gagal jantung

24
KELOMPOK 8 Kholifatun Nur Azizah Hariska Joko Rizal Riyaldi Rizqi Rachmilia Sandra Artika M

Upload: riindhu-screamo

Post on 09-Nov-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Patologi

TRANSCRIPT

Slide 1

Kelompok 8Kholifatun Nur AzizahHariska JokoRizal RiyaldiRizqi RachmiliaSandra Artika M

Gagal JantungGagal JantungHeart failure(HF), sering di sebutcongestive heart failure(CHF) ataucongestive cardiac failure(CCF).(http://en.wikipedia.org/wiki/Heart_failure)pengertianGagal jantung adalah suatu keadaan dimana jantung tidak mampu lagi memompakan darah secukupnya dalam memenuhi kebutuhan sirkulasi untuk metabolisme jaringan tubuh, sedangkan tekanan pengisian ke dalam jantung masih cukup tinggi. Klasifikasi Gagal JantungMenurut letaknya :Gagal Jantung KananGagal Jantung Kiri2. Menurut gejala dan intensitasnya :Gagal jantung akutGagal jantung kronik

Gagal Jantung KananGagal jantung ini karena sisi jantung kanan tidak mampu mengosongkan volume darah dengan dengan adekuat sehingga dapat mengakomodasi darah secara normal kembali dari sirkulasi vena.

Gagal Jantung KiriDalam hal ini ventrikel kiri tidak mampu memompa darah dari paru sehingga terjadi peningkatan tekanan sirkulasi paru mengakibatkan cairan terdorong kejaringan paru. Gagal Jantung kronikGagal jantung kronis adalah kondisi jantung yang tak memiliki kemampuan memompa darah yang telah diderita dan diketahui selama bertahun-tahun, dan telah mencapai fase yang paling parah.Gagal Jantung AkutGagal jantung akut berbeda dengan gagal jantug kronis. Gagal jantung akut merupakan keadaan jantung yang tak bisa memompa darah dengan gejala sesak nafas hebat secara tiba-tiba.Tingkat Keparahan Gagal jantung kongestif (CHF)dibagi menjadi 4 klasifikasi menurut NYHA (New York Heart Association) yaitu :

NYHA I : Bila pasien dapat melakukan aktifitas berat tanpa keluhan.NYHA II : Bila pasien tidak dapat melakukan aktifitas lebih berat atau aktifitas sehari-hari.NYHA III : Bila pasien tidak dapat melakukan aktifitas sehari-hari tanpa keluhan.NYHA IV : Bila pasien sama sekali tidak dapat melakukan aktifitas apapun dan harus tirah baring.

Penyebab / EtiologiDisfungsi miokard (kegagalan miokardial)Beban tekanan berlebihan-pembebanan sistolik (systolic overload)Beban volum berlebihan-pembebanan diastolic (diastolic overload)Peningkatan kebutuhan metabolic-peningkatan kebutuhan yang berlebihan (demand overload)Lanjutan.Gangguan pengisian (hambatan input)Infark MiocardHipertensiInfeksiStress emosional.Terlalu banyaknya Na dalam makananTerlalu banyaknya intake cairanTidak taat minum obat (tidak sesuai aturan minum obat)Karena obat-obatan: alkohol, antagonis kalsium, beta blokerSepsis, hiper/hipotiroid, anemia, gagal ginjal.Aritmia.Emboli paruPathofisiologiTanda dan GejalaSesak Nafas (Dyspnea)Paroxysmal nocturnal dyspnea (kesulitan bernapas saat tidur)Retensi cairan (Edema) dan Berat BadanBatukKehilangan massa ototEdema paruIrama jantung tidak normal

Tanda dan Gejala Gagal Jantung Kiri Perasaan badan lemah Cepat lelah Berdebar-debar Sesak nafas Batuk Anoreksia Keringat dingin.

Lanjutan... Takhikardia Dispnea Paroxysmal nocturnal dyspnea Ronki basah paru dibagian basal Bunyi jantung III

Tanda dan Gejala Gagal Jantung Kanan Edema tumit dan tungkai bawah Hati membesar (hepatomegali) , lunak dan nyeri tekan Bendungan pada vena perifer (jugularis) Gangguan gastrointestinal (perut kembung, anoreksia dan nausea) dan asites. Berat badan bertambah Penambahan cairan badan

Lanjutan... Kaki bengkak (edema tungkai) Perut membuncit Perasaan tidak enak pada epigastrium. Asites Vena jugularis yang terbendung Hepatomegali

KomplikasiKerusakan ginjal atau kegagalan Masalah katup jantung Kerusakan hati Stroke Syok kardiogenik

Pemeriksaan Penunjang

LaboratoriumRadiologi/RontgenPemeriksaan EKGEkhokardiografiPenatalaksanaanTerapi oksigen digunakan untuk mengurangi kerja jantung Diberikan diuretik untuk menurunkan volume plasma sehingga aliran balik vena dan peregangan terhadap serat-serat otot jantung berkurang.Diberikan digoxin (digitalis) untuk meningkatkan kontraktilitas. Digoxin bekerja secara langsung pada serat-serat otot jantung untuk meningkatkan kekuatan setiap kontraksi tanpa bergantung pada panjang serat otot. Hal ini akan menyebabkan peningkatan curah jantung sehingga volume dan peregangan ruang ventrikel berkurang.Diberikan penghambat enzim pengubah angiotensin (inhibitor ACE) untuk menurunkan pembentukan angiotensin II. Hal ini mengurangi afterload (TPR) dan volume plasma (preload). Nitrat juga diberikan untuk mengurangi afterload dan preload. (Corwin,2000)

Lanjutan .Inotropik positif : dopamin dapat juga digunakan untuk meningkatkan denyut jantung (efek beta I) pada keadaan bradikardia disaat atropine tidak menghasilkan kerja yang efektif pada dosis 5-20 mg/kg/menitSedatife, diberikan untuk mengurangi kegelisahan pada keadaan gagal jantung berat, dengan tujuan mengistirahatkan klien, dan member relaksasi pada klienDiet : mengatur diet sehingga kerja dan ketegangan otot jantung minimal dan status nutrisi terpelihara sesuai dengan selera dan pola makan klien. (Mutaqqin, 2009).

Terimakasih

Ada pertanyaan