 2004:95)

Keterangan :

Me : Mean (rata-rata)

: Epsilon (Jumlah) Xi : Nilai X ke I sampai n

n : Jumlah sampel

Page 52: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

37

37

2. Analisis Data

Rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi

Product Moment untuk mengetahui tentang hubungan antara minat

belajar dengan hasil belajar PKn Murid SD Inpres BontomanaiKota

Makassar. Dengan rumus sebagai berikut :

rxy=

n ( )( )

√n 2 ( )2√n 2 ( )2

Keterangan :

: Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y

n : Jumlah responden sebagai sampel

X : Minat Belajar PKn

Y : Hasil Belajar PKn

x : Jumlah skor variabel x

y : Jumlah skor variabel y

: Jumlah perkalian variable X dan Y

(Sugiyono 2004:136). “Untuk mengetahui hubungan minat belajar

(X) terhadap hasil belajar PKn (Y). Maka dapat menggunakan tabel

Interpretasi Indeks Korelasi Product Moment sebagai berikut” :

Tabel 3.3 Tabel Interpretasi Indeks Korelasi Product Moment

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

±0,80-1,00

±0,60-0,799

±0,40-0,599

±0,20-0,399

±0,00-0,199

Sangat Kuat

Kuat

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Page 53: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

38

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Penyajian dan Hasil Analisis Data

Bab ini menguraikan hasil penelitian dengan memaparkan bukti

empiris yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan. Pemaparan ini

merujuk pada rumusan masalah yang telah dikemukakan pada Bab I sebagai

berikut:

Untuk menjawab masalah tersebut, maka data dalam penelitian ini

dianalisis sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan pada bab III, dengan

terlebih dahulu membuat hipotesis perbanding, yaitu hipotesis nol (Ho).

Hipotesis nol tersebut berbunyi: Tidak ada Hubungan antara Minat Belajar

dengan Hasil Belajar Murid dalam mata pelajaran PKn murid SD Inpres

Bontomanai Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Cara pengujian hipotesis

dengan mengorelasikan antara kemampuan membaca pemahaman dengan

prestasi belajar murid. Analisis korelasi yang digunakan adalah uji ”r”

Product Moment dengan taraf signifikansi 0,05. Khusus analisis data

minat belajar dan hasil belajar murid hanya menggunakan analisis statistik

deskriptif.

Adapun data yang dianalisis adalah minat belajar PKn murid (X) dan

hasil belajar PKn murid (Y). Hasil analisis data tersebut terbagi, yaitu data

minat belajar PKn, data hasil belajar PKn murid, dan korelasi antara minat

Page 54: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

39

39

belajar dan prestasi belajar murid.Untuk lebih jelasnya, diuraikan sebagai

berikut.

1. Minat Belajar PKn

Hasil analisis deskriptif yang berkaitan dengan skor variabel minat

belajar PKn murid, dapat dilihat pada tabel berikut (Lampiran 1)

Tabel 4.1

Statistik Deskriptif Skor Minat Belajar PKn

Statistik Nilai Statistik

Ukuran Sampel 32

Skor Tertinggi 95

Skor Terendah 69

Rentang Skor 26

Skor rata-rata 80,9

Standar Deviasi 81,8

Jumlah (Sum) 2589

Pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa skor rata-rata minat belajar PKn

adalah 80,9 dari skor total yang mencapai 100 atau secara kualitatif

dikategorikan tinggi, skor tertinggi yang dicapai 95, skor terendah 69

dengan standar deviasi 81,8 dan rentang skornya 26 . Jadi, berdasarkan

uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa minat belajar murid SD Inpres

Bontomanai Kecamatan Tamalate Kota Makassar dikategorikan tinggi

dalam mengikuti pelajaran PKn.

Hasil distribusi frekuensi minat belajar PKn murid SD Inpres

Bontomanai Kecamatan Tamalate Kota Makassar, maka diklasifikasikan

atas lima kategori yaitu, Sangat tinggi, Tinggi, Sedang, Rendah dan Sangat

rendah. Terdapat pada tabel berikut :

Page 55: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

40

40

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Minat Belajar PKn SD Inpres Bontomanai

Kecamatan Tamalate Kota Makassar

Interval Nilai Minat Belajar Frekuensi Persentase%

88 – 100 Sangat tinggi 5 15,62 %

83 – 87 Tinggi 9 28,12 %

78 – 82 Sedang 7 21,88 %

73 – 77 Rendah 8 25 %

68 – 72 Sangat rendah 3 9,38 %

Jumlah 32 100

Berdasarkan tabel 4.2 di atas di peroleh distribusi frekuensi minat

belajar PKn murid SD Inpres Bntomanai Kecamatan Tamalate Kota

Makassar yaitu sangat tinggi berada pada interval 88 – 100 dengan

frekuensi murid 5 (15,62%) , tinggi dengan jarak interval 83 – 87 dengan

frekuensi murid 9 (28,12%) , sedang dengan jarak interval 78 – 82 dengan

frekuensi murid 7 (21,88%) , rendah dengan jarak interval 73 - 77 dengan

frekuensi murid 8 (25%) dan sangat rendah dengan jarak interval 68 – 72

dengan frekuensi 3 (9,83 %). Ini berarti dari hasil distribusi frekuensi nilai

minat belajar murid berada pada kategori tinggi yang memiliki frekuensi

terbanyak dari nilai belajar PKn murid.

2. Hasil belajar PKn

Hasil analisis deskriptif yang berkaitan dengan skor variabel hasil

belajar PKn murid, dapat dilihat pada tabel berikut (Lampiran 1)

Tabel 4.3

Statistik Deskriptif Skor Hasil Belajar PKn

Statistik Deskriptif

Ukuran Sampel 32

Skor Tertinggi 92

Skor Terendah 71

Rentang Skor 21

Skor Rata-rata 80,7

Page 56: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

41

41

Standar Deviasi 80,9

Jumlah (Sum) 2583

Pada tabel 4.3. menunjukkan bahwa skor rata-rata hasil belajar PKn

adalah 80,7 dari skor total yang mencapai 100 atau secara kualitatif

dikategorikan tinggi dan skor tertinggi yang dicapai 92, skor terendah 71

dengan standar deviasi 80,9 dan rentang skornya 21. Jadi, berdasarkan

uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar murid PKn murid

SD Inpres Bontomanai Kecamatan Tamalate Kota Makassar dikategorikan

tinggi dalam mengikuti pelajaran PKn.

Hasil distribusi frekuensi hasil belajar PKn Murid SD Inpres

Bontomanai Kecamatan Tamalate Kota Makassar, maka diklasifikasikan

atas lima kategori yaitu, Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang, Rendah dan

Sangat rendah. Terdapat pada tabel berikut :

Tabel 4.4.

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar PKn SD Inpres Bontomanai

Kecamatan Tamalate Kota Makassar.

Interval Nilai Interprestasi Frekuensi Presentase%

86 – 100 Sangat tinggi 8 25 %

82 – 85 Tinggi 7 21,88 %

78 – 81 Sedang 8 25 %

74 – 77 Rendah 1 3,12 %

70 – 73 Sangat rendah 8 25 %

Jumlah 32 100

Sumber: Hasil analisis dokumentasi

Berdasarkan tabel 4.4 di atas di peroleh distribusi frekuensi hasil

belajar PKn murid SD Inpres Bontomanai Kecamatan Tamalate Kota

Makassar yang dijadikan sampel dalam penelitian yaitu sangat tinggi

berada pada interval 86 – 100 dengan frekuensi murid 8 (25%) , tinggi

Page 57: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

42

42

dengan jarak interval 82 – 85 dengan frekuensi murid 7 (21,88%) , sedang

dengan jarak interval 78 – 81 dengan frekuensi murid 8 (25%) , rendah

dengan jarak interval 74 - 77 dengan frekuensi murid 1 (3,12%) dan sangat

rendah dengan jarak interval 70 – 73 dengan frekuensi 8 (25 %). Dengan

demikian dapat disumpulkan bahwa hasil belajar PKn murid SD Inpres

Bontomanai dalam kategori baik.

3. Pengujian Hipotesis

Data untuk penghitungan kofisien korelasi yang menyangkut

hubungan antara minat belajar PKn murid adalah variabel (X) dan hasil

belajar PKn murid adalah variabel (Y) antara lain jumlah sampel (N),

Jumlah skor ( Χ) jumlah kuadrat skor ( Χ²), jumlah skor ( ),

jumlah kuadrat skor ( 2) dan Jumlah perkalian antara skor X dan Y

( ).

Analisis korelasi adalah analisis keeratan hubungan antara dua variabel

sehingga hasil analisis ini sebagai salah satu metode untuk menguji

hipotesis (Hı) maka terlebih dahulu hipotesis penelitian (Ha) atau hipotesis

alternative di ubah menjadi hipotesis nol (Hо) yang menyatakan sebagai

berikut: “Tidak ada Hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan

hasil belajar PKn Murid SD Inpre Bontomanai Kecamatan Tamalate Kota

Makassar”

Page 58: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

43

43

Tabel 4.5

Data Hasil Kerja Hubungan antara Minat Belajar dengan Hasil

Belajar PKn murid SD Inpres Bontomanai

Kecamatan Tamalate Kota Makassar

Kode

Sampel Kelas X Y X

2 Y

2 XY

1 V 78 73 6084 5329 5694

2 V 82 87 6724 7569 7134

3 V 83 72 6889 5184 5976

4 V 88 73 7744 5329 6424

5 V 88 90 7744 8100 7920

6 V 71 73 5041 5329 5183

7 V 79 81 6241 6561 6399

8 V 73 71 5329 5041 5183

9 V 87 90 7569 8100 7830

10 V 89 82 7921 6724 7298

11 V 76 80 5776 6400 6080

12 V 82 79 6724 6241 6478

13 V 76 84 5776 7056 6384

14 V 75 79 5626 6241 5925

15 V 86 90 7396 8100 7740

16 V 79 81 6241 6561 6399

17 VI 95 82 9025 6724 7790

18 VI 78 81 6084 6561 6318

19 VI 91 90 8281 8100 8190

20 VI 91 92 8281 8464 8372

21 VI 78 81 6084 6561 6318

22 VI 73 72 5329 5184 5256

23 VI 85 82 7225 6724 6970

24 VI 86 79 7396 6241 6794

25 VI 75 74 5625 5476 5550

26 VI 88 90 7744 8100 7920

27 VI 74 79 5476 6241 5846

28 VI 69 72 4761 5184 4968

29 VI 74 80 5476 6400 5920

30 VI 71 72 5041 5184 5112

31 VI 81 89 6561 7921 7298

32 VI 88 83 7744 6889 6391

Berdasarkan hasil perhitungan yang terdapat pada tabel 4.5 dapat

diketahui sebagai berikut :

Page 59: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

44

44

N : 32

: 2589

: 2583

: 210958

: 209819

: 209884

Selanjutnya, menggunakan rumus Product Moment untuk uji hipotesis

dengan koefisien korelasi ( r ) . Perhitungan selengkapnya sebagai berikut

:

rxy=

n ( )( )

√n 2 ( )2√n 2 ( )2

( )( )

√ √

√( ) √( )

Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui koefisien korelasinya

yaitu : variabel minat belajar (X) dengan variabel hasil belajar PKn (Y).

Dari hasil pengolahan data diperoleh korelasi yang Kuat antara variabel

minat belajar (X) dengan variabel hasil belajar PKn (Y) sebesar 0,643 .Ini

Page 60: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

45

45

menunjukkan bahwa hasil prestasi murid pada mata pelajaran PKn sangat

baik.

Setelah koefisien korelasi (rxy) telah diketahui maka langkah

selanjutnya yaitu melakukan uji hipotesis, pengujian hipotesis dilakukan

agar dapat diketahui bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima atau

ditolak. Untuk maksud tersebut teknik yang akan digunakan dalam

pengujian ini adalah dengan menggunakan test signifikan yaitu

membandingkan indeks korelasi anatarartabel (rtb).

Untuk mengetahui apakah hipotesis yang digunakan diatas dapat

diterima atau ditolak , maka berikut ini dilakukan pengujian sebagai

berikut :

Df = N – 2

Df = 32 – 2

= 30

Dengan memeriksa tabel nilai “r” Product Moment dapat diketahui

bahwa df sebesar 30 pada taraf signifikan 5 % = 0,361 dan pada taraf

signifikan 1 % = 0,463.

Oleh karena itu, rhitungsebesar 0,643 ternyata ≥ (lebih besar) dari

rtabelsebesar 0,361 pada taraf signifikan 5 % dan sebesar 0,463 pada taraf

signifikan 1 % maka hipotesis berbunyi :

Page 61: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

46

46

“Terdapat Hubungan yang Kuat antara Minat Belajar dengan Hasil

Belajar Murid pada Mata Pelajaran PKn di SD Inpres Bontomanai

Kecamatan Tamalate Kota Makassar, dinyatakan “dapat diterima”

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdesakan permasalahan penelitian dan kajian pustaka di atas, bahwa

minat belajar PKn dengan hasil belajar PKn mempunyai hubungan yang kuat.

Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian penulis dari hasil angket dan hasil

belajar PKn. Dari hasil angket, jumlah murid yang menjawab tinggi dalam

minat belajar PKn sebanyak 28,12 % dibandingkan dengan jumlah murid yang

menjawab sangat rendah yakni 9,38 %.Hal tersebut juga dibuktikan melalui

beberapa pengujian analisis.

Untuk menjelaskan karakteristik responden menggunakan analisis

persentase, sedangkan untuk menjelaskan analisis penelitian yang berkaitan

dengan hipotesis dianalisis dengan menggunakan analisis Korelasi Product

Moment.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa Hubungan minat belajar PKn

(X), dan hasil belajar PKn (Y) yang ditunjukkan dengan nilai koefisien

korelasi sebesar 0,643. Sedangkan untuk uji signifikan uji r diperoleh bahwa

rhitungyang diperoleh adalah lebih besar dari rtabel(0,643 ≥ 0,361), pada taraf

signifikan 5%. Sehingga terlihat bahwa nilai rhitunglebih besar dari pada nilai

rtabel, maka hipotesis dalam penelitian ini “diterima” dan Terdapat Hubungan

yang signifikan antara Minat Belajar dengan Hasil Belajar Murid dalam Mata

Page 62: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

47

47

Pelajaran PKn Murid SD Inpres Bontomanai Kecamatan Tamalate Kota

Makassar.

Jika memperhatikan teori yang ada ternyata benar bahwa ada

kecenderungan minat belajar berhubungan dengan hasil belajar.Hal ini

ditemukan oleh Asrori (2007) menyatakan bahwa “minat berperan sangat

penting dalam kehidupan peserta didik dan mempunyai dampak yang besar

terhadap sikap dan perilaku.Murid yang berminat terhadap kegiatan belajar

akan berusaha lebih keras dibandingkan murid yang kurang berminat”.Minat

adalah kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik pada sesuatu objek

atau menyenangi sesuatu objek.Minat adalah sesuatu pemusatan perhatian

yang tidak disengaja yang terlahir dengan penuh kemauannya dan yang

tergantung dari bakat dan lingkungan. Dalam belajar diperlukan suatu

pemusatan perhatian agar apa yang dipelajari dapat dipahami. Sehingga murid

dapat melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dilakukan.Terjadilah

suatu perubahan kelakuan, perubahan kelakuan ini meliputi seluruh pribadi

murid; baik kognitif, afektif maupun psikomotor.Untuk meningkatkan minat,

maka proses pembelajaran dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan murid

bekerja dan mengalami apa yang ada di lingkungan secara berkelompok.

Minat sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena apabila bahan

pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat, murid tidak akan belajar

dengan baik sebab tidak menarik baginya. Murid akan malas belajar dan tidak

akan mendapatkan kepuasan dari pelajaran itu. Bahan pelajaran yang menarik

minat murid, lebih mudah dipelajari sehingga dapat meningkatkan hasil

Page 63: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

48

48

belajar. Minat terhadap sesuatu hal tidak merupakan yang hakiki untuk dapat

mempelajari hal tersebut, asumsi umum menyatakan bahwa minat akan

membantu seseorang mempelajarinya. Membangkitkan minat terhadap

sesuatu pada dasarnya adalah membantu murid melihat bagaimana hubungan

antara materi yang diharapkan untuk dipelajari dengan diri sendiri sebagai

individu.

Pengertian hasil penelitian adalah seseorang yang dilakukan secara

sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi misalnya observasi secara

sistematis, dikontrol dan mendasarkan pada teori yang ada dan diperkuat

dengan gejala yang ada.Pengertian Penelitian menurut Kerlinger (1986)

“adalah proses penemuan yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol

empiris, dan mendasarkan pada teori dan hipotesis atau jawaban

sementara”.Beberapa karakteristik penelitian sengaja ditekankan oleh

Kerlinger agar kegiatan penelitian memang berbeda dengan kegiatan

profesional lainnya.Penelitian berbeda dengan kegiatan yang menyangkut

tugas-tugas wartawan yang biasanya meliput dan melaporkan berita atas dasar

fakta. Pekerjaan mereka belum dikatakan penelitian, karena tidak dilengkapi

karakteristik lain yang mendukung agar dapat dikatakan hasil penelitian, yaitu

karakteristik mendasarkan pada teori yang ada dan relevan dan dilakukan

secara intensif dan dikontrol dalam pelaksanaannya.

Penelitian selanjutnya ini telah dilanjutkan oleh peneliti yang berjudul

hubungan antara intensif perhatian orang tua dan minat belajar PKn terhadap

hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara

Page 64: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

49

49

intensitas perhatian orang tua dan hasil belajar PKn (2) hubungan minat

belajar dan hasil belajar PKn dan (3) hubungan secara bersama-sama

intensitas perhatian orang tua dan minat belajar dengan hasil belajar PKn.

Jenis penelitian ini adalah penelitian Expost-facto. Populasi penelitian ini

adalah siswa kelas IV SD Negeri Kelurahan Yangapi tahun pelajaran

2012/2013.Teknik pengambilan sampel adalah proposional random sampling

dengan jumlah sampelnya 148.Data di ambil dengan menggunakan

kuesioner.Data penelitian dianalisis dengan teknik statistik yaitu regresi

sederhana, Product Moment, dan regresi ganda. Hasil penelitian ini

menunjukkan adanya hubungan antara intensitas perhatian orang tua terhadap

hasil belajar yaitu rhitung=6,445 >ttabel= 1,664. Hubungan minat belajar dan

hasil belajar yaitu thitung = 14,238 >ttabel= 1664. Hubungan secara bersama-

sama antara intensitas perhatian orang tua dan minat belajar terhadap hasil

belajar PKnFhitung=36,55>Ftabel = 3,09 , yang berarti ada hubungan yang

signifikan anatara variabel-variabel tersebut.

Hasil penelitian selanjutnya ini dengan judul pengaruh minat belajar

terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS MAN Se-Kota Pontianak Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar

siswa kelas XI IPS MAN Se-Kota Pontianak. Metode penelitian dalam

penelitian ini adalah metode asosiatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah

155 orang , hasil penelitian menunjukkan (1) terhadap pengaruh signifikan

minat belajar terhadap hasil belajar ditunjukkan nilai thitung sebesar – 2,859

>ttabel sebesar -1,975, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. (2) Perhitungan

Page 65: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

50

50

regresi linear sederhana diperoleh persamaan Y= 80,83 – 0,331 X, artinya

nilai konstanta adalah 80,83 , jika minat belajar bernilai 0, maka hasil belajar

bernilai 80,83. Nilai koefisien regresi variabel minat belajar yaitu -0,331.

Artinya setiap peningkatan minat belajar sebesar 1, maka hasil belajar akan

mengalami penurunan sebesar 0,331. Ini menunjukkan terhadap koefisien

regresi negatif antara minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS

MANSe-KotaPontianak. (3) Koefisien Determinasi penelitian ini

menunjukkan konstribusi pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar

sebesar 5,1 % sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.

Page 66: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

51

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dikemukakan beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Hubungan minat belajar PKn (X),

dan hasil belajar PKn (Y) yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi

sebesar 0,643. Sedangkan untuk uji signifikan uji r diperoleh bahwa

rhitung yang diperoleh adalah lebih besar dari rtabel (0,643 ≥ 0,361), pada

taraf signifikan 5%. Sehingga terlihat bahwa nilai rhitung lebih besar dari

pada nilai rtabel, maka hipotesis dalam penelitian ini “diterima” dan

Terdapat Hubungan yang signifikan antara Minat Belajar dengan Hasil

Belajar Murid dalam Mata Pelajaran PKn Murid SD Inpres Bontomanai

Kecamatan Tamalate Kota Makassar.

2. Minat belajar PKn dengan hasil belajar PKn mempunyai hubungan yang

kuat. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian penulis dari hasil angket

dan hasil belajar PKn. Dari hasil angket, jumlah murid yang menjawab

tinggi dalam minat belajar PKn sebanyak 28,12 % dibandingkan dengan

jumlah murid yang menjawab sangat rendah yakni 9,38 %.Hal tersebut

juga dibuktikan melalui beberapa pengujian analisis.

Page 67: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

52

52

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan

diatas maka dapat diberikan beberapa saran :

1. Hendaknya murid meningkatkan minat belajarnya dengan cara aktif dalam

kegiatan pembelajaranPKn serta melakukan kegiatan-kegiatan yang

berhubungan dengan mata pelajaran tersebut seperti mengerjakan PR dan

mendengarkan penjelasan guru.

2. Guru diharapkan dapat menggunakan strategi pembelajaran yang menarik

dan bervariasi pada pelajaran PKn baik metode maupun media, sehingga

murid tertarik dalam mengikuti pelajaran PKn.

3. Peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti lebih mendalam tentang

faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar murid dengan

menambahkan faktor – faktor selain minat belajar dan hasil belajar murid.

Page 68: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

53

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. 1993. Guru dan Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algesindo.

Asrori, Mohammad, 2007. Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV Wacana

Prima.

Bundu, Patta. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Dalam

Pembelajaran PKn Di Sekolah Dasar.Jakarta : Depdiknas.

Dikti.Direktorat ketenagaan.

Dalyono.(1997:130) Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Gagne.1988. Bimbingan dan penyuluhan di sekolah .Jakarta :andi offset.

Hardjana.1994. Kiat Sukses di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Kanisius.

Indra. 2009. Hasil dalam Belajar. Jakarta : Perpustakaan Nasional

Kaelan.2006 Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi Berdasarkan

SK Dirjen Dikti No.43/Dikti/Kep/2006.Yogyakarta : Paradigma.

Kerlinger. 1986. Asas-asas Penelitian Behavioral Edisi Ketiga,TerjemahanDrs.

Landung R.Simatupang. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Nasution, Noehi, dkk. 2000. Pendidikan PKn di SD. Jakarta :Depdikbud.

Direktorat Dikti.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Isi Satuan

Pendidikan Dasar

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun

2007 tentang Standar Proses

Pusat Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). 2006. Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Jakarta: Puskur

Ressa. 2014. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS

MAN Se-Kota Pontianak. PTS

Roestiyah.(1993:87). Motivasi dan Minat Belajar Murid.Jakarta: Gramedia

Ruminiati,dkk. 2007. Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan SD.

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan

Nasional. Jakarta

Page 69: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

54

54

Sardiman (2007:95). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Pers

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta.

Soemantri (2001:154). Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Jakarta:

Perpustakaan Nasional.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitati,

dan R&D. Bandung:Alfabet

Sumardi. 2015. Hubungan antara intensif perhatian orang tua dan minat

belajar PKn terhadap hasil belajar.

Suyono, Hariyanto (2012:9). Peningkatan Pembelajaran Siswa. Jakarta :

Perpustakaan Nasional

Syah, Muhibin. 1977. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Wingkel (1993:87) Perubahan Sikap dan Tingkah Laku : Jakarta : Gramedia

Zamroni (Tim ICCE, 2005: 7) Pendidikan Kewarganegaraan : Perpustakaan

Page 70: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

55

55

Page 71: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

56

56

Page 72: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

57

57

NAMA :

KELAS :

JENIS KELAMIN :

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET

1. Isilah pernyataan ini sesuai dengan keadaan adik-adik dengan memberi

tanda ( )

2. Jawaban yang adik-adik berikan tidak ada yang salah. Alternatif jawaban

adalah:

SS : Jika adik-adik Sangat Setuju dengan pernyataan

S : Jika adik-adik Setuju dengan pernyataan

TS : Jika adik-adik Tidak Setuju dengan pernyataan

STS : Jika adik-adik Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan

NO. Item Pernyataan

SS S TS STS

1. Saya sangat tertarik dengan mata pelajaran

PKn

2. Saya selalu bersemangat mengikuti proses

pembelajaran PKn

3. Saya merasa sangat senang mengikuti

pelajaran PKn

4. Saya selalu bersungguh-sungguh mengikuti

pelajaran PKn

5. Saya merasa sangat senang jika

mendapatkan tugas PKn

6. Saya merasa kecewa jika Guru PKn tidak

hadir

7. Saya tetap hadir di kelas walaupun Guru PKn

tidak ada

8. Saya selalu mengikuti Test maupun ujian

PKn

9. Saya sangat senang mengikuti test maupun

ujian PKn

10. Saya sangat nyaman belajar PKn

11. Saya selalu memahami pelajaran saat

pembelajaran sedang berlangsung

12. Saya selalu bertanya kepada Guru PKn jika

mendapatkan kesulitan

13. Saya selalu antusias ketika guru PKn

Page 73: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

58

58

memberi pertanyaan di kelas

14. Saya mengerjakan tugas PKn yang di berikan

guru dengan baik

15. Saya selalu mengerjakan tugas PKn tanpa

mencontek

16. Saya yakin bahwa saya akan berhasil dalam

pembelajaran ini, karena itu sya belajar

dengan sungguh-sungguh

17. Saya berusaha memperoleh nilai yang bagus

agar tidak kalah dengan teman yang lain

18. Saya asyik dengsan pikiran sendiri ketika

guru sedang menerangkan

19. Saya mengikuti ajakan teman membolos jika

ada kesempatan

20. Setiap ada kesalahan saya perbaiki dan di

ulang kembali di rumah

21. Saya belajar setiap hari tanpa paksaan

22. Saya merasa bosan saat pelajaran PKn

berlangsung

23. Saya merasa senang apabila guru

membatalkan ulangan

24. Saya mengerjakan latihan soal di rumah

meskipun tidak ada tugas dari guru

25 Saya merasa senang apabila tugas dari guru

tidak jadi di kumpul

Page 74: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PKn …

59

59

RIWAYAT HIDUP

NUR SALHA, lahir di Ujung, 23 Juni 1997 Kecamatan

Pasimasunggu Timur Kabupaten Kepulauan Selayar

Provinsi Sulawesi Selatan.Merupakan anak ke empat dari

empat bersaudara Pasangan dari Muhammad Suudi dan

TabangNur. Pendidikan Sekolah Dasar di SDN No. 21

Ujung selesai Tahun 2008 selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di SMP

Negeri 2 Pasimasunggu Timur dan Tamat pada Tahun 2011 kemudian Penulis

melanjutkan SMA Negeri 1 Pasimasunggu Timur dan Tamat pada Tahun 2014

selanjutnya Penulis melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi pada Program

S1 Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Makassar

pada Tahun 2014 sampai sekarang.