final rts-2 2014 answered

4

Click here to load reader

Upload: thamarai-somu

Post on 11-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

new notes

TRANSCRIPT

Page 1: Final RTS-2 2014 Answered

By: Winning Team ‘12

Final RTS2 2014 1

Final RTS-2 2014

1. Reseptor dari Hearing Breur reflex akan terstimulasi ketika volume udara yang masuk ke dalam paru lebih besar dari :

a. 1500 ml b. 2000 ml c. 750 ml d. 1000 ml e. 2500 ml

2. Reseptor untuk Hearing Breur reflex adalah : a. Reseptor di epitel saluran pernafasan

yang peka terhadap noxious stimulus b. Stretch receptor c. Central chemoreceptor d. Aortic bodies e. Carotid bodies

3. Yang merupakan central chemoreceptor adalah : a. Carotid bodies b. Stretch receptor c. Arteri caroticus d. Arcus aorta e. Fourth ventricle

4. Yang merupakan peripheral chemoreceptor adalah :

a. Carotid bodies b. Stretch receptor c. Arteri caroticus d. Arcus aorta e. Common arteri

5. Pneumotaxic centre terletak di : a. Nucleus parabrachialis b. Nucleus ambiguus c. Nucleus thoracicus d. Nucleus tractus solitarius e. Nucleus retroambiguus

Seorang wanita umur 36 tahun datang berobat ke RS dengan keluhan sesak napas. Sesak napas sudah dirasakan dalam 3 minggu belakangan ini, dan 1 minggu ini kalau batuk mengeluarkan bercak-bercak darah. Sebeleum menderita sesak napas sering batuk-batuk dan batuknya tidak baik-baik walaupun ia sudah makan obat. Pada pemeriksaan foto toraks AP/L dijumpai daerah konsolidasi dengan batas tidak jelas pada daerah lapangan tengah paru kanan atas dekat dengan dinding toraks depan. Dari anamnese diketahui suaminya perokok berat, seharinya dapat menghabiskan rokok kretek sebanyak 3 bungkus.

6. Dari telaah kasus tersebut di atas, diagnosa yang paling mungkin adalah :

a. Tuberkulosis b. Karsinoma paru c. Bronkopneumoni d. Bronkitis kronis e. Bronkiektasis

7. Untuk membantu menegakkan diagnosa pasti, diperlukan pemeriksaan lanjutan :

a. Bronkoskopi b. TTAB (PA) c. CT-Scan d. Pemeriksaan sputum e. Darah rutin

8. Kemungkinan penyebab penyakit pada kasus tersebut di atas adalah :

a. Polusi udara b. Metastase c. Infeksi tuberkulosis d. Perokok berat e. Infeksi kokus

9. Bila diagnosa kasus tersebut di atas disebabkan oleh karsinoma paru, tipe yang mungkin terjadi pada kasus tersebut di atas adalah :

a. Squamous cell carcinoma b. Sarkoma c. Fibroma d. Adenocarcinoma e. Limfoma

10. Metastase karsinoma paru pada kelenjar getah bening yang mudah terdeteksi pada umumnya dijumpai pada :

a. KGB leher b. KGB mediastinum c. KGB pada aorta d. KGB supraklavikula e. KGB intrakranial

11. Lokasi tersering pada kasus tumor paru jenis skuamous karsinoma adalah :

a. Pada daerah sentral b. Pada daerah apeks c. Pada daerah lateral d. Pada daerah basal e. Pada daerah perifer

12. Bila pada kasus di atas tipe karsinoma parunya adalah adenocarcinoma, maka lokasinya yang tersering adalah pada :

a. Daerah sentral b. Daerah apeks c. Daerah lateral d. Daerah basal e. Daerah perifer

13. Metastase karsinoma paru yang pertama biasanya dijumpai pada kelenjar getah bening :

a. KGB pada hilus b. KGB supraklavikula c. KGB parasternal d. KGB aksila e. KGB leher

14. Bila pada kasus tersebut di atas merupakan infeksi TBC kelenjar, maka pada pemeriksaan aspirasi biopsi, secara mikroskopis yang tak lazim ditemukan adalah adanya gambaran :

a. Giant cell type Langhans

User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
Page 2: Final RTS-2 2014 Answered

By: Winning Team ‘12

Final RTS2 2014 2

b. Sel-sel PMN c. Sel-sel epiteloid d. Nekrosis kaseosa e. Sel-sel limfosit

15. Bila pada lesi tuberkulosa banyak dijumpai nekrosis, biasanya tuberkel disebut sebagai :

a. Hard tubercle b. Nekrotik tuberkel c. Nekrosis tuberkel d. Fibroid tuberkel e. Soft tubercle

16. Tuberkulosis dapat juga melibatkan organ kulit yag disebut sebagai :

a. Karbunkel b. Skrofuloderma c. Dermatitis kronis d. Tuberkuloma e. Dermatitis tuberkulosa

17. Bila pada kasus tersebut di atas, penderitanya juga adalah penderita HIV, maka infeksi tuberkulosisnya dapat menjadi :

a. Resolusi b. Kalsifikasi c. Fibrotik d. Miliar e. Nekrosis luas

18. Adanya Ghon complex pada pemeriksaan histopatologi jaringan paru, biasanya ditemukan pada :

a. Tuberkulosis primer b. Tuberkulosis milier c. Bronchopneumonia d. Tuberkulosis sekunder e. Pneumonia lobaris

19. Stadium “red hepatisation” pada pneumonia ditandai dengan adanya :

a. Akumulasi fibrin b. Lisisnya sel-sel darah putih c. Ditemukan adanya gas d. Lisisnya sel-sel darah merah e. Akumulasi limfosit

20. Pada klasifikasi histopatologi, jenis kanker paru yang memberiksan respon baik terhadap kemoterapi dan radiasi adalah :

a. Squamous cell carcinoma b. Adenocarcinoma c. Bronchioalveolar carcinoma d. Small cell lung carcinoma e. Large cell carcinoma

21. Mesothelioma adalah jenis neoplasma saluran nafas yang ditemukan pada :

a. Bronchus b. Pleura c. Trachea d. Bronchiolus e. Alveolus

22. Pada pemeriksaan patologi “Reid Index” digunakan untuk pemeriksaan :

a. Tuberkulosis b. Bronkitis c. Bronkopneumonia d. Pneumonia e. Asma bronkial

23. Adanya “clubbing fingers” pada pemeriksaan klinis merupakan tanda khas pada kelainan paru:

a. Emfisema b. Bronkiektasis c. Pleural efusi d. TBC sekunder e. Lobar pneumonia

24. Pernyataan di bawah ini merupakan perbedaan gambaran mikroskopis dari histopatologi tuberkulosis dengan sitopatologi tuberkulosis :

a. Histopatologi dan sitopatologi dijumpai sel-sel PMN yang dominan

b. Histopatologi dijumpai gambaran granuloma

c. Sitopatologi jelas terlihat gambaran granuloma

d. Sitopatologi hanya terlihat sel-sel epiteloid

e. Histopatologi dan sitopatologi dijumpai sel dengan rasio inti dan sitoplasma yang meningkat

25. Di bawah ini karakteristik histopatologi emfisema, yaitu :

a. Epitheloid cell dan giant cell b. Airspaces enlargement dan wall

destruction c. Granulomatous dan necrosis mass d. MN dan PMN e. Inti sel epitel dan endotel atau fibroblas

26. Di bawah ini karakteristik histopatologi tuberkulosis :

a. Granuloma b. Giant cell c. Ghon complex d. Granulation tissue e. Ganggrene

27. Pewarnaan histokimia yang bisa dilakukan oleh sorang ahli patologi untuk mendeteksi adanya M.tuberclosis, adalah :

a. Diff quik b. Hematoksilin eosin c. PAS (Periodic Acid Schiff) d. Giemsa e. Ziehl Neelsen

Seorang petani laki-laki umur 53 tahun, datang ke UGD dengan demam, menggigil, lemak, dan sesak tanpa mengi sejak tadi pagi. Tak pernah sakit. Sebelumnya dia bekerja mengumpulkan jerami yang sudah lama. Pada foto toraks tampak infiltrat di kedua apeks paru.

28. Organisme mana yang menjadi penyebab?

User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
Page 3: Final RTS-2 2014 Answered

By: Winning Team ‘12

Final RTS2 2014 3

a. Nocardia asteroides b. Cryptococcus neoformans c. Aspergillus fumigatus d. Histoplasma capsulatum e. Coccidioides immitis

29. Kemungkinan lain diagnosis pasien tersebut di atas adalah :

a. Tuberkulosis b. Kanker paru c. Emboli paru d. Pneumonia e. Fibrosis paru

30. Jamur yang paling sering tumbuh dalam kavitas paru adalah :

a. Coccidioides immitis b. Candida albicans c. Aspergillus sp. d. Histoplasma capsulatum e. Blastomyces dermatitidis

31. Pemeriksaan yang diperlukan pada kasus di atas adalah :

a. Mikrobiologi sputum b. CT scanning toraks c. Torakoskopi d. Foto toraks e. Bronkoskopi

32. Seorang laki 33 tahun masuk ke RS dengan keluhan sesak napas setelah tenggelam di sungai 2 hari yang lalu dan juga mengeluh batuk-batuk. Foto toraks diperoleh gambaran infiltrat pada kedua lapangan bawah paru. Menurut anda, apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas?

a. Pneumonia komuniti b. Pneumonia aspirasi c. Pneumonia pada penderita

immunocompromised d. Pneumonia nosokomial e. Pneumonia NAPZA

33. Aspirasi dapat menyebabkan beberapa gejala berdasarkan kuantitas dan sifat dari substansi yang teraspirasi, frekuensi terjadi aspirasi, dan faktor host menyebabkan terjadinya aspirasi. Apa yang menyebabkan jika terjadi aspirasi dari asam lambung :

a. Bacterial pneumonia b. Chemical pneumonia c. Endogenous lipoid pneumonia d. Near drowning e. Exogenous lipoid pneumonia

34. Seorang anak kecil datang ke RS dengan keluhan batuk kering selama 1 minggu. Dilakukan foto toraks diperoleh gambaran radioopak berbentuk bulat pada lapangan tengah paru kanan. Apakah kira-kira diagnosis anak tersebut?

a. Aspirasi benda asing b. Aspirasi dari lipid c. Aspirasi dari asam lambung

d. Aspirasi dari bakteri e. Aspirasi akibat near drowning

35. Pada kasus di atas, apa langkah yang harus anda lakukan dalam penatalaksanaan selanjutnya :

a. Torakoskopi b. Bronkoskopi c. USG toraks d. Spirometri e. Peak flow meter

36. Penyakit flu burung pada manusia disebabkan oleh karena virus. Sebutkan tipe virus penyebab avian influenza virus :

a. Virus influenza A b. Virus influenza C c. Virus influenza E d. Virus influenza B e. Virus influenza D

37. Terdapat beberapa sifat virus H5N1/flu burung. Sebutkan sifat virus flu burung tersebut :

a. Virus akan mati dengan detergent, desinfektan misalnya formalin, cairan yang mengandung iodin, dipanaskan

b. Pada bahan organik akan mati cepat c. Virus hidup di air pada suhu 28oC 1 hari d. Virus akan mati dalam suhu 20oC atau

40oC selama 1 menit e. Ayam aman dikonsumsi jika tidak

dimasak 38. Seorang pria 37 tahun masuk ke RS dengan

keluhan sesak napas. Foto toraks diperoleh infiltrat pada seluruh lapangan paru. Hasil PCR menunjukkan positif H5N1. Apakah definisi kasus tersebut?

a. Kasus probable H5N1 b. Kasus probable SARS c. Kasus confirmed H5N1 d. Kasus suspek H5N1 e. Kasus suspek SARS

39. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang malam hari ke UGD RS dengan keluhan batuk darah sejak 3 hari yang lalu. Batuk berupa darah segar, tidak bercampur dengan dahak. Pasien mengeluhkan semakin kurus sejak 3 bulan yang lalu. Riwayat penggunaan obat yang rutin 6 bulan yang lalu, namun tidak teratur (hanya 2 bulan). Dari pemeriksaan fisik pasien dijumpai tanda-tanda vital dalam batas normal. Dari pemeriksaan fisik dijumpai suara pernapasan amforis. Dari foto dada dijumpai kavitas dengan diameter 6cm pada atas paru kanan. Pemeriksaan dahak sewaktu, pagi, sewaktu (SPS) hasilnya BTA (+). Bagaimana sikap saudara dalam pengobatan/terapi terhadap pasien ini?

a. Terapi sebagai kategori 3 b. Terapi sebagai kategori 1 c. Dirujuk ke pusat pelayanan yang lebih

tinggi

User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
Page 4: Final RTS-2 2014 Answered

By: Winning Team ‘12

Final RTS2 2014 4

d. Terapi sebagai kategori 2 e. Terapi sebagai kategori 4

40. Pasien tersebut akan dilakukan pengobatan selama:

a. 2 bulan b. 4 bulan c. 6 bulan d. 3 bulan e. 5 bulan

41. Bila pada pemeriksaan dahak 2 bulan yang akan datang, ternyata BTA masih (+), maka pasien kemungkinan menderita :

a. Gagal konversi b. MDR c. Dekolektor d. Obat tidak adekuat e. Resultante

42. Pada pemeriksaan foto dada, kavitas berdiameter 6cm. Berdasarkan luas lesi pada foto dada pasien termasuk dengan kelainan :

a. Luas b. Ringan c. Berkapitas d. Sedang e. Campuran

43. Pada pasien batuk darah seperti di atas, yang paling ditakutkan adalah kematian yang disebabkan oleh :

a. Perdarahan b. Anemia c. Sesak nafas d. Asfiksia e. Miokard infark

44. A, laki-laki 23 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri dada, batuk, dan demam. Nyeri dada dialami dalam 3 hari ini di sebelah kanan bawah. Batuk dialami dalam 3 minggu ini dan tidak berdahak. Demam dialami 3 minggu ini sering pada sore menjelang malam hari, tidak begitu tinggi. Nafsu makan menurun. Sering berkeringat malam hari walaupun cuaca dingin. Berat badan menurun 2 kg dalam 3 minggu ini. Menurut anda diagnosa apa yang paling tepat?

a. Pneumotoraks dengan TB paru b. PPOK dengan TB paru c. Asma bronkial dengan TB paru d. Pleurisy TB e. Tumor paru dengan TB paru

45. Seorang anak laki-laki, umur 4 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan batuk. Batuk berdahak tapi si anak tidak bisa mengelarkan dahaknya, cara yang tepat untuk mengeluarkan dahak untuk pasien tersebut adalah:

a. postural drainage b. perkusi dinding dada c. latihan batuk d. latihan pernafasan

e. latihan fisik 46. Postural drainage salah satu cara yang dapat

dilakukan untuk mengeluarkan sekret di saluran nafas, yang merupakan kontra indikasi untuk melakukan postural drainage adalah :

a. anak – anak yang tidak bisa batuk b. produksi sputum<30ml/hari c. kelainan syaraf d. kelainan tulang belakang e. orang yang sangat tua

47. Latihan relaksasi pernafasandiperlukan pada penderita paru kronik, hal ini disebabkan oleh :

a. supaya tidak terjadi lagi sergangan sesak nafas

b. menghilangkan rasa cemas karena sesak nafas

c. menghilangkan ketegangan dan kecemasan setelah serangan sesak

d. membuat perasaan lebih tenang e. membuat pasien lebih fokus dengan

penyakitnya 48. Posisi pasien yang nyaman untuk relaksasi

adalah : a. tidur terlentang sambul edua kaki

ditekukkan b. tidur miring ke kanan dengan

menggunakan bantal c. berdiri dan memutar bahu ke depan dan

membungkukkan badan ke depan d. berdiri dan meletakkan kedua tangan di

pinggang sementara kepala lurus ke depan

e. duduk jongkok 49. Untuk meningkatkan kualitas hidup pasien,

latihan pernafasan merupakan lartihan yang penting diajarkan kepada pasien, manfaat latihan pernafasan adalah :

a. menggunakan diafragma sebagai usaha pernapasan

b. menggunaakn otot-otot bantu pernapasan

c. melegakan pernafasan d. mengatur pernafasan lebih teratur e. menguatkan jantung dan paru

50. Pada oedema paru non-kardiogenik terutama terjadi

a. ventilasi – perfusi mismatch b. hipoventilasi c. ventilasi-perfusi match d. hiperperfusi e. intrapulmonary shunting

User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight
User
Highlight